lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/224/8/lampiran.pdfcitra :...

18
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 23-May-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

110

LAMPIRAN

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

111

Transkip Wawancara

Evercoss – Stefi Alhamda dan Kezia Maresha

Lokasi : Kantor PT Aries Indo Global, Sunter – Jakarta Utara

Citra : Sebelumnya saya mau ucapin terima kasih karena ka kezia dan ka stefi

udah mau meluangkan waktu untuk di wawancara. Kita langsung aja yah

ka.. sebenarnya apa sih latar belakang dari PT Aries Indo Global sendiri

untuk melakukan rebranding Cross menjadi Evercoss?

Stefi : Oke, jadi tuh sebelumnya kita dapet keluhan dari orang lapangan tentang

produk cross yang ga bisa dijual ke luar selain Indonesia, soalnya merek

cross itu belum dipatenkan dan ternyata ada merek serupa. Penyebab

utamanya sih kita mau naikin brand image dan kita tidak mau stagnan, kita

butuh gebrakan baru untuk mengembangkan teknologi yang kita punya

dan kami langsung melakukan rapat dengan owner dan jajaran top

management lainnya untuk mendiskusikan tentang perubahan ini. Dengan

adanya perubahan Cross menjadi Evercoss kami berharap bisa menjual

produk ke luar Indonesia minimal Asia Tenggara dan tentunya kami

memperbaiki fitur-fitur yang ada di produk kami. Selain itu juga kan

Cross itu sering banget dikaitkan dengan produk yang berasal dari Cina

tuh, pasti orang berpikiran kalo produk cina itu ga bagus dan gampang

rusak dan kita juga mau ganti persepsi itu, sehingga kita juga perlahan-

lahan membangun pabrik di Semarang agar masyarakat tau kalo produk

kita itu murni produk lokal di Indonesia yang berkualias juga.

Kezia : Dan Untuk rebranding itu, kita tuh terlebih dahulu harus berinteraksi

dengan owner, atau CEO yah. kaya kita mengadakan rapat langsung

dengan jajaran top management, rapatnya lebih kekeluargaan sih karena

kan kita perusahaan keluarga. Kita bicarain tentang mau dibawa kemana

brand ini, secara positioning, secara visi, dan fakta lapangan yang ada.

Setelah itu kita juga harus tahu tentang pemahaman internal kita dan

competitor. Dari situlah kita baru merancang sebuah branding strategy.

Citra : Butuh berapa lama sih untuk merencanakan keputusan rebranding?

Apakah ada riset atau rebranding plan yang dilakukan oleh PT Aries Indo

Global?

Stefi : kalo secara keseluruhan sih kita Cuma ngabisin waktu 3 bulan, itu udah

sama perencanaan dan launching merek terbaru kita. Terus kalo riset sih

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

112

kita survey di beberapa toko di lapangan mengenai presentase penjualan

merek Cross, kita juga melakukan discuss dengan pihak agency. Kalo

rebranding plan sih kita ga ada, karena kan ini perusahaan keluarga jadi

kita survey dilapangan dan bukti-bukti kita langsung kasih ke owner bukti

itu meliputi apakah kita perlu merubah logo, merubah komunikasi atau

bahkan merubah persepsi masyarakat dan selanjutnya owner yang pegang

kendali apakah kita perlu rebranding atau tidak. Kita cuma duduk di ruang

rapat untuk mengetahui keputusan itu.

Citra : berarti Evercoss juga udah mulai mengganti segmentasi dong yah ka?

Stefi : oo iya dong kita juga harus merubah segmentasi kita, biar produk yang

kita luncurkan itu tersampaikan dengan baik, untuk siapa dan untuk apa.

Jadi segmentasi kita itu kalo secara geografi kita masih nyasar di kota

kecil dulu dari kelas middle sampe low, dengan usia 18-34 tahun, pria dan

wanita dengan sasaran anak muda dan keluarga dan yang pasti cinta

dengan produk lokal yah. Dulu kan kita Cuma berani main di kelas bawah

nah sekarang kita berubah untuk menarik kelas tengah karena kan fitur-

fitur yang tadinya di mobile phone sudah diubah menjadi smartphone.

terusnya selain pengguna smartphone-nya sendiri, kita juga ada media dan

agen distributor yang menjual smartphone dan beberapa pihak yang

terkait. Bahkan kita juga punya Evercoss Lovers.dengan sebutan Evers, itu

sih lebih ke target sasaran kita yg lain yah.

Citra : Kalo gitu kan berarti visi dan misi dari Cross dan Evercoss kan beda yah,

apa sih visi misi Evercoss dan Cross yang lama? Dan logo juga pasti

berubah nih, bisa dijelasin gak ka perbedaannya apa?

Stefi : Coba kalo itu kezia yang jawab deh, gantian heheh

Kezia : oke, jadi visi dan misi Cross dulu itu sih kita masih tekankan pada produk

cina tapi punya kualitas yang baik dan bisa didapatkan dengan harga yang

murah. Kalo Evercoss sendiri kita udah lebih mengedepankan teknologi

dan komunikasi yang bermanfaat dengan misi menghasilkan produk yang

berkualitas, terus kita juga membuka kesempatan kerja yang menginspirasi

karyawan untuk terus belajar dan berkarya. Evercoss juga punya Nilai dan

Filosofi nanti kamu bisa cek di website aja biar lebih jelasnya. Nah kalo

logo itu kan awalnya Cross itu kan backgroundnya item dengan font warna

putih dan dengan slogan “It’s Your Pride” dengan artian tuh kalo

pengguna dari Cross bangga pake handphone itu. Kalo untuk Evercoss itu

background logonya warna putih karna putih itu kan netral dan untuk

waran font-nya kita pake warna orange, kenapa orange? Karena kita

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

113

bermetaforsa dari Cross ke Evercoss. Dan Cross juga dulu tuh lebih

banyak menggunakan jasa agency untuk menaikkan brand kita dan team-

nya sendiri gak terlalu banyak. Nah kalo Evercoss udah lebih mandiri dan

terstruktur.

Stefi : buat lebih jelasnya kalo arti logo yang lama sama yang baru, kalo Cross

jadi tuh kita dengan background kita itu mau nunjukin sisi kemisteriusan

kita juga, jadi maksudnya gini nih dengan beli handphone Cross pada saat

itu dengan harga yang terjangkau si pembeli bisa dapetin fitur-fitur yang

sama dengan merek handphone lainnya yang harganya diatas cross,

makanya waktu itu kita optimis bisa gandeng masyarakat Indonesia,

soalnya juga kan secara umum orang Indonesia itu biasanya pengen yang

murah tapi bagus, ya kan? Nah kalo buat fontnya itu sih lebih

mempertegas slogan yang it’s your pride itu sendiri. Jadi biar lebih

negyakinin pembeli. nah kalo buat evercoss sendiri tuh kita pengennya

simple biar gampang di inget sama orang, kita sih pelajarin dari brand

gede kaya Samsung sama apple dia kan punya logo simple terus gampang

di inget sama udah jadi top of mind juga, jadi kita pelajari disitu gimana

caranya kita juga bisa jadi top of mind untuk masyrakat Indonesia.

Kalo slogan atau tagline itu kan biasanya dibuat dengan tujuan e.. apa sih

bahasanya, e.. buat mengasosiasikan sebuah brand atau perusahaan di

benak konsumen gitu kan yah, terus fungsinya itu buat mendampingi logo

biar pesan itu bisa tersampaikan kepada audience tertentu gitu kan? Jadi

kira kira apa nih yang cocok buat produk kita, karena produk kita itu

smartphone yang fungsinya untuk mempermudah komunikasi dan

terkoneksi dengan orang-orang yang ada dimana aja makanya terciptalah

yang smartphone 4 everyone, let’s connect ini. Kita sih make it simple tapi

nyampe gitu loh

Citra : oh gitu.. tapi yah ka aku sering ngedenger kalo beberapa orang itu masih

sebut Evercoss dengan Evercross, nah ini gimana nanggepinnya?

Kezia : kalo diliat dari judul kamu kan tentang strategi Marketing Public

Relations yah, kita juga juga bikin kegiatan yang mengandung MPR itu.

Kaya sponsorship, publisitas, event. Jadi kita edukasi masyarakat tentang

merek kita.

Stefi : tapi kan karena sasaran kita middle low kita publisitasnya sapai tahun

2015 hanya dengan spanduk yang tertera di toko-toko, lewat media social

dan website kita, press release kalo kita ngeluncurin produk baru. Nah

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

114

tahun 2016 ini kita udah mulai ke iklan walaupun mungkin itu sebenernya

ga masuk ke MPR yah.

Citra : berarti kalo yang masih salah sebut merek itu termasuk ke kendala yang

harus diperbaiki yah? Terus ada kendala apa lagi sih setelah terjadinya

rebranding ka?

Stefi : siapa nih yang mau jawab, gue apa elo? Haha

Kezia : yaudah gue deh.. jadi tuh kendala lainnya sih yah seputaran tentang

penyebutan merek itu sama pergantian logo belum merata. Soalnya kami

sering dapet laporan kalo merek Cross itu masih terpampang gitu loh di

beberapa toko ya kebanyakan sih ditoko yang dikota kecil gitu, bahkan

mereka juga masih menjual produk Cross pada saat itu ya kita juga ga tarik

produknya kita biarin aja di jual sampai habis.

Citra kalo gitu SWOT setelah berubah nama ini apa ka?

Kezia : SWOT yang sekarang ini sih kalo Strenght itu Evercoss sendiri

merupakan salah satu vendor smartphone lokal terbesar di Indonesia dan

kita itu perusahaan yang pertama kali membuat pabrik smartphone di

Indonesia. kalo Weakness, Evercoss masih minim dalam memberi tahu

produk pada publik, kira-kira empat dari sepuluh orang yangmasih

mengetahui merek Evercoss. Terus Oppurtunity-nya itu hmm.. Evercoss

memiliki service center yang cukup banyak disetiap provinsi dan daerah,

jadi pelan-pelan udah mulai dikenal. Dan Threat-nya yaa sama mungkin

yah kaya yang lain, ga jauh dari competitor atau smartphone lokal yang

bersaing secara gencar yang mempersembahkan produknya dengan fitur-

fitur yang lengkap dan threat lainnya ya smartphone Cina yang ternyata

sekarang udah mulai merangkul masyarakat Indonesia. gitu deh cit.

Citra : nah kalo gitu apa aja sih kegiatan marketing public relations yang

dilakukan oleh Evercoss untuk menaikkan brand-nya ini?

Stefi : hmm kegiatan MPR kita sih lebih banyak ke sponsorship yah, karena

sponsorship ini bagi kita kegiatan yang cukup menaikan produktifitas

dalam segi kualistas dan kuantitas. Kegiatan sponsorship kita itu ada di

acara Indonesian Idol, X-factor, Miss Celebrity, Idol Junior, Opera Van

Java, Pesbukers, dan lain-lain lah haha. Contohnya nih pas kita sponsorin

Indonesian Idol yang ke-2, kalo ga salah itu taun 2013 yah key?..

Kezia : iya 2013 itu.

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

115

Stefi : ya 2013 tuh, setelah itu kita berhasil ngejual Evercoss seri A7T dengan

jumlah 800ribu unit. Dan secara ga langsung kita udah naikin brand

awareness yang menuju top of mind pada konsumen.

Kalo kegiatan lain MPR ya itu kita buat news dan publisitas serta event-

event lainnya. Contonya kita melakukan media relations yang kebetulan di

kerjain sam kezia juga. Coba key jelasin media relations-nya ngapain aja.

Kezia : sip deh. Iya jadi media relations itu kan tujuannya untuk dapet publisitas

dan memberikan informasi ke publik gitu kan. Jadi sebenernya mungkin

ini lebih ke taktik tapi ya ga terlalu taktik banget sih. Kita ngelakuin ini

kan karna bagaimana pun kita harus menjalin hubungan baik sama media

biar kegiatan dan informasi tentang perusahaan kita itu bisa

terpublikasikan sesuai dengan apa yang ada. Kegiatannya ya itu kita suka

adain media gathering, press tour kita pernah ajak media untuk melihat

pabrik kita di Semarang, terus press conference kalo kita keluarin produk

baru. Tujuan kita kan disini untuk menaikkan image dari Evercoss jadi

kaya kegiatan MPR sama media relations itu ya sama.

Terus kita juga sebenernya ngelakuin direct engagement, sekarang ini kita

lagi gencar mempublikasikan segala kegiatan yang kita adakan lewat

social media. Kenapa social media? Solanya itu kan engagement, jadi kita

benar-benar engagement direct dengan konsumen lewat social media itu

sendiri. Ini sesuai dengan target publik kita. Nah dari situ kita berharap ada

informasi dari mulut ke mulut tentang Evercoss ini, walaupun kita juga

gabisa mengukur itu tapi kita harapkan sih gitu. Dan Saat ini kita

ngelakuin personal relationship. Makanya kita punya strategi gak terlalu

heboh, kita lebih mendekatkan diri pada community, kita coba pake social

media untuk mendekatkan diri.

Citra : terus ada gak sih pesan khusus gitu ka yang mau disampein tentang brand

baru ini?

Stefi : yaa simple sih kita Cuma mau kasih tau dengan kita pake Evercoss kita

bisa creating memorable experience. Maksudnya kan dengan rasa

optimism kita, percaya diri gitu lah sama kengahatan kita, si penggunan

nantikan bisa merasakannya sendiri. Jadi setiap peluncuran produk-produk

yang baru kita ga lupa menyelipkan pesan-pesan yang secara garis besar

kaya gitu.

Kezia : ya pokonya sih dengan segala sesuatu yang kita lakuin sekarang yaa

nantinya akan berdapak sama tujuan pasar, sama tujuan bisnis kita. Biar

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

116

supaya Evercoss bisa ambil target pasar di luar Indonesia juga, makanya

selama ini kita jarang banget buat beriklan, kita fokus sama marketing pr

dulu biar kita nantinya siap dan bener-bener paham sama produk kita baru

lah kita publikasikan secar lebih terbuka lagi biar tujuan tujuan yang udah

dijelasin itu bisa tercapai.

Citra : Oh jadi gitu yah ka, semuanya bener-bener mau memfokuskan buat

naikkin image sama bikin orang aware dulu sama produknya gitu ya?

Kezia : Iya gitu cit kurang lebihnya, ada lagi gak?

Citra : Sejauh ini sih udah lebih dari cukup sih kak, dari tadi kalian udah jelasin

panjang lebar sampe bingung mau nanya apa lagi hehe..

Stefi : Yaa nanti kalo ada yang kurang atau masih belum paham kamu wa kay

aja, kalian suka wa kan?

Citra : Iya ka stefi, jadi kalo gitu ini aku matiin dulu recordernya.

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

117

Transkip Wawancara

Informan Ahli : Dahlia Sardjono

Tanggal : 04 Maret 2016

Lokasi : Pasific Place Mall

Citra : bu dahlia sebelumnya saya mau ucapin terima kasihkarena udah

mau luangin waktunya buat di wawancara sebagai informan ahli di

skripsi saya.

Bu Dahlia : iya cit sama-sama, saya seneng banget kalo ada anak yang kaya

kamu gini nih yang mau minta pendapat saya, saya jadi belajar

lagi. Jadi apa nih yang bisa saya bantu?

Citra : iya jadi tuh saya kan lagi skripsian dan membahas tentang strategi

marketing public relations dalam proses rebranding cross menjadi

evercoss, jadi saya pengen tau sih bu menurut ibu tahapan-tahapan

rebranding yang baik dan kira-kira bisa membuat brand barunya

lebih diminati sama orang banyak itu kaya gimana?

Bu Dahlia : sebelumnya maaf nih cross dan evercoss itu apa yah? Hahah maaf

yah..

Citra : iya jadi tuh itu merek smartphone lokal bu, dia buatan Indonesia.

Bu Dahlia : oohh iya iya, soalnya saya baru denger nama itu. Coba deh kamu

jelasin dulu tentang penelitian kamu kaya gimana.

Citra : jadi tuh evercoss adalah nama brand smartphone yang di.. di

naungin gitu bu ibaratnya sama PT Aries Indo Global yang

kantornya itu di Sunter. Jadi tuh dalam penelitian saya itu mau

ngebahas tentang strategi MPR apa aja sih yang udah dilakukan

sama si Evercoss ini setelah resmi mengganti namanya

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

118

Bu Dahlia : oke teruss??

Citra : iya jadi kan saya cari tau dulu alasan dia rebranding itu apa,

setelah saya tau ternyata mereka itu berganti nama karena ketika

dia mencoba untuk menaikkan produknya ke level di luar

Indonesia ternyata nama produknya itu gak bisa menjual soalnya

udah ada nama Cross yang udah kaya di patenkan gitu bu.

Bu Dahlia : Cuma itu aja?

Citra : ada lagi bu, jadi kan sebelumnya Cross itu Cuma kaya handphone

biasa, mobile phone gitu. Nah si perusahaannya ini kan pengen

produknya bisa go international, jadi mereka mengubah yang

tadiny mobil phone jadi smartphone. terus dia juga mau

meningkatkan target pasar mereka juga bu, seteleha mereka siap

untuk rebranding, mereka keluar benar-benar dengan tampilan

baru.

Bu Dahlia : kamu bawa skrpisinya gak? Kalo bawa saya baca-baca dulu deh

biar saya nanti enak menjelaskannya.

Citra : bawa bu.. ini..

Bu Dahlia : oke bentar yah say abaca dulu..

….

Bu Dahlia : hmm jadi setelah saya baca semuanya ini apa namanya.. ee…

yang kamu mau teliti itu kan adalah jadi dia ini sudah rebranding

kan dari tahun 2013, sekrang kan kamu pengen liat apakah

rebrandingnya ini membuat.. apa namanya.. e.. signifikan changes

yah? Berhasil apa engga gitu kan? Nah berarti apakah.. apakah dia

punya rencana untuk me-rebrandingkan lagi? Atau engga? Jadi re

rebranding gitu..

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

119

Citra : kalo sejauh ini sih dari hasil wawancara yang saya dapet, mereka

ga ngebahas buat hal kesana bu, karena kan dia baru aja mengganti

namanya jadi lebih fokus untuk memperkenalkan yang sekarang ini

dan namanya juga udah di patenkan ke 10 negara ASEAN bu.

Bu Dahlia : oh waw gitu yaa.. oke mungkin gini kalo yang saya liat dari td

skripsi kamu kan rebrandingnya dia masih gitu gitu aja kan? Kita

sambil oret-oret aja yah.

Citra : oke bu..

Bu Dahlia : jadi kalo kita kilas balik yah, ini kan dari Cros ke Evercoss kan

ya. Jadi dari sini kan ada nama yang di ganti kemudian logonya

juga di ganti?

Citra : iya bu, nama, logo, dan slogan.. ee tagline

Bu Dahlia : oke kalo kita buat alurnya kan tadi mereka rebranding dari taun

2013 yah? Dan sekarang kita udah baru mulai 2016. Kira-kira

antara 2014 sampe 2015 itu any significant change gak? Kira-kira

ada perubahan gak dari ini ke ini (tahun 2014-2015), dari nama

cross ke evercoss. Ini kita forget about ini yah.. apa namanya..

ee… reason dia. Nah untuk itu kan kamu menulisnya di tahun

2016 ini, sebenernya sih kalo menurut saya lebih baiknya kamu

nelitinya tentang the effectiveness of the rebranding effort in 2013

ini, gitu kan.. apakah awarness-nya naik, apakah image-nya ini

menjadi lebih baik, apakah sales juga terdongkrak, terus apakah

penetrasi new market itu ada.. harusnya ini aja sih yang kamu teliti.

Gitu loh, make sense gak kira-kira? Yakan?

Citra : ee… iya sih bu.. tapi kan saya juga pengen tau gimana strategi

MPR mereka saat rebranding itu udah lewat udah diputuskan dan

mereka menjalankan.. isitilahnya kehidupan yang baru gitu loh bu.

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

120

Bu Dahlia : ooo.. gituu.. jadi saat setelah terjadinya rebranding gitu yah?

Berarti kan awalnya kamu tetep harus tau reason dia melakukan

rebranding yah, terus apa aja sih analisis dan decision making yang

mereka udah lakukan. Ya kamu harus tau rebranding plannya

mereka. Tau gak?

Citra : waktu itu sih saya udah wawancara dan Tanya itu juga bu, tapi

mereka bilang kalo mereka ga ngebuat rebranding plan yang secara

terstruktur gitu. Jadi rebranding dilakuin kaya bener2 hasil laporan

orang lapangan mereka dan mereka langsung ngadain rapat gitu bu.

Soalnya perusahaan itu perusahaan keluarga bu.

Bu Dahlia : ohh.. pantesan aja, mereka belum terlalu banyak pengamalan. Jadi

sih sebenernya kalo mau ngelakuin rebranding itu kita emang

bener-bener harus tau trigger kita tuh apa, alasan dan motivasinya

apa gitu. Sebenernya rebranding itu adalah saat kita kalo bagus

akan menjadi bagus, kalo dia dibikin secara apa.. menyeluruh

strateginya. Kalo secara setengah-setengah dia akan gagal juga

nantinya. Dan yang saya liat Evercoss ini kan udah mau tiga tahun

yah rebranding itu, tapi saya liat hasilnya belum apa-apa.

Citra : tapi bu, pas mereka jadi sponsorship di acar Indonesia Idol itu

mereka berhasil jual 800 ribu untuk sebulannya. Terus makin lama

makin naik juga, soalnya yang saya baca juga mereka itu

sebulannya berhasil ngejual kisaran 200 – 300 ribu unit bu.

Soalnya kan segmentasi mereka berubah bu, jadi ada peningkatan.

Bu Dahlia : segmentasinya berubah? Jadi dia merubah segmen juga? Jadi dari

apa ke apa?

Citra : jadi yang dari kelas C kebawah terus sekarang udah menyasar

middle class bu.

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

121

Bu Dahlia : oke jadi kalo ada kenaikkan sales, berarti harus tau nih naiknya

dari berapa persen ke berapa persen. Jadi kamu harus teliti juga,

dan ternyata kalo itu hasilnya signifikan itu akan mempengaruhi

strateginya lagi. Jadi memang ga gampang untuk melakukan

rebranding, harus banyak preaparationnya. Dan yang paling

penting itu winning the part of mind of the consumer. Jadi ini ga

Cuma bisa meng-attrack aja jadi bisa meng-trigger juga. Karena

marketing pr itu sebetulnya dua hal yang menjadi satu, memang PR

ga bisa sendrian, kalo kita telaah lebih jauh lagi PR itu it’s about

communication dan semua yang kita publikasikan ke pasar,

produk kah, inisiatif kah, atau company kah itu semua pada

akhirnya mempunyai tujuan untuk memasarkan, memasarkan

inisiatif kamu. Eh.. aku punya insiaitf baru loh, dengan smartphone

ini anda ga Cuma ini.. apa namanya.. ee.. ga Cuma berkomunikasi

tapi akan lebih gaya, nah itu salah satu strategi MPR kalo kita lihat.

Dan ini kita bisa mengetahui successful rebranding involves

dengan mengetahui overhauling a company goals objectives and

message and culture dari perusahaan itu. Sebelum saya lupa hehee.

Citra : oh gituu.. jadi bu, sebenernya kalo MPR yang baik itu kaya

gimana sih?

Bu Dahlia : Jadi MPR yang baik itu adalah kita bisa own the media juga,

berarti MPR yang baik itu kita bisa merangkul semua media itu dan

media itu bisa menulis dengan e… sukarela gitu. Dengan alasan

karena produk itu memang layak untuk ditulis, terus sebetulnya

kita sebagai orang PR itu bisa men.. mencari celahnya gitu, kaya

ceritain terus.. kamu kan evercoss yah? Jadi kita bisa cerita terus

cit, kaya story telling. Misalnya kita story telling produk di media

yang jadi targetnya e.. dia gitu. Jadi bisa jadi bacaan bagi

pembelinya si Evercoss gitu. Supaya orang ini bisa tertarik untuk

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

122

beli. Kan kenapa kita tertarik kepada sesuatu ituk karna dia ada

terus didepan kita gitu kan. Terus juga dia harus mempunyai

positioning yang jelas, dan dia juga harus punya tagline yang

ngenang, misalnya kaya “Ada Aqua?” ini tuh kena banget kan?

Citra : iya.. haha

Bu Dahlia : dan itu pun kena banget dengan apa sih, aqua itu bisa buat apa

sih? Kalo kita dehidrasi itu bisa buat kita apa? Buat kita lupa, ehh

bukan lupa.. apa namanya tuh..

Citra : hilang konsentrasi gitu yah bu?

Bu Dahlia : nah iya ituu.. nah sebuah marketing PR yang baik itu bisa juga

mengingatkan seseorang dengan sesuatu yang langsung “tek” jadi

orang bisa langsung inget kalo itu apa, gitu jadi. Sebenernya itu

juga about marketing communications sih, dan public relations

sendiri itu kalo kita liat dari awalnya tuh adalah bagaimana kita

bisa relate ke publik, dengan apa gitu… jadi dengan dengan media,

dengan activation, dengan ee… apa namanya.. social campaign

kalo sekarang. Ya jadi yang kaya gitu.

Intinya kan strategi MPR diabuat karena biar produk atau jasa gitu

yang ditawarkan makin diminati gitu yah, minimal publik itu aware

lah terhadap suatu brand. Jadi gitu cit, gimana membantu gak?

Citra : waa panjang bu haha, jadi strategi MPR itu dilakukan juga harus

seusai denga tujuan peusahaan yah. Dan udah mewanti-wanti apa

aja yang bakalan terjadi setelah kita ngelakuin MPR

Bu Dahlia : ya kurang lebihnya seperti itu cit, ada lagi gak nih?

Citra : ya sejauh ini sih saya udah ngerasa cukup, nanti kalo ada yang

kurang saya boleh wa ibu yah?

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

123

Bu Dahlia : oh ya tentu boleh banget.. semoga bermanfaat yah cit buat

penelitian kamu.

Citra : iya bu amin, sekali lagi saya makasih banget sama ibu.

Bu Dahlia : iya sama-sama, kalo bisa nanti kita ketemuan lagi aja cit.

Citra : saya matikan dulu rekamannya bu.

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

124

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

1 Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016

1

Citra Sitta Juwita Jl. Mustang Gang Perintis 6

No. 36 RT 01 RW 01

Neglasari – Tangerang

15129

+6281210431088

[email protected]

Employment History

Corporate Communication Officer – Internship

Februari-April 2016, PT Garuda Maintenance Facility

AeroAsia (GMF AeroAsia),Cengkareng.

Education

2011-2016, Universitas Multimedia Nusantara, Gading

Serpong

(Bachelor of Communication, Public Relations)

Other Experience

Facilities division of OSIS/MPK at Senior High

School

Committee of SMAN 10 High School’s Student

Orientation as a giver direction

Committee of Social Event ( Sahabat Mimpi ) in

Universitas Multimedia Nusantara as a Fundraiser

Awards

Certificate has successfully completed basic training

leadership MPK/OSIS in SMAN 10 Senior High School

Certificate of Beauty Workshop by ETUDE HOUSE

Certificate of Achievement, has successfully completed a

course in Conversation in English at LIA

Strategi marketing..., Citra Sitta Juwita, FIKOM UMN, 2016