loss tangent

Upload: febriansyah-fte

Post on 20-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Loss TaNgent & PaRtial DiscHargE

Alga Bagas Setyawan Ira debora Parhusip

Background :

Pengujian tegangan tinggi bertujuan untuk meneliti sifat-sifat listrik dielektrik menyangkut kualitas sistem isolasi peralatan tenaga, yaitu memeriksa kualitas peralatan sebelum terpasang ataupun setelah operasi, untuk menghindarkan kerugian bagi pemakai peralatan dan mengurangi kerugian semasa pemeliharaannya.

Kualitas isolasi berperan penting dalam menentukan mutu suatu peralatan listrik partial discharge tan delta tahanan isolasi Indeks polaritas voids, cracks, dan kesalahan fabrikasi isolasi

LoSS Tangent ( Tan )Rugi-Rugi DielektrikElektron terpolarisasi medan elektrik

Gesekan berulang-ulang

Disipasi panas dielektrik

Rugi2 dielektrik

Ketika suatu tegangan diterapkan pada suatu dielektrik, akan ditimbulkan tiga komponen arus, yaitu arus

pengisian, arus absorpsi, dan arusRangkaian pendekatan pendeteksian rugi-rugi dielektrik ini harus dapat menampilkan ketiga komponen tersebut. Cg : Kapasitansi geometris Rk : Tahanan dielektrik Ra : Tahanan arus absorpsi Ca : Kapasitansi arus absorpsiJika terminal a-b dihubungkan ke sumber tegangan AC, maka arus pada tiap komponennya :

konduksi.

Ir

Rugi2 daya pada Re (Rugi2 dielektrik)

Pengujian Tan Hubungan berbanding lurus

Rugi-rugi dielektrik menimbulkan panas yang dapat menaikkan temperatur dielektrik dan pada akhirnya dapat mempercepat penuaan dielektrik.

Pengujian tegangan tinggi dapat dikelompokkan seperti berikut: 1) Pengujian tidak merusak a)Pengukuran tahanan isolasi b)Pengukuran faktor rugi-rugi dielektrik c)Pengukuran korona d)Pengukuran konduktivitas e)Pemetaan medan elektrik 2) Pengujian bersifat merusak a)Pengujian ketahanan (Withstand Test) b)Pengujian kegagalan (Breakdown Test) c)Pengujian peluahan (Discharge Test) 2 teori pengujian tan delta : Misal : TRAFO

Transformator yang diuji diibaratkan sebagai kapasitor. Apabila sebuah kapasitor sempurna / ideal diberikan tegangan bolak-balik sinusoidal, maka arusnya akan mendahului tegangan dengan 90 seperti berikut :

Oleh karena kehilangan daya elektrik, maka I mendahului dengan sudut kurang dari 90,. Sudut disebut sudut fasa dari kapasitor dan faktor dayanya disebut sudut kehilangan (lossangle). Jadi faktor daya dapat juga dinyatakan sebagai sin . Cos dan = 90- Dalam kapasitor sempurna / ideal =90o sehingga = 0. Oleh karena itu kehilangan daya elektrik dinyatakan oleh : PD = I.V.cos = I.V.sin

Adapun alat untuk mengukur tan adalah jembatan schering: Dua macam pengukuran tan yang biasa dilakukan, yaitu :

*tan sebagai fungsi dari tegangan dengan suhu sebagai parameter * tan sebagai fungsi dari suhu dengan tegangan sebagai parameternyaBiasanya Konstan terhadap nilai rated

Pengujian Tan Kabel TM ( Makalah seminar KP Galuh Susilawati) : Pengujian tan delta fungsi tegangan :

Pengujian tan delta fungsi suhu:

Another one Losses tangent test: Alat uji yang digunakan untuk mengetahui kehilangan daya elektrik dan faktor daya dielektrik adalah MultiAmp CB 100 dan Tettex 2528Pada alat uji Tettex tegangan uji yang digunakan mencapai 12 kV, sedangkan hasil uji yang diketahui adalah :

Capasitancy, Tan , Arus bocor, Losses Daya

Istilah dalam alat uji Tan D TeTTex UST = Unground Specimen Test artinya objek uji tidak diketanahkan GST = Grounded Specimen Test artinya objek uji ditanahkan CH-L =Pengukuran antara kumparan primer dan sekunder CH-G = Pengukuran antara kumparan primer dengan ground CL-G = Pengukuran antara kumparan sekunder dengan ground

Test Mode UST. (CHL) (objek uji tidak diketanahkan):

Test Mode GSTg (CHG)__(Objek terhadap ground)

Test Mode GST (CHG) (Objek diketanahkan)

Partial Discharge Test Lanjuuuuttt