len so meter

26
LENSOMETER LENSOMETER

Upload: boended-wicaksono

Post on 05-Aug-2015

927 views

Category:

Documents


44 download

TRANSCRIPT

Page 1: Len So Meter

LENSOMETERLENSOMETER

Page 2: Len So Meter

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Lensa adalah suatu media yang mempunyai daya Lensa adalah suatu media yang mempunyai daya pembiasan. Kita mengenal dua jenis lensa untuk pembiasan. Kita mengenal dua jenis lensa untuk mengkoreksi kelainan refraksi, yaitu lensa spheris mengkoreksi kelainan refraksi, yaitu lensa spheris dan lensa cylinderdan lensa cylinder

Untuk mengetahui kekuatan dioptri suatu lensa secara Untuk mengetahui kekuatan dioptri suatu lensa secara akurat, kita memerlukan suatu alat yang benar. akurat, kita memerlukan suatu alat yang benar. Walaupun dengan tehnik netralisasi kita dapat Walaupun dengan tehnik netralisasi kita dapat mengetahui kekuatan lensa tetapi cara ini kurang mengetahui kekuatan lensa tetapi cara ini kurang efesien dan kurang dapat dipertanggungjawabkan efesien dan kurang dapat dipertanggungjawabkan keakuratannyakeakuratannya

Page 3: Len So Meter

Istilah lensometer atau focimeter berasal Istilah lensometer atau focimeter berasal dari bahasa inggris. Istilah lainnya adalah dari bahasa inggris. Istilah lainnya adalah ultimeter dan vertometer. Kata ini berasal ultimeter dan vertometer. Kata ini berasal dari bahasa belanda. Semua kata ini dari bahasa belanda. Semua kata ini mempunyai arti yang sama, yaitu mempunyai arti yang sama, yaitu alat alat untuk menentukan kekuatan lensa.untuk menentukan kekuatan lensa.

Page 4: Len So Meter

DASAR OPTIK DAN DASAR OPTIK DAN KONSTRUKSIKONSTRUKSI

Semua jenis lensometer mempunyai Semua jenis lensometer mempunyai dasar optik dan konstruksi yang dasar optik dan konstruksi yang sama, dimana lensa yang akan diukur sama, dimana lensa yang akan diukur ditempatkan pada stop lensa yang ditempatkan pada stop lensa yang berada di antara teleskop dan lensa berada di antara teleskop dan lensa standarstandar

Page 5: Len So Meter

Jarak antara kekuatan dioptri suatu lensometer dapat Jarak antara kekuatan dioptri suatu lensometer dapat diukur dari kekuatan lensa standar yang dipakai, diukur dari kekuatan lensa standar yang dipakai, sebagian besar lensometer menggunakan lensa sebagian besar lensometer menggunakan lensa standar dengan kekuatan +22 Dioptri dan +27 standar dengan kekuatan +22 Dioptri dan +27 Dioptri.Dioptri.

Apabila suatu lensometer menggunakan lensa standar Apabila suatu lensometer menggunakan lensa standar dengan kekuatan +27 dioptri, maka target lensa dengan kekuatan +27 dioptri, maka target lensa standar akan bergerak 1.37 mm pada tiap dioptri standar akan bergerak 1.37 mm pada tiap dioptri dari ambang batas dan jika suatu lensometer dari ambang batas dan jika suatu lensometer menggunakan lensa standar +22 Dioptri maka menggunakan lensa standar +22 Dioptri maka target lensa akan bergerak 2.06 mm tiap dioptri dari target lensa akan bergerak 2.06 mm tiap dioptri dari ambang batas.ambang batas.

Page 6: Len So Meter

jika power lensa standar dari suatu jika power lensa standar dari suatu lensometer semakin besar, maka gerakan lensometer semakin besar, maka gerakan target per dioptri akan semakin target per dioptri akan semakin sempit/kurang dari ambang batassempit/kurang dari ambang batas

Para pabrik pembuat lensometer Para pabrik pembuat lensometer mempunyai kesepakatan bahwa ketepatan mempunyai kesepakatan bahwa ketepatan dioptri dan jarak per dioptri menjadi dioptri dan jarak per dioptri menjadi keistimewaan dari masing-masing keistimewaan dari masing-masing lensometerlensometer

Page 7: Len So Meter

Lensometer badal Lensometer screen

Page 8: Len So Meter

Salah satu parameter yang menentukan Salah satu parameter yang menentukan ketepatan lensometer adalah kwalitas dari ketepatan lensometer adalah kwalitas dari lensa standar.lensa standar.

Sedikit saja terdapat penyimpangan pada lensa Sedikit saja terdapat penyimpangan pada lensa standar akan mempengaruhi kwalitas standar akan mempengaruhi kwalitas bayangan yang dihasilkan.bayangan yang dihasilkan.

Penyimpangan pada lensa standar akan lebih Penyimpangan pada lensa standar akan lebih terlihat apabila lensometer digunakan untuk terlihat apabila lensometer digunakan untuk mengukur lensa-lensa berkekuatan minus mengukur lensa-lensa berkekuatan minus tinggitinggi

Page 9: Len So Meter

Kegunaan lensometerKegunaan lensometer

- menentukan power suatu lensa- menentukan power suatu lensa

- menentukan titik api (optic centrum)- menentukan titik api (optic centrum)

lensa lensa

- menentukan axis (sumbu utama) lensa- menentukan axis (sumbu utama) lensa

- mengetahui derajat prisma suatu lensa- mengetahui derajat prisma suatu lensa

- mengetahui kwalitas suatu lensa- mengetahui kwalitas suatu lensa

Page 10: Len So Meter

Dilihat dari bentuk Dilihat dari bentuk target target , lensometer , lensometer terbagi dalam 3 jenis, yaitu:terbagi dalam 3 jenis, yaitu:

Target berbentuk titikTarget berbentuk titik

Target berbentuk garisTarget berbentuk garis

Target layarTarget layar

Page 11: Len So Meter

Target lensometer

Page 12: Len So Meter

CARA PENGGUNAAN CARA PENGGUNAAN LENSOMETER

PENGUKURAN LENSA SPHERISPENGUKURAN LENSA SPHERIS tempatkan skala pada posisi 0 dan target terlihat jelas tempatkan skala pada posisi 0 dan target terlihat jelas

dengan cara memutar powerdengan cara memutar power Putar ocular (eye piece) sampai angka-angka dan Putar ocular (eye piece) sampai angka-angka dan

garis-garis pada target dan skala terlihat jelas dan garis-garis pada target dan skala terlihat jelas dan tajamtajam

Letakkan lensa yang akan diukur pada posisi back Letakkan lensa yang akan diukur pada posisi back vertexvertex

Putar power sampai garis-garis pada target terlihat Putar power sampai garis-garis pada target terlihat bersih dan tajam pada kedua merediannyabersih dan tajam pada kedua merediannya

Baca angka yang tertera/ terlihat pada skalaBaca angka yang tertera/ terlihat pada skala

Page 13: Len So Meter

PENGUKURAN LENSA CYLINDER ATAU KOMBINASIPENGUKURAN LENSA CYLINDER ATAU KOMBINASI Tempatkan posisi skala power pada 0Tempatkan posisi skala power pada 0 Putar ocular hingga angka-angka dan garis-garis pada Putar ocular hingga angka-angka dan garis-garis pada

target terlihat jelas dan tajamtarget terlihat jelas dan tajam Letakkan lensa yang akan diukur pada posisi back Letakkan lensa yang akan diukur pada posisi back

vertexvertex Putar power sehingga terlihat garis yang paling jelas Putar power sehingga terlihat garis yang paling jelas

dengan menggunakan tangan kanandengan menggunakan tangan kanan Luruskan garis dengan memutar axis lensometer Luruskan garis dengan memutar axis lensometer

menggunakan tangan kirimenggunakan tangan kiri Pada target akan terlihat hanya satu meredian saja Pada target akan terlihat hanya satu meredian saja

yang fokus sedangkan meredian lainnya terlihat kaburyang fokus sedangkan meredian lainnya terlihat kabur

Page 14: Len So Meter

Lihat pada skala berapa powernyaLihat pada skala berapa powernya Putar kembali power sehingga akan terlihat lagi Putar kembali power sehingga akan terlihat lagi

garis paling jelas dan tajam yang arahnya garis paling jelas dan tajam yang arahnya berlawanan/ tegak lurus dengan meredian yang berlawanan/ tegak lurus dengan meredian yang pertamapertama

Axis tidak usah diputar lagiAxis tidak usah diputar lagi Baca pada skala berapa power yang didapatBaca pada skala berapa power yang didapat Power pertama/ yang nilainya paling besar adalah Power pertama/ yang nilainya paling besar adalah

power spheris sedangkan nilai cylinder adalah power spheris sedangkan nilai cylinder adalah selisih antara power pertama dan keduaselisih antara power pertama dan kedua

Axis yang dipakai adalah meredian pada power Axis yang dipakai adalah meredian pada power kedua/ power dengan nilai terkecilkedua/ power dengan nilai terkecil

Page 15: Len So Meter

Contoh :Contoh :S -1.50 pada meredian 90°

S – 2.00 pada meredian 0°

Power lensa pada meredian 90° adalah S -1.50 dan pada meredian 0° (180°) adalah S-2.00 jadi power lensa adalah :

S -1.50 C -0.50 X 0°Power dg nilai terbesar

Selisih power 1 dan 2

Meredian pd power terkecil

Page 16: Len So Meter

PENGUKURAN LENSA BIFOKALPENGUKURAN LENSA BIFOKAL Pada prinsipnya cara pengukuran sama dengan lensa Pada prinsipnya cara pengukuran sama dengan lensa

spheris atau cylinder untuk segmen jauhnyaspheris atau cylinder untuk segmen jauhnya Sedangkan untuk menentukan power addition (add) Sedangkan untuk menentukan power addition (add)

adalah power lensa pada bagian segmen dekat/ baca adalah power lensa pada bagian segmen dekat/ baca dikurangi dengan power segmen jauhnyadikurangi dengan power segmen jauhnya

Untuk lensa power kombinasi, tentukan meredian Untuk lensa power kombinasi, tentukan meredian yang yang akan dijadikan patokan penghitungan yang yang akan dijadikan patokan penghitungan sehingga perhitungan tidak usah dilakukan dua kalisehingga perhitungan tidak usah dilakukan dua kali

Axis lensa bagian atas harus sama dengan axis lensa Axis lensa bagian atas harus sama dengan axis lensa bagian bawahbagian bawah

POWER ADDITION SELALU POSIIFPOWER ADDITION SELALU POSIIF

Page 17: Len So Meter

Contoh :Contoh :Pada lensa bifokal terdapat keterangan sbb:Pada lensa bifokal terdapat keterangan sbb:Segmen jauh: pada meredian 45Segmen jauh: pada meredian 45° power lensa ° power lensa

S +1.25 D S +1.25 D Pada meredian 135° power lensa Pada meredian 135° power lensa

S + 2.00 D S + 2.00 DSegmen dekat : pada meredian 135° power lensa Segmen dekat : pada meredian 135° power lensa

S +4.50 S +4.50Maka lensa itu mempunyai ukuran :Maka lensa itu mempunyai ukuran :

S +2.00 C -0.75 x 45 add +2.50 DS +2.00 C -0.75 x 45 add +2.50 D

Page 18: Len So Meter

Pengukuran lensa ProgressivePengukuran lensa Progressive

Pada prinsipnya sama dengan Pada prinsipnya sama dengan pengukuran lensa bifokalpengukuran lensa bifokal

Ada patokan-patokan pada pengukuran Ada patokan-patokan pada pengukuran lensa progressive sesuai standar lensa progressive sesuai standar internasional yang disebut PALinternasional yang disebut PAL

Page 19: Len So Meter

Penentuan Titik Api (Fokus) LensaPenentuan Titik Api (Fokus) Lensa

Penentuan titik fokus lensa sangat penting dalam Penentuan titik fokus lensa sangat penting dalam membuat lensa koreksi sehingga lensa koreksi membuat lensa koreksi sehingga lensa koreksi berfungsi secara optimal, yaitu kesesuaian berfungsi secara optimal, yaitu kesesuaian dengan jarak PD, tinggi pupil pada lensa dengan jarak PD, tinggi pupil pada lensa progressive, tinggi segmen pada lensa bifokalprogressive, tinggi segmen pada lensa bifokal

Setelah power lensa spheris atau cylinder telah Setelah power lensa spheris atau cylinder telah diketahui, lihat pada target apakah titik-titik diketahui, lihat pada target apakah titik-titik atau garis-garis tersebut sudah berada di atau garis-garis tersebut sudah berada di tengah-tengah targettengah-tengah target

Page 20: Len So Meter

Jika belum tepat berada di tengah target, geser-Jika belum tepat berada di tengah target, geser-geser lah lensa baik ke kanan kiri atau atas geser lah lensa baik ke kanan kiri atau atas bawah secara perlahan agar power dan axis bawah secara perlahan agar power dan axis yang sudah tepat tidak berubah lagiyang sudah tepat tidak berubah lagi

Perhatikan posisi lensa harus sejajar, jangan Perhatikan posisi lensa harus sejajar, jangan miringmiring

Tekan spotting ke permukaan lensa sehingga Tekan spotting ke permukaan lensa sehingga tergambar tiga buah titik pada lensatergambar tiga buah titik pada lensa

Titik fokus lensa adalah ada di bagian tengah Titik fokus lensa adalah ada di bagian tengah dari ketiga titik tersebutdari ketiga titik tersebut

Page 21: Len So Meter

Fokus lensa harus tepat di tengah target

Page 22: Len So Meter

SEBAB-SEBAB KETIDAKTEPATAN HASIL SEBAB-SEBAB KETIDAKTEPATAN HASIL PENGUKURAN LENSA OLEH LENSOMETERPENGUKURAN LENSA OLEH LENSOMETER

Oculer belum distel dengan baikOculer belum distel dengan baiksebelum lensometer digunakan, adalah sangat penting sebelum lensometer digunakan, adalah sangat penting untuk menyetel oculer sampai target terlihat fokus dan untuk menyetel oculer sampai target terlihat fokus dan terang pada skala 0. Apabila fokus oculer ini diabaikan terang pada skala 0. Apabila fokus oculer ini diabaikan maka dapat mengakibatkan kesalahan lebih dari 0.25 Dmaka dapat mengakibatkan kesalahan lebih dari 0.25 D

Posisi lensa yang salahPosisi lensa yang salahkalibrasi lensometer didasari pada asumsi bahwa kalibrasi lensometer didasari pada asumsi bahwa permukaan belakang lensa adalah tepat berada pada stop permukaan belakang lensa adalah tepat berada pada stop lensa.lensa.

Page 23: Len So Meter

pada lensa yang terlalu cembung posisi lensa agak pada lensa yang terlalu cembung posisi lensa agak sedikit ke belakang, atau apabila lensa terlalu sedikit ke belakang, atau apabila lensa terlalu cekung, lensa agak sedikit ke depan stop lensa. cekung, lensa agak sedikit ke depan stop lensa. Untuk mengatasi hal ini, Essilor menggabungkan Untuk mengatasi hal ini, Essilor menggabungkan skala nonlinier dalam lensometer untuk skala nonlinier dalam lensometer untuk mengimbangi perubahan posisi vertex lensa dengan mengimbangi perubahan posisi vertex lensa dengan perubahan pada power lensa.perubahan pada power lensa.

Apabila ketelitian alat ini dapat Apabila ketelitian alat ini dapat dipertanggungjawabkan dalam pengukuran back dipertanggungjawabkan dalam pengukuran back vertex lensa kaca mata, maka dapat dipergunakan vertex lensa kaca mata, maka dapat dipergunakan sebagi petunjuk apabila alat ini dipakai untuk sebagi petunjuk apabila alat ini dipakai untuk mengukur front vertex lensamengukur front vertex lensa

Page 24: Len So Meter

Lensometer yang kotorLensometer yang kotor

Keadaan lensometer yang kotor, terutama pada Keadaan lensometer yang kotor, terutama pada bagian dalam dari alat ini menyebabkan target atau bagian dalam dari alat ini menyebabkan target atau skala terlihat kabur bahkan garis-garis target terlihat skala terlihat kabur bahkan garis-garis target terlihat membias dan tidak tajammembias dan tidak tajam

Kwalitas lensa yang burukKwalitas lensa yang buruk

Pada proses pembuatan lensa ada kalanya terjadi Pada proses pembuatan lensa ada kalanya terjadi masalah pada hasilnya, seperti permukaan lensa masalah pada hasilnya, seperti permukaan lensa yang bergelombang, optic centrum yang tidak yang bergelombang, optic centrum yang tidak terletak tepat di tengah lensa sehingga terletak tepat di tengah lensa sehingga menimbulkan efek prismamenimbulkan efek prisma

Page 25: Len So Meter

TRANSPOSISI / KONVERSITRANSPOSISI / KONVERSI

Untuk memudahkan dalam pembuatan Untuk memudahkan dalam pembuatan kacamata, khususnya lensa cylinder atau kacamata, khususnya lensa cylinder atau kombinasi, biasanya dianjurkan supaya kombinasi, biasanya dianjurkan supaya resep kacamata dibuat menggunakan resep kacamata dibuat menggunakan power cylinder negatif. Apabila resep power cylinder negatif. Apabila resep kacamata masih menggunakan cylinder kacamata masih menggunakan cylinder positif, maka kita transposisi terlebih positif, maka kita transposisi terlebih dahulu.dahulu.

Page 26: Len So Meter

Cara untuk transposisi / konversi adalah sbb:Cara untuk transposisi / konversi adalah sbb:- Nilai spheris merupakan hasil penjumlahan Nilai spheris merupakan hasil penjumlahan

antara spheris dan cylinderantara spheris dan cylinder- Power cylinder tetap hanya berubah tanda. Power cylinder tetap hanya berubah tanda.

Minus jadi plus dan sebaliknyaMinus jadi plus dan sebaliknya- Axis 90Axis 90° ke atas di kurangi 90° ke atas di kurangi 90- Axis 89° ke bawah ditambah 90Axis 89° ke bawah ditambah 90 contoh:contoh:S -1.00 C -3.00 X 45 S -1.00 C -3.00 X 45 S -4.00 C +3.00 X 135 S -4.00 C +3.00 X 135S -0.50 C +2.00 X 120 S -0.50 C +2.00 X 120 S +1.50 C -2.00 X 30 S +1.50 C -2.00 X 30