lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/lampiran.pdf · kalau...

49
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: vodien

Post on 13-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

LAMPIRAN : TRANSKRIP WAWANCARA

CONTACT RECORD

Narasumber : Aruga Perbawa

Jabatan : Ketua Komikin Ajah Periode 2016-Sekarang

Hari/Tanggal : Senin, 10 Juli 2017

Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : Kantor Komikin Ajah – Jakarta Selatan

Description Acquired:

S : Arti Komikin Ajah menurut kak Aruga sendiri itu apa sih?

A :

Artinya? Secara harafiah? Kalau secara harafiah itu artinya memang sesuatu

yang bisa kita komikan, kehidupan sehari-hari misalnya, atau galau abis diputus.

Jadi apapun yag ada disekitar kita, kalau itu menarik, dari pada curhat gak jelas

mending ‘komikin ajah..’ tapi itu juga bisa menjadi singkatan. Kayak Komikin

– Komik Instagram gitu. Karena kita pertama kali muncul memang di Instagram.

Tadi itu secara literalnya ya, kalau secara makna, Komikin Ajah sendiri

merupakan sebuah tempat untuk menyalurkan hasrat ‘ke-bina-tangan’ ini, atau

bisa disebut hasrat berkreasi, dan bisa dibilang Komikin Ajah ini merupakan

rumah, karena setiap kali kita kumpul juga kan kita merasa ‘nyalur’ karena kan

emang isinya temen-temen yang sehobi, terus sama-sama bikin komik juga,

emang tempat buat nyalurin karya sih. Jadi yah kalau aku pribadi sih emang

Komikin Ajah ini segalanya, hahahahaa

S : Kalau kak Aruga ini juga sekarang sebagai ketua Komikin Ajah kan ya?

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

A :

Nggak, aku yang kedua. Justru yang pertama itu si Fadia. Dia yang pertama, dan

aku yang kedua, sejak bulan Agustus. Aku juga sebentar lagi mau lengser…

kandidatnya belum ada sih, tapi yah nanti kita liat di bulan Agustus siapa yang

bisa menggantikan

S :

Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari

yang aku baca kan slogan Komikin Ajah itu ‘jayakan komikus lokal’, itu

memang tujuan utamanya atau ada tujuan lainnya?

A :

Tujuan utamanya ya, pasti untuk memajukan skema komik lokal ya. Karena juga

kita mau menghadapi gempuran komik-komik asing gitu. Komik lokal, dulu

pada jamannya kan memang kurang dipandang. Selebihnya kita juga pengen

jadi wadah buat berkreasi juga. Terkadang kan komikus juga bingung, ketika

dia sudah punya karya kan, dia bingung mau mempublikasikannya lewat mana.

Nah, Instagram kan bisa jadi salah satu media, nah kita pengen bis ajadi

showcase buat mereka juga. Dengan harapan ya mereka bisa semakin terangkat

namanya melalui kita, dan skill mereka juga bisa jadi bertambah gitu.. karena

kan banyak nih yang mencoba submit ke Komikin Ajah, untuk di repost gitu.

Skill gambarnya juga kan beda-beda, nah pengennya juga mereka yang baru

mulai dan ngeliat mereka yang skillnya lebih tinggi dia juga jadi semangat, gitu

kan.. dan pengen jadi tempat buat berbagi juga sih, untuk sesame komikus atau

mereka yang tertarik dengan dunia komik tapi tidak bisa bikin komik.

S : Iya aku suka komik tapi gak bisa bikin komik hahaha

A :

Nah iya, banyak yang kayak gitu, kita pengennya bisa saling belajar. Bahkan

kita aja yang ada di Komikin Ajah sendiri masih saling belajar satu sama lain

gitu… karena kita pun punya spesialisasi yang berbeda-beda, skillnya berbeda-

beda, ya kita pengennya maju bareng-bareng gitu, gak Cuma sendiri-sendiri.

S :

Kalau tujuan lain ada kak? Misalnya kayak tujuan untuk orang lain kenal

Komikin Ajah. Gak Cuma follow, tapi juga berupa tindakan. Seperti

ajakan untuk gabung, atau kenalin Komikin Ajah ke orang lain.

A : Nah, iya jadi kita juga pengen orang kenal Komikin Ajah bukan Cuma tempat

ngerepost komik gitu kan,orang juga kenal kreatornya, dan kita juga sebenernya

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

ingin punya engagement khusus, antara follower dan kreatornya, jadi kayak

mereka tidak hanya mengidolakan tapi juga ada intimasi yang lebih gitu.

Makanya terkadang disetiap event kita suka terjunkan kreator secara langsung

biar bisa ngobrol bareng, atau gimana. Karena kita juga pengen menghilangkan

barrier. Jadi gak Cuma sekedar follow doang, kita juga pengen mereka tahu gitu

kalau kita-kita ini yang di Instagram itu Cuma manusia biasa, yang pada

akhirnya kita juga pengen orang kenal si kreator itu bukan Cuma lewat karyanya

doang, tapi ada sesuatu di balik itu. Karena kreator itu gak Cuma bikin komik

doang kan? Tapi ada hal lain kan yang dia buat.

S : Pencapaian terbesar Komikin Ajah sendiri apa?

A :

pencapaian terbesar ya… ada beberapa sih. Tapi, yang kita bener-bener seneng

itu ada dua. Pertama, followers kita mencapai lebih dari satu juta, dan kita sudah

masuk kedalam pemetaan sejarah perjalanan komik Indonesia. Jadi kan sejarah

komik Indonesia itu kan panjang, dari tahun 1930 sampai dengan sekarang ini,

dan di tahun 2014 ini sudah tercatat kita ada gitu.

S : Jadi ya sudah dianggap gitu yah.

A :

Iya, jadi sudah diperhitungkan gitu… jadi ibaratnya Komikin Ajah itu sudah

punya nama, dan sudah menjadi bagian dari pergerakan komik di Indonesia itu

sendiri. Karena kan kita juga membernya paling banyak, ada seratus dua belas

orang, mencangkup seluruh Indonesia.

S : Kalau membernya sendiri ada berapa kak?

A : Kalau intinya ada puluhan sih, itu mereka yang aktif-aktif ya. Sisanya ya tidak

aktif, tapi tetep produksi komik sih. Jarang-jarang aja tapi.

S : Strukturnya Komikin Ajah itu sendiri gimana

A :

Kalau struktur jelasnya sih kita gak ada sih, tapi kalau untuk tim management

kita ada sih. Untuk membahas masalah yang sifatnya untuk corporate, atau

memang ada hal-hal penting kayak bentuk kerja sama. Tapi kalau secara

komunitas, meskipun ada ketuanya gitu, tapi kita ingin kalau ini semua

merupakan keputusan bersama.

Jadi ketika ada suatu keputusan, maka akan dilempar kembali ke grup, jadi

ibaratnya ketua hanya ketok palunya aja gitu. Karena kita gak mau kepatok sama

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

satu orang, karena kita semua disini sifatnya sejajar. Sama-sama kreator, pasti

masing-masing juga punya ide.

S : Jadi kayak bentuk lingkaran gitu ya? Semua bisa naik gitu.

S :

Iya, jadi semua bisa naik dan berhak naik. Tujuan kita juga salah satunya itu,

ialah mengangkat nama individu yang ada di dalam komik itu sendiri, jadi gak

kayak Cuma nama Komikinnya.

Di dalam Komikin itu kan ada banyak orang. Ada Tahilalats, ada Maghfirare,

ada Banggaber, dan banyak komikus-komikus lain, dan dengan ada showcase

itu juga kita pengen nanti mereka bisa naik, dan terkenal dengan namanya.

Karena nanti kedepannya, jika mereka sudah punya nama dan memiliki

keuntuntungan sendiri, semua akan diserahkan kepada mereka sendiri.

S : Jadi Komikin Ajah Cuma bantu gitu ya?

A : Hu..um.. jadi kayak wadahnya aja lah. Seperti perantara, dan menjembatani.

S :

Terus kalau Komikin Ajahnya sendiri pernah ada lagi gak sih di undang-

undang ke media, memang karena Komikin Ajah itu sendiri? Kan yang

aku tau dulu pernah tuh diundang ke acara Hitam Putih.

A :

Itu ada, kita juga selain yang diundang ke Trans 7 juga pernah ke acara The

Comment yang di NetTV, terus juga di MNC acara bincang-bincang pagi itu.

Itu sih kalau acara besarnya, selebihnya sih untuk acara-acara talk show. Karena

kan waktu itu fenomena komik lokal lagi naik gitu.

S :

Komikin Ajah sendiri kan didirikan tahun 2014 yah. Ada gak sih

perbedaan signifikan yang mencolok, kayak misalnya komik Indonesia itu

jadi dianggap gitu oleh orang-orang?

A :

Iya, jadi kayak ada perpindahan platform istilahnya. Dari cetak ke digital. Jadi

awal-awal tahun 2011, komik online itu udah banyak di Facebook, isinya waktu

itu juga aku termasuk di dalamnya, sama komikus-komikus senior lainnya.

Kemudian, kalau dulu kita bentuknya Liga Komik Strip, bareng sama Faza

Meonk juga, kemudian pada 2013 itu kan Instagram mulai naik di Indonesia,

tadinya orang-orang pamer foto-foto atau gimana, nah barulah berpindah nih,

mulai ada yang ngepost komik, nah di tahun 2014 itu mulai ada perubahan besar-

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

besaran, dimana komik muncul di Instagram, nah saat itu lah Komikin Ajah

muncul dengan tujuan untuk menyatukan semuanya. Tapi saat itulah mulai ada

perpisahan, dimana ada komik Instagram, dan komik Facebook. Cuma di

Instagram sendiri bentuknya masih komik strip, kalau di Facebook bentuknya

udah one-shot, ada yang komik bersambung.

Nah, disitu udah mulai kepisah. Tapi ya intinya, Instagram itu menjadi platform

baru buat kita berkarya, sebelum kemudian muncul lagi, seperti ada Webtoon,

Ciayo, ya tapi jadi dulu juga ada sedikit perbedaan antara komikus Facebook

dengan komikus Instagram, padahal beberapa dari mereka juga akarnya sama,

yakni di Facebook.

Kemudian kalau komikus yang di Webtoon itu biasanya merupakan mereka

yang berasal dari dua platform ini. Kemudian sejak saat itu, Instagram sudah

menjadi platform yang diperhatikan untuk perkembangan komik Indonesia, jadi

salah satu media yang efektif. Karena, hampir semua orang menggunakan

Instagram

S : Komikin Ajah sendiri juga kan pakenya Instagram ya, ada gak sih strategi

khusus yang digunakan untuk naikin popularitasnya

A :

Sebenarnya kalau yang hashtag harian kita maunya supaya banyak konten aja

sih, dan kita selalu punya tema yang berbeda-beda setiap harinya. Nah, jadi tuh

kadang-kadang orang punya hashtag favorit juga, misalnya kayak pecinta horor

mereka akan ngikutin hashtag kamis horor, dan itu juga strategi kita biar untuk

komikusnya sendiri juga, kita punya sesuatu untuk digarap setiap harinya, dan

ketika ide itu mentok… itulah… jadi seperti diuji gitu, sejauh mana kita bisa

berproses kreatif. Sementara untuk naikin postingannya sendiri, hashtag itu

berpengaruh sih. Biar tetep muncul di explore Instagram.

Terus kalau nerbitin buku juga itu buat ningkatin awareness orang bahwa kita

juga tidak hanya ada di Instagram, tapi main di offline juga, kalau yang dicetak

itu kan kalau yang pake nama Komikin Ajah itu kan ada dari Elex yah, Elex

Media. Tapi kita secara individu sendiri juga ada, kayak si Ocong, Gaber, Fadia

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

dengan Komik Nyinyi, Komik Baper, yang gitu-gitu pokoknya. Sebenernya kita

itu strateginya bukan untuk secara finansial doang, tapi lebih kepada kepuasan

kita juga.

S : Semacam kepuasan diri yah, udah berhasil nerbitin buku

A :

Iya betul, biar bagaimanapun kita masih punya idealisme bahwa menerbitkan

buku itu adalah sebuah kepuasan. Terus juga gak ada sih startegi khusus yang

kita gunakan, paling ya itu mirip-mirip sama selebgram lainnya kalau buat

naikin followers. Paling kalau ada momen-momen tertentu, misalnya 17

Agustusan, kita ada hashtag khusus dan kita ada komik dengan tema khusus

yang sesuai dengan itu, atau kemaren pas bulan Ramadhan, kita bikin jam strip

Rais Mencari Rumah, nah itu juga salah satu strategi, jadi orang akan nungguin

terus.

S : Iya tuh, jadi kan penasaran kelajutnya lanjut ke komik mana…

A :

Hu..um.. dan itu juga bisa memperkenalkan kreator lain. Karena kan tiap episode

beda-beda yah kreatornya, jadi ada 30 orang kalo yang kemaren yah. Jadi

mereka juga bisa tau, oh yang bikin si ini.. jadi startegi yang kita tetapkan bukan

hanya untuk Komikin Ajah, tapi juga untuk kreatornya secara Individu.

S :

Menurut kak Aruga sendiri, dengan startegi-strategi yang tadi itu, dirasa

sudah cukup belum sih untuk naikin popularitas komikus Indonesianya

sendiri

A :

Kalau dibilang cukup berhasil sih oke yah, jadi ada satu momen dimana, itu dulu

sih sebenernya Instagram belum menerapkan algoritma yang random gitu, dulu

kan sifatnya masih kronologis kan? Jadi dulu itu yang sangat berpengaruh itu

adalah jam upload. Ada jam-jam tertentu yang disebut prime time dimana orang-

orang saat itu sedang standby di handphone mereka, kalau sekarang kan, mana

yang paling populer dia akan naik.

Tapi sejak saat itu, sejak Instagram melakukan penerapan baru, kita mengalami

sendiri penurunan yang signifikan. Tapi kalau dulu, kita paling sedikit setiap

harinya kalau secara individu yah bisa nambah 100 atau bahkan 1000 followers

setiap harinya. Jadi emang semenjak algoritma baru dari Instagram sangat

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

berpengaruh dampaknya ke kita. Tapi ya justru dengan kayak gitu, kita jadi

harus bikin konten yang lebih bagus lagi.

S : Kalau faktor pendukung dan penghambat selama ini tuh apa aja sih?

A :

Kalo faktor pendukung sih ya, kita kreatornya banyak ya. Jadi akan selalu ada

ide-ide baru, kedua itu semua orang punya Instagram. Jadi bisa dibilang, dari

sekian banyak pengguna Instagram, pasti setidaknya cukup banyak yang tau

tentang Komikin Ajah.

Kalau faktor penghambat sih, karena kita jumlahnya banyak, dan semuanya

berjauhan. Karena memang literary dari Sabang sampai dengan Merauke, dari

Aceh sampe Papua itu ada.

S : Iya yah, aku sempet dikasih tau tuh kalau ada yang di Papua, aku tuh tau-

tau komiknya aja, tapi gak tau dari mana asalnya

A :

Iya, ada dari Papua, tapi sayangnya sekarang udah gak aktif lagi. Tapi justru

yang aktif banget itu yang dari Aceh, Sengklekman. Itu dia dari Aceh, di

Lhokseumawe. Komik Dimsum juga aslinya dari Malang. Ya itu, balik lagi.

Karena kita jumlahnya banyak dan lokasinya berjauhan, ujung-ujungnya yang

bisa ngumpul atau merencanakan sesuatu ya itu-itu lagi, paling yang di

Jabodetabek lagi, jadi ya kita lagi kita lagi.

Tapi moment dimana kita paling banyak ngumpul itu ada di PopCon. kayak

kemarin tahun 2016 seneng tuh, dari Aceh dateng, ada yang dari Padang juga

dateng, dari Palembang, itu rame… jadi akhirnya ketemu muka satu sama lain,

ada yang tadinya belum pernah ketemu, jadi ketemu… tapi yah memang

penghambat paling besar ya itu, lokasi kita yang berjauhan jadi kita ngobrolnya

juga di Line, itu juga gak semuanya aktif, paling yang aktif ya yang itu-itu juga.

Jadi ya kadang-kadang bingung, ketika mau menentukan sesuatu, yang nongol

kan dia lagi dia lagi, kita kadang suka mikir, ‘duh, ni anak-anak maunya tuh

sebenernya gimana sih?’, gitu… takutnya kalau yang ambil keputusan itu lagi

itu lagi, yang lain merasa kalau idenya gak tersampaikan atau gimana, padahal

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

kan justru kita pengen mendengar suara mereka juga. Tapi untung sih, yang dari

Aceh juga si Sengklekman itu juga masih aktif.

S :

Terus juga ada tuh, kadang juga orang-orang bisa dengan mudahnya

bilang ‘ih plagiat deh, ih gambarnya mirip komik ini ya, ceritanya kayak

anime ini yah..’ gitu.

A :

Duh, kalau yang gitu-gitu kita udah tutup kuping deh, bahkan gini. Jadi mereka

yang ngomongin kalau itu plagiat, gak paham esensi dari plagiat itu sebenarnya

apa, dan dia gak tau proses dunia kreatif itu seperti apa. Tapi ya itu, kalau kita

berkutat hanya pada itu, terutama pada style, style gambar atau gaya gambar itu

pasti ada aja yang akan bilang ‘ih mirip gaya gambarnya si ini nih’. Jadi yah,

orisinalitas itu sudah mati sebenarnya, kalau mau urusin gaya gambar yang

bener-bener original itu ada satu, gak meniru siapapun,

S : Siapakah dia?

A : Orang purba, yang bikin gambar di dinding goa situ. Itu mereka bikin tanpa

referensi apa-apa.

S : Untuk harapan Komikin Ajah ke depannya apa?

A :

Harapannya sih, pengennya kita selalu ada. Kita bisa semakin berkembang sih,

dan bisa menjadi salah satu pioneer penggerak Komik Indonesia, dan terus bisa

menampilkan hal-hal yang positif, menggempur komik-komik dengan konten

sampah dan negative lainnya, kontenya sehat untuk semua umur, pengennya sih

kita bisa bawa komik Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Karena kan sekarang sudah persaingan global yah, dan Indonesia sendiri sudah

diperhitungkan untuk menjadi lawan untuk komik Eropa. Jadi, ada empat kan

sekarang, Indonesia, Jepang, Amerika dan Eropa. Industri Komik Indonesia

sudah bangkit, jadi kita mau kedepannya kita bisa terus menjadi pengerak dan

menghasilkan kreator-kreator komik berkualitas.

S :

Kalau komik di Instagram kan kita gak bisa batesin tuh siapa pembaca

kita, dari umur berapa, segmentasinya kan kita gak bisa batesin ya, itu jadi

hambatan gak?

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

A :

Disini juga kita bertanggung jawab untuk memberikan konten yang pastinya

positif. Positif dalam artian bukan melulu mengenai edukasi aja, tapi jokes-

jokesnya juga aman. Memang ada konten-konten yang sifatnya remaja, tapi yah

memang susah sih untuk membendung itu kayak gimana, tapi kembali lagi

dengan individu masing-masing di Komikin Ajah sih, mengenai tanggung

jawabnya tentang hal ini. kadang-kadang juga kita kasih pemahaman buat

mereka yang masih di bawah umur juga melalui komik sih, biasanya sih di selasa

edukasi gitu.

Jadi ya itu juga, ada editorial sebelum upload, adminnya juga akan mengkurasi

lagi komik-komik yang masuk, kan suka ada tuh yg ngetag dan pakai hashtag

dari kita juga, dan tidak semua berasal dari anggota Komikin. Kalau yang dari

anggota Komikin udah paham gitu kan. Jadi kayak kemarin dikasih tau juga,

ada kata-kata tertentu yang ada di dalam komik alangkah baiknya untuk tidak di

repost, kayak kata-kata misalnya nama produk, Indomie kan bisa diganti jadi

mie instan. Jadi meskipun isinya berupa jokes sereceh apapun, sebisa mungkin

jangan sampai ada kata-kata kasar di dalamnya, apalagi mereka yang di bawah

umur kan mudah sekali untuk meniru, apalagi kan yang sifatnya luas.

Itu semua tidak bisa diberantas, tapi setidaknya kita bisa kasih konten tandingan,

meskipun susah juga sih. Tapi paling tidak, itu salah satu bentuk tanggung jawab

kita buat para followers yang ada. Jadi ketika ada yang komentar ‘ah, Cuma

anak Komikin Ajah yang komiknya di repost’, kita pun tidak semua komik dari

anak Komikin Ajah yang bisa di repost. Kitapun juga sudah mentargetkan para

pembacanya, misalnya untuk hari senin pun sendiri paling tidak pembacanya

memiliki pemikiran yang lebih dewasa, karena kan banyak berisikan tentang

kritikan, dan kita berharap juga mereka lebih open minded dengan apa yang kita

sajikan di senin kritis.

S : Tapi juga kan banyak juga tuh yang akhirnya bikin konten negatif untuk

naikin followers

A : Mereka biasanya yang kayak gitu sudah terbuai dengan tingginya angka

followers, padahal pada akhirnya kalau kita berkarya hanya untuk ngejar

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

followers, kita jadi tidak lagi menikmati karya yang kita buat benar-benar dari

hati gitu. Kalau orang benar-benar menyukai, atau menyayangi apa yang dia

buat, misalnya sebuah komik. Dia tidak akan peduli dengan sebuah likes atau

followers. Mereka akan datang dengan seiring konsistensinya dia berkarya.

S : Oke deh kak sip, aku rasa juga udah cukup nih. Makasih banget yah buat

waktu dan ilmunya.

A : Iya, sama-sama.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

CONTACT RECORD

Narasumber : Rizal Fahmi

Jabatan : Public Relations Komikin Ajah Periode 2014-Sekarang

Hari/Tanggal : Minggu, 28 Mei 2017

Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : Rumah Pribadi Rizal Fahmi di Jakarta Selatan.

Description Acquired:

S : Komikin Ajah sudah dari kapan?

F :

Intinya sih Komikin Ajah itu udah ada dari awal tahun 2014. Itu April, jadi

waktu itu tuh di Instagram ya, cikal bakalnya itu di Instagram. Jadi belum

banyak tuh komikus yang upload karyanya. Kedua, jadi dulu itu banyak

komikus tuh upload di Facebook.

S : Facebook?

F :

Iya, banyak banget tuh di Facebook, sampe ada komunitas komik. Itu ada

konfliknya tersendiri lah, masih ngomongin gaya gambar lah, dan gimana-

gimana. Nah, waktu itu ada yang upload di Instagram. Kan jadi mencolok

banget tuh, soalnya kan tahun 2014 tuh pas banget Instagram lagi naik-

naiknya, jadi kalau lu belum punya Instagram lu belum hits, ya kan?

Hahahaaa…. Jadi kan kayak khusus buat pamer foto atau video atau apalah

hahahaa jadi anak-anak yang hits tuh pasti pake Instagram, dan ada beberapa

komikus yang upload komiknya di Instagram.

S : Oh udah duluan gitu yah…

R :

Iya udah duluan, soalnya kayak ‘oh bisa juga ya upload komik di Instagram’.

Kan bingungnya itu kan kalau komik itu ada yang panjang… orang gak

kepikiran untuk upload komik di Instagram karena kan square gutu doang

kan? Cuma kecil gitu, gimana caranya upload komik? Dan ternyata ada

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

beberapa itu jadi insprirasi. Jadi waktu itu tuh sebelum adanya Komikin Ajah

tuh udah ada sekitar 15 komikus, termasuk gua, karena gue terinspirasi sama

Komik Azer itu sama Dhany Pramata, nah dia upload komik, gua juga coba

upload komik di Istagram dengan format yang square itu. Nah, seiringnya

waktu, jadi yang kinin akun Komikin Ajah ini dari redaksi Dagelan, jadi anak

Dagelan.

S : Kalau namanya, kenapa sih Komikin Ajah?

F :

Kalau namanya sih dari pada bingung, kan taglinenya Dagelan itu ‘asikin

ajah’, nah ini kita mau bikin akun komik nih, nah jadi apa yah, yaudah

‘komikin ajah..’

S : Oh dari sana awalnya yah, jadi khas gitu yah.

F : Iya kan… jadi kayak kalau gua ditanya kenapa harus komikin ajah? Ya

apapun yang lu liat, yang lu rasakan, ya bisa dijadiin komik kan.

S : Jadi ya emang awalnya dari yang anak redaksi Dagelan itu?

F :

Iya, jadi tujuannya dibikin tuh untuk repost-repost karya-karya komik. Nah,

abis itu dikumpulin lah para komikus-komikus, waktu itu masih Bandung

sama Jakarta, yang dekat-dekat aja dulu lah. Nah, dikumpulin sama yang

bikin akun Komikin Ajah waktu itu, ngerembukin lah itu, ini kira-kira

gimana? Karena kepedulian dari pihak Dagelan itu, kok komik kita kayak

gak naik-naik nih.

S : Nah bener banget, malah kalah sama komik-komik luar.

F :

Iya kan, jadi emang paling enak rembukinnya sama para komikus langsung

kan? Kira-kira dari komikus tuh kendalanya apa? Oh kita kendalanya

ini..ini..ini… nah, akhirnya dari dagelan kasih ‘nih ada akun komikin, untuk

memanagenya silahkan para komikus yang memanage, bukan kita’, ya

karena kan mereka gak tau seluk beluknya atau cara gimana.

S : Jadi kayak, yaudah nih gua bikinin lu lanjutin..

F :

Iya, support lah mereka, kayak untuk tempat workshop lah, atau apalah

mereka ngedukung dan bantu. Nah, akhirnya waktu itu ada gua, Fadia, terus

ada lah lima orang yang manage. Kenapa waktu itu kita lewat Instagram?

Karena waktu itu kita mau memperkenalkan, atau visi misi kita itu pertama

itu ya, memperkenalkan komik Indonesia ke orang Indonesia itu sendiri,

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

karena ya itu kita tau ya, penggiat komik itu atau komikus di Indonesia itu

banyak banget, ironisnya komikus Indonesia malah memproduksi komik

Marvel, memproduksi komik Jepang, karena kendala Jepang ya lagi krisis

sumber daya manusianya justru,

S : Jadi dari sini ditarik kesana gitu?

F :

Mereka kerjainnya di Indonesia, banyak studio-studio komik di Indonesia

yang ngerjain komik dan animasi-animasi Jepang, jadi itu tuh kita kerjain,

jadi dikirim kan tuh naskahnya terus dijual lagi kesini, hahahaa itu sama aja

kayak minyak mentah kita, bahannya dari sini, terus ekspor ke sana, dan

dijual lagi kesini. Permasalahannya sama aja Indonesia, gitu-gitu aja…

hahahhaa

S : Padahal aku liat gambar-gambar komikus kita di Webtoon, Instagram,

itu bagus-bagus…

F :

Ya itu dia, karena dari pemerintah juga gak support, jadi memang susah

untuk kita tuh punya karya sendiri, terus kita akan survive dengan karya kita

sendiri tuh agak susah memang. Nah, makanya para komikus tuh nyari rejeki

ya dapet job-job dari luar, karena emang mereka waktu itu upload karyanya

tuh di Hand, itu kan dapet link dari luar, makanya banyak artist-artist kita

tuh yang juga kerjain Marvel. Itu jadi keprihatinan kita sendiri, kok kita

punya banyak komikus tapi gak ada yang kenal nih, nah yaudah nih, gimana

caranya kita bisa kenalin komikus kita, via Instagram. Soalnya kan kalau di

Facebook kan kita udah sering upload komik lewat Facebook, tapi yang liat

itu ya komikus-komikus lagi, jatohnya sih kayak komunitas Facebook.

Misalnya lu punya komunitas apa nih, kamera misalnya, yaudah pasti yang

liat dan ngerti ya yang tertarik sama fotografi. Nah ini kita fokusnya, orang-

orang yang gak tau komik dan gak suka komik harus tau karya kita, nah via

Instagram, karena di Instagram itu bukan komunitas ya, sifatnya kan public

banget, dan semua orang justru akan dapat hiburan komik dimanapun,

dengan cuma ngeliat hp, Instagram, terus udah dapet. Nah kalau komik

panjang kan mesti scroll kan capek, nah ini dengan hanya satu kotak aja

udah terhibur gitu, terus ternyata malah dapet feedback dan antusias yang

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

lumayan gitu, dan kita gak nyangka followers Komikin Ajah agak cepet

naiknya gitu,

S : Iya, aku liat waktu itu Mei 2016 masih sekitar 1,4 juta, pas Juli liat udah

sekitar 1,6 juta. Kaget juga, cepet banget…

F :

Nah iya, tapi yang cepet banget peningkatannya itu waktu dari ratusan ke

satu juta, terus dan intinya berhasil. Jadi kita fokus ke memperkenalkan,

karena abis itu banyak studio-studio komik yang… nggak mau GR karena

Komikin Ajah dunia perkomikan naik sih, Cuma jadi banyak beberapa

studio-studio yang akhirnya sadar ‘wah komik kita udah mulai dipandang’

dan akhirnya mereka mulai memproduksi ibaratnya komik baru, bukan

komik Jepang lagi, mereka bikin konten lokal kayak macem Cosmic, Re:

ON cuma kan kalau Re: On lebih ke manga-mangaan kan…

S : Iya tuh Re: On, gambarnya sih masih jejepangan dan anime banget sih

F :

Iya, cuma kontennya konten Indonesia, dan itu udah permasalahan lama

banget dah, senior kita tuh, namanya Mas Beng, ngeliat Komikin Ajah tuh

kayak fresh banget, seger banget gitu. Mereka bikin karya, tapi gak

memperdulikan gaya gambar lagi dah, yang penting bikin, have fun, dan

upload. Udah gitu aja… dan semua orang terhibur, gitu.. dan dia dukung kita

banget untuk bisa terus berkembang

S :

Gaya gambarnya juga emang kayaknya beda-beda banget, gak fokus

harus rapih gitu kan? Kayak banyak komik-komik yang gambarnya

biasa tapi oke gitu…

F :

iya, mungkin kontennya gitu terhibur jadinya, dan terlepas dari itu kita bisa

berkembang-berkembang dengan sering-sering gambar. Kayak misalnya

‘komik gua jelek nih, malu..´, yaudah bikin aja dulu, ntar lama-lama juga

bagus.. yang penting kontennya dulu gitu kan, nah udah gitu akhirnya

yaudah… dan sekarang Komikin Ajah adminnya tinggal dua orang nih,

karena Fadia udah nikah kan…

S : Oh iya, terus ya aku liat waktu itu tuh ada hashtag harian gitu, kayak

senin kritis, selasa edukasi, itu semua abang yang bikin?

F : iya, he em…

S : Jadi itu termasuk salah satu strategi berarti ya?

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

F :

iya itu, nah itu permasalahannya kenapa kita hashtag harian, karena kita kan

basisnya online, ada yang dari Aceh, Padang, Jakarta, Bandung, Jogja,

Papua malah ada juga, nah kita bingung kan… mereka kan orang-orang baru

tuh yang pengen banget belajar, gimana sih tekniknya, bingung harus pake

genre apa, nah itu jadi permasalahan karena kan kalau kita jelasin via grup

chat juga kan ngajarinnya masih setenga-setengah, soalnya gak gambling

kan. Lewatnya teks kan gak ketemu langsung, nah kita bikin sistemnya aja

itu di Instagram sendiri, jadi sistemnya kana da temanya setiap hari, ada

senin kritis, tujuannya adalah biar mereka ngejajalin satu-satu. Misalnya ada

satu komikus nih, mereka ngejajalin dari senin sampe minggu, nah ternyata

dari semua yang dijajalin, followers sama likersnya banyaknya itu pas di

kamis horror, ‘oh berarti gua cocok nih di kamis horor’. Nah disitulah

akhirnya di nemuin tuh, selain itu juga kan orang-orang bisa lebih mudah

nemuin kita, Cuma tinggal klik hashtagnya terus komik kita langsung

muncul, dari situ juga sih kita bisa dapet banyak followers

S : Oh jadi emang tujuannya dibikin itu untuk menemukan jati diri lah ya

istilahnya,

F :

Iyaahh… karena kan kalau pertama kali bikin komik gambar aja dulu, lu

sukanya apaan kan belum tau, yaudah cobain dah itu hashtag harian, pas

udah ketemu kan nah akhirnya dia fokus. Misalnya di komik horror, atau di

komik humor..

S : iya, iya.. kayak Komik Javid itu ya fokusnya di komik horror…

F : Nah iya, ada juga kan cinta-cintaan… akhirnya kebentuk lah, dan itu jadi

ngegiring mereka gitu.. tujuannya itu waktu itu…

S : Oke..Oke.. berarti emang hashtag harian itu ada tujuannya, hahhaa

selain itu ada strategi lainnya gak sih Bang?

F :

Kalau waktu itu, apa ya.. kayak campaign-campaign, waktu itu sering

banget kita tiap bulan bikin challenge gitu, jadi challenge bikin point of

view, itu intinya tujuannya untuk mereka bener-bener belajar. Kalau untuk

sekarang fokusnya ke offline kita, kalo online lagi kurang bergairah,

hahahaa… belum ada pergerakan yang signifikan. Karena sekarang itu

offline, kita sering kayak per daerah di wajibin untuk, bukan diwajibkan sih.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Maksudnya kayak, kalau komunitasnya di daerah itu lumayan banyak,

yaudah kalian harus ketemu. Jadi kita udah nggak lagi dah Cuma kenal di

sosial media, Instagram, atau chat lah. Kita harus bener-bener ketemu. Kita

ibaratnya udah jadi sodara lah, yang Jakarta kalau untuk bulan puasa ini sih

kita lagi libur, karena kan kendala juga. Karena kan kita sekarang ada

‘gambar di taman’, hari minggu aja, dan itu minggu pagi. Jadi kan ada

kemungkinan yang pengen belajar komik juga kan jadi ikutan, nah itu lebih

intens tuh, lebih enak ngajarinnya. Kita ketemu langsung kan, ngobrol

langsung, ada yang mau belajar, maenannya enak banget lah disitu. Di

taman juga kan banyak orang tuh, itu sekaligus juga ajang promosi kita.

Bahwa Komikin Ajah itu ada lho, bukan cuma akun sosial media doang

Untuk tahun ini sih kita fokus di offline itu sih, gitu…

S : Jadi emang tahun ini khusus untuk offline ya?

F : he em, jadi kita fokus tuh tiap daerah bikin acara-acara yang bener-bener di

dunia nyatanya. Bukan Cuma challenge dari sosial media.

S : Iya sih, lebih enak juga kan ketemu langsung. Terus juga kalau gak

salah Komikin Ajah bikin 4 komik yah?

F :

Nah iya itu juga salah satu strategi tuh, karena kan mereka baru ngomik

juga.. intinya tuh komikin ajah tuh, menaungi bukan yang senior-senior sih

ya, lebih ke yang baru-baru lah. Karena kan kalau kita gak ada regenerasi

kan siapa lagi nanti yang mau nerusin. Itu dia kita fokus ke regenerasi itu,

akhirnya kita dateng tuh kan ke Elex media, nawarin kerja sama. Gimana

nih? Kita bisa nerbitin apa nggak. Kata mereka ‘oh bisa-bisa, siapa yang

mau nerbitin’, nggak kita nggak siapa, tapi kita semua, jadi bentuknya

kompilasi, jadi mereka punya kesempatan karyanya ada di kompilasi itu…

karena kalau kita disuruh bikin satu buku, pertama mereka belum

berpengalaman, dan deadlinenya juga cepet kan, itu 2 bulan harus udah jadi

naskah satu buku, itu agak susah kan kalau untuk yang belum

berpengalaman. Nah, kalau di kompilasi kan setiap komikus kan kebagian

sekitar sepuluh halaman, nah itu cepet lah… di setiap kompilasi itu kan

adalah sekitar 10 komikus.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

S : Itu untuk komikusnya emang dipilih atau emang dia yang mau ikut

gitu?

F :

nah itu kita udah pilih tuh, maksudnya teteplah kayak sekolah. Ada

tingkatan-tingkatannya, kalo yang ini udah oke nih gambarnya kita pilih. Itu

juga biar ada semangat juga buat yang belom ada kesempatan tuh, kalau ‘lu

pasti punya kesempatan, ayo semangat buat belajar terus’, gitu.. dan

akhirnya setelah itu kalau lu mau nerbitin udah ada link nih… kalian intinya

yang penting jangan males doang bikin komiknya…

S :

kalau di Instagram kan orang-orang bebas tuh, jadi waktu itu aku

sempet liat ada juga akun komik yang kerjanya ngerepost-repost

komik kayak Komikin Ajah, itu dijadikan kendala apa dijadiin kawan

aja gitu?

F : ya justru berarti kemajuan, kan berarti komikin ajah berhasil tuh.

S : iya sih, kalau aku baca ya Komikin Ajah ini sebagai pioneer? Bener itu?

F :

Iya sih, tapi di Instagram… kita gak bilang pioneer di Indonesiam tapi ya di

Instagram, karena ya di Instagram pertama kan kita… jadi kalau ada yang

ngikutin berarti bagus, berarti mulai banyak orang-orang yang pengen

majuin komik Indonesia kan gitu? Berarti udah banyak yang mau bikin

karyanya sendiri, dan udah mulai peduli sama konten lokal. Udah bukan lagi

ngomongin komik luar, jadi concernya udah ke komik lokal, jadi ya bagus.

Gak dianggap saingan. Justru kalau bisa kolaborasi ya kolaborasi, gitu…

S : oh iya, kalau sama yang Webtoon itu komikusnya usaha sendiri atau

emang ada linknya langsung? Kerja sama gitun misalnya?

F :

kan kalau Webtoon kan ada yang official sama ada challenge tuh, kalau yang

official kan udah ada kontrak sama pihak linenya, jadi kalau challenge kan

emang usahanya sendiri, tapi kalau official itu ada yang dicari, ada juga yang

dapet ngambilnya dari challenge

S : Pernah kerja sama gak sih sama Webtoon gitu?

F :

Waktu itu pernah, tapi waktu itu ada kendala. Kita bingung dari sistemnya,

karena kan kita lagi-lagi kan komunitas, pengennya semuanya bisa masuk,

nah itu kendala tersendiri, dan si Webtoonnya bingung gimana bikin

sistemnya.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Ya akhirnya sih tujuan awalnya komikin ajah itu berhasil, gua pribadi juga

ngerasa udah berhasil, karena memperkenalkan dulu, akhirnya ada investor

dari Korea, akhirnya bikin Webtoon di Indonesia. Webtoon kan dari Korea

kan, dia sebagai investor kan melirik komik lokal bahwa ‘wah ternyata

bagus’, dan akhirnya dia menginvest ke Indonesia. sekarang ada lagi tuh

namanya, apa ya… Ciayo ya?..

S : Iya Ciayo..

F :

Ciayo, terus apa tuh… U See juga, itu sebenernya platform berita, tapi dia

juga mau fokus ke komik, jadi kayak pengen bikin platform kayak Webtoon

juga… Cuma dia itu investor dari China. Dengan adanya investor-investor

kayak gitu kan berarti udah dipandang kan…

S : Bener ya.. istilahnya udah gak dipandang sebelah mata lagi deh…

F : Iya, tinggal gimana nantinya nih kita ngebangun Industrinya aja nih…gitu…

S : Supaya gak kandas di tengah jalan.. gitu ya…

F :

Iya gitu… kayak sekarang pun kita fokusnya kan lagi ke offline, tapi

Komikin Ajah tetep fokus ke tujuannya juga, memperkenalkan. Kalau

komunitas komik lain kan fokusnya udah langsung bisnis. Kalau menurut

gua pribadi kayak belum waktunya ni, intinya kan kita udah

memperkenalkan nih, dan orang lain udah suka nih, tapi kita belum kasih

reason ke orang lain kalau alasan kenapa beli karya kita tuh kenapa… nah,

harusnya fokusnya kita itu disitu sekarang… jadi banyak penggiat penggiat

komik kayak orang belum tau nih kita siapa, tapi udah keluarin komik cetak,

terus juga kan kendala kita kan biaya cetak komik mahal, nah itu tuh yang

takutnya malah bikin orang jadi males lagi…

Nah kita tuh sekarang bikin prototype si Tahilalats, kita fokusin ke dia. Kita

bangun karakternya dia, kita bikin gimana caranya bisa naik. Disaat semua

udah pada nerbitin komik dia belum tuh, intinya itu dia dan kita fokus untuk

branding karakternya dulu. sekarang tuh Tahilalats udah bukan sendiri tuh,

kalau gua kan masih seorangan tuh, kalau dia udah tim. Jadi udah ada 3

orang untuk penggambarnya,

S : Oh pantesan, waktu beberapa minggu kemaren itu waktu baca

komiknya Tahilalats itu kok kayak beda style gambarnya. Biasanya itu

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

kan warnanya linenya lebih ke soft, dan backgroundnya beda gitu

kayak kertas, tapi ini line-nya juga lebih tebel. Beda aja gitu…

F :

Oh iya yah? Beda yah? Keliatan ya… jadi emang udah difokusin, pake tim,

dan akhirnya pas nerbitin buku kan best seller banget kan langsung.

Kedepannya nah ini, untuk expansi ke luar negeri. Jadi, di translate ke 3

bahasa. Pokoknya kita udah fokusnya ke situ. Tapi prototype dulu nih dia,

jadi kayak kelinci percobaan.. hahahhaa… nah, kalau ini berhasil akhirnya

nanti satu-persatu yang lain..

S : Jadi emang dia sebagai awal ya?...

F :

Iyaa… ibaratnya bukan menyepelekan teknik dari komunitas lain, Cuma

justru harusnya ini jadi pelajaran dan acuan juga. Ini lho caranya, jangan

Cuma tiba tiba aja, siapa lo? Gitu kan…

S : Iya, tiba-tiba langsung bikin komik dan langsung di jual.

F :

Iya kan… tiba-tiba orang bikin komik silat, kita kan harus kenal karakter

pembaca kita siapa, harus liat suka silat apa nggak, gitu kan… kita harus

ngebrainwash dulu apa itu silat. Kalau ternyata suka silat, baru deh kita

kenalkan produk kita, kan dasarnya gitu kan. Ini belum tau apa-apa main

terbitin aja…

S : sejauh ini sih strateginya aku liat udah ada tiga, baru ini aja atau

memang ada lagi?

F :

Sejauh ini sih ya itu sih, pokoknya ya untuk tahun ini kita fokus ke offline

itu, ya intinya ngajarin ke orang-orang supaya gak dipandang sebelah mata.

Kenapa juga pilih offline, supaya kita punya bentuk nyatanya nih… jadi,

komunitas kita gak Cuma ada di online doang. Tapi juga bisa bermanfaat

dunia nyatanya lah ya. Pengennya sih ya kedepannya ada kesibukan-

kesibukan lagi. Dari pada tuh anak-anak muda Cuma nongkrongnya

dimana-dimana atau punya kehidupan yang kurang positif atau gimana, itu

bisa banget dialihkan ke ngomik lah, atau ngegambar lah, jadi alternatif

jadinya. Syukur-syukur sih kedepannya pengen ada punya ruang sendiri,

jadi selalu ada workshop gitu. Cuma kita masih nyari partner-partner supaya

bisa bikin kayak gitu sih.

S : Di UMN Bang, hahaha

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

F :

Hhahahaha… iya niatnya tuh dulu mau goes to campus, Cuma di urungkan.

Karena kalau kampus mereka udah punya jurusannya masing-masing. Nah,

jadi dialihin kita fokusnya ke SD atau SMP malahan. Kenapa pilihnya lebih

ke SD atau SMP, karena justru mereka buta nih. Kedepannya gua cita-

citanya mau jadi apa ya… nah, kagak ada tuh guru nanya ‘cita-cita kamu

jadi apa?’ terus dia jawab ‘komikus’, hahahaha

S : Gak ada itu, pasti langsung disepelekan itu…

F :

iya itu, jadi ya itu tujuannya kita ingin kedepannya cita-cita itu bukan hanya

polisi, atau guru, atau dokter doang. Cita-cita itu banyak lho… dan salah

satunya kan komikus, gitu…

S :

Tapi memang orang-orang Indonesia itu kadang masih menyepelekan

profesi komikus, kayak mau makan apa kalau jadi komikus, emang ada

duitnya?

F :

Iya, masih banyak yang menyepelekan profesi komikus. Padahal Eeee…

jangan salah, padahal gede honorny. Itu kalau ngerjain komik Marvel atau

Jepang itu kan bayarnya bukan pake mata uang lokal, tapi pakai mata uang

sana. Ini kayak di Webtoon, bayarkan kan pake mata uang korea,

disesuaikan sama sana. Misalnya UMR disana berapa, ya ikutin sama yang

disana.

S : Oh bukan ngikutin sistem di Indonesia?

F :

Nggak, tapi pembayaran langsung dari sana. Lumayan ngebantu Industri

komik Indonesia banget sih.. dan diharapkan tuh banyak lagi yang dateng,

kita sih nganggepnya bukan saingan sih, berarti dunia perkomikan Indonesia

udah berkembang. Orang yang tadinya gak suka komik, terutama fokusnya

Indonesia dulu ya, akhirnya suka komik. Banyak tuh yang ketemu-ketemu

bilang ‘eh tadinya gue gak suka komik, tapi lucu juga ya’.

S : Jujur, dulu aku gak suka komik Indonesia lho. Lebih belinya komik

Doraemon, atau komik Miiko, mikirnya apa sih komik Indonesia…

F :

hahahahaa… kedepannya juga sih gue mau bikin video-video di youtube

buat ngenalin satu-satu komikus-komikus lokal, tapi tetap promosinya pake

Instagram. Komik lokal kita tuh sebenernya keren-keren. Kita tuh kan

Indonesia ya, punya pulau-pulau banyak tuh. Nih misalnya salah satunya,

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

komik NJAH. Ini itu tentang apa yah, mistis juga nggak sih, apa yah…

pokoknya tentang cerita di Jogja, kayak klenik-klenik dan dunia perhantuan

kan banyak tuh, sebenernya kayaknya genrenya horror sih, tapi nggak horror

juga. Plot twistnya itu keren banget, Indonesia itu punya komik kayak gini,

gitu… jadi kayak orang pengen nikah, tapi sebenernya orang yang mau lu

nikahin itu bukan orang beneran. Jadi dia itu kayak ada di alam yang

berbeda. Ya akhirnya nikah, dan ini pun bukan fiksi belaka, karena ini pun

nge-riset dan hasilnya memang ada cerita seperti itu di Jogja.

S : Jadi memang true story gitu ya…

F :

dan ibaratnya, dari cerita-cerita Jepang, cerita-cerita Amerika, kita

kebangetan fokusnya kesitu tuh. Padahal Indonesia itu punya cerita yang

keren-keren. Yang tadi ini dari pulau Jawa, nah ini beda lagi dari Borneo.

Borneo juga punya cerita sendiri, wah lebih banyak lagi kalau di

Kalimantan. Tentang kayak kita tau Zombie itu dari luar negeri, padahal

Zombie itu authentiknya ada di Indonesia itu sendiri. Kayak suku Toraja.

S : Iya Suku Toraja..

F :

Nah, kayak mayat-mayat di Toraja itu bahkan bisa jalan sendiri ke

makamnya sendiri, yang penting jangan di tegur, karena kalau di tegur itu

dia bisa nyasar atau gimana… Orang taunya Zombie dari sana, padahal

zombie yang bener-bener itu ada di Indonesia sendiri. Terus kayak di Nusa

Tenggara Timur kalau nggak salah, jaman dulu… istilahnya jaman sebelum

islam masuk, dan kebudayan-kebudayaan belum masuk, para petani-petani

disana itu bukan manusia, kayak mayat-mayat yang dihidupkan.. istilahnya

kayak budak tani gitu.

S : Woow, emang beneran ada yah yang kayak gitu…

F :

Bener… Indonesia tuh peradabannya tuh keren.. nah kita taunya dari luar,

padahal Indonesia tuh banyak banget yang bisa kita gali, dan ternyata

komik-komiknya udah ada gitu…

S :

Tapi Bang, suka ada aja tuh yang suka bilang ‘plagiat nih, gaya

gambarnya mirip komikus ini nih, komikus itu tuh…’ kan kayak di

Webtoon tuh aku suka baca komentar ‘kok ceritanya mirip manga ini

sih, drama itu sih…’

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

F :

Nah, kalau plagiat ya… itu tuh yang orang suka salah presepsi, kalau gua

pribadi, dan ini lebih ke opini pribadi sih… kalo plagiat apa nggak, di dunia

itu tuh gak ada yang real baru… kita tuh ya hidup plagiat, kita tuh ngikutin.

Karena kita itu bukan pencipta, kita tuh bukan penemu, kita tuh peramu

doang… kalo dibilang ‘oh mirip ini…’ ya gua akan bilang ‘iya’ karena gua

ngeliat dia, dan gue terinspirasi, wajar aja kalau mirip. Karena emang gak

ada yang baru…

S :

Tapi memang kalau opini pribadi aku juga sih memang gak aka nada

yang bener-bener real, dan kalaupun mirip style gambaranya, pati ada

yang beda deh. Kayakh khasnya sendiri.

F :

Nah, iya itu proses… jadi gak apa-apa kalo gua ngikutin gambar ini nih,

cerita ini nih, dan juga kalau tau orangnya lu juga mesti izin dulu. jadi emang

kalo di awal, ya bikin aja dulu… Kan dengan begitu bisa belajar story

telling, dan dengan begitu akhirnya ngarang sendiri kan? Oke deh gua coba

bikin cerita yang bener-bener dari gua langsung. Disitu justru proses

pembelajarannya. Jadi emang kebanyakan sih orang lagi belajar, belum-

belum udah di hujat… itu akhirnya di down lagi.. gitu dah pokoknya.. sering

kok komikus curhat, ngeluh ke gua atau ke anak-anak, kayak ‘ini gimana

nih..’, yaudah gak udah dipeduliin… jalan aja… semua pasti ada vasenya…

proses kok itu.

S : Itu kalau jadi anggota Komikin Ajah, masuk-masuk aja gitu atau

emang ada syaratnya.

F :

Ya kalau masuk sih ada itunya sih, kayak kita saring juga. Tapi intinya tuh

kan kita keluarga besar Komikin Ajah, Cuma ya agak kita pilih nih yang

masuk grup. Tujuannya adalah Komikin Ajah itu bisa jadi jembatan ke

mereka untuk ke client. Jadi Komikin Ajah tuh kayak kita kerja sama sama

siapa, dan kita punya nih komikus-komikus ini. Jadi kayak misalnya kita

ngomong ke client, ‘lu mau kerja sama sama komikus yang mana nih’,

istilahnya gitu… jadi nanti dia nanya, punya siapa aja? Terus nanti kita

tawarin, ada misalnya kayak Mas Dimboy, Komik Nyinyi nih, atau yang

lain, jadi tinggal pilih aja. Abis itu kita kasih kontaknya. Initinya tuh kita

jadi jembatan. Nah, yang kita tawarkan itu yang udah menurut kita itu udah

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

professional, gitu… kan gak enak juga kita kasih ke client yang masih baru-

baru. Walaupun gambarnya bagus, tapi attitudenya masih jelek, kayak gak

ngikutin deadline, atau gimana kan. Kalau client kan butuh kepastian waktu

juga kan. Itu penting juga…

S : Jadi ya memang gak semuanya gitu yah yang bisa dimasukin..

F : Ya intinya lebih ke bisnisnya sih. Tapi kalau istilahnya untuk seru-seruan

dan pergerakan komik semuanya bisa ikut.

S : Komikin Ajah itu ada strukturnya sendiri gitu? Kayak ketuanya siapa,

atau abang nih kan Prnya

F : Ada dong, kan kalau untuk saat ini kan PRnya gua, adminnya itu Richard,

terus ketuanya itu Aruga

S : Bang, menurut abang makna PR sendiri itu apa sih?

F :

Makna PR menurut gue yah… menurut gue sih seorang PR itu berfungsi

sebagai jembatan antara kami (Komikin Ajah) dengan mereka seperti editor,

masyarakat, pembaca, dan semua yang di luar Komikin Ajah. Selain itu juga

PR menurut gue itu merupakan orang yang bertanggung jawab atas nama

baik kita semua, ya walaupun bukan hanya gue tapi kita semua yang ada di

Komikin Ajah, tapi secara praktek pasti yang dicari akan gue duluan,

hahahaha

S : Oh.. oke, seru banget ya ternyata. Terus apa lagi ya, oh iya kalau untuk

pembuatan strategi gitu emang ngikutin teori strategi PR atau gimana?

F :

Kalau ke teori sih ya gak yang ngikutin banget. Cuma ya intinya yang

dipikirin pake logika dulu aja sih. Tapi kita tetep melakukan research,

kenapa? Karena menurut gue itu penting banget untuk tahu permasalahan

apa sih yang lagi hype sekarang. Kayak sistem kita juga tuh strukturnya

bukan kayak perusahaan-perusahaan biasa gitu kan. Lebih kayak segitiga,

kalau kita tuh bilangnya Ekosistem. Karena pada dasarnya semua yang di

Komikin Ajah itu bisa naik, kayak misalnya nih ada stasiun TV mau

ngundang kita, gua selalu kasih kesempatan ke yang lain untuk tampil gitu.

Jadi gak harus gua doang secara PR, jadi gak gua doang yang harus

ngomong-ngomong di depan publik. Semua juga bisa, jadi yang punya

gagasan istilahnya bakal jadi ketuanya gitu… jadi kalau kita tulis di papan

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

tulis itu kita gambarnya kayak lingkaran gitu, semua saling membutuhkan

dan semua bisa naik.

S : Tapi kalau sejauh ini memang abang ya yang masih aktif jadi PRnya

gitu ya?

F :

Iya… sebenernya ya bebas kalau untuk bicara di depan public kan. Cuma ya

intinya mereka masalahnya Cuma grogi doang. Kayak misalnya waktu itu

di undang di Berita Satu, Cuma waktu itu gua lagi sakit, jadi kan siapa nih

yang bisa gantiin, dan itu pagi-pagi. Jadi siapa pun yang mau yaudah

silahkan,

S : Jadi emang kalau untuk jadi pembicara abang bisa serahin ke siapa aja

gitu yah, tapi kalau untuk stukturnya masih abang PRnya yah…

F :

Iya gitu, kalau tanggung jawabnya masih di gua. Tapi ya sistemnya gak

Cuma gua gitu ya, jadi siapapun bisa merasakan jadi pembicara, punya

kesempatan untuk menuangkan gagasan. Jadi ya intinya Komikin Ajah itu

bisa akuin kalau itu punya kalian gitu,

S : Kalau strategi kedepannya apa bang?

F :

… kedepannya juga sih gue mau bikin video-video di youtube buat ngenalin

satu-satu komikus-komikus lokal, tapi tetap promosinya pake Instagram.

Komik lokal kita tuh sebenernya keren-keren.

Terus ke depannya juga kita kayak mau bikin web. Nah itu berdasarkan

keresahan para komikus juga. Jadi InshaaAllah tuh nanti kalau itu bisa

terlaksana ya.. jadi gak Cuma ada komik aja, misalnya kayak Webtoon, dia

kan Cuma ada komik ya.. kita sebagai komikus ya upload aja kan, orang

tinggal nikmatin. Nah, kalau kita ini nggak, jadi kita tuh kayak ada web yang

akan menumbuhkan industrinya itu sendiri.

Jadi kayak lu kan misalnya nih, ‘gua gak bisa gambar, tapi gua bisa bikin

cerita’. Nah gua tuh maunya nanti lu bisa bikin akun disitu sebagai apa

misalnya, penulis… nah, gua misalnya bikin akun sebagai sketsa, ada yang

bikin akun sebagai pewarna, nah itu bisa bikin ibaratnya temen gitu. Jadi kita

temenan disitu, terus kita bikin projek bareng gitu , lu yang bikin ceritanya,

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

gua yang buat sketsanya, dan dia yang warnain. Entah itu nanti du publich

via digital itu ya urusan belakangan. Intinya tuh pengen ada platform yang

nantinya bisa menaungi.

Kayak misalnya kan sebenernya kalau bikin komik itu seharus ada pembuat

naskah, editing, sketsa, dan macem-macem, idealnya gitu kan. Tapi selama

ini kita tuh masih sendiri-sendiri. Dia yang gambar, dia yang warnain, dia

yang mikirin cerita. Nah itu kendala sendiri yang masih ada sampai sekarang,

capek kan kalau kayak gitu. Maunya sih ya itu nantinya bakal jadi apa ya,

sosial media untuk komikus gitu. Jadi kita bisa saling ngisi, gitu sih.

S : Itu akan ada koneksi gak sih dari Instagram Komikin Ajah itu sendiri?

F :

Oh tentu iya dong, kita harus promosiin itu semua lewat instagram kita.

Kenapa? Karena kita lahir di media sosial, gak mungkin tiba-tiba buka

website tanpa ada koneksi dan pemberitahuan melalui media sosial. Siapa

yang mau buka dan liat kalau kita tiba-tiba bikin tanpa ada bikin promosi

lebih lanjut.

S : Wah, itu bagus sih. Semoga bisa jalan dan jadi akhirnya. Rencana itu

tuh untuk berapa tahun lagi? Atau untuk tahun depan?

F :

Itu sebenernya udah ada sih rancangannya, sekarang sih mungkin masih

tahap mencari dana. Juga kayak masih cari timnya, penanggung jawabnya,

jadi masih proses sih. Karena kan kalau Webtoon gitu kan ketauan dananya

gede dari sananya.

S : Iya kan, kayak yang tadi dibilang emang gaji pun masih dari sana kan.

F :

Nah iya, jadi ya kendalanya masih sampai di situ. Kita masih nyari investor-

investor yang bisa bantu. Gitu sih… ya karena kan kita juga udah transisi dari

dunia cetak ke digital, jadi kayak kita tuh udah dikenal sebagai digital, tapi

kita tuh gak tau nanti kedepannya gimana, karena kan kalau kayak ngandelin

Webtoon doang, mau sampai kapan sih Webtoon buang-buang uang untuk

kita, kan gak ada income sebenernya untuk kesana,

S : Sama sekali gak ada?

F : Gak ada, gak ada sama sekali pemasukan. Ya kayak ibaratnya dana CSRnya

Naver gitu, kayak Djarum Fondation gitu, gak ada income kan.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

S : Sejauh ini sih aku rasa cukup sih, Cuma kalau dari abang ada tambahan

lain gak?

F :

Ya kalau intinya sih, Alhamdulillah kenapa Komikin Ajah bisa sampai

disini sih karena ya komikus yang pegang, terus system-sistem yang kita

buat itu ya berdasarkan keresahan kita sendiri. Kayak misalnya bisnis aja

gitu, kita mau buat produk misalnya, itu akan lebih laku kalau berdasarkan

keresahan orang banyak. Kayak misalnya nih ojek online, dia hadir kan

berdasarkan keresahan orang-orang, males macet, angkutan umum gak

aman, terus ya hemat waktu. Jadi ya pas dibuat ada dasarnya.

S :

Jadi tau nih, hahahaa sejauh ini sih udah oke ya. Aku rasa juga datanya

udah cukup. Jadi terima kasih ya Bang Fahmi untuk informasinya.

Semoga bisa ketemu lagi di lain waktu,

F : Iya, sama-sama. Semoga membantu juga ya untuk penelitiannya. Semangat!

Hahahahaa

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

CONTACT RECORD

Narasumber : Rulli Nasrullah

Jabatan : Dosen dan Pakar Social Media dan Digital PR

Hari/Tanggal : Minggu, 01 Oktober 2017

Waktu : 13.00 WIB

Lokasi : Workroom Cafe

Description Acquired:

S : Selain jadi dosen bapak aktif dimana aja?

Ar : Penulis buku, trainer di kominfo sama seperti pak indiwan, kemudian jadi

blogger, itu aja sih

S : Kalau komikin ajah bapak tahu?

Ar : Komikin ajah.. Tahu sih kalau komikin ajah.. Ngikutin sebenernya

S : Menurut bapak gimana mereka?

Ar :

Bagus sih komunitasnya, karena persoalannya ini kan ajang kreativitas,

persoalannya adalah kalau setiap komikus itu harus nerbitin buku itu kan jadi

persoalan ya, karena tidak semua penerbit mau nerbitin komik-komik

mereka. Persoalannya itu kan penerbit itu merupakan bisnis, jadi berpikirnya

juga bisnis, sementara yang di komikin ajah kan ada anak-anak sma juga.

S : Kalau pandangan bapak mengenai tren penggunaan sosial media di

indonesia sendiri bagaimana pak?

Ar :

Kalau tren penggunaan sosial media sendiri di indonesia saya pikir ini mesti

di lihat di we social media, di wesocialmedia.sg, itu memberikan data setiap

tahun bagaimana data penggunaan sosial media di indonesia gitu, karena

persoalannya adalah kalau berkaitan dengan pertanyaan bagaimana

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

perkembangan sosial media, trennya dan segala macemnya nah ini pake we

social media.

Kalau di we social media growthnya tahun januari 2017 itu indonesia masih

nomor 1, artinya kalau dilihat dari perkembangan januari 2016 ke januari

2017 itu indonesia masih jadi nomor 1. Karena kalau global averadgenya itu

cuma 10%, sedangkan indonesia itu 51%. Kalau berdasarkan time spendnya

indonesia urutan ke 3, karena 4 jam sampai 5 jam mereka habiskan waktu di

depan laptop, kemudian 3 jam ngabisin waktu di depan handphone, jadi kalau

di total 7 jam sendiri hanya untuk bermain sosial media.

Jadi saya mau mengatakan kalau ditanya mengenai tren, basicnya kita harus

riset, nah kalau kita lihat dari we social media ini indonesia growthnya sangat

tinggi, artinya memang perkembangan media sosial sendiri sangat luar biasa

di indonesia.

S : Kalau mereka lewat instagram, apa sudah tepat pak?

Ar :

Jadi peluang untuk nerbitin buku sangat tipis sebenernya, kecuali emang

buku yang rame-rame.. Di komikin ajah dengan saluran media sosial mereka

itu dengan instagram, dan segala macem itu… saya pikir itu jadi salah satu

saluran yang cukup menarik untuk berkreatifitas dan segala macem.

Komunitas ini gak hanya satu sih sebenernya, ada yang lain kan, ada komik

jakarta… dan masih banyak lagi. Saya melihatnya ini bisa jadi wadah yang

menarik untuk para komikus ataupun para calon komikus bergabung dan

menyalurkan ide dan karyanya melalui media sosial, dan kenapa ini menjadi

penting karena persoalannya adalah di media sosial kita para komikus bisa

tahu berapa pembacanya, berapa yang liat, berapa yang view, terus

komentarnya apa..

Yang kedua itu sarana pembelajaran, kenapa disebut sarana pembelajaran,

jadi itu merupakan sarana pembelajaran di media sosial, selain sarana

pembelajaran di komunitas, karena biasanya kalau di komikin ajah itu pasti

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

komentar-komentarnya itu “oh..kurang ini…kurang ini…ini garisnya kurang

bagus, komposisinya gini,” pasti ada komentar seperti itu, bagi saya itu sarana

pembelajaran yang sangat luar biasa

S : Berarti memang penggunaan sosial media itu penting ya pak?

Ar :

Iya, seperti tadi yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa soal komunitas

ada enam sampai tujuh karakteristik media sosial. Di buku saya ada tuh, harus

beli bukunya, tapi yang paling penting adalah interactivity, artinya user bisa

berinteraksi semuanya, many to many, many to one, one to many. Kalau

misalnya kamu abis nulis buku, terus publish udah sampai situ aja, orang mau

kritik rasanya nggak juga, mau dikirim kemana, dibaca apa nggak.

Sementara kalau media sosial kita bisa mengkritik, kita bisa interaksi, gak di

kolom komen kita bisa langsung japri kan ‘ei kamu komiknya kurang

gini..gini..garinya kurang halus..’ gitu kan? Kemudian kenapa media sosial

ini sangat penting, karena persoalannya adalah ungeograpical gitu. Gak perlu

anda ada dimana, contohnya kalau komunitas vespa gitu, ketemunya satu

minggu sekali misalnya di hari minggu, tapi kalau di media sosial kan nggak,

kita bisa ketemu anytime.. Satu kali dua puluh empat jam kan?

Sementara di komikin ajah kan ada yang dari luar negeri. Artinya gak perlu

tatap muka segala macem dia bisa ketemu, bisa ngobrol langsung di media

sosial. Bagi saya mana yang lebih penting antara komunitas online atau

komunitas offline, saya pikir dua-duanya penting sih. Karena persoalannya

adalah kalau di komunitas offline kan ada yang namanya dyadic expression

kalau saya menyebutnya, ketika kita bertemu, saling tatap muka segala

macem, ngomongnya juga gak hanya tentang komik.

Tapi kalau di media sosial kan hanya ngobrolin komik aja, kecuali memang

orang-orang yang sudah deket dan segala macem. Saya pikir gak bisa

dibandingkan antara komunitas online dengan offline, karena mereka punya

kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi menurut saya kominitas

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

online komikin ajah udah cukup bagus, ketika ada media sosial itu hanyalah

media saluran pertemuan saja sebetulnya, sebagai medium

S : Kalau dengan penggunaan sosial media berarti bisa mempermudah

mereka untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat ya?

Ar :

Saya pikir penting, karena persoalannya adalah yang menjadi followers di ig,

atau facebooknya komikin ajah kan tidak hanya komikus, tapi juga ada

masyarakat umum. Terus kenapa mereka kayak gini, follow-follow akun-

akun lain di media sosial, karena mereka sudah bosen. Bosen dengerin berita-

berita politik, artis gosip-gosip.

Artinya saya sebagai pengamat saya melihat bahwa kenapa orang suka

nonton yang lucu-lucu di youtube, kenapa orang suka buka komikin ajah

yang lucu-lucu seperti itu, isinya kan kadang sindiran-sindiran sosial juga

kan, artinya orang itu udah bosen disuguhkan oleh berita oleh media, kenapa?

Faktanya kan media itu nyeting, di setting semuanya, media itu udah milik

partai politik.

Jadi kadang-kadang ketika kita melihat, membaca, dan mendengar berita, kita

udah pesimis duluan karena ini beritanya kepentingan partai itu,

S : Selain itu ada strategi lain?

Ar :

Apa ya.. Kayak campaign-campaign, waktu itu sering banget kita tiap bulan

bikin challenge gitu, jadi challenge bikin point of view, itu intinya tujuannya

untuk mereka bener-bener belajar. Kalau untuk sekarang fokusnya ke offline

kita, kalo online lagi kurang bergairah, hahahaa… belum ada pergerakan

yang signifikan.

Karena sekarang itu offline, kita sering kayak per daerah di wajibin untuk,

bukan diwajibkan sih. Maksudnya kayak, kalau komunitasnya di daerah itu

lumayan banyak, yaudah kalian harus ketemu. Jadi kita udah nggak lagi dah

cuma kenal di sosial media, instagram, atau chat lah. Kita harus bener-bener

ketemu.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Kita ibaratnya udah jadi sodara lah, yang jakarta kalau untuk bulan puasa ini

sih kita lagi libur, karena kan kendala juga. Karena kan kita sekarang ada

‘gambar di taman’, hari minggu aja, dan itu minggu pagi. Jadi kan ada

kemungkinan yang pengen belajar komik juga kan jadi ikutan, nah itu lebih

intens tuh, lebih enak ngajarinnya.

Kita ketemu langsung kan, ngobrol langsung, ada yang mau belajar,

maenannya enak banget lah disitu. Di taman juga kan banyak orang tuh, itu

sekaligus juga ajang promosi kita. Bahwa komikin ajah itu ada lho, bukan

cuma akun sosial media doang

S : Kalau untuk tools engagement dan promotion itu yang paling penting

yang mana pak?

Ar :

Saya pikir semua media sosial sih, kalau untuk menjangkau gambar sih

memang harus instagram. Facebook juga bisa, tapi persoalannya di facebook

itu terlalu beragam, jadi terlalu banyak kamar gitu. Ketika kita buka facebook

kita bingung nih mau masuk kamar yang mana, kalau instagram kan

langsung, langsung gambar kan.

Gak usah klik mana dulu untuk kemana, nah kalau facebook kan nggak,

apalagi kalau facebooknya udah di set untuk kepentingan bisnis, beda lagi

tuh tampilannya sama yang biasa. Jadi kalau menurut saya sih untuk tools

engagement dan promotion sih masing-masing punya kelebihan. Tapi kalau

untuk meningkatkan engagement sih harus terus menggambar, harus terus

memproduksi, sehingga orang akan melihat ‘oh dia aktif!’, lalu juga sesekali

ikut membalas komentar-komentar orang-orang, dengan begitu mereka

merasa dihargai.

Saya sebagai pengamat melihat melihat bahwa komikus itu bukan sekedar

‘oh gue iseng ah mau gambar ini, yang lucu-lucu’, kalau menurut saya udah

bukan lagi seperti itu, karena dari segi sejarah industri kreatif di indonesia

kan komik juga memegang peran penting, artinya komik juga bisa menjadi

media untuk mengkritik secara halus, satir lah istilahnya. Lucu tapi kita gak

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

tersinggung. Jadi komik itu secara semiotik itu menggambarkan sesuatu yang

real life sign, artinya tanda-tanda kehidupan yang nyata itu memang seperti

itu. Karena keberhasilan komik menurut saya itu dia bisa menangkap gambar

yang terjadi saat ini, gitu..

Jadi menurut saya itu sangat penting untuk di media sosial, terlepas kalau di

komikus itu punya modal dia bisa bikin facebook ads, google ads, instagram

ads, atau twitter ads itu sangat penting. Komikus juga harus bisa

memanfaatkan internet secara maksimal, dengan cara bikin video tutorial

menggambar, bisa kan upload video di instagram atau bikin channer youtube

sendiri.

Kan bisa macem-macem, bisa menggambar dengan tangan terus di videoin,

atau dengan digital terus prosesnya sekalian direkam. Jadi banyak yang bisa

belajar kan, saya melihat itu sebagai salah satu strategi sendiri bagi para

komikus, termasuk bagaimana dia bisa menemukan gaya karena kan setiap

komikus punya gayanya masing-masing.

Jadi, media sosial itu menurut saya sayang efektif untuk para komikus

mengembangakn dirinya,

S : Kalau jenis-jenis strategi lainnya ada gak pak? Agar komikus bisa

memanfaatkan media sosialnya dengan baik sebagai komunitas?

Ar :

Bagi saya ketika dia menjadi sebuah komunitas ada beberapa syarat, pertama

kalau dia seandainya mainnya di facebook laman facebooknya harus dibuat

public, jadi semua orang bisa liat. Jangan di close, jadi setiap orang yang mau

masuk harus daftar dulu, saya pikir nggak deh, karena ini kan komunitas ya.

Lagian juga bukan komunitas yang serem-serem atau apa yah.. Jadi biar

setiap orang bisa masuk, karena kalau terlalu ribet orang akan males. Terus

yang kedua adalah perbanyak aktifitas-aktifitas yang bersifat challenge, jadi

senin itu challangenya tentang ini, selasa tentang itu.. Jadi ada tematik, ada

tematik yang di upload oleh mereka di media sosialnya, sehingga para

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

komikus itu ya tidak sembarangan mengupload. Lalu orang-orang juga akan

menunggu setiap harinya hasil dari challenge tersebut.

Nah yang terakhir, kalau misalnya ada komikus yang udah sukses yah kasih

giveaway lah, jadi misalnya bagiin komiknya yang cetak secara gratis nih

untuk tiga orang, jadi bikin komunitas ini menjadi unik gitu, ajak followers

untuk berinteraksi, kalau ada give away kan jadi banyak yang mau ikutan,

siapa sih yang gak mau gratisan apalagi dari orang terkenal.

Mereka tidak digaji, tidak ini itu, tapi bagaimana mereka bisa menjaga

intensitas untuk berkarya, ya seperti itu sih, dan kalau perlu komunitas itu

harus bikin acara sendiri, gak perlu nunggu acara-acara nasional yang pake

orang eo segala macem, bikin sendiri kecil kecilan minimal setahun sekali,

karena saya pikir offlinenya juga harus dilihat sebenarnya, sebagai bentuk

ngasih kabar ke dunia bahwa mereka ini ada.

S : Kalau indikatornya ada pak? Indikator untuk bisa dikatakan bahwa

mereka sudah berhasil menggunakan sosial medianya?

Ar :

Indikatornya itu seperti yang saya bilang tadi, bahwa mereka aware terhadap

penggunaan media sosial, setiap hari ada aktivitas tertentu, kemudian… dan

jangan lupa, mereka harus punya web, jadi bisa link ke websitenya, selain

punya web, di dalemnya itu harus punya profil.

Profil komikusnya itu, 100 komikus, ya harus 100nya dibikin disitu. Jadi biar

orang gak bingung, kalau nanti mereka mau cari komikus ini misalnya,

tinggal liat profilnya, jadi jauh lebih efektif jadinya. Social medianya

terkoneksi lah dengan website itu. Artinya jangan tanggung gitu,

menggunakan instagram, facebook, twitter untuk mempublikasikan karya,

tapi juga harus terkoneksi dengan web.

Komikin ajah itu harus terkoneksi dengan web, bikinlah directory yang isinya

nama-nama komikus yang ada disitu, sehingga mereka bisa mempromosikan

dirinya kepada klien ataupun user yang mau menggunakan komikus itu. Jadi

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

dia gak usah pitching, karena kan kalau mesti pitching kan lelah lagi, berapa

harganya atau segala macem. Kalau udah ada kan yaudah tinggal tunjuk aja,

misalnya, oh yang ini cocok nih sesuai dengan karakter brand saya,

corvaluenya masuk nih, udah kan tinggal pilih ajah disitu.

S : Kalau faktor-faktor pendukung dalam menjalankan strateginya

menurut bapak gimana?

Ar :

Kalau faktor pendukung sih sama seperti apa yang tadi udah saya bilang di

atas-atas. Sosial media itu kan anytime, anywhere, satu kali dua puluh empat

jam, sekarang sudah ada aplikasi di android atau di apple tuh yang bisa bikin

komik lewat hape, jadi dimana saja mereka bisa bikin bisa gambar, atau

mereka bisa tuh bikin sketsa dulu di kertas terus di scan abis itu tinggal di

warna-warnain, bisa banget lah, terus wifi juga udah banyak gratis sih.

S : Kalau faktor penghambatnya pak?

Ar :

Kalau penghambatnya saya lebih cenderung ke individu di komikusnya.

Banyak komikus itu yang moody, jadi yah untuk mengatasi faktor

penghambat itu harus dijaga aktifitas di media sosialnya sehingga mereka

tertantang gitu lho, terus yang terakhir adalah plagiarism sih sebenarnya,

komik di media sosial itu kan jumlahnya banyak...

Jangan sampai idenya sama, ceritanya sama, terus cara eksekusinya juga

sama. Jangan sampai komikus seperti itu, dia harus diberi tahu etika bahwa

untuk memproduce sebuah komik itu seperti apa. Kalau misalnya komiknya

itu based on komikus siapa, dia harus tulis disitu. Kemudian ada yang

namanya lisensi creative common, jadi si komikus itu harus paham bahwa

mereka membuat komik itu memproduksi sebuah karya, sebuah karya itu

mau diapa-apain tergantung si komikusnya, jadi nanti ada yang namanya cc,

cs.

Jadi ada yang labelnya itu ada yang boleh dipakai untuk tujuan non

komersial, jadi kita boleh memproduksi ulang tapi untuk tujuan non

komersial, tapi ada juga yang karyanya boleh dipakai tapi untuk tujuan

komersial, boleh dipakai dan boleh diubah, ditambahin maksudnya, bukan

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

diubah. Jadi si komikus juga harus paham bagaimana hak cipta. Karena

copyright yang ada di dunia virtual itu berbeda dengan copyright yang ada di

buku.

Jadi kalau dia mau mempublikasikan karya itu dia harus cc misalnya kemana.

Jadi kalau si komikus itu gak ngerti tentang lisensi itu, itu saya rasa akan jadi

persoalan serius sih. Karena bisa jadi komikus-komikus awa itu banyak

dimanfaatkan kan karyanya, tanpa diberikan hak dan imbalannya sesuai apa

yang dia buat.

S : Kalau itu kan penghambat dari segi komikusnya ya pak, kalau dari

instagramnya sendiri gimana pak?

Ar :

Tergantung bagaimana literasi si komikusnya itu, dia komikus mau

mempublikasikan karya tapi instagramnya di private, ini menjadi hambatan.

Kemudian dia harus tahu tuh perkembangan berapa yang view, like, di

instagramnya. Karena ada yang gak paham bahwa instagram itu tinggal di set

aja ke mode bisnis, kalau dari mode bisnis kita bisa lihat tuh yang ngeshare

berapa, likenya berapa, view berapa.

Tapi kan kalau mau di set ke mode bisnis kan dia juga harus punya facebook

page, jadi dia harus punya tuh facebook pagenya. Jadi faktor penghambatnya

lebih kepada literasi digital mereka, literasi instagram mereka untuk

bagaimana menggunakan instagramnya itu sendiri. Saya rasa itu sih, kalau

yang lain kan itu persoalannya masalah teknologi ya. Ya yang penting sih

paling hashtag gitu, kalau si komikusnya gak ngerti cara menggunakan

hashtag yang baik ya gimana mau naik, padahal ada banyak hashtag yang

bisa dia gunakan agar orang lain yang diluar juga bisa baca komik dia,

S : Apa ada indikator gak buat followersnya segini berarti likersnya segini?

Ar :

Gak ada indikatornya, karna itu gak mempengaruhi banyak hal. Coba liat

akun pln, followers banyak, yang comment banyak. Gak kan, itu kan

sentimennya banyak negatif. Orang komen melulu, kenapa ini mati lampu.

Saya pikir ini tidak ada indikator.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Belum tentu followers banyak, comment banyak dan isi sentimennya positif.

Kan gak juga. Jadi, punya kriteria tersedirilah. Biarpun yang view dikit, yang

komen dikit, yang online memproduksi dan mengirim. Yg penting aktif.

Sampai sekarang belum ada aturan yang harus sekian dengan angka sekian.

Belum ada secara teoritikal / praktik. Secara praktik kan ada yang bilang,

followersnya banyak, yang komen 2, wah itu berarti gimana-gimana gitu. Itu

kan berdasarkan praktisi, tapi secara teroritikal gak bisa seperti itu.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

LAMPIRAN : TABEL OBSERVASI

No Contoh Gambar Keterangan

1

Gambar 1. 1

Jumlah

Pengikut Akun

Instagram

Komikin Ajah

pada Juni 2016

sebanyak 1,4

juta.

Komikin Ajah

sendiri

memproduksi

konten berupa

gambar/komik

yang berasal

dari komikus

mereka.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

2

Gambar 1. 2

Jumlah

Pengikut Akun

Instagram

Komikin Ajah

pada

September

2016 sebanyak

1,6 juta.

Komikin Ajah

sendiri

memproduksi

konten berupa

gambar/komik

yang berasal

dari komikus

mereka.

3

Gambar 4. 1

Logo Komikin

Ajah yang

digunakan pada

profile picture

Instagram

Komikin Ajah

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

4

Gambar 4.5

Gambaran dari

timeline

Instagram

ketika

pengguna/user

pertama kali

membuka

aplikasi

Instagram di

ponselnya.

5

Gambar 4.6.

Pengelompokan

dari mana saja

asal dari

Komikus dari

Komikin Ajah

itu sendiri.

Kota Bekasi

mendominasi

dalam hal ini.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

6

Gambar 4.7.

Kolaborasi

antar komikus

Komikin Ajah,

dengan tujuan

mempererat

ikatan antara

sesame

komikus.

7

Gambar 4.8.

Hashtag yang

digunakan oleh

Komikin Ajah

setiap harinya.

Hashtag

tersebut

memiliki tema

yang berbeda di

setiap harinya.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

8

Gambar 4.2.

Perbandingan

antara jumlah

followers dan

likes akun

Instagram

Komikin Ajah

pada tahun

2017.

Pada tahun

2017 Komikin

Ajah berhasil

mendapatkan

followers

sebanyak 2

juta.

9

Gambar 4.3.

Menunjukan

bahwa Komikin

Ajah sudah

mengubah

Instagram

mereka menjadi

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Instagram for

business.

10

Gambar 4.13.

Challenge yang

diadakan oleh

Komikin Ajah

bekerja sama

dengan

Purinoir.

Dalam

challenge

tersebut

Komikus

diminta untuk

membuat

komik dengan

tema Kebelet

Saat Macet.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

11

Gambar 4.14.

Jumlah peserta

atau komik

yang ikut serta

dalam

challenge oleh

Komikin Ajah

dan Purinoir.

Hal ini bisa

dilihat dari

hashtag yang

digunakan.

12

Gambar 4.15.

Perbandingan

jumlah

followers

Komikin Ajah

dengan akun

Instagram

komunitas

lainnya.

Komikin Ajah

sendiri berhasil

mendapatkan

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 45: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

followers yang

cukup tinggi

disbanding

komunitas

lainnya.

13

Gambar 4.16.

menunjukan

salah satu

komik karya

komikus yang

mengandung

konten semi

negatif. Di

mana ini

merupakan

salah satu

hambatan bagi

Komikin Ajah.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 46: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

LAMPIRAN : FOTO

Dengan Anggota Komikin Ajah di Kantor Komikin Ajah.

Dari Kiri – Kanan

1. Richard (Admin Komikin Ajah) 2. Aruga P (Ketua Komikin Ajah 3. Saya – Suciati 4. Rizal Fahmi (PR Komikin Ajah)

Foto diambil ketika melakukan Wawancara dengan Aruga

Dengan PR Komikin Ajah di Rumah Pribadinya

Dari Kiri – Kanan

1. Rizal Fahmi (PR Komikin Ajah) 2. Saya – Suciati

Foto diambil ketika melakukan Wawancara dengan Rizal Fahmi

Dengan Pakar Social Media dan Digital PR di Workroon Cafe

Dari Kiri – Kanan

1. Pak Arul (Pakar) 2. Saya – Suciati

Foto diambil ketika melakukan Wawancara dengan Pak Arul.

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 47: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 48: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017

Page 49: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5502/6/LAMPIRAN.pdf · Kalau tujuan utama dari Komikin Ajah sendiri itu apa sih? Kalau dari ... kita aja yang

Analisis Straegi Media..., Suciati Wulan Sari, FIKOM UMN, 2017