loginf-1

Upload: katsuoono

Post on 09-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 LogInf-1

    1/3

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt II I TI / STM I K W I DYA D H ARM A/ H al 1

    1. PENGENALAN LOGIKA INFORMATIKA

    A. Pendahuluan

    Logika (Logic) berasal dari kata bahasa Yunani logos.

    Definisi logika adalah il mu pengetahuan yang mempelajari atau berk aitan

    dengan prinsip-prinsip dari penalaran argumen yang valid. Logika adalah studi

    tentang kri teria-kri teria untuk mengevaluasi argumen-argumen dengan

    menentukan mana argumen yang valid dan mana yang tidak valid, dan

    membedakan antar argumen yang baik dengan yang tidak baik.

    Logika dipelajari sebagai sistem formal yang menjelaskan peranan sekumpulan

    ru mus-rumus ataupun sekumpulan atur an unt uk deri vasi. Deri vasi dipahamisebagai pembukt ian validi t as ar gumen yang ku at dengan diduku ng kenyataan

    bahwa kesimpulan yang benar harus diperoleh dari premis-premis yang benar.

    Logika secara umum berhubungan dengan penalaran dedukti f yang hanya

    secara umum mengambil kesimpul an dar i premis-premisnya. Berbeda dengan

    penalaran in dukti f yakn i studi tentang pengambil an kesimpulan umum yang

    diperoleh dari suatu penelitian atau observasi.

    Logika pertama kali dikembangkan oleh Aristoteles dan disebut Logika

    Tr adisional at au L ogika K lasik seki t ar 300 t ahun sebelum Masehi . Set elah 2000

    tahun kemudian dikembangkanlah Logika Modern dari Logika Kl asik oleh

    George Boole dan Augustus De Morgan sekitar abad XIX. Logika ini juga disebut

    Logika Simbolik karena menggunakan simbol-simbol logika.

    B. Argumen

    Argumen adalah suatu usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupakesimpulan, dengan ber dasarkan kebenaran dari satu kumpulan pern yataan

    yang disebut premis-premis.

    Contoh 1-1

    Semua m ahasi swa pandai.

    Badu adalah mahasiswa.

    Dengan demikian, Badu pandai.

  • 8/8/2019 LogInf-1

    2/3

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt II I TI / STM I K W I DYA D H ARM A/ H al 2

    Contoh 1-2

    Semua manusia bermata empat.

    Badu seor ang manu sia.

    Dengan demikian, Badu bermata empat.

    Perlu dicatat, logika yang dibahas di sini hanya berhubungan dengan

    kesimpulan yang valid. Contoh 1-2 tetap dapat dikatakan valid, karena

    kesimpulannya tetap mengikut i premis-premisnya dan validit asnya dapat

    dibuktikan dengan menggunakan aturan-aturan logika.

    C. Validitas Argumen

    Validit as argumen adalah premi s-premis yang diik ut i oleh suatu kesimpulanyang berasal dari premis-premisnya yang bernilai benar.

    Validit as dapat dibedakan dengan kebenaran dari kesimpul an. Ji ka satu atau

    lebih premis-premis salah, maka kesimpulan dari argumen tersebut juga salah.

    Validitas dapat diartikan tidak mungkin kesimpulan yang salah diperoleh dari

    premis-premis yang benar.

    Contoh 1-3

    Semua mamalia adalah hewan berkaki empat

    Semua manusia adalah mamalia

    Dengan demikian, semua manusia adalah hewan berkaki empat.

    Contoh 1-3 adalah argumen yang valid, tetapi dengan premis pert ama yang

    salah, k arena kesimpul annya t et ap mengiku t i premis-premisnya.

    Contoh 1-4Ada jenis makhluk hidup berk aki dua.

    Semua manusia adalah makhluk hidup

    Dengan demikian, semua manusia berkaki dua.

    Argumen di atas jelas tidak valid, tetapi menghasilkan kesimpulan yang benar

    meskipun tidak mengikuti premis-premisnya.

  • 8/8/2019 LogInf-1

    3/3

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt II I TI / STM I K W I DYA D H ARM A/ H al 3

    Vali dit as yang logis adalah hubungan antara premis-premis dengan kesimpul an

    yang memastikan bahwa jika premis-premis benar, maka harus diikuti dengan

    kesim pulan yang benar, yang diper oleh dengan menggunakan atur an-at ur an

    logik a. Kesimpul an juga har us ber asal dari premis-premisnya.

    Contoh 1-5

    Semua mahasiswa rajin belajar.

    Badu seorang mahasiswa.

    Dengan demikian, Dewi rajin belajar.

    K esimpulan di atas jelas ti dak ada hubungannya dengan premis-premisnya,

    walaupun bisa saja berni lai benar dan premis-premis ber nil ai benar , tetapi

    bukan argumen yang kuat secara logis.

    Argumen logis disebut kuat secara logis, jika dan hanya jika argumennya valid

    dan semua premis-premisnya bernilai benar.

    Contoh 1-6

    Semua binatang dapat terbang.

    Gajah adalah binatang.

    Dengan demikian, gajah dapat terbang.

    Argumen ini dapat dikatakan valid, tetapi validitasnya tidak kuat. Karena jelas

    premis per t ama pada Cont oh 1-6 salah, walaupun bisa disebut vali d, t et api jelas

    validit as yang tidak kut a. Jadi suatu argumen logis dapat disebut kuat ji ka dan

    hanya jika memenuhi dua persyaratan berikut:

    v Argumen valid

    v Semua premi s-premi snya benar.