life journal kang deny januari sd juli 2014

Visit : www.coretankangdeny.wordpress.com 1

Life Journal Kang DenyJanuari – Juli 2014Coretan-coretan maknyuss tentang sosial budaya dan konsep komunikasi yang terbarukan

http://www.coretankangdeny.wordpress.com/

Sekilas mengenai Penulis/Blogger

Penulis ebook ini adalah Deny Rosadi, blogger pada

www.coretankangdeny.wordpress.com

seorang praktisi dalam bidang Training and People

Development pada salah satu perusahaan

Astra Group di Kawasan Industri Jababeka

Cikarang, sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang manufaktur Shock

Absorber. Kini Ia dikenal banyak orang

sebagai storyteller dan trainer.

Ia berhasil mengantar Istrinya sebagai

Nominasi Penghargaan SATU Indonesia

Award Tahun 2012 dan sebagai trainer

jam mengajar terbanyak pada perhelatan

Astra Berbagi Ilmu yg di inisiasi oleh PT Astra International.

Blognya www.maharanicraft.web.id dengan IGA Community CSR

yang tersebar di kawasan Industri MM2100, Jababeka dan Delta

Silicon kini kelompok perajinnya sudah dikenal akrab dengan

beberapa media cetak dan televisi nasional. Terbuka pintu

silaturrahim dengannya melalui email:[email protected] atau

Anda dapat langsung menghubunginya di No. HP : 085715332211.



mailto:[email protected]

http://www.maharanicraft.web.id/products

http://www.astra.co.id/

http://www.astra.co.id/

http://www.satu-indonesia.com/index/content/3/Sebar%20SATU%20Indonesia.html




http://showa.co.id/

http://showa.co.id/

http://showa.co.id/


Mana yang disenangi? Lulusan baru atau yang berpengalaman?

Anda pernah merasa tidak, kalau Anda itu tidak pinter-

pinter amat, cerdas ya relatif, rangking 1 melulu pun tidak,

jangan kan 5 besar, 10 besar pun jarang nyangkut.

Dan yang kedua Anda juga beruntung. Kenapa saya

katakan beruntung atau Bejo? Coba Anda cermati

pernyataan berikut :

“Banyak orang yg diluar sana jauh lebih pintar dari Anda,

jauh lebih rajin disana, fisiknya jauh lebih kuat, lebih tahan

banting, tapi actualnya tidak bisa bekerja ditempat Anda

sekarang. Semisal seorang anak pemecah batu”

Supply tenaga kerja yg begitu melimpah, berkarung-karung

lamaran datang setiap minggunya ke perusahaan Anda.

Demand atau permintaan yg segini-segini aja.

Belum lagi usia yg terus bertambah, dan tuntutan dunia

kerja yg sudah sedemikian kompetitif.

Adakah perusahaan yang memasang iklan lowongan

pekerjaan, menerima pekerja usia 35 tahun? 30 atau 25

tahun, 22 tahun, ada beberapa yg hanya menerima fresh



graduate saja. Persoalanya jika Anda pintar dan adik kelas

sama pintarnya dengan Anda. Kebanyakan recruitment

pasti memilih Adik kelas Anda. Mikir !!

Kunjungi secara rutin blog

www.coretankangdeny.wordpress.com Blog jurnal hidup seorang musafir ini telah dikunjungi lebih dari

20.000 orang setiap bulan. Selamat menikmati sajian dan gagasan

yang maknyus dan bergizi tinggi ini




Cara memilih Presiden

Seorang Presiden itu tidak harus seorang yang ahli tentang

pertanian, dia tidak harus seorang yg ahli perdagangan, Ia

juga tidak harus seorang yg ahli agama, ahli psikologi, juga

ahli hukum, ahli apapun itu, Ia tidak harus expert dalam

satu bidang tertentu.

Sebab soal-soal itu sudah terpecah terbagi dalam kabinet,

menteri-menteri yang dikontekskan pada setiap keahlian-

keahlian itu.

Sejatinya yang dibutuhkan dari seorang presiden adalah

kemampuannya untuk meramu, kemampuan untuk

meracik, kemampuan dalam melakukan tawar menawar

bahan-bahan dalam sebuah makanan. Dan lebih banyak

menyutradai untuk menciptakan suatu lakon yang baik,

lakon yang menggembirakan rakyat sebagai subjek

utamanya.

Lagi, yang dibutuhkan dari seorang presiden adalah

kemampuan untuk merangkum, kemampuan untuk

menyambung satu sama lain setiap potensi-potensi

disekelilingnya.



Jadi dia itu tidak harus punya visi yang hebat tentang

pertanian atau apapun juga. Tapi dia harus bisa dan mau

menjadi ruang untuk menerima semua perabot-perabot

kenegaraan dan potensi menteri-menterinya baik kelebihan

maupun kekurangannya.

Semoga kita mendapatkan seorang pemimpin yang

tangannya luas, hati dan pikirannya juga lebar, pandangan

matanya menatap jauh, karena disetiap jangkauan itu ada

potensi-potensi yg bisa ia sutradai untuk melahirkan

komposisi-komposisi yang baik.








Dari Film Pendek “Langka receh”, kerja keras siswa-siswi ini mendapat hadiah ratusan juta

Masih terharu lihat episode Kick Andy malam ini, Andy

Noya rela ‘mlaku’ demi bertemu dengan pemain film

pendek, Langka Receh, yang diperankan siswa siswi SMP

N 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga.

Tujuan Film Pendek ini untuk mengajak kepada kebaikan,

edukasi untuk anak-anak dipelosok desa untuk mau dan

semangat bersekolah, karya Pak Aris, guru dan pembina

ekskul film ini, dulu karya mereka hanya ditonton untuk

sekedar hiburan dari kampung ke kampung. Ekpektasi

tidak mengejar materi, hadiah atau apapun juga apalagi

hasrat untuk bertanding menang kalah dalam festival film,

malah membuat karya mereka menjadi tontonan yang

begitu natural dan mendapat pujian dari banyak Sineas

senior.

Episode tadi melalui CIMB Niaga, Pak Aris dan siswanya

diguyur dana dengan nilai yang cukup fantastis, 125 juta.

Sontak berlinang air mata anak-anak, guru dan tentu Pak

Aris sendiri. Jadi jangan ragu dengan Matematika Alloh,

baca terus tulisan saya ini sampai akhir.



Pelajaran yang saya dapat hari ini: jangan mengerjakan

apapun kalau hanya untuk sekedar untuk mencari uang,

jadikan uang itu hanya untuk menjadi efek moral dari

sebuah pekerjaan.

Anda tidak perlu menjadi mahluk yang merendahkan diri

dan mengejar mahluk lain. yang bernama uang. Anda itu

lebih tinggi dari uang. Yang kita perlukan adalah pemikiran,

sikap dan perilaku yang membuat uang mengejar kita. Jadi

jangan menyibukkan hati kita, fikiran, tenaga, darah, haji,

sholat dan ibadah kita untuk sekedar mencari uang.

Derajat Anda lebih tinggi dari itu. Derajat Anda itu dikejar

dunia. Saya sengata cetak tebal kalimat ini.

Kick Andy malam ini, mengajari saya tentang kebaikan

anak-anak Purbalingga yang tulus berakting, tulus dan jujur

dalam memainkan peran dan memberikan tontonan

bermanfaat. Dan kebaikan dan ketulusan itu scientific,

rezeki datang dari arah yang tidak diduga-duga.








Najwa dan Bapaknya

Sebagian besar anak-anak pasti menyukai Serial Kartun

yang baru-baru ini booming, Masha and The Bear. Kalau

dirumah representasinya adalah Najwa dan Bapaknya.

Hehehe.

Edukatif, itulah insight yang saya simpulkan untuk serial

kartun ini, tentunya setelah menonton beberapa episode.

Saya suka episode saat Masha membuat jengkel Beruang,

dengan mengotori bajunya berulang-ulang. Saat yang

sama, Beruang, harus memandikan, memotong pola baju

dan menjahitkannya, terus berulang-ulang sampai tak

tersisa kain lagi.

Masha , anak kecil kalau di Indonesia kan, anak TK 0

besar usia 5-6 tahun, berponi, bergigi kelinci, pipi merah

dan selalu menggunakan kerudung. Satu-satunya manusia

di kartun ini. Masha adalah anak yang amat hiperaktif,

penyayang hewan, suka bermain, ego kalau sudah punya

pengin tapi ego yang baik ya dan lolipop lover. Si beruang

adalah sahabat Masha. Beruang ini memiliki banyak

keahlian mulai mencuci, menjahit, memasak, suka

merawat rumah, kutu buku dan masih banyak lagi

ketermapilan lainnya.



Coba kita lihat interaksi antara Masha, beruang dan

karakter lainnya: Yang unik si beruang ini macam Limbad,

setiap episode yang saya tonton Ia nyaris tak pernah

berbicara verbal dengan Masha. Tapi dengan komunikasi

bahasa tubuh keduanya saling mengerti satu sama lain,

dan mengikat janji sehidup semati. Loh kok jadi absurd

gini. Hehehe. Yang pasti serial Kartun Masha ini

mengajarkan kepada anak-anak untuk memiliki kepekaan

sosial yang tinggi.

Masha adalah seorang bocah yang perhatian terhadap

sekitarnya, lugu polos, selalu bergembira, hiperaktif dan

kepo. Kepo berarti kalimat “ mau tahu aja lo!” atau

disimpulkan usil, tapi keusilannya sebab Ia memiliki rasa

ingin tahu yang besar dan ingin terlibat pada setiap

pekerjaan si Beruang. Dan anda tahu apa yang setelahnya

terjadi, bukan bantu menyelesaikan tapi membuat semua

jadi berantakan akhirnya. Yah namanya juga anak-anak.

Walaupun seringkali dibuat jengkel oleh Masha, Si

Beruang tetap sabar dan sayang pada Masha. Contoh

episode lain menceritakan Masha telah membuat

kesalahan besar karena telah mengotori rumah Beruang,

sebab masakkkan yang Ia masak over kuantitas sehingga

meledak dan mengotori perabot dan dinding-dindingnya.



Pelajaran bisa datang kapanpun dan dimanapun, termasuk

dari tingkah laku Masha yang lucu dan menggemaskan ini.

Benar film kartun, filmnya anak-anak, tapi tidak salah coba

sesekali kita menontonya. Banyak manfaat yang bisa

dipetik dan dicontoh. Masha didesign bukan sekedar untuk

lucu-lucuan ada beberapa kekuatan dari kartun ini yang

tidak kita jumpai dari kartun lain. Kalau bahasa Kaskus:

Recommended Film Gan!








Pelajaran dari World Cup soal Demokrasi

Melihat fotoku saat masih kurus. “Kok periode itu singkat

sekali,” batinku. Ibarat kampanye pilpres kali ini, sekejap

semua segera berganti. Jangan terjebak jadi manusia

pembenci dgn ghibah disana-sini.

Aku mungkin memilih ini. Tapi bukan berarti membenci itu.

Terlebih dengan badan seberat ini, soal tak mendesak

siapa yang akan jadi presiden nanti.

Yakin terhadap pilihan Anda dan legowo dengan pilihan

orang lain. Itulah sejatinya etika demokrasi. Akhir-akhir ini

media disana dan disini punya kecenderungan menyukai

yang satu sambil mengundang kebencian bagi yang lain,

parahnya khalayak mengamini.

Bangsa kita belum terbiasa berbeda, azas pemilu kita

yaitu: langsung, umum, bebas dan rahasia. Sejatinya

manusia atau bangsa yg dikatakan bebas itu, bermakna:

tidak perlu rahasia.

Karena kok yo aneh, bebas kok rahasia-rahasiaan. Kalau

masih rahasia, artinya yak nggak bebas. Alasan konflik

horizontal mencederai makna demokrasi.



World Cup 2014 ini, saya ndukung Inggris. Saya bisa

menyukai Inggris sambil menyukai Italia. Bahkan saat

mereka berduel pun, saya menerapkan azas demokrasi

kepada keduanya.

Ini hanya soal beda pilihan, jangan terpisah persaudaraan.








Duel atau Pembantaian ?

Sepekan terakhir telah terjadi pembantaian dengan jenis

kekejian yang sukar dicari tandingannya dalam sejarah

umat manusia. Wallahua’lam, ada yang bilang sampai

puluhan ribu orang dibantai sejak tahun 2000 lalu, tapi

yang pasti pembantaian itu terjadi di Gaza, Palestina.

Hampir seluruh pemimpin negara di dunia ini telah

mengeluarkan statement pers nya yakni: mengutuk

penyerbuan Israel ke Palestina di Gaza yang dilakukan

secara masif cenderung brutal. Dentuman bom, desingan

peluru dan suara jeritan yang tak pernah habis menyayat

hati.

Palestina tengah dirampok tanahnya, harga dirinya,

martabatnya secara terang-terangan. Berita keperihan

maut itu dengan mudah kita temukan lengkap dengan

ulasan, foto dan video dari berbagai media nasional dan

internasional. Kesakitan teramat itulah menjadi sumber

gelombang protes diberbagai tempat.

Wallahua’lam. Kematian para syuhada-syahidah Palestina

bukanlah tragedi melainkan pemecut semangat baru untuk

umat muslim diseluruh dunia dimanapun tempat, akan

kesadaran baru mengenai ideologi ”jihad” dan ”syahid”.



Jihad adalah penyerahan diri seseorang untuk agama Allah

melalui kebenaran yang diyakini. Jihad membuat segala

hal yang ada di dunia ini menjadi remeh dan tidak penting.

Jika situasi begitu mendesak, dan senapan mesin di depan

dan kiri-kanannya, sementara istri dan anak

dibelakangnya, maka jiwa jihad serta merta bergolak, tidak

dihindarinya, malah peluru senapan musuh itu

disongsongnya. Tidak ada penghambaan yang paling

indah. Semua lebur menjadi milik yang Satu: Alloh. Dirinya

sirna bersama Sang Pencipta.

Khutbah Jum’at siang ini saya diingatkan kembali bahwa

umat Islam saat ini seperti buih yang terombang-ambing

dilautan. Rosulullah pernah bersabda, pada saatnya nanti

umatku akan mengalami kekalahan dan selamanya hidup

dalam kehinaan, karena ”hubbud dunya wa karohiyatul

maut”, terlalu mencintai dunia dan takut akan mati.

Sempat terpikir bahwa apa yang sedang terjadi disana

saat ini bukanlah peperangan melainkan pembantaian,

Israel dan Palestina bukan lah “duel” tetapi sebuah

genosida modern. Kenapa memilih Palestina? Sudah

negara miskin, teritorial yang sangat kecil, negara yang

luasannya sekabupaten didaerah Sumatera barat.



Kenapa tidak menantang Indonesia? Monggo pilih mana

saja: Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan dengan Suku

Dayaknya, Pulau Jawa terlebih Jawa Timur dengan

batalyon boneknya. Tidak perlu TNI, bangsa ini sudah teruji

kesyahidan dan totalitasnya. Mari datang kesini. Apa perlu

di undang?

Kita saat-saat ini, dengan beragam masalah nasional

bangsa dan negara kita kalah urgensi nya dibanding Gaza.

Gaza menjadi soal sekunder.

Disisi lain, sungguh tak kuat membayangkan seorang Ibu,

yang tengah memasak batu, sambil menidurkan anaknya

dalam dentuman dan hujan peluru.

Diluar rumah, terdengar berbagai jeritan manusia yang tak

kalah menyayat, tidak kalah keji, mereka tak sekedar

disakiti, mereka dirudal, dibom, dibinasakan, dicabik-cabik,

diambil harga dirinya secara terang-terangan.

“Tidurlah Nak, semoga Alloh menjagamu,

Tidurlah Nak, Ibu mencintaimu,

Tidurlah calon Ahli surga, syahid kecil ku.

Setiap nafas Ibu adalah dzikir, setiap rintihan

lapar mu bagai takbir…”



Tak lagi air mata, melainkan merah darah.

Do’a terindah telah kukirimkan malam ini untukmu.

#prayforgaza








Final rasa Pilpres

Dulu kita mengidamkan negara Demokrasi, ya begini

rasanya. Hargai perbedaan hak politik, hargai pilihan Anda

sendiri. Salami yg menang dan ucapkan selamat. Saling

menghormat.

Jangan melulu buat status provokasi sehingga muncul

perpecahan, saling membenci, saling menghujat, saling

serang, trus dishare, diforward, dikomentari ribuan bahkan

ratusan ribu orang. Be wise, jangan ngaku Anda umat

Muhammad, dengan dosa ghibah, suudzon berburuk

sangka yg berlipat-lipat. Istighfar!

Btw, tadi menemani saya sahur, World Cup melalui Usee

TV menyajikan resume permainan yang apik. Ekstra time

yg dagdigdug. Keduanya telah bermain dengan sangat

baik. Keduanya sangat pantas diunggulkan.

Meskipun saya mengunggulkan Argentina untuk menang,

agar Jerman sesekali merasakan gimana rasanya kalah,

meskipun di tim saya Argentina lebih banyak pemain

bintang, meskipun tahun ini tahunnya Messi kata Beckham

saat wawancara, namun tetap hasil akhir yg menentukan.



Selamat untuk Jerman atas kemenangannya. Saya

menerima jagoan Argentina saya kalah. Sekali lagi selamat

berbahagia untuk pendukung Jerman atas

kemenangannya.

#LoGueTeteupFriend








life journal kang deny januari sd juli 2014

Social Media