lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/873/8/lampiran.pdfcontohnya pada scene 7...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

60

LAMPIRAN A:

RANGKUMAN WAWANCARA DENGAN AMALIA TRISNASARI

Setelah melakukan sesi wawancara bersama Amalia Trisnasari, penulis mencatat

respon dan pendapat beliau atas karya dan teori penulis menjadi beberapa poin, yaitu:

1. Mengenai perihal aspek teknis pencahayaan pada film Story of Unbounding

Journey sudah tergolong cukup baik, hampir semua frame tersaji dengan

eksposur pencahayaan yang tepat dan terlihat terang, namun hanya terkesan

aman dan cenderung flat. Seharusnya dapat diberi teknik pencahayaan lain

sehingga adanya permainan kontras gelap-terang yang terlihat pada karakter

maupun pada set disekitarnya. Adanya permainan intensitas cahaya dan kontras

memberikan nilai visual lebih pada tampilan sebuah film. Untuk pencahayaan

malam hari atau pada saat kondisi low light juga perlu lebih diperhatikan,

contohnya pada scene 7 dimana Sam duduk diatas batu besar, pencahayaan

hanya terfokus kepada Sam, sementara Tom yang terletak di bawah batu kurang

mendapat pencahayaan yang cukup, sehingga terkesan gelap dan seolah menyatu

dengan background.

2. Mengenai angle pilihan penulis, Amalia berpendapat bahwa variasi angle yang

telah penulis lakukan dinilai cukup unik dan tidak biasa, bahkan ada beberapa

angle yang terkesan experimental didalam sebuah film yang bergenre drama

Peran Dop... Yosua Wilson, FSD UMN, 2016

61

hubungan ayah dan anak. Namun, pada saat penggunaan long shot untuk

menunjukkan jarak dan ketidakharmonisan antar karakter, dinilai masih belum

maksimal atau terkesan nanggung. Frame dan posisi penempatan kamera masih

dapat dirubah ataupun digeser kearah lebih belakang, sehingga terlihat perspektif

yang semakin luas, dan jarak antar karakter pun semakin terlihat di perspektif

yang luas tersebut. Dalam upaya menunjukkan ketidakharmonisan, sebuah frame

statis sudah cukup, tidak perlu adanya pergerakan kamera yang kurang

diperlukan, seperti tilt down pada awal scene 2 Sam menuntun Tom berjalan di

hutan, seharusnya dihilangkan. Untuk penerapan high angle dan low angle sudah

dinilai tepat.

3. Mengenai masalah komposisi, penerapan unbalanced composition memang

mendukung konteks dalam ranah ketidakharmonisan, yang terlihat pada scene 11

dimana bahu Tom memenuhi frame dan menutupi Sam, sehingga sosok Sam

terlihat seolah terpenggal karena tidak terlihat secara penuh, mengandung makna

secara tersirat bahwa Sam terdominasi oleh Tom. Namun pada scene lainnya, ada

juga penerapan unbalanced composition yang kurang terlihat, seperti pada scene

7 yang dimaksud penulis, Amalia berpendapat bahwa sebuah unbalanced

composition harus terbentuk karena sebuah situasi yang tidak sama pada dua

belah sisi kiri dan kanan frame, Tom tidak boleh terlihat secara utuh jika sosok

Sam sudah terlihat utuh di sebelah kiri atas frame, seharusnya sosok Tom lebih

digeser kearah kanan frame dan tidak boleh terlihat sepenuhnya, misalkan Tom

hanya terlihat bagian tubuh sebelah kiri karena terpotong oleh frame, barulah


62

kondisi Tom tidak sejajar atau berbeda dengan Sam. Pada penerapan seperti ini,

barulah tercipta sebuah unbalanced composition yang lebih terlihat dan lebih

tepat dalam menunjukkan kondisi ketidakharmonisan karena penempatan sebuah

obyek yang timpang didalam sebuah frame.

4. Mengenai masalah teknis kamera pada film Story of Unbounding Journey,

Amalia memberi saran dan masukan kepada penulis agar lebih memperhatikan

penggunaan shallow depth of field, karena mayoritas adegan pada film Story of

Unbounding Journey terlihat hanya menggunakan teknik deep depth of field.

Permainan fokus dan depth of field sangat penting dalam tehnik sinematografi,

untuk mendukung konteks cerita maupun untuk dilihat secara estetis. Amalia

kembali menilai bahwa untuk generasi sineas selanjutnya, perlu adanya

pengetahuan yang jauh lebih kompleks tentang filter warna yang harus terpasang

pada lensa, untuk memberi efek maupun warna yang jauh lebih baik dalam

merekam sebuah adegan film.


63

LAMPIRAN B:

LEMBAR BIMBINGAN


64

LAMPIRAN C:

CAMERA LOG/REPORT


65


66

LAMPIRAN D:

SHOTLIST FILM STORY OF UNBOUNDING JOURNEY


67


68


69


70


71

LAMPIRAN E:

CURRICULUM VITAE AMALIA TRISNASARI

Amalia Trisnasari, born 8 April 1983 in Bogor/Indonesia

Freelance Director of Photography - Cinematographer

Email: [email protected]

Phone: +6281584055026

FORMAL EDUCATION

1. Associate Degree (D3) Faculty of Film and Television, Jakarta Art Institute (2001)


72

��WORK EXPERIENCE AS DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY / CINEMATOGRAPHER

2015 : Cinematographer TVC Nivea ‘All Day All Night’

Cinematographer Short Movie ‘ The Fox Exploit The Tiger’s Might ( in competition At Critic’s Week, Cannes Film Festival 2015)

2014 : Cinematographer Featured Film 'Tabula Rasa'

Cinematographer Featured Film 'Rocket Rain' (Forum of Independents- Competition, Karlovy Vary International Film Festival 2014)

Cinematographer Documentary for Jeonjou Film Project 'SWITBOSH'

Cinematographer TVC Pacific Paint

Cinematographer Short Movie ‘XL’

2013 : Cinematographer Featured film 'MIKA'

Cinematographer Music Video XL Sita Nursanti

Cinematographer Music Video Netral 'Tersenyumlah'

Cinematographer TVC Pepsodent Sensitive Expert

Cinematographer PSA PAN

Cinematographer PSA ADARO

Cinematographer PSA Fave Hotel

Cinematographer Vespa Viral


73

Cinematographer Music Video Maudy Ayunda 'Cinta datang terlambat’

Cinematographer PSA GOLKAR ' BLSM'

2012 : Cinematographer Music Video Maudy Ayunda 'Aku atau temanmu'

Cinematographer PSA PEDEMUNEGERI.com

Cinematographer PSA Kesehatan DKI JAKARTA

2011 : Cinematographer TVC Pos Indonesia

Cinematographer PSA GOLKAR

Cinematographer Initiative Video for XL

2010 : Cinematographer TVC Dufan

Cinematographer Short Movie ‘ Payung ‘

2009 : Cinematographer Music Video Anda feat Bonita

Cinematographer Music Video ‘ Shinobi’


lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/873/8/lampiran.pdfcontohnya pada scene 7...

Documents