lg3 3 persepsi terorganisir

2
Persepsi Terorganisir Secara umum seseorang tidak melihat susunan semrawut dari kecerahan, warna, teperatur dan kebisingan yang berbeda. Sebaliknya kita membangun secara persepsi kaitan hubungan, pengelompokan, objek, kejadian, kata dan orang. Tanpa persepsi yang teratur, kita jarang mencakup lingkungan. Persepsi yang teratur menyediakan stabilitas, keteraturan, pola, dan ramalan yang diperlukan pada fungsi normal. Organisasi adalah bagian yang ditentukan oleh ciri-ciri dari rangsangan yang diberikan dan bagian yang perseptor pilih untuk memaksakan atau membangun rangsangan tersebut. Kita seharusnya mempertimbangkann rangsangan yang ditentukan pada bagian ini. a. Organisasi (spasial/mengenai ruang dan sementara) dari rangsangan yang ditandai mempengaruhi kecepatan dan ketepatan persepsi. Perancang perlu mengetahui bagaimana macama-macam rangsangan yang berbeda mempengaruhi persepsi audien. Untuk maksud ini hukum Gestalt mengenai pengorganisasian persepsi, walaupun cukup umum/lazim, akan menyediakan sejumlah petunjuk. Dua dari hukum- hukum ini menyusul; yang lainnya akan dipertimbangkan dibagian berikut. b. Organisasi persepsi yang paling sederhana adalah bahwa ”figure (tokoh) dan latar” Dalam persekian detik, sistem visual mengatur bidang kedalam satu atau lebih tokoh yang muncul menonjol terhadap latar belakang atau latar, demikian pula, suara dibagi kedalam tokoh dan latar, misalnya konser musik sebagai figure dan suara air kondisioner sebagai latar.

Upload: aji-guntur-setyo

Post on 25-Jan-2017

18 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Persepsi Terorganisir

Secara umum seseorang tidak melihat susunan semrawut dari

kecerahan, warna, teperatur dan kebisingan yang berbeda. Sebaliknya kita

membangun secara persepsi kaitan hubungan, pengelompokan, objek,

kejadian, kata dan orang.

Tanpa persepsi yang teratur, kita jarang mencakup lingkungan. Persepsi

yang teratur menyediakan stabilitas, keteraturan, pola, dan ramalan yang

diperlukan pada fungsi normal. Organisasi adalah bagian yang ditentukan oleh

ciri-ciri dari rangsangan yang diberikan dan bagian yang perseptor pilih untuk

memaksakan atau membangun rangsangan tersebut. Kita seharusnya

mempertimbangkann rangsangan yang ditentukan pada bagian ini.

a. Organisasi (spasial/mengenai ruang dan sementara) dari rangsangan

yang ditandai mempengaruhi kecepatan dan ketepatan persepsi.

Perancang perlu mengetahui bagaimana macama-macam rangsangan

yang berbeda mempengaruhi persepsi audien. Untuk maksud ini hukum

Gestalt mengenai pengorganisasian persepsi, walaupun cukup

umum/lazim, akan menyediakan sejumlah petunjuk. Dua dari hukum-

hukum ini menyusul; yang lainnya akan dipertimbangkan dibagian berikut.

b. Organisasi persepsi yang paling sederhana adalah bahwa ”figure (tokoh)

dan latar”

Dalam persekian detik, sistem visual mengatur bidang kedalam satu atau

lebih tokoh yang muncul menonjol terhadap latar belakang atau latar,

demikian pula, suara dibagi kedalam tokoh dan latar, misalnya konser

musik sebagai figure dan suara air kondisioner sebagai latar.

Figur atau tokoh yang baik segera dirasakan, karenanya perancang akan

menginginkan elemen penting dalam pesan yang harus dirasakan

sebagai figure atau tokoh. Apakah mereka mereka dalam bentuk visual

atau pendengaran, bergambar atau lisan (Sejumlah ciri-ciri dari figure

yang baik dipertimbangkan dalam bagian bahasan Perceiving

Figure:objek, gambar dan kata.

c. Stimulus figure (bentuk utama) yang tidak sempurna dapat

disempurnakan oleh kita yang melihatnya. Ini bukti yang lebih jauh dari

kebutuhan perseptor untuk organisasi yang teratur. Pada analisa akhir,

setiap organisasi lebih baik dari pada tidak.

d. Pengorganisasian persepsi dipengaruhi tak hanya oleh stimulus tapi juga

oleh pengalaman masa lalu, perhatian saat ini, juga kebutuhannya.

Mungkin ada banyak situasi dimana perancang seharusnya mengijinkan

atau mendorong keragaman daripada pengorganisasian persepsi.

Sebuah contoh; akankah dimana metode inquiry (permintaan) dari

pengajaran digunakan.

Jika tidak perancang bertanggung jawab untuk menyusun keadaan yang

memfasilitasi pengorganisasian persepsi yang diinginkan. Dalam kasus pesan

yang panjang atau rangkaian pesan yang terhubung. Dia memiliki pengaruh

terhadap masa lalu perseptor juga terhadap perhatian dan kebutuhan

perseptor yang sekarang. Karenanya dia mempunyai alat tambahan untuk

mempengaruhi pengorganisasian.