lembaran daerah kabupaten wonogiri ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...pasal 4...

451
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOGIRI, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang; b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan dasar pelaksanaan program-program pembangunan masyarakat yang akan terwujud dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah; c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 yang merupakan perwujudan visi, misi dan Program Bupati yang memuat kebijakan penyelenggaraan pembangunan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015;

Upload: truongthuan

Post on 25-Mar-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

LEMBARAN DAERAHKABUPATEN WONOGIRI

NOMOR : 11 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 7

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

NOMOR : 11 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOGIRI,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkancita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi danmisi Bupati, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang;

b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenWonogiri merupakan dasar pelaksanaan program-programpembangunan masyarakat yang akan terwujud dalam RencanaKerja Pemerintah Daerah;

c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasionaldan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, perlu menyusun RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten WonogiriTahun 2010-2015 yang merupakan perwujudan visi, misi danProgram Bupati yang memuat kebijakan penyelenggaraanpembangunan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,huruf b dan huruf c, maka perlu membentuk Peraturan Daerahtentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun2010-2015;

Page 2: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 139, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5049);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang DanaPerimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4575);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang SistemInformasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4576);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4578);

Page 3: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4593);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang LaporanKeuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4614);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata CaraPengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata CaraPenyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4664);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang PedomanLaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah KepadaDewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan 4Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negera Republik IndonesiaNomor 4741);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentangDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran NegeraRepublik Indonesia Nomor 4697);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4698);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);

25. Peraturan Pemerintah 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata RuangWilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4833);

Page 4: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

26. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,Pengundangan Dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

27. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan DaerahDan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ProvinsiJawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006Nomor 8);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ProvinsiJawa Tengah Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi JawaTengah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan LembaranDaerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 9);

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ProvinsiJawa Tengah Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerah Provinsi JawaTengah Tahun 2009 Nomor 4);

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2009-2029(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2004tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi KewenanganPemerintahan Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Wonogiri Nomor 85);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2011 Nomor 10, Tambahan Lembaran DaerahKabupaten Wonogiri Nomor 98);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

dan

BUPATI WONOGIRI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAMENENGAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015.

Page 5: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Wonogiri.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah.

3. Bupati adalah Bupati Wonogiri.

4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPDaerah adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten WonogiriTahun 2005-2025.

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMDaerah adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2010-2015.

6. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah RencanaKerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri yang disusun setiap tahun sekali.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah SekretariatDPRD, Inspektorat Daerah, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan, dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten yang mempunyai tugas mengelola anggaran danbarang daerah.

8. Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkatRenstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD Kabupaten Wonogiri untuk periode5 (lima) tahun.

BAB IIRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 2

RPJM Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagailandasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan 5(lima) tahun terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dan pelaksanaanlebih lanjut dituangkan dalam RKPD.

Pasal 3

Sistematika RPJM Daerah disusun sebagai berikut :a. BAB I : Pendahuluan;b. BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah;c. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan;d. BAB IV : Analisis Isu-isu Strategise. BAB V : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran;f. BAB VI : Strategi dan Arah Kebijakan;g. BAB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah;h. BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan

Pendanaan;i. BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah;j. BAB X : Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan.

Page 6: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

Pasal 4

RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 5

RPJM Daerah berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2005-2025, dan memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013.

Pasal 6

(1) Program pembangunan daerah periode 2010-2015 dilaksanakan sesuai denganRPJM Daerah.

(2) RPJM Daerah memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka menengah daerah.

Pasal 7

RPJM Daerah menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun Renstra SKPD dan sebagaiacuan bagi seluruh pemangku kepentingan di Daerah dalam melaksanakan kegiatanpembangunan selama kurun waktu 2010-2015.

Pasal 8

RPJM Daerah wajib dilaksanakan oleh Bupati dalam rangka penyelenggaraanpembangunan di Daerah.

BAB IIIPENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 9

(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJM Daerah.(2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJM Daerah dilaksanakan

sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 10

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka RPJM Daerah menjadi pedomanpenyusunan rencana pembangunan sampai dengan Tahun 2015, dan dapatdiberlakukan sebagai RPJM Daerah transisi sebagai pedoman penyusunan RKPD Tahun2016 sebelum tersusunnya RPJM Daerah Tahun 2015 – 2020 yang memuat visi dan misiBupati terpilih.

Page 7: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

BAB VKETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Bupati Wonogiri Nomor15 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2011-2015 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknispelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 13

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri.

Ditetapkan di Wonogiripada tanggal 12 September 2011

BUPATI WONOGIRI,

Cap. Ttd

DANAR RAHMANTO

Diundangkan di Wonogiripada tanggal 12 September 2011

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN WONOGIRI,

Cap. Ttd

BUDISENA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011 NOMOR 11

Page 8: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRINOMOR : 11 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015

I. UMUM

Bahwa dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Kepala Daerah sesuaidengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, perlu disusun Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah kurun waktu 5 tahun mendatang.

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 merupakan penjabarandari visi, misi, dan program Bupati yang penyusunannya berpedoman pada RPJPDaerah dengan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJM Provinsi. RPJM Daerahmemuat arah dan kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan KerjaPerangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerjadalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 dilakukansecara partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan,serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015, akan digunakansebagai pedoman dalam penyusunan RKPD Kabupaten Wonogiri pada setiap tahunanggaran. Selain itu juga dijadikan acuan bagi penyusunan dokumen perencanaanpembangunan Kabupaten wonogiri.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka perlumembentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Page 9: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Dokumen RPJMD Tahun 2010-2015 ini dapat diberlakukan sebagai DokumenRPJMD Transisi untuk pedoman dalam penyusunan Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 sebelum RPJMD Tahun 2015-2020disusun dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Pasal 11

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 99

Page 10: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah

mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahannya

sendiri. Namun demikian, dalam penyusunan perencanaan pembangunan

daerah, tetap harus memperhatikan keterkaitan antara perencanaan

pemerintahan pusat, provinsi dan antar pemerintah daerah, sehingga

pencapaian tujuan daerah mendukung pencapaian tujuan nasional. Aspek

hubungan tersebut juga harus memperhatikan kewenangan yang diberikan

terkait dengan kepemilikan sumber daya alam dan sumber daya lainnya

maupun terkait dengan aspek pelayanan umum dan kemampuan keuangan

daerah.

Pemberian otonomi itu dimaksudkan untuk mempercepat proses

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Dengan adanya otonomi daerah

diharapkan pemerintah daerah selain mampu meningkatkan daya saing, melalui

prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan juga mampu

meningkatkan daya guna potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah.

Di lain pihak, dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor : 10

Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2025, dinyatakan bahwa perencanaan

pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan nasional. Lebih lanjut dikatakan bahwa perencanaan

pembangunan daerah meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJP Daerah), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJM Daerah) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RPJP Daerah

berisi Visi, Misi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah selama kurun waktu

20 tahun, sedang RPJM Daerah berisikan penjabaran visi, misi dan program

Kepala Daerah terpilih, sementara RKPD merupakan penjabaran RPJM Daerah

untuk jangka waktu 1 tahun.

LAMPIRANPERATURAN DAERAH KABUPATENWONOGIRINOMOR : 11 TAHUN 2011TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2011

Page 11: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.2

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan abahwa Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) adalah dokumen

perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang

merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) serta

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM

Nasional).

Dalam Lampiran BAB I Draft Rancangan Perda tentang RPJP Daerah

Kabupaten Wonogiri juga telah dinyatakan bahwa Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) Kabupaten Wonogiri merupakan

pedoman perencanaan pembangunan daerah yang memiliki jangkauan upaya

pembangunan jangka panjang selama 20 tahun. RPJP Daerah merupakan

dokumen penting yang akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana daerah

dengan hierarki dan skala yang lebih rendah, yaitu Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) dan Recana Strategis – Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 pada dasarnya

merupakan implementasi atas visi, misi dan program Kepala Daerah yang dipilih

secara langsung oleh rakyat, yang pelaksanaanya diintegrasikan dengan

tahapan pembangunan dalam dokumen RPJP Daerah, khususnya dengan

Tahap II Pelaksanaan RPJP Daerah tahun 2010-2014.

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015, akan dijabarkan

lebih lajut ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang

merupakan rencana pembangunan tahunan daerah, yang memuat prioritas

pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup

gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal,

serta program dan indikasi kegiatan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) di Kabupaten Wonogiri. Dari penjelasan ini, maka RPJM Daerah adalah

dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang

memuat penjabaran dari Visi, Misi, dan Program dari Kepala Daerah terpilih.

Dalam penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-

2015, berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional,

yang di dalamnya memuat Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi

Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, dan Program Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD), Program Lintas SKPD, dan Program Kewilayahan disertai

dengan Rencana-rencana Kerja dalam Kerangka Regulasi dan Kerangka

Page 12: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.3

Pendanaan yang bersifat indikatif. Dalam dokumen RPJM Daerah juga

ditekankan arti pentingnya upaya dalam menerjemahkan visi, misi dan agenda

Kepala Daerah terpilih ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

pembangunan yang mampu merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat

serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan

maupun ketidakberhasilan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke

depan.

Penyusunan dokumen RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-

2015 diharapkan dapat dijadikan sebagai alat pemandu, pengarah dan pedoman

dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah selama kurun

waktu 5 (lima) tahun ke depan, sekaligus juga dijadikan dasar dalam

pertanggungjawaban atas pelaksanaan hasil-hasil pembangunan kepada

masyarakat pada setiap akhir tahun anggaran maupun pada saat akhir masa

jabatan.

Untuk mendapatkan dukungan yang optimal pada saat implementasinya

pada tahun-tahun terkait, proses penyusunan RPJMD Daerah Kabupaten

Wonogiri sudah mencoba untuk membangun komitmen dan kesepakatan dari

stakeholders guna mencapai tujuan RPJM Daerah melalui proses yang

transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatan

teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis. Hal ini juga sesuai dan sejalan

dengan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, dimana penyusunan

RPJM Daerah hendaknya memenuhi 5 (lima) prinsip/pendekatan, yaitu: (i)

Pendekatan Politik, (ii) Pendekatan Teknokratik, (iii) Pendekatan Partisipatif,

(iv)Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan (v) Pendekatan Bawah-Atas

(Bottom-Up).

Pertama, Pendekatan Politik, bermakna bahwa dalam penyusunan RPJM

Daerah Kabupaten Wonogiri melibatkan proses konsultasi dengan kekuatan

politis terutama antara Kepala Daerah terpilih dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD). Kedua, Pendekatan Teknokratik, bahwa penyusunan dokumen

peren-canaan harus menggunakan pola pikir dan kerangka ilmiah yang

dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bidang perencanaan

yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Ketiga,

Pendekatan Partisipatif, bermakna bahwa proses penyusunan RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri semaksimal mungkin sudah berusaha dilaksanakan

secara transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat (stakeholders) dalam

pengambilan keputusan peren-canaan, baik dalam tingkatan sektoral maupun

Page 13: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.4

tingkatan regional/kewilayahan, melalui penyelenggaraan Musrenbang RPJM

Daerah tingkat kecamatan maupun tingkat kota. Keempat, Pendekatan Atas-

Bawah (Top-Down) bahwa proses penyusunan RPJM Daerah Kabupaten

Wonogiri sudah diusahakan untuk bersinergi dengan rencana strategis di

atasnya, khususnya dengan dokumen RPJM Nasional dan dokumen RPJM

Daerah Provinsi Jawa Tengah, serta komitmen terhadap kebijakan dari

pemerintahan tingkat provinsi dan tingkat nasional. Kelima, Pendekatan Bawah-

Atas (Bottom-Up) bermakna dalam proses penyu-sunan RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri, sudah berusaha untuk memperhatikan aspirasi dan

kebutuhan masyarakat, khususnya melalui penyelenggaaran Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri.

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka penyusunan rencana

pembangunan daerah baik RPJP Daerah, RPJM Daerah, maupun RKPD

berpedoman pada Peraturan Pemerintah dimaksud. Sesuai dengan Pasal 15

ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah ini, RPJM Daerah ditetapkan dengan

Peraturan Daerah paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dilantik.

Oleh karenanya, berdasar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-

2015 harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Dengan berpedoman pada Pasal 14 - Pasal 19 dari Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

dalam menyusun RPJM Daerah di Kabupaten Wonogiri, acuan utama yang

digunakan adalah rumusan visi, misi, dan program Kepala Daerah untuk

dijabarkan ke dalam Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program

Prioritas Kepala Daerah dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah. RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri dijadikan pedoman oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) untuk menyiapkan dokumen Rencana Strategis - Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi

(TUPOKSI) SKPD. RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri disusun juga

berpedoman pada RPJP Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025.

Page 14: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.5

Dalam penyusunan dokumen RPJM Daerah di Kabupaten Wonogiri juga

mengacu pada, RPJM Nasional, RPJM Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan

berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah dan Pemerintah Provinsi.

Tujuan merujuk semua dokumen perencanaan dimaksud adalah untuk

menjamin adanya sinergitas kebijakan dan sinkronisasi program secara vertikal

antar tingkat pemerintahan yang berbeda.

Keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 pada

dasarnya merupakan pelaksanaan dari program-program perencanaan selama

5 tahun tahapan kedua setelah kurun waktu 5 (ima) tahun tahapan pertama

selesai dilaksanakan, yaitu periode tahapan pertama tahun 2005-2009.

Pelaksanaan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2009 telah

dilaporkan dalam bentuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban - Akhir

Masa Jabatan (LKPJ - AMJ) Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-

2009 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonogiri

pada tahun 2010.

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 pada dasarnya

disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaan

komprehensif selama 5 (lima) tahun, yang akan digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-

SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai dengan

peraturan perundangan, khususnya: Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pemba-ngunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang telah dijabarkan ke

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, pada era sekarang ini juga

sudah dijabarkan ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Berdasar pada Lampiran III, dari Permendagri Nomor 54 Tahun 2010,

telah dinyatakan bahwa dalam penyusunana Rancangan Awal Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri Tahun

2010-2015, telah dilakukan serangkaian kegiatan, yang mencakup: (i)

Pengolahan data dan informasi pendukung, khususnya hasil dokumen Laporan

Page 15: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.6

Keterangan Pertanggungjawaban - Akhir Masa Jabatan (LKPJ - AMJ) Kepala

Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 - 2010 kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonogiri, untuk menjaga tingkat

kesinambungan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Wonogiri; (ii)

Penelaahan Draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Wonogiri

Tahun 2010-2030; (iii) Analisis gambaran umum kondisi daerah Kabupaten

Wonogiri; (iv) Analisis pengelolaan keuangan daerah dan kerangka pendanaan

di Kabupaten Wonogiri; (v) Perumusan permasalahan pembangunan daerah di

Kabupaten Wonogiri berdasar pada visi, misi dan program pasangan Kepala

Daerah terpilih; (vi) Penelaahan dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008-2013; (vii) Analisis isu-isu strategis pembangunan jangka

menengah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015; (viii) Perumusan penjelasan

visi dan misi dari pasangan Kepala Daerah terpilih; (ix) Perumusan tujuan dan

sasaran; (x) Perumusan strategi dan arah kebijakan; (xi) Perumusan kebijakan

umum dan program pembangunan daerah Kabupaten Wonogiri; (xii)

Penyusunan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan

pendanaan; dan (xiii) Penetapan Indikator Kinerja Kabupaten Wonogiri; (xiv)

Pembahasan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten

Wonogiri. Sementara serangkaian tahapan yang belum dilakukan adalah: (i)

Pelaksanaan forum konsultasi publik; (ii) Pembahasan dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonogiri untuk memperoleh

masukan dan saran; serta (iii) Penyelarasan program prioritas dan kebutuhan

pendanaan.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Dalam penyusunan dokumen RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

2010-2015 digunakan sejumlah peraturan perundangan sebagai landasan

hukum, yang meliputi:

1. Undang–Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;

Page 16: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.7

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan

Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat;

Page 17: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.8

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;

25. Peraturan Pemerintah 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

26. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,

Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

27. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

28. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan;

29. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi

Kreatif;

30. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan

yang Berkeadilan;

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa

Tengah;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2005 – 2025;

Page 18: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.9

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2013;

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2005 tentang

Perencanaan Pembangunan Daerah.

36. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2004 tentang

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan

Pemerintahan Daerah;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 – 2030;

39. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri

Tahun 2005 – 2025;

1.3 Hubungan Antar Dokumen

Dalam penyusunan dokumen RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

2010-2015 digunakan sejumlah dokumen perencanaan yang ada di tingkat

nasional maupun daerah (Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Wonogiri), yaitu

sebagai berikut:

1.3.1 RPJM Nasional

RPJM Nasional sudah ditetapkan dengan Peraturan Presiden

(Perpres) Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010-2014, pada tanggal 15 Januari 2010. Ada

3 (tiga) dokumen sebagai lampiran dari Perpres Nomor 5 Tahun 2010,

yaitu: (i) Buku I dengan judul: ”Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera,

Demokratis, dan Berkeadilan”, (ii) Buku II dengan judul: ”Memperkuat

Sinergi Antarbidang Pembangunan”, dan (iii) Buku III dengan judul:

”Memperkuat Sinergi Antara Pusat dan Daerah dan Antar Daerah”.

Provinsi maupun kabupaten/kota bisa mengadopsi RPJM Nasional,

khususnya dalam menjabarkan program-program sektoral dan program

kewilayahan/regional. Program sektoral terkait dengan upaya pengentasan

kemiskinan dapat mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun

Page 19: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.10

2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; sedang untuk

program yang bersifat sektoral lainnya, dapat mengacu pada Instruksi

Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang

Berkeadilan. Inpres ini memuat program-program yang dinaungi ke dalam

Program Pro-Rakyat, Program Keadilan untuk Semua (justice for all); dan

Program Pencapaian Tujuan Milenium (Millenium Development Goals -

MDGs).

1.3.2 RPJM Daerah Provinsi Jawa Tengah

RPJM Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009.

Dalam Pasal 6, huruf b dinyatakan bahwa penyusunan dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) untuk kabupaten

dan kota di wilayah Jawa Tengah harus berpedoman pada RPJM Daerah

Provinsi Jawa Tengah. Dalam RPJM Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008-2013, diprioritaskna pada masalah-masalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat yang Berkualitas,

Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas, Sehat,

serta Berbudaya;

2. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berbasis pada Potensi

Unggulan Daerah dengan Dukungan Rekayasa Teknologi dan

Berorientasi pada Ekonomi Kerakyatan;

3. Mewujudkan Kehidupan Politik dan Tata Pemerintahan yang Baik

(Good Governance), Demokratis, dan Bertanggung Jawab, Didukung

oleh Kompetensi dan Profesionalitas Aparatur, Bebas dari Praktek

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta Pengembangan Jejaring;

4. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

yang Optimal dengan Tetap Menjaga Kelestarian Fungsinya dalam

Menopang Kehidupan;

5. Mewujudkan Kualitas dan Kuantitas Prasarana dan Sarana yang

Menunjang Pengembangan Wilayah, Penyediaan Pelayanan Dasar,

dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah; dan

6. Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Sejahtera, Aman, Damai dan

Bersatu dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),

Didukung dengan Kepastian Hukum dan Penegakan HAM serta

Keadilan dan Kesetaraan Gender.

Page 20: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.11

Berkaitan dengan 6 (enam) prioritas pembangunan yang

diamanatkan oleh RPJP Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahap Pertama

dan Tahap Kedua tersebut di atas, pendekatan implementasi

(implementation approach) yang dipilih untuk RPJM Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 - 2013 adalah pengembangan kawasan dan

pemberdayaan masyarakat perdesaan, melalui rumusan motto “BaliNdeso Mbangun Deso”. Dalam kaitan ini desa menjadi orientasi utama

bagi aktivitas pembangunan di Jawa Tengah periode 2008 - 2013.

1.3.3 RTRW Provinsi Jawa Tengah

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2003-2018 saat ini sudah dilakukan proses review atau peninjauan

kembali untuk dasar pembuatan dokumen RTRW Provinsi Jawa Tengah

yang baru. Proses review ini mengacu pada Undang-Undang No. 26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang serta adanya visi dan misi baru Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah sebagaimana yang dimuat dalam Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008-2013.

Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menetapkan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-

2029. Beberapa dasar hukum dalam penyusunan RTRW Provinsi Jawa

Tengah, yaitu ditetapkannya Undang-Undang (UU) dan Peraturan

Pemerintah (PP) baru, yang berkaitan Tata Ruang dan Bencana Alam

seperti: (i) UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, (ii) UU Nomor

27 Tahun 2007 tentang Kawasan Pesisir; (iii) UU Nomor 24 Tahun 2007

tentang Penanggulangan Bencana Alam; dan (iv) PP Nomor 26 Tahun

2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional.

Selain dasar hukum di atas, perubahan RTRW di Provinsi Jawa

Tengah, juga didasarkan atas pertimbangan: (i) Adanya rencana

pengembangan jalan tol: Semarang-Solo, Semarang-Batang, Yogyakarta-

Solo, Solo-Mantingan, Semarang-Demak, dan Batang-Brebes; (ii) Adanya

wacana pengembangan jalan tol di Selatan Jawa Tengah (RTRWN), yaitu:

Cilacap-Kebumen-Purworejo-Yoyakarta-Solo; (iii) Pengembangan Blok

Cepu; dan (iv) Pengembangan Jalur Lintas Selatan (JJLS).

Page 21: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.12

Dalam dokumen RTRW Provinsi Jawa Tengah juga disebutkan

bahwa Kota Wonogiri bersama dengan beberapa kota yang lain berperan

sebagai Pelayanan Kegiatan Wilayah (PKW), yang selengkapnya meliputi:

Kota Kroya, Kota Kebumen, Kota Kutoarjo-Purworejo, Kota Wonosobo,

Kota Magelang, Kota Kartasura, Kota Wonogiri, Kota Wonogiri, Kota

Cepu, Kota Jepara, Kota Juwana-Pati, Kota Salatiga, dan Kota Ungaran-

Bawen-Ambarawa, dan Kota Tegal.

Di samping itu, Kabupaten Wonogiri bersama dengan 6 (enam)

daerah di Subosuka Wonosraten masuk dalam kategori Kawasan Andalan,

sekaligus juga Kawasan Strategis. Kawasan Andalan yang ditetapkan di

Provinsi Jawa Tengah, selengkapnya meliputi: (i) Kawasan Cilacap dan

sekitarnya, (ii) Kebumen dan sekitarnya, (iii) Borobudur dan sekitarnya, (iv)

Subosuka Wonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar,

Wonogiri, Sragen dan Klaten), di mana kawasan ini juga termasuk sebagai

salah satu Kawasan Strategis di Jawa Tengah, (v) Wanarakuti (Juwana,

Jepara, Kudus, Pati), (vi) Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran,

Salatiga, Semarang, dan Purwodadi), dan (viii) Bregas (Brebes, Tegal,

Slawi).

Dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah Kota Wonogiri tidak masuk

dalam hirarki sistem perkotaan, tetapi dalam sistem perwilayahan Provinsi

Jawa Tengah Kabupaten Wonogiri masuk dalam sistem perwilayahan

Surakarta dan sekitarnya (Subosuka Wonosraten), bersama dengan Kota

Surakarta, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen,

dan Klaten, dengan fungsi pengembangan sebagai Pusat Pelayanan Lokal,

Provinsi, Nasional dan Internasional.

1.3.4 RPJP Daerah Kabupaten WonogiriDalam RPJP Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2025

dinyatakan bahwa RPJP Daerah memuat visi, misi dan arah pembangunan

jangka panjang (20 tahun), yang disusun dengan mengacu kepada

dokumen RPJP Nasional dan RPJP Daerah Provinsi Jawa Tengah. RPJP

Daerah Kabupaten Wonogiri disusun berbasis Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Wonogiri yang merupakan bagian dari Tata Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Tengah. RPJP Daerah Kabupaten Wonogiri dipakai sebagai

pedoman dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Wonogiri yang

Page 22: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.13

merupakan penjabaran dari visi dan misi pasangan Kepala Daerah untuk

periode 5 tahun.

RPJM Tahap II Tahun 2010-2014 dalam dokumen RPJP Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2014, masuk ke dalam tahapan

peningkatan, dengan prioritas pembangunan pada: (i) Mewujudkan Sumber

Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, bermartabat, dan berdaya saing;

(ii) Mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah dan IPTEKS

serta mampu bersaing di pasar global; (iii) Mewujudkan pengelolaan

Sumber Daya Alam (SDA) yang berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan; (iv) Mewujudkan ketercukupan dan pelayanan sarana

prasarana yang berkualitas guna menunjang pengembangan wilayah;

serta (v) Mewujudkan kepemerintahan yang baik dengan menjunjung

tinggi supremasi hukum yang berkeadilan.

1.3.5 RTRW Kabupaten Wonogiri

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Wonogiri Tahun

2010 – 2030 merupakan hasil review dari Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Wonogiri Tahun 1995/1996–2004/2005. Penyusunan review

tersebut merupakan amanat Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007

Tentang Penataan Ruang. Beberapa substansi yang harus termuat dalam

Dokumen RTRW sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 di

antaranya adalah Penyediaan Ruang Terbuka Hijau, Penyediaan ruang

untuk pejalan kaki, penyediaan ruang untuk sektor informal, penetapan

kawasan strategis dan penyediaan ruang untuk keperluan mitigasi bencana

alam.

Sebagaimana yang telah disebatkan pada bagian sebelumnya,

dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah Kota Wonogiri tidak masuk dalam

hirarki sistem perkotaan, tetapi dalam sistem perwilayahan Provinsi Jawa

Tengah Kabupaten Wonogiri masuk dalam sistem perwilayahan Surakarta

dan sekitarnya (Subosuka Wonosraten), bersama dengan Kota Surakarta,

Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan

Klaten, dengan fungsi pengembangan sebagai Pusat Pelayanan Lokal,

Provinsi, Nasional dan Internasional. Oleh karena itu untuk 20 tahun ke

depan sistem perkotaan di Kabupaten Wonogiri direncanakan sebagai

berikut:

Page 23: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.14

1. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) meliputi Kecamatan Wonogiri,

Pracimantoro, Purwantoro, Baturetno, Slogohimo, Jatisrono, Selogiri,

Wuryantoro dan Sidoharjo.

2. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) meliputi Kecamatan Eromoko,

Manyaran, Ngadirojo, Tirtomoyo, Kismantoro, Paranggupito, Giritontro,

Batuwarno, Karangtengah, Nguntoronadi, Jatiroto, Bulukerto,

Puhpelem, Giriwoyo, Jatipurno dan Girimarto.

3. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) meliputi Kecamatan Selogiri dan

Giritontro.

Sementara dalam hal kawasan strategis yang telah ditetapkan

secara nasional, harus dijabarkan penetapannya pada tingkat kedetailan

Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten, pada Arahan Kawasan Strategis

Kabupaten. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Wonogiri ini meliputi:

1. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yang

mencakup kawasan kawasan unggulan pengembangan ekonomi

khusus yang meliputi kawasan pusat perdagangan terletak di ibukota

Kabupaten Wonogiri, ibukota Kecamatan Ngadirojo, Pracimantoro,

Jatisrono, Purwantoro dan Baturetno, kawasan pusat jasa terletak di

Kecamatan Wonogiri dan Purwantoro. kawasan pusat pertumbuhan

ekonomi, meliputi: Kecamatan Wonogiri, Pracimantoro, Jatisrono,

Purwantoro dan Baturetno. Kawasan sekitar Terminal Type A yang

berada di Desa Singodutan (Kecamatan Selogiri) yang dapat

mendorong pertumbuhan aktivitas perekonomian. Kawasan pusat

pertumbuhan kawasan tertentu, meliputi: Kecamatan Selogiri,

Bulukerto, Karangtengah, Kismantoro, Manyaran, Giritontro dan

Wuryantoro. Kawasan koridor pantai Selatan dan kawasan Agropolitan,

meliputi : Kecamatan Girimarto, Jatipurno, Slogohimo dan Jatisrono.

2. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya dapat

berupa kawasan Cagar Budaya terletak di Kecamatan Jatisrono,

Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Girimarto dan Kecamatan

Karangtengah. Sedang untuk pinggalan sejarah terletak di Kecamatan

Baturetno.

3. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber

daya alam dan/atau teknologi tinggi adalah melalui optimalisasi

teknologi tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan Sumber

Page 24: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.15

Daya Alam dan/atau Teknologi Tinggi yaitu di Waduk Serba Guna

“Gajah Mungkur” Wonogiri.

4. Kawasan Strategis dari sudut penyelamatan lingkungan hidup (antara

lain adalah kawasan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup,

termasuk kawasan yang diakui sebagai warisan dunia). Kawasan

prioritas keseimbangan ekologis yang diarahkan untuk dikembangkan di

Kabupaten Wonogiri adalah Kawasan Karst, SubDAS Keduang,

SubDAS Wuryantoro, SubDAS Wiroko, SubDAS Temon, SubDAS

Alang Ngunggahan dan SubDAS SoloHulu.

5. Kawasan strategis dari sudut kepentingan perbatasan adalah kawasan

yang di dalamnya berlangsung kegiatan yang mempunyai pengaruh

besar terhadap tata ruang di wilayah sekitarnya, meliputi:

a. Kawasan Koridor Perbatasan Pacitan – Wonogiri- Wonosari

(Pawonsari);

b. Kawasan Koridor Perbatasan Surakarta – Boyolali –Sukoharjo –

Karanganyar – Wonogiri – Sragen – Klaten (Subosukawonosraten);

c. Kawasan Koridor Perbatasan Karanganyar – Sragen - Wonogiri –

Magetan – Pacitan - Ngawi – Ponorogo (Karismapawirogo);

d. Kawasan Koridor Pantai Selatan (Koridor Pracimantoro –

Paranggupito – Giriwoyo – Giritontro).

1.3.6 RENSTRA – SKPD

Rencana Strategis – Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA –

SKPD) merupakan dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka

Menengah (5 tahunan) dari SKPD yang akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan SKPD. Dalam menyusun

RENSTRA-SKPD, masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten

Wonogiri harus berpedoman kepada dokumen RPJM Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2010-2015.

1.3.7 RKPD Kabupaten Wonogiri

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Wonogiri

adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri yang

disusun setiap tahun sekali. Penyusunan RKPD Kabupaten Wonogiri

mengacu pada dokumen RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri, dan menjadi

pedoman untuk penyusunan dokumen RENJA-SKPD.

Page 25: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.16

Hubungan antar dokumen yang terkait dengan penyusunan dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen PerencanaanLainnya

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 dalam

penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

2005-2025, khususnya pada fase kedua pelaksanaan RPJP Daerah untuk

periode 2010-2014. Dalam penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri

Tahun 2010-2015 juga memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2010-2014, yang

selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen perencanaan tahunan Kabupaten

Wonogiri dalam bentuk dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 yang sudah ditetapkan,

akan menjadi pedoman untuk penyusunan dokumen Rencana Strategis -

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD). Selanjutnya Renstra-SKPD

akan menjadi pedoman untuk penyusunan dokumen Rencana Kerja- Satuan

Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD). Dalam penyusunan RENJA-SKPD

juga mengacu pada dokumen RKPD Kabupaten Wonogiri.

1.4 Maksud dan Tujuan

Sebagai dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan, RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 disusun dengan maksud dan tujuan

sebagai berikut:

Page 26: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.17

a. Menjabarkan gambaran umum daerah, tujuan, sasaran dan arah kebijakan

yang memuat program-program dan indikasi kegiatan selama 5 (lima)

tahun yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala

Daerah terpilih selama kurun waktu 2010-2015.

b. Menyediakan acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah di

Kabupaten Wonogiri (Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)) dan juga

DPRD dalam menentukan prioritas program dan indikasi kegiatan tahunan,

yang akan disusun dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan daerah.

c. Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah di Kabupaten

Wonogiri dan juga DPRD untuk mencapai tujuan dengan cara

menyediakan payung-payung program dan indikasi kegiatan yang disusun

secara terpadu, terarah dan terukur, sesuai dengan visi dan butir-butir misi

dari Kepala Daerah terpilih.

d. Memberikan satu tolok ukur untuk proses pengawasan dan evaluasi

kinerja, khususnya kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

baik pada setiap akhir tahun anggaran maupun pada akhir masa jabatan

Kepala Daerah terpilih.

e. Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen pelaku

pembangunan daerah (pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat)

dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang

terintegrasi dengan tujuan pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan

Nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang

telah ditetapkan dan disepakati bersama oleh segenap komponen

masyarakat di Kabupaten Wonogiri .

1.5 Sistematika Penulisan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; sistematika penulisan RPJM

Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 dibagai ke dalam 10 (sepuluh)

BAB dengan penjelasan sebagai berikut :

Page 27: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 I.18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

1.3 Hubungan Antar Dokumen

1.4 Maksud dan Tujuan

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1 Aspek Geografi dan Demografi

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.3 Aspek Pelayanan Umum

2.4 Aspek Daya Saing Daerah

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA

KERANGKA PENDANAAN

3.1 Pengelolaan Keuangan Daerah

3.1.1 Kebijakan Umum Anggaran3.1.2 Penyusunan Anggaran

3.2 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah

3.3 Penyajian Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Publik

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1 Permasalahan Pembangunan

4.2 Isu-Isu Strategis

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi

5.2 Misi

5.3 Tujuan dan Sasaran

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB X PENUTUP

10.1 Pedoman Transisi

10.2 Kaidah Pelaksanaan

Page 28: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.1

BAB IIGAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Kabupaten Wonogiri terletak di sebelah tenggara Provinsi Jawa Tengah, dan

merupakan salah satu kabupaten yang pembentukannya ditetapkan dengan

Undang–Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah. Sejalan dengan undang-

undang tersebut dan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 3

Tahun 2002, pembagian wilayah administrasi di Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25

Kecamatan serta 294 desa/ kelurahan, yang meliputi sejumlah 251 desa dan 43

kelurahan. Kabupaten Wonogiri terkenal dengan sebutan Kota Gaplek.

Untuk melihat lebih jauh berbagai keberhasilan dan permasalahan yang

dihadapi Kabupaten Wonogiri di berbagai bidang kehidupan, di bawah ini akan

dipaparkan Gambaran Umum Kabupaten Wonogiri yang diawali dengan uraian

tentang sejarah tentang lahirnya Kabupaten Wonogiri.

Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embrio "Kerajaan Kecil" di

Bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri. Di daerah inilah dimulainya

penyusunan bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat terbatas dan sangat

sederhana, yang di kemudian hari menjadi simbol semangat pemersatu perjuangan

rakyat.

Inisiatif untuk menjadikan Wonogiri (Nglaroh) sebagai basis perjuangan Raden

Mas Said, adalah dari rakyat Wonogiri sendiri (Wiradiwangsa) yang kemudian

didukung oleh penduduk Wonogiri pada saat itu. Mulai saat itulah Nglaroh (Wonogiri)

menjadi daerah yang sangat penting, yang melahirkan peristiwa-peristiwa bersejarah

di kemudian hari. Tepatnya pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabi'ul Awal (Mulud)

Tahun Jumakir, Windu Senggoro: Angrasa Retu Ngoyang Jagad atau 1666, dan

apabila mengikuti perhitungan masehi maka menjadi hari Rabu Kliwon tanggal 19

Mei 1741 (Kahutaman Sumbering Giri Linuwih), Nglaroh telah menjadi kerajaan kecil

yang dikuatkan dengan dibentuknya kepala punggawa dan patih sebagai

perlengkapan (institusi pemerintah) suatu kerajaan walaupun masih sangat

sederhana.

Masyarakat Wonogiri dengan pimpinan Raden Mas Said selama penjajajahan

Belanda telah pula menunjukkan reaksinya menentang kolonial. Jerih payah

pangeran Samber Nyawa (Raden Mas Said) ini berakhir dengan hasil sukses terbukti

beliau dapat menjadi Adipati di Mangkunegaran dan bergelar Kanjeng Gusti

Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro I. Peristiwa tersebut diteladani dan

Page 29: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.2

diingat hingga sekarang karena berkat sikap dan sifat kahutaman (keberanian dan

keluhuran budi) perjuangan para pemimpin dan pemuka masyarakatnya yang selalu

didukung dengan semangat kerja sama dari seluruh rakyat di Kabupaten Wonogiri.

Ditemukannya hari jadi Wonogiri pada tanggal 19 Mei 1741, menjadi sumber

kebanggaan dan sekaligus sebagai sumber pendorong kemajuan dan pembangunan

daerah Wonogiri. Hari jadi itu sendiri sebenarnya merupakan jati diri yang akan

menjadi titik tolak untuk melihat ke masa depan dengan pembangunan yang

berkesinambungan yang berpedoman pada Stabilitas Undang-undang Koordinasi

Sasaran Evaluasi dan Semangat Juang (SUKSES) Kabupaten Wonogiri.

Kondisi Kabupaten Wonogiri yang kaya akan kepemilikan gunung dan

perbukitan dengan unsur tanah yang bervariasi, merupakan menyimpan kekayaan

akan potensi alam, seperti: hutan, sungai, waduk dan gua yang sangat potensial

sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW). Oleh karenanya, menjadikan

Kabupaten Wonogiri sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) sangatlah dimungkinkan,

dengan alasan: (i) Dekat dengan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kota Solo dan DTW

Kota Yogyakarta; (ii) Dekat dengan Bandara Adi Sumarmo Solo; (iii) Event-event

pariwisata cukup potensial; (iv) Jaringan transportasi cukup lancar dari Pacitan,

Ponorogo (Jawa Timur), Solo dan Yogyakarta; serta (v) Potensi alam dan fasilitas

cukup memadai.

Kabupaten Wonogiri juga kaya obyek wisata ritual, yang tidak bisa dilepaskan

dari sejarahnya yang didirikan oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyowo

atau Mangkunegoro I. Salah satu petilasan RM. Said adalah Momumen Watu Gilang

di Nglaroh Selogiri, Sendang Siwani yang terletak di Kecamatan Selogiri kurang lebih

5 Km arah ke utara Kota Wonogiri dan masih banyak petilasan yang lain, sebagai

wisata ritual yang banyak dikunjungi orang untuk meditasi dan ‘ngalab berkah’ pada

malam Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon.

2.1 Aspek Geografi dan Demografi

Kabupaten Wonogiri dalam skala wilayah Provinsi Jawa Tengah

merupakan salah satu dari 35 kabupaten dan kota yang mempunyai nilai cukup

strategis dan memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pertumbuhan

wilayah di Jawa Tengah Bagian Selatan pada khususnya dan di wilayah

Indonesia pada umumnya. Kabupaten Wonogiri bersama dengan 6 kabupaten

dan kota lain di wilayah Subosuka Wonosraten merupakan wilayah

pertumbuhan Jawa Tengah Bagian Selatan, dengan pusat pertumbuhan ada di

Kota Surakarta. Kabupaten Wonogiri, menjadi salah satu daerah yang masuk

sebagai kawasan andalan dan kasawasan stretegis dalam dokumen RTRW

Page 30: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.3

Provinsi Jawa Tengah. Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, akan

dijabarkan aspek geografi dan aspek demografi di Kabupaten Wonogiri.

2.1.1 Aspek Geografi

Dari segi geografis, Kabupaten Wonogiri terletak di antara 7o32’ dan

8o15’ Lintang Selatan (LS) dan antara 110o41’ dan 111o18’ Bujur Timur (BT)

dengan luas wilayah kurang lebih 182.236,0236 Hektar (atau sekitar 5,59%

dari luas wilayah Propinsi Jawa Tengah). Batas Wilayah Kabupaten

Wonogiri, yaitu:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten

Karanganyar;

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Magetan dan Ponorogo

(Jawa Timur);

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Kabupaten

Pacitan (Jawa Timur); dan

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul (DIY).

Secara administrasi, Kabupaten Wonogiri terbagi atas 25 Kecamatan

dengan 251 Desa dan 43 Kelurahan serta 2.306 Dusun/Lingkungan. Letak

kecamatan terjauh yaitu Kecamatan Paranggupito dari ibukota kabupaten

sejauh 68 km, kecamatan terdekat dengan ibukota kabupaten adalah

Kecamatan Selogiri. Kecamatan Puhpelem yang memiliki luas wilayah 3.162

ha merupakan kecamatan yang tersempit wilayahnya, sedangkan kecamatan

yang paling luas adalah Kecamatan Pracimantoro dengan luas wilayah

14.214,3 ha. Sementara Kecamatan Karangtengah adalah kecamatan yang

paling tinggi lokasinya yang berada pada ketinggian 600 m di atas

permukaan air laut dan yang paling rendah adalah Kecamatan Selogiri yang

berada pada ketinggian 106 m di atas permukaan air laut. Gambaran Peta

Wilayah Wonogiri, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Page 31: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.4

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Wonogiri Berdasar WilayahAdministarsi

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Wonogiri (2010)

Kecamatan yang paling luas di Kabupaten Wonogiri adalah Kecamatan

Pracimantoro dengan luas wilayah 14.214,3245 Hektar, sedang Kecamatan

yang paling sempit adalah Kecamatan Puhpelem yang memiliki luas wilayah

3.161,5400 Hektar. Gambaran luas Kabupaten Wonogiri berdasar

kecamatan, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.1 Luas Daerah Kabupaten Wonogiri Diperinci Menurut Kecamatan(dalam Hektar)

No. Kecamatan Luas Wilayah (Ha) Peringkat(1) (2) (3) (4)01. Pracimantoro 14.214,3245 - 0102. Paranggupito 6.475,4225 - 1303. Giritontro 6.163,2230 - 1704. Giriwoyo 10.060,1306 - 0305. Batuwarno 5.165,0000 - 21

Page 32: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.5

06. Karangtengah 8.459,0000 - 0707. Tirtomoyo 9.301,0885 - 0508. Nguntoronadi 8.040,5175 - 1009. Baturetno 8.910,3800 - 0610. Eromoko 12.035,8598 - 0211. Wuryantoro 7.260,7700 - 1112. Manyaran 8.164,4365 - 0913. Selogiri 5.017,9805 - 2214. Wonogiri 8.292,3600 - 0815. Ngadirojo 9.325,5560 - 0416. Sidoharjo 5.719,7045 - 1917. Jatiroto 6.277,3620 - 1518. Kismantoro 6.986,1125 - 1219. Purwantoro 5.952,7837 - 1820. Bulukerto 4.051,8455 - 2421. Puhpelem 3.161,5400 - 2522. Slogohimo 6.414,7955 - 1423. Jatisrono 5.002,7400 - 2324. Jatipurno 5.546,4090 - 2025. Girimarto 6.236,6815 - 16

Kabupaten Wonogiri 182.236,0236 -

Sumber: Peraturan Daerah No.3 Th 2002 dalam BPS Kab. Wonogiri. (2010).Wonogiri Dalam Angka Tahun 2009, hal. 9 [Tabel 1.4]. Data diolahkembali.

Dari sisi jarak, jarak kecamatan dari Ibukota Kabupaten Wonogiri yang

terjauh adalah Kecamatan Paranggupito yaitu sekitar 68 km dan Kecamatan

yang terdekat adalah Kecamatan Selogiri dengan jarak 6 km dari Ibukota

Kabupaten.

Dari isi ketinggian dari permukaan laut di wilayah Kabupaten Wonogiri,

secara umum berkisar antara 100 – 600 m di atas permukaan air laut (dpl)

dengan ketinggian rata – rata sekitar 275 m di atas permukaan air laut.

Wilayah dengan ketinggian terendah adalah Kecamatan Selogiri sedangkan

ketinggian tertinggi adalah Kecamatan Karangtengah. Gambaran

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.2 Tinggi Kecamatan dari Permukaan Air Laut (m dpl)

No.Tinggi Kecamatan dari

PermukaanAir Laut (m dpl)

Kecamatan

Page 33: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.6

(1) (2) (3) (4)

01. 0 - 100 -02. 101 - 200 106 Selogiri

141 Wonogiri146 Nguntoronadi154 Baturetno165 Wuryantoro166 Eromoko169 Giriwoyo171 Tirtomoyo195 Giritontro, Paranggupito

03. 201 - 300 235 Bulukerto238 Manyaran243 Ngadirojo245 Jatipurno250 Pracimantoro274 Batuwarno296 Purwantoro

04. 301 - 400 348 Sidoharjo,Kismantoro05. 401 - 500 411 Jatisrono

470 Slogohimo497 Girimarto

06. 501 - 600 535 Jatiroto07. 601 - ke atas +600 Karangtengah

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). Wonogiri Dalam Angka Tahun 2009, hal. 10[Tabel 1.5]. Data diolah kembali.

Kabupaten Wonogiri merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Bengawan Solo Hulu. Terdapat 9 (sembilan) Sub DAS, yaitu: (i) Sub DAS

Keduang; (ii) Sub DAS Wiroko; (iii) Sub DAS Bulu dan Temon; (iv) Sub DAS

Kalialas; (v) Sub DAS Ngunggahan; (vi) Sub DAS Kali Wuryantoro; (vii) Sub

DAS Kresek; (viii) Sub DAS Oya; dan (ix) Sub DAS Walikan.

Dengan posisi yang demikian strategis seperti yang diutarakan di atas,

Kabupaten Wonogiri menjadi jalur penghubung distribusi barang dari/dan

menuju Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di lain pihak,

dengan adanya Waduk Gajah Mungkur juga akan menjadi sarana dan

prasarana atau infrastruktur yang penting bagi pengembangan sektor

pertanian, sektor energi dan pengembangan bidang pariwista. Di samping

itu, secara bersama-sama juga bisa menjadi faktor penentu pusat

pertumbuhan di Wilayah Selatan Jawa terutama Kabupaten Pacitan,

Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul (Wonosari) atau

Kawasan Strategis Perbatasan Pawonsari. Dari posisi geografis tersebut,

Kabupaten Wonogiri akan dapat berperan:

Page 34: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.7

1. Secara Wilayah, sebagai wilayah pengembangan, pelayanan dan

kawasan andalan bagian selatan Jawa dengan daya dukung

sumberdaya alam yang sangat potensial, terutama produksi sektor

pertanian (tanaman pangan, perikanan, peternakan, dan perkebunan);

2. Secara Regional, Kabupaten Wonogiri sangat mudah berintegrasi dengan

pusat wilayah pengembangan lainnya di Provinsi Jawa Tengah,

karena dukungan armada transportasi terutama bus Antar Kota Antar

Provinsi (AKAP) yang langsung ke Jakarta dan sekitarnya bahkan ke

Sumatera;

3. Secara Nasional, Kabupaten Wonogiri merupakan penyuplai

komoditas terbaik untuk sektor pertanian, diantaranya ternak sapi

besar, jagung, ubi kayu, ikan, kacang mete. Produk kerajinan tatah-

sungging wayang kulit masyarakat Kabupaten Wonogiri banyak menyebar

ke berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara.

Topografi Kabupaten Wonogiri sebagian besar tanahnya berupa

perbukitan, dengan + 20% bagian wilayah merupakan perbukitan kapur,

terutama yang berada di wilayah selatan Wonogiri. Sebagian besar topografi

tidak rata dengan kemiringan rata-rata 300, sehingga terdapat perbedaan

antara kawasan yang satu dengan kawasan lainnya yang membuat kondisi

sumber daya alam saling berbeda. Hanya sebagian kecil wilayah yang

memiliki kesuburan dan potensial untuk pertanian. Sacara rinci, Kabupaten

Wonogiri terbagi dalam 4 wilayah topografi, yaitu:

1. Wilayah dengan topografi datar (kemiringan lahan 0 – 2%) memiliki luas

wilayah 432 Hektar. Wilayah dengan topografi datar ini umumnya

termasuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bengawan Solo

Hulu, DAS Sungai Keduwang, DAS Sungai Wiroko, DAS Sungai Temon,

DAS Sungai Alang serta DAS Sungai Ngunggahan;

2. Wilayah dengan topografi bergelombang (kemiringan lahan 2 – 15%)

memiliki luas wilayah 7.865 Hektar. Wilayah dengan topografi

bergelombang ini menempati hampir semua wilayah Kabupaten

Wonogiri;

3. Wilayah dengan topografi curam (kemiringan lahan 15 – 40%) memiliki

luas wilayah 237 hektar. Wilayah dengan topografi curam ini menempati

wilayah Kecamatan Giriwoyo, Batuwarno, Karangtengah, Tirtomoyo,

Jatiroto, Girimarto, Jatipurno, Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem,

Purwantoro dan Kismantoro; dan

Page 35: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.8

4. Wilayah dengan topografi sangat curam (kemiringan lahan > 40%)

memiliki luas wilayah 96 hektar. Wilayah dengan topografi sangat curam

ini menempati wilayah Kecamatan Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto,

Jatipurno, Slogohimo, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro

Penggunaan lahan untuk areal persawahan di Kabupaten Wonogiri

dengan sistem irigasi relatif kecil, di mana kecenderungannya digunakan

sistem budidaya pertanian yang tidak banyak membutuhkan air dalam

jumlah yang relatif banyak, seperti: tegalan, sawah tadah hujan, hutan dan

permukiman. Penggunaan lahan di Kabupaten Wonogiri beradasar data

hingga tahun 2010 adalah sebagai berikut:

01. Hutan- Hutan lindung- Hutan produksi tetap- Hutan produksi terbatas- Hutan rakyat

::::

3.928,40 Ha11.450,10 Ha

7.943,10 Ha36.293,00 Ha

02. Lahan Sawah- Sawah teririgasi- Sawah tadah hujan- S awah pasang surut

:::

23.336 Ha8.376 Ha

856 Ha03. Lahan Kering

- Tegal dan perkebunan- Pemukiman- Usaha lain- Belum/tidak diusahakan

::::

58.236 Ha37.306 Ha21.658 Ha

119.338 Ha

Gambaran penggunaan tanah di Kabupaten Wonogiri, selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.3 Penggunaan Tanah di Kabupaten Wonogiri Tahun 2009(Hektar dan persen)

Sumbe

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). Wonogiri Dalam Angka Tahun 2009,hal. 8 [Tabel 1.3.1]. Data diolah kembali.

No. Jenis Penggunaan Tanah Luas ( ha ) Persentase(%)

(1) (2) (3) (4)01. Sawah 31.925 17,5202. Tegal 66.264 36,3603. Bangunan/Pekarangan 24.513 13,4504. Hutan Negara 17.411 9,5505. Hutan Rakyat 13.270 7,2806. Lain-lain 28.853 15,83

Jumlah 182.236 100

Page 36: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.9

Penggunaan lahan untuk persawahan kebanyakan dijumpai di dataran

banjir, dataran alluvial serta kaki perbukitan. Sedang penggunaan lahan

untuk permukiman dan tegalan menempati hampir sebagian besar wilayah

Kabu-paten Wonogiri. Penggunaan lahan tegalan umumnya ditanami

dengan jenis tanaman ketela pohon, jagung, kedelai dan padi gogo.

Hutan lindung, hutan produksi dan hutan rakyat menyebar secara luas

pada perbukitan – perbukitan yang ada dengan berbagai macam jenis

tanaman seperti pohon jati, pinus, sono keling dan mahoni. Jenis – jenis

tanaman tersebut sesuai dengan kondisi iklim, tanah serta jenis batuan di

wilayah Kabupaten Wonogiri. Fenomena yang menarik dari tata guna lahan

ini adalah pada saat kondisi hutan semakin rentan terhadap kerusakan,

muncul keberhasilan pengembangan hutan rakyat yang dari tahun ke tahun

semakin meningkat luasnya mencapai 36.293,00 Hektar.

Keadaan Iklim menjadi sangat penting bagi kehidupan baik untuk

pertanian maupun perkebunan, oleh karena itu informasi cuaca mulai dari

curah hujan, suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin sangat

diperlukan oleh pengguna lahan pertanian dalam upaya untuk meningkatkan

produksi maupun dalam upaya mengurangi dampak dari perubahan cuaca.

Suhu udara ideal di Kabupaten Wonogiri untuk saat ini sudah sulit tercapai.

Seperti tahun 2010 (Semester I) suhu rata – rata yang tercatat adalah

sebesar 29,800 C. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh dampak pemanasan

global yang saat ini terjadi. Kelembapan udara yang tercatat sebesar

82,54% dengan kecepatan angin rata – rata 0,72 knot.

Dari pencatatan stasiun penakar hujan yang ada di Kabupaten

Wonogiri selama tahun 2010 dapat diketahui bahwa Kabupaten Wonogiri

memiliki curah hujan 32.118 mm/th. Data tersebut menunjukkan bahwa

Kabupaten Wonogiri mempunyai tipe curah hujan yang masuk klasifikasi

sedang sehingga cukup bermanfaat bagi penyediaan air kebutuhan air

minum masyarakat maupun kebutuhan pertanian Kabupaten Wonogiri

khususnya wilayah tengah - utara.

2.1.2 Aspek Demografi

Page 37: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.10

Kabupaten Wonogiri yang terbagi ke dalam 25 Kecamatan memiliki luas

wilayah maupun jumlah penduduk yang berbeda – beda. Data dari Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri (Wonogiri Dalam

Angka Tahun 2010) jumlah penduduk tahun 2009 menurut registrasi

sebanyak 1.234.880 jiwa bertambah dari tahun sebelumnya yang besarnya

1.212.677 jiwa. Dari jumlah penduduk akhir tahun 2009 tersebut, terdiri dari

620.385 laki-laki dan 614.495 perempuan. Di lain pihak, Warga Negara Asing

(WNA) yang tercatat hanya 1 orang.

Penduduk terbanyak tercatat ada di Kecamatan Wonogiri (sekitar

95.802 jiwa) dan paling sedikit ada di Kecamatan Paranggupito (sekitar

21.339 jiwa). Dari jumlah penduduk akhir tahun 2009 yang tercatat, tingkat

kepadatan penduduk di Kabupaten Wonogiri adalah sekitar 678 jiwa per

km2. Tingginya jumlah penduduk di Kecamatan Wonogiri sangat dipengaruhi

oleh statusnya sebagai Ibukota Kabupaten serta banyaknya sarana sosial

ekonomi maupun kesehatan yang berdiri di kecamatan ini. Gambaran

perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.4 Perkembangan Jumlah Penduduk di Kabupaten Wonogiri HasilRregistrasi Diperinci Beradasar Kecamatan Per Akhir Tahun 2005 –2009 (dalam jiwa)

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Pracimantoro 66.791 67.311 73.668 75.165 76.08802. Paranggupito 21.013 21.089 20.608 21.032 21.33903. Giritontro 24.782 24.816 24.617 25.872 26.51104. Giriwoyo 47.138 47.171 49.030 49.805 50.43705. Batuwarno 21.541 21.797 21.318 21.821 22.04806.Karangtengah 24.608 24.742 24.423 25.289 25.686

07. Tirtomoyo 56.649 56.860 62.013 63.283 64.08308. Nguntoronadi 27.959 28.091 28.832 29.049 29.53809. Baturetno 51.302 51.557 55.680 56.861 57.89210. Eromoko 49.340 49.521 50.858 51,885 52.59611. Wuryantoro 31.306 31.342 32.584 33.118 33.48612. Manyaran 41.647 41.703 42.915 43.730 44.44013. Selogiri 54.126 54.703 57.558 59.643 61.18414. Wonogiri 87.190 87.793 89.885 93.511 95.80215. Ngadirojo 59.497 59.888 64.918 67.539 68.99716. Sidoharjo 47.480 47.800 49.265 50.380 51.28517. Jatiroto 43.085 43.530 45.391 46.546 47.19218. Kismantoro 39.603 39.883 42.842 44.058 44.96419. Purwantoro 58.936 59.318 60.748 62.683 63.82620. Bulukerto 36.070 36.230 37.139 37.816 38.87021. Puhpelem 21.144 21.260 22.385 23.131 23.54922. Slogohimo 53.628 53.896 58.288 59.492 60.611

Page 38: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.11

23. Jatisrono 67.511 67.908 70.489 72.842 74.10024. Jatipurno 40.346 40.666 43.483 44.755 45.77325. Girimarto 48.762 49.032 52.177 53.371 54.583

Kab.Wonogiri 1.121.454 1.127.907 1.181.114 1.212.677 1.234.880

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri dalamBPS Kab. Wonogiri. (2010). Wonogiri Dalam Angka Tahun 2009, hal. 53[Tabel 3.1.1]. Data diolah kembali.

Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Hasil RregistrasiDiperinci Beradasar Kecamatan Tahun 2009 (dalam jiwa)

Sumber: Diolah dari Tabel 2.4.

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 100000

P rac imanto ro

Paranggup ito

G ir iton tro

Gir iwoyo

Batuwarno

Karangte ngah

Tir tomoyo

Ngunto ronad i

Batu re tno

Eromoko

W uryan to ro

Manyaran

Se logir i

W onogir i

Ngad iro jo

Sidohar jo

Jatiro to

K ismanto ro

Purwanto ro

Bu luke r to

Puhpe lem

Slogoh imo

Jatisrono

Jatipu rno

Gir imar to

Gambar 2.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri Hasil RregistrasiDiperinci Beradasar Kecamatan Tahun 2009 (dalam jiwa)

Sumber: Diolah dari Tabel 2.4.

Page 39: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.12

Jumlah kelahiran pada tahun 2009 tercatat sebanyak 11.804 dan

kematian sebanyak 4.760 jiwa. Jumlah kematian lebih tinggi dari pada tahun

sebelumnya (tahun 2008). Dengan demikian pertumbuhan penduduk adalah

sebesar 22.203 atau sekitar 1,83%, lebih kecil dari pertumbuhan penduduk

tahun sebelumnya (tahun 2008). Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 2.5 Jumlah Kepala Keluarga (KK) dan Jumlah Penduduk HasilRegistrasi Diperinci Berdasar Kecamatan Menurut Jenis Kelamin diKabupaten Wonogiri Keadaan Akhir Tahun 2009 (Dalam KK danJiwa)

KecamatanKepala

Keluarga(KK)

PendudukJumlahLaki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Pracimantoro 23.137 37.626 38.462 76.08802. Paranggupito 6.794 10.402 10.937 21.33903. Giritontro 8.139 12.985 13.526 26.51104. Giriwoyo 15.206 25.152 25.285 50.43705. Batuwarno 6.601 10.939 11.109 22.04806.Karangtengah 7.937 12.881 12.805 25.686

07. Tirtomoyo 18.276 32.547 31.536 64.08308. Nguntoronadi 9.197 14.979 14.559 29.53809. Baturetno 16.315 29.040 28.852 57.89210. Eromoko 15.761 26.183 26.413 52.59611. Wuryantoro 9.797 16.521 16.965 33.48612. Manyaran 12.648 21.986 22.454 44.44013. Selogiri 16.702 30.916 30.268 61.18414. Wonogiri 26.804 48.130 47.672 95.80215. Ngadirojo 20.580 34.978 34.019 68.99716. Sidoharjo 14.390 26.005 25.280 51.28517. Jatiroto 13.663 23.688 23.504 47.19218. Kismantoro 12.475 22.701 22.263 44.96419. Purwantoro 17.804 32.069 31.757 63.82620. Bulukerto 11.143 19.540 19.330 38.87021. Puhpelem 7.039 11.618 11.931 23.54922. Slogohimo 16.653 30.625 29.986 60.61123. Jatisrono 21.148 37.702 36.398 74.10024. Jatipurno 13.133 23.402 22.371 45.77325. Girimarto 16.001 27.770 26.813 54.583

Jumlah2009 357.343 620.385 614.495 1.234.880

2008 350.532 609.159 603.518 1.212.677

2007 336.803 593.089 588.025 1.181.114

2006 271.705 563.035 564.872 1.127.907

Page 40: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.13

2005 245.018 559.794 561.660 1.121.454

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri dalamBPS Kab. Wonogiri. (2010). Wonogiri Dalam Angka Tahun 2009, hal. 55[Tabel 3.1.2]. Data diolah kembali.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang besar juga mempengaruhi

perkembangan Jumlah Kepala Keluarga (KK). Jumlah KK di Kabupaten

Wonogiri pada tahun 2009 tercatat sebanyak 357.343 KK. Dengan jumlah

penduduk sekitar 1.234.880 jiwa, maka rata-rata anggota keluarga per KK

adalah sekitar 3,46 jiwa per KK. Gambaran, selengkapnya dapat dilihat pada

tabel di atas.

Selain masalah jumlah penduduk dan KK, tingkat kepadatan penduduk

juga mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk Kabupaten Wonogiri

pada Tahun 2009 mencapai 678 jiwa/km2. Gambaran selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.6 Tingkat Kepadatan Penduduk Berdasar Kecamatan diKabupaten Wonogiri Tahun 2007– 2009 (dalam Km2 Per KK danKM2 Per Jiwa)

Kecamatan Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. Pracimantoro 157 518 188 529 163 53502. Paranggupito 100 318 125 325 105 33003. Giritontro 122 399 154 420 132 43004. Giriwoyo 145 487 176 495 151 50105. Batuwarno 123 413 154 422 128 42706. Karangtengah 88 289 105 299 94 30407. Tirtomoyo 187 667 222 680 196 68908. Nguntoronadi 110 359 131 361 114 36709. Baturetno 174 625 212 638 183 65010. Eromoko 126 423 150 431 131 43711. Wuryantoro 114 399 139 406 135 41012. Manyaran 166 591 199 602 155 61213. Selogiri 310 1.147 372 1.189 333 1.21914. Wonogiri 301 1.084 356 1.128 323 1.15515. Ngadirojo 206 696 248 724 221 74016. Sidoharjo 238 861 286 881 252 89717. Jatiroto 206 723 250 741 218 75218. Kismantoro 166 613 204 631 179 64419. Purwantoro 279 1.020 343 1.053 299 1.07220. Bulukerto 259 917 320 933 275 95921. Puhpelem 208 708 260 732 223 745

Page 41: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.14

22. Slogohimo 245 909 294 927 260 94523. Jatisrono 399 1.409 480 1.456 423 1.48124. Jatipurno 223 784 264 807 237 82525. Girimarto 246 837 290 856 257 875Kab. Wonogiri 185 648 224 665 207 678

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiridalam BPS Kab. Wonogiri. (2010). Wonogiri Dalam Angka Tahun2009, hal. 60 [Tabel 3.1.6]. Data diolah kembali.

Kepadatan penduduk tersebut masuk dalam klasifikasi sedang. Dari

klasifikasi kepadatan penduduk juga dapat diketahui ada 4 (empat)

kecamatan yang mempunyai klasifikasi kepadatan penduduk dengan

kategori tinggi, yaitu: (i) Kecamatan Jatisrono, (ii) Kecamatan Selogiri, (iii)

Kecamatan Wonogiri, dan (iv) Kecamatan Purwantoro. Gambaran

selengkapnya dapat dilihat pada tabel di atas.

Tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Wonogiri sampai dengan

tahun 2010 (semester 1) tergolomng cukup rendah, yaitu mencapai 0,006%.

Terjadinya fenomena pertumbuhan penduduk yang cukup rendah ini

diperkirakan karena rendahnya tingkat kelahiran (fertilitas) dan tingkat

kematian (mortalitas) yang dapat dikendalikan dengan baik akibat proses

pembangunan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial maupun keberhasilan

pelaksanaan Keluarga Berencana (KB).

Berdasarkan tingkat pendidikannya jumlah penduduk Kabupaten

Wonogiri hingga tahun 2010 sebagian besar berpendidikan SD/MI, yaitu

sebanyak 460.721 orang (atau sekitar 37,07%), pendidikan SMP/MTs

sebanyak 188.357 (atau sekitar 15,15%), Tidak Lulus SD sebanyak 184.794

orang (atau sekitar 14,87%), pendidikan SMA/MA sebanyak 152.869 orang

(atau sekitar 12,30%), pendikan Diploma sebanyak 15.621 orang (atau

sekitar 1,26%), Sarjana sebanyak 16.019 orang (atau sekitar 1,29%) dan

Pasca Sarjana sebanyak 71 orang. Masih rendahnya tingkat pendidikan

penduduk Kabupaten Wonogiri memacu Pemerintah Kabupaten Wonogiri

untuk meningkatkan sektor pendidikan.

Migrasi Jumlah penduduk dari tahun ke tahun didominasi oleh jumlah

penduduk keluar yang lebih besar yaitu sekitar 1.879 orang pada tahun

2006, dan meningkat menjadi sekitar sebanyak 1.978 orang pada tahun

2010; sedangkan jumlah penduduk yang masuk pada tahun 2006 hanya

1.292 orang dan pada tahun 2010 sebanyak 1.380 orang.

Page 42: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.15

2.2 Aspek Kesejahteraan

Aspek kesejahteraan masyarakat terdiri dari kesejahteraan dan

pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olahraga.

2.2.1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Produk Domestik Bruto

Berdasarkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Wonogiri atas dasar harga berlaku, yang pada tahun 2005

sebesar Rp.3,45 triliun, pada tahun 2009 sudah meningkat menjadi Rp.5,73

triliun. Sedang nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, juga

mengalami kenaikan dari sebesar Rp.2.42 triliun pada tahun 2005

meningkat menjadi Rp.2.90 triliun pada tahun 2009. Gambaran

selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 2.7 Perkembangan PDRB Harga Berlaku dan Harga Konstan diKabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2009 (dalam Rp juta danpersen)

Tahun

PDRB Harga Berlaku PDRB Harga Konstan Tahun2000Jumlah (Juta

Rp)Perkemban

ganJumlah (Juta

Rp)Perkemban

gan(1) (2) (3) (4) (5)

2005 3.454.287,17 166,70 2.429.869,63 117,26

2006 4.040.531,57 195,00 2.528.851,78 122,04

2007 4.551.726,35 219,67 2.657.068,89 128,23

2008 5.268.669,48 254,26 2.770.435,78 133,70

2009 5.734.448,12 276,74 2.901.577,44 140,03

Page 43: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.16

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). PDRB Kabupaten Wonogiri 2009,hal. 38.

Ditinjau dari Sumber Daya Ekonomi, pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Wonogiri yang dihitung berdasarkan nilai PDRB Harga Konstan

2000, selama kurun waktu terjadi pertumbuhan yang positif, walaupun

cenderung naik - turun. Sejak tahun 2006, nilai PDRB mulai merangkak naik

sejalan dengan perkembangan ekonomi Jawa Tengah meskipun angka

pertumbuhannya belum signifikan, yaitu 4,07% pada tahun 2006; naik

menjadi sebesar 5,07% pada tahun 2007; turun lagi menjadi sebesar 4,27%

pada tahun 2008, dan naik lagi menjadi sebesar 4,73% pada tahun 2009.

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 2.8 Perkembangan Daya Tumbuh Sektor Ekonomi BerdasarPDRB Harga Konstan Tahun 2000 di KabupatenWonogiri Tahun 2005-2009 (dalam persen)

Sektor PembentukPDRB

2005 2006 2007 2008 2009

(1) (3) (4) (5) (6) (6)

1. Pertanian 4,46 4,32 4,35 3,60 4,382. Pertambangan dan

Penggalian3. Industri Pengolahan4. Listrik, Gas dan Air

Minum5. Bangunan

6. Perdagangan, Hotel,dan Restoran

7. Pengangkutan danKomunikasi

8. Keuangan, Persewaandan Jasa Perusahaan

9. Jasa-jasa

5,704,572,317,06

4,76

1,264,56

3,20

5,038,843,187,47

3,73

1,443,30

2,88

4,085,114,146,49

4,18

6,004,99

8,11

4,664,723,567,33

4,59

4,671,45

6,22

4,854,133,455,41

4,67

3,813,89

7,31

PDRB Total 4,14 4,07 5,07 4,27 4,73

Page 44: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.17

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). PDRB Kabupaten Wonogiri 2009,hal. 41.

Sektor pertanian masih merupakan sektor utama yang memberikan

sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Wonogiri

dengan konstribusi sebesar 50,45%. Selama kurun 4 (empat) tahun terakhir

sektor pertanian merupakan sektor andalan. Sektor lain yang juga turut

berperan terhadap perekonomian Kabupaten Wonogiri adalah sektor Jasa-

jasa sebesar 13,64%; kemudiian diikuti oleh Sektor Perdagangan, Hotel dan

Restoran dengan kontribusi sebesar 12,92%; Sektor Pengangkutan dan

Komunikasi sebesar 9,00%; Sektor Industri Pengolahan sebesar 5,44%;

Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 3.86%; Sektor

Bangunan sebesar 3,30%; Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar

0,83%. Sektor yang memberikan kontribusi terendah adalah sektor

Pertambangan dan Penggalian, yaitu sebesar 0,56%. Secara keseluruhan

dalam 4 tahun terakhir tidak terjadi pergeseran struktur ekonomi yang

berarti, masing-masing sektor masih dalam posisi yang sama. Gambaran

sumbangan sektoral pembentuk PDRB Harga Berlaku di Kabupaten

Wonogiri, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 2.9 Distribusi Prosentase Sektor Pembentuk PDRB Berdasar HargaBerlaku di Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2009 (dalam persen)

Sektor PembentukPDRB 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian2. Pertambangan dan

Penggalian3. Industri Pengolahan4. Listrik, Gas dan Air

Minum5. Bangunan

48,710,705,210,953,47

12,99

50,070,655,310,903,35

12,93

50,040,605,390,903,37

12,89

50,660,565,480,843,28

13,13

50,450,565,440,833,30

12,92

Page 45: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.18

6. Perdagangan, Hotel, danRestoran

7. Pengangkutan danKomunikasi

8. Keuangan, Persewaandan Jasa Perusahaan

9. Jasa-jasa

10,68

4,3512,92

9,98

4,0512,78

9,69

4,0613,07

9,10

3,8013,15

9,00

3,8613,64

JUMLAH 100,00

100,00 100,00 100,00 100,0

0

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). PDRB Kabupaten Wonogiri 2009,hal. 42.

13.64%3.86%

9.00%

12.92%3.30%

0.83% 5.44% 0.56%

50.45%

Pertanian, peternakan, kehutanan, perikananPertambangan dan penggalianIndustri PengolahanListrik, gas, Air BersihBangunanPerdagangan, Hotel dan RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan,persewaan, jasa perusahaanJasa-jasa

Gambar 2.5 Distribusi Prosentase Sektor Pembentuk PDRB diKabupaten Wonogiri Beradasar Harga Berlaku Tahun 2009(dalam persen)

Sumber: Diolah dari Tabel 2.9.

Ditinjau dari sisi PDRB Perkapita, yang dapat dijadikan salah satu

indikator guna melihat keberhasilan pembangunan perekonomian di suatu

wilayah; menunjukkan bahwa PDRB Perkapita di Kabupaten Wonogiri atas

dasar harga berlaku, menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2005, PDRB Perkapita masih mencapai angka sebesar Rp.

3.086.130,33, tahun 2009 telah meningkat menjadi Rp. 4.679.948,16.

Demikian juga PDRB Perkapita atas dasar harga konstan 2000, dalam

kurun 5 tahun terakhir selalu mengalami kenaikan meskipun kenaikannya

Page 46: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.19

tidak sebesar harga berlaku, yaitu dari sebesar Rp. 2.170.894,90 pada

tahun 2005 telah meningkat menjadi Rp. 2.368.010,27 pada tahun 2009.

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 2.10 Perkembangan PDRB Perkapita Harga Berlaku dan Harga KonstanTahun 2000 di Kabupaten Wonogiri Tahun 2005–2009 (dalam Rp danpersen)

TahunPDRB Perkapita (Rp) Pertumbuhan (Persen)

HargaBerlaku

HargaKonstan

HargaBerlaku

HargaKonstan

(1) (2) (3) (4) (5)

2005 3.086.130,33 2.170.894,90 9,98 3,752006 3.596.554,86 2.250.979,60 16,54 3,692007 3.952.245,75 2.307.122,27 9,89 2,492008 4.396.683,95 2.311.917,77 11,25 0,212009 4.679.948,16 2.368.010,27 6,44 2,43

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). PDRB Kabupaten Wonogiri 2009, hal.44.

Gambar 2.6 Trend PDRB Perkapita Harga Berlaku di Kabupaten WonogiriTahun 2005-2009 (dalam satuan Rupiah)

Sumber: Diolah dari Tabel 2.10.

Page 47: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.20

Gambaran aspek kesejahteraan yang terkait dengan ekonomi di

Kabupaten Wonogiri selama kurun waktu 2006-2009, selengkapya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.11 Perkembangan Kesejahteraan Ekonomi (PDRB) di KabupatenWonogiri Tahun 2006–2009

Komponen PDRB Satuan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. PDRB ADH

Berlaku jt Rp 4,040,531.57

4,551,726.35

5,268,669.48

5,734,448.12

2. PDRB ADHHarga Konstan jt Rp 2,528,851.

782,657,068.

892,770,435.

782,901,577.

44

3. PDRB PerkapitaADH Berlaku Rp 3,596,554.

863,952,245.

754,396,683.

954,679,948.

164. PDRB Perkapita

ADH Konstan Rp 2,250,979.60

2,307,122.27

2,311,917.78

2,368,010.27

5. LajupertumbuhanPDRB atas dasarkonstan

% 4.07 5.07 4.27 4.73

6. Distribusi PDRB Menurut Lap. Usaha (ADH Berlaku)a. Pertanian,

Peternakan,Kehutanan,Perikanan

jt Rp 2,022,976.80

2,277,819.89

2,669,114.53

2,893,087.60

b. Pertambangan& Penggalian jt Rp 26,135.69 27,407.63 29,564.80 32,248.34

c. IndustriPengolahan jt Rp 214,403.13 245,289.56 288,629.97 312,100.07

d. Listrik, Gas,dan Air Bersih jt Rp 36,265.01 40,815.53 44,136.14 47,428.55

e. Bangunan jt Rp 135,159.00 153,172.67 172,648.12 189,432.12f. Perdagangan,

Hotel danRestoran

jt Rp 522,233.29 586,538.93 692,006.86 740,952.01

g. Pengangkutan& Komunikasi jt Rp 403,276.84 440,862.95 479,447.26 516,068.57

h. Keuangan,Persewaan,JasaPerusahaan

jt Rp 163,694.57 184,809.70 200,196.13 221,106.33

I. Jasa-jasa jt Rp 516,358.96 595,009.50 692,925.68 782,024.527. Distribusi Prosentase PDRB Menurut Lapangan Usaha (ADH Konstan Tahun2000)

a. Pertanian,Peternakan,Kehutanan,Perikanan

% 50.07 50.04 50.66 50.45

b. Pertambangan % 0.65 0.60 0.56 0.56

Page 48: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.21

& Penggalianc. Industri

Pengolahan % 5.31 5.39 5.48 5.44

d. Listrik, Gas,dan Air Bersih % 0.90 0.90 0.84 0.83

e. Bangunan % 3.35 3.37 3.28 3.30f. Perdagangan,

Hotel danRestoran

% 12.92 12.89 13.13 12.92

g. Pengangkutan& Komunikasi % 9.98 9.69 9.10 9.00

h. Keuangan,Persewaan,JasaPerusahaan

% 4.05 4.06 3.80 3.86

I. Jasa-jasa % 12.78 13.07 13.15 13.64

Sumber: BPS Kab. Wonogiri. (2010). PDRB Kabupaten Wonogiri 2009, Datadiolah kembali.

2. Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks Harga Konsumen (IHK) menggambarkan perubahan harga dari

berbagai barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat secara umum.

Angka ini digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan antar

variabel perekonomian. IHK merupakan indikator ekonomi makro yang cukup

populer untuk memberikan gambaran tentang laju inflasi suatu

wilayah/daerah. Perubahan IHK secara langsung akan berhubungan dengan

kemampuan daya beli masyarakat / konsumen, sehingga naik-turunnya

perubahan IHK akan mencerminkan pula naik-tutrunnya daya beli

masyarakat. Indek Harga Konsumen Kabupaten Wonogiri sampai dengan

bulan Juni tahun 2010 berdasarkan Tahun Dasar 2007 adalah 116,85. Laju

Inflasi Kota Wonogiri sampai dengan bulan Juni 2010 adalah 1,78 % atau

relatif rendah. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.12 Perkembangan IHK dan Inflasi di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010

Komponen Inflasi Satuan 2006 2007 2008 2009 2010 (Smt1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Indek HargaKonsumen (ADHTahun 2007 )

Indeks 94.22 100.00 111.55 114.81 116.85

2. Laju Inflasi % 8.86 2.89 1.78

Page 49: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.22

6.13 11.54

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah KabupatenWonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambil seperlunya.

3. BUMD, Perbankan dan Lembaga Keuangan Daerah

Jumlah BUMD di Kabupaten Wonogiri sampai tahun 2010 sebanyak 4

buah, BPR/BKK sebanyak 12 buah dan Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) sebanyak 16 buah. Adapun jumlah Penanaman Modal Asing (PMA)

yang masuk ke Wonogiri sampai tahun 2010 sebanyak 2 buah.

Lembaga keuangan perbankan yang ada di Kabupaten Wonogiri

relatif sedikit. Hanya ada 3 (tiga) perbankan milik Pemerintah yaitu Bank

Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesai (BNI)

serta 3 (tiga) bank Pemerintah Daerah ditambah 6 (enam) buah Bank

Swasta Nasional. Sementara, Lembaga keuangan non perbankan

didominasi oleh Lembaga Keuangan Mikro yang sampai dengan bulan Juni

2010 berjumlah 49 unit.

2.2.2 Kesejahteraan Sosial

Analisis kinerja atas fokus kesejahteraan sosial dilakukan dengan

memaaparkan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat

Kemiskinan. Gambaran selengkapnya akan dijelaskan pada bagian berikut

ini.

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Berbagai program pembangunan khususnya dalam pembangunan

manusia yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri selama ini

telah menunjukkan hasil yang cukup baik, salah satunya diukur dari

indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM).

Pemanfaatan IPM sebagai alat pemantauan juga merupakan alat

paling penting dalam manajemen pembangunan, karena IPM dapat

memperlihatkan dampak pembangunan yang dilakukan pada periode

sebelumnya. IPM sebagai suatu ukuran yang mengkaitkan pertumbuhan

ekonomi dengan kualitas fisik untuk mengambarkan tingkat kualitas hidup

dan kesejahteraan rakyat merupakan alat ukur yang sensitif karena juga

dapat mengukur dampak krisis ekonomi pada kehidupan penduduk.

IPM merupakan suatu indeks komposit yang disusun dari 3 (tiga)

komponen esensial untuk kehidupan manusia, yaitu: (i) Usia hidup

Page 50: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.23

panjang dan sehat (diukur dengan Angka Harapan Hidup ketika lahir), (ii)

Pengetahuan (knowledge) yang diukur dengan Angka Melek Huruf

(literacy rate) dan Rata-rata lama sekolah yang ditempuh oleh penduduk

usia 15 tahun ke atas (Mean years of schooling), dan (iii) Standar hidup

layak yang diukur dengan komsumsi perkapita riil yang sesuaikan (PPP –

Purchasing Power Parity – dalam rupiah). Hasil penghitungan IPM

Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.__ Komponen Penyusun IPM dan IPM di Kabupaten WonogiriTahun 2006 dan Tahun 2009

Uraian Komponen Pembentuk IPMTahun

2006 2009(1) (3) (4)

Usia Harapan Hidup (Tahun) 72,0 72,2Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 6,1 6,9Angka Melek Huruf (Persen) 82,0 82,4Pengeluaran Perkapita yang telahdisesuaikan (000 Rupiah) 633,0 644,4

Indeks Pembangunan Manusia(IPM)

69,9 71,4

Sumber: BPS dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. (2010). Jawa TengahDalam Ahgka 2010. hal. 186.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa bahwa IPM di Kabupaten

Wonogiri pada tahun 2009 secara total mengalami peningkatan, yaitu dari

sebesar 69,9 pada tahun 2006; menjadi sebesar 71,4 pada tahun 2009.

Dilihat dari 3 (tiga) komponen pendukungnya maka terjadi peningkatan

pada beberapa indeks, yaitu Usia Harapan Hidup (UHH) dari sebesar 72,0

tahun pada tahun 2006, naik menjadi sebesar 72,2 pada tahun 2009.

Rata-rata lama sekolah juga mengalami kenaikan yaitu dari 6,1 tahun

pada tahun 2006 menjadi sebesar 6,9 tahun pada tahun 2009, sedangkan

Pengeluaran rerata per kapita juga mengalami peningkatan dari sebesar

Rp 633.000 pada tahun 2006 menjadi sebesar 644.400 pada tahun 2009.

2. Tingkat Kemiskinan

Page 51: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.24

Kemiskinan merupakan salah satu fokus utama dalam Tujuan

Pembangunan Global atau Millenium Development Goals (MDGs). Di

samping masalah kemiskinan, juga masih banyak penduduk yang rawan

sosial, yang dapat dilihat dari jumlah fakir miskin di Kabupaten Wonogiri.

Fakir miskin di Kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan dari sekitar

90.982 KK pada tahun 2006, menjadi sebanyak 92.458 KK pada tahun

tahun 2010. Sedang berdasar pentahapan keluarga sejahtera,

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.__ Jumlah Penduduk Miskin dan Tahapan Keluarga Sejahtera diKabupaten Wonogiri Tahun 2006 - 2010

KemiskinanSatua

n 2006 2007 2008 2009 2010*)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jumlah Pendudukmiskin KK

126,290

125,417

100,447 94,044 94,044

1. Perdesaan Org - - -324,64

8 324,6482. Perkotaan Org - - - - -Tahapan KeluargaSejahtera1. Keluarga PraSejahtera KK 76,509 74,189 73,307 70,717 70,8432. Keluarga SejahteraI KK 64,631 65,296 64,573 65,168 65,4583. Keluraga SejahteraII KK 73,921 76,810 80,477 86,955 87,0814. Keluarga SejahteraIII KK 95,236 96,471 98,837 98,194 98,5555. Keluarga SejahteraIII+ KK 2,516 3,019 3,196 3,550 3,226

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambil seperlunya.

Page 52: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.25

Berdasarkan Tahapan Keluarga Sejahtera, Jumlah Keluarga Pra

Sejahtera di Kabupaten Wonogiri dari tahun 2006–2010 mengalami

penurunan menjadi 70.843 KK, sedangkan KS I sampai dengan KS III +

mengalami peningkatan. Jumlah masing-masing tahapan Keluarga

Sejahtera sampai dengan tahun 2010 adalah sejumlah 65.458 KK (KS I );

sejumlah 87.081 KK (KS II ); sejumlah 98.555 KK (KS III); dan sejumlah

3.226 (KS III Plus). Selengkapnya lihat pada Gambar di atas.

Berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditetapkan Pemerintah

Kabupaten Wonogiri, yakni Keluarga Miskin Sekali yaitu keluarga yang

pendapatan perkapitanya kurang dari Rp 125.000,- per bulan dan

Keluarga Miskin, yaitu keluarga yang pendapatan perkapitanya antara

Rp 125.000,- sampai dengan Rp 150.000,- per bulan, dapat diketahui

bahwa jumlah KK miskin telah mengalami penurunan dari 126.290 KK

pada tahun 2006 menjadi 125.417 KK pada tahun 2007 serta 100.447 KK

pada tahun 2008 sampai tahun 2010 jumlah KK miskin tinggal 94.044 KK.

2.2.3 Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga serta Agama

1. Seni Budaya

Kondisi seni dan budaya di Kabupaten Wonogiri yang ditunjukkan

oleh jumlah suku/etnis, bahasa lokal dan situs bersejarah, selama tahun

2006-2010 relatif tidak mengalami perubahan. Gambaran selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.__Kondisi Seni dan Budaya di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006 -2010

Kondisi Seni danBudaya

Satuan2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

a. Jumlah Suku /Etnis Buah 1 1 1 1 1b. Jumlah BahasaLokal Buah 1 1 1 1 1c. Jumlah Situs

Bersejarah Buah 11 11 11 11 11

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

2. Pemuda dan Olahraga

Page 53: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.26

Gambaran kondisi kepemudaan dan sarana olahraga di Kabupaten

Wonogiri selama tahun 2006-2010 menunjukkan bahwa, organisasi

kepemudaan jumlahnya mengalami peningkatan, dari sejumlah 16 buah

pada tahun 2006 meningkat menjadi sekitar 19 buah pada tahun 2010.

Sedang untuk sarana olah raga yang bertaraf nasional, hanya ada 3 buah.

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.__ Kondisi Kepemudaan dan Sarana Olahraga di KabupatenWonogiri Tahun 2006 - 2010

Pemuda dan OlahRaga

Satuan2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (7)

1. OrganisasiKepemudaan Buah 16 16 16 19 192. Sarana Olahraga

a. StandarInternasional Unit - - - - -

b. Standar Nasional Unit - - - - 3

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

3. Agama

Berdasarkan data sampai tahun 2010, sebagian besar penduduk di

Kabupaten Wonogiri memeluk Agama Islam, yaitu sebanyak 1.211.000

jiwa (atau sekitar 97,43%). Penduduk yang memeluk Agama Kristen

Protestan sebanyak 15.547 jiwa (atau sekitar 1,25%); memeluk Agama

Kristen Katholik sebanyak 13.603 jiwa (atau sekitar 1,09%); memeluk

Agama Hindu sebanyak 78 jiwa (atau sekitar 0,006%) dan memeluk

Agama Budha sebanyak 2.229 jiwa (atau sekitar 0,18%) serta Konghucu

sebanyak 505 jiwa (atau sekitar 0,041%).

Di lain pihak, jika dilihat dari jumlah bangunan sarana ibadah

sampai tahun 2010, menunjukan bahwa jumlah masjid sebanyak 2.195

buah; langgar/ mushola sebanyak 1.383 buah; gereja kristen sebanyak

110 buah; gereja katholik sebanyak 43 buah; pura sebanyak 1 buah dan

wihara/klenteng sebanyak 22 buah. Gambaran selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 54: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.27

Tabel 2.__ Perkembangan Sarana Peribadatan di Kabupaten WonogiriTahun 2006 - 2010

Sarana IbadahSatuan

2006 2007 2008 2009 2010*)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mesjid buah 2,176 2,414 2,414 2,434 2,1952. Langgar / Mushola buah 1,274 1,427 1,427 1,457 1,3833. Gereja Kristen buah 74 94 94 110 1104. Gereja Katholik /Kapel buah 44 55 55 47 435. Pura / Kuil /Sanggah buah 1 1 1 1 16. Vihara / Cetya /Klenteng buah 26 19 19 22 22

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambil seperlunya.

Tersedianya sarana peribadatan bagi pemeluk agama merupakan

prasyarat pokok untuk meningkatkan ketaqwaan mereka kepada Tuhan,

keberadaan jumlah sarana ibadah di Kabupaten Wonogiri sudah cukup

memadai hanya distribusinya kurang merata. Jumlah pondok pesantren

yang ada di Kabupaten Wonogiri sampai dengan Tahun 2010 semester I

sebanyak 32 buah dengan jumlah santri sebanyak 2.619 orang. Pada

musim haji tahun yang ini, Kabupaten Wonogiri akan memberangkatkan

jamaah haji sebanyak 315 orang. Peningkatan jumlah pondok pesantren

dan santri cukup menggembirakan dalam menunjang perkembangan dan

pendalaman ajaran agama yang bermanfaat bagi kehidupan antar umat

beragama serta masyarakat. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 2.__ Perkembangan Pondok Pesantren dan Jemaah Haji diKabupaten Wonogiri Tahun 2006 - 2010

Pondok Pesantrendan Jemaah Haji

Satuan 2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. PondokPesantren

Page 55: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.28

a. Jumlah buah 26 27 27 31 32b. Santri orang 3,703 1,981 1,981 2,619 2,619

2. Jumlah JemaahHaji orang 238 273 273 287 315

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambil seperlunya.

2.3 Aspek Pelayanan Umum

Aspek pelayanan umum mengacu pada urusan wajib dan urusan pilihan,

yang menjadi jangkauan pelayanan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) di Kabupaten Wonogiri.

2.3.1 Fokus Urusan Pelayanan WajibAnalisis kinerja atas layanan urusan wajib dilakukan terhadap indikator-

indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah (ada 26

urusan wajib), yaitu bidang urusan: (i) Pendidikan, (ii) Kesehatan, (iii) Pekerjaan

Umum, (iv) Perumahan, (v) Penataan Ruang, (vi) Perencanaan Pembangunan,

(vii) Perhubungan, (viii) Lingkungan Hidup, (ix) Pertanahan, (x) Kependudukan

dan Catatan Sipil, (xi) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (xii)

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, (xiii) Sosial, (xiv)

Ketenagakerjaan, (xv) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, (xvi) Penanaman

Modal, (xvii) Kebudayaan, (xviii) Kepemudaan dan Olahraga, (xix) Kesatuan

Bangsa dan Politik Dalam Negeri, (xx) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandian, (xxi) Ketahanan Pangan, (xxii) Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, (xxiii) Statistik, (xxiv) Kearsipan, (xxv) Komunikasi dan Informatika, serta

(xxvi) Perpustakaan. Gambaran masing-masing penjelasan urusan pelayanan

wajib tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan

Dalam kerangka upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM), kemajuan dan daya saing, perekonomian daerah, menanggulangi

masalah pengangguran serta pemanfaatan sumberdaya alam secara

bijaksana dan peningkatan produktivitas kerja, secara berkesinambungan

Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah, sedang dan akan terus-menerus

Page 56: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.29

menyediakan sarana prasarana pendidikan sesuai dengan tuntutan dan

kebutuhan yang diperlukan.

Keberhasilan program ”Keluarga Berencana” di Kabupaten Wonogiri

berdampak pada menurunnya jumlah siswa Sekolah Dasar (SD). Ada

beberapa SD yang jumlah siswanya sedikit sehingga tidak sebanding

dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan gedung SD,

biaya operasional serta para biaya bagi para pendidiknya. ”Regrouping SD”

adalah salah satu kebijakan yang diambil untuk mengefisiensikan biaya

pemeliharaan gedung SD, biaya operasional dan biaya bagi para

pendidiknya. Kebijakan ini berpengaruh pada menurunnya jumlah jumlah

gedung SD Negeri dari 807 buah pada tahun 2006 menjadi sebanyak 796

buah pada tahun 2007, dan sebanyak 793 buah pada tahun 2008, dan

turun lagi menjadi sebanyak 783 buah pada tahun 2009 sampai dengan

tahun 2010.

Sementara itu, untuk jumlah gedung SLTP Negeri terjadi peningkatan

dimana pada tahun 2006 sebanyak 73 buah, meningkat menjadi sebanyak

75 buah pada tahun 2010. Jumlah gedung SLTA Negeri/ Swasta berturut-

turut dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah 55 buah, 56

buah, 56 buah, 59 buah dan meningkat menjadi 63 buah. Peningkatan

jumlah SLTA terjadi karena berdirinya beberapa SMK baru, seiring dengan

peningkatan program pendidikan yang berbasis pada kompetensi dan

untuk pemerataan pendidikan di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Dari sisi tenaga pengajarnya, tercatat bahwa jumlah guru SD dari

tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 cenderung meningkat. Hal ini

disebabkan banyaknya guru SD yang memasuki masa pensiun telah diisi

dengan formasi yang baru. Untuk guru SLTP dan SLTA (SMU+SMK) juga

mengalami kenaikan karena ada penambahan formasi baru.

Rasio guru/siswa baik SD, SLTP dan SLTA cenderung stabil

berturut– turut adalah 13, 13 dan 13 pada tahun 2008; sebesar 12, 13 dan

14 pada tahun 2009; dan pada tahun 2010 adalah sebesar 8, 8 dan 8.

Kondisi rasio guru dan siswa di Kabupaten Wonogiri termasuk bagus,

sebab berada di bawah angka ideal. Rasio guru siswa yang ideal adalah 1 :

20. Persoalannya adalah distribusi secara geografis (menurut kecamatan,

desa / kota) yang belum merata.

Page 57: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.30

Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di

Kabupaten Wonogiri, di samping dapat ditempuh melalui pendidikan umum

juga dapat ditempuh melalui pendidikan keagamaan. Fasilitas pendidikan

keagamaan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 2.__ Fasilitas Pendidikan di Bawah Naungan DepartemenAgama di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH(1) (2) (3)

1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 40 buah2. Madrasah Tsanawiyah

(MTs)21 buah

3. Madrasah Aliyah (MA) 5 buah

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Sasaran pembangunan Bidang Pendidikan yang telah dilakukan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Pendidikan Tahun 2005-2010

No Indikator KinerjaPendidikan

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01.

Meningkatnyapenuntasan wajib belajarpendidikan dasarsembilan tahun (%):

91,1 92 95 97,05 97,89 97,89

02.

Meningkatnya AngkaPartisipasi Murni (APM):- SD/MI (%) 93 93,02 93,05 97,05 97,89 96- SMP/MTs (%) 70,01 70,05 71 71,05 81,66 78- SMA/SMK/MA (%) 53,23 53,5 54 54,02 56,33 69,5

03.

Meningkatnya jumlahlulusan kelompok belajar :- Paket A (orang) 1.790 1.811 1.929 1.930 105 70- Paket B (orang) 681 1.150 3.539 3.581 986 1338- Paket C (orang) 382 392 2.872 2.983 457 801

Page 58: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.31

04. Meningkatnya kualitasSDM pendidikan (orang) 273 458 622 645 1.447 900

05. Menurunnya angka butahuruf dewasa (%) 0,04 18,34 3,02 0,05 0,05 0,005

06.

Meningkatnya bangunansekolah yang berkondisibaik:- TK (lokal) 184 211 25 509 210 285- SD (lokal) 3946 4.394 4.707 2.812 4313 5.289- SLTP (lokal) 1081 1.122 1.185 1.133 1.140 1.251

- SLTA (lokal) 591 606 638 722 733 740

07.

Menurunnya siswa putussekolah:- SD/MI (%) 9 0,08 0,05 0,025 0,02 0,30- SMP/MTs (%) 0,69 0,45 0,33 0,2 0,12 0,15- SMA/SMK/MA (%) 0,5 0,35 0,4 0,3 0,29 0,10

08.

Meningkatnya angkakelulusan:- SD/MI (%) 99,96 99,98 99,92 99,75 99,8 99,93- SMP/MTs (%) 94,06 96,0 93,95 93,97 96,9 99,95- SA/SMK/MA (%) 98,15 98,9 98,1 98,12 98,25 99,45

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir

Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

2. Kesehatan

Upaya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan terus

dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan baik yang bersifat

fisik maupun non fisik. Secara fisik jumlah Puskesmas di seluruh

Kabupaten Wonogiri sebanyak 34 unit dalam kondisi baik dan Puskesmas

rawat inap sebanyak 5 unit. Puskesmas pembantu sebagai tangan panjang

dari Puskesmas dalam rangka pendekatan pelayanan masyarakat

berjumlah 140 unit dan Puskesmas Keliling sebanyak 34 unit. Dengan

jumlah penduduk sebesar 1.242.967 jiwa, jumlah 208 buah puskesamas

tersebut sudah memenuhi kriteria perbandingan 1 : 30.000 antara Jumlah

Puskesmas dengan Jumlah Penduduk di Kabupaten Wonogiri.

Jumlah Rumah Sakit Umum (RSU) milik Pemerintah hanya 1 unit

bertipe B sedangkan Rumah Sakit Umum Swasta sampai tahun 2010

(Semester I) berjumlah 5 unit bertipe D serta 2 unit Rumah Sakit Khusus.

Namun demikain patut disayangkan bahwa 3 (tiga) rumah sakit swasta dan

2 (dua) rumah sakit khusus tersebut berada di wilayah Kecamatan

Page 59: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.32

Wonogiri sebagai ibukota Kabupaten, dan belum tersebar merata di

seluruh wilayah kecamatan.

Fasilitas Kesehatan yang cukup memadai dan dibarengi dengan

partisipasi masyarakat serta swasta dalam meningkatkan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat di Kabupaten Wonogiri semakin baik,

persoalannya pada distribusi fasilitas pelayanan yang masih terpusat di

perkotaan terutama untuk fasilitas Rumah Sakit dan Apotik sedangkan

fasilitas yang lain telah tersebar di tiap kecamatan. Keberadaan fasilitas

kesehatan ini menekan angka kesakitan dan angka kematian penduduk.

Angka kesakitan dan kematian pada tahun 2010 untuk penyakit

Demam Berdarah (DBD) sebanyak 354 orang atau incidence rate sebesar

2,88 per 10.000 penduduk masih melebihi target ( < 2 per 10.000

penduduk) dan untuk kematiannya sebesar 0,56%. Jumlah penderita TB

Paru sebanyak 790 orang dengan jumlah BTA positip sebanyak 457 orang,

prevalensi TB Paru sebesar 63,41 per 100.000 penduduk (masih di bawah

target nasional 221 per 100.000 penduduk), angka penemuan penderita

(CDR) sebesar 47,60 % belum memenuhi target nasional yang ditettapkan

yaitu 75%, angka kesembuhan TB Paru sudah baik yaitu sebesar 88%

(melebihi target nasional 85%). Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten

Wonogiri dari tahun 2005 – 2010 sebanyak 31 penderita (sebagian besar

merupakan kasus import) dan jumlah penderita yang masih hidup sampai

dengan tahun 2010 sebanyak 11 orang. Jumlah penderita malaria pada

tahun 2005 – 2010 sebanyak 8 orang (sebagian besar merupakan kasus

import).

Jumlah pesererta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat pra

bayar pada tahun 2010 mencapai 36,16% dari jumlah penduduk, dengan

rincian peserta Jaminan kesehatan melalui Askes( Asuransi Kesehatan

Pegawai Negeri Sipil ) 4,3%, Jamkesmas 26,6%, Jamkesda 5,3%,

sedangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin terdaftar

pada program Jamkesmas dan Jamkesda. Cakupan masyarakat miskin

yang mendapat pelayanan kesehatan dasar rata-rata d-4 % setiap bulan,

dipelayanan kesehatan rujukan rat-rata 0,25%.

Dalam rangka mencapai jaminan kesehatan semesta di tahun 2014

masih perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat agar dapat memahami

budaya paradikma sehat, sehingga masyarakat yang belum mempunyai

jaminan kesehatan diharapkan mampu membiayai pelayanan

Page 60: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.33

kesehatannya dengan menjadi peserta jaminan kesehatan pra bayar

secara mandiri.

Jumlah Posyandu sebagai Pos pelayanan terpadu di bidang

kesehatan anak khususnya dari tahun 2006 sampai tahun 2010 (Semester

I) ada peningkatan. Berturut-turut tahun 2006 sejumlah 2.043 unit, tahun

2007 sampai dengan 2008 sejumlah 2060 unit, Tahun 2009 sebanyak

2097 unit sedangkan Tahun 2010 (Semester I) menjadi sebanyak 2.111

unit. Posyandu yang ada di Kabupaten Wonogiri rata-rata berjalan dengan

baik. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

1.36%

84.23%

1.36%

5.59%

0.28%7.14%

0.04%

Posyandu PuskesmasPustu Puskesmas KelilingRSUD RS SwastaKlinik/Praktek Dokter

Gambar 2.__ Persentase Fasilitas Kesehatan di di Kabupaten Wonogiripada Semester I Tahun 2010 (dalam persen)

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

2452

2,4792,488

2,5242,506

24002420244024602480250025202540

2006 2007 2008 2009 2010

TAHUN

Gambar 2.__ Perkembangan Jumlah Fasilitas Kesehatan di KabupatenWonogiri Tahun 2006- 2010

Page 61: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.34

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Fasilitas Kesehatan seperti Rumah Sakit, Klinik/Praktek Dokter dan

Puskesmas, harus didukung dengan adanya tenaga kesehatan yang

memadai. Secara umum tenaga kesehatan di Kabupaten Wonogiri sampai

dengan tahun 2010 terdiri dari sejumah 115 orang dokter umum, sebanyak

41 orang dokter spesialis, sejumlah 23 orang dokter gigi, sebanyak 687

orang perawat, sebanyak 293 orang bidan, sejumlah 24 orang ahli

kesehatan masyarakat, sejumlah 12 orang apoteker, sebanyak 33 orang

ahli gizi, sejumkah 51 orang analis laboratorium, sejumlah 33 orang dukun

bayi serta sebanyak 315 orang Bidan Desa.

Secara non fisik, status gizi masyarakat dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2010 terjadi fluktuasi. Hal ini dapat dilihat dari naik dan

menurunnya jumlah balita kurang gizi sebanyak 2.058 orang pada tahun

2006 dan terjadi peningkatan jumlah balita kurang gizi berturut – turut dari

tahun 2007 sampai dengan 2009 menjadi sejumlah 2.747 orang, 2.717

orang dan 2.747 orang balita kurang gizi hal ini disebabkan adanya

dampak dari krisis ekonomi yang sedang melanda dunia saat ini. Namun

seiring dengan perbaikan kondisi perekonomian dunia pada tahun 2010

jumlah balita kurang gizi menurun menjadi 2.443 orang. Diharapkan kasus

orang atau balita gizi kurang dapat diturunkan lagi pada tahun yang akan

datang .

Jumlah kasus kejadian luar biasa di Kabupaten Wonogiri sampai

dengan bulan Juni tahun 2010 (Semester I) sebanyak 50 kasus dengan

jumlah penderita 268 orang yang tersebar di 11 Kecamatan. Peningkatan

jumlah kejadian luar biasa ini sebagian besar disebabkan penyakit Demam

Berdarah.

Sasaran pembangunan Bidang Kesehatan yang telah dilakukan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.4 Capaian Kinerja Urusan Kesehatan

No IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Meningkatnya 68 68 68 68 70,6 71,2

Page 62: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.35

angka harapanhiduppenduduk(tahun)

02.

Menurunnyaangkakematian bayiper 1000kelahiran hidup(GDR)

14,57 12,55 9,59 12,32 9,86 9,3

03.

Angkakematian ibumelahirkan per100.000kelahiran hidup

93,03 159,89 124,48 113,96 100,04 100

04.

Angkakematian kasar(CDR) dalammil

3,75 4,28 Menurun 3,17 3,85 3,49

05.

MenurunnyajumlahKejadian LuarBiasa (Kasus)

15 24 48 51 40 40

06.Menurunnyaangka balitakurang gizi (%)

4,78 5,06 5,16 5,49 4,76 4

07.

BOR (BedOccupancyRate/TingkatHunian) diRSUD (%)

67,39 76,47 74,5 63,12 48.15 60

08.

LOS (LengthOfStay/Lamanyaseorangpasien dirawat)di RSUD (hari)

4,24 4,19 4,39 4,39 3,9 4

09.

TOI (Turn OverInterval/Jangkawaktu terisinyatempat tidur) diRSUD (hari)

2,05 1,29 1,5 2,48i 4,21 3

10.

NDR(Meningkatnyaketersediaantenaga medisdan paramedis) diRSUD (%)

44,35 64,58 72 80 78 80

11.

BTO (Bed TurnOver/frekuensipenggunaantempat tidur(kali)

- - - 52,48 44,98 40

Page 63: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.36

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir

Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

3. Pekerjaan Umum

Dilihat dari ukuran panjang dan status jalan di Kabupaten Wonogiri dari

tahun 2006 tidak mengalami perubahan, yaitu panjang jalan nasional

sepanjang 35,50 km, jalan provinsi sepanjang 164,78 km, jalan Kabupaten

sepanjang 1.029,62 km dan jalan Desa / Lokal sepanjang 3.545 km. Dalam

kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2006 telah terjadi perbaikan terhadap

kondisi jalan, yaitu panjang jalan aspal dari 653,33 km pada tahun 2006

bertambah menjadi 727,80 km pada tahun 2010, jalan hotmix bertambah

dari 101,23 km pada tahun 2006 menjadi 115,29 km pada tahun 2010,

Sementara jalan berbatu dan jalan tanah berkurang dari 232,50 km

(berbatu) dan 8,80 km (tanah) pada tahun 2006 menjadi hanya 180,53 km

(berbatu) dan 6,00 km (tanah) pada tahun 2010 (Semester I). Di sisi lain,

panjang dan jumlah jembatan yang ada di Kabupaten Wonogiri dalam

kurun waktu tersebut tidak mengalami perubahan yaitu 3.485,97 km dan

396 buah. Gambaran selenghkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

70.69%

0.58%17.53%

11.20%

Aspal Hotmix Berbatu Tanah

Gambar 2.__ Kondisi Jalan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010(dalam persen)Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambil seperlunya.

Page 64: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.37

a. Sarana Infrastruktur, khususnya infrastruktur binamarga secara garis

besar terlihat dari kondisi jalan dan jembatan Kabupaten dimana jalan

Kabupaten sepanjang 1.029,62 Km berdasarkan data tahun 2010

yang kondisinya baik 623,19 km atau 60,53 %. Sementara itu mulai

tahun 2006, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri juga telah

menyiapkan dukungan biaya terhadap dimulainya pekerjaan fisik

pembangunan jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang melintasi

Kecamatan Giriwoyo, Giritontro dan Pracimantoro. Panjang jalan

desa / lokal di Kabupaten Wonogiri sampai dengan tahun 2010

Semester I adalah 3.545,00 km yang terdiri dari jalan aspal, berbatu

dan berkerikil (makadam), rabat beton, rabat jalan dan jalan tanah.

Dari jenis sarana irigasi berdasarkan data terakhir yang diterima

untuk jenis prasarana irigasi/pengairan yang bersifat teknis memiliki

panjang 30.583 m dengan jenis pengairan primer sepanjang 11.623 m,

sekunder sepanjang 14.812 m dan tersier sepanjang 4.148 m.

Luas lahan atau areal beririgasi di Kabupaten Wonogiri sampai

dengan tahun 2010 adalah 30.344 ha yang terdiri dari Lahan beririgasi

teknis seluas 11.360 ha, Lahan beririgasi ½ teknis seluas 7.366 ha dan

Lahan beririgasi sederhana seluas 11.618 ha.

Bangunan Utama (Bendung) sampai dengan tahun 2010 berjumlah

633 buah dan bangunan air sebanyak 8.245 buah yang terbagi dalam

beberapa daerah irigasi. Waduk dan telaga di Kabupaten Wonogiri sampai

dengan tahun 2010 ada 97 buah terdiri Waduk besar sebanyak 7 buah,

Waduk Kecil sebanyak 13 buah dan Telaga sebanyak 77 buah.

Keberadaan Waduk Serbaguna Gajah Mungkur memiliki potensi Sumber

daya air yang besar (730 juta m3) dimanfaatkan sebagai pembangkit

energi listrik (12,4 Mega Watt).

Dalam RPJM Daerah Tahun 2006-2010, pembangunan infrastruktur

wilayah diarahkan pada upaya peningkatan daya saing infrastruktur

wilayah, dengan beberapa indikator sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas jalan Kabupaten berkondisi baik menjadi lebih

dari 65% pada tahun 2010. Dari data capaian kinerja sebagaimana

pada tabel di bawah menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2009

target yang akan dicapai belum terpenuhi, namun demikian dalam

periode tersebut kualitas jalan kabupaten yang berkondisi baik

Page 65: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.38

menunjukkan kecenderungan meningkat dari 55,74% tahun 2005

menjadi 57,7% tahun 2006 dan 60,77% tahun 2007. Dalam tahun 2008

dan 2009 angka tersebut cenderung menurun masing-masing menjadi

60,50% dan 59,8%.

b. Meningkatnya jalan poros Desa yang layak dilewati roda empat menjadi

lebih dari 75% pada tahun 2010. Kualitas Jalan poros desa sebenarnya

menunjukkan peningkatan yang ditandai dengan meningkatnya proporsi

jalan poros desa yang berkondisi baik dari 49,47% tahun 2005, menjadi

51,25% tahun 2006 dan 58,1% tahun 2009, namun demikian target

yang ditetapkan yaitu menjadi lebih dari 75% masih belum tercapai.

c. Meningkatnya bendung yang berkondisi baik menjadi lebih dari 75%

pada tahun 2010. Data capaian kinerja sabagaimana tabel di bawah

menunjukkan bahwa bendung berkondisi baik menunjukkan

peningkatan dari 61,2% tahun 2005 menjadi 63,3% tahun 2006 dan

67,3% tahun 2008. Sampai dengan tahun 2009 kondisi bendung

berkondisi baik baru mencapai 69,7%, sehingga sampai dengan tahun

2009 target belum bisa tercapai.

d. Meningkatnya saluran irigasi yang berkondisi baik menjadi lebih dari

70% pada tahun 2010. Meskipun kondisi saluran irigasi yang berkondisi

baik menunjukkan kecenderungan meningkat, namun demikian sampai

dengan tahun 2009 baru mencapai 67% dari jumlah saluran irigasi yang

ada di Wonogiri.

e. Target tercukupuinya kebutuhan air bersih seluruh daerah rawan air

bersih di Wonogiri Selatan. Target yang ditetapkan ini pencapaiannya

menunjukkan kecenderungan meningkat, dari 76,62% tahun 2005

menjadi 78,5% tahun 2006 dan 90% tahun 2008. Sedangkan untuk

target pemenuhan air bersih bagi seluruh masyarakat desa./kelurahan,

terutama yang dilayani oleh PDAM dan program-program pemerintah

yang lain dalam tahun 2009 mencapai 18,13% dari jumlah KK.

f. Luas taman kota yang berkondisi baik 14.000 m2 pada tahun 2005

menjadi 19.000 m2 tahun 2009 dan direncanakan tahun 2010 sebesar

19.060 m2

Sasaran pembangunan Bidang Pekerjaan Umum yang telah

dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Page 66: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.39

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum

No. IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01.

Meningkatnyakualitas jalanKabupatenberkondisi baik(%)

55,74 57,7 60,77 60,50 59,8 59,8

02.

Meningkatnyajumlah lampupenerangan jalanyang berkondisibaik (buah)

1630 1796 - 1.970 2.130 2134

03.

Meningkatnyajalan poros desayang berkondisibaik (%)

49,47 51,25 55,17 57,50 58,10 57,4

04.

Meningkatnyabendung yangberkondisi baik(%)

61,2 63,3 57 67,30 69,70 68

05.

Meningkatnyasaluran irigasiyang berkondisibaik (%)

59,2 61,2 65 65,30 67.00 65

06.

Meningkatnyakecukupankebutuhan airbersih untukpenduduk rawanair bersih (%)

76,62 78,5 87,17 90 18,13 18,13

07.Luas TamanKota berkondisibaik (m2)

14.000 16.000 - 18.000 19.000 19.060

08.

PanjangDrainasePerkotaanberkondisi baik(m)

- - 7.389 - - -

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir

Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

4. Perumahan

Dalam aspek penyediaan sarana permukiman yaitu unit hunian,

tantangan yang dihadapi adalah mencukupi kebutuhan unit-unit hunian

baru bagi penduduk Kabupaten Wonogiri. Sampai dengan tahun 2010,

jumlah rumah sehat di Kabupaten Wonogiri sebanyak 150.069 unit dan

Page 67: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.40

Jumlah KK miskin yang memperoleh bantuan pemugaran rumah dari

APBD Kabupaten sebanyak 10 unit. Data keseluruhan rumah di Kabupaten

Wonogiri beserta status kepemilikannya belum dilakukan pendataan.

Capaian kinerja dari pada urusan Perumahan dapat diketahui dari

beberapa indikator di bawah ini:

a. Proporsi rumah sehat terhadap jumlah rumah yang ada di Kabupaten

Wonogiri dalam periode tahun 2005-2009 menunjukkan kecenderungan

meningkat, dari 70,58% tahun 2005, kemudian menjadi 74,5% tahun

2006, dan meningkat lagi menjadi 75% tahun 2007. Sampai dengan

tahun 2009 jumlah rumah sehat dari seluruh rumah yang ada mencapai

99,73%.

b. Jumlah rumah tangga miskin yang mendapatkan bantuan pemugaran

rumah tahun 2008 sebanyak 1.156 KK, tahun 2009 turun menjadi 370

KK dan tahun 2010 direncanakan 115 KK.

c. Jumlah lampu penerangan jalan yang berkondisi baik, menunjukkan

peningkatan dari 1.630 buah 2005, menjadi 2.130 buah di tahun 2009

dan direncanakan 2.134 tahun 2010.

d. Cakupan pelayanan dari bahaya kebakaran pda tahun 2009 sebesar

79%.

Sasaran pembangunan Bidang Perumahan yang telah dilakukan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Perumahan

No. Indikator Kinerja TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01.Jumlah rumah sehatdari seluruh rumahyang ada (%)

70,58 74,5 75 75 99,73 94,5

02.

Meningkatnyajumlah rumah KKmiskin yangmendapatkanbantuan (KK)

- - - 1.156 370 115

03

Jumlah lampupenerangan jalanberkondisi baik(buah)

1630 1.796 1.796 1.970 2.130 2.134

Page 68: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.41

04

Meningkatnyacakupan pelayananterhadap bahayakebakaran (%)

- - - - 79 -

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir

Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

5. Penataan Ruang

Dari sudut pandang penataan ruang, salah satu tujuan pembangunan

yang hendak dicapai di Kabupaten Wonogiri adalah untuk mewujudkan

ruang kehidupan yang nyaman, produktif dan berkelanjutan. Ruang

kehidupan yang nyaman mengandung pengertian adanya kesempatan

yang luas bagi masyarakat untuk mengartikulasikan nilai-nilai sosial

budaya dan fungsinya sebagai manusia. Produktif mengandung pengertian

bahwa proses produksi dan distribusi berjalan secara efisien sehingga

mampu memberikan nilai tambah ekonomi untuk kesejahteraan

masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing. Sementara berkelanjutan

mengandung pengertian dimana kualitas lingkungan fisik dapat

dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan, tidak hanya untuk kepentingan

generasi saat ini, namun juga generasi yang akan datang. Seiring dengan

meningkatnya kebutuhan ruang, maka kebutuhan akan lahan juga

meningkat pula, sehingga tantangan di bidang pemanfaatan ruang

terutama pemanfaatan lahan menjadi semakin berat.

Capaian kinerja urusan Penataan Ruang dapat dilihat dari beberapa

indikator sebagai berikut:

a. Meningkatnya jumlah kecamatan yang memiliki Rencana Umum Tata

Ruang Kecamatan, dari 14 kecamatan di tahun 2005 menjadi 25

kecamatan di tahun 2006, sehinga secara keseluruhan kecamatan di

Kabupaten Wonogiri dalam tahun 2006 telah memiliki RUTRK.

b. Sampai dengan tahun 2009 Terdapat 5 kecamatan yang telah memiliki

Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK), yaitu Kecamatan

Selogiri, Wonogiri, Baturetno, Purwantoro dan Jatisrono.

c. Meningkatnya jumlah pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan. Pada tahun

2005 sebanyak 449 pengajuan ijin IMB, dan meningkat menjadi 841

pemohon di tahun 2009.

d. Guna mendasari kebijakan penataan ruang daerah, mulai tahun 2009

telah dilaksanakan penyusunan RTRW yang mengacu pada ketentuan

Page 69: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.42

UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penatan Ruang, yang diawalai

dengan kegiatan kajian di tahun 2009, kemudian penyusunan Draft

Reperda RTRW di tahun 2010.

e. Adanya penegasan batas wilayah, dengan di pasangnya 25 patok batas

wilayah di tahun 2005, kemudian 28 patok di tahun 2006, dan 11 patok

pada tahun 2009.

Sasaran pembangunan Bidang Penataan Ruang yang telah

dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Penataan Ruang

No Indikator KinerjaTAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01.

Meningkatnyajumlah kecamatanyang memilikiRUTRK

14 25 25 25 25 25

02.

Meningkatnyajumlah kecamatanyang memilikiRencana DetailTata Ruang

- - 3 2 5 5

03. Meningkatnyapengajuan IMB 449 553 844 1.676 1.194 454

04.Penegasan bataswilayah (patok) 20 28 - 24 11 -

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir

Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

6. Perencanaan Pembangunan

Program-program prioritas pada Urusan Perencanaan

Pembangunan, antara lain dapat dilihat dari proporsi penyerapan anggaran

terhadap total dana dalam tahun 2007-2010, yang mencakup: (i) Program

Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam yang menyerap

23,4%, (ii) Program Perencanaan Sosial Budaya menyerap 14%, (iii)

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi menyerap 13,6%, dan (iv)

Program Perencanaan Pembangunan Daerah menyerap 13,6% .

Page 70: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.43

Indikator capaian kinerja pada urusan Perencanaan Pembangunan,

antara lain yaitu:

a. Meningkatnya jenis dokumen perencanaan pembangunan daerah, dari

4 jenis dokumen pada tahun 2005, menjadi 7 dokumn di tahun 2007

dan 2008. Pada tahun 2009 jumlah dokumen yang dihasilkan

meningkat menjadi 11. Dokumen-dokumen yang dihasilkan tersebut

antara lain Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), KUA PPA

Penetapan, KUA PPA Perubahan, RPJM, Dokumen-dokumen

monitoring dan evaluasi perencanaan, serta dokumen perencanaan

teknis Bidang Prasarana Wilayah, Bidang Pemerintahan dan

Kesejehtaraan Rakyat serta Bidang Ekonomi.

b. Jumlah desa yang memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa (RPJM Desa) selalu meningkat, dari 50 desa di tahun 2005

menjadi 100 desa di tahun 2006. Pada tahun 2007 jumlah desa yang

memiliki RPJM Desa menjadi 204 dan tahun 2009, seluruh desa di

Kabupaten Wonogiri telah memiliki RPJM.

c. Proses penyusunan perencanaan partisipatif menunjukkan

kecenderungan meningkat, yang ditandai dengan terpenuhinya kaidah-

kaidah perencanaan partisipatif, yang pada tahun 2006 sebesar

67,62%, meningkat menjadi 70% di tahun 2007 dan menjadi 80% di

tahun 2009.

d. Proses kegiatan monitoring perencanaan menunjukan kondisi yang

selalu membaik, yang ditandai dengan meningkatnya proporsi jumlah

kegiatan pembangunan yang dimonitor, dari 26,7% tahun 2005,

meningkat menjadi 27 % tahun 2006 dan 2007, selanjutnya menjadi

30% tahun 2008 dan 40% tahun 2009.

Sasaran pembangunan Bidang Perumahan yang telah dilakukan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan

No IndikatorKinerja

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 71: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.44

No IndikatorKinerja

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01.

Meningkatnyajumlahdokumenperencanaandaerah (jenis)

4 6 7 7 11 11

02.

Jumlah Desayang memilikidokumen RPJMDesa (desa)

50 100 204 224 251 251

03.

Meningkatnyaproses danmekanismeperencanaanpembangunanpartisipatif (%)

67,62 68,5 70 72 80 85

04.

KegiatanMonitoring danEvaluasiPembangunan

26,71 27 27 30 40 40

Catatan : *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber : Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan

Akhir Masa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambilseperlunya.

7. Perhubungan

Meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri akan disertai

dengan penambahan jumlah sarana angkutan darat baik angkutan publik

yaitu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, serta angkutan

umum, menuntut ketersediaan prasarana perhubungan jalan yang

memadai untuk pengangkutan barang dan jasa baik dalam kota maupun ke

luar kota. Tantangan yang dihadapi dalam sarana dan prasarana

perhubungan darat adalah bagaimana memfasilitasi kebutuhan angkutan

publik melalui penyebaran jalur-jalur angkutan dan peningkatan serta

pembangunan prasarana jalan.

Peningkatan Pembangunan prasarana transportasi berupa jalan

akan memberikan dorongan kepada penduduk untuk meningkatkan

mobilitasnya, yang berarti meningkatkan pemerataan pembangunan di

Page 72: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.45

seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri. Status dan panjang jalan di

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.__ Status Panjang Jalan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2010

No. STATUS JALAN PANJANG (Km)(1) (2) (3)1. Nasional 35,502. Provinsi 164,783. Kabupaten 1.029,624. Desa / Lokal 3.545,00

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Transportasi darat di Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juni

tahun 2010 (Semester I) dilayani oleh 24 unit terminal yang terdiri dari 1

Unit Terminal Kelas A, sebanyak 4 Unit Terminal Kelas B dan sejumlah 19

Unit Terminal Kelas C. Jumlah Armada bus Antar Kota Dalam Provinsi

(AKDP) sebanyak 249 unit dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

sejumlah 558 unit. Jumlah Armada Mini Bus / Angkutan Pedesaan

sebanyak 537 unit, Angkuta (Angkutan Kota) sebanyak 85 unit, kendaraan

truk sebanyak 1.722 unit, dan Pick up/Box sebanyak 2.311 unit yang

tersebar di 25 Kecamatan.

Jumlah Perusahaan Angkutan Penumpang Bus sebanyak 24 buah

dan Non Bus sebanyak 83 buah serta Perusahaan Angkuta sebanyak 60

buah. Disamping itu terdapat Dermaga Wisata sebanyak 1 unit dengan 5

unit Kapal Wisata sebagai angkutan penyeberangan di Waduk Gajah

Mungkur dan Jembatan timbang sebanyak 1 Unit. Transportasi laut dan

udara tidak ada. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut.

Page 73: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.46

2,311

1,722

249

85

537558

Bus AKDP Bus AKAP

Mini Bus/Angkutan Pedesaan Angkuta

Truk Pick up/Box

Gambar 2.__ Jumlah Armada Angkutan Penumpang dan Barang diKabupaten Wonogiri Tahun 2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

8. Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua

benda, daya, keadaan, dan mahkluk hidup termasuk manusia dan

perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan

hidup saat ini merupakan salah satu hal penting karena salah satu

tujuan pembangunan abad melenium atau Millenium Development

Goals (MDGs) 2015 adalah memastikan keberlanjutan Lingkungan

hidup. Lingkungan juga merupakan tempat bagi kelangsungan

kehidupan makhluk yang didalamnya terdapat air, tanah, dan udara

harus bersih atau paling tidak berada pada ambang batas minimal

pengaruh pencemaran sehingga tidak mempengaruhi kesehatan dan

aktifitas masyarakat.

Berbagai persoalan yang akan dihadapi oleh Kabupaten

Wonogiri di masa yang akan datang yang berhubungan dengan

lingkungan hidup adalah yaitu penyediaan air bersih, sanitasi,

persoalan limbah kota yaitu sampah padat, limbah cair, dan polusi

udara juga akan semakin meningkat.

Page 74: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.47

Beberapa indikator capaian kinerja pada Urusan lingkungan

hidup dalam periode 2005-2010 adalah, sebagai berikut:

a. Luas Lahan kritis menurun dari 54.265 Ha tahun 2005 menjadi

46.808 tahun 2009.

b. Upaya untuk pelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan

hidup meningkat dari 20 Ha tahun 2005 menjadi 40 ha di tahun

2009.

c. Sampai dengan tahun 2009 kualitas udara masih tetap dalam

batas aman, karena beberapa parameter masih di bawah ambang

batas aman. Namun untuk kualitas air, mulai tahun 2008 sudah

mulai memburuk karena beberapa parameter telah melebihi

ambang batas aman yang ditentukan.

d. Sumber air yang terlindungi pada tahun 2005 sebanyak 6 mata air

dan 1 telaga, pada tahun 2009 sebanyak 5 mata air dan 2 telaga.

Sasaran pembangunan Bidang Lingkungan Hidup yang telah

dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 2.___ Pencapaian Kinerja Yang Terukur Pada Urusan LingkunganHidup

No IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1. Menurunnya

luas lahankritis menjadiseluas (Ha)

54.265 53.868 turun7.850 - 46.808 -

2. Meningkatnyaupayapelestariansumberdayaalam danfungsilingkunganhidup seluas(Ha)

20 30 50 40 40 -

3. Meningkatnyakualitas udaradan kualitasair

Page 75: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.48

No IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)- KualitasUdara denganparameterSO2, NO2dibawahambang batasyangdiperbolehkan(365mg/NM3).

Tetapterjaga

padaambang

batasaman

tetapterjaga

padaambang

batasaman

tetapterjaga

padaambang

batasaman

Dibawahambang

Dibawah

ambang

Di bawahambang

batas

- Kualitas airdari beberapaparameterdiantaranyapH, Besi danMg, COD,BOD sudahdiatas ambangbatas yangdiperbolehkan(PP. No. 82Th. 2001)

Tetapterjaga

padaambang

batasaman

tetapterjaga

padaambang

batasaman

tetapterjaga

padaambang

batasaman

Di atasambang

Di atasambang

Beberapaparameter

di atasambang

batas

4. Terlindunginyasumber-sumber air- Mata Air 6 5 6 4 5 -- Telaga 1 1 1 1 2 2

5. Volumesampah yangterangkut (m3)

- - 60.400 - 93% -

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

9. Pertanahan

Desentralisasi sistem pemerintahan membawa konsekuensi dalam

pengelolaan daerah dalam bidang manajemen pertanahan. Pemerintah

daerah harus memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola

urusan pertanahan, yang meliputi inventarisasi dan pendaftaran tanah,

pengaturan tanah dan pembangunan properti, penggunaan lahan dan

konservasi, retribusi dan pajak tanah, serta penyelesaian konflik-konflik

yang menyangkut penggunaan dan kepemilikan tanah. Dalam bidang

Pertanahan yang merupakan salah satu sumber daya alam yang harus

dijaga dan ditata karena mempunyai nilai strategis dalam tatanan

Page 76: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.49

kehidupan manusia bersosial dan bernegara, terutama dalam kaitannya

dengan fungsi lindung maupun budidaya sesuai RTRW.

Terdapat 3 (tiga) program yang dilksanakan pada Urusan

Pertanahan, yaitu Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, Program Penyelesaian Konflik-

Konflik Pertanahan dan Program Pengembangan Sistem Informasi

Pertanahan. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan dan Penggunaan

Pertanahan menjadi program prioritas karena dalam tahun 2007-2010

secara rata-rata menyerap 99,1% dana pada urusan Pertanahan. Program

Penyelesaian Konflik Pertanahan mendapatkan alokasi rata-rata sebesar

0,6% dan Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan 0,3%.

Di lain pihak, juga telah didokumentasikan bahwa jumlah tanah hak

milik yang bersertifikat yang tercatat di Badan Pertanahan Kabupaten

Wonogiri sebanyak 516.360 buah pada tahun 2006, sejumlah 529.742

buah pada tahun 2007. Pada tahun 2008 sudah meningkat menjadi

541.330 buah, tahun 2009 menjadi sejumlah 550.489 buah, dan pada

tahun 2010 jumlah tanah hak milik yang bersertifikat menjadi sejumlah

558.386 buah.

Jumlah tanah milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri sampai dengan tahun

2010 adalah 2.028 bidang yang terdiri dari 1.454 Hak Pakai dan 574 Leter

c/Persil/OO dan lainnya.

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

Kependudukan dan Catatan Sipil mencakup 3 (tiga) proses, yaitu: (i)

Pendaftaran Penduduk, (ii) Pencatatan Sipil, dan (iii) Pengelolaan Informasi

Kependudukan. Pendaftaran Penduduk dengan produk Kartu Keluarga

(KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Keterangan Kependudukan

(SKK). Pencatatan Sipil dengan produk Akte Kelahiran, Akte Kematian,

Akte Perkawinan, Akte Pengangkatan Anak dan Akte

Pengakuan/Pengesahan Anak. Pengelolaan Informasi Kependudukan

dengan produk data/informasi kependudukan yang berupa olahan proses

dari pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

sebagai pengganti Sistem Informasi Kependudukan (SIMDUK) diharapkan

mampu menjamin kualitas keamanan dalam penerbitan dokumen

Page 77: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.50

kependudukan. Selain penyediaan SIAK, pelaksanaan administrasi

kependudukan juga perlu didukung oleh aparat dengan SDM yang

berkualitas dan prosedur pengurusan yang memberikan kemudahan bagi

masyarakat. Hal ini mengingat pentingnya dokumen administrasi

kependudukan dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini dan masih

kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan hal tersebut.

Capaian kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil adalah

sebagaimana indikator berikut:

a. Meningkatnya prosentase penduduk yang memiliki KTP terhadap

jumlah penduduk dari 93,09% tahun 2005, menjadi 95,5% tahun 2007.

Dalam tahun 2008 proporsi tersebut menjadi 60,57% dan tahun 2010

direncanakan naik menjadi 80%.

b. Meningkatnya prosentase penduduk yang memiliki Kartu Keluarga, dari

96,08% tahun 2005, meningkat menjadi 96,90% tahun 2006,

sedangkan untuk tahun 2008 turun menjadi 86%. Pada tahun 2009 naik

menjadi 98,18% dan pada tahun 2010 direncanakan menjadi 98,50%.

c. Meningkatnya jumlah penduduk yang memiliki akte kelahiran, dari

306.302 orang pada tahun 2005 menjadi 436.782 orang pada tahun

2009 dan pada tahun 2010 diprediksi sebesar 456.782 orang.

d. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran penduduk untuk

mengurus surat-surat/dokumen kependudukan, maka pelayanan

administrasi kependudukan juga menunjukkan peningkatan dari 61.300

lembar pada tahun 2005 menjadi 81.000 lembar pada tahun 2009 dan

pada tahun 2010 direncanakan mencapai 843 buku dan 38.000 lembar.

Sasaran pembangunan Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

yang telah dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapmnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Page 78: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.51

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

No. IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

Meningkatnyasaranapelayananadministrasikependudukan-Simduk-SIAK 1 25 1 1 1- Simduk-SiakYang On Line(kecamatan)

14

2.

Meningkatnyajumlahpenduduk ber-KTP (%)

93,09 94,76 95,50 60,57 68,66 80

3.

Meningkatnyajumlahpendudukyang memilikiKartuKeluarga (%)

96,08 96,90 98,00 86,00 98,18 98,5

4.

Meningkatnyajumlahpendudukyangmempunyaiakta kelahiran

306.302 335.300 406.271 417.490 436.782 456.782

5.

Meningkatnyakualitasvaliditas datapenduduk(DP4) (%)

95 96,3 98

95%atau

921.981pemilih

Disesuaikanhasil DPTdari KPU

6.

Tertibadministrasikependudukan(%)

87,5 100

- Buku Akte 300 600- AktaKelahiran 15.000

7.

Meningkatnyapelayananadministrasikependudukan(lembar)

61.300 56.520 56.520 54.200 81.000

843buku

38.000lembar

8.Meningkatnyapelayanantertib KTP/KK- KTP(Lembar) 153.388 429.765 200.000 162.366 125.673 150.000

- KK (lembar) 295.439 77.907 50.000 59.894 59.567 38.000

Page 79: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.52

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa penduduk perempuan di

Kabupaten Wonogiri pada tahun 2010 nyaris seimbang dengan penduduk

laki-laki. Namun kesenjangan gender masih terjadi di berbagai sektor

pembangunan, hal ini lebih karena aspek psiko-sosio-kultural, yang masih

menganggap derajat laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Keadaan

tersebut menghambat keterlibatan perempuan dalam berperan aktif dalam

pembangunan dan dalam memperoleh segala bentuk pelayanan dasar

manusia.

Kesetaraan gender selain berdampak pada perempuan secara tidak

langsung juga berdampak bagi anak. Hal ini mengingat sangat erat

kaitannya antara perempuan sebagai ibu yang merupakan pendidik bagi

anak. Pembangunan dan pemberdayaan perempuan juga sangat

berdampak pada derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan keluarga

mengingat besarnya peran perempuan dalam pengambilan keputusan di

dalam suatu rumah tangga.

Pembangunan perempuan dalam rangka peningkatan kesetaraan

gender digambarkan melalui Indeks Pembangunan Gender (IPG) atau

Gender-related Development Index (GDI). Sedangkan pemberdayaan

perempuan yang menitikberatkan pada partisipasi perempuan di bidang

ekonomi, politik dan pengambilan keputusan digambarkan melalui Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG) atau Gender Empowerment Measurement

(GEM).

Beberapa indikator capaian kinerja Urusan Pemberdayaan

Perempuan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kesetaraan gender mencapai angka 100% di tahun 2009.

b. Meningkatnya jumlah SDM LPKK yang terlatih, yang dalam kurun waktu

5 tahun mencapai 400 orang.

c. Terfasilitasinya kegiatan jaringan penanganan kekerasan terhadap

perempuan dan anak yang dalam tahun 2005-2009 mencapai 10

kegiatan.

d. Meningkatnya pemahaman gender hingga mencapai 100% pada tahun

2009.

Page 80: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.53

Sasaran pembangunan Bidang Pemberdayana Perempuan dan

Perlindungan Anak yang telah dilakukan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Tahun 2006-2010,

selengkapmnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan

No. IndikatorKinerja

Tahun2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Terwujudnyakesetaraangender (%)

- - meningkat 100 100 100

2.Jumlah SDMLPKK yangterlatih (orang)

30 40 90 90 150 100

3.

Jumlah kegiatanfasilitasijaringanpenanganankekerasanterhadapperempuan dananak

1 2 3 1 3 2

4.Jumlah kegiatandalam rangkaPUG- Kegiatan 2 4 3 3 2 6

- Orang 60 200 - 252 240 300

5.

Terwujudnyapemahamangender (% daritarget peserta)

- - - 100 100 100

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Pengendalian angka laju pertumbuhan penduduk menjadi masalah

yang sangat penting di Kabupaten Wonogiri, mengingat hal tersebut

berimplikasi pada penyediaan dan pemenuhan sarana kebutuhan dasar

manusia. Dengan pengendalian laju pertumbuhan, diharapkan selain akan

terwujud keluarga kecil yang sehat dan sejahtera juga tercipta pemenuhan

pelayanan dasar manusia dalam segala aspeknya, serta tertanganinya

masalah-masalah sosial secara memadai.

Page 81: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.54

Di lain pihak, pencapaian peserta KB aktif sampai dengan tahun

2010 di Kabupaten Wonogiri sebanyak 219.099 Pasangan Usia Subur

(PUS), sebanyak 181.944 akseptor (Peserta Aktif ) dan sebanyak 110.812

akseptor (Peserta Aktif Mandiri). Capaian tersebut dirasa masih kurang

maksimal, yang antara lain disebabkan:

a. Masih kurangnya partisipasi kaum pria yang disebabkan masih

terbatasnya layanan KB untuk kaum pria dan masih rendahnya

pemahaman tentang KB untuk pria.

b. Masih rendahnya partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) karena

selain banyak PUS yang belum berminat mengikuti program KB juga

karena banyak PUS yang belum terlayani program KB.

c. Masih adanya angka drop out KB pada tahun 2010.

d. Masih rendahnya partisipasi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga

Sejahtera I untuk menjadi akseptor KB mandiri. Tercatat rasio peserta

keluarga Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi yang menerima

pelayanan KB gratis terhadap jumlah peserta KB keluarga Pra

Sejahtera dan KS I alasan ekonomi pada tahun 2010.

e. Belum optimalnya kelompok-kelompok kegiatan masyarakat dalam

mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

f. Belum optimalnya peran Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling

KRR

Beberapa indikator kinerja pada Urusan Keluarga Berencana dan

Kesejahteraan Sosial adalah dalam periode 2005-2010 sebagai berikut:

a. Meningkatnya jumlah peserta KB Aktif dari 163.812 orang tahun 2005

menjadi 179.268 orang tahun 2009, dan diperkirakan tahun 2010

sebanyak 181.245 orang.

b. Angka kelahiran kasar cenderung meningkat. Kalau pada tahun 2005

sebesar 8,57 mil, maka di tahun 2009 sebesar 8,88 mil, dan

diperkirakan tahun 2010 sebesar 8,88 mil.

c. Meningkatnya ketahanan keluarga yang ditandai oleh meningkatnya

kualitas kelompok UPPKS menjadi sebesar 3.942 orang di tahun 2009.

d. Terbentuknya Bina Lingkungan Keluarga yang yang ditandai dengan

meningkatnya jumlah kelompok BKB, BKR dan BKL dari 1.917

kelompok pada tahun 2005 menjadi 2.039 kelompok pada tahun 2010.

Page 82: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.55

e. Meningkatnya kualitas kelembagaan masyarakat pengelola Keluarga

Berencana yang ditandai dengan meningkatnya jumlah PPKBD, Sub

PPKBD dan PKB RT dari 1.917 kelompok pada tahun 2005 menjadi

2.039 kelompok pada tahun 2010.

Sasaran pembangunan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarag

Sejahtera yang telah dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapmnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

No.

IndikatorKinerja

Tahun2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Meningkatnya

jumlah pesertaKB Aktif

163.812

169.276

172.425

176.667

179.268

181.245

2 Meningkatnyajumlah pesertaKB Aktif Pria

918 1018 1,13% 1,28% 2.29% 1,9%

3 Menurunnyaangka kelahirankasar (CBR)(mil)

8,57 8,56 11,05 9,78 8,88 8,88

4 Meningkatnyajumlah remajayangmengetahuiprogram KRR(KesehatanReproduksiRemaja) danmenyadaripentingnyaKeluarga Kecilyang berkualitas

65 67 70 72 75 65

5 MeningkatnyaKetahananEkonomiKeluarga melaluipeningkatankualitaskelompokUPPKS (orang)

2.247 2.252 2.929 2.896 3.942 2.185

Page 83: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.56

No.

IndikatorKinerja

Tahun2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)6 Meningkatnya

Ketahanan fisikkeluarga yangditandai denganpeningkatanjumlah kelompokBina Keluarga(BKB, BKR, BKLdan PKLK)

- BKB 1566 1.604 1.421 1.631 1.693 1.498

- BKR 92 97 361 315 341 174

- BKL 319 322 339 337 369 3677 Terbentuknya

Bina LingkunganKeluarga(Kelompok)

0 45 75 75 76 73

8

Meningkatnyakualitas institusiMasyarakatpengelola KB(PPKBD, SubPPKBD, PKBRT)

287PPKB

D,1088Sub

PPKBD,

287PPKB

D,1088Sub

PPKBD,

6.044Kelom

pokterdiridari :

PPKBD 294,

SubPPKB

D1.073,

PKBRT

4.677

6.956Kelom

pokterdiridari :

PPKBD 294,

SubPPKB

D1.196,

PKBRT

5.466

6.956kelom

-pok

6773Kelom-

pok

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

13. Sosial

Pengentasan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

merupakan salah satu fokus pembangunan daerah di Kabupaten Wonogiri

hingga saat ini. Program-program yang telah dilaksanakan dalam rangka

peningkatan perlindungan sosial terhadap penyandang PMKS belum dapat

menghilangkan angka PMKS secara keseluruhan, namun telah

menunjukkan perkembangan ke arah yang positif.

Page 84: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.57

Diperlukan kebersamaan dari semua pihak untuk mengurangi angka

PMKS. Selain peran pemerintah daerah, keterlibatan masyarakat baik

secara langsung maupun melalui kelompok-kelompok masyarakat akan

membuahkan hasil yang maksimal.

Jumlah balita terlantar mengalami kenaikan dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2008 berturut-turut mencapai 1.793 jiwa, 2.043 jiwa, 2.020

jiwa. Sementara pada tahun 2009 jumlah balita terlantar menurun menjadi

1.188 jiwa tetapi meningkat kembali pada tahun 2010 menjadi 2188 jiwa.

Jumlah lanjut usia terlantar mengalami kecenderungan naik turun

antara lain disebabkan naik turunnya jumlah usia lansia. Telah ada

posyandu lansia yang ada pada setiap Desa / Kelurahan sampai ke

Tingkat Dusun/ Lingkungan. Peningkatan kualitas penanganan lansia dapat

dikatakan semakin baik terutama dengan telah adanya Panti Sosial Tresna

Wreda sebanyak 1 (satu) buah.

Jumlah pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT)

cenderung mengalami penurunan dari tahun ketahun pada tahun 2010

sebanyak 33 orang bila dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 43

orang. Jumlah Eks. Wanita Tuna Susila pada tahun 2010 sebanyak 28

orang terjadi penambahan jumlah bila dibandingkan dengan tahun 2009

sebanyak 23 orang. Jumlah Eks. Narapidana mengalami penurunan dari

tahun ke tahun pada tahun 2010 sebanyak 145 orang mengalami

penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak

496 orang. Jumlah anak nakal juga mengalami penurunan selama lima

tahun terakhir pada tahun 2010 sebanyak 31 orang lebih sedikit bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 123 orang. Sedangkan

anak jalanan juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun pada tahun

2010 sebanyak 91 orang lebih sedikit bila dibandingkan dari tahun

sebelumnya sebanyak 95 orang. Kenaikan justru terjadi pada eks

narkoba/rawan narkoba mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir

pada tahun 2010 sebanyak 50 orang. Penyandang cacat pada tahun 2010

sebanyak 13.620 orang.

Penduduk rawan sosial dan prasarana di Kabupaten Wonogiri adalah

mereka yang masuk kelompok fakir miskin, balita terlantar, anak terlantar,

lanjut usia terlantar, gelandangan dan pengemis (gepeng), penyandang

cacat serta yatim/piatu. Kondisi sampai tahun 2010 dapat digambarkan

sebagai berikut.

Page 85: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.58

0.05%10.58%

10.46%

0.03%

71.11%1.68%

6.09%

Fakir Miskin Balita Terlantar Anak Terlantar

Lansia Terlantar Gepeng Penyandang Cacat

Yatim Piatu

Gambar 2.__ Jumlah Penduduk Rawan Sosial di Kabupaten WonogiriTahun 2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Kondisi kesejahteraan sosial yang masih memprihatinkan ini

sebetulnya sudah didukung oleh ketersediaan sarana – sarana

kesejahteraan sosial seperti panti-panti sosial yang tersebar di seluruh

Kabupaten Wonogiri, yang jumlahnya adalah 6 buah Panti Sosial Asuhan

Anak, 1 buah Panti Sosial Tresna Wirda, 1 buah Panti Sosial Bina Laras

dan 4 buah Panti Sosial Bina Rungu Wicara (Tahun 2010). Namun

demikian bila dilihat dari jumlah dan kualitas pelayanan, bisa jadi belum

sepenuhnya dapat menangani permasalahan yang dihadapi.

Meskipun wilayah Kabupaten Wonogiri tidak merupakan daerah yang

sangat rawan bencana, namun tiap tahun ada bencana alam terutama

kekeringan, banjir dan tanah longsor. Sampai dengan bulan Juni tahun

2010 tercatat telah terjadi Bencana Alam di 20 Kecamatan berupa

bencana alam banjir dan tanah longsor dengan perkiraan Kerugian akibat

bencana mencapai Rp. 2.526.000.000,- Kerusakan prasarana fisik

sebagian sudah dapat diatasi melalui APBD Kabupaten dan APBN. Jumlah

pengungsian ke daerah luar Kabupaten Wonogiri sebagai akibat bencana

alam relatif ”tidak ada”.

Page 86: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.59

14. Ketenagakerjaan

Penduduk yang tergolong angkatan kerja adalah kelompok orang

yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan (penggangguran),

mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan

sudah diterima kerja tetapi belum mulai bekerja.

Dalam hal tingkat pengangguran, penganguran di Kabupaten

Wonogiri secara umum terdiri dari pengangguran terbuka dan

pengangguran tidak kentara/setengah penganggur, yang terjadi karena

pertambahan angkatan kerja tidak seimbang dengan ketersediaan

lapangan kerja. Selain itu juga disebabkan oleh rendahnya kualitas

angkatan kerja yang sebagian besar hanya tamat SMA/SMK/MA ke bawah

dan tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk bersaing dalam pasar

kerja formal.

Di lain pihak, usaha pertanian sebagai andalan perekonomian daerah

juga belum mampu menyerap angkatan kerja yang ada, serta rendahnya

minat angkatan kerja untuk bekerja di sektor pertanian. Sampai tahun 2010

(semester I), jumlah angkatan kerja di Kabupaten Wonogiri sebanyak

866.531 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 317.021 jiwa (atau sekitar

36,58%) adalah setengah penganggur, sedangkan sebanyak 30.890 jiwa

(atau sekitar 3,56%) merupakan penganggur terbuka. Jumlah penduduk

yang bekerja sebanyak 835.641 jiwa sehingga Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK) sebesar 85,56%.

Penerapan norma ketenagakerjaan dan jaminan sosial tenaga kerja

sangat terkait dengan hasil perhitungan atas rasio keberadaan jumlah

perusahaan yang menerapkan norma kerja terhadap jumlah perusahaan

yang ada di Kabupaten Wonogiri. Di lain pihak, indikator keselamatan dan

perlindungan merupakan rasio antara jumlah perusahaan yang

menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan jumlah

perusahaan yang ada di Kabupaten Wonogiri.

15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Industri di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu 5 tahun relatif

tidak mengalami perkembangan berarti, dan didominasi oleh Industri Kecil /

Menengah. Industri Kecil / Menengah di Kabupaten Wonogiri baik jumlah

unit usaha, penyerapan tenaga kerja dan nilai produksi antara tahun 2006

Page 87: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.60

– 2010 terus mengalami peningkatan, sebaliknya Industri Sedang/Besar

mengalami stagnasi. Jumlah Industri Kecil/Menengah tahun 2006

sebanyak 17.302 unit menjadi 17.958 unit pada tahun 2010 . Jumlah Unit

Usaha Untuk kelompok dagang kecil menengah di Kabupaten Wonogiri

adalah sebanyak 46.647 unit.

Dari segi tenaga kerja yang terserap dan nilai produksi, Industri

Kecil/Menengah tahun 2006 mampu menyerap 54.479 orang pekerja

menjadi 72.351 orang pekerja pada tahun 2010 dengan nilai produksi Rp.

383.784.000.000,- pada tahun 2006, meningkat hingga mencapai Rp.

499.502.000.000,- pada tahun 2010. Gambaran selengkapnya dapat dilihat

pada gambar berikut.

17,84517,302 17,885 17,930 17,958

16,80017,00017,20017,40017,60017,80018,00018,200

2006 2007 2008 2009 2010

Gambar 2.__ Jumlah Unit Usaha Industri Kecil dan Menengah diKabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Semenjak tahun 2006, Kabupaten Wonogiri mendapat penghargaan

dari Pemerintah Pusat sebagai Kabupaten Koperasi. Koperasi merupakan

salah satu upaya untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan dan

pengembangan usaha nasional. Jumlah Koperasi aktif di Kabupaten

Wonogiri dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 berturut-turut 7.473

buah, 7.397 buah, 7.408 buah ,7.187 buah dan 7.204 buah. Sementara

jumlah KUD relatif tidak berubah hanya 25 buah. Jumlah pengusaha yang

bergerak pada usaha kecil sebanyak 53.336 orang; usaha menengah

sebanyak 181 orang sedangkan usaha besar hanya sebanyak 17 orang.

Page 88: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.61

16. Penanaman Modal

Faktor penting lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

di Kabupaten Wonogiri adalah investasi atau penanaman modal. Dalam

rangka kemudahan percepatan dan transparansi pelayanan perijinan

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dengan berdasarkan pada Peraturan

Daerah Nomor 3 Tahun 2007 telah membentuk Kantor Pelayanan Terpadu

(KPT) dan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Wonogiri diubah menjadi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

(KPPT) dengan memberikan pelayanan 61 jenis perijinan lewat satu pintu

(One Stop Service). Lewat KPPT tersebut semua perijinan diselesaikan

antara 3 hari sampai dengan 15 hari sejak berkas dimasukan lengkap.

Sampai dengan bulan Juni 2010 jumlah pemohon perijinan sebanyak 2.275

pemohon dengan jumlah retribusi sebesar Rp. 371.292.382,-.

Capaian kinerja urusan Penanaman Modal diukur dari beberapa

indikator, di antaranya:

a. Meningkatnya jumlah investor yang melakukan penanaman modal di

Kabupaten Wonogiri dari 19 pada tahun 2005, meningkat menjadi 27

investor tahun 2006, kemudian 39 investor tahun 2007, dan 49 investor

tahun 2008 dan 898 investor tahun 2009.

b. Peningkatan jumlah investor tersebut diikuti pula dengan peningkatan

nilai investasi. Pada tahun 2005 nilai investasi yang masuk sebesar Rp.

23,5 milyar, meningkat menjadi Rp. 27,24 milyar tahun 2006, Rp. 40,9

milyar, tahun 2008 turun menjadi Rp. 37 milyar dan tahun 2009 Rp.

91,15 milyard. Pada tahun 2010 nilai investasi diperkirakan meningkat

5% menjadi Rp. 95,72 milyar.

Sasaran pembangunan Bidang Penanaman Modal yang telah

dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapnya dapat dilihat pada tabel

berikut.

Page 89: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.62

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal

No. IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Meningkatnyajumlahinvestor ygberinvestasi(investor)

19 27 30 49 898 800

2

Meningkatnyakegiatanpromosiinvestasi(kegiatan)

6 6 3 1

3Meningkatnyanilai investasi(Jutaan Rp)

23.500 27.240 40.902 37.000 91.158 95.716

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

17. Kebudayaan

Kebudayaan adalah upaya manusia meningkatkan harkat dan jati

diri di dalam kehidupan melalui perwujudan cipta, karsa dan karyanya.

Tecermin melalui arsitektur, busana, boga, bahasa, adat istiadat, seni dan

sebagainya. Jika ditilik dari sejarah dan cerita rakyat yang bekembang di

masyarakat, maka nilai-nilai luhur yang menjadi corak buda masyarakat di

Kabupaten Wonogiri adalah religius-spiritualis dan nasionalisme.

Capaian kinerja Urusan Kebudayaan ditandai diantaranya dengan

meningkatnya jumlah kesenian daerah yang terpelihara kelestariannya dari

10 jenis kesenian pada tahun 2005 meningkat menjadi 15 kesenian pada

tahun 2009. Selain itu kehidupan seni budaya di Wonogiri ditandai dengan

semakin meningkatnya jumlah sanggar seni yang aktiv melakukan

aktivitasnya dari 485 sanggar seni tahun 2005 menjadi 520 sanggar seni

tahun 2009. Event-event budaya yang diselenggarakan sebagai ajang

kreativitas masyarakat, juga semakin banyak digelar. Pada tahun 2005

terdapat 8 even budaya yang digelar, pada tahun 2009 meningkat menjadi

17 even budaya.

Page 90: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.63

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan di Kabupaten Wonogiri

No. IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

Kualitaskegiatan senibudaya(kegiatan)

- - 12 12 meningkat

2.

Meningkatnyakuantitaskeseniandaerah yangterpeliharakelestariannya(jenis)

- 10 10 15 15 15

3.

Meningkatnyajumlah sanggarseni budayayang aktif(sanggar)

485 490 500 515 520 520

4.

Meningkatnyakegiatan eventkebudayaan(event)

8 10 15 17 17

5.

Meningkatnyakecintaanterhadap hasilkarya budayadaerah(Kegiatanbudaya)

- - - 3kali

ditandaimeningkatnya

pengunjungdi eventbudaya

-

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

18. Kepemudaan dan Olahraga

Pemuda sebagai bagian dari penduduk yang merupakan aset

pembangunan, terutama di bidang ekonomi, memerlukan langkah-langkah

pendukung dalam pengembangannya. Salah satu upaya pengembangan

minat dan bakat pemuda adalah dengan menumbuh- kembangkan budaya

olahraga. Keterbatasan fasilitas akan sangat berpengaruh pada kualitas

pencapaian prestasi atlit. Dengan kondisi ini sangat mungkin atlit akan

mencari tempat lain yang lebih mampu mengembangakan bakat sang atlit.

Page 91: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.64

Apalagi ditambah dengan kurangnya jaminan hari depan bagi atlit yang

berprestasi.

Pada aspek yang berbeda, kondisi kepemudaan lainnya adalah

masih rendahnya kualitas pemuda, rendahnya tingkat partisipasi angkatan

kerja pemuda, belum serasinya kebijakan kepemudaan di tingkat nasional

dengan daerah, tingginya tingkat pengangguran terbuka pemuda dan

maraknya masalah-masalah sosial di kalangan pemuda. Hal ini

menggambarkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam

pembangunan terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan

ketenagakerjaan masih memerlukan perhatian. Pada bidang pembinaan

ketenagakerjaan juga belum memadai karena kurangnya fasilitas Balai

Latihan Kerja (BLK) yang ada.

Capaian Kinerja Urusan Pemuda dan Olah Raga ditandai

diantaranya dengan tampilnya potensi pemuda Wonogiri dalam berbagai

event keolahragaan. Meskipun jumlah yang diraih tidak banyak, namun

setiap tahun ada beberapa pemuda Wonogiri yang mendapatkan prestasi

dalam berbagai lomba kreativitas pemuda. Pada tahun 2005 terdapat tiga

prestasi yang diraih, meningkat menjadi empat prestasi pada tahun 2006

dan tujuh prestasi pada tahun 2007. Sementara, pada tahun 2008

meskipun prestasi yang dicapai menurun, namun masih ada 3 prestasi

yang dicapai.

Dari sisi keolahragaan, jumlah atlet yang berprestasi juga

menunjukkan peningkatan, dari 40 atlet pada tahun 2005, meningkat

menjadi 250 atlet pada tahun 2007, kemudian 294 atlet pada tahun 2008

dan 315 atlet pada tahun 2009, yang terdiri dari 227 atlet pelajar dan 88

atlet KONI. Selain itu keberhasilan Kabupaten Wonogiri meraih

penghargaan dalam bidang keolahragaan juga sangat ditunjang oleh

ketersediaan pelatih olah raga yang berkualitas. Kondisi tersebut

ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pelatih olah raga dari

berbagai cabang, dari 10 orang pada tahun 2005, meningkat menjadi 36

orang tahun 2007 dan 50 orang tahun 2009, dan direncanakan pada tahun

2010 akan meningkat 10 orang menjadi 75 orang.

Page 92: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.65

Tabel 2.___ Pencapaian Kinerja Yang Terukur Pada Urusan Kepemudaandan Olahraga di Kabupaten Wonogiri Tahun 2005-2010

No. Indikator Kinerja

TAHUN200

5200

6 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

Partisipasi pemudadalampembangunan(prestasikejuaraan)

3 4 7 3 Meningkat 6

2.Jumlah atletberprestasi(orang)

40 42 250 294

227atlet

pelajar,88 atlet

KONI

130

3. Jumlah pelatiholah raga (orang) 10 11 36 32 50 25

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Pemerintah berkewajiban untuk memberikan rasa aman kepada

masyarakat di wilayahnya. Pemenuhian rasa aman akan berdampak positif

pada proses pembangunan di berbagai sektor. Rasa aman yang

dibutuhkan masyarakat adalah rasa aman dari segala bentuk kerawanan

dan masalah sosial berupa berbagai penyakit sosial serta rasa aman dari

adanya bencana alam. Kerjasama harmonis dari Satuan Polisi Pamong

Praja (Satpol PP), Kesbangpol dan Linmas, Kepolisian dan SKPD terkait

senantiasa digalang dalam rangka meminimalisir terjadinya berbagai

penyakit masyarakat.

Dalam upayanya menciptakan iklim yang kondusif di wilayah

Kabupaten Wonogiri, selain dilakukan penegakan hukum dan penertiban

melalui pelaksanaan operasi yustisi, juga dilakukan upaya pendekatan

secara persuasif melalui pembinaan dan pemberdayaan secara konstruktif

dengan melibatkan berbagai unsur elemen masyarakat.

Page 93: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.66

Stabilitas politik, ketenteraman dan ketertiban umum di Wonogiri

cukup terkendali, sehingga unjuk rasa dan pertikaian antar warga dan

pemogokan kerja yang sifatnya mengganggu ketertiban umum tidak ada.

Besar kecilnya unjuk rasa menunjukkan baik buruknya pelayanan

Pemerintah Daerah terhadap pelayanan publik (public service) dan

mencirikan lancar tidaknya komunikasi antara rakyat dan pemerintah.

Terjadinya kebuntuan komunikasi atau tersumbatnya komunikasi dan tidak

transparannya program maupun laporan pertanggungjawaban dapat

menjadikan maraknya unjuk rasa. Sepanjang tidak menimbulkan anarki

maka kegiatan unjuk rasa masih dalam batas kewajaran sebagai bentuk

apresiasi masyarakat terhadap berbagai kebijakan.

Jumlah Kriminalitas sampai dengan bulan Juni tahun 2010

meningkat menjadi 49 kasus. Kondisi kenaikan jumlah kriminalitas ini

menunjukkan bahwa perlu peningkatan kesadaran dan partisipasi

masyarakat dalam menjaga suasana dan menciptakan kondisi yang

semakin kondusif dan nyaman.

Dalam hal kasus pelanggaran, kasus pelanggaran hukum pidana

yang terjadi di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2010 tercatat sebanyak 75

kasus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2006

sebanyak 130 kasus. Sementara jumlah kasus pidana yang dapat

diselesaikan sebanyak 56 perkara. Kasus pelanggaran Lalu lintas

menempati posisi teratas, dilihat dari jumlah kasus (perkara) setiap

tahunnya. Sampai dengan bulan Juni 2010 kasus pelanggaran hukum lalu

lintas mencapai 2.367 perkara dan semuanya dapat terselesaikan dengan

baik. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 94: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.67

4,408 4,372

10,57010,536

18,22418,142

12,094 12,033

2,4612,430

0

4,000

8,000

12,000

16,000

20,000

2006 2007 2008 2009 2010

Perkara dilaporkan Perkara terselesaikan

Gambar 2.__ Tren Jumlah Perkara Pelanggaran Hukum di KabupatenWonogiri Tahun 2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Dilihat dari kelembagaan di Kabupaten Wonogiri terdapat 1 buah

pengadilan agama, 1 buah pengadilan negeri, 1 buah lembaga

pemasyarakatan serta 1 buah kejaksaan negeri.

Pencurian ikan terutama secara besar – besaran baik di perikanan

darat (waduk/karamba/sungai) maupun di perairan laut dapat dikatakan

relatif ”tidak ada”.

Kondisi cuaca saat ini yang seringkali berubah – ubah dengan

kecenderungan terjadinya pemanasan global ternyata tidak mempengaruhi

terjadinya kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Hal ini

dibuktikan dengan tidak adanya laporan kejadian kebakaran hutan dalam

skala yang besar. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk memelihara

kelestarian alam khususnya kawasan hutan dapat dikatakan semakin

meningkat. Hal ini antara lain dapat dilihat dari menurunnya volume kayu

yang dicuri dari tahun ke tahun yaitu 193 m3 pada tahun 2006, 381 m3

pada tahun 2007 dan tahun 2008 volume kayu sebesar 164 m3.

Sedangkan pada tahun 2009 volume kayu yang dicuri sebesar 71 m3 di 4

Kecamatan dan tahun 2010 sampai dengan bulan Juni tidak ditemukan

kasus pencurian dan penyelundupan kayu.

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Page 95: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.68

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Wonogiri dihadapkan

pada tantangan untuk mewujudkan terselenggaranya kepemerintahan

yang baik (Good Governance). Seiring dengan itu adanya perubahan

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 menjadi Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, diperlukan penataan

kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian guna meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas pemerintahan daerah, sehingga dapat

memantapkan penyelenggaraan otonomi daerah.

Guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas - tugas di bidang

Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan masyarakat telah

ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri

yang terdiri dari: (i) 14 Dinas, (ii) 6 Kantor, (iii) 5 Badan, (iv) 11 Bagian,

dan (v) 2 Lembaga teknis daerah lainnya, yaitu: Inspektorat dan RSUD dr.

Soediran Mangun Sumarso serta SETWAN dan SATPOL PP.

Jumlah pejabat struktural pada tahun 2010 sebanyak 1028 orang

terdiri dari 28 pejabat eselon II, 165 pejabat eselon III , 761 pejabat eselon

IV dan 74 pejabat eselon V. Di samping itu, juga terdapat pejabat

fungsional, yaitu sejumlah 12.975 orang serta pensiunan sejumlah 9.787

orang. Meskipun masih terdapat sejumlah 3.052 orang PNS yang

mempunyai Golongan II dan 476 orang Golongan I, namun dalam hal

peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan aparatur, Pemerintah

Kabupaten Wonogiri memberikan ijin belajar untuk mengikuti pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat digunakan untuk mempermudah

penyesuaian pangkat dan golongan bagi PNS yang bersangkutan.

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

38,43%

36,37%

3,40%

21,80%

GOL I GOL II

GOL II I GOL 1V

Page 96: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.69

Gambar 2.__ Jumlah Pegawai Negeri di Kabupaten Wonogiri Tahun2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

12,73712,579

13,509

14,054 14,003

11,500

12,000

12,500

13,000

13,500

14,000

14,500

2006 2007 2008 2009 2010

TAHUN

Gambar 2.__ Tren Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten WonogiriTahun 2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Di samping itu, reformasi politik membawa perubahan yang sangat

signifikan dalam kehidupan berpolitik di Kabupaten Wonogiri. Terbitnya

berbagai macam peraturan perundangan sebagai aturan main dalam

percaturan politik telah disikapi oleh masyarakat Kabupaten Wonogiri

melalui pembentukan partai politik.

Dalam 2 (dua) kali pemilihan umum di Kabupatenh Wonogiri, PDI-P

mengalami kemenangan mutlak, walaupun jumlah kursi yang diperoleh

mengalami penurunan. Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) hasil pemilian umum tahun 2009 sebanyak 50 orang, dengan

perincian sebanyak 19 orang dari Fraksi PDI-P, sebanayk 12 orang dari

Fraksi Golkar, sebanyak 6 orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),

sebanyak 5 orang dari Fraksi Partai Demokrat, serta 8 orang dari Fraksi

Page 97: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.70

Amanat Persatuan Indonesia (API) yang merupakan gabungan dari PAN,

PPP dan Gerindra ).

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri sebanyak 50 orang,

terdiri dari 45 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Meskipun ada

kesetaraan gender jumlah anggota DPRD perempuan masih rendah

namun mengalami kenaikan dari 7% menjadi 10%.

Dari segi pengawasan, tahun 2009 ada 493 buah temuan yang

sudah ditindaklanjuti sedangkan sampai dengan tahun 2010 ada 145

buah. Adapun temuan yang menyebabkan kerugian negara tidak ada.

Jumlah Peraturan Daerah yang dihasilkan berturut – turut tahun 2006

sebanyak 10 buah; tahun 2007 sebanyak 12 buah; tahun 2008 sebanyak

14 buah; tahun 2009 sebanyak 7 Perda; sedangkan tahun 2010 sampai

dengan bulan Juni 2010 sebanyak 1 Perda.

Terkait dengan administrasi keuangan, khususnya dalam hal aset

daerah, aset daerah hasil perbaikan pendataan dan pengelolaan aset

daerah yang terdata sampai dengan tahun 2010 untuk jenis aset bergerak

sebanyak 1.880.448 unit dengan total nilai sebesar Rp. 229.826.684.878,-.

Sementara aset tidak bergerak berjumlah 12.624 unit dengan total nilai

asset sebesar Rp. 2.178.900.805.326,-. Penjelasan selengkapmnya dapat

dilihat pada gambar berikut.

TREND JUMLAH ASSET BERGERAKPEMDA KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2006 - 2010 ( UNIT )

1,880,448

1,880,448

1,539,688

2,674,337

2,674,337

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

2006 2007 2008 2009 2010

TREND JUMLAH ASSET TIDAKBERGERAK PEMDA KAB.

WONOGIRITAHUN 2006 - 2010 ( UNIT )

12,624

12,624

11,985

45,169

45,169

0

10,000

20,00030,000

40,000

50,000

2006 2007 2008 2009 2010

Gambar 2.__ Tren Jumlah Aset Bergerak dan Aset Tidak Bergerak diKabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Page 98: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.71

21. Ketahanan Pangan

Urusan Ketahanan Pangan mulai dilaksanakan secara tersendiri

tahun 2009 oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dan

Kantor Ketahanan Pangan, yang sebelumnya menjadi salah satu Program

dalam Urusan Pertanian. Realisasi belanjanya pada tahun 2009 sebesar

Rp. 479.039.900 dan tahun 2010 direncanakan sebesar Rp. 477.500.000.

Hanya ada satu program yang dilaksanakan, yaitu Program Ketahanan

Pangan. Sedangkan jumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2009

sebanyak 18 kegiatan, dan tahun 2010 direncanakan sebanyak 12

kegiatan.

Kinerja yang dicapai dalam Urusan Ketahanan Pangan adalah

meningkatnya ketersediaan pangan terhadap 80.032 Rumah Tangga

Sasaran di 294 Desa/Kelurahan melalui program Raskin, kemudian

pembentukan 1 unit LDPM dan peningkatan cadangan pangan masyarakat

di 2 Desa. Selain itu juga ditandai dengan meningkatnya keberdayaan

lembaga ketahanan pangan masyarakat masyarakat yang meliputi 5

Gapoktan, 2 Desa mandiri Pangan, 19 LUEP dan 1 LDPM.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan

No. Indikator KinerjaTahun 2009

Target Realisasi(1) (2) (3) (4)

01. Meningkatnya ketersediaanpangan masyarakat

80.032 RTS di294 Desa/

Kel., 1 LDPM,Cadangan

PanganMasyarakat di

2 Desa

80.032 RTS di294 Desa/ Kel., 1LDPM, Cadangan

PanganMasyarakat di 2

Desa

02.Meningkatnya keberdayaanlembaga-lembaga ketahananmasyarakat

5 Gapoktan, 2desa Mandiri

Pangan, 19LUEP

5 Gapoktan, 2 DsMandiri Pangan,

19 LUEP, 1LDPM

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Terdapat 8 (delapan) program yang dilaksanakan dalam Urusan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, namun Program yang paling besar

Page 99: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.72

penyerapan dananya adalah Program Pengembangan Lembaga Ekonomi

Pedesaan yang secara rata-rata dalam periode 2007-2010 mencapai

32,1% dari total belanja pada urusan ini. Selanjutnya Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Desa secara rata-rata menyerap 13,8% dana

dan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Desa menyerap 10,3%.

Jumlah kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2006 sebanyak 29

kegiatan, meningkat menjadi 32 kegiatan tahun 2007 dan 41 kegiatan

tahun 2008. Jumlah kegiatan tersebut turun menjadi 36 kegiatan pada

tahun 2009. Pada tahun 2010 kegiatan yang direncanakan sebanyak 35

kegiatan.

Indikator capaian kinerja dalam Urusan pemberdayaan masyarakat

di antaranya adalah:

a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang

ditandai dengan peningkatan swadaya murni masyarakat dari Rp. 25,4

milyar tahun 2006, menjadi Rp. 33,79 milyar tahun 2007, kemudian

36,1 milyar tahun 2008 dan 35,4 milyar tahun 2009. Selain itu juga

dapat diketahui dari meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam

program PNPM mandiri, dari 10 kecamatan tahun 2008 menjadi 20

kecamatan di tahun 2009.

b. Upaya peningkatan sarana pemukiman masyarakat desa/kelurahan

juga terus diupayakan, dimana dalam tahun 2005 dilakukan kegiatan

pada 3 desa, tahun 2006 pada 8 desa, tahun 2007 pada 12 desa, tahun

2008 pada 19 desa dan tahun 2009 dilakukan pada 4 desa.

c. Upaya peningkatan kemampuan SDM Unit Pengelola Sarana (UPS)

dan Kelompok Pemakai Sarana (KPS) Air Bersih Pedesaan dilakukan

pada 10 UPS dan 10 KPS di tahun 2007, kemudian 30 desa di tahun

2008 dan 20 orang di 5 desa/kelurahan pada tahun 2009.

d. Upaya Peningkatan peran Posyantekdes (Pos Pelayanan Teknologi

Pedesaan) juga terus dilakukan melalui berbagai pelatihan dan bantuan

peralatan, sebanyak 1 kegiatan pada tahun 2005, kemudian 2 kegiatan

pada tahun 2006 dan 2 kegiatan pelatihan pada tahun 2007. Dalam

tahun 2008 pelatihan diikuti oleh 60 orang dan tahun 2009 diikuti oleh

80 orang. Selain itu juga diberikan bantuan peralatan kepada 25

Page 100: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.73

Posyantekdes dan 3 Kelompok Masyarakat pada tahun 2008 dan 4

Kelompok Masyarakat pada tahun 2009.

e. Upaya penguatan kelembagaan desa juga terus dilakukan melalui

kegiatan pelatihan pengurus LPM bagi 30 orang di tahun 2007,

kemudian 30 orang di tahun 2008 dan 25 orang di tahun 2009.

Sasaran pembangunan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa yang telah dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJM Daerah) Tahun 2006-2010, selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

No Indikator Kinerja

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Meningkatnyapartisipasi dankeberdayaanmasyarakat dalampembangunan daerah- MeningkatnyaSwadaya murni(Milyar Rp.)

- 25,4 33,79 36,1 35,4 -

- Akurasi Data JiwaMiskin/Miskin sekali(%)

- - - 95 95 -

- PNPM MandiriPerdesaan (jumlahkecamatan)

- - -

10(Existisng) dan 3(Phase

out)

20(existing

) dan 1(Phase

out)

23

2.Meningkatnya saranapemukimanDesa/Kelurahan (desa)

3 8 12 19 4 -

3.

Meningkatnyapengetahuan bagi UnitPengelola Sarana(UPS) dan KelompokPemakai Sarana (KPS)Program Air BersihPedesaan

- -

10UPSdan

10KPS

30 Desa

20orang di

5Desa/K

el

-

4. Meningkatnya Fasilitasilomba RT Berprestasi

25RT

50RT -

digantiLomba

Desapada 25

- -

Page 101: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.74

Desa/Kel.

5. Meningkatnya SDMPosyantekdes (orang) 25 50 100 150 25 -

6.

Meningkatnya fasilitasikegiatanpengembangankelembagaan Desa(kegiatan)

30 60 5 25 Kec. -

7.Meningkatnya SDMLPM yang dilatih(orang)

- - 30 30 25 -

8.Meningkatnya kegiatanPosyantekdes(kegiatan)

1 2 2 - - -

- Meningkatnyapengetahuan danketrampilan pengurusposyantekdes dankelompok masyarakat(orang)

- - - 60 80 -

- Pemberian bantuanAlat TTG-Posyantekdes-Pokmas

--

--

--

253

-4

--

9.

Meningkatnya fasilitasikegiatan peningkatanswadaya murnimasyarakat (kegiatan)

5 10 11 10 - -

10

Meningkatnya kinerjadan tertib administrasipemerintahan desa(prosentase dari jumlahdesa)

- - 65 - - -

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

23. Statistik

Urusan Statistik dilaksanakan oleh Bappeda. Realisasi jumlah dana

yang dialokasikan untuk melaksanakan urusan Statistik dalam tahun 2006-

2009 cenderung meningkat.

Sejalan dengan penerapan perencanaan dan penganggaran

berbasis kinerja, langkah penguatan pemantauan dan evaluasi kinerja

pelaksanaan rencana pembangunan menjadi pilihan strategis. Proses

perencanaan memerlukan data dan informasi statistik yang berkualitas.

Oleh karena itu, ketersediaan data dan informasi statistik yang andal

Page 102: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.75

merupakan slah satu kunci keberhasilan perencanaan. Data dan informasi

statistik berkualitas tidak saja menjadi rujukan pemerintah tetapi juga

dibutuhkan oleh kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan

usaha dan beragam kebutuhan lainnya.

Masyarakat menuntut ketersediaan data dan informasi statistik yang

beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu. Tuntutan kebutuhan data

dan informasi statistik tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, namun

secara bertahap terus diupayakan ketersediannya.

Kualitas data diukur dalam 6 (enam) dimensi, yaitu: akurat, relevan,

tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence

yang berarti konsisten antarsektor dan antar periode dan spasial, serta

mudah diinterpretasi/interpretability.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan 3 (tiga) langkah:

(1) peningkatan kualitas data; (2) peningkatan penerapan teknologi

informasi dan komunikasi; dan (3) peningkatan kapasitas SDM.

Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara

tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu

kebijakan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data statistik ini tidak

terlepas dari dukungan dan peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) dan juga memerlukan dukungan dan peranan dari Sumber Daya

Manusia (SDM).

Kinerja dalam urusan Statistik ditandai dengan terpenuhinya

beberapa data dasar pembangunan Kabupaten Wonogiri antara lain

Wonogiri Dalam Angka, Kecamatan Dalam Angka, PDRB Kabupaten

Wonogiri, PDRB Kecamatan, Index Harga Konsumen (IHK) yang dalam

tahun 2005 disusun sebanyak 4 jenis dokumen data, tahun 2005

meningkat menjadi 5 jenis dokumen data, tahun 2007 sebanyak 6 jenis

dokumen data, tahun 2008 sebanyak 5 jenis dokumen data dan tahun 2009

sebanyak 5 jenis dokumen data. Cakupan data semakin berkembang, baik

data pemerintahan, sosial, maupun ekonomi, menyesuaikan kebutuhan

perencanaan pembangunan. Akurasi dan validitas data juga terus

dilakukan,melalui perbaikan methodologi perhitungan dan perluasan obyek

maupun sampel dari sumber data. Upaya untuk menjaga harmonisasi data

antar institusi dilakukan dengan upaya-upaya koordinasi antar sumber

Page 103: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.76

data, sehingga sering munculnya perbedaan data dari sebuah obyek bisa

diminimalisir.

Sasaran pembangunan Bidang Statistik yang telah dilakukan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Tahun

2006-2010, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Statistik

No.

IndikatorKinerja

TAHUN200

52006 2007 2008 2009 2010

*(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Jumlahdokumenstatistik daerah

4 5 6 5 5 5

02.

Meningkatnyasistem danprosedurpendataan

- -

Meningkat

ditandaidengan

percepatan dalammemper

oleh datayang

akurat ,valid danberkualit

as.

Meningkat

ditandaidengan

bertambahnya

jenis danvaliditas

data

Perbaikan

Methodologi

Penambah

anSam

pelData

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

24. Kearsipan

Arsip merupakan sumber data yang sangat penting dan masih

sangat dibutuhkan, juga merupakan salah satu aset pemerintah yang tidak

kalah pentingnya dengan aset-aset lainnya. Arsip adalah kumpulan warkat

yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu

kegunaan yang setiap kali digunakan dapat dengan cepat ditemukan

kembali. Dengan demikian diperlukan penataan arsip yang sesuai dengan

sistem penyimpanan arsip nasional.

Page 104: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.77

Arsip akan mudah ditemukan kembali, apabila sistem

penyimpanannya dan perawatannnya sesuai prosedur standar nasional

yang telah ditentukan. Oleh karena itu mekanisme pendokumentasiannya

agar benar-benar dilakukan sesuai dengan tata kelola kearsipan yang telah

digariskan secara cermat, tertib, teratur dan berkesinambungan.

Kendala yang dialami selama ini adalah kurangnya tenaga untuk

menangani arsip-arsip tersebut. Dengan hanya staf berjumlah beberapa

orang harus menangani arsip seluruh SKPD Kabupaten Wonogiri. Pada

tahun 2010 perlu mendapat tambahan staf kearsipan.

Dalam pembinaan kearsipan, telah rutin dilakukan setiap tahun

dengan cara bergantian antara SKPD dan sekolah dikarenakan anggaran

yang terbatas pula. Namum kendala yang dihadapi adalah petugas

pengelola yang telah mengikuti pembinaan/pelatihan kearsipan pada suatu

ketika harus dimutasikan ke dinas/kantor lain, sehingga dari SKPD yang

bersangkutan tenaga pengelola kearsipannya menjadi tidak ada lagi. Hal

ini berakibat pada penataan kearsipannya menjadi tidak terkelola dengan

baik.

Di samping itu di SKPD (terutama sekolah-sekolah) sarana dan

prasarana kearsipannya belum memenuhi syarat. Mereka menggunakan

peralatan seadanya, misalnya menggunakan kardus untuk menyimpan

berkas-berkas/surat-suratnya. Hal ini dikarenakan kurangnya anggaran

untuk pengelolaan kearsipan.

Pelayanan arsip untuk SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Wonogiri diharapkan dapat berkembang kearah arsip digital, sehingga

akan lebih memudahkan dalam pencarian arsip. Urusan Kearsipan di

Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah. Beberapa indikator capaian kinerja urusan Kearsipan adalah:

a. Jumlah arsip yang dikelola dan diakuisisi dalam periode 2005-2009

sebanyak 216.699 arsip, yang terdiri dari 36.501 arsip tahun 2005,

kemudian 56.600 arsip tahun 2006, tahun 2007 meningkat menjadi

60.509 arsip, tahun 2008 turun menjadi 38.000 arsip dan tahun 2009

sebanyak 25.089 arsip.

b. Arsip yang bernilai guna dalam petanggungjawaban nasional pada

tahun 2005 sebanyak 5.496 arsip, tahun 2006 sebanyak 5.570 arsip,

Page 105: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.78

tahun 2007 sebanyak 314 bendel arsip, tahun 2008 sebanyak 6.040

arsip dan tahun 2009 sebanyak 690 bendel arsip.

c. Jumlah unit kerja yang telah menerapkan sistem kearsipan dengan baik

pada tahun 2005 sebanyak 30 SKPD, tahun 2006 sebanyak 32 SKPD,

tahun 2007 sebanyak 32 SKPD, tahun 2008 sebanyak 37 SKPD dan

tahun 2008 sebanyak 15 SKPD.

Tabel 2.___ Pencapaian Kinerja Yang Terukur Pada Urusan Kearsipan

No Indikator Kinerja TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

Jumlah arsip yangdikelola dandiakuisisi (Arsip) 36.50

156.60

0 60.509 38.000

25.089

10.000

2.

Arsip yang bernilaiguna dalampertanggungjawaban nasional (Arsip)

5.496 5.570314

Bendel

6.040 690 100bendel

3.

Jumlah unit kerjayang telahmenerapkan sistemkearsipan secarabaik (SKPD)

30 32 32 37 15 44

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

25. Komunikasi dan informatikaUrusan Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas Sekretariat

Daerah. Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika antara lain dapat

dilihat dari beberapa data sebagai berikut:

a. Jumlah aplikasi sistem informasi yang dkembangkan sampai dengan

tahun 2009 sebanyak 20 SIM.

Page 106: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.79

b. Jumlah pengakses informasi melalui internet dalam tahun 2005

sebanyak 2.789 orang, tahun 2006 sebanyak 2.890 orang, tahun 2008

sebanyak 3.753 orang dan tahun 2009 sebanyak 3.560 orang.

c. Jumlah perangkat komunikasi sampai dengan tahun 2009 telah

terpasang 191 titik LAN dan 52 titik wireles, sedangkan jaringan WAVE

LAN antar SKPD sebanyak 103 buah.

d. Publikasi terkait informasi pemerintahan dan pembangunan melalui

tabloid Gema dalam tahun 2008 tercetak 4.000 exsemplar dan tahun

2009 tercetak 6.000 eksemplar.

e. Publikasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terpublikasi

lewat 3 media masa dalam tahun 2006, kemudian 2 media masa tahun

2007, selanjutnya 3 media masa tahun 2008 dan 3 media masa tahun

2009.

Jumlah Kantor Pos di Kabupaten Wonogiri tidak mengalami

perubahan dari tahun 2006 hingga 2010, yaitu sebanyak 25 buah.

Sedangkan jumlah pelanggan telepon meningkat selama lima tahun

terakhir yaitu dari 10.000 ST pada tahun 2006 menjadi 10.200 SST pada

tahun 2010. Sedangkan jumlah wartel berkurang dari 200 unit pada tahun

2006 menjadi 90 unit pada tahun 2010, Seiring dengan perkembangan

internet jumlah Warnet meningkat dari 7 unit pada tahun 2006 menjadi 51unit pada tahun 2010 ( Semester I), peningkatan ini cukup signifikan karena

pada tahun 2009 hanya ada 22 unit warnet.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika

No. Indikator Kinerja

TAHUN

2005 2006 2007 2008

2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Meningkatkan jumlahaplikasi sisteminformasi (SIM)

- - - 20 20 20

2.Meningkatkanpengembangansistem informasi (SIM)

- - - 4 4 -

3.

Meningkatnya Jumlahpengakses informasimelalui internet(orang)

2.789

2.890 3.753 3.75

33.56

050.00

0

4.Meningkatkan jumlahperangkat jaringankomunikasi

Page 107: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.80

- SIM 24 26 - - - -

- Jaringan 21 25 - - - -

- LAN (titik) 102 112 - 187 191 187

- Wireles (titik) - - - 50 52 50

5.Meningkatnya jaringanWAVE LAN antarSKPD (buah)

- - - - 103 -

6.

Meningkatnya jumlahaplikasi sisteminformasi yangberfungsi baik (%)

75 85 - 100 100 100

7.

Meningkatnyaketersediaan informasikegiatan pemerintahdaerah melaluipenerbitan majalahGema Wonogiri(exsemplar)

8000 11.320

11.320

4.000

6.000 1.300

8.

Meningkatnyapublikasi kegiatanpelaksanaanpemerintah daerahmelalui RSPD (kalisiaran)- Siaran RSPD (kali) 26 56 51 20 35 40- Spanduk 41

9.

Jumlah informasiWonogiri yangterpublikasi lewatmedia massa- Media 0 3 2 3 3 1

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.26. Perpustakaan

Perpustakaan memiliki peranan yang strategis sebagai pusat ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni. Urusan Perpustakaan dilaksanakan oleh

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Sampai dengan tahun 2009

koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan daerah sebanyak 15.323

exsemplar, sementara jumlah pengunjung perpusatakaan sampai dengan

tahun 2009 sebanyak 17.664 orang.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan

No Indikator KinerjaTahun 2009

Target Realisasi(1) (2) (3) (4)

Page 108: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.81

1 Keberadaan koleksi buku yangtersedia di perpustakaan daerah

14.362exemplar

15.323exemplar

2 Jumlah pengunjungperpustakaan

24.000orang 17.664 orang

Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan AkhirMasa Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

2.3.2 Fokus Pelayanan Urusan Pilihan

Analisis kinerja atas layanan urusan pilihan dilakukan terhadap

indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan

daerah (ada 8 urusan pilihan), yaitu bidang urusan: (i) Pertanian, (ii)

Kehutanan, (iii) Enegri dan Sumber Daya Mineral, (iv) Pariwisata, (v)

Kelautan dan Perikanan, (vi) Perdagangan, (vii) Perindustrian, dan (viii)

Ketransmigrasian. Gambaran dari masing-masing penjelasan urusan pilihan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pertanian

Sektor pertanian masih merupakan sektor utama yang

memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan PDRB

Kabupaten Wonogiri dengan konstribusi sebesar 50,45 %. Selama kurun

4 tahun terakhir sektor pertanian merupakan sektor andalan.

Data luas areal dan produksi pertanian dalam 5 tahun terakhir

mengalami fluktuasi , namun demikian produksi semua komoditas

tanaman pangan sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

Kabupaten Wonogiri. Dilihat dari produksi tanaman pangan unggulan,

produksi padi cenderung fluktuatif karena sangat dipengaruhi oleh

musim, dimana produksi dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010

yaitu 307.429 ton; 339.824 ton ,281.801 ton , 316.787 ton dan 322.034ton.

Produksi tanaman jagung juga cenderung fluktuatif dari tahun ke

tahun yaitu 330.486 ton pada tahun 2006; 453.358 ton pada tahun 2007;

418.271 ton pada tahun 2008; 361.900 ton pada tahun 2009 serta tahun

2010 produksi jagung telah mencapai 343.116 ton.

Begitu halnya untuk produksi tanaman kedelai juga terjadi

fluktuasi produksi dari tahun ke tahun yaitu, 26.771 ton pada tahun 2006;

kemudian tahun 2007 turun menjadi 23.569 ton, tahun 2008 meningkat

Page 109: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.82

menjadi 32.491 ton, tahun 2009 menjadi 33.456 ton, sedangkan tahun

2010 produksi mencapai 18.906 ton.

Berkaitan dengan peternakan, kondisi wilayah Wonogiri cukup

mendukung untuk pengembangan ternak terutama ternak sapi, kerbau,

kambing maupun ternak – ternak kecil seperti unggas (ayam,itik maupun

burung dara). Hal ini dapat dibuktikan semakin meningkatnya populasi

ternak dari tahun ke tahun baik populasi ternak sapi potong, kambing

maupun ayam. Akan tetapi kondisi tersebut belum didukung sepenuhnya

dengan keberadaan jumlah rumah potong hewan (RPH) yang jumlahnya

tetap 1 buah mulai tahun 2006 sampai dengan 2010 .

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

2006 2007 2008 2009 2010

Sapi Potong Kambing Ayam Buras Ayam Pedaging

Gambar 2.__ Tren Jumlah Populasi Ternak di Kabupaten WonogiriTahun 2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Sementara untuk perkebunan, suhu udara dan jenis tanah

Wonogiri kurang mendukung pengembangan tanaman perkebunan

sehingga hanya ada beberapa jenis tanaman perkebunan saja seperti

kopi, lada, kakao, vanili dan tebu dengan hasil yang kurang

menggembirakan walaupun meningkat dari tahun ke tahun. Adapun

komoditas tanaman perkebunan yang potensial dikembangkan di

Kabupaten Wonogiri antara lain tanaman mete , cengkeh dan janggelan

(cincau). Luas Areal perkebunan mete di Kabupaten Wonogiri sampai

dengan tahun 2010 adalah 20.505 Ha dengan produksi 21.956 ton biji

mete.

2. Kehutanan

Jumlah produksi hasil hutan non HPH untuk jenis kayu bulat dari

tahun 2006 sampai dengan 2009 mengalami kenaikan berturut – turut

53.355 m3, 94.898 m3 , 100.403 m3 dan 98.100 m3. Sedangkan tahun

Page 110: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.83

2010 produksi sudah mencapai 56.383 m3. Berbagai program dan

kegiatan pembangunan di bidang lingkungan hidup, kehutanan dan

pertambangan telah dilakukan dengan hasil antara lain menurunnya luas

lahan kritis dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 dengan perincian

berturut-turut 53.858 Ha, 53.839 Ha, 46.694 Ha, 46.694 Ha dan tahun

2010 tetap seluas 46.694 Ha. Adapun luas lahan reboisasi mengalami

penurunan pada tahun 2006 seluas 12.770,11 Ha dan tahun 2007 - 2010

belum dilaksanakan reboisasi secara besar – besaran hanya 514,90 Ha.

Namun demikian luas lahan penghijauan meningkat dari tahun 2007

sampai dengan tahun 2010 ( Semester I) berturut – turut 547,16 Ha,

2.000 Ha, 2.000 Ha dan 2.000 Ha . Sedangkan Jumlah Industri pengolah

Hasil Hutan mengalami penurunan pada tahun 2006 sebanyak 125 buah,

sekarang tahun 2010 tinggal sebanyak 90 buah.

53858 53839

46694 46694 46694

42000

44000

46000

48000

50000

52000

54000

2006 2007 2008 2009 2010

Gambar 2.__ Tren Luas Lahan Kritis di Kabupaten Wonogiri Tahun2006-2010

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

Sektor Pertambangan dan Penggalian memberikan kontribusi

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 0,56 %.

Berdasarkan hasil kegiatan Zonasi Kawasan Karst, Kabupaten Wonogiri

memiliki wilayah karst seluas 338,74 km2 atau 18,6% dari luas

Kabupaten Wonogiri, yang tersebar di 5 (lima) kecamatan, yaitu

Pracimantoro, Eromoko, Giritontro, Giriwoyo dan Paranggupito. Kawasan

Karst Wonogiri merupakan bagian dari Kawasan Karst Pegunungan

Sewu yang membentang di tiga Kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri

dan Pacitan.

Kawasan Karst Kabupaten Wonogiri terdiri dari Kawasan Karst

Page 111: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.84

berkembang baik seluas 239,77 km2 atau 13,2% dari luas Kabupaten

Wonogiri dan kawasan berkembang sedang seluas 98,97 km2 atau 5,4%

dari luas Kabupaten Wonogiri. Selain itu juga terdapat batuan kapur non

karst.

Secara fisik, Kawasan Karst dapat dilihat berdasarkan ciri

bentukan alam berupa barisan perbukitan berbentuk kerucut (yang

mencapai ribuan), terdapat lembah diantara perbukitan, gua, luweng

(gua vertikal), telaga dan di beberapa tempat muncul aliran sungai

bawah tanah.

Kawasan Karst merupakan salah satu sisi penting yang mewakili

keanekaragaman bumi (geodiversity) karena wilayah tersebut memiliki

kandungan unsur hayati dan nirhayati yang bernilai tinggi. Dapat pula

kita saksikan perbukitan dengan susunan batuan yang menyerupai batu

karang, seolah-olah memberi gambaran daerah tersebut dulunya

merupakan lautan dan karena proses alam yang berlangsung ribuan

tahun menjadikan kondisi seperti yang kita lihat sekarang. Karena begitu

besarnya arti kawasan Karst, maka pada acara Asia Fasific Forum on

Karst and Word Heritage tahun 2001. Karst Gunung Sewu dinominasikan

sebagai salah satu World Heritage (Situs Warisan Dunia) yang wajib

dilestarikan. Sejak tanggal 2 Juni 2010 telah diresmikan Museum Karst di

Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro.

Selain itu terdapat pula sebuah fenomena alam yang sangat

fantastik, yaitu sebuah lembah kering raksasa yang memanjang dari arah

Giritontro menuju ke Pantai Sadeng yang merupakan bekas aliran

Sungai Bengawan Solo menuju ke pantai selatan. Ditemukannya

beberapa artefak makluk purba, menunjukkan bahwa Kawasan Karst

Gunung Sewu dulunya merupakan habitat bagi makluk hidup.

Fenomena-fenomena tersebut hanya merupakan contoh dari banyak

fenomena alam yang terdapat di Kawasan Karst khususnya yang ada di

wilayah Kabupaten Wonogiri.

Kabupaten Wonogiri memiliki berbagai macam jenis bahan galian,

berdasarkan hasil penelitian dan survey kerjasama antara Pemerintah

Kabupaten Wonogiri dengan Badan Survey Geologi Bandung di

Page 112: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.85

Wonogiri terdapat 19 jenis potensi bahan galian logam dan non logam

yang potensial untuk dikelola yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.__ Potensi Bahan Galian Logam di Kabupaten Wonogiri

NO POTENSI KANDUNGAN POTENSI LOKASI(1) (2) (3) (4)

1. EMAS

Total bijih yang mengandung emasyaitu sekitar 1.001.893 ton, dengankadar antara 40 ppb sampai palingtinggi 2.384 ppb, maka totalkandungan emas 745,125 kgemas.

Kec. SelogiriKec. Jatiroto

2. TEMBAGA30.000 ppm dengan mineralpendukung berupa Pb, Zn, Ag danAu.

Kec. Tirtomoyo

3. MANGAN

Luas sebaran sekitar 15 ha,Kedalaman 9 meter dengankandungan Mn total sampai 41,41%.

Kec. Eromoko

4. GALENAMulai 18,4 ppm sampai dengan42.000 ppm dengan mineralpenyerta Zn dan Cu.

Kec. TirtomoyoKarangtengah

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Tabel 2.___ Potensi Galian Non Logam di Kabupaten Wonogiri

NO JENIS GALIAN PERKIRAAN SUMBERDAYA LOKASI(1) (2) (3) (4)

1 BATUGAMPINGSumberdayanya diperkirakansekitar 3.599 juta m3 denganluas sebarannya 4.130 ha.

Bagian Selatandan BaratKabupatenWonogiri

2 BATUANANDESIT

Sumberdayanya diperkirakan1.585.165.625 m3.

Kec. Selogiri,Manyaran,Giriwoyo,Ngadirojo

3 TRASLuas penyebaran sekitar 15,5ha, sumberdaya sebesar1.250.000 m3.

Kec. PuhpelemSlogohimo,Girimarto,Ngadirojo

4 PASIR KUARSA

Mineral kuarsa berukuran halussampai kasar berukuran 0,5mm – 2 mm, luas penye- baransekitar 50 ha dan ketebalannyamencapai 2–6 m

Kec. Batuwarno

5 SIRTU( PASIR BATU )

Berupa agregat lepas hasilproses aluvial ( di daerah aliransungai dan dataran ) sebagai

Sepanjangsungai.

Page 113: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.86

akibat rombakan gunung api.

6 BENTONITSumberdaya Bentonit di daerahKabupaten Wonogiridiperkirakan 700.000 ton.

Kec. Giriwoyo

7 KAOLINLuas sebarannya seluas 11 hadengan volume sumberdaya46.000 m3.

Kec. TirtomoyoKarangtengah

8 TANAH LIAT

Ketebalan layak tambangadalah 1,5 meter, luas 18.392hektar , dengan potensisumberdaya 275.878.050 m3.

Wilayah bag.Selatan dantimur Wonogiri

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Tabel 2.__ Potensi Galian Non Logam di Kabupaten Wonogiri

No. JENIS GALIAN PERKIRAAN SUMBERDAYA LOKASI(1) (2) (3) (4)

1. KALSIT

Banyak terdapat pada rekahanbatugamping dan gua-gua yangbanyak terdapat di daerahbatugamping.

Kec. Eromoko,Giriwoyo,Pracimantoro,Giritontro

2. DAMAR

Ketebalan 5 cm – 20 cm,berselingan dengan batu pasirdengan ketebalan antara 10hingga 50 cm.

Kec.Kismantoro

3. FOSFAT

Jenis Fosfat Guano . Fosfat initerdapat di dalam rongga tubuhbatu camping, terumbu atau didasar gua batugamping.

Terdapat disebagianbesar wilayahselatanKabupatenWonogiri

4. BATU ½PERMATA

Jenis kalsedon , onyx, fosilkayu, agate, jasper dan ametisluas sebaran 3 ha dan sumberdaya 1.800 m3.

Kec. GiriwoyoKarangtengah

5. OKER

Kadar Fe2O3 antara 10,11%-15,76 %, Kadar TiO2 antara0.85 % - 0,89 % dan KadarAI2O3 sebesar 16, 29 % - 20,60% dengan luas sebaran 20 ha.

Kec.TirtomoyoKarangtengah

Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil DaerahKabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

Page 114: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.87

Hasil Pertambangan di Kabupaten Wonogiri yang menonjol

adalah Galena ( Timbal dan Seng ) dengan produksi 200 ton, Kalsit

3.000 ton, Andesit 5.000 ton, Tras 1.500 ton, Batu Gamping 8.000 ton,

Tanah Liat 6.000 ton dan Batu pasir sebanyak 3.000 ton sampai dengan

Semestre I tahun 2010.

PLTA merupakan satu-satunya sumber energi listrik di Kabupaten

Wonogiri, dengan jangkauan pelayanan listrik pada tahun 2010 telah

mencapai 100 % dari 294 Desa/Kelurahan di Kabupaten Wonogiri,

namun demikian masih terdapat 101 dusun/lingkungan yang belum

mendapat jangkauan pelayanan listrik.

SPBU di Kabupaten Wonogiri relatif tidak berubah, hingga tahun

2010 jumlah SPBU mencapai 12 buah, Depo minyak 5 buah dan SPBE

mrncapai 1 buah.

4. Pariwisata

Sektor pariwisata dijadikan tumpuan pijakan dalam pengembangan

karena nilai keunikan, kekhasan, serta daya tarik wisata alam dan budaya,

sehingga kelangsungan kegiatan pariwisata perlu pengelolaan yang

mengacu pada pelestarian, keberlanjutan dan keterpaduan antar potensi

wisata. Pengembangan pariwisata di Kabupaten Wonogiri dapat dilihat dari

sisi produk wisata dan dari sisi pasar wisata. Aspek produk wisata terdiri

dari obyek dan daya tarik wisata, fasilitas pelayanan wisata serta

aksesbilitas. Sedangkan pasar wisata adalah wisatawan baik lokal, regional

maupun manca negara.

Obyek dan daya tarik wisata di Kabupaten Wonogori terdiri dari

wisata budaya, wisata pendidikan, wisata ziarah/religius, wisata alam dan

wisata buatan. Fasilitas wisata terutama didukung dengan keberadaan jasa

akomodasi pariwisata baik berupa hotel maupun rumah makan serta

fasilitas pelayanan pariwisata lainnya. Sedangkan aksesibilitas terutama

terkait dengan ketersediaan sarana prasarana transportasi yang dapat

menjangkau obyek-obyek dan fasilitas pariwisata di Kabupaten Wonogiri.

Sektor Pariwisata di beberapa daerah di Indonesia telah menjadi

sektor unggulan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Peran sektor pariwisata di Kabupaten Wonogiri pada masa mendatang

akan terus ditingkatkan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap

Page 115: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.88

Pendapatan Asli Daerah (PAD) di satu pihak dan meningkatkan

kesejahteraan penduduk di sekitar obyek wisata di pihak lain.

Daya tarik wisata terbagi dalam 3 (tiga) jenis, yaitu: (i) Obyek dan

daya tarik wisata alam (natural attractions), (ii) Obyek dan daya tarik wisata

budaya (cultural attractions), serta (iii) Obyek dan daya tarik wisata yang

bersifat buatan (spesial types of attractions).

Dilihat dari jumlah obyek pariwisata di Kabupaten Wonogiri selama

kurun waktu 5 tahun terakhir telah mengalami perkembangan khususnya

obyek wisata alam, sehingga jumlah obyek wisata alam sampai dengan

tahun 2010 sebanyak 6 buah dan obyek wisata buatan 2 buah . Meskipun

banyak obyek wisata Wonogiri yang dapat dikembangkan baik wisata

gunung, goa maupun pantai, namun sampai saat ini baru 8 obyek wisata

yang dikelola dan dikembangkan antara lain : OW Waduk Serba Guna ”

Gadjah Mungkur ” berada 6 km arah barat daya dari kota Wonogiri, OW

Tugu Pusaka berada di 6 km kearah utara kota Wonogiri , OW Gunung Giri

1 km dari kota Wonogiri yang merupakan petilasan Sunan Gunung Giri,

OW Gunung Gandul berada 2,5 km ke arah barat kota Wonogiri, OW

Kayangan berada 50 km arah tenggara kota Wonogiri, Obyek Wisata Air

Terjun Silamuk terletak 55 km ke arah timur kota Wonogiri tepatnya di

daerah Setren Kecamatan Slogohimo.

Potensi lainnya yang dapat dijadikan obyek wisata khususnya

geowisata di Kabupaten Wonogiri adalah gua dan pantai karst diantaranya:

a. Dari obyek wisata berupa gua sebanayak 118 buah, sebanyak 9 gua

diantaranya berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata dan

26 buah gua diantaranya berpotensi sebagai sumber air dan budidaya

walet.

b. Pantai karst di Kabupaten Wonogiri memiliki keunikan dan keindahan

tersendiri karena berdinding terjal yaitu, Pantai Nampu, Pantai

Sembukan, Pantai Klotok dan Pantai Nglonjok. Untuk Pantai Sembukan

yang terletak 60 km ke arah selatan Kota Wonogiri telah ditetapkan

sebagai tempat wisata spiritual.

c. Beberapa situs arkeologi terbuka seperti bekas lembah Bengawan Solo

Purba, yang perlu diangkat dan diinformasikan kepada masyarakat

luas, sehingga menjadi daya tarik bagi kegiatan kajian ilmiah.

Page 116: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.89

Di Kabupaten Wonogiri tepatnya di desa Gebangharjo KecamatanPracimantoro atau 38 km arah selatan Kota Wonogiri telah dibangunMuseum Karst. Museum ini dibangun dengan tujuan menyediakaninformasi tentang kawasan karst kepada semua pihak untuk kepentinganilmu pengetahuan, pendidikan, wisata yang bersifat edukatif, konservasidan pemberdayaan masyarakat.

Museum Karst dikelilingi oleh beberapa situs Gua dan luweng antaralain Gua Tembus, Gua Sodong, Gua Potro-Bunder, Gua Luweng, GuaSapen, Gua Gilap, Gua Mrica dan Gua Sonya Ruri.

Selain itu masih ada beberapa potensi obyek wisata yang belumdikelola / dikembangkan secara maksimal antara lain, Taman Selopadi( Plintheng Semar ) 200 m dari kota Wonogiri serta Jala Terapung danArena pancingan terletak di Teluk Cakaran 9 km ke arah Barat Daya KotaWonogiri. Hal ini disebabkan antara lain belum ada investor yang berminatdan terbatasnya dana APBD Kabupaten. Jumlah hotel di Wonogiridipengaruhi jumlah obyek wisata dan jumlah pengunjung obyek wisatasehingga yang ada hanya hotel non bintang berjumlah 18 buah.

Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestik dalam kurun waktu 5 tahunterakhir mengalami fluktuasi. Wisatawan Domestik yang berkunjung keKabupaten Wonogiri pada tahun 2006 sebanyak 182.855 orang danmeningkat kembali sebanyak 260.185 orang pada tahun 2007, sementaraitu pada tahun 2008 terjadi penurunan kembali hingga jumlah wisatawandomestik hanya 150.584 orang , tahun 2009 sebanyak 192.921 orang dansampai dengan bulan Juni 2010 kunjungan wisatawan domestik telahmencapai 122.511 orang. Peningkatan ini disebabkan sejak tanggal 2 Juni2010 telah diresmikan dan dibuka Museum Karst di desa GebangharjoKecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri.

Page 117: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.90

122,511

192,921182,855 260,185

150,584

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

2006 2007 2008 2009 2010

Gambar 2.__ Tren Jumlah Wisatawan Domestik di Kabupaten WonogiriTahun 2006-2010Sumber: BAPPEDA Kab. Wonogiri. (2010). Kinerja Profil Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I), Diambilseperlunya.

5. Kelautan dan Perikanan

Sub sektor kelautan dan perikanan, meskipun mayoritas mata

pencaharian penduduk Wonogiri bukan nelayan namun hasil tangkapan

perikanan laut dari tahun ke tahun meningkat yakni 19,493 ton pada

tahun 2006, 19,591 ton pada tahun 2007, 19,689 ton pada tahun 2008,

19,837 ton pada tahun 2009 serta pada tahun 2010 telah mencapai 20,035ton. Peningkatan hasil tangkapan tidak diimbangi dengan jumlah kapal

penangkap ikan yang semakin berkurang hingga sampai dengan tahun

2010 tinggal 4 unit dan Tempat pelelangan ikan laut yang ada di

Kabupaten Wonogiri hanya 1 unit.

Beberapa hal yang cukup menggembirakan di bidang perikanan ini

adalah semakin berkembangnya budidaya perikanan, khususnya karamba

yang selalu mengalami peningkatan baik dari segi jumlah karamba maupun

produksi. Jumlah Karamba pada tahun 2006 hanya 506 unit meningkat

menjadi 835 unit pada tahun 2010.

Demikian halnya produksi ikan karamba mengalami peningkatan

yakni 896,0170 ton pada tahun 2006, terjadi peningkatan pada tahun

2007 yakni 900,650 ton dan tahun 2008 naik kembali yakni 966,348 ton

dan tahun 2009 1.062,982 ton. Adapun tahun 2010, jumlah produksi telah

mencapai 3.204,741 ton karena adanya peningkatan jumlah karamba yang

signifikan.

Page 118: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.91

Luas perikanan budidaya kolam pada tahun 2010 seluas 37.03

hektar, karamba seluas 2.50 hektar. Perikanan tangkap perairan umum

pada tahun 2010 seluas 139,125.80 hektar, laut seluas 10.56 hektar.

6. Perdagangan

Sektor perdagangan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang

mempunyai keterkaitan dengan sektor-sektor lainnya dan diharapkan dapat

berfungsi dan mempunyai peranan sebagai penggerak utama

perekonomian di daerah, guna mendorong peningkatan pendapatan

masyarakat, mengurangi pengangguran dan menurunkan angka

kemiskinan.

Sarana perdagangan yang tersedia di Kabupaten Wonogiri terdiri

pasar tradisional, pasar swalayan, pasar lokal dan pasar grosir. Sampai

dengan bulan Juni 2010 jumlah pasar tradisional 26 buah, pasar lokal 68

buah, pasar swalayan 16 buah dan pasar grosir 6 buah

Keberadaan pasar swalayan di Kabupaten Wonogiri menunjukkan,

bahwa daya beli masyarakat Wonogiri relatif tinggi. Hal tersebut juga

merupakan indikasi bahwa masyarakat Wonogiri memiliki apresiasi yang

tinggi terhadap barang-barang modern, Secara umum hal tersebut

menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten Wonogiri berkembang

dengan baik. Kinerja pada urusan Perdagangan dapat diketahui dari

beberapa indikator di bawah ini:

a. Meningkatnya pertumbuhan sektor Perdagangan dari 4,76% tahun

2005 menjadi 8,77% ada tahun 2008.

b. Meningkatnya retribusi Pasar dari Rp. 1,908 milyar tahun 2005 menjadi

Rp. 2,2 milyar tahun 2009.

c. Pasar tradisional yang berkondisi baik meningkat dari 8 pasar tahun

2008 menjadi 16 pasar pada tahun 2009.

d. Nilai exspor non migas menunjukkan kecenderungan meningkat dari

Rp. 51,7 milyar pada tahun 2005 meningkat menjadi 52,6 milyar tahun

2006. Pada tahun 2007 nilai exsport menurun menjadi 47,7 milyar dan

tahun 2008 sebesar 49 milyar, sementara di tahun 2009 melonjak

menjadi 97,2 milyar. Diperkirakan dalam tahun 2010 nilai export

meningkat sebesar Rp. 17,072 milyar. Tujuan exsport ke negara

Taiwan, Korea, Jepang, Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam, China,

Australia, Spayol, Jerman, Belanda dan Denmark.

Page 119: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.92

e. Jumlah pedagang yang memiliki SIUP dan TDP menunjukkan

kecenderungan meningkat, dari 991 orang tahun 2005 menjadi 2.042

orang tahun 2009, dan tahun 2010 diperkirakan meningkat 775 orang.

f. Upaya-upaya promosi potensi perdagangan juga terus diupayakan,

diantaran dengan penerbitan 50 buku profil usaha pada tahun 2005,

pembuatan leaflet pada tahun 2006 dan 600 buku pada tahun 2009.

g. Jumlah sasaran kegiatan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan

pemahaman masyarakat akan peraturan usaha dibidang perdagangan

meningkat dari 60 orang tahun 2005 menjadi 200 orang tahun 2010.

h. Upaya pengawasan terhadap terhadap distribusi barang terus

dilakukan, ditandai dengan meningkatnya frekuensi pengawasan dari

52 kali pada tahun 2005 menjadi 104 kali pada tahun 2009, dan tahun

2010 direncanakan 43 kali.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Yang Terukur Pada Urusan Perdagangan

No. IndikatorKinerja

TAHUN2005 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. MeningkatnyapertumbuhanSektorPerdagangan

4,76 3,7 4,18 8,77 6,25 -

02. TercapainyaTarget PAD(Milyar Rp)

1,908 1,931 2,177 2,247 2,2 0,863

03. TerwujudnyaPasarTradisionalyang berkondisibaik (pasar)

- 26 26 8 16 -

04. Meningkatnyaeksporkomoditas nonmigas (milyarRp)

51,7 52,6 47,7 49,0 97,2 35,201

05. Meningkatnyajumlahpedagang yangmemiliki IjinUsahaPerdagangandan TandaDaftarPerusahaan(orang)

991 1008 1.018 1.846 2.042 810

Page 120: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.93

06. Meningkatnyajumlah profilusaha yangterpublikasidalam profilperusahaan(buku/lembar)

503000

lembarleaflet

400 700 600 0

07. Meningkatnyapengetahuanmasyarakat danpengusahatentangperaturan dibidang usahaperdagangandanperlindungankonsumen(orang)

60 80 150 400 150 200

08. Meningkatnyafasilitasi teradan tera ulangperalatan ukurdan alat ukur(unit)

26.597 28.491 25.230 31.052 33.100 16.830

09. Meningkatnyafrekuensipenyebaraninformasi pasar(kali)

52 75 104 104 43

10. Meningkatnyapengawasandistribusibarangkebutuhanpokok danbarang pentinglainnya (kali)

52 75 104 104 104 43

11. Meningkatnyapasarkecamatanberkondisi baik(pasar)

4 10 15 15 16 9

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

7. Perindustrian

Sektor industri merupakan penopang perekonomian suatu daerah

dikarenakan mampu menyerap tenaga kerja, maka sektor industri perlu

Page 121: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.94

didorong terus sehingga berkembang pesat baik dari sisi produksi maupun

daya serap tenaga kerja sehingga berdampak positif multiplier effectnya

yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Kinerja Urusan

Perindustrian dapat diketahui dari beberapa indikator di bawah ini:

a. Pertumbuhan nilai tambah Sektor Industri menunjukan peningkatan dari

4,57% pada tahun 2005, menjadi 8,84% tahun 2006 dan 9,14% tahun

2009.

b. Jumlah industri kecil dan menengah pada tahun 2005 sebanyak 17.539,

meningkat menjadi 17.650 pada tahun 2006 dan 17.845 tahun 2007.

Namun demikian jumlah tersebut menurun menjadi 17.493 tahun 2008

dan 17.549 tahun 2009. Pada tahun 2010 jumlah industri kecil dan

menengah diproyeksikan 17.654 unit.

c. Jumlah industri kecil dan menengah yang memiliki izin menunjukkan

peningkatan dari 832 IKM menjadi 1.107 IKM pada tahun 2009 dan

1.142 IKM tahun 2010. Meskipun menunjukkan peningkatan, namun

jumlah industri kecil dan menengah yang memiliki izin dibandingkan

terhadap jumlah IKM rata-rata hanya 5,45%.

d. Jumlah permodalan industri kecil dan menengah juga menunjukkan

peningkatan dari Rp. 3,9 milyar tahun 2005, meningkat menjadi 9,18

milyar tahun 2006 dan 2007. Sementara pada tahun 2008 jumlah

tersebut meningkat sebesar 717,6 juta menjadi Rp. 9.901 milyar, dan

tahun 2009 meningkat Rp. 1.107 milyar menjadi Rp. 11.008 milyar.

Direncanakan dalam tahun 2010 ini permodalan IKM meningkat

sebesar 1,4 milyar.

e. Dalam tahun yang sama jumlah sentra industri yang terbentuk adalah

25 sentra pada tahun 2005 meningkat menjadi 75 sentra pada tahun

2009.

Tabel 2.__ Capaian Kinerja Urusan Industri

No. Indikator KinerjaTAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*)

Page 122: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.95

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

Meningkatnyapertumbuhan nilaitambah SektorIndustri

4,57 8,84 5,11 4,72 9,14 -

2.

Meningkatnyajumlah industrikecil danmenengah (IKM)

17.539 17.650

17.845 17.493 17.54

917.65

4

3.

Meningkatnyajumlah industrikecil danmenengah yangmemiliki ijin usaha

832 845 968 1.051 1.107 1.142

4.

Meningkatnyapemupukan modalindustri kecil danmenengah (jutaanRp)

3.937 9.184 9.184 717,6 1.107 1.400

5.

Meningkatnyapenguasaanteknologi produksi(orang0

- - - 90 240 60

6.

Meningkatnyakelembagaansentra industripotensial (Sentra)

- - - 25 75 -

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

8. Ketransmigrasian

Terpenuhinya penempatan calon transmigrasi setiap tahun

merupakan salah satu target yang menjadi bagian dari urusan

ketransmigrasian. Capaian kinerja pada Urusan Transmigrasi dapat dilihat

dari beberapa indikator sebagai berikut:

a. Meningkatnya jumlah transmigran yang diberangkatkan, dari 4 KK pada

tahun 2005, menjadi 11 KK tahun 2006, meningkat menjadi 20 KK pada

tahun 2008 dan 35 KK pada tahun 2009.

b. Upaya-upaya peningkatan kterampilan calon transmigran juga terus

dilakukan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah calon

transmigran yang dilatih, dari 25 orang pada tahun 2005 meningkat

menjadi 50 orang pada tahun 2009.

Page 123: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.96

c. Pendataan calon peserta transigrasi juga dilakukan, ditandai dengan

meningkatnya jumlah KK yang memenuhi syarat untuk

ditransmigrasikan, yaitu 209 KK tahun 2005, 230 KK pada tahun 2006,

meningkat menjadi 275 KK tahun 2007 dan 300 KK pada tahun 2008.

Pada tahun 2009 meningkat sebanyak 35 KK menjadi 305 KK.

Tabel 2.___ Capaian Kinerja Urusan Ketransmigrasian

No. Indikator KinerjaTAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010*)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Pemberangkatan calontransmigran ke lokasi(KK)

4 11 15 20 35 20

2.Meningkatnyaketrampilan calontransmigran (KK)

25 30 25 50 50 20

3. Terdatanya calontransmigran (KK) 209 230 275 300 305 260

4.

Tercukupinya saranapelayanan calontransmigran (desa /kel)

60 60 42 42 50org 20 org

5.

Terindentifikasinyacalon lokasipenempatantransmigran (lokasi)

1 1 2 2 4 2

Catatan: *) Data Proyeksi sampai Semester I Tahun 2010Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri. (2010). Laporan Ketertangan Akhir Masa

Jabatan Bupati Tahun 2006-2010, Diambil seperlunya.

2.4 Aspek Daya Saing Daerah

2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga dapat diukur melalui

besarnya konsumsi/pengeluaran yang dikeluarkan oleh rumahtangga yang

bersangkutan. Besarnya pengeluaran sangat tergantung dari besar kecilnya

pendapatan. Seseorang yang mempunyai tingkat pendapatan tinggi

biasanya juga mempunyai tingkat belanja atau konsumsi yang tinggi pula.

Semakin tinggi pendapatan, maka relatif semakin tinggi pengeluaran

masyarakat untuk kebutuhan non makanan. Hal ini umumnya terjadi pada

masyarakat modern yang kebutuhan sekunder bahkan tersiernya sudah

mulai terpenuhi.

Page 124: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.97

Meningkatnya golongan pengeluaran penduduk tahun 2009 lebih

dikarenakan pada tahun ini masyarakat harus mengeluarkan uang “lebih”

dibanding tahun sebelumnya guna mencukupi kebutuhan hidupnya, baik

kebutuhan makanan maupun bukan makanan terlebih dengan meningkatnya

harga-harga kebutuhan pokok yang harus dicukupi. Dalam hal ini

kemampuan daya beli masyarakat Kabupaten Wonogiri pada tahun 2009

mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun uang yang dibelanjakan tidak dapat untuk mengkonsumsi

banyak pilihan, sedangkan dari sisi pendapatan tidak ada perubahan/

penambahan. Akhirnya ada kecenderungan untuk tidak membeli barang yang

sifatnya tidak mendesak karena uang yang dimiliki tidak mencukupi. Adanya

pergeseran ke kelompok pengeluaran yang lebih tinggi dapat dikatakan

bukan karena peningkatan pendapatan riil penduduk, tetapi lebih cenderung

karena semakin meningkatnya harga-harga kebutuhan yang harus dicukupi.

Untuk memberikan gambaran kemampuan ekonomi daerah, antara

lain diukur dengan perkembangan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK)

yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi penting yang

menggambarkan fluktuasi perubahan-perubahan konsumsi dari satu paket

barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Perkembangan harga

dalam suatu paket yang mencakup sekitar 334 barang dan jasa yang terbagi

menjadi 7(tujuh) kelompok pengeluaran, yaitu: (i) Kelompok Makanan; (ii)

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; (iii) Kelompok

Perumahan, Listrik, Gas dan Air Minum; (iv) Kelompok Sandang; (v)

Kelompok Kesehatan; (vi) Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga;

serta (viii) Kelompok Transportasi dan Komunikasi.

Dari Gambar di bawah dapat dilihat bahwa, garis biru menggambarkan

laju inflasi tahun 2009 selama 12 (dua belas) bulan, dengan perbandingan

kondisi bulan Januari - Desember 2008 yang di gambarkan dengan garis

warna kuning. Dalam grafik terlihat bahwa Laju inflasi selama tahun 2009

relatif lebih rendah bila dibanding dengan inflasi tahun 2008. Rata-rata inflasi

sebulan sebesar 0,24% dengan deflasi terjadi 2 (dua) kali yaitu pada awal

tahun -0,47% dan di bulan November -0,15%; sedangkan inflasi tertinggi

terjadi pada bulan September karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok

di bulan puasa. Perbedaan yang sangat nyata dengan yang terjadi tahun

2008 terlihat dari pergerakan grafik laju inflasi tahun 2008 bergaris oranye

yang sangat dinamis yang puncak inflasinya terjadi di bulan Juni sebesar

Page 125: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.98

2,69%. Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada gambar dan tabel

berikut.

Gambar 2.__ Tren Laju Inflasi di di Kabupaten Wonogiri Tahun 2008dan Tahun 2009

Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri dan BPS Kab. Wonogiri. (2010).Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Wonogiri Tahun2009, Diambil seperlunya.

Tabel 2.__Indeks Harga Konsumen (IHK), Prosentase Perubahan dan AndilInflasi di Kota Wonogiri Bulan Desember Tahun 2009 terhadapBulan Sebelumnya (Tahun Dasar 2007=100)

No. KELOMPOK BARANG /JASA JanuariIndeks Inflasi Andil

(1) (2) (3) (4) (5)UMUM / TOTAL 114,81 0,37 0,37

I. BAHAN MAKANAN 126,75 0,11 0,02A. Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-

hasilnya 113,47 3,08 0,09

B. Daging dan Hasil-hasilnya 134,65 -0,15 0,00C. Ikan Segar 171,00 0,00 0,00D. Ikan diawetkan 90,39 0,00 0,00E. Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 106,67 2,38 0,03F. Sayur-sayuran 136,29 0,81 0,01G. Kacang-kacangan 135,63 -0,57 0,00H. Buah-buahan 147,45 -1,05 -0,03I. Bumbu-bumbuan 135,69 -6,42 -0,08J. Lemak dan Minyak 109,04 0,00 0,00K. Bahan Makanan lainnya 113,37 0,00 0,00

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK& TEMBAKAU 115,57 0,97 0,10

A. Makanan jadi 110,52 0,14 0,01B. Minuman yang tidak beralkohol 131,91 3,87 0,09C. Tembakau dan Minuman beralkohol 116,97 0,37 0,01III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & 152,96 0,76 0,14

Page 126: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.99

No. KELOMPOK BARANG /JASA JanuariIndeks Inflasi Andil

(1) (2) (3) (4) (5)BHN BAKAR

A. Biaya Tempat tinggal 159,12 -0,05 0,00B. Bahan bakar,Penerangan dan Air 164,21 2,29 0,14C. Perlengkapan Rumahtangga 99,51 0,00 0,00D. Penyelenggaraan Rumahtangga 128,40 0,19 0,00IV. SANDANG 111,58 0,55 0,02A. Sandang Laki-laki 107,59 1,51 0,01B. Sandang Wanita 115,47 0,14 0,00C. Sandang Anak-anak 105,24 0,00 0,00D. Barang Pribadi dan Sandang lainnya 127,31 0,98 0,00V. KESEHATAN 118,62 1,29 0,03A. Jasa Kesehatan 127,91 0,00 0,00B. Obat-obatan 132,63 0,00 0,00C. Jasa Perawatan Jasmani 115,21 0,00 0,00D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,02 2,71 0,03

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DANOLAHRAGA 124,77 0,38 0,02

A. Jasa Pendidikan 128,58 0,00 0,00B. Kursus-kursus dan Pelatihan 221,41 5,64 0,02C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 122,75 0,05 0,00D. Rekreasi 101,11 0,00 0,00E. Olahraga 115,78 0,00 0,00

VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASAKEUANGAN 101,27 0,10 0,05

A. Transport 113,37 0,99 0,05B. Komunikasi dan Jasa Keuangan 99,98 0,00 0,00C. Sarana dan Komunikasi 107,52 0,00 0,01D. Jasa Keuangan 103,68 0,00 0,00

Sumber: Pemerintah Kab. Wonogiri dan BPS Kab. Wonogiri. (2010). IndeksHarga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Wonogiri Tahun 2009, Diambilseperlunya.

2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah / Infrastruktur

Pembangunan sarana dan prasarana perkotaan di Kabupaten

Wonogiri direncanakan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi

pembangunan di Kabupaten Wonogiri. Sarana prasarana wilayah pada

dasarnya merupakan elemen pendukung bagi berlangsungnya kehidupan

suatu wilayah, karena masyarakat yang tinggal di suatu wilayah akan

membutuhkan kehadiran sarana prasarana untuk melangsungkan kegiatan.

Sarana prasarana wilayah merupakan aspek yang sangat penting

dalam mengelola kawasan. Ketersediaan sarana dan prasarana wilayah

sangat menentukan dalam pengembangan suatu kota. Sarana wilayah

meliputi sarana pendidikan, kesehatan, permukiman, perdagangan, sarana

Page 127: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.100

perhubungan darat, serta sarana rekreasi dan olah raga. Prasarana wilayah

meliputi prasarana permukiman; prasarana perhubungan; prasarana jaringan,

yang terdiri dari jaringan drainase perkotaan, jaringan irigasi, serta jaringan

utilitas lainnya; serta prasarana persampahan.

2.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi

Penanaman Modal atau investasi pada dasarnya merupakan mesin

penggerak pertumbuhan pembangunan (engine of growth of development)

melalui peningkatan aktivitas sektor-sektor ekonomi pembentuk Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Wonogiri. Peningkatkan

peluang penanaman modal / investasi dan upaya peningkatan fasilitasi untuk

pengembangan produk-produk unggulan di Kabupaten Wonogiri bisa

dicanangkan, baik yang mempunyai daya dukung untuk meningkatkan

kapasitas produksi lokal maupun yang mampu dan mempunyai potensi untuk

keperluan perdagangan luar negeri atau ekspor.

Peningkatan peluang investasi dilaksanakan dengan meningkatkan

daya tarik investasi, yaitu dengan perbaikan pelayanan perijinan, pemberian

insentif investasi, penciptaan keamanan dan ketertiban kota,

mengembangkan penanaman modal dan investasi daerah, meningkatkan

promosi dan kerjasama investasi, mendorong tumbuhnya industri kreatif atau

industri gaya hidup.

Upaya untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif

merupakan tantangan yang cukup berat bagi Pemerintah Kabupaten

Wonogiri karena akan menyangkut beberapa peraturan baik tingkat pusat

maupun daerah. Perbaikan iklim investasi perlu dilakukan pemerintah daerah

dengan mensikapi atas perbaikan di bidang peraturan perundang-undangan

di daerah, perbaikan pelayanan, dan penyederhanaan birokrasi.

Salah satu hal yang mendukung daya tarik investasi adalah dengan

menyediakan infrastruktur yang cukup dan berkualitas. Hal ini merupakan

prasyarat agar dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi dan

berkelanjutan. Ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai akan menjadi

kendala bagi masuknya investasi. Hal lain yang tidak kalah penting dalam

menumbuhkan investasi di Kabupaten Wonogiri adalah dengan

meningkatkan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah,

masyarakat dan swasta (public-private partnership). Tantangan ini menjadi

Page 128: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.101

cukup penting karena terbatasnya sumber daya pemerintah dalam

pembiayaan pembangunan, terutama terkait dengan efisiensi pembiayaan

investasi dan penyediaan infrastruktur yang bervariasi dan berkualitas.

Kondisi perekonomian Kabupaten Wonogiri yang dilihat dari berbagai

variabel makro, seperti PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi, sebagaimana

yang telah diuraikan di muka, sangat mendukung masuknya investasi, baik

dalam bentuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun

Penanaman Modal Asing (PMA).

Dalam hal Indeks Daya Saing Daerah di Jawa Tengah Tahun 2010,

yang diukur dengan: (i) Kinerja Ekonomi (6 indikator); (ii) Kinerja Pemerintah

(15 indikator); (iii) Infrastruktur (5 indikator); (iv) Dinamika Bisnis (5 Indikator);

(v) Kinerja Investasi (9 indikator); serta (vi) Persepsi Dunia Usaha (8

indikatoir); Kabupaten Wonogiri mampu menempati urutan ke-6 dengan

indeks sebesar 5,02 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, yang pada

tahun 2007 menempati urutan ke-24. Penjelasan selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 2.__ Peringkat dan Besaran Indeks Daya Saing KabupatenWonogir Dibanding Daerah Lain di Jawa Tengah Tahun 2010dan 2007

NO. PERINGKAT TAHUN2010

SCORETHN 2010

PERINGKATTHN 2007

(1) (2) (3) (4)

01. Kota Magelang 6,08 202. Kab. Banyumas 6,55 3003. Kab. Kudus 5,35 404. Kab. Purbalingga 5,27 1705. Kota Surakarta 5,05 606. Kab Wonogiri 5,02 2407. Kota Semarang 5.00 1408. Kota Salatiga 5,00 3

Sumber: Paparan Survei Daya Saing Daerah Tahun 2010 ProvinsiJawa Tengah, 28 Nopember 2010, hal. 21.

Page 129: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.102

2.4.4 Fokus Kualitas Sumber Daya Manusia

Pembangunan manusia yaitu pembangunan yang berpusat pada

manusia yang menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari

pembangunan dan bukan sebagai alat bagi pembangunan. Berbeda dengan

konsep pembangunan yang memberikan perhatian utama pada

pertumbuhan ekonomi, dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi pada

akhirnya akan menguntungkan manusia, pembangunan manusia

memperkenalkan konsep yang lebih luas dan lebih komprehensif yang

mencakup semua pilihan yang dimiliki oleh manusia di semua golongan

masyarakat pada semua tahap pembangunan.

Pembangunan manusia juga merupakan perwujudan tujuan jangka

panjang dari suatu masyarakat dan meletakkan pembangunan di sekeliling

manusia, bukan manusia di sekeliling pembangunan. Tujuan utama dari

pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi

rakyatnya untuk menikmati umur panjang, sehat dan menjalankan kehidupan

yang produktif. Hal ini tampaknya merupakan suatu kenyataan sederhana,

tetapi hal ini seringkali terlupakan oleh berbagai kesibukan jangka pendek

untuk mengumpulkan harta dan uang.

United Nation Development Programme (UNDP) merumuskan

Pembangunan Manusia sebagai upaya memperluas peluang dan pilihan

maupun taraf yang telah dan akan dicapai sehingga upaya tersebut dapat

diketahui secara transparan. Artinya konsep Pembangunan Manusia

menuntut terjadinya formasi/pembangunan (formation) atas kemampuan

manusia yang terlihat melalui perbaikan taraf kesehatan, pengetahuan dan

ketrampilan serta daya beli sehingga penduduk memperoleh/menemukan

manfaatnya terutama dalam hal produktivitas, pemerataan, pemberdayaan

dan kesinambungan.

Dari pembahasan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten

Wonogiri yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa IPM tahun

2009 secara total mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun

sebelumnya, yaitu dari sebesar 69,90 pada 2006, meningkat menjadi

sebesar 71,04 pada tahun 2009. Secara umum IPM Kabupaten Wonogiri

tahun 2009 menurut standar UNDP berada pada tingkat “menengah atas”.

Meskipun terjadi peningkatan yang tidak terlalu tinggi, dibanding IPM tahun

2006, paling tidak upaya peningkatan pembangunan manusia yang

dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Wonogiri, khususnya menunjukkan

Page 130: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 II.103

keberhasilan yang semakin meningkat pada setiap tahunnya. Di Kawasan

Subosuka Wonosraten, posisi IPM Kabupaten Wonogiri pada tahun 2009,

menempati urutan ke-5. Gambaran selengkapnya, dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 2.__ Perbandingan Komponen Penyusun IPM Kabupaten Wonogiridengan Daerah Lain di Kawasan Subosuka Wonosraten Tahun2009

Kab. / KotaAHH(Tahu

n)AMH(%)

MYS(Tahu

n)

PengeluaranPer

Kapita(Rp. 000)

IPM RankingProvinsi

RankingNasional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Surakarta 72,07 96,67 10,32 648,23 77,49(1) 1 18

Boyolali 70,30 85,97 7,29 629,49 70,44(6) 26 258

Sukoharjo 70,17 90,38 8,36 644,60 73,29(3) 9 121

Karanganyar 72,13 84,96 7,17 647,87 72,55(4) 12 150

Wonogiri 72,21 82,14 6,29 644,24 71,04(5) 22 237

Sragen 72,37 82,26 6,88 627,42 70,27(7) 28 287

Klaten 71,33 89,70 7,93 643,92 73,41(2) 10 123

Catatan: - AHH : Angka Harapan Hidup- AMH : Angka Melek Huruf- MYS : Mean Years of Schooling (Rata-rata lama Sekolah)

Sumber: Bappeda dan BPS Prov. Jawa Tengah. (2010). Jawa Tengan DalamAngka 2010. hal. 186.

Page 131: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.1

BAB IIIGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN

KERANGKA PENDANAAN

Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan bagian yang tidak terpisah atau

terintegrasi dengan pengelolaan Keuangan Negara, sehingga prinsip-prinsip yang

terkandung di dalamnya tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan undang-

undang di bidang keuangan negara, yaitu: Undang – Undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, dan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara serta Undang

– Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Undang – Undang tersebut

menjadi dasar dari munculnya Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloloaan Keuangan Daerah. Ini merupakan

pengaturan yang komprehensif yang dapat mengakomodir sekaligus

mensinkronkan seluruh pengaturan mengenai aspek pengelolaan keuangan

daerah yang diamanatkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang

menjadi acuan pengelolaan keuangan daerah.

Pengelolaan keuangan daerah tersebut pada dasarnya bertumpu pada

upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan daerah baik dari sisi pendapatan, belanja maupun

pembiayaan.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang merupakan tindak

lanjut dan sekaligus merupakan wujud dari pengelolaan keuangan daerah yang

ditetapkan setiap tahun dengan Peraturan Daerah, terdiri dari pendapatan, belanja

dan pembiayaan. APBD disusun berdasarkan Kebijakan Umum APBD dengan

berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka

mewujudkan tercapainya tujuan Pemerintah. Dalam penyusunan rencana

anggaran belanja tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan anggaran

Page 132: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.2

berbasis kinerja (performance budgeting atau activity base) yaitu berdasar pada

prestasi kerja yang akan di capai dengan mendasarkan pada pertimbangan-

pertimbangan:

1. Aspirasi Masyarakat

2. Pokok-pokok pemikiran, saran, dan pertimbangan dari Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD)

3. Kinerja Pemerintah Daerah sebelumnya

4. Perkembangan Arah dan Kebijakan Ekonomi Nasional, Regional dan Kondisi

Perekonomian Lokal

5. Potensi Daerah yang dimiliki

Dalam hubungannya dengan RPJM Daerah, APBD merupakan komitmen

politik penyelenggara pemerintahan daerah untuk mendanai strategi

pembangunan pada satuan program dan kegiatan ditetapkan setiap tahun

dilakukan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Khusus untuk pemerintahan Kabupaten Wonogiri, arah kebijakan keuangan

daerah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Wonogiri mengandung makna :

1. Arah belanja APBD Kabupaten Wonogiri akan digunakan sepenuhnya untuk

mendukung kebijakan dan prioritas strategis jangka menengah, yaitu selama

periode 5 (lima) tahun ke depan dari tahun 2010-2015.

2. Untuk menjamin ketersediaan dana, kebijakan pendapatan diarahkan untuk

mendapatkan dan meningkatkan berbagai sumber pendapatan yang dapat

berlangsung secara berkesinambungan/berkelanjutan (sustainable) serta

dalam jumlah yang memadai/mencukupi.

3. Mengingat kebijakan masing-masing komponen APBD berbeda, maka

kebijakan Keuangan Daerah akan dirinci berdasar pada masing-masing

komponen tersebut, yang meliputi kebijakan umum anggaran daerah.

kebijakan Pendapatan, kebijakan Belanja, serta kebijakan Pembiayaan.

3.1 Pengelolaan Keuangan DaerahSalah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan adalah sistem pengelolaan keuangan sebagai realisasi dari

kebijakan anggaran yang menjamin adanya semangat efisiensi dan efektifitas

anggaran, transparansi dan akuntabilitas publik, rasa keadilan masyarakat,

serta pencapaian kinerja yang optimal. Pengelolaan keuangan daerah

Page 133: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.3

mencakup keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan

daerah.

Asas umum pengelolaan keuangan daerah menyatakan bahwa

keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab

dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk

masyarakat. Pengeloaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem

yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan

dengan Peraturan Daerah.

3.1.1 Kebijakan Umum Anggaran

Pengaturan pada aspek perencanaan diarahkan agar seluruh

proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) semaksimal mungkin dapat menunjukkan latar belakang

pengambilan keputusan dalam penetapan arah kebijakan umum,

skala prioritas dan penetapan alokasi serta distribusi sumber daya

dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karenanya dalam

proses dan mekanisme penyusunan APBD yang diatur dalam

peraturan perundangan akan memperjelas siapa bertanggung jawab

apa, sebagai landasan pertanggunggjawaban baik antara eksekutif

dan DPRD, maupun di lingkungan eksekutif sendiri.

Secara makro, Penyusunan APBD diawali dengan Kebijakan

Umum APBD (KUA), yang merupakan implementasi dari Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wonogiri sebagai

acuan dalam penyusunan RAPBD. Kebijakan Umum APBD

merupakan dokumen yang memuat kebijakan pendapatan, belanja

dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode satu

tahun. Untuk itu Kebijakan Umum APBD disusun untuk

mensinkronkan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dan rencana pembangunan tahunan yang

dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Page 134: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.4

Rancangan KUA kemudian dikirim kepada DPRD untuk

dibahas. Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati

dengan DPRD, Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD

membahas Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk

dijadikan acuan bagi SKPD.

Selanjutnya Kepala SKPD menyusun Rencana Kerja Anggaran

(RKA) SKPD yang disusun berdasarkan prestasi kerja yang akan

dicapai, Dokumen penyusunan anggaran yang disampaikan oleh

masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disusun

dalam format Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD harus betul-

betul dapat menyajikan informasi yang jelas tentang tujuan, sasaran,

korelasi antara besaran anggaran dengan manfaat dan hasil yang

ingin dicapai atau diperoleh masyarakat dari suatu kegiatan yang

dianggarkan. Penerapan anggaran berbasis kinerja mengandung

maksud, bahwa setiap penyelenggara negara berkewajiban untuk

bertanggung jawab atas hasil proses dan penggunaan sumber daya.

Aspek lainnya yang perlu diperhatikan adalah keterkaitan

antara kebijakan, perencanaan dengan penganggaran agar sinkron

dengan berbagai kebijakan pemerintah sehingga tidak menimbulkan

tumpang tindih pelaksanaan program dan kegiatan oleh pemerintah

pusat dengan pemerintah daerah.

RKA-SKPD disampaikan kepada pejabat pengelola keuangan

daerah sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

tentang APBD.

Selanjutnya Pemerintah Daerah mengajukan Rancangan

Peraturan Daerah tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen

pendukungnya kepada DPRD untuk dibahas dan disetujui DPRD.

Apabila DPRD tidak menyetujui Rancangan Perda APBD, untuk

membiayai keperluan setiap bulannya Pemerintah Daerah dapat

melaksanakan pengeluaran daerah setinggi-tingginya sebesar angka

APBD tahun anggaran sebelumnya dengan prioritas untuk belanja

yang mengikat dan wajib.

Page 135: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.5

Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin untuk dapat menghasilkan peningkatan pelayanan dan

kesejahteraan yang maksimal guna kepentingan masyarakat.

3.1.2 Penyusunan Anggaran.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan

rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah. Sebagai rencana

keuangan tahunan pemerintahan daerah, maka pada hakekatnya

APBD mencerminkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan

uang, termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang

berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun

waktu satu tahun. Aspek penting dalam penyususn anggaran adalah

penyelarasan kebijakan (policy), perencanaan (planning), dengan

penganggaran (budgeting) antara pemerintah pusat dengan

pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih. Penyusunan APBD

pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi

makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumber daya

secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi

bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik

APBD merupakan instrumen yang akan menjamin terciptanya

disiplin dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan

kebijakan pendapatan maupun belanja daerah. Untuk menjamin agar

APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka

dalam regulasinya diatur landasan administratif dalam pengelolaan

anggaran daerah yang mengatur prosedur dan teknis penganggaran

yang harus diikuti secara tertib dan taat azas. Di samping itu, APBD

juga mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi,

distribusi dan stabilitasi.

Dalam konteks belanja, pengalokasian belanja harus

diupayakan secara adil dan merata agar relatif dapat dinikmati oleh

seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi, khususnya dalam

pemberian pelayanan umum. Dalam rangka mengendalikan tingkat

Page 136: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.6

efisiensi dan efektifitas anggaran, maka dalam perencanaan anggaran

perlu diperhatikan:

1. Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat,

serta indikator kinerja yang ingin dicapai.

2. Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja, serta

penetapan harga satuan yang rasional.

Proses penyusunan APBD pada dasarnya bertujuan untuk

menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang

tersedia, mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan

pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan

pengelolaan anggaran secara baik. Oleh karena itu pengaturan

penyusunan anggaran merupakan hal penting agar dapat berfungsi

dengan baik, yaitu:

1. Dalam konteks kebijakan, anggaran memberikan arah kebijakan

perekonomian dan menggambarkan secara tegas penggunaan

sumber daya yang dimiliki masyarakat.

2. Fungsi utama anggaran adalah untuk mencapai keseimbangan

ekonomi makro dalam perekonomian.

3. Anggaran menjadi sarana sekaligus pengendali untuk mengurangi

ketimpangan dan kesejangan dalam berbagai hal .

Dalam penyusunan anggaran harus memperhatikan prinsip-

prinsip penganggaran sebagai berikut:

1. Partisipasi MasyarakatHal ini mengandung makna bahwa pengambilan keputusan

dalam proses penyusunan dan penetapan APBD sedapat mungkin

melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat

mengetahui akan hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan APBD.

2. Transparansi dan Akuntabilitas AnggaranAPBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara

terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat meliputi tujuan,

sasaran, sumber pendanaan pada setiap jenis/obyek belanja serta

korelasi antara besaran anggaran dengan manfaat dan hasil yang

Page 137: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.7

ingin dicapai dari suatu kegiatan yang dianggarkan. Oleh karena

itu, setiap pengguna anggaran harus bertanggungjawab terhadap

penggunaan sumber daya yang dikelola untuk mencapai hasil yang

ditetapkan.

3. Disiplin AnggaranBeberapa prinsip dalam disiplin anggaran yang harus

diperhatikan antara lain: (i) Pendapatan yang direncanakan

merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat

dicapai untuk setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang

dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja; (ii)

Pnganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya

kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup dan

tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan yang belum tersedia atau

tidak mencukupi kredit anggarannya dalam APBD; dan (iii) Semua

penerimaan dan pengeluaran daerah dalam tahun anggaran yang

bersangkutan harus dianggarkan dalam APBD dan dilakukan

melalui rekening kas umum daerah.

4. Keadilan AnggaranPajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pungutan Derah lainnya

yang dibebankan kepada masyarakat harus mempertimbangkan

kemampuan untuk membayar. Di samping itu, dalam

mengalokasikan belanja daerah harus mempertimbangkan keadilan

dan pemerataan agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan

masyarakat tanpa diskriminasi pemberian pelayanan.

5. Efisiensi dan Efektivitas AnggaranDana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin untuk dapat menghasilkan peningkatan pelayanan dan

kesejahteran yang maksimal guna kepentingan masyarakat. Oleh

karena itu, untuk dapat mengendalikan tingkat efisensi dan

efektivitas anggaran, maka dalam perencanaan anggaran harus

memperhatikan: (i) Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran,

hasil dan manfaat serta indikator kinerja yang ingin dicapai; dan (ii)

Page 138: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.8

Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja, serta

penetapan harga satuan yang rasional.

Perubahan APBD dilakukan jika terjadi perkembangan yang

tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD, terdapat

keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran

antar unit organisasi, antar program, antar kegiatan, dan antar jenis

belanja, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun

sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan.

keadaan darurat dan keadaan luar biasa.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Wonogiri dalam 5 (lima) tahun terakhir mengalami peningkatan.

Anggaran Pendapatan Daerah pada tahun 2010 mencapai Rp.

980.034.949.000,- dan realisasinya mencapai Rp. 981.310.547.257,-

sedangkan Anggaran Belanja Daerah mencapai Rp.

1.079.094.740.000,- dan realisasinya Rp.983.214.081.774, Gambaran

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Pos Pendapatan dan Belanja dalam APBD Kabupaten WonogiriTahun 2006-2010 (dalam satuan juta rupiah dan persen)

Pos APBD Satuan 2006 2007 2008 2009 2010*)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.Pendapatan

-Rencana Rp. Jt 659,288.76 713,784.86 823,387.77 830.723.37 980,034.94

-Realisasi Rp. Jt 649,223.81 723,230.31 841,402.41 854,438.09 981,310.55

-Realisasi % 98.47 101.32 102.18 116.93 100.13

2. Belanja-

Rencana Rp. Jt 671,662.06 731,593.18 932,351.53 979,692.52 975,857.77

-Realisasi Rp. Jt 604,211.11 635,205.77 846,335.49 899,976.71 354,047.50

-Realisasi % 89.96 86.82 90.77 91.86 36.28

Sumber: DPPKAD Kab. Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 139: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.9

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Anggaran Belanja di

Kabupaten Wonogiri terus mengalami penambahan atau kenaikan

dalam setiap tahunnya. Naiknya anggaran tersebut menggambarkan

bahwa kebutuhan pendanaan pembangunan di Kabupaten Wonogiri,

semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi jika dilihat dari

besarnya anggaran pendapatan, maka peningkatan tersebut telah

menjadi sebuah masalah bagi Kabupaten Wonogiri karena

ketidakseimbangan antara jumlah Pendapatan Daerah dan Belanja

Daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir selalu mengalami

defisit. Meskipun defisit tersebut dapat ditutup dari pos Penerimaan

Pembiayaan sehingga tidak terjadi defisit murni. Oleh karena itu,

diperlukan efisiensi sehingga defisit anggaran tersebut dapat dihindari.

Jika rencana Anggaran Pendapatan Daerah dan Anggaran Belanja

Daerah disatukan, terlihat bahwa APBD di Kabupaten Wonogiri

cenderung defisit. Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut ;

Gambar 3.1 Trend Perkembangan Anggaran Pendapatan Daerah danAnggaran Belanja Daerah di Kabupaten Wonogiri Tahun2006-2010 (dalam satuan Juta Rupiah)

Sumber: Diolah dari Tabel 3.1.

Page 140: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.10

Dari potret sekilas pos-pos Pendapatan Daerah dan Belanja

Daerah dalam APBD di Kabupaten Wonogiri tersebut di atas;

Pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Wonogiri secara umum

meliputi: (i) Pengelolaan Pendapatan Daerah, (ii) Pengelolaan Belanja

Daerah, dan (iii) Pengelolaan Pembiayaan Daerah. Rincian secara

lengkap akan dijelaskan pada bagian berikut ini.

3.1.2.1 Pengelolaan Pendapatan DaerahPendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang

diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Pendapatan

daerah merupakan komponen yang sangat penting dan

strategis dalam struktur APBD, mengingat peranannya dalam

membiayai anggaran belanja daerah. Pendapatan Daerah

meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening Kas

Umum Daerah (KUD), yang menambah ekuitas dana lancar

yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang

tidak perlu dibayar kembali oleh Daerah.

Pendapatan Daerah yang tercermin dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten

Wonogiri diperoleh dari :

(a) Pendapatan Asli Daerah (PAD), (b) Dana Perimbangan (c)

Lain-Lain Pendapatan Yang Sah.

Dari semua pendapatan tersebut, yang memberikan

kontribusi cukup besar berasal dari Dana Perimbangan

sedangkan sumber pendapatan daerah yang berasal dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih terlalu kecil

kontribusinya terhadap pendapatan daerah secara

keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa, Kabupaten

Wonogiri selama ini dalam pembiayaan administrasi

pemerintahan dan pembangunannya masih sangat tergantung

dari pemerintah pusat, terutama untuk membiayai belanja

pegawai berupa gaji.

Gambaran pengelolaan pendapatan daerah,

selengkapnya akan dibahas secara rinci dalam bagian berikut.

Page 141: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.11

1. Pendapatan Asli DaerahSalah satu wujud pelaksanaan otonomi daerah adalah

pemberian sumber-sumber penerimaan bagi daerah yang

dapat di gali dan dimanfaatkan sendiri sesuai dengan

potensinya masing-masing daerah. Pendapatan Asli

Daerah (PAD), jenisnya terdiri dari : (1) Pajak Daerah;

(2)Retribusi Daerah; (3) Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan dan (4) Lain-Lain Pendapatan Asli

Daerah Yang Sah.

Kewenangan daerah untuk memungut pajak dan

retribusi diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Berdasarkan undang-undang tersebut, daerah di beri

kewenangan untuk memungut pajak dan retribusi. Untuk

Pajak, terdiri dari : (i) Pajak Hotel; (ii) Pajak Restoran; (iii)

Pajak Hiburan; (iv) Pajak Reklame; (v) Pajak Penerangan

Jalan; (vi) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; (vii)

Pajak Parkir; (viii) Pajak Air Tanah (ix) Pajak Sarang

Burung Walet; (x) Pajak Bumi dan Bangunan sektor

Perdesaan dan Perkotaan; dan (xi) Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan. Sementara itu untuk retribusi

daerah terdiri dari tiga golongan yaitu Retribusi Jasa

Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan

Tertentu.

Walaupun sumbangan PAD setiap tahunnya

mengalami peningkatan, namun kenaikannya masih relatif

kecil dibandingkan dengan kebutuhan pendanaan yang

dibutuhkan dalam APBD secara keseluruhan.

Hal ini memberikan pemahaman kepada daerah,

bahwa Daerah diberi kewenangan dan hak untuk

menyusun peraturan daerah yang terkait dengan peraturan

perundangan tersebut, termasuk juga di Kabupaten

Wonogiri.

Page 142: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.12

Dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

harus diperhatikan upaya untuk peningkatan pendapatan

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tanpa harus

menambah beban bagi masyarakat. Untuk itu, dalam

rangka pemantapan kekuatan fiskal daerah, optimalisasi

sumber-sumber pendapatan daerah mempunyai peranan

yang sangat strategis, dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan umum.

Langkah-langkah optimalisasi pendapatan daerah dalam

beberapa tahun terakhir telah menunjukkan trend yang

cukup positip.

Dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Pemerintah Kabupaten Wonogiri senantiasa

berusaha untuk tidak menetapkan kebijakan yang

memberatkan dunia usaha dan masyarakat. Peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) diupayakan melalui

penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi

pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, law

enforcement dalam upaya membangun ketaatan Wajib

Pajak (WP) dan Wajib Retribusi (WR) serta peningkatan

pengendalian dan pengawasan atas pemungutan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk terciptanya efektifitas

dan efisiensi yang dibarengi dengan peningkatan kualitas,

kemudahan, ketepatan dan kecepatan pelayanan dengan

biaya yang terjangkau. Untuk mengetahui perkembangan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama tahun 2006-2010 di

Kabupaten Wonogiri, dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut.

Page 143: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.13

Tabel 3.2 Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten WonogiriTahun 2006-2010 (dalam satuan juta rupiah dan persen)

Pos PAD Satuan 2006 2007 2008 2009 2010*(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Total PAD Rp. Jt 42,705.43 47,157.46 54,129.29 57,092.96 64,718,361a. PajakDaerah Rp. Jt 6,417.83 7,257.94 8,055.01 8,669.39 9,599.20

b. RetribusiDaerah Rp. Jt 19,020.96 17,948.65 18,624.87 19,703.98 27,915.96

c. HasilPengelolaanKekayaanDaerah yangdipisahkan

Rp. Jt 3,595.93 3,863.72 4,617.42 4,665.03 5,101.48

d. Lain-lainPAD Rp. Jt 13,670.71 18,087.15 22,831.98 24,054.56 22.101.70

2. Rasio PADthdPendapatan

% 6.57 6.52 6.43 6.68 6.59

Sumber: DPPKAD Kab. Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Secara umum realisasi Pendapatan Asli Daerah

(PAD) selalu meningkat dari tahun ke tahun. PAD

Kabupaten Wonogiri yang pada tahun 2006 sebesar Rp.

42.705.433.811,- telah meningkat menjadi Rp.

64.718.361.873,- pada tahun 2010. Nilai PAD tersebut

sebagian besar disumbang oleh Retribusi Daerah dan Lain-

lain PAD. Peran Retribusi Daerah dan Pajak Daerah perlu

terus ditingkatkan karena sangat potensial dalam

memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah

(PAD).

Jika dilihat dari rasio kemandirian keuangan daerah,

Rasio PAD terhadap APBD mengalami fluktuasi dari tahun

ke tahun, pada tahun 2006 sebesar 6,57%; tahun 2007

sebesar 6,52%, tahun 2008 sebesar 6,43%, tahun 2009

sebesar 6,68% dan pada tahun 2010 sebesar 6,59%.

Kecilnya rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap

APBD menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten

Page 144: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.14

Wonogiri dalam membiayai pembangunan di wilayahnya

masih banyak bergantung terhadap Pemerintah Pusat,

khususnya dari pos Dana Perimbangan.

Namun demikian, dapat dilihat bahwa upaya yang

dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui

kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam rangka

peningkatan PAD cukup membawa hasil, walaupun Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah bukan merupakan komponen

terbesar dari Pendapatan Daerah. Pajak Daerah beragam

jenisnya antara lain: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan, Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan, Pajak

Pengambilan Bahan Galian Gol C dan Pajak Parkir. Dari

tahun ke tahun pendapatan dari beberapa Pajak Daerah

tersebut mengalami kenaikan. Hal ini menandakan bahwa

tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Wonogiri

mengalami peningkatan. Gambaran pos Pajak Daerah,

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Pos Pajak Daerah di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010(dalam satuan ribu rupiah dan persen)

Pos PajakDaerah Satuan 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Pos PajakDaerah

Rp.Ribu 6,417,826 7,258,149 8,055,010 8,669,302 3,901,935

a. Hotel Rp.Ribu 24,965 33,725 40,959 52,510

b. Restoran Rp.Ribu 96,954 102,155 105,743 114,498

c. Hiburan Rp.Ribu 56,462 68,889 64,838 76,581

d. Reklame Rp.Ribu 216,677 385,149 461,432 424,825

e. PeneranganJalan

Rp.Ribu 5,780,368 6,492,777 6,868,223 7,586,923

f.Pengambilan Ba-hanGalian Gol C

Rp.Ribu 240,149 171,977 509,265 408,826

g. Parkir Rp. 2,252 3,477 4,551 5,139

Page 145: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.15

Ribu

Pajak / PAD Persen 15.01 15.39 14.88 15.01 13.75Sumber: DPPKAD Kab. Wonogir

*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Pajak Daerah

baru memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah

sekitar 1,04% pada tahun 2009 dengan Pajak Daerah

terbesar berasal dari Pajak Penerangan Jalan. Realisasi

Pajak Daerah sampai dengan bulan Juni 2010 sebesar Rp.

3.901.935.252,-. Namun demikian, jika dilihat dari kontribusi

Pajak Daerah terhadap PAD, sudah mendekati angka

sekitar 15%.

Sedang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor

Retribusi Daerah juga mengalami fluktuasi dari tahun 2006

sampai dengan 2009. Realisasi Retribusi Daerah tahun

2010 adalah sebesar Rp. 27.915.959.841,- yang sebagian

besar berasal dari Retribusi Jasa Umum. Gambaran

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 146: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.16

Tabel 3.4 Pos Retribusi Daerah di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010 (dalam satuan ribu rupiah dan persen)

Pos RetribusiDaerah Satuan 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Pos RetribusiDaerah

Rp.Ribu 19,020,963 17,948,643 18,624,874 19,703,397 27,915,960

a. Jasa Umum Rp.Ribu - 12,522,899 12,830,523 13,883,195 22,237,928

b. Jasa Usaha Rp.Ribu - 2,948,034 2,885,710 3,152,817 3,429,998

c. Perijinan Tertentu Rp.Ribu - 2,477,710 2,908,640 2,667,385 2,248,034

Retribusi / PAD Persen 44.50 38.06 34.41 34.12 43.13Sumber: DPPKAD Kab. Wonogiri.

*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 147: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.17

2. Dana PerimbanganDalam penjelasan UU Nomor 33 Tahun 2004 telah

dinyatakan bahwa Dana Perimbangan merupakan

pendanaan Daerah yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri atas

Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan

Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana Perimbangan selain

dimaksudkan untuk membantu Daerah dalam mendanai

kewenangannya, juga bertujuan untuk mengurangi

ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara

Pusat dan Daerah serta untuk mengurangi kesenjangan

pendanaan pemerintahan antar-Daerah. Ketiga komponen

Dana Perimbangan ini merupakan sistem transfer dana dari

Pemerintah serta merupakan satu kesatuan yang utuh.

Dalam prakteknya, Dana Perimbangan dalam APBD

secara umum berasal dari: Dana Bagi Hasil (Bagi Hasil

Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak), Dana Alokasi Umum

(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK). Bagi Hasil Pajak

meliputi: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan

Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bagi Hasil Pajak

Penghasilan Pasal 21, Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal

25/29. Sedang Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri dari: Provisi

Sumber Daya Hutan, Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi,

Pungutan Pengusahaan Perikanan dan Minyak Bumi.

Khusus Bagi Hasil Pajak yang mencakup PBB dan BPHTB,

dengan munculnya UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, kelak akan murni

menjadi Pajak Daerah.

Besarnya dana perimbangan yang diterima

Kabupaten Wonogiri dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan, baik Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi

Umum, Bagi Hasil Bukan Pajak. Hal ini menunjukkan

dinamika pembangunan di Kabupaten Wonogiri yang baik

Page 148: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.18

dan meningkatkan kepercayaan Pemerintah Pusat

terhadap Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Namun

demikian, proporsi Dana Perimbangan terhadap APBD

yang relatif besar, menunjukan bahwa Kabupaten Wonogiri

dalam pendanaan daerah masih sangat tergantung

pemerintah pusat.

Dana Perimbangan di Kabupaten Wonogiri, yang

terdiri dari: (i) Dana Bagi Hasil Daerah, (ii) Dana Alokasi

Umum (DAU), (iii) Dana Alokasi Khusus (DAK),

menunjukan bahwa jumlahnya relatif terus bertambah.

Dana Perimbangan yang pada tahun 2006 sebesar

Rp.390,43 miliar, pada tahun 2009 telah meningkat menjadi

Rp.753,84 miliar; dan hingga tahun 2010 sebesar

Rp.402,65 miliar. Sampai dengan tahun 2010, realisasi

Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 359,91 miliar atau

sekitar 58,33% dari keseluruhan pagu anggaran.

Sedangkan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

Kabupaten Wonogiri untuk tahun 2010 sebesar Rp.21,70

miliar atau sekitar 30% dari keseluruhan pagu anggaran.

Pos DAU dari keseluruhan Dana Perimbangan, dengan

Dana Perimbangan dari Provinsi masuk ke dalam pos ini,

menempati porsi hingga sekitar 80%, bahkan untuk

Semester I tahun 2010, menempati hampir 90%.

Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 149: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.19

Tabel 3.5 Pos Dana Perimbangan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010 (dalam satuan ribu rupiah dan persen)

Pos Dana Perimbangan Satuan 2006 2007 2008 2009 2010(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Bagi Hasil Pajak danBukan

a. Pagu Jt Rp 17,854.73 24,549.35 27,288.35 37,574.48 40,407.56b. Realisasi Jt Rp 27,412.74 30,893.55 36,281.69 38,497.19 12,358.60Bagi Hasil / Dana

Perimbangan Persen 7.02 4.57 4.84 5.11 3.072. Dana Alokasi Umum(DAU)

a. Pagu Jt Rp 523,439.00 556,874.00 598,932.85 614,599.47 616,996.01b. Realisasi Jt Rp 305,339.41 556,874.00 598,932.85 614,599.47 359,914.34DAU / Dana

Perimbangan Persen 78.21 82.37 79.95 81.53 89.393. Dana AlokasiKhusus (DAK) Jt Rp

a. Pagu Jt Rp 32,410.00 54,306.00 70,627.00 70,354.00 72,347.90b. Realisasi Jt Rp 32,410.00 54,306.00 70,627.00 70,354.00 21,704.37DAK / Dana

Perimbangan Persen 8.30 8.03 9.43 9.33 5.39

4. Total DanaPerimbangan Jt Rp

Sumber: DPPKAD Kab. Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 150: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.20

Pemerintah Kabupaten Wonogiri memperoleh

pendapatan yang berasal dari dana perimbangan. Oleh

sebab itu, sumber dana perimbangan pada 5 tahun ke

depan diharapkan ada optimalisasi dari Dana Bagi Hasil

yang berasal dari Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan

Pajak. Karena Dana Perimbangan tersebut merupakan

kewenangan Pemerintah Pusat,

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang SahPos Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam

APBD di Kabupaten Wonogiri bersumber dari: (i)

Pendapatan Hibah (Pendapatan Hibah dari Pemerintah), (ii)

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi (Bagian dari Pajak

Kendaraan Bermotor (PKB), Bagian dari Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBNKB), Bagian dari Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Bagian dari Pajak Air

Bawah Tanah (ABT), Bagian dari Pajak Air Permukaan

(AP), Terakhir Bagian dari Retribusi Dispensasi kelebihan

muatan dan Pemerintah Daerah Lainnya; (iii) Dana

Penyesuaian; dan (iv) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah Lainnya.

Proporsi lain-lain pendapatan daerah yang sah yang

diterima Pemerintah Kabupaten Wonogiri relatif kecil,

namun sangat menunjang kemampuan pendanaan bagi

Kabupaten Wonogiri. Beberapa kebijakan Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi sebagai bentuk sinkronisasi

penyelarasan program dan kegiatan yang harus

disesuaikan dan dilaksanakan oleh daerah dalam belanja

tidak langsung maupun belanja langsung seperti pemberian

bantuan keuangan provinsi dan alokasi dana

penyesuaian/kontijensi serta penerimaan lain-lain daerah

yang sah dalam bentuk bagi hasil pajak, retribusi dan

Page 151: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.21

sumbangan pihak ketiga dari provinsi yang dapat

dipergunakan oleh daerah untuk kebutuhan belanja sesuai

dengan prioritas daerah tanpa diarahkan dan ditetapkan

pengukurannya oleh provinsi. Proporsi lain-lain pendapatan

daerah yang sah terhadap pendapatan APBD di Kabupaten

Wonogiri, selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.6 Pos Lain-lain Pendapatan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010 (dalam satuan ribu rupiah)

Pos Lain-lainPendapatan 2006 2007 2008 2009 2010*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Bantuan dana

Kontijensi /Penyeimbang drpemerintah

18.314.000 - - - -

2. PendapatanHibah - - 26.210.0

00 900.000 4.000.000

3. Dana Bagi HasilPajak dariProvinsi danPemerintahDaerah Lainnya

- 23.566.979

23.153.356

28.744.909

30.366.731

4. DanaPenyesuaian danOtonomi Khusus

- - 11.924.112 - 78.546.47

3

5. BantuanKeuangan dariProvinsi atauPemerintahDaerah Lainnya

- 11.080.246

21.775.533

22.121.916

18.562.021

6. DanaPenguatanDesentralisasiFiskal danPercepatanPembangunanDaerah (DPDFdan PPD)

- - - - 24.655.685

7. DanaPercepatanPembangunanInfrastrukturPendidikan(DPPIP)

- - - - 3.868.000

Page 152: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.22

8. DanaPenguatanInfrastruktur danPrasaranaDaerah (DPIPD)

- - - - 24.320.000

JUMLAH LAIN-LAINPENDAPATANDAERAH YANGSAH

18.314.000

34.647.225

83.063.003.

51.766.825

184.318.910

Sumber: DPPKAD Kabupaten Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Dari perbagai pertimbangan di atas, prediksi

Pendapatan Daerah di Kabupaten Wonogiri selama kurun

waktu 2010-2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel

berikut.

Page 153: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.23

Tabel 3.7 Prediksi Pendapatan Daerah Dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011- 2015 (dalam SatuanRupiah)

POS PENDAPATANDAERAH 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. PENDAPATAN ASLIDAERAH 69,862,189,560 74,053,920,934 78,497,156,190 83,206,985,561 88,199,404,695

1. Pendapatan PajakDaerah 8,307,485,000 8,805,934,100 9,334,290,146 9,894,347,555 10,488,008,408

2. Hasil RetribusiDaerah 36,040,850,120 38,203,301,127 40,495,499,195 42,925,229,147 45,500,742,895

3.Hasil PengelolaanKekayaan DaerahYang dipisahkan

5,407,467,040 5,731,915,062 6,075,829,966 6,440,379,764 6,826,802,550

4.Lain-lain PendapatanAsli Daerah YangSah

20,106,387,400 21,312,770,644 22,591,536,883 23,947,029,096 25,383,850,841

II. DANA PERIMBANGAN 773,596,811,780 820,012,620,487 869,213,377,716 921,366,180,379 976,648,151,202

1. Bagi Hasil Pajak/BagiHasil Bukan Pajak 42,892,268,240 45,465,804,334 48,193,752,594 51,085,377,750 54,150,500,415

2. Dana Alokasi Umum 654,015,769,540 693,256,715,712 734,852,118,655 778,943,245,774 825,679,840,5213. Dana Alokasi Khusus 76,688,774,000 81,290,100,440 86,167,506,466 91,337,556,854 96,817,810,266

III.LAIN-LAINPENDAPATANDAERAH YANG SAH

139,363,738,500 147,725,562,810 156,589,096,579 165,984,442,373 175,943,508,916

1. Pendapatan Hibah 4,240,000,000 4,494,400,000 4,764,064,000 5,049,907,840 5,352,902,310

2.Dana Bagi HasilPajak dari Provinsidan Pemerintah

32,188,734,860 34,120,058,952 36,167,262,489 38,337,298,238 40,637,536,132

Page 154: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.24

Daerah Lainnya

3. Dana Penyesuaiandan Otonomi Khusus 83,259,261,380 88,254,817,063 93,550,106,087 99,163,112,452 105,112,899,199

4.

Bantuan Keuangandari Provinsi atauPemerintah DaerahLainnya

19,675,742,260 20,856,286,796 22,107,664,003 23,434,123,844 24,840,171,274

JUMLAHPENDAPATAN 982,822,739,840 1,041,792,104,230 1,104,299,630,484 1,170,557,608,313 1,240,791,064,812

Sumber: DPPKAD Kabupaten Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 155: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.25

Untuk menyikapi kondisi pendapatan daerah di Kabupaten

Wonogiri selama kurun waktu 2010-2015, akan

diimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan

Pendapatan Daerah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian keuangan daerah di Kabupaten

Wonogiri dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) dengan kenaikan rata-rata per tahunnya sebesar 10%

atau lebih. Hal ini mengandung makna bahwa secara bertahap

kontribusi PAD terhadap Total Pendapatan Daerah (TPD)

secara proporsi akan terus ditingkatkan.

2. Mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah yang

berasal dari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang disesuaikan dengan peraturan perundangan terbaru,

khususnya dengan terbitnya UU No.28/2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, dengan jalan melakukan

program intensifikasi dan ekstensifikasi dengan cara:

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan

perbaikan administrasi perpajakan;

b. Melaksanakan pembaruan data basis pajak daerah serta

optimalisasi pemanfaatan data perpajakan yang

bersangkutan;

c. Penyederhanaan dan komputerisasi sistem perpajakan dan

retribusi daerah;

d. Penyesuaian besaran tarif dengan melakukan revisi

terhadap berbagai Peraturan Daerah (Perda) yang sudah

tidak sesuai, baik terkait dengan kondisi saat ini maupun

kebutuhan penyesuaiannya dengan peraturan perundangan

yang berlaku serta law enforcement bagi pengenaan pajak

dan retribusi;

e. Pengkajian penerapan jenis retribusi baru;

f. Peningkatan kualitas aparat pajak/retribusi daerah;

g. Peningkatan koordinasi dan kerja sama antar unit satuan

kerja terkait;

h. Sosialisasi dan pemberian penyuluhan yang memadai

kepada masyarakat mengenai ketentuan pajak dan retribusi

daerah;

Page 156: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.26

i. Optimalisasi penyerapan penerimaan dari basis pajak PBB

yang akan di serahkan kepada daerah;

j. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dipungut tidak

akan memberatkan masyarakat dan akan diusahakan bisa

mendorong perkembangan investasi daerah di Kabupaten

Wonogiri.

3. Mencari sumber-sumber pendapatan lainnya yang sesuai

dengan perundang-undangan yang berlaku.

4. Meningkatkan kontribusi BUMD dengan upaya pengelolaan

BUMD secara efisien dan efektif, melalui perbaikan

manajemen, dan peningkatan profesionalisme BUMD, serta

memperkuat permodalan BUMD.

5. Peningkatan kualitas pengelolaan manajemen pendapatan

daerah, termasuk di dalamnya memberikan reward secara

proporsional terhadap kinerja aparatur daerah dalam

mengelola pendapatan.

6. Mengupayakan peningkatan pendapatan dari Dana

Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah untuk

memperoleh Bantuan Dana Kontinjensi/Penyeimbang dan

hibah.

3.1.2 .2 Pengelolaan Belanja DaerahDalam rangka pertanggungjawaban publik, pemerintah

daerah diharapkan dapat melakukan optimalisasi belanja untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu Belanja

daerah diarahkan pada peningkatan proporsi belanja untuk

memihak kepentingan publik, di samping tetap menjaga

eksistensi penyelenggaraan pemerintahan. Dalam

penggunaannya, belanja daerah harus tetap mengedepankan

efisiensi, efektifitas dan penghematan sesuai dengan prioritas,

yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-program

strategis daerah.

Anggaran belanja daerah sendiri setiap tahunnya

mengalami kenaikan, antara lain karena faktor makin

berkembangnya ekonomi daerah dan banyaknya program

Page 157: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.27

pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat, seperti

pembangunan fasilitas publik.

Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang

diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.

Dari perkembangan yang terjadi selama pelaksanaan

otonomi daerah, sistem dan mekanisme APBD menggunakan

sistem anggaran kinerja. Pelaksanaan tersebut membawa

implikasi kepada struktur belanja daerah. Berpedoman pada

regulasi yang ada, belanja daerah bisa dirinci menurut urusan

pemerintahan daerah, organisasi daerah, program, kegiatan,

kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek belanja. Sedangkan

belanja menurut kelompok belanja terdiri dari belanja tidak

langsung dan belanja langsung. Belanja langsung terbagi dalam

2 (dua) urusan, yaitu: Urusan Wajib dan Urusan Pilihan. Urusan

Wajib adalah urusan yang sangat mendasar yang berkaitan

dengan hak dan pelayanan dasar kepada masyarakat yang wajib

diselenggarakan oleh pemerintah daerah, diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk

peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas

sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan

sistem jaminan sosial. Dalam menjalankan Urusan Wajib, daerah

diminta untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sementara, Urusan Pilihan meliputi urusan pemerintahan yang

secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan

potensi keunggulan daerah (core competence), serta urusan

yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang

dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah

daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan

ketentuan perundang-undangan.

Pelaksanaan Urusan Wajib di Kabupaten Wonogiri meliputi

26 urusan, yaitu sebagai berikut: (1) Pendidikan; (2) Kesehatan;

(3) Lingkungan Hidup; (4) Pekerjaan Umum; (5) Penataan

Ruang; (6) Perencanaan Pembangunan; (7) Perumahan; (8)

Kepemudaan dan Olahraga; (9) Penanaman Modal; (10)

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; (11) Kependudukan dan

Page 158: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.28

Cacatan Sipil; (12) Ketenagakerjaan; (13) Ketahanan Pangan;

(14) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; (15)

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; (16) Perhubungan;

(17) Komunikasi dan Informatika; (18) Pertanahan; (19) Kesatuan

Bangsa dan Politik Dalam Negeri; (20) Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Adminsitrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian; (21) Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa; (22) Sosial; (23) Kebudayaan; (24)

Statistik; (25) Kearsipan; dan (26) Keperpustakaan.

Sementara, pelaksanaan Urusan Pilihan di Kabupaten

Wonogiri mencakup sebanyak 8 (delapan) urusan, yaitu sebagai

berikut: (1) Pertanian; (2) Kehutanan; (3) Energi dan Sumber

Daya Mineral; (4) Pariwisata; (5) Kelautan dan Perikanan; (6)

Perdaganan; (7) Perindustrian; dan (8) Ketransmigrasian.

Selanjutnya urusan-urusan dimaksud dijabarkan dalam

bentuk Program dan Indikasi Kegiatan yang akan dilaksanakan

oleh SKPD selama kurun waktu 2010-2015 sesuai dengan

payung visi-misi dari Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri tahun

2010-2015.

Gambaran perkembangan alokasi Belanja Langsung

berdasar Urusan Wajib dan Urusan Pilihan di Kabupaten

Wonogiri Tahun 2006-2010, selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 3.8 Perkembangan Alokasi Belanja Langsung Berdasar Urusan Wajibdan Urusan Pilihan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2010(dalam juta rupiah)

No. Pembagian Urusan 2006 2007 2008 2009 2010(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Wajib Pendidikan 39.431 49.451 70.980 37.039 30.72402. Wajib Kesehatan 17.720 20.378 27.859 24.942 40.11703. Wajib Lingkungan Hidup 1.256 1.247 2.016 2.176 1.34104. Wajib Pekerjaan Umum 80.118 45.968 59.461 58.826 56.94705. Wajib Penataan Ruang 1.586 1.092 928 1.417 39006. Wajib Perencanaan 4.270 3.729 6.502 4.072 3.91507. Wajib Perumahan 2.512 817 1.361 1.849 405

08. Wajib Kepemudaan danOlahraga 4.373 627 2.256 1.253 590

09. Wajib Penanaman Modal 201 146 335 194 105

10. Wajib Koperasi danUsaha Kecil Menengah 580 647 579 477 260

11.Wajib Kependudukan danCapil 2.656 840 686 647 1.504

Page 159: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.29

12. Wajib Ketenagakerjaan 3.105 1.193 4.157 2.717 1.72013. Wajib Ketahanan Pangan - - - 479 477

14.Wajib peberdayanPerempuan danPerlndungan Anak

218 188 158 161 45

15. Wajib KeluargaBerencana 380 600 2.205 1.524 1.158

16. Wajib Perhubungan 1.286 1.427 1.873 2.375 6.465

17. Wajib Komunikasi danInformatika 1.195 766 1.067 1.679 877

18. Wajib Pertanahan 4.380 5.063 8.734 3.779 1.972

19. Wajib Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri 1.051 1.875 1.000 1.565 2.100

20.

Wajib Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Admiistrasi KeuanganDaerah, PerangkatDaerah,Kepegawaian danPersandian

- - - 16.062 36.792

20.1

Wajib PemerintahanUmum 60.149 11.735 11.851 - -

20.2 Wajib Kepegawaian 2.101 4.729 7.841 - -

21. Wajib PemberdayaanMasyarakat Desa 1.889 689 1.691 2.238 690

22. Wajib Sosial 3.341 1.142 2.205 1.524 1.15823. Wajib Kebudayaan 232 200 518 706 39024. Wajib Statistik 152 246 234 237 25525. Wajib Kearsipan 506 285 308 293 36026. Wajib Perpustakaan - - - 127 75

Urusan Wajib 234.688

155.080

216.805

168.358

190.832

01. Pilihan Pertanian 13.026 10.919 10.876 5.780 9.83202. Pilihan Kehutanan 1.074 894 1.386 2.125 1.552

03. Pilihan Energi danSumber Daya Mineral 1.136 340 543 1.513 617

04. Pilihan Pariwisata 1.966 959 2.034 1.049 822

05. Pilihan Kelautan danPerikanan 3.216 3.439 3.044 1.940 2.028

06. Pilihan Perdagangan 572 807 1.421 1.356 99807. Pilihan Perindustrian 22 408 503 577 17508. Pilihan Transmigrasi 97 178 300 540 130

Urusan Pilihan 21.109 17.944 20.107 13.525 16.154Total Belanja MenurutUrusan

255.797

173.024

236.912

181.883

206.986

Sumber: DPPKAD Kabupaten Wonogiri .*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Untuk Kabupaten Wonogiri, maka Belanja Daerah pada

dasarnya merupakan perwujudan dari kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan

yang berbentuk kuantitatif. Dari besaran dan kebijakan yang

Page 160: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.30

berkesinambungan dari program-program yang dilaksanakan

dapat dibaca ke arah mana pembangunan di Kabupaten

Wonogiri akan digerakkan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka belanja bunga, belanja

subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,

belanja bantuan keuangan, dan belanja tak terduga hanya

dianggarkan pada PPKD (SKPKD). PPKD selanjutnya akan

menyalurkan alokasi anggaran yang ditetapkan sesuai

perencanaan teknis yang diusulkan oleh SKPD yang sekaligus

akan menangani hal tersebut sesuai rencana kegiatan dan tupoksi

SKPD.

Gambaran Prediksi Belanja di Kabupaten Wonogiri selama

kurun waktu 2010-2015 selengkapnya dapat dilihat pada tabel

berikut.

Page 161: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.31

Tabel 3.9 Prediksi Belanja Daerah Dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011- 2015 (dalam Satuan Ribuan Rupiah dan Persen)

URAIAN POS BELANJA APBD 2010 PREDIKSI2011

PREDIKSI2012

PREDIKSI2013

PREDIKSI2014

PREDIKSI2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Belanja Tidak Langsung 803,774,720 843,963,456 886,161,629 930,469,710 976,993,196 1,025,842,856(Persentase Belanja TidakLangsung) 74.49% 74.49% 74.49% 74.49% 74.49% 74.49%

- Belanja Pegawai 725,546,456 761,823,779 799,914,968 839,910,716 881,906,252 926,001,565- Belanja Bunga Hutang /Bagi Hasil 19,343,164 20,310,322 21,325,838 22,392,130 23,511,737 24,687,324

- Belanja Subsidi 200,000 210,000 220,500 231,525 243,101 255,256- Belanja Hibah 27,689,700 29,074,185 30,527,894 32,054,289 33,657,003 35,339,854- Belanja Bantuan Sosial 690,000 724,500 760,725 798,761 838,699 880,634- Belanja Bantuan Keuangan 29,105,400 30,560,670 32,088,704 33,693,139 35,377,796 37,146,685- Belanja Tidak Terduga 1,200,000 1,260,000 1,323,000 1,389,150 1,458,608 1,531,538Belanja Langsung 275,320,020 289,086,021 303,540,322 318,717,338 334,653,205 351,385,865(Persentase BelanjaLangsung) 25.51% 25.51% 25.51% 25.51% 25.51% 25.51%

- Belanja Pegawai 31,881,016 33,475,067 35,148,820 36,906,261 38,751,574 40,689,153- Belanja Barang dan Jasa 100,338,824 105,355,765 110,623,554 116,154,731 121,962,468 128,060,591- Belanja Modal 143,100,180 150,255,189 157,767,949 165,656,346 173,939,163 182,636,121

Belanja Daerah 1,079,094,740 1,133,049,477 1,189,701,951 1,249,187,048 1,311,646,401 1,377,228,721

Sumber: DPPKAD Kabupaten Wonogiri.*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 162: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.32

Pengelolaan Belanja Daerah di Kabupaten Wonogiri

diarahkan pada pendekatan prestasi kerja yang berorientasi

pada pencapaian hasil dari masukan (input) yang

direncanakan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan

akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas

efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Penyusunan

belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas

pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dalam rangka melaksanakan bidang

kewenangan/urusan pemerintahan daerah yang menjadi

tanggung jawabnya. Peningkatan alokasi anggaran belanja

yang direncanakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) harus terukur yang diikuti dengan peningkatan

kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat.

Arah Kebijakan Umum Belanja Daerah di Kabupaten

Wonogiri selama kurun waktu 2010-2015 sebagai berikut:

1. Mengutamakan belanja yang bersifat wajib baru kemudian

belanja disetiap SKPD dan belanja program.

2. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran.

Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin untuk dapat meningkatkan pelayanan pada

masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya harus

memperhatikan tingkat efisiensi alokasi dan efektivitas

kegiatan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang jelas.

3. Terarah sesuai dengan Skala Prioritas.

Pengeluaran belanja didasarkan atas skala prioritas dari

bidang kewenangan dan program pemerintah daerah.

Belanja diutamakan untuk mendukung program pelayanan

dasar kepada masyarakat Penggunaan anggaran tahun

Page 163: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.33

diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidang

pendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan,

peningkatan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Wonogiri dan diarahkan untuk

penanggulangan kemiskinan serta penjabaran visi, misi dan

program Bupati Wonogiri.

Pengeluaran daerah yang terus meningkat secara dinamis

jika tidak disertai dengan penentuan skala prioritas dan

besarnya plafon anggaran akan menyebabkan terjadinya

underfinancing atau overfinancing yang akan

mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektivitas.

4. Berorientasi pada Anggaran Kinerja.Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan

target pada setiap indikator kinerja yang meliputi masukan,

keluaran dan hasil sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi

(TUPOKSI) SKPD.

5. Taat Azaz.Setiap pengeluaran belanja harus berpedoman pada

peraturan perundang-undangan.

Selain arah kebijakan pengelolaan Belanja Daerah di

Kabupaten Wonogiri secara umum seperti yang disebutkan di

atas, selama kurun waktu 2010-2015 juga akan ditempuh

kebijakan belanja daerah sebagai berikut:

a. Belaja Tidak LangsungBelanja tidak langsung, merupakan belanja yang

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan, terdiri dari:

1) Belanja gaji dan Tunjangan

Belanja gaji dan Tunjangan adalah merupakan belanja

kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta

penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil yang

Page 164: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.34

ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan serta kelengkapan pemerintah daerah dalam

bentuk Uang Representasi Tunjangan pimpinan dan

anggota DPRD, gaji dan tinjangan kepala daerah dan

wakil kepala daerah, serta penghasilan dan penerimaan

lainnya yang ditetapkan dengan peraturan perundang-

undangan dianggarkan dalam obyek belanja gaji dan

tunjangan. Belanja gaji juga dialokasikan untuk kebijakan

nasional kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil dan

penuntasan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil

maupun penerimaan formasi baru sesuai kebutuhan

daerah.

2) Belanja Bunga

Arah kebijakan belanja bunga digunakan untuk

menganggarkan pembayaran bunga utang apabila

mempunyai pinjaman, yang dihitung atas kewajiban

pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman jangka

pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

3) Belanja Subsidi

Arah kebijakan belanja subsidi hanya diperuntukkan

kepada perusahaan/lembaga tertentu yang bertujuan

untuk membantu biaya produksi agar harga jual

produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh

masyarakat seperti subsidi air bersih, pelayanan listrik

desa dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya serta

dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi

kerakyatan. Dalam menetapkan belanja subsidi,

pemerintah daerah dengan melakukan pengkajian

terlebih dahulu sehingga pemberian subsidi dapat tepat

sasaran.

Page 165: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.35

4) Belanja Hibah

Arah kebijakan Belanja Hibah adalah digunakan untuk

menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk

uang,barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau

pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat

perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan

peruntukannya. Untuk mendukung fungsi

penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka

pemerintah daerah dapat melakukan pemberian hibah

kepada instansi vertikal (seperti untuk kegiatan TMMD

dan untuk mendukung persiapan pemilihan Bupati yang

dilaksanakan KPUD), dan instansi semi pemerintah

(seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK),

Pemberian hibah harus dilakukan secara selektif dan

rasional sesuai dengan urgensi dan kepentingan daerah

serta kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak

mengganggu penyelenggaraan urusan wajib dan tugas-

tugas pemerintahan daerah lainnya dalam meningkatkan

kesejahteraan dan pelayanan umum kepada

masyarakat.

5) Belanja Bantuan Sosial

Arah kebijakan bantuan sosial digunakan dalam rangka

meningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi

masyarakat, Bantuan sosial diberikan tidak secara terus

menerus/tidak berulang setiap tahun anggaran, selektif

dan memiliki kejelasan peruntukkan penggunaannya.

Untuk memenuhi fungsi APBD sebagai instrumen

keadilan dan pemerataan dalam upaya peningkatan

pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, bantuan

dalam bentuk uang dapat dianggarkan apabila

pemerintah daerah telah memenuhi seluruh kebutuhan

belanja urusan wajib guna terpenuhinya standar

Page 166: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.36

pelayanan minimum yang ditetapkan dalam peraturan

perundang-undangan.

Untuk penganggaran bantuan keuangan kepada partai

politik diberikan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

6) Belanja Bagi Hasil

digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang

bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten

atau pendapatan kabupaten kepada pemerintah desa

atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada

pemerintah daerah lainnya yang disesuaikan dengan

kemampuan keuangan.

7) Belanja Bantuan Keuangan

Arah kebijakan bantuan keuangan digunakan untuk

menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum

atau khusus dari pemerintah daerah kepada pemerintah

kelurahan/ pemerintah desa dalam rangka pemerataan

dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. Bantuan

keuangan yang bersifat umum peruntukannya dan

penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada

pemerintah desa/ kelurahan penerima bantuan. Bantuan

keuangan yang bersifat khusus peruntukannya dan

pengelolaannya diarahkan/ditetapkan oleh Pemerintah

Daerah.

8) Belanja Tidak Terduga

Belanja Tidak Terduga merupakan belanja untuk

kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan

berulang seperti penanggulangan bencana alam dan

bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya,

termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan

daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.

Kegiatan yang tidak biasa yaitu tanggap darurat dalam

Page 167: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.37

rangka pencegahan gangguan terhadap stabilitas

penyelenggaraan pemerintahan demi terciptanya

keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat.

b. Belanja LangsungBelanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan

terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan yang jenisnya terdiri dari (1) Belanja Pegawai , (2)

Belanja Barang dan Jasa dan (3) Belanja Modal.

-Dalam pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dan

regulasi yang ada.

-Belanja Langsung akan selalu disesuaikan dengan

ketersediaan anggaran setiap tahun, dan akan

diupayakan secara merata pada semua sektor.

3.1.2.3 Pengelolaan PembiayaanPembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu

dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterama

kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan

maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk

menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau

surplus terjadi apabila ada selisih antara Anggaran

Pendapatan Daerah dan Anggaran Belanja Daerah.

Surplus APBD terjadi apabila anggaran pendapatan

daerah diperkirakan lebih besar dari anggaran belanja daerah.

Apabila terjadi surplus diutamakan untuk pembayaran pokok

utang, penyertaan modal (investasi) daerah, pemberian

pinjaman kepada pemerintah pusat/pemerintah daerah lain

dan/atau pendanaan belanja peningkatan jaminan sosial.

Dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkan

sumber-sumber pembiayaan untuk menutup defisit tersebut

yaitu Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), Dana

Page 168: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.38

Cadangan, Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,

Penerimaan kembali pemberian pinjaman dan Pinjaman

Daerah.

Penerimaan pembiayaan mencakup:

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran

Sebelumnya (SiLPA);

2. Pencairan Dana Cadangan:

3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan;

4. Penerimaan Pinjaman Daerah;

5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman;

6. Penerimaan Piutang Daerah;

Pengeluaran pembiayaan mencakup:

1. Pembentukan dana cadangan;

2. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah;

3. Pembayaran pokok utang; dan

4. Pemberian pinjaman daerah;

Gambaran prediksi Pembiayaan Daerah di Kabupaten

Wonogiri selama kurun waktu 2010-2015 selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 169: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.39

Tabel 3.9 Prediksi Pembiayaan Daerah dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011- 2015 (dalam Satuan Rupiah)

NO URAIAN POSPEMBIYAAN DAERAH 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8

I PENERIMAANPEMBIYAAN

113,399,274,325 113,399,274,325 102,059,346,892 91,853,412,203 82,668,070,982 74,401,263,884

1. Sisa Lebih PerhitunganAnggaran TahunSebelumnya

108,689,274,325 Trennya hrsmenurun (±

10%)

Silpa semakinkecil smkn baik

Krn perenc.Semakin baik

2. Pencairan DanaCadangan

- - - - - Pencairanuntuk

pemilukada-3. Penerimaan Pinjaman

Daerah200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000

4. Penerimaan KembaliPemberian Pinjaman

4,510,000,000 4,510,000,000 4,510,000,000 4,510,000,000 4,510,000,000 4,510,000,000

5. Penerimaan PiutangDaerah

- - - - - -

II PENGELUARANPEMBIAYAAN

12,271,804,000 12,271,804,000

1. Pembentukan DanaCadangan

- - Cadangan untukpemilukada -

Cadanganuntuk

pemilukada -

Cadanganuntuk

pemilukada -

-

2. Penyertaan Modal(Investasi) PemerintahDaerah

7,860,000,000 7,860,000,000 7,860,000,000 7,860,000,000 7,860,000,000 7,860,000,000

Page 170: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.40

3. Pembayaran PokokUtang

2,411,804,000 2,411,804,000 2,411,804,000 2,411,804,000 2,411,804,000 2,411,804,000

4. Pemberian PinjamanDaerah

2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000

Sumber: DPPKAD Kabupaten Wonogiri*) sebelum Perda Perhitungan ditetapkan

Page 171: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.41

Kebijakan pengelolaan pembiayaan daerah di

Kabupaten Wonogiri untuk tahun 2010-2015 adalah sebagai

berikut:

1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan di Kabupaten Wonogiri

untuk kurun waktu 2010-2015 adalah sebagai berikut:

a. Defisit anggaran tidak melebihi batas maksimal yang

diperbolehkan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. Batas maksimal defisit APBD tidak termasuk

defisit yang dibiayai dari SiLPA dan defisit yang dibiayai

dengan pencairan Dana Cadangan.

b. Pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif

sumber pembiayaan daerah, namun merupakan pilihan

terakhir bila sumber-sumber pembiayaan daerah lainnya

sudah tidak mampu untuk menutup defisit anggaran.

c. Secara bertahap dilakukan terobosan pembiayaan

keuangan daerah, yaitu dengan mempertimbangkan

adanya obligasi daerah, saham, SBI dengan

mempertimbangkan kemampuan SDM pengelola dan

regulasi pemerintah.

2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah di

Kabupaten Wonogiri selama tahun 2010-2015 diarahkan

untuk:

a. Memperkuat permodalan dan kinerja perusahaan daerah

khususnya yang bergerak pada sektor pelayanan

kebutuhan dasar masyarakat dalam bentuk penyertaan

modal daerah. Penyertaan modal kepada BUMD

(Perusda) dilakukan secara bertahap. Penyertaan modal

diberikan sesuai yang diatur dalam Perda tentang

Penyertaan Modal.

b. Pembayaran hutang yang jatuh tempo pada tahun-tahun

mendatang yang dihitung berdasarkan perjanjian

pinjaman.

Page 172: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.42

c. Pemberian pinjaman daerah diberikan dalam bentuk

kredit bergulir kepada Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM) dan kredit bergulir lainnya.

d. Merumuskan kebijakan/kerangka regulasi yang dapat

mendorong partisipasi masyarakat/swasta dalam

mendanai program dan kegiatan pemerintah daerah

melalui kerjasama yang saling menguntungkan (publik

private partnership).

e. Pengeluaran pembiayaan daerah khususnya dari dana

cadangan digunakan dalam rangka peningkatan pilar-

pilar demokrasi antara lain pelaksanaan pemilihan umum

kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung

diperlukan kesiapan pendanaan yang cukup besar,

sehingga tidak dapat dianggarkan dalam satu tahun

anggaran dan direncanakan dalam mendukung

pendanaan ditempuh pembentukan dana cadangan.

Pembentukan dana cadangan pemilihan umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepala daerah Kabupaten Wonogiri

direncanakan sesuai dengan kemampuan keuangan

daerah dan pembentukannya selama 3 tahun (tahun

anggaran 2012-2014) dan diperkirakan pada tahun 2015

sebagai tahun pelaksanaan telah tersedia anggaran

yang memadai, apabila terjadi kekurangan pendanaan

dapat dipenuhi dari anggaran murni dalam APBD

berjalan.

3.2. Analisa Kemampuan Keuangan DaerahDalam rangka meningkatkan kemandirian daerah terutama dalam

kemampuan pendanaan daerah dan melihat trend peningkatan pendapatan

asli daerah, prediksi Pendapatan Asli Daerah dalam kurun waktu 2010-2015

diasumsikan terjadi peningkatan rata-rata sebesar 10%. Sedangkan sumber

pendanaan yang berasal dari transfer, dalam hal ini dana perimbangan dan

lain-lain pendapatan yang sah, tidak diasumsikan mengalami kenaikan dasar

prediksi dengan menggunakan data APBD tahun 2010 sebagai tahun dasar,

Page 173: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.43

hal ini disebabkan karena prediksi kenaikan tidak bisa dipastikan. DAU untuk

suatu daerah ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu yang menekankan

aspek pemerataan dan keadilan yang selaras dengan penyelenggaraan

urusan pemerintahan. Ketika jumlah penduduk miskin bertambah maka DAU

akan bertambah, jika penduduk miskin berkurang maka DAU akan ikut

berkurang.

Dalam penyusunan kekuatan anggaran yang teralokasi dalam APBD

pada setiap tahunnya cenderung akan diikuti dengan penerimaan riil yang

diterima daerah, sehingga ploting penggunaan dana disesuaikan dengan

perubahan dana yang diterima. Perubahan alokasi anggaran belanja

daerah baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung sangat

tergantung dari dana-dana yang diterima khususnya dari dana yang bersifat

specific grand, blocgrand dan dana perimbangan yang bersumber dari APBN

maupun APBD Provinsi yang merupakan salah satu penopang kemampuan

fiskal daerah. Perspektif pendanaan yang paling bisa diandalkan oleh daerah

guna mengantisipasi terhadap ketangguhan kemampuan fiskal daerah agar

tetap berkesinambungan adalah adanya upaya pendekatan dan

berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi untuk

dapat memperhatikan pendanaannya utamanya untuk kegiatan-kegiatan

atau kebijakan-kebijakan yang harus disinkronkan dengan daerah, termasuk

didalamnya pendanaan dari Dana Dekonsentrasi maupun Tagas

Pembantuan mengingat PAD yang sangat terbatas.

3.3 Penyajian Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah UntukMeningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Publik

Salah satu alat untuk memfasilitasi terciptanya transparansi dan

akuntabilitas publik adalah melalui penyajian Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah yang komprehensif. Pemerintah Daerah sesuai dengan regulasi yang

ada wajib menyampaikan pertanggungjawaban berupa: (i) Laporan Realisasi

Anggaran; (ii) Neraca Daerah; (iii) Laporan Arus Kas; dan (iv) Catatan atas

Laporan Keuangan.

Page 174: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 III.44

Laporan keuangan dimaksud disusun sesuai dengan standar

akuntansi pemerintahan. Sebelum dilaporkan kepada masyarakat melalui

DPRD, laporan dimaksud diperiksa terlebih dahulu oleh BPK yang

sebelumnya telah direviu oleh aparat pengawasan internal pemerintah

daerah. BPK sebagai auditor independen akan melaksanakan audit sesuai

dengan standar audit yang berlaku dan akan memberikan pendapat atas

kewajaran laporan keuangan.

Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri selama ini yang

telah diperiksa oleh BPK telah mendapatkan opini Wajar dengan

pengecualian. Pada tahun-tahun mendatang yang diharapkan opini tersebut

meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian. Hal tersebut tentunya harus

ada peningkatan kemampuan Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk

mengelola keuangan daerahnya, merencanakan penggunaannya serta

melaksanakan program-program.

Page 175: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 1

BAB IVANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan salah satu bagian terpenting dalam

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) karena

menjadi dasar utama dalam perumusan visi dan misi pembangunan jangka

menengah. Penyajian analisis dalam bagian permasalahan pembangunan yang

mengawali bagian analisis isu-isu strategis, diharapkan akan dapat menjelaskan

butir-butir penting isu-isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan

dalam 5 (lima) tahun mendatang di Kabupaten Wonogiri, yaitu selama tahun 2010-

2015.

4.1 Permasalahan Pembangunan

Permasalahan pembangunan yang disajikan pada bagian ini pada dasarnya

merupakan akumulasi dari berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, baik urusan wajib (berbasis Standar Pelayanan

Minimal/SPM) maupun urusan pilihan (berbasis keunggulan daerah/core

competence). Dari kedua urusan tersebut kemudian di analisis berbagai

permasalahan yang akan menjadi dasar dalam perumusuan tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, dan program dalam RPJM Daerah di Kabupaten Wonogiri

selama 5 (lima) tahun ke depan.

Perumusan permasalahan pembangunan dapat dijabarkan secara deskriptif

dalam bentuk uraian kalimat, bagian demi bagian dengan sistematika berurut

sesuai urusan yang terpilih atau sesuai dengan jenis permasalahan tanpa

mengedepankan urusannya. Pada bagian berikut akan dipaparkan permasalahan

pembangunan, sesuai kewenangan urusan wajib dan urusun pilhan.

4.1.1 Permasalahan Pembangunan Urusan Wajib

Dalam penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah di

Kabupaten Wonogiri, berbagai permasalahan yang harus dihadapi adalah :

1. Urusan Pendidikan, menghadapi permasalahan:

a. Masih rendahnya Angka Partisipasi Murni (APM), terutama tingkat

SLTP dan SLTA;

b. Masih terdapat bangunan sekolah yang belum berkondisi baik

terutama untuk tingkat TK dan SD;

c. Masih terdapat siswa putus sekolah terutama tingkat SMTP/MTs;

Page 176: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 2

d. Sumber Daya Manusia (SDM) kependidikan yang masih perlu

ditingkatkan, seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan terhadap

kompetensi tenaga pendidik. Belum semua guru memenuhi kualifikasi

standar minimal yang dipersyaratkan (D-4/S.1)

e. Belum semua anak usia sekolah memiliki kesempatan memperoleh

pendidikan, yaitu masih adanya anak putus sekolah yang utamanya

diakibatkan kesulitan ekonomi. Besaran dana BOS masih belum

mampu mencukup semua biaya yang harus ditanggung sesuai

dengan kebutuhan standar per anak sekolah (indeks minimal

kebutuhan pendidikan).

f. Kompetensi kelulusan siswa belum memenuhi kualifikasi yang sesuai

dengan kebutuhan pasar dan dunia usaha.

g. Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas

h. Manajemen dan tatakelola pendidikan belum efektif.

2. Urusan Kesehatan, menghadapi permasalahan:

a. Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak menular

cenderung makin tinggi.

b. Penyakit-penyakit menular / infeksi belum semua dapat diatasi, disisi

lain angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit tidak menular

dan degeneratif seperti Diabetes Militus (DM), kardiovaskuler dan

keganasan (kanker) meningkat.

c. Kualitas lingkungan rendah, cakupan sanitasi dasar seperti cakupan

air bersih, cakupan jamban keluarga, cakupan sarana pembuangan

air limbah rendah, serta proporsi rumah tangga sehat rendah.

d. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih

rendah, kebiasaan cuci tangan dengan sabun, sebelum makan dan

sesudah Buang Air Besar (BAB) belum membudaya dan kebiasaan

merokok di masyarakat masih tinggi.

e. Masih tingginya angka kematian bayi dan angka kematian Ibu;

f. Masih terdapat kasus Balita Gizi Buruk;

g. Masih adanya kejadian luar biasa;

h. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap Pola Hidup Bersih dan

Sehat;

i. Kurang optimalnya pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan

Jejaringnya;

j. Kurangnya pengembangan kelembagaan Posyandu;

k. Kurangnya pelayanan jaminan kesehatan masyarakat miskin;

Page 177: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 3

l. Kurang terpenuhinya standart pelayanan kesehatan pada Rawat Inap

menjadi Rumah sakit tipe C;

m. Penanggulangan Balita Gizi Kurang / Buruk kasus yang ditemukan

tidak mau untuk kembali perawatan lanjutan;

n. Kurangnya kualitas dan kuantitas SDM Medis dan Paramedis;

o. Belum adanya payung hukum (Perda) yang mengikat dalam

meningkatkan Pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan yang

bersumber dari layanan Laboratorium;

p. Belum semua alat yang dibutuhkan tercukupi untuk meningkatkan

kemampuan pelayanan pemeriksaan di UPT Laboratorium;

q. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan di

RSUD sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan pusat rujukan

belum diimbangi dengan ketersediaan mutu SDM yang memadai

serta belum terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standart RSU

Tipe B non pendidikan.

r. Belum terpenuhinya jumlah dan mutu SDM rumah sakit, terutama

SDM dengan kompetensi unggulan pada unit pelayanan langsung.

s. Mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang menghambat

pelayanan kepada pasien.

3. Urusan Pekerjaan Umum, menghadapi permasalahan:

a. Masih adanya jalan dan jembatan yang rusak. Di samping itu,

prasarana jalan dan jembatan yang sudah ada senantiasa

membutuhkan pemeliharaan dan peningkatan.

b. Belum terpenuhinya semua kebutuhan pengelolaan jaringan irigasi

dan jaringan pengairan lainnya dalam mendukung pembangunan

pertanian dan penyediaan air baku.

c. Belum optimalnya fungsi prasarana dan sarana drainase

pengendalian banjir pada musim penghujan

d. Belum optimalnya kinerja prasarana dan sarana air bersih, sanitasi,

dan persampahan terutama di lingkungan masyarakat berpenghasilan

rendah.

e. Rendahnya kualitas pembangunan dan pengelolaan bangunan

gedung Pemerintah diakibatkan tidak dipatuhinya NSPM dan

rendahnya sosialisasi serta pengawasan pelaksanaan NSPM.

f. Belum berkembangnya jasa konstruksi karena kurangnya pembinaan

dan pengawasan serta belum mantapnya mekanisme sertifikasi

kompetensi.

Page 178: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 4

g. Kurang optimalnya penanganan jalan dan jembatan, terutama

disebabkan tidak sebandingnya cakupan obyek yang harus ditangani

dengan ketersediaan dana yang ada.

h. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan pendukung

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan;

i. Keterbatasan jumlah tenaga bidang pertamanan;

j. Kurang optimalnya penanganan lampu penerangan jalan dan

penanganan kebutuhan air bersih di 294 desa/kelurahan;

4. Urusan Perumahan, menghadapi permasalahan:

a. Belum optimalnya upaya pemberdayaan masyarakat dalam

meningkatkan kualitas lingkungan permukimannya.

b. Belum memadainya sarana dan prasarana pendukung permukiman.

c. Belum optimalnya upaya pemeliharaan terhadap sarana permukiman

yang ada guna memperpanjang usia pakai sarana tersebut.

d. Masih perlunya peningkatan kualitas prasarana dasar permukiman

perkotaan, yang meliputi prasarana jalan lingkungan, prasarana

drainase lingkungan, prasarana air bersih lingkungan, serta prasarana

sanitasi lingkungan.

e. Lemahnya konsolidasi dan koordinasi komunitas perumahan dalam

pengelolaan, pemeliharaan serta sharing pembangunan termasuk

pembiayaan perumahan dan infrastrukturnya.

f. Belum terpenuhinya kebutuhan perumahan layak huni bagi

KK miskin

g. Kurangnya personil dan sarana prasarana pemadam kebakaran.

5. Urusan Penataan Ruang, menghadapi permasalahan:

a. Kinerja Badan Koordinasi Penataan Ruang daerah (BKPRD) belum

optimal dalam memfasilitasi pemecahan permasalahan dan

pengendalian pemanfaatan ruang.

b. Masih lemahnya kepastian hukum (insentif dan desinsentif) terhadap

pelanggaran pemanfaatan ruang.

c. Kurangnya pengembangan sarana informasi kepada masyarakat di

bidang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

d. Koordinasi dan kerjasama antar daerah belum optimal terutama

daerah perbatasan.

e. Rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam

pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya.

Page 179: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 5

6. Urusan Perencanaan Pembangunan, menghadapi permasalahan:

a. Belum sinerginya proses perencanaan pembangunan daerah dari

pendekatan politik (proses politik) ke pendekatan teknokratik.

b. Dokumen perencanaan yang disusun belum menekankan pada

perencanaan yang terfokus dan langsung dapat dilaksanakan.

Dokumen perencanaan yang disusun cenderung masih berupa daftar

keinginan (wish list) dan belum menunjukkan daftar kebutuhan (need

list).

c. Program dan kegiatan yang direncanakan masih belum disusun

berdasarkan pada ketersediaan anggaran. Hal ini mengakibatkan

perencanaan yang disusun tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan.

d. Adanya ego atau kepentingan sektoral yang seringkali dinyatakan

sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi. Persoalan yang

bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial dan

terfragmentasi sehingga cenderung tidak menyentuh atau

menyelesaikan persoalan yang sebenarnya.

e. Adanya anggapan atau asumsi bahwa dokumen perencanaan

tersebut kurang mengakomodasi kebutuhan yang sebenarnya.

f. Proses perencanaan teknokratik yang berbasis pada data sekunder

dan primer, baik dari hasil monitoring dan evaluasi maupun hasil

kajian/telaahan, dianggap masih belum memadai sehingga kekuatan

data dan informasi dalam memproyeksikan arah pembangunan

berikutnya masih lemah.

g. Masih terdapat kesulitan untuk memastikan adanya konsistensi antara

perencanaan (program/kegiatan) pembangunan dan alokasi

penganggarannya.

h. Belum optimalnya sistem pengendalian dan evaluasinya

pembangunan. Hal ini mengakibatkan dokumen perencanaan

nasional akan menjadi dokumen legal formal yang bersifat statis, yang

kurang optimal dalam mengawal dan mengakselarasi proses

pencapaian tujuan pembangunan nasional.

i. Implementasi sistem perencanaan dan penganggaran berbasis

kinerja belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Keterkaitan proses

perencanaan dengan penganggaran, yang mengarah kepada

pengalokasian sumber daya yang lebih rasional dan strategis belum

terwujud dan tidak sepenuhnya dirumuskan dengan indikator kinerja

yang jelas dan terukur.

Page 180: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 6

7. Urusan Perhubungan, menghadapi permasalahan:

a. Pencemaran lingkungan akibat emisi gas buang oleh kendaraan

bermotor.

b. Jaringan pelayanan angkutan penumpang sudah melebihi permintaan

jasa angkutan sehingga rasio faktor muat/load factor terus menurun.

c. Rendahnya/kurangnya kualitas pelayanan/sarana prasarana yang

diberikan bagi pengguna kendaraan umum.

d. Adanya tumpang tindih kewenangan penanganan angkutan jalan dan

angkutan kota oleh berbagai instansi pemerintah (pusat maupun

daerah).

e. Kurangnya keterpaduan sistem jaringan jalan.

f. Lemahnya manajemen rekayasa lalu lintas.

g. Pengawasan pengoperasian penyelenggaraan angkutan sungai dan

danau belum optimal.

h. Belum adanya pengaturan lebih lanjut Undang-undang Nomor 22

Tahun 2009 tentang Lalulintas Angkutan jalan.

i. Pembebanan biaya pengadaan, pemasangan dan Pemeliharaan

rambu penyeberangan untuk jalan provinsi.

8. Urusan Lingkungan Hidup, menghadapi permasalahan :

a. Kekeringan, lahan kritis, erosi dan sedimentasi pada daerah

tangkapan Waduk Gajah Mungkur, kerusakan hutan, lahan, green belt

dan lahan bekas penambangan.

b. Kerusakan ekosistem Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Solo Hulu,

Wuryantoro, Keduang, Temon, Alanggunggahan, Wiroko dan

Pencemaran lingkungan air, udara, dan tanah.

c. Kepekaan lahan yang rentan terhadap perubahan, bencana alam,

tanah longsor dan benturan tata ruang.

d. Belum optimalnya pengelolaan sampah.

e. Rendahnya pemahaman masyarakat dan aparat terhadap peraturan

perundang-undangan bidang lingkungan.

f. Belum optimalnya penegakan hukum di bidang lingkungan.

g. Terbatasnya lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah.

h. Peningkatan pencemaran air dan udara serta tingkat kebisingan.

i. Terbatasnya data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan

hidup.

j. Banyaknya kegiatan industri atau kegiatan usaha yang belum memilki

dokumen lingkungan AMDAL, UKL-UPL , DPPL.

Page 181: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 7

9. Urusan Pertanahan, menghadapi permasalahan:

a. Belum semua tanah aset Pemerintah Daerah bersertifikat dan belum

semua sertifikat sesuai dengan peruntukannya dan atau

pengunaannya.

b. Masih banyaknya fasilitas umum maupun fasilitas sosial yang berdiri

diatas tanah milik desa atau milik perorangan.

c. Belum tersedianya data tanah pemerintah daerah yang valid berkaitan

dengan status tanah, keadaan tanah, luas tanah, letak/lokasi,

peruntukan, asal usul tanah, gambar tanah, foto lapangan.

d. Kegiatan penyelesaian kasus pertanahan dan prodana tidak dapat

terialisasi dikarenakan terbatasanya anggaran dalam ABPD.

e. Sulitnya pengendalian penggunaan lahan, antara lain disebabkan

karena persepsi masyarakat bahwa dengan kepemilikan lahan yang

dimiliki oleh masyarakat sendiri, masyarakat berhak mengelola/

menggunakannya sesuai dengan keinginan sendiri..

f. Banyaknya konversi lahan pertanian menjadi non pertanian,

utamanya pada sektor perumahan/properti.

g. Terbatasnya ketersediaan lahan yang akan dijadikan dan ditetapkan

sebagai lahan sawah berkelanjutan sebagai penopang ketersediaan

pangan baik tingkat provinsi maupun nasional.

h. Belum teridentifikasi tanah negara/tanah terlantar secara detail (data

base) belum akurat

i. Belum adanya insentif dan desinsentif di bidang pertanahan.

10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil, menghadapi permasalahan:

a. Kurang optimalnya peran penduduk dalam mengurus kewajibannya

untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Administrasi Kependudukan.

b. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja guna

mendukung pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) dan pelayanan Administrasi Kependudukan

c. Terbatasnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM)

pengelola dan pelayanan administrasi kependudukan.

d. Masih kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya dokumen

resmi kependudukan.

e. Masih kurangnya pemahaman aparat yang terlibat dalam proses

pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil akan prosedur dan

peraturan perundangan yang mendasari.

Page 182: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 8

f. Belum adanya sarana informasi kependudukan dan catatan sipil yang

secara langsung bisa diakses oleh masyarakat luas.

11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

menghadapi permasalahan:

a. Masih rendahnya/kurangnya kegiatan penangganan kekerasan anak

dan perempuan serta pembinaan organisasi wanita.

b. Kurangnya koordinasi antara tim penanganan korban kekerasan.

c. Kurangnya peran anggota Focal Point sebagai motivator, inovator dan

dinamisator program pembangunan berperspektif gender.

d. Tidak adanya perumusan, penerapan kebijakan dan tindakan khusus

bagi upaya penegakan hukum serta kekerasan terhadap perempuan.

e. Masih perlunya peningkatan kesetaraan gender dalam kehidupan

bermasyarakat sebagai dampak dari nilai sosial dan budaya

masyarakat Jawa pada umumnya

f. Masih kurangnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan

keputusan kebijakan publik

g. Masih kurangnya kebijakan pembangunan yang berpihak pada

perempuan dan anak

h. Sistem kesejahteraan dan perlindungan anak masih belum memadai

12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, menghadapi

permasalahan:

a. Terbatasnya petugas lapangan dalam melaksanakan pembinaan

program KB dibandingkan dengan cakupan pembinaan kelestarian

ber KB.

b. Masih tingginya angka drop out peserta KB.

c. Rendahnya partisipasi pria dalam ber KB.

d. Terbatasnya pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan pengelola/

pelaksana kegiatan Catur Bina (BKB, BKR, BKL, dan BLK) dan

UPPKS.

e. Masih rendahnya/kurangnya pengetahuan Program KB Nasional bagi

IMP (PPKBD, Sub. PPKBD, Kelompok KB) dalam mengelola Program

KB Nasional di lini lapangan.

f. Belum maksimalnya/masih relatif kecil perkembangan usaha ekonomi

keluarga untuk membentuk ketahanan dan pemberdayaan keluarga.

g. Terbatasnya pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kader

pendataan keluarga.

Page 183: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 9

h. Belum optimalnya pelayanan KB dan kemudahan akses bagi semua

Pasangan Usia Subur (PUS)

i. Kurang lengkapnya sarana/prasarana dan rendahnya kapasitas

aparatur dalam pelayanan KB

j. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam penciptaan keluarga

sejahtera dan kesadaran akan arti penting penguatan keluarga

sebagai basis ketahanan sosial masyarakat.

13. Urusan Sosial, menghadapi permasalahan :

a. Jumlah PMKS yang terlayani pada tahun 2010 baru 28,08% atau

37.587 jiwa/KK.

b. Terbatasnya ketrampilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai

bekal untuk meningkatkan pendapatan guna pemenuhan kebutuhan

pokok.

c. Belum tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Sosial

yang memadai guna peningkatan pelayanan penanganan

permasalahan sosial dan penyelenggaraan usaha kesejahtaraan

sosial.

d. Anggaran yang tersedia masih belum memadai untuk melayani dan

menangani PMKS secara keseluruhan.

e. Masih rendahnya kualitas pelayanan, rehabilitasi, bantuan sosial, dan

jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

f. Belum optimalnya kemudahan akses masyarakat akan pelayanan

sosial

g. Masih rendahnya jaminan perlindungan dan bantuan sosial

14. Urusan Ketenagakerjaan, menghadapi permasalahan:

a. Sempitnya kesempatan kerja yang disebabkan oleh: (i) ketidak-

seimbangan antara kesempatan kerja yang ada dengan kebutuhan

masyarakat akan pekerjaan; dan (ii) Penyerapan angkatan kerja yang

ada tidak sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja, sehingga

jumlah pengangguran bertambah.

b. Peluang kerja yang relatif belum bisa menampung tenaga kerja bagi

pencari pekerjaan.

c. Masih tingginya jumlah penganggur dan setengah penganggur di

tingkat pedesaan.

Page 184: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 10

d. Belum terdapatnya akses lowongan kerja untuk penempatan tenaga

kerja.

e. Hambatan budaya (feodalisme), masyarakat cenderung kepada

pekerjaan kantoran (pegawai negeri, dll) sebagai pekerjaan prestisius,

sehingga mematikan kreatifitas untuk bekerja di luar sektor jasa

pemerintahan.

f. Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang disebabkan

oleh: (i) Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja; (ii) Rendahnya

ketrampilan tenaga kerja; (iii) Ketidaksesuaian antara persyaratan

kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja dengan kompetensi

pendidikan yang dimiliki; (iv) Ketersediaan lembaga pelatihan untuk

meningkatkan kualitas pekerja juga belum memadai.

g. Meningkatnya jumlah pencari kerja yang diakibatkan pemutusan

hubungan kerja maupun angkatan kerja baru.

h. Kekurangpuasan pekerja terhadap besaran Upah Minimum

Kabupaten (UMK).

i. Belum optmalnya perlindungan dan pengembangan tenaga kerja,

yang disebabkan oleh kurang berfungsinya lembaga ketenagakerjaan

dan lemahnya pengawasan.

j. Inkonsistensi implementasi hukum perburuhan oleh perusahaan,

seperti pelaksanaan UU No 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian

Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI)

k. Belum tersedianya database ketenagakerjaan.

15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, menghadapi

permasalahan:

a. Masih rendahnya likuiditas KSP/USP.

b. Masih rendahnya manajemen dan daya saing produk UKM.

c. Kurangnya pertumbuhan dan wirausaha baru terutama UMKM.

d. Masih adanya koperasi yang tidak aktif (beku)

e. Rendahnya ketrampilan manajemen pengurus koperasi

f. Rendahnya manajemen usaha, seringkali ada yang belum melakukan

pemisahan antara bisnis/usaha dan rumah tangga.

g. Belum memiliki legitimasi tempat usaha, belum memiliki legitimasi

hukum atas asset, sehingga terjadi kesulitan dalam mengakses kredit

perbankan.

h. Rendahnya kualitas SDM, sehingga pola kemitraan sulit diterapkan

baik di bidang produksi, pemasaran maupun teknologi.

Page 185: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 11

i. Rendahnya ketersediaan skim permodalan secara khusus bagi UKM.

16. Urusan Penanaman Modal, menghadapi permasalahan:

a. Belum optimalnya koordinasi lintas SKPD terkait potensi investasi di

sektor pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan

pariwisata.

b. Belum optimalnya kerjasama dan promosi Investasi di daerah,

sehingga investasi yang masuk tidak / belum optimal;

c. Kurang optimalnya dukungan terhadap potensi investasi karena

kekurangsiapan sumberdaya dan sarana prasarana dalam menarik

investor serta karena terbatasnya lahan dan infrastruktur.

17. Urusan Kebudayaan, menghadapi permasalahan:

a. Belum optimalnya pelestarian potensi kebudayaan lokal dan

pembinaan bagi seniman.

b. Budaya daerah belum banyak mendapatkan apresiasi dari

masyarakat.

c. Lunturnya nilai-nilai etika, moral, budaya dan keagamaan pada

masyarakat disebabkan oleh pengaruh negatif globalisasi yakni

budaya asing terhadap budaya masyarakat Indonesia.

d. Belum optimalnya pembinaan/pendidikan moral, etika dan budi pekerti

bagi para remaja dan siswa sekolah.

e. Belum optimalnya pelestarian sejarah dan permuseuman.

f. Belum optimalnya perlindungan dan pelestarian terhadap kekayaan

budaya nasional/daerah, sehingga sangat rentan untuk diambil alih/

diakui oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

g. Belum optimalnya promosi budaya daerah, belum efektifnya sistem

inventarisasi dan penyajian informasi mengenai jenis dan ragam

budaya daerah.

18. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga, menghadapi permasalahan :

a. Kurangnya keterpaduan pembinaan generasi muda.

b. Masih kurangnya pemberdayaan KUPP bagi Pemuda Produktif.

c. Masih rendahnya SDM pendidikan di bidang olahraga.

d. Masih terbatasnya sarana dan prasarana olahraga yang dapat

menunjang peningkatan prestasi atlit.

e. Masih kurangnya dana pembibitan dan pembinaan di bidang olahraga.

f. Masih rendahnya partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah

yang di antaranya disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan

Page 186: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 12

ketrampilan, daya tangkal, kepedulian terhadap masalah-masalah

pembangunan, keterbatasan akses dan kemitraan.

g. Masih rendahnya peran kelembagaan/organisasi kepemudaan dalam

pembangunan kepemudaan;

h. Belum optimalnya prestasi dan pemasyarakatan olahraga disebabkan

oleh lemahnya pembibitan, pembinaan, pemanduan dan

pemasyarakatan olahraga serta tidak adanya penelitian dan

pengembangan keolahragaan.

i. Rendahnya kualitas dan kapasitas kelembagaan/organisasi olah raga;

j. Rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olah raga.

19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, menghadapi

permasalahan:

a. Belum optimalnya pemahaman masyarakat terhadap wawasan

kebangsaan serta ketahanan bangsa dan kurang optimalnya peran

serta hansip / linmas dalam pelaksanaan tugas.

b. Belum terbentuknya forum komunikasi penyelenggaraan ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat yang melibatkan unsur-unsur

pengamanan.

c. Kurangnya sarana dan prasarana operasional penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

d. Kurangnya kualitas sumber daya manusia dalam ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat.

e. Masih terdapatnya berbagai penyakit masyarakat

f. Masih perlunya pembinaan petugas penanggulangan bencana alam

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, AdministrasiKeuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian,

menghadapi permasalahan:

a. Terlambatnya jadwal pembahasan anggaran, padatnya jadwal

persidangan dan adanya perubahan peraturan pemerintah.

b. Keterbatasan anggaran untuk pengiriman/penyelenggaraan diklat

teknis/ fungsional, penyusunan formasi di Daerah sangat tergantung

pada kebijakan Pemerintah Pusat, sistem informasi dan data

kepegawaian belum dapat berjalan secara optimal.

c. Belum optimalnya proses pelayanan perizinan, terutama disebabkan

sudah tidak sesuainya ketentuan yang mendasari penerbitan izin

tertentu.

Page 187: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 13

d. Belum sinerginya peraturan perundangan yang yang diterbitkan

pemerintahan pusat dan daerah, yang berakibat pada terjadinya

tumpang tindih, perbedaan persepsi dan kekosongan peraturan

perundangan yang berlaku;

e. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan umum dalam

pelayanan publik yang disebabkan oleh kurangnya kapasitas,

kompetensi dan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM)

aparatur berikut sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

f. Belum optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komuniaksi

(TIK) dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

g. Belum optimalnya kerja sama antar daerah, daerah dengan swasta

dan daerah dengan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik.

h. Belum sebandingnya peningkatan pendapatan daerah yang

bersumber dari pusat dan pendapatan asli daerah dengan

pembiayaan yang harus di keluarkan daerah.

i. Belum optimalnya lembaga perwakilan rakyat daerah dalam

melaksanakan peran dan fungsi politik.

j. Kurang tuntasnya penyelesaian kasus-kasus pelanggaran disiplin

pegawai.

k. Banyaknya hasil temuan pemeriksaan interen yang mencerminkan

ketidakdisiplinan pengelolaan anggaran.

l. Rendahnya pemanfaatan hasil Penelitian dan Pengembangan

(litbang) yang digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan

di pemerintah daerah.

21. Urusan Ketahanan Pangan, menghadapi permasalahan:

a. Masih rendahnya ketahanan pangan terutama masyarakat miskin dan

belum optimalnya lembaga ketahanan pangan dalam menyediakan

kebutuhan pangan masyarakat.

b. Belum optimalnya intensifikasi lahan ada bidang pertanian sawah.

c. Belum optimalnya akses bahan pangan masuk.

d. Belum optimlanya kinerja sektor untuk pengembangan intensifikasi

maupun diversifikasi usaha on farm dalam mendukung ketahanan

pangan.

e. Belum optimlanya derajat kesehatan lingkungan dan kesehatan

masyarakat.

f. Rendahnya pendapatan masyarakat dari sektor pangan.

Page 188: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 14

g. Belum optimalnya peran Kabupatan Wonogiri sebagai fasilitator

perdagangan dengan membuka pusat pergudangan dan transit area

bagi distibusi komoditas.

h. Rendahnya ketrampilan petani melalui program pelatihan sebagai

upaya mendukung intensfikasi lahan dan peningkatan produksi.

i. Kurang lancarnya distribusi dan penganekaragaman konsumsi

pangan.

22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa, menghadapi permasalahan:

a. Belum maksimalnya peran dan fungsi lembaga ekonomi desa (UED-

SP, UP2K, dan Lumbung Pangan Desa) dan belum mantapnya

administrasi lembaga kemasyarakatan desa.

b. Masih perlunya pembangunan kapasitas sistem, baik sistem

pemerintahan maupun sistem yang ada di masyarakat

c. Masih perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

d. Masih rendahnya peran aktif dan kemampuan masyarakat dalam

pendayagunaan teknologi tepat guna untuk mengembangkan

keunggulan komparatif dan kompetitif

e. Belum optimalnya pemanfaatan potensi sumber daya untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

f. Masih terdapat jumlah penduduk dan rumah tangga miskin

23. Urusan Statistik, menghadapi permasalahan:

a. Belum konsistennya data-data statistik yang dipublikasikan dan

Masih adanya beberapa data statistik yang belum tersedia.

b. Belum tersedianya data statistik yang valid dan akurat sesuai

kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, hal ini

dikarenakan:

- Kurangnya ketersediaan data dasar yang akurat dan tepat waktu

- Belum optimalnya kerjasama antar SKPD dalam pengelolaan dan

penyediaan data;

- Belum tersedianya sistem informasi data yang baik;

- Kurangnya tenaga profesional yang khusus menangani masalah

pendataan di tiap unit kerja.

- Data dan referensi yang digunakan tidak konsisten

- Duplikasi dalam pengumpulan dan pengolahan data

- Belum tingginya kesadaran aparat akan pentingnya data.

Page 189: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 15

24. Urusan Kearsipan, menghadapi permasalahan:

a. Belum optimalnya sistem kearsipan yang disebabkan oleh kurangnya

SDM dan sarana dan prasarana kearsipan serta rendahnya perhatian

dan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem kearsipan.

b. Belum optimalnya pengelolaan arsip di tingkat desa/Kel. dikarenakan

kurangnya kemampuan SDM dan terbatasnya sarana dan prasarana.

c. Belum optimalnya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

daerah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara banyaknya

arsip dengan jumlah SDM yang menangani;

d. Kurangnya khasanah arsip yang disebabkan oleh kurangnya

kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip;

e. Belum optimalnya pelayanan informasi kearsipan daerah yang

disebabkan oleh belum tersedianya sistem informasi kearsipan yang

memadai.

25. Urusan Komunikasi dan Informatika, menghadapi permasalahan:

a. Masih kurangnya kualitas dan Kuantitas SDM yang kompeten di

bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

b. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana dan fasilitas

penunjang pengembangan di bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK).

c. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sistem informatika yang

memadai untuk mendukung efisiensi pelayanan publik dan

transparansi.

d. Belum optimalnya penyebarluasan informasi pemerintahan daerah

terutama melalui media majalah Gema Wonogiri dikarenakan

terbatasnya jangkauan penyebarluasan kepada masyarakat dan

terbatasnya SDM kehumasan yang menguasai di bidang Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

e. Belum optimalnya jangkauan dan akses komunikasi informasi yang

disebabkan masih terbatasnya sarana dan prasarana serta

pengembangan komunikasi informasi.

f. Belum optimalnya kerjasama di bidang komunikasi dan informasi

antara pemerintah dan mass media yang disebabkan oleh masih

kurangnya publikasi pemerintah daerah di berbagai mass media.

g. Belum optimalnya penelitian di bidang komunikasi dan informasi yang

disebabkan oleh belum terintegrasinya kegiatan penelitian dalam

suatu jaringan penelitian yang efektif.

Page 190: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 16

h. Masih lemah dan kurangnya kualitas SDM di bidang komunikasi dan

informasi yang disebabkan oleh kesenjangan antara kemajuan IPTEK

yang sangat cepat dengan penguasaan teknologi oleh aparatur

bidang komunikasi dan informasi.

i. Masih kurangnya pemahaman tenatng aturan-aturan baru yang terkait

di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

26. Urusan Perpustakaan, menghadapi permasalahan:

a. Belum tepenuhinya standart pelayanan perpustakan yaitu standart

koleksi judul buku sebesar 15.500 buku.

b. Rendahnya atau kurangnya minat baca di dalam masyarakat yang

disebabkan oleh rendahnya budaya membaca masyarakat;

c. Rendahnya kualitas pelayanan perpustakaan (perpustakaan daerah,

perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus/instansi,

perpustakaan kelurahan, perpustakaan rumah ibadah, dan

perpustakaan sekolah).

d. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang serah simpan karya

cetak dan karya rekam.

4.1.2 Permasalaahn Pembangunan Urusan Pilihan

Dalam penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan daerah di

Kabupaten Wonogiri, berbagai permasalahan yang harus dihadapi adalah:

1. Urusan Pertanian, menghadapi permasalahan:

a. Terjadinya perubahan siklus musim yang sulit diprediksi.

b. Masih rendahnya pemanfaatan pupuk organik untuk mensubtitusi

pupuk anorganik.

c. Masih tingginya prosentase kehilangan produksi dikarenakan

penanganan cara panen dan cara pengangkutan yang tradisional.

d. Masih rendahnya penerapan pola agribisnis dalam berusaha tani,

sehingga nilai tambah produk belum dapat dinikmati.

e. Belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi

produk asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal);

f. Kurangnya infrastruktur dalam hal pencegahan penyakit hewan

menular.

g. Banyaknya permasalahan perguliran yang timbul pada gaduhan

ternak pemerintah.

h. Penurunan luas lahan pertanian setiap tahun dan diikuti dengan

menurunnya beberapa produksi komoditas sub sektor pertanian.

Page 191: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 17

i. Kurangnya kesadaran petani terhadap teknologi baru (TTG).

j. Harga dan penyaluran pupuk bersubsidi belum optimal.

k. Saluran irigasi yang belum mencukupi.

l. Terbatasnya SDM yang berpengalaman pada kegiatan penelitian.

m. Terbatasnya tenaga teknis lapangan yang handal/ahli.

n. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan, kurang optimalnya

kinerja pelayanan birokrasi pertanian.

o. Belum optimalnya pemanfaatan sapras pertanian dan peternakan

yang tersedia.

p. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani, penyuluh dan belum

berjalannya diversifikasi usaha tani.

q. Belum optimalnya intensifikasi sawah guna meningkatkan produksi.

r. Masih adanya ancaman bahaya rabies dan avian influenza.

s. Lemahnya koordinasi lintas sektor dan manajemen budidaya ternak.

t. Kurang memadainya sarana prasarana inseminasi buatan dan tenaga

teknis lapangan yang handal.

2. Urusan Kehutanan, menghadapi permasalahan:

a. Belum efektifnya gerakan moral secara nasional untuk menjaga

kelestarian hutan dan lahan guna mendukung keberlanjutan kehidupan.

b. Belum optimalnya upaya melestarikan kawasan lindung dan kawasan-

kawasan lainnya yang dalam kondisi kosong (tidak/belum ditanami)

serta lahan-lahan kosong di lingkungan kantor, rumah sakit, lingkungan,

sekolah dan pekarangan rumah.

c. Belum optimalnya kesadaran untuk gemar menanam dan memelihara

pohon

d. Masih kurangnya persentasi luasan kawasan terbuka hijau.

3. Urusan Energi dan Sumber Daya Minerala. Sumbangan sektor pertambangan dan penggalian terhadap PAD belum

optimal.

b. Belum optimalnya pengawasan terhadap penambangan liar.

c. Perlu dilakukan peningkatan reklamsi lahan bekas penambangan.

d. Masih diperlukan peningkatan pengelolaan perijinan penambangan.

e. Masih ada dusun yang belum terjangkau listrik PLN.

f. Diperlukan alternatif pengembagan energi non BBM.

Page 192: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 18

4. Urusan Pariwisata, menghadapi permasalahan :

a. Sumbangan sektor pariwisata terhadap PAD belum optimal. Hal ini

disebabkan oleh belum optimalnya promosi yang dilakukan, baik di

dalam maupun luar negeri, sehingga jumlah kunjungan, lama tinggal

dan pengeluaran belanja wisatawan masih relatif kecil.

b. Daya saing dan daya jual destinasi pariwisata masih lemah. Hal ini

disebabkan oleh masíh rendahnya kualitas produk dan jasa pariwisata,

kurang tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di lingkungan

obyek dan daya tarik wisata, masíh rendahnya kualitas SDM pengelola

obyek dan daya tarik wisata, pramuwisata maupun para pelaku

pariwisata lainnya.

c. Kemitraan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha pariwisata

dan masyarakat masíh belum terjalin dengan baik. Hal ini disebabkan

oleh lemahnya jejaring, kerjasama, koordinasi dan keterpaduan dalam

pengembangan pariwisata serta rendahnya partisipasi masyarakat.

5. Urusan Kelautan dan Perikanan, menghadapi permasalahan:

a. Kurangnya kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang

perikanan merupakan isu utama di sektor perikanan

b. Produksi ikan di Kabupaten Wonogiri meskipun setiap tahun selalu

mengalami kenaikan tetapi masih belum juga bisa mencukupi

kebutuhan akan ikan, sehingga harus didatangkan dari luar Kabupaten

Wonogiri.

c. Belum optimalnya pengembangan teknologi pembenihan dan

pembesaran berbagai komoditas perikanan, khususnya sistem

budidaya lahan sempit

d. Sarana dan prasarana perikanan yang tersedia seperti Balai Benih Ikan

(BBI), Balai Benih Udang Galah (BBUG), pasar ikan konsumsi dan

sentra pengolahan ikan, pemanfaatannya belum optimal, yang

disebabkan: (i) Keterbatasana lahan secara ekonomis belum tercapai,

(ii) lokasi BBUG Kabupaten Wonogiri yang jauh dari air laut, (iii) sistem

pengairan yang bersumber dari saluran irigasi tidak tersedia sepanjang

tahun, (iv) sarana dan prasarana masih kurang memadai, (v) status

kelembagaan dan tupoksi yang belum jelas, (vi) penyediaan dana

operaional yang belum mencukupi, (vii) struktur organisasi dan system

pengelolaan yang belum mantap, (viii) dukungan tenaga pelaksana

belum optimal dan keberadaannya yang belum banyak dikenal oleh

masyarakat.

Page 193: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 19

e. Belum optimalnya perluasan pasar untuk benih dan produksi perikanan

lain baik lokal maupun luar daerah.

6. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan:

a. Terbatasnya akses dan perluasan pasar produk ekspor serta belum

berkembangnya kerjasama perdagangan internasional;

b. Lemahnya daya saing dan belum optimalnya pengembangan mutu,

desain dan merk dagang beberapa produk ekspor;

c. Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan

pengawasan barang beredar;

d. Terbatasnya kemampuan SDM pelaku usaha di sektor perdagangan

khususnya Usaha Dagang Kecil Menengah.

7. Urusan Industri, menghadapi permasalahan :

a. Masih rendahnya tingkat profesionalisme aparatur dan SDM Industri

Kecil, Menengah ;

b. Rendahnya daya saing produk IKM dalam menghadapi dampak

globalisasi ;

c. Kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk memberikan informasi, data

dan laporan perkembangan usahanya ;

d. Kurangnya inovasi dan diversifikasi produk ;

e. Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pelaku usaha dengan

pelaku usaha lainnya dalam rangka peningkatan daya saing IKM ;

f. Terbatasnya produk berorientasi ekspor.

8. Urusan Ketransmigrasian, menghadapi permasalahan :

a. Masih rendahnya kualitas ketrampilan/keahlian calon transmigran.

b. Berkurangnya minat masyarakat di Kabupaten Wonogiri untuk

bertransmigrasi.

4.2 Isu-isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun yang

berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional. Dalam

penyajian isu-isu strategis, hal terpenting yang diperhatikan adalah isu tersebut

dapat memberikan manfaat atau pengaruh di masa datang terhadap

perkembangan di Kabupaten Wonogiri, khususnya selama tahun 2011-2015.

Pada bagian perumusan isu-isu strategis yang akan dirancang,

permasalahan-permasalahan pembangunan yang diprioritaskan, akan menjadi

agenda utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Page 194: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 20

4.2.1 Isu Strategis Pembangunan di Luar Kabupaten Wonogiri

Kemajuan global makin meningkatkan keterkaitan pengaruh dunia

internasional, nasional, regional maupun lokal. Hubungan antar manusia

dengan segala kepentingan, aktivitas dan akibat atau kejadian-kejadiannya,

melahirkan isu-isu dan permasalahan strategis baik positif maupun negatif.

Beberapa kondisi yang memjadi dasar dalam analisis lingkungan strategis,

adalah sebagai berikut ;

1. Lingkungan Internasionala. Globalisasi Perdagangan dan Jasa

Perdagangan bebas memperketat persaingan sektor usaha antar

negara, sehingga dibutuhkan kualitas SDM (tenaga kerja) yang mampu

menghasilkan produk-produk ekspor (barang dan jasa) yang unggul dan

berdaya saing. Kekalahan daya saing akan berakibat pada penurunan

ekspor serta kegagalan program penempatan tenaga kerja atau

pengurangan pengangguran.

b. Fluktuasi Harga dan Kurs Mata UangProduktivitas yang tidak sebanding dengan tingginya konsumsi

mencerminkan pola hidup konsumtif yang harus dikurangi. Besarnya

konsumsi mempengaruhi daya saing rupiah terhadap mata uang

internasional dan dalam keterkaitan dengan perdagangan internasional

akan terjadi ketimpangan (defisit) Neraca Pembayaran. Fluktuasi

negatif ataupun penurunan nilai rupiah yang signifikan mengakibatkan

instabilitas APBN yang selanjutnya akan mengurangi besaran dana

perimbangan (DAU, DAK dan lainnya).

c. Degradasi LingkunganPemanasan global berdampak pada terjadinya pencairan

es/salju yang menambah kenaikan permukaan air laut (rob). Akibat

lainnya adalah terjadinya anomali musim, bencana alam dan kerusakan

alam yang menurunkan produktivitas pertanian. Krisis pangan dunia

mesti disikapi dengan peningkatan swasembada pangan guna

terpenuhinya kebutuhan pangan nasional.

d. Komitmen InternasionalKesepakatan antar negara khususnya yang telah ditandatangani

(disepakati) oleh Pemerintah Indonesia perlu didukung oleh seluruh

masyarakat (Pemerintah Daerah). Komitmen internasional tersebut

diantaranya adalah Millenium Development Goals (MDG’s) tentang

paradigma pembangunan global, Protokol Kyoto tentang pengurangan

Page 195: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 21

emisi gas rumah kaca, Convention on the Elimination of All Form of

Discrimination Against Women (CEDAW) tentang pembangunan dan

Pemberdayaan perempuan, Hyogo Framework tentang peredaman

bencana, Ecolabelling atau sertifikasi produk dan sebagainya.

2. Lingkungan Nasionala. Kemiskinan dan Pengangguran

Jumlah penduduk miskin di Indonesia dengan kriteria MDG’s yaitu

yang berpenghasilan kurang dari 1 US$ lebih kurang sebanyak 16,5 juta

jiwa atau 7,5%.

b. Krisis EnergiSumber energi yang digunakan saat ini sebagian besar bersumber

dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Keterbatasan energi

fosil memicu terjadinya krisis energi yang lebih lanjut akan berpengaruh

pada produktivitas masyarakat utamanya dunia usaha. Penggunaan energi

alternatif perlu diupayakan guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

c. Tuntutan Pemerintahan yang Bersih dan ProfesionalKenyataan yang melekat beberapa periode terdahulu hingga saat ini

adalah banyaknya korupsi, kolusi dan nepotisme yang merambah di semua

tingkatan aparatur. Selain itu birokrasi yang dinilai kurang profesional tidak

sejalan dengan kebutuhan dan pengetahuan masyarakat yang terus

berkembang. Kebijakan Reformasi Birokrasi dilakukan secara menyeluruh

dari tatanan kelembagaan, manajemen, pengembangan SDM, penegakan

hukum demokrasi dan lain-lain dalam rangka peningkatan pelayanan publik

yang makin berkualitas.

d. Bencana AlamDegradasi lingkungan sebagaimana halnya masalah internasional

strategis juga dirasakan secara nasional. Indonesia sebagai negara maritim

memiliki potensi lebih besar akan intensitas terjadinya bencana alam

berupa tsunami, gempa, letusan gunung berapi, banjir dan tanah longsor.

Selain itu kebakaran hutan juga sering terjadi sebagai negara yang cukup

kaya akan hutan dan perkebunan. Tanggap darurat dan rehabilitasi-

rekonstruksi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh jajaran

pemerintah hingga masyarakat.

Page 196: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 22

e. Kemampuan Keuangan NegaraPembangunan menyeluruh membutuhkan dana pembiayaan yang

besar, sementara kemampuan keuangan negara sangat terbatas sehingga

negara masih terbelit hutang luar negeri yang cukup besar pula. Setiap

daerah harus berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah (tidak

hanya bergantung pada bantuan dari Pemerintah Pusat) dengan cara

meningkatkan penggalian pendapatan asli daerah dan investasi. Dalam

RPJM 2010-2011 disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional

selama ini berkisar 6%, padahal pembangunan yang inklusif membutuhkan

pertumbuhan ekonomi diatas 6,5% per tahun. Pertumbuhan ekonomi ini

dapat terwujud manakala terjadi peningkatan produktivitas dunia usaha

yang signifikan terhadap ekspor.

Di sisi lain proporsi belanja daerah didominasi oleh belanja pegawai

dan belanja tidak langsung, harus diimbangi dengan efisiensi dan

efektivitas tinggi agar dana yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-

baiknya.

f. Stabilitas Keamanan dan KetentramanSalah satu dampak buruk kemajuan iptek adalah makin canggihnya

kejahatan, diawali dari tumbuhnya keinginan dan ketidakpuasan,

persaingan dan kecemburuan sosial sehingga mendorong orang untuk

berperilaku melawan, merugikan dan meresahkan.

g. Hambatan Perdagangan antar DaerahHambatan perdagangan antar daerah biasanya berkaitan dengan

perijinan, transportasi, komunikasi, informasi dan sarana prasarana

pendukung. Hal yang dirasakan oleh dunia usaha khususnya usaha kecil

dan menengah adalah kurangnya akses ke pasar di luar daerah maupun

ekspor.

h. Keadilan dan Kesetaraan GenderIndikator pembangunan gender secara resmi adalah Gender-related

Development Index (GDI) dan Gender Empowerment Measurement

(GEM). Dua indikator tersebut menghendaki adanya peningkatan peran

dan kesempatan bagi perempuan sebagaimana peran dan kesempatan

yang dimiliki laki-laki. Kesempatan tersebut adalah kesempatan dalam

berusaha, pendidikan dan lain-lain serta dalam menduduki jabatan/posisi

strategis tertentu.

Page 197: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 23

i. Perlindungan dan Kesejahteraan AnakTujuan dari isu ini adalah untuk menjamin dan melindungi anak akan

haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara

optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta terlindungi dari

segala bentuk kekerasan, perlakuan salah, penelantaran dan eksploitasi.

Kasus gizi buruk, partisipasi sekolah, putus sekolah, kekerasan terhadap

anak, pekerja anak, anak jalanan dan lain-lain adalah fakta yang

menunjukkan belum terpenuhinya perlindungan dan kesejahteraan anak.

j. Daya Saing Teknologi dan IndustriDominasi ekspor Indonesia adalah ekspor bahan mentah yang

bersumber dari kekayaan alam yang belum diolah, sehingga memiliki nilai

ekonomis yang rendah. Penyebabnya adalah kurangnya kemampuan iptek

dalam mengolahnya menjadi barang setengah jadi maupun produk akhir

serta kurangnya kemampuan iptek dalam menciptakan dan membuat

produk yang berkualitas. Budaya iptek yang kreatif dan inovatif harus

difasilitasi.

Selain itu kebanggaan terhadap produk dalam negeri kurang tertanam

dalam diri warga negara Indonesia, image yang berkembang adalah bahwa

produk dalam negeri selalu lebih jelek daripada produk luar negeri.

Pencintaan terhadap produk tradisional (batik, dll) merupakan satu bentuk

local genius yang baik untuk dikembangkan, khususnya di dalam negeri

dan sebaiknya dipromosikan/dipasarkan ke luar negeri.

3. Kondisi Lingkungan Regional (Jawa Tengah)Kondisi nasional sebagian adalah cermin dari kondisi regional yang

memiliki kesamaan kasus dan masalah. Isu strategis dalam pembangunan

Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Jawa Tengah

periode 2008-2013 secara ringkas, adalah sebagai berikut :

a. Tingginya Jumlah Penduduk Miskin

Upaya pengurangan kemiskinan sangat tidak mudah, terlihat bahwa

selama 5 (lima) tahun (2003-2008) jumlah penduduk miskin Jawa Tengah

hanya berkurang 1,29%.

b. Tingginya Jumlah Penganggur

Jumlah penganggur Jawa Tengah dalam 5 (lima) tahun telah meningkat

sebanyak 49% yang disebabkan meningkatnya jumlah angkatan kerja dan

terjadinya PHK.

Page 198: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 24

c. Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian

Alih fungsi lahan pertanian 2% per tahun berdampak pada berkurangnya

luas areal produktif dan ketersediaan pangan. Hal ini sejalan dengan

kemajuan peradaban yang merubah pola kerja sektor primer ke sekunder

dan tersier.

d. Belum Meratanya Pelayanan Kesehatan Dasar

Keterbatasan anggaran daerah belum mampu menjangkau seluruh

keluarga miskin akan kebutuhan pelayanan kesehatan.

e. Rendahnya Realisasi Penanaman Modal

Realisasi PMDN tahun 2006 sebesar 5.070,31 trilyun turun menjadi 348,93

milyar rupiah di tahun 2007, PMA turun dari 385,79 milyar di tahun 2006

menjadi 106,63 milyar rupiah di tahun 2007.

f. Rendahnya Akses Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan

Koperasi terhadap Permodalan dan Pasar Ekspor

UMKM adalah basis perekonomian yang cukup tangguh di Jawa Tengah,

namun beberapa di antaranya mengalami kesulitan memperoleh akses

permodalan dan kesulitan menembus pasar ekspor yang disebabkan

kualitas produk kalah bersaing dan keterbatasan transportasi/distribusi.

g. Belum Optimalnya Penyelenggaraan Tata Kepemerintahan yang Amanah

(Good Governance)

Reformasi tata kepemerintahan tidak hanya perlu dilakukan oleh negara

saja (legislatif, eksekutif, dan yudikatif), tetapi juga dunia usaha/swasta

(corporates) dan masyarakat luas (civil society) yang mampu mendukung

terwujudnya Good Governance.

h. Bencana Alam

Dengan disusunnya Rencana Aksi Daerah - Pengurangan Resiko Bencana

(RAD-PRB) diharapkan berbagai resiko bencana dapat diantisipasi

sebelumnya (mitigasi bencana).

i. Masalah Penegakan Hukum

Beberapa kasus korupsi belum ditindaklanjuti.

j. Belum Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender

4.2.2 Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Wonogiri

Isu strategis adalah suatu kondisi yang bersifat penting, mendasar,

mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian tujuan di masa

mendatang, khususnya selama periode 5 (lima) tahun ke depan. Pemilihan isu

strategis di Kabupaten Wonogiri, mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: (i)

Page 199: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 25

merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Wonogiri; (ii)

besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap publik; (iii) tingkat

kemungkinan/kemudahan penanganan; (iv) memiliki pengaruh yang besar/

signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan; (v) memiliki daya

ungkit terhadap pencapaian untuk pembangunan daerah; (vi) janji politik yang

harus diwujudkan.

Dengan berdasar pada pertimbangan di atas, isu-isu strategis yang

menjadi prioritas pembangunan bagi pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk

periode 5 (lima) tahun mendatang, adalah sebagai berikut:

1. Belum Optimalnya Pelaksanaan Reformasi BirokrasiUpaya untuk memperbaiki tata kepemerintahan dilakukan dalam

seluruh aspek manajemen (perencanaan, kelembagaan dan

ketatalaksanaan, pendayagunaan aparatur, pelaporan dan

pertanggungjawaban).

- Dalam sistem perencanaan, kebijakan harus sinergis sejalan dengan

kebutuhan dan kemampuan, terukur, efektif dan dapat dipertang-

gungjawabkan.

- Dalam hal kelembagaan, organisasi pemerintah daerah dibentuk

secara ramping namun mampu mencakup keseluruhan

urusan/kepentingan yang menjadi tanggung jawab pemerintah, jelas,

tidak tumpang tindih dan memungkinkan kemudahan akses pelayanan

terhadap publik.

- Penanganan berbagai permasalahan pemerintahan dan

pembangunan yang sangat kompleks membutuhkan penempatan

aparatur yang sesuai baik secara kualitas kompetensi maupun

kuantitasnya. Pembinaan terhadap aparatur mesti terus dilakukan

agar mampu menyikapi dinamika yang terjadi, responsif dengan

dedikasi dan integritas yang tinggi untuk semata-mata kepentingan

umum. Selain itu, pembangunan juga membutuhkan aparatur dengan

daya inisiasi dan inovasi yang baik untuk dapat mengejar

ketertinggalan dan mengatasi keterpurukan atas kemiskinan dan

instabilitas yang terjadi.

- Kelemahan SKPD dalam pelaporan dan pertanggungjawaban

biasanya terletak dalam kemampuan penyediaan data, analisa dan

model laporan yang tidak simpel. Kesadaran akan pentingnya data

Page 200: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 26

yang lengkap dan akurat hingga kearsipan sebagai dokumen

pembuktian harus ditingkatkan. Sistem manual harus segera dirubah

dengan sistem komputer, sehingga lebih efisien, cepat dan mudah

dalam operasionalnya.

2. Tuntutan Peningkatan Kualitas Pelayanan publikTujuan diselenggarakannya pemerintahan dan pembangunan

adalah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga

pemerintah dituntut untuk dapat menunjukkan kinerja terbaik yakni

kemajuan pembangunan dan pelayanan yang dapat memuaskan publik.

Berbagai kebijakan baru pemerintah telah dikeluarkan dan harus

dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka menyikapi tuntutan

tersebut.

Standar pelayanan (SPM, SPP, SOP) harus diterapkan, baik yang

menyangkut sarana-prasarana, mekanisme/prosedur, SDM, keterbukaan

informasi dan lain-lain. Kemudahan perizinan, transparansi/kejelasan SOP,

tidak adanya pungutan liar dan iklim yang kondusif, akan sangat

menunjang kegairahan dalam berinvestasi.

3. Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Sebagian dari amanat Otonomi Daerah adalah bahwa Pemerintah

Daerah harus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dan

mengurangi ketergantungan dari pemerintah pusat. Peningkatan

pendapatan daerah diupayakan melalui intensifikasi pemungutan

pajak/retribusi, penggalian potensi pendapatan dan perwujudan realisasi

investasi, namun tidak memberatkan dunia usaha dan masyarakat.

4. Perhatian terhadap Investasi di Sektor RiilBelum mantapnya kondisi perekonomian daerah, ditandai dengan

rendahnya dukungan investasi swasta bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Investasi juga harus mempertimbangkan pemerataan pendapatan bagi

masyarakat, artinya tidak boleh mengeksploitasi kekayaan/potensi

masyarakat hanya untuk keuntungan sekelompok konglomerat. Contoh riil

adalah merebaknya pasar modern yang tidak terkendali dikhawatirkan

akan menggeser kelangsungan hidup pasar tradisional ataupun pertokoan/

warung masyarakat.

Page 201: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 27

5. KemiskinanKemiskinan terjadi karena rendahnya kemampuan ekonomi

masyarakat. Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Wonogiri yang

masih rendah di banding dengan rerata Jawa Tengah, sementara tingkat

inflasi yang masih relatif tinggi sangat memungkinkan terjadinya penurunan

terus menerus dalam daya beli masyarakat, sehingga menimbulkan beban

berat bagi masyarajat miskin. Langkah preventif dalam bentuk

pemberdayaan dan langkah kuratif dalam bentuk jaminan sosial atas

kebutuhan dasar mesti dilakukan.

6. PengangguranTingkat pengangguran terbuka yang terus meningkat selain

disebabkan oleh dampak berkepanjangan krisis ekonomi dan bencana

alam, juga disebabkan oleh rendahnya kualitas angkatan kerja yang tidak

mampu bersaing dan tidak mampu menciptakan lapangan kerja mandiri.

Peluang usaha pada prinsipnya masih lebar, dibutuhkan kemampuan dan

fasilitasi untuk dapat merealisasikannya.

Lapangan kerja yang akan terus bertahan adalah yang memiliki

pangsa pasar yang besar dan memiliki daya saing produk, maka

penerapan iptek dalam produksi dan bisnis serta peningkatan hubungan

antara produsen lokal dengan pasar yang luas harus menjadi perhatian.

7. Pendidikan untuk Kemajuan dan Peningkatan MoralitasPendidikan memiliki dua mata pisau, di satu sisi berorientasi pada

kecerdasan iptek guna kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan

jasmaniah, dan di sisi lain berorientasi pada kecerdasan emosional dan

spiritual guna kedamaian hidup, solidaritas dan kepedulian sosial.

Penunjang sisi yang pertama adalah adanya kesempatan dalam

memperoleh pendidikan, sarana dan prasarana yang memadai, serta

tenaga kependidikan yang berkualitas. Kesempatan yang sama tersebut

berlaku baik laki-laki-perempuan, tua-muda, kaya maupun miskin, yang

artinya bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Wajib belajar 12

tahun di Kabupeten Wonogiri, Program Bantuan Operasional Sekolah

(BOS), pembangunan gedung dan prasarana lainnya, merupakan contoh

riil perhatian pemerintah terhadap pendidikan. Agar pendidikan bisa

bermanfaat, kurikulum pendidikan juga harus mempertimbangkan

kebutuhan dunia usaha dan spesifikasi potensi setiap pelaku/siswa.

Page 202: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 28

Penunjang sisi yang kedua adalah pembentukan karaktek manusia

yang berbudi, agar mampu memilih yang baik, menghindari/mencegah

perilaku yang salah.

8. Pelayanan KesehatanSebagian target indikator kinerja SPM Kesehatan belum tercapai.

Angka kematian bayi dan balita, status Gizi masyarakat, endemi Demam

Berdarah, Flu Burung dan Chikungunya, angka kesakitan dan kematian

diabetes militus, kardiovaskuler dan keganasan (kanker), kebiasaan

merokok serta pola hidup tidak sehat lainnya menjadi sebagian dari

masalah yang harus ditangani.

Kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi, jaminan

pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi semua warga negara. Subsidi

silang pun harus disadari oleh semua pengguna layanan kesehatan bahwa

tanggung jawab pembangunan tidak hanya pada pemerintah, tetapi seluruh

komponen masyarakat/swasta sesuai dengan kemampuannya.

9. Ancaman Kerusakan Lingkungan, Permukiman Tak Sehat, danBencana Alam

Menurunnya daya dukung lingkungan, kelestarian fungsi dan

manfaat sumber daya alam adalah akibat dari kurang terkendalinya para

pelaku pembangunan (pemerintah, masyarakat maupun swasta) dalam

pemanfaatan, penataan serta perhatiannya terhadap dampak yang

ditimbulkan. Kesalahan dalam tata guna lahan, bangunan, rumah tidak

layak huni, lingkungan pemukiman kumuh utamanya pada kawasan padat,

penghijauan dan resapan air ke tanah serta penertiban perizinan perlu

makin diperhatikan.

Dampak dari kesalahan tersebut adalah meningkatnya potensi

kerusakan lingkungan dan bencana alam seperti kebakaran multi rumah,

banjir karena luapan air selokan/air hujan, longsor dan sebagainya.

Kesiagaan Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana

Alam (Satkorlak PBA) berikut personel dan sarana-prasarananya makin

dibutuhkan.

Meningkatnya kepadatan lalu lintas selain meningkatkan polusi

udara juga meningkatkan resiko kecelakaan, sehingga pengembangan/

pendayagunaan jalur-jalur alternatif dan rambu-rambu makin diperlukan.

Page 203: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 29

10.Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan OlahragaKesenian, tradisi, pariwisata, olahraga dan pemuda jika dapat

berkembang dengan baik akan merupakan potensi yang dapat dieksploitasi

profitabilitas maupun benefiditasnya. Evolusi budaya berlangsung lebih

cepat dibandingkan dengan pewarisan seni tradisi (transfer knowledge).

Sebagai kebanggaan atas warisan leluhur, kecintaan terhadap tanah air

(local genius), maka rantai yang hilang dalam setiap generasi pewarisan

seharusnya diminimalisir. Daya tarik pariwisata terdapat pada sisi

keunikan/kekhasan, keunggulan budaya, dan pelayanan dengan sarana

dan fasilitas yang memadai. Daya dukung sektor ini juga terdapat pada

kepemudaan yang berkualitas, berprestasi, peduli, kreatif dan inovatif

dalam mengambil setiap peluang/kesempatan positif yang ada.

Dari uraian isu strategis tersebut di atas dapat digarisbawahi hal-hal

yang diharapkan akan menjadi prioritas dan perhatian Pemerintah

Kabupaten Wonogiri selama tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan Sistem Kepemerintahan Daerah; dengan indikasi :

- Semakin meningkatanya kinerja pemerintah dalam pelayanan

publik yang cepat, mudah dan murah bagi seluruh masyarakat

tanpa diskriminasi.

- Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dari praktek KKN

(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

- Peningkatan peran Aparatur Pemda dalam berbagai bentuk

kerjasama antar daerah (SUBOSUKA WONOSRATEN; JAVA

PROMO; dan pengembangan kawasan PAWONSARI)

2. Peningkatan Pendapatan Daerah; dengan indikasi:

- Semakin meningkatnya peran dan posisi 3 (tiga) sektor pengungkit

dominan yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten

Wonogiri yang meliputi: (i) Sektor Pertanian; (ii) Sektor Industri

Pengolahan; dan (iii) Sektor Jasa. Ketiga sektor ini perlu harus

digerakkan untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten

Wonogiri pada kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan;

- Semakin tergali dan optimalnya peranan obyek-obyek wisata, baik

berupa obyek wisata religius/budaya; wisata alam; dan wisata

buatan serta pendukung prasarana pariwisata.

Page 204: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IV. 30

- Semakin meningkatnya kemampuan pemerintah dalam

memfasilitasi dan mempromosikan potensi dan aset-aset daerah

kepada investor sehingga daya tarik investasi di Kabupaten

Wonogiri akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

3. Peningkatan Pendapatan Masyarakat; dengan indikasi:

- Semakin berkurangnya penduduk miskin di Kabupaten Wonogiri di

berbagai wilayah.

- Semakin meningkantanya daya beli masyarakat, yang tercermin

dari peningkatan pendapatan per kapita penduduk di seluruh

wilayah Kabupaten Wonogiri.

4. Pengembangan Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya; dengan

indikasi:

- Semakin meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di

Kabupaten Wonogiri, yang tercermin dengan membaiknya

besaran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari waktu ke

waktu.

- Samakin mudahnya masyarakat dalam melakukan akses ke

sektor/ bidang pendidikan, kesehatan dan sarana sosial – buadaya

lainnya.

5. Pendayagunaan Lingkungan Hidup dan Infrastruktur; dengan indikasi:

- Semakin terkendalinya kerusakan Daerah Resapan Air di sekitar

Waduk Gajah Mungkur yang diakibatkan oleh penebangan

tanaman penyangga;

- Semakin terkendalinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke

non pertanian, yang pada era sekarang ini sudah berlangsung

dengan cepat.

- Semakin tersedianya aksesibilitas yang tinggi di bidang

transportasi, telekomunikasi, dan prasarana dan sarana sosial

lainnya.

6. Peningkatan Stabilitas Daerah, dengan indikasi:

- Semakin terciptanya situasi dan kondisi ketertiban dan keamanan

di Kabupaten Wonogiri agar relatif aman dan kondusif dari

gangguan dan ancaman, guna menciptakan peluang iklim

investasi;

- Semakin rendahnya tingkat kerusukan dan tingkat kriminalitas

yang terjadi di masyarakat.

Page 205: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.1

BAB VVISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, khususnya Pasal 76,

ayat (2) tentang Pemerintah Daerah telah diatur bahwa setiap calon kepala daerah

pada waktu proses pemilihan Kepala Daerah diwajibkan untuk menyampaikan visi,

misi dan programnya kepada masyarakat. Pernyataan visi, misi dan program dari

calon Kepala Daerah terpilih merupakan dasar/acuan dalam penyusunan RPJM

Daerah dan penyusunan Rencana Strategis – Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra – SKPD). Berikut ini akan diuraikan penjelasan visi, misi, tujuan dan sasaran

Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015.

5.1 Visi

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan

bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir perencanaan.

Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025 sebagaimana yang

tetuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 adalah: “Indonesiayang Maju, Mandiri, Adil dan Makmur”. Visi Pembangunan Nasional Tahun

2005 -2025 ini mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan sebagaimana

yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Sedangkan menurut Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-

2025, Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah adalah: “Jawa Tengah yangMandiri, Maju, Sejahtera dan Lestari”.

Berdasar pada visi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2025; visi pembangunan daerah

dalam RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 pada dasarnya

merupakan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang

disampaikan pada waktu Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Visi

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih menggambarkan arah

pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired

future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

Page 206: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.2

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri selama

kurun waktu 2010-2015 adalah: “Terwujudnya Pemerintah Wonogiri yangKredibel dan Efektif demi Terciptanya Kehidupan Masyarakat yangBerkualitas dan Berakhlak Mulia Bebas dari Kemiskinan “

Visi di atas mengandung 2 (dua) muatan utama yang menunjukkan

keseimbangan aspek yang hendak diwujudkan dalam 5 (lima) tahun

mendatang, yaitu: (i) Aspek Pemerintahan, dan (ii) Aspek Kehidupan

Masyarakat. Sasaran atau keadaan yang hendak dicapai melalui Aspek

Pemerintahan adalah Kredibel dan Efektif. Sasaran ini mempunyai makna

bahwa, seluruh sumber daya pemerintah baik Sumber Daya Manusia (SDM)

maupun sumber daya dana dijalankan secara optimal, direncanakan dengan

sebaik-baiknya, realistis dan dapat dipercaya sehingga menghasilkan pelayanan

yang baik kepada masyarakat.

Sedangkan sasaran atau keadaan yang hendak dicapai dengan

kehidupan masyarakat adalah Berkualitas, Berakhlak Mulia dan Bebas darikemiskinan. Sasaran ini dimaknai bahwa dengan pelayanan yang diberikan

pemerintah dan dukungan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, menjadikan

masyarakat Kabupaten Wonogiri akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berdaya, yang mampu meningkatkan kehidupan diri, keluarga dan

masyarakat secara keseluruhan melalui cara-cara terpuji dan usaha keras

sehingga dapat menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Wonogiri.

Dari sasaran tersebut di atas, selanjutnya perlu ditentukan indikator dari

masing-masing sasaran tersebut. Indikator sasaran adalah perwujudan keadaan

yang terukur dari masing-masing sasaran tersebut. Penentuan indikator sasaran

akan mempermudah pemerintah daerah mengarahkan fokus prioritas, strategi,

arah kebijakan, program dan kegiatan indikatif selama lima tahun mendatang.

Penjabaran sasaran secara makro dari visi bupati dan wakil Bupati terpilih

tersebut sebagai berikut :

1. Kredibel atau Dapat Dipercaya

Dalam Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia

kredibilitas meliputi unsur manajemen keuangan, manajemen pelayanan,

manajemen hukum dan pengawasan.

Indikator yang menunjukkan keberhasilan pemerintah dari masing-masing

unsur tersebut apabila tercapai secara akan berdampak meningkatkan

Page 207: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.3

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Beberapa indikator tersebut

sebagai berikut:

a. Manajemen Keuangan

1) Meningkatnya pendapatan daerah

2) Efisiensi pembelajaan daerah

3) Penurunan tingkat kebocoran pengunaan anggaran

4) Peningkatan jumlah investasi (di bidang ekonomi dan sosial)

5) Meningkatnya pencapaian return investment (hasil investasi daerah)

b. Manejemen Pelayanan

1) Meningkatnya Cakupan pelayanan dari masing-masing jenis

layanan yang dibutuhkan masyarakat

2) Meningkatnya kecepatan pelayanan

3) Meningkatnya kualitas pelayanan yang ditandai dengan indeks

kepuasan pengguna layanan dari masing-masing jenis layanan yang

disajikan

c. Manejemen Hukum dan Pengawasan

1) Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan oleh aparatur maupun

masyarakat

2) Menurunnya tingkat Indeks Korupsi (perception Corruption Index) di

kabupaten Wonogiri

3) Tersedianya regulasi yang mengatur sangsi bagi pelanggaran

regulasi di Kab. Wonogiri

4) Tersedianya regulasi yang kondusif bagi peningkatan kapasitas

keuangan

5) Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua

kelompok masyarakat

2. Pemerintahan yang Efektif

Pemerintahan yang efektif adalah suatu pemerintahan yang sekurang-

kurangnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Pemerintahan mampu menciptakan peraturan perundang-undangan

sebagai bentuk kebijakan dalam rangka menanggapi tuntutan dan

dukungan masyarakatnya, serta persoalan-persoalan yang berkembang

di lingkungan sekitarnya. Indikatornya adalah:

Page 208: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.4

1) Tersedianya regulasi yang kondusif bagi peningkatan kualitas

pelayanan publik sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat

kepada pemerintah

b. Pemerintahan harus bisa menerapkan hukum, artinya setiap kebijakan

yang dibuat bisa dijalankan dan mendapatkan respons yang positif

masyarakat serta menumbuhkan dukungan dan ketaatan. Untuk ini,

pemerintah perlu memiliki kemampuan komunikasi dan sosialisasi yang

baik.

1) Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan

hak-hak dasar masyarakat secara adil bagi semua kelompok

masyarakat tanpa diskriminasi (pengarusutamaan pembangunan

berkeadilan bagi semua)

c. Pemerintahan harus bisa mengadili pelanggar hukum. Artinya,

pemerintah harus memiliki keberanian menegakkan keadilan bagi

masyarakatnya, tanpa pandang bulu. Untuk ini, pemerintah harus

mengadakan penguatan (enforcement) aparat untuk bertindak sesuai

etika administrator negara, jujur dan profesional. Indikatornya adalah :

1) Konsistensi dan harmonisasi pelaksanaan hukum (regulasi daerah)

di masyarakat

3. Kehidupan Masyarakat yang berkualitas

Mengacu pada komponen indeks pembangunan manusia (IPM), maka

kualitas masyarakat diindikasikan dalam tiga bidang, yaitu:

a. Tingkat Pendapatan

1) Ketersediaan Peluang mendapatkan pekerjaan, peluang usaha dan

peningkatan penghasilan

2) Tingkat pengembangan potensi daerah yang mendongkrak

perekonomian masyarakat (pertanian, perdagangan, industri,

pariwisata-seni budaya)

3) Ketersediaan infrastruktur dan fasilitas publik (baik fasilitas ekonomi

maupun fasilitas sosial) yang mendukung kemudahan masyarakat

meningkatkan pendapatan

b. Tingkat pendidikan masyarakat baik

1) Akses dan Cakupan layanan pendidikan (daya tampung, sarana-

prasarana, kemampuan masyarakat mengakses pendidikan)

2) Kualitas dan mutu pendidikan (tenaga kependidikan, prestasi

sekolah, standar mutu sekolah)

Page 209: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.5

3) Relevansi pendidikan dengan penyediaan tenaga kerja terdidik

sesuai kebutuhan lapangan kerja

c. Tingkat derajad kesehatan masyarakat baik

1) Akses dan cakupan layanan kesehatan (ketersedian sarana-

prasarana kesehatan, rasio kecukupan pelayanan, kemampuan

masyarakat mengakses layanan kesehatan)

2) Kualitas dan mutu layanan kesehatan (tenaga kesehatan, standar

kualifikasi layanan kesehatan)

3) Ketersediaan Sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin

4) Penciptaan lingkungan yang mendukung peningkatan kualitas

kesehatan masyarakat

4. Kehidupan Masyarakat yang Berakhlak Mulia

Kehidupan masyarakat yang beraklak mulia di Kabupaten Wonogiri,

ditandai dengan ciri-ciri dan atau sifat-sifat:

a. Memiliki tingkat toleransi tinggi antar umat beragama

1) Kesadaran penghormatan keragaman agama dan budaya dan ras

yang ada di masyarakat

2) Penurunan tingkat kekerasan antar agama, etnis, dan golongan

b. Tingkat solidaritas sosial tinggi

1) Tingkat kerusuhan masyarakat rendah

c. Memiliki integritas untuk bekerja keras dan mengupayakan kehidupan

yang lebih baik

1) Berkurangnya kelompok pengemis, gelandangan dan penyandang

masalah penyakit masyarakat (Pekat)

d. Memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap ketidak adilan dan ketidak

jujuran

1) Bertambahnya jumlah kelompok masyarakat yang berani

melaporkan adanya penyimpangan atau perilaku ketidak adilan dan

ketidak jujuran dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik

5. Kehidupan masyarakat bebas dari kemiskinan

a. Peningkatan pemenuhan hak-hak dasar

1) Peningkatan ketersediaan peluang kemampuan berusaha dan

peningkatan taraf hidup secara berkelanjutan masyarakat miskin

baik laki dan perempuan

Page 210: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.6

2) Masyarakat minimal dapat menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun

3) Ketersediaan pendidikan non formal dan pendidikan luar sekolah

untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terdidik

4) Semua kelompok masyarakat (laki-laki, perempuan, ibu, anak,

lansia, kaum penyandang cacat) dapat menggunakan pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas tanpa diskriminasi

5) Masyarakat dapat memperoleh tempat tinggal layak huni (Bebas

pemukiman kumuh dan hunian liar)

6) Kecukupan kebutuhan sanitasi dan air bersih

7) Terkendalinya pertumbuhan penduduk sehingga mengurangi rasio

beban ekonomi keluarga

b. Jaminan rasa aman bagi kelompok rentan

1) Adanya sistem perlindungan dan rasa aman bagi kelompok rentan

(perempuan kepala rumah tangga, fakir miskin, orang jompo, anak

terlantar, kemampuan berbeda/penyandang cacat) dan masyarakat

miskin baru laki-laki dan perempuan yang disebabkan oleh bencana

alam, dampak negatif krisis ekonomi, dan konflik sosial

c. Bebas dari ketidakmampuan berpartisipasi dalam proses pembangunan

1) Meningkatnya jumlah kelembagaan masyarakat untuk memperkuat

dan memperluas partisipasi masyarakat miskin baik laki-laki maupun

perempuan dalam pengambilan keputusan kebijakan publik yang

menjamin penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak

dasar

5.2 Misi

Misi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya Pasal 1 angka 13 adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah rumusan mengenai apa-apa

yang diyakini dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan visi.

Page 211: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.7

Misi Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri selama kurun waktu 2010-2015

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah

Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang

transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),

responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness).

2. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan

jaminan sosial lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan

pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

4. Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah

dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana prasarana,

permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi unggulan

Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di bidang

industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan

pariwisata.

5. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi

(UKMK) berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil pertanian

untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian.

6. Mengembangan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun

masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan

ekonomi, sosial, dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban

masyarakat.

5.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dan menangani isu strategis

daerah yang dihadapi. Rumusan tujuan yang dibuat merupakan dasar dalam

menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan serta kriteria untuk

mengevaluasi pilihan tersebut.

Page 212: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.8

Dengan demikian, tujuan pada dasarnya merupakan penjabaran dari

setiap misi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya untuk mewujudkan visi

dan misi pembangunan jangka menengah. Oleh karena itu, masing-masing misi

dari 6 (enam) misi mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Tujuan dari Misi Ke-1

a. Mengembangkan kebijakan pengembangan aparatur yang taat asas

profesionalitas

b. Meningkatkan kinerja lembaga perwakilan rakyat

c. Mengembangkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan

keadilan dalam administrasi aparatur

d. Meningkatkan responsibilitas, transparansi, dan keadilan dalam

pemberian pelayanan publik

e. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan

dan aset daerah

2. Tujuan dari Misi ke-2

a. Memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang

berkeadilan untuk semua (dari aspek gender dan kelompok

berkebutuhan khusus).

b. Memperluas akses dan peningkatan pelayanan kesehatan yang

bermutu, berkualitas, dan berkeadilan untuk semua (dari aspek gender

dan kelompok berkebutuhan khusus).

c. Meningkatkan kecukupan kebutuhan Rumah Layak Huni bagi

masyarakat.

d. Memantapkan ketahanan pangan daerah.

e. Memantapkan pengendalian laju penduduk.

f. Meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender di tahap

perencanaan, implementasi, dan evaluasi dan pemanfaatan hasil

pembangunan.

3. Tujuan dari Misi ke-3

a. Pengembangan tata kota sesuai peruntukannya sebagaimana dalam

RTRW

b. Pembangunan sarana prasarana kota yang mendukung peningkatan

kemampuan ekonomi, ramah lingkungan dan berkeadilan bagi semua

(termasuk ramah difffabel)

Page 213: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.9

c. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau

d. Pengembangan permukiman bebas kumuh dan bebas liar

e. Pembukaan dan pengembangan akses wilayah yang belum terhubung

dengan jaringan/infrastruktur kota (termasuk kawasan Perbatasan)

f. Pengelolaan sumber daya alam yang menjaga keberlanjutan

(sustainabilitas) alam

4. Tujuan dari misi ke-4

a. Pengembangan jejaring kerjasama antar daerah

b. Pengembangan jejaring kerjasama dengan dunia usaha di bidang:

Permodalan, Pelatihan dan Pendampingan/ rekayasa sosial

c. Membangun dan mengembangkan sarana prasanan fisik (termasuk

saranat ransportasi) pendukung pemasaran hasi industri pengolahan

hasil pertanian dalam arti luas

d. Membangun kerjasama dengan pemerintah pusat/provinsi dan dunia

usaha dan lembaga non pemerintah untuk upaya peningkatan kualitas

hidup KK miskin

e. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sistem transportasi

f. Meningkatkan Penciptaan iklim ramah investasi

5. Tujuan dari misi ke-5

a. Mengembangkan lembaga perbankan rakyat

b. Mengembangkan industri pengolahan berbasis hasil pertanian dalam

arti luas disinergikan dengan sektor perdagangan dan pariwisata.

c. Mengembangkan jejaring dengan lembaga keuangan dan non

keuangan untuk mendukung pendanaan Koperasi dan UMKM.

6. Tujuan dari misi ke-6

a. Mengembangkan perkumpulkan/ paguyuban masyarakat untuk

membangun sistem kerukunan hidup bermasyarakat, termasuk

kerukunan antar umat beragama

b. Mengembangkan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam

perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan pembangunan untuk semua

golongan tanpa diskriminasi

c. Membangun etos kerja masyarakat yang produktif dan kolaboratif bagi

semua golongan tanpa diskriminasi

d. Mengembangkan budaya sadar hukum

Page 214: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.10

e. Mengembangkan potensi lokal, seni budaya, pemuda, dan olah raga

f. Mengembangkan kebebasan hidup beragama yang bertanggungjawab

terhadap sesama

5.4 Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran memuat

penjabaran visi dan misi yang lebih terukur dalam jangka waktu perencanaan,

serta memuat besaran-besaran kuantitatif yang menterjemahkan rumusan

tujuan. Adanya rumusan sasaran diharapkan dapat membantu dan memandu

dalam mempermudah perumusan indikator kinerja.

Rincian sasaran yang diturunkan dari tujuan dari masing-masing misi

dalam RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015, selengkapnya

adalah sebagai berikut :

Tujuan dari Misi Ke-1

a. Mengembangkan kebijakan pengembangan aparatur yang taat asas

profesionalitas

Sasaran :

Terciptanya sistem pengadaan/rekruitmen CPNS yang transparan dan

akuntabel

Terpenuhinya penempatan, mutasi, promosi pegawai sesuai analisis

kebutuhan jabatan dan kompetensi

b. Meningkatkan kinerja lembaga perwakilan rakyat

Sasaran :

Terwujudnya pengawasan dan penegakan profesionalisme aparatur dan

lembaga perwakilan rakyat

c. Mengembangkan transparansi, akuntabilitas , responsibilitas dan keadilan

dalam administrasi aparatur

Sasaran :

Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan oleh aparatur maupun

masyarakat

Menurunnya Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index) di

Kabupaten Wonogiri

Page 215: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.11

Tersedianya regulasi yang mengatur sanksi bagi pelanggaran regulasi di

Kabupaten Wonogiri

Tersedianya sistem informasi publik yang aksesibel bagi semua

kelompok masyarakat

Konsistensi dan harmonisasi pelaksanaan hukum (regulasi daerah) di

masyarakat

d. Meningkatkan responsibilitas, transparansi, dan keadilan dalam pemberian

pelayanan publik

Sasaran :

Tersedianya regulasi yang menjamin perlindungan dan pemenuhan

hak-hak dasar masyarakat secara berkualitas dan adil bagi semua

kelompok masyarakat tanpa diskriminasi (pengarusutamaan

pembangunan berkeadilan bagi semua)

Meningkatnya cakupan pelayanan dari masing-masing jenis layanan

yang dibutuhkan masyarakat

Meningkatnya kecepatan pelayanan publik.

Meningkatnya kualitas pelayanan yang ditandai dengan indeks

kepuasan pengguna layanan dari masing-masing jenis layanan yang

disajikan

e. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan

aset daerah

Sasaran :

Tersedianya regulasi yang kondusif bagi peningkatan kapasitas

keuangan

Meningkatnya pendapatan daerah

Efisiensi pembelajaan daerah

Peningkatan pengawasan dalam pengelolaan keuangan

Peningkatan jumlah investasi pemerintah (di bidang ekonomi dan

sosial)

Meningkatnya pencapaian return investment (hasil investasi daerah)

Peningkatan pola kemitraan industri lokal dengan investor

Meningkatkan pengelolaan aset daerah.

1. Tujuan dari Misi ke-2

a. Memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang berkeadilan

untuk semua (dari aspek gender dan kelompok berkebutuhan khusus.

Page 216: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.12

Sasaran :

Akses dan Cakupan layanan pendidikan (daya tampung, sarana-

prasarana, kemampuan masyarakat mengakses pendidikan)

Kualitas dan mutu pendidikan (tenaga kependidikan, prestasi sekolah,

standar mutu sekolah)

Relevansi pendidikan dengan penyediaan tenaga kerja terdidik sesuai

kebutuhan lapangan kerja

b. Memperluas akses dan peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu,

berkualitas, dan berkeadilan untuk semua (dari aspek gender dan

kelompok berkebutuhan khusus)

Sasaran :

Akses dan Cakupan layanan kesehatan (daya tampung hunian,

lingkungan dan keluarga, sarana-prasarana, kemampuan masyarakat

mengakses kesehatan) meningkat

Kualitas dan mutu tenaga kesehatan

c. Meningkatkan kecukupan kebutuhan Rumah Layak Huni bagi masyarakat

Sasaran :

Pemenuhan kebutuhan rumah terpenuhi

Penurunan jumlah rumah tak layak huni

Kecukupan kebutuhan sanitasi sehat dan air bersih

Pengembangan drainase dan fasilitas publik yang sehat terpenuhi

d. Memantapkan ketahanan pangan daerah

Sasaran :

Kecukupan kebutuhan pangan dan keberlanjutan ketersediaan

cadangan pangan

e. Memantapkan pengendalian laju penduduk

Sasaran :

Terjaganya kapasitas pemenuhan beban kebutuhan keluarga

f. Meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender di tahap

perencanaan, implementasi, dan evaluasi dan pemanfaatan hasil

pembangunan

Sasaran :

Partisipasi perempuan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi

pembangunan meningkat

Page 217: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.13

2. Tujuan dari Misi ke-3

a. Pengembangan tata kota sesuai peruntukannya sebagaimana dalam

RTRW

Sasaran :

Terciptanya tata kota sesuai regulasi RTRW

Pengendalian konversi lahan produktif

b. Pembangunan sarana prasarana kota yang mendukung peningkatan

kemampuan ekonomi, ramah lingkungan dan berkeadilan bagi semua

(termasuk ramah difffabel)

Sasaran :

Pembangunan sarana dan prasarana kota yang mendukung

peningkatan kemampuan ekonomi, tidak membahayakan keberlanjutan

kelestarian sumber daya alam dan aksesibel bagi semua

Pengembangan sumber air yang mudah, murah dan sehat

c. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau

Sasaran :

Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk ruang interaksi public

Optimalisasi fungsi RTH sebagai kawasan tangkapan/resapan air

d. Pengembangan permukiman bebas kumuh dan bebas liar

Sasaran :

Tercukupinya kebutuhan pemukiman yang tertib dan bebas kumuh

e. Pembukaan dan pengembangan akses wilayah yang belum terhubung

dengan jaringan/infrastruktur kota (termasuk kawasan Perbatasan)

Sasaran :

Pembangunan PSU di seluruh wilayah kabupaten Wonogiri

f. Pengelolaan sumber daya alam yang menjaga keberlanjutan

(sustainabilitas) alam

Sasaran :

Mengurangi resiko kerusakan alam karena proses ekstraksi/

pemanfaatan sumber daya alam

3. Tujuan dari misi ke-4

a. Pengembangan jejaring kerjasama antar daerah

Sasaran :

Terbentuknya kerjasama antar daerah di bidang pemasaran produk

unggulan daerah

Page 218: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.14

Pengembangan kerjasama antar daerah untuk pengelolaan sumber

daya di wilayah perbatasan

Peningkatan kerjasama melalui optimalisasi potensi daerah

b. Pengembangan jejaring kerjasama dengan dunia usaha di bidang:

Permodalan, Pelatihan dan Pendampingan/ rekayasa sosial

Sasaran :

Berkembangnya ekonomi pasar tradisional meliputi Penataan fisik,

Perilaku pedagang pasar, Perilaku konsumen dan menejemen pasar

Berkembangnya UMKM bidang

Berkembangnya Kluster industri bidang

Terjalinnya hubungan pemasaran usaha besar- pengusaha kecil-

menengah

c. Membangun dan mengembangkan sarana prasanan fisik (termasuk

saranat ransportasi) pendukung pemasaran hasi industri pengolahan hasil

pertanian dalam arti luas

Sasaran:

Sarana dan prasarana transportasi antar moda industri dan pasar

lancar

d. Membangun kerjasama dengan pemerintah pusat/provinsi dan dunia usaha

dan lembaga non pemerintah untuk upaya peningkatan kualitas hidup KK

miskin

Sasaran :

Perbaikan kualitas hidup kelompok miskin melalui peningkatan

pendapatan

e. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sistem transportasi

Sasaran:

perbaikan kualitas hidup kelompok miskin melalui peningkatan

pendapatan

f. Meningkatkan Penciptaan iklim ramah investasi

Sasaran:

Meningkatnya jumlah investasi swasta yang masuk

4. Tujuan dari misi ke-5

a. Mengembangkan lembaga perbankan rakyat

Sasaran:

Lembaga Perbankan rakyat meningkat kemampuan permodalan dan

pelayannannya

Page 219: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.15

b. Mengembangkan industri pengolahan berbasis hasil pertanian dalam arti

luas disinergikan dengan sektor perdagangan dan pariwisata

Sasaran :

Berkembangnya Kluster industri

Tumbuhnya kemitraan dalam mengembangkan industri berbasis

potensi lokal

Berkembangnya industri kreatif berbasis pertanian

Meningkatnya pemasaran hasil industri pengolahan hasil pertanian

dalam arti luas melalui paket wisata (agrowisata)

c. Mengembangkan jejaring dengan lembaga keuangan dan non keuangan

untuk mendukung pendanaan Koperasi dan UMKM

Sasaran :

Meningkatnya jejaring pendanaan Koperasi dan UMKM dengan

lembaga keuangan dan non keuangan perbankan

Semakin bertambahnya pola – pola kemitraan Kopderasi dan UMKM

dengan dunia usaha dalam bentuk CSR

d. Mengembangkan jejaring pemasaran produk, baik dengan pelaku dari

dalam maupun dari luar Wonogiri.

Sasaran :

meningkatnya jejaring pemasaran produk hasil Koperasi dan UMKM

yang ditangani oleh pelaku dari dalam maupun dari luar Wonogiri

bertambahnya tempat-tempat (outlet) untuk pemasaran produk hasil

Koperasi dan UMKM dari kabupaten Wonogiri, baik di tingkat lokal,

regional (1 provinsi) maupun tingkat nasional (lain provinsi)

5. Tujuan dari misi ke-6

a. Mengembangkan perkumpulkan/ paguyuban masyarakat untuk

membangun sistem kerukunan hidup bermasyarakat, termasuk kerukunan

antar umat beragama

Sasaran :

Terbangunnya solidaritas antar kelompok masyarakat dan toleransi

antar umat beragama

b. Mengembangkan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam

perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan pembangunan untuk semua

golongan tanpa diskriminasi.

Page 220: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRITAHUN 2010-2015 V.16

Sasaran :

Meningkatnya kepedulian masyarakat pada penyelenggaraan

governance

c. Membangun etos kerja masyarakat yang produktif dan kolaboratif bagi

semua golongan tanpa diskriminasi

Sasaran :

Masyarakat memiliki integritas untuk bekerja keras dan mengupayakan

kehidupan yang lebih baik.

d. Mengembangkan budaya sadar hukum

Sasaran :

Mendorong iklim yang mendukung masyarakat mentaati peraturan

e. Mengembangkan potensi lokal, seni budaya, pemuda, dan olah raga

Sasaran :

Budaya lokal daerah dikembangkan untuk pencitraan daerah

Berkembangnya potensi olah raga daerah sehingga mampu

mempromosikan daerah tingkat regional, nasional, atau hingga

internasional

f. Mengembangkan kebebasan hidup beragama yang bertanggungjawab

terhadap sesama

Sasaran :

Terwujudnya kecukupan dan ketersediaan rumah ibadah

Masyarakat berperilaku sopan, saling menghormati, dan tidak

melakukan kekerasan pada yang lain

Page 221: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

6.1. Fokus Prioritas pembangunan Daerah

Pelaksanaan pembangunan dalam lima tahun perlu diatur pentahapan

dan prioritasnya. Prioritas pembangunan merupakan urutan atau tahapan

pembangunan yang akan dilaksanakan ke dalam bentuk program-program

pembangunan, yang tingkat kepentingannya akan menjadi prioritas utama sesuai

dengan urutannya. Prioritas pembangunan tidak lain merupakan penjabaran atas

misi RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri yang akan dilaksanakan selama kurun

waktu 2010-2015. Pada bagian ini akan diuraikan prioritas dan fokus tahapan

pencapaiannya dari segi substansi isi kebijakan, supaya pencapaian visi lebih

mudah untuk diterjemahkan dalam perencanaan tahunan melalui Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD).

Prioritas dan tahapan pembangunan yang dimaksud mengacu pada

sasaran akhir kepemimpinan Bupati periode 2011-2015 yang tercantum dalam

visinya. Alur pemikiran ini digambarkan dalam diagram berikut:

Visi:“Terwujudnya PemerintahWonogiri yang Kredibeldan Efektif demiTerciptanya KehidupanMasyarakat yangBerkualitas dan BerakhlakMulia Bebas dariKemiskinan

Pentahapan dalam 5 th- FokusPrioritas

ModaldasarWonogiri

Permasalahanstrategissaat ini

Bagaimana mengelola :

Prioritas Pembangunan

ThI

ThII

ThIII

ThIV

ThV

untuk mewujudkan visi:bebas dari kemiskinandalam waktu 5 th?

Aparatur dansistempemerintahanyang Kredibeldan Efektif

KehidupanMasyarakatyangBerkualitasdanBerakhlakMulia

dan

Bebas dariKemiskinan

Tujuan akhir 5 tahunyang akan datang:

Page 222: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 2

Indikator Pengukuran Pencapaian Sasaran Visi 2015: “BEBAS DARI KEMISKINAN”

dalam arti

1. Indeks kemiskinan Wonogiri turun

2. Jumlah orang miskin berkurang

3. Tingkat pengangguran berkurang

4. PDRB mengalami kenaikan

5. Kenaikan investasi dari masyarakat (sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam

pembangunan)

6. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atas pelayanan dasar

Sebagai benchmarking target RPJMN Pemerintah Pusat menargetkan

tingkat kemiskinan 7% pada tahun 2015, tingkat pengangguran bisa ditekan

hingga menjadi 5% - 6% pada 2014, pertumbuhan ekonomi yang sudah

ditetapkan hingga 2014 antar 5,6% hingga 7%.

Fokus Prioritas untuk mempercepat pencapaian “bebas kemiskinan” pada

tahun 2015 ini kemungkinan dapat ditempuh dengan melalui:

1.Fokus Prioritas Ekonomi, untuk meningkatkan pendapatan, daya beli, dan

kemampuan investasi masyarakat, sehingga meningkatkan kapasitas

masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Fokus ini mempercepat

pencapaian masyarakat yang berkualitas

2.Fokus Prioritas pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar utama masyarakat yaitu

kesehatan, pendidikan, pangan, papan, terutama kelompok rentan.

Pemenuhan hak dasar fisik ini ini juga pemenuhan hak dasar non fisik, yaitu

pemenuhan kebutuhan kebebasan bearagama dan berdemokrasi. (Fokus ini

mencapai masyarakat yang berkualitas dan berakhal mulia)

3.Fokus prioritas governance, yaitu pengembangan tata pemerintahan dan

hubungan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat berlandaskan

prinsip transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),

responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness). Fokus ini

membantu mengurangi tingkat penyalahgunaan wewenang dan anggaran,

sehingga pemenfaatan sumberdaya daerah lebih fokus pada upaya

memprcepat penurunan tingkat kemiskinan. Dengan kata lain ini fokus pada

Aparatur dan sistem pemerintahan yang Kredibel dan Efektif

Page 223: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 3

Prioritas daerah kabupaten Wonogiri 2010-2015 adalah:

1.Pembangunan ekonomi daerah berbasis pengelolaan hasil pertanian (dalam

arti luas), melalui pengembangan industri pengolahan, perluasan pemasaran

hasil melalui sektor perdagangan, jasa dan pariwisata untuk mengurangi

tingkat kemiskinan kab. Wonogiri

2.Pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, pendidikan, papan, dan pangan

didukung pengembangan sarana prasarana daerah, dan pembangunan

sosial budaya kemasyarakatan dan tata pemerintahan untuk mengurangi

tingkat kemiskinan kab. Wonogiri

3.Pengembangan tata pemerintahan dan hubungan antara pemerintah, dunia

usaha, dan masyarakat berlandaskan prinsip transparan (prinsip

transparancy), akuntabel (prinsip accountability), responsibel (prinsip

responsibility) dan adil (prinsip fairness) untuk mempercepat upaya

pengentasan kemiskinan

Secara khusus peran pemerintah dalam pengembangan ekonomi daerah

dapat mengambil beberapa bentuk, yakni:

WIRAUSAHA , dimana Pemerintah daerah bertindak untuk mencari

peluang-peluang usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat

maupun oleh daerah melalui usaha kemitraan dengan memanfaatkan

sumber daya daerah secara arif.

KOORDINATOR, dimana Pemerintah daerah bertidak sebagai koordinator

dalam menetapkan kebijakan atau mengusulkan strategi bagi

pembangunan daerah

FASILITATOR, dimana Pemerintah daerah dapat mempercepat

pembangunan melalui perbaikan lingkungan dan perilaku masyarakat di

daerahnya, serta mampu menjembatani terjalinnya hubungan yang kuat

antara produsen dengan konsumen dalam sistem rantai pemasaran.

STIMULATOR dimana Pemerintah daerah dapat menstimulasi penciptaan

dan pengembangan usaha melalui tindakan khusus yang akan

mempengaruhi investor dan stakeholders daerah.

REGULATOR, dimana daerah dapat membuat kebijakan dan peraturan

yang dapat mendorong iklim usaha dan investasi yang menarik.

Page 224: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 4

Pengembangan prioritas perlu memperhatikan kondisi eksisting Kabupaten

Wonogiri yang terdiri dari:

1.Penyebaran kemiskinan

2.Modal dasar daerah

Dari kondisi eksisting kemiskinan, isu strategisnya antara lain:

1.sektor-sektor produktif lainnya, seperti sektor Industri dan Perdagangan

belum mampu menyerap tenaga kerja secara signifikan (Sumber: Laporan

AMJ, 2010, bab I, hal 8)

2.Trend pertumbuhan pendapatan perkapita menurun (Sumber: Laporan AMJ,

2010, bab I, hal 16)

3.Pengangguran terjadi karena pertambahan angkatan kerja tidak seimbang

dengan ketersediaan lapangan kerja. Selain itu juga disebabkan rendahnya

kualitas angkatan kerja yang sebagian besar hanya tamat SMA/SMK/MA ke

bawah dan tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk bersaing dalam

pasar kerja formal. Sementara itu usaha pertanian sebagai andalan

perekonomian daerah tidak mampu menyerap angkatan kerja yang ada, serta

rendahnya minat angkatan kerja untuk bekerja di sektor pertanian. (sbr:

Kinerja Profil Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 (Semester I)

Dari modal dasar Kabupaten Wonogiri, isu strategis pengembangannya adalah :

1.Dominan sumberdaya alam yang sangat potensial, terutama produksi

sektor pertanian (tanaman pangan, perikanan, peternakan, dan

perkebunan).

2.Obyek wisata alam juga sebagai potensial daerah. Jenis obyek wisata yang

dikembangkan meliputi wisata alam dan wisata spiritual (dapat ditancapkan

unsur pelestarian budaya pada wisata ini)

3.Wonogiri sangat mudah berintegrasi dengan pusat wilayah pengembangan

lainnya di Kabupaten Jawa Tengah, karena dukungan armada

transportasi terutama bus Antar Kota Antar Kabupaten (AKAP) yang

langsung ke Jakarta dan sekitarnya bahkan ke Sumatera;

4.Keunggulan kompetitif secara Nasional, Kabupaten Wonogiri merupakan

penyuplai komoditas terbaik untuk sektor pertanian, diantaranya ternak

sapi besar, jagung, ubi kayu, ikan, kacang mete. Produk kerajinan tatah-

sungging wayang kulit masyarakat Kabupaten Wonogiri banyak menyebar ke

berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara.

Page 225: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 5

Prioritas ini akan dicapai dalam 5 tahun, sehingga diperlukan pentahapan

tahunan. Fokus prioritas dalam pentahapan tahunan dinyatakan sebagai tema

pembangunan tahunan. Tema pembangunan merupakan payung utama atau

koridor pembangunan yang menjadi acuan dalam pencapaian tujuan

pembangunan pada masing-masing tahapan pembangunan dalam RPJM

Daerah Kabupaten Wonogiri selama 5 (lima) tahun pelaksanaannya, yaitu dari

tahun 2010-2015. Tema pembangunan yang akan diangkat untuk masing-

masing tahun pelaksanaan RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri adalah sebagai

berikut:

1. Tahun pertama:

Penguatan dasar tata kelola daerah menyiapkan penguatan dasar ekonomi

pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas) berbasis ekonomi kerakyatan,

peningkatanproduktivitas pertanian dan penguatan fasilitas pelayanan

dasar masyarakat pro rakyat miskin.

2. Tahun Kedua:

Pengembangan kerjasama antar pemerintah - dunia usaha – masyarakat

untuk investasi pengembangan diversifikasi hasil melalui perancangan

bisnis industri pertanian(dalam arti luas) berbasis ekonomi kerakyatan dan

penguatan manajemen pelaksanaan pelayanan dasar untuk memperbesar

cakupan layanan

3. Tahun Ketiga:

Pengembangan kerjasama antar pemerintah-dunia usaha –masyarakat

untuk mencapai keunggulan kompetitif produk lokal dan pencitraan daerah

Wonogiri melalui pengembangan sektor perdagangan, jasa, budaya dan

pariwisata di tingkat regional sehingga berdampak pada kapasitas daerah

meningkatkan kualitas pelayanan dasar

4. Tahun Keempat:

Pemantapan keunggulan kompetitif kabupaten Wonogiri di kancah regional

dan nasional di produk unggulan ekonomi (sapi besar, jagung, ubi kayu,

ikan, kacang mete, kerajinan tatah-sungging wayang ), dan pemantapan

kualitas layanan dasar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

serta penurunan Indeks Kemiskinan Masyarakat.

Page 226: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 6

5. Tahun Kelima:

Perluasan kerjasama dan cakupan investasi untuk melanjutkan

pengembangan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, sarana

prasarana daerah, sosial, dan budaya, yang berkeadilan bagi semua

kelompok tanpa diskriminasi menuju masyarakat Wonogiri “bebas

Kemiskinan”

6.2. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan merupakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan

dan sasaran pembangunan jangka menengah sebagai dasar perumusan

program yang menjadi kewenangan daerah. Rumusan strategi berupa

pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan

dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian arah kebijakan.

Arah kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan langkah-langkah atas strategi yang dipilih agar lebih

terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Kriteria suatu rumusan arah kebijakan antara lain:

1. Menjelaskan strategi lebih spesifik, konkrit, operasional, dan fokus;

2. Mengarahkan pemilihan program yang lebih tepat dan rasional

berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor

penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran;

3. Mengarahkan pemilihan program agar tidak bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum.

Merujuk pada tujuan, sasaran, dan strategi pembangunan yang telah

dirumuskan, maka arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Wonogiri

2010-2015, sebagaimana Lampiran BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

Pembangunan Daerah.

Page 227: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 7

LAMPIRAN BAB VI : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi dan Arah Kebijakan berdasar Tujuan dan Sasaran dari Setiap Misi

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)Misi ke1

Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakanpemerintahan yang transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability), responsibel (prinsip responsibility) dan adil

(prinsip fairness)

1.1. Mengembangkankebijakanpengembanganaparatur yang taatasasprofesionalitas

1.1.1

Terciptanya sistempengadaan/rekruitmenCPNS yang transparandan akuntabel

1.1.1.1 Kepastian penerapanasas profesionalitasdalam manajemenkepegawaian

1.1.1.1.1

Penerapan transparansiinformasi melalui berbagaimedia dalam rekryitmenCPNS

1.1.2

Terpenuhinyapenempatan, mutasi,promosi pegawai sesuaianalisis kebutuhanjabatan dan kompetensi

1.1.2.1 Kepastian penerapanasas profesionalitas dantransparansi dalampenempatan, mutasi,promosi pegawai

1.1.2.1.1

Penerapan sistem merit(kinerja profesional)termasuk sistem reward danpunishmen dalam pengisianjabatan

1.1.3 Profesionalitas aparat desa 1.1.3.1 Peningkatan kapasitasaparat desa dalampenyelenggaraan tatapemerintahan desa

1.1.3.1.1

Pembinaan dan pelatihantertib administrasipemerintahan danpembangunan desa, sretapengelolaan keuangan desa

1.2. Meningkatkankinerja lembagaperwakilan rakyat

1.2.1

Efektvitas fungsi lembagaperwakilan rakyat

1.2.1.1 Penyediaan informasiperencanaan, danpenganggaran secara

1.2.1.1.1

Penyedian dokumenperencanaandanpenganggaran tepat waktu

Page 228: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 8

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)transparan dan aksesibelsebagai informasi publiksehingga memfasilitasiefektifivitas pelaksanaanfungsi DPRD dalamlegislasi, penganggaran,dan pengawasansehingga meningkatkanakuntabiltas Dewan padapublik

1.3. Mengembangkantransparansi,akuntabilitas,responsibilitasdan keadilandalamadministrasiaparatur

1.3.1

Menurunnya tingkatpelanggaran peraturanoleh aparatur maupunmasyarakat

1.3.1.1 Penegakan regulasisesuai konsekuensihukumnya

1.3.1.1.1

Penegakan sistem rewardanda punisment sesuairegulasi yang berlaku

1.3.2

3.2. Menurunnya IndeksPersepsi Korupsi(Corruption PerceptionIndex) di KabupatenWonogiri

1.3.2.1 penyediaan informasipublik publik secaratransparan denganmenggunakan tehnologiinformasi dan mediainformasi lain untukmendukung pengawasanpublik dan penegakanregulasi

1.3.2.1.1

Menyediakan sisteminformasi publik yangaksesibel olehpublik

Page 229: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 9

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)1.3.3.

Konsistensi danharmonisasi pelaksanaanhukum (regulasi daerah)di masyarakat

1.3.3.1 Menjaga penerapanaturan di masyarakat danmengurangi tingkatpelanggaran

1.3.1.3.1

Penegakan sistem rewardanda punisment sesuairegulasi yang berlaku

1.4. Meningkatkanresponsibilitas,transparansi, dankeadilan dalampemberianpelayanan publik

1.4.1

4.1. Tersedianya regulasiyang menjaminperlindungan danpemenuhan hak-hakdasar masyarakat secaraberkualitas dan adil bagisemua kelompokmasyarakat tanpadiskriminasi(pengarusutamaanpembangunanberkeadilan bagi semua)

1.4.1.1 Penyusunan regulasi danpenegakan regulasi;penetapan standaroperating prosedurpelayanan dan sistemmenajemen mutu yangmengatur pemenuhanhak-hak dasarmasyarakat di bidangpendidikan,kesehatan,pangan, papan,kesempatan berusahadan memperolehpendapatan secara adil

1.4.1.1.1

Penyusunan regulasi untukPenerapam manajemenkendali mutu (StandarOperating Procedur),Standar Pelayanan minimalterutama bidang pelayanandasar

1.4.2

kemudahan dankecepatan pelayanan

1.4.2.1 Perluasan informasipelayanan publik untukmengontrol performapelayanan

1.4.2.1.1

Menyediakan sisteminformasi publik dan sistempengaduan publik ataspenyelenggaraan pelayanandasar oleh pemerintahbeserta unit pelaksanatehnisnya maupunorganisasi mitra pemerintahdi kabupaten wonogiri

Page 230: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 10

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)1.4.2.1.2

Kemudahan pelayananadministrasi kependudukan

1.4.3

Meningkatnya kualitaspelayanan yang ditandaidengan indeks kepuasanpengguna layanan

1.4.3.1 Menetapkan kontrakkinerja pelayanan dalamSKPD penyelenggarapelayanan

1.4.3.1.1

Membangun sistem kontrakcapaian kinerja pelayananSKPD kepada sebagaiperwujudan komitmenpeningkatan pelayananpublik

1.5. Meningkatkanakuntabilitas dantransparansipengelolaankeuangan dan asetdaerah

1.5.1

Penguatan regulasidaerah untuk peningkatankapasitas pengelolaankeuangan

1.5.1.1 Review dan penyusunanregulasi daerah yangmenghambat peningkatankapasitas dan efisiensikeuangan daerah

1.5.1.1.1

1.5.2

Meningkatnya pendapatandaerah

1.5.2.1 Menertibkan administrasikeuangan daerah

1.5.2.1.1

peningkatan penertibanadministrasipengelolaanpendapatan daerah

1.5.2.2 Kecukupan efisiensisarana prasarana untukpeningkatan pendapatandaerah

1.5.2.2.1

melengkapi saranapenunjang peningkatanpendapatan sesuaikebutuhan

1.5.3.

Efisiensi pembelajaandaerah

1.5.3.1 optimalisasi pemanfaatananalisis kebutuhanjumlah pegawai dan

1.5.3.1.1

perencanaan kebutuhanbelanja pegawai berdasaranalisasi kebutuhan

Page 231: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 11

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)pengembangan pegawaiterkait efisiensi belanjapegawai

pegawai

1.5.3.2 Menetapkan standarminimal perlengkapankantor, penetapanoperating prosedurpenggunaan peralatankantor dan standarbelanja peralatan kantorserta mengefektifkanimplementasi standar-standar tersebut

1.5.3.2.1

Penyusunan standarminimal perlengkapankantor, penetapanoperating prosedurpenggunaan peralatankantor dan standar belanjaperalatan kantor

1.5.4

Peningkatan pengawasandalam pengelolaankeuangan

1.5.4.1 Membangun sistempengelolaan keuanganyang akuntabel

1.5.4.1.1

Meningkatkan tertibadministrasi keuangan danpertanggungjawabannya

1.5.5

Peningkatan jumlahinvestasi pemerintah (dibidang ekonomi dansosial)

1.5.5.1 Pengembangan kapasitaskeuangan daerah melaluioptimalisasi potensi danaset daerah, efisiensibelanja, maupunkerjasama dengan pihakketiga untukmeningkatkan ivestasi

1.5.5.1.1

Menyusun rencana aksipengembangan investasipemerintah dan swastauntuk pengelolaan potensidan aset daerah dalamrangka peningkatankapasitas keuangan daerah

Optimalisasi penggunaanaset daerah yang belum

Page 232: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 12

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)dikelola optimal

Misi ke2

Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan , pangan dan papan dalam rangka pemenuhan hak-hak dasarmenuju pencapaian kualitas hidup masyarakat

2.1. Memperluas aksesdan peningkatankualitas pendidikanyang berkeadilanuntuk semua (dariaspek gender dankelompokberkebutuhankhusus)

2.1.1

Akses dan Cakupanlayanan pendidikanterjangkau semuakelompok masyarakatsecara adil

2.1.1.1

Menyediakan layananpendidikan umum,vokasional, mapunpendidikan khusus yangtejangkau dan sesuaikebutuhan bagi semuakelompok masyarakat.

2.1.1.1.1

Menetapkan targetpencapaian standarpelayanan minimalpendidikan umum,kejuruan.

2.1.1.1.2

Memfasilitasi kemampuanmelanjutkan sekolah bagikeluarga miskin

2.1.2

Kualitas pendidikan(tenaga kependidikan,prestasi sekolah, standarmutu sekolah)memenuhistandar nasional

2.1.2.1

Peningkatan mutupendidikan dna tenagakependidikan

2.1.2.1.1

Pengembangan kerjasamadengan dunia swasta untukmeningkatkan link andmatch kualitas lulusansekolah menengah kejuruandengan dunia kerja

2.1.3.

Relevansi pendidikandengan penyediaantenaga kerja terdidiksesuai kebutuhan

2.1.3.1

Mendekatkan duniapendidikan dengankebutuhan tenaga kerja

2.1.3.1.1

Pengembangan kerjasamadengan dunia swasta untukmeningkatkan link andmatch kualitas lulusan

Page 233: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 13

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)lapangan kerja sekolah menengah kejuruan

dengan dunia kerja2.2. Memperluas akses

dan peningkatanpelayanankesehatan yangbermutu,berkualitas, danberkeadilan untuksemua (dari aspekgender dankelompokberkebutuhankhusus)

2.2.1

Akses dan Cakupanlayanan kesehatanmeningkat dan terjangkauoleh semua kelompokmasyarakat

2.2.1.1

Menyediakan layanankesehatan yang tejangkaudan sesuai kebutuhanbagi semua kelompokmasyarakat

2.2.1.1.1

Menetapkan targetpencapaian standarpelayanan minimal layanankesehatan dan derajadkesehatan masyarakat

2.2.1.1.2

Memfasilitasi kemampuanmemperoleh jaminankesehatan bagi keluargamiskin

2.2.2

Kualitas dan mutu tenagakesehatan

2.2.2.1

Pencukupan kuantitas dankualitas kebutuhan dokterdan tenaga kesehatanlainnya

2.2.2.1.1

Penetapan standarpelayanan minimal targetkualitas dan mutu tenagakesehatan

2.3. Meningkatkankecukupankebutuhan RumahLayak Huni bagi

2.3.1

Pemenuhan kebutuhanrumah terpenuh

2.3.1.1

Menyediakan kebutuhanperumahan layak huni danfasilitas yang terjangkaudan sesuai kebutuhan

2.3.1.1.1

Menetapkan targetpencapaian standarpelayanan minimalpemenuhan kebutuhan dan

Page 234: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 14

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)masyarakat bagi semua umum

kelompok masyarakat,berkualitas

kualitas perumahan danpemukiman terutama untukkelompok miskin

2.3.2

Penurunan jumlah rumahtak layak huni

2.3.2.1

Fasilitasi pemenuhankebutuhan rumah layakhuni

2.3.2.1.1

Kerjasama denganmasyarakat penciptakanpemukiman kayak huni

2.3.3

Kecukupan kebutuhansanitasi sehat dan airbersih

2.3.3.1

Fasilitasi pemenuhankebutuhan sanitasi dan airbersih

2.3.3.1.1

Kerjasama denganmasyarakat penyediaansanitasi dan air bersih

2.3.4

Pengembangan drainasedan fasilitas publik yangsehat terpenuhi

2.3.4.1

Fasilitasi pemenuhankebutuhan drainase danfasilitas publik yang sehat

2.3.4.1.1

Kerjasama denganmasyarakat penciptakandrainase dan fasilitas publikyang sehat

2.4. Memantapkanketahanan pangandaerah

2.4.1.

Kecukupan kebutuhanpangan dan keberlanjutanketersediaan cadanganpangan

2.4.1.1

Menyediakan kebutuhanpangan yang tejangkaudan sesuai kebutuhanbagi semua kelompokmasyarakat,

2.4.1..1.1

Menetapkan targetpencapaian standarpelayanan minimalpemenuhan kebutuhanpangan terutama bagikelompok miskin

2.5. Memantapkanpengendalian lajupenduduk

2.5.1.

Terjaganya kapasitaspemenuhan bebankebutuhan keluarga

2.5.1.1

Meningkatkanpemasyarakatan KeluargaBerencana

2.5.1..1 Penggunaan berbagaimedia formal dan nonformal untukmensosialisasikan normakeluarga sejahtera

2.6. Meningkatkanimplementasipengarusutamaan

2.6.1.

Partisipasi perempuandalam perencanaan,implementasi danevaluasi

2.6.1.1

Meningkatkan aksesketerlibatan lembaga –lembaga perempuan

2.6.1.1.1

pengembangan modelpemberdayaan perempuanuntuk partisipasi dalam

Page 235: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 15

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)gender di tahapperencanaan,implementasi, danevaluasi danpemanfaatan hasilpembangunan

pembangunan meningkat dalam perencanaanimplementasi dan evaluasipembangunan

pembangunan

Misi ke3

Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan danberkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat

3.1 Pengembangantata kota sesuaiperuntukannyasebagaimanadalam RTRW

3.1.1

Terciptanya tata kotasesuai regulasi RTRW

3.1.1.1

Penegakan hukumimplementasi RTRW

3.1.1.1.1

Penegakan fungsi RTRW

3.1.2.

Pengendalian konversilahan produktif

3.1.2.1

Mengembangkanparadigmapembangunanberkelanjutan ramahlingkungan

3.1.2.1.1

Menertibkan penggunaanlahan/Mempertahankankuantitas lahanproduktif/Meningkatkanintensifikasi lahan produktif

3.2 Pembangunansarana prasaranakota yangmendukungpeningkatankemampuanekonomi, ramahlingkungan danberkeadilan bagi

3.2.1

sarana dan prasaranakota berdayadukungekonomi, ramahlingkungan dan ramahdiffabel

3.2.1.1

kriteria prioritaspembangunan saranaprasarana yaitu : (1)peningkatan kemampuanekonomi ; (2) tidakmembahayakankeberlanjutan kelestariansumber daya alam ; dan(3) aksesibel bagi semua

3.2.1.1.1

Penguatan kontrolpembangunan sarana danprasarana umum berdasarkriteria prioritas

Page 236: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 16

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)semua (ramahdifffabel)

kelompok masyarakat,termasuk diffabel

3.2.2 Pengembangan sumber airyang mudah, murah dansehat

3.2.2.1

pembangunan saranaprasarana untukmenjamin penyediaansumber air yang mudah,murah dan sehat

3.2.2.1.1

Penguatan kontrol danpengendalianpembangunan sarana danprasarana untuk menjaminpenyediaan sumber airyang mudah, murah dansehat

3.3 PengembanganRuang TerbukaHijau

3.3.1 Tersedianya RuangTerbuka Hijau (RTH) untukruang interaksi publicsekaligus sebagaikawasantangkapan/resapan air

3.3.1.1

Mengoptimalkanpenciptaan RuangTerbuka Hijau

3.3.1.1.1

pengembangan modelpemberdayaanorganiasi/kelompokmasyarakat untukpengembangan RuangTerbuka Hijau

3.3.1.1.2

Mamfasilitasi danmengembangkanpartisipasi masyarakatuntuk menciptakanlingkungan pemukimanyang sehat/Mendorongpenetapkan kawasan/areattn sebagai RTH kota

3.3.2

Pengelolaan sumber dayaalam yang menjagakeberlanjutan(sustainabilitas) alam

3.3.2.1

Pengendalianpemanfaatan danpengolahan sumber dayaalam sesuai dokumenKajian Lingkungan Hidup

3.3.2.1.1

Perencanaan,pengendalian dan evaluasipemanfaatan sumber dayaalam sesuai dokumenKajian Lingkungan Hidup

Page 237: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 17

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)Strategis (KLHS) Strategis (KLHS

Misi ke4

Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik saranaprasarana, ekonomi dan permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi lokal Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki

keunggulan kompetitif di bidang industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan pariwisata dan mengurangitingkat kemiskinan

4.1 Pengembanganjejaring kerjasamaantar daerah

4.1.1 Terbentuknya kerjasamaantar daerah untukmengoptimalkan potensidaerah, dan pemasaranproduk unggulan daerah

4.1.1.1

Pengembangankerjasama antar daerahuntuk pengembanganekonomi yangberkelanjutan

4.1.1.1.1

Kerjasama rantai produksidan pemasaran

4.1.2 Berkembangnyakerjasama antar daerahuntuk pengelolaan sumberdaya di wilayah perbatasan

4.1.2.1

Pengembangankerjasama antar daerahuntuk pengelolaan sumberdaya perbatasan

4.1.2.1.1

Kesepakatan kerjasamadaerah pengelolaansumber daya perbatasan

4.2. Pengembanganjejaring kerjasamadengan duniausaha di bidang:a. Permodalanb. Pelatihanc. Pendampingan/

rekayasa sosiald. Pemasaran

4.2.1 Berkembangnya ekonomipasar tradisional; dalamhal:e. Permodalanf. Pelatihang. Pendampingan/

rekayasa sosialh. Pemasaran

4.2.1.1

Pengembangankerjasama, pihak swastadan masyarakat untukpengembangan pasartradisional

4.2.1.1.1

. Memprioritaskan fasilitasidan promosi pasartradisional

4.2.2.

Berkembangnya UMKMdan kluster industri

4.2.2.1

Pengembangankerjasama, pihak swastadan masyarakat untuk

4.2.2.1.1

Fasilitasi perluasan jejaringpermodalan , manajemendan pemasaran untuk

Page 238: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 18

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)pengembangan UMKMdan kluster industri

UMKM dan kluster produkunggulan daerah

4.2.3

Terjalinnya hubunganpemasaran usaha besar-menengah pengusahakecil-

4.2.3.1

Mendekatkan pengusahabesar dan menengahkepada pengusaha kecil

4.2.3.1.1

Pengembangan sisteminsentif untuk membangunjaringan pemasaran melaluiBapak Angkat dengankluster

4.3. Membangun danmengembangkansarana prasananfisik (termasuksarana transportasi)pendukungpemasaran hasiindustripengolahan hasilpertanian dalamarti luas

4.3.1

Sarana dan prasaranatransportasi antar modaindustri dan pasar lancar

4.3.1.1

Pengembangan saranaprasarana trasportasiuntuk mendukungpengembangan industridan pasar

4.3.1.1.1

Perencanaan, pelaksanaan,pengendalianpengembangan saranaprasarana trasportasi untukmendukung pengembanganindustri dan pasar sesuaiprioritas dan RTRW

4.4 Membangunkerjasama denganpemerintahpusat/provinsi dandunia usaha danlembaga nonpemerintah untukupaya

4.4.1.

perbaikan kualitas hidupkelompok miskin melaluipeningkatan pendapatan

4.4.1.1

Peningkatan pendapatankelompok miskin melaluipengembangan peluangusaha dan pendapatan

4.4.1.1.1

memfasilitasi kelompokmiskin mendapatkanpeluang usaha danpendapatan

Page 239: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 19

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)peningkatankualitas hidup KKmiskin

4.5. MeningkatkanPenciptaan iklimramah investasi

4.5.1.

Meningkatnya jumlahinvestasi swasta yangmasuk

4.5.1.1

Meningkatakan upayamenarik investor swastauntuk pengembanganekonomi

4.5.1.1.1

memfasilitasi penciptaaniklim ramah investor dengantetap menjaga asaskeberlanjutan bagiperekonomian rakyat dankelestarian lingkunganhidup

Misi ke5

Mengembangkan lembaga perbankan rakyat, Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) , dan bentuk ekonomi kerakyatan lain berbasisperdagangan dan industri pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian

5.1. Mengembangkanlembagaperbankan rakyat

5.1.1 Lembaga Perbankanrakyat meningkatkemampuan permodalandan pelayannannya

5.1.1.1

Memfasilitasipengembangan lembagaperbankan rakyat

5.1.1.1.1

memfasilitasi penciptaaniklim kondusif untukpengembangan lembagaperbankan rakyat

5.2 Mengembangkanindustripengolahanberbasis hasilpertanian dalamarti luasdisinergikandengan sektorperdagangan danpariwisata

5.2.1 Tumbuhnya kemitraandalam mengembangkanindustri berbasis potensilokal (pertanian,perkebunan, peternakan,perikanan)

5.2.1.1

Meningkatkankolaborasidan sinergi antarpemerintah daerah,swasta, dan masyarakatuntuk pengembanganproduksi agro industri,agro bisnis, dan agrowisata

5.2.1.1.1

Pengolahan hasil potensilokal untuk memberi nilaitambah produksi

Page 240: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 20

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)

5.2.2 Meningkatnya pemasaranhasil industri pengolahanhasil pertanian dalam artiluas melalui paket wisata(agrowisata)

5.2.2.1

Meningkatkan kolaborasidan sinergi antarpemerintah daerah,swasta, dan masyarakatuntuk pengembanganpemasaranagro industri,agro bisnis, dan agrowisata

5.2.2.1.1

Pemasaran hasil integratifdalam kerjasamaperdagangan antar daerahdan atau melalui paketpromosi wisata

5.3. Mengembangkan jejaringdengan lembagakeuangan dannon keuanganuntukmendukungpendanaanKoperasi danUMKM

5.3.1 Meningkatnya jejaringpendanaan Koperasi danUMKM dengan lembagakeuangan dan nonkeuangan perbankan

5.3.1.1

Meningkatkan kerjasamadengan lembagakeuangan dan nonkeuangan untkpendanaan koperasi danUMKM

5.3.1.1.1

memfasilitasi kelompokUMKM mendapatkanpeluang bantuan kreditpermodalan

5.3.2 Semakin bertambahnyapola – pola kemitraanKopderasi dan UMKMdengan dunia usaha dalambentuk CSR

5.3.2.1

Meningkatkan kerjasamadenganperusahaan/swasta untukmenjaring CSR

5.3.2.1.1

Memfasilitasi membangunjalur (link)perusahaan/swastamembantu masyarakatmengembangkanpotensinya

5.4 Mengembangkanjejaring pemasaran

5.4.1 meningkatnya jejaringpemasaran produk hasil

5.4.1.1

Meningkatkan kolaborasidan sinergi antar

5.4.1.1.1

Memfasilitasi jaringankerjasama pemasaran antar

Page 241: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 21

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)produk, baikdengan pelaku daridalam maupun dariluar Wonogiri

Koperasi dan UMKM yangditangani oleh pelaku daridalam maupun dari luarWonogiri

pemerintah daerah,swasta, dan masyarakatuntuk pengembanganjejaring pemasaranproduk hasil pertanian danindustri kab. Wonogiri

pelaku usaha

Misi ke6

Mengembangan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupanekonomi, sosial, dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat

6.1. Mengembangankearifan lokalsebagai modaldasarmembangunmasyarakat yangberakhlak muliadalamberkompetisi dikehidupanekonomi, sosial,dan politiksehingga terjagakerukunan danketertibanmasyarakat

6.1.1 Terbangunnya solidaritasantar kelompokmasyarakat dan toleransiantar umat beragama

6.1.1.1

Meningkatkan frekuensikegiatan bersama antarumat beragama

6.1.1.1.1

Menghidupkan fungsi forumbersama antar umatberagama

6.2 Mengembangkan organisasimasyarakatuntuk

6.2.1 Meningkatnya kepedulianmasyarakat padapenyelenggaraangovernance

6.2.1.1

Mengembangkan modelkerjasama pemerintahdan masyarakat untukmemanfaatkan potensi

6.2.1.1.1

Menciptakan kondisimasyarakat aktifberorganisasi untukmemecahkan masalah

Page 242: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 22

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)berpartisipasidalamperencanaan,pelaksanaan,pemeliharaanpembangunanUNTUK SEMUAGOLONGANTANPADISKRIMINASI

dan peluang lokal danmemecahkan masalahyang dihadapi daerah

komunitas

6.3. Membangunetos kerjamasyarakatyang produktifdan kolaboratifbagi semuagolongan tanpadiskriminasi

6.3.1 Masyarakat memilikiintegritas untuk bekerjakeras dan mengupayakankehidupan yang lebih baik

6.3.1.1

Menciptakan iklim sinergisdan kolaborartif untukmenciptakanmengembangkan peluangkerja dan berusaha dimasyarakat

6.3.1.1.1

pengembangan modelpemberdayaan kelompokpenyandnag masalah sosialmemperoleh peluangberusaha

6.4. Mengembangkan budaya sadarhukum

6.4.1 Mendorong iklim yangmendukung masyarakatmentaati peraturan

6.4.1.1

Menegakkan pelaksanaanhukum dankonsekuensinya secarahukum

6.4.1.1.1

Penegakan sistem rewardand punisment dimasyarakat

6.5. Mengembangkan potensi lokal,seni budaya,pemuda, dan

6.5.1 Budaya lokal daerahdikembangkan untukpencitraan daerah

6.5.1.1

Menggiatkan aktualisasiseni budaya lokal danmemperluas jangkauanpromosi untuk pencitraan

6.5.1.1.1

pengembangan modelpemberdayaanorganiasi/kelompokmasyarakat senibudaya

Page 243: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 23

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)olah raga daerah untuk bersinergi dalam

forum pengembangan senibudaya daerah

6.5.1.1.2

Menyusun kalender evenpementasan ajang kreasiseni budaya daerah untukpengembangan pariwisatadan pencitraan daerah

6.5.2 Berkembangnya potensiolah raga daerah sehinggamampu mempromosikandaerah tingkat regional,nasional, atau hinggainternasional

6.5.2.1

Menggiatkan kerjasamasama dengan masyarakatdan swasta untukmeningkatkan event lagaolah raga

6.5.2.1.1

Menyusun kalender evenajang laga olahraga daerahuntuk pengembanganpariwisata dan pencitraandaerah

6.6. Mengembangkan kebebasanhidup beragamayangbertanggungjawab terhadapsesame

6.6.1 6.6.1. Terwujudnyakecukupan danketersediaan rumah ibadah

6.6.1.1

Memfasilitasi kemampuangotong royong wargauntuk mencukupikebutuhan sarana ibadahsemua agama yang ada diKabupaten Wonogiri

6.6.1.1.1

pengembangan modelpemberdayaanorganiasi/kelompokmasyarakat agama untukberpartisipasi mencukupikebutuhan saranaprasarana ibadahnya

Page 244: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 VI. 24

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) No (2) N0 (3) N0 (4) No (5)

6.6.2. Masyarakat berperilakusopan, salingmenghormati, dan tidakmelakukan kekerasanpada yang lain

6.6.2.1.

Meningkatkan upayapendidikan masyarakatagar menghidupi ajaranagama dalam menjagaketertiban umum dan tidakmelakukan tindakkekerasan

6.6.2.1.1

Menyusun kalender evenajang forum dialog ataupersaudaran antar umatberagama ataujamboreantar umatberagama

Page 245: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 1

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Dalam bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah

kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian

indikator kinerja, serta hubungan antara program pembangunan daerah dengan

indikator kinerja yang dipilih.

Penyajian kebijakan umum dan program pembangunan daerah, sebagaimana

Lampiran BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH.

Page 246: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 2

LAMPIRAN BAB VII : KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHKebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MISI I :Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yangtransparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability), responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness)

1 1.1.Terciptanyasistempengadaan/rekruitmen CPNSyangtransparan danakuntabel

Kepastianpenerapan asasprofesionalitasdalammanajemenkepegawaian

Penerapantransparansiinformasi melaluiberbagai mediadalam rekryitmenCPNS

PengadaanCPNSyangtransparan

JmlPegawaiygdibutuhkan dalam5 th 1450org

Terpenuhi 1450org

ProgramPembinaandanPengembangan Aparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BKD

PenggunaanWeb site

Jml SKPDygmenggunakan web80 %

JmlSKPDygmenggunakanweb 100%

Pengembangankomunikasiinformasi, danmedia masa

Urusan wajibKomunikasidan Informatika

DISHUBKOMINFO

Page 247: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 3

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1.2.Terpenuhinyapenempatan,mutasi,promosipegawai sesuaianalisiskebutuhanjabatan dankompetensi

Kepastianpenerapan asasprofesionalitasdan transparansidalampenempatan,mutasi, promosipegawai

Penerapan sistemmerit (kinerjaprofesional)termasuk sistemreward danpunishmen dalampengisian jabatan

penempatanpegawaisesuai analisisjabatan dankompetensi

Analisisjabatansesuai 0%

100% ProgramPembinaandanPengembangan Aparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BKD

Rasio lulusanS1/S2/S3 Program

peningkatankapasitassumberdayaaparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BKD

Penempatan,mutasi,promosisesuairegulasi danetikaadministrasinegara

Temuanpelanggaran 0 %

0% Programpeningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

INSPEKTORAT

Page 248: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 4

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)KDH

1.3.Profesionalitasaparat desa

Peningkatankapasitas aparatdesa dalampenyelenggaraan tatapemerintahandesa

Pembinaan danpelatihan tertibadministrasipemerintahan danpembangunandesa, sretapengelolaankeuangan desa

Penyelenggaraanadministrasidesa benardan tepatwaktu

Ketertibanadministrasi desa50 %

100% Programpeningkatankapasitasaparaturpemerintahdesa

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAGPEMDES

Programpembinaandan fasilitasipengelolaankeuangandesa

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BAGTAPEM

Cakupansaranaprasaranaperkantoranpemerintahandesa yangbaik

294desa/ kel

294desa/kel

Programpeningkatankapasitasaparaturpemerintahdesa

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAGPEMDES

Page 249: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 5

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)2. 2.1. Efektvitas

fungsi lembagaperwakilanrakyat

Penyediaaninformasiperencanaan,danpenganggaransecaratransparan danaksesibelsebagaiinformasi publiksehinggamemfasilitasiefektifivitaspelaksanaanfungsi DPRDdalam legislasi,penganggaran,danpengawasansehinggameningkatkanakuntabiltasDewan padapublik

Penyediandokumenperencanaandanpenganggarantepat waktu

Meningkatnyajumlahcapaiankinerja Dewanyang ditandaidenganmeningkatknya IndeksKepuasanMasyarakatatas kinerjaDewan

60% 100% ProgramMengintensifkanpenangananpengaduanmasyarakat

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

SETWAN

Page 250: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 6

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Kerjasamabaik DewandanpemerintahkabupatendalamDokumenperencanaandanpenganggarandaerah disahkan tepatwaktu

86% 88% Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilanrakyatdaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

SETWAN

Jumlah Perdayangmendukungiklim usaha,perdapelayanandasarmasyarakat

3 buah 7 buah Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilanrakyatdaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

SETWAN

3 3.1.Menurunnyatingkatpelanggaran

Penegakanregulasi sesuaikonsekuensihukumnya

Penegakan sistemreward andapunisment sesuairegulasi yang

PenegakanPERDA

144Obrik25 aduan90 lha /

200Obrik45aduan

ProgramPeningkatanSistemPengawasan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,

INSPEKTORAT

Page 251: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 7

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)peraturan olehaparaturmaupunmasyarakat

berlaku 300temuan1 kali2 kali

175 lha/ 600temuan1 kali2 kali

Internal danPengendalianPelaksanaanKebijakanKepalaDaerah

Kepegawaiandan Persandian

3.2.MenurunnyaIndeksPersepsiKorupsi(CorruptionPerceptionIndex) diKabupatenWonogiri

penyediaaninformasi publikpublik secaratransparandenganmenggunakantehnologiinformasi danmedia informasilain untukmendukungpengawasanpublik danpenegakanregulasi

Menyediakansistem informasipublik yangaksesibelolehpublik

PenurunanIndekPersepsiKorupsi

60 % 25 % Programpeningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakanKDH

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

INSPEKTORAT

Membangunsistempengaduanpublik yang

Mengintensifkanpenangananpengaduan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,

SETDAINSPEKTORAT

Page 252: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 8

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)aksesibel olehpublik

masyarakat Kepegawaiandan Persandian

3.3.Tersedianyasisteminformasi publikdan informasipembangunanyang aksesibelbagi semuakelompokmasyarakat

Pengembangansistem informasipublik

Penyediaan saranakomunikasiinformasi yangaksesibel untukpublik

SistimInformasiManajemenPemda

30 SKPD 60SKPD

Pengembangankomunikasi,informasi,dan mediamasa

Urusan wajibKomunikasidan Informatika

DISHUBKOMIN FO

Cakupanjangkauanmediainformasipublik di kab.Wonogiri

143Tower

143Tower

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasidan MediaMassa

Urusan wajibKomunikasidan Informatika

BAGIANHUMASDISHUBKOMIN FO

potensi iriwonogiritersebar liuasmelalui mediamassa

Jmlpemberitaanmedia 48kali/th

Jmlpemberitaanmedia100kali/th

Programkerjasamainformsi danmediamassa

Urusan wajibKomunikasidan Informatika

DISHUBKOMIN FO

Page 253: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 9

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Tersedianyadokumendata/informasi/statistikdaerah:

ada ada Pengembangan data/informasi

Urusan wajibstatistik

BAPPEDA

Buku”kabupatendalam angka

ada ada BAPPEDA

Buku ”PDRBkabupaten ada ada Pengemban

gan data/informasi

Urusan wajibstatistik

BAPPEDA

Pengelolaanarsip secarabaku

0 % 100% Peningkatankualitaspelayananinformasi

Urusan wajibkearsipan

KANTORARSIPUSDA

PeningkatanSDMpengelolakearsipan

40 % 80 % Peningkatankualitaspelayananinformasi

Urusan wajibkearsipan

KANTORARSIPUSDA

TersedianyadokumenperencanaanRPJPD yg

ada ada PerencanaanPembangunan Daerah

Urusan WajibPerencanaanpembangunan

BAPPEDADIDUKUNGSEMUA

Page 254: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 10

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)telahditetapkan dgnPERDA

SKPD

TersedianyaDokumenPerencanaan :RPJMD ygtelahditetapkan dgnPERDA/PERKADA

ada Ada PerencanaanPembangunan Daerah

Urusan WajibPerencanaanpembangunan

BAPPEDADIDUKUNGSEMUASKPD

TersedianyaDokumenPerencanaan :RKPD yg telahditetapkan dgnPERDA

ada Ada PerencanaanPembangunan Daerah

Urusan WajibPerencanaanpembangunan

BAPPEDADIDUKUNGSEMUASKPD

PenjabaranProgramRPJMDkedalamRKPD

90 % 90 % PerencanaanPembangunan Daerah

Urusan WajibPerencanaanpembangunan

BAPPEDADIDUKUNGSEMUASKPD

Page 255: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 11

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3.4Konsistensidanharmonisasipelaksanaanhukum(regulasidaerah) dimasyarakat

Menjagapenerapanaturan dimasyarakat danmengurangitingkatpelanggaran

Penegakan sistemreward andpunishment sesuairegulasi yangberlaku

PenegakanPERD 80 % 90% Program

peningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakanKDH

1.20otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

INSPEKTORA

26Pelanggar Perda

120PelanggarPerda

Programpemeliharaan kantrantibmas danpencegahantindakkriminal

1.19. urusanwajib KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

SATPOLPP

4 4.1.Tersedianyaregulasi yangmenjaminperlindungandanpemenuhanhak-hak dasar

Penyusunanregulasi danpenegakanregulasi;penetapanstandaroperatingprosedur

Penyusunanregulasi untukPenerapammanajemen kendalimutu (StandarOperatingProcedur), Standar

Tersediaregulasi/SOP/pelaksanaan teknisSPM daerahdi bidangpendidikan,kesehatan,

4 buah 4 buah ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BAG.HUKUM

Page 256: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 12

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)masyarakatsecaraberkualitas danadil bagisemuakelompokmasyarakattanpadiskriminasi(pengarusutamaanpembangunanberkeadilanbagi semua)

pelayanan dansistemmenajemenmutu yangmengaturpemenuhanhak-hak dasarmasyarakat dibidangpendidikan,kesehatan, pangan,papan,kesempatanberusaha danmemperolehpendapatansecara adil

Pelayanan minimalterutama bidangpelayanan dasar

pangan,papan yangadil bagisemuakelompokmasyarakattanpadiskriminasi

4.2.kemudahandan kecepatanpelayanan

Perluasaninformasipelayananpublik untukmengontrolperformapelayanan

Menyediakansistem informasipublik dan sistempengaduan publikataspenyelenggaraanpelayanan dasaroleh pemerintahbeserta unit

KetersediaanWeb site milikpemerintahdaerah yangmemuatinformasilayananpmerintah dan

1 WEB 1 WEB ProgramPeningkatanKualitasPelayananInformasi

KetersediaanWeb site milikpemerintahdaerah yangmemuatinformasilayananpmerintah danprosedurnya

DISHUBKOMINFO

Page 257: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 13

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)pelaksanatehnisnya maupunorganisasi mitrapemerintah dikabupaten wonogiri

prosedurnya

Ketersediaanpelayananperijinanterpadu

61 61 KPPT

Kemudahanpelayananadministrasikependudukan

RasiopendudukberKTP persatuanpenduduk

1865:10000

1880 :10000

ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

Kependudukandan CatatanSipil

DISPENDUKCAPIL

KepemilikanKTP 125000 660000 Program

PenataanAdministrasiKependudukan

Kependudukandan CatatanSipil

Kepemilikanakta kelahiranper 1000penduduk

968 990

Page 258: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 14

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ketersediaandatabasekependudukan

0 1

PenerapanKTP Nasional

belum sudah

4.3.Meningkatnyakualitaspelayananyang ditandaidengan indekskepuasanpenggunalayanan

Menetapkankontrak kinerjapelayanandalam SKPDpenyelenggarapelayanan

Membangun sistemkontrak capaiankinerja pelayananSKPD kepadasebagaiperwujudankomitmenpeningkatanpelayanan publik

PenerapanSPM danindikatorKinerja Kunciyang ada didokumentasirencana kerjasebagaikontrak SKPDpencapaianvisi dan misidaerah

SKPD ygsudahterapkanSPMatau IKK( 10%)

80% ProgramPengembangandata/informasi

Urusan wajibperencanaanpembangunan

BAPPEDADIDUKUNGSEMUASKPD

IndeksKepuasanLayananMasyarakat

40% 60%

Page 259: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 15

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5. 5.1.

Tersedianyaregulasi yangkondusif bagipeningkatankapasitaskeuangan

Penguatanregulasi daerahuntukpeningkatankapasitaspengelolaankeuangan

Review danregulasi daerahyang menghambatpeningkatankapasitas danefisiensi keuangandaerah

Jumlah perdayangmendukungpeningkatankapasitas danefisiensikeuangandaerah yangdihasilkan

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

BAGHUKUM

Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilanrakyatdaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

SETWAN

5.2.Meningkatnyapendapatandaerah

Menertibkanadministrasikeuangandaerah

peningkatanpenertibanadministrasipengelolaan pendapatandaerah

PeningkatanAPBD

4.015.517.000

4.865.546.900

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Page 260: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 16

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)PertumbuhanPDRB

255.000.000

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Laju inflasiprovinsi

4,5% 4,5% ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

PDRB perkapita

2.403.483 2.561.742

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Page 261: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 17

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

LaporanRealisasiAnggaran

100% 100% ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Kecukupanefisiensi saranaprasarana untukpeningkatanpendapatandaerah

melengkapi saranapenunjangpeningkatanpendapatan sesuaikebutuhan

TerwujudnyaKendaraanDinas UntukOperasionalPelayananPBB danBPHTB se-Kab. Wonogiri

1 unit 1 unit ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

TersedianyaPerangkatOnline UntukPelayananPBB se-Kab.Wonogiri

0 100% ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Page 262: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 18

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

TerwujudnyaPerangkatPengelolaanDataPenerimaanPBB

0 100% ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

TersedianyaAplikasiOnlinePembayaranPBB RealTime di loket-loketPembayaranPBB

0 100% ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

5.3. Efisiensipembelajaandaerah

optimalisasipemanfaatananalisiskebutuhanjumlah pegawaidanpengembanganpegawai terkaitefisiensi belanjapegawai

perencanaankebutuhan belanjapegawai berdasaranalisasi kebutuhanpegawai

Ketersediaananalisiskebutuhanjumlahpegawai dankebutuhanbelanjapegawaiselama 5tahun

Rp. .. Rp…. ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

DPPKAD

Page 263: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 19

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Menetapkanstandar minimalperlengkapankantor,penetapanoperatingprosedurpenggunaanperalatan kantordan standarbelanjaperalatan kantorsertamengefektifkanimplementasistandar-standartersebut

Penyusunanstandar minimalperlengkapankantor, penetapanoperating prosedurpenggunaanperalatan kantordan standarbelanja peralatankantor

Rasiopemenuhansaranaprasaranaperkantoran

100% 100% Peningkatansarana danprasaranaaparatur

Program padasetiap SKPD

SEMUASKPD

5.4. Peningkatanpengawasandalampengelolaankeuangan

Membangunsistempengelolaankeuangan yangakuntabel

Meningkatkantertib administrasikeuangan danpertanggungjawabannya

OpinipemeriksaankeuanganBPK WTP

WTP WTP ProgramPeningkatanProfesionalisme TenagaPemeriksadan AparaturPengawasan

Otda, PemUmum, AdmKeu Dae,Perangkat Dae,Kepegawaiandan Persandian

INSPEKTORAT

Page 264: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 20

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5.5.Peningkatanjumlahinvestasipemerintah (dibidangekonomi dansosial)

Pengembangankapasitaskeuangandaerah melaluioptimalisasipotensi dan asetdaerah, efisiensibelanja,maupunkerjasamadengan pihakketiga untukmeningkatkanivestasi

Menyusun rencanaaksipengembanganinvestasipemerintah danswasta untukpengelolaanpotensi dan asetdaerah dalamrangkapeningkatankapasitaskeuangan daerah

Jumlah perdayangmendukungiklim usaha

3 perda 3 perda ProgramPeningkatanIklimInvestasidanRealisasiInvestasi

Urusan wajibpenanamanmodla daerah

BAG.PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPMDPPKAD

DISPERINDAGKOPUMKM

IndeksketimpanganWilliamson(IndeksKetimpanganRegional)

0,246 0,227 Programperencanaanpembangunan ekonomi

Urusan wajibperencanaanpembangunan

BAPPEDABAG.PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPMDPPKAD

Page 265: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 21

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)DISPERINDAGKOPUMKM

Persentasependudukdiatas gariskemiskinan

80,58 89,42 Programperencanaanpembangunan ekonomi

Urusan wajibperencanaanpembangunan

BAPPEDABAG.

PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPMDPPKAD

DISPERINDAGKOPUMKM

Jumlahinvestorberskalanasional(PMDN/PMA)

1038 1260 ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Urusan wajibpenanamanmodla daerah

BAG.PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPM

Page 266: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 22

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

DPPKAD

DISPERINDAGKOPUMKM

Jumlah nilaiinvestasiberskalanasional(PMDN/PMA)

107.831 131.069 ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Urusan wajibpenanamanmodla daerah

BAG.PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPMDPPKADDISPERINDAGKOPUMKM

Kenaikan/penurunanNilai RealisasiPMDN (milyarrupiah)

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Urusan wajibpenanamanmodla daerah

BAG.PEREKONOMIANBAG.HUKUMKPMDPPKAD

Page 267: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VII 23

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)DISPERINDAGKOPUMKM

Optimalisasipenggunaan asetdaerah yang belumdikelola optimal

TersusunnyaInventarisasiAset Daerah

1kegiatan

1kegiatan

ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah

DPPKAD

Prosentaseaset daerahidle(menganggur)yangdimanfaatkan

10% 5 % ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah

DPPKAD

Page 268: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 1

Tabel VII.2.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kaupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MISI 2 :Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan , pangan dan papan dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar menuju

pencapaian kualitas hidup masyarakat

1 1.1.. Akses danCakupanlayananpendidikanterjangkausemuakelompokmasyarakatsecara adil

Menyediakanlayananpendidikanumum,vokasional,mapunpendidikankhusus yangtejangkau dansesuai kebutuhanbagi semuakelompokmasyarakat.

Menetapkantarget pencapaianstandarpelayananminimalpendidikanumum, kejuruan.

Pemerataandanketerjangkauan aksespendididikanyang ditandaidenganindikator –indikatorberikut:

APK PAUD 48% 65% ProgramPendidikanAnak UsiaDini

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 269: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 2

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)APK SD dan

yangSederajat

99.52% 100.50% ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

APM SD danyangSederajat

97.90% 97.91% ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

APK SMP danyangSederajat

90.49% 92.51% ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan WajibPendidikan

DISDIK

APM SMPdan yangSederajat

81.67% 87% ProgramWajib BelajarPendidikanDasar

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 270: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 3

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

SembilanTahun

Angka PutusSekolah (APS)SD/MI

0,042% 0,037% ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Angka PutusSekolah (APS)SMP/MTs

0,20% 0,170% ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Angka PutusSekolah (APS)SMA/SMK/MA 0,57% 0,52%

ProgramPendidikanMenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

AngkaPartisipasiMurni (APM))SMA/SMK/MA/Paket C

59,53% 63% ProgramPendidikanMenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 271: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 4

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Angkapartisipasisekolah

65,5% 75% ProgramPendidikanMenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Angka melekhuruf 87% 100% Program

Wajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Angka rata-rata lamasekolah

6,97% 9% ProgramManajemenPelayananPendidikan

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Angkapendidikanyangditamatkan

100% 99,98% ProgramManajemenPelayananPendidikan

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Jumlahperpustakaan 1 1 Program

Pengembangan BudayaBaca danPembinaanPerpustakaan

1.26. UrusanWajibPerpustakaan

KANTORARSIPUSDA

Page 272: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 5

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlahpengunjungperpustakaanper tahun

19.520 24.000 ProgramPengembangan BudayaBaca danPembinaanPerpustakaan

1.26. UrusanWajibPerpustakaan

KANTORARSIPUSDA

Koleksi bukuyang tersediadiperpustakaandaerah

5000 6500 ProgramPengembangan BudayaBaca danPembinaanPerpustakaan

1.26. UrusanWajibPerpustakaan

KANTORARSIPUSDA

1.2. Kualitaspendidikan(tenagakependidikan,prestasisekolah,standar mutusekolah)memenuhi standarnasional

Peningkatan mutupendidikan dnatenagakependidikan

Pengembangankerjasama dengandunia swastauntukmeningkatkan linkand matchkualitas lulusansekolahmenengahkejuruan dengandunia kerja

Rasioketersediaansekolah/penduduk usiasekolah

1:138 1:135 -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Rasioguru/murid 1:30 1:20 Program

PeningkatanMutu

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 273: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 6

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Pendidik danTenagaKependidikan

Rasioguru/murid perkelas rata-rata

1:19,5 1:17,5 -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Rasioketersediaansekolahterhadappenduduk usiasekolah

1 :419 1:300 -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Rasio guruterhadapmurid

1:31 1:20 -ProgramWajib BelajarPendidikan

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 274: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 7

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)DasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio guruterhadapmurid perkelas

1:26 1:20 -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

rata- rataPendudukyang berusia>15 Tahunmelek huruf

97% 100% Programpendidikannon formal

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

SekolahpendidikanSD/MI kondisibangunanbaik

70% 90% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilan

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 275: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 8

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Tahun

SekolahpendidikanSMP/MTsdanSMA/SMK/MA kondisibangunanbaik

65% 85% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

AngkaKelulusan(AL) SD/MI

99,93% 99,99% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

AngkaKelulusan(AL)SMP/MTs

99,95% 99,956% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

AngkaKelulusan (AL)SMA/SMK/MA

99,5% 98,60% -Programpendidikanmenengah

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Page 276: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 9

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

AngkaMelanjutkan(AM) dariSD/MI keSMP/MTs

90% 92% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

AngkaMelanjutkan(AM) dariSMP/MTs keSMA/SMK/MA

70,17% 74% -ProgramWajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahun

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Guru yangmemenuhikualifikasiS1/D-IV

70,6% 100% ProgramPeningkatanMutuPendidik danTenagaKependidikan

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

Relevansipendidikandenganpenyediaantenaga kerjaterdidik sesuai

Mendekatkandunia pendidikandengankebutuhantenaga kerja

Pengembangankerjasama dengandunia swastauntukmeningkatkan linkand match

KetersediaanJenisPendidikankecakapanhidup (nonformal) di

5 jenis 8 jenis ProgramPendidikanNon Formal

Urusan wajibpendidikan

DISDIKDISNAKERTRANS

Page 277: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 10

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)kebutuhanlapangan kerja

kualitas lulusansekolahmenengahkejuruan dengandunia kerja

masyakaratbertambah

3 3 ProgramPendidikanMenengah(kegiatan:peningkatankerjasamaduniaindustri)

Urusan wajibpendidikan

DISDIK

2 2.1. Akses danCakupanlayanankesehatanmeningkat danterjangkau olehsemuakelompokmasyarakat

Menyediakanlayanankesehatan yangtejangkau dansesuai kebutuhanbagi semuakelompokmasyarakat

Menetapkantarget pencapaianstandar pelayananminimal layanankesehatan danderajad kesehatanmasyarakat

BORLOSTOIBTOTargetPendapatanBULD

50,28%360 hari365 hari42,5 kali84,5%

85%360 hari365 hari60 kali100%

ProgramProgramPeningkatanPelayananBLUD

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Tersedianyadata dasrstandarpelayanan

1 paket 1 paket Programstandarisasipelayanankesehatan

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 278: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 11

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)kesehatanyang mutahirTerlaksananyaPenyusunanRaperdaPelayananKesehatanDasar , SPM,SKK, DataDasarKesehatandan peraturanlainnya

40% 100% ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Angkakelangsunganhidup bayi

12,24 12 ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Angka usiaharapan hidup

71,2 71,33 ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Persentasebalita giziburuk

1 % 0,5% ProgramPelayananKesehatanPendudukMiskin

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 279: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 12

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Rasioposyandu persatuan balita

1 : 30 1 : 30 ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Rasiopuskesmas,poliklinik,pustu persatuanpenduduk

1 : 32 1 : 32 Programpengadaan,peningkatandanperbaikansarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantudanjaringannya

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Rasio RumahSakit persatuanpenduduk

0,0048 0,0053 Programpengadaan,peningkatandanperbaikansarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantu

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 280: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 13

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)danjaringannya

Cakupankomplikasikebidananyang ditangani

1 keg 1 keg Programpeningkatankeselamatanibumelahirkandan anak

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Cakupanpertolonganpersalinanoleh tenagakesehatanyang memilikikompetensikebidanan

100% 100% Programpeningkatankeselamatanibumelahirkandan anak

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

CakupanDesa/kelurahan UniversalChildImmunization(UCI)

UciDesa90%

UciDesa100%

ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 281: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 14

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)CakupanBalita GiziBurukmendapatperawatan

100% 100% ProgramPelayananKesehatanPendudukMiskin

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakit TBCBTA

0% 100% ProgramPencegahandanPenanggulangan PenyakitMenular

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Cakupanpenemuan danpenangananpenderitapenyakit DBD

2,88/10.000

<1.5/10000

ProgramPencegahandanPenanggulangan PenyakitMenular

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Cakupankunjunganbayi

1 keg 1 keg Programpeningkatankeselamatanibumelahirkandan anak

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 282: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 15

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)CakupanpuskesmasCakupanpembantupuskesmas

<15% <5% Programpengadaan,peningkatandanperbaikansarana danprasaranapuskesmas/puskesmaspembantudanjaringannya

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Memfasilitasikemampuanmemperolehjaminankesehatan bagikeluarga miskin

Warga miskinmendapatjaminankesehatan

60 orang 60 orang Programpelayanankesehatanpendudukmiskin

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Cakupanpelayanankesehatanrujukan pasien

10 paket 50 paket ProgramPelayananKesehatanPenduduk

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Page 283: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 16

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)masyarakatmiskin

Miskin

2.2. Kualitasdan mututenagakesehatan

Pencukupankuantitas dankualitaskebutuhan dokterdan tenagakesehatanlainnya

Penetapanstandarpelayananminimal targetkualitas dan mututenaga kesehatan

1) Rasio dokterper satuanpenduduk

1 : 15 1 : 45 ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

Rasio tenagamedis persatuanpenduduk

1 : 22 1 : 75 ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

1.2. Urusanwajibkesehatan

DINASKESEHATANPUSKESMASRSUD

3. 3.1.Pemenuhankebutuhanrumahterpenuh

Menyediakankebutuhanperumahan layakhuni dan fasilitasumum yangterjangkau dansesuai kebutuhanbagi semuakelompokmasyarakat,berkualitas

Menetapkantarget pencapaianstandarpelayananminimalpemenuhankebutuhan dankualitasperumahan danpemukimanterutama untukkelompok miskin

Terpugarnyarumah KKmiskin

115 KKMiskin

4.380KKMiskin

ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakatdalammembangundesa

UrusanPemberdayaan Masyaakatdan Desa

BAPERMAS

Page 284: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 17

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Persentasependuduk yangmemiliki lahan

ProgramPengembanganPerumahan

1.04. Urusanperumahan

DPU

Rumah layakhuni

94,5% 95,5% ProgramPemberdayaan komunitasPerumahan

1.04. Urusanperumahan

DPU

PersentaseLuaspemukimanyang tertata

60 % 80 % ProgramLingkunganSehatPerumahan

1.04.Urusanwajibperumahan

DPU

3.2. Penurunanjumlah rumahtak layak huni

Fasilitasipemenuhankebutuhan rumahlayak huni

Kerjasamadenganmasyarakatpenciptakanpemukiman kayakhuni

Rasio rumahlayak huni

94,5% 95,5% ProgramPemberdayaan komunitasPerumahan

1.04.Urusanwajibperumahan

DPU

Rasiopermukimanlayak huni

60 % 80 % ProgramPemberdayaan komunitasPerumahan

1.04.Urusanwajibperumahan

DPU

3.3.Kecukupankebutuhansanitasi sehat

Fasilitasipemenuhankebutuhansanitasi dan air

Kerjasamadenganmasyarakatpenyediaan

Persentasepenanganansampah

74% 100% ProgramPengembangan KinerjaPengelolaan

1.08. urusanwajiblingkunganhidup

KLH

Page 285: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 18

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)dan air bersih bersih sanitasi dan air

bersihPersampahan

Persentaserumah tinggalbersanitasi

22% 42% ProgramLingkunganSehatPerumahan

UrusanPerumahan

DPU

Rasio tempatpembuangansampah (TPS)per satuanpenduduk (3.6.

74% 82% ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

1.08. urusanwajiblingkunganhidup

KLH

Rumah tanggapengguna airbersih

90 % 98 % ProgramLingkunganSehatPerumahan

1.04. Urusanperumahan

DPU

Rumah tanggaber-Sanitasi

22% 42%ProgramLingkunganSehatPerumahan

UrusanPerumahan

DPU

3.4.Pengembangan drainase danfasilitas publikyang sehat

Fasilitasipemenuhankebutuhandrainase danfasilitas publik

Kerjasamadenganmasyarakatpenciptakandrainase dan

Drainasedalam kondisibaik/pembuanganaliran air tidak

60% 70% ProgramPembangunan salurandrainase/gorong-gorong

Urusan WajibPekerjaanumum

DPU

Page 286: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 19

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)terpenuhi yang sehat fasilitas publik

yang sehattersumbat

Lingkunganpemukimankumuh

22% 42% ProgramLingkunganSehatPerumahan

UrusanPerumahan

DPU

Panjang jalanyang memilikitrotoar dandrainase/saluranpembuanganair ( minimal1,5 m)

ProgramPembangunan salurandrainase/gorong-gorong

Urusan WajibPekerjaanumum

DPU

4. Kecukupankebutuhanpangan dankeberlanjutanketersediaancadanganpangan

Menyediakankebutuhanpangan yangtejangkau dansesuai kebutuhanbagi semuakelompokmasyarakat,

Menetapkantarget pencapaianstandarpelayananminimalpemenuhankebutuhanpangan terutamabagi kelompokmiskin

Regulasiketahananpangan

80 % 90 % ProgramPeningkatanKetahananPanganpertanian/perkebunan

Urusan WajibKetahananPangan

DINASPTPHKKP

Page 287: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 20

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Ketersediaanpanganutama

80% 85% ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian /Perkebunan

Urusan WajibKetahananPangan

DINAS PTPHKKP

Produktivitaspadi ataubahanpanganutama lokallainnya perhektar

5,54 ton/Ha

5,59 ton/Ha

ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian /Perkebunan

Urusan WajibKetahananPangan

DINAS PTPHKKP

Kontribusisektorpertanian/perkebunanterhadapPDRB

4.314.860.000

5.096.494.000

Programpeningkatanproduksipertanian/perkebunan

UrusanPilihanPertanian

DINAS PTPH

Kontribusisektorpertanian(palawija)terhadapPDRB

4.314.860.000

5.096,494

Programpeningkatanproduksipertanian/perkebunan

UrusanPilihanPertanian

DINAS PTPH

Page 288: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 21

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Kontribusisektorperkebunan(tanamankeras)terhadapPDRB

4.314.860.000

5.096,494

Programpeningkatanproduksipertanian/perkebunan

UrusanPilihanPertanian

DINAS PTPH

Cakupan binakelompokpetani

1 paket500Petani

13 paket1500Petani

ProgramPeningkatanKesejahteraan Petani

Urusan PilihanPertanian

DINAS PTPH

TerlaksananyaIntensifikasitanaman padidan palawija

80% 85% ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian /Perkebunan

Urusan WajibKetahananPangan

DINAS PTPHKKP

Peningkatanproduktifitaspadi

5,59 ton/Ha

5,54 ton/Ha

ProgramPeningkatanKetahananPangan

Urusan WajibKetahananPangan

Dinas PPTHKKP

Page 289: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 22

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Pertanian /Perkebunan

5. 5.1.Terjaganyakapasitaspemenuhanbebankebutuhankeluarga

MeningkatkanpemasyarakatanKeluargaBerencana

Penggunaanberbagai mediaformal dan nonformal untukmensosialisasikannorma keluargasejahtera

Rata-ratajumlah anak perkeluarga

1,04 1 ProgramKeluargaBerencana

Urusan WajibKeluargaBerencanadan KeluargaSejahtera

BKBKSPP

Cakupanpeserta KB aktif

82.36% 82.47% ProgramKeluargaBerencana

Urusan WajibKeluargaBerencanadan KeluargaSejahtera

BKBKSPP

Meningkatnyapeserta KBBaru Pria

1.400orang

7.375orang

ProgramPelayananKontrasepsi

Urusan WajibKeluargaBerencanadan KeluargaSejahtera

BKBKSPP

2.6 2.6.1.Partisipasiperempuandalamperencanaan,implementasidanevaluasi

2.6.1.1.Meningkatkanaksesketerlibatanlembaga –lembagaperempuan

2.6.1.1.2.pengembangan modelpemberdayaan perempuanuntukpartisipasi

Persentasepartisipasiperempuan dilembagapemerintah

0 40% Programpenguatankelembagaanpengarusutamaan Genderdan Anak

Urusan wajibPemberdayaan PerempuandanPerlindunganAnak

BKBKSPP

Page 290: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 23

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)pembangunanmeneingkat

dalamperencanaan,implementasi danevaluasipembangunan

dalampembangunan

Partisipasiperempuan dilembagaswasta

0.36 0.44 BKBKSPP

Rasio KDRT 34 :10000

30 :10000

BKBKSPP

Persentasejumlah tenagakerja dibawahumur

0,52% 0,48% BKBKSPP

Partisipasiangkatan kerjaperempuan

51% 100% Programpeningkatanperan sertadankesetaraangender dalampembangunan

BKBKSPP

Penyelesaianpengaduanperlindungan

2009 : 7kasus

30 %darijumlah

Programpeningkatankualitas hidup

BKBKSPP

Page 291: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VII 24

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)perempuandan anak daritindakankekerasan

kasus danperlindunganperempuan

Meningkatnyajumlahkebijakanpemerintahgunapeningkatankualitas Anakdanperempuan

82 %dari 23Kasus

95 %darijumlahkasus

Programkeserasiankebijakanpeningkatankualitas AnakdanPerempuan

BKBKSPP

Page 292: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 1

Tabel VII.3.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MISI 3 :Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan

berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat

3.1 3.1. Terciptanya tata kotasesuai regulasiRTRW

PenegakanhukumimplementasiRTRW

Penegakanfungsi RTRW

Cakupanpenghijauanwilayah rawanlongsor danSumber MataAir

55% 100%

Programrehabilitasi hutandan lahan

UrusanKehutanan

DINASPTPH

Tempatpembuangansampah (TPS)per satuanpenduduk

0

400pesertasosialisasi, 400 unittongsampah

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

UrusanLingkunganhidup

KLH

Penegakanhukumlingkungan

0 15perusahaanIndustri,RS

ProgramPenegakanHukumLingkungan

UrusanLingkunganhidup

KLH

Page 293: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 2

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Persentaseluas lahanbersertifikat

45 % 65% ProgramPenataanpenguasaan,pemilikan,penggunaandanpemanfaatantanah

Urusanpertanahan

BAGPERTANAHAN

Penyelesaianizin lokasi 45% 95% Program

PengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

KetaatanterhadapRTRW

40% 90% ProgramPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

Luas wilayahproduktif 72,72% 72,72% Program

PengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

Luas wilayahindustri 4 lokasi 4 lokasi Program

PengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

Page 294: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 3

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Luas wilayahkebanjiran 25 desa 4 desa Program

PengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

Luas wilayahkekeringan 9 kec - Program

PengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

Luas wilayahperkotaan

48045,84 Ha

48045,84Ha

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Urusanpenataanruang

BAPPEDADPU

3.2.Pengendalian konversilahanproduktif

Mengembangkanparadigmapembangunanberkelanjutanramahlingkungan

Menertibkanpenggunaanlahan

Terfasilitasinya pengelolaanlahan dalamupayapelestariannyakonservasi ,rehabilitasidan reklamasi).

150 Ha 800 Ha ProgramPeningkatanProduksiPertanian /Perkebunan

Urusan PilihanPertanian

DINASPTPH

Page 295: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 4

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Terfasilitasisaranapengembangan pelestarianlahan (APPO,rumahkompos )

15APPO

10 APPO,2 rumahkompos

ProgramPeningkatanProduksiPertanian /Perkebunan

Urusan PilihanPertanian

DINASPTPH

TerlaksananyaPeningkatanPerlindungandanKonservasiSumber DayaAlam

0 3komposter

, 4500bibit,100

buahbipori, 10

sumur

ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam

Urusan WajibLingkungan

Hidup

KLH

sarana danprasaranakotaberdayadukung ekonomi,ramahlingkungandan ramahdiffabel

kriteria prioritaspembangunansarana prasaranayaitu : (1)peningkatankemampuanekonomi ; (2)tidakmembahayakankeberlanjutankelestariansumber daya

Penguatankontrolpembangunansarana danprasaranaumum berdasarkriteria prioritas

Rasio panjangjalan perjumlahkendaraan

0,012% 0,012% ProgramPembangunanJalan danJembatan

Urusan WajibpekerjaanUmum

DPU

Page 296: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 5

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)alam ; dan (3)aksesibel bagisemua kelompokmasyarakat,termasuk diffabel

Proporsipanjangjaringan jalandalam kondisibaik

60% 85% ProgramPembangunanJalan danJembatan

Urusan WajibpekerjaanUmum

DPU

Rasio tempatpembuangansampah (TPS)per satuanpenduduk

4 : 100 4 : 100 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Urusan wajiblingkunganhidup

KLH

Panjang jalandilalui Roda 4

61% 60,8% ProgramPembangunanJalan danJembatan

Urusan WajibpekerjaanUmum

DPU

Panjang jalankabupatendalam kondisibaik ( > 40KM/Jam )

61% 60,8% ProgramPembangunanJalan danJembatan

Urusan WajibpekerjaanUmum

DPU

Page 297: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 6

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)JalanPenghubungdari ibukotakecamatan kekawasanpemukimanpenduduk(mimal dilaluiroda 4)

ProgramPembangunanJalan danJembatan

Urusan WajibpekerjaanUmum

DPU

Drainasedalam kondisibaik/pembuanganaliran air tidaktersumbat

60% 70% ProgramPembangunansalurandrainase/gorong-gorong

Urusanpekerjaanumum

DPU

Luas irigasiKabupatendalam kondisibaik

63% 88% Programpengembangandanpengelolaanjaringan irigasi,rawa danjaringanpengairanlainnya

Urusanpekerjaanumum

DPU

Page 298: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 7

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Rasioketersediaandaya listrik1)

80% 85% Programpembinaan danpengembanganbidangketenagalistrikan

Urusan energidna sumberdaya mineral

DINASPESDM

Persentaserumah tanggayangmenggunakanlistrik

79,78% 85% Programpembinaan danpengembanganbidangketenagalistrikan

Urusan energidna sumberdaya mineral

DINASPESDM

PersentasependudukyangmenggunakanHP/telepon

20% 30% ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa

Urusankomunikasidnainformatika

DISHUBKOMINFO

Jumlahjaringankomunikasi

9% 13% ProgramPengembangan

Urusankomunikasi

DISHUBKOMINFO

Page 299: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 8

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Rasiowartel/warnetterhadappenduduk

Komunikasi,Informasi danMedia Mass

daninformatika

Jumlah suratkabarnasional/lokal

9 9 ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa

Urusankomunikasidnainformatika

DISHUBKOMINFO

Jumlahpenyiaranradio/TV lokal

8 radio 8 radio ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa

Urusankomunikasidnainformatika

DISHUBKOMINFO

Pameran/expo(informasipembangunandaerah)

2 2 Programkerjasamainformsi danmedia massa

Urusankomunikasidnainformatika

DISHUBKOMINFO

2.2.Pengembangan sumberair yangmudah, murahdan sehat

pembangunansarana prasaranauntuk menjaminpenyediaansumber air yangmudah, murah

Penguatankontrol danpengendalianpembangunansarana danprasarana untuk

Rumah tanggapengguna airbersih

46% 62% Programpengembangankinerjapengelolaan airminum dan air

UrusanPekerjaanumum

DPU

Page 300: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 9

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)dan sehat menjamin

penyediaansumber air yangmudah, murahdan sehat

limbah

PersentasePendudukberaksesairminum

40% 65% Programpengembangankinerjapengelolaan airminum dan airlimbah

UrusanPekerjaanumum

DPU

PersentaseRumahTangga (RT)yangmenggunakanair bersih

90% % Programpengembangankinerjapengelolaan airminum dan airlimbah

UrusanPekerjaanumum

DPU

Page 301: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 10

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3 3.1.

TersedianyaRuang TerbukaHijau (RTH)untuk ruanginteraksi publicsekaligussebagaikawasantangkapan/resapan air

MengoptimalkanpenciptaanRuang TerbukaHijau

pengembanganmodelpemberdayaanorganiasi/kelompok masyarakatuntukpengembanganRuang TerbukaHijau

TerlaksananyaPengelolaanRuangTerbuka Hijau(RTH)

0 1bangunantamanhijau

ProgramPengelolaanRuang TerbukaHijau (RTH)

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

Mamfasilitasidanmengembangkan partisipasimasyarakatuntukmenciptakanlingkunganpemukimanyang sehat

TerlaksananyaPeningkatanPeran SertaMasyarakatdalamPengelolaanPersampahan

0 400pesertasosialisasi, 400 unittongsampah

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

Page 302: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 11

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3.2. Pengelolaan sumberdaya alamyang menjagakeberlanjutan(sustainabilitas)alam

Pengendalianpemanfaatan danpengolahansumber dayaalam sesuaidokumen KajianLingkunganHidup Strategis(KLHS)

Perencanaan,pengendaliandan evaluasipemanfaatansumber dayaalam sesuaidokumen KajianLingkunganHidup Strategis(KLHS)

Rehabilitasihutan danlahan kritis

3komposter4500bibit100buahbipori10sumur

3 komposter4500 bibit100 buahbipori10 sumur

ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

Pertambangantanpa ijin

ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

KontribusisektorpertambanganterhadapPDRB

Programpembinaan danpengawasanbidangpertambangan

Urusanpilihan Energidan Sumberdaya mineral

DINASPESDM

Page 303: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VII 12

No.Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)TerlaksananyaRehabilitasidanPemulihanCadanganSumber DayaAlam

0 8Rehabilitasi/Pembangunansumber-sumber air

ProgramRehabilitasi danPemulihanCadanganSumber DayaAlam

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

TerlaksananyaPeningkatanKualitas danAksesInformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

0 5 bukuSLHD,6000 bibittanaman,50 orangpeserta

ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

Urusan WajibLingkunganHidup

KLH

Page 304: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 1

Tabel VII.4.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)MISI 4 :

Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik saranaprasarana, ekonomi dan permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi lokal Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki

keunggulan kompetitif di bidang industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan pariwisata dan mengurangitingkat kemiskinan

4.1. 4.1. 1.Terbentuknyakerjasamaantar daerahuntukmengoptimalkan potensidaerah, danpemasaranprodukunggulandaerah

Pengembangankerjasama antardaerah untukpengembanganekonomi yangberkelanjutan

Kerjasama rantaiproduksi danpemasaran

KontribusisektorPerdaganganterhadapPDRB

4.099.085.000

4.297.210.000

ProgramPeningkatan EfisiensiPerdagangan DalamNegri

Urusanpilihanperdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

Ekspor BersihPerdagangan

Nilaiekspor

naik 5 %

Nilaiekspornaik 25

%

ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

Urusanpilihanperdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

Page 305: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 2

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlahorang/barangmelaluidermaga/bandara/ terminalper tahun

5% 35%

Programpeningkatanpelayananangkutan

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Produksiperikanan

3% 15% Programpengembanganperikanantangkap

Urusan pilihankelautan danperikanan

DINASNAKPERLA

Konsumsi ikan 1 paket 5 paket Programoptimalisasipengelolaandanpemasaranproduksiperikanan

Urusan pilihankelautan danperikanan

DINASNAKPERLA

Cakupan binakelompoknelayan

2 % 15% Programpengembanganperikanantangkap

Urusan pilihankelautan danperikanan

DINASNAKPERLA

4.1.2.Berkembangnya kerjasamaantar daerah

Pengembangankerjasama antardaerah untukpengelolaan

Kesepakatankerjasama daerahpengelolaansumber daya

Koordinasikerjasamaperbatasansehingga Tidak

1 1 ProgramKerjasamaPembangunan

Urusan wajibperencanaanpembangunan

BAPPEDASETDA

Page 306: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 3

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)untukpengelolaansumber dayadi wilayahperbatasan

sumber dayaperbatasan

perbatasan terjadi konflikpengelolaansumber dayaperbatasan

2. 4.2.1.Berkembangnya ekonomipasartradisional;dalam hal:a. Permodalanb. Pelatihanc. Pendampin

gan/rekayasasosial

d. Pemasaran

4.2.1.1.Pengembangankerjasama,pihak swastadan masyarakatuntukpengembanganpasartradisional

4.2.1.1.1.Memprioritaskanfasilitasi danpromosi pasartradisional

MeningkatnyaEfisiensiPerdaganganDalam Negeri

25 Kec.dan 26Pasar

26 Kec.dan 26Pasar

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdagangan DalamNegeri

Urusan PilihanPerdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

TerwujudnyakerjasamaPemerintahdan Pelakuusaha

3 keg 14 keg ProgramPeningkatanIklimInvestasidanRealisasiInvestasi

Urusan PilihanPenanamanModal

KPM

Page 307: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 4

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)4.2.2.Berkembangnya UMKM dankluster industri

Pengembangankerjasama, pihakswasta danmasyarakatuntukpengembanganUMKM dankluster industri

Fasilitasiperluasan jejaringpermodalan ,manajemen danpemasaran untukUMKM dan klusterproduk unggulandaerah

PertumbuhanIndustri.

25 kec 25 kec ProgramPengembangan IndustriKecil danMenengah

Urusanpilihanindustri

DISPERINDAGKOPUMKM

Cakupan binakelompokpengrajin

654KUMKM

3.679KUMKM

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Urusan wajibKoperasi danUKM

DISPERINDAGKOPUMKM

Berkembangnya kluster

2 kali 4 kali ProgramPenataanStrukturIndustri

Urusanpilihanindustri

DISPERINDAGKOPUMKM

4.2.3.Terjalinnyahubunganpemasaranusaha besar-pengusaha

Mendekatkanpengusaha besardan menengahkepadapengusaha kecil

Pengembangansistem insentifuntuk membangunjaringanpemasaran melaluiBapak Angkat

TerbentuknyajalinanpemasaranBapak angkat… buahjaringan

ProgramPeningkatan PromosidanKerjasamaInvestasi

Urusan wajibPenanamanmodal

KPM

Page 308: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 5

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)kecil-menengah

dengan kluster

Pameran/expo 4 4 ProgramPeningkatan PromosidanKerjasamaInvestasi

Urusan wajibPenanamanmodal

KPM

Peningkatanekspor

Nilaiekspornaik 5 %

Nilaiekspornaik 25%

ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

Urusan pilihanperdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

Peningkatanpemasarahhasilpertanian/perkebunan

55% 100% Program..Peningkat anPemasaranHasilProduksiPerkebunan

Urusan PilihanPertanian

DINASHUTBUN

3. 4.3.1. Saranadan prasaranatransportasiantar modaindustri danpasar lancar

4.3.1.2.Pengembangan saranaprasaranatrasportasiuntukmendukung

aruspenumpangangkutanumum

144,000

182,000 Programpeningkatanpelayananangkutan

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Page 309: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 6

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)pengembangan industridan pasar

Rasio ijintrayek

122 :10000

123 :10000

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Jumlah uji kirangkutanumum

5200 5200 Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

JumlahPelabuhanLaut/Udara/Terminal Bis

24 25 ProgramPembangunan SaranadanPrasaranaPerhubungan

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Angkutan darat 30% 65% Programpeningkatanpelayanan

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Page 310: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 7

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)angkutan

KepemilikanKIR angkutanumum

72% 92% Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Lamapengujiankelayakanangkutanumum (KIR)

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Biayapengujiankelayakanangkutanumum

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

PemasanganRambu-rambu

5% 35% Programpeningkatandanpengamana

Urusan wajibperhubungan

DISHUBKOMINFO

Page 311: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 8

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)n lalu lintas

4. 4.4.1.perbaikankualitas hidupkelompokmiskin melaluipeningkatanpendapatan

Peningkatanpendapatankelompokmiskin melaluipengembanganpeluang usahadan pendapatan

4.4.1.1.1.analisiskelompok yangharusdifasilitasimendapatkanpeluang usahadanpendapatan

4.4.1.1.2.memfasilitasikelompok miskinmendapatkanpeluang usahadan pendapatan

Pertumbuhanekonomi

ProgramPengembangan SistemPendukungUsaha BagiUsaha MikroKecilMenengah

ProgramPeningkatanKerjasamaAntarPemerintahDaerah

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepegawaian

BAGPEREKONOMIANBAGKESRA

Page 312: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 9

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)danPersandian

KurangnyaDanaUntukLEM

30 Desa23Kecamatan

Programpengembangan lembagaekonomipedesaan

UrusanPemberdayaan Masyarakatdan Desa

BAPERMAS

60% 60% Programperencanaanpembangunan ekonomi

Urusan wajibperencanaanpembangunanekonomi

BAPPEDA

1) Kemiskinan 20% 14% Programperencanaanpembangunan ekonomi

Urusan wajibperencanaanpembangunanekonomi

BAPPEDA

Angkapartisipasiangkatan kerja

85,75 86 ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Angkasengketapengusaha-pekerja pertahun

1,25 0,25 ProgramPerlindunganPengembangan LembagaKetenagakerjaan

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Tingkatpartisipasi

85,7% 90% ProgramPeningkatan

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Page 313: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 10

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)angkatan kerja Kesempatan

KerjaPencari kerjayangditempatkan

5.071 20.000 ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Tingkatpengangguranterbuka

3,57% 3% ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

KeselamatandanperlindunganPerselisihanburuh danpengusahaterhadapkebijakanpemerintahdaerah

71% 85% ProgramPerlindunganPengembangan LembagaKetenagakerjaan

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Transmigranswakarsa

10 KK 10 KK

ProgramTransmigrasiRegional

Urusan pilihantransmigrasi

DISNAKERTRANS

Page 314: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 11

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)KontibusitransmigrasiterhadapPDRB

20 kk 40 kk ProgramTransmigrasiRegional

Urusan pilihantransmigrasi

DISNAKERTRANS

Rasiopenduduk yangbekerja

96,58% 96,66% ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

5. Meningkatnyajumlahinvestasiswasta yangmasuk

Meningkatakanupaya menarikinvestor swastauntukpengembanganekonomi

memfasilitasipenciptaan iklimramah investordengan tetapmenjaga asaskeberlanjutanbagiperekonomianrakyat dankelestarianlingkungan hidup

Jenis danjumlah bankdan cabang

10 10 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Page 315: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 12

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jenis danjumlahperusahaanasuransi dancabang

2 2 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

JumlahBPR/LKM

22/91 22/66 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:Intensifikasidan

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Page 316: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 13

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Ekstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

Jenis, kelas,dan jumlahrestoranJenis, kelas,dan jumlahpenginapan/hotel

18 18 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Angkakriminalitas

0 0 Programpeningkatankeamanandankenyamananlingkungan

Urusan wajibkesbangpoldagri

KESBANGPOLINMASDAN POLPP

Page 317: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 14

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlah demo 10 8 Program

peningkatankeamanandankenyamananlingkungan

Urusan wajibkesbangpoldagri

KESBANGPOLINMASDAN POLPP

Lama prosesperijinan

4-14 4-14 ProgramPeningkatanIklimInvestasi danRealisasiInvestasi

Urusan wajibpenanamanmodal

KPPT

Jumlah danmacam pajakdan retribusidaerah

7 0 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumber

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Page 318: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 15

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)pendapatandaerah)

Jumlah Perdayangmendukungiklim usaha

3 3 ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

BAGHUKUM

Persentasedesa berstatusswasembadaterhadap totaldesa

Programpengembangan lembagaekonomipedesaan

Urusan wajibpemberdayaan masyarakatdan desa

BAPERMAS

Jumlahinvestorberskalanasional(PMDN/PMA)

1038 1260 ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Urusan wajibpenanamanmodal

KPM

Page 319: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 16

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlah nilaiinvestasiberskalanasional(PMDN/PMA

107.831.000.000

131.069.000.000

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Urusan wajibpenanamanmodal

KPM

Rasio dayaserap tenagakerja

2 : 100 2 : 100 ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Urusan wajibketega kerjaan

DISNAKERTRANS

Produktivitastotal daerah

ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Page 320: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VII 17

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Penenanamaninvestasisebesar 25%

2 keg 18 keg ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Urusan PilihanPenanamanModal

KPM

Terujudnyahubungan yangharmonisantaraPemerintahdan PelakuUsaha

1 keg 12 keg programPeningatanIklimInvestasi

Urusan PilihanPenanamanModal

KPM

Page 321: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 1

Tabel VII.5.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MISI 5:Mengembangkan lembaga perbankan rakyat, Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) , dan bentuk ekonomi kerakyatan lain berbasis perdagangan

dan industri pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian5.1. 5.1.1. Lembaga

Perbankanrakyatmeningkatkemampuanpermodalandanpelayannannya

Memfasilitasipengembanganlembagaperbankan rakyat

memfasilitasipenciptaan iklimkondusif untukpengembanganlembaga perbankanrakyat

Jenis danjumlah bankdan cabang

10 10 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Jenis danjumlahperusahaanasuransi dancabang

2 2 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaan

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,Administrasi

DPPKAD

Page 322: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 2

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlah keuangan

daerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

BPR/LKM 22/91 22/66 ProgrampeningkatandanPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,AdministrasiKeuanganDaerah,PerangkatDaerah,KepegawaiandanPersandian

DPPKAD

Page 323: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 3

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5.2 5.2.1 Tumbuh

nya kemitraandalammengembangkan industriberbasispotensi lokal(pertanian,perkebunan,peternakan,perikanan)

Meningkatkankolaborasi dansinergi antarpemerintahdaerah, swasta,dan masyarakatuntukpengembanganproduksi agroindustri, agrobisnis, dan agrowisata

Pengolahan hasilpotensi lokal untukmemberi nilaitambah produksi

KontribusiindustrirumahtanggaterhadapPDRB sektorIndustri

Programpeningkatanproduksipertanian/perkebunan

Urusanpilihanpertanian

DINASPPTH

Programpeningkatanproduksi hasilpeternakan

Urusanpilihanpertanian

DINASNAKPERLA

ProgramPeningkatanKemampuanTeknologiIndustri

Urusanpilihanperindustrian

DISPERINDAGKOPUMKM

5.2. 5.2.2 Meningkatnyapemasaranhasil industripengolahan

Meningkatkankolaborasi dansinergi antarpemerintahdaerah, swasta,

Pemasaran hasilintegratif dalamkerjasamaperdagangan antardaerah dan atau

Kunjunganwisata 8 keg 8 keg Program

Pengembangan DestinasiPariwisat

Urusanpilihanpariwisata

DISBUDPAR PORA

Page 324: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 4

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)hasil pertaniandalam arti luasmelalui paketwisata(agrowisata)

dan masyarakatuntukpengembanganpemasaranagroindustri, agrobisnis, dan agrowisata

melalui paketpromosi wisata

10 keg

4 keg

10 keg

4 keg

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

ProgramPengembangan Kemitraan

KontribusisektorpariwisataterhadapPDRB

ProgramPengembangan DestinasiPariwisat

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

ProgramPengembangan Kemitraan

Urusanpilihanpariwisata

DISBUDPAR PORA

Page 325: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 5

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)KontribusisektorPerdagangan terhadapPDRB

4.099.085.000

4.297.210.000

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdagangan DalamNegri

UrusanPilihanPerdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

Cakupanbinakelompokpedagang/usahainformal

100orang

500orang

ProgramPembinaanpedagangkaki lima danasongan

UrusanPilihanPerdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

5.3. 5.3.1.MeningkatnyajejaringpendanaanKoperasi danUMKM denganlembagakeuangan dannon keuanganperbankan

Meningkatkankerjasamadengan lembagakeuangan dannon keuanganuntk pendanaankoperasi danUMKM

memfasilitasikelompok UMKMmendapatkanpeluang bantuankredit permodalan

Persentasekoperasi aktif 81,8% 84% Program

PeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Urusan wajibKoperasi danUsaha KecilMenengah

DISPERINDAGKOPUMKM

Page 326: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 6

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlah UKMnonBPR/LKMUKM

654KUMKM

100KUMKM

3.679KUMKM

925KUMKM

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Programpenciptaaniklim UsahaKecilMenengahyangkondusif

Urusan wajibKoperasi danUsaha KecilMenengah

DISPERINDAGKOPUMKM

Usaha Mikrodan Kecil 600

UMK3.425UMK

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Urusan wajibKoperasi danUsaha KecilMenengah

DISPERINDAGKOPUMKM

Page 327: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 7

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Programpenciptaaniklim UsahaKecilMenengahyang kondusif

5.3. 5.3.2. Semakinbertambahnyapola – polakemitraanKoperasi danUMKM dengandunia usahadalam bentukCSR

Meningkatkankerjasamadenganperusahaan/swasta untukmenjaring CSR

Memfasilitasimembangun jalur(link)perusahaan/swastamembantumasyarakatmengembangkanpotensinya

Jumlahperusahaan yangmemberiCSR

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Urusan wajibKoperasi danUsaha KecilMenengah

DISPERINDAGKOPUMKM

Jumlahusahamikro kecilyangmendapatCSR

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Urusan wajibKoperasi danUsaha KecilMenengah

DISPERINDAGKOPUMKM

Page 328: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 8

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5.4. 5.4.1. meningk

atnya jejaringpemasaranproduk hasilKoperasi danUMKM yangditangani olehpelaku daridalam maupundari luarWonogiri

Meningkatkankolaborasi dansinergi antarpemerintahdaerah, swasta,dan masyarakatuntukpengembanganjejaringpemasaranproduk hasilpertanian danindustri kab.Wonogiri

Memfasilitasijaringan kerjasamapemasaran antarpelaku usaha

FrekuensiPameran/expo

4 4 ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

Urusan pilihanperdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

bertambahnya tempat-tempat(outlet) untukpemasaranproduka hasilKoperasi danUMKM dariWonogiri,baik di tingkatlokal,

1 1 ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

Urusan pilihanperdagangan

DISPERINDAGKOPUMKM

Page 329: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 5 VII 9

No.Tujua

n Sasaran Strategi Arah KebijakanIndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPD

KondisiAwal

KondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)regional (1provinsi)maupuntingkatnasional(lain provinsi)

Page 330: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 1

Tabel VII.6.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)MISI 6:

Mengembangan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan ekonomi, sosial,dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat

6.1. 6.1.1.Terbangunnya solidaritasantar kelompokmasyarakatdan toleransiantar umatberagama

Meningkatkanfrekuensikegiatanbersama antarumat beragama

Menghidupkanfungsi forumbersama antarumat beragama

JumlahLinmas perJumlah 10.000Penduduk.

126 146 Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Urusan wajibKesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

KESBANGPOLINMAS

Rasio PosSiskamling perjumlahdesa/kelurahan

12 20 Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Urusan wajibKesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

KESBANGPOLINMAS

6..2. 6.2.1.Meningkatnyakepedulianmasyarakatpadapenyelenggaraan governance

Mengembangkanmodel kerjasamapemerintah danmasyarakat untukmemanfaatkanpotensi danpeluang lokal danmemecahkan

Menciptakankondisi masyarakataktif berorganisasiuntukmemecahkanmasalahkomunitas

Rata-ratajumlahkelompokbinaanlembagapemberdayaan masyarakat(LPM)

25Desa

294Desa /Kel

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

Page 331: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 2

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)masalah yangdihadapi daerah

Rata-ratajumlahkelompokbinaan PKK

8,5% 8,5% Programpeningkatanperanperempuan diperdesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

JumlahLembagaKesejahteraanSosial danjumlah PotensiSumberKesejahteraanSosial (PSKS)

8Lembaga

10Lembaga, 640orgPSM,190 orgKT, 120orgWPUKS,1490Togatoma 15Pensos1 TMP

ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial.ProgramPembinaanPantiAsuhan/PantiJompo

Urusan wajibsosial

DINASSOSIAL

Page 332: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 3

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)LPMBerprestasi

75 294 ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

PKK aktif 58,38% 68% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

Posyandu aktif 86,27% 96% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

SwadayaMasyarakatterhadapProgrampemberdayaan masyarakat

0 6% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

PemeliharaanPascaProgrampemberdayaan masyarakat

90% 90% ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Urusan wajibPemberdayaanMasyarakatdan Desa

BAPERMAS

Page 333: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 4

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

3. 6.3.1.Masyarakatmemilikiintegritas untukbekerja kerasdanmengupayakankehidupan yanglebih baik

Menciptakaniklim sinergis dankolaborartif untukmenciptakanmengembangkanpeluang kerjadan berusaha dimasyarakat

pengembanganmodelpemberdayaankelompokpenyandnagmasalah sosialmemperolehpeluang berusaha

PMKS ygmemperolehbantuan sosial

22.230PMKS

26.848PMKS

ProgramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)dan (PMKS)LainnyaProgramPembinaan ParaPenyandangCacat danTrauma

Urusan wajibsosial

DINASSOSIAL

Penangananpenyandangmasalahkesejahteraansosial

15.357orang

21.007orang

Programpembinaanekspenyandangpenyakit sosial(eksnarapidana,PSK, narkobadan penyakitsosial lainnya)

Urusan wajibsosial

DINASSOSIAL

Page 334: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 5

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Programpembinaananak terlantar.ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial.

4. 6.4.1.Mendorongiklim yangmendukungmasyarakatmentaatiperaturan

Menegakkanpelaksanaanhukum dankonsekuensinyasecara hukum

Penegakan sistemreward andpunisment dimasyarakat

TingkatpenyelesaianpelanggaranK3 (ketertiban,ketentraman,keindahan) diKabupaten

41orang25 kec

201orang25 kec20 poskampling

Programpemeliharaankantrantibmasdanpencegahantindak kriminalProgrampeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Urusan wajibkesbangpoldagri

KESBANGPOLLINMASDAN POLPP

5. 6.5.1. Budayalokal daerahdikembangkanuntukpencitraandaerah

Menggiatkanaktualisasi senibudaya lokal danmemperluasjangkauanpromosi untukpencitraandaerah

pengembanganmodelpemberdayaanorganiasi/kelompok masyarakatsenibudaya untukbersinergi dalamforum

Jumlah grupkesenian

6 keg 30 keg ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Urusan wajibkebudayaan

DISBUDPAR PORA

Page 335: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 6

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)pengembanganseni budayadaerah

Jumlahgedungkesenian

1 3 ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Urusan wajibkebudayaan

DISBUDPARPORA

Saranapenyelenggaraan seni danbudaya

5 keg 25 keg ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Urusan wajibkebudayaan

DISBUDPARPORA

Benda, Situsdan KawasanCagar Budayayangdilestarikan

5 keg 25 keg ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Urusan wajibkebudayaan

DISBUDPARPORA

Kunjunganwisata

4 keg 20 keg ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Urusan wajibkebudayaan

DISBUDPARPORA

Page 336: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 7

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Menyusunkalender evenpementasan ajangkreasi seni budayadaerah untukpengembanganpariwisata danpencitraan daerah

Penyelenggaraan festivalseni danbudaya

10 keg 50 keg ProgramPengembangan PemasaranPariwisata

Urusanpariwisata

DISBUDPARPORA

6.5.2.Berkembangnya potensiolah ragadaerahsehinggamampumempromosikan daerahtingkatregional,nasional, atauhinggainternasional

Menggiatkankerjasama samadenganmasyarakat danswasta untukmeningkatkanevent laga olahraga

Menyusunkalender evenajang lagaolahraga daerahuntukpengembanganpariwisata danpencitraan daerah

Jumlahorganisasipemuda

179 206 Programpeningkatanperan sertakepemudaan

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Jumlahkegiatankepemudaan

3 keg 15 keg Programpeningkatanperan sertakepemudaan

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Page 337: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 8

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlahorganisasiolahraga

7 7 ProgramPembinaan danPemasyarakatan Olahraga

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Jumlahkegiatanolahraga

3 keg 15 keg ProgramPembinaan danPemasyarakatan Olahraga

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Lapanganolahraga

3 keg 3 keg ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Jumlah klubolahraga

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Jumlahgedungolahraga

4 4 ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga

Urusan wajibPemuda danOlah Raga

DISBUDPARPORA

Page 338: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 9

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)6.6 6.6.1.

Terwujudnyakecukupan danketersediaanrumah ibadah

Memfasilitasikemampuangotong royongwarga untukmencukupikebutuhansarana ibadahsemua agamayang ada diKabupatenWonogiri

pengembanganmodelpemberdayaanorganiasi/kelompok masyarakatagama untukberpartisipasimencukupikebutuhan saranaprasaranaibadahnya

Rasio tempatibadah persatuanpenduduk

1 : 100 1 : 75 Programpeningkatanpartisipasimasyarakatdalammembangundesa

1.22. UrusanwajibPemberdayaan Masyarakatdan Desa

BAGKESRA

6.6.2.Masyarakatberperilakusopan, salingmenghormati,dan tidakmelakukankekerasanpada yang lain

Meningkatkanupaya pendidikanmasyarakat agarmenghidupiajaran agamadalam menjagaketertiban umumdan tidakmelakukan tindakkekerasan

Menyusunkalender evenajang forum dialogatau persaudaranantar umatberagama ataujamboreantar umatberagama

Kegiatanpembinaanterhadap LSM,Ormas danOKP

2 keg 50 keg Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkunganProgrampengembanganwawasankebangsaanProgramkemitraanpengembanganwawasankebangsaan

KESBANGPOLLINMASPOL PPBAGKESRA

Page 339: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VII 10

No.Tujua

nSasaran Strategi Arah Kebijakan

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian KinerjaPogram

Bidang urusan SKPDKondisi

AwalKondisiAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Kegiatanpembinaanpolitik daerah

6 keg

122 keg

42 keg

140 keg

Programpendidikanpolitikmasyarakat

KESBANGPOLLINMASPOL PP

Angkakriminalitasyangtertangani

8 keg

2 keg

100 keg

25 keg

Programpemeliharaankantrantibmasdanpencegahantindak kriminal

Programpeningkatanpemberantasanpenyakitmasyarakat(pekat)

KESBANGPOLLINMASPOL PPBAGKESRA

Page 340: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 1

BAB VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHANPENDANAAN

Dalam bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah

kebijakan pembangunan berdasarkan urusan program, target capaian indikator

kinerja, diserta dengan kebutuhan pendanaan. Penyajian indikasi rencana program

prioritas yang disertai pendanaan sebagaimana Lampiran BAB VIII INDIKASI

RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN.

Page 341: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 2

LAMPIRAN BAB VIII : INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN.

Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai PendanaanKabupten Wonogiri 2010-2015

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

MISI KE 1

1.20 Otda, Pem Umum, Adm Keu Dae, Perangkat Dae, Kepegawaian dan Persandian

ProgramPembinaan danPengembanganAparatur

PengadaanCPNSyangtransparan

Jml Pegawaiyg dibutuhkan dalam 5th 1450 org

250 720 250 900 300 990 300 1.100 350 1.200 Terpenuhi 1450org

5.200 BKD

ProgramPembinaan danPengembanganAparatur

penempatanpegawai sesuaianalisis jabatan dankompetensi

Analisisjabatansesuai100 %

60% 25 70% 30 85% 30 90% 40 100 45 100% 170 BKD

Programpeningkatankapasitassumberdayaaparatur

Rasio lulusanS1/S2/S3 1.200 2.400 2.600 2.900 3.300 BKD

Programpembinaan dan

294desa/ke

l

124,5 294desa/

kel

145,5 294desa/

kel

160 294desa/

kel

180 294desa/

kel

210 294desa/kel

820 BagPemdes

Page 342: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 3

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

fasilitasipengelolaankeuangan desa

ProgramMengintensifkanpenangananpengaduanmasyarakat

Meningkatnyajumlah capaiankinerja Dewan yangditandai denganmeningkatknyaIndeks KepuasanMasyarakat ataskinerja Dewan

60% 70% 180 75% 80% 85% 90% 95% Set. DPRD

Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilan rakyatdaerah

Kerjasama baikDewan danpemerintahkabupaten dalamDokumenperencanaan danpenganggarandaerah di sahkantepat waktu

86% 80%6.650,613

82%7.448,486

83%8.193,339

85%9.012,678

87%9.913,953

88% Set. DPRD

Page 343: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 4

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

Programpeningkatankapasitaslembagaperwakilan rakyatdaerah

Jumlah Perda yangmendukung iklimusaha, perdapelayanan dasarmasyarakat

3 buah 3 buah 5.500 1 1.750 1 2.000 1 2.100 1 2.250 7 buah 13.100 Set. DPRD

ProgramPeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KepalaDaerah

Peningkatan KnejaManajemenPemerintahan

590 kegiatan 1454kegiatan

525 650Keg.

770 772Keg.

925 929Keg.

1.145 1177Keg.

1.6200

3982Keg.

4.980 Inspektorat

Programpeningkatansistempengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakan KDH

Peningkatan kinerjamanajemenpemerintahan

590 kegiatan 454 keg523 650keg

767 772keg

925 929keg

1.145 1177 1.620 3982keg

4.980 Inspektorat

Page 344: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 5

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

ProgramPeningkatanProfesionalismeTenagaPemeriksa danAparaturPengawasan

PeningkatanProfesionalitastenaga Pemeriksadan aparaturpengawasan

45 orang 47orang

40 55orang

80 59orang

100 61orang

120 65orang

152 287orang

429 Inspektorat

ProgrampeningkatanPelayananKepala Daerah /Wakil KepalaDaerah

MeningkatnyaDokumentasi danProtokoler KegiatanKepala Daerah

12 bulan 12bulan

31 12bulan

80 12bulan

100 12bulan

120 12bulan

140 12bulan

471 HUMAS

PerencanaanPembangunanDaerah

TersedianyadokumenperencanaanRPJPD yg telahditetapkan dgnPERDA

ada - 70 - - - - - - - - ada 70 BappedaDidukungsemuaSKPD

PerencanaanPembangunanDaerah

TersedianyaDokumenPerencanaan :RPJMD yg telah

ada - 170 - - - - - - - - ada 170 BappedaDidukungsemua

Page 345: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 6

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/jutaditetapkan dgnPERDA/PERKADA

SKPD

PerencanaanPembangunanDaerah

TersedianyaDokumenPerencanaan :RKPD yg telahditetapkan dgnPERBUB

ada 175BK

35 175BK

35 175BK

35 175BK

35 175BK

35 ada 175 BappedaDidukungsemuaSKPD

PerencanaanPembangunanDaerah

Penjabaran ProgramRPJMD kedalamRKPD

0 % 20% 50 40% 60% 80% 100% 100% BappedaDidukungsemuaSKPD

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Jumlah perda yangmendukungpeningkatankapasitas danefisiensi keuangandaerah yangdihasilkan

1 buah 1 buah 60 1buah

60 1buah

60 1buah

60 1buah

60 5 buah 300 Bag hukum

Page 346: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 7

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Tersedia regulasidaerah di bidangpendidikan,kesehatan, pangan,papan yang adil bagisemua kelompokmasyarakat tanpadiskriminasi

0 buah 3 buah 227,5 3 buah 227,5 3buah 227,5 Bag. Hukum

ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

Peningkatan APBD 4015517000 3.936,53

4.592,506

5.262,4069

4.722,397

4.865,5469

DPPKAD

ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

LaporanRealisasiAnggaran

25000000 25SKPD

25 55SKP

D

50 55SKP

D

55 55SKP

D

60 55SKP

D

60 55SKPD

275 DPPKAD

Page 347: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 8

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

TerwujudnyaKendaraan DinasUntuk OperasionalPelayanan PBB danBPHTB se-Kab.Wonogiri

1 unit1 unitmobil 200 5 unit

roda 2 100

1 unitmobil5 unitroda 2

300 DPPKAD

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

TersedianyaPerangkat OnlineUntuk PelayananPBB se-Kab.Wonogiri

1 paket 1 paket 100 1paket 100 1

paket 100 1paket 100 1

paket 100 100% 500 DPPKAD

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

TerwujudnyaPerangkatPengelolaan DataPenerimaan PBB

1paket 200 100% DPPKAD

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Tersedianya AplikasiOnline PembayaranPBB Real Time diloket-loketPembayaran PBB

1 paket 1 paket 100 1paket 100 1

paket 100 1paket 100 1

paket 100

100% 500 DPPKAD

Page 348: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 9

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/jutaKetersediaanpelayanan perijinanterpadu

1 paket 1 paket 99,4 1paket

60 1paket 75 1paket 50 1paket 75 1paket 354 KPPT

ProgramPeningkatan IklimInvestasi danRealisasiInvestasi

Jumlah perda yangmendukung iklimusaha

MasihkurangnyaPerda Yangmengaturyangmendukungiklim usahadan investasi

25,68% 95 13.51%50 13.51%

50 20,27%

75 27,03%

100 100% 320 Bag.PerekonomianKPMDPPKAD

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangan daerah

TersusunnyaInventarisasi AsetDaerah

1 paket 30 1paket 30 1paket 30 1paket 30 1paket 30 1paket 30 DPPKAD

Page 349: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 10

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta1.25 Urusan wajib Komunikasi dan Informatika

Pengembangankomunikasi,informasi, danmedia masa

Penggunaan Website

Jml SKPD ygmenggunakan web 100 %

80% 475 90% 525 95% 575 97% 625 100% 700 JmlSKPDygmenggunakanweb 100%

2.900 DishubkominfoDidukungTapem

3 Kajianpengembangankomunikasi daninformasi

Belum adakajian ilmiah

1kajian

45 1kajian

50 1kajian

55 3 kajian 150 litbangiptek

3 sistem informasipelayanan publikberbasis opensource

Pemanfaatanopen sourcerendah

1sistem

40 1sistem

45 1sistem

50 3 sistem 135 litbangiptek

Pengembangankomunikasi,informasi, danmedia masa

Sistim InformasiManajemen Pemda

20 SIM, 1WEB

20 SIM,1 WEB 214,5

22SIM, 1WEB

225,225

25SIM, 1WEB

236,48625

27SIM, 1WEB

248,310563

30SIM, 1WEB

260,726091

32 SIM,1 WEB

273,762395

Dishubkominfo

Page 350: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 11

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa

Cakupan jangkauanmedia informasipublik di kab.Wonogiri

143 Tower 143Tower

380 143Tower

399 143Tower

418 143Tower

439 143Tower

461 143Tower

BagianHumasDishubkominfo

Programkerjasamainformsi danmedia massa

Potensi diriwonogiri tersebarliuas melalui mediamassa

Jmlpemberitaanmediakali/th

KIMLKM 32,5 KIM

LKM 34,125 KIMLKM

35,83125

KIMLKM

37,622813

KIMLKM

39,503953

Jmlpemberitaanmediakali/th

41,479151

Dishubkominfo

ProgramPengembanganKomunikasiinformasi danmedia massa

150 150 150 200 200 850

ProgramPeningkatanKualitasPelayananInformasi

Ketersediaan Website milik pemerintahdaerah yangmemuat informasilayanan pemerintahdan prosedurnya

1 web 1 web 50 1 web 50 1 web 50 1 web 50 1 web 50 1 web 450 Dishukominfo

Page 351: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 12

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta1.22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Programpeningkatankapasitasaparaturpemerintah desa

Penyelenggaraanadministrasi desabenar dan tepatwaktu

Ketertibanadministrasidesa 50 %

- - 90 org 50 90 org 70 90 org 90 90 org 90 100% 335 PemdesdanBapermas

Programpeningkatankapasitasaparaturpemerintah desa

Cakupan saranaprasaranaperkantoranpemerintahan desayang baik

294desa/ke

l

17137183

294desa/k

el

17,137183

294desa/k

el

17,137183

294desa/k

el

17,137183

294desa/k

el

17,137183

294desa/kel

85,685915

Pemdes

1,23 StatistikPengembangandata/ informasi

Tersedianyadokumen data/informasi/ statistikdaerah:Buku”kabupaten dalamangka

ada 250buku

70 225buku

75 225buku

80 225buku

80 225buku

80 225buku

385 Bappeda

Pengembangandata/ informasi

Buku ”PDRBkabupaten ada 250

buku100 250

buku100 250

buku100 250

buku100 250

buku100 250

buku500 Bappeda

Page 352: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 13

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

1.24 KearsipanPeningkatankualitaspelayananinformasi

Pengelolaan arsipsecara baku 0% 25% 95 40% 90 60% 90 80% 90 100% 90 100% 455 Kantor Arsip

PerpusDaerah,DidukungsemuaSKPD

Peningkatankualitaspelayananinformasi

Peningkatan SDMpengelola kearsipan 65 orang 65

orang92 65

orang92 65

orang92 65

orang92 65

orang92 65

orang460 Kantor Arsip

PerpusDaerah,DidukungsemuaSKPD

1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam NegeriProgrampemeliharaankantrantibmasdan pencegahantindak criminal

26Pelanggar

Perda87 30 95 33 105 37 117 40 120 45 120 45 Satpol PP

25kasus 85 341 93 375 100 410 110 450 120 475 120 475

Page 353: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 14

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta1.10 Kependudukan dan Catatan Sipil

ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

Rasio pendudukberKTP per satuanpenduduk

2.065,8 DinasDukcapil

Rasio bayi beraktekelahiran 14,8 Dinas

Dukcapil

Rasio pasanganberakte nikah 175 Dinas

Dukcapil

Kepemilikan KTP 1.780,75125000 2.317,671

130000

2.500133000

3.000135000

3.300137000

3.360660000 14.477,671

DinasDukcapil

Kepemilikan aktakelahiran per 1000penduduk

148,8 DinasDukcapil

Ketersediaandatabasekependudukan

25 DinasDukcapil

Penerapan KTPNasional

1.800 DinasDukcapil

Page 354: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 15

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta1.06 Perencanaan Pembangunan

ProgramPengembangandata/informasi

Penerapan SPM danindikator KinerjaKunci yang ada didokumentasirencana kerjasebagai kontrakSKPD pencapaianvisi dan misi daerah

SKPD ygsudahterapkanSPM atauIKK (25%)

25% 215 30% 215 50% 215 75% 215 100% 215 100% 1075 BappedadidukungsemuaSKPD

Programperencanaanpembangunanekonomi

Indeks Gini 770 850 950 1.000 1. 1000 Bappeda

setda- Bag.Perekonomian

Programperencanaanpembangunanekonomi

Indeks ketimpanganWilliamson (IndeksKetimpanganRegional)

0,246 0,246 0,242 0,236 0,232 0,227 0,227 BappedaBag.BappedaPerekonomian

Programperencanaanpembangunanekonomi

Persentasependuduk diatasgaris kemiskinan

80,58 % 80,58%

82,58%

84,79%

87,2%

89,42%

89,42%

BappedaBag.Perekonomian

Page 355: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 16

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta1.16 Penanaman Modal

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Jumlah investorberskala nasional(PMDN/PMA) 1 Kegiatan 1 Keg 30 2 Keg 60 2 Keg 70 2 Keg 75 2 Keg 90 9 keg 325 1 Kegiatan

1 Kegiatan

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Jumlah nilaiinvestasi berskalanasional(PMDN/PMA)

1 Kegiatan 1 Keg 10 1 Keg 13 1 Keg 15 1 Keg 15 1 Keg 18 5 Keg 71 Bag.PerekonomianKPM

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Kenaikan /penurunan NilaiRealisasi PMDN(milyar rupiah)

107,831

107,831

113,223

118,883

124.827

131.069

131,069

Bag.PerekonomianKPM

Page 356: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 1 VIII. 17

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerja

Kondisi Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMDSKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

1.17 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD

Peningkatansarana danprasaranaaparatur

Rasio pemenuhansarana prasaranaperkantoran

65 SKPD 65SKPD 26,81

4336565SKPD

32,012589

65SKPD

28,694435

65SKPD

28,694435

65SKPD 28,694

43565SKPD

28,694435

SemuaSKPD

Page 357: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 1

Tabel VIII.2.Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

MISI KE 2Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan , pangan dan papan dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar menuju pencapaian

kualitas hidup masyarakat1.01. Urusan Wajib Pendidikan

ProgramPendidikan AnakUsia Dini

APK PAUD 48% 50%1.327,

3

52% 1.460 54%1.606

56%1.766,6363

60%1.943,29993

65%2.137,629923

DinasPendidikan

Program WajibBelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

APK SD dan yangSederajat

99.52% 99,53%

145.126,5747

5

99,54%

122.333,0119

99,6%

134.56,313

99,62%

148.022,945

100% 162.825,239

100,05%

180.000.

DinasPendidikan

Program WajibBelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

APM SD dan yangSederajat

97.90% 97,91%

97,92%

97,93%

97,94%

97,95%

97,95% DinasPendidikan

Program Wajib APK SMP dan yang 90.49% 90,5% 91 91, 92 92,5% 92,51% Dinas

Page 358: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 2

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)BelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

Sederajat % 5%

% Pendidikan

Program WajibBelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

APM SMP dan yangSederajat

81.67% 81,7% 82%

83%

84%

85% 87% DinasPendidikan

Program WajibBelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

Angka PutusSekolah (APS)SD/MI

0,042% 0,041%

0,040%

0,039%

0,038%

0,037%

0,037% DinasPendidikan

Program WajibBelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

Angka PutusSekolah (APS)SMP/MTs

0,20% 0,19% 0,185%

0,180%

0,175%

0,170%

0,170% DinasPendidikan

ProgramPendidikanMenengah

Angka PutusSekolah (APS)SMA/SMK/MA

0,57% 0,56% 0,55% 0,54% 0,53% 0,52% 0,52% DinasPendidikan

Program Angka Partisipasi 59,53% 60% 5.783, 60,58 6.168, 61% 6.785, 61,5% 62% 63% 9.000Dinas

Page 359: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 3

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)PendidikanMenengah

Murni (APM))SMA/SMK/MA/PaketC

5 % 8 68 8.210,672

8.500 Pendidikan

ProgramPendidikanMenengah

Angka partisipasisekolah 65,5% 66% 67% 68% 69% 70% 75% Dinas

Pendidikan

Program PNFI Angka melek huruf 87% 98,08%

99,25%

99,5% 99,75%

100% 100% DinasPendidikan

ProgramManajemenPelayananPendidikan

Angka rata-ratalama sekolah 6,97% 7,25% 7,54% 7,84% 8,16% 8,49% 9% Dinas

Pendidikan

ProgramManajemenPelayananPendidikan

Angka pendidikanyang ditamatkan

100% 99,93%% 1.454,

875

99,94% 1.600,

3625

99,95% 1.760,

39875

99,96% 1.936,

438625

99,97% 2.130,

082488

99,98%2.343,090736

DinasPendidikan

Program 5 rekomendasi Ada 1 20 1 22 1 24 1 26,5 1 30 5rekom 122,5 Kantor

Page 360: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 4

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ManajemenPelayananPendidikan

kebijakan bidangPendidikan

jarlitbangpendidika

n

rekomendasi

rekomendasi

rekomendasi

rekomendasi

rekomendasi

endasi Litbangiptek

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio ketersediaansekolah/pendudukusia sekolah

1:138 1:138 1:138 1:138 1:138 1:135 1:135 DinasPendidikan

ProgramPeningkatan MutuPendidik danTenagaKependidikan

Rasio guru/murid 1:30 1:28 1:27 1:25 1:22 1:20 1:20 DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio guru/murid perkelas rata-rata 1:19,5 1:19 1:18,8 1:18,4 1:18 1:17,8 1:17,5 Dinas

Pendidikan

Page 361: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 5

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio ketersediaansekolah terhadappenduduk usiasekolah

1 :419 1:400 1:400 1:400 1:400 1:350 1:300 DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio guruterhadap murid 1:31 1:29 1:27 1:25 1:23 1:20 1:20 Dinas

Pendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Rasio guruterhadap murid perkelas

1:26 1:25 1:24 1:23 1:22 1:20 1:20 DinasPendidikan

Page 362: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 6

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Programpendidikan nonformal

rata- rataPenduduk yangberusia >15 Tahunmelek huruf

97% 98,08%

485 99,25%

793,5 99,5% 595,65 99,75%

655,215

100% 720,736

100% 720,736

DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

Sekolah pendidikanSD/MI kondisibangunan baik

70% 75% 78% 80% 82% 85% 90% DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Sekolah pendidikanSMP/MTs danSMA/SMK/MAkondisi bangunanbaik

65% 70% 75% 78% 80% 82% 85% DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

Angka Kelulusan(AL) SD/MI 99,93% 99,94

%99,95%

99,96%

99,97%

99,98%

99,99% DinasPendidikan

-Program WajibBelajar Pendidikan

Angka Kelulusan(AL) SMP/MTs 99,95% 99,95

1%99,952%

99,953%

99,954%

99,955%

99,956%

DinasPendidikan

Page 363: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 7

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Dasar SembilanTahun

-Programpendidikanmenengah

Angka Kelulusan(AL) SMA/SMK/MA 99,5% 98,51

%98,52%

98,53%

98,54%

98,55%

98,60% DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

-

Angka Melanjutkan(AM) dari SD/MI keSMP/MTs

90% 90,33%

91% 91,56%

91,6% 91,7% 92% DinasPendidikan

-Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

Angka Melanjutkan(AM) dari SMP/MTske SMA/SMK/MA

70,17% 71% 71,5% 72% 72,5% 73% 74% DinasPendidikan

ProgramPeningkatan MutuPendidik danTenagaKependidikan

Guru yangmemenuhi kualifikasiS1/D-IV

70,6% 75% 80% 85% 90% 100% 100% DinasPendidikan

Program Ketersediaan Jenis 17% 17% 17% 533,5 17% 17% 17% 17% Dinas

Page 364: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 8

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Pendidikan NonFormal

Pendidikankecakapan hidup dimasyakaratbertambah

485 586,85 645,535

710,0885

781,09735

PendidikanDidukungdisnakertrans

1.02 Urusan wajib kesehatanProgram ProgramPeningkatanPelayanan BLUD

1. Kinerja PelayananRumah Sakit- BOR- LOS- TOI- BTO- SDM

2. Kinerja keuanganRumah SakitPendapatanRumah sakit

3. Index KepuasanPelanggan

50,9%3,61 hari3,49 hari51,43 kali74%

84,5%

60 %

65%4 hari3,3hari50 kali80 %

90%

65 %

26,4570%5 hari3,1hari49 kali85%

95%

70 %

27,77275%6 hari2,8hari48 kali90%

100%

77 %

29,16180%7 hari2,5hari47 kali95%

100%

85 %

30,61985%8 hari2,2hari46 kali100%

100%

90 %

32,15085%8 hari2,2 hari46 kali100%

100%

90 %

146,152

RSUD

ProgramPengadaanpeningkatan

1. Capaian SPMFisik

70%

75%

75%80%

16 80%85%

84 85%90%

85 90%95%

85 95%100%

85 95%100%

355 RSUD

Page 365: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 9

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Sarana dnPrasarana RS/RSJiwa/RS Paru/RSMata

2. Capaian SPMAlkes/Aldok

3. Capaian SPMSarana bangsal

75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

ProgramPelayananKesehatanPendududk Miskin

Cakupan PelayananKesehatanPendududk Miskindan peraturanlainnya

80% 83% 800 87% 1.000 87% 1500 92% 2.000 95% 2.500 95% 7.800 RSUD

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

3 naskah akademik Belumtersedianaskahakademik

1naskah

40 1naskah

45 1naskah

50 3naskah

135 KantorLitbangiptek

Program UpayaKesehatanMasyarakat

Angkakelangsungan hidupbayi

12,24 12,24 12,2 12,15 12,1 12 12 DinasKesehatan

Program UpayaKesehatanMasyarakat

Angka usia harapanhidup

71,2 71,2 71,25 71,3 71,32 71,33 71,33 DinasKesehatan

ProgramPelayanan

Persentase balitagizi buruk

1 1 1 1 1 1 1 DinasKesehatan

Page 366: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 10

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)KesehatanPenduduk MiskinProgram UpayaKesehatanMasyarakat

Rasio posyandu persatuan balita

1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 30 DinasKesehatan

Programpengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantudan jaringannya

Rasio puskesmas,poliklinik, pustu persatuan penduduk

0,32 0,32 0,33 0,33 0,33 0,34 0,34 DinasKesehatan

Programpengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantudan jaringannya

Rasio Rumah Sakitper satuanpenduduk

0,0048 0,0048

0,0047 0,0047 0,0053 0,0053 0,0053 DinasKesehatan

Page 367: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 11

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Programpeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Cakupan komplikasikebidanan yangditangani

125 1

40 1 62 1 89,9 100% 125,86 1125,86 Dinas

Kesehatan

Programpeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Cakupanpertolonganpersalinan olehtenaga kesehatanyang memilikikompetensikebidanan

91% 91%35

93% 70 94 % 108,5 95% 157,325.

96% 220,255

100%220,255 Dinas

Kesehatan

Program UpayaKesehatanMasyarakat

CakupanDesa/kelurahanUniversal ChildImmunization (UCI)

Uci Desa100%

UciDesa100%

100Uci

Desa100%

160 UciDesa100%

248 UciDesa100%

359,6 UciDesa100%

503,44 UciDesa100%

503,44 DinasKesehatan

ProgramPelayananKesehatanPenduduk Miskin

Cakupan Balita GiziBuruk mendapatperawatan

1 1139

100% 190,2 100% 294,81 100% 427,474.5

100% 598,4643

1598,464

3

DinasKesehatan

Program Cakupan penemuan 0 0 51% 90 56% 139,5 62% 202,27 70% 283,18 100% Dinas

Page 368: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 12

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

dan penangananpenderita penyakitTBC BTA

25 5 5 283,185 Kesehatan

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

Cakupan penemuandan penangananpenderita penyakitDBD

2,88/10.000

<2,75/10.00

01,75 <2,50/

10000

80<2,3/10000

124<2/100

00

179,8 <1.5/10000

251,72<1.5/10

000251,72 Dinas

Kesehata

Programpeningkatankeselamatan ibumelahirkan dananak

Cakupan kunjunganbayi

125 1

40 1 62 1 89,9 100% 125,86 1125,86 Dinas

Kesehatan

Programpengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantudan jaringannya

CakupanpuskesmasCakupan pembantupuskesmas

<15% <15%860

<13% 1.200 <10% 2.060 <7% 2.987 <5% 4.181,8

<5%4.181,8 Dinas

Kesehatan

Page 369: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 13

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Programpelayanankesehatanpenduduk miskin

Warga miskinmendapat jaminankesehatan

60 orang 6040 190

122 270 190 350 275 500 385 500 385 DinasKesehatan

ProgramPelayananKesehatanPenduduk Miskin

Cakupan pelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

10 paket10paket

2.381 10paket

3.855 10paket

5.969 10paket 8.655 10

paket12.117 50

paket DinasKesehatan

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

Rasio dokter persatuan penduduk

15 : 1000 15 :1000

25 :1000

30 :1000

40 :1000

45 :1000

45 :1000 Dinas

Kesehatan

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

Rasio tenaga medisper satuanpenduduk

22 : 1000 22 :1000

30 :1000

45 :1000

50 :1000

75 :1000

75 :1000 Dinas

Kesehatan

ProgramPengembanganobat asli Indonesia

1 jarlit kesehatan 1sisem 2rekomendasipengembangan obat

Belumtersedia - - 1 jarlit 40 1

sistem45 1

rekomendasi

50 1rekomendasi

55 1 jarlit, 1sistem 2rekomendasi

190 KantorLitbang iptek

Page 370: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 14

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)dan tanaman oba

1.04 PerumahanProgramLingkungan SehatPerumahan

Persentase Luaspemukiman yangtertata

60% 300 65% 400 70% 500 75% 600 80% 700 80% 700 60% DPU

ProgramLingkungan SehatPerumahan

Rumah tanggapengguna air bersih

90% 92% 95% 97% 98% 99% 100% DPU

ProgramPembangunansalurandrainase/gorong-gorong

Drainase dalamkondisi baik/pembuangan aliranair tidak tersumbat

60% 60% 292 62% 400 64% 600 68% 800 70% 1000 70% 1000 DPU

ProgramLingkungan SehatPerumahan

Persentase rumahtinggal bersanitasi

22 % 22% 28% 34% 38% 42% 42% DPU

1.08 Urusan Lingkungan HidupProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Persentasepenanganansampah

70% 70% 900 76% 1.100 78% 1.200 82% 1.400 85% 1.650 85% 1.650 KLHDPU

ProgramPengembangan

Rasio tempatpembuangan

- - 100pesert 85 100

pesert 90 100pesert 95 100

pesert 100 400pesert 370 100

pesertaKLH

Page 371: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 15

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)KinerjaPengelolaanPersampahan

sampah (TPS) persatuan penduduk(3.6.

asosialis

asi,100unittong

sampah

asosialisasi,100unittong

sampah

asosialisasi,100unittong

sampah

asosialisasi,100unittong

sampah

asosialisasi,400unittong

sampah

sosialisasi, 100

unittong

sampah

1.11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakProgrampenguatankelembagaanpengarusutamaanGender dan Anak

Persentasepartisipasiperempuan dilembaga pemerintah

0 0% 0 10 % 15 20% 20 30 % 25 40 % 30 40 % 90 BKBKSPP

Partisipasiperempuan dilembaga swasta

0,36 0,36 0,38 0,40 0,42 0,44 0,44 BKBKSPP

Rasio KDRT 34 : 34 : 33 : 32 : 31 : 30 : 30 : BKBKSPP

Page 372: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 16

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)10000 10000 10000 10000 10000 10000 10000

Persentase jumlahtenaga kerjadibawah umur

0,52% 0,52% 0,51% 0,50% 0,49% 0,48% 0,48 % BKBKSPP

Programpeningkatan peranserta dankesetaraan genderdalampembangunan

Partisipasi angkatankerja perempuan

51 % 55 % 10 65 % 60 75 % 72 85 % 84 100 % 96 100 % BKBKSPP

Programpeningkatankualitas hidup danperlindunganperempuan

Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuan dananak dari tindakankekerasan

2009 : 7kasus2010 : 28kasus

10 %darijumlahkasus

10 15 %darijumlahkasus

27 20 %darijumlahkasus

36 25 %darijumlahkasus

45 30 %darijumlahkasus

64 30 %darijumlahkasus

182 jt BKBKSPP

Programkeserasiankebijakanpeningkatankualitas Anak dan

Meningkatnyajumlah kebijakanpemerintah gunapeningkatan kualitasAnak dan

0 1kebijakan

10 1kebijakan

20 1kebijakan

30 1kebijakan

40 1kebijakan

50 3kebijakan

150 jt BKBKSPP

Page 373: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 17

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Perempuan perempuan

1.12 Keluarga Berencana dan Keluarga SejahteraProgram KeluargaBerencana

Rata-rata jumlahanak per keluarga 1,04 1,04 1,03 1,02 1,01 1,00 1,00 BKBKSPP

Program KeluargaBerencana

Cakupan peserta KBaktif

82,36 % 82,43%

1.835 82,44%

1.925 82,45%

2.000 82,46%

2.100 82,47%

2.180 82,47 % 10.040 BKBKSPP

ProgramPelayananKontrasepsi

Meningkatnyapeserta KB BaruPria

1.400orang

1.425orang

30 1.450orang

48,5 1.475orang

57,8 1.500orang

71 1.525orang

88 7.375orang

295,3 BKBKSPP

1.21 Ketahanan PanganProgramPeningkatanKetahananPanganpertanian/perkebunan

Regulasi ketahananpangan

80% 82%25.000 84%50.000 86%50.000 88%50.000 90%50.000 90%225.000

Dinas PTPHKKP

Page 374: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 18

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian/ Perkebunan

Ketersediaanpangan utama

80% 81% 75.000 82% 75.000 83% 75.000 84% 75.000 85% 75.000 85% 300.000

Dinas PTPHKKP

ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian/ Perkebunan

Produktivitas padiatau bahan panganutama lokal lainnyaper hektar

5,54 ton/Ha

5,55 150.000

5,56 150.000

5,57 150.000

5,58 150.000

5,59 150.000

5,59 150.000Dinas PTPH

ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian/ Perkebunan

TerlaksananyaIntensifikasitanaman padi danpalawija

80% 85% Dinas PTPH

1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan DesaProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakat dalammembangun desa

Meningkatnyarumah sehat danlayak huni

115 KKmiskin

30KK

85 750KK

2.5001000

3.0001200

3.500 1400KK

3.750 4380KK

12.000 Bapermas

1.26 Urusan Wajib perpustakaan

Page 375: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 19

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

Jumlahperpustakaan 1 1 105 1 121 1 139 1 160 1 182 1 Kantor Arsip

danPerpustakaan Daerah

ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

Jumlah pengunjungperpustakaan pertahun

19.520 19.520

60.639 21.758 22.877 29.000 29.000 Kantor ArsipdanPerpustakaan Daerah

ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

Koleksi buku yangtersedia diperpustakaandaerah

5000 5000 5500 6000 6350 6500 6500 Kantor ArsipdanPerpustakaan Daerah

2.01 Urusan Pilihan Pertanian

Programpeningkatanproduksipertanian/perkebunan

Kontribusi sektorpertanian/perkebunan terhadap PDRB

4.314.860

4.575,405

4.705,677

4.835,949

4.966,221

5.096,494

5.096,494

Dinas PTPH

ProgramPeningkatan

Cakupan binakelompok petani

500petani 300 100.00 300 100.00 300 110.00 300 110.00 300 120.00 1500 540.000

Dinas PTPH

Page 376: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 2 VIII. 20

Kode Bidang urusanPogram

Indikator Kinerja(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periode RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta target Rp/juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)KesejahteraanPetani

0 0 0 0 0

ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan

Peningkatansubsectorpeternakanproduksi sebagaiKontribusi

1,08%

1,034M

1,85 %2,894M

1,95 %2,205M

2,10 %2,470M

2,25 %2,740M

9,23% 11,343M Dinas

Nakperla

2.02 Urusan Pilihan Kelautan dan PerikananProgramPengembanganBudidayaPerikanan

Peningkatanproduksi ikansebagai kontribusisektor perikanan

7% pertahun

DinasNakperla

Page 377: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 1

Tabel VIII.3.Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

MISI KE 3Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat1.03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum

ProgramPembangunan Jalan danJembatan

Rasio panjangjalan perjumlahkendaraan

0,012 % 0,012%

0,012%

0,012%

0,012%

0,012%

0,012% DPU

ProgramPembangunan Jalan danJembatan

Panjang jalandilalui Roda 4

61% 60,2%

15 60,3%

15,7 60,5% 16,5 60,6% 17,3 60,7%

18,2 60,8% 19,1 DPU

Page 378: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 2

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramRehabilitasi/Pembangunan Jalan danJembatan

Panjang Jalan 61% 60,2%

21 60,3%

22,1 60,5% 23,2 60,6% 24,3 60,7%

25,5%

60,8% 26,7 DPU

ProgramPembangunan salurandrainase/gorong-gorong

Drainasedalam kondisibaik/pembuanganaliran air tidaktersumbat

60% 60% 0,292 62% 0,400

64% 0,600 68% 0,800 70% 1,00 70% 1,00 DPU

Programpengembangan danpengelolaanjaringanirigasi, rawadan jaringanpengairanlainnya

Luas irigasiKabupatendalam kondisibaik

63% 68% 6,2 M 73% 7,2M

78% 8 M 83% 8,9 M 88% 9,5 M 88% 10 PESDM

Page 379: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 3

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpengembangan kinerjapengelolaanair minumdan airlimbah

Rumah tanggapengguna airbersih

90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% DPU

Programpengembangan kinerjapengelolaanair minumdan airlimbah

Bang. AirBersih

46% 46% 4,2 M 48% 4,3M

56% 4,4 M 60% 4,5 M 62% 4,6 M 62% 4,6 M DPU

Programpengembangan kinerjapengelolaanair minumdan airlimbah

Bang. Sanitasi 20,07% 22% 2,136M

24% 2,5M

26% 2,5 M 28% 2,5 M 30% 2,5 M 30% 2,5 M DPU

Page 380: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 4

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpengembangan kinerjapengelolaanair minumdan airlimbah

TesedianyaBOP untukpendampingandana APBN(PAMSIMAS)

1 paket 1 pkt 100 1 pkt 100 1 pkt 100 1 pkt 100 1 pkt 100 1 pkt 100 DPU

Programpemberdayaankomunitasperumahan

TesedianyaBOP untukpendampingandana APBN(P2KP)

1 paket 1 pkt 50 1 pkt 50 1 pkt 50 1 pkt 50 1 pkt 50 1 pkt 50 DPU

Programpeningkatanprasana dansaranaperdesaan

TesedianyaBOP untukpendampingandana APBN(PPIP)

1 paket 1 pkt 210 1 pkt 210 1 pkt 210 1 pkt 210 1 pkt 210 1 pkt 210 DPU

Page 381: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 5

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1.04 URUSAN PERUMAHAN

ProgramLingkunganSehatPerumahan

LampuPeneranganJalan

2034titiklampu 60% 300 65% 400 70% 500 75% 600 80 % 700 80% 700

1.05 Urusan Wajib Penataan RuangProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas wilayahproduktif 72,72% 72,72

%72,72%

72,72%

72,72%

72,72%

72,72%

DPU/KLH

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas wilayahindustri 4 lokasi 4

lokasi

4lokasi

4lokasi

4lokasi

4lokasi

4lokasi

DPU/KLH

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas wilayahkebanjiran 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec DPU/KLH

Page 382: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 6

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas wilayahkekeringan 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec DPU/KLH

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas wilayahperkotaan

48.045,84 Ha

48.045,84 Ha

48.045,84 Ha

48.045,84Ha

48.045,84Ha

48.045,84 Ha

48.045,84Ha

DPU/KLH

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Luas Taman 60% 65% 300 70% 400 75% 500 80% 600 85% 700 85% 700

1.08 Urusan Wajib Lingkungan HidupProgramPengelolaanRuangTerbukaHijau (RTH)

TerlaksananyaPengelolaanRuangTerbuka Hijau(RTH)

1bangunan

tamanhijau

50

1bangunan

tamanhijau

350

1bangunan

tamanhijau

350

1bangunan

tamanhijau

350

1bangunan

tamanhijau

350

1bangunan

tamanhijau

1.476,46

KLH

Page 383: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 7

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

TerlaksananyaPeningkatanPeran SertaMasyarakatdalamPengelolaanPersampahan

0 100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

85

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

90

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

95

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

100

400pesert

asosialisasi,400unittong

sampah

370

KLH

ProgramPerlindungandanKonservasiSumber DayaAlam

Rehabilitasihutan danlahan kritis

20

3komposter,4500bibit,1

00buahbipori,

10sumur

200

3komposter,4500bibit,1

00buahbipori,

10sumur

226,5

3komposter,4500bibit,1

00buahbipori,

10sumur

285,5

3komposter,4500bibit,1

00buahbipori,

10sumur

300

3komposter,4500bibit,100 buahbipori,10sumur

KLH

Page 384: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 8

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramRehabilitasidanPemulihanCadanganSumber DayaAlam

TerlaksananyaRehabilitasidan PemulihanCadanganSumber DayaAlam

0 1Rehabilitasi/Pembangu

nan

sumber-

sumber air

59

2Rehabilitasi/Pembangun

an

sumber-

sumber air

65

3Rehabilitasi/Pembangunan

sumber-

sumber air

85

4Rehabilitasi/Pembangunan

sumber-

sumber air

100

8Rehabilitasi/Pembangunansumber

sumber air

309

KLH

ProgramPeningkatanKualitas danAksesInformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

TerlaksananyaPeningkatanKualitas danAksesInformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

0 5bukuSLHD, 80unittongsampah, 50orangpeserta,

87

5bukuSLHD, 100unittongsampah, 50orangpesert

a

100

5buku

SLHD,120unittongsampah, 50orangpesert

a

110

5bukuSLHD, 5000bibit

tanaman, 50orangpesert

a

125

5bukuSLHD, 5000bibit

tanaman, 50orangpesert

a

130

5 bukuSLHD,6000bibit

tanaman, 50orangpesert

a

150

KLH

Page 385: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 9

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPerlindungandanKonservasiSumber DayaAlam

TerlaksananyaPeningkatanPerlindungandanKonservasiSumber DayaAlam

0 3komposter,4500bibit,100buahbipori,10sumurresapan

20

3komposter,4500bibit,100buahbipori,10sumur

200

3komposter,4500bibit,100buahbipori,10sumur

226,5

3komposter,4500bibit,100buahbipori,10sumur

285,5

3komposter,4500bibit,100buahbipori,10sumur

300

3komposter,4500bibit,100 buahbipori,10sumur

931

KLH

ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

Tempatpembuangansampah (TPS)per satuanpenduduk

- -

-

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

85

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

90

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

95

100pesert

asosialisasi,100unittongsamp

ah

100

400pesert

asosialisasi,400unittong

sampah

370

KLH

Page 386: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 10

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPenegakanHukumLingkungan

Penegakanhukumlingkungan

- - -

15perusahaanIndustri,RS 20

15perusahaanIndustri,RS

23

15perusahaanIndustri,RS

25

15perusahaanIndustri,RS

30

15perusahaan

Industri,RS

113

KLH

ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

Volumesampah yangtertangani

70% 70% 900juta 76% 1,1

M 78% 1,2 M 82% 1,4 m 85% 1,65M 85% 1,65

M

DPU

ProgramPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan

Rasio persatuanpenduduk RPS

persatuan

penduduk

80peserta

bintek, 200unittongsamp

ah

150

80peserta

bintek,200unittongsamp

ah

150

80peserta

bintek, 200unittongsamp

ah

150

80peserta

bintek, 200unittongsamp

ah

150

80peserta

bintek,200unittong

sampah

150

DPU

Page 387: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 11

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1.25 Komunikasi dan Informatika

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasidan MediaMassa

PersentasependudukyangmenggunakanHP/telepon

20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% Dishubkominfo

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasidan MediaMassa

JumlahjaringankomunikasiRasiowartel/warnetterhadappenduduk

13/9 13/9 13/9 13/9 13/9 13/9 13/9 Dishubkominfo

ProgramPengembanganKomunikasi,

Jumlah suratkabarnasional/lokal

9 9 9 9 9 9 9 Dishubkominfo

Page 388: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 12

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Informasidan MediaMassa

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasidan MediaMassa

Jumlahpenyiaranradio/TV lokal

8 8 8 8 8 8 8 Dishubkominfo

2.01 Urusan Pilihan PertanianProgramPeningkatanProduksiPertanian /Perkebunan

Terfasilitasinyapengelolaanlahan dalamupayapelestariannyakonservasi ,rehabilitasi

150 Ha 0-

200Ha 600

200Ha 600

200Ha 600

200Ha 600

800 Ha2.400.000

DinasPTPH

Page 389: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 13

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)dan reklamasi).

ProgramPeningkatanProduksiPertanian /Perkebunan

Terfasilitasisaranapengembangan pelestarianlahan (APPO,rumah kompos)

15APPO

0-

10APPO, 2rumahkompos

375.10APPO, 2rumahkompos

40010APPO, 2rumahkompos

45010APPO, 2rumahkompos

47510APPO,2rumahkompos

DinasPTPH

2.02 Urusan Pilihan Kehutanan

Programrehabilitasihutan danlahan

Cakupanpenghijauanwilayah rawanlongsor danSumber MataAir

55% 60% 4.490 70% 5.215 75% 5.736 80% 6.310 90% 6.941 100% 28.69

2

DinasPTPHDINASHUTBUN

2.03 Energi dan Sumberdaya MineralProgrampembinaandanpengembang

Rasioketersediaandaya listrik1)

80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % DinasPESDM

Page 390: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 14

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)an bidangketenagalistrikan

Programpembinaandanpengembangan bidangketenagalistrikan

Persentaserumah tanggayangmenggunakanlistrik

79,78% 80% 1 000 82% 3000

83% 3 000 84% 3 000 85% 3 000 85% 13000 DinasPESDM

ProgrampembinaandanPengawasanBidangPertambangan

Meningkatnyapengetahuanpemahamanpara pelakupenambangantentangkonsep goodminingpractieed

0 100orang

27 100orang

30 100orang

35 100orang

35 100orang

40 500orang

167 DinasPESDM

ProgramPengawasandan

Meningkatnyakegiatanpertambangan

25kecamatan

25kecamatan

25 25kecamatan

10 25kecamatan

50 25kecamatan

50 25kecamatan

50 25kecamatan

185 DinasPESDM

Page 391: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 3 VIII. 15

Kode BidangurusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerjapada akhir

periodeRPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/Juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)penertibankegiatanrakyat yangberpotensimerusaklinkungan

yang legal

Page 392: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 1

Tabel VIII.4.Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

MISI KE 4Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana prasarana,

ekonomi dan permodalan, dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi lokal Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di bidangindustri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan pariwisata dan mengurangi tingkat kemiskinan

1.06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

ProgramKerjasamaPembangunan

5 informasiteknologiuntukmasyarakat

Adakerjsamaforumlitbangsubosukowonosraten

1fasilitas

35 1fasilitas

38,5 1fasilitas

40 1fasilitas

45 1fasilitas

50 5informasiinovasi

208,5

Litbangiptek

Programperencanaanpembangunanekonomi

60% 60% 800 60% 800 60% 800 60% 800 60% 800 60% 4000 Bappeda

Page 393: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 2

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programperencanaanpembangunanekonomi

1) Kemiskinan 20% 2O% 600 18% 600 17% 600 16% 600 15% 600 14% 3000 Bappeda

107 Urusan Wajib perhubungan

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Rasio ijintrayek 1 : 22 1 : 22 1 : 22 1 : 23 1 : 23 1 : 23 1 : 23 Dishub

kominfo

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Jumlah uji kirangkutanumum

5200 kend 5200kend 240 5200

kend 252 5200kend 264,6 5200

kend277,8

35200kend

291,7215

5200kend

306,3075

75

Dishubkominfo

ProgramPembangunan

JumlahPelabuhan 24 24 24 25 25 25 25 Dishub

kominfo

Page 394: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 3

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Sarana danPrasaranaPerhubungan

Laut/Udara/Terminal Bis

Programpeningkatanpelayananangkutan

Angkutandarat 30% 30% 40% 50% 60% 65% 65% Dishub

kominfo

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

KepemilikanKIR angkutanumum

75% 80% 82% 86% 89% 92% 92% Dishubkominfo

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Lamapengujiankelayakanangkutanumum (KIR)

Dishubkominfo

Page 395: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 4

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpeningkatankelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Biayapengujiankelayakanangkutanumum

Dishubkominfo

Programpeningkatandanpengamananlalu lintas

PemasanganRambu-rambu

5% 10% 390 15% 409,5 20% 429,975 25% 451,4

7375 30%474,04743

835%

497,7498

09

Dishubkominfo

1.14 Urusan Wajib KetenagakerjaanProgramPeningkatanKesempatanKerja

Angkapartisipasiangkatankerja

TPAK85,7%

85,7%

500 85,8%

600 J 85,83%

700 85,9%

800 85,95%

900 90 % Disnakertrans

Page 396: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 5

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPerlindunganPengembanganLembagaKetenagakerjaan

Angkasengketapengusaha-pekerja pertahun

1,5% 1,25%

90 1% 125 0,75%

175 0,5% 250 0,25%

350 0% 500 Disnakertrans

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Tingkatpartisipasiangkatankerja

85,75% 85,75%

85,80%

85,85%

85,90%

86 % 86% Disnakertrans

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Pencari kerjayangditempatkan

35.500HOK/5.071orang

50.000HOK/7.000orang

1.750 75.000HOK/10.000orang

2.000 100.000HOK/13.000orang

2.250 125.000HOK/17.000orang

2.500 150.000HOK/20.000orang

3.000 175.000HOK/20.000orang

3.500

Disnakertrans

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Tingkatpengangguran terbuka

TPT=3,57%

3,50%

3,45%

3,35%

3,25%

3,15%

3,00% Disnakertrans

Page 397: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 6

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPerlindunganPengembanganLembagaKetenagakerjaan

KeselamatandanperlindunganPerselisihanburuh danpengusahaterhadapkebijakanpemerintahdaerah

71% 72,5%

75% 77,5%

80% 82,5%

85% Disnakertrans

ProgramTransmigrasiRegional

Transmigranswakarsa

10 KK

10KK

150 10KK

160 10 KK 170 10 KK 180 10 KK 190 10 KK 200 Disnakertrans

ProgramTransmigrasiRegional

KontibusitransmigrasiterhadapPDRB

20 kk 20 kk 30 kk 30 kk 40 kk 40 kk 40 kk Disnakertrans

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Rasioketergantungan

Disnakertrans

Page 398: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 7

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Rasiopendudukyang bekerja

96,58 % 96,58%

96,63%

96,66%

96,66%

96,66%

96,66%

Disnakertrans

1.15 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil MenengahProgramPengembanganKewirausahaandanKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Cakupan binakelompokpengrajin

654KUMKM 654

KUMKM

235 700KUMKM

260 750KUMKM

300 775KUMKM

335 800KUMKM

375 3.679KUMK

M1.50

5

Disperindag kopumkm

1.16 Urusan Wajib PenanamanModalProgramPeningkatanIklim Investasidan RealisasiInvestasi

TerwujudnyakerjasamaPemerintahdan Pelakuusaha

3 keg 3 keg 153 4 keg 52 4 keg 53 4 keg 59 4 keg 67 14 keg KPM

Page 399: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 8

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

ProgramPeningkatanKerjasama AntarPemerintahDaerah

8 keg 160 8 keg 160 8 keg 160 8 keg 160 8 keg 160 8 Keg 800 Setda(bag.Perekonomiandankesra)

ProgramPemberdayaanfakir miskin,komunitas adatdan penyandangmasalahksejahteraansosial

4 rekomendasi1 sosialisasi 1desiminasi

Kk miskin 1rekomendasi

40 1rekomendasi

25 1rekomendasi

30 1rekomendasi

35 1 sos 40 4rekomendasi1sosialisasi 1desiminasi

130 Litbangiptek

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangan daerah(keg: Intensifikasi

Jenis, kelas,dan jumlahrestoranJenis, kelas,dan jumlahpenginapan/

Hotel : 18Restoran :38

Hotel : 18Restoran: 38

H :63,636R :131,4

Hotel : 20Restoran: 43

H :67,454R :139,2

Hotel: 22Restoran: 48

H :71,5R :148

Hotel: 24Restoran: 53

H :76R :157

Hotel: 26Restoran: 58

H :80,5R :166,5

Hotel: 26Restoran :5838

H :80,5R :166,5

DPPKAD

Page 400: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 9

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)danEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

hotel 85

Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Angkakriminalitas 0 0 0 0 0 0 0 Kesbang

pollinmas danPol PP

Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Jumlah demo 10 10 10 9 9 8 8 Kesbangpollinmas danPol PP

ProgramPeningkatanIklim Investasidan RealisasiInvestasi

Lama prosesperijinan 135 175 195 225 275 4-14 1.00

5KantorPelayanan IjinTerpadu

Page 401: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 10

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangan daerah(keg: IntensifikasidanEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

Jumlah danmacam pajakdan retribusidaerah

Pajak : 7Retriusi :26

Pajak: 10Retriusi :7

Pajak: 1Retriusi :7

Pajak: 0Retriusi : 8

Pajak: 0Retriusi : 5

Pajak: 0Retriusi : 5

DPPKAD

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Jumlah Perdayangmendukungiklim usaha

3 3 1 1 1 1 7 Setdabaghukum

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Jumlahinvestorberskalanasional(PMDN/PMA)

1038 1038 1089 1143 1200 1260 1260 KPM

Page 402: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 11

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Jumlah nilaiinvestasiberskalanasional(PMDN/PMA

107.831 107.831

113.223

118.883

124.827

131.069

131.069

KPM

ProgramPeningkatanKesempatanKerja

Rasio dayaserap tenagakerja

2 2 2 2 2 2 2 Disnakertrans

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

5 paketkegiatanpromosi danpemasaranprodukunggulanberbasis TTG

Belumoptimalmasyarakat pecintaiptek

1paket

30 1paket

35 1paket

40 1paket

45 1paket

50 5paket

200 Litbangiptek

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

5 paket kajianunggulandaerah

AdanyaRUD

Ipaket

40 Ipaket

45 Ipaket

50 Ipaket

55 Ipaket

60 I paket 250 Litbangiptek

Page 403: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 12

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

5 paketdiseminasipengembangan ekonomilocalunggulan

Belumterealisasipengembanganpotensidaerah

Ipaket

40 Ipaket

45 Ipaket

50 Ipaket

55 Ipaket

60 I paket 250 Litbangiptek

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamainvestasi

Penenanaman investasisebesar 25%

2 keg 2 keg 40 2 keg 40 2 keg 40 2 keg 40 2 keg 40 10 keg 200 KPM

programPeningatanIklim Investasi

TerujudnyahubunganyangharmonisantaraPemerintahdanPelakuUsaha

1 keg 1keg.

10 1keg.

10 1 keg. 10 1 keg. 10 1 keg. 10 12 keg 50 KPM

Page 404: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 13

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPenelitian danpengembanganIptek daerah

10rekomendasikebijakanberbasis SID

FasilitasilembagaPRD

2rekomendasi

90 2 rek 99 2 rek 110 2 rek 120 2 rek 130 10 rek 549 Litbangiptek

ProgramPenelitian danpengembanganIptek daerah

Peran sertamasyarakatdalam lombakrenovaJateng

Peransertamasyarakat belumoptmas

3penelitian

25 4penelitian

30 5penelitian

35 6penelitian

40 7penelitian

45 25penelitian

175 Litbangiptek

ProgramPenelitian danpengembanganIptek daerah

Karya Ilmiahpara peneliti

Belumsemuausulanpenelitianterfasilitasi

6karyailmiah

35 8karyailmiah

40 10karyailmiah

46 12karyailmiah

52 14karyailmiah

58 50karyailmiah

231 Litbangiptek

ProgramPenelitian danpengembanganIptek daerah

Peningkatanpengetahuantentang TTG

Belumteraksesnya informasiiptek

1TTG

20 1TTG

25 1TTG

30 1TTG

35 1TTG

40 1 TTG 180 Litbangiptek

Page 405: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 14

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1.22 Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan DesaProgrampengembanganlembagaekonomipedesaan

MeningkatnyaPeranlembagaekonomiMasyarakat

Kurangnya danauntukLEM

30Desa23Kec.

748 30Desa23Kec.

1.410 30Desa23Kec.

1.695 30Desa23Kec.

1.905 30Desa23Kec.

2.080 30Desa23 Kec.

7.838

BAPERMAS

2.01 Urusan Pilihan PertanianProgramPeningkatanKesejahteraanmasyarakat /PetaniPerkebunan

MeningkatknyaPendapatanPetani 55 % 60% 125 70% 137,5 75% 151,2 80% 166,3 90% 183 100% 201

DinasHutbun

ProgramPeningkat anPemasaranHasil ProduksiPerkebunan

Peningkatanpemasarahhasilpertanian/perkebunan 55 % 60% 10 70% 11 75% 12.1 80% 13,3 90% 14,6 100% 16

DinasHutbun

Page 406: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 15

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPeningkatanProduksiPerkebunan

MeningkatnyaproduktivitasPerkebunan

55 % 60% 1.8625 70% 2.048 75% 2.025 80% 2.478 90% 2.725 100%

DinasHutbun

ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPerkebunan

Meningkatnya usahaPertanian 55 % 50% 170 70% 187 75% 205 80% 225 90% 247 100%

DinasHutbun

2.02 Urusan Pilihan KehutananProgramPemberdayaanPenyuluhLapangan

Pemberdayaan PenyuluhKehutanan 55 % 60% 300 70% 330 75% 363 80% 399 90% 439 100% 1.83

1

DinasHutbun

ProgramPemanfaatanPotensi SumberDaya Hutan

ProsentasePotensiSumber DayaHutan yangdimanfaatkan

55 % 60% 10.750 70% 10.77

5 75% 10.785 80% 11.86

4 90% 13000 100% 57.2

25

DinasHutbun

Page 407: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 16

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramRehabilitasiHutan danLahan

Prosentaserehabilitasihutan danlahan

55 % 60% 4.490 70% 5.215 75% 5.736 80% 6.310 90% 6.941 100% 28.692

DinasHutbun

ProgramPerlindungandan konservasiSumberdayaHutan

TerwujudnyaPerlindunganKonservasiSumber DayaHutan

55 % 60% 10.460 70% 10.46

0 75% 10.460 80% 11.00

0 90% 11.100 100%

DinasHutbun

ProgramPemanfaatanKawasan HutanTanamanIndustri

Tertib danterbinanyaIndustri HasilHutan

55 % 60% 30 70% 33 75% 36 80% 39 90% 42 100%

DinasHutbun

ProgramPembinaan danPenertibanIndustri PrimerHutan

Tertib danterbinanyaIndustri HasilHutan 55 % 60% 300 70% 330 75% 333 80% 370 90% 373 100%

DinasHutbun

Page 408: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 17

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)2.05 Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan

Programpengembanganperikanantangkap

Produksiperikanan

3%15.000

3%150.000

3%200.000

3%300.000

3%400.000

15%1.065.000

Disnakperla

Programoptimalisasipengelolaandan pemasaranproduksiperikanan

Konsumsiikan 5 % 1

paket 30.000

1paket 50.00

0

1paket 100.0

00

1paket 150.0

00

1paket 200.0

00

5paket 530.

000

Disnakperla

ProgramPemberdayaanKesehatanHewan danKesehatanMasyarakatVeteriner

Peningkatanprodukternak yangaman, sehat,utuh danhalal(ASUH)

1,25%

30 1,25%

30 1,25%

30 1,25%

30 1,25%

30 1,25 % 30 Disnakperla

Page 409: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 18

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpengembanganperikanantangkap

Cakupan binakelompoknelayan

2 % 3 % 15 3 % 275 3 % 200 3 % 300 3 % 400 15 % 1,065

Disnakperla

Produksiperikanankelompoknelayan

ProgramPengembangansystempenyuluhanperikanan

Cakupanpembinaankelompokpetani ikan/nelayan

0 0 0 5 klp 205 10 klp 150 15 klp 250 15 klp 350 45 klp 850 Disnakperla

ProgramPengembanganOtonomi Daerah

PeningkatanSarana danPrasaranaperikanandan kelautan(budidaya,tangkap,

5paket

2.447 5paket

2.712 5paket

2.860 5paket

2.970 5paket

3.080 25paket

14.069

Disnakperla

Page 410: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 19

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)pengolahan,pemasarandanpengawasan)

2.06 Urusan Pilihan PerdaganganProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negeri

Meningkatnya EfisiensiPerdaganganDalam Negeri

25Kec.dan26

Pasar

1.00025

Kec.dan26

Pasar

1.20025

Kec.dan26

Pasar

1.50025

Kec.dan26

Pasar

1.75025

Kec.dan26

Pasar

2.000 25Kec.

dan 26Pasar

7.450

Disperindag kopumkm

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

KontribusisektorPerdaganganterhadapPDRB

4.099,085 4.138,17 4.178

964.217

964.257585

4.29721

4.29721 Dinas

Perindag kopUMKM

Page 411: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 20

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPeningkatandanPengembanganEkspor

EksporBersihPerdagangan

Nilaiekspor

naik 5 %

Nilaieksp

ornaik5 %

300Nilaieksp

ornaik5 %

375Nilai

ekspor naik5 %

400Nilai

ekspor naik5 %

450Nilai

ekspor naik5 %

500 Nilaiekspor

naik25 %

2.025

DinasPerindag kopUMKM

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

Cakupan binakelompokpedagang/usaha informal

1 paket 1paket

15 1paket

15 1paket

15 1paket

15 1paket

15 1paket

75 DinasPerindag kopUMKM

Programpeningkatanpelayananangkutan

Jumlahorang/barangmelaluidermaga/bandara/ terminalper tahun

5% 10% 76 15% 79.8 20% 83.79 25% 87.9795 30% 92.37

8.475 35%96.99739

9

Dishubkominfo

ProgramPenataanStruktur Industri

Kontribusiindustrirumah tanggaterhadapPDRB sektorIndustri

5.346.499.000

5.647,759

5.949,019

6.250,279

6.551,539

6.852,799

6.852,799

DinasPerindagkopUMKM

Page 412: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 4 VIII. 21

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPeningkatandanPengembanganEkspor

Peningkatanekspor

Nilaiekspor

naik 5 %

Nilaieksp

ornaik5 %

300Nilaieksp

ornaik5 %

375 Nilaiekspor naik5 %

400Nilai

ekspor naik5 %

450Nilai

ekspor naik5 %

500 Nilaiekspor

naik25 %

2.025 Disperin

dag kopumkm

ProgramPeningkatan danPengembanganEkspor

KontribusisektorPerdaganganterhadapPDRB

4.099,085 4.138,75

4.178,335

4.217,96

4.257,595

4.297,210

4.297,21

Disperindag kopumkm

2.07 Urusan Pilihan Industri

ProgramPengembangan Industri Kecildan Menengah

PertumbuhanIndustri.

25 Kec.120

25Kec. 150

25Kec. 190

25Kec. 210

25Kec.

230 25Kecamata

n

900 25Kec. Disperin

dag kopumkm

ProgramPenataanStrukturIndustri

Berkembangnya kluster

2 kali 30 3 kali 75 3 kali 90 3 kali 100 4 kali 120 15 kali415 Disperin

dag kopumkm

Page 413: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 1

Tabel VIII.5.Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

MISI KE 55. Mengembangkan lembaga perbankan rakyat, Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) , dan bentuk ekonomi kerakyatan lain berbasis

perdagangan dan industri pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:Intensifikasi danEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

Jenis danjumlah bankdan cabang

10 10 10 10 10 10 10 Bag.Perekonomian

Page 414: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 2

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:Intensifikasi danEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

Jenis danjumlahperusahaanasuransi dancabangJumlah

2 2 2 2 2 2 2 Bag.Perekonomian

Programpeningkatan danPengembanganpengelolaankeuangandaerah (keg:Intensifikasi danEkstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah)

BPR/LKM 22/91 22/91 22/88 22/82 22/75 22/66 22/66 Bag.Perekonomian

Page 415: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 3

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)2.01 Urusan Pilihan Pertanian

Prog.PeningkatanPemasaranHasil ProduksiPeternakan

Meningkatnya pemasaranhasil produksipeternakan

0 0 0,75%

65 0,80%

75 0,85%

90 0,90%

100 3,30%

330 0,75%

Nakperla

ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPeternakan

PeningkatanKualitasproduksipeternakan

13,15%

171 13,35%

465 13,55%

235 13,75%

265 13,95%

275 67,75%

1,411 Nakperla

Programpeningkatanpemasaranhasil produksipertanian/perkebunan

3rekomendasipengembanganpemasaranhasil produksipertanian/perkebunan

Belumada

- - - - 1kajian 40 1 45 1 50 3 145 Litbang

iptek

Page 416: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 4

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpeningkatanpenerapanteknologipertanian/perkebunan

3rekomendasipenerapanTTG

Belumada

- - - - 1kajian

40 1 45 1 50 3 145 Litbangiptek

Programpeningkatanpemasaranhasil produksipeternakan

3rekomendasipengembanganpemasaranhasilpeternakan

Belumada

- - - - 1kajian

40 1 45 1 50 3 145 Litbangiptek

Programpeningkatanpenerapanteknologipeternakan

3rekomendasiTTGpeternakan

Belumada

- - - - 1kajian

40 1 45 1 50 3 145 Litbangiptek

Page 417: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 5

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)2.07 Urusan Pilihan Perindustrian

ProgramPeningkatanKemampuanTeknologiIndustr

4 kali100

4 kali125

4 kali165

4 kali190

4 kali 225 20kali

805 4 kali DisperindagkopUMKM

2.04 Urusan Pilihan Pariwisata

ProgramPengembangan DestinasiPariwisat

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

ProgramPengembangan Kemitraan

Kunjunganwisata

8 Keg

10Keg

4 keg

627

290

16,5

8 Keg

10Keg

4 keg

689,7

319

18,5

8 Keg

10Keg

4 keg

759

352

20

8 Keg

10Keg

4 keg

835

387

22

8 Keg

10Keg

4 keg

920

425

24juta

8 Keg

10Keg

4 keg

Disbudparpora

Page 418: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 6

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPengembangan DestinasiPariwisata

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

ProgramPengembangan Kemitraan

KontribusisektorpariwisataterhadapPDRB

489,5

409,848

10

565

409,848

15

635

500

15

665

545

15

665

615

15

3019,6

70

Disbudparpora

2.06 Urusan Pilihan Perdagangan

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

KontribusisektorPerdagangan terhadapPDRB

4.099,085

4.138,17 4.17

8964.21796

4.257585

4.29721

4.29721 Disperind

agkop

Page 419: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 7

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

ProgramPeningkatanKerjasamaPerdaganganInternasional

EksporBersihPerdagangan

1 kali50

1 kali100

2 kali125

2 kali200

2 kali 250 8 kali 725 1 kali DisperindagkopUMKM

ProgramPembinaanpedagang kakilima danasongan

Cakupan binakelompokpedagang/usaha informal

100orang 45

100orang 80

100oran

g100

100oran

g125

100oran

g

140 500oran

g

490 100oran

g

DisperindagkopUMKM

Page 420: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 8

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1.15 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Persentasekoperasi aktif 81,8% 81,8

%165 82,3

%165 82,9% 165 83,4

%165 84% 165 84% 165 Disperin

dagkopUMKM

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Programpenciptaaniklim UsahaKecilMenengahyang kondusif

Jumlah UKMnonBPR/LKMUKM

654KUMKM

235

100

700KUMKM

10

260

150

750KUMKM

15

300

200

775KUMKM

20

335

225

800KUMKM

25

375

250

3.679KUMK

M

30

1.505

925

DisperindagkopUMKM

Page 421: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 9

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha KecilMenengah

Programpenciptaaniklim UsahaKecilMenengahyang kondusif

Usaha Mikrodan Kecil

600KUMKM

160650KUMKM

200700KUMKM

250725KUMKM

280750KUMKM

325 3.425KUMK

M1,21

5

DisperindagkopUMKM

ProgrampeningkatanKualitasKlembagaanKoperasi

5 paketkajianmodernisasiperkoperasian

Kurangnyaabsorspsiinovasibagi

1paket

40 1paket

45 1paket

50 1paket

55 1paket

60 5paket

250 litbangiptek

Page 422: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 10

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)UMKMdankoperasi

2.06 Urusan Pilihan Perdagangan

ProgramPeningkatandanPengembangan Ekspor

Ekspor

FrekuensiPameran/expo

3 paket/ tahun

3paket/tahun

240 3paket/tahun

240 3paket/tahun

240 3paket/tahun

240 3paket/tahun

240 3paket /tahun

1200

Disperindag kopdan UMKM

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

Jumlah/omzetpemasaranke luardaerah

1 paket 1paket

5.266,59

1paket

5.346,59

1paket

5.346,59

1paket

5.346,59

1paket

5.346,59

1paket

Disperindag kopdan UMKM

Page 423: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2015 MISI 5 VIII 11

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta target Rpjuta target Rp

juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatan danPengembangan Ekspor

Jumlahekspor 1 paket 1

paket210 1

paket195 1

paket200 1

paket200 1

paket200 1

paket1.005

Disperindag kopdan UMKM

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negri

bertambahnya tempat-tempat(outlet) untukpemasaranproduka hasilKoperasi danUMKM dariWonogiri,baik di tingkatlokal, regional(1 provinsi)maupuntingkatnasional (lainprovinsi)

1 showroom

1showroom

30 1showroom

35 1showroom

40 1showroom

45 1showroom

50 1showroom

210 Disperindag kopdan UMKM

Page 424: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 1

Tabel VIII.6.Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Kabupaten Wonogiri 2010-2015

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

MISI KE 6Mengembangan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan ekonomi, sosial, danpolitik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat

1.13 Urusan wajib Sosial

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Rata-ratajumlahkelompokbinaanlembagapemberdayaanmasyarakat(LPM)

25Desa

10 75Desa 45

75Desa 45

75Desa 45

44Desa 20

294Desa 165 Baper

mas

Programpeningkatanperanperempuan diperdesaan

Rata-ratajumlahkelompokbinaan PKK

8,5% 8,5% 125 8,5% 225 8,5% 250 8,5% 300 8,5% 350 8,5% 1.250 Baper

mas

Page 425: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 2

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial

JumlahLembagaKesejahteraan Sosialdan JumlahPSKS

8Lembaga

8Lembaga,

40 orgPSM,30 org

KT,220

Togatoma,7 PA,

5Penso

s, 1TMP

115

9Lembaga, 100

orgPSM,30 orgKT, 30

orgWPUK

S,

270Togatoma, 7PA, 5

Pensos, 1

TMP

644,5

10Lembaga,100org

PSM,30 orgKT, 30

orgWPUKS,

300Togatoma,7 PA,

5Penso

s, 1TMP

258,25

10Lembaga,100org

PSM,30 org

KT,30 orgWPUKS,

350Togatoma,7 PA,

5Penso

s, 1TMP

313,75

10Lembaga,100org

PSM,30 org

KT,30 orgWPUKS,

350Togatoma,7 PA,

5Penso

s, 1TMP

313,75

10Lemba

ga,640org

PSM,190orgKT,120org

WPUKS,

1490Togatoma, 7PA, 5Penso

s, 1TMP

1.645,25

Dinsos

Page 426: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 3

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPembinaanPantiAsuhan/PantiJompo

Belum ada 12panti

50 4 panti,1 unit

gedung

186,75

3panti

150 3panti

150 3 panti 150 12panti, 1

unitgedung

686,75 Dinsos

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

LPMBerprestasi

75 or. 15 294 or25

294or 30

294or 50

294or 75

294 or195 Baper

mas

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

PKK aktif 58,38% - - 60%75

62%85

64%95

66% 115 68%370 Baper

mas

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

Posyanduaktif 86,27% 88% 25 90% 30 92%

3694%

5096%

6096%

201 Bapermas

Page 427: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 4

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPedesaan

SwadayaMasyarakatterhadapProgrampemberdayaanmasyarakat

0 6% 175 6% 5.594 6% 5.981 6% 6.415 6% 6.782 6% 24.947

Bapermas

ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakatdalammembangunDesa

Pemeliharaan PascaProgramPemberdayaanmasyarakat

90% 90% 60 90% 360 90% 490 90% 605 90% 700 90% 2.215

Bapermas

ProgramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas

PMKS ygmemperoleh bantuansosial

13.338org, 331KUBE

76org,32KUBE

, 2114

465org, 34KUBE4 pkt

930,5

465org,34

KUBE

735,5

515org, 34KUBE3 pkt

748,5

515org, 34KUBE3 pkt

748,5

2066org,499

KUBE

6.554Dinassosial

Page 428: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 5

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)Adat Terpencil(KAT) danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)Lainnya

pkt, 8bk

3 pkt 21 pkt

Programpembinaanekspenyandangpenyakitsosial (eksnarapidana,PSK,narkoba danpenyakitsosiallainnya)

Penangananpenyandangmasalahkesejahteraan sosial

280 ORG

3.071org

8892org,331

17 org

197org

10

88

40ORG

242 org4 klp 1paket

39

213

40ORG

254 org5 klp1 paket

44

233

40ORG

224 org5 klp1 paket

44

213

40ORG

242 org5 klp1 paket

44

213

177ORG

1.141org 19klp 4paket

181

960

Dinassosial

Page 429: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 6

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

Programpembinaananakterlantar

Programpembinaanparapenyandangcacat dantrauma

KUBE 164org6KUBE1 paket

153597 org,6 KUBE3 paket 518

597org, 6KUBE3paket

518597org, 6KUBE3paket

518597org, 6KUBE3paket

518 2.552org, 30KUBE13paket

2.220

ProgramPelayanandanrehabilitasiKesejahteraan Sosial

1 regulasi3 inovasibagipenyandangcacat

12.328org

657org,114togatoma62 tngsos, 1paket

347,5 911org, 31togatoma 62tng sos,8 paket

1.131 925org,131togatoma62 tngsos, 7paket

1.414 930org,131togatoma62 tngsos, 7paket

1.374,1

905org,131togatoma62 tngsos, 7paket

1.374,1

4.328org,638togatoma

5.595,9 Dinsos

1.17 Kebudayaan

Page 430: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 7

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

ProgramPengembangan NilaiBudaya

4rekomendasi TTGbudayalocalsebagaipengembangan ikonpariwisata

Belumada

- - 1 rek 40 1 rek 45 1 rek 50 1 rek 55 4 rek 190 Litbangiptek

ProgramPengelolaankekayaanBudaya

4pengembangan databasesysteminformasidan promosipariwisata

Belumada

- - - - 1pengembangan

35 1pengembangan

40 1pengembangan

45 4pengembangan

120 Litbangiptek

ProgramPengelolaankeragamanBudaya

1 sistem 3rekomendasi reitalisasidanreaktualisasi budaya

1 sistem3 rek

- - 1sistem

35 1 rek 40 1 rek 45 1 rek 50 1sistem3 rek

170 Litbangiptek

Page 431: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 8

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)local

1.18 Kepemudaan dan olah raga

ProgramPengembangan dankeserasiankebijakanpemuda

4rekomendasi kebijakanpengembangankepemudaan

belum - - 1 rek 20 1 rek 22 1 rek 24 1 rek 26,5 4 rek 92,5 Litbangiptek

ProgramPengembangan kebijakandanmanajemenolah raga

4rekomendasi kebijakankeolahragaan

belum - - 1 rek 20 1 rek 22 1 rek 24 1 rek 26,5 4 rek 92,5 Litbangiptek

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlah Raga

3rekomendasipengembanganpemanfaata

belum - - - - 1 rek 20 1 rek 22 1 rek 24 3 rek 66 Litbangiptek

Page 432: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 9

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)n iptekdalampeningkatansarprasolahraga

1.19 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Programpemeliharaankantrantibmasdanpencegahantindakcriminal

Programpeningkatankeamanandan

Tingkatpenyelesaianpelanggaran K3(ketertiban,ketentraman,keindahan)diKabupatenJumlahfasilitasipendirianPosKamling

41orang

25Kec

12,5

3

40orang

25 Kec5 pos

20

3

40orang

25Kec5 pos

20,4

10

40orang

25Kec5 pos

25,4

10

40orang

25Kec5 pos

25,4

10

201orang

25 Kec

20 Pos

102,5

40

Kesbanglinmasdan PolPP

Page 433: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 10

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)kenyamananlingkungan

Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

JumlahLinmas perJumlah10.000Penduduk.

126Linmas

126Linmas

68 131Linmas

75 136Linmas

79 141linmas

85 146linmas

100 146linmas

100 BadanKesbangpollinmas

Programpeningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

Rasio PosSiskamlingper jumlahdesa/kelurahan

12 PosKamling

12PosKamling

24 14 Pos 28 16Pos

32 18Pos

36 20Pos

40 20 Pos 40 BadanKesbangpollinmas

Programpeningkatanpartisipasimasyarakatdalammembangun

Rasiotempatibadah persatuanpenduduk

10% 344,127

15% 378,539.7

20% 416,393.67

25% 458,033.03

7

30% 503,836.34

1

100% 2.100,29.748

10%

SetdabagKesra

Page 434: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 11

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)desa

Programpengembangan wawasankebangsaan

Programkemitraanpengembanganwawasankebangsaan

KEGIATANPEMBINAANWAWASANKEBANGSAANJUMLAHKEGIATANKEMITRAANPENGEMBANGANWAWASANKEBANGSAAN

2KEGIATAN6KEGIATAN

10Kegiatan

8Kegiatan

309

102

10Kegiatan

8 Kegi

356

129

10Kegiatan

8Kegi

392

146

10Kegiatan

8Kegi

400

150

10Kegiatan

8Kegi

410

155

50Kegiatan

40‘ Kegi

1,867

681

BakesbangpolPPDidukungSetdabagkesra

Programpendidikanpolitikmasyarakat

KegiatanpembinaanpolitikdaerahKegiatanPembinaanterhadap

6kegiatan122kegiatan

6kegiatan24kegiatan

203

24

9kegiatan26kegiatan

208

26

9kegiatan28kegiatan

215

28

9kegiatan30kegiatan

220

30

9kegiatan32kegiatan

225

32

42kegiatan140kegiatan

4,071

140

BakesbangpolPPDidukungSetda

Page 435: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 12

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)LSM,Ormas,OKP

bagtapem

Programpemeliharaankantrantibmas danpencegahantindakkriminal

Programpeningkatanpemberantasan penyakitmasyarakat(pekat)

JumlahkegiatanKamtibmas

JumlahKegiatanaPekat

8kegiatan

2Kegiatan

20kegiatan

5kegiatan

1

418

20kegiatan

5kegiatan

2,7

490

20kegiatan

5kegiatan

3

539

20kegiatan

5kegiatan

3

550

20kegiatan

5kegiatan

3

555

100kegiatan

25kegiatan

12,7

2,552

BakebangpolPPDidukungSetdabagkesra

1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan DesaProgrampeningkatanpartisipasi

4rekomendasi kebijakan

Perandesamulai

- - 1 rek 40 1 rek 45 1 rek 50 1 rek 55 4 rek 190 Litbangiptek

Page 436: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 13

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)masyarakatdalammembangundesa

penguatanperan desadanmasyarakatdalampembangunan

dioptimalkan

2.04 Urusan Pilihan PariwisataProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Jumlah grupkesenian 230 6 Keg 253 6 Keg 278,3 6 Keg 306,1

36 Keg 336,7

436 Keg 370,4

17.330 Keg 1.54

4,590.3

Disbudparpora

ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Jumlahgedungkesenian

1 1 2 2 3 3 3 Disbudpar pora

ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Saranapenyelenggaraan senidan budaya

105 5 Keg 115,5 5 Keg 127,05

5 Keg 139,755

5 Keg 153,730.5

5 Keg 169,103.55

25 Keg 705,139.05

Disbudpar pora

Page 437: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 14

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Benda,Situs danKawasanCagarBudayayangdilestarikan

120 5 Keg 132 5 Keg 145,2 5 Keg 159,72

5 Keg 175,692

5 Keg 193,261.2

25 Keg 805.873.2

Disbudpar pora

ProgramPengelolaanKekayaanBudaya

Kunjunganwisata 20 4 Keg 22 4 Keg 24,2 4 Keg 26,62 4 Keg 29,28

24 Keg 32,21

0.220 Keg 134,

312.2

Disbudpar pora

ProgramPengembangan PemasaranPariwisata

Penyelenggaraanfestival senidan budaya

264 10Keg 290,4 10 Keg 319,4

4

10Keg 351,3

84

10Keg 386,5

22.4

10Keg 425,1

74.6450 Keg 1.77

2,921.04

Disbudpar pora

Programpeningkatanperan sertakepemudaan

Jumlahorganisasi pemuda

179 179 184 189 199 206 206 Dibudparpora

Programpeningkatan

Jumlahkegiatan 98 3 Keg 107,8 3 Keg 118,5 3 Keg 130,4 3 Keg 143,4 3 Keg 157,8 15 Keg 658,

Disbudpar pora

Page 438: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 15

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)peran sertakepemudaan

kepemudaan

8 38 81.8 29.98 129.78

ProgramPembinaandanPemasyarakatan Olahraga

Jumlahorganisasiolahraga

7 7 75 7 80 7 85 7 80 7 80 7 400 Disbudpar pora

ProgramPembinaandanPemasyarakatan Olahraga

Jumlahkegiatanolahraga 10 3 Keg 11 3 Keg 12,1 3 Keg 13,31 3 Keg 14,64

13 Keg 16,10

5.115 Keg 67,1

56.1

Disbudpar pora

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaOlahraga

Lapanganolahraga

45 3 Keg 49,5 3 Keg 54,45 3 Keg 59,895

3 Keg 65,884.5

3 Keg 72,472.95

15 Keg 302,202.45

Disbudpar pora

Jumlahgedungolahraga

4 4 150 4 100 4 90 4 200 4 100 4 640 Disbudpar pora

Page 439: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 MISI 6 VIII 16

Kode Bidang urusanPogram

IndikatorKinerja

(outcome)

CapaianKinerjaKondisi

Awal

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD SKPDTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta target Rp/juta target Rp/ju

ta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)ProgramPengembangan Kemitraan

4 0 0 0 1 rek 40 1 rek 45 1 rek 50 1 rek 55 4 rek 19 Litbangiptek

1.04 Urusan PerumahanProgramPeningkatanKesiagaandanPencegahanBahayaKebakaran

JumlahPenanganan KejadianKebaaran

79% 79% 100 80% 200 81% 300 82% 400 83% 500 83% 500 DPU

Page 440: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 1

BAB IXPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran

tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi

pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau

indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang

diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Suatu indikator kinerja daerah

dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator

capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah

berkenaan. Indikator kinerja daerah mengacu pada sasaran daerah yang ingin

dicapai.

Penetapan indikator daerah dari masing-masing program yang dirancang oleh

SKPD-SKPD Kabupaten Wonogiri untuk mewujudkan misi Bupati dan Wakil Bupati

tahun 2010-2015 disajikan dalam Lampiran Penjabaran Program dan Kegiatan 2010-

2015 yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari dokumen ini. Dalam lampiran

penjabaran program dan kegiatan ini diuraikan keterkaitan pola pikir dari misi daerah

hingga penjabaran indikator daerah sebagai berikut:

MISI TUJUANDAERAH

SASARANDAERAH

URUSANYANGRELEVAN

SKPDPELAKSANA:menyesuaikantujuan dansasarannya

SKPD: Program

Kegiatan 1

Kegiatan 2,dst

IndikatorKinerjaProgram

IndikatorKinerjaKegiatan 1

IndikatorKegiatan 2,dst

Kondisi awal(Eksisting)

Target 5 tahunterbagi dalamtahunan

Pagu Indikatif

Page 441: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 2

Menurut Permendagri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PeraturanPemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentangukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilanpenyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja padaaspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. Indikator kinerja daerah merujukpada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 sebagaimana dalam tabel IX.1 berikut.

Tabel IX.1.Indikator Kinerja Daerah

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A. ASPEK KESEJAHTERAANMASYARAKAT

1. Kesejahteraan danPemerataanEkonomia. Pertumbuhan PDRB 5,06 5,06 5,24 5,42 5,60 5,78 5,78

b. Laju inflasi Kab. Wonogiri 4,5% 4,5% 4,5% 4,5% 4,5% 4,5% 4,5%c. PDRB per kapita 2,403.483 2,403.483 2.428.048 2,452.613 2,477,178 2,561.742 2,561.742

d. Indeks Ginie. Pemerataan pendapatan

versi Bank Duniaf. Indeks ketimpangan

Williamson (IndeksKetimpangan Regional)

0,246 0,246 0,242 0,236 0,232 0,227 0,227

2. Kesejahteraan SosialPendidikana. Angka melek huruf 98 98 98.5 99 99.5 100 100

b. Angka rata-rata lama sekolah 9.1 9.1 9.1 9 9 9 9

1. Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI/Paket A

97.91% 97.91% 97.92% 97.93% 97.94% 97.95% 97.95%

2. Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket B

90.5 % 90.5 % 91 % 91.5 % 92 % 92.5 % 92.5 %

3. Angka Partisipasi Murni(APM)SMA/SMK/MA/Paket C

66 % 66 % 67 % 68 % 69 % 70 % 70 %

Kesehatana. Angka kelangsungan hidup

bayi12,24 12,24 12,20 12,15 12,10 12 12

b. Angka usia harapan hidup 71,2 71,2 71,25 71,3 71,32 71,33 71,33

c. Persentase balita gizi buruk 1 1 1 1 1 1 1

KemiskinanPersentase penduduk diatasgaris kemiskinan

80,58 80,58 82,58 84,79 87,02 89,42 89,42

Page 442: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 3

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kepemilikan tanahPersentase penduduk yangmemiliki lahan

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Kesempatan kerjaRasio penduduk yang bekerja 96,58 96,58 96,63 96,66 96,66 96,63 96,63

KriminalitasAngka kriminalitas yangtertangani

75% 75% 75% 80% 80% 85% 85%

3. Seni Budaya dan Olah Ragaa. Jumlah grup kesenian 25 25 26 27 28 28 30

b. Jumlah gedung kesenian 1 1 1 2 2 3 3

c. Jumlah klub olahraga 25 25 25 25 25 25 25

d. Jumlah gedung olahraga 26 26 30 30 35 35 35

B. ASPEK PELAYANAN UMUMPelayanan Dasar

1. PendidikanPendidikan dasar

a. Angka partisipasi sekolah

1.PAUD

2.SD/MI

3.SMP/MTS

4.SLTA

50%

99,53%

90,5%

66%

50%

99,53%

90,5%

66%

52%

99,53%

91%

67%

54%

99,06%

91,5%

68%

56%

99,62%

92%

69%

60%

100%

92,5%

70%

60%

100%

92,5%

70%

b. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

1:70 1:70 2:70 3:70 4:70 5:70 5:70

c. Rasio guru/murid 1:11 1:11 1:9 1:8 1:7 1:6 1:6

d.Rasio guru/murid per kelasrata-rata

1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10

Pendidikan menengah:a. Angka partisipasi sekolah 60% 60% 60,5% 61% 61,5% 62% 62%

b. Rasio ketersediaan sekolahterhadap penduduk usiasekolah

1:14 1:14 1:14,2 1:14,1 1:14 1:13,5 1:13,5

c. Rasio guru terhadap murid 1:13 1:13 1:13 1:13 1:13 1:13 1:13d. Rasio guru terhadap murid

per kelas rata-rata1:27 1:27 1:26 1:24 1:22 1:20 1:20

2. Kesehatana. Rasio posyandu per satuan

balita1:30 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30

b. Rasiopuskesmas,poliklinik,pustuper satuan penduduk.

0,32 0,32 0,33 0,33 0,33 0,34 0,34

Page 443: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 4

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

c. Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk

0,0048 0,0048 0,0047 0,0047 0,0053 0,0053 0,0053

d. Rasio dokter per satuanpenduduk

15 15 25 30 40 45 45

e. Rasio tenaga medis persatuan penduduk

22 22 30 45 50 75 75

3. Lingkungan hidupa. Persentase penanganan

sampah75% 75% 80% 80% 85% 85% 90%

b. Persentase pendudukberakses air minum

80% 80% 82% 82% 85% 85% 85%

c. Persentase luaspermukiman yang tertata

90% 90% 92% 95% 95% 95% 95%

4. Sarana dan Prasarana Umuma. Proporsi panjang jaringan

jalan dalam kondisi baik60,2% 60,2% 60,3% 60,5% 60,6% 60,7% 60,7%

b. Rasio jaringan irigasi 0,067% 0,067% 0,065% 0,063% 0,061% 0,059% 0,059%

c. Rasio tempat ibadah persatuan penduduk

1 : 250 1 : 250 1 : 200 1 : 200 1 : 150 1 : 150 1 : 150

d. Persentase rumah tinggalbersanitasi

22% 22% 28% 34% 38% 42% 42%

e. Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk

1 : 500 1 : 500 1 : 500 1 : 500 1 : 500 1 : 500 1 : 500

f. Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

74% 74% 75% 76% 79% 82% 82%

g. Rasio rumah layak huni 94,5% 94,5% 94,5% 94,5% 94,5% 94,5% 94,5%h. Rasio permukiman layak huni 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

5. Penataan Ruanga. Rasio ruang terbuka hijau per

satuan luas wilayah berHPL/HGB

70% 70% 75% 80% 80% 80% 80%

b. Rasio bangunan ber-IMB persatuan bangunan

60% 60% 65% 70% 70% 80% 80%

6. Perhubungana. Jumlah arus penumpang

angkutan umum144,000 144,000 156,000 168,000 170,000 182,000 182,000

b. Rasio ijin trayek 0,00122 0,00122 0,00122 0,00123 0,00123 0,00123 0,00123

c. Jumlah uji kir angkutanumum

350 350 350 350 350 350 350

d. Jumlah pelabuhanlaut/udara/terminal bis

24 24 24 25 25 25 25

Pelayanan Penunjang1. Penanaman Modal

a. Jumlah investor berskalanasional (PMDN/PMA)

1038 1038 1089 1143 1200 1260 1260

b. Jumlah nilai investasiberskala nasional(PMDN/PMA)

107.831 107.831 113.223 118.883 124.827 131.069 131.069

Page 444: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 5

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

c. Rasio daya serap tenagakerja

2 2 2 2 2 2 2

2. KUKMa. Persentase koperasi aktif 81.8 % 81.8 % 82.3 % 82.9 % 83.4 % 84 % 84 %

b. Jumlah UKM nonBPR/LKMUKM

99.600 99.600 99.650 99.700 99.750 99.800 99.800

c. Jumlah BPR/LKM 22/91 22/91 22/88 22/82 22/75 22/66 22/66

3. Kependudukan dan catatansipila. Rasio penduduk berKTP per

satuan penduduk1,865 1,865 1,870 1,875 1,880 1,880 1,880

b. Rasio bayi berakte kelahiran 0,968 0,968 0,970 0,980 0,985 0,990 0,990

c. Rasio pasangan beraktenikah

100 100 100 100 100 100 100

4. Ketenagakerjaana. Angka partisipasi angkatan

kerja85,75 85,75 85,80 85,,85 85,90 86,00 86,00

b. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun

1,25 1,25 1,100 0,75 0,50 0,25 0,25

5. Pemberdayaan perempuandan perlindungan anaka. Persentase partisipasi

perempuan di lembagapemerintah

0.65 0.65 0.67 0.67 0.71 0.73 0.73

b. Partisipasi perempuan dilembaga swasta

0.36 0.36 0.38 0.40 0.42 0.44 0.44

c. Jumlah KDRT 0.000034 0.000034 0.000033 0.000032 0.000031 0.000030 0.000030

d. Persentase jumlah tenagakerja dibawah umur

0.052 0.052 0.051 0.050 0.049 0.048 0.048

6. KB dan KSa. Rata-rata jumlah anak per

keluarga1.04 1.04 1.03 1.02 1.01 1.00 1.00

b. Rasio akseptor KB 10.28 10.28 10.30 10.32 10.35 10.36 10.36

7. Komunikasi dan Informatikaa. Jumlah jaringan komunikasi 13/9 13/9 15/9 17/9 19/9 21/9 21/9

b. Rasio wartel-terhadappenduduk

9% 9% 10% 11% 12% 13% 13%

c. Jumlah surat kabar nasional 9 9 9 9 9 9 9

d. Jumlah surat kabar lokal 9 9 9 9 9 9 9

e. Jumlah penyiaran radio 8 8 8 8 8 8 8f. Jumlah penyiaran TV lokal 0 0 0 0 0 0 0

8. PertanahanJumlah tanah bersertifikat 569.892 569.892 569.892 569.892 569.892 569.892 569.892

9. Pemberdayaan masyarakatdan desaa. Rata-rata jumlah kelompok

binaan lembagapemberdayaan masyarakat

9% 9% 9% 9% 9% 9% 9%

Page 445: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 6

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

(LPM)b. Rata-rata jumlah kelompok

binaan PKK8.50 % 8.50 % 8.50 % 8.50 % 8.50 % 8.50 % 8.50 %

c. Jumlah LSM 21 21 25 27 29 30 30

10. Perpustakaana. Jumlah perpustakaan 1 1 1 1 1 1 1

b. Jumlah pengunjungperpustakaan per tahun

19,520 19,520 20,639 21,758 22,877 24,000 24,000

11. Penyelenggaraan Keamanandan Ketertiban Masyarakata. Rasio jumlah Polisi Pamong

Praja per 10.000 penduduk10 10 12 15 20 30 30

b. Jumlah Linmas per Jumlah10.000 Penduduk

119 119 119 120 125 125 125

c. Rasio Pos Siskamling perjumlah desa/kelurahan

12 12 15 17 20 25 25

12. Pemuda dan olahragaa. Jumlah organisasi pemuda 325 325 325 325 325 325 325

b. Jumlah organisasi olaharaga

25 25 25 25 25 25 25

c. Jumlah kegiatankepemudaan

15 15 17 17 18 18 20

d. Jumlah kegiatan olahraga 20 20 21 22 23 24 25C. ASPEK DAYA SAING

DAERAH1. Kemampuan Ekonomi Daerah

a. Angka konsumsi RT perkapita

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

b. Persentase Konsumsi RTuntuk non pangan

30% 30% 32% 35% 35% 35% 35%

c. Produktivitas total daerahpada 9 sektor:1) Pertanian 4,314.860 4,575.405 4,705.677 4,835.949 4,966.221 5,096.494 5,096.4942) Pertambangan dan

penggalian19,480.17 20,694.36 21,908.56 23,122.76 24,336.96 25,551.15 25,551.15

3) Industri pengolahan 5,346.499 5,647.759 5,949.019 6,250.279 6,551.539 6,852.799 6,852.7994) Listrik 10,824.75

07,003.437 3,182.123 -4,460.503 -8,281.816 -12,103.130 -

12,103.1305) Bangunan 3,841.688 3,804.675 3,767.661 3,730.646 3,693.633 3,656.619 3,656.6196) Perdagangan 4,099.085 4,138.710 4,178.335 4,217.960 4,257.585 4,297.210 4,297.2107) Pengangkutan dan

komunikasi19,752.37 20,488.73 21,225.09 21,961.44 22,697.80 23,434.16 23,434.16

8) Keuangan 74,786.08 78,860.47 82,934.87 87,009.26 91,083.66 95,158.05 95,158.059) Jasa 8,962.653 9,190.793 9,418.933 9,647.072 9,875.212 10,103.35 10,103.35

2. FasilitasWilayah/InfrastrukturAksesibilitas daerah

a. Rasio panjang jalan perjumlah kendaraan

0.012% 0.012% 0.012% 0.012% 0.012% 0.012% 0.012%

Page 446: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 7

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

b. Jumlah orang/ barang yangterangkut angkutan umum

34.000 34.000 35,000 35,000 36.000 36,000 36,000

c. Jumlah orang/barang melaluidermaga/ bandara/ terminalper tahun

408.00000 408.00000 420.000 420.000 432.000 432.000 432.000

Penataan wilayaha. Ketaatan terhadap RTRW 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%b. Luas wilayah produktif 72,72% 72,72% 72,72% 72,72% 72,72% 72,72% 72,72%c. Luas wilayah industri 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasid. Luas wilayah kebanjiran 101 desa 101 desa 101 desa 101 desa 101 desa 101 desa 101 desae. Luas wilayah kekeringan 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kec 9 kecf. Luas wilayah perkotaan 48.095,84

ha48.095,84ha

48.095,84ha

48.095,84ha

48.095,84ha

48.095,84ha

48.095,84ha

Fasilitas bank dan non banka. Jenis dan jumlah bank dan

cabang-cabangnya10 10 10 10 10 10 10

b. Jenis dan jumlahperusahaan asuransi

2 2 2 2 2 2 2

Ketersediaan air bersiha. Persentase Rumah Tangga

(RT) yang menggunakan airbersih

90% 92% 95% 97% 98% 99% 100%

Fasilitas listrik dan telepona. Rasio ketersediaan daya

listrik80% 80% 82% 83% 84% 85% 85%

b. Persentase rumah tanggayang menggunakan listrik

91,80% 92,50% 93,75% 95,50% 96,50% 97,50% 98,50%

c. Persentase penduduk yangmenggunakan HP/telepon

20% 20% 22% 26% 28% 30% 30%

Ketersediaan restorana. Jenis, kelas, dan jumlah

restoran35 35 35 35 35 35 35

Ketersediaan penginapana. Jenis, kelas, dan jumlah

penginapan/ hotel18 18 18 18 18 18 18

3. Iklim Berinvestasi

a. Angka kriminalitas 0 0 0 0 0 0 0

b. Jumlah demo 10 10 10 9 9 8 8

c. Lama proses perijinan 4-14 4-14 4-14 4-14 4-14 4-14 4-14

d. Jumlah dan macam pajakdan retribusi daerah

7 7 7 10 2 0 0

e. Jumlah Perda yangmendukung iklim usaha

3 3 1 1 1 1 1

f. Persentase desa berstatusswasembada terhadap totaldesa

85% 85% 87% 88% 88% 89% 90%

4. Sumber Daya Manusiaa. Kualitas tenaga kerja (Rasio

lulusan S1/S2/S3)20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%

Page 447: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 IX. 8

NO Indikator*)

KondisiKinerja

pada awalperiodePJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Thn 2010 Tahun 2011 Tahun2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

b. Tingkat ketergantungan(Rasio ketergantungan)

57,58% 57,58% 96,63% 96,66% 96,66% 96,63% 96,63%

Page 448: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 BAB X. 1

BAB XP E N U T U P

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

A. Pedoman Transisi

1. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM

Daerah) Kabupaten Wonogiri Tahun 2010–2015 ditetapkan dengan

Peraturan Bupati (Perbup) paling lama 3 (tiga) bulan setelah masa pelantikan

Kepala Daerah, sedang dalam jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan

setelah masa pelantikan Kepala Daerah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah (Perda).

2. RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 – 2015 disusun dengan

maksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan komprehensif lima

tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana

Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2010 -

2015 dan perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja Pemerintahan Daerah

(RKPD).

3. Pada masa transisi, sebelum dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Wonogiri Tahun 2010–2015

ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) paling lambat 6 (enam) bulan

setelah Kepala Daerah dilantik, penyusunan dokumen Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2011 dapat mengacu pada muatan

program dan indikasi kegiatan tahun 2010 dalam dokumen RPJM Daerah

yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) paling lambat 3 (tiga)

bulan setelah masa pelantikan Kepala Daerah.

3. RPJMD 2010-2015 ini menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD

tahun pertama dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2015. Hal ini

dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir .

4. Pedoman transisi dimaksud antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-

masalah pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai dengan

akhir periode RPJMD dan masalah-masalah pembangunan yang akan

dihadapi dalam tahun pertama masa pemerintahan baru.

Page 449: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 BAB X. 2

8.2 Kaidah Pelaksanaan

RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 merupakan

penjabaran dari Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan

Kepala Daerah yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia serta

jujur dan adil. Selanjutnya RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015

merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD). Untuk itu perlu ditetapkan Kaidah Pelaksanaan sebagai berikut:

1. RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 merupakan pedoman

dan acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam menyusun dokumen Renstra -SKPD.

SKPD wajib menyusun Renstra – SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dan Strategi, Arah Kebijakan, Program dan Indikasi Kegiatan)

sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dan mengacu pada RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 yang nantinya akan menjadi

pedoman dalam menyusun Rencana Kerja – SKPD (Renja – SKPD). Oleh

karena itu SKPD berkewajiban menjamin konsistensi antara dokumen RPJM

Daerah dengan dokumen Renstra - SKPD.

2. RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 akan digunakan dalam

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan

implementasinya berdasarkan penjabaran visi dan misi, kemudian

ditransformasikan ke dalam urusan wajib dan urusan pilihan pada masing-

maing SKPD sepanjang ada kesiapan dari sumber daya manusia pengelola

dan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah yang telah diatur.

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), masyarakat dan dunia usaha wajib

turut serta dalam melaksanakan program – program dalam RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 dengan sebaik – baiknya.

4. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan terhadap

keluaran kegiatan yang dapat berupa barang dan jasa terhadap hasil

(outcomes) program pembangunan.

5. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan kepemimpinan daerah, Bupati Terpilih Tahun 2015

melaksanakan program – program yang tercantum dalam RKPD Tahun 2015

yang ditetapkan oleh WaliKabupaten pada periode sebelumnya.

Page 450: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 BAB X. 3

Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan RPJM Daerah

Kabupaten Wonogiri, Bappeda berkewajiban untuk melakukan pemantauan

terhadap penjabaran RPJM Daerah ke dalam dokumen Renstra - SKPD.

Selanjutnya dokumen RPJM Daerah akan digunakan sebagai dasar evaluasi

dan laporan pelaksanaan atas kinerja 5 (lima) tahun pada masa kepemimpinan

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

8.3 Penutup

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 yang sekaligus berperan sebagai

Rencana Strategis Daerah Tahun 2010-2015 dalam pelaksanaannya dijabarkan

ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang memuat kerangka

ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan

pendanaannya yang ditetapkan setiap tahunnya dengan Peraturan Bupati

(Perbup).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah)

Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2015 merupakan pedoman bagi instansi

pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam menyusun program-program

pembangunan serta bagi lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

dalam mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan

pembangunan daerah.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri bersama DPRD bertanggungjawab

untuk menjaga konsistensi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJM Daerah) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai

tugas dan fungsi melalui proses perencanaan pembangunan dan

penganggarannya setiap tahun dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD). Demi terwujudnya perencanaan pembangunan daerah

yang lebih terintegrasi, menyeluruh dan terkendali; pelaksanaan RPJM Daerah

di Kabupaten Wonogiri harus berdasar kepada peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Page 451: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI ...perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital...Pasal 4 RPJM Daerah beserta matrik program-program pembangunan daerah RPJM Daerah Kabupaten

RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010-2015 BAB X. 4

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan lembaga DPRD serta masyarakat

harus bersungguh-sungguh memperhatikan dan mengacu pada visi dan misi,

tujuan dan sasaran yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun yang tertuang

dalam RPJM Daerah ini. Upaya tersebut diperlukan untuk menjaga agar hasil

pembangunan di Kabupaten Wonogiri dapat dinikmati secara lebih merata dan

berkeadilan oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wonogiri sebagai

bagian dari proses peningkatan kesejahteraan lahir dan batin, sebagaimana visi

yang tertuang dalam dokumen RPJM Daerah ini.

BUPATI WONOGIRI

Cap. Ttd

DANAR RAHMANTO