lp nyaman dan aman

27
8 LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN A. PENGERTIAN Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006) Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespons terhadap suatu rangsangan yang berbahaya (Carpenito, Linda Jual, 2000) Keamanan Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen, kelembaban yang optimum, nutrisi, dan suhu yang optimum akan mempengauhi kemampuan seseorang. 1. Oksigen Bahaya umum yang ditemukan dirumah adalah sistem pemanasan yang tidak berfungsi dengan baik dan pembakaran yang tidak mempunyai sistem pembuangan akan menyebabkan penumpukan karbondioksida. 2. Kelembaban Kelembaban akan mempengaruhi kesehatan dan keamanan klien, jika kelembaban relatifnya tinggi maka kelembaban kulit akan terevaporasi dengan lambat Preface Report : Uncomfortable Nursing Care Plan Institute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Upload: satya-putra-lencana

Post on 13-Apr-2016

130 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Laporan Pendahuluan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman

TRANSCRIPT

Page 1: Lp Nyaman Dan Aman

8

LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN

A. PENGERTIAN

Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa

juga keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006)

Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami

sensasi yang tidak menyenangkan dan berespons terhadap suatu rangsangan

yang berbahaya (Carpenito, Linda Jual, 2000)

Keamanan

Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen,

kelembaban yang optimum, nutrisi, dan suhu yang optimum akan

mempengauhi kemampuan seseorang.

1. Oksigen

Bahaya umum yang ditemukan dirumah adalah sistem pemanasan yang

tidak berfungsi dengan baik dan pembakaran yang tidak mempunyai

sistem pembuangan akan menyebabkan penumpukan karbondioksida.

2. Kelembaban

Kelembaban akan mempengaruhi kesehatan dan keamanan klien, jika

kelembaban relatifnya tinggi maka kelembaban kulit akan terevaporasi

dengan lambat

3. Nutrisi

Makanan yang tidak disimpan atau disiapkan dengan tepat atau benda

yang dapat menyebabkan kondisi kondisi yang tidak bersih akan

meningkatkan resiko infeksi dan keracunan makanan.

Kenyamanan

1. Nyeri

Nyeri adalah kondisi suatu mekanisme prolektif tubuh ayng timbul

bilamana jaringan mengalami kerusakan dan menyebabkan individu

tersebut bereaksi untuk menghilangkan rangsangan tersebut. (Guyton Hall,

1997)

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 2: Lp Nyaman Dan Aman

8

a. Nyeri Akut

Nyeri akut adalah suatu keadaan dimana seseorang melaporkan adanya

ketidaknyamanan yang hebat. Awitan nyeri akut biasanya mendadak,

durasinya singkat kurang dari 6 bulan.

b. Nyeri Kronik

Nyeri kronik adalah keadaan dimana seorang individu mengalami

nyeri yang berlangsung terus menerus, akibat kausa keganasan dan non

keganasan atau intermiten selama 6 bulan atau lebih

c. Mual

Mual adalah keadaan dimana individu mengalami sesuatu

ketidaknyamanan, sensasi seperti gelombang dibelakang tenggorokan

epigastrium, atau seluruh abdomen yang mungkin atau mungkin tidak

menimbulkan muntah.

B. PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN

Pemenuhan kebutuhan keselamatan dilakukan untuk menjaga tubuh bebas

dari kecelakaan baik pada pasien, perawat atau orang yang bekerja dalam

pemenuhan kebutuhan tersebut.

Keamanan dan keselamatan merupakan kebutuhan dasar manusia, yang

merupakan kebutuhan prioritas kedua setelah kebutuhan fisiologis pada hirarki

kebutuhan maslow.

Keamanan tidak hanya pencegahan kecelakaan dan injuri tetapi juga

mengijinkan seseorang untuk merasakan bebas dalam beraktivitas tanpa

bahaya. Keamanan mengurangi stress, meningkatkan status umum. Kemanan

memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti

dicintai dan mecintai dan harga diri dan memungkinkan seseorang mencapai

kebutuhannya. Dampak positif dalam kehidupannya adalah menghasilkan

status kesehatan mental yang lebih baik dan fungsi individu lebih efektif.

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 3: Lp Nyaman Dan Aman

8

C. FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KEAMANAN DAN

KENYAMANAN

1. Emosi

Kecemasan, depresi, dan marah akan mudah terjadi dan mempengaruhi

keamanan dan kenyamanan

2. Status Mobilisasi

Keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran menurun

memudahkan terjadinya resiko injury

3. Gangguan Persepsi Sensory

Mempengaruhi adaptasi terhadaprangsangan yang berbahayaseperti

gangguan penciuman dan penglihatan

4. Keadaan Imunits

Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga

mudah terserang penyakit

5. Tingkat Kesadaran

Pada pasien koma, respon akan enurun terhadap rangsangan, paralisis,

disorientasi, dan kurang tidur.

6. Informasi atau Komunikasi

Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak dapat membaca dapat

menimbulkan kecelakaan.

7. Gangguan Tingkat Pengetahuan

Kesadaran akan terjadi gangguan keselamatan dan keamanan dapat

diprediksi sebelumnya.

8. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional

Antibiotik dapat menimbulkan resisten dan anafilaktik syok

9. Status nutrisi

Keadaan kurang nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan mudah

menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat beresiko terhadap

penyakit tertentu.

10. Usia

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 4: Lp Nyaman Dan Aman

8

Pembedaan perkembangan yang ditemukan diantara kelompok usia anak-

anak dan lansia mempengaruhi reaksi terhadap nyeri

11. Jenis Kelamin

Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dalam

merespon nyeri dan tingkat kenyamanannya.

12. Kebudayaan

Keyakinan dan nilai-nilai kebudayaan mempengaruhi cara individu

mengatasi nyeri dan tingkat kenyaman yang mereka punyai

D. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB NYERI

1. Stimulasi Mekanik

Disebut trauma mekanik adanya suatu penegangan akan penekana

jarinagan

2. Stimulus Kimiawi

Disebabkan oleh bahan kimia

3. Stimulus Thermal

Adanya kontak atau terjadinya suhu yang ekstrim panas yang

dipersepsikan sebagai nyeri 44°C-46°C

4. Stimulus Neurologik

Disebabkan karena kerusakan jaringan saraf

5. Stimulus Psikologik

Nyeri tanpa diketahui kelainan fisik yang bersifat psikologis

6. Stimulus Elektrik

Disebabkan oleh aliran listrik

E. FISIOLOGI NYERI

Antara stimulus cedera jaringan dan pengalaman subyektif nyeri terhadap

empat proses tersendiri: Transduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi.

Transduksi nyeri adalah proses rangsangan yang mengganggu sehingga

menimbulkan aktivitas listrik di reseptor nyeri. Trasmisi nyeri melibatkan

proses penyaluran impuls nyeri dari tempat terinduksi melewati saraf perifer

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 5: Lp Nyaman Dan Aman

8

sampai termal di medula spinalis dan jaringan neoron-neuron pemancar yang

naik dan medula spinalis ke otak. Medulasi nyeri melibatkan aktivitas saraf

melalui jalur-jalur saraf desendens dari otak yang dapat mempengaruhi

transmisi nyeri yang setinggi medula spinalis. Medulasi juga melibatkan

faktor-faktor kimiawi yang menimbulkan atau meningkatkan aktivitas

direseptor nyeri aferen primer. Akhirnya, persepsi nyeri adalah pengalaman

subyektif nyeri yang bagaimanapun juga dihasilkan oleh aktivitas transmisi

nyeri oleh saraf.

MUAL

Mual dapat dijelaskan sebagai perasaan yang sangat tidak enak dibelakang

tenggorokan dan epigastrium, sering menyebabkan muntah. Terdapat berbagai

perubahan aktivitas saluran cerna yangberkaitan dengan mual seperti

meningkatnya salivasi, menurunnya tonus lambung dan peristaltik.

Peningkatan tonus duodenum dan jejenum menyebabkan terjadinya refluks isi

dodenum kedalam lambung. Namun demikian, tidak terdapat bukti yang

mengesankan bahwa inimenyebabkan mual. Tanda dan gejala mual sering kali

adalah pucat, meningkatnya salivasi, hendak muntah, hendak pingsan,

berkeringat, da takikardia.

F. KLASIFIKASI NYERI

1. Nyeri berdasarkan kualitasnya

a. nyeri yang menyayat

b. nyeri yang menusuk

2. Nyeri berdasarkan tempatnya

a. nyeri superfisial/nyeri permukaan tubuh

b. nyeri dalam/nyeri tusuk bagian dalam

c. nyeri ulseral/nyeri dari tusuk jaringan ulseral

d. nyeri neurologis/nyeri dari kerusakan saraf perifer

e. nyeri menjalar/nyeri akibat kerusakan jaringan ditempat lain

f. nyeri sindrom/nyeri akibat kehilangan sesuatu bagian tubuh karena

pengalaman masa lalu

g. nyeri patogenik/nyeri tanpa adanya stimulus

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 6: Lp Nyaman Dan Aman

8

3. Nyeri berdasarkan serangannya

a. nyeri akut: nyeri yang timbul tiba-tiba, waktu kurang dari 6 bulan

b. nyeri kronis: nyeri yang timbul terus-menerus, waktu lebih atau sama 6

bulan

4. Nyeri menurut sifatnya

a. nyeri timbul sewaktu-waktu

b. nyeri yang menetap

c. nyeri yang kumat-kumatan

5. Nyeri menurut rasa

a. nyeri yang cepat: nyeri yang menusuk

b. nyeri difus: nyeri normal yang bisa dirasakan

6. Nyeri menurut kegawatan

a. nyeri ringan

b. nyeri sedang

c. nyeri berat

G. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI

GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN

1. PENGAKAJIAN

a. Keamanan

Memastikan lingkungan yang aman, perawat perlu memahami hal-hal

yang memberi kontribusi keadaan rumah, komunitas, atau lingkungan

pelayanan kesehatan dan kemudian mengkaji berbagai ancaman

terhadap keamanan klien dan lingkungan

1) Komunitas

Ancaman keamanan dalam komunitas dipengaruhi oleh terhadap

perkembangan, gaya hidup, status mobilisasi, perubahan sensorik,

dan kesadaran klien terhadap keamanan.

2) Lembaga pelayanan kesehatan

Jenis dasar resiko terhadap keamanan klien di dalam lingkungan

pelayanan kesehatan adalah terjadi kecelakaan yang disebabkan

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 7: Lp Nyaman Dan Aman

8

klien, kecelakaan yang disebabkan prosedur, dan kecelakaan yang

menyebabkan penggunaan alat.

b. Kenyaman

Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang bersifat

subyektif dan hanya yang menerimanya yang dapat menjelaskannya.

Tanda-tanda yang menunjukan seseorang mengalami sensasi nyeri :

1) Posisi yang memperlihatkan pasien

Pasien tampak takut bergerak, dan berusaha merusak posisi yang

memberikan rasa nyaman

2) Ekspresi umum

a) Tampak meringis, merintih

b) Cemas, wajah pucat

c) Ketakutan bila nyeri timbul mendadak

d) Keluar keringat dingin

e) Kedua rahang dikatupkan erat-erat dan kedua tangan tampak

dalam posisi menggenggam

f) Pasien tampak mengeliat karena kesakitan

3) Pasien dengan nyeri perlu diperhatikan saat pengkajian adalah

a) Lokasi nyeri

b) Waktu timbulnya nyeri

c) Reaksi fisik/psikologis pasien terhadap nyeri

d) Karakteristik nyeri

e) Faktor pencetus timbulnya nyeri

f) Cara-cara yang pernah dilakukan untuk mengatasi nyeri

2. DIAGNOSA KEBUTUHAN RASA NYAMAN DAN AMAN

a. Nyeri akut

b. Nyeri kronis

c. Nausea

d. Cemas

e. Resiko Infeksi

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 8: Lp Nyaman Dan Aman

8

f. Resiko Trauma

g. Resiko Injury

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 9: Lp Nyaman Dan Aman

8

H. PERENCANAAN KEPERAWATANNo.

DxNama Diagnosa Tujuan /NOC Intervensi / NIC

1 Nyeri akut

berhubungan

dengan agen cedera

fisik atau trauma

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .......x24 jam,

diharapakan nyeri

berkurang dengan

kriteria:

Kontrol Nyeri (1605)

- Mengenal faktor

penyebab (160501)

- Mengenal reaksi

serangan nyeri (160502)

- Mengenali gejala nyeri

(1605009)

- Melaporkan nyeri

terkontrol (1605011)

Tingkat Nyeri (2021)

- Frekuensi nyeri

(210203)

- Ekspresi akibat nyeri

(210206)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

Pain Management (140)

- Kaji tingkat nyeri,meliputi :

lokasi,karakteristik,dan

onset,durasi,frekuensi,kualitas,

intensitas/beratnya nyeri,

faktor-faktor presipitasi

- Kontrol faktor-faktor

lingkungan yang dapat

mempengaruhi respon pasien

terhadap ketidaknyamanan

- Berikan informasi tentang

nyeri

- Ajarkan teknik relaksasi

- Tingkatkan tidur/istirahat

yang cukup

- Turunkan dan hilangkan

faktor yang dapat

meningkatkan nyeri

- Lakukan teknik variasi untuk

mengurangi nyeri

Analgetik Administration

(2210)

- Tentukan lokasi,

karakteristik, kualitas, dan

derajat nyeri sebelum

pemberian obat

- Monitor vital sign sebelum

dan sesudah pemberian

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 10: Lp Nyaman Dan Aman

8

5. selalu dilakukan analgetik

- Berikan analgetik yang tepat

sesuai dengan resep

- Catat reaksi analgetik dan

efek buruk yang ditimbulkan

- Cek instruksi dokter tentang

jenis obat,dosis,dan frekuensi

2 Nyeri kronis

berhubungan

dengan kontrol

nyeri yang tidak

adekuat

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .......x24 jam,

diharapakan nyeri

berkurang dengan

kriteria:

Kontrol Nyeri (1605)

- Mengenal faktor

penyebab (160501)

- Mengenal reaksi

serangan nyeri (160502)

- Mengenali gejala nyeri

(1605009)

- Melaporkan nyeri

terkontrol (1605011)

Tingkat Nyeri (2021)

- Frekuensi nyeri

(210203)

- Ekspresi akibat nyeri

(210206)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

Pain Management (140)

- Kaji tingkat nyeri,meliputi :

lokasi,karakteristik,dan

onset,durasi,frekuensi,kualitas,

intensitas/beratnya nyeri,

faktor-faktor presipitasi

- Kontrol faktor-faktor

lingkungan yang dapat

mempengaruhi respon pasien

terhadap ketidaknyamanan

- Ajarkan teknik

nonfarmakologi untuk

menguragi nyeri (relaksasi,

distraksi)

- Perhatikan tipe dan sumber

nyeri

- Turunkan dan hilangkan

faktor yang dapat

meningkatkan nyeri

- Lakukan teknik variasi untuk

mengurangi nyeri

- Tingkatkan istirahat atau tidur

untuk memfasilitasi

manajemen nyeri

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 11: Lp Nyaman Dan Aman

8

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

Analgetik Administration

(2210)

- Cek obat, dosis, frekuensi,

pemberian analgesik

- Cek riwayat alergi obat

- Pilih analgetik atau

kombinasi yang tepat

apabila lebih satu

analgetik yang diresepkan

- Monitor tanda-tanda vital

sebelum dan sesudah

pemberian analgesik

3 Nausea

berhubungan

dengan terapi,

biofisik dan

situasional

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .....x24 jam

diharapkan tidak mual

dengan kriteria :

Status Nutrisi (1004)

- Tenaga (100403)

- Stamina(100401)

- Daya tahan tubuh

( 100404)

Keseimbangan Cairan

(0601)

- Berat badan stabil

(160109)

- Tidak ada

kebingungan (160111)

- Tidak haus berlebihan

(160112)

- Kelembabkan kulit

Nutrition Management

(1100)

- Kaji kemampuan pasien

untuk mendapatkan nutrisi

yang dibutuhkan

- Monitor jumlah nutrisi dan

kandungan kalori

- Berikan kalori tentang

kebutuhan nutisi

- Kolaborasi dengan ahli gizi

untuk menentukan jumlah

kalori dan nutrisi yang

dibutuhkan pasien

Manajemen Cairan (4120)

- Pertahankan intake dan

output cairan yang akurat

- Monitor status hidrasi

- Monitor hasil laboratorium

berhubungan dengan retensi

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 12: Lp Nyaman Dan Aman

8

Membran mukosa

lembab (160113)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

cairan

- Monitor vital sign

- Monitor intake dan output

- Monitor status

hemodinamik

4 Cemas

berhubungan

dengan perubahan

status kesehatan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .....x24 jam

diharapakan kecemasan

menurun atau pasien

dapat tenang dengan

kriteria :

Control Cemas (1402)

-Menyingkirkan tanda

kecemasaan (140202)

-Menurunkan stimulasi

lingkungan ketika cemas

(140203)

-Menggunakan teknik

relaksasi untuk

menurunkan cemas

(140207)

-Melaporkan penurunan

kebutuhan tidur adekuat

(140214)

Penurunan Kecemasan

(5820)

- Tenangkan klien

- Berusaha memahami keadaan

klien

- Berikan informasi tentang

diagnosa,prognosis dan

tindakan

- Kaji tingkat kecemasan dan

reaksi fisik pada tingkat

kecemasan

- Gunakan pendekatan dengan

sentuhan (permisi) verbalisasi

- Temani klien untuk

mendukung keamanan dan

menurunkan rasa takut

- Instruksikan pasien untuk

menggunakan teknik relaksasi

- Berikan pengobatan untuk

menurunkan cemas dengan

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 13: Lp Nyaman Dan Aman

8

-Tidak ada manifestasi

perilaku kecemasan

(140216)

Koping (1302)

-Memanajemen masalah

(130205)

-Mengekspresikan

persaan dan kebebasan

emosinal (130206)

-Memelihara kestabilan

financial (130214)

-Menggunakan suport

sosial (130218)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

cara yang tepat

Peningkatan Koping (5230)

- Hargai pemahaman pasien

tentang proses penyakit

- Gunakan pendekatan yang

tenang dan memberikan

jaminan

- Sediakan informasi actual

tentang diagnosa,penanganan

dan prognosis

- Dukung keterlibatan keluarga

dengan cara yang tepat

- Bantu pasien untuk

mengidentifikasi strategi

positif untuk mengatasi

keterbatasan dan mengelola

gaya hidup atau perubahan

peran

5. Resiko Infeksi

berhubungan

dengan faktor

resiko prosedur

infvasif, tidak

cukup pengetahuan

dalam menghindari

paparan patogen.

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .....x24 jam

diharapkan tidak ada

infeksi dengan kriteria :

Risk Control (1902)

- mengetahui resiko

(190201)

- memonitor faktor

resiko lingkungan

Kontrol Infeksi (6540)

- observasi dan laporkan

tanda dan gejala infeksi

seperti kemerahan, panas,

nyeri, tumor, dan

fungsiolesa

- kaji temperatur klien tiap 4

jam

- gunakan strategi untuk

mencegah infeksi

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 14: Lp Nyaman Dan Aman

8

(190202)

- memonitor faktor

resiko dari tingkah

laku (190203)

- mengembagkan

strategi kontrol resiko

secara efektif

(190204)

- memodifikasi gaya

hidup untuk

mengurangi resiko

(190208)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

nosokomial

- cuci tangan sebelun dan

setelah tindakan

keperawatan.

- Gunakan standar precaution

dan gunakan sarung tangan

selama kontak dengan

darah, membran mukosa

yang tidak utuh.

- Kaji kelembaban, tekstur

dan turgor kulit dengan

hati-hati.

- Pastikan teknik perawatan

luka secara tepat

- Dorong pasien untuk

istirahat

6. Resiko Trauma

berhubungan

dengan faktor

resiko eksternal

yang berasal dari

lingkungan sekitar

dan internal yang

berasal dari diri

sendiri

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .....x24 jam

diharapkan tidak ada

trauma, dengan kriteria:

- knowledge : personal

safety (1809)

- safety behavior :faal

prevention (1909)

- safety status :

physical injury

Enviromental Manajement

Safety (6286)

- sediakan lingkungan yang

aman bagi klien

- identifikasi kebutuhan

keamanan pasien, sesuai

dengan kondisi fisik dan

fngsi kognisi pasien dan

riwayat penyakit terdahulu

pasien

- menghindarkan lingkungan

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 15: Lp Nyaman Dan Aman

8

(1913)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

yang berbahaya

- memasang side rail tempat

tidur

- menyediakan tempat tidur

yang aman dan bersih

- membatasi pengunjung

- memberikan penerangan

yang cukup

- menganjurkan keluarga

untuk menemani pasien

- mengontrol lingkungan dari

kebisingan

- berikan penjelasan pada

pasien dan keluarga pasien

atau pengunjung tentang

adanya perubahan status

kesehatan dan

penyememasang side rail

tempat tidur

- menyediakan tempat tidur

yang aman dan bersih

- membatasi pengunjung

- memberikan penerangan

yang cukup

- menganjurkan keluarga

untuk menemani pasien

- mengontrol lingkungan dari

kebisingan

- berikan penjelasan pada

pasien dan keluarga pasien

atau pengunjung tentang

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 16: Lp Nyaman Dan Aman

8

adanya perubahan status

kesehatan dan penyebab

penyakit

7. Resiko Injury

berhubungan

dengan imobilisasi,

penekanan sensorik

patologi

intracranial dan

ketidaksadaran

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama .....x24 jam

diharapkan tidak ada

cedera dengan kriteria:

Risk Control (1902)

- klien terbebas dari

cedera (190201)

- klien mampu

menjelaskan

cara/metode untuk

mencegah cedera

(190206)

- klien mampu

menjelaskan faktor

resiko dari

lingkungan/prilaku

personal (190208)

- mampu

memodifikasi untuk

mencegah injury

(190211)

- mampu mengenali

perubahan status

kesehatan (190218)

Keterangan Penilaian

NOC

1. tidak dilakukan

Enviromental Manajement

(Manajemen Lingkungan)

(6286)

- sediakan lingkungan yang

aman untuk pasien

- identifikasi kebutuhan

keamanan pasien, sesuai

dengan kondisi fisik dan

fngsi kognisi pasien dan

riwayat penyakit terdahulu

pasien

- menghindarkan lingkungan

yang berbahaya

- memasang side rail tempat

tidur

- menyediakan tempat tidur

yang aman dan bersih

- membatasi pengunjung

- memberikan penerangan

yang cukup

- menganjurkan keluarga

untuk menemani pasien

- mengontrol lingkungan dari

kebisingan

- berikan penjelasan pada

pasien dan keluarga pasien

atau pengunjung tentang

adanya perubahan status

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 17: Lp Nyaman Dan Aman

8

samasekali

2. jarang dilakukan

3. kadang dilakukan

4. sering dilakukan

5. selalu dilakukan

kesehatan dan

penyememasang side rail

tempat tidur

- menyediakan tempat tidur

yang aman dan bersih

- membatasi pengunjung

- memberikan penerangan

yang cukup

- menganjurkan keluarga

untuk menemani pasien

- mengontrol lingkungan dari

kebisingan

- berikan penjelasan pada

pasien dan keluarga pasien

atau pengunjung tentang

adanya perubahan status

kesehatan dan penyebab

penyakit

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang

Page 18: Lp Nyaman Dan Aman

8

DAFTAR PUSTAKA

Ali mulhidayat, Aziz. 1997. Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta

Potter & Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. EGC: Jakarta

Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi Volume I dan II. EGC: Jakarta

Ganong. 2003. Fisiologi Kedokteran. EGC: Jakarta

Brunner & Suddarth, Suzanne C. Smeltzer, Brenola G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta

Tarwoto & Wartonah.2003. . Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta

Preface Report : Uncomfortable Nursing Care PlanInstitute of Heatlh and Science Karya Husada Semarang