lks smk - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015...

17
LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXIII Tahun 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 12-13 Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (hunting), 5725466-69, 5725471-75 Fax. 5725467, 5725469, 5725049 Site: www.ditpsmk.net Tingkat Nasional XXII Serpong - Banten, 7-13 Juni 2015 Lembar Informasi BIDANG LOMBA Seni Lukis (Painting)

Upload: dangtruc

Post on 11-May-2018

239 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXIII Tahun 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 12-13

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (hunting), 5725466-69, 5725471-75

Fax. 5725467, 5725469, 5725049 Site: www.ditpsmk.net

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

Lembar Informasi BIDANG LOMBA Seni Lukis (Painting)

Page 2: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 1

I. Pendahuluan Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental sebagai tema lomba kreativitas siswa SMK beranjak dari kondisi ideal maupun kondisi riil (nyata). Kondisi ideal, menuju Indonesia emas adalah harapan akan kejayaan bangsa ini seperti yang dicita-citakan oleh seluruh warga Indonesia. Indonesia emas adalah gambaran tingginya moral, tingkat kesejahteraan warga maupun emasnya pendidikan dan teknologi. Kondisi riil, harapan ini selalu menjadi tujuan hidup yang termaktub dalam doa, kegiatan serta proses bermasyarakat. Sampai saat ini kondisi ekonomi, kesejahteraan maupun pendidikan di Indonesia jauh dari harapan para warga Indonesia. Tingkat kesulitan dan permasalahan yang tinggi ini pada hakikatnya berasal dari semangat dan mental kita yang selalu menggantungkan bantuan serta uluran tangan pihak lain. Melalui lomba kreativitas ini diharapkan peserta didik SMK mampu mengajak teman sebaya khususnya dan warga Negara Republik Indonesia lainnya mengangkat derajat bangsa melalui gerakan, himbauan, serta kegiatan nyata. Dari mana kita harus bergerak seperti apa yang akan kita lakukan, harapan apa yang akan dipesankan kepada teman sebaya serta warga yang lain? Jawaban yang paling dekat adalah mengekspresikan segala ide dalam kanvas sesuai dengan bidang seni lukis. Semoga harapan terjadinya perubahan mental bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, tangguh, bekerja ulet serta mampu bersaing secara positif hanya lewat karya seni lukis. Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke-XXII di Palembang bagi pesertadidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata kepedulian pemuda terhadap usaha membangun bangsa ‘Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental’. Keikutsertaan pesertadidik dalam lomba ini sebetulnya ingin mengungkap potensi kesenimanan, melalui pemahaman berbangsa dan bernegara. Salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang kreatif - inovatif dalam menghadapi tantangan (lokal) bencana alam dan pasar kerja, maupun tantangan (internasional) Global yaitu pasar bebas (AFTA). Untuk itu Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah menggagas mengungkap potensi kreatif para pesertadidik yang ada di daerah berbekal lokal genius menjadi potensi positif.

II. Tujuan

1. Mendorong lembaga SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) khususnya bidang Seni Lukis.

2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sebagai potensi lokal sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

Page 3: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 2

3. Mempromosikan Keterampilan pesertadidik SMK bidang Seni Rupa khususnya Seni Lukis kepada masyarakat sebagai pengisi tenaga kerja profesional.

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada pesertadidik berkompetisi secara positif, terbuka untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuni, juga kebanggan bagi sekolah dan daerah/ provinsi.

III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Terdaftar sebagai peserta didik aktif SMK Negeri maupun Swasta di Indonesia dalam tahun pelajaran 2013/2014 tidak terbatasi oleh Program Studi/Bidang Keahlian Seni Rupa (semua jurusan boleh menjadi partisipan).

3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Provinsi bidang Seni Rupa (Lukis) atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di tingkat Provinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXIII Tahun 2015 mewakili daerah/provinsi yang bersangkutan.

4. Setiap provinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta. IV. Materi Lomba

A. Lingkup Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan meliputi :

1. Melukis (1080 menit/ 18 jam), diadakan pada tanggal 7 – 13 Juni 2015 di Serpong - Banten.

a. Lomba Lukis ini akan dinilai dari kerja studio (studio practices) melukis dan tes wawancara (interview), dan non-tes (observation) yaitu pengamatan peserta pada waktu melukis.

b. Tema: “Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental.”

Keterangan:

- Tes kerja studio peserta melakukan secara langsung tes yang berupa tugas menciptakan karya seni lukis dengan ketentuan bebas; bebas adalah pemilihan teknik, bahan serta gaya maupun aliran. Pemahaman aliran adalah faham yang telah dipunyai oleh peserta lomba yang telah menjadi cirikhas peserta lomba tersebut.

- Pada waktu peristiwa melukis terjadi kejenuhan, peserta dapat refreshing keluar ruangan yang tersedia. Namun tidak diperkenankan komunikasi dengan pendamping atau orang yang menjadi guru formal maupun tidak formal.

Page 4: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 3

- Panitia menyediakan peralatan melukis: kanvas, standar lukis, kuas, dan peralatan pendukung secara standar.

2. Wawancara (120 menit/ 2 jam)

Tes wawancara adalah tes untuk mengetahui tingkat kemampuan teknik, apresiasi karya seni rupa, serta pemahaman tentang simbol-simbol rupa yang digunakan dalam karya seni rupa.

Para peserta lomba (perupa) yang sudah selesai melukis harus mempresentasikan karyanya tentang objektivasi ide dan gagasan (objek yang akan dilukis) sehingga memberi kejelasan subjek (figur) Seni Lukis serta menunjukkan prinsip keindahan (estetika). Tes wawancara ini bertujuan untuk mengungkap ide dan gagasan kreatif peserta lomba.

3. Non-tes

Non-tes adalah penilaian tidak berdasarkan tes berupa pertanyaan, namun merupakan pengamatan juri dan orang yang diminta membantu juri mengamati keterampilan yang dipunyai peserta didik dalam melukis.

Non-tes merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Juri terhadap proses berkarya, seperti: kemampuan mencampur warna, kelemahan menyelesaikan, desain awal terhadap karya akhir. Tes ini bertujuan untuk menghindari kesalahan pada waktu berkarya dengan membandingkan antara gagasan awal terhadap hasil kerja studio (studio practices).

B. Score dalam Tes Projek

1. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang disediakan;

2. Skor maksimal 100 dengan rentang SKOR sebagai berikut:

Sangat Baik : 86 - 100 Baik : 70 - 85 Cukup : 55 – 69 Kurang : < 55

C. Komposisi Penilaian

Prosedur penilaian meliputi 3 jenis tes dengan uraian sebagai berikut :

1. Tes Hasil Kerja studio (Praktik) (80%)

2. Tes Wawancara (10%)

3. Non-tes (10%)

C.1 Aspek yang dinilai untuk Tes Hasil Kerja Studio (Praktik) :

a. Penguasaan keterampilan melukis ditunjukkan dengan kemampuan menggunakan alat dan peralatan secara profesional.

Page 5: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 4

b. Kreativitas melukis ditunjukkan oleh kemampuan mengobjektivasikan dan menemukan sesuatu yang baru (novelty)

c. Pengolahan bentuk ekspresif dari objek 1 yang konsisten dengan ide serta gagasan yang bertema ‘imajinasiku untuk perdamaian’ sehingga mempunyai daya tarik.

d. Penilaian meliputi 3 aspek kompetensi kerja studio praktik Seni Lukis:

- (A) keterampilan teknis berkarya (designing), adalah kemampuan mengorganisasi bentuk dan figur terhadap warna maupun tekstur yang diharapkan.

- (B) keindahan (aesthetic), adalah nilai kemenarikan hasil karya secara total, diloihat dari masih-masing gaya, konsistensi bentuk sehingga terbaca juri, wawasan ide penciptaan yang mempunya arti isi.

- (C) penampilan akhir, penilaian terhadap karya akhir merupakan dinilai dengan menggunakan metoda ganzheit; hasil akhir penampilan mempunyai konsensus ide terhadap figur atau bentuk serta warna. Penilaian akhir merupakan keseluruhan dan kesatuan semua unsur, termasuk figura, pass partoo yang disediakan maupun membawa sendiri, sehingga terdapat kesatuan yang mempunyai arti utuh sebuah karya seni rupa

e. Penilaian berdasarkan sifat, karakter, dan gaya seni lukis, ditampakkan pada sapuan kuas, kemampuan figur realis (jika gaya realis yang diajukan dalam menyelesaikan karya)2

f. Skor perolehan dihitung dengan mengalikan BOBOT dengan SKOR yang diperoleh dari masing-masing aspek penilaian kemudian dibagi jumlah bobot

IV. Tim Juri

Tim Juri/Penguji terdiri dari 3 orang dari profesional

a. Akademisi di bidang pendidikan Seni Rupa: juri ini dipilih berdasarkan pengalaman yang telah mendapat rekomendasi beberapa orang ahli di bidangnya. S 1 Perguruan Tinggi pendidikan Seni

b. Akademisi Seni Lukis ditunjuk oleh panitia, juri ini berprofesi atau menguasai perihal seni lukis secara profesional. Juri ini berasal dari perguruan tinggi kesenian yang menghasilkan seniman akademisi yang mampu berperan sebagai kritikus seni, kurator seni rupa; minimal lulusan S 1 Perguruian Tinggi Seni

1 objek yang dimaksudkan adalah objek kasat mata seperti benda atau barang yang ada di

lingkungan dan atau di daerah lain, tetapi juga bias berupa objek nonvisual, berupa peristiwa, keterharuan, dan lain-lainnya dijadikan ideologi penciptaan.

2

Page 6: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 5

c. Seniman adalah praktisi seni yang berprofesi seniman pelukis murni yang kualitasnya terukur dari ketenaran, keterjualan karya, serta mampu memberi penilaian secara objektif, untuk itu diutamakan telah menjadi pelukis yang aktif.

VI. Kriteria Pemenang Lomba

1. Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba.

2. Nilai akhir tertinggi mencakup nilai : tes praktik, tes wawancara dan non-tes.

3. Para Juara ditentukan langsung oleh Tim Juri meliputi: Juara I, II dan III, serta Juara Harapan I, dan II

VII. Tempat Lomba

Lomba akan dilaksanakan di Serpong - Banten

VIII. Tata Tertib Lomba

Peserta diharapkan :

1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili provinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan tingkat Provinsi. Tidak dibenarkan penggantian peserta yang setelah ditetapkan sebagai peserta wakil Provinsi.

2. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’ agar dapat memahami tugas, tema serta teknik penciptaan dan penul;isan lembar kerja sisa (portofolio).

3. Peserta harus sudah hadir 30 menit sebelum test dimulai.

4. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.

5. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitya.

6. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di arena lomba agar tidak terjadoi pendampingan jarak jauh.

7. Mentaati jadwal yang telah disusun oleh Panitia, termasuk ketaatan di sudio kerja.

8. Mengerjakan sendiri karya lomba. Bila ada keterlibatan orang lain dalam pengerjaannya berarti gugur .

9. Mengerjakan karya lomba dengan menggunakan peralatan yang disediakan oleh panitia dan peralatan penunjang praktik yang dibawa oleh masing-masing peserta.

10. Menjaga keutuhan karya dan kelengkapan alat sebagai tanggungjawabnya.

11. Selama berlangsungnya lomba tidak membawa karya, bahan dan peralatan keluar dari tempat lomba.

Page 7: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Lembar Informasi Seni Lukis LKS SMK XXIII Tahun 2015 6

12. Tidak meninggalkan arena selama lomba berlangsung atau menyesuaikan kondisi lokasi.

13. Tidak merokok serta meminum obat-obatan psikotropika

14. Jika terpaksa meninggalkan arena lomba karena alasan penting harap meminta izin pada panitia penyelenggara.

15. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam arena lomba.

16. Panitia hanya menyediakan alat, dan bahan atau medium Kanvas standar dengan ukuran 90 X 110 cm beserta frame, bahan cat yang disediakan panitia adalah cat acrilyc, pallet, kuas lukis no: 12, 10, 8, 6, 2, peralatan: ember, gayung, kain pel, kertas tissue dan sejenisnya.

17. Peralatan lain seperti pallet mess, dan sejenisnya yang bersifat personal untuk pengembangan keteknikan tidak disediakan panitia. Panitia juga tidak menyediakan bahan tekstur, untuk itu peserta dibolehkan membawa sendiri selama masih dianggap untuk kategori seni lukis

18. Peserta diperbolehkan membawa peralatan sebagai berikut :

• Kuas yang tidak standar • Air brush dan kompressor • Pewarna yang sesuai dengan gaya lukis • Cat semprot (Aerosol). • Dan lainnya sesuai dengan teknik yang di[eljari denganm guru

pembimboingh atau lkelas.

16. Meninggalkan tempat lomba dalam keadaan bersih dan rapih, hal ini mempengaruhi penil;aian non-tes.

17. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.

IX. Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting) atau dapat ,menanyakan telknis lombakepada panitia.

Page 8: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

KISI - KISI

BIDANG LOMBA

Seni Lukis (Painting)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompleks Kemdiknas Gedung E Lantai 12-13

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (hunting), 5725466-69, 5725471-75

Fax. 5725467, 5725469, 5725049 Site: www.ditpsmk.net

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXIII Tahun 2015

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

Page 9: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Kisi-kisi LKS SMK XXIII Tahun 2015 2

KISI - KISI LOMBA Seni Lukis

BidangLomba : Seni Rupa

Karakter : Seni Lukis Bebas

Topik : “ Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental.”

Waktu : 20 jam

No Tujuan

Pembelajaran Kompetensi/ Sub

Kompetensi

Uraian Materi & Pengembangan

Materi Kriteria Unjuk Kerja

1 Membuat karya lukis bebas dengan teknik konvensional maupun inkonvensional dengan tema :

“Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental.”

1. Mengungkapkan gagasan tentang perjuangan hidup diri sendiri untuk disebarluaskan kepada teman, saudara tetangga serta bangsa kejayaan Indonesia melalui gagasan dan tindakan yang tercermin daloam karya seni lukis bebas

2. Mengobjektivasikan konsep perjuangan dalam symbol-simbol rupa yang dijadikan subjek seni lukis bebas

3. Memvisualisasikan gagasan dalam bentuk symbol visual (bentuk, warna dan tekstur semu dan nyata) yang , mampu menjelaskan prinsip perjuangan dalam karaya seni lukis bebas serta menggunakan berbagai teknik

1. Menuliskan gagasan tentang perjuangan berdasarkan referensi (pustaka) maupun pengalaman pribadi serta gagasan idealisme.

2. Ekspresi Melukis dengan berbagai teknik berdsasarkan sifat, bahan dan medium yang mempunyai cirikhas penciptanya

1. Terampil menggunakan alat sesuai dengan menguasai berbagai teknik dan sifat bahan serta medium lukis.

2. Kreatif dan inoivatif memanfaatkan medium serta menemukan orisinalitas, novelty ide dan gagasan tentang pperjuangan yang direpresentasikan dalam karya seni lukis bebas

3. Inovatif menggunakan alat, peralatan dan medium seni lukis.

Page 10: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

Kisi-kisi LKS SMK XXIII Tahun 2015 3

4. Mempresentasikan hasil karya seni lukis sesuai bebas termasuk merencanakan jenis pigura warna, motif, desain yang siap dipamerkan

5. Mempresentasikan secara oral hasil karya lukis dengan terlebih dahulu menuliskan portofolio.

Page 11: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompleks Kemdiknas Gedung E Lantai 12-13

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (hunting), 5725466-69, 5725471-75

Fax. 5725467, 5725469, 5725049 Site: www.ditpsmk.net

LKS SMK Tingkat Nasional Ke-XXIII Tahun 2015

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

SOAL

BIDANG LOMBA Seni Lukis (Painting)

Page 12: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

2

Project : Buatlah karya Seni Lukis (bebas)

Tema : Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental

Material : Acrilyc di atas kanvas

Teknik : Bebas (konvensional maupun inkonvensional)

Teknik konvensional merupakan cara melukis berdasarkan aturan penggunaan bahan dan alat, sedangkan inkonvensional bebas memanfaatkan berbagai bahan atau media dan teknik.

Deskripsi : LKS bidang keahlian painting tahun ini meminta peserta lomba menciptakan satu buah karya seni lukis dengan teknik bebas (sesuai dengan gaya sendiri), namun mampu memberi daya tarik (artistik dan estetik) berdasarkan pemahaman terhadap prinsip penciptaan karya seni. Metoda penciptaan bervisi objek visual dan plastis dua dimensi dengan tema:“ Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental”

Peserta bebas memanfaatkan kanvas yang tersedia untuk digunakan dengan teknik maupun model lukisan; dan peserta diperbolehkan menggunakan format portrait maupun landscape

Gaya lukisan bebas, boleh memilih salah satu jenis - gaya, atau membuat sesuatu yang baru

Kebebasan berekspresi masih termasuk dalam kategori seni lukis

Sasaran kreatif, ekspresif, inovatif dan kebaruan (novelty)

Peserta diperbolehkan membawa bahan tambahan dan penunjang karya seperti pigura (frame) berwarna netral (tidakn hitam atau yang lain) ataupun memanfaatkan yang sudah disediakan panitia.

Waktu : maksimal 18 jam berkarya (studio practices )

Jumlah

Ukuranh

:

:

1 (satu) buah

90 X 110 cm ukuran disesuaikan dengan span-ram yang disediakan

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

Deskripsi Singkat

Page 13: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

3

Tema: “Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental.”

Seni lukis bebas adalah proyek Lomba Keterampilan Siswa tahun 2015 mengambil tema: Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental. Bentuk seni lukis ini masih menunjukkan identitas produk karya dua dimensi dengan penyelesaian secara konvensional (sesuai dengan tata aturan melukis, baik teknik pewarnaan maupun bentuk), untuk teknik inkonvensional yaitu diberi kebebasan dengan menambah tekstur. Peserta boleh memanfaatkan posisi kanvas sesuai dengan kreasi dan inovasi, misalnya: posisi portrait maupun landscape serta bebasa memanfaatkan berbagai teknik untuk mengekspresikan imajinasi dan gagasan agar menghasilkan karya seni lukis yang unik dan artistic dengan menunjukkan kebaruan teknik, bentuk, serta penampilan.

Ctt. Jika peserta lomba akan membuat karya lukis dengan teknik kolase, diharapkan tetap bernuansa dan berkarakter dua dimensi. Untuk sementara panitia tidak menerima seni instalasi, happening art atau sejenisnya yang termasuk dalam seni kontemporer.

Penilaian karya terdiri 3 materi:

(a) penilaian terhadap karya seni yang merepresentasikan tema: Menuju Indonesia Emas Melalui Revolusi Mental.

(b) Wawancara sebagai pertanggungjawaban konsep penciptaan dan ide serta gagasan; wawancara ini bersumber dari tukisan proposal karya dan hasil berkarya.

(c) penilaian nontes, yaitu pengamatan dewan Juri ketika sedang proses berkarya, antara lain, kejujuran (tidak ada campur tangan guru/pendamping, atau orang lain dalam proses berkarya), serta menunjukkan keterampilan mengolah bahan dengan alat yang dipergunakan.

Penilaian terhadap terhadap karya terdiri dari penilaian bentuk (kontur karya), berupa: (a) designing (keteramnpilan mengembangkan prinsip desain dengan pemanfaatan unsur rupa), (b) wawasan ideologis dengan kemampuan menerjemahkan tema sesuai dengan alam pikiran masing-masing peserta, (c) kemampuan teknik berkarya, seperti menggunakan kuas, memanfaatkan kanvas,

Deskripsi Materi SENI LUKIS BEBAS

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

Page 14: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

4

mengolah warna menjadi kesatuan organis dalam karya. (d) gambaran presentasi visual maupun grafis serta oral presentation.

Projek lomba Seni Lukis disertai dengan pengajuan proposal penciptaan karya. Proposal penciptaan ini ditulis dari sekolah dengan berkonsultasi penulisan kepada Guru yang bersangkutan. Proposal ini diserahkan pada waktu technical meeting. Proposal penciptaan karya ini ditulis dengan ketentuan isi sebagai berikut:

a) Jumlah kata dalam uraian proposal tidak lebih dari 200 kata. b) Ditulis di atas kertas folio A4 S c) Jenis huruf (font size) 12 pt Arial (normal) dan spasi 1,5 d) Ukuran margin: 4 cm untuk margin tepi atas dan kiri (A), dan 3 cm untuk

margin kanan dan bawah (B). e) Isi proposal projek lukis berisi:

- Judul atau gambaran ide yang akan ditampilkan dalam karya; peserta didik dapat menerangkan bentuk yang akan dibuat ditampilkan dan cerita yang melatarbelakangi

- Teknik melukis dan menemukan unsure baru dalam karya - Jelaskan langkah serta bahan dan alat yang akan digunakan untuk

melukis - Lihat susunan proposal:

(A)

Judul :…………………………………. (A)

Deskripsi Karya:…………………………………. Material/bahan :…………………………………. (B) Teknik :…………………………………. Alat dan bahan :………………………………….

(B)

Page 15: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

5

1. Bahan 1.1 kanvas 1.2 cat acrilyc 1.3 cat tembok dengan water based, merk cat: Movilex 1.4 politur water based merk: Movilex berfungsi untuk mencampur bahan

warna agar kuat dan mengkilat 1.5 Lem kayu: merk FOX, RAKOL atau sejenis yang cepat dan mampu

merekatkan lebih cepat. 1.6 Span ram ukuran 90 X 110 cm 1.7 Pigura (menyesuaikan) 1.8 Kertas Gambar digunakan untuk menyeket dan menuangkan ide

sebelum ke kanvas, berfungsi menjadi draft kasar. 1.9 Kertas Folio untuk menuliskan konsep dalam lembar kerja siswa 1.10 Aerosol (cat semprot) clear agar lebih mempercepat pengeringan dan

menciptakan kesan menglkilat. 2. Alat Pokok melukis 2.1 Standar Lukis 2.2 Kuas 2.3 Pensil 2.4 penghapus 2.5 Palet lukis 2.6 Pallet mess (pisau palet) atau pembuat tekstur 2.7 Air brush dan kompresor

3. Alat dan bahan penunjang 3.1 Kursi 3.2 Mangkok Plastik 3.3 Piring Plastik 3.4 Sendok Plastik 3.5 Ember 3.6 Kain Pel 3.7 Tool Box 3.8 Stapler Gun Dan Isinya 3.9 Celemek 3.10 Tisue Kertas Roll 3.11 Gayung

Alat dan Bahan LKS - XXIII

Tingkat Nasional XXII Serpong -

Banten, 7-13 Juni 2015

Page 16: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

6

3.12 Gunting 3.13 Pisau Cutter 3.14 Tempat Sampah 3.15 Sapu 3.16 Peraut Pensil

Page 17: LKS SMK - smkmarinah.files.wordpress.com · lks smk tingkat nasional ke-xxiii tahun 2015 kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan menengah direktorat pembinaan

7

A. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang disediakan

B. Parameter Penilaian

KODE ASPEK PENILAIAN BOBOT

A Keterampilan awal berkarya (designing): 25

• komposisi,

• harmoni,

• tekstur asli maupun semu

• visualisasi tema lukisan dalam simbol-simbol ekspresif

• Kebaruan (novelty)

• kesatuan antar unsur rupa

B Keindahan (aestehtic) dan keaslian: 30

• konsistensi warna terhadap keseluruhan penampilan

• berisi kemampuan mengolah bentuk dari ide yang ada

• dimensi ke-ruangan dan waktu3

• orisinalitas ide dan gagasan.

C Penampilan akhir berupa: hasil karya seni lukis sebagai hasil karya kerja studio praktik • kesesuaian dan keserasian hasil karya dengan figura

(frame) yang dirancangkan • menarik berdasarkan pengamatan objektif

45

10. Waktu

Waktu pelaksanaan pembuatan proyek karya seni lukis selama 3 hari, atau maksimal selama 18 jam efektif dan wawancara 2 jam.

11. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh juri terhadap peserta untuk melengkapi aspek penilaian praktek/ pembuatan project art selama 2 jam yang dikaitkan dengan proposal penciptaan yang telah diajukan.

Ctt. Aspek pengetahuan meliputi konsep, desain, alat, bahan, proses dan proses pembuatan karya, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris (jika perlu).

3 ditunjukkan oleh dimensi cerita, pemikiran prediktif yang disimbolkan dalam lukisan

Unsur yang dinilai

Tingkat Nasional XXIII

Jakarta, 8-13 JUNI 2015

Jakarta