lks pemangkasan (b'mardiana)

32
Lembar Kerja Siswa ( L K S ) Mata Pelajaran : Pemangkasan Kelas/Semester : XI KC / III Program Keahlian : Kecantikan Topik/Judul : Pemangkasan Tujuan : Suatu tindakan menguragi panjang rambut dengan peraturan peralatan dengan metode di pergunakan untuk menghasilkan pangkasan rambut yang sesuai dengan disin yang di inginkan Hari/Tanggal : Selasa , 09 September 2014 Nama siswa : Dwi Utami Uraian materi : 1. Pengertian Bentuk dasar pangkas rambut adalah dasar-dasar pemangkasan berbagai model pemangkasan rambut yang dapat digunakan sebagai patokan berbagai model pangkas rambut. Bentuk dasar pangkas rambut , terdiri dari pemangkasan rambut : a. Solid b. Graduasi c. Layer 2. Bentuk Dasar Pangkas Datar

Upload: desimutia

Post on 07-Feb-2016

1.642 views

Category:

Documents


123 download

DESCRIPTION

LKS Pemangkasan (B'Mardiana)

TRANSCRIPT

Lembar Kerja Siswa

( L K S )

Mata Pelajaran : Pemangkasan

Kelas/Semester : XI KC / III

Program Keahlian : Kecantikan

Topik/Judul : Pemangkasan

Tujuan : Suatu tindakan menguragi panjang rambut dengan peraturan peralatan dengan metode di pergunakan untuk menghasilkan pangkasan rambut yang sesuai dengan disin yang di inginkan

Hari/Tanggal : Selasa , 09 September 2014

Nama siswa : Dwi Utami

Uraian materi :

1. Pengertian

Bentuk dasar pangkas rambut adalah dasar-dasar pemangkasan berbagai model pemangkasan rambut yang dapat digunakan sebagai patokan berbagai model pangkas rambut.

Bentuk dasar pangkas rambut , terdiri dari pemangkasan rambut :

a. Solidb. Graduasic. Layer

2. Bentuk Dasar Pangkas Datar

Menurut pola pangkasnya dalam pemangkasan datar dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

a. Pemangkasan Datar Pola Garis Lurus (Solid Form Horizontal Line)

Pemangkasan dengan pola garis pangkas paralel dengan hasil akhir pangkasan berupa garis lurus, sama panjang antara rambut belakang, samping dan depan.

Gambar 2.1 Pola Garis Pangkas Lurus

b. Pemangkasan Datar Pola Garis Pangkas Diagonal kedepan (Solid Form Diagonal Forward)

Pemangkasan datar dengan arah garis pangkas diagonal kedepan sehingga rambut bagian samping depan lebih panjang dari bagian belakang yang hasilnya menyerupai huruf V terbalik.

c. Pemangkasan Datar dengan Pola Garis Pangkas Diagonal ke Belakang (Solid Form Diagonal Back)

Pemangkasan datar dengan pola garis pangkas diagonal ke belakang sehingga hasil pangkasan rambut bagian depan dan samping lebih pendek dari bagian belakang (gambar 2.3).

Gambar 2.2 Gambar 2.3Pola Garis Pangkas Diagonal Ke Depan Pola Garis Pangkas Diagonal Kebelakang

3. Bentuk Dasar Pangkas Graduasi

Merupakan pemangkasan rambut dengan pengangkatan dari sudut 15º sampai dengan 60º sehingga membentuk trap. Makin tinggi pengangkatan, akan makin besar tingkat ketajaman gradasinya. Sebaliknya makin rendah pengangkatan makin kurang ketajaman gradasinya,

sehingga rambut yang panjang berada pada posisi bagian dalam (interior), sedangkan rambut yang lebih pendek berada pada bagian luar (exterior).

Macam Bentuk Dasar Pemangkasan Bertrap (graduation) ada 3, yaitu :

a. Gradasi paralelPembuatan gradasi dengan garis yang sejajar, menghasilkan gradasi sama tinggi dengan sudut pangkas muka dan belakang sama besar, dengan :

Garis pola pangkas horisontal (gambar 3.1) Garis pola pangkas diagonal min (oval) (gambar 3.2) Garis pola pangkas diagonal plus (gambar 3.5)

Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3Pola Horisontal Pola Diagonal Min Pola Diagonal Plus

b. Gradasi PlusPembuatan gradasi banyak dibuat dibagian belakang daripada di bagian muka, dengan sudut pangkas lebih besar di bagian belakang daripada di bagian muka.

Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6Gradasi Plus Garis Pola Gradasi Plus Garis Pola Gradasi Plus Garis Pola Pangkas Horisontal Pangkas Diagonal Kebelakang Pangkas Diagonal kedepan

c. Gradasi MinGradasi di bagian belakang lebih sedikit daripada di bagian muka. Dengan demikian sudut pangkas lebih besar di bagian muka dari pada bagian belakang.

Gambar 3.7 Gambar 3.8Gradasi Min Pola Garis Gradasi Min Pola Garis Pangkas Horisontal Pangkas Diagonal Kebelakang

4. Bentuk Dasar Pangkas LayerMerupakan teknik pemangkasan dengan sudut pengangkatan 90º sampai dengan 180º

sehingga membentuk trap penuh sesuai yang dikehendaki. Pemangkasan layer terdiri dari:a. Basic layer, yaitu pemangkasan sesuai bentuk kepala dengan kepanjangan rambut

yang sama.b. Increase layer, yaitu pemangkasan layer dengan hasil pangkasan rambut di bagian

luar (exterior) lebih panjang dari pada rambut bagian dalam (interior).

Pola Pangkas Bentuk Dasar Pemangkasan Basic Layer, meliputi :1. Garis pola pangkas melengkungPemangkasan dilakukan dengan menggunakan pola pangkas hair line. Rambut sekeliling hair line dipangkas sesuai disain dan kepanjangan yang diinginkan. Dilanjutkan pemangkasan dari luar (eksterior) ke arah dalam (interior) dengan patokan pola tersebut.

Gambar 4.1Garis Pola Lengkung

2. Garis pola pangkas datarPemangkasan dengan patokan dari bagian dalam dengan panjang yang diinginkan, kemudian pangkas ke arah luar.

Gambar 4.2Garis Pola Datar

5. Bentuk Dasar Pemangkasan Increase Layer, meliputi : a. Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal garis pola pangkas horisontalPemangkasan yang menghasilkan rambut bertrap penuh atau struktur penuh.

Gambar 5.1Garis Pola Pangkas Horisontal

b. Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal garis pola pangkas vertikalPemangkasan yang menghasilkan rambut bertrap hanya di bagian luar.

Gambar 5.2Garis Pola Pangkas Vertikal

c. Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal garis pola pangkas diagonal ke belakang

Pemangkasan yang menghasilkan rambut bertrap sedang.

Gambar 5.3Garis pola pangkas diagonal belakang

6. Macam-macam model pangkasan

Ada berbagai model pangkasan yang telah dikenal, antara lain :a. Model Yongenskop

Yaitu model pangkasan yang dilakukan dengan membuat trap tinggi. Untuk model yongenskop rambut di bagian tengkuk dibuat tipis sekali atau agak tebal.

Gambar 6.1 (Model Yongenskop)

b. Model PudelYaitu dasar pangkasan bentuk Yongenskop, yang pada dasar pangkasnya dibentuk agak panjang, selain itu untuk membentuk trapnya dibuat agak mengembung sehingga dalam pemangkasannya tiap lapis rambut pengangkatannya tidak terlalu tinggi.

Gambar 6.2 Model Pudel

c. Model KrantPemangkasan dengan mengambil bentuk dasar model pudel. Rambut model krant untuk dasar pemangkasannya dibuat kurang lebih setengah bahu pola pangkasan agak bulat. Pangkasan dibagian muka dibentuk pendek melingkar sekeliling kepala, dan bagian kiri dibuat lebih rendah daripada bagian kanan.

d. The Classic BobPola pemangkasan dibuat memendek dari belakang terus memanjang ke depan membentuk sudut di kedua sisi depan. Bila dilihat dari bagian belakang, tampak pangkasan garis pola pangkasan yang menurun.

Gambar 6.4 The Classic Bob

e. The Isadora LookPola pemangkasan model ini dibuat memanjang dari belakang terus memendek di depan tidak membentuk sudut lancip di depan. Apabila dilihat dari bagian belakang, arah pangkasan akan nampak naik ke atas.

Gambar 6.5 The Isadora Look

f. The HaloPemangkasan dengan pola naik hingga menyambung di dahi. Arah pangkasan memanjang dari bagian belakang dan memendek ke depan hingga membentuk sebuah lingkaran bulat.

Gambar 6.6 The Halo

g. Mini CutBagian belakang dipotong model oval-bulat sampai belakang daun telinga bagian bawah, dan bagian sisi pemangkasan menurut pola sisi belakang daun telinga yang tidak ditumbuhi rambut. Untuk bagian muka dipangkas menurut arah sisiran.

h. Midi CutPemangkasan bagian belakang panjangnya pertengahan garis leher dilanjutkan kesamping mencapai telinga bagian bawah. Dibagian samping tampak lurus atau serong kebawah dengan panjang bagian telinga bawah atau 1 sampai 2 cm diatasnya.

i. Maxi CutBagian belakang berbentuk oval dengan panjang rambut di bawah ruas leher terakhir, atau lebih panjang. Untuk bagian samping bersambung dengan bagian belakang, dengan panjang antara bawah telinga atau lebih panjang7. MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT , BAHAN KOSMETIK

Sebelum melakukan pemangkasan rambut (SOLID FOAM) ada beberapa alat dan bahan yang harus diketahui , adapun akan diuraikan macam-macam alat , bahan dan kosmetikanya .

No Nama Spesifikasi Kegunaan1 Gunting pangkas *Ukuran 3,5/4,5 inc

*steinless stell *tajam

Untuk menggunting rambut selama proses pemangkasan

2 Sisir pangkas *Bahan dari plastic tahan panas*Ukuran 16 cm*Tertulis pada badan sisir

*Untuk menyisir rambut ketika proses pemangksan *Ukuran yang ada dalam badab sisir untuk menentukan kepanjangan rambut yang akan di pangkas

3 Sisir besar *Bahan dari plastic *Gigi besar jarang dan bertangkai

*untuk menyisir rambut kusut yang sudah di shampoo dan sebelum di shmapo

4 Sikat rambut *Bahan dari plastic bentuk bulat , dengan pegangan

* untuk menyisir rambut ketika dishampo

5 Water spayer *Botol plastic yang tutupnya memancarkan air

*Untuk membasahi rambut klien selama proses pemangkasan

6 Cape pemangkasan *Bentuk segi empat terdapat lingkaran leher yang

*untuk melindungi baju klien dari jatuhnya guntingan rambut

7 Jepit bergerigi

berperekat *Ukuran 150 cm *Bahan parasut / katun

*Dari bahan plastic dengan perkuat

*Untuk menahan rambut parting

8 Sikat leher *Bahan dari kayu dengan bulu halus

*Untuk membersihkan leher dari badab klien

9 Sisir blow penuh *Bahan dari plastic tahan panas *Bergerigi penuh dan bertangkai

*Untuk mengarahkan rambut yang dikeringkan

10 Sisir garpu *Bahan dari plastic *Untuk menyisir rambut yang kriting atau kribo

11 Sisir penataan *Bahan dari plastic dan terdapat tiga gigi dengan kawat logam

*untuk mengarahkan rambut dengan sentuhan akhir

12 Handuk *Bahan katun *Warna putih *Ukuran 35x64 cm

*Untuk melapisi kerah baju sebelum dipasang cape penyampoan *Untuk mengeringkan rambut setelah di shampoo

13 Cape penyampoan *Bahan plastic *Bentuk lingkar leher & panjang minimal menutup

*Untuk melindungi baju klien

dada dan terdapat perekat

14 Hand hair drayer *Kekuatan listrik minimal 750 watt *Otomatis panas-dingin

*Untuk mngeringkan rambutsetelah dipangkas

8. PERSIAPAN PRIBADI DAN KLIEN Pengertian Pribadi

Pribadi adalah anda sebagai operator/ahli kecantikan/beautician yang akan melakukan pekerjaan.

Kepribadiana. Memperhatikan sikap sopan dan ramah.b. Berkomunikasi dengan baik, suara diatur, menyebut nama sesuai dengan

kedudukan/posisi, menatap lawan bicara dengan mendengarkan lawan bicara, hindari pertanyaan yang menyinggung perasaan seseorang.

c. Menanggapi persoalan dengan tenang dan sportif mengakui. Penampilan

a. Memperhatikan penampilan dengan merias yang wajar, rambut ditata sesuai dengan kepanjangan rambut agar tidak mengganggu pekerjaan.

b. Pakaian kerja warna putih, licin, tidak kusut, berlengan,nyaman, tidak mengganggu pekerjaan. Bahan yang menghisap keringat.

c. Sepatu tertutup (bukan sepatu sandal) warna putih, berhak rendah, tidak berbunyi waktu berjalan.

d. Tidak mengenakan perhiasan apapun yang dapat mengganggu pekerjaan dan keselamatan kerja.

e. Kuku tidak panjang dan tidak menggunakan cat kuku.f. Kebersihan dan kesehatan diri.g. Hindari bau mulut dengan menjaga kebersihan gigi.h. Hindari bau badan dengan menggunakan body lotion dan mandi bersih.

PERSIAPAN PRIBADI

Seorang perawat kecantikan dituntut untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta berpenampilan yang rapi dan sopan. Adapun persiapan pribadi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

Menggunakan baju kerja yang rapi, bersih dan sopan. Rambut ditata rapid an diberiakn sentuhan make-up agar wajah tidak keliatan pucat.

Menggunakan sepatu karet yang bertumit rendah. Tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan kecuali jam tangan. Menjaga bau badan dan bau mulut. Cuci tangan sebelum dan sesudah kerja. Tampilkan ekspresi wajah yang ramah , bersikap sopan , lemah lembut dan berbicara

jelas , baik dan benar.

PERSIAPAN KLIEN DAN MODEL

Persiapan klien berguna untuk memudahkan dalam melakukan perawatan serta memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap klien selama proses pencucian rambut :

Mempersilahkan klien duduk dan menyalakan keinginannya. Melepaskan perhiasan dan simpan di tempat yang aman. Mengadakan wawancara dengan klien untuk menganalisa.

9. MELAKUKAN ANALISA KARAKTERISTIK PELANGGAN

Analisa dilakukan menggunakan metode observasi , untuk mengamati kondisi rambut dan kulit kepala serta menentukan desain yang tepat.

LEMBAR PENGAMATAN

Nomor model :

Petunjuk : Berilah tanda (√) disamping sebelah kanan bila terdapat ciri-ciri rambut yang sesuai.

1. Pemangkasan Datar Pola Garis Pangkas LurusHasil: Garis lurus, sama panjang antara samping, belakang, depan .......

2. Pemangkasan Datar Pola Garis Pangkas Diagonal keDepanHasil: Samping depan lebih panjang dari belakang, menyerupai huruf VTerbalik .......

3. Pemangkasan Datar Pola Garis Pangkas Diagonal ke BelakangHasil: Bagian depan dan samping lebih pendek dari belakang .......

Gradasi dengan sudut pengangkatan 15º sampai 60º

4. Gradasi paralelHasil: Gradasi sama tinggi dengan sudut pangkas muka dan belakang sama besar .......

5. Gradasi plusHasil: Bagian belakang sudut pangkasnya lebih besar dari bagian muka .......

6. Gradasi minHasil: Gradasi bagian belakang lebih sedikit dari pada bagian muka .......

7. Basic layer pola lengkung

Hasil: Pangkasan bagian luar dan dalam sama dengan patokan hair line .......8. Basic layer pola datar

Hasil: Panjang sesuai keinginan dengan patokan bagian dalam .......9. Increase layer horisontal

Hasil : Rambut bertrap penuh .......10. Increase layer vertikal

Hasil: Trap hanya di bagian luar .......11. Increase layer diagonal belakang

Hasil: Trap rambut sedang .......

Langkah-langkah analisa sebagai berikut : Oval : wajah oval

Round : wajah bulat

Square : wajah kotak

Oblong : wajah panjang

Pear : wajah pir

Diamond : wajah permata

Heart : wajah hati

Jenis rambut dapat digolongkan menjadi 3 macam : Normal

Berminyak

Kering

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PANGKAS RAMBUT Persiapan awal, meliputi :

a. Sisir rambut dari kekusutanb. Diagnosa keadaan kulit kepala dan rambutc. Lakukan pencucian rambutd. Keringkan dengan handuke. Sisir kembali untuk menghilangkan dari kekusutan

f. Parting rambut menjadi 4 bagian

1. Pemangkasan Datar Pola Garis Lurus (Solid Form Horizontal Line) a. Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus, gunakan sebagai

patokan pangkasan tanpa pengangkatan (gambar 7.1)b. Selapis demi selapis pangkas rambut pada bagian belakang sampai selesai (gambar

7.2)

Gambar 7.1 Gambar 7.2Patokan Pangkasan Tanpa Pengangkatan Pemangkasan dibagian belakang

c. Lanjutkan pada bagian depan sisi kanan dan kiri sebagaimana memangkas bagian belakang (gambar 7.3)

Gambar 7.3. Pemangkasan Sisi Kanan Dan Kiri

d. Kontrol kembali pemangkasan pada bagian belakang dan sisi kanan kiri bagian depane. Hasil pemangkasan solid form horizontal line dalam keadaan basah

Gambar 7.4. Pemangkasan Bagian Belakang Dan Sisi Kanan Kiri

f. Hasil pemangkasan setelah dikeringkan tampak belakang dan samping

Gambar 7.5Hasil pemangkasan keadaan basah, Hasil pangkasan setelah dikeringkan tampak belakang

dan samping

2. Pemangkasan Dasar Pola Garis Pangkas Diagonal ke Depan (Solid Form Diagonal Forward)

a. Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus, gunakan sebagai patokan pangkasan tanpa pengangkatan.

b. Pangkas dari bagian belakang dengan garis pola V terbalik sebagai patokan.c. Selesaikan pangkasan dibagian belakangd. Lanjutkan bagian depan sisi kanan dan kiri dengan mengambil garis pola pangkas

diagonal ke depan disambung dengan pangkasan bagian belakang.

Gambar 7.6 Gambar 7.7 Pangkasan di bagian belakang Pangkasan dibagian sisi

e. Selesaikan pangkasan selapis demi selapis

Gambar 7.8Penyelesaian pangkasan selapis demi selapis

f. Keringkan rambut yang telah dipangkas dan rapihkan

Gambar 7.9 Hasil pangkasan keadaan basah

Gambar 7.10Hasil pangkasan setelah dikeringkan

3. Pemangkasan Dasar Pola Garis Pangkas Diagonal ke Belakang (Solid Form Diagonal Back)

a. Ambil selapis rambut bagian belakang buat pola garis pangkas lurus, gunakan sebagai patokan pangkasan tanpa pengangkatan

b. Ambil selapis rambut bagian sisi depan untuk membuat garis pola V sebagai patokan

c. Lakukan pemangkasan kebagian belakang sampai selesai seluruhnya.

Gambar 7.11Pemangkasan keseluruhan

d. Teruskan pada bagian depan sisi kanan dan kiri dengan menyambung bagian belakang yang telah dibuat garis pola pangkas diagonal ke depan.

e. Selesaikan pemangkasan selapis demi selapis, baik bagian sisi kanan, kiri dan belakang.

f. Rapihkan dan keringkan rambut yang sudah dipangkas.

Gambar 7.12 Penyelesaian Pemangkasan

Gambar 7.13Hasil Pangkasan Tampak Samping Dan Belakang Sebelum Dikeringkan

Gambar 7.14Hasil Pangkasan Tampak Samping Dan Belakang Setelah Dikeringkan

4. Pemangkasan Gradasi Paralel Pemangkasan Dasar Pola Garis Pangkas Horisontal

a. Lepaskan selapis rambut bagian belakang dan pangkas rambut dengan sudut pangkas 0º dari garis pola pangkas horisontal.

Gambar 7.15Pola Garis Pangkas Horisontal

b. Selesaikan pangkasan bagian belakang selapis demi selapis, lanjutkan sampai batas ujung telinga dengan sudut pangkas 45º

Gambar 7.16Penyelesaian Pangkasan Bagian Belakang

c. Turunkan selapis rambut bagian samping di atas telinga, sesuaikan pangkasan dengan garis pola pangkas dengan sudut 45º derajat

Gambar 7.17Penyelesaian Pangkasan Bagian Depan Sisi Kanan Dan Kiri

d. Selesaikan pangkas rambut selapis demi selapis, dari bagian belakang ke muka dengan garis pola pangkas sejajar garis pangkas dengan sudut pangkas 45 º. Lakukan kontrol pangkasan dari belakang ke muka.

e. Sisir rambut untuk merapikan hasil pangkasan

Gambar 7.18Hasil Jadi Pemangkasan Graduation

5. Pemangkasan dasar Layer Pemangkasan Dasar Pola Garis Pangkas Basic Layer

a. Pangkas rambut di sekeliling hair line sebagai patokan panjang rambut yang akan dipangkas

b. Lanjutkan dan selesaikan pemangkasan dari daerah depan (poni) menggunakan patokan yang telah dibuat.

Gambar 7.19 Mengambil Lapisan Rambut

Gambar 7.20Memangkas Daerah Poni Dan Daerah Eksterior

c. Teruskan memangkas daerah eksterior (belakang), dengan garis pangkas vertikal

Gambar 7.21Memangkas Daerah Belakang

d. Selesaikan pemangkasan bagian belakang dengan sudut pemangkasan 90º, sambungkan bagian interior dan eksterior

e. Sisir rambut untuk merapikan hasil pemangkasanf. Hasil jadi pemangkasan basic layer tampak samping dan belakang

Gambar 7.22 Hasil Jadi Pangkasan

Pemangkasan Dasar Increase Layer Pola Garis Pangkas Horisontala. Buat patokan panjang pemangkasan, lanjutkan selapis demi selapis dengan sudut

pengangkatan pangkasan sesuai pola pangkas

Gambar 7.23Mengambil section pertama pangkasan

b. Mengikuti pola pangkas selesaikan pangkasan sampai bagian belakang

Gambar 7.24 Pemangkasan bagian belakang

c. Lanjutkan bagian depan samping kanan dan kiri, sesuaikan dengan sudut pangkas yang dikehendaki

Gambar 7.25Pemangkasan bagian depan

d. Lakukan kontrol hasil pangkasan, mulai dari bagian depan sambung sampai ke bagian belakang, lanjutkan dengan penyisiran dan pengeringan

e. Hasil jadi pangkasan increase layer dari bagian belakang dan samping

Gambar 7.26Hasil jadi pangkasan increase layer

BERKEMAS1. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan2. Mengembalikan kosmetik, alat dan bahan pada tempatnya3. Membersihkan ruangan/area kerja