lkj ip 2017 rsud ngimbang all · spk 1 penata muda – iii/a 30 s.i 5 ... penyusunan anggaran...

45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan sebagian tugas yaitu tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2017, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2016 2021. Buku Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2017 ini merupakan pertanggungjawaban anggaran dan kegiatan yang diterima dari berbagai sumber dana antara lain DAU, APBN, BLN, DEKON dengan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 dan diharapkan dapat memberikan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Lamongan untuk menuju Indonesia Sehat 2017. Kami menyadari bahwa buku Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) tahun 2017 ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan dan saran sangat kami perlukan demi kesempurnaannya. Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT semoga Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya serta mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Amin. Lamongan, Januari 2018 DIREKTUR RSUD NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN dr.MOH.CHAIDIR ANNAS,MMKes Pembina Tk. I NIP. 19661113 199703 1 002

Upload: lenhan

Post on 10-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

kami bisa menyelesaikan sebagian tugas yaitu tersusunnya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2017, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021.

Buku Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2017 ini merupakan

pertanggungjawaban anggaran dan kegiatan yang diterima dari berbagai sumber dana

antara lain DAU, APBN, BLN, DEKON dengan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan

selama tahun 2017 dan diharapkan dapat memberikan gambaran situasi kesehatan di

Kabupaten Lamongan untuk menuju Indonesia Sehat 2017.

Kami menyadari bahwa buku Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) tahun

2017 ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan dan saran sangat kami perlukan

demi kesempurnaannya.

Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT semoga Rumah

Sakit Umum Daerah Ngimbang Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas

pengabdian dengan sebaik-baiknya serta mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Amin.

Lamongan, Januari 2018

DIREKTUR RSUD NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN

dr.MOH.CHAIDIR ANNAS,MMKes

Pembina Tk. I

NIP. 19661113 199703 1 002

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………… i

Daftar isi …………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………… 1

B. Maksud dan Tujuan …………………………… 3

C. Gambaran Umum Organisai …………………………… 4

D. Sistematika Penyajian LKj IP …………………………… 17

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

…………………………… 18

A. Rencana Strategis

1. Visi dan Misi

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator

3. Program dan Kegiatan

B. Perencanaan Kinerja Tahunan Tahun 2017

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

18

18

18

19

20

21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capain Kinerja Tahun 2017

B. Evaluasi dan Analisa Akuntabilitas Kinerja

Tahun 2017

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran

2017

……………………………

..........................................

..........................................

..........................................

25

25

30

32

BAB IV PENUTUP …………………………… 36

A. Kesimpulan …………………………… 36

B. Saran …………………………… 37

LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. Matriks Rencana Strategis ( RS ) Tahun 2016-2021

2. Pengukuran Kinerja ( PK ) Tahun 2017

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Kabupaten Lamongan diresmikan

pada tanggal 28 Maret 2011 oleh Bupati Lamongan H. Fadeli. Rumah Sakit

Umum Daerah Ngimbang dibentuk sebagai unsur pelaksana otonomi daerah,

berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui

Sekretaris Daerah. Kedudukan, tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah

Ngimbang Kabupaten Lamongan diatur dalam Peraturan Bupati Lamongan

Nomor 28 Tahun 2011 adalah melaksanakan kewenangan urusan Pemerintah

Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa

merupakan prasyarat untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai

tujuan serta cita-cita bangsa bernegara, sehingga diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan legitimate

agar penyelenggaraan kepemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP)yang baik diharapkan mendorong terwujudnya

sebuah penyelenggaraan kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa

(Good Governance and Clean Government ) di Indonesia sebagaimana telah

diamanahkan oleh rakyat melalui Tap MPR Nomor IX Tahun 1998. Salah satu

bagian dari Implementasi SAKIP adalah Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 dilaksanakan berdasarkan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Surat Keputusan Kepala Lembaga

Adminitrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

2010.

a. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 4

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844) ;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234) ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4663) ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19 , Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 4815);

5. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Pelaporan Kinerja Instansi;

10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi

Laporan Akhir Kinerja Instansi Pemerintah;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 5

11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 135/ M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi

Laporan Akhir Kinerja Pemerintah;

12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur

Tahun 2009 – 2014.

B. Maksud dan Tujuan

Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang sebagai SKPD di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Lamongan memenuhi kewajiban menyusun LAKIP

dengan harapan dapat bermanfaat dalam rangka :

1. Mendorong Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang untuk dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar, yang didasarkan

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan, dan dapat dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat

pengguna fasilitas kesehatan dan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan

sebagai provider.

2. Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang yang akuntabel, sehingga

dapat berperan secara efisien, efektif dan responsive terhadap aspirasi

masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif ;

3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan

dalam rangka meningkatkan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang

guna membantu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan

mendukung tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam bidang

kesehatan.

4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lamongan

belahan selatan terhadap penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah

Ngimbang dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas

dan selaras dalam mendukung program kerja bidang kesehatan Pemerintah

Kabupaten Lamongan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 6

C. Gambaran Umum Organisasi

1) Personil

Kondisi ketenagaan di RSUD Ngimbang sampai dengan akhir Desember

2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Jumlah Karyawan RSUD Ngimbang tahun 2017

berdasarkan Nama Jabatan

NoJAB. STRUK /

JAB. FUNGS JMLPANGKAT/

GOL.RUANGJML

PENDD.

FORMALJML KET

1 2 3 4 5 6 7 8

Struktural 41

1 Direktur 1 Pembina Tk I – IV/b 1 S.2 1

2 Kepala Bidang 2 Pembina – IV/a 2 S.2 1

S.I 1

3 Kepala Bagian 1 Pembina – IV/a 1 S.2 1

4 Kepala

Sub.Bag

3 Penata Tk.I – III/d 2 S.2 2

Penata Muda Tk.I –

III/b

1 S.1 1

5 Kepala Sub Bid 4 Penata Tk I – III/d 3 S.I 4

Penata – III/c 1

6 Staf Struktural 5 Tenaga PNS

Penata Muda Tk 1 –

III/b

2 S.I 1

SMA 1

Pengatur Tk 1 – II/d 3 D.III 3

25 Tenaga Non PNS 25 S.I 14

D.III 6

SMA 5

Jumlah Struktural 41

Fungsional 296

7. Staf Fungsional 59 Tenaga PNS

Pembina Tk I – IV/b 1 S.2 1

Pembina – IV/a 2 S.2 1

S.1 1

Penata – III/c 6 S.I 5

D.III 1

Penata Muda Tk 1 –

III/b

5 S.I 4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 7

SPK 1

Penata Muda – III/a 30 S.I 5

D.III 25

Pengatur Tk. I – II/d 10 D.III 10

Pengatur – II/c 5 D.III 5

237 Tenaga Non PNS 237 S.I 9

D. IV 1

D.III 129

SMA 68

Jumlah

Fungsional

296

Jumlah Total 337 Jumlah Total 337

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 8

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 9

1. Direktur

Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan, membina,

mengkoordinasikan, dan mengawasi, serta melakukan pengendalian

terhadap pelaksanaan tugas pengelolaan Rumah Sakit sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Bagian Umum dan Keuangan

Bagian umum dan keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan

urusan administrasi secara umum, perlengkapan, kerumahtanggaan,

kelembagaan, kehumasan, kepegawaian, keuangan dan program.

Bagian Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan ketatausahaan kepegawaian dan kesejahteraan

pegawai;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai;

c. Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai;

d. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit, serta

menyusun daftar rencana kegiatan;

e. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

mobilisasi dana;

g. Penyajian laporan keuangan dan kegiatan mobilisasi dana;

h. Pelaksanaan verifikasi dana dan akuntansi rumah sakit;

i. Pengkoordinasian perumusan peraturan perundang – undangan dan

penelaahan hokum rumah sakit;

j. Pelaksanaan program, evaluasi dan pelaporan kegiatan rumah sakit;

k. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan rekam medic;

l. Pelaksanaan tugas – tugas hubungan masyarakat dan pemasaran

social rumah sakit;

m. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh direktur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bagian umum dan keuangan terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a) Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,

penggandaan dan tata usaha kearsipan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 10

b) Mengurus Administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas

keprotokolan;

c) Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

penyelenggaraan rapat dinas;

d) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana;

e) Melaksanakan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan

barang-barang dinas;

f) Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi dan tata laksana;

g) Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;

h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian

umum dan keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

a) Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka

penyusunan anggaran keuangan;

b) Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayan gaji

pegawai dan hak-haknya ;

c) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan ;

d) Melaksanakan verifikasi pengelolaan anggaran belanja dinas;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Umum dan Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Sub bagian program.

a) Mengumpulkan, mengiventarisir dan mensistemasikan data dalam

rangka perumusan dan penyusunan program pembinaan kegiatan-

kegiatan kedinasan ;

b) Mengolah, menganalisis , serta menyiapkan bahan untuk

pembinaan, pelaksanaan kegiatan dan penyusuna program ;

c) Mengolah, memelihara dan menyajikan data kegiatan;

d) Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program-

program kegiatan serta bahan rapat koordinasi;

e) Menyusun program dan rencana kegiatan kedinasan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 11

f) Menyusun rencana anggaran dan analisa kebutuhan sarana dan

prasarana kegiatan bersama sub bagian/seksi terkait;

g) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksana program dan

hasil-hasilnya ;

h) Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan

permasalahan dan memperhatikan program dan rencana kerja ;

i) Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan

sebagai bahan penyusun program selanjutnya ;

j) Mempelajari data dan informasi dari hasil kegiatan program-

program yang telah dianali/diolah;

k) Menyusun data program dan hasil kegiatan program dalam bentuk

statistik;

l) Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan

kegiatan kedinasan;

m)Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi

masyarkat luas ;

n) Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

o) Mengolah tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum

dan Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang pelayanan

Bidang pelayanan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,

pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelayanan medik dan

pelayanan keperawatan.

Bidang Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan;

b. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan medik dan keperawatan;

c. Penggerakan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan;

d. Pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan medik dan

keperawatan;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 12

Bidang Pelayanan terdiri dari :

1) Seksi Pelayanan Medik

2) Seksi Pelayanan Keperawatan

Masing- masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan.

1) Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :

a) Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik;

b) Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik;

c) Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan medik;

d) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan

pelayanan medik;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :

a) Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan keperawatan;

b) Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan

keperawatan;

c) Menggerakkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan keperawatan;

d) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan kebutuhan

pelayanan keperawatan;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang penunjang

Bidang Penunjang adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Direktur.

Bidang Penunjang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan

kegiatan, mengkoordinasikan pengendalian pelayanan penunjang.

Bidang Penunjang mempunyai fungsi :

a. Perencanaan kegiatan pelayanan Penunjang;

b. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan Penunjang;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 13

c. Penggerakan kegiatan pelayanan Penunjang;

d. Pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan Penunjang;

e. Pelaksanaan tugas-tugas selain yang dibeikan oleh Direktur sesuai

tugas dan fungsinya.

Bidang Penunjang terdiri dari :

1) Seksi Penunjang Medik

2) Seksi Penunjang Non Medik

Masing- masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penunjang

1) Seksi Penunjang Medik mempunyai tugas :

a) Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang

medik;

b) Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan

penunjang medik;

c) Menggerakkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang

medik;

d) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan

kebutuhan pelayanan penunjang medik;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya .

2) Seksi Penunjang Non Medik mempunyai tugas :

a) Merencanakan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang

non medik

b) Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan pelayanan

penunjang non medik

c) Menggerakkkan kegiatan dan kebutuhan pelayanan penunjang

non medik

d) Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan dan

kebutuhan pelayanan penunjang non medik

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Penunjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 14

5. Kelompok Jabatan Fungsional :

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas teknis RSUD sesuai bidang keahlian dan kebutuhan.

1) Komite medik

2) Komite keperawatan

3) Staf medik fungsional

4) Instalasi

1) Komite Medik

Komite Medik merupakan kelompok tenaga medis yang

keanggotanya dipilih dari staf medis fungsional yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Komite medik

mempunyai tugas Membantu Direktur dalam menyusun standart

pelayanan, memantau dan melakukan pembinaan etika profesi,

mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional,

mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan

serta penelitian serta pengembangan. Pembentukan komite

medik ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah atas usul

Direktur.

Komite Medik terdiri atas :

a) Ketua merangkap anggota;

b) Wakil Ketua merangkap anggota;

c) Sekretaris merangkap anggota;

d) Anggota-anggota.

Komite Medik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

panitia-panitia yang anggotanya terdiri dari staf Medik fungsional

dan tenaga profesi lainya secara ex-officio. Susunan panitia

adalah kelompok khusus didalam komite Medik yang dibentuk

untuk mengatasi masalah khusus. Pembentukan panitia

ditetapkan oleh Direktur atas usul Ketua Komite Medik. Ketua

Komite Medik ditetapkan Direktur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 15

2) Komite Keperawatan

a) Komite Keperawatan merupakan kelompok profesi

perawat/bidan yang anggotanya terdiri dari perawat/bidan;

b) Komite Keperawatan berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Direktur;

c) Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih

oleh anggotanya dan ditetapkan oleh Direktur;

d) Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur

menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan

keperawatan dan melaksanakan pembinaan etika profesi

keperawatan.

3) Staf Medik Fungsional :

Staf Medik Fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja

di instalasi dalam jabatan fungsional yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur. Staf Medik Fungsional

mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan,

pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan

kesehatan, penyuluhan kesehatan, pendidikan, pelatihan serta

penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugasnya

Staf Medik Fungsional dikelompokan sesuai dengan bidang

keahlianya dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua

yang dipilih oleh anggota kelompok lainya untuk masa bakti 3

(tiga) tahun serta berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Direktur. Ketua kelompok dianggkat oleh Kepala Daerah atas usul

Direktur.

4) Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaran pelayanan

medis dan keperawatan, pelayanan penunjang medis, kegiatan

pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan. Masing-

masing Instalasi dipimpin oleh seorang kepala Instalasi dalam

jabatan non structural yang berada dibawah dan bertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 16

jawab kepada Direktur sesuai dengan tugas dan bidangnya.

Jumlah dan jenis Instalasi disesuaikan kelas, kemampuan Rumah

Sakit dan kebutuhan masyarakat berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Jenis dan tugas Instalasi terdiri dari :

a) Insatalasi Rawat Darurat mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Rawat Darurat;

b) Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Rawat Jalan;

c) Instalasi Rawat Inap mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Rawat Inap;

d) Instalasi Bedah Sentral mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Bedah Sentral;

e) Instalasi Kandungan dan Kebidanan mempunyai tugas

mengkoordinasi kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan

penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Kandungan

dan Kebidanan;

f) Instalasi Perawatan Intensif mempunyai tugas

mengkoordinasi kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan

penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Perawatan

Intensif;

g) Instalasi Radiologi mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Radiologi;

h) Instalasi Farmasi mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Farmasi;

i) Instalasi Gizi mempunyai tugas mengkoordinasi kebutuhan,

pemantauan, pengawasan, dan penggunaan fasilitas sumber

daya di Instalasi Gizi;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 17

j) Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Rehabilitasi Medik;

k) Instalasi Laboratorium mempunyai tugas mengkoordinasi

kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan penggunaan

fasilitas sumber daya di Instalasi Laboratorium;

l) Instalasi Pemeliharaan Limbah mempunyai tugas

mengkoordinasi kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan

penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Limbah;

m) Instalasi Pemeliharaan Sarana mempunyai tugas

mengkoordinasi kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan

penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Non Medis Rumah Sakit, menjaga

kelancaran oprasional peralatan pelayanan medis dan

penunjang medis serta mengevaluasi dan melaporkan

kegiatan pemelihataan dan perbaikan Rumah Sakit;

n) Instalasi Pemulasaraan Jenazah mempunyai tugas

mengkoordinasi kebutuhan, pemantauan, pengawasan, dan

penggunaan fasilitas sumber daya di Instalasi Pemulasaraan

Jenazah.

6. Satuan Pemeriksa Internal (SPI)

1) Satuan Pemeriksa Internal (SPI) merupakan satuan kerja fungsional

yang bertugas melaksanakan pengawasan intern RSUD Ngimbang.

2) Satuan Pemeriksa Internal (SPI) berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Direktur.

3) Satuan Pemeriksa Internal (SPI) dibentuk dan ditetapkan oleh

Direktur.

2) Sarana dan Prasarana

Produk jasa yang ditawarkan adalah pelayanan jasa kesehatan, meliputi :

pelayanan medik umum terdiri dari pelayanan medik dasar, pelayanan medik

gigi mulut dan pelayanan kesehatan ibu anak /keluarga berencana.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 18

a. Pelayanan medik spesialis meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan

anak, bedah, mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, orthopedi, urologi,

kandungan, kesehatan jiwa, paru.

b. Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan

radiologi,rehabilitasi medik.

c. Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut terdiri dari pelayanan

konservasi/ortodonsi, dan periodonti.

d. Pelayanan keperawatan dan kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan

keperawatan dan asuhan kebidanan.

e. Pelayanan medik subspesialis yang meliputi penyakit dalam, kesehatan

anak (tumbuh kembang, respirology), bedah umum (merupakan rujukan

pasien dengan kasus bedah umum), penyakit mata, gangguan pada

telinga hidung tenggorokan, gangguan pada system syaraf, orthopedi

menangani berbagai kelainan dan perlukaan sistem muskuloskeletal,

urologi berfokus pada sistem reproduksi laki-laki serta organ saluran

kemih pria maupun wanita, penyakit paru, gangguan kesehatan jiwa.

f. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Gizi, Farmasi,

Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.

g. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,

Jasa Boga /Dapur, Pengelolaan Limbah, Ambulance, Pemulasaraan

Jenazah.

3) Pembiayaan

a. Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang sebagai Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) harus meningkatkan kinerja manfaat, kinerja pelayanan

dan kinerja keuangan. Pengelolaan rumah sakit harus profesional dengan

menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel serta

menonjolkan produktifitas, efisiensi dan efektifitas. Pelaksanaan

penyelenggaraannya bertanggung jawab langsung melalui Sekretaris

Daerah Kabupaten Lamongan kepada Bupati.

b. Sumber pendapatan dan biaya rumah sakit berasal dari anggaran

fungsional (jasa layanan), APBD dan APBN. Pengembangan Rumah

Sakit Umum Daerah Ngimbang berdasarkan Renstra RSUD Ngimbang

2016– 2021 yang ada.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 19

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj IP

Sistematika penyajian LKj IP Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Tahun

2017 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1) Personil

2) Sarana Dan Prasarana

3) Pembiayaan

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj IP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1) Visi Dan Misi

2) Tujuan, Sasaran Indikator Sasaran

3) Program dan Kegiatan

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN

2017

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021

2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2017

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

4. Lampiran Lainnya, Penghargaan dan lain-lain.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 20

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu

proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan

melalui kebijakan dan program rumah sakit sebagai SKPD di lingkungan

Kabupaten Lamongan. RENSTRA Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang

merupakan perencanaan jangka panjang yang perlu dijabarkan dalam

perencanaan operasional, dan berjangka pendek dalam satu tahunan berupa

Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dan Rencana Kerja Tahunan Rumah

Sakit.

RENSTRA Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang 2016 – 2021 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2016 – 2021.

1. Visi dan Misi :

a. Visi :

Terwujudnya RSUD Ngimbang menjadi kebanggaan dan pilihan

rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.

b. Misi :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan melalui

pengelolaan Sumber Daya Manusia ( SDM), Sarana dan Prasarana

yang memadai.

2. Meningkatkan peran RSUD Ngimbang dalam memberikan

pelayanan, khususnya kepada masyarakat tidak mampu.

3. Mewujudkan keinginan masyarakat dan keinginan pemerintah

daerah dibidang pelayanan kesehatan.

2. Tujuan, Sasaran :

a. Tujuan :

Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 21

b. Sasaran :

Sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan

serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan.

Adapun sasaran dalam rencana kinerja RSUD Ngimbang yaitu

meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

3. Program dan Kegiatan antara lain :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan

sebanyak 2 kegiatan yaitu:

1. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

2. Kegiatan penyediaan jasa administrasi/ teknis kegiatan.

II. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan kegiatan sebanyak 1

kegiatan yaitu :

1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.

III. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan sebanyak 2

kegiatan yaitu :

1. Penyediaan / pemeliharaan sarana prasarana kesehatan bagi

masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok

dan penyakit lainnya.

2. Penanggulangan penyakit HIV/ AIDS

IV. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dengan kegiatan

sebanyak 1 kegiatan yaitu :

1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawap inap gratis kelas III.

V. Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana Rumah Sakit/

Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru, Rumah Sakit Mata dengan

kegiatan sebanyak 1 kegiatan yaitu :

1. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit.

VI. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan

kegiatan sebanyak 2 kegiatan yaitu :

1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit RSUD

Ngimbang.

2. Penyelenggaraan penunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit

RSUD Ngimbang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 22

B. Rencana Kinerja Tahunan tahun 2017

Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka RSUD Ngimbang menetapkan

Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun

adalah sebagai berikut :

1. Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat ) Rumah Sakit

2. % SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang memenuhi standar

Tabel 2.1 Hubungan antara Misi, Tujuan, dan Sasaran Rumah Sakit

Umum Daerah Ngimbang Tahun 2016-2021 (REVIEW RENSTRA)

MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS

1. Meningkatkan kualitas

pelayanan bidang

kesehatan melalui

pengelolaan Sumber Daya

Manusia ( SDM), Sarana

dan Prasarana yang

memadai.

2. Meningkatkan peran RSUD

Ngimbang dalam

memberikan pelayanan,

khususnya kepada

masyarakat tidak mampu.

3. Mewujudkan keinginan

masyarakat dan keinginan

pemerintah daerah

dibidang pelayanan

kesehatan.

Meningkatkan Aksesibilitas

Masyarakat Terhadap

Layanan Kesehatan yang

didukung tenaga kesehatan

yang profesional dan

sarana prasarana yang

memadai

Meningkatnya aksesibiltas

masyarakat terhadap

layanan kesehatan yang

didukung tenaga

kesehatan yang

profesional dan sarana

prasarana yang memadai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 23

Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) RSUD

Ngimbang Tahun 2017 (REVIEW RENSTRA)

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya

aksesibiltas

masyarakat

terhadap

layanan

kesehatan

yang didukung

tenaga

kesehatan

yang

profesional

dan sarana

prasarana

yang memadai

1. Capaian IKM ( Indeks

Kepuasan Masyarakat )

Rumah Sakit

2. % SPM (Standar Pelayanan

Minimal) yang memenuhi

standar

%

%

79.74

83

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 5

Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, dan sesuai dengan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu

dokumen pernyataan kinerja / kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan

pada sumber daya yang dimiliki oleh RSUD Ngimbang untuk menjamin

tercapaianya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi dan misi

RSUD Ngimbang harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan strategi.

Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis.

Salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas Kinerja

Pemerintahan Kabupaten Lamongan adalah dengan menetapkan Indikator

Kinerja Utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 24

tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, dalam perjanjian kinerja

dan penetapan kinerja tahun 2017 sebagaimana data terlampir :

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) RSUD NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET SATUAN

1 2 3 4

aksesibiltas masyarakat

terhadap layanan

kesehatan yang didukung

tenaga kesehatan yang

profesional dan sarana

prasarana yang memadai

Capaian IKM ( Indeks Kepuasan

Masyarakat ) Rumah Sakit

79.71 %

% SPM (Standar Pelayanan

Minimal) yang memenuhi standar

83 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 25

Tabel 2.3 PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG TAHUN 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

Meningkatnya kualitas

pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

1. Capaian IKM (Indeks

Kepuasan

Masyarakat) RS

2. % SPM (Standar

Pelayanan Minimal)

yang memenuhi

standar

79.74

83

Program Obat dan Perbekalan

kesehatan

1. Pengadaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

1. Penyediaan/pemeliharaan

saranan prasarana kesehatan

bagi masyarakat yang terkena

penyakit akibat dampak

konsumsi rokok dan penyakit

lainnya.

2. Penaggulangan penyakit

HIV/AIDS

Program pelayanan kesehatan

penduduk miskin

Rp. 500.000.000

Rp. 4.652.899.308

Rp. 1.500.000.000

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 26

1. Penyelenggaraan pelayanan

kesehatan Rawat Inap Gratis

Kelas III

Program pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana Rumah Sakit/RS

Jiwa/RS Paru-Paru/ RS Mata

1. Pengadaan Alat-Alat

Kesehatan Rumah Sakit

Program Penyelenggaraan

Pelayanan kesehatan Rumah

Sakit

1. Penyelenggaraan pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit.

2. Penyelenggaraan Penunjang

Pelayanan Kesehatan di

Rumah Sakit

Rp. 3.227.327.000

Rp. 40.946.649.723

JUMLAH Rp. 54.026.876.031

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 27

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Pengukuran kinerja merupakan salah satu kegiatan manajemen kinerja

khususnya membandingkan kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau

target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan (c Pasal 1

butir 2, Permen PAN No. 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah)

1. Perbandingan target dan realisasi kinerja

Tingkat capaian kinerja Rumah sakit Umum Daerah Ngimbang Tahun

2017 berdasarkan hasil pengukurannya dapat digambarkan dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Misi I, Tujuan 1, Sasaran Strategis 1, Indikator dan Realisasi Kinerja

RSUD Ngimbang Tahun 2017

Misi I :

Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan

pendidikan dan kesehatan

Tujuan :Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya

saing

Sasaran Strategis :

Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang didukung tenaga

kesehatan yang profesional dan sarana prasarana yang memadai

INDIKATOR KINERJATARGET REALISASI/CAPAIAN CAPAIAN

%2017 2014 2015 2016 2017

a. Capain IKM (Indeks

Kepuasan Masyarakat)

RS

79.74 0 0 81.11 79.28 99.42

b. % SPM (Standar

Pelayanan Minimal)

yang memenuhi

standar

83 0 0 0 86 104

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 28

2. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

a) IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat) pada tahun 2017 yaitu Baik dengan

nilai 79.28 atau 99.42% hamper mencapai target yang telah ditetapkan

yaitu Baik dengan nilai 79.74.

b) % SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang memenuhi standar pada

tahun 2017 yaitu sudah memenuhi standar yaitu nilai 86 % atau 104%

diatas target yang telah ditetapkan yaitu 83%.

3. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada) untuk target dari Renstra RSUD Ngimbang maupun RPJMD

Kabupaten Lamongan tidak mengacu pada standar nasional. Target

kunjungan pelayanan, BOR ditentuakan sesuai dengan kemampuan dan

kinerja rumah sakit dan pemerintah daerah.

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Beberapa keberhasilan yang diperoleh RSUD Ngimbang adalah sebagai

berikut:

a. Penghargaan penilaian kinerja SKPD terbaik sekabupaten Lamongan

Tahun 2015

b. Penghargaan Akreditasi versi 2012 ( Predikat Perdana ) Tahun 2016

No Indikator Capaian Program

2017

Target RPJMD

dan RenstraRealisasi

Capaian

(%)

1 Capaian IKM ( IndeksKepuasan Masyarakat)RS

79.74 79.28 99.42

2 % SPM (StandarPelayanan Minimal) yangmemenuhi standar

83 86 104

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 29

Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Walaupun mendapatkan keberhasilan tersebut diatas, RSUD

Ngimbang Lamongan masih menemui kendala atau permasalahan

antara lain ;

1) Kekurangan tenaga baik medis maupun non medis

No Jenis KetenagaanJumlah

Keb

Jumlah

SDM

Kekura

ngan

A Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Umum 9 7 2

2 Dokter Gigi 2 1 1

B Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Spesialis Bedah 2 1 1

2 Dokter Spesialis Anak 3 2 1

3 Dokter Spesialis Obgyn 3 3 0

4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 5 3 2

C Tenaga Spesialis Penunjang

Medik

1 Dokter Spesialis Anestesi 1 1 0

2 Dokter Spesialis Radiologi 2 1 1

3 Dokter Spesialis Rehabilitasi

Medik

21

1

4 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 1 1

D Tenaga Medik Spesialis Lain

1 Dokter Spesialis Mata 2 2 0

2 Dokter Spesialis THT 2 1 1

3 Dokter Spesialis Syaraf 2 1 1

4 Dokter Spesialis Jiwa 2 1 1

5 Dokter Spesialis Paru 2 1 1

6 Dokter Spesialis Orthopedi 2 1 1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 30

7 Dokter Spesialis Urologi 2 1 1

E Tenaga Paramedis dan Tenaga

Kesehatan Lain

1 Perawat 112 112 0

2 Bidan 66 66 0

3 Apoteker 3 3 0

4 Asisten Apoteker 4 4 0

5 Gizi 5 5 0

6 Anastesi 2 2 0

7 Rekam Medik 1 1 0

10 Analis Kesehatan 10 10 0

11 Radiologi 2 2 0

12 Fisioterapi 3 3 0

13 Kesehatan Masyarakat 2 2 0

14 Kesehatan Lingkungan 1 1 0

256 240 16

2) Kekurangan sarana prasarana (peralatan kedokteran sesuai

standar Rumah Sakit kelas C dan perkembangan IPTEK)

b. Solusi

1) Mengusulkan penambahan ketenagaan sesuai mekanisme yang

ada.

2) Mengusulkan pengadaan sarana prasarana baik kepada

Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupun Pusat.

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

No Jenis KetenagaanJumlah

Keb

Jumlah

SDM

Kekura

ngan

A Tenaga Medik Dasar

1 Dokter Umum 9 7 2

2 Dokter Gigi 2 1 1

B Tenaga Medik Dasar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 31

1 Dokter Spesialis Bedah 2 1 1

2 Dokter Spesialis Anak 3 2 1

3 Dokter Spesialis Obgyn 3 3 0

4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 5 3 2

C Tenaga Spesialis Penunjang

Medik

1 Dokter Spesialis Anestesi 1 1 0

2 Dokter Spesialis Radiologi 2 1 1

3 Dokter Spesialis Rehabilitasi

Medik

21

1

4 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 1 1

D Tenaga Medik Spesialis Lain

1 Dokter Spesialis Mata 2 2 0

2 Dokter Spesialis THT 2 1 1

3 Dokter Spesialis Syaraf 2 1 1

4 Dokter Spesialis Jiwa 2 1 1

5 Dokter Spesialis Paru 2 1 1

6 Dokter Spesialis Orthopedi 2 1 1

7 Dokter Spesialis Urologi 2 1 1

E Tenaga Paramedis dan Tenaga

Kesehatan Lain

1 Perawat 112 112 0

2 Bidan 66 66 0

3 Apoteker 3 3 0

4 Asisten Apoteker 4 4 0

5 Gizi 5 5 0

6 Anastesi 2 2 0

7 Rekam Medik 1 1 0

10 Analis Kesehatan 10 10 0

11 Radiologi 2 2 0

12 Fisioterapi 3 3 0

13 Kesehatan Masyarakat 2 2 0

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 32

14 Kesehatan Lingkungan 1 1 0

256 240 16

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga medis di

RSUD Ngimbang Lamongan masih ada kekurangan. Meskipun jumlah SDM

masih ada kekurangan khususnya tenaga medis kami masih bisa

memberikan pelayanan baik kepada masyarakat, dengan indikator capaian

kinerja yang selalu meningkat mulai tahun 2016 – 2021

B. EVALUASI DAN ANALISA AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017

Sesuai Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang

tahun 2016-2021, terdapat 1 (satu) misi dan 1 (satu) tujuan, serta 1 (satu)

sasaran strategis, adapun analisa dari sasaran strategis untuk mencapai satu

tujuan dan tiga misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang, akan

diuraikan sebagai berikut :

1) SASARAN STRATEGIS

“Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan

yang didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana

prasarana yang memadai “.

Upaya untuk mencapai misi pertama, yaitu Mewujudkan Sumber

Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan

pendidikan dan kesehatan serta dapat mencapai tujuan “Meningkatkan

kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta

berdaya saing’‘ maka ditetapkan sasaran strategis pertama, yaitu :

Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang

didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana prasarana yang

memadai, dalam sasaran strategis ini terdapat 2 (dua) Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang dapat diukur dengan rumusan atau formula tertentu.

Indikator tersebut diantaranya adalah :

a. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat )

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI/CAPAIAN CAPAIAN%2017 2014 2015 2016 2017

IKM (Indeks

Kepuasan

79.74 0 0 81.11 79.28 99.42

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( L

Masyarakat )

b. % SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang memenuhi standar

INDIKATORKINERJA

% SPM (

Standar

Pelayanan

Minimal ) yang

memenuhi

standar

0

20

40

60

80

100

2014

0

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017

% SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang memenuhi standar

TARGET REALISASI/CAPAIAN2017 2014 2015 201683 0 0 83

20142015

20162017

00

81.11

20152016

2017

0

83 86

33

% SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang memenuhi standar

REALISASI/CAPAIAN CAPAIAN%2017

86 104

2017

79.28

2017

86

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 34

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

Akuntabilitas keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang yang telah

dilaksanakan sepanjang tahun 2017. Kinerja keuangan diselenggarakan dengan

memperhatikan capaian-capaian pelaksanaan atau realisasi anggaran dan

capaian pendapatan. Pelaksanaan dan pelaporan secara akuntabel dan

transparan merupakan pertanggung jawaban organisasi dengan prioritas yang

tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah maupun rumah

sakit sebagai organisasi pelayanan publik yang mengedepankan pencapaian

tujuan kepemerintahan yang Good Governance.

1) Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang

Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Tahun 2014-2017 dapat

dilihat seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 3.9 Target dan Realisasi Pendapatan

Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Tahun 2014-2017

TAHUNTARGET

(ANGGARAN)REALISASI

PROSENTASEPENYERAPAN

2014 13.868.417.800,00 13.697.974.153,20 98,61 %

2015 19.846.276.400,00 20.182.320.897,80 101,69 %

2016 33.763.929.975,00 32.474.844.391,02 96,18 %

2017 39.660.869.251,00 37.793.193.173,28 95,29%

2) Realisasi Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang

Selama kurun waktu tahun 2017, pelaksanaan program/kegiatan di RSUD

Ngimbang dibiayai dengan total anggaran sebesar Rp. 58.347.126.031,04.

Berikut ditampilkan perkembangan anggaran RSUD Ngimbang tahun 2014-

2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 35

Tabel 3.10 Pagu Anggaran

RSUD Ngimbang tahun 2014 – 2017

URAIAN 2014 2015 2016 2017TotalBelanja

32.522.482.800,00 43.783.441.853,00 63.250.333.571,56 58.347.126.031,04

BelanjaTidakLangsung

3.690.606.100,00 4.200.520.000,00 4.687.034.600,00 4.320.250.000,04

BelanjaPegawai

3.690.606.100,00 4.200.520.000,00 4.687.034.600,00 4.320.250.000,04

BelanjaLangsung

28.831.876.700,00 39.582.921.853,00 58.563.298.971,56 54.026.876.031,00

Dari tabel 3.10 diatas menunjukkan bahwa Anggaran belanja RSUD

Ngimbang dari tahun 2016 ke 2017 mengalami penurunan rata-rata sebesar

8 %.

3) REALISASI ANGGARAN RSUD NGIMBANG TAHUN 2014-2017

Dalam 1 tahun terakhir, RSUD Ngimbang dari pemeriksaan atas laporan

keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. telah memenuhi

persyaratan-persyaratan tertentu, di antaranya telah sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah, adanya Sistem Pengendalian Intern yang memadai,

dipatuhi dan ditaatinya peraturan-peraturan yang berlaku serta tercukupinya

pengungkapan dalam laporan keuangan, yang mencerminkan tertatanya

pengelolaan keuangan dan kewajaran dari laporan keuangan yang

diterbitkan. Realisasi penyerapan anggaran RSUD Ngimbang dari tahun 2014

s.d tahun 2017 dapat dilihat sebagaimana tabel 3.10

Tabel 3.10 Realisasi Anggaran

RSUD Ngimbang tahun 2014 – 2017

URAIAN 2014 2015 2016 2017Total Belanja 30.735.349.107 43.783.441.853 59.175.670.371,34 54.058.584.867,00Belanja TidakLangsung

3.560.475.548 4.200.520.000 4.640.544.672,00 4.270.173.062,00

BelanjaPegawai

3.560.475.548 4.200.520.000 4.640.544.672,00 4.270.173.062,00

BelanjaLangsung

27.174.873.559 39.582.921.853 54.535.125.699,34 49.788.411.805,00

Tabel 3.10 Menunjukkan bahwa penyerapan anggaran di RSUD Ngimbang

tahun 2017 mencapai 92,65% hal ini menunjukkan kinerja baik dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 36

penyerapan diatas 90%, hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit sudah

semakin mampu untuk efisiensi dan efektrifitas anggaran.

4) Pagu anggaran dan realisasi RSUD Ngimbang tahun 2017

KodeRekening

Uraian Pagu Anggaran(Rp)

Realisasi (Rp) %

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran3.200.000.000,00 3.014.375.599,00 94,20

01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya air danListrik / Konsultan

1.100.000.000,00 986.610.599,00 89,69

01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi / Teknis Kegiatan 2.100.000.000,00 2.027.765.000,00 96,56

15. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 500.000.000,00 493.017.949,00 98,60

15.01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 500.000.000,00 493.017.949,00 98,60

16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 4.652.899.308,00 4.540.501.114,00 97,58

16.07 Penyediaan / pemeliharaan sarana prasarana kesehatanbagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampakkonsumsi rokok dan penyakit lainnya

4.632.899.308,00 4.520.523.114,00 97,57

16.09 Penanggulangan penyakit HIV/AIDS 20.000.000,00 19.978.000,00 99,89

24. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 1.500.000.000,00 1.441.935.847,00 96,13

24.11 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat inap gratiskelas III

1.500.000.000,00 1.441.935.847,00 96,13

26. Program Pengadaan, peningkatan sarana danprasana RS/Jiwa/ RS Paru/ RS Mata

3.227.327.000,00 3.169.624.016,00 98,21

26.29 - Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 3.227.327.000,00 3.169.624.016,00 98,21

34. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan 40.946.649.723,00 37.128.957.280,00 90,68

34.03 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit 36.924.451.723,00 33.354.986.747,00 90,33

34.04 Penyelenggaraan Penunjang Pelayanan Kesehatan diRumah Sakit

4.022.198.000,00 3.773.970.533,00 93,83

J u m l a h 54.026.876.031,04 49.788.411.805,00 92,15

Tabel diatas menunjukkan bahwa realisasi anggaran belanja RSUD

Ngimbang pada tahun 2017 mencapai 92,65% dari pagu anggaran.

Program pertama adalah program administrasi perkantoran yang

terdiri dari 2 kegiatan dengan realisasi penyerapan anggaran

sebesar 94,20%.

Program kedua adalah Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

yang terdiri dari 1 kegiatan dengan realisasi penyerapan anggaran

sebesar 98,60 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 37

Program ketiga adalah Program Upaya Kesehatan Masyarakat

yang terdiri dari 2 kegiatan dengan realisasi penyerapan anggaran

sebesar 97,58%.

Program keempat adalah Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin yang terdiri dari 1 kegiatan dengan realisasi

penyerapan anggaran sebesar 96,13%.

Program kelima adalah Program Pengadaan, Peningkatan sarana

dan Prasarana RS/Jiwa/RS Paru/Rs Mata yang terdiri dari 1

kegiatan dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar 98,21 %.

Program keenam adalah Program Penyelenggaraan Pelayanan

Kesehatan Rumah Sakit yang terdiri dari 2 kegiatan dengan

realisasi penyerapan anggaran sebesar 90,68 %.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 38

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk

pertanggungjawaban RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan berkaitan dengan

penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan

keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil evaluasi terhadap

kinerja Pemerintah kabupaten Lamongan dapat disimpulkan bahwa sasaran-

sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Berdasarkan uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian

kinerja sasaran dari RPJMD Kabupaten Lamongan, yang merupakan capaian

sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai misi dan visi kabupaten

Lamongan, yang merupakan misi dari RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan melalui pengelolaan

Sumber Daya Manusia ( SDM), Sarana dan Prasarana yang memadai.

2. Meningkatkan peran RSUD Ngimbang dalam memberikan pelayanan,

khususnya kepada masyarakat tidak mampu.

3. Mewujudkan keinginan masyarakat dan keinginan pemerintah daerah

dibidang pelayanan kesehatan.

Dalam peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit, kami memperbaharui

SPO pelayanan yang baru agar semakin prima dalam melakukan pelayanan

publik terhadap masyarakat. Sedangkan meningkatkan kemampuan dan

ketrampilan Sumber daya Rumah Sakit, dari pihak kami dengan mengikuti

program program yang sekiranya berkualitas dan mampu meningkatkan

kemampuan.

Demikian Laporan Kinerja RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan tahun

2017 dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Laporan ini sangat penting,

dan dapat digunakan sebagai alat introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaan

tugas dan pertanggungjawaban kepada publik (masyarakat). Selain itu dapat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 39

digunakan juga sebagai alat komunikasi dan pengambilan keputusan bagi pihak

terkait, terutama stake holder dan pemilik rumah sakit yaitu Pemerintah

Kabupaten Lamongan.

Berkat kerjasama dengan semua pihak, maka tujuan dan sasaran dapat

tercapai dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan untuk mengemban visi

dan misi RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan.

Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di bidang

kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan rumah sakit sebagaimana tugas

Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna. Walaupun tercapai keberhasilan, sudah barang tentu terdapat

kendala dan hambatan atau permasalahan, karena rumah sakit merupakan

salah satu institusi pelayanan publik. Melalui koordinasi, informasi dan

komunikasi dengan pihak terkait, maka dapat meminimalisasi permasalahan

yang timbul tersebut. Walaupun mendapatkan keberhasilan tersebut diatas,

RSUD Ngimbang Kabupaten Lamongan masih menemui kendala atau

permasalahan antara lain,

a) Kekurangan tenaga Dokter Umum 2 orang, Dokter Gigi 1 orang, Dokter

Spesialis ( Dokter Spesialis Bedah 1 orang, Anak 1 orang, Penyakit Dalam 2

orang, Radiologi 1 orang, Rehab Medik 1 orang, Pathologi Klinik 1 orang, THT

1 orang, Syaraf 1 orang, Jiwa/psikiatrik 1 orang, Paru 1 orang, Orhopedi 1

orang, dan Urologi 1 orang ) dan tenaga non medis lainnya.

b) Kekurangan sarana prasarana (peralatan kedokteran sesuai standar Rumah

Sakit kelas C dan perkembangan IPTEK)

B. SARAN

Terhadap kondisi tersebut, strategi di masa mendatang yang perlu

dikembangkan adalah:

a) Mengusulkan penambahan ketenagaan sesuai mekanisme yang ada.

b) Mengusulkan pengadaan sarana prasarana baik kepada Pemerintah

Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupun Pusat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Ngimbang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 40

Kabupaten Lamongan ,Untuk mengefektifkan penyusunan laporan

Akuntanbilitas kinerja Badan/Dinas dimasa depan, diperlukan penyebarluasan

pengetahuan tentang Akuntanbilitas kinerja kepada setiap aparat Dinas/Badan,

agar mempunyai persepsi yang sama dalam melaksanakan pelayanan dan

pembangunan di bidang kesehatan untuk mencapai tujuan, sasaran, misi dan

visi RSUD Ngimbang Lamongan

Lamongan, Januari 2018

DIREKTUR RSUD NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN

dr.MOH.CHAIDIR ANNAS,MMKesPembina Tk. I

NIP. 19661113 199703 1 002

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 41

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 42

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

SKPD : RSUD NGIMBANG

TAHUN :2018

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

TARGET PROGRAM / KEGIATAN JUMLAHANGGARAN

1 2 3 4 5Meningkatkan

aksesibilitas

masyarakat

terhadap

layanan

kesehatan

yang didukung

tenaga

kesehatan

yang

profesional

dan sarana

prasarana

yang memadai

Capaian

IKM (Indeks

Kepuasan

Masyarakat)

RS

B(69.00)

Program pelayanan

administrasi perkantoran

Penyediaan jasa

perkantoran.

Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur.

Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor

pembangunan jaringan

air bersih.

Program peningkatan

sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan

formal

Program obat dan

perbekalan kesehatan

Pengadaan obat dan

perbekalan kesehatan

Program upaya kesehatan

masyarakat

Penyediaan/pemeliharaan

sarana prasarana

kesehatan bagi

masyarakat yang terkena

penyakit akibat dampak

konsumsi rokok dan

penyakit lainnya.

3.605.000.000,00

150.000.000,00

18.800.000,00

500.000.000,00

3.000.000.000,00

% SPM

(STandar

Pelayanan

Minimal)

yang

memenuhi

standar

83.5

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 43

Program pelayanan

kesehatan penduduk

miskin

Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan

rawat inap gratis kelas III.

Program Pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah

sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata.

Pengadaan alat – alat

kesehatan.

Pengadaan

ambulance/mobil jenazah

Pengadaan truck

tangki/sampah

Program penyelenggaraan

pelayanan kesehatan

rumah sakit.

Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan di

Rumah Sakit RSUD

Ngimbang

Penyelenggaraan

penunjang pelayanan

kesehatan di Rumah

Sakit RSUD Ngimbang.

2.000.000.000,00

6.714.891.250,10

41.700.000.000,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 44

Jumlah anggaran : Rp. 57.688.691.250,10

Program :

1. Program pelayanan administrasi

perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

3. Program peningkatan sumber

daya aparatur

4. Program obat dan perbekalan

kesehatan

5. Program upaya kesehatan

masyarakat

6. Program pelayanan kesehatan

penduduk miskin

7. Program Pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata

8. Program penyelenggaraan

pelayanan kesehatan rumah

sakit.

( 1 Kegiatan )

(1 Kegiatan)

(1 Kegiatan)

( 1 Kegiatan )

( 1 Kegiatan )

( 1 Kegiatan )

( 3 Kegiatan )

( 2 Kegiatan )

: Rp. 3.605.000.000,00

: Rp. 150.000.000,00

: Rp. 18.800.000,00

: Rp. 500.000.000,00

: Rp. 3.000.000.000,00

: Rp. 2.000.000.000,00

: Rp. 6.714.891.250,10

: Rp. 41.700.000.000,00

Lamongan, Januari 2018

PIHAK KEDUABUPATI LAMONGAN

FADELI, SH. MM

PIHAK PERTAMADIREKTUR RSUD NGIMBANG

KABUPATEN LAMONGAN

dr. MOH. CHAIDIR ANNAS, MMKesPembina Tingkat I

NIP. 19661113 199703 1 002

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) RSUD Ngimbang Tahun 2017 45