LEUKOPLAKIADISUSUN OLEH

DINA AULIYA AMLY

1110070110060

LEUKOPLAKIA

Merupakan salah satu kelainan yang terjadi di mukosa rongga mulut. Meskipun leukoplakia tidak termasuk dalam jenis tumor, lesi ini sering meluas sehingga menjadi suatu lesi pre-cancer.

Leukoplakia menunjukkan adanya suatu bercak putih atau plak yang tidak normal yang terdapat pada membran mukosa.

Pendapat lain mengatakan bahwa leukoplakia hanya merupakan suatu bercak putih yang terdapat pada membran mukosa dan sukar untuk dihilangkan atau terkelupas. Tidak dapat dihilangkan dengan dikerok

DEFINISI MENURUT WHO

“ Suatu lesi putih pada mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dan tidak sesuai dengan diagnosis klinis yang lain. Leukoplakia hanya diperuntukan bagi lesi putih yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai penyakit lainnya“

PENYEBAB

Devisiensi Vitamin A, B, dan C Candidiasis, Iritasi kronis, Malnutrisi, Tembakau,  Alcohol, Iritasi mekanis dan khemis,  Defisiensi asam folat, Xerostomia

GEJALA

Sering kali tanpa gejala Bila ada ulserasi baru ditemukan rasa sakit.

TANDA Tampilan leukoplakia bervariasi. Lesi bisa halus, berkeriput, ataupun

berfisura. Bercak putih dapat terlokalisir dibagian

mana saja di mukosa mulut atau meluas.

Potensi keganasan tidak ditunjukan berdasarkan ukuran lesi.

Lesi yang ditemukan di dasar mulut lebih sering berubah menjadi ganas.

Oleh karena itu, biopsi diperlukan untuk menentukan diagnosis tetapnya.

CONT…..

Ahli histopatologi akan memeriksa tanda-tanda displasia epitel .

Kemungkinan diperlukan pantauan yang teratur dan biopsi ulang.

Daerah yang terlihat bintik-bintik (speckled ) atau eritamus dianggap lebih mengkhawatirkan dibandingkan bercak putih yang halus.

Daerah ulserasi pada bercak putih juga dianggap sangat bermakna dan merupakan tanda adanya potensi yang mengkhawatirkan.

SCREENING AND DIAGNOSA

Kebanyakan, dokter gigi mendiagnosa dengan menguji plak dimulut anda dan mengesampingkan kemungkinan dari penyebab – penyebab lain.

Untuk memastikan tidak ada tanda awal munculnya kanker, dokter gigi anda mungkin akan mengambil sample jaringan ( biopsy ) untuk dianalisa, juga bisa melibatkan pengangkatan semua luka (excisional biopsy), atau sebagian luka, memindahkan sel – sel dari tambalan – tambalan leukoplakia dengan sikat putar kecil (oral brush biopsy).

CONT….

Jaringan tersebut kemudian dianalisa dilaboratorium dengan system pecitraan yang tinggi yang memungkinkan pathologis mendeteksi kemungkinan sel yang tidak normal diantara ribuan sel sehat.

Laporan negative berarti tidak ada kehadiran sel yang tidak normal. Jika laporannya positif, maka dokter gigi anda akan mengadakan biopsy lagi dengan mengangkat sedikit jaringan dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisa.

KOMPLIKASI

Leukoplakia biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan dimulut dan hilang ketika anda memindahkan bagian yang teriritasi. Beberapa plak mungkin bisa jadi tak terlihat, tetapi akan menimbulkan ketidaknyamanan yang tidak mau hilang

GAMBARAN HISTOPATOLOGI

Pemeriksaan mikroskopis akan membantu menentukan penegakan diagnosis leukoplakia. Bila diikuti dengan pemeriksaan histopatologi dan sitologi, akan tampak adanya perubahan keratinisasi sel epitelium, terutama pada bagian superfisial. Gambaran HPA-nya antara lain: keratin tebal, hyperkeratosis, hiperpara keratosis, jarang ditemukan displasia, pembelahan inti tapi tidak diikuti pembelahan sitoplasma.

CONT

Secara mikroskopis, perubahan ini dapat dibedakan menjadi 5 bagian, yaitu: 

Hiperkeratosis Hiperparakeratosis Akantosis

PENGOBATAN

Mengangkat bagian yang teriritasi. Berhenti merokok dan mengkonsumsi alcohol dapat

membereskan kondisi. Tetapi jika tidak efektif dan luka menampakkan gejala

awal kanker, dokter gigi anda akan memilih memindahkan lesi lekoplakia dengan scalpel, sebuah laser ataupun sesuatu yang sangat dingin yang membeku dan menghancurkan sel – sel kanker (cryoprobe).

Peneliti telah menginvestigasi efek dari retinoids –berasal dari vitamin A yang digunakan untuk masalah kulit lain – pada leukoplakia.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa vitamin E ( alpha – tocopherol) dapat menciutkan lesi-lesi yang berhubungan dengan leukoplakia. Bagaimanapun juga banyak penelitian yang masih diperlukan

PENCEGAHAN

Anda bisa mencegah leukoplakia dengan melakukan :

Berhenti merokok. Berhenti mengkonsumsi alkohol. Memakan buah dan sayuran segar.

PROGNOSIS

Apabila permukaan jaringan yang terkena lei leukoplakia secara klinis menunjukan hiperkeratosis ringan maka prognosisnya baik.

Tetapi, bila telah menunjukan proses diskeratosis atau di temukan adanya sel – sel atipia maka prognosisnya kurang menggembirakan, karena diperkirakan akan berubah menjadi suatu keganasan.

DAFTAR PUSTAKA

Birnbaum,Warren dan Dunne, Stephen M. 2010. Diagnosis Kelainan dalam Mulut. Jakarta : EGC

Burket GG..H., Oral medicine Diagnosis & Treatmen, 6th edition, J.B . Lippincontt Co,. Philadelphia-Toronto,1974.

Istiati Soehardjo, Protein p53 (tumor suppresor gene) dan peranannya pada mutasi gen sebagai penyebab terjadinya kanker rongga mulut, Majalah Kedokteran Ggi Universitas Airlangga, Vol.34, no3a, Agustus 2001.

Ruslijanto Hartono, Karsinoma Sel Skuamosa pada Lidah, Forum Ilmiah II, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ,1987.

VIGNETTE

Seorang laki-laki berusia 55 tahun, alkoholik datang ke RSGM Baiturrahmah dengan keluhan adanya bercak putih pada dasar mulutnya. Pada pemeriksaan ditemukan lesi putih, halus berkeriput, dan sukar dikerok. Apa diagnosa dari kasus diatas ?

A. Eritroplakia B. Kandidiasis C. Karsinoma Sel Skuamosa D. Speckled leukoplakia E. Leukoplakia Jawaban : e