lembar balik | terapi musik untuk hipertensi?
TRANSCRIPT
Terapi Musik untuk mengatasi hipertensi
Pemateri: Mahasiswa AKPER PEMPROP KALTIM
M. Nurcholis
NIM: 72.20.001.D.13.099
Mata Kuliah: promosi Kesehatan
Apa itu Terapi Musik?
Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan
mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi,
ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian
rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan
fisik dan mental. yang dapat pula menurunkan stress yang
diderita oleh pasien.
Jenis-Jenis Terapi Musik
1. Terapi Musik Aktif.
Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main
menggunakan alat musik, menirukan nada-nada, bahkan
membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi
aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik aktif
tentu saja dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik
yang kompeten.
2. Terapi Musik Pasif.
Terapi music pasif adalah dimana pasien mendengarkan
atau didengarkan music dengan alunan nada, ritme dan
juga bertempo rendah, yang memiliki ketukan 60x / mnt.
Apa Saja Manfaat Terapi Musik?
1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran
Manfaat yang pasti dirasakan
setelah melakukan terapi musik
adalah perasaan rileks, tubuh lebih
bertenaga dan pikiran lebih fresh.
Terapi musik memberikan
kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami
relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi relaksasi
(istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh
akan mengalami re-produksi, penyembuhan alami
berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan
dan pikiran mengalami penyegaran. Sehingga sangat
baik digunakan untuk terapi bagi penderita
hipertensi.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu
bagian sistem saraf yang bertanggung jawab
mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan
fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan
emosi. Menurut penelitian, kedua sistem
tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika
kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi
dan marah yang membuat kita menegangkan
otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi
semakin parah. Mendengarkan musik secara
teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan
mental, sehingga membantu menyembuhkan
dan mencegah rasa sakit.
3. Meningkatkan Kecerdasan 4. Meningkatkan Motivasi 5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat
Jenis Musik Yang Tepat Untuk Penderita Hipertensi
Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi
musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik terhadap
pikiran. Setiap nada, melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya musik
akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita. Dalam
terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan
yang ingin kita capai.
Sehingga, Jenis musik yang bersifat rileks dengan tempo
sekitar 60 ketukan per menit, seperti musik klasik karya
Mozart. Lagu dengan tempo 60 ketukan/menit akan
membuat kita lebih rileks, karena apabila terlalu cepat
stimulus yang masuk akan membuat kita mengikuti irama
tsb, sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak akan
tercapai.
Cara melakukan terapi musik:
1. Cobalah Untuk Mendengarkan musik 20-30
menit setiap hari
2. Usahakan dalam keadaan duduk atau berbaring
sambil memejamkan mata.
3. Dalam mendengarkan musik
aturlah nafas serileks mungkin.
4. Gunakan headphone agar tak
terganggu suara lingkungan sekitar