logam kedokteran gigi

11
LOGAM KEDOKTERAN GIGI Kegunaan pada Kedokteran Gigi: 1. Inlay, onlay dan overlay 2. Protesa mahkota dan jembatan (crown &bridge) 3. Implant 4. Gigi tiruan sebagian lepasan logam Menurut kandungannya logam paduan terbagi 2 gol I. Alloy Logam Mulia (precious metal) II. Alloy non logam mulia (non precious metal) I. Alloy Logam Mulia Menurut ADA spesifikasi no 5, Alloy Logam Mulia dibagi 4 tipe : • Tipe I sifatnya lunak digunakan untuk inlay yang tidak menahan daya kunyah • Tipe II. Medium digunakan untuk semua jenis inlay yang menerima daya kunyah • Tipe III. Hard sifatnya keras digunakan untukpembuatan gigi tiruan mahkota dan jembatan • Tipe IV. Extra hard • Digunakan untuk protesa kerangka logam Sifat alloy emas - Pelunakan dipanaskan pada suhu 705 °c selama 15 menit kemudian didinginkan pada suhu kamar dengan mencelupkan pada air dingin - Pengerasan dipanaskan pada suhu 370 ºc selama 15 menit kemudian didinginkan di udara terbuka (didiamkan) Peranan unsur-unsur pada alloy emas : Ag : Mempengaruhi warna 5 % ↦warna pucat 30 % ↦warna kehijauan 50 % ↦warna putih Menambah kekerasan Menambah tensile strength / daya rentang Mencegah warna merah dan abu-abu yang disebabkan karena penambahan Cu dan Pt Cu : Merendahkan titik cair Menambah kekerasan Pt : • Mempengaruhi warna (jika kadar →warna kelabu)

Upload: lita-damafitra

Post on 02-Jan-2016

2.116 views

Category:

Documents


110 download

TRANSCRIPT

Page 1: Logam Kedokteran Gigi

LOGAM KEDOKTERAN GIGIKegunaan pada Kedokteran Gigi:1. Inlay, onlay dan overlay 2. Protesa mahkota dan jembatan (crown &bridge)3. Implant4. Gigi tiruan sebagian lepasan logam Menurut kandungannya logam paduan terbagi 2 golI. Alloy Logam Mulia (precious metal)II. Alloy non logam mulia (non precious metal)I. Alloy Logam Mulia Menurut ADA spesifikasi no 5, Alloy Logam Mulia dibagi 4 tipe :• Tipe I sifatnya lunak digunakan untuk inlay yang tidak menahan daya kunyah • Tipe II. Mediumdigunakan untuk semua jenis inlay yang menerima daya kunyah • Tipe III. Hardsifatnya keras digunakan untukpembuatan gigi tiruan mahkota dan jembatan • Tipe IV. Extra hard• Digunakan untuk protesa kerangka logam Sifat alloy emas - Pelunakan dipanaskan pada suhu 705 °c selama 15 menit kemudian didinginkan pada suhu kamar dengan mencelupkan pada air dingin - Pengerasan dipanaskan pada suhu 370 ºc selama 15 menit kemudian didinginkan di udara terbuka (didiamkan) Peranan unsur-unsur pada alloy emas :Ag : Mempengaruhi warna 5 % ↦warna pucat 30 % ↦warna kehijauan 50 % ↦warna putih Menambah kekerasan Menambah tensile strength / daya rentang Mencegah warna merah dan abu-abu yang disebabkan karena penambahan Cu dan PtCu : Merendahkan titik cair Menambah kekerasan Pt :• Mempengaruhi warna (jika kadar ↥ →warna kelabu)• Menambah kekerasan • Memperkecil daya tahan thd korosi dikarnakan Pt mudah menyerap O2Pd : Mempengaruhi warna Meninggikan titik cair Mengurangi ketahjan thd korosi ( Pd Menyerap O2) Menambah kekerasan

Page 2: Logam Kedokteran Gigi

Ni : Mempengaruhi warna Toksik di dalam mulut Id :• Menambah kekerasan • Menambah ketahanan thdp korosi Zn : Menambah kekerasan Menambah kekuatan Anti-Oksidan II. Alloy Bukan Logam Mulia1. Alloy Nickel-ChromiumKomposisi:- Nickel 75%- Chromium 20%- Boron & silikon 5% à mempengaruhi oksidasi Sifat:- Modulus elastisitas hampir dua kali alloy emas - Kekuatan tarik seperti à alloy emas tipe III setelah pengerasan àalloy emas tipe IV setelah di lunakkan Persentase elongasi 30-40% (sangat tinggi)Pinggirannya dapat diburnish (dpt ditekan) pada pinggiran preparasi

Kegunaan: untuk inlay dan crown & bridge

2. Alloy Cobalt-Chromium Komposisi:- Cobalt 35-65 % à untuk kekerasan & kekuatan - Chromium 20-35 % à untuk mencegah korosi - Nickel 0 -30 % à = Co- Molybdenum 0 -7 % - Carbon sampai 0,4 %- Tungsten, mangan, silikon & besi dalam persentase kecil à untuk memperkeras/memperkuat alloy Sifat à keras, kaku dan tahan karatan Kegunaan :- untuk rangka gigi tiruan lepasan logam - Implant denture 3. Alloy Perak Paladium Sering disebut emas putih Komposisi:- Perak 45 %- Paladium 24 %- Emas 15 %- Tembaga 15 %- Seng 1 %

Page 3: Logam Kedokteran Gigi

Kegunaan sebagai pengganti alloy emas yang berkadar tinggi 4. Aluminium “Bronze” (Perunggu) Merupakan alloy Cu yang mengandung Al sampai 10 % dan dalam jumlah sedikit Ni, Mn dan Fe5. Alloy Porselen merupakan alloy yang digabungkan dgn porselen Porselen dibakar dan dileburkan pada permukaan logam Bertujuan memadukan kekuatan dan estetik yg optimalPersyaratan alloy porselen Alloy tdk boleh mengandung Cu sebab dapat menimbulkan warna hijau pd daerah perlekatan logam dgn porselen (alloy ceramic interface) Suhu lebur alloy harus lebih tinggi dari suhu lebur porselen Koefisien muai termis alloy harus sesuai dengan koefisien muai termis porselen Alloy harus keras, kuat dan kaku sebab sedikit deformasi plastis mematahkan porselen Sifat ikatan ceramo-metalIkatan alloy emas dengan porselen terjadi karena 3 faktor yaitu: Ikatan Mekanis porselen mengalir diantara bagian yg tdk rata pada permukaan logam shgg menghasilkan mechanical interlocking Ikatan KimiaAlloy yg mengandung Sn atau indium terdapat lapisan oksid pd permukaan alloy yg akan beraksi atau berikatan dengan oksid porselen Ikatan Kompresi kontraksi porselen lebih besar dari alloy pd waktu pendinginan shg terjadi kompresi pd alloy shg menambah kekuatan lekat pd logam Alloy Porselen Bukan Logam Mulia Ikatan yang kuat dapat dihasilkan antara alloy Nikel-Chromium dengan porselen Syarat ikatan yang baik - permukaan metal harus degassed untuk menghasilkan oksidasi - bebas dari lemak, minyak atau kotoran lain- permukaan logam disanblast membantu ikatan mekanis Stainless Steel (Baja tak berkarat) Komposisi - Baja merupakan alloy fe dan C (sampai 2% C)- Stainless steel adalah alloy yg mengandung chromium dan nikel - Chromium berfungsi mencegah korosi - Nikel berfungsi memperkuat dan membantu mencegah korosi - Stainless steel yg mengandung chromium 18% dan nikel 8% disebut stainless steel 18/8atau masing-masing mengandung 12% disebut stainless steel 12Penggunaan

Page 4: Logam Kedokteran Gigi

Stainless steel 18/8 à kawat ortodontik instrumen

i. Logam murniEmas :Titanium :ii. Logam corAlloy emas : digunakan untuk crown, inlay, onlay, dan jembatanAlloy logam : digunakan sebagai jembatan atau rangka gigi palsuAmalgam :digunakan pada daerah gigi yang mengalami abrasi kuat.Logam berlapis porselein digunakan untuk membuat crown atau jembatan

d. Manipulasi alloyi. Logam dipanaskanii. Setelah Cair dimasukkandalam cetakaniii. Cetakan dari pasiriv. Setelah memenuhi cetakanv. Jika sudah padat, diambil cetakannyavi. Hasil cetakan diambil untuk proses sekundere. SyaratKuatTidak mudah patah dan terabrasiMampu beradaptasi dengan jaringan oralTidak beracunAnti karatf. SifatAnti kariesWarna perak atau emasUntuk alloy selain emas memunculkan alergi

g. Kekurangan dan kelebihanKekurangano Tidak estetik karna warnanya yang kontras dengan gigio Muncul rasa sensitive terhadap panas dan dingino Menimbulkan reaksi alergio Reaksi toksisitas , contohnya kalau amalgam ada kandungn mercury.Kelebihano Lebih kuato Tahan karato Mudah dimanipulasi (amalgam)o Ketahanan terhadap keausan sangat tinggih. Komposisi

2. Bahan tambal logam cor

Page 5: Logam Kedokteran Gigi

a. Definisilogam yang terbentuk dari lebih dari 1 macam jenis logamb. FungsiUntuk penambalan gigi (biasanya untuk gigi posterior)c. Jenis, fungsi & Komposisii. Alloy emasdigunakan untuk crown, inlay, onlay, dan jembatanemas, tembaga,ii. Alloy logamdigunakan sebagai jembatan atau rangka gigi palsuperak,iii. Amalgamdigunakan pada daerah gigi yang mengalami abrasi kuat: air raksa, perak, timah, seng, tembagaCampuran liquid dengan powderLiquid : logam mercury,Powder : logam paduan , perak timah dll.40% mercury60% powder 25 – 27 timah, 6 % tembaga , 2 % seng , 67 -70 % perakKlasifikasi amalgam :1. KonvensionalKomposisi perak minimal 65%Timah max 29%Tembaga 6%Seng max 2%Air raksa max 3%2. ModernPerak 40 – 60 %Timah 27 – 30 %Tembaga 13 – 30 %d. Kelebihan dan kekurangan LIe. SifatKuatPenghantar panas yang baikSelain alloy emas, yang lain menimbulkan alergiTahan karatAnti kariesTahan abrasi

f. SyaratTerdiri dari unsure logam murni (emas , palatinum, palladium, rubuisium, titanium, perak, timah putih, )Tahan karatTidak toksik dan tidak iritanTahan abrasi

Page 6: Logam Kedokteran Gigi

g. Manipulasi LI

STEP 71. Bahan Tambal Logama. DefinisiDefinisi dari logam yang diambil dari buku Phillips adalah substansi kimia opak mengkilap yang merupakan penghantar panas atau listrik yang baik serta bila dipoles merupakan pemantul atau reflector sinar yang baikLogam adalah elektro positif yang menghasilkan elektropositif menghasilkan ion positif dalam larutan.Simpulan : merupakan substansi kimia yang mengkilap merupakan konduktor penghantar panas dan listrik yang baik. Serta menghasilkan ion positif.b. FungsiUntuk membuat inlay , onlay, mahkota, jembatan konvesional yang seluruhnya terdiri atas logam, jembatan logam keramik, jembatan logam resin.c. Klasifikasi, Jenis, FungsiTerbagi menjadi 2 :Logam murni : contoh, Au, Cu, Co, Ag, dan lain2…Logam campur : Terdiri dari campuran logam – logam maupun logam – non logamd. ManipulasiPembentukan logam :• Casting (pengecoran)• Cold working (pekerjaan dingin, ditempa, ditarik, atau digulung)• Powder metalurgi (dari serbuk logam ditekan dalam tekanan yang tinggi)• Elektroforminge. Syarat• Biokompatibilitas• Secara kimia , tahan terhadap korosi dan suasana dalam saliva• Secara fisik konduktivitas thermal dan kuat• Pengetahuan teknik dan pembuatan dentalnya harus dimiliki dokter gigi dan teknisi gigi.• Bahan bahannya tersedia dalam jumlah besar dan mudah didapat.• Tidak berpontensi sebagai bahan karsinogenik (kanker)• Terdapat kandungan logam mulia• Tahan terhadap coral• Sebagai penghantar suhu yang baik, dan memberikan penampilan natural pada gigi.• Berkekuatan tinggi dan tahan terhadap tekanan.f. Sifat• Kecocokan biologis• Mudah dicairkan,dicor, dan dipoles• Tidak korosi• Mengalami sedikit penyusutan ketika memadat• Lebih lentur dan dapat ditempa (malleable) dari pada non logam yang umumnya lebih rapuh• Mempunyai ketahanan abrasi yang baik, bereaksi minimal terhadap bahan mould.• Tahan terhadap tekanan

Page 7: Logam Kedokteran Gigi

• Sifatnya mengkilat dan merupakan penghantar panas dan listrik yang baik.• Bergantung pada perlakuan termis, perlakuan mekanik, serta komposisi. Dan fusi nya (harus seimbang)

g. Kekurangan dan KelebihanLogam mulia kelebihannya tahan karat tahan korosi tanpa harus dicampur dengan campuran lain.Kelebihannya lebih kuat dengan bahan tambal yang lain.Kekurangannya tidak estetik dan cenderung mahal.

2. Bahan Tambal Logam Cora. DefinisiLogam campuran yang manipulasi nya melalui pengecoran.b. FungsiSebagai penggunaan dental restorasi (inlay, onlay , dan crown)c. Klasifikasi, jenis & KomposisiJenisnya ada 5 :i. Dental amalgam untuk tambal gigi, campuran dari perak, timah, tembaga, seng (masing2 perak 68.5%, timah putih 25,50%, emas 5%, seng 1%)ii. Alloy emas untuk inlay, onlay, crown,jembatan, landasan gigii tiruan sebagai tuangan, digunakan dalam bentuk kawat.Komposisi : campuran emas dengan logam yang lain seperti temabag, perak, platinum dan sengiii. Alloy cobalrt – chromium, alloy silver-paladium, alloy alumunium – bronze, fungsi : digunakan untuk landasan giigi tiruan. Komposisi : cobalt, chromium, silver, palladium, alumunium, bronzeiv. Staniless steel . Fungsi : sebagai landasan gigi tiruan, digunakan dalam bentuk kawat. Komposisi : stainless steelv. Alloy nickel – chromium , nickel – titanium. Fungsi : digunakan dalam bentuk kwat. Komposisi : nickel, kromium, titanium.Spesifikasi ADA No. 5 alloy diklasifikasikan menjadi 4 tipe :a. Tipe I : Soft, untuk restorasi dengan subjek stress yang rendah : inlayb. Tipe II : Medium , untuk restorasi dengan subjek stress moderate : inlay dan onlayc. Tipe III : Hard, untuk restorasi dengan subjek stress tinggi : Crown, thick veneer crown, short span fixed partial denture.d. Tipe IV : Extra hard, untuk restorasi dengan subjek stress yang sangat tinggi : thick – veneer crown, long – span fixed partial denture, removeable partial denture.Klasifikasi menurut Nobilitas (ADA/ANSI)a. High Noble (Au > 40%, noble 60%)Au – Pt alloy : Untuk Full Casting, Porcelain Fuse to MetalAu – Cu – Ag alloy : Full castingb. Noble ( Noble > 25 %)Ag – Au – Cu alloy : Full CastingPd – Cu alloy : full casting, PFMAg – Pd alloy : full casting, PFMc. Based Metal alloy ( Noble < 25 %)Ni – based alloy : full casting, PFM, wrought, partial dentureCo – based alloy : sda

Page 8: Logam Kedokteran Gigi

Ti – based alloy : sda + implantNoble metal terdiri dari : Rhutenium (Ru), Rhodium (Rh), Palladium (Pd), Osmium (Os), Indium (In), Platinum (Pt), Aurum (Au)d. Sifat• Penumpatan rendah• Korosi• Perbuhana dimensional, perubahan yang akibat kontraksi dan ekspansi dalam setting.• Mudah untuk dicairkan, dicor, dilas atau disolder dan mold, mempunyai ketahanan abrasi yang baik.• Tahan terhadap tekanan• Tahan terhadap karat dan korosi• Biokompabilitas• Density tinggi dan fluiditas yang baik saat mencair• Biaya tidak mahal maupun biaya harga bahan dan laborat.• Thermal expansion (semakin perubahan dimensi, semakin tinggi perubahan suhu)• Kekuatan nya tinggi, sulit pecah.• Konduktivitas tinggi

e. Syarat• Tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak• Tidak mengandung bahan toksik yang bisa berdifusi terlepas dan diabsorbsi dalam sisitem sirkulasi.• Bebas dari agen yang menyebabkan reaksi alergi• Tidak berpotensi sebagai bahan karsinogenik• Titik cairnya tinggi, tahan terhadap korosi• Sebagai klamer atau cengkram• Modulus elastic tinggi• Pertahanan terhadap abrasi baik• Mudah disolder dan dipoles• Tahan terhadap suhu panas dan dingin

f. ManipulasiCASTING :i. Waxing (Membuat model/ pattern dari malam KG)ii. Spruing (Membentuk kanal untuk lewat cairan metal)iii. Investing (Penanaman sprue pada basis sprue)iv. Burn Out (Eliminasi wax dengan panas)v. Casting (Mengisi mould dengan cairan logam)vi. Pickling (Membersihkan kotoran oksida yang melekat dengan merendam dalam asam sulfat panas selama 5 -10 detik)vii. Finishing & Polishing

Prosedur dari soldering adalah sebagai berikut :1. Dengan pensil yang lembut, lingkari daerah kontak untuk member batas penyolderan pada waktu bahan ini bersatu dan mengalir.Bhahan solder yang meleleh harus berada pada batas yang digambar tadi.

Page 9: Logam Kedokteran Gigi

2. Pada daerah kontak diberi lapisan tipis dari pasta fluks untuk solder.3. Solder dilapisi dengan fluks dan ditempatkan pada daerah kontak, dan tuangan dipatrikan dengan self locking soldering tweezer.4. Tweezer menjepit tuangan agar dapat memfokuskan panas pada tuangan tanpa keluar dari tweezer.5. Tuangan ditempatkan pada bagian yang terpanas dari api Bunsen.6. Tuangan akan cepat panas dan menjadi berwarna merah, solder akan meleleh serta mengalir kedaerah kontak.7. Segera setelah solder mengalir, tuangan dijauhkan dari api.8. Kemudian tuangan direndam dalam larutan pickling9. Alhamdulillah selese juga.

g. Kekurangan dan KelebihanKekurangan : dari warna , mengalami korosi dan galvanic action,tidak membantu menguatkan sisa jaringan digigi. Terdapat kebocoran ditepi tepi tambalanKelebihan : tidak terlalu sensitive, mampumem[pertahankan bentuk anatomis, memiliki resistensi terhadap fraktur, dapat digunakan dalam daerah yang menerima beban, umur panjang atau bertahan lama. Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi

DAFTAR PUSTAKAAnusavice, Kenneth J.2003. Phillips Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi Edisi10. AAAA Jakarta :EGCBaum, Phillips dan Lund.1997. Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi Edisi 3. Jakarta : AAAAAEGC