lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10375/8/lampiran.pdfnah,...

16
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 24-May-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Scanned with CamScannerAnalisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

Scanned with CamScannerAnalisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

Peneliti:

Nicolas Irawan (N)

Narasumber:

Digital Marketing Manager Le Meridien Jakarta

Eka Desy Fauzi (E)

Waktu:

31 Mei 2019

Wawancara Langsung

N : Jadi langsung kepertanyaan pertama ya, jadi pertanyaannya itu apakah anda

menetapkan fitur dari acara tersebut, ada fitur apa saja, siapa saja pengisi acara, dan

siapa saja yang diundang ke acara tersebut?

E : Oke, kita pakai beberapa fitur. Karena dalam menjalankan suatu acara yang menarik kita

harus punya beberapa rangkaian fitur. Kita mengundang michelin chef dari salah satu brand yang

kita pakai diperusahaan. Namanya Vincent Nigita, dia itu michelin star chef, kemudian kita juga

bekerja sama dengan berry benka untuk melakukan fashion show. Kemudian kita juga bekerja

sama dengan clinique yaitu untuk make up content, dan terakhir itu sama chef internal kita untuk

mempersiapkan food and beverage diacara kita. Lalu fitur-fitur yang sudah tadi aku sebutkan tadi

digunakan untuk mengisi acara summer soiree. Lalu untuk siapa saja yang kami undang, karena

acara ini untuk meningkatkan brand awareness atau brand identity kita mengundang beberapa

karaketer, yaitu blogger dan ada beberapa kategorinya seperti food blogger, beauty blogger,

lifestyle blogger, dan travel blogger. Kemudian kita juga mengundang media. Lalu untuk

rangkaian acaranya itu kalau aku boleh jelasin dulu jadi summer soiree ini adalah brand

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

programya le meridien, atau disebut global program. Di mana seluruh le meridien itu tahun ini

diwajibkan melaksanakan acara summer soiree. Nah, disetiap properti memiliki konsep yang

berbeda beda. Untuk di le meridien jakarta sendiri kita punya acara judulnya summer soiree

warna warni sore, karena mau mengangkat summer dan juga karena brandnya juga colorfull ada

mid century blue, salmon, dan segala macemnya jadi rangkaiannya lebih ke summer program.

N : Lalu untuk pertanyaan selanjutnya, apakah anda melakukan identifikasi pelanggan?

Seperti hal-hal yang dilakukan untuk mengidentifikasi pelanggan, apakah ada terkait

dengan fiturnya?

E : Jadi yang tadi aku share, orang-orang yang kita undang itu orang yang bisa bantu kita untuk

memperkuat kita punya brand identity atau awareness. Ya salah satunya seperti blogger, media,

influencer untuk bantu spread event ini. Hal yang kita lakukan itu ya menginvite mereka

dikarenakan kita punya relationship yang baik dengan mereka, dan kita invite mereka by e-mail,

whatsapp, atau dm instragram.

N : Lalu untuk pertanyaan ketiga, hal-hal apa saja yang anda persiapkan untuk acara

tersebut? Bisa tolong dijabarkan?

E : Hal pertama pasti dalam mempersiapkan acara pasti kita brainstorm dulu acaranya mau

seperti apa, terus ini adalah global program yang mungkin dibeberapa properti tidak cocok untuk

dilakukan. Jadi hal yang pertama kita lakukan brainstorming seperti konsep acaranya seperti apa,

target audiencenya seperti apa, jadi awalnya dari brainstorming dulu untuk mempersiapkan hal

hal apa yang diperlukan. Lalu setelah kita undah mempaketkan event seperti apa, kita susun

strategi. Strategi ini termasuk juga budgeting, list siapa saja tamu kita, partnership, proposal

untuk partner yang akan kita ajak kerja sama untuk menjadi fitur di acara tersebut.

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

N : Lalu, segmentasi seperti apa yang diinginkan oleh le meridien?

E : Oke, jadi le meridien itu punya core value yaitu chic, culture, and discovery. Jadi, kita mau

targetin audiencenya yang masa kini yang range usianya 25-35 tahun, dan masih kita bilang

orang-orang yang kerja tetapi modern dan suka hal-hal berbau culture, dan kalau mereka travel

suka mencari hal-hal baru di sekitar hotel kita dan suka travel

N : Lalu, rencana apa saja yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?

Karena setiap pelanggan atau customer kan memiliki kebutuhan yang berbeda beda.

E : Oke, jadi waktu kita brainstorming kita sudah tahu ketika bikin acara kan kita butuh audience

dan crowd jadi kita bisa ngebayangin siapa saja yang kita undang misalkan food blogger,

fashion, influencer. Kita udah tahu mereka suka makanan makanan yang craftnya bagus, eye

catching, enak, tempting, mouth watering, kan juga target kita lifestyle blogger jadi gimana

caranya kita mengemas acara yang dekorasinya bagus supaya saat mereka dateng bisa posting

disocial medianya, gimanapun kan tujuan kita untuk mendapat awareness ya. Lalu untuk media

itu kan bagi mereka yang paling penting konten, nah makanya kita kan ada fitur-fitur seperti

bekerja sama dengan michelin chef untuk media agar ada berita dan isi untuk mereka share ke

publik.

N : Lalu apa saja yang dilakukan dalam desicion making process?

E : Untuk event ini, kita pertama tama kita lihat karakter audience yang kita invite. Jadi kita lihat

satu-satu social media channel mereka, lalu kita lihat perilakunya seperti apa mereka lebih suka

yang lifestyle, luxury.

N : Lalu untuk event tersebut kita harus menetapkan harga tiket event, dalam event ini

apakah ada cara tersendiri untuk menetapkan harga tiket sesuai dengan segmen?

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

E : Oh kebetulan untuk acara ini kita gak ada harga tiket. Jadi menang acara ini memang sebuah

global program untuk meningkatkan brand awareness. Kita gak menetapkan sebuah cost

tersendiri untuk tamu tamu kita yang dating karena memang tujuannya to enjoy the summer, to

know more about Le Meridien Jakarta, and our mother brand. Di mana brand kita itu dari

perancis kita mau lebih kasih tau mereka ini loh Le Meridien dengan French touch tetapi dengan

ada sentuhan tradisionalnya.

N : Lalu, hal-hal apa saja untuk mempromosikan acara tersebut? Apakah dengan media

berbayar atau tidak?

E : Jadi, karena ini bukan public event, kita gak perlu untuk mempromosikan acara ini. Tetapi

ada hasil diakhirnya yaitu di mana promosinya itu bukan diawal acara tetapi setelah acara karena

tujuan acara ini sendiri untuk dapet awareness. Untuk pre event sendiri kita gak ada significantly

promote atau collaborate sama certain influencer atau media untuk boost this event karena kita

gak mencari revenue tetapi brand awareness.

N : Setelah menjalankan dari semua hal tersebut bagaimana evaluasi dari acara? Apakah

anda puas dengan acara tersebut? Lalu bagaimana cara mengukurnya?

E : Kita sudah mengevaluasi acara ini, cara mengukur keberhasilannya itu dengan cara membuat

benchmark yaitu ketika kita mengundang client 100 at least 50 dateng dari yang sudah kita

undang. Tetapi dari kenyataannya lebih dari 50 yang dating pada saat itu. Kemudian di post

eventnya kita lihat seberapa banyak temen-temen yang sudah kita undang men-share acara kita

di sosial media, terus press release kita dishare juga dengan media-media atau tidak, lalu apakah

acara kita ini bisa diomongin orang atau dijadikan topic orang atau tidak. Lalu, ketika acara Le

Meridien berhasil apalagi ini global program, selanjutnya program ini akan dijadikan study

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

casenya untuk Le Meridien global. Jadi apabila event kita berhasil, maka akan jadikan study case

oleh setiap Le Meridien property lainnya, agar Le Meridien lain bisa menjadikan acara kita

sebagai referensi. Kalau untuk ditanya puas atau tidak, tentu kita sebagai tim sangat puas, but

there is still a room for improvement. Kalau based on evaluation, it goes beyond what we are

expect. Karena kita dapat lebih dari 200 lebih instastorires dan unpaid post dari influencer dan

media, dan dengan total pemberitaan dari media lebih dari 15 media. Lalu di post eventnya

banyak yang nanya untuk dateng ke acara yang seperti ini dan rela untuk membayar. Kalau kita

cara mengukurnya jadi dari impression, reach, terus juga total pemberitaan di instagram dan

media.

Wawancara Via Online

N : Siang Ka Eka, mau tanya lagi seputar Summer Soiree. Aku mau tanya Ka Eka

melakukan media monitoring setelah acara tersebut, lalu hasil yang didapat bagaimana?

E : Oh iya dong pasti. Iya, kalau setelah aku monitor 99% pemberitaannya itu positif, dan

seluruh media yang kita undang juga datang itu ada 15 media. Lalu, seperti yang aku kasih tahu

tadi, banyak orang-orang yang nanyain acara ini lewat direct message kita karena melihat dari

stories para influencer yang kita undang. Lalu, banyak juga media yang ngambil dari press

release kita lalu ditambahkan informasinya dari yang mereka dapat pada acara tersebut.

Pokoknya semua tamu maupun media yang kita undang itu antusias banget promosiin acara kita

N : Terus, Ka Eka ada data awareness Hotel Le Meridien sebelumnya tidak?

E : Kalau data itu, kita ga ada. Karena divisi Digital Marketing aja kan baru tahun ini ada di Le

Meridien. Tapi kalau melihat awareness yang ada setelah itu aku bilang cukup besar. Dilihat aja

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

dari sosial medianya Le Meridien Jakarta dari yang sebelum acara itu Cuma 2000 followers,

dalam waktu 2 minggu saja menjadi 4000 an. Ya yang menurut aku pencapaian sih ya.

N : Oke deh, terima kasih Ka Eka.

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

Peneliti:

Nicolas Irawan

Narasumber :

Marketing Executive

Raisa Budiman

Waktu : 13 Juni 2019

Wawancara Langsung

N : Untuk pertanyaan pertama, saat menjalankan acara Summer Soiree apakah anda

menetapkan fitur dari acara tersebut? Kalau ada fitur-fitur apa saja? Siapa pengisi

acaranya? Kurang lebih rangkaian acaranya seperti apa?

R : Oh kalau fitur tentu ada kalau acara gak ada fitur-fiturnya ya tidak ada kegunaannya dong.

Kalau dari acara Summer Soiree sendiri kita menetapkan fitur-fitur seperti fashion show dari

Berry Benka, cooking class yang di mana dipandu dengan Michelin chef kita undang dari Bali

yaitu Chef Vincent, lalu kita menyediakan make up class dari Clinique, dan terakhir kita

menyiapkan segala jenis makanan menarik yang sesuai dengan tema dari acara kita tersebut yaitu

summer. Lalu kenapa kita menetapkan fitur-fiturnya demikian dan mungkin temanya seperti

cocok untuk wanita, hal tersebut karena kita mengundang beberapa blogger dan influencer yang

rata-rata isinya adalah perempuan dan merupakan travel blogger, food blogger, dan beauty

blogger. Karena itu kita membuat fitur-fiturnya yang kira-kira cocok dan sesuai dengan

ketertarikan dari pada blogger dan influencer tersebut. Yang kita undang itu ada banyak, pertama

kita mendungan tamu-tamu VIP dari hotel kita di mana hal tersebut merupakan kebiasaan untuk

mentreat tamu VIP kita ketika diadakan suatu acara, lalu blogger dan influencer kita undang

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

dengan harapan mereka datang ke acara kita dan kita mendapat coverage dari mereka, lalu kita

juga mengundang media-media seperti majalah dan Koran. Lalu, untuk rangkaian acaranya itu

sendiri, ini merupakan acara yang diadakan oleh Le Meridien Jakarta yang sudah memiliki

konsep dari global yaitu memeriahkan dan menikmati pada saat musim panas. Setiap property

diijinkan untuk melaksanakan acara tersebut dengan tujuan meningkatkan awareness

dimasyarakat.

N : Oke, lalu pertanyaan selanjutnya. Apakah anda melakukan identifikasi pelanggan?

Hal-hal seperti apa yang dilakukan?

R : Tentu saja, kita melakukan identifikasi pelanggan yang memiliki kepentingan dengan kita.

Misalkan kita mengundan tamu VIP, hal tersebut merupakan salah satu tujuan kita dalam

melaksanakan hubungan baik dengan customer, lalu kita mengundang blogger, influencer, media

di mana tujuan dan harapannya adalah mendapat coverage di media sosial ataupun media seperti

koran atau majalah. Yang kita lakukan adalah membuat tabel tamu undangan di mana berisi

kategori dari media dan blogger sesuai dengan karakter dan kategorinya.

N: Lalu, hal-hal apa saja yang anda persiapkan untuk menjalankan acara tersebut?

R: Tentu banyak, yang kita persiapkan itu dari konsep, sampai urusan teknisnya. Misalkan

pertama-tama kita itu adalah sebuah tim marketing di mana pada saat mau melaksanakan suatu

acara kita melakukan brainstorming, kita mengira-ngira mau seperti apa acaranya yang cocok

untuk dilaksanakan di hotel kita. Lalu setelah mendapat konsepnya kita membuat segala

perancangan dari budget, penentuan waktu acara, menentukan tamu undangan, membuat run-

down acara, dan segala urusan partnership dalam acara tersebut. Pada hari mendekati acara kita

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

juga harus melakukan pengecekan kembali seperti tamu-tamu yang confirm untuk datang, lalu

kesiapan acara, dan menyiapkan diri untuk segala hal ke depannya.

N: Lalu, segmentasi seperti apa sih yang diinginkan oleh Le Meridien itu sendiri?

R : Kalau segmentasi dari Le Meridien adalah kita memiliki segmen orang-orang muda yang

suka dengan hal-hal baru, yang memiliki ketertarikan dengan budaya local, serta orang-orang

muda yang senang travelling. Hal tersebut tertanam dalam core value perusahaan yaitu chic,

culture, and discovery.

N : Pertanyaan selanjutnya, rencana apa saja yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan? Dalam hal ini maksudnya adalah tamu acara, dikarenakan setiap pelanggan

memiliki kebutuhannya sendiri dalam menghadiri sebuah acara.

R : Hal-hal yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti tadi diawal. Pada saat

kita sudah memiliki rencana tentang siapa saja yang kita undang maka kita juga sudah

mempersiapkan apa saja kira-kira kebutuhan mereka untuk menghadiri sebuah acara. Misalkan

karena kita mengundang beauty blogger maka kita mengadakan sebuah rangkaian acara make up

class, lalu dikarenakan kita mendatangkan lifestyle serta travel blogger kita mengadakan fashion

show dan juga mendatakan Michelin chef di mana menurut saya itu akan menjadi hal menarik

bagi mereka, tetapi karena setiap tamu memiliki satu kebutuhan yang sama yaitu makanan maka

kita tentu saja juga menyediakan berbagai variasi makanan yang menarik dan juga nikmat untuk

mereka. Hal tersebut kita kemas semenarik mungkin agar mereka pun dengan sukarela akan

membagikan hal tersebut di sosial media mereka, dan secara tidak langsung kita mendapatkan

coverage dari hasil postingan mereka.

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

N: Lalu, hal-hal apa saya yang dilakukan dalam menganalisis konsumer decision making

process?

R : Cara paling mudahnya sih kita memperhatikan dari social media mereka dan perilakunya di

sosial media. Dari cara tersebut kita mengetahui kira-kira hal apa yang membuat mereka tertarik

dengan acara ini.

N : Lalu, apakah ada harga tiket dalam acara ini? Dan kalau ada bagaimana cara anda

menetapkan harganya?

R : Kita tidak ada penetapan harga tiket, dikarenakan acara ini bukan acara untuk mendapat

keuntungan dari suatu acara, melainkan memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness

dari Hotel Le Meridien itu sendiri. Jadi, kita yang mengundang tamu untuk datang dan mengenal

Le Meridien dan mentreat tamu tersebut.

N : Hal-hal apa saja yang anda lakukan dalam mempromosikan acara tersebut? Apakah

anda mempromosikan acaranya dengan media berbayar atau tidak?

R : Cara kita mempromosikan acara ini kita hanya mengundang tamu-tamu yang sudah saya

sebutkan tadi, dan memposting acara ini di sosial media bahwa akan ada perayaan musim panas

di Hotel Le Meridien tetapi acara ini tetap not for public, jadi kita share hanya untuk orang-orang

tau tentang acara ini. Promosi yang sebenernya adalah dilakukan oleh para blogger, influencer,

dan media tidak berbayar yang kita undang ke dalam acara kita tersebut. Di mana mereka sendiri

yang menjelaskan seluruh rangkaian acara dan fitur acara dari postingan mereka dan hal-hal

yang mereka dapat setelah datang keacara kita.

N : Lalu, pertanyaan terakhir apakah anda puas dengan acara tersebut? Bagaimana anda

mengukur keberhasilan acara tersebut?

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

R : Tentu saja puas, kita sebagai tim marketing sangat puas dengan berjalannya acara tersebut.

Cara kita mengukur keberhasilan dari acara ini adalah kita melihat tujuan dari acara ini adalah

untuk mendapatkan brand awareness di masyarakat, dan hasil dari acara ini adalah kita mendapat

sangat banyak sekali postingan dissocial media yang dilakukan oleh para blogger dan influencer

dengan rata-rata followers mereka diatas 100 ribu, dan tamu yang datang ke acara kita itu

hamper 100 orang. Tentu saja dari sisi pemberitaan kita mendapat banyak sekali coverage di

media lebih dari 15 media tidak berbayar yang kita undang dalam acara tersebut. Jadi, tolak ukur

keberhasilan kita adalah mendapat pemberitaan dari media sosial dan media tidak berbayar.

Peneliti:

Nicolas Irawan (N)

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

Narasumber:

Food Blogger dari tamu Summer Soiree

Kiki Amelia (K)

Waktu :

14 Juni 2019

Wawancara Langsung

N : Hi, Ki. Jadi mau wawancara singkat aja nih ya langsung kepertanyaan pertama. Bisa

tolong sebutkan 3 hotel di Jakarta?

K : Hmmm, Kempinski, The Westin, Le Meridien.

N : Bisa tolong jelaskan kenapa memilih hotel tersebut?

K : Jadi Kempinski karena ya hotelnya bagus terkenal, kalau Westin karena sering makan di

sana, lalu Le Meridien karena waktu itu kan sering banget diundang ke acara-acara di Le

Meridien.

N : Lalu, masih ingat dengan event Summer Soiree? Kalau masih ingat bisa dijabarkan kira-kira

event tersebut tentang apa dan bagaimana event tersebut?

K : Masih dong, jadi eventnya itu tahun lalu bulan agustus untuk tanggalnya gak inget pastinya

tanggal berapa. Jadi waktu waktu itu aku dateng sama temen-temen aku 3 orang. Eventnya itu

kayak summer-summer, dekorasinya bagus banget colorful, cheerfull. Terus banyak banget

makanannya variatif juga. Keseluruhan sih acaranya oke, tapi ada beberapa kekurangan kayak

timing acaranya yang ngaret mungkin karena time keepernya kurang ketat kali ya jadi ada

beberapa waktu kosong yang agak lama ngebuat tamu-tamu bosan karena ada jeda kosong yang

cukup lama. Tapi setelah berlanjut lagi sampai akhir acaranya oke banget.

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019

N : Lalu, fitur apa yang menurut kamu paling berkesan?

K : Maksudnya feature dari acara tersebut itu ya? Kalau aku sih yang paling berkesan kayaknya

dekorasinya yang bikin bisa foto-foto bareng temen dan bisa dijadikan konten juga diinstagram,

lalu juga mungkin pas ada dapet hadiah voucher spa gratis dan dapet goody bag ada isi sabun

Hermes dari Le Meridien.

N : Terakhir, bagaimana hasil dari acara tersebut?

K : Menurut aku sih oke ya, karena banyak juga tamu-tamu yang dateng terus temen-temen

blogger aku juga yang banyak gak sengaja ketemu. Overall acaranya sih sukses.

N : Okay, sekian saja untuk pertanyaannya terima kasih.

Analisis marketing event..., Nicolas Irawan, FIK UMN, 2019