asuhan keperawatan ca jinak kista ovari

8/3/2019 Asuhan Keperawatan CA Jinak Kista Ovari

1/25

Abdul Aziz

Putri Tsalisati A

Tyan Adi Saputra

ASUHAN KEPERAWATAN

KISTA OVARI


2/25

1.PENGERTIAN KISTA OVARIUM

Kista adalah suatu jenis tumor, penyebab pastinya sendiri belum

diketahui, di duga seringnya memakai kesuburan. (Soemadi,

2006).

Kista adalah suatu bentukan yang kurang lebih bulat dengandinding tipisnya, berisi cairan atau bahan setengah cair

(sjamsuhidahat, 1998).

Kista adalah pembesaran suatu organ yang didalam berisi

cairan seperti balon yang berisi air. Pada wanita organ yangpaling sering terjadi kista adalah indung telur. Tidak ada

keterkaitan apakah indung telur kanan atau kiri.


3/25

2.ETIOLOGI

Belum diketahui secara pasti akan tetapi ada factor-faktor

yangmenyebabkan kista, mungkin meliputi:

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

2. Faktor Genetik

3. Gangguan Hormonal

4. Wanita yang menderita polusi dan agen Infeksi


4/25

3. FAKTOR RESIKO

1. Diet tinggi lemak

2. Merokok

3. Alkohol

4. Penggunaan bedak talk perineal

5. Riwayat kanker payudara,kolon,atau endometrium

6. Riwayat keluarga dengan kanker payudara dan ovarium

7. Nulipara

8. Infertilitas

9. Menstruasi dini

10. Tidak pernah melahirkan


5/25

4.TANDA DAN GEJALA

Gangguan Haid

Sering berkemih

Dapat menjadi peregangan dan penekanan terhadap pinggul

Nyeri saat bersengama


6/25

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Tanggal MRS : Pukul :

Tanggal Pengkajian : Pukul :

Tempat :

No. Reg. :

Oleh:


7/25

Identitas klien

BIODATA

Meliputi nama: umur: jenis kelamin: pendidikan: pekerjaan:

agama: dan alamat:

data penanggung jawab

Keluhan klien saat masuk rumah sakit : Biasanya klien merasa

nyeri pada daerah perut dan terasa ada massa di daerahabdomen, menstruasi yang tidak berhenti-henti.


8/25

Riwayat Mentruasi

Menarche :

Lama :

Siklus :

Warna :

Jumlah :

Sifat :

Dismenorrhea :

Lama :

Bau :


9/25

Riwayat Obstetri

Riwayat Kehamilan Sekarang

Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan anak yang lalu.

Riwayat Kontrasepsi

Menggunakan KB suntik 3 bulan selama 11 tahun.

Riwayat Ginekologi

Pernah menderita penyatakit maupun infeksi menular sexual

missal HIV AIDS dan tidak pernah menderita tumor ataupun

kanker.


10/25

Riwayat Kesehatan

1. Riwayat kesehatan sekarang

Keluhan yang dirasakan klien adalah nyeri pada daerah

abdomen bawah, ada pembengkakan pada daerah perut,

menstruasi yang tidak berhenti, rasa mual dan muntah.

2. Riwayat kesehatan dahulu

Sebelumnya tidak ada keluhan.

3. Riwayat kesehatan keluarga

Kista ovarium bukan penyakit menular/keturunan.

4. Riwayat perkawinan

Kawin/tidak kawin ini tidak memberi pengaruh terhadap

timbulnya kista ovarium.

5. Riwayat kehamilan dan persalinan


11/25

Pola kesehatan fungsi sehari-hari

Pola nutrisi

Pola eliminasi

Pola aktivitas

Pola istirahat

Pola personal higiene

Pola sexual


12/25

PEMERIKSAAN FISIK


13/25

1. Kepala

a. Hygiene rambut

b. Keadaan rambut

2. Mata

a. Sklera : ikterik/tidak

b. Konjungtiva : anemis/tidak

c. Mata : simetris/tidak

3. Leher

a. pembengkakan kelenjer tyroid

b. Tekanan vena jugolaris.

4. Dada Pernapasan

a.Jenis pernapasan

b. Bunyi napas

c. Penarikan sela iga


14/25

5. Abdomen

a. Nyeri tekan pada abdomen.b. Teraba massa pada abdomen.

6. Ekstremitas

a. Nyeri panggul saat beraktivitas.

b. Tidak ada kelemahan.

7. Eliminasi, urinasi

a. Adanya konstipasi

b. Susah BAK


15/25

8. Data Sosial Ekonomi

Kista ovarium dapat terjadi pada semua golongan masyarakat dan berbagai

tingkat umur, baik sebelum masa pubertas maupun sebelum menopause.

9. Data SpritualKlien menjalankan kegiatan keagamaannya sesuai dengan kepercayaannya.

10.Data Psikologis

Ovarium merupakan bagian dari organ reproduksi wanita, dimana ovarium

sebagai penghasil ovum, mengingat fungsi dari ovarium tersebut sementara

pada klien dengan kista ovarium yang ovariumnya diangkat maka hal ini akan

mempengaruhi mental klien yang ingin hamil/punya keturunan.


16/25

11. Pola kebiasaan Sehari-hari

Biasanya klien dengan kista ovarium mengalami gangguan

dalam aktivitas, dan tidur karena merasa nyeri

12. Pemeriksaan Penunjang

Data laboratorium

Pemeriksaan Hb

Ultrasonografi

Untuk mengetahui letak batas kista.


17/25

DIAGNOSA KEPERAWATAN


18/25

1. Ketakutan/ansietas berhubungan dengan ancaman/perubahan

pada status kesehatan. (Marylinn. 1998: 1000)

Tujuan : Ansietas tidak terjadi.

KH : Klien tampak rileks, Klien dapat menerima keadaannya.

Intervensi : Tinjau ulang pengalaman pasirn/orang terdekat

sebelumnya tentang kista ovarium.

Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan

perasaan.

Berikan informasi akurat, konsisten mengenai

prognosis.Libatkan orang terdekat ssesuai indikasi bila keputusan

penting akan dibuat.


19/25

Rasional

Membantu dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep

berdasar kan pada pengalaman dan kanker.

Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut, relistis sertakesalahan konsep tentang diagnosis.

Dapat menutunkan ansietas dan memungkinkan pasien membuat

kebutuhan berdasarkan realita.

Menjamin sistem pendukung untuk pasien dan memungkinkan

orang terdekat terlibat dengan tepat.


20/25

2. Nyeri (akut) berhubungan dengan infiltrasi jaringan atau proses

penyakit. (Marylinn. 1998: 1005)

Tujuan : Rasa nyeri berkurang/ hilang

KH : Rasa nyaman terpenuhi

TTV dalam batas normal.

Intervensi : Tentukan riwayat nyeri, misal lokasi nyeri,frekuensi,durasi dan identitas (skala 0-10)

Berikan tindakan kenyaman dasar, misalnya:aktivitas

hiburan.

Dorong mpnggunaan keterampilan manajemen nyeri

(misal: yeknik relaksasi,visualiasai, bimbingan

imajinasi)


21/25

Rasional

Informasi memberikan data dasar untuk mengevaluasi keefektifan

intervensi.

Meningkatkan relaksasi dan memfokuskan kembali perhatian.

Memungkinkan pasien untuk berpartisipasi secara aktif.

Tujuanya adalah kontrol nyeri maksimum dengn pengaruh minimun

pada HKS


22/25

3. Kurang pengetahuan mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhanpengobatan berhubungan dengan keterbatasn kognitif. (Marylinn.1998:1018)

Tujuan : kebutuhan pengetahuan klien terpenuhi

KH : Klien mengetahui tentang penyakitnya.

Klien mengetahui tentang proses perja lanan penyakitnya.

Klien mengetahui cara pengobatannyaIntervensi : Tinjau ulang dengan keluarga/pasien tentang pemahamannya

berhubungan dengan diagnosis.

Minta pasien untuk umpan balik verbal dan perbaikikesalahan konsep.

Tinjau ulang aturan pengobatan khusus dan penggunaanobat yang dijual bebas.

Berikan informasi tentang penyakit secara jelas dan akurat.


23/25

IMPLEMENTASI

mplementasi merupakan kategori dari perilaku keperawatan,

dimana perawat melakukan tindakan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan

keperawatan (Potter & Perry, 1997)

Implementasi mencakup melakukan, membantu, atau

mengarahkan kinerja aktivitas sehari-hari dengan kata lain,

implementasi adalah melakukan rencana tindakan yang telah

ditentukan untuk mengatasi masalah klien.


24/25

EVALUASI

Evaluasi merupakan keputusan atau pendapat tentang dataatau tindakan memeriksa setiap aktivitas yang kemudian

memberikan umpan balik mengenai seberapa baik keberhasilan

aktivitas dan apakah hasil yang diharapkan telah tercapai.

(Rubenfeld dan Scaffer, 1999).

Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan

dengan cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari

rencana keperawatan tercapai atau tidak.


25/25

ARIGATO.............

Sikap lebih penting daripada ilmu,

daripada uang, daripada kesempatan,

daripada kegagalan, daripada keberhasilan,

daripada apapun yang mungkin dikatakanatau dilakukan seseorang.

asuhan keperawatan ca jinak kista ovari

Documents