lotion sambung nyawa

7
PENGARUH LOTION SAMBUNG NYAWA PENEKAN INFLAMASI PADA LUKA BAKAR SUPERFICIAL DI NILAI DARI KEMERAHAN, NYERI DAN PEMBENGKAKAN By Zaky Fauzi (01.12.057) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA

Upload: arimbi-dresti

Post on 11-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Page 1: Lotion Sambung Nyawa

PENGARUH LOTION SAMBUNG NYAWA

PENEKAN INFLAMASI PADA LUKA BAKAR SUPERFICIAL

DI NILAI DARI KEMERAHAN, NYERI DAN

PEMBENGKAKAN

By

Zaky Fauzi (01.12.057)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HUTAMA ABDI HUSADA

TULUNGAGUNG

2013/2014

Page 2: Lotion Sambung Nyawa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat indonesia tinggal di daerah tropis yang baik untuk pertumbuhan

mikroorganisme penyebab infeksi sehingga masyarakat indonesia sangat rentan terhadap

infeksi mikroorganisme terutama akibat luka bakar superficial.

Luka bakar sendiri sangat sering terjadi pada manusia, luka bakar dapat terjadi akibat

terpaparnya langsung kulit terhadat suhu tinggi, suhu sangat rendah dan sengatan listrik.

Proses inflamasi yang terjadi sangat mengganggu dan menyakitkan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan jenis flora, termasuk tanaman obatnya,

dan telah banyak riset yang dilakukan untuk menemukan manfaat tanaman obat tersebut.

Salah satu tanaman obat yang sangat bermanfaat adalah sambung nyawa ( G.

Procumbens).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahaan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh lotion sambung nyawa terhadap pembengkakan, nyeri dan

kemerahan pada reaksi inflamasi luka bakar.

2. Seberapa besar pengaruh lotion sambung nyawa terhadap pembengkakan, nyeri dan

kemerahan pada reaksi inflamasi luka bakar.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di uraikan di atas, tentang yang ingin di

capai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh lotion sambung nyawa terhadap

pembengkakan, nyeri dan kemerehan pada reaksi inflamasi luka bakar.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lotion sambung nyawa terhadap

pembengkakan, nyeri dan kemerahan pada reaksi inflamasi luka bakar.

D. Kegunaan Penelitian

1. Secara teoritis

Sebagai masukan atau sumbangan terapi medis bagi petugas kesehatan yang akan

memberikan terapi topikal dalam menurunkan rasa nyeri, bengkak dan kemerahan

pada inflamasi luka bakar.

Page 3: Lotion Sambung Nyawa

2. Secara praktis

a. Bagi institusi kesehatan, sebagai obat topikal untuk terapi untuk menekan

inflamasi pada luka bakar.

b. Bagi peneliti, Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam

bidang kesehatan dalam memberikan suatu terapi pada luka bakar.

E. Penegasan Istilah

1. Pengaruh adalah

2. Lotion adalah

3. Sambung nyawa adalah

4. Inflamasi adalah

5. Luka bakar adalah

6. Pembengkakan adalah

7. Nyeri adalah

8. Kemerahan luka adalah

Page 4: Lotion Sambung Nyawa

BAB II

PEMBAHASAN

A. Inflamasi

1. Hakekat inflamasi

Inflamasi merupakan reaksi yang kompleks terhadap agen penyebab jejas,

seperti mikroba dan kerusakan sel. Respon inflamasi berhubungan erat dengan proses

penyembuhan, karena inflamasi menghancurkan agen penyebab jejas dan

menyebabkan rangkaian kejadian yang bertujuan untuk menyembuhkan atau

memperbaiki jaringan yang rusak (Kumar et al., 2005).

Inflamasi adalah perubahan sekunder yang dramatis suatu jaringan akibat

cidera karena agen pencedera, inflamasi ditandai oleh vasodilatasi pembuluh darah

lokal yang mengakibatkan aliran darah setempat yang berlebihan, peningkatan

permeabilitas kapiler, yang memungkinkan kebocoran banyak sekali cairan ke dalam

ruang intertitial, sering kali terjadi pembekuan cairan di dalam ruang intertitial,

migrasi sejumlah granulosit dan monosit ke dalam jaringan dan pembengkakan sel

jaringan. Beberapa produk jaringan yang menimbulkan reaksi ini adalah histamin,

bradikinin serotonin, prostaglandin, beberapa sistem komplement, produk reaksi

pembekuan darah dan berbagai substansi limfokin yang dilepaskan oleh sel T yang

tersensitisasi. sehingga manifestasi klinis pada inflamasi adalah adanya nyeri,

pembengkakan, adnya kemerahan, adanya panas dan fungsi yang terganggu.

( Guyton and Hall 2006).

Inflamasi merupakan mekanisme proteksi yang terbatas terhadap trauma atau

infasi mikroba dengan reaksi yang menghancurkan, mengencerkan atau membetasi

bahan yang berbahaya dan merusak jaringan. Inflamasi diperlukan tubuh untuk

memepertahankan diri dari berbagai bahaya yang mengganggu keseimbangantetapi

juga dapat memperbaiki kerusakan struktur serta gangguan fungsi jaringan

2. Proses Inflamasi

Page 5: Lotion Sambung Nyawa

B. Tumbuhan sambung nyawa

Tumbuhan sambung nyawa (Gynura procumbens) termasuk dalam

familia Asteraceae, kandungan kimianya antara lain steroid/triterpenoid,

glikosida, flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Kandungan

flavonoid, terpenoid dan polifenol merupakan senyawa yang membantu

peran daun sambung nyawa dalam menumpas kanker. Kandungan

steroid dalam daun tersebut berperan sebagai komponen yang dapat

mencegah peradangan sel (Utami, 2013). Studi preklinis menunjukan

bahwa ekstrak Gynura procumbens (Lour) Merr dapat meningkatkan

pengeluaran sel imunitas tubuh yang terinfeksi oleh Salmonella typhimurium

(Lia, 2006; Utami, 2013). Tanaman ini tumbuh dan berkembang dengan

baik pada daerah ketinggian 100-1000 m diatas permukaan laut, suhu

udara berkisar 20-30ºC, intensitas cahaya sekitar 40-50%, dan curah

hujan 1.500-2.500 mm/tahun. Daun yang digunakan adalah daun tua

yang belum menguning. Daun sambung nyawa memiliki fungsi

pengobatan antara lain sebagai antipiretik, hipotensif, hipoglikemik,

mencegah dan meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih,

antihiperlipidemia, antibakteri, sitostatik, serta mencegah dan

memperbaiki kerusakan sel-sel jaringan ginjal (Winarto, 2003).