lo2 klasifikasi protozoa

Upload: aliful-nisa-noviga

Post on 03-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Lo2 Klasifikasi Protozoa

    1/2

    PENGARUH LINGKUNGAN

    1. Resistensi hospes

    Berupa kekebalan bawaan, daya tahan tubuh hospes, keadaan gizi hospes, dan bebastidaknya penderita dari infeksi yang melemahkan.

    2. Kemampuan invasi "strain" amoeba

    Berarti kemampuan masing2 amoeba untuk menginfeksi tubuh hospes. Kemampuaninvasi dipermudah oleh makanan yaitu karbohidrat, kerusakan fisik maupun kimiawipada mukosa hospes, stasis, serta flora bakteri. Ada amoeba yang dapat melewati pH

    lambung yang rendah dan melepaskan kista di usus halus. Ada yang kondisi tubuh

    amoeba sesuai dengan keadaan di kolon sehingga dapat menetap di lumen untuk waktulama dan akhirnya menginfeksi mukosa usus. Contoh: tropozoit yg merupakan anaerobik

    fakultatif dapat bertahan hidup dan membelah diri hanya dalam kondisi yg kompleks

    seperti adanya bakteri lain di lingkungannya, tegangan O2 rendah, dan adanya

    karbohidrat.3. Keadaan traktur intestinalis

    4. Kebersihan lingkungan

    Infeksi ini sering ditemukan di lingkungan dimana sistem pembuangan feses manusiamasih tidak baik (termasuk negara berkembang), tempat dimana kontaminasi feses sering

    terjadi karena alasan sosiologis. Infeksi timbul jika meminum air yang tercemar oleh

    feses yang telah terkontaminasi entamoeba hystolitica.

  • 7/28/2019 Lo2 Klasifikasi Protozoa

    2/2

    KLASIFIKASI PROTOZOA

    Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu :

    1. Flagellata (Mastigophora), protozoa yang bergerak dengan menggunakan flagel(bulu cambuk). Flagel (bulu cambuk) digunakan juga sebagai alat indera dan alat

    bantu untuk menangkap makanan. Contoh protozoa yang bergerak denganmenggunakan flagellata yaitu Euglena viridis,Trypanosoma gambiens.

    2. Ciliata (Ciliophora), merupakan protozoa yang bergerak dengan menggunakanrambut getar. Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatufase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran

    silia lebih pendek dari flagel.Contoh protozoa yang bergerak dengan

    menggunakan cilia (rambut getar) adalah Paramaecium caudatum.

    3. Rhizopoda (Sarcodina), merupakan protozoa yang bergerak dengan menggunakankaki semu. Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan

    penjuluran protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan

    sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusiaContoh protozoa yang

    bergerak dengan menggunaka kaki semu yaitu Amoeba.4. Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara protozoa jenisbergerak yaitu dengan menggunakan tubuhnya untuk bergerak dengan caramengubah posisi tubuhnya. Contoh protozoa yang tidak memiliki alat gerak yaituPlasmodium vivax.