li gingival enlargement

3
NAMA : KARINA NIM : 112110203 1. Etiopatogenesis gingival enlargement Pemakaian pesawat ortodonti terutama pesawat cekat membuat gigi lebih sulit dibersihkan dan mempermudah terjasinya penumpukan plak pada gigi pasien. Penumpukan plak merupakan faktor penyebab penyakit periodontal dan kerusakan gigi. Dalam pemeliharaan oral hygine yang buruk memungkinkan penumpukan plak sangat mungkin terjadi. Penumpukan plak tersebut mengeluarkan toksin dan hasil fermentasinya yang menyebabkan inflamasi pada gingiva. Proses inflamasi terjadi, selain untuk membatasi proses perluasan penyakit, juga merupakan suatu aspek destruksi. Respon inflamasi pada penyakit periodontal yang berhubungan dengan plak dapat diinisiasi oleh berbagai faktor: bakteri menghasilkan enzym-enzym yang bersifat litik Produk bakteri seperti endotoksin juga mampu mengaktifkan sistem Complement Produk bakteri juga menghasilkan suatu protein aktif yang secara biologis mampu menstimulasi peningkatan permeabilitas vaskular dengan migrasi sel-sel inflamasi dari pembuluh/channel vaskular; menstimulasi respon kemotaktil dan fagositosis. Respon imunologik sangat memainkan peran yg signifikan pada inisiasi respon inflamasi. Bakteri plak – antigen – menstimulasi Lymphocyt dari jaringan ikat gingiva --- proliferasi ---- peningkatan immun respon humoral dan sellular. Cairan gusi (cairan krevikuler) dikeluarkan oleh jaringan ikat gingiva menuju ke sulkus gingiva melalui dinding epitel sulkus.

Upload: karina-hermansyah

Post on 20-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LI Gingival Enlargement

NAMA : KARINA

NIM : 112110203

1. Etiopatogenesis gingival enlargement

Pemakaian pesawat ortodonti terutama pesawat cekat membuat gigi lebih sulit dibersihkan dan mempermudah terjasinya penumpukan plak pada gigi pasien. Penumpukan plak merupakan faktor penyebab penyakit periodontal dan kerusakan gigi. Dalam pemeliharaan oral hygine yang buruk memungkinkan penumpukan plak sangat mungkin terjadi. Penumpukan plak tersebut mengeluarkan toksin dan hasil fermentasinya yang menyebabkan inflamasi pada gingiva. Proses inflamasi terjadi, selain untuk membatasi proses perluasan penyakit, juga merupakan suatu aspek destruksi.Respon inflamasi pada penyakit periodontal yang berhubungan dengan plak dapat diinisiasi oleh berbagai faktor:– bakteri menghasilkan enzym-enzym yang bersifat litik– Produk bakteri seperti endotoksin juga mampu mengaktifkan sistem

Complement– Produk bakteri juga menghasilkan suatu protein aktif yang secara biologis

mampu menstimulasi peningkatan permeabilitas vaskular dengan migrasi sel-sel inflamasi dari pembuluh/channel vaskular;menstimulasi respon kemotaktil dan fagositosis.

Respon imunologik sangat memainkan peran yg signifikan pada inisiasi respon inflamasi.Bakteri plak – antigen – menstimulasi Lymphocyt dari jaringan ikat gingiva --- proliferasi ---- peningkatan immun respon humoral dan sellular.Cairan gusi (cairan krevikuler) dikeluarkan oleh jaringan ikat gingiva menuju ke sulkus gingiva melalui dinding epitel sulkus.Cairan ini berfungsi untuk membantu membersihkan material pada sulkus secara mekanis,mengandung protein plasma yang memperkuat perlekatan epitel pada gigi, memiliki sifat antimikroba dan antibodi yang dapat menjaga daya tahan gingiva terhadap gingivitis.Pada gingiva yang terinflamasi oleh mikroba menyebabkan sulcular epitel nya otomastis berkontak dengan enzym yang dihasilkan dari mikrobia tadi. Epitel dan sel denditric memicu dari substansi mikrobial untuk menghasilkan pro-inflamatory cytokines dan mediator kimia lain. Mediator tersebut yang menstimulasi respon inflamsi di jaringan gingiva,sehingga gingiva menjadi oedematus yg menyebabkan akumulasi cairan dan menginfiltrasi sel yg ada di gingiva. Keadaan ini berlanjut secara terus menerus dalam janka waktu yang lama dan respon tubuh terhadap keadaan ini lebih lemah,sehingga terjadi inflamasi secara kronis pembesaran gingiva. Pada keadaan ini terlihat secara histologi terdapat banyak exudate dan proliferatif

Page 2: LI Gingival Enlargement

sel. Exudat dan proliferatif tersebut secra klinis menyebabkan warna kemerahan atau bluish red are soft dan friable with smoothpermukaan yg mengkilat,dan gusi mudah berdarah. Hal2 tersebut juga merupakan suatu manifestasi yang paling banyak di hasilkan akibat sel2 inflamatory dan peningkatan vaskulariasi ,pembentukan kapiler baru,dan berhubungan dengan perubahan degeneratif pada gingiva. Lesi – lesi yang kadang2 terlihat tegas,kenyal,dan berwarna pink biasanya mengandung jaringan fibrotik dengan banyak jaringan kolagen dan fibroblast fibers.

2. Penanganan gingival enlargement.

Tahap Gingivektomi :

1. Asepsis dan anestesi 2. Penanda dengan poket marker3. Insisi4. Eksisi gingiva5. Pembersihan jaringan granulasi,kalkulus dan sementum nekrotik6. gingivoplasti7. penutupan dengan dressing