logam besi
DESCRIPTION
mengenai senyawa logam besi dan kegunaannyaTRANSCRIPT
LOGAM BESI
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi terdapat di alam dalam bentuk senyawa, misalnya pada mineral hematite (Fe2O3), magnetit (Fe2O4), pirit (FeS2), siderite (FeCO3), dan limonit (2Fe2O3.3H2O).
Kelemahan pada besi
KOROSI
Sifat Fisika dan Kimia dari Logam Besi
Sifat Fisika
Pada suhu kamar
berwujud padat,
mengkilap dan berwarna keabu-abuan.
logam feromagnetik karena memiliki empat elektron tidak berpasangan pada orbitan d.
Kation logam besi
berwarna hijau
(Fe2+) dan
jingga (Fe3+)
Besi bersifat keras dan kuat
penghantar panas yang
baik.
Sifat Kimia
Unsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron. Karena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif.
Besi dapat memiliki biloks 2, 3, 4 dan 6. Hal ini disebabkan karena perbedaan energi elekktron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil,
sehingga elektron pada subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain elektron pada subkulit 4s.
Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat
peningkatan suhu.
Besi memiliki bentuk allotroik ferit yaitu alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi 700oC, 928oC, dan 1530oC
Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti sulfur, fosfor, boron, karbon dan silikon.
Larut dalam asam-asam mineral encer.
Oksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat-sifat asam sekaligus basa.
Macam-Macam Besi
1. Besi tuang (cast iron) Diperoleh dengan cara mendinginkan besi
kasar (pig iron) yang diperoleh dari tanur, dengan memaskuannya ke dalam cetakan yang tersedia. Tanur adalahtempat pengolahan bijih besimenjadi logam besi.
Mengandung 2-4 % karbon Sifatnya keras mudah rapuh sehingga
banyak digunakan sebagai pipah leding dan radiator
Besi Tempa (wrought iron)
Diperoleh dengan cara mengurangi karbon dari besi kasar sampai kadar karbonnya 0,02%. Caranya, besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2
Sifatnya lebih lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat
Karena cukup lunak maka ditempa menjadi peralatan, seperti golok, cangkul, baut, dan jur
Baja
Mengandung karbon 0,02%, lebih keras dari besi tempa
Dibuat dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, dan W sesuai dengan baja yang diinginkan.
Proses Pembuatan Logam Besi