lp ca ovari

Upload: dwidui93

Post on 19-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    1/8

    A. Definisi

    Kanker ovarium merupakan tumor dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat

    berasal dari ketiga (3) dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan sifat

    sifat histiologis maupun biologis yang beraneka ragam (Smeltzer & Bare, !! )" #erdapat

    pada usia peri menopause kira $ kira %! , dalam masa reproduksi 3! dan '! terpadatpada usia yang auh lebih muda" #umor ini dapat inak (benigna), tidak elas inak ganas

    (borderline malignan*y atau *ar*inoma of lo+ maligna potensial), dan elas ganas (true

    malignant) ( riyanto, !!-)"

    Kanker ovarium sebagian besar berbentuk kista berisi *airan maupun padat" Kanker

    ovarium disebut sebagai silent killer" Karena ovarium terletak di bagian dalam sehingga

    tidak mudah terdeteksi -! $ .! kanker ovarium baru ditemukan pada stadium lan ut dan

    telah menyebar (metastasis) kemana mana (/ikn osastro, '000)"

    B. Etiologi

    1enurut 2idayat ( !!0), varium terletak di kedalaman rongga pelvis" Bila timbul

    kanker, biasanya tanpa ge ala pada a+alnya sehingga sulit ditemukan, membuat diagnosis

    tertunda" Ketika lesi berkembang dan timbul ge ala, seringkali sudah bukan stadium dini"

    1aka terdapat %! $ -! pasien kanker ovarium saat didiagnosis sudah terdapat metastasis

    di luar ovarium" enyebab kanker ovarium hingga kini belum elas, tetapi banyak teori yang

    men elaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya4

    '" 2ipotesis in*essant ovulation, #eori menyatakan bah+a ter adi kerusakan pada sel $ selepitel ovarium untuk penyembuhan luka pada saat ter adi ovulasi" roses penyembuhan

    sel $ sel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses transformasi men adi sel $ sel

    tumor"

    " 2ipotesis androgen, 5ndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker

    ovarium" 2al ini didasarkan pada hasil per*obaan bah+a epitel ovarium mengandung

    reseptor androgen" 6alam per*obaan in$vitro, androgen dapat menstimulasi

    pertumbuhan epitel ovarium normal dan sel$sel kanker ovarium"

    C. Manifestasi Klinis

    Kanker ovarium tidak menimbulkan ge ala pada +aktu yang lama" 7e ala umumnya sangat

    bervariasi dan tidak spesifik"

    '" Stadium 5+al

    a" 7angguan haid

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    2/8

    b" Konstipasi (pembesaran tumor ovarium menekan re*tum)

    *" Sering berkemih (tumor menekan vesika urinaria)

    d" 8yeri spontan panggul (pembesaran ovarium)

    e" 8yeri saat bersenggama (penekanan peradangan daerah panggul)

    f. 1elepaskan hormon yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan pada lapisanrahim, pembesaran payudara atau peningkatan pertumbuhan rambut)

    " Stadium 9an ut

    a" 5sites

    b" enyebaran ke omentum (lemak perut)

    *" erut membun*it

    d" Kembung dan mual

    e" 7angguan nafsu makan

    f" 7angguan B5B dan B5Kg" Sesak nafas

    h" 6yspepsia

    D. Komplikasi

    E. Penatalaksanaan Medis

    Kemoterapi

    1erupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan obat sitostatika yaitu

    suatu zat$zat yang dapat menghambat proliferasi sel$sel kanker (2idayat, !!.) 4'" rinsip Ker a bat Kemoterapi (sitostatika) terhadap kanker

    Sebagian besar obat kemoterapi (sitostatika) yang digunakan saat ini beker a

    terutama terhadap sel$sel kanker yang sedang berproliferasi, semakin aktif sel$sel

    kanker tersebut berproliferasi maka semakin peka terhadap sitostatika hal ini disebut

    Kemoresponsif, sebaliknya disebut Kemoresisten" bat kemoterapi ada beberapa

    ma*am, diantaranya adalah 4

    a. bat golongan 5lkylating agent, platinum :ompouns, dan 5ntibiotik 5nthrasiklin

    obat golongan ini beker a dengan antara lain mengikat 685 di inti sel, sehinggasel$sel tersebut tidak bisa melakukan replikasi"

    b. bat golongan 5ntimetabolit, beker a langsung pada molekul basa intisel, yang

    berakibat menghambat sintesis 685"

    c. bat golongan #opoisomerase$inhibitor, ;in*a 5lkaloid, dan #a

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    3/8

    d. bat golongan =nzim seperti, 9$5sparaginase beker a denganmenghambat

    sintesis protein, sehingga timbul hambatan dalam sintesis 685 dan >85 dari

    sel$sel kanker tersebut"

    " :ara pemberian obat kemoterapi

    a" ?ntra vena (?;), Kebanyakan sitostatika diberikan dengan *ara ini, dapat berupabolus ?; pelan$pelan sekitar menit, dapat pula per drip ?; sekitar 3!' ! menit,

    atau dengan *ontinous drip sekitar @ am dengan infusion pump supaya lebih

    akurat tetesannya"

    b" ?ntra tekal (?#), 6iberikan ke dalam *analis medulla spinalis untuk memusnahkan

    tumor dalam *airan otak (liAuor *erebrospinalis)"

    *" >adiosensitizer, yaitu enis kemoterapi yang diberikan sebelum radiasi, tu uannya

    untuk memperkuat efek radiasi, enis obat untukl kemoterapi ini antara lain

    luoruora*il, :isplastin, #a

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    4/8

    3) ungsi gin alE Freum, :reatinin dan :reatinin :learan*e #est bila serum

    *reatinin meningkat"

    @) =K7 (terutama pemberian 5driamy*in, =pirubi*in)"

    b" Keadaan umum *ukup baik"

    *" enderita mengerti tu uan dan efek samping yang akan ter adi, informed*on*ent"

    d" Genis kanker diketahui *ukup sensitif terhadap kemoterapi"

    e" >i+ayat pengobatan (radioterapi kemoterapi) sebelumnya"

    f" emeriksaan laboratorium menun ukan hemoglobin H '! gram , leukosit H

    I!!! mmJ, trombosit H 'I! !!! mmJ"

    I" =fek samping kemoterapi

    Fmumnya efek samping kemoterapi terbagi atas 4

    a" =fek amping segera ter adi (?mmediate Side =ffe*ts) yang timbul dalam @ ampertama pemberian, misalnya mual dan muntah"

    b" =fek samping yang a+al ter adi (=arly Side =ffe*ts) yang timbul dalam beberapa

    hari sampai beberapa minggu kemudian, misalnya stomatitis"

    *" =fek samping yang ter adi belakangan (6elayed Side =ffe*ts) yang timbul dalam

    beberapa hari sampai beberapa bulan, misalnya neuropati"

    d" =ffek samping yang ter adi kemudian (9ate Side =ffe*ts) yang timbul dalam

    beberapa bulan sampai tahun, misalnya keganasan sekunder"

    ?ntensitas efek samping tergantung dari karakteristik obat, dosis pada setiap pemberian, maupun dosis kumulatif, selain itu efek samping yang timbul pada setiap

    penderita berbeda +alaupun dengan dosis dan obat yang sama, faktor nutrisi dan

    psikologis uga mempunyai pengaruh bermakna" =fek samping yang selalu hampir

    di umpai adalah ge ala gastrointestinal yang paling utama adalah mual, muntah,

    diare, konstipasi, faringitis, esophagitis dan mukositis" 7e ala supresi sumsum tulang

    terutama ter adinya penurunan umlah sel darah putih (leukopenia), sel trombosit

    (trombositopenia), dan sel darah merah (anemia), supresi sumsum tulang belakang

    akibat pemberian sitistatika dapat ter adi segera atau kemudian" embedahan

    1erupakan pilihan utama, luasnya prosedur pembedahan ditentukan oleh insiden dan

    seringnya penyebaran ke sebelah yang lain (bilateral) dan ke*enderungan untuk

    menginvasi korpus uteri" Biopsi

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    5/8

    6ilakukan di beberapa tempat yaitu omentum, kelen ar getah lambung, untuk

    mendukung pembedahan" Se*ond look 9aparotomi

    Fntuk memastikan pemasantan se*ara radioterapi atau kemoterapi lazim dilakukan

    laparotomi kedua bahkan sampai ketiga"

    F. Pengkajian Fokus

    '" 5ktivitas dan ?stirahat

    7e ala4 Kelemahan keletihan, erubahan pada pola istirahat dan am kebiasaan tidur

    pada malam hari, adanya fa*tor$faktor yang mempengaruhi tidur, (missal4 nyeri,

    ansietas, berkeringat malam)"

    " Sirkulasi

    7e ala4 alpitasi, nyeri dada pada pengeragan ker a"

    #anda4 erubahan pada #6"

    3" ?ntegritas ego

    7e ala4 aktor stress (keuangan, peker aan, perubahan pe ran) dan *ara mengatasi

    stress (missal, merokok, minum al*ohol, menunda men*ari pengobatan, keyakinan

    religius spiritual)"

    #anda4 1enyangkal, menarik diri, marah"

    @" =liminasi

    7e ala4 erubahan pada pola defekasi (missal4 darah pada feses, nyeri pada defekasi)"

    erubahan pada eliminasi urinarius (missal4 nyeri atau rasa terbakar pada saatberkemih, hematuria)"

    #anda4 erubahan pada bising usus, distensi abdomen"

    I" 1akanan *airan

    7e ala4 Kebiasaan diet buruk (missal, rendah serat, tinggi lemak, aditif bahan

    penga+et)" 5noreksia, mual muntah" erubahan pada berat badan,penurunan berat

    badan,berkurangnya masa otot"

    #anda4 erubahan pada kelembaban turgor kulit, edema"

    %" 8eurosensori7e ala4 using, sinkope"

    -" 8yeri kenyamanan

    7e ala4 #idak ada nyeri dera at bervariasi missal, ketidaknyamanan ringan sampai nyeri

    berat"

    ." ernafasan

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    6/8

    7e ala4 1erokok (#embakau, hidup dengan seseorang yang merokok, pema anan

    asbes)"

    0" Keamanan

    7e ala4 ema ana pada kimia toksik, karsinogen"

    #anda4 6emam, ruam kulit, ulserasi"'!" Seksualitas

    7e ala4 1asalah seksual misalnya, dampak pada hubungan, perubahan pada tingkat

    kepuasan" 8uligravida lebih besar dari usia 3! tahun, 1ultigravida, pasangan seks

    multiple, aktivitas seksual dini"

    11. ?nteraksi so*ial

    7e ala4 Ketidakeadekuatan kelemahan system pendukung" 1asalah tentang fungsi

    tanggung a+ab peran"

    (6oenges, !!')

    Faktor Risiko

    $ aktor 7enetik

    >i+ayat keluarga merupakan faktor penting dalam memasukkan apakah seorang +anita

    memiliki risiko terkena kanker ovarium" ada umumnya kanker ovarium epitel bersifat

    sporadis, I$'! adalah pola herediter atau familial" >isiko seorang +anita untuk mengidap

    kanker ovarium adalah sebesar ',% " 5ngka risiko pada penderita yang memiliki satu

    saudara sebesar I dan akan meningkat men adi - bila memiliki dua saudara yangmenderita kanker ovarium" Fmumnya, pasien yang memiliki se arah keluarga yang

    menderita kanker akibat gen mutasi B>:5' dan B>:5 memiliki risiko sangat tinggi

    menderita kanker ovarium

    $ Fsia

    Kanker ovarium pada umumnya ditemukan pada usia di atas @! tahun" 5ngka ke adian

    akan meningkat semakin bertambahnya usia" 1ayoritas kanker ovarium mun*ul setelah

    seorang perempuan mele+ati masa menopause"

    $ aritasaritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang +anita" enelitian

    menun ukkan bah+a +anita dengan paritas yang tinggi memiliki risiko ter adinya kanker

    ovarium yang lebih rendah daripada nulipara"

    $ aktor 2ormonal

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    7/8

    enggunaan hormon eksogen pada terapi ge ala yang berhubungan dengan menopause

    berhubungan dengan peningkatan risiko kanker ovarium baik dari insiden maupun tingkat

    mortalitasnya" eningkatan risiko se*ara spesifik terlihat pada +anita dengan penggunaaan

    hormon estrogen tanpa disertai progesteron karena peran progesteron yaitu menginduksi

    ter adinya apoptosis sel epitel ovarium" ada kehamilan, tingginya kadar progesteron akanmembantu menurunkan risiko tumor ganas ovarium"

    2ormon lain yang uga mempengaruhi tingginya angka ke adian kanker ovarium yaitu

    hormon gonadotropin di mana fungsinya untuk pertumbuhan" ika kadar estrogen rendah di

    sirkulasi perifer maka kadar hormon gonadotropin meningkat" eningkatan kadar hormon

    gonadotropin ini ternyata berhubungan dengan semakin besarnya tumor ovarium"

    enekanan kadar androgen uga dapat mempengaruhi ke adian kanker ovarium" 2al ini

    berkaitan dengan teori yang pertama kali dikemukakan oleh >is*h pada tahun '00. yang

    mengatakan bah+a androgen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker ovarium karena didasarkan pada bukti bah+a epitel ovarium mengandung reseptor

    androgen dan dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal serta sel$sel kanker

    ovarium epitel dalam kultur sel"

    $ aktor >eproduksi

    ?nfertilitas, menar*he dini (sebelum usia ' tahun), memiliki anak setelah usia 3! tahun dan

    menopause yang terlambat dapat uga meningkatkan risiko untuk berkembang men adi

    kanker ovarium"

    $ il KontrasepsiKontrasepsi berarti mengurangi kemungkinan atau men*egah konsepsi" enggunaan

    kontrasepsi merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang *ukup penting pada

    +anita saat ini" enelitian dari :enter for 6isease :ontrol menemukan penurunan risiko

    ter adinya kanker ovarium sebesar @! pada +anita usia !$I@ tahun yang memakai pil

    kontrasepsi"

    $ bat$ bat yang 1eningkatkan Kesuburan ( ertility 6rugs )

    bat$obat yang meningkatkan fertilitas seperti klomifen sitrat, yang diberikan se*ara oral,

    dan obat$obat gonadotropin yang diberikan dengan suntikan seperti folli*le stimulatinghormone ( S2), kombinasi S2 dengan 9uteinizing hormone (92), akan menginduksi

    ter adinya ovulasi atau multiple ovulasi" emakaian obat penyubur ini elas akan

    meningkatkan risiko relatife ter adinya kanker ovarium

    $ #erapi 2ormon engganti pada 1asa 1enopause

  • 7/23/2019 lp ca ovari

    8/8

    emakaian terapi hormon pengganti pada masa menopause (menopausal hormon therapy

    12#) dengan estrogen sa a selama '! tahun meningkatkan risiko terkena kanker ovarium

    $ enggunaan Bedak #abur

    enggunaan bedak tabur langsung pada organ genital atau tissue pembersih bersifat

    karsinogenik (menyebabkan kanker) terhadap ovarium" Selain itu, bedak tabur ugamengandung asbes yaitu bahan mineral penyebab kanker"

    Pencegahan

    Fpaya pen*egahan seperti 4

    '" emakaian pil pengontrol kehamilan

    1enurut 5:S, perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi se*ara oral (pil KB) untuk

    tiga sampai lima tahun diperkirakan mengurangi risiko terkena kanker indung telur hingga

    3! sampai I! persen lebih rendah"" perasi sterilisasi atau hystere*tomy (pengangkatan rahim)

    6ari penelitian 5:S, operasi sterilisasi, berupa pengikatan saluran indung telur untuk

    men*egah kehamilan, mengurangi %- persen risiko terkena kanker indung telur" Sementara

    untuk pengangkatan rahim, memang terbukti efektif untuk men*egah kanker rahim"

    3" 6iet

    7aya diet yang memperbanyak makan sayuran, terbukti mengurangi risiko terkena kanker

    indung telur" 5palagi, ika anda membatasi konsumsi daging dan makanan yang

    mengandung lemak enuh@" lahraga

    olahraga ringan hingga sedang, namun dilakukan rutin (minimal 3 kali dalam seminggu

    dengan +aktu olahraga minimal 'I menit) dapat meningkatkan kekebalan tubuh,

    memperbanyak antioksidan dan mengurangi risiko kegemukan" Semua akibat baik dari

    olahraga itu penting untuk men aga kesehatan, termasuk men*egah terkena kanker

    "