Leaflet Lama

PneumoniaadalahPeradangan paru yang ditandai dengan gejala awal sesak nafas dan batuk dimana kantong udara (dalam paru) terisi cairan / sel-sel radang yang membuat kesulitan bernafas karena peredaran oksigen dalam paru tidak lancar.Pada usia anak-anak, pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar terutama di negara berkembang termasuk indonesia. Angka kematian pneumonia pada balita di Indonesia diperkirakan mencapai 21 %. Adapun angka kesakitan diperkirakan mencapai 250 hingga 299 per 1000 anak balita setiap tahunnya. Oleh karena itu kita patut waspadai setiap keluhan panas, batuk, sesak pada anak dengan memeriksanya.

Menurut Depkes RI 2004 :

Status gizi bayi

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan

Riwayat persalinan

Riwayat persalinan yang mempengaruhi terjadinya peneumonia adalah ketuban pecah dini dan persalinan preterm.

Lingkungan tumbuh bayi

Lingkungan tumbuh bayi yang mempengaruhi terhadap terjadinya pneumonia adalah kondisi sirkulasi udara dirumah, adanya pencemaran udara di sekitar rumah dan lingkungan perumahan yang padat.

Konsumsi ASI

Jumlah konsumsi ASI bayi akan sangat mempengaruhi imunitas bayi, bayi yang diberi ASI secara eksklusif akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI secara eksklusif.

1. Panas2.Batuk (sering pada malam hari)

3.Nyeri tenggorokan

4.Takipnea

5.Retraksi dinding dada

6.Sesak nafas

7.Sakit kepala

8.Nafsu makan berkurang

9.Nyeri perut

10. Muntah

11.Batuk dan pilek

Mengingat pneumonia adalah penyakit beresiko tinggi yang tanda awalnya sangat mirip dengan flu, sebaiknya tetap waspada dengan memperhatikan tips berikut :

Menghindarkan bayi (anak) dari paparan asp rokok, polusi udara dan tempat keramaian yang berpotensi penularan

Menghindarkan bayi (anak) dari kontak dengan penderita ISPA

Membiasakan pemberian ASI

Segera berobat jika mengetahui anak kita mengalami panas, batuk, pilek, terlebih jika disertai suara serak, sesak napas dan adanya tarikan pada otot di antara rusuk (retraksi)

Menyediakan rumah sehat bagi bayi

Disampaikan Oleh :ANGELA MERICI YMIZATUN FAUZIAHFARIS ADITYA PKIKI WULANDARIHELY SRYANIRIKA HERIDAYANAMUHAMAD RASIDINPROGRAM STUDI s1 ILMU KEPERAWATAN

STikes widyagama husada

malang

2015Apa sih peneumonia itu ???

Penyebab pneumonia...

Apa tanda dan gejalanya ???

Pencegahan pneumonia

Persyaratan rumah sehat bagi bayi (anak), yaitu :

Memiliki luas ventilasi sebesar 12-20% dari luas lantai

Tempat masuknya cahaya yang berupa jendela, pintu atau kaca sebesar 20%

Terletak jauh dari sumber-sumber pencemaran, misalnya pabrik, tempat sampah dll.