leny laporan kasus besar ppt
TRANSCRIPT
Leny Christy Tahun11-2011-011
TOXOPLASMOSIS
OKULAR
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UVEITIS ANTERIOR KRONIK
ANATOMI MATA
LAPISAN LAPISAN RETINA
Nama : Nn. SM Pendidikan : SMA
Umur : 21 tahun Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Mahasiswa No. RM : 29.72.41
Alamat : Krikilan RT 03 RW 02, Kec.Sumber, Kab.Rembang.
1.IDENTITAS PASIEN
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF Autoanamnesis pada hari Jumat tanggal
03 Agustus 2012 Jam 14.00 WIB dan Alloanamnesis dari status rekam medis pasien
Keluhan Utama : Pasien mengeluh pandangan silau.
Terutama pada mata kanan Keluhan Tambahan: Mata perih dan berair, Terasa
mengganjal.
Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poli mata RS Mardi Rahayu dengan
keluhan pandangan silau pada kedua mata terutama mata kanan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan semakin lama semakin memberat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien juga mengeluh mata perih dan berair, terasa mengganjal dan penglihatan kabur. Ini adalah kunjungan yang ke tiga kalinya Pasien sebelumnya pernah berobat, pada tanggal 27 desember 2011 dan 10 februari 2012 dengan keluhan yang sama dan mendapatkan pengobatan. Pasien mendapat pengobatan mydriatil, polidex dan spiranter.
Pada kunjungan yang terakhir (`10 februari 2012), pasien mengeluh keluhan pada mata kiri berkurang tapi mata kanannya masih kabur dan terasa mengganjal pada mata kanannya. Kabur tidak dirasakan bertambah berat, maupun membaik. Kabur juga dirasakan menetap sepanjang waktu pada mata kanan pasien. Pasien mengaku tidak ada riwayat kemasukan debu atau benda asing ke dalam mata atau riwayat trauma pada mata yang sakit. Pasien mengaku kabur pada mata kanannya terjadi secara tiba-tiba. Pada mata yang sakit tidak terdapat kotoran dan mata tidak lengket.
Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (-) Diabetes Mellitus (-) Alergi obat-obatan dan makanan (-) Riwayat penggunaan kacamata (+) (Pasien tidak membawa kacamata dan tidak
ingat keuatan kacamata) Riwayat trauma pada mata (-) Pasien pernah mengalami keluhan yang sama
sejak 6bulan yang lalu pada kedua mata. Mata kiri dirasa membaik namun mata kanan tidak.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang pernah menderita sakit
yang serupa seperti pasien
Riwayat social-ekonomi: Social ekonomi cukup. Pasien berprofesi
sebagai mahasiswa. Pasien tidak memakai Jamkesmas atau asuransi kesehatan lainnya.
PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Status Gizi : Cukup Nadi : 80 x/menit Tensi : 150/90 mmHg RR : 20 x/menit Suhu : 36,5 oC Kepala : normocephali, deformitas (-), rambut
hitam, distribusi merata. Telinga : normotia, serumen (-), sekret (-) Hidung : deviasi septum (-), sekret (-) Tenggorokan : tonsil T1/T1 tidak hiperemis, faring tidak
hiperemis. Thorax
Cor : BJ I/II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)Pulmo : SN vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, supel, BU (+) N Ekstremitas : akral hangat, oedem -/-
Status Ophtalmologi-OD: Kamera okuli anterior tampak sedikit keruh, serta
palpebra superior tampak udem ringan
- OS: Mata tampak tenang
OD OS
COA sedikit Keruh Mata tampak tenang
Axis Visus 1/∞, PH: Tidak Maju 1/60, PH 20/400
Koreksi Tidak dilakukan SPH: -10.75. Cyl: -2.75. Ax: 167
Autoref RETRY SPH: -9. Cyl: -2 Ax 120
Addisi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Distansia Pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kacamata Lama Tidak diketahui Tidak diketahui
STATUS OFTALMOLOGIKETERANGAN OD OS
VISUS
Eksoftalmos Tidak ada Tidak adaEnoftalmos Tidak ada Tidak ada
Deviasi Tidak ada Tidak adaGerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Warna Hitam Hitam
Simetris Simetris Simetris
KEDUDUKAN BOLA MATA
SUPERSLIA
Edema Edema ringan Tidak adaNyeri tekan Ada Tidak adaEktropion Tidak ada Tidak adaEntropion Tidak ada Tidak ada
Blefarospasme Tidak ada Tidak adaTrikiasis Tidak ada Tidak adaSikatriks Tidak ada Tidak ada
Punctum LakrimalLakrimasi meningkat Berfungsi
Fissura palpebra Normal NormalTes Anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Hiperemis Tidak ada Tidak adaFolikel Tidak ada Tidak adaPapil Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak adaHordeolum Tidak ada Tidak ada
Kalazion Tidak ada Tidak ada
PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
KONJUNGTIVA TARSALIS SUPERIOR DAN INFERIOR
Sekret Tidak ada Tidak adaInjeksi Konjungtiva Tidak ada Tidak ada
Injeksi Siliar Ada Tidak adaPerdarahan
SubkonjungtivaTidak ada Tidak ada
Pterigium Tidak ada Tidak adaPinguekula Tidak ada Tidak ada
Nevus Pigmentosus Tidak ada Tidak adaKista Dermoid Tidak ada Tidak ada
Warna Putih PutihIkterik Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
KONJUNGTIVA BULBI
SKLERA
Kejernihan Jernih JernihPermukaan Rata, licin Rata, licin
Ukuran 12 mm 12 mmSensibilitas Baik Baik
Infiltrat Tidak ada Tidak adaKeratik Presipitat Ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak adaUlkus Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak adaArkus Senilis Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak adaTes Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
KORNEA
Kedalaman Normal NormalKejernihan Jernih Jernih
Hifema Tidak ada Tidak adaHipopion Tidak ada Tidak ada
Efek Tyndall Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Warna Hitam Hitam
Kripte Jelas Jelas
Sinekia Ada. Pada arah jam 6 Tidak ada
Koloboma Tidak ada Tidak ada
BILIK MATA DEPAN
IRIS
Letak Di tengah Di tengahBentuk Bulat BulatUkuran ± 3mm ± 3mm
Refleks Cahaya Langsung
Negatif Positif
Refleks Cahaya Tak Langsung
Negatif Negatif
Kejernihan Sedikit Keruh JernihLetak Di tengah Di tengah
Shadow Test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kejernihan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
PUPIL
LENSA
BADAN KACA
Batas Tidak dilakukan Tidak dilakukanWarna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ekskavasio Tidak dilakukan Tidak dilakukanRasio Arteri :Vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
C/D Ratio Tidak dilakukan Tidak dilakukanMakula Lutea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukanEksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukanSikatriks Tidak dilakukan Tidak dilakukanAblasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nyeri Tekan Tidak ada Tidak adaMassa Tumor Tidak ada Tidak ada
Tensi Okuli (n) per palpasi (n) per palpasiTonometri 9 mmHg 16 mmHg
Tes Konfrontasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
FUNDUS OKULI
PALPASI
KAMPUS VISI
PEMERIKSAAN PENUNJANG: ----
RESUME
Subyektif :
Pasien wanita 21 tahun, datang dengan keluhan keluhan pandangan silau pada kedua mata terutama mata kanan sejak 6 bulan yang lalu. dirasakan semakin lama semakin memberat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien juga mengeluh mata perih dan berair, terasa mengganjal dan penglihatan kabur. Pasien sebelumnya pernah berobat, pada tanggal 27 desember 2011 dan 10 februari 2012 dengan keluhan yang sama dan mendapatkan pengobatan.Pada kunjungan yang terakhir (`10 februari 2012), keluhan pada mata kiri berkurang tapi mata kanannya masih kabur dan mengganjal. Kabur tidak dirasakan bertambah berat, maupun membaik. Kabur juga dirasakan menetap sepanjang waktu pada mata kanan pasien. Pasien mengaku kabur pada mata kanannya terjadi secara tiba-tiba.
Obyektif :
Pada pemeriksaan fisik status generalis didapatkan dalam batas normal.
Pada pemeriksaan ophtalmologis :
Ditemukan : Visus OD: 1/∞
OS: 1/60 PH 20/400Keratic presipitatNyeri tekan palpebra Injeksi siliar
Sinekia pada arah jam 6 Lensa :OD Agak keruh.
Refleks pupil OD L/TL -/- OD Palpebra oedema ringan
Lakrimasi (+)Tonometri OD 9 mmHg
DIFFERENT DIAGNOSIS
OD Uveitis posterior ec toxoplasmosisOD Uveitis IntermediateOD Uveitis anterior kronikOD Konjungtivitis / KeratokonjungtivitisKeratitis
DIAGNOSIS KERJA
OD Anterior kronikOS Miopia
Dasar diagnosis :
Anamnesis : Mata kanan terasa silau sejak 6bulan yang lalu, disertai dengan rasa mengganjal dan penglihatan buram. Lakrimasi positif. Pemeriksaan Ophtalmologis :
Ditemukan : Visus OD: 1/∞
OS: 1/60 PH 20/400Keratic presipitatPada Iris terdapat Injeksi siliarLensa :OD Agak keruhOD Palpebra oedema ringan. Lakrimasi (+)Sinekia pada arah jam 6
PENATALAKSANAAN Medikamentosa :
Cendomidriatil 1% 3x2tetes OD Polidex 4xtetes OD Glaukon 250mg 2x1/2 Lameson 4mg XV 2-1-0 Spiranter 500mg XV 3x1
Non-medikamentosa:
Tidak boleh memegang atau menggosok-gosok mata yang meradang
Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan mengeringkannya dengan handuk atau kain yang bersih
Minum/Tetesi obat sesuai anjuran dokter
PROGNOSIS
OD OS
Ad Vitam Dubia ad malam Ad bonam Ad Functionam Dubia ad bonam Ad bonam Ad Sanationam Ad bonam Ad bonam Ad Cosmetikum Ad bonam Ad bonam
Usul Pemeriksaan lapang pandang untuk mengetahui adanya
kerusakan pada makula Hitung jenis, eosinofilia alergi, infeksi parasit TORCH IgG, IgM toxoplasma
Saran Menjaga kebersihan mata dan tangan Menjaga imunitas tubuh Menjaga pola makan (makan makanan bergizi) Mengurangi paparan mata dengan sinar UV dengan
memakai pelindung seperti kacamata dan topi Melakukan pengobatan semaksimal mungkin untuk
mengobati uveitis kronis