lk-cva.ugd

3

Click here to load reader

Upload: yufertersa-ferry

Post on 04-Aug-2015

35 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LK-CVA.UGD

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DX MEDIS CVA BLEDING DI UNIT GAWAT DARURAT

RSK KATOLIK ST. VINCENTIUS a PAULO SURABAYA.

Nama Klien: Tn. CAlamat : Wonorejo.

Umur : 84 thJenis Kelamin : Laki - laki

No.Reg : 09011103Dx. Medis: CVA Bledding

Alasan MRS :Keluarga pasien mengungkapkan menemukan pasien sudah tidak sadar dan ngorok + ½ jam yang lalu, sebelumnya pasien makan diluar rumah.

Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien menderita stroke sejak 2 tahun lalu dan ekstremitas kanan lemah, pasien menderita hipertensi minum tensivask tetapi keluarga tidak tahu berapa banyak yang diminum dan tidak control secara rutin.

Pemeriksaan Fisik

Tanda Vital: Tensi :180/60 mmhg Nadi :90x/menit Suhu :37,5° Celsius RR : 36 x/menit SpO2: 100% GCS: 1-1-1 Pupil : anisokor kanan > kiri, reaksi cahaya positif lemah.

AirwaySuara nafas stridor saat inspirasi.

BreathingPasien tampak sesak, pola tidak teratur, ekspansi paru maksimal, terdapat penggunaan otot bantu pernafasan

CirculationNadi teraba kuat, akral teraba hangat, suara S1 & S2 tunggal, capillary refill time 2-3 detik, pasien tidak pucat.

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium Thorax

Hb : 13,8 Eritrosit : 4,39Lekosit : 12,42PCV : 40,4Thrombosit : 249Creat : 1,56BUN : 12,4

BGA:Ph : 7,260PO2: 304,3PCO2 : 68,9HCO3 : 30,8BE : 1,9AaDO2 : 335,4

Cor : Kardiomegali.Pulmo TAA

Page 2: LK-CVA.UGD

No Masalah Tujuan Tindakan Evaluasi Tanda tangan

Catatan

1 Ketidak efektifan bersihan jalan nafas

Masalah teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 mnt dengan criteria-RR : 16 – 20 kali / menit.

-Pasien tidak tampak sesak

-Tidak terdengar suara nafas tambahan

-Tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan

Jam 14.40Memberikan oksigen bag & mask 10 liter/mnt dan memposisikan pasien secara jowtrust.

Jam 14.42Memasang orofaringeal tube. Jam 14.45Melakukan suction

Jam 15.40Berkolaborasi dengan dokter dalam pemasangan ETT.

- Jam 15.40 memberikan injeksi morphin 1 mg IV.(TD 180/90, nadi 98x/mnt, Rr 19x/mnt, SpO2 100%)

- Jam 15.45 memberikan injeksi norcuron 6 mg IV (TD 188/94 mmHg, nadi 103x/mnt, Rr 25x/mnt, SpO2 100%)

- Jam 15.50 memasang ETT no 8 dengan kedalaman 22 cm.

Jam 16.05Mengobservasi respirasi rate, suara nafas dan ekspresi pasien

S: -

O:-Rr 18x/mnt.-Pasien tidak tampak sesak.-Tidak terdengar suara nafas tambahan.-Tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan

A:Masalah teratasi

P:Intervensi dihentikan

Radit