antara tambang dan nyawa yang melayang

31
antara tambang nyawa yang melayang & suatu hasil telaah

Upload: karina-oriza

Post on 20-Jan-2017

59 views

Category:

Environment


0 download

TRANSCRIPT

antara tambang

nyawa yang melayang &

suatu hasil telaah

Prodi PWK Fakultas Teknik UGM

Wan S. A. /40517/

M Nabil F. /40740/

Ishmah A. /40783/

this

iss

ue

brought was dedicately

to you by:

Karina O. H. /40792/

Ardianto /41220/

Pendikary P. /41227/

Dzaky N. /41275/

/pembahasan/

/1/ Gambaran umum

/2/ Kronologi isu

/3/ Proses penyelesaian

/4/ Teori etika umum

/5/ Teori shame-guilty

/6/ Teori guna lahan

/deskripsisingkat

/teoriterkait

deskripsisingkat | 03

±60.000 h e c t a r e

gambaranumum

Harga pasir besi di pasaran ialah Rp 468,000/ton.

Setiap satu truk dapat mengangkut sebanyak 35 ton pasir

16,380,000 ton/truk/bulan MILYARAN per bulan.

60 perusahaan/perorangan masih penambang illegal.

500 truk p e r h a r i

deskripsisingkat | 04 kronologiisu

2010

2012

a) PT Indo Modern Minning Sejahtera (IMMS) mengajukan AMDAL untuk eksploitasi pasir besi di pantai

Wotgalih, Lumajang.

b) Rencana ekspoitasi ditentang sejumlah masyarakat dan wilayah yang akan dieksplorasi IMMS

merupakan milik Perhutani.

a) Ratusan orang warga Wotgalih menggeruduk acara konsultasi Amdal IMMS. Mereka menolak

penambangan pasir oleh IMMS karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

b) Meski mendapat banyak penolakan, proses izin tambang jalan terus. Direktur Utama PT IMMS Lam

Chong Sam menjanjikan investasi Rp 2 triliun. Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, ketika itu, akhirnya

menerbitkan izin menambang untuk IMMS mulai 2012-2022.

c) Perusahaan ini memiliki lahan konsesi terbesar, seluas 2.744 hektare di enam kecamatan dan 872,6

hektare di di Desa Bades, Bago, Selok Awar-awar, Selok Anyar, Pandanarum dan Pandanwangi.

2013

2014

a) Januari 2013 ,Warga Desa Bades yang berdemo karena program kompensasi dalam bentuk uang tidak

dijalankan selama enam bulan. Sejumlah fasilitas yang dijanjikan IMMS seperti sekolah, masjid,

puskesmas dan lain-lain juga tak terwujud.

b) Maret 2013, Perhutani mengatakan 280 hektare lahan miliknya telah menjadi wilayah tambang.

c) Oktober 2013, DPRD Lumajang menggelar inspeksi mendadak di lokasi tambang PT IMMS. Kubangan

besar bekas tambang dibiarkan menganga. Padahal program reklamasi termasuk tanggung jawab

perusahaan. Pemerintah Lumajang memanggil pengelola perusahaan IMMS.

a) UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mulai berlaku pada 2014

serta melarang ekspor mineral mentah. Perusahaan pertambangan mineral diwajibkan untuk

memurnikan hasil tambangnya di dalam negeri dengan membangun instalasi pengolahan dan

pemurnian hasil tambang (smelter). IMMS vakum karena belum membangun smelter

b) Februari 2014, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur meminta keterangan terhadap 12 pejabat Kabupaten

Lumajang terkait pengelolaan tambang pasir besi di Lumajang.

c) Maret 2014, polisi melakukan penyidikan pengelolaan tambang pasir sebagai tindak lanjut laporan dari

Perhutani.

d) Pembunuhan Paiman alias Manisin (55) warga Warga Dusun Kajaran, Desa Bades, Pasirian, penjaga

portal pasir galian C.

deskripsisingkat | 05

2015

a) Januari-Agustus 2015, Bentuk penolakan masyarakat berupa pernyataan sikap Forum Komunikasi

Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-Awar

b) September 2015, forum warga melakukan aksi damai penyetopan aktivitas penambangan pasir

dan penyetopan truk muatan pasir di Balai Desa Selok Awar-Awar, yang menghasilkan Surat

Pernyataan Kepala Desa Selok Awar-Awar untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir di

Desa Selok Awar-Awar.

c) Forum warga diadakan secara berturut-turut hingga menghasilkan keputusan bahwa 26

September 2015 akan menjadi hari pelaksanaan aksi penolakan aktivitas penambangan. Namun,

naasnya penjemputan paksa dilakukan oleh Preman Desir Cs dan mengakibatkan meninggalnya

Salim Kancil dan teraniayanya Tosan.

d) Pembunuhan petani, Alim (26), warga Dusun Madurejo, Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun,

Lumajang,.

e) Penganiayaan Sa’i (54), Ketua RW Dusun Krajan II, Desa Selok-Awar-awar, Kecamatan Pasirian,

Kabupaten Lumajang.

f) Pada September 2015, pembunuh utama dihukum selama 20 tahun penjara.

deskripsisingkat | 06

temuanisu

• Selama ini, pertambangan di Lumajang,

tak memiliki izin selayaknya, mulai

pengajuan WIUP, lau IUP eksplorasi, dan

IUP operasi produksi.

• Kelengkapan dokumen-dokumen

tambang berupa laporan eksplorasi, studi

kelayakan, laporan rencana kerja dan

anggaran belanja (RKAB), rencana

reklamasi dan pasca tambang, rencana

investasi, rencana kerja tahunan teknis dan

lingkungan (RKTTL) yang nihil.

• Laporan kegiatan triwulanan, laporan

produksi dan pemasaran, dokumen

lingkungan (UKL,UPL/Amdal) yang nihil

sampai tak membayar biaya pencadangan

wilayah dan jaminan reklamasi.

deskripsisingkat | 08

stockpile DGI

(Dampar Golden

International)

hasil pertambangan di pesisir

Pelabuhan

Tanjung

Tembaga di

Probolinggo

Pelabuhan

Tanjung

Perak di

Surabaya

Semen

Gresik,

Pelabuhan

Qingdao di

Tiongkok

temuanisu deskripsisingkat | 09

upayapenyelesaian deskripsisingkat | 10

1. Aksi dari penggabungan beberapa warga yang sebagian besar petani

a) Mendirikan ForKom Masyarakat Peduli Desa

b) Dimulainya gerakan advokasi

c) Aksi Diplomasi ke pihak eksternal (Pemkab,PemProv,dll)

d) Pengaduan terhadap Polres

e) Aksi damai penyetopan truk dari surat yang disetujui oleh Kades

f) Diskusi oleh beberapa aparat dan FORUM serta pelaku pembunuhan

2. LSM berusaha untuk menuntut dengan pasal pasal ,170 jo 340,338jo 351 KUHP

3. Adanya forum gabungan antara PWI untuk mendiskusikan pendekatan hukum

4. Adanya pemetaan pertambangan sebagai langkah awal penutupan tambang ilegal

1) Penambangan pasir sampai ke bibir pantai

menyebabkan kerusakan lingkungan yang

makin parah dan menyebabkan pencemaran

lahan pertanian warga.

2) Terjadi pembiaran terhadap maraknya

penambangan pasir di Lumajang walau tanpa

adanya izin dari pemerintah.

3) Keuntungan besar dari pertambangan pasir

telah membuat sebagian orang rela

melakukan segala cara.

Tidak mengikuti

Hati Nuraninya

(bagi pelaku)

Tindakan Imoral

(tidak bermoral)

etikaumum #

konse

pd

asa

r etikaterkait | 11

Etika

Deontologi

Etika

Teleologi

Etika

Keutamaan

Hak Keadilan

etikaumum etikaterkait | 12

1) Menekankan kewajiban

manusia untuk bertindak

secara baik.

2) Suatu tindakan dianggap

baik karena tindakan itu

memang baik pada

dirinya sendiri.

3) Akibat dari suatu

tindakan tidak pernah

diperhitungkan untuk

menentukan kualitas

moral suatu tindakan. Pelanggaran terhadap hak orang lain adalah tindakan yang buruk

sehingga wajib dihindari.

Eksplorasi penambangan IMMS tak memenuhi izin karena wilayahnya milik Perhutani (Terjadi kasus korupsi). Kerugian negara sebesar Rp126 miliar (Hasil investigasi BPKP Jatim).

Penambangan pasir di pesisir pantai yang berkedok ‘Desa Wisata’ yang merugikan masyarakat.

Kasus dinyatakan:

salah (tidak etis)

etikaumum #

etika

deo

nto

log

i etikaterkait | 13

1) Mengukur baik

dan buruknya

suatu tindakan

berdasarkan

tujuan atau

akibat

2) Suatu tindakan

dikatakan baik

jika tujuan dan

akibatnya baik

dan berguna.

Dari sudut pandang “siapa tujuannya” dibedakan menjadi:

• Egoisme Etis (Tindakan yang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri)

• Utilitarianisme (Tindakan yang berguna dan membawa manfaat bagi sekelompok masyarakat)

Terjadi kasus korupsi di

proses penambangan pasir

besi Lumajang. Kerugian

negara mencapai

Rp126 miliar.

- EGOISME ETIS -

Forum Komunikasi

Masyarakat Peduli Desa

Selok Awar-Awar

melakukan tindakan

penolakan terhadap

penambangan pasir

- UTILITARIANISME -

etikaumum #

etika

tele

olo

gi

etikaterkait | 14

1) Mempelajari sifat watak yang

dimiliki manusia

2) Cenderung memandang sikap

atau akhlak seseorang

3) Dalam kasus ini, etika

pemerintahan selalu berkaitan

dengan nilai-nilai keutamaan

yang berhubungan dengan

hak-hak dasar warga negara

selaku makhluk sosial.

Nilai-nilai keutamaan yang dikembangkan

dalam etika kepemerintahan adalah:

1) Penghormatan terhadap sesama makhluk

hidup

2) Kejujuran (honesty)

3) Keadilan (justice) dan kepantasan

4) Fortitude atau kekuatan moral

5) Temperance atau pengendalian diri

6) Nilai-nilai agama dan sosial budaya

Pada kasus ini, pemerintah setempat tidak menunjukkan adanya

etika keutamaan sebagai pejabat pemerintahan (etika pemerintah)

etikaumum #

etika

keu

tam

aan

etikaterkait | 15

Konsep moral penting

yang memungkinkan

individu memilih

secara bebas dalam

memenuhi

kepentingan untuk

menjalakan aktivitas

tertentu dan

melindungi pilihan-

pilihan tersebut

HAK LEGAL

HAK KHUSUS

Pelanggaran HAM yang terjadi pada kasus ini

menurut Kontras

Pelanggaran perjanjian adanya program kompensasi dalam bentuk uang terhadap

Warga Desa Bades

Januari 2013 ,Warga Desa Bades berdemo karena program

kompensasi dalam bentuk uang tidak dijalankan selama enam

bulan. Sejumlah fasilitas yang dijanjikan IMMS seperti sekolah,

masjid, puskesmas dan lain-lain juga tak terwujud.

etikaumum #

hakl

eg

al&

kh

usu

s etikaterkait | 16

“Terdapat 13 pelanggaran HAM dalam kasus

pembunuhan serta penganiayaan

Salim dan Tosan.”

- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Jatim

etikaumum etikaterkait | 18 #

kead

ilanre

trib

uti

f “Ditetapkan 37 tersangka dalam

kasus pembunuhan dan penganiayaan

kedua aktivis antitambang di Lumajang. 24

orang di antaranya ditetapkan sebagai

tersangka pembunuhan Salim Kancil dan

penganiayaan Tosan, sedangkan 13

tersangka lainnya tersangka kasus

tambang ilegal.”

- Polda Jatim -

shame&guilty etikaterkait | 19

/guiltculture

• Adanya penolakan masyarakat terhadap tambang pasir karena merusak

lingkungan

/shameculture

• Melakukan kekerasan hingga pembunuhan

• Tidak sesuainya musyawarah awal dengan realita

• Pihak pemerintah yang membiarkan kegiatan tambang ilegal

• Pihak penambang tetap beroperasi meskipun tidak ada izin resmi

• Tidak adanya tanggungjawab terhadap kubangan akibat penambangan

“Penambangan pasir besi, menghilangan 20 -30% pertahanan terhadap gelombang pasang yang akan

mengakibatkan mudah datangnya air rob. “

gunalahan etikaterkait | 21

/1/ tinjauanmakro

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Jawa Timur telah menggarisbawahi

kawasan selatan Jawa, termasuk Jawa Timur adalah kawasan rawan

bencana tsunami. Karenanya Pesisir selatan Jawa selayaknya ditetapkan

menjadi kawasan lindung dan konservasi demi mengantisipasi bencana yang mungkin

timbul.

/2/ tinjauanmeso

Sabuk daratan pesisir selatan Kabupaten Lumajang sendiri merupakan lahan

produksi pangan vital, dengan kesuburan tinggi dari tanah volkanik

Peraturan RTRW Kabupaten Lumajang

Tahun 2010 sabuk pesisir tersebut telah menjadi medan operasi tambang pasir-besi

besar-besaran. Perusahaan tambang skala besar yang mendapatkan Ijin Usaha

Pertambangan (IUP) termasuk PT Indo Modern Mining Sejahtera, PT Aneka Tambang

(Tbk.), PT Agtika Dwi Sejahtera dan PT New Jember Golden International.

Karakteristik (Pertanian dan Rawan Bencana Tsunami) Arahan RTRW Provinsi Jawa Timur (Pemeliharan Daerah Rawan Tsunami)

Peraturan RTRW Kabupaten Lumajang Perijinan area penambangan bahan galian C dan B

1. Perencanaan Guna Lahan 2. Pemanfaatan Kegiatan 3. Pengendalian Penggunaan

Tidak Sesuai Etika Perncanaan

Guna Lahan

Tidak ada Monitoring dan Evaluasi KONFLIK

Kerugian Petani,

Masyarakat sekitar,

& Matinya Salim Kancil

Etika ekologi dangkal Etika ekologi dalam

+

gunalahan etikaterkait | 23

Etika Penentu

Tata Guna Lahan ( Boris, 19977)

Ekonomi Sosial

Kepentingan Umum

1. Kebiasaan/pola tradisional 2. Sikap Moral 3. Pengaturan Pemerintah

Nilai-nilai

Etika Penentu

Guna Lahan

( Sughandi, 2001)

Ekonomi

Sosial

Lingkungan

Nilai-nilai

1. Potensi Sumber daya alam Lahan 2. Potensi Lokasi Lahan

gunalahan etikaterkait | 24

Etika pengunaan lahan menurut Timothy Beatly, 1994 ”Ethical Land Use” “Tanggung

jawab moral (moral obligation) atas alokasi penggunaan lahan untuk berbagai jenis

kegiatan dalam kaitannya dengan tanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi

mendatang”.

Maksimalisasi Kepentingan Publik:

1) Kepentingan serta kesejahteraan sosial masyarakat banyak, dari pada sekelompok

masyarakat tertentu.

2) Berlawanan dengan prinsip ekonomi neo-klasik yang menekankan pada keuntungan

ekonomi dari segelintir orang atas penggunaan lahan

gunalahan etikaterkait | 25

Dampak Kerugian Petani Lingkungan Masayarakat sekitar Generasi yang akan datang

Pihak Diuntungkan Pemilik Tambang (Haryono) Pekerja Tambang

Defisit air untuk irigasi sawah

Kesuburan tanah

Polusi akibat lalulintas truk

Kerusakan infrastruktur jalan

Distribusi Keadilan

1) Mempertimbangkan kelompok

masyarakat yang kurang beruntung

2) Perencanaan guna lahan didudukkan

sebagai bagian dari distribusi keadilan

secara luas

Memperhatikan Hak-Hak

Penggunaan Lahan

Memberikan tempat bagi hak-hak

kebutuhan dasar minimum bagi

pelayanan sosial: ruang terbuka,

kesehatan, transportasi, pendidikan,

perumahan, rekreasi

gunalahan etikaterkait | 26

Hak yang terampas:

1. Hak Pekerjaan (Petani)

2. Hak Kesehatan (Polusi udara dan air)

3. Hak pemanfaatan sumberdaya alam (air)

Pihak yang kurang beruntung:

1. Petani

2. Masyarakat sekitar

3. Pekerja tambang #h

ak

#p

ihak

gunalahan etikaterkait | 27

gunalahan etikaterkait | 28

Gangguan yang disebabkan operasi

tambang:

1. Konflik antara pendukung tambang

dan penolak operasi tambang

2. Rusak infrastruktur jalan

3. Kusuburan tanah dan defisit air untuk

pertanian

4. Polusi dan rusaknya ekosistem pantai

“Memperhitungkan segala kemungkinan

akan terjadinya gangguan suatu

penggunaan lahan terhadap manusia dan

lingkungan.”

#p

ence

gahang

an

gg

uan

kesimpulanisu etikaterkait | 29

“Akar masalah dari adanya konflik penambangan pasir lumajang ilegal

adalah dikarenakan kepentingan sepihak yang condong pada

keuntungan ekonomi semata tanpa mengedepankan aspek sustainabilitas

di Kabupaten Lumajang. Maka dari itu, hal ini menandakan menurunnya

etika dasar yang dimiliki oleh para oknum.”

lessonlearned etikaterkait | 30

1. Pentingnya mengecek kelengkapan dokumen perizinan baik legal maupun teknis

dalam pemanfaatan guna lahan,

2. Pemberian pemahaman bagi masyarakat dalam memberdayakan sumber daya di

lingkungan tinggalnya secara berkelanjutan,

3. Konsistensi aparat hukum dan pemangku kebijakan dalam menanggapi isu-isu

terkait keberlanjutan lingkungan,

4. Dibutuhkannya instansi pengawas jalannya proyek-proyek yang berkaitan dengan

sumber daya alam,

5. Mendisiplinkan pihak pengelola dan pengembang untuk melakukan perbaikan

secara berkala terhadap dampak negatif dari eksploitasi sumber daya alam yang

telah dilakukan.

terima kasih

- atas diskusinya-