2.1.1 LKS Fisika Model Inferensi Logika Hypothetical-deductive

Berdasarkan kajian teori dan pengamatan di lapangan, desain produk mengacu pada

kekurangan yang ada pada LKS konvensional untuk di kembangkan menjadi lebih baik.

Perbedaan LKS fisika model inferensi logika Hypothetical-deductive dengan LKS biasa

adalah konteks (bagaimana menyajikan dan mengemas) LKS yang terstruktur dan tertata

untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan inferensi logika

jika...dan...maka... dengan penalaran hypothetical-deductive bukan konten (isi materi

pelajaran itu sendiri). Dengan kata lain, LKS model fisika Asyik ini disajikan dengan cara

yang berbeda untuk mengembangkan kemampuan inferensi logika jika...dan...maka...

menggunakan penalaran hypothetical-deductive akan tetapi isi atau inti materinya tetap

sama. LKS fisika model inferensi logika berpikir Hypothetical-deductive berisi antara

lain:

1. Kegiatan sains yang mudah dan gampang dilakukan siswa untuk membantu siswa

mengembangkan kemampuan berpikir Hypothetical-deductive dengan pola inferensi

logika jika...dan...maka.... Kegiatan sains ini berisi langkah-langkah kegiatan siswa untuk

menjawab suatu permasalahan yang dikemukakan dalam LKS. Langkah-langkah kegiatan

ini akan membimbing siswa untuk berpikir Hypothetical-deductive.

2. Materi/ informasi esensial yang ada dalam LKS ini disajikan secara menarik.

3. Permainan dalam bentuk soal-soal asyik yang didesain menggunakan permainan teka-teki

silang (TTS), Square dan kata berantai yang dapat menarik minat siswa.

4. Soal evaluasi, soal hasil belajar untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan siswa

terhadap materi yang sudah dipelajari.

2.1.2 Buku panduan LKS Fisika Model Inferensi Logika

Buku panduan LKS ini merupakan penduan guru dalam melaksanakan kegiatan

mengggunakan LKS Fisika model inferensi logika yang isinya: judul, pendahuluan,

tujuan pembelajaran, landasan teori, alat dan bahan, skenario pembelajaran, solusi LKS

fisika model inferensi logika. Buku panduan LKS ini dikembangkan untuk panduan

dalam melaksanakan LKS Fisika model inferensi logika agar kegiatan berpikir

Hypothetical-deductive dapat dilaksanakan dengan maksimal.