lo.3 etiologi neoplasma

4
LO.3. Faktor Resiko & Etiologi Neoplasma Faktor resiko Heredit as usia Jenis kelamin Imunitas tubuh Pola hidup yang buruk Lingkung an Pekerja an polusi udara Air yang tercemar “Semakin bertambah usia semakin rentan terhadap kanker”

Upload: amna-wahyuni

Post on 10-Aug-2015

193 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LO.3 Etiologi Neoplasma

LO.3. Faktor Resiko & Etiologi Neoplasma

Faktor resiko

Hereditas

usia

Jenis kelamin

Imunitas tubuh

Pola hidup yang buruk

Lingkungan

Pekerjaan

polusi udaraAir yang tercemar

“Semakin bertambah usia semakin rentan

terhadap kanker”

Page 2: LO.3 Etiologi Neoplasma

Etiologi

K. Kimia

K. Fisika

K. Virus

LangsungTidak langsungPemacu kanker

Radiasi Pengion Sinar Ultraviolet

1. Karsinogen kimiaK. Kimia langsung adalah zat yg masuk ke tubuh langsung

bekerja tanpa melalui metabolisme dalam tubuh.Eg: gol. Nitrosilamin

K. kimia tidak langsung adalah zat yang masuk ketubuh harus diaktivasi dahulu oleh enzim oksidase multifungsi mikrosomal dalam tubuh menjadi bentuk yang secara kimiawi aktif sebagai karsinogen.Eg: hidrokarbon aromatik & aflatoksin

K= karsinogen

Page 3: LO.3 Etiologi Neoplasma

Pemacu kanker (agen promosi kanker) adalah agen yang tidak menimbulkan kanker tapi bila dipacu oleh karsinogen lain baru menyebabkan kanker.Eg: fenobarbital & sakarin

2. Karsinogen fisika Radiasi pengion dapat menimbulkan kanker karena

menghasilkan ion & membentuk radikal bebas, sehingga DNA yg ditargetkan rantai tunggalnya akan patah & struktur basanya akan berubah.Eg: Radiasi gel. Elektromagnetik bergel. Pendek & berfrekuensi rendah,sinar x yg dpt menyebabkan kanker kulit & Leukimia.

Sinar ultraviolet dapat menimbulkan kanker apabila paparannya dalam jangka panjang.Eg: paparan matahari yg dapat menyebabkan kanker kulit karena terbentuk pirimidin dimer pada DNA.

Page 4: LO.3 Etiologi Neoplasma

3. VirusBeberapa jenis virus penyebab kanker antara

lain; Virus Eipsten Barr, Papilloma Virus, Adeno Virus, Herpes Virus, Hepatitis Virus, & Pox Virus.

Ada 2 perubahan yang dipengaruhi oleh virus pada aktivitas sel, yaitu:

Infeksi produktif/infeks

i litik

Virus bereplikasi berpoliferasi Sel lisis dan mati

Inf. Non produktif/ inf.

Abortif

Virus tdk bereplikasi

Sel masih tetap hidup

Virus mengubah gen DNA sel

pejamu

Sel permisif

Sel non permisif