lembahpatahhati-dewikz-tmt

505
8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 1/505 L L L e e e m m m b b b a a a h h h P P P a a a t t t a a a h h h H H H a a a t t t i i i ~ dh : Lembah Beracun ~ Karya : Khu lung (Chin Yung ) ??? Saduran : OPA Editor oleh : aaa Ebook : Dewi KZ Tiraikasih Website http://kangzusi.com/ http://dewikz.byethost22.com/ http://cerita-silat.co.cc/ http://ebook-dewikz.com

Upload: dicky-wizanajani-r

Post on 08-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 1/505

L L L e e e m m m b b b a a a h h h P P P a a a t t t a a a h h h H H H a a a t t t i i i

~ dh : Lembah Beracun ~Karya : Khu lung (Chin Yung ) ???

Saduran : OPA

Editor oleh : aaa

Ebook : Dewi KZ

Tiraikasih Website

http://kangzusi.com/ http://dewikz.byethost22.com/

http://cerita-silat.co.cc/ http://ebook-dewikz.com

Page 2: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 2/505

Jilid 1

SUATU MALAM........

Itu merupakan suatu malam yang seram, kesunyianmeliputi seluruh jagad. Kilat dan guntur saling meyusulmemecahkan suasana sunyi malam itu.

Keadaan pada saat itu sungguh menakutkan.

Pada suatu gunung yang tinggi dengan jurangnya yangcuram dan berhutan belukar tidak kelihatan barang seekor binatang buas sekalipun. seolah2 disitu sudah tidak adapenghuninya.

Sesosok bayangan manusia yang pendek kecil, dapatkelihatan bergerak atau lebih mirip kalau dikatakan tengahmerayap keatas gunung yang seram sunyi itu.

Bayangan itu sebentar jatuh sebentar bangun, terusmerayap keatas gunung, gerakannya seperti juga gerakan

binatang liar yang sedang melarikan diri dari kurungannyadan hendak kembali ke hutan.

Pakaiannya compang camping, pada badannya disanasini kedapatan banyak luka dan berlumuran darah......

Tetapi ia seperti didorong oleh suatu pengaruh gaib, iamasih dapat bertahan terus atas semua penderitaan.

Kilat yang menyambar nyambar menyeramkan, disusuloleh suara geledek yang mengelegar2 membuat gunungtersebut rasanya seakan2 hendak ambruk, tetapi hujan turundengan sangat lebatnyaa.

Bayangan kecil itu kelihatan berhenti dibawah sebuahpohon yang besar yang rindang, rupanya hendak meneduhsejenak untuk beberapa saat disitu. Sesaat kemudian, iamendongakan kepalanya mengawasi langit yang gelapgulita.

Page 3: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 3/505

"Oh Ayah... ayah.........." terdengar ia mengeluhperlahan.

Ia ternyata seorang anak tanggung yang usianya kira2baru tiga belas atau empat belas tahun. Sehelai kain yangmenutupi badannya kelihatan sudah mesum dan compangcamping, kini sudah menjadi basah kuyup karenakehujanan.

Air hujan yang menerpa wajahnya yag kecil cakap, telahmembuat penglihatannya menjadi guram. Dengan perasaansedih, ia memesut air hujan dimatanya dengan lenganbajunya.

Apakah itu air mata atau air hujan, ia sendiri juga tidak dapat membedakannya lagi.

Keletihan dan kedukaan dengan tajam telah menggilasgilas jiwa bocah yang masih belum dewasa ini.

Ia melanjutkan perjalanannya, tidndakan kakinya makinlama makin berat.

Sebentar2 ia menoleh kebelakang sambil menghela napaspanjang. ia ingin secepat mungkin dapat memasuki rimbaguna mencari tempat untuk meneduh dari serangan air hujan.

Sayang sebelum maksudnya tercapai, ia telah rubuhkarena amat lelah dan lapar.

Ia kertak gigi, berkata pada dirinya sendiri:

"Ho kie, Ho Kie, kau tidak boleh mati, kau pasti akandapat bertahan sampai melewati bukit Pek-Kat Nia diduniaini! Kau harus secepatnya mencapai puncak gunung Sinhong untuk mencari itu orang aneh berkepandaian tinggiyang sedang menyembunyikan diri disana........"

Page 4: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 4/505

Apa mau, ketika ia mementang matanya, didepan hanyakelihatan deretan gunung yang menjulang tinggi yang padasaat itu tengah disirim air dari langit.

"Akh! Dimana adanya puncak gunung Sin hong?Dimana adanya temapt untuk mencari orang aneh yangberkepandaian tinggi itu?" kembali ia berkata2 sendirian.

Ia coba berbangkit, hendak meneruskan perjalanannya.

Kakinya semakin lama semakin berat bertindak.Tenaganya yang terakhir sudah hampir digunakan habis.

Tetapi ia kuatkan hati dan paksa berjalan terus.Mendadak telinganya mendengar suara seorang yang

tertawa dingin. Dalam suasana yang menyeramkan, suaratertawa itu membuat bulu roma pada berdiri.

Dengan bergemetaran, ia menghentikan tindakaannya.Ia memasang telinganya, kemudian berpikir denganperasaan takut..Aaaa, apakah mereka mengejar aku?

Perasaan takut membikin ia tidak perdulikan lagi adanyageledek dan hujan, dengan sisa tenaganya yang masih ada,ia terus lari keatas gunung.

Dijalanan pergunungan itu penuh dengan lumpur. Belumberapa jauh ia lari kakinya terpeleset, badannya yang kecilitu tergelincir kedalam lumpur.

Tetapi ia terus keraskan hatinya. ia bangkit kembali danlari lagi. Sebentar saja ia sudah berhasil mencapai jarak sepuluh tombak lebih.

Mendadak dilihatnya disebelah depan ada bayanganhitam yang sedang mendatangi dan menghampiri dirinya.

Ia niat menyingkir, tetapi bajunya kena kecandak. Iamenjerit kaget, lal berbalik dan tangannya yang kecilmenyerang. Apa maum tangannya kontan dirasakan sakit.

Page 5: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 5/505

Ketika ditegasinya rombongan bayangan hitam itu ternyatacuma pohon yang banyak durinya, yang dikiranya orangyang menghampirinya, padahal ia sendiri yang larimenghampiri pohon2 itu.

Bajunya robek dan badannya berdarah, napasnyatersengal2. Dalam keletihannya ia coba melongok lagikebawah gunung.

Gelap gulita, tak tampak bayangan seorang manusia pundisana.

Ia sesali dirinya sendiri. Nyalinya terlalu kecil. Meskipungerakan mereka lebih cepat, tetapi untuk mencapai jenazahayaj, setidak2nya harus makan waktu satu jam lebih. tidak mungkin mereka dapat mengejar kemari.

Tetapi belum lenyap pikirannya itu, mendadak didengarnya suara orang berkata:

"Be Tongcu, jangan kasih lolos anjing kecil itu, sebagdibadan bangsat tua tiu tidak kita dapati barang yangdicari."

Bocah itu ketakutan setengah mati. Sepasang matanyaberjelilatan didalam kegelapan.

Badannya gemearan, diam2 ia mendoa: "Ayah, mohonkau melindungi Kie-jie supaya bisa lolos dari cengkramanmereka...."

Pada saat itu, kilat telah menerangi jalanan gunung yangkecil. dari penerangn itu kelihatan beberapa bayanganhitam yang sedang lari dengan cepat ke atas gunung.

Si bocah tidak dapat melihat tegas wajah mereka, iahanya dapat melihat bergemerlapannya sinar golok yangterkena sinar kilat.

Page 6: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 6/505

Sudah terang, bahwa orang2 itu sedang mengejar kearahnya dan hendak mengambil jiwanya. Untuk sesaatlamanya, ia berdiri dengan wajah ketakutan, tetapi dalamhatinya masih terus berkata : Aku tidak boleh mati!Keturunan keluarga Ho cuma tinggal aku seorang. Kalauaku mati, siapa yang akan menuntut balas untuk kematianayah yang menggenaskanitu? Lagi pula sebelum ayahmenutup mata, beliau telah suruh aku lekas menyingkirkandiri, malah beliau mengatakan bahwa atas diriku adasangkut pautnya tentang mati hidup sembilan partai besar dalam rimba persilatan......benarkah aku ada sangkutpautnya dengan nasib seluruh rimba persilatan? Benarkahkedudukanku sedemikian pentingnya?

Rupa2 pertanyaan, kekuatiran dan rasa ketakutan yangtercampur aduk dalam otaknya.

Ketiak ia tersadar dari pikirannya yang mleayang, iadapatkan bahwa orang2 yang mengejar padanya sudah

terpisah kira2 1 tombak jauhnya.Bukan kepalang kaget dan takutnya dia, buru2 ia angkat

kaki dan mabur lagi....

Air hujan terus seperti dituang dari langit. Gunung ituseolah2 seekor binatang yang hendak menelan bocah yangbelum apa2 itu.

Mendadak ia dengar pula suara orang yang bicaradengan nada yang menyeramkan.

"Anjing kecil, ajalmu sudah didepan mata, kau masihmau kabur kemana?"

Suara itu kedengarannya sangat nyata. terang pengejar sudah berdada dekat dibelakang dirinya.

Bocah itu nyalinya hampir copot, dengan kekuatan yangmasih ada, dia terus lari sambil berseru

Page 7: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 7/505

"Tolong....tolong....."

Tetapi suara permintaan tolongnya itu telah ditelan olehsang malam yang gelap, oleh air hujan dan guntur yangbersambung tak henti2nya.

Dipergunungan yang sepi, siapa yang bisa dengar seruannya? Dan andai kata ada yang mendengar, siapakahyang mau mencampuri urusan2 orang lain?

Saat itu kembali terdengar pula suara yang seram itu.

"Tongcu, anjing kecil itu sudah dekat dipuncak gunung!Kita harus lekas turun tangan, sekalian jangan biarkan dialolos dari tangan kita....!"

Sibocah thau bahwa orang yang bicara tadi tentunyaadalah kauwcu dari Hian kui kauw yang mempunyai gelar Cian Tok Cian Mo atau Manusia Iblis Sangat Jahat, yangsedang menggunakan ilmunya menyampaikan suara sampairibuan lie, untuk memberi perintah pada orang2nya supayasegera menangkap atau membinasakan diriny sibocah yangbernasib malang itu.

Ayahnya sibocah sudah binasa ditangan merea!

Mereka itu sungguh kejam. sesudah membinasakanayahnya sekarang mereka masih hendak menumpasketurunannya. Mereka anggap hidupnya bocah itu sepertijuga menanam bibit bencana bagi mereka dikemudian hari.

Dari suaranya kauwcu yang memberi komand itu,sibocah sekarang sudah tahu bahwa dirinya sudah beradadiujung paling tinggi dari bukit Pek-Kut nia. Jadi puncak gunung Sin hong tempat kediaman orang aneh angberkepandaian tinggi itu sudha tidak jauh lagi dari situ.

Ini ada merupakan suatu titik sinar pengharapan bagi

jiwanya Ho Kie yang terancam bahaya maut itu.

Page 8: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 8/505

Maka, ia lari terus sambil berteriak-teriak mintatolong."Cianpwe, tolong.....!"

Tetapi pada saat itu terdengar suara guntur. hingga suarapermintaan tolongnya ditelan oleh bunyi guntur.

Apakah itu sudah kemauan takdir, Ho Kie harus binasadigunung yang sepi itu dalam usianya yang masih begitumuda?

Suara seram tadi terdengar pula:

"Anjing kecil, sekalipun kau berteriak sampai pecahtenggorokanmu, siapa yang akan mendengar? Perintahkauwcu sudah keluar. sebaiknya kau menyerah saja. Kamitongcu mungkin masih memandang usiamu yang masihbegitu muda, dapat memberi kelonggaran membinasakankkau dalam keadaan tubuhmu utuh."

Pada saat waktu suara itu berhenti. orangnya sudahdibelakang Ho Kie.

si bocah ketika menoleh kebelakang, melihat tidak jauhdarinya ada beridir seorang tua yang berbadan tegap danwajahnya keren sambil menyoren golok.

Dibawah sinar kilat. Ho Kie melihat wajah yang sudahserem. ketika tertawa lebih menyeramkan lagi tampaknya.

Wajah itu masih teringat betul dalam otaknya Ho Kie,

peristiwa berdarah yang masih belum lama terjadi kembaliterlintas dalam otakknya.

Belum lama berselang, ketika sang malam baru tiba,orang ituah yang memimpin sekawanan manusia buasberkepandaian tinggi, mengejar dan membunuh ayahya.

Dan sekarang ia kembali muncul didepan matanya,sudah tentu bermaksud hendak membinasakannya sekalian.

Ho Kie ketakutan, ia berteriak dan lari ke luar lagi....

Page 9: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 9/505

Mendadak terdengar pula suara perintah kauwcu:

"Bo tongcu, lekas turun tangan, jangan biarkan bocah itusampai menginjak tanah telarang sisetan tua Cit Cie SijariTujuh.!"

Orang tua itu tertawa dingin, lalu gerakan badannya,secepat kilat sudah memburu ke arah sibocah tadi.

Ho Kie tiba diatas gunung, mendadak didepan matanyatampak semua kosong. Ia hentikan larinya dan apa yangterlihat, membikin semangatnya terbang seketika.

Ternyata ia sudah tiba ditepi sebuah jurang yang sangatdalam.

Keadaan jurang itu sangat berbahanya, di kanan dandikiri tebing jurang tampak menjulang tinggi, kecuali itujalanan kecil yang barusan dilalui, sudah tidak ada jalankeduanya lagi.

Ho Kie berpaling ke belakang dengan penuh ketakutan,dimana orang tua berwajah seram itu sudah berada dekatsekali dibelakangnya, seolah2 terus dia dibuntuti, sepertikucing mempermainkan tikus.

Ho kie sekarang menghadapi jalan buntu.Didepan adajurang, dibelakang sudah tidak ada jalan untuk mundur.....

Kecuali terjun kedalam jurang, jalan mundur berarti

mengantarkan jiwanya kedalam tangannya orang tua yangkejam itu.

Ho Kie gemetaran bdannya menekankan rasa takut danngeri, tanpa sadar ia mundur dua tindak, terpisah denganjurang cuma tinggal 1 tombak saja.

"Anjing kecil, aku ingin tahu kau masih bisa larikemana?" demikian orang tua berwajah seram itu berseru.

Page 10: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 10/505

Menganggap sudah tidak ada harapan untuk hidup, HoKie jadi nekad. Dengan mata mendelik lebih dulu iamemaki orang tua itu.

"Bangsat tua! Kejam benar kau. Ayahku adapermusuhan apa dengan kau? mengapa kau bunuh dia? Akuseorang anak kecil saja kau masih tidak mau lepaskan, apakau bermaksud hendak menumpas habis seluruh keluargaHo?"

"Ayahmu si anjing tua itu, sejak menjadi anggota HianKui kauw. kauwcu dengan kami semua perlakukanpadanya dengang baik, siapa nyana dia telah menghianatiperkumpulan dan hendak mabur. Selain daripada itu, diajuga mencuri sebuah...." belum habis ucapan orang tua itu,kembali terdengar suara kauwcu yang amat dingin.

"Be tongcu, lekas turun tangan! Jangan sampai si setantua Cit-Cie Lo kui nanti dapat dengar perkataannya danmemberi pertolongan kepadanya.!"

Orang tua yang dipanggil Bo Tongcu itu lantasmenjawab sambil bungkukkan badan,

"Bo Pin menjunjung tinggi perintah kauwcu!"

Orang she Bo itu lantas angkat kepalanya, matanyamemancarkan sorot beringas.

Ho Kie terkejut, Ia pernah mengikuti ayanya yangmenjadi anggota perkumpulan Hian Kui kauw hingga iatahu benar sifat2 orang she Bo yang bergelar Pai Lui Khiuatau sitangan geledek ini. Orang ini ada memangku jabatansebagai kepala badan hukum dari perkumpulan Huan kuikauw, boleh dibilang mirip seorang tukang pukul.

pada waktu biasa, sukar sekali untuk mengetahui wajahorang she Bo ini.

Page 11: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 11/505

Oleh karena ayahnya terbinasa justru oleh orang she Boini, maka timbul niatnya Ho Kie untuk mengawasi duludengan sepuas hati ia mencongor pembunuh ayahnya itusebelum ia menemui ajahnya.

Apa mau, pada saat itu sinar kilat sudah tidak kelihatanlagi, malam juga semakin gelap. Kecuali cambang danalisnya yang putih yang nyata sekali kelihatan, wajah orangshe Bo itu tidak dapat dilihat dengan tegas.

Ho Kie sambil mengertek gigi, berkata gentas:

"Orang she Bo, Aku ingat benar bagimana raut mukacecongormu ini. Sekalipun aku menjadi setan dialam baka,aku juga akan menangkap kau untuk menuntut balasdendam sakit hati ayahku..."

Perkataan Ho Kie belum keluar habis, Bo Pin sudahkeluarkan bentakan keras sambil menyerang danmenjambret pundak kirinya.

Ho Kie kegusarannya sudah meluap."Bangsat tua, aku akan adu jiwa dengan kau..!"

bentaknya nyaring.

Dengan cepat tangannya menghajar perut Bo Pin.

Ho Kie tau kekuatannya sendiri, yang tentu saja tidak sebanding dengan kekuatan Bo Pin. tetapi ia tidak mau

mandah menerima kemaitan dengan begitu saja.Serangan itu telah dilancarkan dengan menggunakan

kekuatan tenaga sepenuhnya.

Sebagai tukang pukul, ilmu silat Bo Pin sudha tentudiatas kepandaian kawan2nya, maka dengan carabagaimana sibocah dapat menjamah tubuhnya?

Page 12: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 12/505

Bo Pin hanya ganda ketawa atas serangan Ho Kie, lalumenangkis dengan seenaknya. Ho Kie mundur terhuyung2dan jatuh ditanah.

Ingin mempertahankan jiwanya, Ho Kie telahmelupakan keadaan dirinya sendiir. Baru saja terjatuh iasudha lompat bangun lagi, dan kali ini ia telahmenggunakan kakinya menendang bagian bawah tubuh BoPin.

Ho Kie cuma mengerti ia tidak mau mati begitu saja,maka kepandaian ilmu silatnya yang serba sedikit sudahdikeluarkan semua untuk menyerang musuhnya.

Bo Pin sungguh tidak menyangka bahwa bocah sekecilitu juga berani turun tangan terhadap dirinya.

Dalam gusarnya, setelah menghindaran satu serangandari Ho Kie, ia menyerang kepala bocah tersebut.

Siapa sangka, sibocah sudah berlaku nekad benar2.Ketika satu tendangan Bo Pin sudah meluncur keluar,bukannya mundur, sebaliknya malah maju menerjang.

Ia mementang kedua tangannya, maksudnya hendak merangkul kaki lawannya dan hendak digigitnya sekuattenaga.

"Anjing kecil, serahkan jiwamu!" Bo Pin membentak sangat gusar.

Ho Kie terkejut, ternayta tubrukannya tadi telahmengenai tempat kosong. Mendadak ia merasakangegernya disambar oleh angin yang sangat kuat.

Ho Kie memang sudah mengerti, bahwa kalau cumamengandal pada kepandaiannya yang tidak berarti, sukauntuk ia dapat melawan Bo Pin. Tetapi ia mempunyai

Page 13: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 13/505

kemauan yang keras, ia tidak mau mandah binasa begitusaja.

Pada saat2 demikian itu, telinganya seperti mendengar pesan ayanya pula waktu hendak menutup mata.

"Kie-jie, kau tdak boleh mati! Kau harus lekas lari! Awasdirimu bukan saja ada menyangkut keluarga Ho, tapi jugakau mempunyai hubungan erat dengan bangun ataujatuhnya sembilna partai besar dalam rimba persilatan."

Semua perkataan itu sepatah demi sepatah seperti jarum

yang menusuk ulu hatinya.....Dengan tabah ia kuatkan diri. Karena ia ditugaskan

untuk hidup, sekali2 ia tidak boleh binasa.

Selagi berpikir demikian, serangan Bo Pin yang hebattiba2 menggempur belakang dirinya.

Entah dari mana datangnya kekuatan tenaganya,

mendadak semangatnya bangun untuk melawan musuhnya.Tetapi serangan itu seperti juga telur menghantam batu.

Terdengar suara Beleduk. Matanya berkunang2,mulutnya berteriak2 ketakutan. Ia hanya merasakan bahwatubuhnya telah terlempar ketengah udara, sementaramulutnya sudah menyemburkan darah segar....Matanyamakin gelap, dan badannya melayang masuk kedalam

jurang.Dalam keadaan separuh sdara lapat2 Ho Kie ingat,

dirinya seperti sudah meninggalkan dunia yang fana ini,badannya seperti kosong, melayang ditengah udara.Diantaranya kosong, tidak ada apa2 yang dapat dijambretuntuk menolong dirinya. Ia terus meluncur turun kebawah.

Page 14: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 14/505

Dalam keadaan demikian hatinya malah menjadi tenang.Air muka orang yang dikenal betuh oelhnya dengan tegasterbayang didalam otaknya.

Siapa dia? itu adalah ayahnya sendiri yang berlepotandarah, sepasang matanya yang sayu memandang padanyadengan penuh kasih sayang.

Sang ayah mengharapkan sangat agar anaknya bisameloloskan diri dari cengkraman kawanan manusia iblisitu, karena perlu untuk menyambung turunan keluarga Hodan penting artinya buat jatuh bangunnya sembilan partaibesar dalam dunia rimba persilatan.

Tetapi akhirnya ia tidak terlepas dari kemauan takdir.Sesudah dekat berada dipuncak gunung Sin hong, sehinggaterjerumus masuk kedalam jurang.

Kesemuanya itu telah terbayang dalam otaknya yangmakin lama makin tidak nyata, dan akhirnya perlahan2

kehilangan perasaannya sendiri..-oo0dw0oo-

MALAM, tanpa dirasakan lagi telah berlalu perlahan.

Hujan angin, kilat dan geledek telah berhenti dengansendirinya. suasana mulai terang kembali.

Entah berapa lama sang waktu telah berlalu.... Ho Kie si

bocah itu, perlahan2 telah tersadar dari impiannya yangburuk.

Ia mengucak2 matanya dan mengawasi keadaandisekitarnya.

Ia melihat bahwa tempat tersebut ternyata adalah suatutempat yang amat sunyi. Tak ada hujan, tidak ada angin,tidak ada kilat ataupun geledek, juga tidak lagi terdengar suara Pun-Lui khiu yang amat menyeramkan....

Page 15: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 15/505

Tempat apakah ini?

Itu seolah2 suatu tempat yang tenang tentram, bebas darisegala gangguan dunia, juga seperti suatu kuburan kunoyang luas. Gelap dan sunyi.

Ia mendadak terkejut, hatinya berdebaran, maka lantasbertanya2 kepada dirinya sendiri: "Ah.. apa aku sudahmati? atau mungkinkah aku sedang mimpi...?""

Benar! tapi ia pernah dikejar2 oleh Bo Pin, terdesak sampai ditepi jurang dari bukit Pek Kut-nia, dan kemudian

diserang oleh orang she Bo itu.semua kejadian yang sudah lalu kembali berlintasan

didalam otaknya. Apakah dirinya berada didalamakherat...?

Mendadak ia angkat tangannya, dengan sekuat tenaganditepokkan keatas batok kepalanya sendiri....

"Plak.." terdengar suara nyaring, kepalanya dirasakansakit

Ia tertawa, sebab dengan rasa sakit itu membuktikanbahwa ia belum mati, juga bukan sedang mimpi, melainkansadar sesadar2nya. Ia masih berada didalam dunia.

Kembali ia pentang lebar kedua matanya, ia dapatkandirinya berada didalam sebuah goa yang dingin hawanya.

Disekitar goa itu berdinding batu hijau terang, diatas adasebuah pelita yang memancarkan sinar hijau.

Dalam goa itu dipenuhi oleh sinar hijau, angin dinginmeniup sepoi2, orang yang berada didalam goa sepertiberada didalam air laut....

Disitu tidak kelihatan bayangan seorangpun juga,

sesungguhnya amat sunyi, barang perabotan rumah tanggaseperti meja atau kursi juga tidak terdapat sama sekali.

Page 16: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 16/505

Dengan perasaan heran ia berduduk, lalu menanyakepada dirinya sendiri: "Ah! ini tempat apa?"

"Ini adalah Lembah Patah Hati."

Jawaban yang tidak terduga2 itu terdengar dibelakangHo Kie.

Dalam kagetnya ia lantas berpaling. Dan apa yangdisaksikan, membuat ia hampir saja menjerit.

Dibelakang dirinya kira2 berjaram enam kaki jauhnya,ada berdiri satu orang yang aneh bentuknya.

Orang aneh itu dari ujung kepala sampai kakinyadibungkus oleh kain berwarna putih dan hitam, kecualisepasang amtanya yang memancarkan sinart tajam,rambutnya juga terbungkus rapat.

Nampaknya ia tengah mengawasi Ho Kie dengan heran,sorot matanya yang tajam terus menatap wajah Ho Kie,

sementara mulutnya terus mengeluarkan suara tertawa yangsangat aneh.

Ho Kie dengan hati berdebaran mulai memikir, manaboleh jadi didalam dunia ada makhluk yang aneh sepertiini? Apakah itu bukan setan atau dedemit yang biasanyaterdapat didalam akherat?

Berputarlah rupa2 pertanyaan dalam otaknya pada saat

itu.Kalau mau dikatakan akherat, mengapa pula orang itu

menyebut tempat ini sebagai Lembah Patah Hati? Apakahdiakherat ini ada lembahnya yang dinamakan LembahPatah Hati?

Ia lalu besarkan nyalinya dan coba2 bertanya:

"Hai, kau ini manusia atau setan?"

Page 17: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 17/505

Makhluk itu kembali perdengarkan suaranya yang anehseram, sampai bulu romanya Ho Kie pada berdiri semuadan badannya terasa mengigil.

Mendadak makhluk itu menghentikan ketawanya danberkata perlahan:

"Kalau aku setang, siang2 sudah aku bawa kau keneraka.Tapi malah sebaliknya, aku sudah bisa narik kembalidirimu dari ancaman bahaya maut.!"

Suaranya kedengaran sangat dining, sedikitpun tidak

seperti orang yang mempunyai perasaan welas asih.Ho Kie adalah seorang anak yang cerdik. Dari

keterangan itu segera ia mengerti bahwa jiwanya tentusudah ditolong dari ancaman bahaya maut oleh sioranganeh.

Apakah orang ini adalah orang aneh yang berkepandaiantinggi yang pernah disebut oleh ayahnya ketika masihhidup?

Ia sebenarnya hendak menanyakan nama orang aneh itu.tetapi perasaannya telah dibikin takut oleh sorot mata orangtersebut yang bercahaya begitu bengis dan kejam, sehinggaakhirnya dia tidak berani membuka mulut, sampaipunucapan terima kasih tidak berani di keluarkan darimulutnya.

Kiranya orang aneh itu bukan hanya tajampenglihatannya, dikedua matanya juga sepertimemancarkan sinar biru seperti binatang buas diwaktumalam hari. Kalau dilihat dari sini, mana dia mirip denganmanusia? Adalah elbih mirip kalau mau dikatakan sebagaimakhluk jejadian atau setan.

Page 18: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 18/505

Karena perasaan takut yang menghingapi dirinya, sesaatlamanya ia seperti orang kesima. Orang aneh itu mendadak tertawa serta berkata:

"Setan cilik! kau takut apa? aku toh tidak akan menelankau? Apa kau sekarang sudah merasa sedikit enakan?"

Meskipun pertanyaan itu mengandung maksud perhatianyang ditujukan si anak kecil itu, tetapi karena pada logatsuaranya itu agak ketus dan dingin, maka orang yangmendengarkan bisa menjadi merasa kurang enak.

Dalam hati Ho Kie merasa agak mendongkol dan timbuldalam pikirannya dugaan begini: Orang ini pasti bukanyang disebuh ayah dulu, karena dari suaranya yang ketus,kelihatannya seperti orang yang tidak mempunyai perasaanterhadap sesama manusia. Maka ia juga lantas menjawabdengan suara dingin:

"Atas perbuatanmu yang sudah menolong selembar

jiwaku itu, disini aku Ho Kie mengucapkan banyak2 terimakasih. Tetapi kalau kau anggap adanya aku disini akanmengganggu ketentramanmu, mengapa tidak kau antarkanaku kelembah Muikok lagi supaya aku dibunuh olehkauwcu Hian Kui-kauw?"

Orang aneh itu tertawa terbahak2, kemudian berkata:

"Kau mau mati? Tidak begitu gampang. Sekarang

kematianmu sudha lewat. Sekalipun kau ingin mati, rajaakherat belum tentu mau menerima kau. Hai setan kecil,siapa namamu?"

"Namaku Ho Kie"

Orang aneh itu tiba2 ketawa pula bergelak2.. Dengantangannya ia menuding Ho Kie seraya berkata:

Page 19: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 19/505

"Ho Kie.. Ho Kie.. Nama ini boleh juga! Mo ciok wie kie(apa yang perlu diherankan) Cuma satu bocah cilik yangtiada berarti. Apa yang perlu dibuat heran?"

Ho Kie yang digoda demikian, hatinya semakinmendongkol. Ia pikir ia hendak berlalu dari depan oranganeh iut. Tetapi baru saja bergerak. kepalanya mendadak dirasakan puyeng, badannya dirasakan tidak lagi bertenaga,maka akhirnya ia terjatuh numprah lagi ditanah.

"Setan kecil, kau mau apa?" tanya orang aneh itu dengansuaranya yang dingin ketus.

"aku mau perti dari sini!"

"Aku disini mempunyai satu aturan, orang hidup yangdatang kemari berarti mencari kematian, tetapi kalau orangyang mau mati masuk kemari, itu berarti akan terbuka jalanhidup baginya. Kalau ada salah satu orang yang mau matidapat ku pungut dilembah Patah Hati ini, maka selanjutnya

orang itu cuma bisa mengikuti aku melewati penghidupanantara mati tidak, hiduppun tidak. Kau mau pergi? Tidak begitu mudah! lebih baik kau berdiam disini dengantenang."

"Itu toh kau sendiri yang suka menolong aku bukan?Pada saat itu aku sendan dikejar dan dipukul orang"

"Jikalau kau tidak bermaksud mencari aku, mana bisa

kau lari ke Lembah Patah Hati yang jarang didatangi olehmanusia ini."

"Ngaco! Maksudku hendak mencari orang anehberkepandaian tinggi yang berdiam dipuncak gunung Sinhong. Aku sendiri tidak mengetahui kau ini setan ataumanusia, mana bisa lantas kau kata aku mencari kau?"

"ha..Ha...! Apa orang yang ingin kau cari itu bukannyaorang berjari tujuh si tua bangka Cit cie?"

Page 20: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 20/505

"Aku tidak mengetahui nama orang tua itu, tapi ayahmenyuruh aku...."

"Apa kau kira ia lebih kuat dari pada aku? Kita bertigaadalah : Sin hong, Kui kok, dan Toan Theng Gay (LembahPatah Hati). kekuatannya ada berimbang. Siapapun tidak ada yang lemah dari yang lainnya. Lebih baik kaumengikuti aku, mungkin ada lebih baik dari pada mencaridia.."

Ho Kie merasa sedikit heran, maka lalu bertanya lagi:

"Tempat ini mengapa sampai bisa dinamakn LembahPatah Hati?"

Siapa tahu, dengan dikeluarkannya pertanyaan itu siorang aneh badannya kelihatan gemetaran dengan beruntunia mundur dua langkah dan lantas membentak dengansuara tertahan:

"Aku melarang kau menanyakan soal ini lagi!"

Ho Kie tambah tidak mengerti, maka lalu bertanya pula:

"kalau begitu, siapa namamu?"

Orang aneh itu kelihatan terperanjat, dengan terhuyung2ia mundur lagi tiga tindak. sinar matanya yang birukelihatan bertambah menakutkan. Dengan perasaan anehHo Kie kembali bertanya:

"Kau telah menolong selembar jiwaku, apakah terhadapnama saja kau berkeberatan memberitahukan padaku?"

Mendadak orang aneh itu bergerak badannya, dengancepat sudah berada disampingnya Ho Kie. Tangannyasudah mencekal pundak Ho Kie, Lantas ia membentak dengan suaranya yang keras:

"Aku tidak ijinkan kau bertanya...."

Page 21: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 21/505

Ho Kie yang merasa pundaknya dicekal merasakantulang pundaknya seolah2 telah hancur.

Ia tidak mengerti, apa kesalahan dari pada pertanyaantadi. Apakah menanyakan anma saja juga tidak bolehsehingga telah membuat orang itu gusar sedemikian rupa?

Apakah ia mempunyai rahasia yang tidak bolehdiketahui oleh orang kedua?

Kalau benar demikian halnya, orang itu benar2merupakan orang aneh nomor satu dalam dunia.

Pertanyaan itu telah berputaran didalam otaknya, tetapiselalu tidak mendapatkna jawaban yang tepat. Rasa sakitdipundaknya itu telah menambah penderitaan pada dirinyasehingga keringat dingin membasahi sekujur badannya.Tetapi kemudian ia balik berpikir: Jikalau telah ditolongolehnya, kalau ia tidak suka ditanya, buat apa aku mestimenanyakan terus? Begitulah maka terpaksa ia menahan

rasa sakit dipundaknya itu.Sambil menunjukkan ketawa getir, lalu berkata dengan

perlahan,

"Baiklah kalau kau tidak sudi mengatakan padaku, akuakan ingat2 saja pakaianmu yang akan kuukir selamanyadalam hatiku. Aku tidak akan melupakan budimu yangtelah menolong jiwaku, begitu saja rasanya sudah cukup."

Mendadak badan orang aneh itu menggetar, iamelepaskan tangannya dan mundur tiga tindak. Karenawajah orang aneh ini terbungkus oleh kain hitam dan putih,maka siapapun jadi tidak dapat melihat perubahan apasebenarnya yang terjadi diwajahnya itu.

Hanya, dari sinar mata orang tersebut yang dari bringastelah berubah menjadi guram, dapat diduga rupanya hatiorang ini sedang mengalami penderitaan hebat.

Page 22: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 22/505

Ho Kie sambil memijit2 pundaknya yang kembali terasasakit, lalu berkata sambil tertawa getir:

"Kau... kau pasti pernah mengalami penderitaan hiduppada masa yang lalu, menyesal karena aku ingin dapatmembalas budimu, sehingga pertanyaanku tadi agak menusuk persaanmu. Locianpwe, sudkah kau tidak sesalkan perbuatanku tadi?"

Orang aneh itu mendadak menghela napas panjang,dikelopak matanya telah mengembang air matanya.

Ho Kie terperanjat, dalam hatinya diam2 ia berpikir:"Benar saja, dugaan ku ternyata tidak keliru, ia psatipernah....."

Selagi Ho Kie berpikir demikian, tiba2 ia mendengar orang aneh itu berkata sambil menghela napas:

"ah, sudah beberapa puluh tahun lamanya tidak pernahada orang yang menanyakan namamku, sampai aku sendirirasanya sudah melupakan namaku."

"Locianpwe, akalu kau sudah tidak ingat namau, yasudahlah. Jangan locianpwe terlalu memikirkan hal itulagi." kata Ho Kie sambil ketawa getir.

Meskipun dimulutnya Ho Kie mengatakan demikian,tetapi dalam hatinya tidak mau percaya bahwa dalam duniaini ada orang yang melupakan namanya sendiri.

Tetapi orang aneh itu setelah mendengar perkataan HoKie, sebaliknya malah berkata sambil menganggukankepala.

"Kalau kau kepingin tahu juga namaku dan siapa aku ini,Panggil saja aku Toan-theng lojin"

Toan-theng Lojin sama artinya dengan Orang tua yangpatah hati. Alangkah menyedihkan sebutan nama itu.

Page 23: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 23/505

Bagaimana ia bisa menggunakan nama sebutan yang kejamini? Soal apakah sebetulnya yang telah membuat ia sampaipatah hati?

Ho Kie benar2 tidak habis mengerti, karena ia masihkecil, sudah tentu ia tidak mengerti banyak urusan dalamdunia.

Toan-theng lojin kembali berkata:

"Disini ada berdiam seorang tua yang berhati dukakarena pengalaman hidupnya menyedihkan. Hampir segala

penderitaan hidup dalam dunia telah menimpa diri orangtua yang bercelaka itu. Akh... Habis nama apalagi yangakan kupakai. kalau tidak menyebut begitu? Danbagaimana pula kalau aku tidak menyebut tempatkediamanku sebagai Lembah Patah Hati?"

Perkataan yang diucapkan dengan nada menyedihkan,segala penderitaan hidup yang menyedihannya, seolah2

telah terbayang kembali didepan matanya.Meskipun Ho Kie masih merupakan seorang anak kecil

dan belum mengerti seluk beluknya penghidupan orangdewasa, namun hatinya merasa sedih juga mendengar penuturan orang tua itu, sehingga terhadap orang anehtersebut mendadak telah bersemu dihatinya semacamperasaan simpati.

Hening sejenak, orang aneh itu lantas berkata pula :"Enam puluh tahun lamanya, pengalaman hidup ku

boleh dikatakan sangat tidak beruntung. Hampir semuaperkara membuat aku patah hati... Akh. aku barangkalimerupakan satu-satunya manusia yang paling tidak beruntung didalam dunia ini..."

Ho Kie mengangguk2kan kepalanya, lama sekali barulahia dapat menjawab sambil tertawa getir

Page 24: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 24/505

"Locianpwe, dunia ini memang selalu kejam.."

Ia sebetulnya masih ingin mengeluarkan beberapa patahlagi untuk menghiburi orang tua itu. tetapi ia tidak mengertiperkataan apa yang rasanya paling tepat untuk menghibur hati orang tua tersebut.

ORang aneh itu mengangguk2kan kepalanya serayaberkata lagi:

"Aku lihat, diwajahmu nampak gelap. Rupa-rupanyadalam keluargamu pernaht erjadi sesuatu pembunuhan

yang sangat hebat. Kalau aku mau menduga, kau tentunyapernah mengalami penderitaan yang sangat hebat dalampenghidupanmu. Tetapi kalau kau merasa susah hati, lebihbaik jangan kita bicara soal ini.:

Mendadak hati Ho Kie tergerak :

"Tidak!! Aku pasti akan memberitahukan kepadamu.Meskipun peristiwa itu sangat menggenaskan, tetapi akutidak akan terlalu sedih kalau cuma menuturkan saja......"

Sekalipun mulutnya mudah mengatakan perkatandemikian, tetapi air matanya telah mengalir bercucuran.

Toan-theng lojin angguk2an kepalanya, ia menghampiriHo Kie, lalu mengulurkan tangan kanannya, denganperlahan tangan itu diletakkan diatas jalan darah Kiu bweehiat dibadan Ho Kie.

"Kalau begitu, kau jangan terlalu bersedih. Kau bolehberitahukan padaku secara perlahan2 saja. Bagaimana kaubisa menaruh permusuhan dengan Hian-kui kauw? Danperlu apa kau hendak pergi kepuncak gunung Sin honguntuk mencari Cit-cie siorang tua?"

Dari telapak tangan orang aneh itu, Ho Kie telah

merasakan hawa hangat yang mengalir ke dalam dirinya,

Page 25: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 25/505

Hawa hangat tersebut telah membuat badannya terasa lebihsegar. Sebentar saja hawa hangat itu telah menyusurisekujur badannya. Kelihatannya Ho Kie sekarangbersemangat, ekduaan yang menggetarkan hatinya tadi kinijuga sudah lenyap sebagian, maka ia dapat menuturkankejadian2 yang dialaminya dengan tenang.

"Dalam usia tujuhtahun aku telah ditinggal mati olehibuku. Oleh karena kami adalah keluarga miskin, makauntuk mengubur jenazah ibuku, ayahku telah menjualsemua harta bendanya. sejak aku berusia sepulu tahun, aku

lantas mengikuti ayah merantau didunia kangouw....""siapa nama ayahmu?" orang tua aneh itu mendadak

memotong.

"Ayahku bernama In Bo. dulu beliau pernah belajar silatdari seorang padri, beliau mengajak aku merantau diduniaKang ouw setengah tahun lamanya, kemudian karenabujukan orang lain, beliau telah masuk ke dalamperkumpulan Hian-kui kauw."

"Aaaa.. ia tidak seharusnya berbuat demikian.." nyeletuk Toan-theng lojin.

"Ayah dan aku berdiam di lembah Kui kiok, empattahun lamanya. Ayah menjabat kedudukan sebagai Hiacudari bagian tata hukum Hian kui kauw. Kemudian ayah

dapat melihat bahwa Hian kui kauw mengandung maksudjahat untuk menjagoi rimba persilatan, dimana pengaruhHian-kui kauw juga sudah mulai meluas dan akhirnya pastiakan menimbulkan bencana bagi orang2 dalam rimbapersilatan. Meskipun ayah mengetahu hal itu, tetapi beliautidak mampu membebaskan dirinya."

"Kemudian bagaimana mendadak bisa tertanampermusuhan dengan Hian kui kauw?" tanya Toan-Thenglojin.

Page 26: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 26/505

"Tentang hal ini, aku juga tidak mengetahui dengan jelasapa maksudnya, Aku hanya mengetahui bahwa pada suatumalam, mendadak ayah mengajak aku pergi. Beliaumengatakan bahwa kami tidak bisa berdiam lama2dilembah Kui kiok. Kami harus segera meninggalkantempat tersebut. Tidak disangka, ditengah perjalanan kamitelah dikejar oleh utusan Kauwcu kami. Kasihan, ayahtelah binasa ditangan Bo Pin, kepala dari bagian tata hukumyang mempunyai gelar, Si Tangan Geledek..." bicarasampai disitu, peristiwa berdarah yang sangatmenggenaskan diatas gunung pada malam yang sangatmenggenaskan itu, kembali terbayang dipelupuk matanya....

Wajah yang menyedihkan dari ayahnya ketikamendekati ajalnya setelah terkena serangan tangan Bo Pinmembuat Ho Kie tidak mampu lagi mengendalikanperasaan dukanya. Air mata kembali menitik keluar, terusmembasahi pipinya.

Dengan perlahan orang aneh itu mengusap kepala HoKie dan kemudian ia berkata dengan suara lemah lembut.

"ayahmu setelah mengetahui tidak bisa tinggal lama2dibawah pengaruhnya Hian-kui kauw, tentu ada banyak tempat yang dapat dikunjungi olehnya. Tapi mengapa ialari justru menuju keatas gunung belukar ini?"

"Menurut kata ayah, kami datang kegunung belukar inimaksudnya ialah hendak mencari seorang aneh yangmengasingkan diri diatas puncak gunung ini, ayahmengatakan pula bahwa ada satu persoalan penting yangmenyangkut mati hidupnya sembilan partai besar dalamrimba persilatan."

Mendadak orang aneh itu terkejut.

"Akh..Ada kejadian begitu janggal? Apa kau mengetahuiurusan apa itu. yang ada begitu penting?"

Page 27: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 27/505

"Tentang hal ini sebelum ayah binasa tidak keburuberitahukan kepadaku, ia hanya menyuruh aku lari untuk menyelamatkan diri. kalau jiwaku masih hidup, soal itunanti pasti akan kuketahui sendiri, katanya."

"Tidak apa. Aku nanti akan turun gunung sebentar,sudah tentu akan dapat tahu persoalannya. Hanya...Ayahmu telah terbunuh oleh Bo Pin, orangnya Cian tok LoMo, sakit hatimu ini barangkali suliat untuk kau tuntut."

Ho Kie terperanjat.

"Ini apa sebabnya?""Kau tidak mengetahui kelihayan Cian tok La Mo.

Kepandaian ilmu silatnya iblis tua itu mungkin berimbangdengan si orang tua Cit cie yang berdiam dipuncak gunungSin hong ini. sekalipun aku yang turun tangan sendiri,belum bisa diramalkan siapa yang akan menang dan siapayang akan kalah."

"Locianpwe apa ucapanmu ini benar?""Perlu apa aku membohongi kau? Mengenai kepandaian

ilmu silat kami bertiga, sebetulnya berasal dari satu cabang.Semuanya berasal dari kitab ilmu silat Hian ku pit kip. Iblistua itu mempelajari ilmunya dari jilid kedua dan aku darijilid ketiga, sedangkan jilid pertama jatuh ditangan si orangtua Cit-cie yang berdiam diatas puncak gunung Sin hong.

Pelajaran-pelajaran yang terdapat dalam ketiga jilid kitabitu, sebetulnya masing-masing sama hebatnya. Siapapuntidak dapat memenangkan yang lainnya. Jilid pertamamengutamakan gerak tipu yang aneh2, yang penting untuk gerak melindungi diri. Jilid kedua merupakan pelajarangerak tipu serangan yang diutamakan untuk menyerangmusuh, sedangkan jilid ke tiga yang aku dapatkan adamengutamakan pelajaran ilmu Iweekang. kalaudibandingkan yang satu dengan yang lainnya, meskipun

Page 28: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 28/505

ada beberapa bagian yang melebihi dari jilid yang berlainan,tetapi dalam hal ilmu menyerang, tidak sehebat daripelajaran yang terdapat dalam jilid kedua dan pertama. Kaupikir saja, Taruh kata kau berhasil mempelajari ilmu silatdari aku, bagimana kau dapat mempergunakannya untuk menuntut balas?"

Ho Kie yang mendengar keterangan yang panjang lebar itu, hatinya jadi sangat berduka, Air matanya lantasmengalir dengan deras, lalu berkata dengan terisak2.

"Kalau begitu, kematian ayah tentu akan sangat kecewadan musuh ini untuk selamanya tidak dapat kubunuh."

Toan-theng lojin lantas berkata sambil menepok2 pundak Ho Kie:

"Kau juga tidak perlu terlalu bersusah hati. Untuk menuntut balas, bukan tertutup jalannya sama sekali, ituharus dilihat pada kegiatan dan keberuntungan sendiri

bagaimana.Hati Ho Kie agak tergerak, lalu berlutut ditanah sambil

meratap

"Locianpwe, harap kau suka menerima aku, bocah yangbernasib malang ini, aku hendak angkat kau sebagai guruuntuk belajar ilmu silat yang nanti akan kugunakan untuk menuntut balas sakit hati ayahku"

Orang aneh itu mendadak mundur dua tindak. Denganperlahan dia kebutkan lengan bajunya, angin kuta yangtidak kelihatan dapat menahan dirinya Ho Kie. Dengansuara besar orang aneh ini selanjutnya berkata:

"Aku belum memikirkan untuk memungut murid.Urusanku sangat menyedihkan, sudah lama pikirankuseperti telah terpendam. Sekalipun kau anggukkankepalamu sampai pecah juga tidak akan ada gunanya."

Page 29: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 29/505

"Locianpwe, kalau kau tidak mau menerima kau, akuakan berlutut disini untuk selama-lamanya."

"Kalau begitu, kau boleh berlutut terus! Aku akan keluar untuk mengadakan penyelidikan, barang kali tiga harikemudian baru bisa pulang." kata siorang aneh itu.

Tanpa menanti jawaban Ho Kie lagi ia sudahmenghilang dari situ.

Dengan seorang diri Ho Kie berlutut dalam goa itu.Mengingat apa yang telah terjadi barusan, ia seperti berada

dalam mimpi.Dengan perasaan murung ia mengawasi dinding tembok,

tempat yang penuh rahasia itu telah membuat dalampikirannya timbul semacam perasaan yang sukar dikatakan.

Semuanya dengan sebisa-bisanya ia ingin supaya dapatmenggunakan ketulusan hatinya untuk menggerakkan hatiorang aneh yang sangat kukoay itu.

Tetapi hatinya mendadak bergolak. ia tidak dapatmenenangkan pikirannya lagi. Semua kejadian yangmenggenaskan telah terbayang2 begitu nyata didepankelopak matanya, kesemua itu seperti juga gambar hidupyang terpeta jelas sekali didepan matanya. Jiwanya yangmasih muda bergelora terpengaruh oleh adanya kejadianburuk yang menimpa dirinya itum dengan mendadak ia

berteriak:"Ayah! Ayah! Tolong!!Tolong!" tetapi ia tidak

mendapatkan jawaban dan apa yang terbayang didepanmatanya sudha lenyap semuanya.

Ia masih tetap berlutut didalam goa yang disekitarnyadikelilingi oleh dinding biru, dibawahnya ada batu kerasdingin, sedangkan diatasnya ada tergantung sebuah pelitakecil yang memancarkan sinarnya yang biru pula..

Page 30: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 30/505

Keringat sudah mulai turun bermanik2, kedua lututnyadirasakan sakit sekali, perutnya sudah mulai keroncongan.

Pada saat itu, kalau dia diberikan kesempatan untuk melonjorkan kakinya atau makan barang sejenak atauminum seteguk air alangkah segarnya.

Tetapi..... ia tidak mau berbuat demikian.

Sebab, jika ia tidak bisa berlutut sampai tiga hari, tidak nanti ia akan dapat menggerakkan hati orang kukoay itu,juga akan berarti tidak dapatkan pelajaran yang tinggi

sebagai bekal untuk menuntut balas sakit hati ayahnya.Ia bertekad bahwa ia harus dapat bertahan dan harus

sanggup menerima penderitaan, harus tahan berlututdengna hati sujut.....

Berlutut terus sampai tiga hari. Ya, sampai tiga hari,yaitu sampai orang tua Patah hati itu kembali.

Pinggangnya dirasakan sudah mulai sakit, tetapi iakertak gigi, ia bertahan terus tanpa bergerak.

Sehari lewat sehari, hari telah berlalu dengan tenang.Hanya detakan ulu hatinya yang seolah2 masihmemberitahukan padanya bahwa ia pada saat itu masihhidup.

Kesengsaraan badan sudah membuat matinya perasaan

Ho Kie. Kelaparan sudah melampaui batas. Kecuali uluhatinya yang masih tetap berdenyut, semuanya sepertidirasakan sudah kaku.

Didalam goa itu tidak kelihatan muncul dan terbenammatahari. Berapa lama sebenarnya ia sudha berlutut itu, iasendiri juga tidak lagi mengetahuinya.apa yangdiketahuinya adalah si orang tua Patah Hati itu masih

belum juga kembali.

Page 31: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 31/505

Dengan kemauannnya yang keras seperti baja, ia tidak mau melepaskan janjinya sendiri. Ia tetap berlutut dengankedua lututnya diatas batu yang keras dan dingin.

Akhirnya, matanya dirasakan berkunang2, badannyarubuh tersungkur....

Tepat pada saat itu, satu bayangan orang berkelebat. Siorang tua Patah HAti kembali muncul didepan matanya.

Ho Kie seolah2 masih mempunyai sedikit ingatannya.Dengan susah payah ia dongakkan kepalanya, sambil

berkata hambar:"Locianpwe, Locianpwe, akhirnya aku dapat

menantikan kau kembali."

Orang tua yang aneh itu menatap wajah Ho Kie denganpandangan matanya yang sayu lalu menganggukkankepalanya, kemudian berkata sambil menghela napas:

"Benar saja ada satu anak yang berkemauan keras. Tapimengapa kau berbuat begitu bodoh sekali, mau terusberlutut terus tujuh hari lamanya?"

"sudah lewat tujuh hari?" Ho Kie lompat bangun bahnakagetnya. Locianpwe apa sejak kau pergi dilu sampaisekarang ini sudah ada tujuh hari?"

"Benar.Aku telah menyerapi rahasia yang dikatakan

ayahmu ada menyangkut mati hidupnya sembilan partaibesar didunia rimba persilatan. Didekat pusat perkumpulanHian Kui-kauw, di lembah Kui kiok, aku sudahbersembunyi tujuh hari lamanya... akh.. aku sungguh tidak menyangka bahwa kau sibocah goblok ini sudah berlututterus selama tujuh hari itu."

"Apakah locianpwe sudah mendapatkan keterangan

jelas?"

Page 32: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 32/505

"aku mencoba mencari keterangan dari berbagai pihak,mengetahui bahwa Hian kui kauw pernah mendapatkansebuah benda yang berharga sekali yang telah dibawa kabur oleh ayahmu, sehingga mereka lantas..."

"Aaaa.... tidak! Locianpwe kau jangan dengar ucapanmerak yang mengaco belo! ayahku tidak pernah maumencuri barang sesuatu apapun milik mereka." menyela HoKie.

"Cian tok Lo Mo juga merasa bersangsi sebab benda itudibawa kabur oleh ayahmu, sebab dibadan ayahmu merekatidak dapat menemukan benda yang dicari itu. tepapi bendaitu memang betul sangat berharga. Kalau tidak dapatdiketemukan, benar2 memang akan menyangkut nasibnyasembilan partai besar dalam kalangan persilatan."

"Benda apakah itu?"

"Benda itu benda apa. aku sendiri juga tidak tahu dengan

jelas, Kabarnya adalah suatu peristiwa yang terjadi padaseratustahun berselang. Bit cie dari daerah See hek telahmenyerbu Tionggoan, sembilan partai besar yang terkenalkuta pada masa itu karena bermaksud hendak secarabersama2 melwana musuh dari luar itu, bersama2 telahmembuat semacam benda. Siapa yang membawa benda itudapat memberikan perintah apapun yang ia mau padasiapapun orang2 sembilan partai besar itu, tidak pedulihidup atau mati, harus ditaati benar. Kau pikir sendiri, apabila benda itu benar2 berada dalam Hian kui Kauw, ituberarti runtuhnya kita."

Ho Kie terperanjat. Seketika itu ia lantas melupakankeletihan dalam dirinya.

"Kiranya benda itu ada begitu penting. Tetapi mengapaayah cuma menyuruh aku supaya dapat melepaskan diri

Page 33: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 33/505

dari cengkraman mereka? Dan apakah hubungannya urusanitu dengan diriku?"

"Barang kali ia inginkan kau menyampaikan berita inikepada Cit-cie si orang tua itu, tetapi sudah tidak keburumenjelaskan lagi."

"Kalau begitu, kematian ayah lebih tidak jelas lagisebabnya. Locianpwe, aku mohon kau supaya sudimenerima aku sebagai muridmu."

Orang tua itu berpikir sejenak lalu berkata sambil

tertawa:"Mengingat akan ketulusan hatimu, menyimpang dari

kebiasaan ku, aku bersedia hendak memberikan beberaparupa pelajaran ilmu silat untuk kau. Ini mungkin sudahjodohnya. tetapi hanya sekedar sebagai peringatan ataspertemuan kita ini. Kau tidak usah anggap aku sebagaigurumu"

Ho Kie merasa sangat girang, dengan perasaan yangsangat terharu, ia berkata:

"Locianpwe, kau telah melepas begitu banyak budikepadaku, sebaliknya tidak memberikan sedikitkesempatanpun kepadaku supaya aku dapat membalasbudimu."

"Maksudmu toh cuma ingin bisa menuntut balas sakithati atas kematian ayahmu bukan? Apa perlunya kau harusmerecoki segala soal tentang ilmu silatku ini kau dapatkandari mencuri atau memungut? Aku juga tidak menghendakikau untuk membalas budi, satu sama lain tidak adasangkutan apa2, bukankah ada lebih baik? cuma kalau kauhendak menuntut balas untuk ayahmu, dengan hanyamenganadalkan kepandaiaan yang kau dapatkan dari aku si

orang tua, sebetulnya tidak cukup untuk memenangkan

Page 34: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 34/505

Cian-tok lo mo. Sebaiknya kau belajar lagi dari Cit-cie siorang tua itu. Kalau kau sudah dapatkan kepandaian orangtua itu, itu berarti juga bahwa kau dua lawan satu danharapan untuk menang ada lebih besar."

Ho Kie yang pada saat itu sudah terlalu lelahkeadaannya, sesudah mendengarkan keterangan si orangtua, hatinya mulai lega dan rasa ngantuknya lantasmenghebat dan akhirnya tertidur pulas sekali.

Toan-theng lojin menyaksikan Ho Kie tidur pulas, laluberkata seorang diri sambil menghela napas:

"Ah, Bocah! Kau tidak mengetahui bahwa paling lamaaku cuma bisa mengajar kau satu bulan saja. Sekalipun akuberikan pelajaran padamu siang malam tanpa berhenti2.tetap saja tidak cukup waktunya untuk menurunkanpelajaranku semuanya. Dan sekarang kau telah tertidur, apaini bukan berarti menelantarkan pelajaranmu......"

Dalam tidurnya itu Ho Kie lapat2 seperti mendengar perkatan orang tua aneh itu. Tiba2 hatinya terkejut lalubertanya sambil membuka matanya:

"Locianpwe, kau tadi kata apa?"

Toan-theng lojin mengambil sebutir pil dan diberikankepada Ho Kie.

"Obat ini boleh kau makan." katanya. Selambat-lambatnya satu bulan, aku akan muncul di dunia kangouwlagi. Sekarang waktunya itdak banyak lagi. Selama satubulan ini aku akan memberitahukan padamu semua isipelajaran dalam kitabku Hian kui Pit kip, jilid ketiga. Tetapisampai dimana kau dapat memahaminya, itu semuanyatergantung atas kecerdasan otakmu. WAktunya sudahterlalu mendesak. Kita tidak perlu banyak bicara lagi,

supaya kau bisa berhasil dengan cepat, aku sudah

Page 35: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 35/505

berkeputusan dengan tidak menyayangi kekuatan tenagagdalamku, telbih dulu aku akan membuka otot2 dan urat2nadimu supaya dapat menyalurkan kekuatan tenagadalamku."

Ho Kie yang mendengar itu, bukan kepalang rasagirangnya, maka ia lantas makan obat berbentuk pil itu. iahampir tidak percaya dengan pendengarannya sendiri,sebab kalau urat nadinya sudah terbuka dan dapatmenerima saluran kekuatan tenaga dalam, itu artinyabahwa dia sudah mendapatkan dasar ilmu kepandaian yang

tinggi.Sedangkan tokoh2 rimba persilatan yang tinggi

kepandaian ilmu silatnya setingkat dengan itu, sungguhsedikit sekali jumlahnya.

Ia seperti bersangsi atas dirinya sendiri, semnetara Toan-theng lojin sudah berkata lagi sambil anggukkan kepalanya:

"Setan kecil, keu kemari!"Pada saat itu, Ho Kie sudah merasakan bahwa panggilan

Setan kecil itu tidak terlalu menusuk hatinya lagi.

Sebaliknya sebutan itu dianggapnya lebih meriah danlebih sedap didengarnya, maka ia lantas menghampiri orangtua anhe itu sambil ketawa berseri2.

Toang-theng lojin dengan cepat mengerakkan jari2tangannya, sebentar saja sudah dapat menguasai tiga ratusenam puluh tempat jalan darah dibadan Ho kie.

Darah disekujur badan Ho kie seolah2 berhenti mengalir dengan mendadak. Stelah berdiri kaku sejenak, badannyalantas rubuh dalam pelukan siorang tua. Toan-theng lojinlantasi mulai memale.

Page 36: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 36/505

Sebentar kemudian, dari telapakan tangannya telahmengeluarkan hawa putih semcam kabut tebal. Kabut ituhanya mengurung kepalanya Ho Kie dan telapakan tangansi orang tua. Sebentar kelihatan tebal, sebentar kemudiantipis. KemudiaN masuk ke jalan darah Pek-Hwee hiat.Orang tua itu tidak bergerak barang sedikitkpun juga. sorotmatanya yang hijau kelihatan semakin mencorong.

Mulutnya terkancing, kadang2 mengeluarkan suarakeretekan.

Keadaan demikian itu berlangsung sesaat lamanya,diwajah orang aneh yang terbungkus kain hitam dan putihitu kelihatannya sudah basah dengan air keringat.

Ho Kie berdiri sambil pejamkan matanya seolah2 tengahtidur nyenyak.

Lewat lagi sejenak, orang tua itu perlahan-lahanmenggeserkan telapakan tangan kanannya. ia dapat

melepaskan napas lega. Sinar matanya yang Tajam sudahmulai berkurang. Mata itu bahkan kelihatannyamengembang air. Ia meletakkan dirinya Ho Kie di atastanah dengan sangat hati2. Kembali dari sakunya iamengeluarkan tiga butir pil yang seperti tadi, lantasdimasukkan kedalam mulutnya Ho Kie.

-oo0dw0ooo-

Jilid 2

SELANJUTNYA ia lantas membebaskan dirinya HoKie dari totokan tadi.

Ho Kie mula2 pernapasannya kelihatan memburu, tetapisebentar kemudian keadaan telah berobah menjadi sabar

dan kemudian tertidur nyenyak pula. Diwajahnya terlintas

Page 37: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 37/505

senyumannya yang manis, badannya dirasakan sangatnyaman.

Toan-theng lojin memandang Ho kie sejenak, lantasangguk2kan kepalnya dan berkata kepada dirinya sendiri.

"Sudah empat puluh tahun, sekarang aku kembalimenciptakan suatu kemukjijatan dalam rimba persilatan,tapi entah kali ini akan memusingkan kepalaku atau tidak?"

Ucapan itu seolah2 mengandung banyak arti. Sayang Hokie tengah tidur nyenyak sekali, hingga tidak mungkin

dapat mendengar atau melihat sikap orang aneh itu.Kalau ia tahu, barang kali ia tidak akan dapat melupakan

untuk selamanya.

Toan theng lojin duduk disampingnya Ho kie, agaknyaseluruh perhatiannya tengah dicurahkan melulu untuk sibocah yang sedang tidur nyenyak tersebut. sebagai suatukewajiban tetap, setiap 2 jam sekali, ia menyalurkankekuatan tenaga dalamnya kedalam diri bocah itu.

Ho kie dalam tidurnya nampak seperti tersenyum,wajahnya perlahan-lahan berubah menjadi merah.

Sepuluh hari lamanya ia berada dalam keadaandemikian.

Toan-theng lojin selama itu tidak makan, tidak minum,

tanpa tidur, tanpa ngaso, sorot matanya main lama makinsayu.

Seperti pelita yang hampir kehabisan bahanpembakarnya, seluruh kekuatan tenaga dalamnya telahdisalurkan ke dalam badan Ho Kie.

Wajah Bocah itu perlahan-lahan kelihatan menjadimerah, hingga nampaknya sangat segar dan tambah cakapkalau dilihat.

Page 38: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 38/505

Orang tua itu ketawa bangga. Wajahnya tertutup rapat,tapi dari sorot matanya kelihatan jelas kebanggaannya.

Ia tahu bahwa tindakannya hari itu akna membuat bocahini nanti akan menjadi seorang kuat yang sukuar dicaritandingannya didalam dunia rimba persilatan.

Sepuluh hari kemudian, ia sudah kehabisan tenaga, iaduduk numprah, napasnya tersengal-sengal.

Ho Kie perlahan-lahan membuka matanya. Sekarangsudah sangat berlainan keadaannya dengan Ho Kie pada 10

hari berselang.Dalam matanya yang jernih, nampak memancarkan

sinar terang tajam, jidatnya samar2 ada sinarnya, setiapgerakannya menunjukkan kegesitannya.

Tapi, perubahan besar itu ia sendiri agaknya masihbelum tahu.

Apa yang ia dapat rasakan ialah badannya seperti sangatringan dan lincah, didalam badannya seperti mempunyaisemacam kekuatan yang tidak kelihatan.

Ketika ia melihat orang tua Patah Hati itu duduk numprah, diam2 merasa kaget, maka lalu bertanya:

"Locianpwe, apa kau merasa kurang enak badan?"

Orang tua itu gelengkan kepalanya, menjawab denganperlahan"

"Setan kecil, otot dan urat2 nadi mu sudah kusaluridengan kekuatan tenaga dalam yang dinamakan Giok liongCao Khie! Dengan kekuatan tenaga dalam yang kau milikisekarang. meskipun belum dapat menandingin kekuatanCian tok Lo mo, tapi sudah cukup untuk menjagoi duniarimba persilatan..." ia berhenti sejenak, kemudian berkatapula:"Setan kecil, sekarang kita tidak boleh membuang

Page 39: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 39/505

tempa lagi. WAktu sangat berharga, satu bulan sudah kitagunakan sepuluh hari, tinggal 20 hari lagi. Aku harusmemberikan pelajaran kepadamu dengan ilmu silat yangterdapat dalam ktiba Hian kui Pit kip jilid ke tiga, kau harusmemperhatikan baik-baik"

Ho kie duduk bersila ditanah.

Orang tua itu setelah mengheningkan cipta sejenak,dengan perlahan dan jelas sekali ia menerangkan danmengajarkan semua pelajaran ilmu silat yang terdapatdalam kitab ilmu silat Hian kui Pit kip jilid ketiga kepadaHo Kie.

Tiga hari berlalu cepat.

Selama tiga hari itu, Toan theng lojin tanpa kenal lelahmemberikan pelajarannya yang ia miliki kepada Ho Kie,bocah itu karena kemauannya yang keras, ditambah lagidengan kecerdasan otakknya yang luar biasa, maka dalam

waktu sesingkat itu telah dapat mengingat semua pelajarandengan baik.

Tiga hari kemudian, orang tua itu berkata kepada Ho kiedengan bersungguh-sungguh:

"SEmua kepandaian ilmu silat yang ada pada dirimu,sudah aku wariskan semua kepadamu. Kalau kau bisa ingatdan gunakan dengan baik-baik, dalam tempo singat kau

akan menjadi seorang kuat kelas satu dalam rimbapersilatan. Tapi pelajaran-pelajaran yang agak sulit sepertitipu silat Hoa ing sie sek dan Hu kut hien kang, serta tipuserangan untuk menundukan musuh yang luar biasahebatnya. Hian kui Cap she sek Kin na khiu harus kaupelajari lebih teliti. SEdangkan ilmu silat Giok liong Hoakhie masih kudu memakan tempo yang agak lama,pelajaran ini tidak dapat dicapai dalam waktu yang sangatsingat. Tapi kalau kau sudha mahir tiga tipu silat itu, sudah

Page 40: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 40/505

cukup untuk kau melindungi dirimu tidak samapi dapatdikalahkan oleh musuhmu. Selain dari pada itu, selama 40tahun aku berdiam disini, aku telah menciptakan serupailmu silat yang kunamakan Tay Iet Kim kong ciang hoat,meski cuma tiga jurus, tapi sudah cukup untuk melayanimusuh yang bagaimanapun tangguhnya. Semua ini kauharus ingat baik2 dan melatih dengan rajin."

Ho kie terima baik pesan orang tua itu dengan perasanterharu.

Toan theng lojin anggukkan kepala dan berkata pula :

"Sejak hari ini, kau harus bertekun dalam pelajaranmudidalam lembah yang sukar diinjak oleh manusia ini, kauharus baik2 meyakinkan semua pelajaran yang sudahkuturunkan padamu. Waktuku cuma msaih ada setengahbulan, sekarang kekuatan tenaga dalamku sudahdihamburkan terlalu banyak, maka aku harus menutup diriuntuk 10 hari lamanya guna memulihkan kekuatanku.Setelah satu bulan cukup, aku nanti akan menguji kaulagi..."

Demikianlah, selanjutnya Ho Kie dengan tekun setiaphari melatih ilmu silatnya dari pelajaran Taon theng Lojin.

Karena ia tidak memperhatikan lewatnya waktu, maka iatidak mengetahui sudah berapa lama ia belajar sendiri

secara demikian.Didalam goa itu kadang2 ada banyak nyamuk dan lalat

yang sering menggangu Ho kie pada waktu ia melatihilmunya.

Semula ia dibikin jengkel oleh adanya gangguanbinatang-binatang kecil itu. Lama-kelamaan mendadak iadapatkan suatu pemikiran. Mengapa aku tidak

Page 41: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 41/505

menggunakan binatan terbang ini untuk melatih ilmu Kinna khiu dan Hu kut Hian kang?

Didalam goa sinarnya tidak cukup terang, tetapi mataHo kie sekarang sudah menjadi terang. Ia sudah mulaidapat mengenal barang yang bagaimana halusnya sekalipundalam keadaan remang-remang. Ia menggunakan binatangterbang itu sebagai musuh dirinya melancarkan ilmu Kin-na0khiu-nya, sebentar ia menangkap dan sebentar kemudian ia melepaskannya lagi. Perbuatan demikian ituagaknya menggembirakan hatinya.

Tidak antara lama, dengan mudah ia dapat menangkapbinatang nyamuk yang halus, gerakannya itu belum pernahgagal.

Setelah ia mahir betul mempelajari ilmunya itu, nyamuk-nyamuk atau lalat-lalat sudah tidak berdaya untuk mengganggu dirinya lagi.

Ada kalanya kalau ia sedang bergembiri, ia lantasbergerak kesana dan kemari diantara gerombolan nyamuk-nyamuk, tetapi tidak memberikan kesempatan padanyamuk-nyamuk itu menyenggol badannya.

Didalam goa yang tidak ada isinya apapun, kala itudimata Ho kie sedikitpun tidak merasakan kekosongan. Iatelah mendapatkan kawan berupa nyamuk, lalat dan

binatang-binatang kecil lainnya sebagai teman karib selamaia melatih ilmu silatnya.

Pada suatu hari, selagi Ho kie sedang asyik melatih ilmusilatnya dengan cara yang luar biasa itu, tiba-tiba dibelakangdirinya terdengar oarang yang memberikan pujiankepadanya:

"Tidak nyana kau sisetan kecil ini telah mendapatkan

pikiran untuk melatih dengan cara demikian"

Page 42: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 42/505

Ho kie berpaling. Dilihatnya Toan-theng lojin sudahberdiri dimulut goa. Ia buru-buru menghampiri dan berlututdihadannya sembari berkata:

"Locianpwe, coba locianpwe uji aku. Selama beberapahari ini apakah aku telah mendapatkan kemajuan?"

"Aku sudah lama mencuri lijat, caramu melatih inimemang cukup baik, tidak perlu ku uji lagi. Tetapi caramelatih serupa ini hanya dapat menambah kelincahangerakan tubuh, sedangkan ilmu pukulan yang dapatmembuat lawan mundur kau rupanya tidak memperhatikannya."

"Aku hanya mengetahui kalau aku menggunakanbinatang nyamuk dan lalat ini untuk melatih ilmu Kin nakhiu dan Hin Kut hian kang.... tipu serangan, meskipun kulatih dengan tidka berhenti-hentinya, tetapi aku masihbelum mengetahui ilmuku ini apakah telah mendapatkemajuan atau tidak.

"Ini mudah saja! Asal kau dapat menangkap binatang itusatu demi satu kemudain kau hajar dengan kekuatantelapakan tangan mu, kalau kau mampu menghajar sampaibinatang-binatang itu terpental keluar dari dalam goa ini,maka kekuatan tangan mu itu sudah tidak perlu disangsikanlagi."

"Berapa si kekuatan binatang-binatang seperti nyamuk-nyamuk itu? Aku akan segera mencobanya."

Orang itu hanya kedengaran suara ketawanya tidak menjawab. Ia mengeluarkan sebuah kantung kecil danmenyuruh Ho kie melancarkan ilmu Kin-na-khiu-nya untuk menangkapi binatang-binatang nyamuk kemudiandiletakkan di dalam kantong tersebut.

Page 43: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 43/505

Dengan sangat mudah sekali Ho kie sudah berhasilmenangkap tiga-empat puluh ekor nyamuk yang kecil-kecilitu.

"Bagus! Sekarang kau lepaskan lagi satu demi satu.Kalau kau sudha melepaskan seekor, kau boleh terusmenghajar dengan telapakan tanganmu. Apa kau mampumembikin terpental binatang itu atau tidak?"

Ia lalu mengajak ho kie berdiri disuatu temapt terpisahkira-kira 10 tombak dari mulut goa untuk sebagai temaptlatihan. Dengan penuh keyakinannya Ho kie melakukanapa yang diperintahkan oleh orang tua itu.

Ketika ia mengeluarkan serangannya yang pertama,memang betul hebat sekali serangan dari telapakantangannya itu. Dinding-dinding batu yang berdekatandalam lingkaran satu tombak lebih sampai pada hancur berantakan, tetapi ketika ia melihat nyamuk tadi, ia lantasmerasakan kaget dan terheran-heran.

Kiranya binatang kecil itu meskipun kecil badannya danjuga enteng, karena dapat berterbangan ditengah udara,maka serangan Ho kie yang pertama kali itu walaupuncukup keras, tetapi ternyata masih belum mampu membuatnyamuk itu terpental sampai sejarak lima kaki. Bukan sajatidak mati, malah nyamuk itu berterbangan berputar-putar tidak henti-hentinya.

ORang tua itu lantas tertawa bergelak-gelak.

"Gedung besar mudah dirubuhkan, tapi selembar bulususah dicabut!" katanya " Kau jangan pandang entengbinatang kecil ini. Dengan kekuatan tenaga yang kau milikisekarang ini, untuk dapat membikin terpental binatang keiclitu sampai sepuluh tombak jauhnya, rasanya masih harusberlatih beberapa tahun lagi."

Page 44: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 44/505

Ho kie merasa agak malu, ia mencoba sekali lagi denganmelepaskan sepuluh lebih nyamuk-nyamuk itu. Tetapimeskipun kali ini kekuatannya sudha ditambah lagi, tetap iatidak berhasil membuat nyamuk-nyamuk tersebut terpentalkeluar ke mulut goa.

"Kekuatan dengan kekerasan mudah dilatih, tetapi kalaumau memusatkan kekuatan pada satu tempat, pada satutangan atau satu jari misalnya, sungguh tidak mudah. Apakau mengerti sebabnya teori ini?" kata siorang tua PatahHati.

Ho kie meskipun mau menerima pelajaran itu smabilmembungkukkan badannya, tetapi dalam hatinya masihmerasa penasaran. Sebagai satu bocah, ia tidak terluput darisifatnya yang tidak mau mengalah mentah-mentah.Mendadak ia mengerahkan kepandaiannya, sebentar saja iasudah berhasil menangkapi kembali beberapa puluhnyamuk itu dan dibinasakan semuanya...

Toan-theng lojin yang menyaksikan perbuatan Ho kiedalam hatinya bercekat. Dengan mata tidak berkedip iamenatap wajah Ho kie, sedangkan mulutnya mendumel:

"Bocah, Napsu membunuhmu sungguh keterlaluan. Iniagak menakutkan."

Mendengar perkataan itu HO kie buru-buru berlutut

seraya berkata:"Locianpwe, aku hanya membunuh beberapa ekor

nyamuk ini saja, apakah itu bisa dibilang keterlaluan?"

"Seekor nyamuk atau semut sekalipun, juga adamempunyai jiwa. Kau telah mempelajari ilmu silat, kalauilmu silatmu digunakan untuk membasmi kejahatan atauuntuk menuntut balas sakit hati ayahmu itu memang tidak

dapat disalahkan. Tetapi kalau kepandaianmu itu kau

Page 45: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 45/505

pergunakan hanya untuk mengambil jiwa yang tidak berdosa, itu terang sudah melanggar hukum Tuhan."

"Locianpwe, sekarang aku telah mengerti akankesalahanku. Lain kali aku tidak berani berbuat kesalahansemacam itu lagi." Ho kie mengakui kekeliruannya.

"Sekarang batas waktu satu bulan sudah cukup, akuharus segera turun gunung untuk menyelidiki itu persoalanyang menyangkut nasibnya sembilan partai besar dalamrimba persilatan. Baik-baiklah kau melatih diri didalam goaini. Sampai pada waktu kau sudah bisa membikin terpentalnyamuk sehingga sepuluh tombak jauhnya, itulah tandanyabahwa latihanmu sudah cukup sempurna dan pada waktuitu lah kau baru boleh turun gunung."

"Locianpwe, kapan kau akan kembali?"

"Selambat-lambatnya ya setengah tahun, secepat-cepatnya tiga bulan. Tetapi kalau lewat batas waktu yang

kutetapkan itu aku masih belum kembali. kau juga tidak perlu menantikan aku lagi. kau boleh pergi turun gunung.Tetapi ada satu hal yang harus kau ingat betul-betul.Sebelum kau dapatkan kitab pelajaran ilmu silat Hian-Kuipit-kip jilid pertama, sekali-kali kau jangan coba-cobamelanggar dirinya Cian-tok lo mo di lembah Kui-kok!mengerti kau maksudku?"

"Locianpwe, Aku pasti akan menunggu kau. Harap kausupaya lekas kembali."

Orang tua itu berdiri sekian lama, agaknya merekasangat terharu akan perpisahan itu. Tangannya mengeluskepala Ho kie, ia berkata sambil menghela napas:

"Akh.. Bocah! Sudah cukup aku mengalami berbagaikedukaan, apakah sebelum meninggalkan tempat ini kau

Page 46: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 46/505

hendak menyuruh au menjumpai kedukaan orang yangakan berpisahan lagi?"

Sehabis berkata demikian mata orang tua itumengembang air.

Ho kie lebih terharu lagi, ia sudha menangis tersengguk-senguk..

"Locianpwe" katanya" kau tidak mau menerima akusebagai muridmu, setidak-tidaknya kau harusmemberitahukan kepadaku kemana kau hendak pergi.

Supaya kalau aku nanti sudah berhasil dengan latihanku,aku bisa mencari padamu."

Toan-theng lojin mendadak mengertak gigi, iamengibaskan tangannya dan mundur beberapa tombak jauhnya, lalu berkata sambil tertawa dingin:

"Satu laki-laki dimana saja dapat mendirikan rumahtangganya. Kau boleh pergi dengan urusanmu sendiri, akuakan melakukan tugasku pula. Taruh kata kau dapatmenemukan aku, apa yang akan kau perbuat? Lebih baik kau melatih ilmu silatmu dengan rajin. Perlu apamengambil sikap seperti anak perempuan?"

Sehabis mengucapkan perkataannya yang terakhir itu ialantas menggerakkan kakinya, sebentar kemudian ia sudahmenghilang dari mulut goa.

Dengan hati sedih, Ho kie terus berlutut ditanah, denganhormat sekali lagi ia mengangguk-anggukan kepalanyasampai tiga kali....

Satu tahun berlalu dengan pesatnya.

Orang tua yang patah hati itu telah pergi meninggalkanHo kie seorang diri, sedikitpun tidak ada lagi kabar

beritanya.

Page 47: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 47/505

Hari berganti hari, bulan bertemu bulan. Setahunkembali sudah dilewatkan lagi oleh Ho kie didalam goa itu,tetapi kekuatan tangan Ho kie hanya mendapat kemajuansedikit, cuma dapat membikin nyamuk terpental limatombak saja jauhnya.

Sering kali ia berdiri bingung dimulut goa, memandanggunung-gunung dan bagai tiada bertepi, ia memandangsegala perubahan alam, karena bergantinya musim demimusim. Ia sendiri hampor-hampir tidak mengetahui sudahberapa lama ia telah melewatkan penghidupannya didalan

goa yang sesunyi itu.Mengingat akan kematian ayahnya dan mengingat

dirinya siorang tau Patah Hati yang sudah lamameninggalkan dirinya, rasa duka didalam hatinya sungguhsukar untuk dapat ditindasnya, maka kadang-kadang iatidak dapat lagi menahan perasaan dukanya.

Ia percaya bahwa orang tua Patah Hati itu tentunyasudah mengalami nasib buruk. Sebab kalau tidak demikian,tidak nantinya sampai sudah begitu lamanya belumkembali.

"Akh! kalau sampai terjadi apa-apa atas diri orang tuaitu, bukankah itu berarti akulah yang telah mencelakaidirinya?" Ho kie ngedumel sendiri.

Sebab jika ia tidak datang ke lembah patah hati itu,sudah dengan sendirinya orang tua itu tidak akanmengetahui duduk persoalan yang menyangkut sembilanpartai besar dalam dunia persilatan dan dengan sendirinyapula orang tua itu juga tidak akan dengan secara mendadak meninggalkan goa-nya yang sudah didiami empat puluhtahun lamanya.

Ia menyesalkan dirinya sendiri, ia menyesal tidak terhingga.

Page 48: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 48/505

Ditahun ketiga ia sudah mampu membikin terpentalbinatang nyamuk sampai lewat lebih dari tujuh tombak jauhnya. Ia sudah tidak sabaran buat menantikan lebihlama lagi, maka ia lantas mengambil keputusan untuk keluar dari Lembah Patah Hati.

Sejak ia mendapatkan kepandaian ilmu dari siorang tua,ditambah lagi dengan latihannya yang rajin tanpa mengenallelah, badan dan tulang seta otot-ototnya telah mengalamibanyak perubahan.

Ketika ia terjerumus di Lembah Patah Hati, ia masihmerupakan satu bocah yang belum cukup empat belastahun, tetapi sekarang ia sudah merupakan jejaka yangsudah hampir tujuh belas tahun usianya.

Parasnya cakap dan badannya tegap kekar. IA sudahseperti seorang pemuda cakap, ganteng yang sudah berusiadua puluh tahunan.

Dengan perasaan duka ia memandang semua keadaandidalam goa itu meskipun dalam goa itu tidak ada apa-apanya, tetapi setelah hendak ditinggalkan, hatinya merasaberat. Disatu sudut ia menemukan satu bungkusan kecil.Tatkala dibukanya, isinya ternyata adalah satu stel pakaiandan sedikit uang. Karena ia sedang membutuhkan pakaiandan uang untuk bekal dalam perjalanannya, maka ia lantasmengambil bungkusan tersebut.

Dengan Hati berat ia meninggalkan goa Pek-Giok-Kiongdi dalam Lembah Patah HAti itu yang sudah didiamihampir tiga tahun lamanya.

Dalam perjalanan satu hari ia baru tiba disebuah kotakecil.

Dengan tindakan perlahan ia memasuki sebuah rumah

makan dan memesan beberapa rupa hidangan. Seorang diri

Page 49: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 49/505

juga ia makan dan minum hidanganannya. Selagi enak-enaknya makan telinganya tiba-tiba menangkap suatu suarayang kedengarannya sangat menyenangkan.

"Hei pelayam! hitung uangnya!"

Ho kie terperanjat oleh suara tadi, Ketika iamemperhatikan dengan seksama, disatu meja yang terletak didekat jendela, ada duduk seorang diri pemuda yangberdandan seperit anak sekolah dalam pakaian seragamputih. Pemuda itu juga usianya paling-paling juga barudelapan belas tahun.

Wajahnya yang putih bersih bersemu dadu serta dikeduapipinya ada sebuah sunyen dengan bibirnya yang merah.ada lebih mirip dengan seorang wanita. Anak muda itudengan tenang mengipas-ngipas dirinya dengan kipasnyayang indah.

Baik parasnya, maupun sikapnya kelihatan sangat

menarik hati bagi siapa saja yang menghadapinya.Ho Kie seumur hidupnya belum pernah melihat pemuda

secakap demikian, dengan tidak sadar mulutnya lantasmemberikan pujiannya:

"Aaaa, sungguh cakap pemuda itu!"

Meskipun suaranya itu diucapkan perlaha, siapa sangkaanak sekolah berbaju putih itu mempunyai pendengaranyang sangat tajam. Dengan mendadak ia lantas melipatkipasnya lalu menegur:

"Dari mana datangnya manusia liar yang begitu kasar?sungguh menjemukan!"

Ho kie yang mendengar teguran yang serupa itu,parasnya merah seketika, pada pikirnya: "Aku toh memuji

Page 50: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 50/505

dirimu dan bukan bermaksud menjeleki! kenapa sebaliknyakau malah memaki-maki tidak keruan?"

Ia juga tidak mau mengalah mentah-mentah, dengansuara dihidung ia berkata:

"Dasar dogol, Anak tidak tahu adat!!"

Pemuda berbaju putih berdiri alisnya, mendadak ialompat bangun. sambil menuding dengan kipasnya pada Hokie ia membentak.

"hei manusia liar, kau memaki siapa?"

Ho kie mendongkol, lantas menjawab dengan suara agak heran:

"Aku suka memaki siap saja, perduli apa dengan kau?"

Pemuda berbaju putih itu agaknya sudah gusar benar-benar:

"Kalau tidak karena didepan umum ini ada rasa kurangpantas, hari ini tentu aku sudah memberi sedikit hajaranpada kau si manusia liar yang tidak mengenal aturan!"

"Apa kalau tidak dihadapan umum kau kira aku takutpadamu?"

"Kalau kau mempunyai kepandaian sebentar malam jamtiga kau boleh datang di Cit-Lie kang!"

"Baik! aku nanti tepati janjimu!"Pada saat itu pelayan rumah makan sudah berdiri dekat

pemuda berbaju putih itu untuk menantikan bayaran.

Pemuda berbaju putih itu juga tidak berkata apa-apa lagi,ia memberikan sedikit uang pada pelayan rumah makan,kemudian lantas berlalu.

Page 51: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 51/505

Selagi melewati Ho kie, mendadak ia menghentikantindakan kakinya dan berkata dengan suara dingin:"Pertempuran antara mati dah hidup! kalau tidak mendapatkan keputusan, aku tidak mau sudah."

Setelah mengucapkan perkataannya itu, ia lantas berlaludengan langkah lebar.

Ho kie jadi ketawa geli, diam-diam berpikir: "Bocah inisungguh sombong. Entah orang golongan apa?"

Karena hatinya sedang mendongkol, maka napsu

makannya juga berkurang. Dengan cepat ia membayar rekening dan kembali kerumah penginapannya.

Entah sudah berapa lama ia rebahkan dirinyadipembaringan. secara begitu, tetapi tidak juga tidur pulas.Hatinya selalu memikirkan itu pemuda sekolah berbajuputih. Kalau dilihat dari paras dan sikapnya, kelihatannyaia bukan orang jahat. Tetapi kenapa ia begitu jumawa?

Apakah ia mempunyai kepandaian yang luar biasa?Berpikir sampai disitu, ia merasa geli sendiri, ia

menganggap bahwa pemuda itu hanya mempunyaipengertian sedikit tentang ilmu silat yang tidak mungkindibandingkan dengan kepandaian yang dimilikinya.

Baru pertama kali ia keluar lembah sudah lantas diajak bertanding, maka dalam hatinya merasa sangat gembira,

karena itu adalah merupakan suatu kesempatan untuk menguji kepandaiannya. Oleh karena itu juga ia tidak dapattidur pulas.

Kentongan baru berbunyi sekali, ia sudah turun daripembaringannya lalu membuka jendela dan lompat keatasgenteng.

Page 52: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 52/505

Menurut jurusan yang ditunjul oleh pelayan rumahmakan ia lalu mengerahkan ilmu meringankan tubuhnyalari ke Cit-lie kung.

Malam itu ada malaman terang bulan. Keadaan diluar kota sangat terang benderang. Ho Kie yang sedang berlari-larian menuju ketempat yang telah dijanjikan, dalam hatimerasa sangat gembira, tetapi juga merasa agak kuatir.

Bukan disebabkan karena tidak mengetahui dimanatingginya kepandaian ilmu silat pemuda baju putih itu,tetapi karena sejak ia mendapatkan pelajaran ilmu silatnyadari si orang tua Patah Hati, serta sudah memahamiilmunya yang terdapat dalam kitab Hian kui Pit-kip, bolehdikatakan ia masih belum mendapat kesempatan untuk digunakna dalam menghadapi lawan dalam arti katapertempuran yang sebenarnya. Maka malam itu dapatlahdiartikan sebagai suatu ujian untuk menjajal kepandaiannyayang telah dipelajari dengan rajin selama hampir tiga tahun

itu, maka diam-diam ia mengharapkan supaya kepandaianpemuda itu ada lebih tinggi sedikit daripada kepandaiandirinya sendiri, sebab kalau kepandaian pemuda ituberselisih terlalu banyak dengan kepandaian yangdimilikinya, juga tidak akan ada artinya.

Tidak antara lama kemudian ia sudah sampai padasebuah rimba yang lebat. Rimba itulah yang dinamakan Cit-

Lie kang!Tiba-tiba ia mendengar orang menegur dengan suara

merdu, yang kedengarannya keluar dari dalam rimba:

"Siapa?"

Pertanyaan itu lalu disusul oleh munculnya satubayangan putih yang bergerak dengan gesit, menghadangdidepan mata Ho kie.

Page 53: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 53/505

Ketika mendengar suara itu, Ho kie sudah lantasmenghentikan gerakan kakinya. Ternyata orang yangsedang berdiri didepan matanya itu adalah seorang pemudaberbaju putih seperti anak sekolah yang tadi siang dijumpaidirumah makan.

"Kau datang terlalu pagi sahabat!" Ho kie ketawa dingin.

Anak sekolah berbaju putih itu menunjukkan sikap yangterperanjat, lantas menyahut dengan suara dingin:

"Kedatanganku cepat atau lambat, ada hubungan apa

dengan kau?""Mengapa tidak ada hubungannya? Aku justru datang

kesini hendak menepati janjimu"

Anak sekolah berbaju putih itu kembali tercengang.

"Menepati janji? Dengan siapa kau berjanji?"

Mendengar ucapan yang ketus dingin yang seolah-olah

tidak memandang dirinya sama sekali, hati Ho kie merasamendongkol.

"Anak dogol yang jumawa!" katanya gemas,"Apa kausudah hitung pasti bahwa kepandaiannya ada diataskepandaianku?"

Anak sekoah itu kelihatannya seperti benar-benar heran.

"Sama-sanam anak sekolahan, dengan alasan apa kaumemaki aku anak dogol?" tanyanya.

"Alasan apa? Itulah karena sikapmu yang terlalu jumawayang telah kau unjukkan dirumah makan tadi siang,rasanya tidak cukup dengan hanya memaki kau saja,andaikan aku hajar kau sampai pingsan juga sudahsepantasnya..."

Page 54: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 54/505

Anak sekolahan berbaju putih itu berpikir sejenak, ia laluketawa sehingga kelihatan kedua baris giginya yang putihberkilat.

"apa kau ingin berkelahi? Coba saja kau turun tangan".

"Itulah yang dijanjikan, aku datang kemari. Apa kauhendak mangkir?"

Anak sekolah berbaju putih itu menggeleng-gelengkankepalanya.

"Kapan aku janji kepadamu? Dengan caramu gerabk gerubuk seperti ini, apa kau kira aku suka janjikan kau?"

"Anak dogol, kau mau berpura-pura?"

"Hai! kita sama-sama orang sekolahan, sebaiknya kaujangan membuka mulut sembarangan. Kalau aku anak dogol, lalu kau sendiri anak apa?"

Ho kie sudah tidak dapat menahan sabarnya lagi. Ia

berseru:"Bocah yang mengingkari janji! kita tidak usah banyak

mulut lagi. Mari kita adu kekuatan!" Berbareng Ho kiemenyerang.

Serangan itu adalah tipu serangan Tay-Lek kin kongciptaan Toan-theng lojin yang diyakinkan si orang tuaselama empat puluh tahun lamanya. Tidak heran kalauserangannya itu sangat hebat, sehingga tujuh atau delapanbatang pohon telah tersapu rubuh oleh kekuatan anginserangan itu.

Ho Kie tidak menyangka bahwa kekuatan serangannyaitu ada begitu hebat, maka ia sendiri juga lantas kesima.Dalam hatinya agak menyesali dirinya, pada pikirannya"Ah, kalau aku mengetahui seranganku bakal begitu heba,aku tidak akan turun tangan sembarangan. Aku dengan dia

Page 55: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 55/505

tidak mempunyai permusuhan apa-apa. kalau aku sampaimemukul mati padanya, apakah itu bukan keterlaluan?"

Siapa sangka, belum lenyap peikirannya itu,disampingnya terdengar suara anak sekolah berbaju putihitu:

"Aaaa, dengan mengandalkan kepandaian yang beginisaa, kau lantas hendak menyombongkan dirimu untuk mengadu kekuatan? he.. he... masih belum cukup bung!"

Bukan main kagetnya Ho kie, dengan lekas ia memutar

tubuhnya, Ia meliaht anak sekolah itu sedikitpun tidak terluka. Ia sedang berdiri dengan tenang sambil goyang-goyangkan kipasnya dan memandang Ho kie sambiltertawa.

Karena terkejut oleh kepandaian yang aneh dari sipemuda itu, dalam hatinya Ho Kie merasa terheran-heran.

"Aku masih mempunyai urusan penting!" kata pemudabaju putih ketawa.

Aku tidak mempunyai waktu untuk melayani segalaorang kasar seperti kau ini, Melihat sikapmu yang begitugalak, benar-benar telah membuat orang tiga hari tidak enak makan. Ingatlah lain kali kau jangan terlalu gegabahmenunjukkan kepandaianmu dihadapan orang lain."

Sehabis berakata begitu, ia lalu berkelebat menghilang kedalam rimba.

"Jangan pergi" bentak Ho kie.

Tetapi sang lawan sudah tidak kelihatan lagibayangannya sekalipun.

Ia telah dibikin mendongkol oleh ucapan anak sekolahbaju putih yang terakhir itu.

Page 56: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 56/505

Ia coba mengerahkan seluruh kepandaian yangdimilikinya untuk mengejar anak sekolah itu.

Mengejar orang didalam rimba sesungguhnya tidak mudah, apa lagi pemuda baju putih itu kelihatannyamempunyai kepandaian yang sangat luar biasa.

Dengan perasaan mendongkol Ho Kie berputarandidalam rimba, tetapi ia tdiak dapat menemukan anak sekolah tersebut. maka mulutnya lantas mulai memaki-makitidak berhentinya. KArena tidak berhasil menemukan orangyang sedang dicarinya, terpaksa ia pulang ke rumahpenginapannya dengan perasaan gemas serta masgul..

Keesokan harinya, pagi-pagi seklai hawa udaranya sejuk.Pagi-pagi itu juga Ho kie sudah melanjutkan perjalannya.

Ketika ia melewati sebuah rimba, tiba-tiba ia mendengar orang berakat:

"Manusia tidak tahu malu! kalau merasa takut, janganterima baik perjanjian orang. Mengapa kau mengingkarijanji seenaknya saja? Apa itu juga perbuatannya satu laki-laki?"

Ho kie terkejut. mana kala ia menegasi siapa orangnyayang bicara itu, bukan main gusarnya.

Kiranya orang itu sedang berdiri menggendong tangan.Ia adalah sianak sekolah berbaju putih yang telahmenjanjikan padanya untuk bertanding di Cit-lie kang.

Mengingat semua kejadian tadi malam, hati Ho kiesemakin gusar. Maka dengan cepat ia menghampiri anak sekolah itu, mulutnya memaki dan membentak:

"Anak dogol, tadi malam hitung-hitung kau tahu gelagatsudah kabur dengan cepat. Sekarang kita bertemu lagi, aku

harus memberikan hajaran padamu sepuas-puasnya."

Page 57: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 57/505

Sehabis berkata demikian, ia lantas hendak menyerang.

Pemuda berbaju puth itu menggeser kakinya dan minggir kesamping dua tindak, kemudian berkata:

"Hmmn, tadi malam kenapa kau tidak berani menepatijanji untuk datang ke Cit lie kang?"

"Ngaco! adalah kau sendiri yang telah kabur lebih dulu.Kau hendak menyuruh aku mencari kemana?"

"Tadi malam, sejak jam tiga aku menantikan kau sampaijam empat. Sam sekali aku tidak pernah melihat batanghidungmu. Dan toh kau sekarang berani gede bacot lagi.Sungguh tidak tahu malu.!"

Ho kie terkejut, seketika lamanya ia berdiri melongo."Mana bisa?!" katanya "Kau sendirilah yang ngaco belo!Lama aku mencari, kemudian aku pikir barang kali kautakut sehingga kau tidak berani menepati janjimu, aku lalumencari kau diseluruh rumah penginapan dalma kita,sampai pagi aku tidak bisa menemukan tempatpersembunyianmu. Coba kau jelaskan dimana kausembunyi tadi malam? Kalau berani mengoceh lagi tidak keruan aku tidak mau gampang-gampang mengampunikau"

Ho kie kelihatan semakin gusar, alisnya berdiri,kemudian ia membentak:

"Terang kau sendiri yang memutar balik dudukanperkara. sebaliknya menuduh orang mengoceh tidak keruan. Kita tidak perlu banyak rewel, biar ku hajar dulukau buat melampiaskan kemendongkolanku!"

Dengan cepat HO kie lantas mementang kelima jaritangannya menyambar pundak kiri si anak sekolahanberbaju putih.

Page 58: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 58/505

Menyaksikan tipu serangan Ho kie yang aneh itu, sianak sekolahan agaknya terkejut. Ia tidak berani berlaku ayallagi, dengan cepat ia sudah menggeser tubuhnya sampailima tindak untuk menghindarkan sambaran tangan Ho kie.Sepasang matanya yang jernih dengan keheran-herananmenatap wajah Ho kie dengan tidak berkedip.

Ternyata begitu turun tangan Ho kie lantasmenggunakan tipu serangan Hian-kui cap sha sek na khiu,karena menurut keterangan Toan-theng lojin, serangan itusangat luar biasa, dengan serangan mana sudah cukup

untuk menjagoi dirimba persilatan. Siapa sangka, untuk pertama kalinya ia mengunakan serangan itu untuk menghadapi musuh, ternyata telah mengalami kegagalan.

Ia heran, apakah anak sekolahan itu kegesitannyamelampaui binatang nyamuk atau serangannya sendiri yangkurang tepat.

Ia lantas mengerahkan seluruh kekuatannya dengansecepat kilat ia maju menyerang lagi. Kali ini tangankanannya mengarah jalan darak Ciok tie hiat. Sebentar sajasudah menekan sikut kiri anak sekolah berbaju putih itu.Dalam pikirannya kali ini pasti berhasil.

ooo0dw0ooo

SIAPA NYANA, kesudahannya adalah diluar

dugaannya. Kelima jarinya baru saja tiba, sang lawangbadannya tiba-tiba berkelit kekiri, sebentar saja sepertisudah berubah menjadi tiga bayangan putih...

Ho kie terperanjat. Dalam kagetnya ia sudah kehilanganjejaknya si pemuda berbaju putih.

"Tahan dulu!" bentak sibaju putih.

"Kenapa kau suruh aku hentikan serangan? apa kau takutakan aku gebuk?"

Page 59: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 59/505

"Hmnn,apa kau kira aku takut kepadamu?"

"Dan mengapa kau suruh aku menghentikanseranganku?"

"Aku merasa gerak tipu silatmu ini mirip dengan salahseorang yang berkepandaian tinggi, maka aku inginmenanyakan dulu siapa nama suhumu?"

"Kau tidak berhak menanyakan apapun dalam hal ini.Aku justru hendak menanya kau".

"Kalau begitu, kau harus bisa memenangkan kau dulu,baru kau boleh bertanya."

"Hmmn, bocah yang terlalu jumawa!"

"Kau jangan mengiri bahwa kepandaianmu lebih hebatdaripada kepandaianku. Kalau dalam tiga jurus aku tidak mampu menundukkan kau, aku segera angkat kau menjadiguru. Bagaimana?"

Ho kie pikir, bocah dihadapannya ini terlalu tidak memandang mata kepadanya, maka lantas menjawabsambil tertawa dingin:

"Sekarang kita tetapkan seperti katamu tadi. Kalaudalam tiga jurus, kau tidak bisa menangkan kau, kau harusberlutut dihadapanku untuk manggut-manggut sampai tigakali. Maukah kau berjanji?"

"Ehm.. jangan kata cuma tiga kali, tiga puluh kali jugatidak akan ku pungkiri."

"Kalau begitu, siap sedialah!"

Sehabis berkata demikian, kembali Ho kie pentangkelima jari tangannya untuk mengarah jalan darah Kian kiehiat. Mulutnya berkaok "Awas! ini adalah jurus pertama"

Page 60: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 60/505

Siapa nyana, jarinya hampir saja mengenai pundak pemuda berbaju putih itu, mendadak terdengar suaranyayang nyaring, pemuda itu dengan caranya yang samaseperti pertama sudah berhasil mengelakkan serangannya.

Ho kie celingukan, kali ini ia tidak berhasil menemukankemana perginya anak mudah sekolahan berbaju putih tadi.

Keadan disekitar tempat mereka bertempur amat sunyi.Pemuda berbaju putih itu seolah-olah setan yang bisamenghilang dengan mendadak.

Dia tiba-tiba bergidik. Mulutnya lantas berseru:"Anak dogol itu manusia atau setan?"

Mendadak didengarnya suara orang ketawa:

"Nah! Aku ada disini!"

Ho kie buru-buru berpaling, wajahnya berubah seketika,kiranya pemuda berbaju putih tadi sudah berdiri diatas

ranting sebuah pohon kira-kira satu tombak jauhnya darisitu. Dengan sikapnya yang tenang sekali pemuda tersebutmengawasi Ho kie sambil tersenyum. Ho kie gusar bukankepalang, mendadak ia lompat maju, tangannyamengeluarkan serangan yang sangat hebat ditujukan keataspohon sambil berseru :

"Baik! kau sambutlah serangan ku yang kedua ini."

Serangan itu ternyata hebat sekali. ranting-ranting dandaun-daun pohon yang ditempati pemuda berbaju putihtadi sampai pada putus terkena sambaran angin serangan-nya, tetapi si pemuda berbaju putih ternyata telahmenghilang lagi entah kemana.

Sekali lagi Ho kie mencari keatas pohon lainnya, tidak disangka pemuda itu sudah berada dibelakang dirinya, siapatelah berkata kepadanya sambil tertawa dingin:

Page 61: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 61/505

"Anak sombong, Perlu apa kau menghajar segala batang-batang pohon yang tidak bisa apa-apa untuk mengumbar amarahmu?"

Ho kie benar-benar telah dibikin tidak berdaya olehkegesitan anak muda tadi, dalam keadaan apa boleh buat iaingin mencoba sekali lagi. Dengan gesit sekali ia telahmemutar tubuhnya.

Pemuda baju putih itu kelihatannya sangat tenang, iaberdiri disitu sambil mengipas dan ketawa-ketawamengawasi pada Ho kie.

Karena sudah dua kali serangannya gagal selalu,sekarang Ho kia tidak berani sembarangan turun tanganlagi. Sambil memikirkan bagaimana caranya yang baik untuk menjatuhkan lawannya, ia berkara:

"Dalam tiga jurus, dua jurus seranganku sudah lewat.Kalau kau masih menggunakan cara berlompat-lompatan

seperti caranya monyet, setelah tiga jurus ini lewat, kaudihitung kalah. Kau berhati-hatilah."

Pemuda berbaju putih tersebut, mendadak ketawacekikikan..

"Aku liaht, kau hanya satu bocah yang baru turun dariatas gunung. Tiga jurus itu cuma boleh dihitung aku sengajamembiarkan kau menyerang. Setelah cukup tiga jurus, aku

nanti baru turun tangan, supaya kau tahu bahwa diataslangit masih ada langit lagi, diatas manusia, masih adamanusia yang lebih tinggi lagi."

"Ooo.. jadinya kau hendak mengingkari janjimu yangtadi?"

"Bagaimana aku pungkir janji? Tadi sudah kita tentukan,bahwa dalam tiga jurus aku akan tundukkan kau. Yang kumaksudkan, sudah tentu mesti aku yang turun tangan

Page 62: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 62/505

sampai tiga jurus, bukannya kau yang menyerang untuk tigajurus."

Ho kie lalu berpikir, Apakah bocah ini hendak mencaritahu asal usul ilmu silatku kemudian mencari akal pulahedak memperdayaiku?

Berpikir sampai disitu, ia lalu menjawab sambil ketawadingin,

"Sekarang kau harus berhati-hati benar! Jurus ketiga ininamanya Malaikat menangkap setan, makanya kau harus

waspada."Pemuda berbaju putih dongakkan kepalanya dan ketawa

terkekeh-kekeh.

"Kau boleh turun tangan sepuas hatimu. Sebentar lagikita lantas bisa dapat tahu...!" jawabnya.

Ho kie ternyata sangat nakal. selagi pemdua berbaju

putih itu masih mendongak dan ketawa, tiba-tiba ia sudahmenggerakkan kedua tangannya untuk meyerang padatujuh tempat bagian jalan darah dibadan pemuda berbajuputih tersebut.

Serangan secara demikian itu benar-benar diluar dugaansi pemuda berbaju putih.

Ketika ia tersadar kalau dirinya sudah diakali, Ho kie

sudah berada dekat sekali didepan matanya. Kedua tanganlawannya itu sudah menghantam bagian-bagian yangberbahaya pada badannya.

Dalam keadaan demikian, ia sudah tidak mampu lagimengeluarkan gerak badannya yang gesit tadi, terpaksa iaberlaku nekad dan merangsek Ho kie.

Tangan kanannya bergerak menyerang dada Ho kie,sedangkan ia sendiri menggunakan kesempatan selagi

Page 63: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 63/505

mengirim serangannya , badannya sudah melompatmundur.

Ho kie ketawa dingin. Tiba-tiba ia memutar tangankirinya, kakinya digeser maju, denganmudah saja dapatmengelakkan serangan pemuda berbaju putih itu.

Bersamaan dengan itu, ia mengulurkan tangan kanannyamenotok jalan darah Ciang Tay hiat didada kiri lawannya.

Selagi jari tangannya itu menempel pada dada kiripemuda berbaju putih itu, mendadak dirasakan seperti ada

apa-apa yang tidak wajar, sebab jarinya seperti menyentuhbarang lunak yang agak melembung.

Semacam barang yang seperti balon melembung,bentuknya sebesar kepalan tangan.

Tadinya ia ingin menjambret, tetapi suatu pikiranmendadak terkilas dalam otaknya.

Ia terperanjat hampir lompat dan buru-buru tarik kembaliserangannya. Telinganya mendengar suara bentakanpemuda itu:

"Kau mau mampus!" kemudian Ho kie merasa matanyaberkunang-kunang karena pipinya kean tamparan dengantelak. Cepat ia mundur tiga tindak sambil mengusap-usappipinya, dengan bingung ia mengawasi pemuda berbajuputih itu.

Sipemuda berbaju putih tampaknya selembar wajahnyaberubah merah, ia tundukkan kepalanya, agaknya merasasangat malu...

Tetapi sebentar saja ia kelihatannya sudah mulai tenangkembali. Setelah merapikan pakaiannnya lantas berkata:

Sekarang tiga jurus sudah berlalu, tibalah gilirannyauntuk menghajar kau!"

Page 64: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 64/505

Setelah dengan susah payah Ho kie menenangkanpikirannya kembali, lantas menjawab dengan perasaantidak puas.

"Dalam jurus ketiga tadi kau sudah berhasil menepuk jalan darahmu. Kau sudah kalah, bagimana masih punyamuka untuk bertanding lagi?"

"Ngaco! kapan aku terkena totokanmu? Bukankah kaulihat sendiri aku masih berdiri disini dalam keadaan segar bugar?"

"Kau ini juga ada sedikit keterlaluan. Kau mau menangsendiri saja, sudah kalah masih tidak mau ngaku. Barusanterang-terangan aku sudah berhasil menotok jalan daranCiang tay hiat didadamu. Kaalu bukan karena didadamuada menyimpan suatu benda, niscaya siang-siang akusudah...."

Pemuda berbaju putih itu tidak menunggu sampai Ho kie

bicara habis, dengan wajah kemerah-merahan iamembentak.

"anak sombong! lihat seranganku!"

Badannya benar saja telah bergerak melancarkan satuserangan.

Saat itu ia sudah seperti melupakan perjanjian bahwasiapa yang menang dalam tiga jurus, yang kalah harusberlutut dan manggut-manggut tiga kali dihadapan yangmenang.

Anak muda itu terus melancarkan serangannya yangbertubi-tubi.

Sebentar saja tujuh atau delapan jurus sudah dilalui, saatitu cuma kelihatan bayangan putih yang berkelebatan serta

sambarang anginnya yang hebat.

Page 65: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 65/505

Ho kie tidak berlaku ayal, dengan menggunakna ilmusilat Hoan eng-sie-sek-nya, semacam ilmu yangmemerlukan kelincahan gerak badan, terus iamenghindarkan setiap serangan pemuda berbaju putih itu.

"Tahan dulu!" tiba-tiba Ho kie berkata dan lompatmundur..

"Perlu apa berhenti? Kalau belum ada keputusannya,jangan harap kau bisa lari!"

kata sang lawan, gemas kelihatannya.

"Kita tadi sudah berjanji hanya boleh bertempur dalamtiga jurus, sekarang kau sudah melancarkan serangansampai delapan jurus dan toh masih belum mampumenundukkan aku, kenapa kau tidak lekas-lekas berlututdihadapanku?"

Pemuda berbaju putih itu melongo, tetapi kemudian ialantas menjawab sambil ketawa dingin:

"Siapa kata aku kalah, dalam setiap jurus serangankumengandung enam belas rupa perubahan. Delapan jurustadi cuma bisa dihitung delapan rupa, sebetulnya satujuruspun belum ada."

"Apa ucapanmu semula boleh dipercaya?"

"Mengapa tidak? kalau benar-benar kau mempunyai

kepandaian, sambuti serangan-seranganku yang tiga jurusini sampai habis dulu."

"karena kau tetap hendak mengingkari janji, biarlah kitaadu tenaga sampai ada keputusan."

"Kau sendiri yang tidak tahu malu msaih berani memakiorang lagi."

Karena tidak ada yang mau mengalah, maka keduanyalantas saling menyerang lagi.

Page 66: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 66/505

Lewat lagi sepuluh jurus, Ho kie diam-diam terkejut,sebab kepandaian ilmu silat pemuda berbaju putih itumemang benar masih berada diatas kepandaiannya sendiri.Dan apa yang mengherankan, ialah semua gerak tipusilatnya mirip dengan ilmu silatnya sendiri, maka sangatsukar untuk ia menjatuhkan lawannya yang tangguh itu.

Dalam jengkelnya, ia mencoba mengeluarkan seluruhkepandaiannya. Beberapa kali ia sudah mengganti carabersilatnya supaya dapat menundukkan lawannya.

Siapa tahu, pemuda berbaju putih itu sangat licin. Setiapkali serangan Ho kie hampir mengenakan dirinya, selaludapat dielakkan dengan cara yang enak sekali.

Pada suatu ketika, anak muda berbaju putih itumendadak telah lompat mundur beberapa tindak sembaribertanya:

"Apakah kau anak murid golongan Hian kui kauw?"

Ho kie tercengang. Ia lantas menghentikan serangannya,menjawab:

"Mungkin kau sendiri ada muridnya Hian kui kauw.Apakah lantaran tidak mampu merebut kemangan, kaulantas hendak mencari alasan untuk kabur?"

"Kalau kau bukan anak murid Hian kui kauw, bagimanakau dapat menggunakan tipu serangan Kin-na-khiu hoatdalam kitab pelajaran Hian kui pit kip, dengan baik?"

Hati Ho kie curiga, diam-diam ia berpikir:

Bocah ini tinggi sekali ilmu silatnya, bahkan dalam setiapserangan dia selalu mencoba mengatasi seranganku.Apakah dia sendiri anak murid golongan Hian kui kauw?"

Page 67: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 67/505

Begitu mengingat Hian kui kauw, ia lantas ingatkematian ayahnya, maka rasa gemasnya lantas timbulseketika itu. Dengan suara keras ia lantas menjawab:

"Aku dengan Hian kui kauw mempunyai permusuhanyang sangat dalam. Kalau kau murid Hian kui kauw, hariini aku akan membunuhmu terlebih dahulu!"

Pemuda berbaju putih itu tidak marah, sebaliknya malahmenunjukkan roman girang.

"Kalau kau bukannya anak murid Hian kui kauw,"

katanya. "Kenapa ilmu silatmu mirip seperti ilmu silat darikitab pelajaran Hian kui Pit kip? Kau tentunya mempunyaihubungan dengan Toan-theng lojin di Lembah Patah Hati."

Ho kie terperanjat. "Kau siapa? Bagaimana kaumengetahui nama Toan-theng Lojin?"

"Bukan cuma mengetahui saja, aku malah bertetanggadengan dia, dan tidak cuma sekali saja aku melihat padanyayang mengenakan pakaiannya yang aneh itu yang kadang-kadang berlari-lari diatas bukit Pek-kut nia..."

Mendadak ia menghela napas perlahan:

"Tetapi.. ia agaknya ketimpa oleh nasib malang, sepertiseorang yang sedang dirundung kedukaan hebat. Kadang-kadang ia menangis seorang diri, bahkan tidak maumenemui orang, juga tidak mau bicara..."

HO kie semakin heran, sebab kepandaian ilmu silatToan-theng lojin itu sangat luar biasa hebatnya. Adatnyajuga sangat aneh. Menurut keterangan Toan-theng lojinsendiri, ia sembunyi dibukit Pek-kut-nia sudah lebih dariempat puluh tahun lamanya, sedang anak sekolah berbajuputih ini, usianya masih belum cukup dua puluh tahun.Bagaimana ia bisa berada dibukit Pek-kut nia dan carabagaimana ia bisa melihat Toan-theng lojin serta dapat

Page 68: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 68/505

mengetahui semua sifat-sifatnya begitu jelas? Hatinya mulaitergerak, maka lantas ia menanyakan dengan suaraterputus-putus:

"kau... kau siapa?"

"Aku sejak masih kecil sudah berdiam di bukit Pek-kutnia, terpisah tidak jauh dari tempat tinggalnya Toan-thenglojin. kau boleh menerka aku ini siapa?"

"Ouw... sekarang kau tahu. Kau pasti murid Cit-cie Sinhong locianpwe di puncak gunung Sin hong."

Pemuda berbaju putih itu tertawa dan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Benar saja! Dengan demikian, juga berarti kau telahmengakui bahwa kau adalah muridnya Toan-thenglocianpwe."

"Pantas ilmu silatmu hampir setiap jurus dapat merebut

kesempatan lebih dahulu. Gerak tipu silatmu sangat aneh.Aku benar-benar sangat tolol, sudah melupakan pada Cit-cie Sin hong Locianpwe.."

Ho kie lalu angkat tangan memberi hormat, kemudianberkata pula:

"Orang yang tidak mengetahui, tidak boleh dianggapbersalah. Aku ingin numpang tanya, siapakah nama

saudara yang mulia?""Aku orang she Lim, namaku Kheng" Jawab sianak

muda. "Sejak aku masih kecil telah belajar ilmu silat dipuncak gunung Sin Hoa. tentang diri Toan thenglocianpwe, meskipun sudah lama aku mengenalnya, tetapiaku belum pernah medengar kalau dia ada menerimamurid."

Page 69: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 69/505

Ho kie lalu memberitahukan namanya sendiri, kemudiansambil menghela napas berkata:

"Ilmu silat ku meskipun dapat pelajaran darinya, tetapiaku belum mengangkat guru padanya. Aku berdiam disanadengan dia hanya satu bulan saja..."

"Aku benar-benar telah kesalahan mengira kau muridgolongan Hian-kui kauw. Sekarang sudah terang,sebetulnya kita masih terhitung orang-orang sendiir. Tetapientah apa sebabnya saudara Ho meninggalkan lembahseorang diri? Ada urusan penting apa yang hendak dilakukan?"

Ho kie lalu menceritakan hal ikhwalya Toan-theng lojin,yang kin telah muncul lagi didunia kang ouw. dan sudah 3tahun belum kembali. Karena ia merasa kuatir atas dirinya,maka lantas keluar lembah untuk menyelidiki dimanaadanya orang tua yang bernasib malang itu.

Lim Kheng lalu berkata:"Sekarang Hian-kui kauw sangat menonjol didunia

rimba persilatan." kata Lim Kheng.

"Mereka ingin menjagoi dunia persilatan. Toan-thenglojin karena urusan Hian kui kauw telah meninggalkanlembah, mengapa saudara Ho tidak langsung menujukesarangnya Hian kui kauw untuk mencari kabar?"

"Aku sebenarnya juga ada itu maksud. tapi karenaToanotheng lojin waktuk pergi telah meninggalkan pesan,sebelum pelajaran ilmu silatku mahir, tidak bolehsembarangan masuk kesarangnya Hian-kui kauw untuk mencari setori, maka sehinggal saat ini aku masih merasabimbang."

"Apasih kepandaian Hian kui kauw yang bisadibanggakan? Kalau saudara Ho tidak keberatan, aku

Page 70: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 70/505

mesipun seorang yang tidak berguna, juga ingin memberisedikit bantuan tenaga kepada saudara Ho untuk mengadakan penyelidikan."

Sudah tentu Ho kie tidak keberatan atas tawarantersebut. Saat itu ia mendadak ingat kejadian aneh yang tadimalam telah dialami di Cit-lie kang, dimana ada seorangpemuda lain yang mengenakan pakaian serupa dengan LimKheng.

Lim Kheng yang diberitahukan hal itu lantas menjadigusar.

"Manusia siapa yang tidak tahu malu begitu rupa, berani-berani menyaru pakaian lain orang? mari kita pergi cari lagidimana adanya bocah itu sekarang?"

"Aku lihat pemuda itu ilmu silatnya sangat luar biasa.kepandaiannya tidak dibawah aku dan kau, apakah diamungkin..."Ho kie berkata.

"Tidak perlu kita menduga-duga, mari kita lekas cari,jangan sampai dia kabur" memotong Lim Kheng, yanglantas gerakkan kakinya dan sebentar saja sudah beradakira-kira tiga tombak jauhnya.

Ho kie terpaksa mengikuti, hingga dua orang itu berlari-larian dijalanan yang sunyi itu. Sebentar saja mereka sudhameninggalkan bukit.

Sedang enak-enaknya mereka berlari-larian, tiba-tidamendengar suara beradunya senjata tajam.

Lim Kheng lalu hentikan tindakannya, ia berpaling danberkata kepada kawannya:

"Saudara Ho, disana ada orang mari kita pergi lihat!"

"Baiklah..!"

Page 71: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 71/505

Baru saja ucapan itu keluar dari mulutnya, Lim Khengsudah lompat melesat keatas bukit.

Dari atas bukit kecil itu mereka dapat lihat seorang taotodengan wajahnya yang keren, sedang memutar senjataSiantung(tongkat) bertempur dengan seorang laki-laki tuayang kurus kering.

Taoto itu badannya tinggi besar, dandannya cukupmewah. Di pinggangnya maish ada membawa sebilah golok Kayto yang sangat berat tampaknya. Putaran tongkatnya itumengeluarkan sambaran angin yang sangat hebatmengurung dirinya siorang tua, mulutnya tidak berhenti-hentinya membentak-bentak.:

"Anjing, apakah kau sudah buat? berani menggerayangikanto aku?"

Laki-laki kurus kering itu juga tidak mau mengalahmentah-mentah. ia balas memaki:

"Kaulah yang buat. Toaya mu disini banyak uang,dirumah ada mempunyai 4 orang istri, masakanmemerlukan uang segala kurcaci seperti kau ini?"

"Anjing tua, kau masih berani mungkir?" bentak pula sitaoto sambil ayun tongkatnya yang berat menyeranglawannya.

Orang tua itu mengerakan badannya, seolah-olah belutnyelusup dari bawah ketiaknya Taoto, kemudian dengansebat sekali tangannya menyambar gagang golok si Taotoyang menyelip dipingganya. Sebenar saja golok itu sudahberada ditangannya si orang tua.

Taoto itu terperanjat, sambil mundur beberapa tindak ialantas berkata:

Page 72: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 72/505

"tidak nyana aku Sam Ciok To oh solah mata, Anjingtua, beritahukan namamu."

Orang tua itu mengurut-urut jenggotnya yang sepertijenggot kambing, sambil ketawa cengar dengir menjawab,

"aku adalah cukongmu, perlu apa harus memberitahukannama?"

Taoto itu semakin mendongkol, "Aku tahu kau tentunyaorang yang diminta bantuan tenaga oleh orang Hoa-san-pay. kalau kau mempunyai kepandaian kau boleh pergi ke

Ngo-ku cio. Orang tua seperti kau yang bisanya cumamelakukan perbuatan mencuri, merampas, apa kau tidak takut membikin rusak nama Hoa-san pay salah satu partaiterbesar dari 9 partai besar dirimba persilatan?"

"Kalau Hoa-san pay medapat malu ada hubungan apadengan aku si orang tua?"

Taoto itu merasa dirinya digoda, kegusarannya semakinmemuncak, maka ia lantas menyerang dengan cepat sambilmembentak keras:

"Anjing tua! Kau cari mampus?"

Kali ini orang tua itu tidak menyingkir atau berkelit,sebaliknya malah menyambut serangan lawannya dengangoloknya:

Setelah terdengar suara beradunya senjata. masing-masing lantas mundur tiga tindak. Orang tua itu memeriksasenjatanya, ternyat pada senjatanya itu telah kedapatansedikit kerusakan, maka wajahnya lantas berubah seketika.Ia lantas melemparkan goloknya sambil mendumel: "Akukira golok pusaka, tak tahunya golok rongsokan."

Taoto itu yang melihat goloknya rusak, hatinya merasa

duka, sambil kertak gigi, ia memaki-maki.

Page 73: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 73/505

"akau aku tidak mampu membikin hancur kepalamu,benar-benar aku tidak puas."

Kembali ia memutar tongkatnya menyerang orang tuaitu.

Si orang tua melompat tinggi mundur satu tombak lebih,kemudian lari kabur keatas bukit, sambil sebentar-sebentar menolej dan mengejek taoto.

"Hai taoto, kalau berani, kau boleh naik kemari."

Si taoto memungut goloknya sambil berseru keras iamengejar keatas bukit.

Ho kie yang menyaksiakn kejadian itu sudah inginbertindakk, tetapi telah dicegah oleh Lim Kheng.

Orang tua itu dengan cepat telah berada dibelakang Hokie, dengan perlahan ia mendorong tubuh anak muda itusambil berkata:

"Saudara kecil, tolong bantu aku. Taoto itu bukan orangbaik-baik."

Ho kie belum menjawab, orang tua itu sudah melesatkebelakang Lim Kheng dan berkata dengan suara cemas.

"Kongcuya, Hweesio itu hendak membunuh orang. Apakalian tidak mau menolong aku?"

Lim Kheng agaknya merasa kurang senang. selagi iahendak menjawab orang tua itu tiba-tiba ketawa dan lantasmundur tiga tindak.

Gerakannya geist sekali, sebentar saja ia sudah melesatsejauh sepuluh tombak lebih. Lapat-lapat masih terdengar suara ketawanya dan nyanyiannya.

Page 74: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 74/505

"Ngo-kui-Khio, Ngo-kui-Khio segalamacam orangberkumpul disitu, masing-masing saling berebut, tetapi apayang didapat? semua hampa belaka..."

Suaranya itu kedengarannya makin lama semakin jauh,dan perkataannya yang terakhir itu kedengarannya sudahtidak nyata lagi.

Ho kie karena melihat si taoto itu terus mengejar, makasetelah berpikir sejenak, ia lalu berkata:

"Lim heng, ditempat yang disebut Ngo-Kui-Khio itu

tentu akan terjadi apa-apa, mari kita juga pergi kesana, kaupikir bagaimana?"

"Tidak! kita cari dulu itu manusia yang tidak tahumalu..!"

Tetapi pikirannya mendadak tergerak, buru-buru iamerogoh sakunya. Sebentar wajahnya berubah dan lantasberseru:

"Aaa... benar-benar dia!"

"Lim-heng, kau katakan siapa?"

"Jalan..! mari kita ke Ngo kui Khio. Bangsat tua itusungguh jahat...."

"Siapa? siapa yang kau maksudkan dengan Bangsat tua?"

"Coba kau raba sakumu, Apa barangmu masih ada?"Ho kie meraba-raba sakunya, seketika ia lantas melongo,

"Celaka !! uangku sudah tidak ada lagi."

"Demikian juga dengan kau. Sudah dicuri oleh sibangsattua tadi."

"Apakah itu perbuatannya orang tua tadi?"

Page 75: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 75/505

"Mengapa tidak? Dia adalah sicopet sakti yang terkenaldikalangan golongan hitam. si taoto tadi sudah memaki-maki dengan nyata, dan toh sekarang kita masih kenadiingusi."

"kalau begitu, kita jangan buang-buang tempo lagi, mark lekas kejar."

"Tidak apa! Dia pasti ke Ngo-kui-khio! kita juga kesanasaja."

Keduanya lalu meninggalkan bukit itu dengan mengikuti

jejak orang tua tadi mereka dengan cepat mengejar.Setelah berjalan kira-kira enam atau tujuh lie jauhnya,

jalanan sudah sepi, tidak kelihatan bayangan seorang punjuga.

-oo0dw0oo-

Jilid 3HO KIE lalu merasa kurang enak, maka lalu bertanya

"Lim-heng, kemana kita harus mencari Ngo-kui-Khio?"

"Tempat yang disebut Ngo-kui Khio itu rasanya tentuada suatu tempat yang ditanami lima batang pohon Kui.mari lekas kita kejar. Kita coba lihat-lihat keadaan

disekitarnya."Masing-masing lalu mengeluarkan kepandaian lari

melesatnya, maka sebentar saja mereka sudah melalui limaatau enam lie.

Makin lama keadaan makin sunyi. Disepanjang jalan,yang dapat dilihatnya lapangan yang luas tidak kelihatansebuah rumahpun juga.

Page 76: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 76/505

Mendadak Ho kie mengehentikan gerakan kakinya,sambil menuding ke tempat tinggal sejauh kira-kira sepuluhtombak ia berkata:

"Coba kita berada ditempat yang agak tinggi itu, nantikita mencari daya upaya lagi."

Lim Kheng mengangguk, keduanya lantas menujuketempat yang ditunjukkan oleh Ho kie.

Di sebelah barat, sejarak kira-kira lima lie dari tempatmereka berdiri itu, kedapatan suatu lapangan yang luas.

Disitu terdapat suatu bangunan, semacam perkampungan.Dipingirnya bangunan itu terlihat berdiri lima batang

pohon Kui yang teratur rapi. Ho kie lantas berkata dengangiran

"Lim-heng, kau lihat? Apa itu bukan tempat yang dsebutNgo-Kui-khio?"

sehabis berakta lantas ia lari menuju ke tempat tersebut.Ketika mereka tiba didepan perkampungan itu, kedua-

duanya lantas terperanjat.

Mereka lantas menghentikan tindakan kaki merekadengan perasaan terheran-heran.

Karena tempat itu sangat sunyi. Tidak ada suaramanusia maupun binatang. Ditanah lapang kosongkelihatan beberapa puluh bangkai manusia yang telah matimenggeletak dalam keadaan yang tidak utuh tubuhnya.

Dimana-manadarah berhamburam. Senjata-senjataberserakan ditanah. Terang bahwa ditempat tersebut belumlama berselang sudah terjadi suatu pertempuran yang sangathebat. sehingga telah meminta korban yang begitu banyak.

Orang-orang itu kesemuanya adaah orang-orang daridunia Kangouw. Tetapi sekrang mereka sudah rebah

Page 77: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 77/505

Page 78: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 78/505

Pintu itu tertutup dari sebelah dalam, tetapi keadaandalam sangat sunyi, sedikitpun tidak kedengaran suaramanusia. Seluruh perkarangan seperti tempat kuburan yangluas, tidak mirip dengan tempat kediaman manusia.

Lim Kheng mengulur tangan kirinya, dengan perlahanditempelkan keatas pintu sambil mengerahkan kekuatantenaga dalamnya.

Mendadak telapak tangannya digerakkan, setelahmendengar barang patah, tulak pintu yang berada disebelahdalam ternyata sudah dibikin patah. Lim Kheng lalumenoleh dan tersenyum pada Ho kie, pintu lantasdipentang dan orangnya lantas melompat masuk.

APA yang terlihat didalamnya? Sungguh merupakanpemandangan yang mengejutkan. Karena didekat pintumasuk ada berdiri tiga laki-laki berbadan tegap denganmasing-masing tangan membawa golok atau pedang, telahberdiri tegak tanpa bergerak.

Ho Kie lalu menegur dengan suara perlahan :

"Sahabat........"

"Sttttt.........." Lim Kheng dengan telunjuk jarinyaditempelkan pada bibirnya memberi isyarat supaya Ho Kietidak mengeluarkan suara.

Hening sejenak. Heran, ketiga orang itu tidak menunjukkan gerakan apa-apa dan kelihatannya merekasekarang berdiri seperti patung.

Lim Kheng lalu ketawa seorang diri, kemudian berkatapada Ho kie.

"Saudara Ho, coba kau periksa, apa sebabnya merekatidak dapat bergerak?"

Page 79: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 79/505

Ho kie lalu memeriksa hidung ketiga orang itu, lantasberseru kaget:

"Aaaaa, kiranya mereka sudah binasa semuanya."

"Kalau merek bukan karena sudah binasa, bagaimanamereka mau membiarkan kita masuk begitu saja?" kata LimKheng sambil tertawa.

"Lim-heng sungguh cerdik! Mengaap aku tidak memikirkan soal itu sehinggal hampir saja kena tertipu."

Lim Kheng lalu mulai masuk kedalam untuk memeriksarumah itu.

Disitu ternyata ada satu ruangan yang luas dikanankirinya berdiri banyak kursi, dikedua sisinya ada pintu yangmenghubungi ruangan luar dengan ruangan dalam.

Kursi dan lantainya kelihatan sangat bersih. Terangbahwa ruangan itu sudah pernah ditinggali orang belum

lama berselang.Lim Kheng berpikir sejenak lalu berkata dengan

perlahan.

"Kalau dugaanku tidak keliru, disini pasti sudah terjadiperistiwa hebat. Musuh kuat sudah masuk kedalam. ketigaorang tadi tentunya hendak keluar untuk mengadakanpemeriksaan, tidak dinyana, sebelum membuka pintu.

mereka sudha kena ditotok oleh tangan jahat darimusuhnya sehingga mereka binasa semua."

"Dugaan Lim-heng memang ada beralasan. Sudah terangkalau disini pernah didatangi oleh musuh yang kuat.Dilapangan tadi terdapat banyak orang yang sudah binasa,dalam rumah ini sekarang mungkin sudah tidak adamanusianya lagi yang hidup yang dapat kita mintakan

keterangan"

Page 80: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 80/505

"Ini masih susah dikatakan. Menurut dugaanku, bangsattua dan taoto tadi, pasti ada hubungannya dengan peristiwaberdarah ini. Tetapi mereka toh hanya lebih dulu sedetik dari kita, sesudah menyaksiakn pemandangan ini, kemanapula mereka pergi?" kata Lim Kheng sambilmenganggukkan kepalanya dan lalu mengadakanpemeriksaan yang teliti pada dirinya ketiga orang yangsudah binasa tadi. Mendadak ia berkata dengan suara kaget:

"Eeeiii Apa ini bukannya perbuatan orang-orang dariHian kui kauw?"

Ketika mendengar disebutnya nama Hian kui kauw,semangat Ho kie lantas terbangun.

"Bagaimana Lim kheng bisa tahu kalau itu adalahperbuatan orang-orang Hian-kui kauw?" ia bertanya padalim kheng.

"Coba kau lihat dibadannya orang-orang itu. Bukankah

ada tanda matang biru bekas telapakan tangan, yang kinisudah mulai menyenyah?" Lim kheng sambil menunjuk pada salah satu mayat.

Ho kie lantas membuka baju mayat yang diunjuk, benar saja digegernya orang itu ada tanda telapak tangan yangmengandung darah hitam yang pada saat itu sudah mulaimenyenyah.

Ia bercekat dan berseru:"Benar saja! orang ini binasa karena serangan ilmu Hu-

sie biat kut ciang dari golongan Hian-kui kauw."

"Orang yang melakukan serangna ini masih belum cukuphebat kekuatan tenagnya. Jikalau yang melakukanKauwcunya sendiri, Cian-tok lo mo, serangannya dapatmenembusi badan sehingga isi dada hancur semua,

Page 81: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 81/505

dadanya juga menyenyeh dan sebentar saja akan menjadidarah hitam."

Mendadak Ho kie mengingat kembali akan kematianayahnya ditangan Bo Pin, dan Bo Pin ini yangkedudukannya semacam algojo dari Hian-Kui Kauw,sepantasnya mempunyai kekuatan yang cukup tinggi. Kalaubegitu, kematian ayahnya juga tentunya menggenaskanseperti orang-orang ini. Perasaan gemas dan gusar lalutimbul diotaknya, sambil kertak gigi ia berkata kepadakawannya:

"Lim-heng,kalau benar dalam peristiwa ini adalahperbuatan orang-orang Hian-kui kauw. kita tidak bolehberpeluk tangan saja."

"Ini sudah tentu! Kita yang sudah menyaksikan denganmata kepala sendiri, biar bagaimana harus menyelidikisampai kedasar-dasarnya."

Sehabis berkata demikian, ia lalu pentang kipasnya untuk melindungi dadanya, kemudian ia melesat kedepat pintudisebelah kiri lalu menoleh dah berkata kepada kawannya.

"Saudara Ho, kita masing-masing memasuki satu pintu,kita lihat didalmnya ada terjadi apa lagi yang aneh"

Ho kie yang menyaksikan ketawa kawannya, tiba-tibahatinya berdebaran. Diotaknya lantas terbayang gerak-

geriknya yang mengarahkan dari tingkah laku seorangwanita. Mungkinkah kawannya ini adalah seorang wanitayang menyaru menjadi seorang pria?

Selagi Ho Kie bepikir demikian Lim Kheng sudah masuk jauh kedalam maka ia terpaksa masuk kelain pintu.

Dari pintu yang dimasuki Ho kie terdapat jalan yanglurus, dipinggir jalan ada tanaman rumput dan bunga-bungayang lebat.

Page 82: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 82/505

Ho kie memasang telinganya, sedikit suara pun tidak kedengaran, maka ia terus masuk kedalam salah satu kamar yang ada disitu.

Dengan sangat hati-hati sekali, Ho kie mengadakanpenyelidikan, ia mendapat perasaan bahwa keadaanditempat itu sangat seram. Kecuali suatu angin yangmembuat daun pintu dan jendela bergoyang, seluruh tempatdisekitarnya sangat sunyi.

Tidak lama kemudian, ia sudah dapat melalui tiga buahbangunan rumah, tetapi tetap ia belum berhasil menemukanbayangan seorangpun juga.

Setelah berjalan kesana kemari, ia tiba disebuah ruangankecil yang indah pemandangan dari kamarnya.

Dalam kamar itu terdapat dua buah lemari buku, sebuahmeja besar, didinding ada banyak gambar-gambar dantulisan-tulisan orang terkenal, sehingga Ho kie dapat

menduga bahwa kamar itu adalah kamar bagi tuan rumah.Selagi ia hendak keluar berlalu, tiba-tiba melihat sehelaikertas tulis diatas meja yang masih ada bekas tanda belumlama orang menulisnya.

Karena merasa tertarik, ia lantas memeriksa tulisantersebut. ternyata tulisan itu adalah surat yang belum selesaiditulis semuanya.

Karena sepasang mata Ho Kie dapat melihat dalamkeadaan gelap dengan tidak usah menggunakan peneranganapa-apa, maka ia dapat membaca bunyi surat itu denganberbunyi demikian.

"Rahasia tentang Kalajengking emas sudah terbuka.Musuh-musuh yang kuat sekarang sedang mengepung,sehingga sukar untuk bertindak barang sedikitpun juga. Hal

Page 83: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 83/505

ini harap supaya lekas disampaikan kepada Ciang-bun-jiusupaya segera mengutus...."

Surat itu masih belum selesai ditulis semuanya, maka iatidak mengetahui surat itu ditujukan pada siapa. Barangkaliorang yang menulis surat itu sudah berlalu dengan sangattergesa-gesa dan tidak akan kembali lagi, maka surat ituditinggalkan begitu saja diatas meja.

Tetapi siapakah orangnya yang menulis surat itu, Bendaapakah yang dimaksudkan dengan Kalajengking emas itu?Apakah orang itu juga sudah binasa ditangan musuhnya?

Rupa-rupanya dugaan timbul dalam otaknya Ho Kie, iamenduga bahwa Kalajengking mas itu adalah sebuah bendapusaka yang sangat berharga yang sudah didapatkan olehmajikan dari rumah gedung ini.

Semula tentunya benda itu ingin diberikan kepada Ciangbun jiu partainya, tetapi kemudian telah diketahui oleh

orang lain yang timbul maksudnya hendak merampasbenda tersebut, maka ia lantas meninggalkan surat untuk minta bantuan ....

Kalau dugaannya itu tidak salah. Cungcu dariperkampungan ini tentunya juga adalah orang dari rimbapersilatan.

Ho Kie masukkan surat itu kedalam sakunya, lalu

memandang keadaan diatas meja. Diujung kanan meja adaterdapat sebuah kotak kecil. Ketika ia coba mengangkat,ternyata sangat berat.

Ia kelihatan bersangsi.

Menurut pantas, barang yang ada didalam peti, sudahtentu kepunyaan orang lain yang tidak seharusnya dibukasembarangan. Tetapi karena disini sekarang tidak ada

Page 84: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 84/505

seoraug manusiapun yang masih bernyawa, suatu perasaaningin tahu mendorong padanya untuk membuka kotak itu.

Tepat pada saat itu, dibelakangnya seperti terdengar suara orang ketawa dingin.

Ho Kie terperanjat. Ia cepat-cepat memutar tubuhnyadan siap menghadapi segala kemungkinan.

Diluar pintu kamar tampak seperti ada berkelebatbayangan hitam yang telah menghilang dengan cepat.

cepat2 ia meletakkan kotak itu diatas meja, segera ialompat melesat untuk memburu kaarah bayangan tersebut.

Tetapi diluar kamar ternyata sudah kosong melompong,tidak kelihatan bayangan seorang pun juga.

Diam-diam Ho Kie merasa kaget. Karena suara tadimemang benar adalah suara orang, tidak disangkanyabahwa gerak geriknya sendiri sudah dalam pengintaian

orang.Kalau orang itu adalah orang-orangnya Hian-kui kauw,

pasti ia akan hajar mampus, maka ia sengaja ketawa dinginjuga lalu berkata :

"Hai, kawanan tikus. Perlu apa main sembunyi-sembunyi? Kalau betul berani, lekas kau unjukkan diri !"

Tetapi biar bagaimanapun ia sudah mengejek, tetap tidak ada orang yang menjawab. Ia lalu balik lagi kedalam kamar dan hendak membuka kotak itu untuk melihat apa isinya.

Rupa-rupa pikiran telah mengaduk dalam otak Ho Kie.Hampir semua benda yang sangat berharga itu diingininya.Tetapi akhirnya pikiran sehat dapat menindas semuaperasaan serakahnya, ia lantas membungkus barang2berharga itu dengan sehelai kain dan diletakkan kembaliditempat asalnya.

Page 85: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 85/505

Ia mengerahkan kekuatannya dengan sekali tepok saja iasudah dapat menghancurkan kotak itu.

Apa yang dilihatnya? Ho Kie kesima, kiranya isi kotak itu adalah mutiara, berlian, emas dan batu giok yang sangatberharga.

Ia menghela napas dalam-dalam, sesaat lamanya iahampir-hampir tidak mau melepaskan barang2 berharga itu.Dalam hatinya berpikir, bahwa keadaan dirinya sendiri danLim Kheng berdua, pada saat itu sudah tidak mempunyaiuang barang sepeser dan emas beserta barang permata itujustru sangat dibutuhkan oleh mereka untuk ongkos dalamperjalanan. Apa lagi jika benar Lim Kheng adalah seorangwanita yang sedang menyaru, batu batu giok ini pastidisukainya"

Benda-benda ini mungkin sudah tidak ada pemiliknyalagi. Bukankah sangat sayang kalau diletakkan didalamrumah kosong........?

Diantara barang-barang berharga itu ia telah menemukandua buah kunci kecil yang terbuat dari emas murni. Kunci-kunci itu sangat halus buatannya, mungkin bukan barangperhiasan biasa, ia lalu mengantongi kedua buah kunci itukemudian keluar dari dalam kamar itu.

Karena disitu ia sudah membuang banyak waktu, ia

kuatirkan kalau kawannya, Lim Kheng mendapat bahaya,maka dengan tidak banyak pikir lagi ia lantas cepat melesatke-atas genteng.

Ia melihat dirumah paling belakang ada berkelebat sinar terang, tetapi ketika ia memasang telinganya, kembali iasudah tidak ragu-ragu ia lantas lompat melesat kebagianrumah yang ada berkelebat sinar terang tadi.

Page 86: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 86/505

Dengan sangat hati hati ia memeriksa keadaan rumahtersebut, ternyata rumah itu di bangun diatas sebuah bukitkecil yang terpisah agak jauh dari pada rumah rumah yangterdapat dibagian depan. Ia berdiri ditengah tengah,terpisah oleh sebuah lapangan yang seluas sepuluh tumbak lebih, sehingga bangunan tersebut kelihatannya mencilsendirian.

Karena Ho Kie ada seorang yang berkepandaian tinggidan bernyali besar, maka ketika ia melihat bahwa pinturumah itu tidak terpalang, ia lantas mendorong dengan-

tangan kanannya. Setelah berada didalam rumah, barudiketahuinya bahwa keadaan di dalam situ ternyata banyak berlainan dengan yang sudah-sudah ia masuki,

ternyata rumah itu sangat sederhana. Di dalamnya tidak terdapat perlengkapan perabot apa-apa, hanya dibagianyang berdekatan dengan bukit, ada sebuah bangunanberupa kuburan besar yang terbuat dari batu pualam.

ooo0dw0ooo

HO KIE TERPERANJAT.

Ia heran, mengapa kuburan bisa terdapat didalamrumah? Kalau mau dikatakan bahwa tempat itu digunakanuntuk tempat abu leluhur, tidak perlu dibuat berbentuk semacam kuburan. Apa lagi seluruh rumah itu, kecuali

sebuah bangunan berupa kuburan, sudah tidak ada lagitempat abu yang lain-lainnya.

Ia menduga bahwa batu kuburan itu pasti mengandungrahasia, maka dengan sikap yang hati-hati sekali ia majumendekati.

Didepan batu kuburan itu berdiri sebuah batu kecil yangbertulisan sudah tidak kelihatan lagi apa dan bagaimana

bunyinya.

Page 87: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 87/505

Ho Kie memeriksa mengitari kuburan tersebut, Tetapitetap ia tidak mendapatkan apa-apanya yang aneh.

Selagi berada dalam keragu-raguan, tiba2 kedengaranlapat-lapat suara tindakan kaki orang.

Ia terkejut, buru2 bersembunyi dibelakang kuburan.

Sebentar kemudian, dari luar pintu telah muncul seorangjangkung dan seorang cebol.

Ho Kie yang mengintai dari belakang kuburan telahmengenali orang yang jangkung itu adalah padri buas yangmenyebut dirinya Sam-ciok Taoto, sedangkan yang cebolberpakaian hijau berusia kira-kira 40 tahun.

Taoto itu tidak kelihatan membawa tongkatnya.Ditangannya hanya memegang sebilah golok, matanyamemandang buas dan sikapnya sangat keren. Sedangkankawannya sangat aneh bentuknya, badannya dibagian atastidak berbeda dengan badan orang biasa umumnya tetapikedua kakinya amat pendek, sehingga kelihatan sepertianak-anak yang masih belum dewasa.

Begitu masuk, Taoto itu lantas bertanya dengan suararendah :

"Shao-heng, kau kira apa kita tidak datang terlambat?Dalam kuburan ini apa tidak ada orang lain yang sudahmasuk lebih dahulu?"

Si Cebol memandang sepasang matanya yang tajam lalumenyahut sambil anggukkan kepalanya :

"Tidak salah! Kelihatannya seperti sudah ada orang lainyang masuk lebih dahulu. Barang itu masih ada atau tidak,susah dikatakan."

"Ini semua gara3 simaling tua yang mau mampus itu.Kalau dia tidak mencuri uang dan senjata rahasia kita,

Page 88: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 88/505

bagaimana aku bisa terlambat sampai sekarang barumenemui kau?"

"Aku sudah tahu bahwa kau kalau melihat arak lantaslupa daratan. maka begitu mendengar beritanya tentangsiorang tua she Lo itu, aku lantas memanggil kau kemaridan memesan wanti-wanti jangan sampai kau minumarak.., Kau tahu, selama beberapa hari ini berapa cemashatiku, disuatu pihak aku harus melayani Lo su ie. jangansampai dia mengabarkan kepada Hoa-san. dilain pihak akuharus berhati-hati terhadap orang-orangnya Hian kui-kauw,

jangan sampai mereka menganggap aku ini berkomplotdengan orang she Lo itu dan mereka turun tangan lebihdulu kepadaku....Akh! Sekarang ini kukatakan semuanyajuga sudah tidak ada gunanya. Mudah-mudahan usaha kitatidak didahului oleh lain orang, sehingga benda pusaka itudibawa kabur."

"Shao heng, kau sudah mengetahui benar jalan masuk

kedalam kuburan ini? Apa kau pikir tidak bisa salah?""Kalau kau takut akan terjebak, kau tunggu saja, aku

diatas jangan turut masuk."

"Mana bisa begitu! Kita merupakan sahabat-sahabat daribanyak tahun. Senang dan susah kita rasakan bersama-samabagaimana aku tidak mau ikut masuk?"

Si cebol ketawa dingin, dengan tindakan lebar ia berjalankedepan kuburan. Dengan kedua tangannya ia mengangkatbatu kuburan, Ia coba goyang sampai dua kali, mendadak wajahnya berubah.

Si cebol tegang sendiri sikapnya, ia memutar-mutar batuitu kekanan dan kekiri, mendadak memaki sendiri :

Page 89: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 89/505

"Kurang ajar! Sungguh aneh. Rasanya benar2 sepertisudah ada orang yang masuk kedalam batu kuburan ini,mari kita lekas sedikit"

Pada saat itu, dari dalam kuburan mendadak telahterdengar suara keresekan.

Mata si cebol membelalak "Cilaka" ia berseru dengansuara perlahan.

Setelah berseru, dengan cepat ia lalu lompat mundur kesampingnya si Taoto. Keduanya lalu sama-sama lompat

melesat keatas penglari rumah.Ho Kie yang menyaksikan kegesitan si Taoto dan sicebol

diam-diam merasa gusar.

Sebentar kemudian suara tadi kedengarannya semakinnyaring. Batu kuburan itu perlahan-lahan menjeblak kebelakang, disitu lantas kelihatan sebuah pintu goa. Tidak lama kemudian, dari dalam goa itu lantas kelihatanmunculnya seorang ,tinggi kurus berpakaian hitam yangberjalan sempoyongan.

Orang itu sekujur badannya penuh darah, rambutnyakusut, wajahnya mesum, pada pakaiannya dibadannyaterdapat beberapa bagian yang pecah. Ia membawa sebilahgolok Kui taoto terang ia sedang menderita luka-luka.

Baru berjalan kira-kira 5 tindak, mendadak ia muntahkandarah segar. Tapi ia masih kuatkan dirinya dengan golok untuk menunjang tubuh jangan sampai rubuh.

Setelah mengaso sejenak, lalu memesut darahdimulutnya, kembali ia berjalan hendak keluar pintu,

Mendadak si cebol dan si Taoto melayang turun danmenghadang didepannya.

Page 90: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 90/505

Orang itu terkejut, buru-buru angkat goloknya untuk melindungi dadanya, lalu mundur dua tindak,

"Ko hiocu, aku yang rendah adalah Shao Cu Bung, apakau sudah tidak kenal aku lagi ?" si cebol berkata.

Orang itu memandang dengan mata yang layu, setelahmengeluarkan seruan kaget, lantas turunkan goloknya danberkata sambil tertawa getir :

"Kiranya Shao Losu, kau.... kau kenapa juga datangkemari ?"

Si cebol dengan tajam mengawasi orang itu, tidak menjawab pertanyaannya, sebaliknya balas bertanya:

"Ko hiocu baru keluar dari dalam kuburan ini, kiranyaKo tancu juga sudah datang sendiri, apa sekarang masihberada didalam?"

Orang she Ko itu berdiam sejenak, lantas menjawab

sambil menganggukkan kepala;"Dengan terus terang, tancu sekarang ini sedang

terkurung dibawah tanah, dia suruh aku melarikan diriuntuk meminta bala bantuan Hoa-san-pay ada mempunyaibeberapa orang kuat yang melindungi, fihak kita sudah ada4 atau 5 orang yang binasa."

"Apa benar? Kalau begitu kita harus lekas masuk

kedalam lobang untuk membantu Li tancu!""Kalau Shao losu mau berbuat demikian, kita Hiau-kui-

kauw pasti akan mengucapkan banyak terima kasih kepadaShao losu di kemudian hari pasti akan membalas budimuini."

"Tak usah kuatir. Ko hiocu boleh lekas minta balabantuan, disini ada aku si orang she Shao yang akanmembantu Li Tancu, tidak nanti meleset!"

Page 91: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 91/505

Orang she Ko itu tampaknya merasa sangat berterimakasih atas bantuan kedua orang itu, dengan tanpa curigaapa-apa, ia lantas memberi hormat sambil angkattangannya, kemudian melanjutkan perjalanannya dengansempoyongan.

Si cebol terus mengawasi, setelah orang itu berjalan kira-kira 5 tindak, sicebol tiba-tiba menyerang dan tepatmengenakan gegernya orang she Ko itu, hingga tengkurapditanah dan binasa seketika,

Ho Kie yang menyaksikan kejadian itu, hatinya merasabergidik. Dalam hati berpikir orang she Ko itu meskiseorang dari Hian-kui-kauw yang sudah sepantasnyamendapat bagian karena dosa-dosanja, tapi sicebol jugaagaknja terlalu telengas, terang dia bukan bangsa baik-baik.

Si cebol setelah membinasakan orang she Ko itu laluberkata kepada sitaoto:

"Hun tancu dari Hian-kui-kauw Lie Hui Hauw, sekarangsedang berada didalam lobang kuburan. Orang itumempunyai kekuatan tenaga pemberian alam yang luar biasa. Sekarang ternyata dia telah terkurung, dari partayHoa-san-pay pasti ada datang orang-arang yangberkepandaian sangat tinggi. Kita sebaiknya menggunakankesempatan kedua pihak itu bertarung mati-matian lekas-lekas turun tangan, kalau terlambat nanti tidak keburu lagi!"

Taoto itu menganggukkan kepala sebagai tandamenyetujui usul kawannya, ia buru-buru membuka kantongsenjata rahasianya dari badan Ko hiocu yang sudah jadibangkai, lalu diikatkan pada pinggangnya sendiri.

Berjalan belum beberapa tindak, si taoto mendadak berhenti dan bertanya:

Page 92: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 92/505

"Ya, kau tadi mengatakan orang tua kurus kecil yangmencuri uang dan senjata rahasiamu, apakah bukanseorang tua yang mempunyai jenggot seperti kambing danmatanya sebelah kiri agak kurang leluasa kalau berkedip?"

"Benar, dia memang mempunyai jenggot sepertikambing, Tapi bagaimana keadaan matanya kurang jelas..."

"Kalau begitu pasti itu pencuri ulung si Auw-yang Khia,yang namanya sangat kesohor dalam kalangan hitam,Bangsat tua itu banyak akalnya, kekuatannya juga hebat,pula merupakan kakek moyangnya pencuri, terhadap kita,ancamannya tidak lebih kurang dari pada Lie Hui Hauw.Kita harus lebih berhati-hati terhadapnya."

Bersama si taoto ia lantas mulai masuk ke dalam lobangkuburan itu.

Ho Kie yang melihat pintu rahasia lubang itu tidak

ditutup, ia tidak mau menghilangkan kesempatan sebaik ini,maka diam2 ia mengikuti dibelakang kedua orang tadi.

Jalanan masuk kedalam lobang itu merupakan suatulorong sempit yang berliku-liku. Oleh karena Ho Kiemengintai segala tindak tanduknya kedua orang tadi, makaia sengaja berjalan sangat perlahan dan harus menahannapas supaya jangan sampai dipergoki.

Lorong itu kira-kira ada dua tombak panjangnya.Sehabis melalui lorong itu, ada terdapat sebuah kamar batuyang luas. Ho Kie dengan jalan sembunyi mengawasikeadaan kamar itu.

Begitu melihat, ia menjadi bingung sendirinya, sebabdalam kamar itu, selain jalanan masuk dari lorong tadi,ketiga dinding lainnya juga ternyata masih mempunyai

Page 93: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 93/505

pintu yang berderet deret yang tidak kurang dari tujuhlubang banyaknya.

Karena kedatangannya itu sedikit terlambat, maka iasudah tidak dapat melihat si cebol dan si taoto itu tadimemasuki pintu yang sebelah mana.

Ini membuat ia bingung sendiri, Ia berdiri ditengahtengah ruangan dan mengawasi keadaan disekitarnya,tetapi juga tidak kedengaran suara gerakan apa-apa.

Dalam keadaan yang demikian itu terpaksa ia harus

mencari sendiri. Dengan tidak banyak pikir lagi ia lantasmendorong pintu ketiga didinding sebelah kanannya.

Dalam pintu itu, kelihatan juga seperjalanan lorong yangsangat dalam.

Setelah merasa ragu-ragu sejenak, ia lalu bertindak majulagi. Dengan cepat ia sudah berjalan kira-kira tujuh ataudelapan tombak jauhnya, kembali ia tiba disebuah kamar batu, Kamar ini kelihatannya lebih kecil dari pada kamar yang pertama sekali ditemuinya, dan apa yangmengherankan ialah, disitu juga terdapat kira-kira enamatau tujuh buah pintu.

Ho Kie berpikir keheranan. Berapa luasnaja kuburan ini,diingat dari perjalananku tadi, saat ini barangkali sudahberada jauh dari luar gedung tadi.

Pada saat itu, ia agaknya lantas mengerti apa sebabnyagedung dalam perkampungan ini dibangun menurutkeadaan dibawah kaki bukit dan apa pula sebabnyadibagian depannya terdapat sebidang tanah lapang yangsepuluh tumbak lebih luas.

Menurut perhitungannya sendiri, pada saat itu iaseharusnya sudah berada ditengah-tengah bukit.

Page 94: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 94/505

Ia merasa menyesal tadi telah mengikuti tindakannyasicebol, Ia lebih menyesal lagi, mengapa tadi ia tidak maumengintai dari jarak dekat, sehingga sekarang ini dirinyaberada dalam suatu tempat yang tidak mengetahui menujukemana.

Apakah Lim Kheng juga memasuki jalanan dibawahtanah ini? Kalau ya, sekarang ini dia entah berada dibagianmana?

Hatinya menjadi jeri. Ho Kie tidak berani gegabah lagi,sebab didalam tanah itu, jalanan simpang terlalu banyak jumlahnya, sekali saja salah bertindak ia tentunya akankesasar.

Selagi berada dalam keadaan bingung, suara jeritanmengerikan mendadak masuk kedalam telinganya. Iamencoba mengamat-amati suara itu, rasanya keluar daripintu keempat, Ia lalu maju mendekati dan menyerangpintu batu dengan menggunakan kedua tangannya.

Ketika pintu itu terpukul hancur dan terbuka, dari dalamtelah menerobos keluar sesosok bayangan orang,

Ho Kie dengan cepat mundur empat tindak, lalumenegur dengan keras ; "Siapa?"

Orang yang ditanya tidak menjawab. Hanya dengankedua tangannya mendekap kepalanya, Ia berputaran

didalam kamar sambil menjerit jerit, agaknya sedangmenderita rasa sakit yang agak hebat.

Setelah lari berputaran dua kali putaran-orang itumendadak menubruk Ho Kie....

Sambil membentak keras Ho Kie lalu mengayuntangannya menyerang.

Page 95: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 95/505

Orang itu setelah terserang jatuh bergelimpangan danjungkir balik, tubuhnya dengan tepat telah membentur dinding, sehingga kepalanya pecah dan ia binasa seketikaitu juga.

Ho Kie mengambil batu api. Setelah menyalakan api, iatelah menyaksikan keadaan yang sangat mengerikan.

Kiranya, sekujur badan orang itu penuh digerumutisemut besar-besar, sehingga keadaan badannya sudah tidak karuan macam.

Pada saat itu, dari dalam lubang pintu itu merayapkeluar puluhan ribu binatang semut.

Ho Kie yang menyaksikan itu, hatinya berdebaranbadannya sampai dirasakan bergetar, buru-buru iapadamkan apinya dan masuk kedalam pintu yang lain.

Dalam keadaan tergesa-gesa ia sudah tidak keburumelihat pintu mana yang telah dimasukinya, ia segeramenutup pintunya. Setelah kakinya tenang kembali, barulahia memeriksa keadaan tempat yang dimasukinya. Apalacur, pintu itu ternyata merupakan jalan buntu yangdisekitarnya terkurung oleh dinding batu yang tebal.

Ia menghela napas dalam-dalam. Sekarang, kecualimenempuh bahaya dengan jalan menerjang kepunganbinatang semut dan menerobos keluar diri situ, sudah tidak

ada jalan lain lagi baginya,Tetapi kalau diingatnya bagaimana keadaan orang yang

dikerubuti oleh semut-semut tadi, bulu romannya telahberdiri dengan tidak terasa lagi.

Ia lebih suka mati terkurung dalam kamar itu dari padadirinya dibuat santapan oleh binatang semut itu. Dalamkeadaan demikian. Ia lantas duduk bersemedi sambilmemikirkan jalan keluar.

Page 96: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 96/505

Kira-kira tiga jam sudah berlalu, keadaan di luar kamar mungkin sudah, hampir malam. Entah dimana adanya LimKheng sekarang? Apakah ia dapat menemukan jalanandibawah tanah itu? Andaikata ia dapat menemukan jalanan,ia juga tidak akan mengetahui kalau dirinya sekarangsedang terkurung disitu. Memikir sampai disitu, ia lantasmulai putus asa.

Tetapi apakah ia pun mandah binasa didalam kamar kecil itu? Tidak! Ia masih harus mencari dimana adanya ituorang tua yang memberikan pelajaran padanya ilmu silat

yang demikian tingginya dan ia masih memerlukan belajar ilmu silat lebih tinggi lagi untuk dapat menuntut balas padaHian kui-kauw atas kematian ayahnya.

Dalam keadaan demikian, tiba-tiba ia telah mengingatkembali pesannya siorang tua Toan theng Lojin yangmenyuruh ia belajar silat dari Cit-cie Sin-hong. BukanlahLim Kheng itu mengaku sebagai muridnya Cit-cie Sin-

hong? Tetapi apakah, ia mau mengajak dia untuk belajar ilmu silat pada Cit-cie Sin hong suhunya itu?

Tetapi kemudian ia merasa geli sendirinya, sebab untuk meloloskan dirinya sendiri sekarang ini saja ia sudah tidak mampu, bagaimana ia mau memikirkan belajar ilmu silatpada Cit-cie Sin hong?

Entah berapa lama telah berlalu dalam keadaandemikian.

Tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu yang amatperlahan, Ia coba memasang telinganya, benar saja, suaraitu terdengar dari dinding sebelah kanannya. Meskipunsuara itu halus, tetapi terdengarnya nyata didalamtelinganya.

Ho Kie girang, ia buru buru mendekati dinding danmengetuk ngetuk dua kali.

Page 97: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 97/505

Benar saja, suara ketukan dilain kamar itu lantasberhenti.

Sebentar lagi, Ho Kie coba mengetuk sambil menanyadengan suara perlahan :

"Siapa disana?" Berulang-ulang ia memanggil, tetapi iatidak mendapat jawaban.

Ho Kie melompat bangun, dengan seluruh kekuatantenaga ia coba menggempur dinding tersebut. tetapi kecualiada sebagian yang runtuh batunya, dinding itu tidak

mendapat keretakan lainnya.Selagi ia merasa putus asa, mendadak mendengar suara

orang bicara padanya:

"Kau berbuat demikian, sekalipun kau gempur sampaisatu tahun juga tidak bisa bikin hancur tembok dinding ini!"

Ho Kie kaget, ia bertanya ;

"Kau siapa?""Siapa aku? Sama dengan kau yang harus menantikan

kematian didalam kamar ini!"

Suara itu agaknya pernah ia dengar, tapi sesaat itu HoKie sudah tidak ingat lagi di-mana ia pernah dengar suaraitu.

"Pembicaraan antara kita bisa dapat di dengar denganjelas, disekitar kamar ini tentunya ada terdapat lobangangin, coba kau periksa dengan teliti!" berkata Ho Kie.

"Kau sendiri bagaimana tidak bisa cari, kita belum kenalsudah berani memerintahi orang!" jawabnya orang itudingin.

Ho Kie merasa mendongkol dan geli sendiri. Tanpabanyak bicara, ia lantas keluarkan ilmunya merayap

Page 98: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 98/505

didinding, dengan hati hati ia mencari lobang hawa. Benar saja, di ujung bagian atas kamar itu, terdapat tiga buahlobbang kecil.

Ia coba mengintai dari lobang itu, tapi keadaan gelapgulita, tidak dapat ia melibat apa-apa.

Ho Kie lompat turun dan berkata dengan suara agak keras ;

"Hai! Sahabat! Aku sudah menemukan lobang hawa!"

"Kau bisa berbuat apa dengan lubang hawa itu, Siang-siang aku juga sudah menemukan, Semua ada tiga lobangtapi dirimu tokh tidak bisa berubah menjadi binatang kecillalu kau bisa keluar dari lubang sekecil itu."

"Kau ini bagaimana sih? Kita berdua terkurung dalamkamar tutupan, namun tampaknya sedikit pun tidak memiliki perasan?"

"Kau suruh aku berbuat bagaimana? memangnya akuharus bertekuk lutut dihadapanmu yang dibatasi olehtembok dinding itu?"

Kalau aku bisa lihat kau, aku pasti sedikit memberisedikit hajaran padamu seorang yang sombong, congkak?"

"Kau jangan banyak lagak siapa yang sombong congkak ?"

Sekarang Ho Kie mendadak ingat, bahwa suara ituternyata sama dengan suaranya si anak muda yangberdandan seperti anak sekolah yang mirip dengan LimKheng.

Dengan penuh perhatian ia berseru ;

"Apakah Lim Kheng?"

Page 99: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 99/505

Orang itu ketawa geli. "MaAf, aku bukan seorang sheLim"

Ho Kie tercengang, ia mencoba sekali lagi :

"Lim Kheng, apa kau sudah tidak kenali suaraku? AkuHo Kie di sini."

"Maaf, aku juga tidak kenal siapa Ho Cit atau Hopat."

Ho Kie menjadi gusar. Dengan gemas ia menggempur dinding dengan kepalannya.

tanpa memperdulikan runtuhnya reruntuh batu dinding,ia terus menggempur secara berulang-ulang, akan tetapidindingnya sedikitpun tidak bergeming. Tapi Ho Kie yangkeras kepala benar-benar tidak memperdulikan bisamembikin runtuh dinding itu atau tidak, terus menggempur tidak hentinya. sehingga benar saja. dalam kamar itu sudahpenuh pecahan batu dan abu.

Mungkin karena lelah. Ho Kie berhenti sendiri, napasnyamemburu.

Orang itu tidak mendengar suara Ho Kie lagi, ia lantasmenegur sambil tertawa dingin;

"Mengapa tidak menggempur lagi? Kalau kau terusberbuat demikian, barangkali tidak usah menunggu tigatahun, kau benar-benar sudah bisa bikin ambruk gedung ini.

coba saja terus! Siapa tahu ?" Sehabis berkata demikian ialantas tertawa bergelak.

Ho Kie yang sudah letih, membiarkan diri-nya diejek seolah-olah tidak mendengarnya.

Lama, setelah tenaganya pulih kembali, dengan tidak disengaja ia menemukan sebuah lubang anak kunci kecil,disebuah tempat yang sudah runtuh, ia telah mendapatkansuatu lubang kunci yang sangat terrahasia. Kalau tidak

Page 100: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 100/505

karena temboknya pada berarakan lubang itu sungguh tidak mudah dapat dilihat,

Ia lalu ingat pada kedua anak kunci emas yangdidapatnya dari kotak kecil, ia lalu keluarkan dari sakunyadan dicoba satu demi satu kelubang itu.

Tiba-tiba terdengar suara Greeek, benar saja dinding itutelah memperlihatkan sebuah pintu. Dengan tidak berayaliagi Ho Kie lantas melompat masuk kedalam kamar disebelahnya sembari membentak :

"Bocah kau.........."Siapa nyana, ketika ia berhadapan dengan orang yang

berada disebelah kamar, seketika lantas melongo dan tidak dapat melanjutkan ucapannya bahwa kagetnya.

Ho Kie anggap orang itu Lim Kheng, tapi sebenarnya iaitu adalah anak sekolah yang mirip Lim Kheng, maka iaberkata :

"Di Cit-cie-kang, Kau sudah kabur dari tanganku tapisekarang kita sama terkurung dalam kamar ini, kemana kaumau lari?"

"Apa kau kira aku takut padamu ?" demikian jawab anak sekolah itu dengan tenang.

Ho Kie yang mengingat bagaimana dirinya telah

dipermainkan oleh anak muda itu, ia sudah tidak dapatmengendalikan lagi amarannya. Dengan cepat ia mengulur tangan kirinya untuk menyambar tangan anak sekolah itu.

Anak muda berbaju putih itu mementang kipasnyamenangkis tangan Ho Kie, kakinya bergerak secara cepat,dengan aneh pula telah berbelit kesamping.

"Kau cari mampus!" ia membentak keras.

Page 101: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 101/505

"Siapa mampus, siapa hidup? Sekarang masih terlalupagi untuk diramalkan. Bocah tolol, sambuti seranganku!"jawab Ho Kie sumbil ketawa dingin.

Ia lantas maju menyerang dengan ilmu silatnya Hian-kui-cap-sa-sek-kin-na-khiu, ia ingin dalam segebrakan sajadapat menundukkan lawannya.

Tetapi- sang lawan secara indah sekali sudah dapatmenghindarkan serangan Ho Kie.

Ho Kie terus mendesak dan melancarkan serangan

bertubi-tubi, apa mau lawannya itu sangat licin. Ia terusterusan berkelit kesana kemari, kegesitannya ternyata tidak berada dibawahnya Lim Kheng.

Hampir sepuluh jurus Ho Kie telah melancarkanserangannya, tetapi semuanya dapat dielakkan oleh anak sekolah itu dengan caranya yang enak sekali.

Sambil ketawa dingin anak muda itu mengejek Ho Kie :

"Hanya mempunyai kepandaian sebegini saja kau sudahberani unjukkan diri didunia Kang-ouw. Hmm! Benar-benar tidak tahu diri."

Ho Kie yang sudah mendongkol benar-benar, lantasmengeluarkan tipu serangannya warisan Toan-theng Lojinyang dinamakan Tay-lek kim kong-ciang.

Benar saja, dengan menggunakan tipu serangan ini, telahmembuat anak sekolah baju putih itu sukar menyingkirkandiri. maka terpaksa ia harus menyambuti dengan kekerasan.

Setelah kekuatan kedua tangan beradu, masing masingmundur satu tindak. Diantara sambaran angin dariberadunya serangan tersebut, lantas tercium hawa busuk yang memenuhi dalam kamar. Ho Kie terkejut, dalam

Page 102: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 102/505

hatinya diam-diam telah berpikir. Apakah bocah ini bukanorang Hian kui kauw?

Selagi ia memikirkan diri lawannya, anak sekolah itusudah menggetarkan badannya dan mencelat dari lubangpintu masuk kekamar bekas kurungan Ho Kie. Sambilmembentak keras Ho kie mengejar, tetapi gerakan anak sekolah itu gesit sekali, sebentar saja sudah berada dipintu.

Ho kie coba mencegah sembari membentak:

"Jangan bergerak! Pintu itu tidak boleh dibuka....... "

Tapi anak sekolah baju putih itu tanpa menghiraukanperingatan Ho Kie, dengan cepat tangannya sudah menarik pintu yang tertutup rapat.

Begitu pintu terbuka, dikamar sebelah, terlihatlahbinatang semut yang bergerak-gerak diseluruh ruang dalamkamar itu.

Anak sekolah baju putih itu sambil ketawa lantas melesatdan di tengah udara ia memutar tubuhnya denganmenggunakanilmunya merembet ditembok, sekali bagusseklai ia sudah geser tubuhnya ke dekat pintu.

Ho Kie kesima menyaksikan perbuatan anak muda itu,ketika ia melongok kebawah, bangkai yang dikerubutisemut tadi ternyata cuma tinggal tulangnya saja danbinatang semut yang demikian banyaknya itu kini sudahmulai merayap masuk kedalam kamarnya.

Ia tidak berani meniru cara anak muda tadi, terpaksamundur ke dalam kamar bekas terkurungnya anak mudatadi dan buru-buru menutup pintunya.

Dengan demikian, anak sekolah baju putih tadisebaliknya sudah berhasil keluar dari dalam kurungan,

Page 103: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 103/505

sedang ia sendiri lantas terkurung sendirian dalam kamar kecil yang gelap itu.

Dengan perasaan sangat masgul ia duduk ditanah,mendadak ia ingat anak kuncinya. ia coba mencari carilubang kunci, untung di situ juga terdapat sebuah lubangkunci.

Dengan tidak ayal lagi, ia keluarkan anak kuncinya...dimasukkan kedalam lubang kunci dan lantastelah terbuka sebuah pintu. Sinar yang dari luar situ lantasmenyorot masuk, ternyata disitu terdapat sebuah lorongyang dikanan kirinya terdapat obor api. Disana pulamenggeletak bergelimpangan enam-tujuh mayat manusia.Dengan demikian ia telah memperlihatkan segenap tempattersebut.

Tanpa banyak berpikir pula Ho Kie lantas melewati danlari mengikuti jalan lorong itu.

Disuatu tikungan, ia mendengar dari depannya sepertiada orang ketawa. Dengan cepat ia sembunyikan dirinya,badannya digeser maju dengan perlahan.

Ia mendengar ada seorang berkata dengan suaranya yangkeras:

"Kalajengking emas pemunah racun itu adalah bendapusaka yang jarang terdapat dalam dunia. Aku siorang she

Li dengan mengambil resiko menanam bibit permusuhandengan orang-orang Hoa-san pay setelah aku membunuhmati Lo Su le, benda itu sekarang ada dibadanku. Kalaukalian tidak takut, kekuatan Tay-lek sin-koan ku kalianboleh mencoba."

Kemudian suata itu disusul oleh suara orang lain.

"Li tan cu, kita bukannya takuti kau! Sebetulnya karenamelihat kau sedang terluka parah, tidak pantas kita turun

Page 104: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 104/505

tangan, sehingga kau nanti akan binasa dengan mata tidak meram "

Terdengar pula suaara orang yang pertama bicara;

"Baik! kalau begitu, kalian boleh coba saja,"

Setelah suara ini berhenti, lalu disusul oleh suaramenderunya angin dan beradunya tenaga......

Ho Kie karena mengira Lim Kheng ada di situ, makatubuhtnya terus mendesak masuk kedalam,

Disitu ternyata adalah sebuah kamar yang luas,keadaannya terang benderang.

Baru saja ia tiba didepan pintu, tiba2 terdengar beradunya dua kekuatan tenaga yang keras, disusul olehsuara rubuhnya tubuh orang..........

Ho Kie terperanjat, ia tidak dapat menduga siapa adanyaorang yang telah jatuh terluka itu. Mendadak ia mendengar

suara orang berkata;"Kalian orang-orang dari Hian kui-kauw semuanya

ganas dan telengas. Aku siorang she Shao, meskipun tidak berguna, juga ingin mencoba-coba kekuatan kalian"

Ho Kie mendengar suara orang itu adalah suara si cebolShao Cu Beng, seketika itu lantas masuk kedalam kamar.Disitu ternyata sudah terdapat banyak mayat yangberserakan di tanah, sedangkan Sam ciok Taoto tengahduduk bersamadi untuk mengatur pernapasannya.

Shao Cu Beng dengan mata beringas mengawasi seorangberewokan yang berbadan besar yang sedang berdiridihadapannya,

Wajah orang itu keren sekali, usianya kira-kira 40 tahun.

Dididpan dadanya sudah terdapat banyak darah, tetapiwajahnya masih bisa perlihatkan ketawa dingin.

Page 105: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 105/505

Munculnya Ho Kie secara tiba-tiba telah mengagetkanShao Cu Beng dan orang tinggi besar itu.

Shao cu Beng menggeser tubuhnya dan mundur tigatindak.

Ho Kie memandang mereka sambil tertawa dingin.Tidak usah menanya, ia sudah mengetahui bahwa oranglaki berewokan itu adalah Li Hai Houw dan Shao Cu Bengsemuanya tidak mengenal Ho Kie, sehingga mereka padasaling pandang, masing-masing pada menduga, siapakahyang akan dibantu oleh anak muda itu?

Ho Kie tiba2 bertanya kepada Lie Hui Houw ;

"Apakah kau orang Hian kui kauw?"

Lie Hui Houw terkejut, ia buru buru siapkan diri,kemudian menjawab dengan suara dingin :

"Benar! Aku si orang she Lie, salah satu tancu dari Hian-

kui-kauw,"Ho Kie lalu berpaling dan berkata kepada sicebol.

"Aku tahu, kau adalah Shao Cu Beng. betul tidak?"

Shao Cu Beng juga terkejut, buru buru ia melindungidada dengan kedua tangannya dan menjawab :

"Benar! Bagaimana saudara kecil bisa mengetahui

namaku?"Ho Kie ketawa dingin, kemudian berkata, dengan

perlahan lahan ;

"Hian-kui-kauw telah merusak ketentraman dunia,Sudah sepantasnya kalau ditumpas. Shao Cu Beng? kaubunuhlah dia!"

Lie Hui Houw terperanjat, dalam hatinya-berpikir : "Akusudah terluka berat, anak buahku sudah terbinasa

Page 106: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 106/505

semuanya, Meskipun aku sudah berhasil melukai Sam-ciok Taoto, tetapi dengan Shao Cu Beng seorang saja sudahsukar melayani, dan bocah ini kelihatannya adapermusuhan dengan Hian-kui-kauw, pasti ada orang Hoa-san-pay, Kalau benar demikian, sangat berbahaya bagidiriku."

Sebaliknya bagi Shao Cu Beng, ia lantas bisa bernapaslega. Sambil ketawa ia menyahut :

"ucapan saudara kecil ini sedikitpun tidak salah.Dosanya Hian kui kauw sudah terlalu banyak. Sudahsepantasnya kalau ditumpas. Aku si orang she Shao,meskipun tidak berguna, ingin menghajar kaki tangannyaHian kui-kauw ini sampai mampus untuk mengamankandunia rimba persilatan ........."

Ho Kie menjawab sambil ketawa dingin :

"Sungguh enak didengarnya perkataanmu, hanya saja

aku mengetahui juga, kau ini ada seorang yang ganas dantelengas, lagi pula sangat licik, juga bukan merupakanmanusia baik2......"

Shao Cu Beng wajahnya berubah seketika, dalam hatidiam-diam berpikir : "Meskipun bocah ini tidak akanmembantu ia, tetapi kelihatannya juga menghendakikalajengking emas itu juga, maka aku harus menjaga jaga

dirinya.Ho Kie melihat berubahnya wajah sicebol.

"Kau jangan takut!" katanya ketawa. "Meskipun akumengatakan kau bukan orang baik-baik, tetapi dengan kau,aku tidak mempunyai permusuhan apa-apa. Tidak nantiaku membantu dia untuk membinasakan kau!"

Hati Shao Cu Beng agak lega, maka lantas bisa berkatasambil tertawa bergelak-gelak:

Page 107: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 107/505

"Kalau begitu, saudara kecil bermaksud hendak menonton atau sebagai saksi kita?"

Shao Cu Beng diam-diam sudah mendapat pikiran,Sambil mengerahkan kekuatannya, perlahan-lahan iamendekati Lie Hui Houw.

Lie Hui Houw merasa kuatir, ia coba menggertak padanya:

"Shao Cu Beng, kau jangan terlalu mendesak. Akusiorang tua she Lie juga tidak akan mandah dipermainkan

begitu saja.""Lie Tancu, dalam keadaan demikian ini aku tidak bisa

berbuat lain........."

Shao Cu Beng seorang yang kejam. Baru saja ia menutupmulutnya, orangnya sudah menerjang Lie Hui Houwlaksana macan kelaparan, sebentar saja ia sudah mengirimempat kali serangannya saling susul.

Serangannya itu semuanya ditujukan pada bagian-bagianterpenting didadanya Lie Hui Houw. sedikitpun ia tidak memberikan kesempatan pada lawannya untuk bergerak.

Lie Hui Houw terpaksa menggunakan sisa tenaganyayang penghabisan, sambil membelakangi tembok diamenyambuti serangan si cebol.

Ketika kekuatan kedua pihak itu beradu. Shao Cu Bengtelah terpental mundur lima tindak, hampir saja jatuhditanah, sedangkan Lie Hui Hauw, karena ia membelakangidinding tidak mempunyai tempat mundur lagi, makaserangan si cebol itu telah membuat lukanya didalambertambah hebat, sehingga mulutnya mengeluarkan darah.

Ho Kie yang menyaksikan hal itu, dalam hati merasa

girang. Sambil bertepuk tangan ia berkata :

Page 108: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 108/505

"Benar! Shao Cu Beng! Hajarlah lagi Orang-orang Hian-kui-kauw harus dibunuh mampus semuanya."

Shao Cu Beng sangat girang, sambil menggeram hebat iamenyerang lagi.

Lie Hui Houw mengetahui bahwa dirinya sudah tidak mempunyai harapan untuk hidup lagi, maka sambilmengertek gigi ia mengerahkan seluruh kekuatan tenaganyauntuk menyambuti sekali lagi serangan sicebol.

Kali ini Shao Cu Beng telah dibikin terpental sejauh satu

tombak lebih dan lantas terjatuh ditanah, sedangkan LieHui Hauw sendiri, lukanya bertambah parah, tenaganyasudah habis, maka setelah menyemburkan banyak darah, iajuga rubuh ditanah......

Dengan susah payah dan mengorbankan banyak jiwa, iabaru berhasil mendapatkan benda pusaka yang sangatlangka itu. Kasihan baginya belum sampai ia keluar dari

jalanan dibawah tanah, ia sudah terbinasa ditangan ShaoCu Beng.

Sebelum menarik napas yang penghabisan, ia masih bisamenanyakan pada Ho Kie dengan suara keras:

"Kau!...... Kau mempunyai permusuhan apa denganHian-kui kauw?"

"Dalam laksana lautan!" jawab Ho Kie dengan dingin.

Mendengar jawaban itu, Lie Hui Hauw lantasmenggeram dan putus nyawanya.

Shao Cu Beng yang telah jatuh terluka parah, ketikamenyaksikan Lie Hui Hauw sudah binasa dengan tidak memperdulikan lukanya sendiri, ia lantas merangkak menghampiri mayatnya Lie Hui Hauw. Dari saku mayat itu

ia mengeluarkan sebuah kotak kecil yang terbuat dan emas

Page 109: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 109/505

murni, tetapi sebelum ia pindahkan kedalam sakunyasendiri, Ho Kie sudah membentak:

"Bawa kemari,"

"Saudara kecil mau apa?" Shao Cu Beng masih berpura-pura bertanya:

"Kalajengking emas,"

"Apa saudara kecil ini adalah orang Hoa San pay ?"

"Bukan!! Tetapi kalajengking emas ini juga bukan

kepunyaanmu, bagaimana kau dapat memilikinya?""Kalau begitu, kau juga mempunyai hati temaha hendak

merampas benda pusaka ini."

"Ah, tidak!! Aku hanya tidak menginginkan benda initerjatuh ditangan orang jahat dan ganas seperti kau ini."

Shao Cu Beng sudah mempunyai rencana sendiri, iaberpikir sejenak, sedikitpun tidak melawan. Tetapi baru sajaia hendak menyerahkan benda itu, tiba-tiba ditariknyakembali dan berkata:

"Kua telah menganggap aku seorang jahat, aku jugatidak membantah! Tetapi benda ini adalah benda pusakayang jarang ada didalam dunia. Sebelum kau bawa pergi,bolehkah kau menyembuhkan lukanya sahabatku ini?"

Ho Kie mengerti bahwa sicebol ini tentu mempunyaimaksud tertentu, tetapi karena sudah memajukanpermintaan, hatinya lalu merasa tidak enak, maka ia lantasmenjawab:

"Sebetulnya, Taoto ini juga bukannya orang baik, Tetapikarena mengingat benda ini kau dapatkan boleh merebutdari tangan Lie Hui Houw, baiklah!! Aku terima

permintaanmu, menggunakan benda ini sekali saja."

Page 110: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 110/505

Shao Cu Beng lantas berdiri menghampiri Sam-ciok Taoto. Ia berlega mengobati Sam-ciok Taoto sambil berdirimembelakangi Ho Kie, tetapi kotak itu diam-diam telahdimasukkan kedalam sakunya.

Diam2 ia menotok jalan darahnya Sam-ciok Taoto itusupaya tidak banyak bicara-sehingga menggagalkanrencananya.

Ho Kie ingin melihat bagaimana ia mengobati kawannyamemakai benda pusaka itu. Baru saja melongok sicebolyang kejam itu lantas membalikkan badan, dengan secepatkilat ia menyerang pusarnya Ho Kie.

Dalam keadaan tidak menduga duga itu, hampir saja HoKie terluka ditangannya. Untung ia keburu lompat mundur.

Shao Cu Beng yang melihat seranganna tidak berhasil,buru buru lantas angkat kaki hendak kabur.

Ho Kie gemas sekali melihat perbuatannya sicebol ini,maka lantas membentak. "Mau kemana?" kemudian sudahmengirimku satu serangan dahsyat.

Shao Cu Beng mengeluarkan satu jeritan ngeri, lalumundur sempoyongan. Kedua tangannya menekapdadanya, keringat dingin mengucur dari jidatnya.

ooo0dw0ooo

MELIHAT KEADAAN Shao Cu Beng itu, ia sepertiterkena serangan didepan pintu, Ho Kie merasa girang,maka lantas menjambret dirinya dan menampar pipinyasambil memaki :

"Manusia busuk!! Kau berani membokong-tuan rumahmudamu."

Shao Cu Beng mulutnya mengeluarkan darah, giginyarontok, tetapi ia masih bisa berkata,

Page 111: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 111/505

"Cilaka!! Ada setan. Ada setan!......"

Mendengar disebutnya setan, Ho Kie juga heran. Setelahmenotok jalan darahnya si cebol, ia lalu melongok keluar.

Didepan pintu ternyata ada berdiri seorang tua yangrambutnya sudah putih semua dengan badan berlumurandarah.

Ho Kie terkejut, ia buru-buru kerahkan kekuatan dikedualengannya dan lantas membentak dengan suara keras :

"Kau siapa?"

Orang tua itu kelihatan menggerakkan pundaknya lalumaju sempoyongan dan menjawab dengan suara dingin:

"Aku Lo Su le."

"Lo So le?.........."

Ho Kie terkejut tidak mengetahui siapa adanya Lo Su le,maka ia lantas mundur satu tindak.

Orang tua itu lantas anggukkan kepalanya lalu berkatapula dengan suaranya yang parau :

"Aku adalah Khungcu dari gedung ini. Aku telah binasaditangannya Lie Hui Houw, Rohku belum buyar, maka akuhendak menagih jiwanya.........."

Ho Kie mendadak ingat bahwa orang tua itu adalah yangtelah meninggalkan surat di kamar bukunya untuk orang-orang Hoa-san-pay,

Meskipun bernyali besar, tetapi menyaksikan orang yangsudah mati bisa hidup kembali, bulu roma Ho Kie jugaberdiri, dengan tidak dirasa ia lantas mundur lagi duatindak sembari membentak:

"Kau mau apa?"

Page 112: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 112/505

"Aku hendak menuntut balas!"

"Orang she Lie itu sudah binasa."

"Orang she Lie sudah binasa ? Aku hendak berhitungandengan kau!" sehabis berkata orang tua itu lantas pentangkedua tangannya dengan gerakan yang kaku ia menerjangHo Kie.

Dalam ketakutannya, Ho Kie menyambuti seranganorang tua dengan kedua tangan sambil memejamkanmatanya.

Orang tua yang hidup kembali itu telah dibikin terpentaldan jatuh disatu sudut karena serangan Ho Kie yang hebat.Tiba-tiba ia mendengar suara orang ketawa yang kemudiandisusul oleh perkataannya;

"Benar-benar tidak mempunyai nyali. Baru melihat orangmati saja sudah ketakutan."

Ho Kie terperanjat, ketika membuka matanya, didepantelah berdiri seorang pemuda anak sekolah baju putih yangbukan lain adalah Lim Kheng.

Ia baru tersadar bahwa tadi semua adalah perbuatannakal dari Lim Kheng ini yang bermaksud untuk menggodadirinya.

Ho Kie merasa kurang senang, lalu berkata kepada

kawannya itu :"Barusan seandainya aku kesalahan tangan, bukankah

akan mencelakakan diri Lim heng?"

"Baru saja ketakutan setengah mati, sekarang sudahomong besar! Kalau bukan aku, apa sisetan cebol ini kaukira mau balik mundur padamu? Kau tidak mengucapkanterima kasih padaku, sebaliknya menyesalkan aku." jawabLim Kheng sambil tertawa cekikikan.

Page 113: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 113/505

"Orang she Lo itu toh sudah mati, buat apa kaupermainkan mayatnya?"

"Orang she Lo dari Hoa san pay ini juga bukan manusiabaik-baik. Didalam salah satu kamar gedung ini aku telahmenemukan beberapa wanita muda cantik2. mereka itusemuanya adalah wanita baik-baik yang dirampaskemudian dibuat gundik oleh Lo Su Ie ... Oleh karenawanita-wanita itu aku telah membuang banyak waktu.Didalam pekarangan aku tidak dapat menemukan kau,dengan susah payah baru menemukan kuburan ini, dan

kemudian tiba disini. Tidak nyana baru saja tiba diluar pintu, aku lantas dapat lihat sicebol ini telah menotok jalandarah si Taoto, setelah tidak berhasil membokong kau,lantas hendak kabur maka aku lantas menggunakan mayatLo Su Ie untuk menakuti dia !"

Dari dalam sakunya Shao Cu Beng. H0 Kie mengambilkotak yang berisi kalajengking emas.

"Dua manusia ini juga bukan dari golongan baik2, kaupikir bagaimana membereskan mereka?"

"Mereka cuma karena temaha hendak memiliki bendapusaka itu saja, tidak ada kejahatan lainnya yang kita lihat,kita tutup saja pintu batu itu, biar mereka menentukannasibnya sendiri."

Lim Kheng dan Ho Kie lalu turun tangan menutup pintudari batu itu, kemudian berlalu dari tempat tersebut.

-oo0dw0oo-

Jilid 4

Page 114: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 114/505

BARU saja keluar dari jalanan dibawah tanah, Ho Kiemendadak ingat sesuatu ia lantas hentikan tindakannya danberkata kepada kawannya ;

"Nanti dulu, masih ada seorang penting, entah dia sudahkeluar atau belum, mari kita cari dulu sebenar !"

"Siapa yang kau maksudkan?"

"Dia adalah itu anak muda berbaju putih yang dulu akupernah cerita padamu."

"Dia? Mari kita lekas cari! jawab Lim Kheng terkejut,dan gusar, kemudian dengan cepat lompat masuk kelubangkuburan.

Siapa tahu baru bergerak, dari atas penglari mendadak dengan suara tertawa dingin :

"Tak usah dicari lagi, orangnya toh sudah lamaberlalu.........."

Ho Kie dan Lim Kheng urungkan maksudnya, merekamendongak keatas payon, dari atas penglari melayang turunsatu orang.

Ketika melihat orang itu, mereka lantas naik darah. HoKie yang lebih dulu lari menghampiri dan berkata kepadakawannya :

"Lim-heng, jangan kasih dia pergi dari sini !"

Lim Kheng menghadang dimulut kuburan sembariberkata :

"Tak usah kuatir, aku tanggung bangsat tua ini tidak bisalolos dari tanganku."

Orang itu ketawa, satu tangannya mengurut jenggotkambingnya, lain tangannya mengangkat tinggi sebuahbungkusan, kemudian berkata :

Page 115: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 115/505

"Aku si tua bangka sengaja datang untuk mengantar harta kepada kalian berdua, mengapa kalian perlakukan akubegini macam?"

Orang tua itu adalah si pencuri kenamaan dari golonganhitam, Auw-yang Khia.

Ho Kie menampak bungkusan ditangannya itu adalahbarang-barang permata yang ia letakan diatas meja dikamar tulis, seketika itu lantas gusar:

"Auw yang Khia, berkali kali kau mencuri, hari ini

dengan harap kau bisa lolos dari tanganku!" bentaknya.Dengan cepat ia menghajar dirinya orang tua itu.

Auw yang Khia wajahnya berubah seketika, dengancepat ia memutar tubuhnya, dengan cara demikian ia lolosdari ketiak Ho Kie.

"Hai, jangan keburu napsu, mari kita bicara dulu secara

baik-baik, bagaimana baru bertemu lantas turun tangan, apakau memang sengaja hendak memereteli tulangku yangsudah tua ini?"

"Kami dengan kau tidak ada permusuhan apa-apa,mengapa kau mencuri uang kami?"

"Ini benar-benar penasaran, kapan aku mencuri uangkalian ?"

"Kau masih hendak pungkir?" bentaknya Lim Kheng,lantas bergerak tangannya menyekal urat nadi si orang tua.

Auw-yang khia melenggakan dirinya kebelakang, dengansatu tangan menunjang tubuhnya ia memutar laksanagasing, kemudiaa melesat dan menyelusup di sampingnyaLim Kheng. Kemudian ulapkan tangannya sembari berkata;

Page 116: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 116/505

"jangan menuduh orang secara sembarangan, cobakalian periksa dulu badan sendiri, kalau uang kalian kurangsepeser saja, aku Auw-yang Khia bersedia menggantisepenuhnya!"

"Lim heng jangan dengar mulutnya, bangsat tua inimengaco belo......." berkata Ho Kie dengan sengit. Tapidiam-diam ia meraba sakunya, benar saja lantas dapatmeraba benda keras, yang ternyata adalah bungkusanuangnya sendiri!. Maka seketika itu lantas melongo.

Lim Kheng yang menyaksikan itu, juga lantas merabasakunya, ternyata uangnya sendiri juga sudah balik sendiri.

Meski ia tahu bahwa pencuri ulung itu sedangpermainkan mereka, tapi mau tidak mau merasa kagumjuga atas kepandaiannya copet ulung itu.

"Meski kau sudah kembalikan uang kami yang kau curi,tapi didalam tanganmu masih terdapat barang curian, nyata

tabiatmu masih belum diubah." berkata Ho Kie."Aku si tua bangka malang melintang dari Selatan

sampai utara, badanku tidak pernah membawa uang barangsepeser, perlu apa dengan barang emas berlian ini? Akucuma hendak menggunakan barang ini untuk membelisebuah barang pusaka saja."

"Barang pusaka apa yang mempunyai harga begitu

besar?""Barang itu ada dibadan kalian, berdua!"

Ho Kie lantas mengerti, maka lantas meraba kotak dibadannya.

"Owh! yang kau maksudkan adalah kalajengkingpemunah racun ini?" demikian Ho Kie bertanya.

Page 117: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 117/505

"cepat!! Kalajengking emas ini merupakan benda pusakadidalam dunia, dalam 50 tahun cuma kedapatan seekor saja. Binatang ini sangat berbisa, tapi dapat memunahkansegala racun apa saja dari dunia. Buat kalian berdua, untuk sementara mungkin tidak ada gunanya, mengapa tidak kalian jual saja kepada aku situa bangka, untuk menolongjiwanya seorang yang sedang menderita luka berat?"

"Kau tokh seorang pencuri yang terkenal, mengapa tidak bisa turuti tangan sendiri untuk mengambil? Sebaliknyahendak membeli dari tangan orang lain? Dan cara

bagaimana kau bisa tahu kalau barang itu ada pada kami?"tanya Lim Kheng.

"Sebelum kalian berdua masuk kedalam perkampunganini aku si tua bangka sudah dapat tahu dari tempatsembunyiku, cuma oleh karena Lie Hui Houw si cebol ShaoCu Beng dan Sam-ciok Toato. semuanya ada merupakanmanusia yang kejam dan ganas, maka aku si orang tua

merasa segan berhadapan dengan mereka. Apa lagi sudahada kalian berdua, perlu apa aku harus turun tangan sendiriuntuk merampas dari tangan mereka?" jawab Auw yangKhia sambil ketawa.

"Hm ! Kau sungguh pintar, kau membiarkan lain orangyang susah payah dan kau sendiri mau menerima eunaknyasaja! Kuberi tahukan padamu, kami tidak kenal barang

pusaka itu?" kata Lim Kheng tegas."Mengapa saudara kecil mengambil keputusan begitu

getas? Barang pertama dalam buntalanku ini hampir semuanya merupakan barang yang tidak ternilai harganya,sudah cukup untuk membeli benda pusaka itu."

"Barang dalam buntalan itu bukan kepunyaanmu, siapasudi berurusan dengan seorang yang berlagak kaya dengan

Page 118: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 118/505

kekayaan orang lain?" berkata Ho Kie sambil ketawadingin.

"Kalian berdua meski tidak kepingin barang berharga,tapi menolong jiwa manusia, berarti sudah menunaikanperikemanusiaan. Apakah kalian tega menyaksikan orangyang terluka kena racun itu binasa begitu saja?" berkataAuw-yang Khia sambil angkat pundak.

"Siapakah sahabatmu yang terluka itu? cara bagaimanadia terluka kena racun?" tanya Lim Kheng heran.

Auw-yang Khia menghela napas panjang, dalammatanya mengembang air!

Lama ia berdiam, baru bisa menjawab dengan perlahanlahan :

"Dia adalah seorang yang benar-benar paling dikasihanidalam dunia ini, tidak mempunyai kawan, tidak mempunyai keluarga. Meskipun dalam dirinya mempunyaikepandaian yang sudah tidak ada taranya, tapi tidak nyanatelah kena dibokong oleh orang, sudah setahun lebihlamanya berada dalam keadaan mati tidak hiduppun tidak,sejengkal saja tidak bisa bergerak dari tempatnya........"

Ho Kie merasa tertarik, selagi hendak bertanya, tidak nyana sudah didahului oleh Lim Kheng :

"Dalam perkataanmu ini terdapat banyak pertentangan,kau katakan dia tidak mempuyai kawan dan keluarga, kalaubegitu kau ini pernah apa dengan dia? Buat apa begitu repotterhadap dia?"

"Empat penjuru lautan, semua merupakan saudara. Akusi orang tua meski tidak kenal dia, tapi ketika dengan tidak sengaja aku ketemukan dia menderita kesengsaraan dalamtempat persembunyiannya, setelah kita beromong-omong,baru tahu kalau dia adalah seorang aneh didalam dunia,

Page 119: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 119/505

buat dewasa ini...." "Dia siapa?" tanya Ho Kie agak gelisah,Auw yang Khia menghela napas, lalu menjawab denganperlahan :

"Dia kata tidak mempunyai she dan nama, cumamempunyai gelar katanya adalah Toan-theng Lojin, atauorang tua patah hati...."

Ho Kie terperanjat, wajahnya berubah seketika,badannya gemetar.....

Lim Kheng melirik ia sejenak, lalu berkata dengan suara

perlahan ;"Apa benar dia......?"

Mendadak dengan secepat kilat Ho Kie melesat danmenyekal pergelangan tangan Auw yang Khia, kemudianbertanya dengan suara gemetar :

"Dia ada dimana? Lekas antar kita ketemui padanya......

"Menampak sikapnya yang aneh itu, Auw-yang Khia lalu

bertanya dengan suara heran.

"Apa kalian berdua kenal padanya......?"

Ho Kie pejamkan matanya, dari kelopak matanyamerembes keluar air mata.

"Kau tidak usah tanya lagi!!......lekas ajak kita.... ketemuidia....!"

"Baiklah, menolong jiwa seperti juga menolongkebakaran, kita harus lekas berangkat!!"

Mereka bertiga dengan Auw-yang Khia yang selakupetunjuk jalan berlari-larian dengan cepat menunjuk ketempat sembunyinya Toan theng Lojin

Page 120: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 120/505

Ho Kie yang paling gelisah, ia mengharap bisa lekasberada disamping orang tua yang bernasib malang itu.Sebab dalam hatinya Ho Kie, eorang tua itu sudah dianggapsebagai satu-satunya orang yang pernah membesarkan danmendidiknya, kalau tidak ada orang tua yang aneh itu,mungkin jiwanya sudah melayang di tangan Bo Pin,sitangan geledek.

Kalau tidak ada orang tua itu, ia tidak hidup sampaisekarang, yang sudah merupakan seorang gagah yangmempunyai kepandaian sangat tinggi. Maka jiwa dan

semua harapannya, seolah olah dihidupkan oleh orang tuaitu.

Dan kini, orang tua itu telah menderita luka parah,bagaimana ia tidak gelisah dan berduka?... Ia merasa heran,mengapa Toan theng Lojin yang mempunyai kepandaianluar biasa juga bisa terluka?

Dengan hati kusut Ho Kie sepanjang jalan menanyakanketerangan kepada Auw-yang Khia, tapi orang tua itu cumabisa gelengkan kepalanya sembari menjawab.

"Aku sendiri juga kurang jelas, sebab ketika aku bertemupadanya, sudah dalam keadaan terluka parah, hanya dariketerangannya saja aku dapat tahu Ia dibokong oleh Siangkoan Tuat, dan Hian-kui-kauw. sehingga dalam badannyaterkena racun yang sangat berbisa. Dengan seorang diri diakabur kedalam gunung, akhirnya tidak tahan dan jatuh.Selama itu, cuma mengandalkan kekuatan tenagaLweekangnya yang sangat sempurna, dapat menutupsetengah dari jalan darah dibadannya, sehingga jiwanyatidak binasa. Sekarang kedua kakinya sudah tidak bisadigerakkan, setiap hari duduk dimulut goa dengan binatangburung dan air mancur untuk menangsal perut......."

Page 121: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 121/505

"Kau tahu dia luka begitu berat mengapa tidak dibawaberobat kadalam kota yang terdekat?" berkata Ho Kiesembari mengucurkan air matanya.

"Aku juga bermaksud demikian, tapi dia tidak mau. Diakata bahwa Kaucu Hian-kui-kauw sudah mengetahuitempat sembunyinya, barangkali tidak lama lagi akandatang padanya untuk paksa dia mengeluarkan sebuahbenda. Dia suruh aku lekas mencarikan obat yang bisamemunahkan racun. Aku lalu meninggalkan dia, secarakebetulan aku dapat dengar bahwa disini ada terhadap

kalajengking emas yang bisa memunahkan segala racun,maka aku lantas datang kemari."

"Sudah berapa lama kau meninggalkan dia?" tanya HoKie,

"Kira-kira sudah 4 atau 5 hari lamanya!"

Ho Kie nampak semakin gelisah, sebab ia tahu bahwa

Toan-theng Lojin kali ini turun, maksudnya ialah hendak mencari benda yang ada menyangkut nasibnya 9 partaibesar dalam rimba persilatan. Menurut keterangan Auw-yang Khia, mungkin Toan-theng Lojin sudah menemukanbenda itu, tapi di ketahui oleh kaucu Hian-kui-kauw, hinggadengan rupa-rupa akal muslihat hendak paksa iamenyerahkan benda tersebut.

Selagi berlari larian dengan cepatnya, Lim Khengmendadak berkata dengan suara perlahan :

"Tunggu dulu, didepan ada orang."

Ho Kie dan Auw-yang Khia hentikan tindakannya,ketika mereka pasang telinganya, benar saja ada dengar suara gerakannya kaki orang. Ia jadinya tidak mau ambilpusing, tapi Auw-yang Khia beranggapan lain. berkata

dengan sungguh-sungguh.

Page 122: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 122/505

"Orang yang menandingi itu rupa-rupanya bukan cumaseorang saja, sebaiknya kita sembunyi dulu, setelah merekaberlalu, baru melanjutkan perjalanan kita."

Ho Kie terpaksa menurut. Baru saja beradadibelakangnya sebuah pohon besar, dijalanan sudahkelihatan 3 imam lari mendatangi.

Imam itu pada membawa pedang, dari sinar matamereka dapat diduga bahwa imam-imam itu adamempunyai kepandaian tinggi. Mereka sudah merupakanorang-orang yang usianya lebih dari setengah abad, satudiantaranya bahkan rambutnya sudah putih semua, didugausianya sudah lebih dari 50 tahun, tapi gerakan badannyaringan sekali, boleh jadi merupakan orang terkuat darimereka bertiga.

Tiga imam itu ketika tiba didepan tempat Ho Kiesmbunyi, mendadak berhenti. Satu diantaranya lantasberkata dengan suara perlahan-lahan.

"Terang tadi ada suara orang bicara. mengapa dalamsekejap saja sudah tidak kelihatan?"

Seorang imam lainnya lantas berkata dengan nyaring;

"Sahabat dari mana? Mengapa tidak mau unjukan diri?"

Ho Kie sudah ingin unjukan diri, tapi di cegah oleh LimKheng.

Karena tidak mendapat jawaban, masing-masing imamitu lantas menghunus pedangnya. Imam yang bicara lebihdulu tadi lantas berkata pula:

"Main sembunyi, pasti ada orang-orangnya Hian kui-kauw, Toa suheng, mari kita cari!" dengan cepat imam itulantas hendak bertindak.

Page 123: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 123/505

Imam rambut putih itu lantas ulapkan tangannya danberkata sambil ketawa dingin.

"Perlu apa kita cari?"

"Jika ia tidak lantas unjukkan diri, tidak perlu banyak basa-basi lagi!" sehabis berkata lalu ia itu.

Dengan cepat salah seorang imam menggerakantangannya mengeluarkan serangan dahsyat kearahrimbunan pohon tersebut.

Ho Kie tahu bahwa jejak mereka sudah kepergok, makalantas sambuti serangan si imam.

Kedua kekuatan lantas saling bentur, imam tua taditampak mundur sempoyongan dua tindak, wajahnyaberubah seketika.

Ho Kie juga terdesak mundur dua tindak. diam-diamjuga merasa terkejut.

Imam tua itu memandang wajahnya Ho Kie dari atassampai kebawah, ia agaknya tidak menduga bahwa orangyang mampu membikin mundur dirinya tadi ternyata adasatu pemuda belia. Dalam kagetnya, ia mundur lagi duatindak dan berkata dengan suara dingin:

"Siao sicu, kau tergesa-gesa melakukan perjalanan,sebetulnya hendak kemana?"

"Kau tidak perlu tahu urusan orang lain" jawab Ho Kieketus.

"Toa suheng, mereka datang dari Ngo-kui khio, pasti adahubungannya dengan soal permintaan bantuan dari Losutee, buat apa banyak bicara, Hajar saja habis perkara"berkata lagi imam lainnya.

Page 124: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 124/505

Ho kie mengerti bahwa imam ini tentunya adalahbantuan yang dikirim oleh Hoa san pay untuk menolong LoSu Ie.

"Apakah kalian berasal dari Hoa-San pay?" demikian iabertanya.

Tiga imam ini saling pandang, lalu berkata "Kami adalahHoa san pay Sam kiam, dan kau siapa anak

muda ?"

"Bukankah kalian, hendak ke Ngo kui khio untuk menolong Lo Su Ie?, Sayang sungguh sayang sudahterlambat. Lo sutee kalian itu siang-siang sudah binasaditangannya Li Hui Houw.."

Mendengar keterangan Ho Kie, ketiga Imam seketika ituwajahnya pada berubah.

"Apa bicaramu ini benar?" tanya imam yang berambut

putih,"Kalau kalian tidak percaya, boleh pergi lihat sendiri."

"Toa suheng, kita benar telah datang terlambat." katasalah satu imam itu dengan cemas.

"Orang ini pasti komplotan Hian kui kauw, sebaiknyakita tangkap padanya dulu!" kata seorang imam lainnya,yang lalu menghunus pedangnya dan menyerang Ho Kie.

Dengan ilmu Hoan-eng-sie-sek, Ho Kie telah berhasilsingkirkan diri dari serangan pedang imam itu. Keduaimam yang lainnya, ketika menyaksikan caranya Ho Kiemengegoskan diri, mereka pada terperanjat. Buru-buru padamenghunus pedangnya untuk membantu kawannya.

Ketiga imam itu sekarang sudah mengurung dan

mengerubuti Ho Kie, Gerakan pedang mereka kelihatansangat rapi, rupanya Sam kiam (tiga pedang) dari Hoa san-

Page 125: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 125/505

pay ini benar benar sudah mempunyai latihan yangistimewa.

Tetapi Ho Kie adalah seorang yang mempunyaikepandaian luar biasa, meskipun ketiga orang imam itulihay semuanya, tetapi masih tidak dipandang mataolehnya. Dengan kegesitannya yang luar biasa, iamenyelusup ke sana dan kemari diantara sambaran pedanglawannya, seolah-olah sengaja ia mempermainkanlawannya itu.

Pertempuran secara demikian itu sebentar saja sudahberlalu sepuluh jurus lebih. Pedang panjang para imam itusedikitpun tidak berhasil menyentuh bajunya Ho Kie.

Lim Kheng dan Auw-yang khia juga sejak tadi belummau unjukkan diri, telah keluar dan tempat sembunyinya.Auw-yang Khia lalu membentak dengan suaranya yangkeras :

"Hai, para Imam!! Apa kalian tidak malu mengerubutiseorang Bocah?"

Imam berambut putih itu ketika melihat Auw yang Khia,wajahnya berubah seketika,

"Ahaaaa, kau si bangsat tua juga berada disini!!"katanya.

"It Tim, kau boleh datang, mengapa aku Auw-yang Khiatidak?" jawab Auw-yang Khia sambil ketawa.

"Bangsat Auw yang Khia turut campur tangan dalamurusan Ngo-kui-khio. Kalajengking emas pasti sudahhilang. Jiewie sutee, kita sekali kali jangan membiarkanmereka lolos!" berseru si imam berambut putih.

Page 126: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 126/505

"Hal ini, kalian tak usah banyak kuatir. Kalau tidak kamiberikan sedikit pelajaran kepada kalian, tentunya kaliantidak tahu kami ini siapa!"

Lim Kheng ikut bicara sambil ketawa, lalu membukakipasnya dan menyerbu kedalam kalangan pertempuran.

Ho Khie dengan seorang diri saja melawan tiga orang itumasih tidak kalah, apa lagi sekarang mendapat bantuanLim Kheng, terang Imam-imam itu merasa kewalahan.

It Tim Tojin yang lompat keluar dan menghadapi Auw-

yang-Khia, kelihatannya Auw yang-Khia yang dengantangan kosong melawan pedangnya si imam, sudah mulaiketeter.

Ho Kie yang pikrrannya selalu mengingat kepada Toantheng Lojin, tidak mau membuang tempo melayani paraimam itu, maka ia lantas lompat mundur dan berkatakepada lawannya:

"Kita masih mempunyai urusan penting, tidak ada waktuuntuk melayani kalian. Kalau kalian masih tidak tahu diri,jangan sesalkan aku nanti berlaku telengas."

"Hari ini kalau kalian tidak menyerahkan itukalajengking emas, jangan harap kalian bisa pergi dari sini!"jawab seorang imam.

Ho Kie jadi mendongkol, lalu berkata sambil kertek gigi:

"Baik! Tuan mudamu nanti kasih kau sedikit rasa!" Laluia mengeluarkan ilmu serangannya yang paling hebat: Tayshio Kim kong khiang, menyerang iman tadi.

Imam itu merasa kaget, dengan cepat taruh pedangnya dibelakang sikut, telapakan tangan kanannya dipakai untuk mendorong- Ia menggunakan 100% kekuatannya bertekad

hendak menyambuti serangan Ho Kie!!

Page 127: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 127/505

Kedua lawan terpisah cuma kira-kira 3 kaki, begitu angindari kekuatan kedua pihak beradu lalu terdengar suarabenturan keras :

Si imam merasakan dadanya seperti tertindih barangberat, seketika itu badannya lantas mundur sempoyongansampai 4 tindak dan mulutnya menyemburkan darah segar.

It Tim Tojin yang menyaksikan keadaan demikian,segera meninggalkan Auw-yang thia lompat memburusambii melintangkan pedangnya untuk melindungi dirinyasang sutee.

"It Siu sutee, kau rasakan bagaimana?" ia bertanyadengan gugup.

It Siu Tojin gelengkan kepalanya, menjawab:

"Bocah itu ada mempunyai tenaga gaib. Tadi, ketika akumenyambuti dengan kekerasan, serangannya sepertimenembus kedalam dadaku. Sekarang dadaku rasanyaseperti tergoncang hebat."

It Tim Tojin yang berambut putih itu, hampir berdirisemua rambutnya, badannya bergemetaran. Dengan matamendelik ia mengawasi Ho Kie.

"Bocah, perbuatanmu agak sedikit telengas!" katanyadengan suara dingin.

Imam ini merupakan salah seorang imam terkuat darigolongan Hoa-san-pay. Baik ilmu pedangnya, maupunkekuatan Iweekangnya, semua sudah mencapaikepuncaknya kesempurnaan. Kekuatan tenaga dalamnya,diantara murid-murid Hoa san-pay, ia hanya beradadibawah ketua dan Hoa-san-pay Tian Hian Totiang.

Page 128: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 128/505

Kali ini, menghadapi Ho Kie, merasa tidak mudahmerebut kemenangan, maka ia tidak berani memandangringan lagi.

Ho Kie juga tidak berani berlaku sembrono lagi. ia lalumengeluarkan ilmunya Ho-kut-hian-kang, sambil memutar kakinya, sebentar saja sudah berada dibelakangnya It TimTojin. It Tim Tojin yang mengirim serangannya, telahkehilangan sasarannya dari dibelakangnya denganmendadak ada satu tangan yang menotok jalan darahnyaYu-hong bu-hiat.

Bukan main kagetnya It Tim Tojin, cepat-cepat iamembungkukkan badannya, kaki kanannya melangkahmaju, pedangnya lalu membalik membacok lawannya.

Diserang secara demikian, mau tidak mau Ho Kie lantasurungkan serangannya. Dengan cepat It Tim Tojin sudahmembalikkan badannya untuk menghadapi Ho Kie.

Tetapi, ketika ia memutar tubuhnya, Ho Kie ternyatasudah menghilang lagi dari depan matanya.

It Tim Tojin dibikin terkejut lagi, tengah ia merasaterheran-heran, kembali jalan darah Hong ga hiat-nya sudahdiserang lawan.

Ilmu Ho kut hian kang ini hanya terdapat didalam kitabpelajaran ilmu silat Hian kui pit kip, jilid ketiga, maka Lim

Kheng sendiripun yang menyaksikannya tidak mengenalnya.

Beberapa jurus telah berlalu, It Tim Tojin sudah mulaikewalahan benar-benar. Pedangnya teruskan menyapukebelakang, tetapi selalu saja mengenakan tempat kosong.Selagi dalam keadaan bingung itu, mendadak terdengar suara tertahan, kemudian disusul oleh meluncurnya sesosok

bayangan yang menyambar padanya........

Page 129: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 129/505

Dengan tidak banyak pikir lagi, It Tim Tojin lantasmengayun tangannya, sehingga bayangan orang lantasterlempar jatuh ditanah, kemudian disusul oleh suaraketawanya Lim Kheng cekikikan.

"Iman tua!! Ini adalah kau sendiri yang turunkan tangankejam. Kau tidak boleh sesalkan aku...." kata Lim Kheng.

Ketika pertama kali Ho Kie menggunakan kepandaianmenghadapi Lim Kheng, dua kali ia telah menggunakanilmunya Hian-kui-cap sha-sek-na-cjhiu, tetapi tidak berhasil,maka dalam hatinya lantas menganggap bahwa apa yangdipelajarinya itu tidak begitu hebat seperti apa yangdikiranya semula. Siapa kira, kali ini menggunakan ilmuHu-kui-thian-kangnya kelihatannya ada begitu hebat,sampai lawannya kerepotan. Karena ilmu ini se-olah-olahkutu yang melekat ditulang, sekalipun memutar kemanasaja, tidak bisa terlepas.

It Tim Tojin terperanjat, ketika ia mengawasi orang yangterpental jatuh tadi ternyata adalah suteenya sendiri, It BengTojin.

Pada saat itu, It Beng Tojin menutup matanya, napasnyalemah, ia telah dihajar pingsan oleh tangan suhengnyasendiri.

It Tim Tojin dalam pikiran kalut, pundak kirinya telah

kena terhajar oleh Ho Kie, Ia mundur sempoyongan sampailima tindak. separuh badannya dirasakan mati kaku,sehingga pedangnya terlepas dari tangannya.

It Tim Tojin yang mempunyai nama juga didalamkalangan Kang-ouw, hari itu dalam tempo sekejap sajasudah terjungkal ditangannya dua anak muda, membuatnama baiknya Hoa-san-Sam-kiam seketika itu, menjadiguram,

Page 130: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 130/505

Ia sangat berduka, beberapa kali ia menghela napasmenantikan kematiannya.

Ho Kie yang sudah merasa gemas terhadap imam tuaitu, sudah mengangkat tangan kanannya hendak menepok batok kepala It Tim Tojin.

Mendadak terdengar suara orang berseru ;

"Ho Siaohiap jangan!"

Ho Kie tercengang, ia menarik kembali tangannya. Padasaat itu, Auw-yang Khia tampak sudah menghadangdidepannya.

"Hoa-san-pay merupakan partay dari golongan orangbaik-baik dalam rimba persilatan. Dengan mereka kita tidak mempunyai permusuhan apa-apa. Oleh karena kejadian inidisebabkan kesalahan paham, sebaiknya Ho Siaohiapampuni jiwa mereka." demikian kata Auw-yang Thia.

"Baiklah! Dengan memandang muka auw yang Losu,hari ini aku ampuni jiwa kalian. Hayo lekas pergi!!"

It Tim Tojin merasa sangat malu, Karena kedua suteenyasudah terluka parah, maka dengan menahan malu iamemondong kedua Suteenya. Sebelum berlalu ia masihberkata dengan penasaran :

"Pinto hari ini mengaku kalah. Tetapi untuk selanjutnya

Hoa-san-pay akan bermusuhan dengan kalian. Apakahkalian berani meninggalkan nama?"

Ho Kie tertawa dingin.

"Aku she Ho nama Kie, kalau kau merasa tidak puasdikemudian hari kau boleh cari aku saja."

"Lambat, atau cepat, Hoa-san pay pasti akan membuat

perhitungan dengan kalian!" berkata It Tim Tojin pula,yang lantas berlalu meninggalkan musuh-musuhnya.

Page 131: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 131/505

Page 132: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 132/505

Mendadak Lim Kheng merasa jengah dan kelihatandimukanya, agaknya merasa tidak senang. Tetapi kemudiania dapat menindas perasaannya sendiri dan menjawabsambil ketawa :

"jangan salah mengerti, aku mempunyai semacampenyakit. Aku harus tidur sendiri, baru bisa pulas"

"Tadi aku katakan juga untuk melewatkan waktu. Justrukalau tidak bisa tidur, Kita bisa mengobrol satu malaman."

"Siapa mau mengobrol dengan kau. Tadi malam aku

sudah tidak tidur dan besok masih melanjutkan perjalanan.""Orang seperti kita sudah cukup dengan duduk semedi

sebentar saja, Dua tiga hari tidak tidur juga tidak menjadisoal."

Lim Kheng kewalahan sampai tidak bisa menjawab lagi,sehingga akhirnya ia terima tinggal satu kamar dengan HoKie.

"Kau tidurlah sendiri, aku menyender dikursi saja sudshcukup." kata Lim Kheng telah berada dalam kamar.

Ho Kie melihat sikap Lim Kheng yang kemalu maluan,dugaannya semakin kuat bahwa kawannya ini adalahseorang wanita yang menyaru sebagai pria, tetapi masihberlagak pilon.

"Ini mana boleh," katanya. "Kau dengan aku sudahseperti saudara saja. Kalau kau suruh aku tidur sendiriditempat tidur, aku juga tidak akan dapat tidur pulas.Sebaiknya kita sama-sama saja!"

"Aku tiba-tiba telah mengingat satu pelajaran ilmuIweekang. Diwaktu sunyi nanti aku akan mencoba melatihdan kau jangan mengganggu aku."

Page 133: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 133/505

"Kalau begitu terpaksa aku menurut. Sebaiknya setelahLim heng menyelesaikan pelajaranmu, boleh naik sajadipembaringan."

Lim Kheng menyahut dengan sembarangan, lantasduduk dikursi. Apakah betul Lim Kheng melatih ilmunnya?Tidak. Ia hanya pejamkan mata, tetapi hatinya dak dik duk tidak keruan.

Setelah Ho Kie meaggeros, diam-diam ia membukamatanya melongok kepembaringan. Ketika menyaksikankecakapan Ho Kie dalam hati diam-diam berpikir: Pemudiaini, baik wajahnya maupun kelakuannya sungguh tidak tercela. Apalagi dia juga murid Toan-theng lodin.Dipandang dari kelakuannya atau kepandaiannya, cukuppantas untuk menjadi jodohku, tapi....

Tapi apa? Ia sendiri tidak mampu meneruskan kata-katanya. Ia cuma merasa kalut pikirannya hampir tidak mamu mengendalikan.

ooo0dw0ooo

TIBA - TIBA DARI MULUT Ho Kie mencetuskanperkataan :

"Lim Kheng, kau lagi ngapain?"

Lim Kheng terperanjat, kembali pejamkan matanya. Iakira Ho Kie telah mengetahui perbuatannya. Tapikemudian terdengar suaranya pula ;

".....Suhu.....suhu....kau sungguh tidak beruntung....ai...."

Lim Kheng baru merasa lega, kiranya anak muda itusedang mengigo.

Ia membuka matanya pula, ketika melihat wajah Ho Kieyang nampaknya berduka, dalam hati lalu berpikir: anak ini

Page 134: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 134/505

sungguh mengenal budi, dengan Toan-theng Lojin ia tidak mempunyai hubungan guru dengan murid, tapi mendengar orang tua itu dalam bahaya, hatinya lantas gelisah begiturupa.

Selagi melamun, Lim Kheng dengar suara Ho Kie pula :"Lim-heng......Lim-heng!"

Lim Kheng terkejut, tapi Ho Kie tidak melanjutkanperkataannya.

Hatinya Lim Kheng berdebaran, pikirnya, dia dengan

aku belum erat perhubungannya mengapa dalam mimpinyadia menyebut nyebut namaku?

tiba-tiba ia dengar suara Ho Kie pula :

"Lim heng, ah, aku lihat kau agak mengherankan......"

Lim Kheng betul-betul terkejut, hampir lompat darikursinya, wajahnya berubah seketika. Pikirnya : apakah dia

sudah tahu rahasiaku?Sebentar kemudian kembali ia dengar suara Ho Kie :

"Adik...." dan sebentar pula memanggil "Enci......"

Lim Kheng mulai bingung. Entah siapa yang dimaksuddengan adik dan enci itu. Apakah ia sudah mempunyaikenalan seorang wanita?

"Mengingat sampai disitu, agaknya ia merasa terharu,maka dengan tidak dirasa, dengan gemas ia lantas berseru :

"Hmmmm......"

"Lim Heng kau, kenapa?"

Lim Kheng membuka matanya, melihat Ho Kie sedangmengawasi padanya dengan mata terbuka lebar. Lim Khenggugup, buru-buru ia memejamkan matanya lagi.

Page 135: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 135/505

"Lim Kheng, aku tadi dengar kau seperti sedang gusar kepada seseorang, Siapa dia?? " Tanya Ho Kie sambilketawa.

Wajah Lim Kheng mendadak berubah merah, sambiltundukkan kepalanya ia bicara dengan suara perlahan,

"Perlu apa kau mau ketahui rahasia orang?"

"Aku bukannya mau tahu rahasia orang, aku tanyakarena kau aku dikejutkan dari mimpiku. Tadinya akumengira tengah melatih ilmumu, sehingga keluarkan

rintihan"Perkataan HO kie itu membuat Lim Kheng berdebaran.

"Bohong!" katanya sambil ia kerlingkan matanya yangbagus.

Ho kie jadi ketawa bergelak.

Suara ketawa itu telah mengejutkan Auw yang khia yang

berada dilain kamar. Orang itu kucek-kucek matanya,sambil geleng-gelengkan kepalanya ia berkata seorang dari :"Dasar anak muda, lagi senang, tidak perduli tengah malambuta juga bisa ketawa begitu keras........"

Gunung Tay pek san yang mempunyai banyak puncak yang tinggi-tinggi, kelihatan berdiri megah diantaragumpalan awan.

Dibawah kaki gunung itu ada berjalan tiga orang yangsedang mendaki melalui jalanan yang berliku liku. Merekaitu adalah si pencuri sakti Auw yang Khia, si baju putihLim Kheng dan Ho Kie yang hatinya sangat berduka.

Ketika tiba ditengah tengah gunung, Auw-yang Khiamenghentikan tindakan kakinya, kelihatan berdiri sejenak memeriksa keadaan, lalu berkata kepada kedua kawannya :

Page 136: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 136/505

"Jalanan yang kita lalui sedikitpun tidak salah. Akumasih ingat dengan jelas, ketika aku turun gunung, akupernah melalui itu tebing tinggi. Cari sini keatas kira kiraberjalan lagi setengah hari, kita bisa sampai kegoa tempatToan theng Lojin menyembunyikan dirinya."

Ho Kie hanya menganggukkan kepalanya, matanyamemandang keadaan disekitarnya lalu berkata dengansuara sedih:

"Tempat ini keadaaanya begitu menyedihkan, rupanyajarang didatangi manusia. Entah bagaimana dia seorang tuabisa datang kemari?"

"Sebetulnya gunung Tay-pek-San ini, ke selatan bisamenembus ke Hut-peng, ke Utara dengan melalui Kok-koanbisa sampai dikota Cao toan. Kadang- ada juga tukang kayuyang sampai keatas gunung, tidak sesunyi seperti apa yangkau duga. Hanya saja, goa yang didiami Toan-theng Lojin,keadaannya agak terpencil sendiri" berkata Auw-yang Khiasambil tertawa.

"Mudah-mudahan orang tua itu tidak mendapathalangan apa-apa." berkata Ho Kie sambil ketawa getir.

"Kau jangan memikiri yang bukan-bukan. Dia si orangtua, meskipun terkena racun, tetapi kekuatannya belumtentu musnah. Kalau tidak, bagaimana dia bisa lolos

didalam gunung ini sampai setahun lebih?" berkata LimKheng.

Ho Kie diam-diam anggukkan kepala, Ia mengikutiAuw-yang Khia terus mendaki gunung.

Kelihatannya orang tua itu jarang mengunjungi gunungini, maka berjalan belum lama sudah berhenti untuk mengenali atau, mengingat-ingat jalanannya. Dengan

demikian maka perjalanan mereka itu sangat lambat,

Page 137: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 137/505

Sepanjang jalan itu Ho Kie yang kelihatannya palinggelisah. Ia tidak berani membayangkan bagaimana keadaanorang tua Toan-theng Lojin itu yang pada dua tahunberselang pernah memberikan pelajaran ilmu silat padanya.Apa ia masih mengenakan pakaian Hitam putih yang anehitu? Apakah ia masih tetap suka menghela napas? Apakahsorot matanya yang hijau masih tetap berpengaruh sepertidulu?...-. Bermacam-macam pertanyaan itu telah mengaduk didalam otaknya.

Pada saat itu, ia benar-benar sudah ingin lekas-lekas

menemui orang tua yang pernah melempar budi padanyaitu. Meskipun ia membawa benda Kalajengking emas untuk memunahkan racun, tetapi apakah benda itu dapatmenyembuhkan lukanya juga masih merupakanpertanyaan,

Makin dekat pada tujuannya, pikirannya dirasakanmakin gelisah. Setelah melalui baberapa puncak gunung,

matahari keiihatan sudah mendoyong ke barat.Mendadak Auw-yang Khia menghentikan tindakan

kakinya, matanya mengawasi suatu tempat yang letaknyakira-kira sepuluh tumbak lebih jauhnya, Sikapnya tiba2berubah, mulutnya mendumel sendiri. "Eh, Kenapa salah?"Ho Kie terperanjat lalu bertanya dengan cemas :

"Salah bagaimana?"

"Aku masih ingat betul, ketika aku berlalu, tatkala akuberjalan sampai ditempat ini, aku pernah menolehmengawasi padanya. Dari sini menengok keatas, masih bisamelihat setengah badannya......Tetapi, kenapa......goa itusekarang kelihatannya seperti kosong?"

Ho Kie berdebaran hatinya, dengan tidak dirasa ia telahmenyambar lengannya Auw-yang Khia seraya bertanya :

Page 138: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 138/505

"Bagaimana, dimana?? Dimana adanya goa?"

"Disana, Dibawah batu batu gunung." jawab Auw yangKhia sambil menunjuk kesebuah batu gunung menonjolyang letaknya beberapa puluh tumbak jauhnya.

Ho Kie memasang matanya. benar saja, dibawah itu batugunung terdapat sebuah mulut goa, tetapi kelihatan kosong,tidak kelihatan bayangan manusia.

Dalam cemasnya, ia lalu mendorong diri Auw yang Khiasampai orang tua itu hampir jatuh tergelincir.

Lim Kheng lalu berseru kaget : "Saudara Ho...."

Ho Kie sudah melesat terbang laksana burung, sebentar saja kelihatan orangnya sudah berada dimulut goa yangditunjuk Auw yang Khia.

Dimulut goa itu benar kosong, tidak kelihatan bayanganToan theng Lojin.

Auw yang Khia pernah mengatakan bahwa orang tua itubadannya sudah kena racun.

Sudah setahun lebih tidak bisa bergerak, tetapi kenapasekarang bisa mendadak menghilang? Pertanyaan itu selalumengaduk didalam otak Ho Kie.

Ketika ia memeriksa lebih jauh keadaan dalam goa itu,Ho Kie terperanjat, karena di situ terdapat banyak tandadarah.

Bagaimana nasibnya orang tua itu? Ini masih merupakansuatu pertanyaan besar. Tetapi hatinya Ho Kie sudahhancur luluh. Ia buru-buru masuk kedalam goa sembariberseru:

"Lociaapwe!! Locianpwe !"

Page 139: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 139/505

Tetapi hanya suaranya saja yang berkumandang sebagaijawabannya.

Hatinya penuh dengan rasa kuatir, ia berdiri bengongdengan tubuh menggigil.

Pada saat itu Lim Kheng dan Auw yang Khia juga sudahtiba dimulut goa.

Lim Kheng melihat Ho Hie sudah masuk kedalam goa,lantas berseru :

"Saudara Ho hati-hati kalau didalam ada orangbersembunyi."

"Tidak apa. Goa ini tidak terlalu dalam," kata Auw-yangKhia,

Selagi mereka berbicara, Ho Kie tampak keluar daridalam dengan tindakan lesu sambil kertak gigi.

"Bagaimana? Apa dia seorang tua ada di dalam?" Lim

Kheng bertanya.Ho-Kie tidak menjawab, seperti yang hilang ingatannya

setindak demi setindak keluar dari dalam goa.

Lim Kheng terperanjat, buru-buru menyambar tangannya dan bertanya dengan suara keras :

"Bagaimana, apa dia tidak ada didalam goa?"

Ho Kie geleng-geleng kepala, kemudian menjawabdengan suara perlahan :

"Didalam goa tidak ada orang. Dia....... dia, siorang tuapasti sudah diketahui oleh orang-orang Hian kui kauw, dandibikin- celaka oleh mereka... "

"Kau jangan berkata sembarangan. Kau tidak melihatsendiri, bagaimana kau sudah tahu kalau dia mendapatkecelakaan?" kata Lim Kheng.

Page 140: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 140/505

"Kau lihat!! Darah ini adalah darahnya yang mengalir dari badannya.... " berkata Ho Kie sambil menunjuk darahyang bercecer ditanah.

"Ho Siaohiap jangan menduga sembarangan, tandadarah ini adalah bekas dia si orang tua, ketika membunuhburung-burung untuk santapannya ..." berkata Auw yangKhia,.

Siapa nyana, belum lagi habis ucapannya, Ho Kiemendadak mendelikkan matanya dan lantas tangannyamenyambar pergelangan tangan Auw-yang Khia danberkata dengan suara bengis :

"Mengapa kau tinggalkan, padanya seorang diri didalamgoa ini? Mengapa kau tidak membawa dia berlalu darisini,......... Ini adalah kau yang telah mencelakakan dirinya.Kau yang membunuh dia...?"

Setelah berkata demikian, Ho Kie lantas mengayun

tangan kanannya hendak menghajar kepala Auw yangKhia.

Sekalipun Auw yang Khia mempunyai seratus mulut,pada saat itu tentu tidak bisa membantah. Karenapergelangan tangannya sudah tercekal, ia sudah tidak berdaya lagi, maka terpaksa ia hanya dapat menghela napasuntuk menantikan kematiannya .....

Justru saat itu Lim Kheng maju menghalangi :"Saudara Ho, kau hendak berbuat apa?" ia bertanya.

"Aku hendak membunuh dia untuk mengganti jiwa Toantheng Lojin." jawab Ho Kie beringas.

Lim Kheng yang mendengar itu, merasa jengkel dan gelisendiri.

Page 141: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 141/505

"Sungguh kecewa" katanya, Kau membunuh dia,menganggap dirimu sebagai seorang gagah. Saudara Ho-kau harus ingat, ketika Toan-theng Lojin mendapatkecelakaan, Auw-yang Losu dengan menempuh segalabahaya telah mencari obat pemunah racunnya, Secarakebetulan telah memberikan kabar padamu yang kemudianmembawa kau kemari untuk memberikan pertolongan.Kesemuanya ini, apakah ada yang dibuat salah oleh Auwyang Losu?"

"Meskipun dia tidak membunuh Toan-theng Lojin, tetapi

mengapa dia membiarkan orang yang sudah terkena racunitu berdiam sendiri dan didalam goa sesunyi ini sampai diatelah diketemukan oleh musuh-musuhnya ?"

"Sebelum diketemukan oleh Auw-yang Losu, bukanlahToan-theng Lojin berdiam sendiri disini sudah setahun lebihlamanya? Jikalau pada saat itu ada kejadian apa-apa, kauharus menyalahkan kepada siapa?"

Ho Kie yang mendapat pertanyaan demikian, seketikaitu lantas bungkam. Lama ia berdiam, dalam keadaan itukemudian ia melepaskan tangannya Auw-yang Khia.Sambil memesut air matanya ia berkata :

"Kalau begitu, adalah aku yang telah mencelakakandirinya si oraag tua. Mengapa aku tidak bisa datang lebihcepat....?"

"Diantara kata siapapun tidak ada yang salah. Kalau diabinasa, cuma kaucu Hian-kui kauw yang dapatmembinasakan dirinya." berkata Lim Kheng.

Ho Kie lompat dan berkata dengan suara beringas.

"Benar! Kita harus segera ke Kui-kok mencari padanya!"sehabis berkata lalu kabur turun gunung, sekejap saja ia

sudah berada 10 tumbak lebih jauhnya.

Page 142: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 142/505

Lim Kheng segera keluarkan ilmunya lari pesat dengancepat sudah dapat menyusul.

"Kau hendak kemana ?" tegurnya.

"Aku mau pergi ke Kui-kok untuk menolong Toan-thengLojin."

Lim Kheng merasa geli, sambil menghela napas iaberkata :

"Siaoyaku, Kui-kok terpisah dari sini tokh bukan cumabeberapa puluh kaki saja. perlu apa kau demikian tergesa-gesa? Marilah kita pikirkan dulu daya upaya dengan tenangdan yang paling sempurna."

Ho Kie yang sudah kalut pikirannya, tat-kala mendengar Lim Kheng lantas melongo.

"Apa yang harus kita pikirkan lagi? Paling betul kitasegera pergi ke Kui-kok supaya bisa lekas-lekas menolong

jiwanya siorang tua ,....."Lim Kheng agak jengkel, ia berkata sambil ketrukkan

kakinya :

"Aih! Kau ini bagaimana sih... ?" ia hentikan ucapannya,matanya celingukan. "Eh, kemana dia?"

"Siapa? Kau maksudkan siapa yang pergi?" tanya Ho Kieheran.

"Celaka, bagaimana dalam waktu sekejapan saja, Auw-yang Khia losu sudah menghilang?"

Mendengar jawaban itu Ho Kie terperanjat, ia menengok kearah belakang, benar saja Auw-yang Khia sudah tidak kelihatan bayangannya!

Kepandaian Ho Khie dan Lim Kheng semuanyadidapatkan dari kitab ilmu silat Hian-kui-pit-kip boleh

Page 143: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 143/505

dikatakan sudah termasuk jago kelas satu didunia Kang-ouw, tetapi bagaimana sampai menyingkirkannya Auw-yang Khia saja tidak diketahuinya? Ini benar-benar aneh.

Mendadak wajah Ho Khie berubah. Dengan, cepat iamencari ditempat-tempat sekitarnya, tetapi hasilnya nihilsemua, maka ia lantas berkata dengan suara gusar:

"Jangan-jangan si bangsat tua memancing kita kemaridan mempunyai lain maksud,"

setelah berpikir sejenak. Lim Kheng lantas menjawab

sambil gelengkan kepala :"Rasanya tak mungkin. Kalau dilihat dari sikapnya, tidak

bisa jadi dia hendak menipu kita."

"Kalau begitu, mengapa dia berlalu secara diam-diam?"

Mendadak Lim Kheng seperti ingat sesuatu

"Celaka" serunya. "Coba kau lihat, itu kalajengking emas

apa masih ada?"Ho Kie merogoh sakunya, seketika itu lantas pucat

wajahnya.

"Bagaimana? masih ada atau tidak?" tanya Lim Khengpula,

Dari dalam sakunya Ho Kie mengeluarkan sebuah

benda, tetapi benda itu bukannya kotak emas yang berisikankalajengking emas, melainkan sepotong papan hitam yangkira-kira tiga Khun besarnya.

Lim Kheng lalu memeriksa papan itu, ternyata hanyasepotong papan biasa warna hitam diatasnya ada terlukistiga tangan orang yang disusun menjadi bentuk tiga segi.Selain dari itu kelihatan juga empat huruf kecil yang

berbunyi "Biauw Khiu Kong Kong."

Page 144: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 144/505

"Tidak nyana, benar dia telah mengambilnya." kata LimKheng sambil menghela napas.

"Bangsat tua itu memang bukan orang baik-baik tentunyadia inginkan benda pusaka itu, maka lantas mengarangcerita bohong demi menipu kita datang kemari, lalumencari kesempatan untuk turun tangan. Mari lekas kitakejar." kata Ho Kie dengan gusar,

Lim Kheng berpikir sejenak, baru menjawab:

"Meskipun benda pusaka itu betul dia yang mencurinya,

tetapi kelihatan apa yang dikatakan olehnya belum tentudusta."

"Apa kau masih tetap percaya akan obrolannya?"

"Menurut pikiranku, dia bisa menyebutkan namanyaToan-theng Lojin serta dapat melukiskan wajahnya si orangtua, sudah tentu bukan bohong. Dia rupanya merasa tidak enak dirinya dipersalahkan dan kau suruh dia menggantijiwa Toan-theng Lojin, maka dalam keadaan gusarnya dialantas kabur sambil membawa lari benda pusaka itu."

"Kalau dugaanku tidak keliru dia tentu pergi ke Kui-kok."

"Apa iya?" Ho Kie kaget, "Kalau begitu mari kita kejar !"

"Betapapun cepatnya dia lari, aku yakin dia tidak nanti

bisa lebih cepat dari kita. Tapi lebih lebih dulu aku perlunasehat padamu, setelah kita berhasil menyandak dia sekalikali kau jangan timbulkan urusan lagi. Sebaiknya kitaberunding secara tenang untuk pergi ke Kui kok."

"Sekarang kita jangan bicarakan soal itu dulu. Palingpenting kita kejar dia dulu." kata Ho Kie sambil angguk-anggukkan kepala, Kemudian lalu mengajak kawannya itu

lari kebawah gunung.

Page 145: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 145/505

Dalam hal ilmu lari pesat, kedua pemuda itu sama-samamahir, maka dalam waktu sekejap saja, mereka sudahmencapai perjalanan dua puluh lie lebih.

Lim Kheng bermata tajam. Didalam sebuah rimbapohon cemara yang jauhnya kira-kira sepuluh tumbak lebih,agaknya dapat melihat berkelebatnya sesosok bayanganmanusia maka ia lalu memberitahukan kepada Ho Kie apayang telah dilihatnya.

Ho Kie lalu lari menuju ketempat yang ditunjukkan LimKheng,

Benar saja. bayangan orang itu sudah lari menyeberangisebuah sungai kecil. Ho Kie dan Lim Kheng dengan cepatmengejarnya, sebentar kemudian mereka sudah beradadidepan rimba.

Lim Kheng yang pertama bergerak, ia lompat melesatmenyeberangi sungai kecil itu.

Selagi masih berada ditengah udara, matanya sudah.dapat melihat bahwa orang itu sedang lari memutari sebuahbukit secara tergesa-gesa, maka ketika ia turun diseberangsana, lalu berkata kepada Ho kie,

"Kau jangan ribut. Kau boleh mengintai dibelakang danaku akan mencegat dari depan."

Ho Kie anggukkan kepala, maka ia lantas mengejar dengan cepat.

Maksudnya Lim kheng menyuruh Ho Kie yang mengejar dan ia sendiri yang akan mencegat didepannya, ituhanyalah untuk mencegah supaya Ho kie jangan turuntangan melukai Auw Yang khia yang kelihatannya masihsangat mendongkol terhadap orang tua itu.

Page 146: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 146/505

Siapa sangka, karena dalam diri Ho kie sudah mendapatwarisan ilmu Toan-theng lojin, maka dalam hal ilmu laripesat dan kekuatan tenaga Iweekang sebetulnya ia masihberada diatas Lim kheng.

Maka tatkala kedua orAng itu berpencaran, dengan cepatsekali Ho Kie sudah tiba dibelakangnya batu gunung.

Ia sudah benci sekali terhadap Auw-yang Khia yangsudah mencuri kalajengking emasnya, maka kali ini iasudah bertekad tidak akan melepaskan padanya begitu saja.

Begitu melesat, setelah melalui sebuah batu gunung,dengan tidak melihat lagi siapa orangnya, ia lantas angkattangannya menyerang belakang orang itu.

Sesudah turun tangan, ia baru membentak dengna suarakeras:

"Bangsat tua, kau mau lari kemana?"

Meskipun ia hanya menggunakan tiga bagian darikekuatannya, tetapi sambaran angin serangannya cukuphebat.

Orang itu karena sedang lari dan tidak berjaga-jaga,maka serangan Ho kie telah mengenai sasarannya dengantelak. Setelah mengeluarkan seruan kaget, orang itu telahdibikin terpental dan setelah jungkir-balik ditengah udaralantas jatuh ngusrak setumbah lebih jauh.........

Ho Kie segera nunyusul, tetapi apa yang dilihatnya telahmembuat kesima.

Kiranya tidak jauh dari tempat itu yang tadinyakealingan oleh batu gunung, ternyata tebing jurang yangsangat dalam, dan orang yang jatuh tadi hampir menggelinding kebawah jurang.

Page 147: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 147/505

Ho Kie merasa menyesal atas perbuatannya, tetapi padasaat itu, karena terpisah agak jauh ia tidak berdayamenolong diri orang tersebut.

Mendadak kelihatan berkelebatnya bayangan putihbayangan itu ternyata adalah bayangan Lim kheng yangtibanya pada saat yang tepat.

Karena ia mengambil jalan memutar, maka Ho Kiesudah muncul duluan. Ketika menyaksikan orang itudibikin terpental, ia lantas menyambar dengan tangannya.tetapi badan orang itu ternyata sangat berat, sehinggahampir saja ia sendiri ikut menggelinding kedalam jurang.

APA MAU,selagi ia hendak menegur Ho kie, orang itumendadak membentuk keras dan menyerang perut LimKheng sembari berseru:

"Anak kurang ajar. Kau berani membokong orangtuamu?"

Karena kejadian itu secara mendadak, Lim kheng jugatidak menyangka orang itu berani menyerang padanya,maka dengan cepat ia melepaskan tangannya dan melompatmundur.

Tetapi baru saja ia melewatkan serangan pertama,serangan kedua sudah menyusul.

Lim Kheng berkelit ke samping ketika ia menegasi, barutahu kalau itu bukan nya Auw yang Khia, melainkanseorang laki-laki bermuka hitam dan berbadan tegap.

Dalam kagetnya, ia lantas menyabut kipasnya serayaberkata:

"Tahan! kau siapa?"

Page 148: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 148/505

Laki-laki hitam itu mendelikkan matanya, lantaskeluarkan senjatanya berupa pecut baja yang sangat berat.Ia memaki-maki Lim Kheng sambil menuding-nuding:

"Bocah busuk! kau sudah memukul orang, sekarangmasih berani menggunakan senjata? Sekarang orang tuamuingin mencoba-coba kepandaianmu beberapa puluh jurussaja."

Pada saat itu, Ho kie juga sudah dapat melihat tegasorang itu dan sudah mengetahui kalau ia sudah kesalahantangan, maka buru-buru ia menghadang didepannya orangitu sambil berseru:

"Saudara. Perkenalkan dulu kau siapa?"

Bukan main gusarnya laki-laki hitam itu, ia membentak dengan sengit:

"Kurang ajar! Siapa adanya orang tua mu juga tidak kaukenali, dan toh kau berani lancang turun tangan."

"Justru, kesalahan lihat, maka dengan tidak sengaja akutelah melukai kau" kata Ho kie sambil ketawa.

"Kentut! kesalahan lihat orang, apa kau sudah cukupdengan begitu saja?"

Lim Kheng yang menyaksikan orang itu sangat kasar,dalam hatinya juga merasa sangat mendeluh, maka lantas

turut nyeletuk:"Dia kesalahan tangan memukul kau, memang tidak

seharusntya, tetapi aku turun tangan menolong kau menarik dirimu dari pinggir jurang, mengapa kau lantas memukulaku?"

Laki-laki itu delikkan matanya.

Page 149: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 149/505

"Aku perduli apa itu semuanya? Kalian adalahmerupakan satu kelompotan, satu pun tidak kuberikeampunan!" katanya dengan tembereng.

"Manusia yang tidak tahu adat! Beritahu kan namamusupaya aku bisa memberikan hajaran kepadamu!" kata LimKheng gusar.

"Bocah busuk! Kau mau tahu nama orang tuamu?Rasakan dulu lima puluh pecutan ini!"

orang itu berkata sambil mainkan pecutnya, tangan

kirinya menotok dada dan pecut ditangan kanannyamembabat pinggang Lim Kheng. Serangan itu hebatdibarengi dengan menderunya angin keras, nyata seklaikalau tenaga orang itu sangat besar.,

Menyaksikan serangan yang sangat hebat itu Lim Khengtidak berani menggunakan kegesitannya, ia hanyamenggunakan kegesitannya, berkelit dan lompat kebelakang

orang itu.Ketika serangannya mengenakan tempat kosong, sihitam

melongo.

"Bocah busuk, kau licik!" ia memaki Lim Kheng dengansengit, lalu menyerang kembali dengan sangat gencarnya.

Lim Kheng sangat gesit gerakannya, dengan secaralincah pula ia dapat menghindarkan tiap-tiap serangansihitam. Ketika ia mendapat kesempatan, kipasnya lantasmengetok pundak kirinya orang itu.

Kipas itu adalah barang yang ringan, tetapi dalamtangannya Lim Kheng, ketokan itu berarti sedikit beratnyaratusan kati.

Page 150: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 150/505

Siapa sangka, keMka serangannya itu mengenakansasarannya dengan telak, orang itu hanya kelihatan mundur dua tindak, lalu berkata sambil meraba2 pundaknya:

"Kurang ajar!!Apa kau betul2 berani?"

Lim Kheng mengetahui kalau lawannya itu adalahseorang kasar dan dogol, maka ia lantas maju lagi sambilketawa, kipasnya menotok berkali-kali sehingga sebentar saja, badan orang itu sudah terkena totokan tujuh ataudelapan tempat, tapi ia masih rasakan semua totokan itu.

Ho kie yang menyekalkan itu lantas berseru kepadakawannya:

"Lim heng, lekas rubuhkanlah padanya. Kita toh masihmempunyai urusan."

Perkataan Ho kie itu justru telah membuat orang itubertambah gusar, ia lantas lemparkan pecutnya, dengantangan kosong ia menubruk Lim kheng.

Serangan itu kelihatannya tidak teratur nampaknyahanya main seruduk main tubruk, main sambar dan kalaubisa dia mau bergulat saja.

Kipas Lim kheng berulang-ulang telah mengenai dirinyatetapi ia kelihatan tidak takut, agaknya seperti tidak merasakan apa-apa. Ia terus merangsek lawannya dengantangan kosong.

Lim kheng sudah mulai mendongkol, dengan kegesitania menyelinap kebelakang lawan dan menendang pantatorang itu.

Sang lawan jungkir balik, tetapi dengan tidak ragu-raguia bangkit dan menerjang Lim kheng lagi.

Dalam tempo sekejapan saja kipas ditangan Lim Khengtelah dipakai berkali-kali menghajar dirinya laki-laki itu,

Page 151: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 151/505

sehingga harus jatuh bangun berulang kali sampai hidungdan mukanya pada matang biru.

Tetapi adan orang itu betul-betul kebal. sedikitpun iatidak mengeluh. Kalau ia belum mati, rupanya ia maishmau melawan terus. Dengan jatuh bangun iat erus melawandengan sangat bandel.

Lim kheng sudah timbul amarahnya, lalu pentangsenjata kipasnya. Ho Kie mengetahui kalau kawannya inihendak menurunkan tangan kejam, hatinya merasa tidak tega.

Selagi hendak mencegah, kipasnya Lim Kheng yangtajam seperti pisau itu sudah menyambar leher laki-lakitersebut.

Tetapi sungguh mengherankan. Kipas yang demikiantajam itu yang menggores lehernya hanya meninggalkangoresan putih tetapi sedikitpun tidak luka. Baok Ho kie

maupun Lim Kheng, kedunia merasa terkejut.Mereka segera mengerti bahwa orang dogol ini

mempunyai ilmu kebal Kim Ciong co yang tidak mempansenjata tajam.

Lim Kheng yang masih dalam kesima, tiba-tibabadannya kena sambar oleh orang itu dan bajunya sudahkena dirobek pecah sehingga kelihatan pakaian dalamnya.

Ho kie sekarang bisa mengetahui betul, bahwa pukulandalam yang dipakai oleh Lim Kheng itu ternyataadalahkain sutera yang sebagaimana umumnya dipakaioleh kaum wanita. Dibelakang kainnya yang putih itukelihatan tegas dua buah dadanya yang montok menonjol.

-ooo0dw0ooo-

Page 152: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 152/505

Jilid 5

LIM KHENG selebar wajahnya menjadi merah seketika,ia berseru kaget lalu menutupi kedua dadanya dengankedua tangannya dan mundur dengan cepat.

Ketika laki-laki itu mengetahui bahwa pemuda itusebenarnya adalah kaum hawa yang sedang menyari, buru-buru ia melepaskan tangannya dan berkata sambil nyengir:

"Huh! kiranya kau seorang perempuan!"

Lim Kheng merasa malu dan gusar, lalu memutar tubuhnya dan lari kedalam rimba.

Ho kie coba mencegah sambil katanya:

"Kau... kau kenapa?"

Tetapi Lim kheng lantas menyambuti dengan serangantangannya sehingga Ho kie harus mundur dua langkah, Limkheng menggunakan kesempatan itu lantas kabur lagi. Ho

kie jadi bingung, lalu berseru:"Kau hendak kemana?"

Dengan tidak menoleh lagi,Lim kheng menyahut:

"Kau ini bagaimana sih! orang toh harus tukar pakaian."

Ho kie baru sadar: "kalau begitu, kau lekas-lekaskembali."

"Biar bagaimana, kau harus tahan manusia dogol ini,jangan sampai dia kabur."

Ho kie terima baik permintaan Lim kheng.

Laki-laki itu rupanya merasa tidak enak sendiri, makalantas maju menghampiri HO kie dan berkata sambiltertawa:

Page 153: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 153/505

"Aku sungguh tidak mengetahui kalau dia adalahistrimu. Kalau aku tahu, sungguh mati aku tidak beranimenyobek bajunya."

Ho kie hanya mengawasi padanya sambil menutupmulutnya membisu.

"Aku Gouw Toaya, benar-benar tidak takut segala apajuga, aku hanya takut kaum wanita yang bercampurandengan kaum pria. Kali ini aku benar-benar sial. Lain kali,kalau kau bawa nyonyamu berpergian jauh, sebaiknyasuruh dia berpakaian wanita dan suruh dia duduk didalamtandu..."

Sebab berkata demikian, ia lantas hendak berlalu.

"Jangan pergi dulu!" Tiba-tiba Ho kie membentak.

Laki-laki itu tercengan, "kenapa? aku toh cumamembikin robek sepotong bajunya, apa kau mau suruh kaumengganti?"

"Enak benar kau bicara. Kau sudah berbuat salah, manaboleh hendak berlalu begitu saja."

Laki-laki itu mendelikkan matanya. "Apa kau kata? Kautadi sudah memukul aku dan dia bahkan sudah menyerangaku dengan gagang kipasnya berulang-ulang. Sekarang akusudah ampuni kau. Apa kau masih belum mau terima?"

Ho kie yang melihat lagak dan bicaranya orang laki-lakiitu. memang benar adalah seorang dogol, merasa tidak enak terlalu menyalahkan padanya, maka lantas berakat:

"Kau jangan pergi dulu. Aku hendak minta sedikitketerangan dari kau."

"Kau jangan coba-coba gunakan perkataan manis untuk menipu aku. Jangan-jangan dia nanti kembali lagi hendak membikin perhitungan dengan kau. Aku memberitahukan

Page 154: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 154/505

padamu, aku si orang she Gouw, benar tidak takut mati!kalau mau ajak aku berkelahi, mari kita berkelahi."

"Dia adalah seorang nona. Bukan apa-apaku. kalau kauterus ribut begini kau harus hati-hati dia nanti benar-benar tidak mau mengerti."

"Mana aku tahu dia ada apamu. BAgaimanapun juga,kalian wanita dan pria yang berjalan bersama-sama, sedikitbanyak tentu ada apa-apa yang tidak beres."

Ho kie hanya ganda ketawa, ia coba alihkan

pembicaraan ke lain soal."Sahabat, aku lihat ilmu kebalmu sungguh hebat sekali.

Siapakah namamu?"

"Namaku Gouw ya Pa. Didunia kangouw tidak bolehdiganggu. Siapa saja yang berani mengganggu aku biarpunsampai sepuluh atau seratus tahun, aku tidak mau sudah."

Ho kie tercengang."Apa? Namamu Ya Pa?""Kau tidak tahu, Ibuku pernah melahirkan sebelas anak,

tetapi lahir satu mati satu. Tidak ada yang hidup.Kemudian ketika ibu mengandung aku, ayah ingin sekalimendapatkan anak perempuan dulu supaya anak selanjutnya ada yang bantu mengurus. Siapa tahu ibu telahmelahirkan aku. Ketika bidan memberi tahukan danmemberi selamat kepada ayah, ayah yang mendengar kembali lahir satu anak laki-laki lantas menghela napassambil mengeluh, :"Ah Ya Pa! (artinya: Yah Sudahlah).Maka selanjutnya ayah memberi nama padaku Ya Pa.

Ho kie yang mendengarkan keterangan itu lantas ketawa:

"Dan mengapa kau bisa hidup sampai dewasa?" tanyaHo kie.

Gouw Ya Pa lalu menyahut sambil gelengkan kepala.

Page 155: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 155/505

"Aii, au mana tahu. Ayahku karena menganggap akutidak bisa dipelihara sampai besar, maka aku diberikankepada seorang hweesio yang kemudian menjadi suhuku.Selama masih kanak-kanak, aku sudah banyak mengalamipenderitaan."

"Hweeshio dari kelenteng mana?"

"Tidak perlu kusebut, rasanya kau juga tahu. Itu adalahkelenteng Siao lim sie di bukit Siong-san yang sudah banyak orang-orang yang mengetahuinya.

Ho kie yang mendengar disebutnya Siao-lim sie hatinyalantas bergetar. Sebab didalam rimba persilatan, meskipunbanyak terdapat partai persilatan dan tidak sedikitjumlahnya orang-orang yang mempunyai kepandaiantinggi, tetapi diantara sembilan partai terbesar dalam duniapersilatan, Siao lim pay adalah merupakan pemimpin dariberbagai partai itu. Siao lim sie banyak mempunyai murid-murid dari golongan orang biasa. sedangkan padri-padrinyayang berada didalam gereja hampir semuanya mempunyaikepandaian yang luar biasa. Didalam duni kang ouw,banyak orang merasa kagum dan jeri terhadap murid-muridsiao-lim sie. Diam-diam ia lalau berpikir : Pantas ilmukebalnya sudah mahir betul. Tidak nyana kalau dia adalahanak murid Siao lim sie.

Berpikir demikian, ia lantas berkata sambil tertawa:

"Nama Siao lim pay sangat terkenal diseluruh jagad.Didalam rimba persilatan juga sangat dijunjung tinggi.Tetapi entah saudara Gouw ini ada muridnya siapa?"

"Apa kau kenal hweesio-hweesio didalam gereja itu?"tanya Gouw Ya Pa heran.

"Meskipun aku belum pernah kebukit Siong-san. tetapi

aku tahu Ciangbunjin dari Siao lim pay itu adalah Tay

Page 156: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 156/505

Goan Taysu. Beberapa padri angkatan tua yagn menjabatsebagai pelindung hukum dibagian Tat mo ie siapa bukanjago-jago yang terkenal didalam rimba persilatan, sedikitbanyak aku pernah mendengar."

"Tetapi suhuku itu pasti kau tidak mengenalnya."

"Siapa dia?"

"Dia bukan ketua, juga bukan golongan tetua dari Tat-mo-ie tetapi ketua dari golonga tertua dari Tat mo ie sertahweesio lainnya. semuanya harus mengandalkan dia untuk

makanan mereka."Ho kie terkejut. "Aaaa, entah dia siapa? Apakah hweesio

tertua yang sudah mengundurkan diri?"

"Juga bukan. Dia adalah hweesio yang pangkatnyasebagai Tukang masa. Namanya Laytao Hweesio"

Ho kie masih mengira bahwa orang dogol ini sedang

bergurau, maka ia merasa tidak senang. Tidak nyana,Gouw Ya Pa berkata pula dengan suara sungguh-sungguh.

"Dia sebetulnya memang bukan hweesio dari Siao lim siemenurut keterangannya. Dia datang dari See hek (Daerahbarat) yang berpesiar ke bukit Siong san. Karena disinisangat ramai baginya, maka dia lantas berdiam di Siao limsie. Didalam mata suhuku, kepandaian silat Siao lim siebenar-benar tidak merupakan apa-apa."

Selagi mereka lagi asyik mengobrol itu, terbawa tiupanangin tiba-tiba terdengar suara berkereseknya orangberjalan. Ho kie terperanjat, lalu bertanya:

"saudara Gouw, apa kau masih ada kawan lain?"

"Cuma aku sendiri" jawab Gouw ya pa heran.

Ho kie buru-buru menoleh kearah rimba.

Page 157: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 157/505

ternyata sudah tidak kelihatan bayangannya Lim khenglagi.

"Dia pasti sudah pergi sendiri" kata Ho kie cemas.

"Siapa? siapa yang sudha pergi? mari kita tengok!" Gouwya pa bertanya dengan heran.

Ho kie sudha tidak mempunyai napsu untuk meladeniGouw ya pa, maka ia lantas lompat melesat menujukebelakang rimba.

Benar saja disitu hanya kedapatan baju Lim kheng yangsudah robek, tetapi Lim kheng sendiri sudah tidak kelihatanlagi mata hidungnya.

Dengan pikiran bimbang, Ho kie berdiri menjublek.

Gouw Ya Pa yang menyusul dan tiba disitu, lantasbertanya dengan suara heran.:

"Ei! Mengapa nyonyamu tidak kelihatan?"

Ho kie tidak menjawab, sebaliknya lantas lompat melesatuntuk mencari Lim kheng.

"Hei, Tunggu sebentar! Aku hendak ikut mencaribersama-sama.!" kata Gouw ya pa.

Tetapi Ho kie sudah berada pada jarak sepuluh tombak lebih jauhnya,

Kala itu pikiran Ho kie sangat kalut: Toan theng lojinentah masih hidup atau sudah mati dan dimana adanya diasekarang, sedangkan Auw yang khia sudah kabur meninggalkannya sambil membawa benda pusakanya,Kalajengking Emas, dan sekarang Lim kheng jugameninggalkan padanya tanpa pamitan....

Semua kejadian yang tidak menyenangkannya itu sangatmenindih perasaannya dan ketenangannya. Seperti orang

Page 158: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 158/505

yang sudah kalap, ia kabur tidak melihat arah. Dia cumamempunyai satu maksud: Biar apa yang akan terjadi, iaharus mencarai dimana adanya Lim kheng.

Ia sudah merasa seperti kehilangan apa2, meskipunantara ia dan Lim kheng belum mengadakan suatuperjanjian yang tegas.

Dengan larinya yang tidak melihat arah itu. entah sudahberapa jauh yang sudah dilaluinya, ia cuma lari terusseolah2 sudah melupakan lapar, haus dan letih. Dalamotaknya, hanya ada satu suara ialah suara orang yangberjalan kaki perlahan sekali. SEbetulnya suara itu sudahtidak ada, sudah lenyapp entah kemana. Dalam keadaandemikian, Ho kie mendadak berpapasan dan dicegat olehtiga orang tua yang mengenakan pakaian imam dengnawajah yang seram.

Dalam uring2annya, Ho kie segera menegur dengansuara ketus:

"Kalian hendak berbuat apa?"

Kiranya diantara ketiga orang imam itu, satu adalah ItTim tojin, salah satu dari Hoa-san-Sam kiam.

Sambil ketawa dingin, It Tim tojin berkata kepada keduaimam yang disisinya

"Jiwi susiok, Ini adalah bocah she Ho yang didalam Ngokui khio sudah membunuh Lo sute, merampas kalajengkingemas dan kemudian melukai It Siu dan It Beng sute. Semuaadalah perbuatan dia seorang."

Kedua imam yang dipanggil susiok itu mengangguk2ankepalanya, dengan sorot mata tajam mereka menatapiwajah Ho kie.

Page 159: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 159/505

Sedikitpun Ho kie tidak merasa takut, sebaliknya malahketawa dingin kemudian berkata:

"Dari mana kau dapat begitu banyak cerita? Kalau kaukenal gelagat, lekas minggir. Kalau tidak, jangan kausesalkan aku siorang she Ho akan berindak dengan tidak mengenal kasihan lagi."

Seorang imam yang berambut putih berkata sambilmengangguk2an kepalanya:

"Benar saja, ada satu bocah yang sangat jumawa. It Tim

sutit, menurut perintah Ciang bun jin kita harusmenggunakan ilmu perguruan kita, keliningan emas yangmembikin kabur semangat untuk menangkap padanya."

It Tim Tojdin menyahut sambil membungkukkanbadannya.

"Baik. It Tim menerima titah susiok."

Sehabis berkata, ia lalu mencabut pedangnya, tangannyayang lain lalu mengeluarkan sebuah benda yangmengeluarkan sinar gemerlapan dari dalam sakunya.Dengan menggengam benda tersebut, ia maju setindak danmembentak dengan suara keras:

"Bocah she Ho, kau bukannya lekas menyerah!"

HO kie yang melihat sikapnya si tojin yang nampaknya

tidak kuatir sama sekali, tidak dapat menduga benda apayang digengam dalam tangannya itu dan apa gunanya.

Tetapi, pada saat itu pikirannya sedang dicurahkan kesuatu tujuan saja, ialah:

Lekas2 mencari Lim kheng kembali. Ia tidak memperdulikan musuh kuat yang berdiri didepannya.

Dengan tidak banyak bicara lagi, ia lantas bergerak danmaju menyerang.

Page 160: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 160/505

Kedua imam rambut putih itu masing2 kebutkanjubahnya, mundur beberapa tindak.

It Tim tojin segera putar pedangnya, mengarahtenggorokan Ho kie.

Ho kie dengan ilmu silatnya Hoan-sing-sie sak yang anehluar biasa, sekejap saja sudah berada disamping It Tim.

Ia sudah bertekad hendak mempercepat jalannyapertempuran, tidak mau mengulur waktu, maka setelahmengerahan seluruh kekuatannya dilengan kanan, ia lantas

menyerang punggung It Tim tojin.It Tim tojin buru2 tarik kembali pedangnnya dan

badannya memutar dengan cepat, siapa nyana bahwaserangan Ho ie itu dilakukan dengan kekuatan sepenuhnya,sekalipun It Tim tojin sudah berkelit dengan cepat, tidak urung pundaknya tersapu. It Tim tojin lantas keluarkanseruan tertahan, badannya mundur sempoyongan beberapa

tindak.Ho kie terus membayangi, sebentar saja tangan kanannya

sudah bergerak hendak menghajar batok kepalanya.

Mendadak terdengar seruan bentakan keras:

"Bocah!! kau mencari mampus!!"

Kemudian disusul datangnya sambaran angin yang amat

dahsyat, menyerang sisi perut Ho kie, siapa terpaksa tarik kembali serangannya, dengan memutar tubuh iamenyambuti serangan tersebut.

Mendadak telapakan tangan Ho kie dirasakankesemutan, seolah2 ketusuk barang tajam.

Dalam kagetnya, Ho kie lantas lompat mundur. Setelahmemeriksa tangannya, ia lihat ditengah2 telapakantangannya ada terdapat titik hitam yang ekcil sekali.

Page 161: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 161/505

"Kau sudah kena senjata pinto yang dinamakan Toan-beng-coa-hoan, Hari ini jangan harap kau bisa lolos."berkata siimam tua sambil ketawa dingin.

Ho kie tau bahwa tangannya sudah terkena senjataberacun. Ia buru2 menutup jalan darahnya. Sambilmembentak keras ia maju menyerang lagi.

Selagi bergerak, dadanya mendadak dirasakan sesak,kekuatan tenaga dalamnya yang baru dipusatkan telahlenyap secara tiba2.

Bukan kepalang kagetnya Ho kie, selagi belum mendapatkesempatan mundur, mendadak dengan ketawa It Tim tojinkemudian menyerang dengan beberapa buah benda yangmengeluarkan sinar berkerdepan....

-oo0dw0oo-

KEPALA Ho Kie sudah kleyengan, badannyasempoyongan, dilihatnya kliningan emas pada berterbangandiudara, ia tahu rupanya sukar untuk meloloskan diri, makaucma bisa menghela napas dan pejamkan matanya.

Beberapa puluh kliningan Ie-han Kim-lang saling beradu,menimbulkan suara ting-ting, tang-tang, yang sangat riuh,sebentar saja sudah berada diatas kepala Ho kie.

Tapi dengan tiba2 suara kliningan itu mendadak berhenti.

Selagi Ho kie berada dalam keheran2an mendadak bauharum telah menusu hidungnya, kemudian lantas rubuhtidak ingat orang.

It Tim tojin lantas maju menghampiri dengan pedangterhunus, tapi seorang imam tua yang berambut putih telahmencegah sambil membentak:

Page 162: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 162/505

"Sutit, jangan kau ganggu jiwanya, kita tangkap saja danbawa pulang kegunung Hoa-san, biarlah ciangbunjin yangmengambil keputusan."

It Tim tojin yang benci sekali terhadap Ho kie terpaksatidak bisa berbuat apa2, ia lantas kempit dirinya Ho kiedibawah ketiaknya.

Tiga imam itu selagi hendak berlalu, mendadak mendengar orang membentak dengan suara yang sepertigeledek.

"Hai kawanan kurcaci, tengah hari bolong kalian beranimelakukan perampokan, sungguh besar nyali kalian."

Tiga imam itu terkejut, lalu hentikan tindakannya.Ketika berpaling, mereka lihat seorang muda berbadankekar dah berwajah hitam, matanya melotot memandangmereka sambil menggengam dengan senjata pecutnya KiuCiat Pian.

Pemuda hitam itu adalah Gouw Ya Pa.Dengan sangat murka Gouw Ya Pa membentak lagi

sambil menuding kawanan imam itu.:

"Manusia keparat, lekas tinggalkan orang itu."

It Tim tojin mundur 2 tindak, sambil menghunuspedangnya ia bertanya dengan suara dingin:

"Kau siapa?"

"Kau tidak usah perdulikan siapa tuanmi ini! Aku suruhkau tinggalkan orang, kau harus segera menurut. Kalau kaubermain2 banyak bicara, tunamu nanti akan menghajar kaudulu sampai mampus!"

It Tim tojin sangat mendongkol, ia mengawasi

susioknya, agaknya hendak bertanya apakah ia boleh turuntangan atau tidak?

Page 163: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 163/505

Imam yang menggunakan senjata Toat-beng Coa hoatmempunyai nama gelasr Tee Tian, Dengan Jin HianTotiang dan Cangbinjin dari Hoa san pay ada dewasa iniThian Hian totiang merupakan tiga serangkai dari golongantetua yang masih hidup. Ketiga orang imam itu diduniaKang ouw disebuat sebagai Sam Hian tojin.

Diantara ketiga Hian itu, adalah Tee Hian totiang yangmeyakinkan ilmu silat dari golongan keras(Gwa kang).Adatnya paling berangaasan. Melihat sikap Gouw Ya Payang sangat kasar, maka lantas ia berkata dengan suara

dingin:"Sutit, letakkan dulu bocah She Ho itu. Hajarlah

manusia goblok ini."

It Tim tojin sangat girang mendengar perkataansusioknya, segera Ho kie diletakkan diatas tanah dan lantaslompat menghampiri Gouw Ya pa.

Gouw Ya Pa mendengar dirinya dimaki sebagai manusiagoblok, bukan main gusarnya.

"Manusia kepara! Siapa yang kau katakan goblok?"

It Tim tojin menyahuti:

"Manusia sekasar kau ini, kalau bukannya manusiagoblok habis apa?"

"Fui!! Apa tenggorokanmu itu cakap. kamu cumamerupakan imam busik yang dimulutnya saja membacadoa, tetapi dalam hatinya yang dipikiri selalu kaumwanita."

"Manusia goblok mulut kotor, lihat pedang ini. Akunanti cincang dirimu!"

Setelah memaki demikian, It Tim tojin denganpedangnya lalu menusuk kedada Gouw Ya Pa.

Page 164: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 164/505

Pedang It Tim tojin itu tidak dipandang sama sekali olehGouw Ya Pa, bahkan ia menyerang leher dan kaki It Timdengan sepasang pecutnya.

It Tim tojin agak kesima atas keberanian pemuda itu,dengan cepat ia mengelakkan dirinya dan sudah beradadikiri Gouw Ya Pa.

Gerakan badan Gouw Ya Pa memang agak kurang gesit,bahkan kelihatannya sangat kaku.

Sebelum ia keburu memutar tubuhnya, pedang It Tim

tojin sudah membacok pinggangnya.It Tim tojin tidak menghendaki jiwanya Gouw Ya Pa,

maka untuk serangan itu hanya menggunakan tiga bagiankekuatan saja.

Siapa tahu, serangan pedang itu cuma membikin robek baju Gouw Ya Pa saja, sedangkan kulitnya tidak apa2.

"Hai, Imam keparat! Rupanya kau tukang jahitkampungan, dengan sengaja kau membikin robek bajuku!"kata Gouw Ya Pa sambil ketawa bergelak2.

Bukan kepalang kagetnya It Tim tojin, dengan cepat iamemburu, sambil memutar kedua pecutnya ia mengarahbatok kepala It Tim tojin.

Tee Hian dan Jin-hian, kedua imam tua yang

menyaksikan kejadian itu, wajah mereka keduanya lantasberubah, mereka lalu berseru:

"Sutit, hati2!"

It Tim tojin menyambuti serangan pecut Gouw Ya Padengan pedangnya, ketika kedua senjata beradu, iamerasakan kesemutan dan pedangnya terlepas daritangannya.

Page 165: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 165/505

Gouw Ya Pa tidak mau memberi hati lagi, kakikanannya digeser maju kedepan, pecut ditangan kirinyakembali telha menyabet pinggang It Tim tojin.

Selagi It Tim tojin berada dalam bahaya, tiba2 kelihatansinar putih berkeredepan yang datang mengancam wajahGouw Ya Pa.

Meskipun mempunyai ilmu kebal, yaitu badannya tidak mempan akan segala macam senjata tajam, tetapi untuk panca inderanya, ancaman itu tidak boleh dibuat main2.

Oleh karena pada kedua tangannya membawa dua pecut,maka pecutnya yang berada ditangan kanannya masih tetapmengarah It Tim tojin, sedang pecut yang ada ditangankirinya dipergunakan untuk menyampok senjata yangmengancam mukanya.

It Tim tojin berseru tertahan, gegernya dengan telak telahterkena pecutan Gouw Ya Pa, matanya berkunang-kunang,

badannya jatuh ngusruk kedua langkah mulutnya telahmengeluarkan darah segar.

Bersamaan dengan itu, pecut ditangan kiri Gouw Ya Patelah kebentrok dengan bendan yang lunak. Benda ituadalah seutas benang yang terbuat dari pada emas muri,diujungnya ada serupa senjata baja yang berbentuk kepalaular, besarnya kira2 tiga dim. Lidah ular kelihatan berwarna

hitam. Benang dilain ujung berada ditangan Tee hian Tojin.Gouw Ya Pa kibaskan tangannya, senjata berupa kepala

ular lantas melibat pecutnya Gouw Ya Pa dan telahmengenakan lengan kirinya.

Gouw Ya Pa lompat mundur sambil berseru:

"Eiii, bisa mengigit orang."

Page 166: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 166/505

Karena ia mempunyai ilmu kebal yang sudah mencapaipuncak kesempurnaan, maka jarum berbisa yang berada diujung lidah senjata itu ketika mengenakan lengannya, iahanya merasakan seperti ditusuk paku saja dan hanyameninggalkan bekas bintik putih kecil pada lengannya itu.

Gouw Ya PA memutar lagi pecutnya, sekarang iahendak melibat benang emasnya Tee Hian totiang.

Imam tua itu ketawa dingin, ia menarik kembali senjataToat Beng Coa hoannya kemudian menggeser majukakinya, tangannya menghajar batok kepala Gouw Ya Pa.

Meskipun badan Gouw Ya Pa tidak mempan dengansenjata tajam, tetapi serangan Tee-hian tojin yang disertaikekuatan tenaga dalam dan diarahkan kepada jalan darahThian leng hiat, dibagian batok kepala Gouw ya Pa, jikaserangan itu mengenakan dengan tepat, ilmu kebal GouwYa pa akan buyar seketika dan orangnya juga tentu binasa.

Gouw Ya Pa yang merupakan seorang kasar dan bodoh,sudah tentu ia tidak mengenal akna serangan imam tua itu.

Sedikitpun ia tidak mau mengambil perhatian atasancaman lawannya, sebaliknya malah maju merangsek dankedua senjatanya mengarah kaki Tee hian lojin, sedangkanmulutnya lantas mengeluarkan bentakan:

"Imam keparat! rasakan pecut Toayamu!"

Tee hian Tojin ganda ketawa dingin dan mengerahkanseluruh kekuatannya untuk menyerang batok kepala GouwYa Pa....

Dalam saat yang sangat berbahaya bagi dirinya GouwYa Pa, mendadak kedengaran suara bentakan halus yangkemudian disusul oleh munculnya sesosok bayangan putihdan disertai oleh sambaran angin yang sangat dahsyat.

Page 167: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 167/505

Kekuatan Lweekang Tee hian Tojin ketika saling bentur dengan sambaran angin tadi, seketika telah terpental balik,bersamaan dengan itu, ditengah udara lantas penuh denganhawa busuk.

Tee hian Tojin berubah wajahnya, buru2 ia mundur sejauh mungkin.

Ketika ia membuka lebar- matanya, lantas melihatseorang pemuda berdandan seperti anak sekolah sedangberdiri didepan Gouw Ya Pa, sambil tersenyum meng-goyang2kan kipasnya.

Tee hian Tojin diam2 menyedot napasnya. ia merasakanbahwa jalan pernapasannya telah terhalang, makawajahnya lantas pucat seketika, buru2 ia berkata kepadasuteenya:

"Cilaka!! Bocah ini mempunyai ilmuu Hu-sie hiat kutcang lek. Pasti dia adalah orang Hian kui kauw."

Belum selesai perkataannya, badannya dirasakansempoyongan, maka buru-buru ia mengambil obat daridalam sakunya dan segera di telannya.

Jin hian Tojin terperanjat, dengan cepat ia menghunuspedangnya.

Pemuda sekolahan itu lantas berkata sambil ketawa ;

"Tidak perlu begitu tergesa gesa. Kaiau aku maumengambil jiwanya, dapat kulakukan dalam temposekejapan saja, Seranganku tadi hanya memakai empatbagian dari kekuatan tenagaku dan sudah cukup untuk diamengaso beberapa bulan lamanya."

Gouw Ya Pa yang melihat pemuda seperti anak sekolahitu ternyata Lim kheng adanya, wajahnya lantas berubah

Page 168: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 168/505

marah karena malunya, kemudian ia berkata sambilnyengir:

"Nona, kau pergi tukar baju kenapa begitu lama?"

Pemuda itu mendadak berubah wajahnya danmembentak dengan suara keras ;

"Apa kau kata?"

"Baiklah!! Aku tidak akan berkata apa2 lagi. Aku nantipanggil kau Kongcuya. Kau bukanlah satu nona, akulahbaru yang harus disebut nona........"

Pemuda itu selembar wajahnya menjadi merah padam,lalu membentak :

"Jangan kau ngaco belo! Lekas gendong dia dan ikutaku."

Gouw Ya Pa lalu menghampiri Ho Kie danmenggendongnya.

Jin hian Tojin lintangkan pedangnya dan berkata sambiltertawa dingin :

"Sicu! Orang kau boleh bawa, tetapi kau harus tinggalkannama supaya pinto setelah kembali kegunung bisa memberilaporan kepada Ciang bun-jin."

"Kalian sudah tahu nama ilmu serangan tanganku tadi,

apa kalian tidak dapat menduga siapa adanya aku ini?"jawab anak muda seperti anak sekolah itu sambil ketawahambar.

"Kalau begitu, Sicu benar2 adalah murid dari Hian-kuikauw yang disebut oleh orang2 sebagai Giok-sie-seng Jie lePeng." berkata Jin-hoan Tojin dengan suara berat.

"begitulah kiranya" Anak muda itu mengangguk.

Page 169: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 169/505

Jin-hian lojin ketika mendengar jawaban itu, matanyalantas beringas, badannya lantas gemetaran, berulang ulangia tertawa dingin kemudian berkata :

"Baik! Hoa-san-pay dengan Kian kui kauw tidak mempunyai permusuhan apa2, tapi kalian telah menyerbuNgo-kui khio dan merampas kalajengking emas dariperguruan kami serta sudah membunuh banyak sekaliorang2 kami, dan sekarang kembali dengan mengandalkan,....."

"Urusan itu tidak ada hubungannya dengan aku."Pemuda itu memotong ucapan Jin hian Tojin sambiltertawa. "Kalau kalian mempunyai kepandaian, datang sajake Kui-kok untuk membikin perhitungan."

"Apa kau sudah pastikan bahwa kami Hoa san pay tidak berani menyerbu Kui-kok?"

"Aku tokh tidak bilang demikian. Setiap waktu kalian

boleh datang.""Kalau begitu persoalan hari ini nanti kami akan

bereskan di Kui kok sekalian."

Sehabis berkata, Jin hian Tojin lalu membimbing Teehian Tojin dari It Tim Tojin yang terluka segera berlaludengan perasaan mendongkol.

Pemuda itu hanya melihat mereka sambil ketawa dingin,kemudian mengawasi Gouw Ya Pa. Pemuda tolol ituternyata sedang mengawasinya dengan melongo dan mulutternganga.

Pemuda itu wajahnya merah seketika lalu membentak dengan suara perlahan:

"Kau lihat apa? Lekas jalan.."

Page 170: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 170/505

Gouw Ya Pa sebetulnya sedang mengagumi wajah dankulitnya pemuda itu yang cakap putih dan bersih laksanasalju. Hatinya merasakan tidak keruan, entah apa yangdipikirkan. Ketika mendengar bentakan si anak muda, iatersadar dari lamunannya dan buru buru angkat kaki,

Ketika menyaksikan keadaan Gouw Ya Pa sepertiseorang linglung, diam2 pemuda itu ketawa geli, kemudianbertanya kepadanya:

"Kau hendak kemana?"

"Tadi, bukankah kau yang suruh aku jalan."Sambil berkata demikian. Gouw Ya Pa melongo dan

buru2 menghentikan tindakannya.

"Aku suruh kau berjalan kemari, siapa suruh kaumengikuti kawanan imam tadi."

Gouw Ya Pa seperti baru tersadar dari mimpinya, sambil

memondong Ho Kie ia mengikuti pemuda seperti anak sekolah itu, menuju kearah rimba lebat.

Pemuda itu menyuruh Gouw Ya Pa meletakkan Ho Kie,kemudian ia mengangkat mukanya Ko Kie dandiperiksanya dengan teliti, kemudian ia berkata pada dirisendiri : "Tidak nyana imam tua keparat itu juga satu akhliracun. Masih untung ia ketemu dengan aku, Kalau tidak sungguh sukar di obati."

Gouw Ya Pa tidak mengerti apa yang dikatakansipemuda, lalu bertanya :

"Kecuali kau siapa lagi yang harus mengobati?"

Pemuda itu tidak msmpedulikan padanya lagi. daridalam sakunya lalu mengeluarkan dua buah botol berisiobat. Ia melongok mengawasi keadaan disekitarnya

Page 171: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 171/505

sejenak, tiba2 berkata kepada Gouw Ya Pa dengan suaradingin;

"Pergilah cari sedikit air!!"

Siapa njana dua kali ia menyuruh, Gouw Ya Pa masihtetap tidak bergerak.

Pemuda itu merasa jengkel, maka lantas membentak;

"Hai tolol! Aku suruh kau pergi cari air. Dengar tidak!"

"Cari air sih gampang, mengapa kau bilang aku tolol ?"

"Kau tidak tolol!! Lekas pergi cari air. Kalau kau tidak mau, jangan sesalkan aku nanti berlaku tidak sungkan2 lagipadamu."

Gouw Ya Pa dalam hati sangat mendongkol, Iamenggerutu sendiri. "Aku siorang she Gouw apapun tidak takut, sayang aku hanya takuti seorang perempuan yangbercampur dengan orang laki"........

Anak muda itu mempunyai pendengaran yang sangattajam. ia telah mendengar semua apa yang diucapkan olehGouw Ya Pa tadi, maka ia segera membentak :

"Diam! Siapa yang kau katakan orang perempuan."

Gouw Ya Pa juga sudah mulai gusar, maka lantasmenjawab dengan kasar.

"Kecuali kau siapa lagi? Ehh, aku beritahukan padamu,aku bukannya takut kepadamu, cuma aku merasa menyesaltelah merobek bajumu dan kedua karena aku memandangmuka Ho Toako. Kau jangan berlagak main perintahkepada Gouw Toayamu seperti terhadap seorang budak,barangkali pecut ini akan mampir dibadanmu untuk membikin patah.........."

Page 172: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 172/505

Sebetulnya ia ingin mengucapkan membikin patahtulangmu yang rendah, Tapi untungnya mendadak ia bisaberpikir dan bisa kendalikan amarahnya, Baru saja sampaiditenggorokkannya, perkataan itu sudah dapat ditelankembali.

Matanya sipemuda kelihatan berputaran, ia tidak gusar,sebaliknya malah ketawa. "Aaaaa Kau pasti salah lihatorang,"

Dalam hati Gouw Ya Pa berpikir. Salah? sekalipun kaudibakar sampai hangus juga masih tetap dapat kukenali.

Meskipun dalam hatinya ia berpikir demikian, tetapidimulutnya berkata :

"Taruh kata aku salah lihat orang, apa kau sendiri jugabisa salah lihat orang? Kalau kau tidak kenal, apa perlunyamencari Ho Toako.,......"

Pemuda seperti anak sekolah itu tidak mau memberikanpenjelasan, ia hanya berkata sambil ulapkan tangannya ;

"Jangan banyak mulut, lekas pergi cari air. Kita perlumenolong orang "

Gouw Ya Pa pergi mencari air, setelah mendapatkanyang dicari, lekas2 ia balik kembali.

Tetapi baru saja ia sampai dipinggjr rimba, ia lantas

berdiri kesima.Kiranya ia telah dapat melihat pemuda seperti anak

sekolah itu sedang mengangkat wajah Ho Kie sambildekatkan mulutnya kepada mulut pemuda itu......

Meskipun betul Gouw Ya Pa itu seorang yang tolol,tetapi juga mengerti tentang urusan percintaan, maka dalamhati lantas berkata sendiri. Bagus, Apa kau masih hendak mungkir ? Sekarang aku lihat dengan mata kepala sendiri.

Page 173: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 173/505

Ia lantas membuang airnya, dengan tindakan indap2 iaberjalan menghampiri mereka.

Pemuda anak sekolah iiu rupanya sedang terbenamdalam pikirannya sendiri. Sambil memeluk Ho Kie, iamenciumi ber-ulang2. Meskipun ia adalah seorangberkepandaian tinggi, tetapi saat itu ia tidak merasa ketikaGouw Ya Pa sudah berada didekatnya.

Gouw Ya Pa menyaksikan kelakuan pemuda itu denganhati berdebaran tidak keruan.

Sebentar kemudian, ia mendengar pemuda seperti anak sekolah itu berkata seorang diri. "Ah! Akhirnya aku dapatkesempatan yang baik juga. Kemesraan dalam waktusesingkat ini, sekalipun aku mati juga sudah merasa puas."

Gouw Ya Pa terperanjat!! dalam hati dia berpikir "Eh!!Orang tidak apa apa mengapa pikirkan mati?"

Pemuda itu dengan mata guram mengawasi Ho Kie,kembali berkata seorang diri ; "Dalam dunia, banyak oranglaki laki mengapa aku cuma cintai dirimu seorang. Aiii,cinta semacam ini sesungguhnya amat menyulitkan diriku,tetapi aku rela menerima, aku tidak menyesal."

Mendadak wajahnya kelihatan seperti orang gusar, lalumendorong Ho Kie yang tidak tahu apa apa, mulutnyaberkata sendiri lagi : "Hmm, kau masih anggap aku sebagai

musuh saja, Sudah tentu kau ada dia yang mengawani.Bagaimana bisa ingat diriku, siperempuan yang bernasibmalang ini?"

Gouw Ya Pa diam diam merasa geli sendiri karenapemuda seperti anak sekolah itu sudah mengaku sendirisebagai seorang wanita.

Page 174: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 174/505

Pemuda itu berkata pula dengan suara gemas. "Akubenar2 ingin membunuh kau, supaya kau benar2 tidak bisabersama sama dengan dia ......"

Gouw Ya Pa terperanjat, ia mengertak gigi. Dalamhatinya menyumpahi. "Sungguh kejam hati kaum wanita.Kalau kau benar2 membunuh dia. aku Gouw Toaya akanadu jiwa denganmu.

Sebentar kemudian, pemuda seperti anak sekolah itukembali memeluk diri Ho Kie dan berkata pula dengansuara terharu. "Aaaa bagaimana aku bisa berlaku kejamterhadapmu?? Sejak malam itu kita bertemu didalam rimbaCit jie kang, aku sudah merasa bahwa aku jatuh cintapadamu, tetapi kau sedikit pun tidak ambil tahu."

Pada saat itu, ketika orang itu berlainan keadaannya. HoKie berada dalam keadann pingsan, sudah tentu tidak mengetahui apa yang telah terjadi, sedangkan pemudasaperti anak sekolah tu sudah seperti orang mabuk,mulutnya mengoceh sendiri ia telah tenggelam dalamarusnya gelombang asmara. Hanya Gouw Ya Pa yangkeadaannya sangat tidak enak. Ia yang menyaksikan adegandemikian, sebentar merasa girang sendiri, sebentar merasakuatir dan sebentar lagi merasa gusar.

Ia sudah lupa kalau ia disuruh ambil air, dan pemudaseperti anak sekolah itu agaknya juga sudah lupa pada air yang dimintanya itu......

Mendadak pemuda itu tersadar, ia ingat akan airnya,maka lalu mendorong tubuh Ho Kie dari berkata seorangdiri pula. "He!!!Mana airnya ?"

Gouw Ya Pa juga terperanjat, ia mengeluh "Celaka,airnya tadi sudah kubuang."

Page 175: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 175/505

Dengan cepat ia lari kepinggir kali untuk mengambil air,ia balik lagi kepada pemuda seperti anak sekolah tadi.

Setelah menyambuti air, mendadak wajah pemuda ituberubah merah dan bertanya dengan suara perlahan:

"Mengapa kau pergi bwgitu lama?"

"Perjalanan sangat jauh. Aku harus lari dua kali, barukembali." jawab Gouw Ya Pa membohong.

Pemuda itu lalu mengeluarkan tiga butir obat berbentuk pil yang segera dimasukan ke dalam mulut Ho Kie. Ia laluberbangkit dan memberi pesanan kepada Gouw Ya Pa :

"Kira2 setengah jam nanti, ia pasti akan berak2. Kauharus siap ssdia, setelah racunnya keluar semua, suruh iaberistirahat dulu, jangan melanjutkan perjalananya."

"Kalau begitu, kau sendiri?" tanya Gouw Ya Pa denganheran.

"Aku hendak pergi!""Dengan susah payah baru bisa ketemu lagi! biar

bagaimana kau tidak bisa tinggalkan dia."

"Kau hendak menahan aku? Kalau nanti dia sudahsiuman, pasti akan sesalkan kau."

"Aku tidak perduli, Biar bagaimana kau jangan pergi

lagi.""Tidak! Lebih baik aku pergi"

Gouw Ya Pa lantas gusar. sambil lintangkan pecutnya iaberkata :

"Kalau kau memaksa mau pergi juga, terpaksa aku maumenahan dengan kekerasan."

"Apa kau mampu?" tanya pemuda itu sambil ketawa geli.

Page 176: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 176/505

"Tidak mampu juga harus kutahan sebisanya-."

"Kalau begitu, kau boleh coba saja "

Setelah menyelesaikan perkataannya pemuda itu lantasmelesat beberapa kaki jauhnya.

Kembali Gouw Ya Pa melintangkan pecutnya serayaberkata :

"Aku tidak ingin turun tangan terhadap kau, Kau......"

Siapa nyana, belum selesai ucapannya Gouw Ya Pa,

pemuda seperti anak sekolah itu sudah menggerakanbadannya dan mlayang melalui samping dirinya.

Gouw Ya Pa sangat gelisah, ia lantas mengejar sambilmenggenggam pecutnya.

Tetapi baru saja ia berjalan beberapa tindak mendadak didengarnya suara Ho Kie muntah2 mengeluarkan air kuning dari dalam mulutnya.

Gouw Ya Pa lantas berpaling, tetapi pemuda sepertianak sekolah tadi sudah lantas menghilang. Gouw Ya Palalu memaki-maki dalam hati. "Benar2 satu perempuanyang tidak tahu diri. Dibelakang orang berlaku begitumesra, tetapi didepan orang berlagak alim."

Ia menghela napas, terpaksa ia kembali, karena hendak menolong Ho Kie yang muntah2 dan berak2.

Setelah keluar semua racun dan tubuhnya per-lahan2 HoKie membuka matanya. Menyaksikan keadaan sendiri, iamerasa agak heran, lantas bertanya kepada Gouw Ya Pa :

"Hei! Di mana itu semua kawanan imam ?"

Gouw Ya Pa yang rupanya sedang mendongkol, lalumenjawab dengan suara dingin :

Page 177: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 177/505

"Imam? Imam tokh adanya didalam kuil!! Buat apakemari, apa mau minta makan ?"

Ho Kie melongo. Ia seperti ingat tatkala dirinya kenaracun, maka lantas berduduk dan berkata pula :

"Kiranya saudara Gouw yang menolong aku......."

"Sudah!! Sudah! Aku sendiri hampir cilaka. Siapa sihyang mempunyai kepandaian menolong dirimu?"

"Aku masih ingat betul, bahwa aku ini telah dilukai olehsenjata rahasianya imam itu. Siapa sebetulnya yang telahmenolong aku?"

"Siapa lagi kalau bukannya nyonyamu itu."

Ho Kie terperanjat, "Kau maksudkan Lim Kheng ?"

"Sudah tentu dia, kecuali dia, siapa lagi yang masihmempunyai kepandaian begitu yang tinggi? Dia telahmelukai dua orang imam dari Hoa san pay dan satunya lagi

lari terbirit birit,"Bukan main kagetnya Ho Kie, ia lantas lompat bangun

tetapi segera dicegah oleh Gouw Ya Pa.

"Jangan bergerak! Nyonyamu tadi sudah memesansupaya kau banyak mengaso dulu, jangan sembaranganbergerak." demikian kata sitolol,

"Dia, dia... dia sekarang ada di mana ?""Kau tanya aku, dan aku harus bertanya kepada siapa?"

"Gouw Toako, tadi bukankah kau yang mengatakan....Adakah dia yang datang menolong aku??..."

"Siapa kata bukan."

"Kalau begitu, sekarang kemana orangnya?"

"Orangnya sudah pergi,"

Page 178: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 178/505

Page 179: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 179/505

"Kau sungguh bandel!! Orang suruh kau rebah, maukeluyuran saja. Sekarang rebahlah dulu baik2. Aku nanticarikan air untukmu-"

demikian kata Gouw Ya Pa yang lalu meninggalkan HoKie seorang diri.

Kasihan keadaannya Ho Kie yang badannya sudahlemas, kembali harus kena hajaran si tolol, maka ia hanyadapat rebah telentang, dengan hati yang sangat gelisah. Iatidak habis mengerti memikirkan dirinya Lim Kheng, sebabdalam hubungan mereka, ia belum pernah berlaku salahterhadap Lim Kheng, tetapi mengapa karena bajunyaterobek oleh Gouw Ya Pa sehingga terbuka rahasianya,lantas kabur tidak mau balik lagi padanya.

Ia juga merasa heran, kalau seandainya benar LimKheng meninggalkan padanya, mengapa ia menolongdirinya dari kekuasaan orang2 Hoa san pay .

Tetapi setelah berhasil menolong dirinya mengapa harusberlalu lagi?

Pikir punya pikir, ia tidak dapat menduga duga hati LimKheng,

Gouw Ya Pa yang sedang mencari air, setelah ia sendirisudah minum sepuas puasnya. dengan hati2 sekali iamenyenduk air sedikit untuk diberikan kepada Ho kie.

Selagi dalam perjalanan kembali melalui rimba itu,mendadak didengarnya suara seram, didepan matanyaseperti ada berkelebat bayangan orang.

Gouw Ya Pa hentikan tindakan kakinya, coba pasangmata dan telinganya, tetapi disitu ternyata sunyi sepi tidak kelihatan bayangan seorang manusiapun juga.

Page 180: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 180/505

"Kurang ajar!! Apa dalam rimba ada setannya?"demikian sitolol itu menggerutu seorang diri, lalumelanjutkan perjalanannya.

Mendadak suara tadi itu terdengar pula dan kali ini dapatdilihatnya dengan tegas satu bayangan orang yang sedangmelesat lari disampingnya, kira2 setumbak lebih danmelayang turun kedalam gerombolan rumput alang alang.

Gouw Ya Pa lantas menegur, ia lalu mengejar kedalamgerombolan rumput itu.

Rumput alang2 luas. Ketika Gouw Ya Pa tiba disini, iamelihat bayangan orang tadi sedang mendekam didalamgerombolan rumput dengan tidak bergerak.

Dengan tidak banyak pikir ia lantas menyerangpunggung orang itu sambil memaki maki ;

"Kurang ajar kau masih mau berlagak?"

Katika serangan itu mengenakan sasarannya, orang itukelihatan terpental, tetapi tidak menunjukkan reaksi apa-apa.

Gouw Ya Pa heran, ketika ia pergi memeriksa, hampir saja ia lompat mundur kiranya orang itu adalah It TimTojin dari hoa san pay, yang entah sudah dibinasakan olehsiapa dan meringkuk disitu sebagai mayat.

Ia merasa sangat heran, karena ia sudah tahu sendiribahwa imam itu mempunyai kepandaian yang cukup tinggi,entah siapa orangnya yang kepandaiannya melebihi dari siimam dan membinasakan padanya demikian rupa?

Ia melihat keadaan disekitarnya, dari rimba yangjauhnya kira2 beberapa tumbak, Ia dengar suara orangketawa perlahan.

Page 181: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 181/505

Gouw Ya Pa buru2 memutar tubuhnya dan membentak dengan suara keras;

"Manusia keparat dari mana yang main gila didepanToayamu?"

Ketika mendengar bentakan Gouw Ya Pa, suara ketawaitu lantas berhenti, sebagai gantinya sebuah bendamelayang menyambar batok kepala Gouw Ya Pa,

Dengan cepat Gouw Ya Pa tundukkan kepalanyatangannya lantas menyambar benda tersebut. dan ternyata

itu cuma selembar daun saja.Bukan kepalang kagetnya Gouw Ya Pa, ia menduga

orang itu pasti adalah pembunuh si imam, karena dengankepandaiannya yang sudah mampu menyambit dengandaun enteng seperti batu yang berat, sudah tentukepandaiannya pun lebih tinggi dari pada imam itu.

"Manusia dari mana yang main sembunyi2an!! Keluar Gouw Ya Pa-mu ingin menguji kepandaianmu"

Tapi tantangannya itu cuma dijawab dengan suaraketawa dingin, tidak kelihatan ada orang muncul.

Mendadak ia ingat diri Ho Kie, karena lukanya masihbelum sembuh, jika dapat dilihat oleh orang itu, bukankahrunyam? Maka dengan cepat ia lantas larit keluar rimba!

Baru saja bergerak, dibelakangnya tiba2 mendengar suara orang ketawa geli, kemudian disusul olehperkataannya:

"Eh, tolol, apa kau hendak mencari kawanmu itu?"

Suara itu ternyata adalah suara seorang perempuan, yangsangat merdu kedengarannya, maka Gouw Ya Pa lantasberhenti dengan mendadak,

Page 182: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 182/505

Page 183: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 183/505

Gouw Ya Pa terperanjat, karena seorang wanita yangbegitu lemah gemulai dan cantik pula kira2nya, mengapahatinya begitu ganas dan kejam?

"Tahukah kau, bahwa imam ini adalah orang dari Hoasan-pay...?" tanya Gouw Ya Pa sambil memburu,

"Aku tahu dia adalah It Tim Tojin dari Hoa san pay,kenapa kalau dia Hoa-san-pay? Apa kau kira aku takut padamereka? Kepandaian orang2 dari partay persilatan terbesar tokh cuma sepele saja. Tolol, tahukah kau siapa aku ini?"

"Ini ...... aku tidak tahu." jawabnya gugup."Kalau aku sebutkan, kau pasti lompat kaget."

"Ah, yang benar?? coba sebutkan siapa kau?"

"Aku she Siu....."

Wanita baju merah itu cuma mengatakan she Siu sajalantas tutup mulutnya, sepasang matanya memandang

dingin kepada Gouw Ya Pa."Aku lihat kepandaian ilmu silatnya mirip dengan kaucu

dari Hian kui kauw, kalau sahabatmu she Ho ituberkepandaian serupa dengan dia, apakah kalian orang2dari Hian kui kauw?"

Ya Pa, kemudian bertanya dengan suara ketus:

"Gouw Ya Pa, pemuda disana itu apamu?""Dia she Ho bernama Kie, sahabat karib ku!"

"Dan siapakah itu pemuda baju putih yang berdandanseperti anak sekolah?"

Gouw Ya Pa kira yang ditanyakan itu adalah LimKheng, maka lantas menjawab dengan hati mendongkol:

Page 184: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 184/505

"Nona Siu, kau tak usah sebut2 dia, pemuda itu bukanseorang laki2, tetapi seorang wanita muda yang menyaru,namun ada seorang wanita yang tidak tahu malu....."

Mendadak ingat bahwa nona baju merah ini juga adalahseorang wanita, kerena kuatir menyinggung perasaannya,tiba2 ia tutup mulutnya.

Tapi nona baju merah itu tidak gusar, sebaiknya malahketawa sambil anggukkan kepalanya.

"Aku bukan orang2nya Hian kui kauw, engko Ho Kie

juga bukan. Wanita itu dari golongan mana, aku juga tidak tahu. Dia mungkin adalah orang dari Hiau kui kauw!"

Wanita baju merah itu berdiam sekian lamanya, baruberkata pula sambil ketawa:

"Kalau begitu, aku beritahukan padamu juga tidak halangan. Aku she Siu, yaya-ku Thian sat Sin kua, Siu It Cuyang namanya menggetarkan dunia pada 50 tahunberselang. Cian tok Jin mo (manusia iblis berbisa ) Jie Hui,kaucu dari Hian kui kauw yang sekarang, adalah muridyaya yang telah murtad pada waktu itu. Apa kau pernahdengar?"

Gouw Ya Pa terperanjat. Meski ia belum pernah dengar nama Thian sat Sin kun, tapi tentang Thian tok Jin mo yangmendirikan perkumpulan Hian kui kauw hendak menjagoi

dunia persilatan, hampir semua orang sudah tahu, Kalauketerangan wanita ini benar kepandaiannya wanita initentunya ada hebat.

Tapi ia aganya tidak mau percaya keterangan wanita itu.

Wanita she Siu rupanya dapat menebak jalan pikiran sitolol, ia diam sejenak, lalu bertanya ,

"Apa kau tidak percaya?"

Page 185: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 185/505

"Aku pernah dengar orang cerita, kaucu Hian kui kauwCian tok Jin mo, kepandaiannya didapatkan dari kitabpelajaran ilmu silat, tidak ada seorang yang mengatakan diapunya guru."

"Itu semua bohong, Jin Hui sebelum mendapatkan Hian-kui pit-kip, sebagai murid yayaku, memang sudahmempunyai kepandaian luar biasa. Kemudian yayadapatkan kitab Hian-kui-pit-kip jilid II. Jie Hiu timbulpikiran jahatnya, ia diam2 telah mencelakakan diri yaya,kemudian mencuri kitab Hian kui-pit-kip dan mendirikan

perkumpulan Hian kui kauw..,........,." ketika bicara sampaidisini, wanita itu nampaknya gemas, setelah mengertek gigi,lalu berkata pula:

"Kepandaian yaya yang luar biasa hebatnya sudah akanselesai, ada satu hari nanti akan bikin Cian tek Jin mo JieHui tidak dapat lolos dari pembalasannya.........."

Dengan gusar ia lantas meninggalkan rimba itu untuk menghampiri Ho Kie rebah, sambil diikuti oleh Gouw YaPa.

Ho Kie saat itu masih tidur nyenyak, terang racunnyasudah habis dikuras keluar.

Wanita baju merah itu berhenti disisinya, ia mengawasiHo Kie sejenak, tiba2 menghela napas, lalu berkata kepada

Gouw Ya Pa :"Gouw Ya Pa kau gendong dia!!"

"Apa perlunya menggendong dia?" tanya Gouw Ya Paheran,

"Kau tak usah tanya, aku suruh kau gendong, gendongsaja!"

Page 186: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 186/505

"Dia sudah bisa berjalan sendiri, suruh dia bangun!" ialalu goyangkan tubuh Ho Kie

"Hai..Hai... bangun!! mengapa tidur seperti orang mati?"

Tidak nyana Ho Kie cuma balikkan badannya sebentar lantas tidur lagi. Menyaksikan keadaan demikian, Gouw YaPa merasa sangat heran.

-oo0dw0oo-

GOUW YA PA sudah tahu benar bahwa racun dalamdiri Ho Kie sudah keluar semua, tapi mengapa sekarangkembali berada dalam keadaan seperti pingsan ?

Ia tidak mau mengerti berulang ulang ia goyang2kanbadannya sembari memanggil-manggil.

"Hai, engko Ho, bangun !"

Wanita baju merah itu lalu berkata dengan suara dingin :

"Tidak perlu dibangunkan, dia sudah kutotok jalandarahnya, kalau aku tidak buka mana bisa mendusin?"

Gouw Ya Pa yang mendengar keterangan itu, lantaslompat bangun. Meski ia agak jeri terhadap wanita bajumerah itu, tapi karena dengan Ho Kie, ia sudah mengikattali persahabatan yang akrab, bagaimana ia mau mengertisahabatnya diperlakukan begitu rupa?

Dengan nekad ia menyerang kepada wanita baju merahitu.

"Kau mencari mampus!" bentuk wanita baju merah itu.Lalu gerakkan pundaknya, dengan secara gesit sekali sudahbisa mengelakan serangan si tolol. Kemudian kebutkanlengan bajunya. menggulung pergelangan tangan Gouw YaPa.

Page 187: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 187/505

Page 188: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 188/505

Wanita baju merah itu sangat gusar, dengan cepategoskan dirinya, sehingga Gouw Ya Pa kenjukejuk sampaikira2 1 tindak baru bisa tancap kakinya.

Wanita itu lalu kebutkan lengan bajunya dengan telak mengenakan pantatnya.

Serangannya itu ada hebat, bagi lain orang barangkalisudah tidak ampun lagi, pasti disaat itu juga melayangjiwanya. tapi bagi Gouw Ya Pa yang mempunyai ilmukebal, cuma sempoyongan dan akhirnya jatuh ngusruk ditanah.

Tapi ia tidak mau sudah, kembali merangkak bangunnyeruduk lagi!

Untuk sementara wanita baju merah itu tidak bisaberbuat apa-apa terhadap dirinya, sekalipun jungkir balik ber-ulang , si tolol itu tetap membandel tidak maumenyerah.

Wanita itu tiba2 mendapatkan suatu akal, setelahmemancing lagi supaya Gouw Ya Pa menyeruduk, ia lalumenyambar tubuhnya dan melibat lehernya, setelah itudengan kencang ia mencekik leher Gouw Ya Pa serayaberkata:

"Kau menyerah mau tidak? Kalau kau tidak maumenyerah, aku nanti jerat mampus padamu!!"

-oo0dw0oo-

Jilid 6

GOUW YA PA tetap berkepala batu, meskipun lehernyasudah kena jerat, tetapi kaki dan tangannya masih bisadigunakan untuk melawan, tetapi lama kelamaan iamerasakan seperti sudah sukar bernapas tenaganya sudah

Page 189: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 189/505

mulai berkurang, lehernya dirasakan terjerat semakin erat,sehingga keringat dingin mengalir membasahi tubuhnya.

Wanita baju merah itu kembali membentak: "Menyerahatau tidak !"

Dalam keadaan demikian itu, sudah tidak ada jalan lainbagi Gouw Ya Pa kecuali menyerah. Karena ia sudah tidak bisa mengeluarkan suara ,maka ia hanya menganggukankepalanya.

Wanita baju merah itu lalu melepaskan tangannya dan

mundur beberapa langkah. berkata kepada Gauw Ya Pa :"Gendong dia !"

Kasihan keadaannya Gouw Ya Pa, seorang yangpantang menyerah kepada musuhnya kini terpaksa harusmenyerah terhadap seorang wanita, bahwa hampir sajajiwanya melayang. Kalau memikir itu, hatinya merasa maludan mendongkol. dengan terpaksa ia menurut semuaperintah wanita itu, ia menggendong diri Ho Kie.

Wanita itu kemudian mengajak Gouw Ya Pa masuk lagikedalam rimba.

Rimba yang letaknya dikaki bukit ternyata sangat luas,sehingga keadaannya dalam rimba itu sangat gelap. Wanitaitu yang berjalan lebih dulu, setelah melalui jalananberliku2, kira2 setengah jam lamanya, tibalah merekadidepan mulut sebuah goa.

Mulut goa itu terpisah lima tumbak tingginya daripermukaan tanah. Lamping gunung kelihatan licin seperticermin, sukar untuk didaki oleh manusia, tetapi sekalidengan enak saja dapat melalui rintangan itu.

"Aku tidak bisa naik." kata Gouw Ya Pa sambil kerutkan

alisnya.

Page 190: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 190/505

"Kau letakan dia ditanah, kemudian naik dulu sendiri."kata wanita itu sambil tonjolkan separuh badannya.

"Begini tinggi aku tidak bisa naik."

Wanita itu mengomel sendiri, lantas melayang turunkebawah lagi, dengan tangannya ia menjambret lengan bajuGouw Ya Pa dan lantas melesat lagi keatas.

Sebentar kemudian Gouw Ya Pa sudah di bawa kedepanmulut goa.

Gouw Ya Pa terheran, Wanita yang mempunyai bentuk badan yang begitu langsing bagaimana bisa dengan secaraenak saja menenteng badannya dua orang sambil melesatbegitu tinggi, betul-betul merupakan suatu Kepandaianyang sangat luar biasa.

Dengan seksama Gouw Ya Pa melihat keadaan dalamgoa itu, dinding goanya ternyata sangat licin seperti kacasaja. Dalam goa itu tidak terdapat penerangan api, tetapipenerangan dari luar goa dapat masuk kedalamnya melaluidindingnya yang seperti kaca muka itu.

Wanita itu berjalan didepan sebagai penuntun. Tidak lama kemudian tibalah mereka kedalam sebuah kamar batuyang sangat luas.

"Letakkan dia disana!" Dengan sikap dan suara dinginwanita itu memerintah Gouw Ya Pa sambil menudingdengan jarinya ke suatu tempat.

Gouw Ya Pa hanya bisa, menurut saja, wanita bajumerah itu lantas masuk kesebuah pintu kecil. Ia tidak mengucapkan perkataan apa apa. seolah olah tidak kuatirkan dirinya Gouw Ya Pa. juga tidak takut kalauGouw Ya Pa bisa kabur.

Page 191: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 191/505

Gouw Ya Pa yang sudah mempunyai tekad membela diriHo Kie, duduk disampingnya,

Setelah menanti begitu lama, ternyata Gouw Ya Pa tidak melihat bayangan wanita baju merah itu lagi.

Ho Kie berbaring merasakan matanya sepat, maka lantastidur lagi,

Dalam keadaan demikian ia hanya mengharapkankedatangan seorang penolong. Kembali waktu telah berlaludengan cepat. Hampir kira-kira satu jam lamanya, goa itu

keadaannya masih tetap sunyi, seolah olah kuburan yangtidak ada orangnya.

Gouw Ya Pa bangkit, mulutnya memaki-maki tidak berhentinya.

"Kurang ajar! Apa artinya ini semua? Tawanan bukantawanan, tamu tidak diperlakukan seperti tamu !"

Ia berjalan mundar mandir dimulut goa, mulutnya terus-terusan mengomel saja,. tetapi perutnya dirasakan suduhlapar sekali.

Dengan perasaan mendongkol ia menghampiri Ho Kie,lalu berkata sambil menendang dengan kakinya.

"Hai? Kau juga harus bangun untuk mencari daya upaya,kau tidak boleh tidur terus terusan begitu rupa!"

Siapa nyana, tendangan itu justru membikin sadarnyaHo kie dengan tiba-tiba sambil kucek-kucek matanya HoKie lantas bertanya dengan heran :

"Hai Gouw Toako, ini tampat apa?"

"Sssst........"

Dengan tiba2 Gouw Ya Pa menjadi punya pikiran sehat,ia memberi isyarat kepada Ho Kie supaya tidak bersuara,

Page 192: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 192/505

kemudian ia memeriksa keadaan dalam goa lalu berbisik ditelinga Ho Kie :

"..Ssssttt! jangan ribut ya!! Kita berdua sudah kenatertawan."

Ho Kie terperanjat lantas lompat bangun,

"Apa benar? Siapa yang menawan kita?" tanyanya.

"Aku juga tidak tahu siapa dia. Dia adalah seorangwanita cantik. Menurut keterangannya, engkongnya adalahsuhunya Kauwcu dari Hiau-kui-kauw.........."

Bukan main kagetnya Ho Kie, lantas ia mengeluh;"Mengapa bisa terjatuh kedalam-tangan orang Hian kuikauw. Ia coba bersemedi, ternyata tidak mendapatrintangan apa2, sedangkan racun yang berada ditubuhnyajuga sudah tidak ada lagi. Ia merasa lega dan mencobamelihat lihat keadaan sekitarnya. ternyata keadaannyadalam goa itu amat terang.

"Gouw Toako, apa kita tidak bisa kabur?" ia bertanya,

"Benar, mengapa kita tidak kabur saja?"

"Benar- aku sangat goblok......." tapi kemudian iamenghela napas ;

"Ah! Kita tidak bisa kabur. Mulut goa ini beradadilamping gunung kira2 lima tumbak tingginya, barangkaliaku tidak bisa melompat turun..........."

Ho Kie lalu menarik tangannya Gouw Ya Pa :

"Gouw toako, mari kita pergi lihat!"

Sapa nyana belum sempat mereka bertindak, dibelakangada orang berkata dengan suara dingin.

Page 193: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 193/505

"Apa yang mau dilihat? Mulut goa ini meski tidak adaapa-apanya tapi kalau kalian hendak pergi, benar2 tidak begitu mudah."

Ho Kie putar tubuhnya dan menengok ke dalam, hatinyabergoncang.....

Dipinggir pintu kecil dalam goa, ada berdiri seorangwanita muda yang parasnya jelek sekali, hidungnya pesek,bibirnya tebal, pipinya bopeng. Tapi, dengan dandanannyabaju merah, tubuhnya yang ceking langsing itu sungguhsangat menggairahkan.

Wanita jelek itu dengan tindakan kakinya yang lemahgemulai menghampiri mereka sambil ketawa hambar.

Ho Kie hatinya berdebaran, sedangkan Gouw Ya Pamemandang dengan mulut menganga,

Lama sekali, Ko Kie baru berani bertanya dengan heran.

"Kau.... kau siapa?"Wanita itu ketawa cekikikan,

"Aku she Shiu, namaku Gwat Eng. Sahabatmu ini sudahmengetahui asal usulku, apa dia tidak memberi tahukanpadamu?" demikian ia berkata.

Gouw Ya Pa melompat, membuka lebar matanya se-olah2 tidak percaya akan penglihatannya.

"Oh Tuhan.........Kau adalah.........,." ia mengeluh tak lampias.

"Aku adalah Siu Gwat Eng, cucu perempuan Thian satSin kun, Siu It ciu. Kenapa memangnya? Gouw Ya Pa, apakau sudah tidak kenali aku lagi?"

Gouw Ya Pa masih merasa heran dalam hatinya, iamenjawab sambil gelengkan kepala;

Page 194: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 194/505

"Tidak, tidak... Dia bukannya kau dan kau bukannyadia.,.. "

"Mengapa bukan? Barusan aku memakai kerudung kainmaka kau tidak bisa melihat wajah asliku. Nah, lihatlahini!"

Siu Gwat Eng lalu mengenakan kain kerudungnya dandipakai untuk menutupi wajahnya yang jelek, dengandemikian ia lantas berubah menjadi seorang wanita yangberbadan langsing dan kelihatannya menarik.

Gouw Ya Pa sungguh tidak menyangka bahwa wanitayang mempunyai bentuk badan begitu bagus, tetapiwajahnya begitu jelek.

Ho Kie menenangkan pikirannya.

"Apa kalian adalah orang2nya Hian kui kauw?" iabertanya.

"Cuma boleh dibilang kalau Hian kui kauw adalah orangkami." jawab si wanita jelek sambil ketawa dingin.

"Aku dengan Hian kui kauw ada mempunyai hubungandengan Hian kui kauw, paling baik kau segera kenalgelagat. Kalau tidak jangan sesalkan kami akan berlakukurang sopan terhadapmu,"

"Kau juga bermusuhan dengan Hian-kui kauw?"

"Benar ! Cian tok Jin-mo telah membinasakan ayahku,aku sedang mencari dia untuk menuntut balas,"

"Kalau begitu sungguh kebetulan, Mari, mari, aku akanajak kau temui Yaya"

"Kita satu sama lain tidak mempunyai sangkut paut,perlu apa harus menemui Yaya mu?"

Page 195: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 195/505

"Bagaimana kau kata tidak ada sangkut pautnya? Kamijuga menpunyai permusuhan dalam dengan Cian-tok Jin-mo. Mari ikut aku, Yaya pasti akan memberitahukan suatukebaikan, yang tidak akan kau sangka2."

Setelah berkata begitu ia lalu menggapaikan tangannyadan masuk kedalam.

Ho Kie merasa tertarik, ia berkata kepada kawannyadengan suara perlahan ;

"Gouw Toako bagaimana kalau kita pergi lihat?"

"Melihat saja tidak menjadi soal, cuma wajahnya ituperempuan jelek yang membikin aku mual."

Ho Kie tertawa, ia lalu menarik tangan kawannya danlantas mangikuti jejaknya nona Siu.

Begitu mereka melalui sabuah pintu batu, didalamnyaternyata masih terdapat lorong yang panjang. jalanan itu

sangat bersih, terang adalah buatan manusia.Dikedua sisi lorong ada terdapat tujuh atau delapan

pintu batu yang semuanya tertutup. Ketiga orang itu setelahmelalui jalanan lorong tadi, Siu Gwat Eng tiba2 berhentidan berkata sambil tertawa :

"Yayaku sudah empat puluh tahun menutup diri. Belumpernah menemui orang luar. Kalau nanti kalian masuk.

harap suka sedikit bersabar."Setelah berkata ia lalu membuka sebuah pintu batu yang

ternyata diperlengkapi dengan pesawat rahasia.

Ho Kie dan Gouw Ya Pa saling pandang, merekasungguh tidak menyangka bahwa didalam goa tersembunyiitu juga diperlengkapi dengan pesawat rahasia. Barangkaliorang tua yang dinamakan Thian-sat Sin kun itu bukannyaorang sembarangan.

Page 196: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 196/505

Belum habis mereka berpikir, mata mereka telahdisilaukan oleh pemandangan didepan nya. Ternyata saatitu mereka sudah berada didepan pintu sebuah ruanganyang luas dan mentereng,

Dengan perasaan ter-heran2 Ho Kie melangkah masuk dengan tindakan perlahan. Mendadak Siu Gwat Engberbisik :

"Lekas kalian berlutut!!"

Ia sendiri lalu berlutut lebih dulu dan berkata dengan

suara perlahan;"Yaya, Gwat Eng sudah ajak mereka datang kemari

untuk menemui Yaya."

Mengingat pantas menghormati orang tua, bersamaGouw Ya Pa lantas Ho Kie turut berlutut.

Mendadak dari depan mereka terdengar suara orang

ketawa berat. Meskipun suara itu rendah, tetapi ditelingakedengaran sangat nyata. sehingga diam2 Ho Kieterperanjat atas ketinggian Ilmu Iweekang orang tua itu.Maka ia lantas berkata sambil tundukan kepalanya:

"Boanpwee, Ho Kie dan Gouw Ya Pa di sini memberihormat kepada Locianpwe."

Suara ketawa lantas berhenti, disusul dengan suara yang

dingin ;"Baik! Bangunlah !"

Ketika Ko Kie angkat mukanya, seketika lantas berdirikesima!

Didepannya, sejauh kira2 delapan kaki, diatas sebuahtempat tidur duduk bersila seorang tua kurus kering yang

rambutnya sudah putih seluruhnya.

Page 197: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 197/505

Orang tua itu karena badannya kurus dan pakaiannyagerombongan, maka kelihatannya agak lucu. Apa yanglebih menarik perhatian Ho Kie ialah sepasang matanyayang tajam yang pada saat itu tengah mengawasi dirinyadengan tidak berkesip.

Orang tua itu dengan perlahan mengulapkan tangannyayang kurus, Siu Gwat eng segera mengambil dua kursiuntuk kedua tamunya.

Sekarang Ho Kie tidak berani angkat kepala lagi, sambiltunduk ia berkata pula ;

"Boanpwe, atas ajakan nona Siu datang kemari untuk menjumpai Locianpwee,"

Orang tua itu lantas menjawab dengan perlahan ;

"Lohu mengasingkan diri disini sudah hampir lima puluhtahun lamanya. Hari ini baru dapat bertemu dengan orangluar. Kalian berdua murid dari golongan mana?"

Belum lagi Ho Kie menjawab Siu Gwat Eng sudahmenghampiri Yayanya dan berbisik bisik ditelinganya entahapa yang diucapkannya.

Orang tua itu angguk-anggukkan kepalanya, wajahnyayang kisut telah menunjukkan sikap yang seperti ketawatapi bukan ketawa.

"Baik!! Kalau begitu memang ada jodoh." katanya.Ho Kie merasakan seperti sedang duduk diatas duri,

entah apa sebabnya ia merasa sangat jemu terhadap orangtua dan cucuaya itu, maka ia lantas berbangkit dan berkata ;

"Boanpwe merasa telah mengganggu ketentramanLocianpwe, dalam hati merasa tidak enak sendiri, makasekarang pula Boanpwe ingin minta diri."

Page 198: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 198/505

Orang tua itu mendengar perkataan Ho Kie, wajahnyamendadak berubah.

"tunggu dulu, Lohu ingin bertanya kepadamu!" iamenahan.

Terpaksa Ho Kie harus duduk lagi. Ketika ia melirik kepada Gouw Ya Pa, sang kawan itu sedang mengawasipadanya, maka keduanya lantas ketawa getir dan angkatpundak. Orang tua itu dengan tiba2 bertanya:

"Lohu sudah lama tidak pernah dengar urusan dunia,

apa Cian tok Jin mo Jie Hai ada baik?"Ho Kie tidak senang mendengar pertanyaan itu maka

lalu menjawab dengan suara dingin:

"Apakah Locianpwee menanyakan si iblis itu? Diasekarang sudah menjadi kauwcu dari Hian kui kauw.Kambratnya tersebar dimana mana sehingga bisa malangmelintang didunia dan merupakan satu iblis nomor satupada dewasa mi ....... ."

Orang tua itu perdengarkan suara ketawanya yang aneh.

"Bagus! Bagus! Dia adalah seorang yang berhati kejamdan telengas, merupakan seorang luar biasa yang jarang adadalam dunia." kata pula orang tua itu.

Ho Kie membisu. Hanya dalam hati saja ia berpikir.

"Apa orang tua ini sedang memikirkan hubungan antaramurid dan guru sehingga mau bekerja sama dengan Cin tok Jin mo?"

Selagi masih berpikir, orang tua itu mendadak berkatapula sambil mengawasi padanya dengan sorot mata yangtajam,

"Apa kau ingin ke Kui kok untuk menuntut balas?"

Page 199: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 199/505

"Aku yang rendah dengan Hian kui kauw mempunyaipermusuhan yang sangat dalam, maka pasti aku hendak menuntut balas." jawab Ho Kie dengan mendongkol,

Pada saat itu, terhadap orang tua itu dalam hatimempunyai perasaan agak bimbang, maka kalau tadimembahasakan dirinya dengan boanpwe, sekarang telahmerubahnya dengan perkataan "Aku yang rendah" yangmengandung maksud kurang menghormat.

Tetapi orang tua itu yang sedang mengawasi padanyadengan penuh perhatian, sedikitpun tidak menunjukkanrasa kurang senangnya terhadap sikap Ho Kie itu.

Setelah perdengarkan suara ketawanya yang aneh, ia lalubertanya pula :

"Apa kau sudah yakin benar, dengan kepandaian yangsekarang kau miliki ini kau bisa menangkan Jie Hui?"

"Aku yang rendah, meskipun mengetahui kepandaianmasih rendah, belum cukup untuk menjatuhkan diri si iblistua, tetapi permusuhan itu dalam laksana lautan, tidak mauaku mundur."

"Bagus!!- Kau mempunyai nyali dan ambekan yangbesar. Lohu sudah mempunyai daya upaya untuk membantu kau melaksanakan cita2mu. Tetapi entah kausuka atau tidak?"

Ho Kie merasa kaget dan girang, maka segera ia berseru

"Locianpwe!! Kau kata bisa membantu aku menuntutbalas?"

Orang tua itu menganggukkan kepalanya.

"Lohu sejak dibikin celaka oleh murid durhaka, Jie Huiitu, maka lantas mengasingkan diri ditempat ini yangsampai saat ini sudah hampir lima puluh tahun lamanya.

Page 200: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 200/505

Page 201: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 201/505

Page 202: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 202/505

"Kalau locianpwe benar2 hendak membantu diriku yangrendah sudah tentu aku merasa sangat berterima kasih,tetapi suatu perkawinan adalah soal besar. Harus mendapatpersetujuan kedua pihak yang bersangkutan dulu,bagaimana bisa dipaksa?"

"Kalau begitu, apa kau tidak suka?" tanya Thian sat SinKun dengan suara dingin.

"Maaf Locianpwe, aku ada seorang rendah tidak pantasuntuk menjadi kawan hidup nona Siu." jawab Ho Kiesambil angkat tangan memberi hormat.

"Tidak apa. ucapan lohu sudah dikeluarkan, tidak pantasjuga harus dibikin pantas."

Ho Kie jadi gusar :

"Dengan terus terang kukatakan, dengan wanita seperticucu perempuan ini...,"

"Lohu tahu!!" orang tua itu memotong. "Soal jelek baguskalau jodoh itulah takdir. Kau tidak perlu memikirkan soalini."

Ho Kie yang mendengar itu, benar2 merasa kewalahan.Setelah malongo sekian lamanya. ia baru bisa berkatadengan suara bengis ;

"Locianpwee, dalam segala hal aku boleh menurut,

hanya dalam hal perjodohan, maafkan aku tidak sanggupmenerima."

Orang tua itu matanya mendelik.

"Apa? Apa kau sudah mempunyai pacar lain ?" iamembentak.

Ho Kie hatinya bergerak, maka lalu menjawab :

Page 203: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 203/505

"Memang benar, aku sudah mempunyai tunangan, makasoal perjodohan ini aku tidak dapat menerima."

"Ini juga tidak apa. Lohu bukan seorang yang berpikirancupat.. Seorang laki2 boleh mempunyai tiga atau empatisteri, maka lohu berikan ijin untuk kau kawin lagi sajasudah."

Keterangan itu agaknya sudah merupakan suatukeputusan yang susah untuk dirobah.

Terpaksa Ho Kie harus berlaku keras juga. ia tetap

dengan penolakannya, tidak mau mengalah sedikitpun juga,"Cianpwe, paling baik jangan memaksa-Aku yang

rendah tidak bermaksud apa2 dengan nona Siu. maka tidak dapat menerima soal perkawinan ini. Sampai disini saja.kami ingin minta diri.!!" Sehabis berkata Ho Kie lalumenarik tangan Gouw Ya Pa dan berjalan keluar dengantindakan lebar.

Thian-sat Sin-kun tiba2 perdengarkan suara tertawanyayang aneh, lalu berkata dengan suara keras :

"Binatang! Sungguh besar sekali nyalimu!! Apa kauanggap Lohu ada satu patung? Disini kau tidak bolehberbuat sesuka hatimu. Eng-jie tangkap mereka !"

Siu Gwat Eng dengan cepat lantas bertindak, iamenghadang didepan mereka.

Gouw Ya Pa tahu kalau perempuan jelek ini sangatlihay, maka buru2 sembunyi dibelakang Ho Kie sambilberkata dengan suara perlahan :

"Saudara Ho, kedua lengan baju perempuan ini sangatlihay. Kau harus sangat hati hati"

Ho Kie ketawa dingin, sambil melangkah maju iaberkata dengan suara sungguh2.

Page 204: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 204/505

"Nona, karena kami memandang kau sebagai kaumwanita, kami tidak suka turun tangan terhadapmu. Harapkau jangan mendesak keterlaluan."

"Yayaku sangat memandang tinggi dirimu" Siu GwatEng menjawab dengan gusar. "Tidak nyana kau adalahseorang yang tidak kenal budi orang, Hari ini nonamu akansuruh kau membuka mata."

Gouw Ya Pa yang berada dibelakang Ho Kie lantasmemaki dengan suaranya yang kasar:

"Perempuan jelek tidak tahu malu!! Kau sudah menjadigila ingin mendapatkan laki2. Orang sudah tidak suka kau,kenapa masih mau memaksa terus."

Siu Gwat Eng merasa sangat malu, maka setelahmembentak keras, lengan kirinya lantas bergerak menyerang muka Gouw Ya Pa.

Ho Kie menggeram, ia lalu tarun tangan untuk menyambuti serangan Siu Gwat Eng,

Siu Gwat Eng terperanjat, dengan gerakannya yang gesitia menghindarkan serangan Ho Kie dan lompat mundur tiga langkah-

Sambil menarik diri Gouw Ya Pa, Ho Kie berkatadengan suara perlahan:

"Gouw Toako lekas jalan!?"Kedua orang itu dengan cepat lari menuju kepintu.

Mendadak terdengar suara nyaring, pintu yangmempunyai perlengkapan pesawat rahasia itu dengan cepattelah menutup sendirinya.

Ho Kie terperanjat, sambil menarik tangan Gouw Ya Pa

ia memutar tubuhnya sehingga berdiri membelakangi pintu.

Page 205: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 205/505

Thian sat Sin kun lalu berkata sambil tertawa aneh:

"Bocah ! Hari ini kalau kau tidak mau menurut, janganharap bisa keluar dari kamar ini."

"Kalian dengan cara yang tidak tahu malu mendesak orang. Sekalipun mati, aku Ho Kie juga tidak akunmenurut."

"Satu bocah yang sangat bandel!! Eng jie lekas turuntangan. Suruh mereka merasai rasanya Thian mo Sinciang."

Sui Gwat Eng kakinya lalu berputaran, dengan bajunyayang panjang saling mengibas dan dengan secepat kilatsudah maju menotok tujuh jalan darah dibadan Ho Kie danGouw Ya Pa.

Ho Kie mengetahui kalau ia tidak mengeluarkankepandaiannya sukar untuk menundukkan kedua orang itu.maka setelah mengeluar bentakan keras, lalu sikutnyadiputar, dengan menggunakan gerak tipu Liu sie thian tiaw,terus menyambar lengan bajunya Siu Gwat Eng.

Siapa sangka, ketika jari dan tangannya sudah hendak mengenai ujung lengan baju lawannya, mendadak terdengar ketawa dinginnya Siu Gwat Eng, lengan bajunya ditarik kembali, tangannya yang tadinya disembunyikan didalamlengan bajunya dengan cepat bagaikan kilat lantas keluar

menyerang.Ho Kie terperanjat, dengan cepat kibaskan tangan

kirinya untuk menyambuti serangan lawan. Setelahterdengar suara nyaring, kedua orang itu lantas masing2mundur tiga langkah.

Siu It Cin yang menyaksikan pertempuran itu juga lantasberkata dengan heran :

Page 206: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 206/505

"Kiranya kau hendak mengandalkan kepandaian yangtidak berarti ini,"

Setika Ho Kie mendapatkan kepandaian dari warisanToan theng Lojin. Ia percaya akan kekuatan sendiri, tidak nyana, setelah mengadu kekuatan dengan perempuan jelek itu, ia telah terdorong sampai mundur tindak, sehinggadiam2 juga merasa terkejut.

Siu Gwat Eng juga kelihatannya terperanjat, tetapi ialantas menghentikan serangannya dan tidak mendesak terus.

"Eng jie, kenapa tidak menggunakan Thian mo cianghoat untuk membekuk dia?" Perintah Thian sat Sin kun.

Siu Gwat Eng agaknya segan menggunakan ilmunya itu,ia berada dalam keragu-raguan tidak mau turun tangan.

"Kalau kau tidak mau turun tangan lagi, nanti kalauyayamu sampai gusar, bocah itu tidak bisa hidup lagi......"kata Thian Sat Sin kun pula sambil ketawa dingin.

Siu Gwat Eng yang mendengar perkataan itu, mendadak keluarkan bentakan, kedua lengan bajunya menggetar,orangnya mundur selangkah.

Ho Kie tidak mengetahui sampai dimana kelihayan ilmusilat yang dinamakan Thian mo ciang hout, itu ia lantassiap sedia untuk menghadapi segala kemungkinan,

Ia melihat Siu Gwat Eng mengangkat kedua tangannyadengan perlahan, sehingga lengan bajunya bergerak gerak dan mengeluarkan suara berisik.

Entah dengan cara bagaimana, baju luarnya mendadak terlepas, hanya ketinggalan baju dalamnya saja. Gouw YaPa lantas berseru :

"Kurang ajar!!! Perempuan tidak tahu malu."

Page 207: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 207/505

Belum habis ucapannya Gouw Ya Pa, telinganyamendadak seperti mendengar suara barang beradu, didepanmatanya berseliweran sinar emas sehingga membuat silaumata yang melihatnya.

Ho Kie dan Gouw Ya Pa terkejut, ketika mereka melihatlebih jauh, ternyata pakaian dalam Siu Gwat Eng yangringkas itu penuh dengan potongan2 kaca kecil beranekawarna. Kalau badannya bergerak, bukan saja menerbitkansuara berisik, bahkan potongan2 kaca di seluruh badannyaitu memancarkan sinar beraneka warna yang menyilaukan

mata.Selagi berada dalam keadaan keheran heranan,

mendadak ada berkelebat sinar, dan Siu Gwat Eng sudahmaju menyerang dengan cepat. Dalam keadaan gugup dantidak mengetahui dimana sang lawan, Ho Kie hanyamenyambuti serangan itu dengan sembarangan.

Maka kedua serangannya meluncur, telinganya kembalimendengar suara kerincingan, sambaran angin yang sangathebat sudah berada dibelakang dirinya.

Ko Kie buru2 memutar tubuh, tetapi selagi ia bermaksudhendak turun tangan, suara itu ternyata sudah pindah kesamping kirinya dan matanya dirasakan berkunang kunang.Ho Kie tidak mengetahui ilmu silat apa itu yangkelihayannya tidak berada di bawahnya ilmw Hu-kut-hian-kangnya.

Selagi dalam bingung, suatu kekuatan tenaga yang hebatsudah menyerang dadanya.

Ho Kie membabat dengan tangannya, tetapi tibadidengarnya suara Gouw Ya Pa yang ternyata sudah rubuhditanah,

Page 208: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 208/505

Gouw Ya Pa yang mempunyai latihan ilmu kebal dansudah mencapai tingkat kesempurnaan, bagaimana dalamwaktu segebrakan saja bisa dirubuhknn oleh Siu Gwat Eng?

Ho Kie merasa bingung sendiri, mendadak didengarnyasuara ketawa Siu Gwat Eng yang sekarang berada disebelahkanannnya. selagi menoleh, sikutnya dirasakan kesemutan,jalan darah Tay-hian-hiat ditubuhnya sudah kena serangan.Kekuatan dalam badan lantas lenyap dan lantas ia jatuhnumprah di tanah.........

Thian sat Sin-kun setelah perdengarkan suara ketawanyayang aneh, sebentar kemudian Ho Kie sudah kehilanganingatannya.

Tatkala ia siuman kembali, telah mendapatkan dirinyasudah berada diatas pembaringan yang empuk. Lampu darisepasang lilin kemanten telah menyilaukan matanya,Diam2 ia terkejut, "apakah aku sudah........"

Sebenarnya ia ingin bangun, tetapi badannya tidak bisadigerakkan, ternyata totokan pada jalan darahnya belumdibuka. Ia menghela napas panjang, rupa2, pikiranmengaduk dalam hatinya. Sungguh tidak disangka kalaudirinya akan dijodohkan dengan perempuan jelek itu.

Untuk sesaat lamanya hayangan Lim Kheng berkelebatdi depan matanya, Lim Kheng adalah seorang perempuan

yang cantik, kalau dibandingkan dengan Siu Gwat Eng.perbedaannya seperti langit dengan bumi, tetapi sekarangini dimana adanya Lim Kheng? Mungkin hanya bisadidapatkan dalam kenangan dan impian saja?!

Tetapi andaikata dikemudian hari bisa menemukan LimKheng, karena disamping ada perempuan jelek itu, apakahia masih punya muka untuk menemui padanya? Ia sungguhtidak berani membayangkan masa yang akan datang yangmenyeramkan itu.

Page 209: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 209/505

Rasa gamas dan sedih serta pikiran untuk menuntutbalas sakit hati ayahnya, dalam menghadapi keadaandemikian itu, dadanya dirasakan seolah2 mau meledak.

Mendadak pintu kamar terbuka. lalu masuk satubayangan orang.

Tidak perlu diduga lagi siapa orangnya, orang itu sudahtentu Siu Gwat Eng adanya, pikir Ho Kie.

cepat2 Ho Kie memejamkan matanya, ia tidak maumelihatnya.

Orang itu perlahan2 mendekati pembaringannya, lalumengusap2 jidatnya, kemudian bertanya dengan suaraperlahan.

"Saudara Ho, apakah kau masih belum mendusin?"

Ho Kie terkejut, cepat2 matanya dibuka orang ituternyata adalah Gouw Ya Pa.

Pada saat itu Gouw Ya Pa mengenakan pakaian warnamerah. Ketika ia memeriksa badannya Ho Kie padawajahnya kelihatan perasaan yang tidak keruan.

"Gouw Toako, apa perlunya kau mengenakan pakaianbegini?" tanya Ho Kie dengan heran.

"Bukankah karena kau? Engkongnya perempuan jelek itumengatakan, tidak ada orang yang membantunya. Ia suruhaku membantu membereskan soal perkawinan ini dan iamemaksa aku memakai pakaian ini." jawab Gouw Ya Pasambil tertawa getir.

"Ah!! Kau sendiri juga sengaja hendak menggoda aku?"kata Ho Kie dengan sangat mendongkol

"Apa mau dikata. kita tokh boleh tidak menurut? Orang

tua iiu lebih lihay daripada cucunya. Baru sepatah aku makipadanya, hampir saja tulang punggungku dibikin patah......"

Page 210: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 210/505

Page 211: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 211/505

"Ini tokh cuma satu akal saja, bukan benar2 aku suruhkau kawin dengan dia. kalau kita berhasil, sudah tentu kitabisa kabur bersama-sama."

Gouw Ya Pa berpikir sejenak, lalu berkata :

"Taruh kata aku bisa berlaku menurut rencanamu, tetapijalan darahmu masih belum bisa terbuka, juga percumasaja."

"Kita main sandiwara harus sungguh2, Pergilah kauberitahukan kepada mereka, katakan aku sudah menurut,

tetapi harus buka totokanku dulu, baru bisa melakukanupacara."

"Akan kucoba," jawab Gouw Ya Pa sambil anggukkankepala dan ia lantas berlalu.

Belum berapa lama, benar saja Gouw Ya Pa sudah balik kembali bersama2 dengan Thian-sat Sin kun.

Thian Sat Sin Kun yang ternyata kakinya hanya tinggalsebelah, menunjang dengan tongkatnya perlahan lahanberjalan masuk kamar.

Lebih dulu ia memandang Ho Kie dengan sorot matayang tajam, Kemudian berkata sambil ketawa dingin.

"Apa kau sudah mau benar?"

Dengan menahan perasaan gusarnya, Ho Kie menjawabsambil ketawa ;

"Boanpwe yang bertekad hendak menuntut balas sakithati ayah, karena mengingat Locianpwe sanggup memberibantuan, bagaimana boanpwe bisa menyia nyiakan maksudbaikmu itu. Meskipun paras nona Siu itu jelek. tetapi jodohyang sudah ditakdirkan oleh Tuhan, kita tidak bisa berbuatapa2. Maka boanpwe terima baik maksud locianpwe untuk melangsungkan perkawinan ini."

Page 212: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 212/505

Thian sat Sin kun diam saja mendengarkan, setelahmendengar habis ucapan Ho Kie baru ketawa dankemudian berkata :

"Semua ucapanmu ini agaknya sudah kau pikirkanmasak2, kau tentu hendak menipu Lohu"

"Ucapan boanpwe ini adalah sejujurnya. haraplocianpwe jangan banyak curiga."

"Kalau kau benar2 bermaksud mengawini cucuperempuanku, mengapa kau selalu menyebut perkataan

locianpwe? Ini nyata benar kalau maksudmu itu tidak sejujurnya."

Ho Kie bungkam. Sebaliknya Gouw Ya Pa yang berdiridisampingnya yang ber-ulang2 memberi isyarat kepadanya,Ho Kie terpaksa tebalkan muka untuk memanggil Yaya.

Thian sat Sin kun lantas ketawa ber-gelak2.

"Itulah baru benar!" katanya puas. Tiba-tiba ia lantasmengangkat tongkatnya, dengan cepat menotok kelimajalan darah ditubuh Ho Kie, kemudian mundur kepintu,lalu berkata pula sambil tertawa;

"Lohu hendak peringatkan kau. Tidak perduliperkataanmu ini benar atau bohong, jikalau kalian hendak kabur dengan sebelum melakukan upacara pernikahan,jangan kau sesalkan kalau Yayamu ini akan berlaku tidak pandang keluarga."

Sehabis berkata ia lalu ketawa bergelak. Ho Kie cepat2lompat bangun, diam-diam coba kekuatannya, ternyatatidak ada halangan. Maka lantas berkata kepada Gouw YaPa;

"Tindakan pertama sudah berhasil, Gouw toako,

sekarang aku mengandal bantuanmu sepenuhnya."

Page 213: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 213/505

Page 214: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 214/505

"Aku tahu bahwa parasku sangat jelek, kau tentunyatidak suka melihat wajahku yang jelek itu. Ah meskiwajahku jelek, tapi aku nanti bisa menyinta kau dengansetulus hati, supaya kau tidak membuang buang aku........"

Ho Kie yang mendengarkan ucapan nona kemantin ituhatinya merasa pilu. hampir saja ia memeluk nona itu. tapikemudian di urungkan.

"Sudahlah, mari kita tidur!" demikian ia berkata sambilkertak gigi,

Siu Gwat Eng kembali menghela napas panjang. lalumembuka pakaian kamantinnya dan merebahkan diridipembaringan.

tepat pada saat itu pintu kamar telah terbuka denganperlahan, sesosok bayangan manusia telah berkelebatmasuk,

Ho Kie menggeser tubuhnya kepinggir pembaringan,kemudian menarik tangan orang itu dan menunjuk kepembaringan.

Orang itu tidak berkata apa2 lantas naik dipembaringan............

Ho Kie dengan secara gesit sekali sudah lompat turunmenghampiri pintu dan menantikan sambil menahannapas........,.

Sang waktu perlahan-lahan telah berlalu, tidak diantaralama diatas tempat tidur terdengar suara keresekan!

Hati Ho Kie berdebaran, ia harus memperhatikangerakan diatas pembaringan, dilain pihak harus pasangtelinganya untuk memperhatikan keadaan diluar kamer.

Diluar pintu mendadak terdengar suara ketukan tongkatyang sangat perlahan, kalau tidak pasang telinga benar2,

Page 215: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 215/505

suara itu hampir sukar didengarnya. Mendadak suaratongkat berhenti didepan pintu,

Ho Kie tidak berani bernapas, ia takut di ketahui olehorang tua yang sangat lihay itu.

Mendadak diatas pembaringan terdengar suara orangmerintih :

"Aaaaaah. engko...."

Ho Kie terperanjat, diam2 herdoa ;

"Tolol!! kali ini kau jangan sampai timbulkan urusan.....,."

Suara rintihan terdengar pula, diluar pintu tongkatterdengar lagi, tapi perlahan-lahan kedengarannya makinjauh.

Ho Kie lantas menghela napas lega. Tapi ia masih belumberani berlaku sembrono. dengan hati2 ia terus menunggu

satu jam lamanya. Mendadak dari atas pembaringan lompatturun satu bayangan orang,

Ho Kie lantas bertanya dengan suara perlahan :

"Bagaimana apa sudah berhasil?"

"Sudah!! mari kita pergi!!" terdengar suara Gouw Ya Pa.

Ho Kie sangat girang, dengan perlahan ia membukapintu lantas keluar dari kamar kemanten.

Dengan sangat hati2 mereka berdua melalui jalan lorong,diujung lorong ada mulut goa yang menghadap jurang yangsangat dalam.

Tapi baru saja hendak keluar dari mulut goa, mendadak terdengar suara bentakan

"Mau kemana? Berhenti!"

Page 216: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 216/505

Dua orang itu terperanjat, buru2 hentikan kakinya,ketika mereka menoleh, seketika itu lantas berdiri terpaku.

-oo0dw0oo-

TERNYATA Thian-sat Sin-kun saat itu sudah berdirisambil lintangkan tongkatnya dimulut goa.

"Oh, Tuhan! ......" berteriak Gouw Ya Pa, dan lantashendak kabur balik ke-dalam.

Ho Kie menyambar tubuh Gouw Ya Pa dengan tangankirinya, sambil lintangkan tangan kanannya diatas dadanya,ia berkata kepada si orang tua :

"Locianpwee. kau dengan aku tokh tidak adapermusuhan apa2, harap kau jangan terlalu mendesak!"

"Sungguh besar nyalimu, kau... kau perlakukanbagaimana dengan cucuku?"

"Nona Siu masih berada dalam kamar, boanpwee

tidak...""Tutup mulut" membentak si orang tua itu, kalau ia

masih berada didalam kamar dalam keadaan tidak apa2,dengan kepandaian yang dipunyai olehnya, masakan kamubisa kabur dengan leluasa? Tidak usah banyak mulut, sudahtentu kalian sudah turun tangan kejam terhadap dirinya !"

"Boanpwe meskipun tidak suka menikah padanya tapijuga tidak perlu harus mencelakakan dirinya. Kalaulocianpwe tidak percaya, boleh periksa sendiri...." jawab HoKie gusar.

"Baik! Mari ikut aku masuk !"

Ho Kie dalam hati lantas berpikir, hanya satu orang tuaini saja sudah sulit dihadapi, kalau Siu Gwat Eng

mendusin, kita terpaksa akan tertawan lagi.

Page 217: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 217/505

Karena berpikir demikian, maka ia lantas menjawabsambil ketawa ber-gelak2.

"Silahkan Locianpwe periksa sendiri, maaf karenaboanpwe masih ada urusan penting, terpaksa tidak bisaturut...."

Thian-sat sin-kun mendadak ketawa bergelak2. Setelahberhenti ketawa, sepasang matanya nampak sangatberingas, dengau sikap keren ia berkata:

"bocah she Ho. lohu sangat hargakan kau, hingga cucu

perempuanku satu-satunya kujodohkan dengan kau. Bukansaja sudah membantu kau mendirikan rumah tanggabahkan hendak membantu kau menuntut balas untuk sakithati ayahmu. Budi yang sebesar gunung ini kau anggapsepi, malahan dengan tangan keji menyelakakan diricucuku, dan kemudian hendak melarikan diri? Malam inikau menyerah secara baik, masih tidak apa tapi kalau kautidak mau dengar kata. jangan sesalkan kalau aku nantimembuka pantangan membunuh. aku nanti bikin tubuhmuhancur lebur di bawah tongkatku!"

Perkataan itu setiap patah seperti martil yang mengetok hati nurani Ho Kie dan Gouw Ya Pa. diucapkannya meskisangat perlahan, tapi kedengarannya sangat nyata danseram.

Ho Kie bergidik, Tanpa terasa, kakinya mundur satutindak, ia coba membantah.

"Perkawinan adalah urusan besar, bagaimana dapatdipaksa?"

"Perintah orang tua itu tidak boleh di bantah. Perkataanyang keluar dari mulutku aku tidak mengijinkan kaumembantah!"

Ho Kie diam2 mengerahkan seluruh kekuatannya

Page 218: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 218/505

"Kalau locianpwe mau memaksa dengan kekerasan,jangan sesalkan kalau boanpwee berlaku kurang ajar!!"

"Kau mempunyai kepandaian apa. coba berani main giladidepan lohu........?"

Ho Kie mengerti bahwa sal ini tidak bisa dibikin beressecara damai. Selagi orang tua itu masih meleng, ia lantaskeluarkan bentakan keras dan menyerang denganmenggunakan ilmu Tay lek-kim kong ciang.

Dalam pikirannya Ho Kie, si orang tua yang berdiri

membelakangi mulut goa apa lagi didalam lorong yangsempit ini, serangannya itu meski tidak bisa membinasakanjiwanya, tapi setidak tidaknya tentu ia akan menyingkir untuk mengelakkan serangannya. sehingga ia dapatkesempatan untuk menerjang keluar dari mulut goa yangdirintangi oleh orang tua itu.

Siapa nyana siorang tua itu ternyata tidak menyingkir

atau berkelit, bahkan menyambutipun tidak. Ia masih tetapberdiri sambil ketawa dingin.....

Sebentar kemudian, kekuatan angin yang ditimbulkanoleh serangan Ho Kie telah menyambar pada orang tua itu.

Thian sit Sin kun cuma tergoyang sedikit pundaknya.tapi sedikitpun tidaK berkisar dari tempat berdirinya !

Ho Kie kesima, Karena serangannya itu dilancarkandengan menggunakan tenaga lebih dari 10 bagian, Jangankata manusia, batu cadaspun mungkin hancur karenanya.Tapi bagaimana orang tua itu tidak bergeming barangsedikit.

Selagi masih berada dalam keheran heranan, tiba2mendengar suara Thian sat Sin-kun:

Page 219: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 219/505

"Dengan kepandaianmu yang cuma seupil ini, kalau lohuberniat membunuh mati kau, sangat mudah sepertimembalikkan telapakkan tangan. Tapi malam ini lohu mausuruh kau merasa takluk benar2, sekarang lohu berdiridisini, akan menyambuti seranganmu sampai tiga kali, kauboleh coba saja."

"Baik, kalau 3 seranganku tidak mampu merubuhkankau, aku terima meyerah?" jawab Ho Kie gusar.

"Saat itu, sekalipun kau tidak mau menyerah juga sudahtidak ada lain jalan. Gouw Ya Pa, kau sekarang menjadisaksinya!"

Ho Kie sangat mendongkol, kembali ia hendak menggunakan tipu serangannya semula untuk menyerang siorang tua, tapi kali ini ia menggunakan tenaga sepenuhnya.

Serangan dahsyat telah dilancarkan oleh Ho Kie, kali inibadannya orang tua itu nampak tergoncang hebat, darah

bergolak didadanya dan hampir keluar daritenggorokkannya, kakinya tidak bisa berdiri tetap, hinggaakhirnya mundur satu tindak.....

Orang tua itu lantas berubah wajahnya, ia berkatadengan suara dingin :

"bocah, kau benar hebat! Lohu sekarang hendak pertaruhkan tulang2 lohu yang sudah bangkotan, untuk

menyambuti seranganmu lagi !"Ho Kie semakin heran, karena kekuatan serangannya

warisan dari Toan-theng Lojin, sudah cukup untuk menghadapi jago kelas satu yang mana saja didunia Kangouw, tapi mengapa tidak mampu merubuhkan orang tuaini?

Ini sungguh Ajaib!

Page 220: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 220/505

Selagi hendak melancarkan serangannya lagi, tiba2 iaingat pelajarannya menghantam binatang nyamuk ketikamasih berada di Lembah Patah Hati.

Karena serangannya kedua kali tadi tidak berhasil, makasekarang ia hendak mencoba serangan yang biasadigunakan untuk menghantam binatang nyamuk.

Setelah mengambil keputusan tetap, ia lantas tarik kembali semua kekuatannya, lalu dipusatkan ketangankanannya. Kemudian melancarkan serangan denganperlahan.

Serangan Itu tidak menimbulkan suara apa-apa, tidak keras seperti yang duluan.. Tapi orang tua itu mendadak merasakan ada semacam tenaga yang sukar ditahan,menyerbu dengan hebat!

Ia buru-buru kerahkan kekuatannya dikedua kakinya,siapa nyana serangan Ho Kie- kali ini jauh berlainan

dengan yang duluan, agaknya mengalir terus tidak hentinya.

Thian sat Sin kun terperanjat, kekuatan coo Khie dalamdirinya ia perhebat sampai 80% untuk menahan serangantersebut. Tapi ketika kedua kekuatan itu saling beradu, iarasakan seperti membentur tembok baja yang sangat kokoh,hingga dirinya sendiri yang terdorong mundur.

Ia semakin heran, selagi hendak melawan lagi, tapisudah terlambat!

Kakinya terangkat dari tanah, badannya mundur sempoyongan..... sebentar saja, sudah mundur kemulut goa-

Thian sat Sin kun membentak keras, ia ayun tangankirinya menyambuti serangan Ho-Kie yang luar biasa itu.

Page 221: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 221/505

Ketika kedua kekuatan tenaga dalam itu beradu, laluterdengar suara bergemuruh.

Lengan kanan Ho Kie dirasakan kesemutan, ia buru-buru tarik kembali serangannya dan mundur beberapalangkah.

Tapi Thian sat Sin kun sebaliknya mundur beberapalangkah. mulutnya menyemburkan darah segar, badannyasudah ada ditepi jurang. Gouw Ya Pa kegirangan-,

"Saudara Ho mari lekas kita serbu!" 'ia berseru.

Berbareng dengan itu, kakinya juga lantas melesatmenubruk dirinya Thian -sat Sin kun.

Si orang tua saat itu sudah tidak punya tempat mundur,apa lagi ia terluka didalam ketika menyambuti serangan Hokie, hingga serbuannya Gouw Ya Pa yang dilakukan sepertikerbau gila membuat ia berada dalam keadaan yangberbahaya sekali.

Tapi, biar bagaimana ia seorang jago tua yang sudahkenamaan, dalam keadaan sangat berbahaya seperti itu, iamasih bisa menahan supaya luka dalamnya tidak menghebat. Kemudian dengan menggunakan kekuatanyang dinamakan "Eng-jiaw-lek" (Kekuatan kuku Garuda)jari2- kanannya ditancapkan dibahu gunung, badannyamelengak dengan gaya Thio pan-kio hingga dirinya

bergelantungan disamping jurang.Ketika serbuannya menemui tempat kosong, Gouw Ya

Pa tidak mau mengerti. Lalu maju lagi satu tindak tangannya menghantam kaki tunggal si orang tua.

Thian-sat Sin-kun dalam keadaan menggelantung sambilmendongak, ia menyapu dengan tongkatnya, Justruserangannya itu berbareng dengan datangnya serangantangan Gouw Ya Pa.

Page 222: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 222/505

Kalau Gouw Ya Pa bukannya Gouw Ya Pa, pasti akanmenarik kembali serangan tangannya, hingga Thian-Sit Sin-kun bisa balik lagi ke jalan goa. Menghadapi kekuatan siorang tua itu, buat Ho Kie dan Gouw Ya Pa bisa keluar dari mulut goa itu, sesungguhnya bukan soal gampang?!

Tapi Gouw Ya Pa ada mempunyai ilmu kebal ia selalutidak menghiraukan segala senjata tajam musuhnya yangditujukan kepada dirinya. maka terhadap serangan tongkatsi orang tua itu, ia juga tidak menggubris sama sekali.Bukan saja tidak menarik kembali serangannya, bahkan

memperhebat serangannya.Serangan itu dengan cepat mengenakan kaki Thian-sat

sin Kun, Sehingga tubuh orang tua itu meluncur kedalamjurang......

Tapi serangan tongkat si orang tua juga mengenakan,pinggang kanan Gouw Ya Pa, apa mau ilmu kebalnyaGouw Ya Pa kali ini tidak sanggup menerima serangantongkat si orang tua, hingga pinggangnya dirasakan sakitdan mundur sempoyongan, kemudian duduk tumprahditanah, jidatnya mengucurkan keringat dingin!

Ho Kie lalu menghampiri sambil membimbing bangun,ia suruh kawannya itu mencoba menjalankanpernapasannya.

"Tidak apa, cuma pinggangku sedikit sakit!"demikian jawabnya pemuda bandel itu sambil ketawa

meringis-.

"KEKUATAN tenaga lweekang Thian-sat Sin-kunbukan main hebatnya, jangan2 kau terluka bagiandalamamu."

"Dia sudah kuhajar sampai jasuh kedalam jurang,mungkin lukanya juga tidak ringan, mari kita lekas pergi!"

Page 223: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 223/505

Ho Kie melongok kebawah jurang, ternyata dalamnyacuma kira2 5-6 tumbak saja, dalam hati merasa cemas.

"jurang ini tidak dalam, Bagaimana bisa melukai dia ?Mari kita lekas berlalu dari sini!" Ia mengajak kawanya.Lalu melayang turun dari mulut goa.

Ketika ia berada dibawahm ia menemukna tanda darah,tapi Thian-sat sin kun sudah tidak kelihatan lagibayangannya!

Ia mendongak keatas, tapi Gouw Ya Pa tidak keliatan

turun."Gouw toako, lekas turun." Ia berkata kepada kawannya.

Dua kali ia memanggil, baru kelihatan Gouw Ya Patongolkan kepalanya.

"Aku... aku tidak... bisa turun... "Jawabnya.

Ia tampak Gouw Ya pa tengan kesakitan, kedua

tangannya memegangi pinggangnya, napasnya memburu.Tanpa banyak bicara, Ho kie lantas memondong sangkawan lantas meloncat turun ke bawah.

Ia terus lari kira2 tiga atau empat lie jauhnya, mendadak dirasakan Gouw Ya pa sudah tidak ada suaranya, Ia laluhentikan kakinya, Gouw ya pa diletakkan ditanah. Ia cobaperiksa pernapasannya, ternyata sangat lemah, sudah terang

bahwa luka kawannya ini sangat berat.Ia lalu duduk bersila, telapakan tangan kirinya diletakkan

diatas jalan darah Leng thay-hiat, dengan kekuatan tenagaIweekangnya sendiri ia salurkan kedalam dirinya Gouw Yapa, untuk menyembuhkan lukanya.

Kira2 satujam lamanya diatas kepala Ho kie nampak mengepul ada hawa panas, napasnya tersengal2, maka iaterpaksa hentikan usahanya untuk sementara.

Page 224: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 224/505

Ia coba memeriksa keadaan sekitarnya, ternyata disituada tempat yang penuh tumbuh2an rumput tebal danbunga2 yang beraneka warna. Tidak nyana setelahberlalunya malam, ia dapat menemukan tempat yangseindah itu.

Kala itu, disebelah timur sudah kelihatan sedikit sinar kuning, nampaknya sudah dekat terang tanah.

Ho kie menghela napas, selagi hendak melanjutkanusahanya untuk mengobati kawannya, mendadak terdengar suara orang berjalan, ia segera tarik kembali tangannya danlompat bangun.

Ketiak ia membuka matanya tidak jauh dari tempat ituada sebuah pohon, maka ia lantas gendong Gouw Ya Pa,dibawa sembunyi dibelakang pohon tersebut.

Tidak antara lama, kelihatan satu bayangan orangmenghampiri padanya dengan gerakan yang amat gesit.

Orang itu memakai pakaian serba putih, tangannyamembawa kipas. bukankah itu Lim kheng? tanya Ho kiepada dirinya sendiri.

Ho kie sungguh tidak nyana dalam keadaan demikianbisa bertemu dengan Lim kheng lagi, maka lantas lompatkeluar dan memanggil padanya.

"Lim heng..."

Tapi mendadak ia ingat bahwa Lim kheng sebetulnyaseorang wanita, tidak seharusnya ia panggil hengte. makaburu2 merubah:

"Enci Lim, aku mencari kau setengah mati."

-ooo0dw0oo-

Page 225: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 225/505

Jilid 7

ORANG BERBAJU PUTIH itu hentikan tindakannya,tapi ketika mengawasi Ho kie, parasnya menunjukkanperasaan heran, lantas hendak berlalu lagi.

Ho Kie sangat cemas, ia memanggil pula dengan suarakeras :

"Enci Lim, harap suka tunggu sebentar, aka ada sedikitperkataan hendak disimpaikan padamu!"

Tapi orang itu tidak menoleh sama sekali, bahkan laripergi dengan cepat.

Ho Kie terus mengejar, sebentar saja sudah melaluiperjalanan beberapa lie jauhnya.

Ho Kie kuatir ia tidak dapat menyandak, ia jugakuatirkan lukanya Gouw Ya Pa, maka sambil mengejar ia

terus bicara hampir meratap :"Enci, aku mohon sukalah kau beri kesempatan padaku

untuk menjelaskan duduknya perkara... "

Tapi orang yang diajak bicara terus kabur seolah2 tidak dengar perkataannya.

Ho kie tambah penasaran, ia terus meratap:

"Enci, apa salahnya aku? apa kau tidak sudi memberikesempatan untuk aku untuk menjelaskan? Berilah akukesempatan, selanjutnya kau tidak mau perdulikan aku lagi,aku juga rela..."

Ucapannya itu agaknya menggerakan hatinya pemudabaju puti itu, maka lantas menhentikan tindakan kakinya.

Ho kie girang sekali hendak mendekati, pemuda bajuputih itu lantas membentak:

Page 226: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 226/505

"Berdiri disitu!"

Ho kie terpaksa berhenti. "enci, mau kah kau detar bicaraku?"

"Kau hendak bicara apa, kau bole ucapkan disitu saja,kalau kau berani maju lagi selangkah saja, aku akan segeramenyingkir lagi!" jawabnya dengan tenang.

"Baiklah aku menurut, asal kau jangan lari lagi."

Pemuda itu ketawa.

Mereka berdiri terpisah kira2 tiga tumbak, tapi Ho kiemerasakan seperti terpisah jauh sekali. Ia ingin majumendekati, tapi tidak berani. Maka ia cuma bisa mengawasidengan hati mendelu.

Pemuda baju putih itu lama menantikan, agaknya sudahtidak sabaran, maka lantas berkata dengan suara dingin:

"Bukankah kau hendak bicara? Mengapa kini membisau

saja?""Yah." Ho kie menjawab sambil anggukkan kepalanya.

Banyak perkataan yang hendak diucapkan, tapi saat itumulutnya seperti terkancing, ia tidak tahu harus bagaimanamemulainya.

Pemuda itu melirik, lalu berkata pula:

"Aku masih banyak urusan, kalau kau tidak lekas bicara,aku sekarang hendak pergi lagi."

"Mau...! Harap tunggu sebentar. aku nanti jelaskan..."kata Ho kie cemas. Tapi apa yang hendak diucapkan? Iatidak tahu.

"Katakanlah!" tegur lagi sipemuda berbaju putih.

Page 227: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 227/505

"Enci, aku hanya ingin bertanya, dalam hal apa aku telahmembuat kesalahan terhadap kalian?" akhirnya Ho kieberanikan hati bertanya juga.

"Hanya itu saja?"

"Yah! aku hanya mohon kau suka memberitahukanpadaku, kalau aku benar2 bersalah terhadap kau, sekalipunkau hendak memaki atau memukul, aku akan terima. Tapiaku mohon kau jangan perlakukan aku secara demikian.Saudara Gouw Ya Pa itu ada sebangsa orang kasar, diatidak tahu kalau kau.... oh... dia telah bikin robek bajumu!Terang ini.... kau juga tidak boleh sesalkan kau..."

Pemuda baju putih itu setelah mendengar ucapannya.hatinya tergoncang Pikirnya: "Ah!! dia begitu eratperhubungannya dengan perempuan she Lim itu. kalau diatau aku bukanlah Lim kheng..."

Saat itu, ia sudah kepingin menjelaskan bahwa ia

bukanlah Lim Kheng, melainkan Giok Sie seng Jie Pengdari Hian kui kauw.

Tapi, mendadak ia berpikir pula. Ho kie bermusuhandengan Hian kui kauw, juga mungkin masih gemas padakejadian di Cit lie peng, maka lebih baik tidka dijelaskan.

Setelah mengambil keputusan demikian, ia lantasmenjawab dengan suara dingin:

"Sepotong baju berapa harganya? Sama sekali aku tidak taruh di hati."

Mendengar keterangan itu, Ho kie merasa girang."Mengapa kau mendadak tinggalkan aku?" Demikiankatanya.

Jie peng diam2 merasa geli, tapi mulutnya berkata

dengan suara dingin

Page 228: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 228/505

"kalau aku berbuat demikian, siapa yang bisa melarang?"

Ho kie melongo, "tpai perbuatanmu ini pasti adasebabnya, apakah itu?"

"Tidak ada sebab apa2!"

Sehabis ucapkan perkataannya yang terakhir itu, iahendak berlalu lagi.

Perasaan jelus telah menguasai dirinya, ketia Ho kiemengejar, karena dianggapnya dirinya Lim kheng, perasaanjelusnya ini semakin tebal, hingga akhirnya berubahmenjadi benci....

Kalau ia tidak lekas2 tinggalkan pemuda itu, barang kaliakan terbuka rahasianya yang ia telah mengaku sebagaidirinya Lim Kheng.

Dilain pihak, Ho kie yang anggap Jie Peng adalah Limkheng, benar2 hatinya semakin gelisah, maka ketika melihat

pemuda baju putih itu hendak berlalu lagi, ia lantas berkatapula:

"Enci, mengapa kau tidak menjawab pertanyaanku?"

"Apa yang harus dijawab? Aku benci padamu!!"

Ho kie merasa seperti disambar geledek, ia menjerit:

"Enci, apa salahku sehingga kau mempunyai benci aku

sedemikian rupa...?""Tidak ada, pendeknya aku merasa benci sekali padamu,

sebabnya apa kau juga tidak tahu. Aku tidak kepinginbertemu lagi dengan kau, semoga selama hidupku ini akubisa menyingkir dari kau, kau boleh anggap saja tidkapernah bertemu aku, aku tidak akan menjumpai kau lagi!"

Page 229: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 229/505

Jawaban yang tidak terduga2 itu telah merupakan suatupukulan yang hebat bagi Ho kie, sehingga seketika itu jugalantas berdiri terpaku disitu.

Apa sebabnya Lim kheng mendadak membenci padanyasedemikian rupa?

Apa lantaran bajunya dibkin robek oleh Gouw Ya Pa?

Tidak mungkin! Tidak mungkin karena urusan sepele ituia mendendam begitu rupa!

Tapi ucapannya itu begitu tegas, bukannya bikinan.

Lama ia berdiri bingung sendiri smabil pejamkan mata.Apa sebabnya Lim kheng berbuat demikian? Pertanyaan iniselalu berputaran diotakknya, tapi siapa yang mampumenjawab?

Ho kie memikirkan itu kepalanya seperti mau pecah dantatkala ia membuka mata, Lim kheng sudah tidak kelihatan

bayanganya.Lim kheng sudah pergi jauh, mungkin seperti apa

katanya sendiri, ia tidak akan menjumpainya lagi...

Yang ada cuma tinggal kenang2annya, yah.. suatukenangan yang mengharukan. Dalam kenaan danpergaulan yang terjadi dalam watu singkat antara Limkehngm tidak disangka akan meninggalkan bekas yang

tidka enak buat dirinya.Ia merasa benci, bencinya terhadap dunia yang kejam

ini...

Sudah tentu ia tidak menduga sama sekali bahwapemuda dengan sikap yang dingin yang mengaku Limkheng, sebetulnya adalah Jie Pang dari Hian kui kauw.

Page 230: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 230/505

Entah berapa lama Ho kie berdiri bingung demikian rupamendadak terdengar suara rintihan dari seorang wanita,yang kedengarannya makin lama makin dekat.

"Engko Kie!! Engko Kie..." suara itu tegas terdengar dalam telinganya.

Ho kie terperanjat, badannya gemetaran dengan tiba2.

"Aaa.!! itu ada suaranya Siu Goat Eng!"

demikian ia berkata kepada dirinya sendiri.

Benar! itu memang Siu Goat Eng, yang oleh Thian-satsin kun dinikahkan padanya secara paksa.

Bukankah ia sudah ditotok jalan darahnya oleh GouwYa pa? Mengapa bisa datang kemari?

Ho kie lantas ingat dirinya Gouw Ya pa yang masihterluka, maka buru2 balik menghampiri padanya. Tapiketika ia tiba ditempat belakang pohon, disitu telah berdiri

seorang tua dengan satu kaki sambil menunjang dengantongkatnya. Orang tua itu adalah Thian sat sin kun yangjatuh kedalam jurang.

Ho kie diam2 mengeluh. Gouw Ya pa telahmenghajarnya sehingga orang tua itu terjatuh ke dalamjurang dan sekarang Gouw Ya pa yang sedang terlukaparah telah terjauh dalam tangannyam sudah tentu banyak

bahayanya.Ah, kalau Gouw Ya Pa terbinasa didalam tangan orang

tua itu, bukankah ia sendiri yang telah mencelakakandirinya?

Mengingat samapi disitu, ia lantas maju menghampiri siorang tua dan memohon padanya dengan suaramengharukan.

Page 231: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 231/505

"Locianpwe, semua yang telah terjadi telah timbulkarena diriku siorang she Ho seorang,Harap kau maumelepaskan dia!"

Thian sat sinkun melirik padanya sejenak,lalu berkatadengan suara dingin:

"Kau juga sudah tahu berbuat salah?"

"Aku merasa tidak pernah berbuat yang sangatketerlaluan terhadap locianpwe..."

Orang tua itu mendadak membentak dengan suarabengis dan memotong perkataan Ho kie:

"Bocah she Ho, kalau kau tidak suka menikah dengancucuku, mengapa kau cemarkan kehormatannya?"

Pertanyaan itu seperti geledek menyambar kepala,sehingga Ho kie gelagapan seketika lamanya.

"Perkataan locianpwe ini, sungguh aku kurang paham..."

"Kau masih hendak berlagak pilon dihadapanku? Malamini yang kau membiarkan kau berdua anjing berlalu darisini. aku akan bunuh diri dengan tongkatku ini...!"

Seiring dengan ucapannya, orang tua itu lantasmembabat Ho kie dengan tongkatnya.

Ho kie menggunakan ilmu Hoan-in sie sek, mengelakan

serangan tersebut."Aku... aku tidak..." ia coba membantah.

Tapi serangan si orang tua terus mengancam jiwanya.

Sekejap saja, ia sudah terdesak mundur sampai 10tombak leibh jauhnya.

Ho kie kini merasa sangat gelisah, Ia masih belum tahu

bagaimana nasibnya Gouw Ya Pa. Kembali harus berdaya

Page 232: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 232/505

menghindarkan diri dari serangan siorang tua yangnampaknya sudah kalap. Ia lebih2 heran atas pertanyaanorang tua itu yang tentang dirinya Siu Goat Eng.

Terang ia belum pernah menjamah diri nona itu,mengapa orang tua itu mengatakan padanya sudahmencemarkan diri sinona?

MEndadak ia ingat sesuatu. Ah!! Cilaka!! Apakah itubukan perbuatan si tolol Gouw Ya Pa?

Ia masih ingat ketika sidogol itu menggantikan dirinya

naik keatas pembaringan pernah dengar suara rintihansinona, bukankah itu perbuatannya>?

Mengingat itu, perasaannya jadi kalut sendiri.

Pada saat itu Tongkatnya si orang tua sudah mengancamdidepan matanya.

Ho kie buru2 miringkan kepalanya, tapi lantas

mendengar bentakan siorang tua. "Rebah!!!" ujungtongkatnya sudah mengenakan pundak kirinya.

Ho kie yang merasakan sakit dipundak kirinya, terpaksamundur tiga empat tindak.

"Bocah she Ho, lohu suruh kau merasakan bagaimanaharus menebus dosa atas perbuatanmu yang menodakandiri gadis orang!" kata si orang tua, lalu menyerang pula

dengan tongkatnya.Ho kie yang pundaknya sudah sakit, hanya

mengandalkan caranya berkeliat yang sangat luar biasa, tapibelum 10 jurus, ia sudah mandi keringat karenanya.

Dalam keadaan demikian, mendadak terdengar suarayang mengharukan

"Engko Kie, Engko kie, kau ada dimana?"

Page 233: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 233/505

Thian sat sin kum yang mendengar suara itu hatinyamerasa pilu, serangannya lantas menjadi kendor.

Menggunakan kesempatan itu, Ho kie lantas berakta:

"Locianpwe, kau dengar dulu keterangan ku, aku benar2tidak..."

Belum haibs ucapannya itu, sudah dipotong oleh suarayang memilukan:

"Engko kie, Ah! kau ada disini..."

Berbarengan dengan itu, sesosok bayangan merah larimenghampiri.

Thian-sat sin kun yang menyaksikan keadaan demikian,cuma bisa menghela napas.

Siu Goat Eng masih mengenakan pakiannyakemantin,hanya rambutnya saja yang awut2an menutupiwajahnya, ia lari sambil pentang tangannya hendak

menubru Ho kie."Nona siu, harap mengenal sedikit aturan!" berkata Ho

kie sambil mundur.

Siu Goat Eng tercengang dan hentikan tindakannya, iamengawasi dengan sepasang matanya yang bening

"Eh!! kita diantara suami istri masakan masih malu2..?"

Ketiak ia menampak yayanya berdiri disitudengan sinar mata gusar, ia agaknya mengerti, maka lantas berkata pulasambil ketawa:

"Ouw!! kiranya yaya ada disini,kau takut dicela oleh dia?Tidak apa, yaya paling sayang padaku. selanjutnya kauakan menjadi cucu menantunya, malu apa..."

Page 234: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 234/505

Thian Sat Sin kun yang mendengar perkataan cucunya ,air matanya mengalir turun dari kelopak matanya, sambilmenuding dengan tongkat,ia berkata kepada Ho kie:

"Manusia berhati kejam, apa kau masih ada muka untuk bertemudengan dia?"

Siu Goat Eng bingung mendengar perkataanengkongnya, dengan perlahan ia mendekati engkongnya,lalu berkata dengan suara lemah lembut:

"Yaya, mengapa kau begitu marah? sekalipun dia salah,

yaya juga harus pandang cucumu, ampunilah padanya!"Thian Sat Sin kun hatinya seperti diiris2, sambil

merangkul cucunya ia berkata dengan suara sedih:

"Anak tolol, apa kau masih membantui dia? Bocahberhati binatang ini..... Dia..... dia sudha tidak sudi kaulagi.... dia sekarang hendak kabur...!"

Siu Goat Eng agak tercengang, ia berpalng mengawasiHo kie.

Ho kie menampak pandangan nona itu agaknya tidak mengandung rasa kebencian, bahkan lemah lembut, hinggahatinya merasa tidak enak sendiri.

Sambil ketawa getir, Siu Goat Eng berkata kepadanya:

"Engko kie, aku tahu parasku jelek, tidak pantas turutmenjadi istrimu, tapi...."

tiba2 ia menghela napas "Tapi....paras jelek itupembawaan dari lahir, karunia Tuhan, bagaimana aku bisamerubah? Kalau kau tidak menampik,seumur hidupku iniaku bisa melayani kau setulus hatiku, aku akan bantumengurus rumah tanggamu, mencuci pakaianmu, memasak untuk kau. Kalau kau hendak kawin lagi dengan wanitayang cantik, aku juga tidak melarang, aku cima

Page 235: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 235/505

menginginkan bisa merawat keturunan kitayang bagus dancantik.. itu saja aku sudah puas....!"

Thian Sat Sin kun hatinya semakin pilu, dengan suarasedih ia berkata:

"Anak tolol, buat apa kau meminta2 padanya demikianrupa, dia ada seorang yang tidak berbudi dan tidak mempunyai perhatian, biarlah yayamu binasakan padanya.yayamu nanti carikan laki2 lain yang lebih cakap darinya..."

"yaya, kau jangan berkata demikian, Pepatah ada kata"

Nikah dengan ayam harus mengikuti ayam, nikah denganAnjing,harus mengikuti anjing. Eng ji meskipun jelek, tapijuga mengerti apa artinya kesucian dan kewajiban sebagaiseorang perempuan. Hidupku menjadi orang keluarga Ho,mati juga aku akan menjadi setannya keluarga Ho!"

Thian Sat Sin kun menghela napas panjang, ia kerutkanalisnya, yang sudah putih cuma bisa menjawab sambil

anggukkan kepalanya::"Anak baik!! anak baik!!"

Ho kie merasa malu dan pilu serta menyesal, ia laluberkata sambil menyoja:

"Budi dan kecintaan nona, aku siorang she Ho merasabanyak2 terima kasih. tapi..........."

Tpai Siu Goat Eng lantas memotong:"Tidak usah pakai tapi2 lagi, kalau kau merasa aku

terlalu jelek, bawalah aku disampingmu, aku bisamembawa diri sebagai bujangmu yang akan melayani kau,tidka akan nanti aku akan membuat kau malu...."

Ho kie merasa sangat terharu, ia hampir tidak dapatmenahan air matanya:

Page 236: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 236/505

Page 237: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 237/505

"locianpwee aku....." perkataannya Ho kie belumlampias, Thian sat sin kun sudah menggeram sambilmenyapu dengan tongkatnya.

Lengan kirinya Ho kie sudah tidak leluasa digerakkan,tapi dengan menggunakan kegesitan kakinya ia berhasilmenghindarkan serangan tersebut.

"Locianpwee, kasihlah kesempatan aku untuk berikanpenjelasan.."

"Binatang.. apa lagi yang kau hendak bicarakan?"

Orang tua itu rupanya sudah gelap pikirannya, iamenyerang lagi dengan senjata kalap. Ia kepingin bisamembinasakan Ho kie pada seketika itu juga.

Ho kie merasa sakit dan gelisah, dengan terpaksa iamengandalkan kegesitannya berkelitan, tapi nampaknyasudah hampir kewalahan.

Mendadak ia dapat satu pikirian, "soal ini adalah sulituntuk dijelaskan, sebaiknya aku menyingkir dulu, kemudianmencari kesempatan suruh Gouw Ya Pa yang menebusdosa ini".

Setelah mengambil keputusan demikian, ia lantasmengeluarkan serangannya sambil mundur dan berseru:

"Locianpwee, harap kau jangan terlalu mendesak."

"Kalau kau mempunyai kepandaian boleh keluarkan,kalau aku si orang tua tidak bisa membinasakan kau,bagaimana ada muka untuk menemui cucuku?"

Ho kie pura2 gusar, ia melancarkan serangannya yanghebat, Thian sat sin kun terpaksa berlaku hati2. tapi tidak urung Ho kie dengan menggunakan ilmunya yang anehsekali dapat meloloskan diri dari bawah tongkatnya

Page 238: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 238/505

kemudian dengan cepat melesat ke tempatnya Gouw Ya Padibelakang pohon besar.

Keadaan Gouw Ya Pa sungguh menggenaskan,wajahnya kering pucat,ia rebah terlentang dengan napassudah hampir hilang.

Ho kie tidak mempunyai waktu untuk memeriksalukanya Gouw Ya Pa, dengan cepat ia pondong pergi.......

"Binatang, kau masih mengharap kabur?"

Suaranya si orang tua sudah sampai disusul olehserangannya.

Dalamkeadaan kepepet, Ho kie terpaksa menggunakanilmu Kim-na-khiu hoat, dengan tangan kirinya ia merebutujung tongkat siorang tua.

Siapa nyana,siorang tua itu sudah seperti kerbaugila,dengan sekuat tenaga ia mendorong tongkat yang

dicekal ujungnya oleh Ho kie. sehingga anak muda itumundur sempoyongan beberapa tindak, akhirnya jatuhduduk ditanah.

Thian sat sin kun perdengarkan suara ketawanya yanganeh, tongkatnya diayun, membabat kepalanya keduapemuda itu.

Selagi dalam keadaan sangat berbahaya mendadak

terdengar suara bentakan, kemudian disusul olehmunculnya dua bayangan orang. Satu berpakaian putih,satu lagi berpakaian kelabu.

Orang berpakaian kelabu itu kakinya belum menginjak tanah, nampak sudah mengebutkan lengan bajunya, darisitu meluncur sebuah benda berkeredepan menyerangtongkat siorang tua.

Page 239: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 239/505

Page 240: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 240/505

mengerti apa artinya tahu diri. Sungguh aneh bin ajaib.Hahahahaha...!" mengejek siorang tua.

"Tua bangka she Siu, kau hidup sampai begini tua,agaknya sudah masih tetap kotor mulutmu, apakah kausudah bosan hidup?"

"Mendengar perkataan mu, apa barangkali kau sudahbekerja sama dengan muridku yang durhaka, Jie Hui itu,dalam perkumpulan Hian kui kauw?"

"Jie Hui ada sagat menghargakan orang2 tua, didalam

Hian kui kauw khusus disediakan satu tempat yang disebutCun-Hian-Koan, mengundang semua jago dari golongantua untuk diberi kenikmatan dihari tuanya. Diantar begitubanyak jago2 tua, hanya kurang kau satu orang tua yangpernah menjadi gurunya. Disini ternyata kau punya adatdan martabat, bagaimana kau bisa sesalkan orang lain kalautidak mau anggap kau sebagai sahabat, sedangkan muridmusendiri juga tidak anggap kau sebagai guru?"

"Kalau begitu, murtadnya Jie Hui adalah karena diogok oleh bangsa kalian orang2 jahat. Bagus sekali lohu kepinginmengunjungi Kui kok. untuk menyaksikan orang2 tua yangdipandang jago2 tua itu sebenarnya orang macam apa?"

"Siu It Ciu, barang kali kau tidak cukup panjangumurmu untuk mencapai maksudmu itu!"

"Sekarang aku hendak mencoba kekuatan siwanitagenit!" Siu It Ciu membentak sambil delikkan matanya.Sedang tongkatnya juga tidak kelihatan, lantas membabatkepalnya sinenek.

Si nenek yang disebut Kau Lun Lo mo itu tertawadingin, sambil kakinya menyambuti serangan siorang tuadengan tongkatnya juga.

Page 241: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 241/505

"Trang!!" Suara keras terdengar nyaring. sinenek dibuatmundur tiga tindak. sedang Siu It Ciu sediri juga mundur beberapa tindak.

"Kau lun lie mo, sungguh tidka kecewa kau menjadipujaan dalam Cun Hian koan, kekuatanmu ternyata lebihhebat dari dulu. coba kau sambut seranganku sekali lagi.!"

Demikian Thian sat sin kun mengejek,kemudiantongkatnya diangkat untuk menyerang lagi.

Kau lun lie mo berdiri tegak dengan sepenuh tenagaia

menyambuti lagi serangan siorang tua."Trang!" kembali suara beradunya kedua senjata tongkat

terdengar nyaring. KEdua fihak mundur beberapa tindak.Tapi Siu It Ciu masih berdiri tegak diatas kaki tunggalnya,sedangkan Kau lun lie mo karena kekuatannya masih kalahsetingkat, berdiri agak sempoyongan. mulutnyamennyemburkan darah segar!

"Kau lun lie mo, sekarang kau sudah merasakan sendiribagaimana tongkatku ini?"

bertanya Thian sat sin lun sambil ketawa puas.

Kau lun lie mo wajahnya pucat, tangannya yangdigunakan untuk memegang tongkat bergemetaran.

"Siu It Cin, kapan kau hendak ke kui kok?"

"Setelah membereskan persoalanku,nanti aku akankesana untuk melihat sahabat lamamku!"

"Baik!! Aku nanti yang akan menunggu kedatanganmu!"

Siu It Cin dengan gemas memandang Ho kie dan GouwYa Pa, lalu memondong cucunya dan lari laksana terbang.

Sinenek lalu berkata kepada sipemuda baju putih yangberada disampingnya:

Page 242: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 242/505

"Nona Peng mari kita pergi!"

Ho kie tadinya masih menganggap pemuda baju putih ituadalah Lim kheng, ketika mendengar panggilan si nenek ,Nona Peng, hatinya hampir lompat keluar.

Lantas Gouw Ya Pa diletakkan ditanah dan ia sendirilompat bangun.

Pemuda baju putih yang bukan lain dari pada Giok Sieseng Jie Peng melirik kepada Ho kie lalu menghampiripadanya dengan tindakan perlahan.

Ho kie buru2 melintangkan tangannya didepan dada danbertanya dengan suara tidak lampias.

"Kau...kau adalah...."

"Aku adalah orang yang pernah kau jumpai didalam Thitlie kang dan dalam kuburan di Ngo kui-Cie. Apa kau sudahlupa?"Jawab Jie Peng sambil tertawa.

Bukan main herannya Ho Kie, sampai ia berseru dankemudian mengedumel sendiri, "Ya Allah, mengapa begitumirip?"

Dengan sikapnya yang lemah lembut, Jie Peng berdirisejarak lima kaki dihadapan Ho kie lalu berkata sambilmenunjuk Gouw Ya Pa dengan kipasnya:

"apakah sahabatmu ini lukanya parah?"

"Benar! ilmu kebalnya sudah dibikin buyar oleh orangtua itu, lukanya tidak ringan."

Jie Peng keluarkan sebotol obat dalam sakunya, laludisodorkan kepada Ho kie sambil berkata:

"Ini adalah obat yang khusus digunakan untuk luka didalam. kau boleh berikan kepadanya!"

Page 243: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 243/505

Ho kie ulurkan tangannya, tetapi mendadak hatinyatercekat, Tangannya ditarik kembali dengan cepat danberkata dengan suara keras:

"Apakah kau orangnya Hian kui kauw?"

"Ini ada hubungan apa dengan Hian kui kauw?" Balas JiePeng sambil tersenyum.

"Kita dengan Hian kui kauw adalah mempunyaipermusuhan yang dalam. Barusan meskipun kalian pernahmemberi pertolongan kepada kami, tetapi rasanya tidak

pantas memakan obat pemberianmu ini."Kau hun lie mo yang mendengar perkataan itu, dalam

hati merasa gusar, ia lantas berkata sambil tertawa dingin:

"Nona Peng, obat Kiu-Coan wan ini dibuat oleh ayahmusecara tidak mudah. Manusia yang tidak kenal budi ini,perlu apa kau perlakukan baik padanya. Sayang2 obatdemikian mujarabnya."

Jie peng tidak ambil perduli omongn Kau hun lie mo, iaberkata pada Ho kie sambil tertawa manis.

"Meskipun betul kau mempunyai permusuhan dalamdengan Hian kui kauw, tetapi tidak demikian dengansahabatmu ini. Obat ini aku berikan padanya, tolong kauyang memberikan, apakah itu tidak boleh?"

"Aku si orang She HO karena merasa pernah menerimabantuanmu, hari ini aku tidak mempersoalkan permusuhankita. Tentang luka sahabatku ini, aku percaya masih bisamengobatinya sendiri. Tidak perlu kau turut capaikan diri."

Jie Peng wajahnya berubah merah, terpaksa obatnyadisimpan lagi, diam2 pula putar tubuhnya dan berlaludengan tindakan perlahan. Tetapi belum berapa jauh ia

Page 244: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 244/505

berjalan mendadak ia memutar tubuhnya dan bertanyadengan suara pilu:

"Kau sebetulnya ada permusuhan apa dengan Hian kuikauw?"

Ho kie menatap wajah Jie Peng. dilihatnya dikedua pipinona itu sudah basah dengan air mata. sehingga membuatpikirannya agak terguncang...

Tetapi kematian ayahnya yang sangat menggenaskankembali terbayang diotaknya, pengalamannya sendiri yang

mengerikan telah menimbulkan rasa dendam yang sangatdalam.

Dendam. Dendam!!! ini merupakan suatu dendam Sakithati yang tidak dapat dihapus untuk selama2nya dan harusdicuci dengan darah.

"Permusuhan aku si orang she Ho dengan orang2 Hiankui kauw mungkin tidak bisa dibikin habis untuk selama2nya. Ini saja keterangan yang dapat ku katakan.Bagaimana pikiran nona, itu terserah!" jawab Ho kie sambilangkat kepala.

Kelihatan Jie Peng sangat berduka, Ia menghela napasberulang2, lama baru ia bisa berkata pula:

"Aku tidka bisa berkata apa2, aku hanya mengharapsupaya permusuhan diantara mereka dari golongan tuajangan diperhitungkan dipundaknya golongan muda sepertikita. Ho Siaohiap, meskipun kau pandang musuh padaku,demikian rupa, tetapi aku masih menganggap kau sebagaisahabat baik."

Ho kie tertegun, Dengan tidak sadar ia lalu mundur beberapa langkah. Kedua matanya memancarkan sinar aneh. semua perkataan Jie Peng seperti palu besar yangmengetuk hatinya.

Page 245: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 245/505

Memang sebenarnya meskipun ia sendiri bermusuhandengan Kauwcu hian kui kauw, begitu pula dengan Pun-tuiciu, Do Pao, tetapi dengan cara Jin Peng yang lemahlembut ini ada permusuhan apa?

Hian kui kauw masih mempunyai ratusan, bahkanribuan pengikut, apakah mereka itu semua adalahmusuh2nya?

Dengan pikiran sangat kalut Ho kie mengawasi Jie Pengyang tengah terlalu meninggalkan padanya. Ia merasaseperti tenggorokannya terkancing. Sebetulnay banyak perkataan hendak diucapkan. Tetapi tidak bisa dikeluarkan.

Bayangan Jie Peng makin lama makin jauh dan akhirnyahilang dari pandangan matanya.

Hati Ho kie merasa bingung seolah2 sedang beradaditengah kabut tebal yang tidak dapat membedakan jurusanmana yang hendak ditemptuh.

Kau lun lie mo mengawasi padanya, Lama baru berkatadengan suara dingin:

"Seorang bodoh yang tidak kenal budi!"

Ho kie terperanjat, ketika pentang matanya si nenek sudah melesat menyusul majikannya.

Ia menghela napas panjang, lalu menghampiri Gouw Ya

Pa. Setelah digendong lagi,ia lantas berlalu dengan tindakanlebar.

Malam sudah berlalu, sang pagi mendatangi. Ho kieberjalan sambil tundukkan kepala, kakinya dirasakan sangatberat untuk melangkah. Selama dalam perjalanan sudah 2kali ia mengobati Gouw Ya Pa, tetapi hasilnya nihil.

Ia sangat kuatir dan gelisah. Sambil kertak gigi iamenahan penderitaan dalam dirinya. Auw Yang khia sudah

Page 246: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 246/505

mencuri kalajengking emas, pemunah racun. Lim khengjuga sudah berlalu tanpa pamit. Sekarang ditambah lagilukanya Gouw Ya Pa yang sukar disembuhkan olehusahanya sendiri. Bagaimana Ho kie tidak jadi jengkel?

Sudah dua hari Gouw Ya Pa tidak makan dan minum,napasnya semakin lemah seperti orang mau mendekatiajalnya. Ternyata ia mencari tempat sunyi dibawah kakigunung untuk mengobati Gouw Ya Pa dengan kekuatanLweekangnya.

Setelah berkutet satu jam lamanya. Ho kie dijidatnyasudah bermandikan keringat, napasnya tersengal2. TapiGouw Ya Pa saat itu parasnya sudah kelihatan merah,kemudian bisa mebuka matanya perlahan2 dan menatpwajah Ho Kie.

Ho kie menampak sorto mata Gouw Ya Pa ternyatasuram, dalam hati merasa kaget, ia buru2 bertanya:

"Gouw Toako, apa kau merasakan sudah agak baikan?"Gouw Ya Pa menjawab dengan susah payah sambil

gelengkkan kepalanya.

"Aku... aku barang kali....... sudah tidak ada harapanlagi..."

Hati Ho kie seperti diiris2 dengan tanpa dirasa air matanya mengalir keluar.

"Gouw Toako, ini adalah gara2 aku yang mencelakakandirimu..." demikian Ho kie berkata dengan suara pilu.

"Bagaimana bisa salahkan kau? Aku dengan kau sudahbergaul sudah seperti saudara saja. Untuk kau sekalipun akusudah mati seratus kali aku juga merasa senang. Hanya...Dalam hatiku masih mempunyai sedikit urusan yang belum

bisa dapat kulepaskan begitu saja..."

Page 247: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 247/505

"Kau masih ada urusan apa? KAtakan saja kepadaku.ASal aku masih punya tenaga, sekalipun harus terjunkelautan api juga akan kulakukan..."

"Aku juga tidak mempunyai sanak keluaraga. Dengankau sudah kuanggap sebagai saudara sendiri, Jika urusan inihanya dapat diberitahukan kepadamu saja."

"Gouw toako, katakan saja, Pasti kubantumenyelesaikannya."

Gouw Ya Pa kelihatan susah untuk mengeluarkan

ucapannya, lama baru ia bisa berkata dengan perlahan."Apa yang dalam hatiku kurasakan sukar dilepaskan

adalah itu nona jelek didalam goa.."

Ho kie terperanjat:

"kau maksudkan, apakah cucu perempuan Thian sat sinkun itu?" tanyanya?

Gouw Ya Pa anggukkan kepalanya."Benar! adalah cucu perempuannya orang tua itu.

Deengan terus terang malam itu aku telah berbuat gelo!" iamengakui dosanya.

Ho kie lantas ingat apa yang dikatakan oleh Thian sat sinkun yang mengatakan bahwa ia telah mencemarkankehormatan cucunya.

"Kau kata, apakah malam itu kau sudah berbuat tidak pantas dengan dia?"

"Eii, mengapa kau sudah tahu?"

"Toako, kau tidak usah bilang apa2 lagi. Soal ini akusudah mengerti. Selanjutnya kau adalah cucu menantunyaThian sat sin kun. asal ada ksempatan sudah tentu aku akanmenjelaskan persoalan itu padanya."

Page 248: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 248/505

Gouw Ya Pa anggukkan kepala dengan perasaanbersyukur. Sambil menghela napas ia berkata pula:

"Ah! seumur hidup aku belum pernah mendekati orangperempuan. Tetapi pada saat itu entah apa sebabnya akusudah berbuat begitu gelo. Saudara Hoa, kau toh tidak akansesalkan aku?"

"Kenapa aku mesti sesalkan kau? soal ini......."

Pada saat itu mendadak ada orang memotong sambilketawa dingin:

"Ho siaohiap, Lolap sudah lama menunggu kau."

HO kie terperanjat, ketika ia mengangkat wajahnyabukan main kagetnya. Ternyata ia sudah dikurung olehsegerombolan manusia, diantara meraeka terdapat orang2biasa, imam dan padri. Jumlahnya tidak kurang dari duapuluh orang dan masing2 pada membawa senjata tajam.

Orang yang berdiri dibarisan terdepan ada tiga, satumemakai pakaian padri berwaran kuning, satu berdandanseperti orang biasa, dan yang satunya lagi memakai pakaianimam dan di punggungnya membawa pedang tua.

Terhadap orang2 ini, satupun tidak ada yang ia kenal, iatidak mengerti, engapa mereka mengetahui namanya danapa maksud mereka mengurung dirinya?

Ia berbangkit dengan perlahan, matanya menyapukawanan orang2 itu dan akhirnya mengawasi si padri bajukunin.

Padri itu kira-kira sudah berusia tujuh puluhan tahun,alisnya yang panjang kelihatan menurun, matanyamemancarkan sinar tajam. Terang ia adalah seorang tuayang mempunyai dasar Iweekang yang sudah sempurna.

Ho kie bertanya dengan tenang:

Page 249: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 249/505

"Lo suhu dari mana? mengapa mengetahui namaku yangrendah?"

"Ho siaohiap dalam waktu yang sangat singkat denganmengandalkan kepandaianmu yang luar biasa telahmembuat namamu terkenal di dunia kangouw. Sudah lamalolap mendengar kabar tentang dirimu, tetapi hari ini baruada jodoh untuk kita saling bertemu." jawab sipadri bajukuning itu sambil tersenyum.

"Apa itu betul? Dan Lo suhu ada orang dari golonganmana?" HO kie bertanya kaget.

"Lolap bergelar Hui-kat ketua dari Ngo bie pay."

Ho kie terperanjat, diam2 ia berpikir "Mengapa ciangbun jin Ngo bie pay juga datang kemari?"

Secepat2nya ia menindan perasaannya yang tegang laluberkata pula sambil menyoja:

"Aku yang rendah baru saja terjun ke dunia kangouw,sehingga belum mengenal lo suhu. Harap supaya Lo suhusuka memberi maaf.

Hui kak siansu cepat2 membalas hormat sambilmerangkapkan kedua tangannya dan berkata sambiltertawa.:

"Mana bisa begitu, sebaliknya adalah lolap yang terlalu

ceroboh. Harap Ho siaohiap tidak kecil hati."Ho kie lalu mengawasi orang tua yang berdandan biasa

yang berdiri dikiri padri tadi, lalu berkata sambil menyojadihadapannya:

"Harap cianpwe ini memberitahukna nama cianpweyang mulia."

Orang tua yang berwajah kelimis dan berbadan kuruskering itu lantas menjawab sambil membalas hormat.

Page 250: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 250/505

"Aku siorang tua bernama Tio Thian Ek, sekarangmemangku jabatan ketua partay Tian-cong pay."

Kembali Ho kie terkejut. Kemudian memandang orangtua berpakaian imam.

Belum membuka mulutnya, orang tua itu telah berkatadengan suara dingin:

"Nama pinto yang rendah, kiranya Ho siaohiap sudahpernah dengar!"

"Aku yang rendah masih belum mempunyai pengalamanapa2, bagaimana pernah dengar? " menjawab Ho kie heran.

"Pinto Thian-hian, ketua Hoa san pay, Ho siaohiapsudah melukai orang2 kami, dan menjatuhkan kedua sutepinto, apakah sudah lupa?"

Mendengar keterangan itu, Ho kie terkejut. Ia menyapuorang2 disekitarnya. mereka pada mengawasi padanya

dengan sorot mata beringas, dengan tanpa banyak bicaramengurung dirinya.

Ia memang ada seorang muda beradat tinggi,menyaksikan keadaan demikian, sebaliknya lantas hilangrasa kedernya, lantas menjawab sambil ketawa dinign:

"Apa maksudmu totiang mengajak ketua Ngo-bie danTiam khong serta banyak orang ini mengurung aku yang

rendah?""Ho siaohiap kita sebagai orang terang tidak perlu

berbuat menggelap. Di Ngo kui cio kau telahmembinasakan banyak jiwa, merampas benda pusakakalajengking emas, kejadian ini belum berapa hari saja.apakah kau sudah lupa semuanya?" jawab Thian hiantotiang sambil ketawa menyindir.

Page 251: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 251/505

"Peristiwa di Ngo kui khiu, kenapa kau tidak beranimenanyakan kepada Hian kui kauw?"

"Hian tancu dari Hian kui kauw, Li Hui Hoaw, jugaterbinasa dalam kuburan tua. Ho siaohiap yang masihbegini muda sungguh tidak nyana ada begitu cerdik, bisamenggunakan akal untuk melimpahkan dosanya kepadaorang, supaya Hian kui kauw dengan Hoa san pay keduapartay saling bunuh dan kau sendiri akan memungutuntungnya?"

Ho kie mendengar perkataan imam tua itu lantas gusar seketika.

"Totiang cuma berani menghina yang lemah dan takutiyang kuat. Kau tidak berani mengganggu Hian kui kauw,sebaliknya berlaku begini garang kepada diriku seorangyang lemah. Heh.. heh.. kau siorang she Ho meskipuncuma seorang diri, tapi tidak nanti takut kepada Hoa sanpay yang mengandalkan jumlah banyak."

"Tutup mulut! Apa kau kira pinto tidak beranimenempur kau sendirian?"

Hui kak siansu yang melihat kedua pihak sudah maubergebrak cepat2 berkata dengan suara nyaring:

"Omitohud! Bolehkah Ho siaohiap dengar perkataanLolap dulu?"

"Lo suhu adalah salah satu ketua dari partai besar, sudahtentu aku si orang she Ho akan hargakan perkataanmu!"jawab Ho kie.

"Hoa san pay telah kehilangan banyak orangnya di Ngokui cio. Ho siaohiap boleh mengatakan tidak tahu tentangini, tetapi itu kalajengking emas yang sangar berharga,apakah Ho siaohiap yang mengambil dari kuburan?"

Page 252: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 252/505

Ho kie tercengang, dengan tidak berasa ia telah mundur satu tindak, Ia hanya bisa menjawab: "Tentang ini....."

Ketua Tiam khong pay, Tio Thian Ek tiba2 nyeletuk:

"Orang she Ho! Seorang laki2 berani berbuat harusberani pula bertanggung jawab. Apakah kau hendak menurut perbuatannya manusia yang tidak tahu mau ituyang hendak cuci tangan begitu saja?"

Ho kie sangat gusar, mendadak ia mendongak danketawa bergelak-gelak..

Thian Hian totiang dengan sorot matanya yang beringasmendadak membentak dengan suara bengis

"Bocah sombong! apa yang kau ketawakan?"

"Ho kie adalah seorang laki2 sejati. Bagaimana tidak berani mengaku perbuatannya sendiir? Memang benar benda pusaka kalajengking emas itu adalah aku siorang she

Ho yang mendapatkan. Tetapi bukannya didapatkan daritangan orang2 Hoa san pay Lo Su Ie."

"Dari tangan siapa kau dapatkan barang itu?" memotongThian hian Totiang.

"Aku dapat benda itu dari tangan siorang cebol, Shao Cubeng."

Thian hian totinga lalu mengawasi Hui kak siansu danberkata padanya sambil ketawa dingin:

"Siansu sekarang kau bolehlah percaya bahwa ucapanpinto tidak bohong! Bocah she Ho ini perkataannyamelantur tidak keruan. Benar2 menggemaskan."

"Omitohud! Anak muda jangan suka membohong."

"Perlu apa siansu banyak capaikan hati?"

Page 253: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 253/505

Tio Thian Ek menyelak. "Aku situa bangka sungguhtidak suka dengan sikap bocah yang kurang ajar ini. Lebihbaik tangkap saja dan geledah dirinya."

Ho kie yang mendengar perkataan itu naik darahseketika.

"Ho siaohiap." Hui kak Siansu berkata pula kepada Hokie. "Lolap hendak mengatakan sepatah kata yang mungkintidak enak didengar. Kalajengking emas itu adalahkepunyaan Hoa san pay, sudah seharusnya kalaudikembalikan kepada Thian hian totiang. Dengandemikian, permusuhan kedua pihak boleh segeradihapuskan....."

"Tadi sudah kujelaskan dengan tegas, Benda itusebenarnya bukan kepunyaan Hoa san pau, apalagi akudapatkan itu dari tangannya si orang she Shao" Jawab Hokie gusar.

"Ho siaohiap tidak perlu membantah, Shao Cu bengsudah menjelaskan semua persoalan kepada Hoa san pau.Tidak seharusnya Ho siaohiap membunuh mati LoKhungcu dan membawa kabur kalajengking emasnya."

"Mereka semua telah memfitnah aku. Apa yang bisa kuperbuat?"

"Orang she Ho, jangan banyak rewel. Kau mau

keluarkan atau tidak?" membentak Tio Thian Ek."taruh kata kalajengking emas itu benar ada dibadanku,

kau mau apa?" Ho kie tetap tidak mau mengalah.

"Aku si tua bangka nanti suruh kau rasakan sendiri!"Bentak Tio thian Ek yang lantas menghunus pedangnya.

Ho kie lantas ketawa bergelak2 seraya berkata:

Page 254: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 254/505

"Tuan2 telah mengandalkan pengaruh yang besar danmendesak aku sedemikian rupa. Terpaksa aku melawan."

Tio Thian Ek hanya ketawa dingin. ia lantas memutar pedangnya, dengan tipu serangan, Lo ma Hun ciong,pedangnya menikam dada Ho kie.

Ho kie hanya bertangan kosong, tidak membawa senjataapa2. tetapi ia tidak takut...Kakinya digeser dan tangannyadiputar, dengan berani ia menyambuti tangan Tio Thian Ek yang memegang pedang.

Gerak tipu anak muda itu yang sangat luar biasacepatnya, membuat Tio Thian Ek terperanjat, sekalipunsudah merupakan seorang tua dengan banyak pengalamania juga masih merasa jeri. Maka cepat2 ia menarik kembaliserangannya dan sekali ini pedangnya digunakan untuk menyabet.

Ho kie yang sudah panas hatinya, telah turun tangan

tanpa ragu2 lagi. Dengan menggunakan tipu silatnya HoanEng sie sek, secara gesit sekali berseliweran diantara sinar pedang, sehingga membuat kawannya agak ripuh, Belumsampai lima jurus tangannya sudah berhasil nyelusup danmenepok sikut kanan lawannya.

Pedang lantas terlepas dari tangannya Tio Thian ek jatuhketanah. Tio Thian Ek hanya bisa berdiri menganga,

keringat dingin membasahi badannya.Orang2 yang mengepung Ho kie lantas pada berterika,

sebentar saja sudah ada lima atau enam, orang yang majumenyerang berbareng.

Ho kie kembali menggunakan tangan kosongmenyambuti serangan setiap orang. Setelah terdengar beberapa kali suara benturan keras disusul oleh beberapa

kali suara jeritan. Ada empat atau lima orangnya Tiam

Page 255: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 255/505

cong pay yang sudah dibikin terpental dan jatuh ke tempatyang jauhnya lebih dari satu tombak.

"Sudah lama kudengar, sembilan partai besar yangkatanya ada mempunyai banyak orang kuat. Tidak tahunyahanya begini saja!" Kata Ho kie sambil ketawa dingin.

Orang2nya Ngo bie pay semua telah dibikin kesima olehkekuatan Ho kie yang luar biasa itu, sehingga tidak adaseorang pun yang berani berlaku gegabah lagi.

Hui Kak siansu lalu berkata sambil rangkapkan

tangannya:"Omitohud! Ho siaohiap turun tangan terlalu kejam.

Sebentar saja sudah melukai banyak orang. KEkejamandemikian barangkali akan menimbulan marahnya banyak orang!"

"Aku sebetulnya si orang she Ho tidak ingin melukaiorang. Adalah kalian sendiir yang mendesak aku berbuatdemikian. " Jawab Ho kie sambil ketawa dingin.

Tiba2 terdengar suara bentakan keras dan Thian hianTotiang sudah melompat menghadapi Ho kie.

"Bocah she Ho, jangan terlalu jumawa. Pinto hendak menghajar kau.!"

"Boleh coba saja!" Ho kie menantang.

Thian hian totiang lalu berseru kepada orang2nyadengan suara nyaring.

"Semua anak murid Hoa san hanya diperbolehkanmenonton, dilarang bergerak jika tidak ada perintah."

Kiranya ia sudah mengetahui kekuatan Ho kie yangdemikian hebat, ia kuatirkan jika dirinya sendiri kalah,

nanti anak muridnya akan menyerbu dan tentu

Page 256: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 256/505

mengakibatkan jatuhnya banyak korban seperti apa yangtelah terjadi pada anak muridnya Tiam cong pay.

"Sebetulnya Totiang tidak usah terlalu merendah, suruhsaja mereka maju berbareng, aku tidak takut!"

Thian-hian Totiang yang sudah gusar benar benar lalumelancarkan serangannya dengan hebat.

Begitu juga Ho Kie yang sangat benci kepada imam yanghendak memfitnah dirinya ini, ia sengaja tidak menyingkir maupun berkelit, dengan kedua tangannya ia menyambut

serangannya Thian-hian Totiang.Kedua pihak telah menggunakan kekuatan lebih dari

tujuh bagian, maka sebelum kedua kekuatan saling beradu,angin keras sudah mengaung lebih dulu.

Sebentar kemudian lalu kedengaran suara benturanhebat. Ho Kie mundur satu tindak, pundaknya tergoyang,sedangkan Thian hian Totiang harus mundur sampai tigatindak baru bisa berdiri tegak lagi.

Ketua Hoa-san-pay itu hatinya merasa kaget bukanmain. Pantas bocah ini berani berlaku begitu jumawa.Dalam usia yang begini muda ternyata sudah mempunyaikekuatan begitu hebat. Demikian siimam itu berpikir, danseketika itu lantas tidak berani memandang ringanlawannya, diam2 ia memusatkan seluruh kekuatannya

dikedua tangannya.Ho Kie memandang gerak gerik Thian-hian Totiang

dengan tidak bergerak-

Mendadak terdengar bentakan Thian-hian Totiang yangdibarengi dengan serangan tangannya.

Page 257: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 257/505

Kembali Ho Kie menyambuti serangan itu, sehinggasuara benturan terdengar pula. Sekarang masing2 mundur tiga tindak.

Ho Kie merasa luka lama dilengan kirinya jadi linukembali, cepat2 ia mengatur pernapasannya untuk menghadapi kembali serangan lawannya,

Sebaliknya Thian hian Totiang merasakan isi perutnyaseperti diudal. Hampir saja ia mengeluarkan darah segar dari dalam mulutnya.

Kini ia telah mengerti, bahwa anak muda dihadapannyaini mempunyai kekuatan yang tidak dibawah kekuatannyasendiri. Kecuali terluka kedua duanya, ia sebetulnya sudahmerasa tidak ungkulan untuk menundukkan padanya.

Dalam kedudukan sebagai ketua, jika sampai iadikalahkan oleh musuhnya yang muda ini, bukankah akanmenjadi buah tertawaan dunia rimba persilatan?

Otaknya diasah mencari akal, diam2 timbul pikiranjahatnya, bahkan lantas berkata sambil ketawa dingin ;

"Binatang, apa kau berani bertanding pedang denganpinto?"

"Kau hendak menggunakan pedang? Terserah pedamusendiri ! Aku siorang she Ho selamanya tidak pernahmenggunakan senjata."

Thian hian totiang tidak menantikan Ho Kie selesaibicara, lantas ulapkan tangannya dan berseru :

"Minta pedang!"

Seorang laki laki berpakaian imam lantas menyahut danmelemparkan sebilah pedang Ceng kong kiam.

Page 258: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 258/505

Thian hian Totiang menyambuti, kemudianditancapkannya ditengah dan lantas berkata dengan suaradingin :

"Kalau pinto menggunakan pedang sendiri-meskipundapat merebut kemenangan, tetapi itu tidak jujur. Sekarangkau boleh menggunakan pedang ini, mari kita main mainbeberapa jurus."

Ho Kie melihat pedang yang menancap itu masihmenggetar, maka diam2 lantas berpikir. "Kalau aku tidak mau menggunakan pedang, tentunya akan ditertawakanorang."

Setelah berpikir demikian ia lalu mengulurkan lengannyauntuk mencabut pedang tersebut.

-oo0dw0oo-

Jilid 8THIAN HIAN Totiang ketawa bergelak gelak.

"bocah she Ho, kalau kita bertempur nanti, kau tidak usah sungkan2. Pinto akan pertaruhkan jiwa yang sudah tuaini. Kalau masih belum mendapatkan keputusan, siapapuntidak boleh berhenti !" sehabis berkata lantas menghunuspedangnya.

Pedang tua itu, seluruhnya memperlihatkan warna ungukehitam hitaman serta memancarkan sinar yang berwarnaserupa pula. Terang pedang itu pedang pusaka,

Sebaliknya pedang ditangan Ho Kie hanya merupakanpedang biasa saja, dengan perbandingan itu saja pedang HoKie bukannya tandingan pedang lawannya. Thian-hianTotiang sebagai ketua dari salah satu partai besar, ternyatatidak malu menggunakan akal muslihat yang begitu rendah

Page 259: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 259/505

untuk merebut kemenangan. jika hal itu tersiar di dalamKang-ouw, pasti akan menjadi buah tertawaan orangbanyak.

Tetapi pada saat itu ia sudah bernapsu benar hendak mengambil jiwanya Ho Kie, maka ia sudah tidak memikirkan lagi dirinya nanti akan dicaci maki danmendapatkan nama busuk.

Setelah mempersilahkan Ho Kie bersiap, ia lantas mulaimenyerang dengan pedangnya.

SejaK Ho Kie belajar ilmu silat dilembah Toa-thenp gay,belum pernah ia menggunakan senjata tajam, maka ilmupedangnya tidak dapat dibandingkan dengan ilmu pedangThiau hian Totiang yang sudah terkenal sebagai akhlipedang.

Ketika melihat pedang Thian hian Totiang sudahmenikam dirinya, dengan tidak banyak pikir pula ia cepat2

menangkis dengan pedangnya.Thian-hian Totiang ketawa dingin, ia memutar

pedangnya sehingga membuat lingkaran besar.

Ho Kie terperanjat, dengan sendirinya lantasmengeluarkan serangan tangannya sambil mundur beberapatindak......

Thian hian Totiang semula sabetannya hendak memapaspedang ditangan lawannya yang kemudian akan mengambiljiwa lawannya itu. Sungguh tidak disangkanya Ho Kie adademikian cerdik dan tangkas, begitu melihat gelagat kurangmenguntungkan lantas mundur sambil mengeluarkanserangan tangannya, sehingga dapat mencegah maksudsiimam yang jahat itu.

Page 260: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 260/505

Thian hian Totiang sudah kalap benar. Setelahserangannya yang pertama dibikin gagal, kembalimengeluarkan serangannya beruntun tiga kali,

Ilmu pedang Hoa-san-pay memang sudah sangat terkenaldidunia persilatan. jangan kata Ho Kie yang tidak pernahmenggunakan pedang sebelumnya, sekalipun bagi orangyang sering menggunakan pedang juga masih sukar menandingi Thian hian totiang yang sudah mempunyailatihan beberapa puluh tahun lamanya.

Betul saja, serangan pedang itu sudah membuat Ho Kiekelabakan. Ia merasa seperti dirinya sudah terkurung olehpedang imam itu.

Dalam kagetnya, mendadak ia dapatkan satu pikiranyang aneh.

Sekarang ia tidak lagi menangkis atau menyambuti, jugatidak balas menyerang, hanya dengan menggeser2kan

kakinya ia melepaskan diri dari ancaman pedang lawannyadan perlahan lahan sudah berada dibelakaug imam itu.

Thian hian Totiang yang sedang merasa bangga,mendadak telah kehilangan lawan, kemudiandibelakangnya tiba2 suara Ho Kie berkata :

"Totiang, lihat pedang!" dan ternyata ujung pedangsudah menempel, dipunggungnya.

Thian hian Totiang terkejut, secepat kilat ia membalikantangannya dan menyambuti.

Setelah suara Tranngg!! Terdengar nyaring, tangan HoKie mendadak dirasakan ringan, ternyata pedangnya sudahterpapas kutung.

Dalam kagetnya, Thian hian Totiang sudah

membalikkan badannya dan membabat dengan pedangnya.

Page 261: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 261/505

Ho Kie terperanjat- Kembali ia menggunakan ilmu Huikat hian kangnya dengan cepat kembali sudah beradadibelakang dirinya Thian hian Totiang,

Kali ini ia sudah mempunyai pengalaman, ia tidak menggunakan pedangnya lagi, melainkan dengan tangankirinya ia menyerang punggung si Imam.

Thian hian Totiang yang seumur hidupnya belum pernahmenyaksikan ilmu silat yang demikian aneh, dengan cepatmemutar kembali tubuhnya, tetapi kembali Ho Kie jugasudah menghilang. Ia tahu, bahwa Ho Kie pasti sudahberada dibelakang dirinya.

Selagi hendak menyerang dengan pedangnya tiba2 HoKie sudah mengancam jalan darah Leng tay hiat padapanggungnya.

Bukan main terkejutnya imam itu, ia tidak keburumemutar tubuhnya lagi. terpaksa harus lompat melesat

tinggi dan setelah berjungkir balik ditengah udara lalumelayang turun sejauh satu tumbak lebih.

Meskipun gerakannya itu sudah cukup gesit, tetapi ketikaorangnya melesat keatas, paha kirinya sudah kenaserangannya Ho Kie sehingga ketika melayang turunditanah ia sempoyongan dan hampir saja jatuh duduk ditanah.

Ho Kie ketawa dingin, ia lantas lemparkan pedangnyayang tinggal sepotong, kemudian memburu sambil ayuntangannya.

"jangan lari!! Sambut lagi seranganku!!" katanya

Tian hian Totiang sudah tidak mempunyai tempat untuk menyingkirkan diri lagi.

Page 262: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 262/505

jika ia menyambuti dengan tangannya, pasti akan terlukadibawah serangan Ho Kie yang hebat. Oleh karenanya,maka ia lantas hendak berlaku nekad, pedangnyadisambitkan dan meluncur kearah Ho Kie.

Tiba2 terdengar bentakan keras:

"Jangaa !!!"

Sesosok bayangan kuning dengan cepat telah maju,tangan kirinya diputar untuk menyambuti pedang Thianhian Totiang. sedangkan tangan kanannya digunakan untuk

menghalau serangan Ho Kie.Meskipun tindakannya itu telah berhasil, tetapi karena

kekuatan tangan dan pedang tadi ada sangat hebat, makatidak urung dirinya sendiri juga terdorong sampai tigatindak jauhnya.

Ho Kie melihat bahwa orang yang memisahkan taditernyata adalah ketua dari Ngo bie pay, Hui Kak Siansu.Dalam hati ia merasa tidak senang, maka ia lantas berkatasambil tertawa dingin :

"Apa kalian hendak mengandalkan jumlah orang banyak hendak menghadapi aku siorang she Ho secara bergiliran?"

Setelah membalikkan pedangnya Thian hian Totiang,Hui Kak Siansu lalu menjawab pertanyaan Ho Kie sambilrangkapkan kedua tangannya

"Omitohud! Lolap karena memandang Buddha yangwelas asih, hanya mengharapkan supaya permusuhankalian kedua pihak dibikin hahis sampai disini saja,"

"Tidak usah banyak bicara dihadapanku, sekalipunkalian maju semua, aku si orang sbe Ho juga tidak takut".

Page 263: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 263/505

"Ho siauhiap demikian mengagulkan diri sendiri, apakau sudah menganggap bahwa kepandaianmu ini sudahtidak ada orang lagi yang mampu menandingi?"

"Apa kau juga ingin mencoba?"

"Meskipun lolap seorang bodoh dan tidak berguna, tetapiingin mencoba kekuatan Siaohiap."

"Baiklah. Sambutlah seranganku ini !!" Dengan cepat HoKie lalu mengerahkan serangannya yang segera disambutoleh Hui kak Siansu.

Ketika kedua kekuatan saling beradu, lantas terdengar suara nyaring.

Hui kak Siansu terdorong mundur dua tindak,

maka dalam hati juga merasa heran. "Sungguh

hebat!" Demikian pikirnya.

Ho Kie juga terpental mundur sampai tiga tindak, darahsegar hampir saja keluar dari mulutnya, tetapi ia tidak maumenunjukkan kelemahannya, maka darah itu ditelankembali dan kemudian berkata sambil tertawa :

"Siansu, kau rasa bagaimana?"

"Siancay!! Siancay!! Hampir saja lolap tidak sanggup."

"Toa suhu, sekarang sambut lagi seranganku!!"

Adu kekuatan untuk kedua kalinya telah terjadi,

Meskipun Ho Kie mempunyai kekuatan sangat tinggi,tetapi ia yang sudah dengan beruntun menghadapi tigamusuh kuat. kekuatan tenaganya sudab tentu berkurang.

Apa lagi harus menghadapi Hui-kak Siansu yangkekuatannya masih diatas kekuatan Thian hian Totinag dan

Tio Thiao Ek, maka ketika mengadu kekuatannya yang

Page 264: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 264/505

kedua kali, Hui-kak Siansu terdampar mundur satu sampailima tindak, dadanya dirasakan sakit, tetapi Ho Kie sendirisudah terdampar sampai tujuh tindak, dan sekali ini darahsegar sudah keluar dari mulutnya, maka ia lantas cepat2duduk bersemedi untuk mengatur pernapasannya.

Tio Thian Ek yang menyaksikan itu, hatinya merasagirang, dengan tidak banyak rewel lagi ia lantas larimenghampiri.

Ia sudah napsu besar untuk mendapatkan Kalajengkingemas itu, maka dangan tidak memperdulikan Ho Kie yangsedang terluka itu, ia lantas merobek bajunya.

Baju Ho Kie robek menjadi dua potong. Selagi tanganTio Thian Ek hendak mengambil Kalajengking emas, siapatahu telah menemukan sesuatu benda yang tidak terduga-duga...

Ketika ia menyaksikan benda tersebut, wajahnya

berubah seketika, kedua tangannya gemetaran, perasaannyamenegang, kedua kakinya lemas kemudian berlututdihadapan Ho Kie dengan lakunya yang sangat hormatseraya berkata:

"Ciang bun-jin Tiam-khong pay keturunan ketiga puluh,Tio Thian Ek disini menerima dosa."

Thian-hian totiang yang menyaksikan keadaan demikian

merasa bingung sendiri ia buru2 menghampiri dan ketika iadapat lihat benda itu, wajahnya juga berubah seketika,kemudian berlutut sembari berkata dengan sikap hormat :

"Ciang bun jin Hoa-san-pay keturunan ke-7 Thian Hianmenerima dosa!"

Hui Kak Siansu mengerutkan alisnya setelahmengebutkan bajunya, ia lantas maju menghampiri. Ketikamenampak benda tersebut, buru2 mundur 3 tindak, sambil

Page 265: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 265/505

rangkapkan kedua tangannya. Dengan sikap yangmenghormat sekali ia berlutut sambil berkata:

"Ciang bun jin Ngo-bie pay keturunan ke 40, Hui Kak disini menerima dosa!"

Kejadian ini telah mengejutkan semua orang yangmenjadi murid2nya ketiga partai besar itu. mereka salingmemandang, tidak mengerti apa sebabnya ketua mereka itumendadak berlaku demikian terhadap lawannya!

Tapi, karena mereka semua merupakan anak murid

ketiga partai besar itu, menampak ketua mereka berlakudemikian, terpaksa pada melemparkan senjata masing2 danlantas berlutut dibelakang ketuanya.

-oo0dw0oo-

SETELAH hening sekian lamanya, Ho Kie per-lahan2membuka mata.

Ketika ia menampak semua orang2 dari ketiga partai ituberlutut dihadapannya, hatinya menjadi heran, maka lantaslompat bangun.

Mendadak ia rasakan dadanya dingin, ia baru tahu kalaubajunya telah terobek, hingga kelihatan dadanya. Ia jadisemakin heran, apakah mereka semua sudah gila? Tentutidak!! Hal ini mesti ada sebabnya.

Ia coba memeriksa keadaan dirinya sendiri, kecualirantai dan tanda emas yang dikalungkan dilehernya olehayahnya, tidak kedapatan apa2 lagi

Apakah benda ini yang menyebabkan orang2 ketigapartay berlutut dihadapannya? ia bingung sendiri lalumeraba-raba kalungnya itu.

Itu hanya sembilan buah rantai yang terbuat dari emasbiasa, dibawah masing2 rantai ada tergantung sebuah

Page 266: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 266/505

lempengan emas kecil yang ada lukisannya 9 orang denganber-macam2 dandanannya. Ada yang berpakaian paderi,imam dan biasa ...

Benda itu tidak ada apa2 yang aneh apakah benda inimempunyai pengaruh gaib? Ia menebak3 dalam hatisendiri.

Ia memang ada seorang cerdas, setelah berpikir lagi,lantas dapat menduga bahwa sembilan buah rantai ini pastiada mempunyai riwayatnya yang penting.

Ia coba berlaku tenang, dengan suara dingin ia berkatakepada mereka ; "Apa kalian sudah tahu dosa sendiri?" HuiKak Siansu buru2 menjawab sanbil tundukan kepala:

"Kami sesungguhnya tidak tahu kalau Ho Siaohiapadalah Kiu hoa Sang. jeng Lengcu (pemegang kuasa tandapusaka 9 partay}, atas kedosaan kami, kami semua relamenerima hukuman!"

Ho Kie terperanjat. Benda dilehernya itu kiranya adalahKiu-hoan Seng-leng yang dibuat oleh 9 partay besar dirimbapersilatan.

Mengenai benda ini dahulu pernah diberitahukan kepadaToan-theng Lojin, tidak tahunya kalau itu beradadibadannya sendiri. Kalau waktu itu ia tahu benda tersebutdibadannya, niscaya Toan-theng Lojin tidak perlu turun

gunung lagi, sehingga dibikin celAka oleh orang- Cian-tok Jin-mo yang sampai sekarang belum ketahuan nasibnya.

Dengan pikiran kusut Ho Kie memegang rantaikalungnya itu. setelah termenung sekian lamanya,mendadak ia ingat pesan ayahnya tentang benda yangmenyangkut nasibnya 9 partai besar dirimba persilatan.

Page 267: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 267/505

Itu adalah Kiu-hoan Seng leng! Kalau tidak karena bendaini, ayahnya tidak akan binasa dilembah Kui-kok, Toan-theng Lojin juga tidak akan menderita kecelakaan......

Kalau mengingat itu, Ia benci kepada 9 partai besar itumengapa menciptakan benda yang membawa malapetakademikian?

Ia bolak balik memeriksa benda emas itu, 9 orang yangterukir diatas lempengan emas adalah "Ciang- bun Cowsudari 9 partai yang menciptakan Kiu-goan Seng-leng ini.

Mereka telah mengukirnya pada masing2 lempenganemas ini sebagai tanda perhubungan erat antara kesembilanpartai supaya anak muridnya dari masing2 partaidikemudian hari menjunjung tinggi dan menghormati orangyang membawa tanda ini.

Tetapi benda itu sekarang dimata Ho Kie merupakantanda yang telah menyebabkan kematian ayahnya, sehingga

ia menjadi seorang piatu yang ter luntah2. Perasaan itutelah membuat ia benci kepada Kiu hoan leng.

Mendadak ia menarik benda itu dari lehernya.

Para ketua dari Ngo bie, Hoa san dan Cian khong semuapada berseru kaget, Hui Kak Siansu lantas menanya dengangelisah :

"Ho Siaohiap, kau menghendaki apa?"

Ho Kie tidak menjawab, ia hanya memegang Kiu hoanlengnya erat2. Akhirnya ia berkata :

"Baik! Aku hendak........"

Semula ia pikir hendak menghancurkan benda yangmembawa malapetaka ini, tetapi kemudian dapat berpikir lain, benda ini adalah peninggalan ayahnya yang diberikan

Page 268: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 268/505

Page 269: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 269/505

Ho Kie lantas berkata kepada Hoa-san dan Tiam khongdengan suara nyaring. :

"Ciang bun jin Hoa san dan Tiam khong dengar perintah!"

Thian hian totiang dan Tio Thian Ek lalu majukan diriberbareng dan menjawab:

"Murid Hoa san dan Tiam khong disini menantikanperintah Lengcu."

"Kalian berdua membantu Hui Kak Siansu dengansecara bergiliran mengobati luka sahabatku itu!"

Kedua orang itu saling pandang, tidak ada yang beranimembantah, lalu menghampiri Hui Kak Siansu.

Ho Kie mengawasi sambil berdiri. Kini telah didapatkankenyataan bahwa Ciang bun-jin dan ketiga partai besar itusudah menurut segala perintahnya, maka dalam hatinya

diam diam merasa senang juga.Pada taat itu ia telah melihat anak muridnya ketiga

partai itu masih terus berlutut, maka lantas diperintahkansupaya bangun semua. Sekarang ia merasa seperti dirinyasudah menjadi seorang yang berkuasa atas semua orang-dari ketiga partai itu.

Dua tahun berselang, ia masih merupakan satu anak

piatu yang dikejar kejar oleh malaikat elmaut, tetapi hariini, dua tahun kemudian, sungguh tidak disangka ia telahmenjadi Bengcu dari sembilan partai besar, yang setiapwaktu dapat memberikan perintahnya kepada orang2nyasembilan partai itu.

Pada saat itu, Hui Kak Siansu sudah mulai mengobatiluka Gouw Ya Pa sehingga keadaan disitu menjadi sunyi

sekali.

Page 270: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 270/505

Sang waktu perlahan2 sudah berlalu. Wajahnya GouwYa Pa per-lahan2 kelihatan memerah. Ketika ia membukamatanya. Ho Kie angkat bicara sambil tertawa;

"Gouw toako apa kau merasa baikan?"

Gouw Ya Pa tidak menjawab, sebaliktnya malahanbertanya;

"Ini.. ..apakah artinya?"

"Tidak apa2, aku hanya minta beberapa siansu ini untuk menolong mengobati lukamu!!"

Gouw Ya Pa mengawasi ketiga Ciang bun jin itu, lantasbertanya dengan terheran-:

"Eh. Dari mana kau dapatkan kawanan imam dankepala gundul ini?"

Thian hian Totiang, Thio Thian Ek dan Hui Kak Siansuwajahnya merah seketika tetapi tidak berani buka suara.

"Gouw Toako." Ho Kie berkata dengan sungguh2"jangan membikin sakit hati orang. Siansu dan Totiang inisudah menghamburkan tenaga dalam yang tidak sedikituntuk menyembuhkan lukamu."

Gouw Ya Pa lantas lompat bangun.

"Apa betul?" katanya dengan keheran heranan. cepat ia

memberi hormat kepada Hui Kak, Thian hian dan TioThian Ek bertiga untuk mengucapkan terima kasihnyasambil menyoja.

Hui Kak Siansu sambil rangkapkan kedua tangannyaberkata :

"Omitohud! Gouw Sicu adalah seorang yang berwatak polos. Semua perkataannya hanya dimulut saja, tetapi tidak disengaja, maka tidak perlu dikesalkan!"

Page 271: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 271/505

Setelah berpikir sejenak Ho Kie lalu berkata.:

"Sekarang kaki tangan- Hian kui kau telah tersebar luas,Mereka sangat bernapsu hendak menguasai dunia, mengapakalian orang dari sembilan partai besar seolah olah sepertimenutup mata dan tutup telinga sehingga tidak adaseorangpun yang berani bertindak terhadap mereka?"

Hui Kak Siansu sambil bungkukkan badan, menjawab ;

"Lolap sekalian, meskipun sudah mampunyai pikiranbegitu, tetapi apa mau Cian tok Jin mo itu mempunyai ilmu

silat yang tinggi sekali, pengaruh Hian kui kauw juga sangatbesar........."

"Menumpas kejahatan harus sungguh2 hati, bagaimanaboleh merasa takut? Sekarang aku sebagai Kiu hoan lengLengcu memerintahkan kalian, orang2 dari ketiga partai,supaya segera memberitahu kepada para ketua dari enampartai besar lainnya, dalam waktu satu bulan semua sudah

harus berkumpul dilembah Kui kok untuk mendengar perintahku lebih lanjut.

Thian hian Totiang dan lain2 ketika mendengar itu, padaberubah wajahnya.

"Perintah Lengcu sudah seharusnya kami taati." Hui Kak Siansu berkata. "Tetapi orang2 dari enam partai lainnya ituada tersebar diseluruh dunia. satu bulan saja barang kali

tidak cukup untuk menyampaikan perintah ini!!""Biar bagaimana, nanti pada tanggal sembilan bulan

sembilan semua harus sudah berkumpul dilembah Kui kok.Siapa yang melanggar akan dapat hukuman berat!"

"Lolap akan perhatikan perintah ini, sekarang lolap akansegera memberi tahukan kepada Bu tong dan Kun lun yangterdekat dan sini." jawab Hui Kak sambil anggukkan kepala:

Page 272: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 272/505

"Pinto akan menyampaikan perintah ini kepada Ceng siadan Siauw Lim."

Tio Thian Ek juga berjanji,

"Aku situa bangka ingin mengabarkan kepada Khongthong dan Kiong Say "

"Baiklah! Harap Cuwie segera berangkat." Ho Kieberkata sambil ketawa. "Pada tanggal sembilan bulansembilan nanti kita bertemu lagi dibawah bukit Pek kutnia!"

Setelah memberi hormat, ketua dari ketiga partai itudengan mengajak anak murid masing2 lantas berlalu untuk melakukan kewajiban mereka sendiri2,

Gouw Ya Pa yang menyaksikan para imam dan padri itubegitu hormat sikapnya terhadap Ho Kie. dalam hatimerasa heran dan tidak habis mengerti. Mengapasababatnya ini mempunyai pengaruh yang begitu besar.

Ho Kie lantas menanyakan bagaimana keadaan GouwYa Pa saat itu, siapa segera menjawab sambil anggukkankepala :

"Kawanan kepala gundul itu benar2 mempunyai ilmugaib. Sekarang keadaanku sudah sama seperti sebelumterluka."

Setelah mengetahui bahwa luka sahabat itu sudahsembuh benar, Ho Kie lantas ajak ia melanjutkanperjalanannya......

Beberapa bulan telah berlalu. Ho Kie dau Gouw Ya Patelah tiba dikaki bukit Pek kut nia. Ho Kie menghitungwaktunya yang di janjikan dengan sembilan partai besar itu,maka ia lantas mengajak Gouw Ya Pa dengan jalan

memutar mereka pergi kelembah Patah hati.

Page 273: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 273/505

Lembah yang merupakan tempat yang digunakan olehHo Kie untuk belajar ilmu silat, keadaannya sama sepertidahulu, sedikitpun tidak ada yang berubah. Hanya untuk kedua kalinya Ho Kie datang disitu semua terjadi semuayang lampau.

Dengan tindakan perlahan ia ajak Gouw Ya Pa kegoaPek giok kiong yang pernah di diami dua tahun lamanya.Baru saja mereka tiba dimulut goa, mendadak hati Ho Kieterguncang. ia hentikan tindakan kakinya dengan segera iatelah mendapat kenyataan bahwa keadaan dalam goa itu

sudah berbeda sama sekali.Dalam goa yang luas, yang tadinya kosong melompong,

sekarang sudah penuh dengan segala perabotan rumahtangga, keadaan lantainyapun amat bersih.

Ho Kie memandang dengan melongo sebentar.mendadak timbul rasa gusarnya sambil kertak gigi iaberkata :

"Siapa orangnya yang mempunyai nyali begitu beranimenempati Pek giok kiong ini? Nanti kuberikan hajarantanpa ampun1!!"

Dengan tindakan lebar ia terus berjalan masuk. Ketika iasudah berada didalam, dilihatnya pada satu sudut terdapatsebuah meja sembahyang. Ho Kie lalu lompat

menghampiri. ketika ia dongakkan kepala ia merasa heran,dengan tidak merasa ia telah mundur tiga tindak.

Gouw Ya Pa cepat2 menghampirinya.

"Lautee, apa yang telah terjadi?" tanyanya heran.

Ho Kie menjawab sambil manunjuk pada mejasembahyang :

"Entah ini perbuatan siapa......?"

Page 274: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 274/505

Gouw Ya Pa mengawasi keatas meja sembahyang,kepapan yang bertulisan dengan tinta mas : Thoan thengLojin, penghuni Pek giok kiong di Lembah Patah Hati.

"Aaa..! Apakah dia siorang tua sudah binasa?" Gouw YaPa berseru kaget.

"Ngaco !" Ho Kie membentak, "Bagaimana dia bisabinasa? Ini pasti adalah perbuatan orang dengan sengaja,aku harus bisa menangkap orang yang menulis ini supayabisa kuhajar mampus baru aku puas!!."

Dalam sengitnya Ho Kie sudah hendak menghajar mejasembahyang abu tersebut.

Tapi Gouw Ya Pa cepat2 mencegah sembari berkata :

"Sabar dulu......"

Ho Kie lantas urungkan maksudnya dan bertanyadengan mata mendelik :

"Kenapa?""Kita masih belum tahu benar tentang mati hidupnya

Thoan Theng Lojin, maka meja sembahyang ini baiknyakita biarkan dulu. Kalau kau hajar berantakan kemudiaaternyata hal itu memang benar, bukankah kita harusmembuat meja sembahyang lagi?"

Tapi Ho Kie tidak ambil pusing pikiran Gouw Ya Pa.sebab ia sudah menghajar meja sembahyang itu sehinggahancur berantakan.

"Sayang! Sayang!" Gouw Ya Pa berkata sambilgelengkan kepala. "Kalau aku yang binasa, barangkali tidak ada orang yang mau membuatkan meja sembahyang yangseperti ini."

Ho Kie yang masih belum reda amarahnya, lalumemeriksa keadaan disekitarnya. Ketika mendapat

Page 275: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 275/505

kenyataan bahwa disitu sudah tidak ada orang lagi, ia lalumasuk ke bagian dalam.

Goa bagian dalam itu memang tidak begitu luas, duludigunakan oleh Toan-theng Lojin untuk melatih ilmunya.

Waktu Ho Kie seorang diri tinggal disitu dua tahunlamanya, ia tahu bahwa dalam ruangan itu hanya terdapatsebuah kasur tua yang digunakan untuk bersemedi, tetapisekarang, ketika ia tiba ditempat itu, sesaat lamanya ia telahdibuat kesima,

Dalam ruangan itu, lantainya digelari permadani indah,sebuah tempat tidur baru diletakkan disitu sudut. Diataspembaringan ada kasur lengkap dengan bantal gulingnya,serta bau harum yang semerbak. Didekat pintu ada sebuahmeja tulis besar, dua meja teh dan dua kursi besar. Diatasmeja terdapat lengkap dengan perabot tulisnya sertabeberapa jilid buku. Diatas meja teh, situ diantaranya adatempat hio yang masih mengepulkan asap. Dari situternyata bahwa orang yang memasang hio itu mungkinbelum lama berlalu.

Dengan diliputi oleh teka teki, Ho Kie, dengan tindakanperlahan berjalan masuk kedalam kamar, Diatas meja tulisterdapat sepotong kertas yang ada tulisannya berbunyisebagai berikut ;

Sudah kuduga, Longkun (sebutan wanita bagi kaum pria)pasti akan kembali, maka telah kusediakan tempat tidur danhio. Suhumu telah pulang kerakhmatulah karena lukanya.Sebelum menarik napas yang penghabisan dia telahmeninggalkan pesan kepada Ciat (sebutan diri sendiri bagikaum wanita), jangan sekali kali Longkun sembaranganmenempuh bahaya memasuki lembah Kui-kok sebelumberhasil dengan kepandaianmu sendiri, harus bisa menahan

sabar.

Page 276: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 276/505

Page 277: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 277/505

"Ho Lauwtee, kau jangan perbuat demikian. Biar bagaimana kita harus tunggu dulu tiga hari dengan orangbanyak mudah untuk ktta turun tangan. kalau kau pergiseorang diri bukankah seperti mengantarkan jiwa denganpercuma? Bila pergi tidak bisa kembali."

"jiwaku ini memang dulu ditolong Toan theng Lojin,sekalipun aku harus binasa di lembah Kui-kok, aku relahitung2 membalas budinya dia siorang tua........"

Sehabis berkata ia sudah lantas berlalu meninggalkanruangan,

Gouw Ya Pa cepat2 mengejar.

"Lauwtee, tunggu sebentar......Aku akan pergi bersama2dengan kau...." serunya.

"Gouw Taoko, kalau kau anggap aku sebaguisaudaramu, sukalah kau turut pesanku. Kau terus berdiamdisini. jika dalam waktu tiga hari aku masih belum kembali,aku minta kau lantas pimpin para ketua dan sembilan partaibesar pergi kelembah Kui-kok untuk menuntut balas. Kalaukau tidak mau, itu berarti kau tidak pandang saudaradenganku!!"

"Aku..... Aku sebetulnya tidak tega melepaskan kauseorang diri,.

"Mati atau hidup, itulah sudsh di takdirkan Tuhan.Gouw Toako, kau adalah seorag laki2 mengapa berlakuseperti orang perempuan?"

Gouw Ya Pa membisu. Dengan sorot mata terkuatir iamengawasi berlalunya Ho Kie.

Hari sudah mulai malam, Kabut tebal menutupi bukitPek-kut-Nia yang menjulang tinggi diatas awan.

Page 278: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 278/505

Lembah Kui-kok merupakan suatu lembah yangmenyeramkan dikaki bukit tersebut.

Disuatu tempat yang luasnya kira2 beberapa puluh liepersegi, yang ditutupi oleh pohon2 rindang, disitulah adamarkas besar perkumpulan Hian-kui-kauw.

banyak kamar2 dan rumah2 dibangun disekitar lampingjurang yang sukar didatangi oleh sembarang orang. Hanyamulut lembah dibagian depan merupakan jalanan masuk dau keluar tempat tersebut.

Terpisah sepuluh lie dari tempat itu, hampir setiapjengkalnya didadakan pesawat pesawat baik yangmenggelap, maupun yang terang2an untuk memperkokohpenjagaan tempat tersebut.

Sejak munculnya Hian-Kui-kauw di rimba persilatan,sudah sepuluh tahun lebih lamanya tidak ada orang lagiyang berani secara sembarangan memasuki lembah Kui-

kok, tetapi pada malam itu. Sesosok bayangan manusiadengan cepat lari kemulut lembah, bayangan itu adalahbayangan Ho Kie yang dengan bertangan kosong danseorang diri pula telah menerjang lembah Kui-kok yangsangat menyeramkan ini.

Kedukaan dan kegusaran telah membuat dia lupa, bahwasetiap jengkal tanah yang diinjak itu adalah tempat yang

sangat berbahaya setiap saat bisa menjebloskan dirinya kejurang neraka!

Ketika tiba didekat mulut goa, tiba2 ada dua laki2 tinggibesar yang membawa golok telah mencegat ia sembarimembentak!

"Siapa? jangan bergerak !!"

Page 279: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 279/505

Ho Kie lantas melayang turun ke bawah sebatang pohonbesar, setelah mengawasi kedua laki2 itu sejenak, laluberkata dengan suara dingin.

"Kalau kalian masih belum kepingin mampus, lekasmemberi jalan untukku! Jangan mencari mati sendiri!!"

Kedua laki2 itu memandang Ho Kie sejenak, dalam hatimerasa heran dengan cara bagaimana anak muda ini bisamelalui segala rintangan dan tiba dimulut lembah dalamkeadaan selamat?

Satu diantara mereka lantas berkata sambil lintangkangoloknya :

"Bocah, tahukah tempat apa ini? Bagaimana bisasembarangan masuk ?"

"Kui- ok yang tidak ada artinya, tokh bukan goa macan,apa yang dibuat heran? Dengan kekerasan kalian cobahendak merintangi kau. Apakah kalian hendak meniru itucontohnya beberapa orang yang sembunyi di tempatruangan dibagian depan?"

Orang itu terkejut mendengar ucapan Ho Kie, ia buruburu berkata kepada kawannya dengan suara rendah :

"Lie Hiocu, lekas bunyikan kentongan. bocah ini adasedikit kepala batu!"

Siapa nyana Ho Kie bertindak lebih dulu, dengankecepatan bagaikan kilat ia sudah berhasil menyekal sikutkedua orang itu.

"Kalau kalian masih menginginkan jiwa, jangan ribut2"demikian ia mengancam.

Orang tadi wayahnya berubah seketika, ia cobamelawan, Golok ditangan kanannya, lantas dipakai untuk membabat.

Page 280: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 280/505

Orang yang diparggil Lie Hiocu buru2 mengambil alattanda bahaya dari dalam sakunya................

Ho Kie miringkan badannya untuk mengelakkanserangan golok orang itu, dengan sikutnya ia menumbuk,sedang tangan kirinya ia mengirim satu serangan dari jarak jauh kepada orang yang akan meniup alat tanda bahayatadi.

Serangan dilancarkan sekaligus terhadap dua lawannyaini, Ho Kie telah lakukan dengan kecepatan bagaikan kilat,hingga kedua orang itu tidak ampun lagi lantas rubuhditanah.

Setelah membereskan kedua perintang itu Ho Kie lantasmelanjutkan perjalanannya.

Ia yang memang dibesarkan dilembah Kui-kok, Sudahtentu mengenal baik semua jalan dilembah tersebut, makasebentar saja ia sudah memasuki kebagian dalamnya.

Cian-tok Jin-mo, Kauwcu dari Hian kui kauw, tinggaldiatas loteng yang paling belakang. Ho Kie tahu benar bahwa disitu siang malam ada terjaga keras oleh orang2nyaHian kui kauw yang berkepandaian tinggi. oleh karenanyaagak sukar untuk masuk. Satu2nya jalan ialah dengankekerasan.

Saat itu ia sudah nekad benar2, dengan tekadnya yang

bulat, lantas lompat naik keatas loteng, terus menujukebelakang lembah,

Tapi baru saja melesat keatas, mendadak melihatbayangan putih, sekejap saja sudah menghilang keempatgelap dibelakaag lembah.

Ko Kie terkejut, dalam hati men-duga2, "Apa mungkindia?"

Page 281: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 281/505

Dengan tanpa banyak pikir, ia lantas mengejar.

Bayangan putih itu setelah melalui dua payon rumah,mendadak lari menuju kekanan, tidak terus kebagianbelakang.

Ho Kie lantas berhenti. Diam2 hatinya berpikir : "DalamHian kui kauw ada terdapat banyak orang berkepandaiantinggi, mengapa ia bisa masuk secara leluasa apa lagidengan pakaian serba putih yang sangat menyolok demikian?"

Selagi masih berada dalam ke-ragu2an, tiba2 dengansuara tanda bahaya berulang2, datangnya dari mulutlembah!

Suara tanda bahaya itu telah menimbulkan panik,sebentar saja, beberapa rombongan orang pada lari menujukemulut lembah sambil membawa obor.

Ho Kie menyesal tadi tidak menyingkirkan duabangkainya penjaga pintu itu, mungkin dua bangkai itudiketahui oleh lain orang yang meronda, sehinggamenimbulkan kegegeran ini.

Dengan tiba2- sda sebuah benda menyambar didepanmukanya. Ho Kie dengan cepat miringkan kepalanya.dengan tangan kanan ia menyambar benda tersebut yangternyata ada segumpal kertas. Ketika ia buka, diatas kertas

itu ada terdapat tulisan yang berbunyi ;"Ikut aku!!"

Ho Kie menduga bahwa itu ada perbuatannya sibajuputih tadi, hingga diam2 berpikir sambil menghela napas :"ah, enci Lim, aku sudah tidak menghiraukan jiwakusendiri masuk kegoa macan ini, mengapa kau jugamenempuh bahaya ini ?"

Page 282: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 282/505

Ia coba mencari dimana adanya bayangan putih tadi,ternyata dia tengah berdiri diatas sebuah rumah yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Terhadap keadaan yang kalangkabut dari orang- Hian-kui-kauw itu, ia agaknya tidak perdulikan sama sekali.

Selagi Ho Kie hendak melesat kesana, tiba2 ada sesosok bayangan hitam yang melayang menghampiri bayanganputih itu. Ho Kie buru-buru sembunyi ke tempat gelapsambil siap2 menghadapi segala kemungkinan,

bayangan hitam itu ketika didepan bayangan putih itulantas berdiri, ternyata ia ada seorang tua berewokan. yangberpakaian imam.

Kedengaran suaranya bayangan putih itu menegur lebihdulu:

"Cek Losu, ada urusan apa ?"

Imam itu agaknya kenal betul dengan bayangan putihitu, ia menjawab sambil tertawa;

"Nona Jie,apa kau tidak dengar suara tanda bahayadimulut lembah? Selama 10 tahun lebih lamanya belumpernah ada seorangpun yang berani menginjak kelembahKui-kok setindak saja, tidak nyana dimalam ini ada seoranggoblok yang berani mati coba menyabut kumisnya macan!"

"Ada kau Hui tun Thian cun Cek Losu yang menjagadisini, siapa yang berani kemari untuk menghantarkanjiwa?" jawabnya nona Jie.

"Adakah nona Jie pernah melihat hal yang aneh?"

"Tidak, kalau Cek Losu masih ada urusan, silahkan."

"Baiklah, kalau begitu pinto akan menengok kemulutlembah!" setelah itu lantas ia melesat dan menghilangketempat gelap.

Page 283: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 283/505

Ho Kie terperanjat, diam2 mengagumi kepandaiannya siimam yang disebut Hui tun Thian Cun itu.

bayangan putih itu. setelah imam tua itu pergi jauh,lantas gapaikan tangannya kepada Ho Kie seraya berkata :

"Ho Siaohiap, mari ikut aku."

Ho Kie saat itu sudah tahu bahwa bayangan putih itubukan Lim Kheng. melainkan Jie Peng. Maka dalam hatimerasa kurang senang. Dengan perlahan ia bangkit danmenjawab :

"Aku si orang she Ho yang tidak berguna dulu pernahmenerima budi atas pertolongan nona, budi itu. aku ukir selamanya dalam hatiku. Tapi malam ini kedatangankukemari, satu sama lain berdiri sebagai musuh, harap nonabertindak hati2!"

Jie Peng mengelah napas. "Kau tidak perlu bicara terlalubanyak, kawan atau lawan, itu tergantung pada pikirannyaorang sendiri. Apakah kedatanganmu ini bukannya hendak mencari beritanya Toan-theng Lojin ? Disini bukan tempatuntuk bicara. mari kau ikut aku !"

Ho Kie tampak tertegun, "Mengapa kau tahu maksudkedatanganku?"

Jie Peng ketawa hambar, mendadak dongakan kepala."Semua perbuatanmu dimulut lembah sudah kuketahui.Tidak lama lagi ada banyak orang2 yang berkepandaiantinggi akan mengadakan pemeriksaan ramai disini. Kalaukau ingin tahu sejelas jelasnya perihal si orang tua, harapkau suka ikut aku, nanti aku beritahu penjelasannya?"

Ho Kie bersangsi sejenak, kemudian lalu mengikutidibelakang Jie Peng yang lompat turun dari atas genteng.

Page 284: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 284/505

Jie Peng ajak Ho Kie melalui jalanan membelok kekanandan kekiri, akhirnya sampai dibawah satu rumah. Ho Kielantas hentikan kakinya dan bertanya :

"Nona Jie hendak bicara apa? Harap sekarang sukadijelaskan, aku masih ada urusan yang hendak dibereskan!"

Jie Peng menyelinap kepinggir tembok rumah, ia berkatadengan suara perlahan,

"Apa kau dapat lihat surat yang kutinggalkan untuk kau?"

Ho Kie yang mendengar pertanyaan itu, sekujur badannya menggigil.

"Apa? Surat itu ada tulisanmu.....?" demikian tanyanya.

Jie Peng mengangguk, lalu menyahut dengan suararendah ;

"Aku tahu kau pasti akan datang kelembah Kui kok,

maka aku sengaja mengatur itu segala perabotan danmeninggalkan surat, minta kau jangan menempuh bahaya,kenapa kau tidak dengar kata....."

Dengan mendadak Ho Kie menyambar jalan darah Ciok ti hiat, si nona lalu berkata dengan suara tidak senang :

"Kiranya ini perbuatanmu? Sekarang aku hendak tanya,apa dia siorang tua benar sudah binasa?"

Jie Peng tidak berkelit atau menyingkir ia membiarkanlengan kirinya diceka oleh Ho Kie, kemudian menjawabdengan suara perlahan :

"Sssttt.. jangan bicara terlalu keras, hati2

nanti mengejutkan orang. Kalau sampai hal itu terjadi,kau nanti sukar meloloskan diri!!"

Page 285: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 285/505

"Aku berani datang kemari, sudah tentu tidak takutmengagetkan orang2nya Hian kui-kauw. Harap kau sukajawab lekas, apakah Toan-theng Lojin sudah terjatuhkedalam tangan kalian ?" berkata Ho Kie gusar

"Dengan terus terang, Toan theng Lojin memang benar sudah terjatuh kedalam tangannya orang2 Hian kiu-kauw.Aku justru mendapat pesan orang tua itu, baru pergikelembah Patah Hati dan meninggalkan surat itu!"

"Sekarang dia ada dimana? Benarkah sudah teraniayaoleh orang2mu?"

"Dia siorang tua telah diketemukan orang2 kuat dariHian-kui kauw, setelah dikepung oleh beberapa puluhorang, akhirnya karena kakinya tidak bisa bergerak denganleluasa, maka lantas tertangkap dan dibawa kelembah Kui-kok, Setiap hari dia disiksa untuk diminta keterangannyatentang kitab Hian Kui Pit kip jilid ke III yang entahdisembunyikan dimana. Sampai hari ini, badannya sudahpenuh bekas tanda siksaan, jiwanya mungkin cuma tinggalbeberapa hari saja....."

"Kalau begitu, dia siorang tua masih belum binasa."

"Ai!! Siksaan demikian, meski tidak binasa, juga berartitidak jauh dari saat kematiannya."

"Ngaco, dia tokh belum binasa, mengapa kau tinggalkan

surat yang bunyinya tidak keruan itu serta menaruh segalameja sembahyang ? Apa kau sengaja hendak memancingaku?"

Sehabis berkata, ia menekan lebih keras. Jie Pengkeluarkan seruan tertahan, keringat dingin mengucur derasdijidatnya.

Tapi ia menahan rasa sakitnya, sambil ketawa getir iamenjawab :

Page 286: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 286/505

"Kau jangan salahkan aku membohongi kau, itu semuameja sembahyang dan tulisan, adalah Toan-theng Lojinsendiri yang menyuruh aku berbuat demikian, aku cumamenurut perintahnya saja."

"Hmm ! Kau masih mau menyangkal, siapa orangnyayang sebelum mati menyuruh orang lain menyediakan mejasembahyang?"

"Ini karena kau tidak mengerti maksud siorang tua itu.Dia tahu kalau diberitahukan hal yang sebenarnyakepadamu, kau pasti akan menempuh bahaya datangkelembah Kui-kok untuk menolong dirinya. Biar bagaimanadalam dirinya sudah terkena racun. dia sudah tahu pastikalau dirinya akan binasa, maka dia pikir supaya kau tidak lantas bertindak, sebaliknya bertekun melatih ilmu ilmumudulu, untuk menuntut balas kelak ..."

Bicara sampai disitu ia mendadak berhenti, dengan matalayu ia memandang Ho Kie, kemudian tundukkankepalanya.

Ho Kie hatinya sangat pilu, Ia melepaskan tangannya JiePeng, kemudian berkata sambil mengucurkan air mata :

"Maksudnya orang tua itu memang baik, tapi aku setelahmengetahui keadaan sebenarnya, sekalipun haruskorbankan jiwaku, aku juga tidak bisa tinggal peluk tangan..

!""Maka ketika aku melihat kau masuk ke lembah, lantas

sengaja pancing kau kemari. Sekarang kepandaianmubelum cukup sempurna, sudah berani menempuh bahaya,barang kali bukan saja tidak berhasil menolong diri siorangtua, sebaliknya kau sendiri yang mendapat celaka. Kalaukau mau turut perkataannya orang tua itu, Kau harus segeraberlalu dari sini, pulang untuk mempertinggi pelajaran ilmusilatmu dulu baru nanti balik lagi.."

Page 287: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 287/505

Ho Kie tiba2 delikkan matanya dan memotong ;

"Aku telah menerima budinya begitu besar, lagi pula iamempunyai permusuhan demikian dalam dengan Hian-kui-kauw. Biar bagaimana, aku tidak mau bikin habis begitusaja. Nona Jie, kau adalah orang Hian-kui-kauw, denganmenempuh bahaya besar kau telah memberitahukan semuahal ini kepadaku, ini akan aku ingat baik-baik untuk selamalamanya, pasti ada satu hari aku nanti akan membalasbudimu yang besar ini."

Sehabis berkata, ia lantas hendak berlalu

Jie Peng agaknya sudah tidak dapat menguasai dirinyasendiri, dengsn cepat menarik tangannya Ho Kie danberkata dengan suara rendah :

"Ho Siaohiap, kau hendak kemana?"

"Aku Ho Kie sekalipun harus mengucurkan darahdilembah Kui kok ini, juga harus menolong Toan thengLojin supaya aku bisa membawa pulang keLembah PatahHati."

"Tapi dengan kau seoraag diri, sekalipun mempunyaikepandaian luar biasa, juga masih sulit...."

"Aku sudah mengambil keputusan tetap, nona mencegahjuga sudah tidak ada gunanya !"

Jie Peng menghela napas, akhirnya ia berkata :"Ai ! Kau tidak mau dengar kata, terpaksa aku

mengiringi kehendakmu, mari ikutlah aku!!"

Ia lalu ajak Ho Kie naik keatas genteng lagi, kemudianmanunjuk kesebuah rumah batu sebelah kiri sembariberkata dengan suara perlahan :

"Disana adalah rumah penjara, aka tidak bisamengawani kau, pergilah sendiri! Harap berlaku hati2!"

Page 288: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 288/505

Ho Kie lantas angkat tangan memberi hormat serayaberkata :

"Terima kasih atas petunjuk nona, budi kebaikanmu inikelak aku pasti membalas."

Jie Ping menjawab sambil tertawa getir ;

"Aku justru tidak mengharap pembalasanmu. Malam inikedatanganmu sudah di ketahui orang, penjagaan didalamlembah pasti diperkeras, Kuasa rumah penjara itu, Pun-Tui-khiu Bo Pin, kepandaiannya cuma dibawah Kauwcu

seorang saja, Ho Siaohiap, kalau kau bisa maju, kau bolehmaju, tapi seandai tidak bisa, lebih baik kau bersabar,tunggu lain kesempatan lagi!"

Ho Kie ketika mendengar disebutnya nama Bo Pin, sakithatinya mendadak berkobar, maka lantas menjawab deeganketus,

"Kekuatannya Bo Pin, sudab lama aku pernahmenghadapi, nona boleh tak usah kuatir"

Jie Peng tercengang, Selagi hendak menanyakan maksudarti perkataan itu. Ho Kie sudah pergi jauh,

Saat itu hati Ho Kie sangat gelisah memikirkan nasibToan theng Lojin, disamping itu ia juga ingat sakit ayahnya.maka sambil kertak gigi ia menuju kerumah penjara.

Rumah penjara itu mempunyai banyak kamar tahanan,dibangun disepanjang lamping jurang dengan batu yangamat kokoh kuat.

Ho Kie tidak tahu Toan-theng Lojin di sekap dikamar mana, terpaksa mencari di setiap lubang anginnya.

Dalam kamar itu ternyata sangat gelap, cuma diterangioleh lampu kecil.

Page 289: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 289/505

Ho Kie melongok kebelakang lubang, tetapi tidak menemukan dimana adanya orang tua itu, sebaliknyamenyaksikan suata pemandangan yang mengerikan.

Orang2 yang disekap dan disika dalam kamar tahananterdiri dari banyak macam. Tua muda laki2 dan perempuansemuanya ditelanjangi, badannya dirangket dan dibakar dengan besi panas, sehingga badan mereka pada melepuhtidak keruan rupanya.

Hampir semua kamar Ho Kie sudah longok, tapi tidak menemukan Toan-theng Lojin hingga ia hampir mendugaJie Peng telah menipu dirinya. Selagi hendak berlalu, tiba2ia deagar suara orang berkata,

"Kauwcu masih memandang kau seorang yangmempunyai kepandaian tinggi dalam rimba persilatan makasampai sekarang masih menahan jiwaku, aku nasehati kau,sebaiknya kau berikan saja barang itu. Kalau tidak jangansesalkan aku siorang she Bo berlaku ganas. Kalau terpaksaaku nanti akan menggunakan siksaan yang dinamakan Pek-tok Kong-Sim, suruh kau merasakan kesengsaraan yangsangat hebat !"

Ho Kie terperanjat, ia tahu bahwa suara itu datangnyadari kamar paling belakang, maka dengan cepat gerakkanbadannya mengintip dari lubang angin...

-oo0dw0ooKAMAR ITU penerangannya lebih terang dari pada

kamar2 lainnya, tapi lubangnya sangat kecil. Ho Kie tahubahwa Bo Pin bukan orang sembarangan, maka ia sangathati2 sekali sampai tidak berani bernapas.

Lebih dulu ia pusatkan semua kekuatannya, kemudiandengan ilmu cecak merayap didinding, perlahan2 ia

mendekati lubang angin. Ia bertindak sangat waspada.

Page 290: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 290/505

ia tahu bahwa Toan theng Lojin tertawan dalam kamar itu, jika ia tidak hati2, bukan saja tidak akan dapatmenolong keluar orang tua itu bahkan bisa mencelakakandirinya.

Ia cuma bersendirian dalam sarang Hian-kui-kauw.Untuk dapat menolong keluar seorang yang sudah tidak bisa bergerak dari tempat yang terjaga kuat oleh orang2pandai, sesungguhnya bukan suatu perbuatan mudah.

Tapi, ia harus dapat melaksanakan itu, sekalipun harusmengorbankan jiwanya, ia juga akan membawa keluar diriToan-theng Lojin.....

Karena tekadnya yang bulat, ia sedikitpun tidak merasatakut, setapak demi setapak ia mendekati lubang.

MENDADAK, ia dengar suaranya orang tertawa dingin,lantas disusul dengan suara jeritan............

Ho Kie hatinya berdebar keras, cepat2 melongok kedalam.

Kamar itu ternyata cuma kira2 satu tumbak persegiluasnya, adi 6 - 8 orang laki2 sedang mengerubungi duaorang laki2 tua,

Satu diantaranya, rambut jenggot dan alisnya putih,dipunggungnya ada menggemblok sebilah golok emas,orang tua itu adalah Pun lui khin Bo Pin, musuh basar yangmembunuh mati ayahnya................

Orang tua lainnya, berusia kira2 50 tahun lebih, matanyaseperti mata tikus, kepalanya kecil, mukanya tirus,dipundak kirinya ada tali panjang yang mengeluarkan sinar berkaredepan.

Didepan mereka kira2 tiga kaki jaraknya, ada sebuah

kuali besar, yang dibawahnya ada api yang morong. Dalam

Page 291: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 291/505

kuali terdapat sedikit air mendidih yang mengeluarkan bauamis, Di-tengah2 air mendidih itu duduk seorang tuaberbadan kurus dan berambut putih seperti perak.

Orang tua itu duduk bersila, badannya telanjang,rambutnya yang putih terurai menutupi wajahnya, sehinggaorang tidak bisa melihat dengan tegas. Ia agaknya sedangmenahan siksaan dari panasnya air mendidih itu, sedangsekujur badannya mengucur darah dan nanah.

Hati Ho Kie berdebar keras. Apakah orang tua itu Toan-theng Lojin? ia sendiri tidak berani memastikan.

Karena orang tua itu telah menolong jiwanya, memberipelajaran ilmu silat padanya serta sudah pernah tinggal ber-sama2 dalam satu goa sebulan lamanya, tapi kalau itu iacuma tahu orang tua itu dengan dandanannya yangistimewa serta wajahnya tertutup oleh kedok putih,sehingga tidak mengenali wajah aslinya.

Meski api marong dan air mendidih, tapi orang tua itutetap duduk tanpa bersuara atau melawan.

Lewat sejenak, tiba tiba terdengar suara siorang tua yangmembawa tali panjang :

"Go tongtiu, tua bangka ini deagan mengandalkankekuatan ilmunya, hingga dapat menahan siksaan ini. Perluapa kita membuang buang banyak waku? Lebih baik kita

segera menggunakan siksaanku yang paling sempurna Pek-tuk Keng-sim. Bikin rusak dulu isi perutnya , aku kepingintahu apa dia masih dapat bertahan?"

"Sebaiknya memang begitu, cuma Tio losu boleh kirasendiri, karena perintah kaucu supaya jiwanya jangansampai binasa." jawab Bo Pin sambil anggukkan kepala.

Orang the Tio itu menyahut: : "Biarlah!!" lalumengeluarkan kotak kecil.

Page 292: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 292/505

Ho Kie memandang tanpa berkedip. Ia lihat orang sheTio itu ulapkan tangannya, memerintahkan orang- yangmengerumuni itu mengecilkan api. Dengan tangan meraba2kotak kecil itu ia maju 2 langkah, dan membuka kotak dengan hati2 sekali.,......

Apa yang terdapat dalam kotak itu ? Ternyata terdapatbinatang kelabang yang jumlahnya banyak sekali !

Tapi heran meski tutup kotak sudah terbuka, kelabangitu tidak ada yang keluar,

Sambil mengajukan kelabang dalam kotak itu, si orangshe Tio berkata kepada orang tua dalam kuali sambilketawa dingin :

"Sahabat, kalau kau masih tidak mau mengaku, jangansesalkan aku si orang she Tio nanti akan menggunakansiksaan ini!!"

Orang tua dalam kuali itu mendadak dongakankepalanya dan menjawab dengan suara dingin :

"Tio Go, kau sudah banyak melakukan kejahatan, nantiada suatu hari, kau pasti akan mendapat pembalasan!!"

Ho Kie pasang mata betul ketika orang itumendongakkan kepalanya. Dari sorot matanya Ho Kiedapat memastikan bahwa orang tua itu adalah Toan thengLojin. Dalam kagetnya, ia hampir saja menjerit !

Ia tidak tahan menyaksikan keadaan si orang tua yangmenggenaskan itu, ia sudah hendak berlaku nekad.Mendadak ia dengar siorang she Tio itu berkata pula :

"Tua bangka, dagingmu sudah hancur diseduh, sekalipunkau masih bertahan, tapi apa gunanya? Sskarang kalau kauakan kusiksa lagi dengan Pek to Kong sim ini, isi perutmu

akan berubah menjadi darah semuAnya. Maka saat itu

Page 293: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 293/505

jiwamu juga tidak dapat dipertahankan lagi, maka apaperlunya kau kukuhi Pit kip itu? Lebih baik kau serahkankepada kaucu barangkali masih bisa mengampuni jiwamu!"

Orang tua dalam kuali itu tertawa hambar:

"Nasibku memang jelek, selama hidupku, aku belumpernah memikirkan tentang matiku. Kalian mempunyai alatsiksaan apa saja, boleh keluarkan semua tapi kalaumenghendaki Pit kip, jangan harap !"

"Kalau kau memangnya mau mencoba, jangan sesalkan

aku berlaku ganas!" jawab Tio Go sambil tertawa dingin,lalu mengambil sumpit, ia menjepit dua ekor kelabangdimasukkan kedalam telinganya Toan-theng Lojin.............

Sebentar kemudian badannya Toan theng Lojinkelihatan menggigil, wajahnya mengerut, agaknya sedangmenderita hebat.

Dilain pihak, Tio Go sudah memerintahkan orang2nyamembesarkan apinya, sehingga air didalam kuali mendidihlagi.

Sambil ketawa bangga Tio Go berkata ;

"Hei,, Kau mengaku saja. Aku cuma menggunakan duaekor kelabang, ternyata kau sudah tidak tahan. Kalau akumenggunakan semuanya, kau pasti tidak akan sanggupmenerima penderitaan ini."

Toan theng Lojin bungkam sambil kertak gigi, badannyamenggigil semakin hebat, keringatnya mengucur denganderas. Sebentar sebentar kedengaran suara keluhannyakemudian perkataannya dengan tidak lampias ;

"Tio.....Go...Kau....terlalu....buas !"

Bo Pin lantas menyelak :

Page 294: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 294/505

"Kita ada menghargai kau sebagai orang dari tingkatantua, maka kita hanya menggunakan dua ekor kelabang saja.Kalau kau masih tetap tidak mau menyerah, jangansesalkan......"

Tio Go kembali unjukkan ketawanya yangmenyeramkan, mendadak ia maju selangkah, kembali iamembuka kotaknya.

Ho Kie yang berada diluar sudah tidak dapat menahansabarnya lagi, sayang ia tidak mengetahui dimana adanyapintu kamar tersebut, lagi pula lubang angin itu amat kecilsehingga tidak dapat memasuki oleh badannya. Dalamgusarnya ia sudah tidak perdulikan jiwanya sendiri lagi,dengan sekuat tenaga ia menggempur lubang kamar tersebut.

Gempurannya telah berhasil, dinding lubang telahhancur berantakan sehingga ia bisa segera melesat masuk melalui lubang besar akibat gempuran tadi,

Orang2 didalam kamar telah dikejutkan oleh suaragempuran keras. Bo Pin segera memutar tubuh sambilmembetatak:

"Siapa?" sambil mencabut golok dipunggungnya.

-oo0dw0oo-

Jilid 9

TIO GO mundur kepinggir pintu sambil menyiapkansenjata talinya.

Setelah berada didalam kamar, tanpa banyak rewel lagi

Ho Kie dengan kedua lengannya menyerang Bo Pin danTio Go.

Page 295: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 295/505

Karena ia sudah berlaku nekad, serangannya itu telahdilancarkannya dengan sepenuh tenaganya,

Bo Pin dan Tio Go yang tidak pernah menyangka dalamtempat penting itu juga ada orang yang berani masuk,dalam kagetnya mereka hanya bisa mengelakan seranganyaHo Kie.

Apa mau serangannya Ho Kie yang hebat itu telahnyelonong menggempur dua orang laki-laki yang sedangmenjalankan tugasnya memasang api, sehingga keduanyalantas pada rubuh binasa seketika itu juga.

Orang2 yang lainnya coba mengurung Ho Kie, tapi HoKie yang sudah kalap benar, sudah menyerang semua yangdihadapannya dengan hebat sekali, sehingga sebentar sajaada lima atau enam orang yang terbinasa di-bawahtangannya. Segera ia sudah menyerbu kepinggir kualihendak menolong dirinya Toan-theng Lojin,

Mendadak didengarnya suara bentakan:"Bangsat cilik, kau mencari mampus?"

Bentakan itu dibarengi dengan berkeredepnya sinar kuning didepan matanya Ho Kie. Itu adalah senjata talinyasi orang she Tio.

Tio Go adalah seorang yang namanya sudah terkenaldalam kalangan hitam. senjata talinya yang dinamakan TaliTerbang itu entah sudah berapa banyak meminta korbanjiwa manusia, sehingga menarik hatinya kaucu dan padahari terakhir ini ia telah ditarik menjadi anggota Hian kui-kauw.

Karena ia ingin membuat pahala, lagi pula melihat HoKie yang masih muda belia, maka agaknya tidak dipandangsama sekali.

Page 296: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 296/505

"Bangsat kecil!! Kau tidak lekas2 menyerah? Nanti TioGo-ya mu suruh kau...."

Siapa tahu, perkataan kau baru saja keluar darimulutnya, Ho Kie sudah lenyap dari pandangannya.

Tio Go terperanjat. Pada saat itu suatu kekuatan yangmaha dahsyat telah menerjang dari belakang dirinya.

Tio Go yang masih belum mengenal ilmu silat Hong engsie sek, seketika itu terjadi kelabakan. Cepat2 ia menyabetbalik dengan talinya,

Meskipun gerakannya itu dilakukan dengan cepat, tetapitidak urung pundaknya telah terkena serangan Ho Kiedengan telak.

Ho Kie yang sudah merasa gemas sekali terhadap orangtua itu, telah melancarkan serangannya dengan kekuatanpenuh, sehingga Tio Go ter-huyung2 dan mulutnyamenyemburkan darah segar,.....

Bo Pin sangat kaget, ia lantas memburu pada Ho Kie,Sambil lintangkan goloknya, ia menegur dengan bengis ;

"Bangsat cilik, kau siapa begitu berani bikin onar dalamgoa harimau ?"

Dengan mata merah, beringas Ho Kie menjawab sambilketawa dingin ;

"Bo Pin, apa kau sudah tidak kenali Siao-yamu? Ha, ha !Siaoyamu hendak menagih atas serangan tanganmu tempohari diatas lembah Patah Hati!"

"Kau....apa kau..." Bo Pin berseru tidak

lampias,

"Rasakan dulu seranganku. Nanti kau mengetahui siapaadanya Siaoyamu ini" kata Ho Kie yang segera

Page 297: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 297/505

menggunakan ilmu "Tey lek kim kong cian"nyamenggempur dadanya Bo Pin.

Bo Pin sudah lama melupakan peristiwa diatas lembahPatah Hati, maka ketika itu ia tidak dapat menduga siapaadanya pemuda dihadapannya ini Tapi melihat pemuda itudengan hanya sekali pukul saja sudah dapat merubuhkanTio Go sampai terluka parah, segera ia mengerti bahwabocah dihadapannya ini bukannya bocah sembarangan.

Maka ia tidak berani memandang ringan lawannya,setelah mengelakkan serangannya Ho Kie. dengankecepatan bagaikan kilat yang nyambar mukanya sianak muda.

Bo Pin yang mempunyai gelar Pun lui khiu (tangankilat), terang ia mahir dalam pertempuran kilat, Sekali ini iamenyambar pundak Ho Kie yang dibarengi dengankekuatan Iweekang Liong jiauw kang, bukan mainhebatnya. Tetapi malam itu Ho Kie bukan lagi merupakanHo Kie yang masih anak anak pada dua tahun berselang!

Ho Kie yang sudah bertekad bulat hendak menuntutbalas, sedikitpun tidak mempunyai rasa jeri atas seranganBo Pin.

Ketika diserang secara demikian, ia kelit secara gesitsekali dan kemudian menggunakan Ilmu Hu kut hian kang-

nya, sehingga sebentar saja ia sudah berada dibelakang Bopin,

Bukan main kagetnya Bo Pin. Untung ia tidak memandang ringan pada musuh mudanya itu. Melihat HoKie menghilang dari pandangan matanya. dengan tidak menoleh lagi, goloknya lantas menyambar kebelakangdirinya sedangkan mulutnya bersamaan dengan itu lantasbar-kaok2 mendamprat orangnya ;

Page 298: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 298/505

"Manusia goblok!! Mengapa tidak lekas bunyikankentongan ?"

Beberapa orang yang masih hidup, saat itu pada berdirimelongo tidak berani berbuat apa2. Ketika mendengar bentakan Bo Pin, mereka baru sadar, maka cepat2 merekalari keluar kamar.

Ho Kie mengetahui, jika mereka berhasil membunyikankentongan, tidak lama kemudian kamar itu tentu akanberada dalam kepungan dan saat itu lebih sulit lagi baginyauntuk meloloskan diri. Oleh karena itu, maka ia segerameninggalkan Bo Pin dan lompat ke-depan pintu sambilmenyerang seorang yang sudah berada dipintu. Tidak ampun lagi sikorban lantas binasa disitu juga.

Bo Pin yang menyaksikan kejadian itu, amarahnyamemuncak segera ia menyerang Ho Kie dengan goloknya.

Dengan kekuatan Bo Pin pada kala itu, Sebetulnya Ho

Kie belum merupakan tandingannya yang setimpal, tetapiHo Kie sudah mata merah ( kesetanan ). Dengan tangankosong ia mencegat didepan pintu, tidak membiarkanseorangpun bisa keluar dari dalam kamar,

Dua di antara orang2 yang masih hidup telahmenggunakan kesempatan selagi Ho Kie sedang bertempur dengan Bo Pin, telah molos dari lubang angin.

Ho Kie yang harus melawan Bo Pin dengan sekuattenaga, hanya dapat menyaksikan keluarnya kedua orangitu dengan hati gelisah dan mata mendelik.

Tepi heran, orang2 yang keluar dari lubang tadi,bukannya lekas membunyikan kentongan untuk memintapertolongan, sebaliknya malah tidak ada kabar ceritanya.Bo Pin jadi gelisah hatinya. Mendadak pada saat itu

Page 299: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 299/505

kelihatan sesosok bayangan molos dari jendela, kemudiandisusul pula oleh bayangan yang lain.

Kedua bayangan itu ternyata adalah kedua orang yangbaru keluar tadi yang kini sudah balik kembali dalamkeadaan sudah menjadi mayat.

Bukan saja Bo Pin, Ho Kie sendiri juga merasa herankarenanya.

"Bangsat cilik, kau datang dengan berapa kawan?,Mengapa kau tidak suruh mereka menempur aku sendiri?"

kata Bo Pin dengan suara gusar.Sudah tentu Ho Kie tidak bisa menjawab karena ia

datang hanya seorang diri saja.

Siapakah gerangan orang dimuka itu? Apakah mungkindia ada nona Jie Peng? sebab yang mengetahui Ho Kiemenyerbu kekamar hukuman itu, kecuali Jie Peng, tidak ada orang keduanya lagi.

Tetapi kalau betul Jie Peng mengapa membantu dirinyadan membinasaksa orang2nya sendiri?.

Ho Kie juga sudah tidak ragu2 lagi akan pertolonganorang kedua, semangatnya lantas berkobar, serangannyadiperhebat dan dapat mendesak mundur Bo Pin,

"Orang she Bo!!" bentaknya dengan suara dingin,

"Sekarang dalam kamar ini hanya tinggal aku dan kauberdua! Kalau aku membunuh kau, sudah tentu tidak adaorang lain yang mengetahuinya."

"Apa kau kira aku takuti kau? Hmm!! Mari kita adukekuatan" Bo Pin lemparkan goloknya

"Kau tidak usah berteriak! sekalipun tenggorokannyapecah, juga tidak ada yang bisa dengar. Malam ini hanyakematian saja akan menjadi bagianmu. Sebelum kau mati,

Page 300: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 300/505

biarlah kau ketahui dulu siapa adanya aku ini, Apakah kaumasih ingat itu bocah kecil yang kau kejar2 pada dua tahunberselang ?"

Bo Pin terperanjat, ia sekarang lapat2 mulai ingatkembali, maka lantas lompat mundur sambil berseru:

"Aaii ! Kau adalah anaknya Ho In Bo."

"Benar! Kalau begitu ingatanmu masih terang. Masihingatkah kau peristiwa berdarah itu?"

"Apa kau kira dengan kepandaianmu sekarang ini kaudapat menggunakannya untuk menuntut balas kepadaHian-kui-kiauw? Setan cilik. Kau sudah salah hitung !!"

"Belum tentu! Malam ini seolah2 ada kekuatan gaib yangmembimbing aku, telah mempertemukan kita berduadidalam kamar ini. Orang she Bo, Perbuatanmu yang sudahmembinasakan ayahku, malam ini harus kau ganti denganjiwamu."

Bo Pin menoleh kepada Tio Go yang terluka dankemudian mengawasi Toan-theng Lojin yang beradadidalam kuali serta orangnya yang sudah pada rubuhbinasa.

Memang bebar, malam itu seperti ia berada berduahanya dengan pemuda itu. Dengan tidak dirasa, hatinyamulai keder. Ia yang mempunyai kekuatan masih diatasnyakekuatan Ho Kie, tetapi karena ia mengetahui bahwadirinya pernah berbuat salah, mau tidak mau hatinyamerasa gentar juga.

Tiba2 ia lantas membentak dengan suara keras, disusuldengan serangannya yang hebat.

Ho Kie ketawa dingin, dengan berani ia, menyambuti

serangan lawannya itu.

Page 301: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 301/505

Setelah kekuatan kedua orang itu beradu, kedua pihak terpental mundur masing2 dua tindak-.

Bo Pin menggeram hebat, dengan mata beringas iamenyerang lagi,

Ho Kie pusatkan kekuatannya dikedua tangannya, untuk kedua kalinya ia hendak menyambuti serangannya Bo Pin.Tetapi kali ini serangaannya Bo Pin ada lebih hebat, Ho Kiemerasakan dadanya bergolak .....

Bo Pin sendiri juga pucat wajahnya, matanya mengawasi

Ho Kie sambil kerutkan alisnya.Terang ia sendiri, setelah mengadu kekuatan, telah

terluka parah didalamnya. Kedua pihak hanya salingpandang sambil mengatur pernapasan masing2, siapapuntidak berani bergerak, sehingga keadaan menjadi lebih-sunyi.

Mendadak Ho Kie mendengar suara elahan napaspanjang, kemudian ada suara yang memanggil padanya.

"Anak, apakah kau......?"

Ho Kie terperanjat, sampai kekuatannya yang sudahakan pulih kembali hampir buyar semuanya. Ia lihat mataToan theng lojin sedang mengawasi padanya.

Dengan badan bergemetaran Ho Kie berkata perlahan :

"Locianpwe, memanglah aku.....Dengan susah payahaku mencari dirimu...."

Tian theng Lojin kembali menghela napas panjang.

"Kau.....Kau!! Mengapa tidak mau dengar perkataanku?Dan mencari aku kemari?"

Ho Kie merasa sangat pilu, air mata mengalir keluar,tetapi ia masih bisa menjawab dengan suara mantap.

Page 302: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 302/505

"Aku hendak menolong kau keluar dari sini. Locianpwe,aku hendak membunuh semua orang2 yang menyiksadirimu "

"Anak bodoh, dengan kepandaianmu yang dimilikisekarang, apa kau kira bisa menolong aku? Kau tidak maudengar pesanku, dengan sembrono berani menerjangkemari. Itu berarti antarkan jiwa dengan cuma2."

"Sekalipun harus binasa, aku juga akan binasa dengankau bersama2."

Pada saat itu mendadak Bo Pin membuka matanyadengan per-lahan2, kemudian dengan meringis berkata :

"Kecuali binasa bersama2m memang kalian tidak mempunyai jalan keduanya... "

"Tutap mulut!" Ho Kie membentak, segera melancarkanserangannya.

Bo Pin menyambuti dengan kertak gigi, setelah terdengar suara benturan dari beradunya kedua kekuatan, keduanyaterpental mundur untuk kedua kalinya dan jatuh duduk bersama2 ditanah.

Bo Pin kemudian jatuh pingsan karena benturankekuatan yang hebat tadi.

Ho Kie merasakan dadanya bergolak hebat, tetapi ia

masih tidak mau melupakan Toan-theng Lojin, Ia tidak perdulikan lukanya sendiri, sambil memandang denganmatanya yang layu ia berkata kepada Toan theng Lojin.

"Locianpwe, aku,.....aku barangkali....... benar2 tidak mampu.... menolong dirimu.... keluar dari sini...."

"Aih ! ya sudahlah, kau anggap saja aku tidak pernahmenolong kau. Dua tahun berselang kau sudah binasadilembah Patah Hati...." Toan theng Lojin mengeluh.

Page 303: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 303/505

Ho Kie yang mendadak dengar perkataan itu, hatinyatergetar dan ia melompat berdiri sempoyongan, matanyaberkunang-kunang.

Tetapi ia paksakan berdiri. Dengan suara nyaring iaberkata :

"Tidak! Kita tidak boleh mati disini......Aku pasti dapatmenolong kau keluar, dari sini .....Locianpwee, apa kaumasih bisa bergerak ?"

Toab-theng Lojin gelengkan kepalanya dan menjawab :

"Kau lenyapkan saja pikiranmu itu, badanku sudah kenaracun Thian tok Cin mo. Kedua pahaku sudah bercacat,jalan darahku sudah ditotok, kepandaianku sudah musnahsemua. Sekarang kembali disiksa oleh Tio Go dengan Pek-tok Kong-sim, Aku rasa, ajalku sudah hampir tiba.Sekalipun kau bisa menolong aku keluar dari sini percumasaja jiwaku tidak bisa tertolong."

Ho Kie tidak mau pencaya, dengan berjalansempoyongan ia mau menubruk Toan-theng Lojin,

Tak disangka, tiba2 ia dengar Toan theng Lojinmembentak :

"Diam !"

Ho Kie terkejut, terpaksa urungkan maksudnya.

"Locianpwe," ia meratap," Harap supaya kau suka turutaku sekali ini saja,"

Toan theng Lojin dongakkan kepala lalu berkata dengansuara sungguh2:

"Lekas berlutut !"

Page 304: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 304/505

Ho Kie tidak mengerti apa maksudnya, tetapi ia menurutsaja. Hatinya berdebaran, entah kenapa orang tua itudemikian gusar.

Pada saat itu. Tio Go yang rebah dilain sudut perlahanlahan membuka matanya.

Toan theng Lojin berkata pada Ho Kie dengan suaraperlahan:

"Kau dengar aku meskipun mempunyai hubunganseperti murid dengan guru, tetapi namanya masih belum

menjadi muridku benar-benar. Sekarang, kalau aku binasamasih ada dua soal yang masih belum kuselesaikan. Inilahyang membikin aku mati tidak meram. Anak, asal kau bisakeluar dari Kui-kok. dengan selamat, apakah dua soal inimau kau selesaikan ?"

"Locianpwe, kalau kau tidak mau ikut dengan aku pergibersama sama, aku juga tidak mau pergi dari sini.........."

Toan theng Lojin segera memotong :"Ngaco ! Aku memberikan pelajaran ilmu silat padamu,

apakah pesan teakhirku ini juga tidak mau kau dengar ?"

"Aku suka turut pesan Locianpwe......" jawab Ho Kie,gemetar suaranya ,

Toan theng Lojin tersenyum, dan anggukkan kepala.

"Kau dengar baik2 dua soal penting yang kukatakantadi," katanya.

Ho Kie berlutut ditanah untuk mendengarkan pesannyasi orang tua, pada saat itu Tio Go yang sudah sembuh dariluka2nya ia sudah menggeser tubuhnya dengan perlahandan hendak berdiri.

Toan-theng Lojin agak berpikir sejenak, lalu berkata :

Page 305: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 305/505

"Pertama, setelah aku binasa kau harus meloloskan diri.Sebelum kepandaianmu sempurna betul, aku larang kaumenyatroni lembah Kui kok ini- Selama kau mempertinggiilmu mu itu, kau harus pergi ke Lam hay pho tho mencariseorang Nikow tua yang bergelar hian sim. Beritahukanpadanya tentang kematianku ini......"

Ho Kie terperanjat, ia bertanya sambil mengalirkan air mata ;

"Hanya untuk memberi kabar sajA, apakah tidak adasoal lainnya?"

Toan theng Lojin geleng2kan kepalanya, air matamengalir turun, ia berkata pula dengan suara parau :

"Kau katakan saja bahwa sebelum aku meninggal dunia,aku telah hidup menyendiri beberapa puluh tahun lamanyadan merasa sangat menyesal terhadap semua kesalahandimasa lampau yang sudah tinggal sudah, harap saja di lain

penitisan kita membalas untuk menebus dosaku !""Dan soal yang kedua?" Ho Kie bertanya. Toan theng

Lojin menghela napas panjang, matanya tiba2memancarkan sinar aneh,

"Kalau kau tiba di Pho tho" jawabnya "Dia pasti akanperlakukan kau dengan sikap yang dingin, tetapi kau harusbersabar. Kalau dia menanyakan kau pernah apa dengan

aku, kau......." Baru saja berkata sampai disitu. mendadak sepasang matanya jadi

beringas, kedua tangannya menekan pinggiran kuali,badannya melesat tinggi dan menubruk belakang Ho Kie.

Ho Kie terperanjat, ia tidak mengetahui apa sebabnya,maka ia merasa serba salah

Page 306: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 306/505

Dalam keadaan demikian tiba2 terdengar suara jeritanngeri. Tatkala Ho Kie menoleh dilihatnya Toan-theng Lojinsudah jatuh ditanah, tangannya menggenggam erat seutastali emas, mulutnya tersungging senyuman puas,

suara jeritan itu datangnya dari luar kamar dan lamatidak berhenti. Tatkala Ho Kie mengawasi keadaandisekitar kamar itu. ternyata sudah tidak kelihatanbayangan Tio Go,

ia lalu mengerti apa yang telah terjadi, maka cepat2menubruk dan memeluk dirinya Toan-theng Lojin serayaberkata ;

"Locianpwee, Locianpwee."

Napasnya Toan-theng Lojin memburu, tetapi masih bisatersenyum bangga. Dengan susah payah ia berkata :

"Tidak sangka, selagi mendekati ajalku, aku masih bisamemberi hajaran kepada Tio Go yang ganas itu...,!"

"Locianpwe, aku benar-benar seorang yang tidak berguna," kata Ho Kie dengan suara terharu,

Toan-theng Lojin mendadak berkata dengan suara keren:

"Panggil aku suhu! Dengar tidak ?"

Ho Kie tercengang, tetapi lantas saja merasa girang.

"Suhu!! Suhu, kau...." serunya.

Toan theng Lojin anggukkan kepalanya dengan puas.

"Kalau dia tanya kau ada mempunyai hubungan apadengan aku. katakan saja bahwa kau adalah murid satu2nyadari aku." orang tua itu berkata puas.

"Suhu, suhu boleh legakan hati. Muridmu sudahmengerti,"

Page 307: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 307/505

Sinar matanya Toan theng Lojin makin lama makinguram, ia menyuruh Ho Kie mendekatkan telinganya,kemudian berkata dengan suara terputus putus ;

"Suhumu masih ada hal lain yang hendak dikatakanpadamu. Kau harus ingat, kau ...... harus ingat .... baik2!" Iaterhenti sebentar untuk bernapas, sebentar kemudian baru iaberkata pula ;

"Mereka siang hari malam mendesak aku mengeluarkanKian kui-pit kip jilid ketiga, tetapi semua kepandaian yangterdapat dalam kitab itu sudah kuberikan padamu. Kitab itusudah lama kubakar, coba pikirkan, bukankah mereka itubodoh sekali?"

Ho Kie tidak tahu bagaimana harus menjawab, makahanya anggukkan kepala saja.

"Aku membakar sejilid kitab yang mati, tetapimendapatkan kitab yang hidup berupa dirimu. Sekalipun

aku binasa, akupun akan merasa puas...... " Toan thengLojin tersenyum.

Ho Kie sangat pilu hatinya. "Suhu, aku gendong kaukeluar dari sini." demikian ia bersuara sekali lagi memohon.Sebelum sang suhu menjawab, dari jauh mendadak terdengar suara terompet dan kentongan yang kemudiandisusul oleh suara ramainya orang2 berjalan kaki semakin

mendekati.Toan-theng lojin berubah wajahnya, lantas berkata

sambil ulapkan tangannya :

"Jejakmu sudah diketahui. Lekaslah pergi ! Nanti tidak keburu lagi."

Ho Kie tidak mau meninggalkan suhunya begitu saja, iacoba pondong dirinya orang tua yang bernasib malang itu.

Page 308: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 308/505

Tapi, karena lukanya sendiri sangat parah, ia tidak bisaberdiri dengan tegak, sudah tentu tidak dapat memondongdirinya Toan-theng Lojin. Maka baru saja hendak berjalan,ia sudah rubuh lagi

Toan theng Lojin tersenyum puas, lantas bisik2ditelinganya :

"Giok Sie seng Jie Peng dari Hian kui-kauw, meskipunberada dalam lumpur tapi tidak kena kotoran, orangdemikian jarang didapatkan. Maka kau harus baik2perlakukan padanya!"

Setelah itu, mendadak angkat tangan kanannya,menepok diatas jalan darah Khun-sim hiat Ho Kie sambilberseru "Pergilah!!"

Ho Kie terkejut, tiba2 badannya gemetar, tapi segeraperasaannya tenang kembali, luka2 dalam badannyaseketika lantas lenyap sebadan!

Dengan cepat ia lompat bangun dan hendak pondongdirinya Toan theng Lojin lagi, Tapi orang tua itu ternyatasudah tidak bernyawa,

Dengan memondong tubuhnya Toan theng Lojin yangsudah dingin, Ho Kie berdiri kesima........

Diluar kamar suara orang yang datang hendak menangkap padanya. tapi ia masih tetap berdiri sepertiorang linglung.

Orang2 Hian kui kauw lantas menyerbu masuk. merekadipimpin oleh Hui tun Thian-cun Tie Kong Han .Dibelakangnya ada 7-8 hiocu yang pada membawa golok dan pedang terhunus.

Tapi ketika melihat Ho Kie, tampaknya hanya pemuda

biasa saja mereka terheran heran.

Page 309: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 309/505

"Bangsat kecil!! Kau mau kabur?" bentaknya Cek KongHan.

Ho Kie tidak ambil pusing, ia pondong Toan theng Lojindiikat dengan sobekan pakaiannya sendiri.

Cek Kong Han yang tidak digubris sama sekali oleh HoKie, lantas menjadi gusar, lalu perintahkan para hioculantas turun tangan.

Dua hiocu lantas maju menyerang dengan goloknya,mereka mengira Ho Kie bersedia menyerahkan diri maka

bermaksud hendak di tangkap hidup2. Siapa nyana sajabergerak, Ho Kie sudah melancarkan serangannya yanghebat!!

Meskipun dirinya masih terluka. hingga kekuatannyaagak berkurang, tapi sudah cukup untuk bikin lawannyasungsang sumbel.

Ketika menampak kedua kawannya dibikin rubuh, yanglainnya segera maju mengurung. Ho Kie tidak beraniberlaku ayal, ia sekarang mengerti keadaannya sendirisangat berbahaya, maka ia berkelahi seperti kerbau gila.Sekejap saja sudah melancarkan serangannya yang sangathebat.

Dengan sisa tenaga yang masih ada. Ho Kie melawanmusuh2nya yang berjumlah lebih banyak. Karena ia

berkelahi secara nekad, sebentar saja sudah berhasilmerubuhkan 3 atau 4 musuh.

Cek Kong Han lalu turun tangan sendiri.

Ho Kie tahu bahwa musuh ini bukan orangsembarangan, ia tidak berani bertindak dengan kekerasan,dan kini memikirkan caranya untuk meloloskan diri.

Page 310: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 310/505

Dengan cepat ia menggunakan ilmunya Hoan in Sie sak,hingga sebentar saja sudah memutari sekitar kamar, 10 lebihobor lampu telah dibikin padam, hingga keadaan dalamkamar hukuman itu menjadi gelap gulita.

"Bangsat kau ingin kabur!" demikian bentak Cek KongHan yang segera menyerang dengan senjatanya.

Secara gesit sekali Ho Kie mengelakan serangan tersebut,kemudian lompat melesat melalui lobang angin.

Cek Kong Han ketika mengetahui bahwa Ho Kie sudah

lolos dari lobang angin, ia segera msngejar.Ho Kie setelah berada diluar, ketika mendongak kelangit,

keadaannya ternyata gelap gulita, tidak ada satu bintangpunjuga. Karena lukanya belum sembuh sama sekali, lagi pulaharus menggendong diri Toan-theng Lojin, sudah tentutidak bisa menyingkir jauh2. Tapi tempat itu sekitarnyaadalah merupakan sarang Hian kui kauw, kemana ia harus

menyembunyikan diri?Selagi masih bingung memikirkan untuk sembunyikan

diri, Cekc Kong Han sudah menyusul dibelakangnya.Terpaksa ia lari terus sambil kertak gigi !

Karena sudah tidak mengenali jurusan, Ho Kie larisekena kenanya, sedang Cek Kong Han yang mengejar nampaknya makin lama makin dekat.

Ketika menampak didepannya ada sebuah rumah yangmenghalangi, dengan tanpa ragu2 Ho Kie lantas lompatmelesat keatas genteng !

Apa mau, baru saja menginjak genteng, dari sampingtiba tiba muncul satu bayangan hitam, sebentar saja sudahberada di depan matanya........

-oo0dw0oo-

Page 311: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 311/505

BAYANGAN hitam itu bergerak cepat sekali, sebentar saja sudah berada didepan matanya.

Ho Kie tidak mendapat kesempatan untuk menegaskanwajahnya orang itu, sambil kertak gigi ia hendak menyerang.

Tapi tiba-tiba bayangan itu berkata dengan suaraperlahan.

"Ho Siaohiap, mari ikut aku!"

Ko Kie dengar suara orang itu seperti bukan suara JiePeng, buru2 bertanya sambil urungkan menyerang !

"Kau siapa?"

Bayangan hitam itu menjelinap ketempat gelap.

"Sekarang jangan tanya dulu, mari ikut aku !" ia berkatasambil gapaikan tangannya.

Karena orang itu agaknya tidak mengandung maksudjahat, Ho Kie lantas mengangguk. Dibelakangnya kembaliterdengar suara bentakan Hui tun Thian cun yangkemudian loncat naik keatas genteng.

Bayangan hitam itu tidak berkata apa2, ia hanya ayuntangan kirinya sambil membentak dengan suara perlahan ;"Mampus kau !"

Sinar merah lantas meluncur, menyerang Hui-tun Thian-cin yang masih menginjak genteng.

Hui tun Thian cun ada membawa perisai yang berat,maka ia tidak takuti senjata rahasia tersebut.

Siapa nyana sinar merah itu bukan senjata rahasia biasa,begitu membentur perisai lantas meledak dan apinyaberkobar hebat !

Page 312: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 312/505

Hui tun Thian cun terperanjat, ia buru2 mundur, apamau terpelanting jatuh kebawah!

Bayangan hitam itu kembali menggapai, dengan cepatlari kebelakang lembah !

Ho Kie terus mengikuti, tapi ketika menampak bayanganhitam itu lari menuju ketempat kediamannya Cian tok Jinmo- lantas berhenti sembari bertanya :

"Sahabat, kau sebenarnya siapa ?"

Bayangan hitam itu nampak sangat gelisah, selagihendak menjawab, tiba2 terdengar suara orang ketawa anehdan menyeramkan, Kemudian disusul dengan munculnyasesosok bayangan putih.

Ho Kie angkat kepala, ia lihat bayangan putih ituternyata adalah seorang aneh tinggi kurus denganpakaiannya serba putih sambil memegang ruyung orangmati.

Orang itu wajahnya sangat seram, kepalanya terikatsepotong kain putih seperti seorang sedang kematian orangtuanya, matanya mendelong, mirip dengan malaikatpenunggu kelenteng......

Ho Kie mengawasi wajah orang itu seperti setan, hatinyaagak ragu2, dengan tanpa terasa ia mundur setengah tindak.

"Kamu berdua benar2 bernyali besar. Kenal kah kamuaku siorang she Siang yang tidak berguna ini?" katanyaorang aneh itu dengan suara dingin,

Dari caranya orang itu mengunjukan diri, Ho Kie segeramengerti bahwa orang yang seperti setan itu mempunyaikepandaian tinggi. Dan oleh karena ia sendiri belumsembuh benar dari lukanya, apa lagi sedang menggendong

Page 313: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 313/505

Page 314: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 314/505

Ho Kie menampak sibaju hitam ternyata bisa menahanSiang Seng, untuk sementara barangkali tidak sampai kalah,maka ia segera kabur.

Siapa nyana baru saja bertindak, ia rasakan ada anginmenyambar dengan hebat dan ia hampir saja terjungkal.

Saat itu dengan suaranya Siang Seng :

"Sahabat kecil, kau juga harus rasakan pentunganloyamu !"

Ho Kie terkejut, buru2 mengeluarkan ilmunya Hoan ingsie sek , dengan secara gesit sekali dapat menghindarkanserangannya orang she Siang itu.

Namun Ho Kie sudah keluarkan keringat dingin, iasungguh tidak menduga kepandaian orang itu ada demikiantingginya, selagi masih bertempur dengan si baju hitam itu,ia masih bisa menggunakan kesempatan menyerangpadanya.

Ho Kie meski berhasil menyingkirkan serangannya orangshe Siang itu. tapi nampak kepandaian orang she Siang itumasih diatasnya sibaju hitam hingga buat bisa kabur denganselamat, rasanya tidak mudah. Maka-diam2 ia mengeluh.

Siapa nyana dalam keadaan putus asa, mendadak terdengar suara bentakan nyaring. kemudian disusul dengansuara jeritan. Ternyata Siang Seng badannya sudahsempoyongan, sedang sibaju hitam itu nampak lengankirinya sudah diturunkan, agaknya juga sudah terluka.Namun ia masih bisa ulapkan tangan kanannya sambilberkata kepada Ho Kie :

"Ho Siaohiap, lekas pergi........"

"Sahabat apa kau terluka........?" tanya Ho Kie kaget,

Page 315: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 315/505

Tapi pada saat itu mendadak terdengar suara danbeberapa bayangan orang datang menyerbu kesitu.

Si baju hitam lompat menghampiri Ho Kie dan berkatadengan suara perlahan:

"Dari sini jalan kebelakang lembah, dibawah sebuahloteng dilamping gunung itu, ada sebuah goa tersembunyi,kau lekas sembunyikan diri disana............"

Karena mereka berdua berdiri dekat, Ho Kie segeramengenali wajah orang itu maka lantas berseru :

"Aaaa! Kau bukankah Auw yang......"

Tapi orang itu segera ulapkan tangannya.

"Jangan berisik! Lekas pergi!" katanya.

Ho Kie sudah mengenali bahwa sibaju hitam itu adalahAuw-yang Khiu yang membawa kabur kalajengkingemasnya.

Dalam keadaan kepepet ia mendapat pertolongan, malahperbuatannya dilakukan nekad untuk membela padanya,dalam hati merasa tidak enak atas anggapannya duluterhadap diri siorang tua itu. Maka ia marasa tidak tega hatimeninggalkan orang tua itu untuk menghadapi bahayasendiri......

"Locianpwe kau......" demikian ia berkata dengan suaragemetar.

Tapi Auw yang Khiu tidak memberi kesempatan untuk ia banyak rewel, maka Ho Kie terpaksa meninggalkanorang tua itu untuk lari ketempat yang ditunjuk.

Saat itu ia lantas teringat akan beberapa kawannya yangpada membela dirinya begitu nekad. Pertama ia ingat

dirinya Gouw Ya Pa. sitolol yang hampir binasa karenadiirinya, kemudian Jie Peng yang tidak segan menghianati

Page 316: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 316/505

peRguruannya sendiri dan Auw-yang Khia yang bersediapertaruhkan jiwanya untuk menyelamatkan dirinya....

Dibelakangnya lapat2 terdengar suara orang bertempur,ini membuat ia merasa sedih dan malu terhadap dirinyasendiri,..

Ia tidak tahu apakah Auw-yang Khia mampumenghadapi semua musuhnya? Apakah Auw yang Khiamempunyai akal yang sempurna untuk menyingkirkan diridari kepungan musuh-musuhnya?,

Beberapa kali ia ingin balik untuk memberi bantuankepada Auw-yang Khia, tapi bila mengingat jenazahsuhunya, terpaksa ia menghela napas dan melanjutkanperjalanannya.

Mendadak dibelakang dirinya kelihatan sinar merah,suara bentakan terdengar saling susul..

Sinar merah itu ternyata adalah api yang dilepas olehAuw-yang Khia. mungkin itu adalah senjata rahasia siorang tua untuk menolong dirinya lolos dari musuh-musuhnya.

Ho kie terkejut, selagi ia menghentikan kakinya,ternyata ia sedang lari menuju kebawah sebuah kamar bertingkat.

Taida ia lari tanpa tujuan, sehingga sudah lupa, rumahbertingkat mana yang ditunjuk oleh Auw-yang Khia.

Loteng didepan matanya itu ternyata tingginya setumbak lebih, disekitarnya ada taman bunga yang menawan hati.Disisinya tidak ada rumah2 lain.

Ho kie mengetahui bahwa dirinya sekarang beradadalam pusatnya perkumpulan Hian Kui Kauw, jika kuran

ghati2 sedikit saja, setiap saat jiwanya bisa melayang. Ia

Page 317: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 317/505

berdiri diam dibawah loteng, sama skelai tidak beranibergerak karena ia harus memperhatikan keadaan loteng ituterlebih dahulu.

Ternyata loteng itu tidak mempunyai penerangan lampu,keadaan didalamnya gelap gulita. Disebelah kanan kira-kirasepuluh tombak jauhnya terdapat sebarisan rumah-rumahyang pendek2 bangunannya, sedangkan disebelah kirinyaterdapat sebuah rimba pohon bambu serta gunung-gunungan buatan manusia.

Taman bunga didekat rumah bertingkat itu ditanamibunga2 beraneka warna. Dalam taman itu ada sebuahjalanan kecil berliku liku yang menuju ke sebuah empang.

Melihat taman yang terhias sangat indah itu dapatdiduga bahwa orang yang bertempat tinggal diatas lotengitu pasti salah satu orang terpenting dari Hian Kui Kauw.Kemungkinan besar adalah tempat berdiamnya Cian Tok Jin mo sendiri.

Pikiran Ho kie mulai bimbang. Ia memandang kearahrimbunan pohon bamgu, pikirnya ia hendak menyembunyikan diri disitu dahulu. Tetapi beru sajakakinya bergerak, tiba-tiba didengarnya orang bicaradengan sangat perlahan,

"Ho siao hiap..."

Ho kie terperanjat, dengan cepat ia membalikantubuhnya.

Segera diketahuinya bahwa disebuah pohon yang tidak berjauhan dengan tempatnya berdiri itu kelihatan seorangwanita berbaju putih. Meskipun ia tidak dapat melihatparasnya dengan tegas, tetapi dari bentuk badan sertasuaranya, dapat diduga bahwa wanita itu pasti cantik.

Page 318: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 318/505

Ho kie merasa heran, mengapa wanita itu bisamengetahui namanya dan bagaimana pula ia bisa beradadidekat dirinya tanpa diketahuinya?

Ia lalu menjawab dengan sopan,

"Nona siapa? Mengapa mengetaui namaku yangrendah?"

Wanita itu ketawa halus, dengan perlahan ia berjalanmenghampiri Ho kie

"Ho siao hiap, apa kau sudah tidak mengenali aku?"tanyanya merdu.

Ho kie terpesona, Ia kini kenali wanita itu siapa,matanya terbelalak

"Aaaa., kau adalah Jie...."

Ucapan "Peng" belum keluar dari mulutnya, wanita bajuputih itu kelihatan bergerak pundaknya, secepat kilat ia

sudah berada di dekatnya Ho kie dan dengan jaritelunjuknya ia mendekap mulut Ho kie.

"Jangan ribut2/. Hati2 nanti kedengaran oleh orangluar." katanya dengan suara perlahan.

Ho kie tercengang, tetap disamping itu ia juga merasagirang, takut dan malu.

Dengan seorang yang mempunyai kepandaian seperti Hokie pada saat itu, sebetulnya tidak mudah untuk mendekatidirinya. siapa tahu Jie Peng dalam sekejap mata saja sudahbisa berada di depannya, bahkan dengan sekali bergerak jarisi nona sudah berhasil mendekap mulunya. Ini benar2merupakan suatu kejadian yang sangat luar biasa.

"Kiranya adalah nona Jie Peng. Aku yang rendah sangat

menyesal dengan perbuatanku yang kurang hormat tadi."Demikianlah ia berkata kepada si nona.

Page 319: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 319/505

Jie Peng yang berdandan sebagai wanita kelihatannyabersikap malu, dengan tangannya ia menepok kepalanyasendiri, sambil ketawa berkata perlahan:

"Ouw, aku sungguh keterlaluan. Bagaimana aku telahmelupakan kau masih belum sembuh dari lukamu danlantas berlaku kasar terhadap kau. Ho siao hiap, kau tohtidak begitu kaget bukan?"

Ho kie bertambah merasa tidak enak sendiri, maka iajuga ketawa seraya berkata:

"Tidak apa, aku telah lari sampai disini, Tidak nyananona juga berada didekat sini."

Jie Peng memandang padanya sejenak, tiba2 iamengerutkan alisnya.

"Ah!! Aku hampir saja lupa. Dari rumah penjara kan kaumenolong Toan theng lojin, mereka pasti akan mencari kaukemana2. Lekas!! mari ikut aku sembunyi."

Ia mengajak Ho kie jalan melalui taman bunga menujuke loteng.

Ho kie yang terus mengikuti dibelakang dirinya si nona,seolah-olah terpengaruh oleh kekuatan gaib. Ketika beradadibawah loteng mendadak seperti baru tersadar, maka iabertanya:

"Nona, apakah loteng ini....""Loteng ini adalah tempat kediamanku, tidak akan

berani sembarangan masuk kemari. Kau boleh legakandirimu, tidak nanti mereka bisa menemui kau."

Ho kie mengangguk, ia mengikuti si nona naik ke loteng.

Dalam loteng itu hana terdapat dua kamar, satu kamar

buku dan satu lagi kamar tidur.

Page 320: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 320/505

Ho kie lalu meletakan jenazah Toan theng lojin diataskursi dalam kamar buku. Matanya mengawasi keadaaandisekitarnya, ternyata bersih dan rapi sekali.

Saat itu Jie Peng sudah menghampiri sambil membawalampu lilin. Dengan sikap sopan sekali ia tanya Ho kie :

"Ho siao hiap, apa lukamu berat?"

"Barangkali tidak seberapa..."

Tetapi sebelum ucapannya itu habis, mendadak dirasakannya puyeng, sehingga hampir saja ia jatuh dancepat-cepat duduk diatas sebuah kursi.

"Aaaa... lukanya tidak ringan, Parasmu sampaiberubah." seru Jie Peng

"Didalam rumah penjara aku telah bertempur dengan BoPin. Barang kali karena menggunakan tenaga terlalubanyak, badanku terluka..."

"Pantas. Bo Pin terkenal dengan juluka Tangan Geledek.Kekuatan lweekangnya sangat hebat. Baru2 ini ia kembalitelah mendapatkan kepercayaan Kaucu, ia mulai melatihilmu serangan Hu sie Hiat kut ciang lik. KAu telah olehserangan tangannya. Kalau tidak lekas diobati, akibatnyaakan hebat sekali."

Si nona lalu masuk kamar dan mengambil sebuah botol

kecil, lalu mengeluarkan tiga butir pil dari dalamnya dandiberikan kepada Ho kie, kemudian menyuruh Ho kierebahkan diri diatas kursi.

Dalam hati Ho kie merasa bersyukur terhadap nona ini,ia lantas berkata sambil menyoja:

"Meskipun nona berada dalam Hian Kui Kauw, tetapitidak ketularan oleh perbuatan kotor dan jahat. Aku yang

Page 321: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 321/505

rendan telah beberapa kali mendapatkan bantuanmu, entahbagaimana aku dapat membalas budimu ini."

Wajah Jie Peng segera memerah, lalu menjawab sambilketawa:

"Kau dengna kau meskipun belum lama berkenalan,tetapi aku sudah mengetahui bahwa kau merupakan oranggagah dijaman ini. Bisa berkenalan dengan kau saja akumerasa bangga...."

"Bagaimana nona bisa berkata begitu? Sebelum suhu

menarik napas yang penghabisan, ia masih memuji dirinona. Nona juga merupakan penolongku, maka selamahidupku tidak nanti aku melupakan kau."

Jie Peng kelihatan terperanjat, matanya terbuka lebar2, iabertanya dengan suara cemas:

"Apa? Kau kata Toan-theng lojin...."

"Ah, suhu sudah menderita sangat hebat? waktu akudatang, sudah tidak keburu menolong jiwanya,"

Jie Peng seolah- terpukul hebat, mendadak ia lompat darikursinya dan berseru .

"Haaa, apa dia siorang tua sudah,......"

"Suhu sudah menderita seumur hidupnya." Ho Kiemenjawab dengan sedih. "Waktu, dekat pada ajalnya,kembali dia harus menerima siksaan yang sangat hebat.Kalau diingat penderitaan siorang tua, sungguh membikin,orang punya kegusaran meluap dAn ingin membikin habisorang2 Hian kui kauw...."

bicara sampai disini, mendadak ia ingat bahwa Jie Pengjuga termasuk orang dari Hian kui kauw, maka ia segeramenutup mulus dan tidak berani melanjutkan

Page 322: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 322/505

perkataannya, tetapi sebaliknya Jie Peng lantas menyahutsambil ketawa getir.

"Jangan kau keliru, karena aku juga orannnya Hian kuikauw, lantas kau juga membenci diriku!"

"Nona Jie, kau sudah mengetahui bahwa Hian kui kauwmerupakan bencana besar bagi dunia dan banyak kejahatan2 yang sudah dilakukan oleh mereka mengapa kaumasih...."

"Dalam hal ini, aku mempunyai kesulitanku sendiri!" Jie

Peng tiba2 memotong. "Sebaiknya kita jangan bicarakansoal itu. Lukamu tidak ringan. Sungguh tidak kusangka kaubisa lolos dari tangan Bo Pin. Aku sekarang hendak pergisebentar. kau baik2 mengaso disini."

"Aku mempunyai seorang sahabat," kata Ho Kie. "Olehkarena dia hendak menolong aku bisa meloloskan diri.sekarang ini dia telah kena dikurung oleh orang2nya Hian-

kui-kauw. Kepergian nona ini jika mempunyai sedikitkesempatan, tolong berikan bantuan nona kepadanya atautolong dengar kabar apakah dia sudah lolos dari kepungan."

Jie Peng anggukkan kepala.....

Setelah Jie Peng berlalu, dengan seorang diri Ho Kiemenunggui jenazah Toan theng Lojin. Mengingat akannasibnya, air mata telah mengalir turun tanpa terasa.

Sekujur badan dirasakan sangat lelah, keringat mengucur deras, ia tahu bahwa itu adalah reaksi dari bekerjanya obat,Maka ia lantas merebahkan diri diatas kursi, sebentar kemudian lama2 tidur pulas.

Entah berapa lama telah berlalu, mendadak ia dengar suara tindakan kaki, hingga tersadar.

Page 323: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 323/505

Tindakan kaki itu saagat perlahan, tidak berapa lamasudah berada didepan pintu kamar

Ho Kie mengira Jie Peng yang kembali, buru2 berduduk ia sudah kepingin tahu kabar tentang Auw-yang Khia.

Siapa nyana ketika pintu terbuka, yang melangkahmasuk ternyata ada satu nona tanggung.....

Nona itu berusia kira kira baru 14 atau 15 tahun,parasnya sangat cantik.

Ho Kie terperanjat, entah dari mana datangnyakekuatan, seketika itu lantas lompat turun dari kursinya.

Nona kecil itu rupanya juga tidak menduga dalam kamar itu ada orang laki-laki, maka seketika itu juga terkejut,kemudian keluarkan suara bentakan ;

"Siapa ? Sungguh berani mati! Ini tempat apa, kau beranimasuk semborangan?"

Ho Kie takut nona itu nanti akan membuat gaduh,sehingga ia susah terlolos, maka secepat kilat lantas menjualpergelangannya. supaya nona itu jangan sampai membikinribut.

"Siapa nyaua nona kecil itu ternyata mempunyaikepandaian cukup berarti, dengan secara bagus sekali iabisa menghindarkan cekalannya Ho Kie, kemudian ia

membentak pula :"Manusia liar dari mana? Kau bsnar2 hendak mencari

mampus ?"

Ho Kie tercengang, ia juga tidak menjawab, hanya ulur tangan kanannya, kembali menyambar jalan darah Ciok tie-hiat si nona.

Page 324: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 324/505

Nona kecil itu alisnya berdiri, sekali lagi ia berhasilmengelakan sambaran tangan Ho Kie.. kemudian ulur tangannya dan menyerang dada Ho Kie.

Ho Kie tidak menduga nona kecil itu mempunyaikepandaian begitu tinggi karena sudah tidak keburumenyingkir, terpaksa menyambuti serangan si nona !

Kalau pada waktu biasanya, nona kecil itu sudah tentubukan tandingan Ho Kie, tapi saat itu Ho Kie yang masihbelum sembuh betul dari lukanya, setelah kedua tanganberadu, lantas mundur dua tindak dan duduk lagi dikursi.

Nona kecil itu juga mundur setindak, ia nampaknyaterkejut, tapi dengan cepat sudah maju hendak menyeranglagi.

Tiba2 terdengar suara bentakan :

"Ah Bwee, kau mau apa ?"

Nona kecil itu buru2 menarik kembali serangannya danlompat mundur.

"Nona, kau.........." ia berkata dengan suara gugup

"Kau tidak boleh banyak mulut, Ho Siao-hiap ini adalahsahabatku, bukan kau lekas minta maaf padanja?" berkataorang yang di panggil nona, yang ternyata adalah Jie Peng

Nona kecil itu menatap nonanya dan Ho Kie denganbergantian, lalu ketawa sambil menekap mulutnya, selagihendak bertanya, Jie Peng sudah membentak lagi.

"Ah Bwee, kau dengar perkataanku tadi atau tidak?"

Nona kecil itu benar saja lantas memberi hormat danminta maaf kepada Ho Kie.

"Nona Jie, nona ini adalah....." bertanya Ho Kie.

Page 325: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 325/505

"ia adalah pelayanku yang aku boleh andalkan, tapi diaagak berandalan, tidak tahu adat, harap Ho Siaohiap sukamemaafkan padanya !" jawab Jie Peng.

Ho Kie melongo, ia tidak nyana pelayannya saja sudahmempunyai kepandaian begitu tinggi.

Jie Peng perintahkan Ah Bwee mengambil baranghidangan, ia sendiri lantas duduk di sampingnya Ho Kie,kemudian bertanya dengan suara lembut :

"Badanmu terluka, lagi pula tidak mendapat waktu

cukup untuk merawat diri sudah itu harus melakukanpertempuran pula, bukankah itu tambah berat lukanya? Kaubaik2 beristirahat dalam kamarku ini dua hari. kalau sudahsembuh betul, nanti kita pikirkan lagi bagaimana baiknya!"

"Nona tadi keluar, apakah sudah dengar kabar tentangsahabatku itu ?" tanya Ho Kie tidak sabaran.

"Sahabatmu itu bukankah Auw yang Khia, si pencurisakti yang terkenal digolongan hitam?"

"Sedikitpun tidak salah, entah bagaimana nasibnya diadikepung oleh orang Hian-kui kauw? Apakah bisameloloskan diri....?"

"Sahabatmu itu benar licin. entah dari mana dia dapatmencuri senjata rahasia Ong kee-po yang mengandung api,bukan saja sudah berhasil meloloskan diri dari kepungan 4-3 orang kuat dari Hian kui kauw, bahkan sudah melukaiHui tun Thian cun dan lain2nya, serta sudah membakar habis dua buah rumah. Sekarang seluruh lembah sudahterjaga keras, segala orang dilarang keluar masuk,pemeriksaan dilakukan dengan teliti!!"

Hati Ho Kie baru merasa lega ketika mendengar keterangan itu, ia lantas berkata sambil menghela napas :

Page 326: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 326/505

"Kalau begitu syukurlah! Aku terus merasa kuatir memikirkan nasibnya, karena jika ada terjadi apa2 atasdirinya, sekalipun aku sendiri bisa terlolos dari bahaya,hatiku juga merasa tidak enak !"

Jie Peng bantu Ho Kie membungkus jenazahnya Toantheng Lojin dengan kain putih setelah itu mengawasi HoKie mengobrol, sikapnya sangat open sekali.

Hari2 yang penuh kemesraan itu telah dilewati dengansangat cepat sekali rasanya, Ho Kie yang berada dilotengkecil itu tahu2 sudah dua hari. Sekarang lukanya sudahmulai berangsur2 sembuh seperti sedia kala.

Hari itu, selagi Jie Peng dan Ho Kie asyik mengobrol,Ah Bwee tiba- datang tergopoh2. Dengan suara gugup iaberkata kepada Ho Kie.

"Ho Siaohiap, lekas sembunyi. Lebih cepat lebihbaik........."

Jie Peng lantas lompat bangun."Ah Bwee apa yang telah terjadi ? Tidak perlu ribut2 "

katanya.

"Celaka, kaucu segera akan datang sendiri kesini." jawabAh Bwee.

Bukan main kagetnya Ho Kie mendengar keterangan itu,

ia lantas lompat bangun dan hendak menggendongjenazahnya Toan-theng Lojin dibawa keluar.

Jie Peng mencegah seraya berkata :

"Tunggu dulu!!" Kemudian ia berpaling dan menanyakepada Ah Bwee :

"Dari mana kau dapat kabar ini ? Bicaralah dengan

tenang!!"

Page 327: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 327/505

"Kaucu sudah dua hari tidak melihat kau menengoki dia,maka dia kuatir kau tidak enak badan. Barusan dia sudahkeluarkan perintah, dia segera hendak datang kemaridengan membawa tabib........."

Jie Peng berubah wajahnya seketika.

"Apa benar?" tanyanya dengan suara perlahan.

"Siapa yang main2 dengan nona. Ho Siao-hiap, lekas kausembunyi. Sebentar lagi barangkali kaucu akan tiba!!"

Ho Kie lantas memberi hormat kepada Jie Peng.

"Terima kasih atas kebaikan nona yang sudahmemberikan tempat untuk aku merawat diri. Budimu initidak akan kulupakan. Sekarang aku hendak pergi. Akutidak bisa membiarkan nona kerembet rembet oleh karenaurusanku!" Sehabis berkata, kembali ia hendak berlalu.

Jie Peng dengan erat sekali memegang baju Ho Kie,

setelah berpikir sejenak ia lalu berkata :"Tengah hari bolong seperti ini, dirimu mudah dapat

diketahui orang. Apalagi selama dua hari ini penjagaandilembah dilakukan sangat keras, bagaimana kau mampumenerjang keluar? Lebih baik kau sembunyi dalamkamarku, mungkin lebih selamat."

"Meskipun itu ada benarnya, tetapi jika sampai diketahui

oleh Thian tok Jin mo, bukankah akan menyusahkan dirinona....?"

"Tidak apa. Sudah tentu aku bisa menghadapinyasendiri."

Dengan cepat Jie Peng bersama Ah Bwee mengajak masuk Ho Kie kekamar tidurnya. Lebih dulu ia meletakkanjenazahnya Toan theng Lojin dibawah pembaringan,

Page 328: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 328/505

kemudian membuka lemari pakaian yang besar danmenyuruh Ho Kie sembunyi didalamnya.

Ketika menutup pintunya, Jie Peng memesan supaya HoKie menahan napas, jangan sampai kedengaran suaranya.

Jie Peng berkata pula dengan sungguh2:

"Aku tahu bahwa kau mempunyai permusuhan yangsangat dalam dengan dia. tetapi sekarang kau hanyaseorang diri saja. Kepandaianmu diduga masih belum bisamenandingi kepandaiannya. Aku minta supaya bisa

bersabar sedikit, jangan mengadakan gerakan apa2, apa kausuka terima permintaanku ini?"

Sekalipun aku dengan dia mempunyai permusuhan yangsangat dalam, tetapi sekali kali aku tidak mau berbuat untuk menjerumuskan diri nona kedalam bahaya kecelakaanmaka sudah barang tentu aku bisa bersabar."

Jie Feng ketawa puas, ia lantas mengulap tangannya,dengan perlahan ia menepok pundaknya Ho Kie danberkata dengan suara yang lemah lembut sambil unjukanketawanya yang manis :

"Benar, Itulah baru namanya orang yang bisa dengar kata........"

Sebentar kemudian pintu lemari ditutup, keadaandidalamnya menjadi gelap.

Ho Kie duduk bersih bersemedi, sedikit pun tidak beranibernapas, karena Toan tok Jin-mo mempunyai kepandaianyang sangat tinggi, jika kurang hati2 akibatnya bisa lenyapbagi dirinya,,

Mati? Ia tidak takut mati, tetapi kalau ia mati siapa yangakan menuntut balas sakit hati ayahnja? Siapa pula yang

akan menuntut balas sakit hati suhunya? Apa lagi jika hal

Page 329: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 329/505

itu nanti akan merembet rembet dirinja Jie Peng, sekalipunia mati, juga rasanya tidak akan bisa meram.

Setelah mempasrahkan dirinya Ho Kie, Jie Peng lalumembuka pakaiannya dan sengaja bikin kusut parasmukanya dan rambutnya, kemudian lompat naik keataspembaringan, menutupi dirinya dengan selimut, seolah2seorang yang tengah menderita sakit,

Tidak lama kemudian, dibawah loteng sudah kedengaransuara ramai.

Seorang kacung sudah naik Iebib dahulu untukcmemberitahukan kedatangan Kaucunya.

Ah Bwee menyambut dengan sikapnya yang sangathormat, ia berlutut dipinggir pintu.

Kedatangan Kaucu ini seperti raja saja, ia diapit oleh 4anak laki2 kecil yang membawa pedang, kebutan, tetabuhandan buli2 merah, Dibelakangnya sianak kecil itu diikutioleh si tangan geledek Bo Pin, Im-san Tiauw Khek SiangSeng dan seorang imam tua berambut dan berjenggot putih.

Orang2 itu pada masuk kekamar buku menunggucukongnya.

Sebentar kemudian seorang tua berpakaian sangatperlente dengan jenggotnya yang panjang serta badannyayang tegap telah masuk dengan tindakan perlahan sambilmenggendong tangannya.

Ah Bwee lantas mengangguk2kan kepalanya sembariberkata :

"Budakmu yang rendah disini Ah Bwee menyambutkedatangan Kaucu!!"

Orang tua itu ternyata adalah iblis dunia persilatan.Hian-kui-kuw Kaucu, Thian-tok Jin-mo Ujie-Hui !"

Page 330: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 330/505

"Bangunlah, tidak perlu peradatan !" er kata Jie Huisambil ulapkan tangannya.

Ah Bwee lantas berbangkit dan berdiri di sampingdengan sikap sangat hormat.

Jie Hui duduk diatas sebuah kursi, dengan matanya yangtajam memandang Ah Bwee sembari bertanya;

"Beberapa hari ini tidak kelihatan nonamu, apabadannya kurang enak ?"

Ah Bwee buru2 menjawab :

"Tidak seberapa penyakitnya, cuma ada sedikit tidak enak badan saja, nona pesan hendak beristirahat dengantenang kira2 dua hari saja "

Jie Hui anggukan kepalanya, diwajahnya yang sangatdingin nampaknya ada sangat perhatikan anaknya.

Si tangan geledek Bo Pin tiba2 berkata.

"Kaucu tidak usah kuatir, kiranya nona Peng cumasedikit kurang enak badan, rasanya sudah cukup Leng-hoCianpwe memberian resep dan obat untuk diminum,sakitnya tentu lekas sembuh."

"Baiklah mari kisa tengok keadaannya" jawab Thiam-tok Jin-mo sambil anggukkan kepala.

Jin Hui lalu ajak imam tua yang bernama Leng-Ho Koitu masuk kedalam kamar Jie Peng, diikuti oleh anak kecilpengiringnya.

Jie Peng sudah dapat menangkap semua pembicaraanmereka, maka baru saja Thian tok Jin-mo melangkahmasuk, lalu sengaja angkat dirinya sambil menunjangdengan tangannya, kemudian berkata sambil ketawa :

"Ayah, kau datang ...."

Page 331: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 331/505

Ucapan itu telah membikin terkejut Ho Kie yangsembunyi didalam lemari !

Karena saking kagetnya, dengan tidak disengaja hatinyatelah tergetar sehingga badannya agak tergetar juga.......

Siapa nyana gelaran itu telah menimbulkan suara halus !

Bagi Cian tok Jin mo, seorang yang sudah mempunyaikepandaian begitu tinggi, sedikit suara saja sudah cukupmenimbulkan kecurigaannya, maka ia lantas berhentisejenak, matanya memancarkan sinar tajam yang

menakutkan......... !-oo0dw0oo-

JIE PENG juga terkejut, tapi ia sangat cerdik. Dengar cepat ia tepok2 pinggir tempat tidurnya sembari berkatadengan suara lemah lembut :

"Ayah.. Duduklah disini!!"

Cian tok Jin mo matanya berputaran sejenak, kemudiananggukkan kepalanya sembari ketawa, lalu duduk dipinggir pembaringan anaknya, ia bertanya :

"Sudah berapa hari tidak melihat kau, ada-apa yangkurang enak? Sekarang ayah membawa tabib kenamaanpada dewasa ini Lang ho Locianpwee untuk melihatpenyakitmu!"

Jie Peng lalu memberi hormat kepada ho Kow danberkata ;

"Sebetulnya tidak ada sakit apa2, bagaimana sampaimembikin repot Leng-ho Locianpwee ?"

Leng ho Kow tertawa bergelak . "Ah Bwee ambilkansebuah kursi untuk ia duduk.

Setelah memeriksa sejenak, tabib itu lantas berkata :

Page 332: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 332/505

"Keadaan nona ada baik, barangkali tidak mendapatgangguan apa2, nanti pinto berikan sedikit obat, sebentar pasti baik."

Cian tok Jin mo, menghela napas perlahan, kemudianberkata ;

"Lohu cuma mempunyai satu anak perempuan ini,ibunya meninggalkan ia terlalu pagi, sudah tentu agak aleman. Sianseng tidak perlu merendah terhadap anak2,kalau perlu diberi nasehat apa2, katakanlah saja terusterang, supaya dia bisa beujar baik !"

Jie Hui yang gelarnya saja Thian tok Jin mo ( manusiaiblis beracun ), didalam rimba persilatan, orang yang barusaja mendengar namanya sudah merasa jeri. Tidak nyanabegitu melihat anaknya, ternyata mempunyai perasaanwelas asih seperti manusia umumnya-Perkataannya dansikapnya yang begitu menyayang terhadap anaknyasesungguhnya membuat orang susah percaya kalau ia adaseorang manusia yang seperti iblis kejamnya.

Selagi tabib tua itu memeriksa nadinya Jie Peng, Ciantok Jin mo sudah pasang telinga dengan ilmunya Cianthong jie.

Tidak antara lama tabib tua itu selesai memeriksanadinya Jie Peng, setelah menghibur sebentar, lain mundur

kekamar buku untuk menulis resep obatnya.Cian-tok Jin-mo membuka matanya, ia mengawasi

anaknya, tiba2 berkata sambil ketawa :

"Peng-jie, kali ini kau pergi pesiar dengan Kao-him Lie-mo. apa selama beberapa hari itu tidak mendapatkanpengalaman yang agak aneh ? coba ceritakan kepadaayahmu !"

Page 333: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 333/505

Jie Peng bingung atas pertanyaan ayahnya itu, ia cumabisa menjawab sambil gelengkan kepalanya :

"Tidak ada!! Bukankah aku begitu pulang lantas memberitahukan kepada ayah?"

"Maksud ayah, dalam perjalananmu itu apakah tidak menemukan sahabat yang erat perhubungannya dengan kau?"

"juga tidak!!" jawabnya Jie Peng agak tercengang.

"Dua hari berselang ada orang dengan berani mati masuk kelembah Kui-kok, ia memasuki penjara dan membawakabur Toan-theng Lojin, apakah peristiwa ini kau adadengar ?"

"Dengar sih dengar, tapi saat itu aku sedang tidak enak badan, tidak keluar kemana mana......"

Siapa nyana belum habis ucapannya, Cian tok Jin-mo

mendadak wajahnya berubah ia berkata dengan suaradingin :

"Peng jie, kau tidak seharusnya membohongi ayahmu.Malam itu, Cek siok siokmu telah melihat sendiri kaudatang kedepan lembah, berdiri tidak jauh diatas-gentengrumah dengan rumah penjara itu, bagaimana kaumengatakan tidak keluar pintu ?"

-oo0dw0oo-

Jilid 10

MENDENGAR pertanyaan itu bukan main kagetnya JiePang- Tapi ia seorang cerdik. sebentar lantas dapat satupikiran, maka ia lantas pura2 gusar dan berkata :

Page 334: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 334/505

"Ayah begitu menanya pada anak, apakah ayahmencurigakan anak yang menolong dirinya orang itu,bukan? jahanam tua she Tiek itu sungguh kurang ajar, diatelah berani mengatakan ucapan yang tidak pantas terhadapdiriku didepan ayah. Anak tidak mau mengerti ! Sekaranganak hendak membikin perhitungan dengan dia !"

Sembari berkata ia mendorong selimutnya denganuring2an, ia berlagak hendak turun dari pembaringansambil berkaok kaok :

"Ah Bwee, lekas ambilkan pakaianku...."

Aksinya Jie Peng itu nampaknya sungguh2, sehinggaseorang yang licin seperti Cian tok Jin mo juga sudah kenadiselomoti. Ia lalu menahan anaknya dan berkata sambilketawa :

"Adatmu masih seperti anak kecil saja! Ayahmu tokhcuma iseng menanya saja, kau lantas gerubukan seperti

orang kebakaran jenggot. Lekas rebahkan lagi, hati2 nantimasuk angin !"

Jie Peng makin tidak mau mengerti, sambil menekapparasnya ia menangis terseduh-seduh. mulutnya berkaok kaok :

"Semua adalah gara2nya simanusia tua bangka keparatitu. setiap hari gawenya cuma makan tidur. Karena takut

tidak terpakai tenaganya, maka lantas cari2 muka, sampaibapak juga hendak diadu domba dengan anaknya. Ayah,lebih baik kau bubarkan saja perkumpulan Hian kui kauwini ! Sebelum maksud mu hendak menjadi jago tercapai,kau sudah anggap anakmu sendiri menjadi maling. Aih!!Apa artinya aku hidup ? Oh ibu ! Ibu.. Semua lantaran kaumeninggalkan aku terlalu pagi!! sehingga anakmu hidupsendirian didalam dunia dan harus menerima penghinaansegala manusia keparat!!"

Page 335: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 335/505

ia menangis sembari banting badannya dan kakinyasehingga tempat tidurnya menjadi murat marit tidak keruan.

Cian tok Jin mo kewalahan benar2. Karena ia terlalusayang kepada anaknya itu, maka lantas ia menghibur :

"Peng jie, Peng jie, jangan begitu. Kalau nantikedengaran oleh Bo Siok siok sekalian bukankah, akanmenjadi buah tertawaan?"

Jie Peng masih tidak mau mengerti,

"Aku masih perlu menjaga muka apa lagi? Orang tokhsudah menganggap aku sebagai maling, namaku sudahdibikin tergoda."

"Anak tolol, kau jangan mengucap demikian."

Bo Pin, Siang Seng dan Leng-ho Kouw yang beradadidalam kamar buku telah dikejutkan oleh kejadian itu,

maka mereka buru2 masuk.Jie Peng ketika melihat orang2 itu datang, Ia menangis

semakin keras.

Cian - tok Jin - mo yang melihat anaknya hanyamemakai pakaian tipis, lalu berkata sambil kerutkan alisnya:

"Peng-jie, badanmu kurang enak, kenapa pakai pakaianbegitu tipis ? Haii... nanti kena hawa dingin, benar2 kaumenjadi sakit."

kemudian ia berpaling, dan berkata kepada pelayannya :

"Ah Bwee, ambilkan pakaian tebal untuk nonamu."

Ah Bwee yang mendengar perintah itu menjadikebingungan, sebab Ho Kie sedang bersembunyi didalamlemari pakaian. jika lemari itu dibuka, sudah pasti Ho Kie

Page 336: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 336/505

akan dapat diketahui. Tetapi perintahnya Kauwcu tidak boleh tidak harus diturut.

Sebentar kelihatan ia bersangsi, Cian tok Jin mo yangmenyaksikan itu sudah merasa tidak sabaran, maka ialantas membentak pula :

"Aku suruh kau ambilkan pakaian tebal untuk nonamu,kau dengar tidak ? Lekas!!!"

Terpaksa Ah Bwee keraskan hati, dengan cepat iaberjalan menuju kearah lemari pakaian.

Dengan badannya menghadang didepan lemari, tangankirinya perlahan2 menarik pmtu tangan kanannya dengancepat menyambar sepotong pakaian, kembali menutuppintu lagi

Ho Kie yang sedang berada dalam lemari sudahketakutan setengah mati. Apa mau si Ah Bwee karenaterburu2, telah kesalahan mengambil baju sutra.

Cian tok Jin mo lantas berbangkit sembari berkata ;

"Dasar anak tolol. Nanti Ayahmu akan ambilkansendiri."

Jie Peng terperanjat, cepat2 ia berkata ;

Ayah, aku tidak kedinginan..,....kau tidak usah capaikanhati,"

"Lihat, kau masih seperti anak kecil saja-Kau adalahanak satu2nya dari ayahmu apakah menjadi baju untuk kausaja lantas menjadi repot?"

Orang tua itu sembari berkata, tangan yang lain menarik pintu lemari......

Ah Bwee ketakutan setengah mati, wajahnya berubah,badannya gemetaran, hampir saja ia jatuh pingsan.

Page 337: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 337/505

Ho Kie sudah mendengar semua pembicaraan mereka,terpaksa ia kerahkan seluruh kekuatan tenaganya siap sediauntuk menghadapi segala kemungkinan.

Asal Cian tok Jin mo menarik pintu lemari, terpaksa iaberlaku nekad karena sudah tidak ada jalan lain.

Sesaat suasana dalam kamar tersebut menjadi tegang.Apa yang akan terjadi selanjutnya sukar sekali dapatdiduga.........

Meskipun Jie Peng orangnya cerdik, tetapi dalam

keadaan gawat yang seperti itu, ia juga tidak berdaya.Tangan Cian-tok Jin mo sudah menempel dipinggang

lemari, begitu ia menarik, Ho Kie sudah tidak dapatsembunyikan dirinya lagi.

Jie Peng pejamkan matanya, terpaksa ia hanyamenantikan nasib jeleknya yang akan menimpa dirinya.

Siapa nyana, dalam keadaan yang sangat berbahaya itu,tiba2 terdengar suara terompet yang ditiup berulang ulang.

Dalam kagetnya, Cian tok Jin mo dengar, sendirinyalantas urungkan maksudnya membuka lemari.

Tidak lama, seorang anak murid dari Hian kui kauw,kelihatan lari naik keatas loteng.

Empat orang anak kecil yang menjaga Kaucunya,melihat kedatangan orang itu, lantas mencegat dipintu danmembentak :

"Kaucu ada disiai, lekas berhenti."

Orang itu lantas berlutut, dengan suara gugup iamemberikan laporannya:

"Hunjuk beritahu kepada Kaucu, bahwa Para ketua darisembilan partai besar dari rimba persilatan telah berkumpul

Page 338: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 338/505

menyatroni lembah Kui-kok dan sekarang sudah beradadimulut lembah."

Semua orang yang mendengar laporan itu, lantas padaberubah wajahnya. Hanya Cian tok Jin mo yang kelihatanmasih tenang saja.

"Sungguh besar sekali nyali mereka, Bo Tongcu kaupimpin dulu para Tongcu dan Hiocu pergi menyambut.Lohu segera akan menyusul." Kauwcu keluarkan perintah,

Bo Pin terima baik perintah itu, bersama-sama dengan

Siang Seng lalu lari turun dari atas loteng.Cian tok Jin mo kembali menghibur anaknya, kemudian

baru mengajak empat pengiringnya bersama Leng ho Kouwpergi meninggalkan kamar Jie Peng........

ooo0dw0ooo

Sekarang kita kembali kepada Gouw Ya Pa. sejak

ditinggal pergi oleh Ho Kie, didalam goa Pek giok kiongsetiap hari ia merasa gelisah. Sebetulnya ia sudah hendak cepat2 menyusul kelembah Kui kok, tetapi karena harusmentaati pesan Ho Kie, terpaksa ia harus menunggu sampaitiga hari lamanya.

Karena sampai tiga hari kemudian ia juga tidak mendapatkan kabar beritanya tentang diri Ho Kie, makapagi2 sekali ia sudah meninggalkan lembah Patah Hatisambil membawa benda pusaka Kin hoan leng.

Siapa tahu, ketika ia tiba dibawah bukit Pek kit nia,disitu keadaaannya tetap sunyi, tidak kelihatan bayanganpara ketua dari sembilan partai besar.

Gouw Ya Pa mencari berputar-putaran, Tidak berhasilmenemukan walaupun orang2nya dari sembilan partai

Page 339: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 339/505

besar itu, ia lantas naik darah, lalu memaki-maki dengansuara keras:

"Kurang ajar!! Hweeshio bangsat, Imam jahanam!Perkataan kalian seperti kentut saja. Hari ini kalau kaliantidak muncul, nanti Gouw Toaya akan mendatangi sarangkalian sambil membawa Hou hoan-leng danmemerintahkan kalian pada bunuh diri "...

Tiba tiba dibelakangnya ada orang yang berkata dengansuara dingin :

"sicu ini kelihatannya marah2 sendirian. Siapakah yangsicu maki2 tadi?"

Gouw Ya Pa berpaling, segera dilihAtnya seorang imanyang sudah lanjut usianya sedang berdiri disebuah batubesar yang tidak jauh dibelakang dirinya.

Karena ia sedang mendongkol, maka imam itu lantasdibuat bulan-bulanan. Ia membentak dengan suara bengis :

"Jahanaaammm ! Kau dari golongan mana ?"

Imam itu tercengang, ia menjawab dengan suara dingin ;

"Pinto adalah Siong Leng, sekarang menjabat ketua Bu-tong pay...... "

Gouw Ya Pa merasa girang, ia lalu membentak dengansuara keras :

"Siong Leng, sungguh besar sekali nyalimu. Mengapatidak lekas berlutut?"

Siong Leng Totiang adalah Cian-bun dari Bu-tong-paypada waktu itu, sebetulnya ia adAlah seorang tua yangsudah kenamaan dalam rimba persilatan, tetapi mendengar perkataan dan juga melihat sikap Gouw Ya Pa yang, begitu

kasar, dalam hati juga merasa heran maka ia menanyadengan sikapnya yang sungguh sungguh :

Page 340: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 340/505

"Numpang tanya, sicu ada murid dari golongan mana?Mengapa berani berlaku kasar dihadapan pinto ?"

"Kau berani bertanya aku murid dari golongan mana ?Kalau aku sebutkan, nyalimu akan lompat keluar !" sahutGouw Ya Pa sambai ketawa dingin, kemudian tangannyamerogoh sakunya untuk mengambil Kiu hoan Leng yanglalu diangkatnya tinggi- sembari berkata :

"Kenal tidak ? Ini permainan apa? Aku adalah muridnyaini.......,..."

Ketika melihat benda pusaka itu, seketika itu wajahSiong Leng Totiang berubah, cepat cepat ia memberihormat sembari berkata ;

"Melibat tanda pusaka seperti melihat Cau-wu. PintoCiang-bun dari Bu-tong-pay keturunan kelima puluh duadisini menghadap Seng Leng."

Gouw Ya Pa merasa sangat bangga, tetapi ia tidak merasa puas, maka kembali ia membentak :

"Apa begitu sudah cukup ? Lekas berlutut!!"

Siong Leng Totiang ada ketua dari satu partai besar,diperlakukan secara demikian sudah tentu agak mendongkol. Tetapi karena anak tolol itu membawa tandapusaka, tidak boleh tidak harus ia menurut perintahnya,maka dengan terpaksa ia berlutut. Dalam hati diam2 iamemaki : Thian Hian lojin sungguh membikin susah orang.Kalau aku tahu pembawa tanda pusaka ini ada seorangkasar macam ini, biar bagaimana juga aku tidak maumenemuinya lebih dulu."

Kembali Gouw Ya Pa berkata dengan suara keras;

Page 341: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 341/505

"Hai jahanam! Suruh kalian datang semua kenapa kaucuma sendiri yang muncul? Dimana itu kepala gundul danimam2 yang lainnya?"

Siong Leng Totiang benar2 sangat mendongkol, tetapijuga merasa geli, dengan terpaksa ia menahan amarahnya,Ia menjawab dengan, lakunya yang hormat sekali:

"Pinto yang kebetulan pesiar telah berpapasan denganThian Hiao toyu dari Hua-san pay. Dari padanya pintomendapat kabar tentang maksud Leng-cu, maka malam itujuga pinto sudah menuju kemari. Tentang partai lainnyapinto tidak tahu."

"Bohong ! Kalian berani tidak menepati janji. semuaharus dibunuh!!."

Siong Leng Totiang terperanjat, diam2 ia berpikir :"Kelihatannya Leng cu ini orang kasar, kalau begitu, kitatidak boleh membuat ia gusar, Kalau dia perintahkan aku

bunuh diri, apa boleh aku tidak menurut?"Berpikir sampai disitu, dia terperanjat, menahan rasa

marahnya, lalu menyahut dengan sangat hormat :

"Hari ini adalah tanggal sembilan bulan sembilan. Ciangbun dari partai lainnya barangkali sebentar lagi akan datangsemua."

"Dalam waktu yang begitu lama, apa masih belum cukup? Apakah perlu harus berias segala baru menemui orang?"

Perkataan itu benar2 telah membuat Siong Long Totiangtidak bisa menjawab.

"Baiklah.. Kau berlutut saja disini, kapan mereka datang,saat itulah kau boleh berdiri," kata Gouw Ya Pa pula.

Siong Leng Totiang terperanjat, ia berkata dengan suaracemas :

Page 342: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 342/505

"Pinto............"

"Tidak perlu segala pinto pinto. Aku yang suruh kauberlutut sampai tiga hari tiga malam."

Selagi berkata begitu, kembali ia mendengar suara orangberjalan, sebentar kemudian lantas kelihatan muncul duabayangan orang,

Gouw Ya Pa menoleh, seketika itu lantas berkata sambilketawa :

"Bagus ! Kembali datang dua orang yang akan menalangikau."

Kedua orang yang baru datang itu ternyata adalah TioThian Ek, ketua Tiam khong pay dan satunya lagi adalahseorang yang sudah berusia kira-kira enam puluh tahun,dipunggungnya menggemblok sebuah pedang panjangtetapi belum dikenal oleh Gouw Ya Pa. Tio Thian Ek yangmelihat Siong Leng Totiang berlutut dihadapan Gouw YaPha dengan laku yang sangat hormat, dalam hati merasasangat heran, maka ia lantas bertanya kepada Gouw Ya Pasambil menjura:

"Numpang tanya, Kiu hoan leng Lengcu, Ho siaohiapsekarang ini ada dimana ?"

Gouw Ya Pa memandang kepadanya dengan sorot matadingin, ia menjawab:

"Hmmmm, apa kau masih ingat Ho Siaohiap. kalau kaudatang lebih lambat lagi mungkin dirinya Ho Siaohiapsudah dicincang orang."

Tio Thian Ek kenal Gouw Ya Pa ini sahabatnya Ho Kie,pada pikirnya tidak perlu terlalu merendah terhadap orangmuda, maka ketika mendengar perkataan itu, hatinya

merasa kurang tenang.

Page 343: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 343/505

"Aku telah mendapat perintah untuk menyampaikanberita kepada khong-thong dan Kiong lay kedua partai, laluterus menuju kemari. Kalau aku tiba disini tidak menemukan Ho Siaohiap, tokh tidak boleh disalahkankalau aku melanggar perintah."

Gouw Ya Pa melototkan matanya, ia lalu mengangkatKiu hoan lengnya tinggi-tinggi sambil membentak:

"Kau masih mau membantah, lihat! ini apa ?"

Tio Thian Ek yang melihat Kiu hoan leng itu berada

ditangan anak tolol itu, ia diam-diam mengeluh sendiri.Terpaksa ia tundukkan kepala, kemudian berlutut sambilberkata.

"Tio Thian Ek menyumpai lengcu."

Orang tua yang berdiri disampingnya juga lantas berlututsambil berkata:

"Cian bun Tecu dari Khong thong pay keturunan ketigapuluh empat Lim Co Ek disini menjumpai Lengcu,"

Gouw Ya Pa berkata dengan suara dingin;

"Kedatanganmu berdua sungguh kebetulan sekali.Sekarang yang lainnya tidak perlu dibicarakan. Imam dariBu tong ini tadi sudah berlutut lama, sekarang kalianmenggantikan dia untuk menantikan yang lainnya. Jika

yang lainnya itu tidak datang, kalian jangan bangun."Siong Leng lantas berbangkit sambil mengucapkan

terima kasih.

Tio Thian Ek coba membantah: "Aku siorang tua sudahmemerlu menyampaikan kabar dan kedatanganku jugatidak terlambat, Kenapa....."

Page 344: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 344/505

"Aku juga tidak berkata kalian terlambat." Gouw Ya Pamemotong. "Hanya kuatir kalian mengaso sebentar." sitolol nyengir.

Tio Thian Ek menjadi gusar, ia mengawasi Lim Co Ek sebentar. kelihatannya orang itu juga tidak puas terhadapLengcu ini, ma ka timbulah pikiran jahatnya. diam-diam iamemberi isyarat kepada Lim Co Ek.

Kedua orang tua itu lantas melesat dari kanan dan kiri.Lim Co Ek menyerang Gouw Ya Pa, sedangkan Tio ThianEk hendak merampas Kiu boan leng.

Siong Leng Totiang yang berdiri disampingnya jugasudah siap sedia. Tio Thian Ek berhasil, ia juga akan turuntangan.

Siapa tahu, selagi mereka bergerak Gouw Ya Pa yangtadinya kelihatan memejamkan matanya mendadak menbuka lebar-lebar matanya dan membentak:

"Kalian hendak berbuat apa?"Tio Thian Ek terperanjat, cepat2 tangannya ditarik

kembali dan lompat mundur. Tetapi Lim Co Ek yang sudahturun tangan, ketika mendengar bentakan itu. ia memaksamenarik kembali serangannya. kembali berlutut ditanah.

Gouw Ya Pa lantas berkata sambil tertawa nyengir:

"Aku tahu, bahwa kalian berdua tua bangka pasti tidak puas, tetapi kalian berani hendak merampas Kiu hoan lengkalau tidak dikasih ajaran, Kalian nanti tidak tahu diri."

Ia lalu mengangkat Kiu hoan lengnya dan berkata pula:

"Ketua Tiang khong dan Khong thong tidak menurutperintah Lengcu serta sudah timbul pikiran jahat. Sekarangharus dihukum tampar pipi masing-masing sepuluh kali."

Page 345: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 345/505

Tio Thian Ek, Lim Tio Ek saling pandang akhirnyasama2 berkata.

Gouw Ya Pa lalu berkata kepada lim co ek, "Orang tuashe Lim, kau pukul dia dulu."

Terpaksa Lim Co Ek angkat tangannya, sembari berkatadengan suara perlahan:

"Tio heng ini jangan sesalkan aku." dan lantasmenampar pipi Tio Thian Ek sampai sepuluh kali.

Kasihan Tio Thian Ek sebagai seorang jago kenamaan.karena merasa malu terhina demikian rupa maka denganmendadak lantas menghunus pedangnya dan kemudianhendak menggorok lehernya sendiri....

Mendadak ada sebuah benda menyambar,

Tio Thinn Ek. merasakan lengannya kesemutan.pedangnya lantas terlepas jatuh ditanah, kemudian disusul

oleh suaranya orang yang berkata nyaring:"Tio-heng adalah satu Ciangbunjin dari satu partai besar.

Apa artinya baru dihukum oleh Lengcu begitu saja sudahberpikiran seperti seorang wanita ?"

Gouw Ya Pa menoleh, ia melihat dikanan kirinya sudahberdiri seorang padri dan tiga orang imam. Orang yangbicara tadi ada adalah ketua Ngo-bie pay, Hui Kak Siansu.

Padri tua itu lalu menghampiri Gouw Ya Pa dan lantasberkata sambil rangkapkan kedua tangannya:

"Gouw Sicu yang telah mewakili Ho Siaohiapmenyampaikan kabar dengan membawa tanda pusaka,sudah tentu kita orang harus menurut. Tetapi tidak tahu HoSiaohiap sekarang berada dimana?"

Gouw Ya Pa lantas merasa gusar, ia berkata dengansuara bengis:

Page 346: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 346/505

"Kau juga tanya aku, siapa suruh kalian datang begitulambat. Dia sudah pergi menerjang sendiri kelembah Kuikok. Sampai hari ini, sudah tiga hari lamanya, tetapi masihbelum ada kabar beritanya. Kebanyakan tentu dia sudahbinasa."

Hui Kak Siansu berubah wajahnya seketika.

"Lembah Kui kok bukan tempat sembarangan, denganseorang diri Ho Siaohiap menempuh bahaya, barangkalibetul-betul akan menemukan bahaya." katanya agak gugup.

Gouw Ya Pa kembali membentak,"Hei! Kalian tiga imam, apa kalian datang untuk

bertemu? Lekas beritahukan nama kalian supaya kita bisalekas berangkat."

Hui Kak Siansu buru-buru ajak ke tiga imam itumemberi hormat kepada Kin hoan leng, mereKa ituternyata adalah ketua Kun-lun pay keturunan kelima puluhsatu Bu wie Totiang ketua Ceng shia pay keturunan ketigapuhluh sembilan. Liauw Tim Totiang dan ketiga Kiong laypay keturunan ketiga puluh tuiuh. Bun Hie Totiang.

Gouw Ya Pa menghitung jumlahnya orang, ternyatamasih kurang dua.

Bu wie Totiang dari Kun lun pay lantas memberiketerangan: "Thian-hian Toyu dari Hoa san pay mungkinsebentar lagi bisa datang,"

"Aku siorang tua juga pernah mengabarkan kepadaTiauw Goan Taysu dari Siao-lim pay' Sebelum tengah haripasti ia akan sudah sampai." Hui Kak Siansu turut bicara.

Goauw Ya Pa terkejut, sebab ia sendiri adalah orang dariSiao-lim-sie, terhadap ketua Siao-lim-sie Tiauw Goan

Taysu, selamanya ia sangat takut dan menghormat.

Page 347: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 347/505

Tapi ia bisa sesukanya memberi perintah sama sekalitidak memikirkan itu, maka bukan main kagetnya ketikamendengar keterangan Hui Kak tadi. cepat berkata:

"Kita tidak usuh tunggu mereka. Mari kita pergimenolong orang yang sangat penting. Sudah ada kalianbertujuh. mungkin sudah cukup."

Selagi ia hendak memberi perintah lebih lanjut. Lim CoEk tiba-tiba menunjuk dengan jarinya serta berkata:

"Apakah itu bukan Tiauw Goan Taysu dan Thian Hian

Totiang ?"Benar saja, dari jauh kelihatan seorang hweesio dan

seorang imam yang berlari mendatangi dengan cepat.

Gouw Ya Pa memang kenal kepada mereka seketika itulantas kelabakan, Cepat ia menarik tangan Hui Kak Siansuseraya berkata.

"Toa Hosiang, lekas kau suruh Touw Goan Taysu dariSiao lim-pay itu pulang sana.

Hui Kak Siansu terperanjat, lalu bertanya: "Apa artinyaini? Tiaaw Goan Taysu adalah seorang yang berkedudukantinggi. Untuk menyerbu kelembah kui kok, justerumembutuhkan dia sebagai ketua. Bagaimana kalau diadisuruh pulang?"

Gouw Ya Pa menjawab sambil meringis, "Kau tidak tahu. aku tidak bisa bertemu muka dengan dia."

Kembali Hui Kak Siansu terperanjit. "Kenapa tidak berani bertemu dia ?"

"Aih ! Kau benar benar cerewet."

Pada Saat itu Tiauw Goan Taysu dan Thian Hian

Totiang sudah sampai dan terus berkata kepada semuaorang sambil memberi hormat:

Page 348: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 348/505

"Tuan-tuan sudah datang terleblh dulu, kami agak terlambat. Harap dimaafkan."

Goaw Ya Pa buru-buru menjawab sambil membalashormat, "Ooo, tidak apa, tidak apa."

Semua orang merasa heran, mengapa Lengcu ituadatnya sangat aneh. Tadi sikapnya begitu galak, tapikenapa terhadap Tiauw Goan Taysu dan Thian HianTotiang sikapnya begitu rendah?

Tiauw Goan Tayau agaknya tidak mengenali Gouw Ya

Pa, ini memang tidak mengherankan sebab gereja Siao lim-sie mempunyai murid murid jumlahnya ribuan orang,bagaimana Tiauw Goan Taysu bisa mengenali satu demisatu, apa lagi Gouw Ya Pa yang merupakan muridnyatukang masak dan sebagai orang biasa saja.

"Sicu inikah pemegang benda pusaka dari partai kita, HoSiaohiap adanya?" ia bertanya.

Gouw Ya Pa yang tidak tahu ketua Siao lim sie itu tak mengenali padanya. ketika ditanya iapun gugup, cepat iajawab sambil goyangkan tangan.

"Aku bukan orang she Ho. Aku hanya mewakili saudaraHo membawa pusaka untuk mewakili tuan tuan sekalian,bagaimana berani disebut Lengcu?"

Gouw Ya Pa lalu angsurkan benda itu, "Ini adalah Kiuhoan leng harap taysu periksa." katanya hormat.

Tiauw Goan Taysu yang melihat Kiu hoan leng ituadalah benda pusaka yang dibuat beberapa tahun berselang,cepat ia mundur tiga tindak dan lantas berlutut serayaberkata:

Page 349: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 349/505

"Melihat tanda partai, seperti melihat Couwsu, pincengTiauw Goan, Ciangbunjin Soao lim sie keturunan Kelimapuluh enam, disini menghadap beng leng."

Gouw Ya Pa juga cepat berlulut:

"Lo-suhu lekas bangun, jangan menyulitkan aku GouwYa Pa."

Siapa tahu, perbutannya itu telah mengejutkan ketua daridelapan partay yang lainnya, maka semuanya berlutut.

Tauw Goan Taysu juga terperanjat, cepat cepat iamemimpin bangun Gouw Ya Pa sehingga semua lantaspada bangkit.

"Ho Siaahiap membawa tanda partay menyampaikankabar menyuruh kita semua berkumpul disini. Apakahkarena urusan Hian kui kauw dari lembah Kui kok?"bertanya Tiauw Goan Taysu.

"Benar. Sekarang dia sudah pergi sendiri kelembah Kuikok, sudah tiga hari lamanja

sampai kini masih belum kedengaran kabar ceritanya."jawab Gouw Ya pa.

"Kalau begitu, kita tidak boleh terlambat kita orangorang dari sembilan partai rasanya harus menemui jugaCian Tok Jin Mo."

Thian Hian Totiang mendadak ingat kalajengkingemasnya, maka ia lantas berkata dengan suara gusar:

"Hian kui kauw telah mengganas didunia. sudah lama iaingin membasmi sembilan partai besar kita. Taysu dan paratoyu sekalian, hari ini sangat beruntung kita bisa berkumpuldisini, mengapa tidak segera berangkat kelembah Kui kok?pertama kita segera menolong dirinya Ho Siaohiap, keduakita suruh Hian Kui kauw juga kenal kelihayan kita

Page 350: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 350/505

sehingga dikemudian hari tidak berani memandang rendahlagi !"

Tiam cong, Khong tong, Kiong lay dan Ceng shia yanganak muridnya sudah pernah dibikin susah oleh orang-orang Hian kui kauw, segera mrnyetujui usul itu.

Sebaliknya dengan Hui kak Siansu yang berpikir panjang. ia ini berkata:

"Hian kui kauw meski belum lama muncul dirimbapersilatan, tapi belakangan ini mengumpulkan banyak

orang-orang pandai. apa lagi lembah kui kok merupakanmarkas besarnya, kalau kita hendak pergi, harus membuatrencana yang sempurna, baru bisa bergerak,"

"Aku seorang kasar, tidak mengerti perkara begitu,mengapa tidak mengangkat Tiaw Goan Taysu saja sebagaipemimpin?" kata Gouw Ya Pa.

"Lolap cuma mendapat perintah untuk mengumpulkanorang, bagaimara boleh berlaku melewati batas?" berkataTiauw Goan Taysu sambil ketawa.

"Taysu seorang berilmu tinggi. memang seharusnya yangbertindak sebagai pemimpin." kata orang banyak.

"Terima kasih atas kecintaan serta kepercayaansaudara2. lolap merasa berat untuk menolak. Tapi menurutpikiran lolap, Hian kui kaw ada mempunyai banyak orangberkepandaian tinggi apa lagi ilmunya Hu sie Biat kut orangdari cian tok Jin mo, barangkali disini tidak ada yangmampu menandingi. Maka kali ini kita pergi kesana,sebaiknya dengan secara hormat lebih dahuku, untuk menanyakan dimana adanya Ho Siaohiap, kita lihatbagaimana jawabannya?"

Page 351: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 351/505

Usul itu telah diterima baik oleh semua orang, makalantas mereka berangkat bersama-sama menuju kelembahKui kok.

Ketua dari partai itu semua mempunyai kepandaian ilmulari pesat, maka sebentar saja sudah pada melesatmeninggalkan bukit Pek kutnya.

Tapi dengan secara demikian kasihan bagi Gouw Ya Payang tidak mempunyai kepandaian ilmu pesat, hinggauntuk mengikuti mereka sudah empas empis dan toh masihketinggalan jauh.

Terpaksa ia keluarkan Kin hoan leng, paksa merekaberjalan agak lambat.

Terpisah kira satu lie dari lembah Kui kok. tiba-tiba darisebuah rimba melesat seekor burung yang membawa kabar.

"Penjagaan lembah kui kok ini benar-benar sangat kuat,masih sejauh 10 lie, perjalanan kita sudah diketahui olehmereka," kata Hui Kak Siansu sambil tertawa.

"Kita lebih dulu menghadap dengan secara hormat,sudah tidak perlu sembunyi-sembunyi, kita harus tunjukandiri secara terang," kata Tiaw Goan Taysu,

Kembali berjalan beberapa li, kini sudah mendekatimulut lembah.

Tiba-tiba muncul dua orang, masing-masing bawapedang dipunggungnya. Ketika tiba didepan rombonganTiauw Goan Taysu. lantas berkata sambil angkat tanganmemberi hormat:

"Bo Tongcu dari Hian kui kauw telah mendapat perintahdari Kauwcu mewakilinya menyambut kedatanganCiangbunjin dari sembilan partai. Sekarang dia dimulut

lembah menantikan Ciangbunjin sekalian."

Page 352: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 352/505

"Kuarang ajar! Apa dia tidak bisa keluar menyambutsendiri? Mengapa harus menunggu disana?" Gouw Ya Pamembentak.

Gouw Sicu tidak boleh begitu. Ini hanya orang yangmenyampaikan kabar saja. Kita tidak perlu ribut denganmereka," kata Tiauw Goan Taysu, kemudian berpalingkepada kedua orang itu sembari ketawa berkata.

"Tolong kalian sampaikan kepada Bo Tongcu, katakansaja bahwa Ciangbun dari Kun lun, Ngo-bie. Bu tong,Khong-tong' Ceng shia. Kiong lay, Hoa san Siao lim danTiam cong sembilan partai, karena mempunyai sedikiturusan, ingin bertemu dengan Kauwcu sendiri."

Kedua orang itu angkat kepala. mengawasi Gouw Ya Padengan sikapnya yang dingin lalu bertanya :

"Ingin tanya, Eng hiong ini dari partai mana ?"

Gouw Ya Pa gusar, ia lantas membentak: "Aku adalahketua dari partai sundel yang khusus mengurus kalianbangsa sundel."

Kedua orang itu menjadi gusar. mereka mundur dualangkah. agaknya segera hendak turun tangan.

Gouw Ya Pa lantas menghunus pecutnya danmembentak pula: "Kurang ajar! apa kalian mengajak akuberkelahi? Nanti kubikin patah tulang2 kalian dulu!"

Tiauw Goan Taysu lalu maju dan menghadang ditengah,berkata kepada dua orang itu,

"Tuan ini adalah Lengcu yang memegang tanda pusakapartai Kiu hoan leng yang hari ini memimpin sembilanpartai untuk berkunjung kepada ketua kalian."

Mereka mendengar keterangan itu pada terkejut,wajahnya berubah seketika, agaknya merasa sangsi.

Page 353: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 353/505

Gouw Ya Pa lalu berkata sambil acungkan Kiu hoanlengnya:

"Kawanan bangsat, apa kau tidak percaya, GouwToayamu tidak mempunyai apa-apa hanya ini saja hari iniakan mencari setori dengan Hian kui kauw!"

Dua orang itu matanya membelalak, mereka lantasangkat tangan menberi hormat, kemudian undurkan diri.

Tiauw Goan Taysu dan lain-lainnya pada merasa tidak puas dengan sepak terjangnya Gouw Ya Pa, tapi karena

Kiu hoan leng berada d tangannva, apa yang mereka bisaberbuat terhadap padanya?

Ketika rombongan Tiauw Goan Taysu tiba dimulutlembah, dari jauh sudah kelihatan barisan yang menyambutkedatangan mereka.

Ditengah-tengah rombongan barisan penyambut itu adaberdiri seorang berewokan dengan alis yang putih ia ituadalah ketua bagian kepengajaran Bo Tongcu, si tangangeledek Bo Pin.

Di kedua sisinya berdiri Cek Kong Han, si Toata TanLiang. Giok bin Kim kong Ong Hoa Cu, Sie Lek, SiangHong Siang, Cian Siu, Tio GO, Siang Seng dan lain-lainnya.

Dalam Hian kui kauw kecuali kaucunya sendiri danbeberapa orang golongan tertua, boleh dibilang semuasudah keluar menyambut menemui ketua dari partaipersilatan.

Inilah buat pertama kalinya Hian kui-kauw mengajukanbarisan yang demikian kuat sehingga membuat para ketuapartai itu pada terkejut.

Page 354: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 354/505

Bo Pin yang maju lebih dulu dan berkata pula paratamunya sambil menjura.

"Hari ini sungguh beruntung kami dapat menyambutkedatangan tuan, siorang she Po atas nama kaucu, disinimengucapkan selamat datang kepada tuan tuan!"

"Kau adalah Tongcu dari Hian kui kauw siapakahkaucumu?" Gouw Ya Pa nyeletuk.

Bo Pin tercengang, dengan matanya yang tajam iamenyapu Gouw Ya Pa kemudian berkata pula sambil

ketawa seram:"Tuan ini tentunya adalah sahabat yang membawa Kiu

hoan leng?"

"Sedikitpun tidak salah, kau siorang tua benar-benar pintar!" jawab Gouw Ya Pa.

"Kiu hoan leng sebetulnya adalah benda kepunyaan

partai kami, yang dicuri dan dibawa kabur oleh seorangmurid yang berkhianat, sehingga terjatuh ketangan orangdunia Kang-ouw, apa yang dibuat heran? Lagi pulaperkumpulan kami bukan orang-orang dari partai. dulutidak pernah turut membuat tanda kepartaian itu. Benda itutidak ada dimata aku siornng she Bo."

Ucapan Bo Pin itu sangat jumawa sekali, Se0lah-olahdalam matanya tidak pandang sama sekali. semua ketuasembilan partai besar itu, sehingga membuat mereka lantaspada berubah wajahnya.

Tiauw Goan Taysu lalu maju dan berkata sambilrangkap kedua tangannya:

"Bo Tongcu tidak kecewa menjadi kepala penjara,kegagahanmu membuat kagum kita semua. Cuma saja lolap

Page 355: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 355/505

sekalian hari ini hanya datang untuk menemui Kaucu untuk merundingkan soal lain, bukan urusan Kiu hoan leng !"

"Aku si tua bangka juga untuk itu menyambutkedatangan tuan-tuan, tapi lembah ini tempatnya sangatkotor, tidak dapat dibandingkan dengan kediaman Taysu digereja Siao lim-sie. Maka kalau kurang sempurnapenyambutan Kami, harap minta dimaafkan banyak-banyak!"

Sehabis berkata ia lantas perkenalkan mereka dengansemua orangnya, Kemudian serombongan anak-anak kecilmenyuguhkan arak berikut cawannya.

Setelah upacara penyambutan selesai para tetamunyadiajak oleh Bo Pin untuk menemui Kaucunya.

Mereka diajak mengasoh didalam satu kupel yang luasdidalam lembah itu.

Tidak diantara lama, tiba tiba muncul dua anak kecilyang tangannya masing-masing membawa panci berwarnakuning lantas berkata dengan suara nyaring:

"Kaucu mengucapkan selamat datang kepada paraCiangbunjin sekalian!"

Semua orang pada berdiri. hanya Gouw Ya Pa yangmasih tetap duduk tidak bergerak.

Sesaat kemudian, dari lembah bagian dalam munculsebuah tandu kecil yang indah, dipikul oleh delapan oranglaki-laki kuat. serta diiringi dua anak laki-laki kecil.

Tandu itu dilarikan sangat pesat sekali, sebentar sajasudah berada didepan kupel.

Tiauw Goan Taysu yang menyaksikan itu diam-diammerasa terkejut. Diam-diam ia mengakui bahwa Jie Hui inibenar-benar bukan orang sembarangan, orang-orang

Page 356: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 356/505

bawahannya saja kepandaiannya sudah demikian tingginya,apa lagi ia sendiri. Maka kalau Hian kau kauw tidak lekasdibasmi mungkin sepuluh tahun lagi akan merupakanbencana besar bagi rimba persilatan !

Pada saat itu tandu itu sudah diletakan ditanah daridalamnya lalu kelihatan turun keluar seorang tua berbadantegap dengan dandanannya yang sangat mewah.

Orang-orang hian kui kauw yang bera da dalarn kupelsemuanya membungknkkan badan memberi hormat TiauwGoan Taysu dan lainnya cepat-cepat rangkapkan keduatangan memberi hormat.

Cian tok Jin mo dengan matanya yang tajam menyapusemua orang. kemudian lantas berkata sambil ketawabergelak-gelak:

"Hari ini entah angin apa yang telah membawa paraketua yang berkedudukan tinggi dalam rimba persilatan

kelembah yang seperti hutan belukar ini ?"Tiauw Goan lalu menjawab sambil tersenyum: "Lolap

sekalian agak gegabah, harap Kaucu suka maafkan banyak-banyak."

Cian tok Jin mo ketawanya bergelak gelak, suaraketawanya itu menggema lama didalam lembah.

Mendadak Gouw Ya Pa menggeram, kemudian berkata:"Ketawai apa ? Ada apa yang lucu? Kita datang untuk mencari sotori bukan untuk mengandalkan talipersahabatan, kau tua bangka ketawai apa ?"

Ucapan itu telah menggusarkan semua orang-orang HianKui kauw, Cian tok Jin mo menghentikan ketawanya,dengan sorot mata dingin ia mengawasi Gouw Ya Pasejenak.

Page 357: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 357/505

"Apakah Tuan ini adalah Gouw Insu yang membawaKui hoan leng ?" ia bertanya.

"Kalau tokh sudah tahu, mengapa tidak lekas keluar saudara Ho kita perlu apa masih berlagak?" jawab GouwYa Pa dengan sikapnya yang angkuh.

Tiba-tiba Cian tok Jin-mo ketawa dengan perlahan, iamemasuki kupel seraya berkata,

"GOuw losu ada seorang yang polos dan berbicaraseraya terang-terangan. Aku situa bingka sangat merasa

kagum."Sehabis berkata ia mempersilahkan Tiauw Goan Taysu

dan lain-lain dnduk ditempat masing-masing dan ia sendiriduduk di atas kursi kulit macan.

Setelah semuanya sudah minum, Tiauw Goan Taysuberbangkit dan berkata sembari memberi hormat:

"Aku si tua bangka sudah lama mendengar nama besar Kaucu, hari ini sungguh beruntung dapat menjumpaisendiri. Lolap ada sedikit urusan, mohon Kaucu sukamemberi muka untuk memberi bantuan."

"Taysu ada seorang pemimpin rimba persilatan danseorang beribadat tinggi. Ada urusan apa yang ingin mintabantuank ? jika aku si tua bangka masih mampumelakukan. sudah tentu tidak merasa keberatan." jawabCian tok Jin mo.

"Dulu kami sembilan partai telah membuat Seng lengdan disumpah, siapa jang memegang Seng leng itu adalahpemimpin dari sembilan partai kami. Lolap sekarangsebagai muridnya sambilan partai itu, sudah tentu tidak dapat tidak mentaati perintah Seng leng. Sekarang kita telahmendapat kabar bahwa Kiu hoan leng Ho Siaohiap tiga hariberselang telah datang kesini dan sampai sekarang masih

Page 358: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 358/505

tidak ada kabar beritanya. Lolap sekalian hari ini denganmenebalkan muka menjumpai kaucu, sadikah kiranyakaucu memandang muka kita untuk memberi petunjuk.dimana adanya Ho Siaohiap sekarang? Mengenaiperselisihan antara Ho Siohiap dengan Kaucu, lolapsekalian bersedia menjadi orang pertengahan untuk membereskan soal permusuhan itu."

Cian tok Jin mo yang mendengar itu, tiba-tiba kerutkanalisnya dan berkata dengan heran:

"Perkataan Taysu ini, sungguh membuat aku siorang tuatidak mengerti, partai kami selamanya tidak mencampuriurusan permusuhan dalam dunia Kang-ouw, juga tidak mempunyai musuh seorang she Ho. juga tidak tahu bahwabeberapa hari ini ada Ho siaohiap yang kesasar dalamperkumpulan kami, apakah Taysu hanya mendengar beritasaja yang belum pasti kebenarannya ?"

Gouw Ya Pa yang mendengar jawaban itu lantasmenjadi gusar, mendadak ia berbangkit dan membentak dengan suara bengis:

"Enak saja kau pungkir. Saudara Ho tiga hari berselangsudah datang, sampai sekarang belum kelihatanbayangannya. sudah tentu kalian yang sudah mencelakakanjiwanya. SeKarang kau apakan dia? Hari ini kalau kauserahkan orangnya, kita masih bisa berunding dengan carabaik-baik. kalau tidak, aku akan mengubrak-abrik sarangmuHian kui kauw ini."

Kaucu Hian kui kauw yang merasa terhina demikianrupa, sudah menunjukkan sikap kurang senang, tetapi iatidak menjawab, hanya dengan matanya ia melirik SiangSeng sejenak.

Siang Seng mengerti, ia lalu maju dan berkata dengansuaru dingin.

Page 359: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 359/505

"Lembah Kui kok apa kau kira bisa dibuat sembaranganoleh manusia tolol seperti kau ini? Kalau merasa tidak puas,aku si orang she Siang nanti suruh kau tahu tingginya langitdan tebalnya bumi."

Gouw Ya Pa lantas beringas, sambil mengeluarkanpecutnya ia memaki dengan gusar:

"Jahanam, Gouw Toayamu sedang bicara denganKauwcu kalian, kau adalah makhluk apa begitu berani turutcampur mulut?"

"Gouw Losu ini matanya tidak memandang orangtentunya mempunyai kepandaian tinggi. Siang-heng bolehcoba-coba main-main beberapa jurus dengan dia," kata Ciantok Jin mo sambil tertawa seram.

Perkataan Kaucu ini tidak bedanya dengan menyuruhSiang Seng turunkan tangan jahat untuk membinasakanGouw Ya Pa yang mulutnya bawel itu.

Siang Seng terima perintah dari kaucunya, lalu dengansenjatanya ia menantang Gouw Ya Pa.

Kalau bicara tentang kepandaiannya, sekali pun sepuluhGouw Ya Pa juga masih bukan tandingan Siang Seng,tetapi Gouw Ya Pa tidak mau perdulikan itu semua.Dengan suara gusar ia menceburkan dirl kedalam kalangan,tanpa banyak rewel lagi ia lantas menghajar Siang Seng

dengan pecutnya.Siang Seng hanya mengganda ketawa dingin, lalu

mengangkat senjata pentungannya untuk menangkis pecutGouw Ya Pa.

Tangan Gouw Ya Pa merasakan kesemutan. pecutnyahampir terlempar dari tangannya. Hatinya terkejut.badannya mundur sampai empat tindak.

Page 360: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 360/505

Orang-orang Hian kui kauw tidak menyangka bahwapemuda wajah hitam yang galak itu ternyata tidak adagunanya, baru segebrakan saja sudah mundur oleh SiangSeng maka lantas semuanya pada ketawa.

Wajah Gouw Ya Pa menjadi merah, dengan matamendelik ia menggeram hebat, kemudian menyapu lagidengan pecutnya ia sudah berlaku nekad, tidak memikirkanlagi apa akibatnya, ia terus menjerbu Siang Seng denganpecutnya.

Kembali Siang Seng hanya mengganda dengan ketawadingin, dengan cepat ia berkelit, kemudian senjatanyasetelah menyingkirkan pecut Gouw Ya Pa lalu mengnajar pundak kiri si tolol.

Serangan Siang Seng itu amat gsnas, pada pikirannyaanak tolol itu kalau tidak binasa, pasti akan terluka parah.

Tetapi apa yang telah terjadi sesungguhnya sangat diluar

dngaan semua orang.Meskipun serangannya itu sudah berhasil mengenakan

dengan telak tetapi Gouw Ya Pa hanya kelihatan mundur beberapa tindak, sedikitpun tidak terluka.

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu padaterheran-heran tidak akan menyangka bahwa pemuda tololitu menpunyai kepandaian ilmu kebal yang sudah

sempurna.Selagi masih kesima, Siang Seng sudah diserang lagi

dengan pecutnya Gouw Ya Pa.

Siang Seng dalam kagetnva menyambuti pecutnya GouwYa Pa dengan senjatanya sendiri, pikirnya, ia hendak membikin pecut itu terlepas dulu, baru kemudianmembinasakan jiwanya, siapa nyana bahwa perbuatannyaitu sudah masuk perangkapnya Gouw Ya Pa.

Page 361: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 361/505

Kiranya, Meskipnn Gouw Ya Pa adalah orang yangkasar, tetapi juga masih mempunyai akal licik. Dalamgebrakan pertama tadi ia telah mendapatkan kerugian,maka sekali ini hendak menarik keuntungan denganmenggunakan akal licik.

Serangannya tadi tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka ketika ada sambutan senjata Siang Seng,pecut itu lantas terpental ditengah udara,

Saemua orang pada ketawa geli menyaksikanketololannya Gouw Ya Pa.

Siapa tahu, selagi ketawanya belam lagi sirna, pecutGouw Ya Pa yang ada ditangan kanannya dengankecepatan bagai kilat sudah merabu dada Siang Seng.

Siang Seng yang sedang merasa bangga tidak mengirakalau Gouw Ya Pa bisa berbuat demikian, ia baru kagetketika pecut baja itu sudah berada didepan dadanya. Cepat-

cepat ia mendongakkan badannya, tetapi pecut yang sudahdidepan dadanya itu lantas didorong oleh Gouw Ya Pasehingga sudah menyodok janggutnya Siang Seng hinggaterhuyung-huyung rubuh.

Siang Seng kesakitan. ketika ia lompat bangun, ternyatagiginya sudah copot empat atau lima biji, darah mengucur dari mulutnya.

Meskipun luka itu tidak berarti apa-apa baginya tetapinama Siang Seng sebagai jago kenamaan telah ludesditangan pemuda itu.

Gouw Ya Pa menarik kembali serangannya, sambilketawa dingin ia berkata: "Kau bukan tandingan. Akuampuni jiwamu. Suruh orang lain yang maju."

Siang Seng, jago yang kenamaan telah terjatuh ditanganGouw Ya Pa, jangan kata orang-orangnya Hian Kui kauw,

Page 362: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 362/505

sekali para ketua dari sembilan partay semuanya melongoheran.

Mendadak terdengar suara bentakan bengis: "Bocah sheGouw, kau jangan jual lagak. Aku si orang tua bangka inginmenemui kau main-main berapa jurus."

Gouw Ya Pa menoleh, keringat dingin mengucur seketika karena rasa kagetnya ....

APA YANG IA LIHAT? Kiranya ada seorang laki-lakitinggi besar dengan bengis dan rambut merah. Tangan

kirinya membawa senjata kecer dan tangan kanannyamembawa sebuah tombak berujung tajam, sedangmengawasi dirinya dengan mata mendelik.

Meskipun Gouw Ya Pa orangnya bernyali besar, tetapiketika melihat wajah orang yang seperti setan itu, dengantidak terasa badannva sudah gemetaran. Tetapi kemudian iadapat berpikir lain, ia sekarang sebagai Lengcu, masakah

bisa kaget oleh orang semacam begitu saja, maka iabungkukan badanya dan maju sambil membentak;

"Bocah! Kau siapa? Manusia atau setan?"

"Aku adalah salah satu Tongcu dari Hian kui-kauw,Namaku Siang Hong Siang."

"Kau bukan tandinganku. aku harap supaya kau mundur saja."

Tetapi belum habis ucapannya, orang ita sudahmembentak dengan nyaring: "Ngaco. kau orarg macam apa,begitu berani menghina aku si orang tui ?"

"Perlu, a apa kau ribut2! Kau hendak berkelahi atauperlu ribut ?"

Page 363: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 363/505

"Bocah jumawa, rasakan senjataku!" orangnyamembentak, lalu tombaknya menyerang kearah Gouw YaPa.

Gouw Ya Pa miringkan badannya, lalu menangkisdengan pecutnya, tetapi tangannya dirasakan sakit seketikadan pecut yang tinggal satu-satunya itu telah terbangketengah udara.

Siang Hong Siang ketawa terkekeh-kekeh lalu majumenyerang Goaw Ya Pa dengan kedua senjatanyaberbareng.

Gouw Ya pa sekarang sudah tidak memegang senjataditangannya. cepat-cepat ia lompat mundur sambilberteriak: "Bocah, tahan dulu!"

Siang Hong Siang terkejut, maka dengan terpaksa iamenarik kembali serangannya dan berkata:

"Kau sudah mau mampus masih mau meninggalkanpesan apa lagi ?"

Gouw Ya Pa putar matanya sambil berkata:

"Kau hanya merupakan salah satu Tongcu dari Hian kuikauw dan aku adalah Lengcu. Bagaimana bisa berpikir seperti itu? Kau tunggu sebentar, aku nanti perintahkanorang lain untuk melayani kau."

Siang Hong Siang gusar, senjatanya diangkat dan sudahhendak turun tangan lagi ...

Mendadak Gouw Ya Pa putar tubuhnya dan lompatbalik kedalam kupel dan kemudian mengeluarkan Kiu hoanlengnya yang diangkat tinggi-tinggi.

Cian tok Jin mo yang menyaksikan Kiu hoan leng itu,seketika matanya terbuka lebar lalu saling pandang denganBo Pin agaknya merasa terheran-heran.

Page 364: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 364/505

Mereka sungguh tidak habis pikir, mengapa malam itu,sehabis menewaskan Ho In Bo dan menghajar anaknya,Kiu hoan leng yang dicari-cari setengah mati itu mengapabisa terjatuh ditangan bocah tolol ini.

Tetapi Kiu hian leng itu memang benar yang aslinya,sedikitpun tidak salah.

Pada saat itu Gouw Ya Pa sudah berkata dengan suaranyaring: "Ketua Tiam Khong pay. dengar perintah !"

Tio Tian Ek terperanjat, terpaksa ia harus berdiri sambil

menyahut. "Orang she Tio disini menantikan perintah LengCu."

"Kau ambil kepalanya itu bocah !" perintah Gouw Ya Pasambil menuding Siang Hong siang.

Tio Thian Ek. karena ia sudah mengetahui bahwa SiangHong Siang sangat tinggi kepandaiannya, ia merass sangsiapakah ia dapat menandinginya, tetapi Gouw Ya Pa sudahberkata pula:

"Kalau kau berani melanggar perintah. bawa kepadamusendiri kemari !"

Ucapan itu telah membuat Tiaw Goan Taysu sendirijuga diam-diam merasa kaget. Tetapi perintah sudahdikeluarkan, siapa yang berani menentang ?

Terpaksa Tio Thian Ek keraskan kepala, lantasmenyerbu kedalam kalangan,

Ia sudah tahu bahwa pertempuran ini bukan saja adamenyangkut jiwanya sendiri, tetapi juga ada hubungannyadengan nama baiknya Tiam khong pay. Kalau ia tidak bisamerebut kemenangan. dimana harus menaruh mukanya?

Maka selagi masih melayang di tengah udara. pedangTui hun kiamnya sudah dihunus dari serangkanya.

Page 365: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 365/505

Ia menghampiri Siang Hong Siang.

Tio Thian Ek, sebagai ketua dari salah satu partai besar ilmu pedangnya sudah terkenal dalam dunia persilatan,

Orang-orang dan Hian kui kauw diam-diam padakuatirkan Siang Hong Siang mempunyai kepandaian tinggidan tangannya telengas maka diam2 mereka kuatirkandirinya Tio Thian Ek.

Hanya Gouw Ya Pa, setelah keluar perintahnya dapatbernapas lega, dengan tenang ia duduk kembali.

Dengan mata mendelik Siang Hong Siang memandangTio Thian Ek.

"Orang she Tio." katanya, "Kau adalah ketua dari salahsatu partai. mengapa mau diperintah oleh satu bocah tolol?"

"Perintah dan Seng leng tidak dapat kubantah, aku tidak bisa berbuat apa-apa." jawabnya.

"Kalau kau ingin ada jiwa dengan aku siorang she Siang,jangan sesalkan kalau aku nanti berlaku telengas!"

"Kau boleh keluarkan semua kepandaianmu."

Sebelum ucapannya selesai, Siang Hong Siang sudahkeluarkan bentakan nyaring yang segera maju menyerangTio Thian Ek dengan senjata tumbaknya.

Tio Tian Ek geser kakinya, dengan ujung pedang iasambut tumbak Siang Hong Siang. Kemudian kedengaransuara beradunya senjata, orangnya masing-masing mundur dua tindak.

Tio Thian Ek yang mendongkol mendadak berpekik nyaring, ia maju menyerang dengan pedangnya.

Begitu turun tangan, ia sudah menggunakan ilmupedangnya Tui hun kiam -hoat, yang terdiri dari dua belas

Page 366: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 366/505

jurus sehingga sebentar saja dirinya Siang Hong Siangsudah terkurung dalam sinar pedang.

Tetapi Siang Hong Siang juga bukannya orang lemah,kecernya diputar bagaikan titiran sehingga menimbulkansuara berisik dengan itu ia bernasil membendung seranganpedangnya Thio Thian Ek.

Ketua Tiam cong pay tidak berhasil dengan serangannya,selanjutnya serangannya mulai kendor, kesempatan itutelah digunakan se-baik2nya oleh Siang Hong Siang untuk rebut kedudukan berbalik sebagai penyerang.

Pertempuran sengit itu sebentar saja sudah berlangsungdua atau tiga puluh jurus, kekuatan kedua pihak kelihatannya berimbang satu sama lain masih belumkelihatan siapa yang menang.

Diantara 9 partai itu, hubungannnya ketua Khong tongpay Lim Co Ek dengan Tio Thian Ek paling rapat, maka

ketika melihat Thio Tniang Ek masih belum mampumerubuhkan lawannya, ia berkali-kali sudah ingin turutcampur tangan.

Sebentar terdengar suara nyaring dari beradunya duasenjata, Tio Thian Ek dan Siang Hong Siang pada mundur tiga tindak, wajahnya berubah, pada kecerannya SiangHong Siang terdapat lobang dalam bekas tusukkan pedang

Tio Thian Ek.Siang Hong Siang merasa sakit hati, wajahnya yang jeiek

nampak semakin jelek, dengan suaranya seperti gembrengpecah ia berkata:

"Orang she Tio, kau sambuti lagi seranganku tumbak terbang!"

Page 367: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 367/505

Baru saja menutup kata-katanya, senjata tumbaknyayang bergigi tiga sudah meluncur keluar dari tangannyabagaikan terbang!

Tio Thian Ek matanya ditujukan kearah tumbak, siapanyana sebelum tumbak sampai matanya telah dibuat kabur oleh sinarnya yang gemerlapan menyilaukan matanya,sehingga tidak dapat menangkap kemana arahnya tumbak itu ....

Ia terperanjat, sjeera mengetahui gelagat tidak baik.Maka lantas putar pedangnya, tapi

ternyata sudah terlambat.

Tiba-tiba ia merasakan sambaran angin dingin. TioThian Ek terpaksa berkelit, tapi pundak kirinya dirasakansakit sekali, sehingga ia mengeluarkan seruan tertahan,badannya mundur sampai lima enam tindak.

Tiauw Goan Taysu dan lain-lainnya semua pada pucatwajahnya sedang Lim Co Ek saat itu lantas loncat keluar sambil berseru:

"Tio heng, jangan takut siaotee. . . ."

Belum habis ucapannya itu. Tio Thian Ek sudah menarik tumbak yang menancap dipundak kirinya sehingga darahmenyembur keluar seperti air mancur.

Tio Thian Ek nampak pucat Wwajahnya, keringatnyakeluar menetes, ia lalu mendongak keatas sambil berkatadengan suara bengis:

"Tiam cong pay Khay-san Couwsu, teecu Thio thian Ek telah menbuat malu nama baik perguruan, tak ada mukauntuk hidup, maka hanya ingin mati saja untuk menebusdosa!"

Page 368: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 368/505

Begitu habis mengucapkan perkataannya pedangnyalantas diangkat hendak menggorok lehernya sendiri....

Lim Co Ek segera berseru: "Tio heng, jangan!...."

Ia coba melesat dan dengan jari tangannya ia cobamenotok jalan darah Yang ko-hiatnya Tio Thian Ek, tapisebelum jarinya sampai, Tio Thian Ek tiba-tiba menyerangdengan tangan kiri yang luka.

Lim Co EK terkejut. selagi merandek, kepala Tio ThianEk sudah menggelinding ditanah, sedang badannya masih

tetap berdiri sambil memegang pedang....Tiauw Goan Taysu rangkapkan dua tangannya.

menyebut nama Buddha, sedang Hui Kak Siansu, Bu WieTotiang dan lain-lainnya pada mengucurkan air mata.

Orang-orang dari Hian kui kauw yang menyaksikankeadaan itu juga pada kesima. Siang Hong Siang sendirijuga merasa bergidik, tanpa berasa mundur dua tindak.

Lim Co Ek dengan mata beringas membentak dengansuara bengis: "Orang she Siang jangan bergerak !"

Siang Hong Siang terkejut, tapi ia masih berlaku tenang.

"Kau mau apa ?" tanyanya.

"Aku si orang she Lim ingin belajar kenal dengantumbakmu yang terkenal namanya didunia Kang-ouw !"

"Apa kau lihat karena ditanganku cuma ada kecer pecahini, maka hendak mencari keuntungan?"

"Ambil tumbakmu, mari kita bertempur lagi."

Siang Hong Siang ketawa terkekeh-kekeh denganperlahan menghampiri mayat Tio Thian Ek! Tiba-tiba adaberkelebat satu bayangan orang.

Page 369: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 369/505

"Siang Tongcu! Silahkan mengaso dulu, orang she Limini biarlah aku situa bangka yang melayani!" kata bayangantadi.

Lim Co Ek lintangkan pedang didadanya ia melihatorang itu sudah putih seluruh rambutnya, usianya mungkinsudah lebih enam pulah tahunan. Badannya kurus kering,kulit mukanya sudah keri^putan. ditangannya membawatongkat bambu hijau.

Orang tua itu menghadang didepannya Siang HongSiang, lalu berkata:

"Aku situa bangka adalah Cian Siu. salah satu Tongcudari Hian kui kauw Kini ingin mewakili Siang Tiongcuuntuk menyambuti ilmu silat Khong-tong pay!"

"Kau tentunya ada itu orang tua yang bergelar orang tuasakti bertongkat hijau yang namanya sangat kesohor didunia Kang-ouw, bukan ?"

"Julukkan yang tidak berarti itu. bagaimana bisadirendengkan dengan nama Lim-heng ?"

"Baiklah aku si orang she Lim ingin belajar kenal dengansenjata tongkatmu yang ternama itu!"

Lim Co Ek lalu angkat pedangnya, badannya bergerak laksana kilat menyerang lawannya.

Cian Siu tidak menyambuti, dengan gesit ia egoskandirinya untuk mengelakkan serangan tersebut. Tongkatnyasekali menotol ke tanah, dirinya lantas melesat keudara.

Lim Co Ek menarik kembali serangannya denganperasaan kagum, sambil memutar pedangnya ia bergerak mundur.

Page 370: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 370/505

Siapa tahu Cian Siu yang masih berada ditengah udaramendadak memutar tubuhnya. tongkatnya hendak mengemplang kepala Lim Co Ek.

Sambil membentak keras, Lim Co Ek kerahkan seluruhkekuatannya untuk menangkis serangan lawan.

Sebertar kemudian, pedang dan tongkat saling beradusehingga menimbulkan suara nyaring.

Cian Siu melayang turun, lalu berkata sambil tertawa:

"Tidak kecewa Khong tong pay termasuk salah satupartai besar. Dengan mengadu kekerasan ini, baru kelihatankekuatan aslinya!"

Dalam mengadu kekuatan tadi, Lim Co Ek sudahmengetahui bahwa orang tua itu. kecuali mempunyai ilmumengentengkan tubuh yang luar biasa, ternyata kekuatantenaga dalamnya tidak begitu mahir. Dengan tidak banyak bicara pula ia maju lagi menyerang.

Benar saja, Cian Siu tidak berani menyambuti serangansecara kekerasan, ia selalu mencari kesempatan untuk melesat ke udara.

Kedua orang itu sebentar saja sudah bertempur sepuluhjurus lebih.

Lim Co Ek keluarkan seluruh kepandaiannya, setelah

berhasil dengan pedangnya ia menyingkirkan tongkatlawannya, tangan kirinya secepat kilat mengirim satuserangan kearah Cian Siu yang sedang berada ditengahudara.

Cian Siu sudah tidak mempunyai tem-pat lagi untuk berkelit, maka terpaksa harus menyambuti dengankekerasan.

Page 371: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 371/505

Karena Lim Co Ek mengeluarkan seluruh kekuatantenaganya, maka Cian Siu tidak sanggup menyambutiserangan itu dirinya terpental sampai jungkir balik tiga kali,lalu melayang turun sejauh tujuh tombak.

Ketika kakinya menginjak tanah. badannyasempoyongan. . . .

Tiba-tiba timbul pikiran keji Lim Co Ek. ia lalumengambil senjata tombak Siang Hong yang dilemparkanoleh Tio Thian Ek, kemudian membentak dengan suarakeras:

"Orang she Cian, kau juga boleh menyambuti tombak terbang ini."

Ia lantas menyambit dengan tombak itu orangnyaberbareng juga melesat menerjang Cian Siu yang sudahterluka didalam barusan berhasil menyingkirkan senjatatombak, tahu-tahu Lim Co Ek sudah berada didepan

matanya yang hendak menikam dengan pedangnya.Kelihatannya terhadap serangan tersebut Cian Siu sudahtidak mempunyai daya untuk menyambutnya.

Lim Co Ek yang sudah bernapsu hendak membalas sakithati Tio Thian Ek, ia memutar pedangnya untuk mengurung dirinya Cian Siu supaya tidak mempunyaitempat untuk meloloskan diri lagi.

Siapa tahu, selagi ia hendak turun tangan, dibelakangdirinya tiba-tiba merasa ada sambaran angin kuat.

-ooo0dw0ooo-

Jilid 11

LIM CO Ek tahu bahwa dibelakangnya ada orang yangmembokong dengan senjata gelap, dilam gusarnya ia

Page 372: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 372/505

menyampuk dengan tangan kirinya, pedang ditangankanannya tetap meneruskan serangannya.

Sesaat lalu terdengar suara jeritan ngeri, darahberhamburan.

Telapak tangan Lim Co Ek dirasakan seperti ada bendayang menembus dalam. Sambil kertak gigi, ia menarik kembali pedangnja dada kiri Cian Siu sudah berlubang danbadannya lantas rubuh ditanah.

Lim Co Ek ketika memeriksa tangannya, ternyata ada

jarum halus, Hong bwee ciam yang sangat berbisamenancap ditelapak tangannya. Racunnya kelihatan sudahmulai menjalar.

Ia keluarkan suara ketawanya yang menyeramkan, lantasmengangkat pedangnya untuk membacok tangan kirinya,kemudian ia menutup jalan darah dilengan kirinya itu danlantas membentak dengan suara bengis;

"Manusia keparat. siapa yang tidak tahu malu,membokong orang dengan senjata gelap. Lekas unjukkandiri!"

Dari dalam kupel saat itu lantas muncul seorang yangmenjawab dengan suara dingin.

"Sungguh mengecewakan kau menjadi ketua dari partaiyang baik-baik. Ternyata begitu kejam turun tanganterhadap lawan. Aku hanya memberikan kau sebuah jarumkecil sekedar untuk memberi peringatan padamu, itu hanyaterhitung sebagai suatu tanda peringatan saja."

Lim Co Ek melihat orang itu, usianya tidak lebih dariempat puluh tahun, dipunggungnya terlihat sebuah golok tanto. Diketiak kanan dan kirinya tergantung tujuh ataudelapan kantong kulit.

Page 373: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 373/505

"Kiranya adalah Siek Lek Losu. Aku si orang she Limcuma tinggal satu tangannya. Apakah Losu beranimengeluarkan senjatamu untuk kita main-main beberapajurus?" demikian Lim Co Ek menantang.

Siek Lek ketawa dingin, ia lantas menghunus golok tantonya.

Siapa tahu, Lim Co Ek pada saat itu sudah gusar benar-benar, begitu Siek-lek muncul, diam-diam ia sudahmengambil keputusan untuk membinasakan orang-orangyang membokong dirinya itu.

Saat itu, Siek-lek sedang mengangkat lengannya untuk merghunus golok, hingga ketiak kanannya terbuka satulowongan.

Lim Co Ek ketawa dingin, mendadak pundaknyabergerak, ia menggunakan kesempatan itu, ujungpedangnya menotok jalan darah Ciang bun-hiat dibawah

ketiak kanan!Perbuatan itu sudah tentu berlawanan dengan peraturan

Kang-ouw, juga membikin jelek nama baiknya Khong tongpay. Tapi Lim Co Ek yang hendak membalas sakit hati TioThian Ek, dalam keadaan gusar ia sudah tidak perdulikanitu semua.

Siek Lek sama sekali tidak menduga perbuatan Lim Co

Ek, maka bukan kepalang kagetnya.Dalam keadaan gugup ia buru-buru loncat mundur,

berbareng dengan itu ia gerakkan pundak kirinya danbawah pundaknya meluncur keluar batang senjata rahasiayang sangat berbisa.

Siek Lek yang mempunyai julukan manusia biruangberlengan, hampir sekujur badannya terdapat senjatarahasia, Dalam keadaan kepepet demikian ia masih bisa

Page 374: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 374/505

menolong dirinya, dengan melepaskan tiga batang senjatarahasia, yang mengarah muka dan dada Lim Co Ek.

Lim Co Ek terpaksa menangkis dengan pedangnya. tapidengan demikian Siek Lek sudah dapat kesempatan untuk singkirkan dirinya dari ancaman pedang.

Selagi Siek Lek hendak menyerang musuhnya. tiba-tibaberkelebat bayangan merah menghalang ditengah mereka,kemudian terdengar suaranya:

"Orang she Lim, percuma saja kau menjadi ketua dari

satu partay besar. apakah kau sudah tidak tahu malu ?"Orang itu badannya tegap, suaranya seperti genta,

rambutnya diikat dengan benang emas, berpakaian sepertitaoto, ia adalah Tongcu dari Hian kui-kauw. Ang-in Taototan-liang.

Tiauw Gouw Taysu dengan suara perlahan-lahanberkata kepada Hui kak Siansu yang berada disampingnya.

"Urusan hari ini barangkali tidak bisa dibereskan denganbaik. Liu Sicu sudah terluka, tolong Siansu bawa balik dia !"

Hui kak Siansu lantas bangkit dari tempat duduknyamenghampiri mereka dan berkata kepada Tan Liang sambilrangkapkan kedua tangannya:

"Apa Taysu menpunyai kegembirapn untuk main-main

beberapa jurus dengan pinceng ?"Ang-in Taoto melirik sejenak, hatinya bercekat. Sebab ia

tahu bahwa ketua partay Ngo-bie-pay ini bukan saja sangattinggi kepandaian ilmu silat dan kekuatan tenagadalaamnya. tapi juga merupakan satu ahli senjata rahasiayang kenamaan. Dengan munculnya ia, Siek Lek barangkali akan terancam kedudukannya.

Page 375: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 375/505

Saat itu, Lim Cu Ek sudah bertempur sengit dengan Siek Lek. Angin Taoto lantas menghadang didepan Hui kak Siansu sambil berkata,

"Sudah lama aku mendengar nama Ngo-bie pay sudahtentu suka sekali menerima pelajaran Siansu!"'

Keduanya lalu saling menyerang. Mendadak terdengar suara bentakan, kemudian disusul dengan suara beradunyasenjata. Ketika Ang-in Taoto menoleh, ternyata Siek Lek sudah terpukul mundur oleh Lim Co Ek.

Oleh karena hatinya tergoncang, pundak kirinya telahterkena serangan Hui Kak Siansu, dirasakan sakit sekali dankekuatan dalamnya juga lantas merasa buyar, maka buru-buru lompat mundur!

Hui Kak Siansu tidak mau mendesak, ia membiarkanlawannya itu berlalu, kemudian menyerbu Siek-lek.

Badannya masih ditengah udara, tangan kanannyadiayun mengirim empat buah Pho-tih cu, untuk mengempur panah beracun yang dilancarkan oleh Siek Lek, hinggajatuh berhamburan ditanah.

Lim Co Ek semakin kalap, ia sudah seperti bantengmengamuk. Dalam serangannya yang sangat hebat, lengankanan Siek Lek telah terkutung dan terlepas dari badannya.

Lim Co Ek masih belum mau berhenti, pedangnya masihhendak menyambar kepala musuhnya.

Hui Kak Siansu yang melayang turun lalu mencegah:"Lim-sicu, kalau kita masih bisa mengampuni, ampunilahjiwanya. Dia bukan penjahat utamanya, biarlah tinggalkandia hidup !"

Melihat dalam sekejapan saja sudah ada orangnya

terluka. Cian tok Jin-mo wajahnya mendadak berubah, ia

Page 376: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 376/505

sudah hendak berbangkit untuk turun tangan sendiri. TapiBo Pin lantas maju kedepan dan berkata:

"Bo Pin minta izin untuk menemani Hui Kak Siansu dariNgo bie pay!"

Cian tok Jin mo ketawa dan ia angguk-anggukkankepalanya.

"Siansu adalah seorang beribadat tinggi, namun kesohor dalam kalangan rimba persilatan. Bo kongcu harap hati-hatimenghadapi dia, dan suruh mereka semua balik."

Bo Pin terima baik pesan cukongnya, lalu masuk kekalangan pertempuran. Setelah suruh Ang-in Taoto danlain-lainnya balik kedalam kupel, ia lantas berkata kepadaHui Kak Siansu:

"Aku siorang she Bo sudah lama mendengar lihaynyailnu silat Thay hun Jin khiu-hoat dari dari Ngo-bie pay yangnamanya ke sohor diseluruh dunia, hari ini dengan beranimati ingin mendapat sedikit pelajaran dari Siansu!"

Ucapan Bo Pin ini merupakah satu tantangan terang-terangan terhadap diri Hnu Kak Siansu, siapa lantasmenjawab sambil merangkapkan tangan;

"O Mie To Hud, orang beribadat tidak mempunyaikepandaian apa-apa, bagaimana bisa dibandingkan denganTongcu?"

"Kita hanya belajar kenal dengan kepandaian masing-masing, perlu apa Siansu merendahkan diri? Silahkan!" sitangan geledek kata dengan suara dingin.

Perkataan yang terakhir itu baru saja keluar darimulutnya, mendadak badannya sudah bergerak maju,dengan kecepatan kilat telah melancarkan serangan.

Page 377: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 377/505

Ia menggunakan tenaga kekerasan serta menerjangsecara tidak kepalang tanggung, kesombongannya orangshe Bo itu benar-benar sangat nyata.

Kalau Hui Kak Siansu tidak menyambuti keras lawankeras bukan saja akan memalukan Ngo bie pay, tapi jugaakan kehilangan kesempatan untuk menyerang danselanjutnya orang she Bo itu pasti akan mendesak terus.

Hui Kak Siansu meski seorang beribadat tinggi, melihatmusuhnya yang bersikap congkak dan tidak memandangmata, seketika itu juga lantas marah.

Ia lantas tancap kaki, tidak menyingKir dan berkelit,lengan kirinya dikibaskan untuk menyingkirkan kekuatanserangan Bo Pin, sedang tangan kanannya digunakan untuk menyambuti serangan.

Bo Pin tertawa, kekuatannya mendadak ditambah 3bagian lagi. ketika kedua kekuatan beradu, lantas terdengar

suara benturan keras.Bo Pin merasa kesemutan tangannya orangnya mundur

tiga tindak. Tapi Hui Kak Siansu terkena serangan telahterpental mundur sampai tujuh delapan tindak, dadanyabergolak dan mulutnya menyemburkan darah segar.

Tiauw Goan Taysu yang menyaksikan kejadian itu,bukan kepalang kagetnya. Tapi sebelum turun tangan untuk

memberi pertolongan, Bo Pin sudah mengirim satuserangan lagi.

Hui Kak Siansu dengan sisa tenaganya yang masih ada,mengeluarkan ilmunya Toy-hud Khiu in dari Ngo-bie pay,pada menyambut serangan Bo Pin.

Getaran angin pukulan telah membuat rontok daun-daundiatas pohon yang jauhnya dua tombak lebih. Kedua orangitu terpental mundur masing-masing empat tindak.

Page 378: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 378/505

Hui Kak Siansu sudah kehabisan tenaga tidak mampumenahan bergolaknya dada, maka kembali menyemburkandarah segar ....

Ketua Bu tong pay Siong Leng Totiang yangmenyaksikan kejadian itu lantas kerutkan alisnya,kemudian berkata dengan suara nyaring:

"Biarlah pinto menyambut serangan Bo Tongcu !"

Dengan cepat ia sudah menghadang didepannya HuiKak Siansu,

Ketua Ngo bie pay itu mengawasi padanya dengan sorotmata bersyukur. lantas duduk ditanah sambil pejamkanmata untuk mengatur pernapasannya.

Bo Pin sendiri setelah mengadu kekuatan dua kali itujuga sudah mendapatkan luka tidak ringan. dan sekarangharus menghadapi Bu tong pay yang kekuatannya cumadibawah Siao lim sie, sudah tentu tidak berani gegabah.maka segera menjawab:

"Maksud Totiang, apakah juga hendak mengadukekuatan tangan ?"

"Kekuatan tangan Bo Tongcu barusan pinto sudahmenyaksikan sendiri. sayang pinto selamanya tidak sukamenggunakan tangan. sudilah kiranya tongcu mengadukekuatan memakai senjata ?"

Tanpa memperdulikan orang she Bo itu setuju atautidak, ia sendiri sudah menghunus pedangnya.

Dengan demikian, terpaksn Bo Pin harus melayanidengan senjata juga dan lantas mengelurkan goloknya yangtebal.

Page 379: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 379/505

Sambil menenteng golok emasnya yang tebal Bo Pinberjalan berputaran, matanya terus mengawasi Siong LengTotiang.

Siong Leng Totiang tetap tidak bergerak, ia hanya berdiritenang sambil memegang pedangnya, siap sedia untuk menghadapl segala kemungkinan.

Sebentar saja Bo Pin sudah berpular tiga kali.

Tetapi Siong Leng Totiang hanya mengawasi tingkahlakunya orang itu sambil tersenyum, sehingga Bo Pin tidak

mempunyai kesempatan untuk menerjang.Kembali ia memutar lagi tiga kali, keadaan demikian

telah memperhatikan suasana yang sangat tenang, tetapibagi orang yang mengerti satu diantara kedua orang itu jugasudah mengeluarkan serangannya, sudah pasti sangat hebat.

Ilmu pedang Bu tong pay, meskipun hebat, tetapi Bo Pinyang dalam dua gebrakan telah menjatuhkan diri ketua Ngobie pay, juga bukan orang sembarangan.

Orang banyak dalam kupel itu tidak ada seorang punyang berani buka suara, masing-masing menguatirkanpihaknya sendiri.

Sang waktu sedikit demi sedikit berjalan terus, dalamsuasana sesunyi itu mendadak terdengar suara bentakankeras, golok Bo Pin dengan mengeluarkan sinar kekuning-kuningan dibarengi sambaran angin yang hebat sekali telahmenyerang diri Siong Leng Totiang.

Siong Leng Totiang ketawa dingin, ia menantikanserangan itu dengan tenang sampai ujung golok sudahberada dekat dirinya, baru ia bertindak secara mendadak.Secepat kilat pedangnya menangkis, sehingga suaraberadunya kedua senjata kedengaran njaring sekali.

Page 380: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 380/505

Masing-masing lalu mundur serta memeriksasenjatanya....

Begitu memeriksa goloknya mendadak kelihatan Bo Pinmenjadi gusar. Kiranya golok emas yang sangat disayangnya itu ternyata sudah dibikin gompal oleh pedangSiong Leng Totiang.

"Sungguh tidak kusangka. ketua dari Bu tong payternyata hanya mengandalkan tajamnya pedang saja!" iamengejek dengan muka beringas.

Siong Leng Totiang lalu menjawab sambil ketawadingin: "Meskipun senjata ini tajam sakti, tetapi masihharus dilihat berada ditangan siapa. Meskipun pinto tidak menggunakan senjata, apa kau kira pinto takut padamu?"sambil simpan pedangnya.

Diam-diam Bo Pin merasa terheran-heran iapun lantasmenyimpan goloknya dan menyerang hebat dengan tangan

kosong.Siong Leng Totiang melindungi dadanya dengan tangan

kirinya, tangan kanannya dengan mendadak melancarkanserangannya.

Sambaran angin yang tajam dan sangat hebat telahmenyambar diatas kepala Bo Pin.

Bo Pin terperanjat, ia mundur dua langkah. Ketika iamemeriksa kepalanya, ternyata rambutnya yang panjangsudah terpapas oleh karena serangan Siong Leng totiangtadi.

Bukan kepalang kagetnya siorang she Bo, Ia selamanyasangat jumawa, ia menganggap kecuali Cian tok Jin moseorang didunia ini sudah tidak ada orang lain yang mampumenandingi dirinya. Tidak nyana, diantara para ketua dari

Page 381: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 381/505

sembilan partai besar itu ternyata masih ada juga orangyang mampu menandingi dia.

Ia merasa keder, hanya kuncup seketika, sikapjumawanya lantas lenyap dengan sendirinya.

Karena mengingat bahwa dirinya merupakan ketuapenjara Hian Kui kauw, kalau hari ini terguling ditanganSiong Leng Totiang, bagimana masih ada muka untuk unjukan muka didunia Kang-ouw, Maka sekarang ia tidak berani memandang ringan musuhnya, kekuatannyadipusatkan seluruhnya, setindak demi setindak ia berjalanmendekati Siong Leng.

Siong Leng Totiang masih tetap seperti tadi, menantikanmusuhnya dengan tenang, sedikitpun tidak menunjukkansikap jumawa.

Diam-diam sudah mengerahkan ilmu Bu-sie biat kutciang leknya baru-baru ini dipelajari dari Cian tok Jin mo

yang dipusatkan pada kedua lengannya.Kemudian, diantara gerakan tangannya yang

melancarkan serangan, ada sambaran angin yang berbauamis.

Siang Leng Totiang mengetahui benar nsampai dimanakelihayan seorang she Bo itu, sebentar kemudian iamembentak keras, lalu tangannya diayun. Ia mengeluarkan

kekuataa tenaga dalam yang sangat dahsyat.Bo Pin perdengarkan suaranya yang menyeramkan,

kedua tangannya bergerak dengan cepat, sekaligus sudahmelancarkan tujuh atau delapan kali serangan, sehinggaSiang Leng Totiang terpaksa harus mundur.

Sebentar saja pertandingan sudah berlangsung sepuluhjurus lebih.

Page 382: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 382/505

Siong Leng Totiang dengan tenang menghadapi Bok Pin,setelah diserang begitu gencar dan setelah berhasilmengalahkan semua serangan itu, barulah ia melancarkanserangan simpanannya dari partai Bu-tong, ia balasmenyerang dengan kekuatan yang hebat.

Perlahan-lahan mundur sampai setumbak lebih jauhnya.

Kekuatan tenaga keras dan lunak dari dua orang itusaling bentur, kesudahannya ternyata seri.

Setelah bertempur lima puluh jurus Bo Pin kelihatan

sudah mulai kewalahan.Selagi Siong Leng sudah mau turun tangan terhadap

lawannya yang sudah tidak berdaya itu, mendadak terdengar suara bentakan seram.

"Tahan !"

Meskipun suara itu tidak begitu keras tetapi Siong Leng

Totiang yang mendengar itu terperanjat, dengan sendirinyaserangannya lantas ditarik kembali dan segera lompatmundur.

Ketika ia dongakkan kepalanya, didalam kalangan adabediri Cian tok Jin mo sendiri.

Dengan wajah seram Cian tok Jin-mo berkata sambilkebutkan lengan bajunya: "Bo Tongcu mundur biarlah aku

sendiri, jangan kau menemui para ketua partal besar ini."Si tangan geledek Bo Pin lantas undurkan diri.

Cian tok Jin-mo setelah berada dikalangan, lalu berkatakepada Siong Leng Totiang sambil menjoya;

"Jie Hui ada seorang pegunungan yang kasar,mendirikan perkumpulan Hian kui kaw maksudnya cuma

hendak mencari suatu tempat untuk tancap kaki didalammasyarakat. Totiang sekalian yang anggap diri sebagai

Page 383: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 383/505

ketua dari golongan orang baik-baik hari ini denganberamai-ramai telah memasuki lembah Kui kok, kalau JieHui tidak menyambut sendiri tentunya akan ditertawakanoleh orang-orang dari rimba parsilatan, harap Totiang sukamemberi pengajaran, tak usah merendah."

"Sudah lama pinto mendengar nama besar dankepandaian yang luar biasa dari Kauwcu, hingga selamanyatidak pandang mata kepada 9 partai, justru inilah makapinto ingin minta pelajaran dari Kauwcu sendiri." jawabnyaSiong Leng Totiang.

"Totiang ada seorang yang berterus terang, kalau begitutidak perlu banyak berkata yang tidak ada gunanya lagi,silahkan To tiang turun tangan !"

Dengan gerakannya yang sangat gesit, Kauwcu itnsekeiap saja sudah berada didepan lawan lawannya.

Siong Leng Totiang terkejut menyaksikan gerakan

demikian gesit. ia buru-buru mundur dua tindak sambilbersiap-siap.

Meskipun ia belum pernah bertanding dengan KauwcuHian kui kauw ini namun sudah lama ia dengar kepandaiannya, maka ia tidak berani gegabah.

"Totiang mengapa tidak lekas turun tangan?" tanya Ciantok Jin Mo sambil ketawa aneh.

"Pinto adalah tamu, bagaimana berani lancang tangan."jawab Siong Leng.

"Kalau Totiang begitu merendah. jangan heran kalaulohu berlaku kurang ajar!" berkata Ciau tok Jin Mo sambilketawa.

Kemudian dengan tiba-tiba kebutkan lengan bajunya,

entah dari mana datangnya angin yang

Page 384: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 384/505

mengandung bau amis tahu-tahu sudah menyambar muka Siong Leng Totiang !

Sudah tentu Siong Leng Totiang tidak beranimenyambuti dengan kekerasan. Ia geser kakinya, badannyasegera bergerak hendak menyingkir. . . .

Tapi ia lantas dengar suara bentakkan Cian tok Jin Mo.

"Totiang hendak kemana ?"

Siong Leng Totiang merasakan suara itu seolah-olahkeluar dari belakang dirinya dalam kagetnya, buru-burumelesat tinggi keatas !

Tapi baru saja melesat tinggi kira-kira tiga kaki,mendadak merasakan ada bau amis luar biasa menusuk hidungnja, rasa mual segera menusuk ulu hati, sehinganseluruh kekuatannya menjadi buyar,

Ia masih hendak mengatur pernapasannya, tapi sudah

tidak bisa lagi !Badannya tampak bergoyang, wajahnya pucat, kakinya

lemas, dan lantas rubuh ditanah. Dari dalam kupel segeramelayang turun seseorang yang lantas menghadangdidepannya.

Cian tok Jin Mo, sambil anggukan kepala orang ituberkata:

"Kaucu benar-benar lihay, Pinto tidak mengukur kekuatan sendiri, ingin meminta sedikit pelajaran darikauwcu !"

Cian tok Jin Mo mengawasi orang yang baru datang itu,ternyata ia adalah ketua dari Kun lun pay. Bu Wie Totiang.

"Kedatangan Totiang sangat cepat, mengapa tidak

bimbing dulu dirinya Siong Leng Totiang kedalam kupel?"berkata Cian tok Jin Mo dengan suara kaku.

Page 385: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 385/505

Bu wie Totiang wajahnva merah, lalu ia menyambar lengan Siong Leng Totiang kemudian dengan sekali gentak,ia sudah berhasil mengangkat tubuh Siong Leng Totiang,yang besar kedalam kupel,

Tubuh Siong Leng Totiang segera disambut oleh TiauwGoan Taysu, lalu diletakkan diatas kursinya dan diberipertolongan sebagai mana mestinya.

Cian tok Jin Mo yang menyaksikan perbuatan Bu wieTotiang ini, bukan saja tidak terkejut, sebaliknya malahketawa menhhina, "Benar tidak kecewa Totiang sebagaiseorang gagah dalam rimba persilatan, lohu sangat kagum.Tapi entah Totiang bisa menggunakan senjata kebutanmuini untuk membikin lohu menggeser sampai dua tindak atautidak?" demikian katanya.

"Coba saja!" jawab Bu wie sangat mendongkol.

Segera maju dan kebutannya digunakan untuk menotok

jalan darah Kian kin-hiat, Kun lun pay yang selamanyamengutamakan ilmu kekuatan tenaga dalam atau lweekang,maka meski begitu kecil tidak berarti seperti kebutan itu,didalam tangan Bu wie Totiang bisa berubah menjadisenjata yang tidak kalah tajamnya dengan pedang ataupecut baja.

Cian tok Jin Mo lantas kebutkan lengan bajunya,

badannya menggeser, berada dikirinya Bu wie Totiang ,Kemudian ulur tangan kirinya, sehingga kelihatannya kakudari lima jari tangannya. dengan kecepatan bagaikan kilatmenyambar geger lawannya,

Bu wie yang gagal serangannya pertamanya, dalam hatimerasa kaget, buru-buru ia memutar tubuhnya, kebutanditangannya berbalik menyapu.

Page 386: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 386/505

Tapi Cuma dengan suara ketawanya Ciat tok Jin Mo.orangnya sudah menghilang dari samping dirinya.

Mendadak angin keras menyambar punggungnya.

Belum sampai memikirkan apa akan terjadi, pundak kiriBu wie Totiang tiba-tiba merasa sakit, ternyata sudah kenaditepok oleh tangan Cian tok Jin Mo.

Ia lantas keluarkan seruan tertahan, badannyasempoyongan, keringat dingin mengucur keluar.

Dengan perasaan malu Bu wie Totiang terpaksa balik ketempat duduknya sambil tundukkan kepalanya.

Dari kupel kembali melayang keluar dua imam tua,Dengan berdiri berendeng kedua imam itu maju kedepanCian tok Jin Mo.

"Kaucu benar-benar seorang gagah yang bukan cumanama kosong belaka. Pinto berdua dengan tidak memikir

diri sendiri. ingin minta sedikit pelajaran dari Kauwcu!"demikian mereka berkata sambil memberi hormat.

Cian tok Jin Mo memandang dengan mata dingin,mereka ternyata adalah ketua Ceng shia pay Liao TimTotiang dan ketua Kiong lay pay Goan Hie Totiang.

"Di daerah Sucuan benar ada terdapat banyak oranggagah, diantara sembilan partay besar Ngo bie dan Kiong

lay sudah mendapati dua bagian. Ini benar-benar merupakan suatu pertemuan yang jarang terjadi!" Cian tok Jin Mo berkata sambil ketawa.

"Kita hendak adu tenaga, tidak ingin adu lidah." GoanHie Totiang membentak.

Dengan tidak sungkan-sungkan lagi, keduanya lantasmelancarkan serangan dari kanan dan kiri denganberbareng.

Page 387: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 387/505

Jie Hui perdengarkan suara ketawanya yang aneh,kemudian mengebutkan kedua lengan bajunya, badannyadengan gesit sudah mundur lima kaki, sehingga serangankedua imam itu mengenai tempat kosong.

Sebaliknya, karena terpengaruh oleh kekuatan kebutanJie Hui, kedua kekuatan Goan Hie dan Liauw Timterdorong sehingga keduanya harus mundur sejauh duatindak.

Kedua imam itu meujadi gusar, mereka lalu maju lagidan sekali lagi melancarkan serangan berbareng.

Serangan yang dilancarkan karena dengan tenaga penuh,anginnya saja sudah menyambar hebat bajunya Cian tok JinMo.

Orang-orang Hian kui kauw yang menyaksikan itu padaterperanjat dan beruban wajah seketika. Meskipun merekasemuanya orang-orang yang selamanya mengagulkan

dirinya sendiri, tetapi melihat serangan yang demikianhebatnya, mau tidak mau jadi merasa sangsi ataskesanggupan kauwcunya menghadapi serangan tersebut.

Mendadak Cian tok Jin Mo mengebutkan keduatangannya, tapi badannya kelihatannya terdorong mundur oleh kekuatan serangan tadi.

Bo Pin sendiri ketika menyaksikan kejadian itu merasa

terkejut, ia kuatirkan kalau nanti kauwcu akan kalah, Hiankui kauw pasti akan ludes

Siapa tahu, badan Cian tok Jin Mo yang terhuyung-huyung mundur itu, setelah kekuatan kedua imam tadiditarik kembali lagi, badannya juga sudah melesat balik lagi.Bersamaan dengan itu, dalam medan pertempuran lantastercium bau busuk yang sangat hebat,

Page 388: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 388/505

Goan Hie Totiang dan Liaw tim totiang berdua yangtengah kegirangan, tidak menduga sudah kena diserangoleh kekuatan membalik yang dibareng dengan bau busuk tadi. maka pada saat itu juga rasa mual lantas mengaduk dadanya, kepala mereka dirasakan puyeng, sehingga harusmundur sempoyongan sampai lima tindak jauhnya.

Tiauw Goan Taysu yang menyaksikan kejadian itu,mereka tidak puas, kemudian ia melesat dan turun sendiridi medan pertempuran.

Dengan tangan kirinya ia melancarkan serangannyajarak jauh untuk mencegah sambaran bau busuk, sedangkantangan kanannya mengeluarkan ilmu kekuatan tenagadalamnya untuk mendorong diri Goan Hie dan Liau tim.Dengan denikian, kedua imam itu telah terhindar dariserangan Cian tok Jin Mo yang amat dahsyat.

Melihat kedatangan Tiauw Goan Taisu sendiri, Cian tok Jie mo lantas berkata; "Apakah Taysu juga ingin main-maindengan aku ?"

"Kauwcu, kau dalam waktu sekejapan saja sudahmerubuhkan empat ketua partai. Kepandaian semacam inisungguh jarang didapatkan. Kepandaian lolap yang tidak ada artinya ini, bagaimana bisa dibandingkan dengankepandaian Kauwcu? Segala apa didalam dunia adabatasnya dan takdirnya, tapi Kauwcu telah berlakusewenang-wenang dengan mengandalkan kepandaiansendiri untuk mencelakakan banyak jiwa, hal ini barangkalitidak diinginkan oleh Tuhan," jawab Tiauw Goan Taysusambil rangkapkan kedua tangannya.

"Lohu bukan orang dari golongan Buddha, maka tidak mengerti apa artinya welas asih segala, aku hanya tahubahwa rimba persilatan selama ini telah dikuasai oleh

sembilan partai besar, sehingga orang-orang gagah dan

Page 389: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 389/505

golongan orang kasar tidak mendapat tempat untuk tancapkaki. Bukannya aku si orang she Jie bicara takabur, taysusekalian hari ini telah memasuki lembah Kui kok cuma adadua jalan yang dapat kalian tempuh, kecuali jika taysudengan kepandaian sesungguhnya dapat menandingi Lohu,kalau tidak . . . Ha...,ha...Hanya tinggal satu jalan, ialahkematian saja !"

Perkataan Cian tok Jin mo yang terakhir itu seolah-olahsuara geledek ditengah hari bolong, sampai-sampai GouwYa Pa yang sejak tadi tidak pernah buka mulut juga lantas

lompat bangun dan membentak dengan suara keras."Kentut ! Kau kehendaki kami mati, kami juga akan

suruh kau tidak bisa hidup lagi."

Pemuda dogol itu selain memaki kalang kabut,tangannya tidak tinggal diam. Sepasang pecutnya bergerak,sehingga poci dan cawan arak dimeja pada hancur berantakan.

Ia masih belum puas agaknya, maka sambil angkat hiuhoan lengnya tinggi-tinggi, ia mengeluarkan perintahdengan suara nyaring:

"Para ketua dari sembilan partai dengar! Kalian tidak perlu banyak mulut dengan dia. Semua harus majuberbareng."

Tetapi pada saat itu, diantara ketua dari sembilan partaitersebut, selain Tio Thian Ek yang sudah binasa, TiauwGoan Taysu berhadapan dengan Cian tok Jin mo, disituyang masih ada dan bisa dengar perintahnya hanya Lim CoEk, Bu Wie Totiang dan Thian Hian Totiang bertiga.Sementara Siong Leng, Liauw Tim dan Goan Hie serta HuiKak Siansu semuanya masih terluka dan dalam keadaanpingsan,

Page 390: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 390/505

Tadi mereka datang dengan sebarisan dari sepulah orangdan sekarang, yang masih bisa bergerak hanya tinggal limaorang lagi. Dengan demikian, kerugiannya adalahseparuhnya, sedangkan pihak Hian kui kauw kecuali CianSin yang binasa dan Siang Hong bersama Siang seng yangterluka, masih ada lagi Kaucunya sendiri yang belummendapatkan tandingan yang setimpal, maka dalampertandingan itu selanjutnya, sudah terang bahwa sembilanpartai itu yang akan menderita kerugian besar.

Tiauw Goan Taysu yang mengetahui keadaan

dipihaknya sendiri, sangat menguatirkan Gouw Ya Pakeluarkan perintah tidak karuan, maka cepat-cepatmenggunakan ilmu menyampaikan suara kedalam telingaorang, ia berkata kepada Wie Totiang sekalian:

"Lim Sicu dan Jiwie Totiang harus melindungi yangterluka, berdaya keluar dari lembah ini. Disini lolap akanberusaha mencegah tindakan mereka selanjutnya."

Thian hian Totiang dan Bu Wie Totiang berdua cepat-cepat menghampiri Siong Leng dan Goan Hie, bersediahendak menerjang keluar.

Tetapi Gouw Ya Pa yang menyaksikan itu, lantas marahdan berkata dengan suara keras:

"Semua jangan bergerak sembarangan. Kalau tidak bisa

berhasil menolong keluar saudara Ho, kalian juga janganharap bisa hidup terus!"

Bu Wie Totiang dan lain-lainnya jadi saling pandang,terpaksa urungkan maksud mereka.

Dilain pihak, Bo Pin sudah memimpin orang-orang Hiankui kauw keluar dari kupel sambil menghunus senjatamasing-masing.

Page 391: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 391/505

Keadaan demikian telah membayangkan segera akanterjadinya suatu pertempuran hebat.

Tiauw Goan Taysu hanya bisa berkata sambil menghelanapas, "Siancay, siancay, begitu dimulai, pembunuhan iniakan merupakan suatu malapetaka untuk selama -amanya."

Cian tok Jin-Mo sambil tertawa dingin kebutkan lenganbajunya, dirinya mundur setombak lebih, sedangkan duabelas anak buahnya yang berada dibelakangnya lantas majumengurung dirinya Tiauw Goan Taysu.

Para ketua yang berada didalam kupel, semua sudahterkurung rapat oleh orang-orangnya Hian kui kauw.

Gouw Ya Pa sedang berdiri diatas meja sambil angkatKiu goan lengnya tinggi-tinggi.

Pada saat itu, Bo Pin lantas keluarkan suara:

"Para ketua dari sembilan partai, dengar, Kalau sudah

separuh lebih yang terluka dan terbinasa semuanyasekarang terkurung didalam kupel yang sudah ditanamibahan peledak maka mati atau hidup kalian hanya dalamwaktu sekejapan saja. Kalau tidak segera menyerah, begitubahan peledak dinyalakan, semuanya akan hancur lebur."

Bu Wie Totiang terperanjat, ia berkata keoada kawan-kawannya dengan suara perlahan:

"Benar saja kita sudah kena jebakan. Kopel ini pastitempat yang berbahaya, mari kita menerjang keluar" sehabisberkata, ia lantas bertindak cepat, tetapi baru saja badannyabergerak, mendadak didengarnya suara bentakan nyaring.

Ang-in Taoto dan Hui tun Thian cun sudah bergerak berbareng melancarkan serangan tangan dari jarak jauh.

Bu Wie Totiang lantas menyambuti dengan tangannya,setelah kedua kekuatan itu beradu, meskipun Ang-in Taoto

Page 392: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 392/505

dan Hui tun Thian cun terpental mundur, tetapi Bu WieTotiang sendiri yang dengan seorang diri harus melawandua orang, sudah terpental mundur lagi kedalam kupel.

Lim Co Ek lantas membentak keras, kembali bergerak hendak menerjang keluar, tetapi segera dicegah oleh Siek Lek dan Ong Hoa Cie yang sejak tadi belum pernah turuntangan.

Thian hian Totiang merasa gelisah, ia berkata denpansuara perlahan: "Kita harus bergerak bsrbareng. masing-masing menerjang keluar."

Ketiga orang itu lalu menerjang keluar kupel sambilmenghunus pedang masing-masing, tetapi baru saja merekamelangkah keluar, dari empat penjuru sudeh dihujani olehrupa-rupa senjata gelap, maka Thian hian Totiang dankawan-kawannva terpaksa harus kembali lagi kedalamkupel.

Sementara itu orang-orang Hian kui kauw juga tidak mendesak. asal musuhnya balik kedalam kupel, merekajuga menghentikan serangannya, hanya mengurung darijarak jauh.

Gouw Ya Pa sendiri juga sangat gelisah mulutnyamemaki-maki kalang kabut. Baru saja ia hendak mengeluarkan perintahnya lagi, mendadak mendengar

suara Tiaw Gaon taysu berseru:"O mie to hud! Maafkan lolap akan memDuka

pantangan membunuh !"

Padri tua itu lantas kebutkan lengan jubahnya memukulmundur bocah yang yang mengurung dirinya kemudianmelayang keluar dengan tangan kirinya melancarkan darijarak jauh menyerang Ang-in taoto.

Page 393: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 393/505

Ang-in taoto coba menyambuti serangan itu, tetapikesudahannya ia mundur sampai 5 tomdak.

Tiauw Goan Taysu melancarkan serangannya bagaikankilat cepatnya setelah memukul mundur dirinya Ang-inToato, tangan kanannya melancarkan tinjunya kim kongcie, salah satu ilmu terhebat, 2 macam ilmu kepandaiannyaSiao lim pay, menyerang dirinya Siek Lek.

Tidak ampun lagi Siek Lek lantas keluarkan seruantertahan, tubuhnya mundur sempoyongan

Sebentar saja Tiauw Goan Taysu sudah berada dipinggir kupel. Lalu berkata kepada kawan-kawannya:

"To-heng sekalian. lekas ikut lolap menerjang kepungan!"

Lim CnoEk sambil menggeram lebih dulu menerjangkeluar dengan pedang terhunus. Thin Hian Totiang dan Biewa Totiang juga lantas bergerak.

Gouw Ya Pa mengawasi keadaan disekitarnya, ia cumadapat melihat diri Tio Thian Ek yang sudah menjadibangkai dan Hui kak siansu. Liao Ham. Siong Leng sertaGoan Hie Totiang yang sudah terluka tidak ingat orang.

Saat itu ia sudah tidak perdulikan mereka lagi, sambiltenteng pecutnya, juga lompat keluar dari dalam kupel.

Baru saja Gouw Ya Pa berlalu, mendadak terdengar suara ledakan hebat, sampai Gouw Ya Pa tidak bisa berdiridan jatuh tengkurap.

Setelah suara ledakan berhenti, ia baru angkat kepalanya.Ketika ia melihat keadaan kupel tadi, ternyata sudahmenjadi tumpukan puing. Tidak usah dikatakan lagi,dirinya para ketua Ngo bie pay, Bu tong-pay dan Kiong-lay

Page 394: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 394/505

pay beserta bangkainya Tio Thian Ek juga sudah menjadihancur lebur.

Ini ada suatu pembunuhan yang sangat keji partai besar didunia Kang-ouw, dalam waktu sekejapan saja sudahkehilangan lima ketuanya !

Semua kejadian ini seolah-olah ditimbulkan oleh GouwYa Pa seorang.

Dengan perasaan tertegun pemuda tolol itu memandangsekitarnya, orang-orangnya Hian kui kauw ternyata sudah

tidak kelihatan bayangannya.Dalam keadaan sunyi itu, Gouw Ya Pa melihat Tiauw

Goan Taysu dan Bu Wie Totiang berlutut ditanah sembarimembaca doa.

Lim Co Ek keadaannya seperti orang gendeng ia duduk bersila ditanah pedangnya menggeletak ditanah matanyakeluar airnya.

Gouw Ya Pa tiba-tiba ingat dirinya Thian Hian Totiangdari Hoa san pay. Ketika ia mencari-cari ditempat sejauhsepuluh tombak lebih ia dapat lihat dirinya seorang'imamyang tubuhnya tengkurap tidak bergerak pedangnyaterlempar jatuh ditempat sejauh satu tombak lebih.

Dengan cepat Gouw Ya Pa menghampiri tapi ia lantasmerendek. Karena imam tua itu digegernya sudah terpantek oleh sepotong kayu yang menembus sampai kedadanya . . .

Lembah Kui kok telah berubah menjadi lembah neraka,saat itu yang tertampak hanya reruntuhan puing.

Tapi kemana perginya orang-orang dari Hian kui-kauw ?

Mungkin mereka sudah pada meninggalkan tempat ituuntuk menghindarkan diri dari ledakan. kalau benar

Page 395: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 395/505

demikian halnya, mereka tentunya masih berada didekatsitu, belum berlalu jauh.

Sekarang orang-orang sembilan partay cuma ketinggalantiga orang kalau terpegat oleh mereka, benar-benar sangatSulit untuk meloloskan diri.

Gouw Ya Pa merasa pilu hatinya ia lalu berkata dengancemas:

"Taysu kalian lekas pergi!"

Tiauw Goan Taysu perlahan-lahan mengangkatkepalanya, dengan sorot mata tajam ia menjawab dengansuara dingin:

"Pergi ? Kau suruh kita pergi kemana ?"

"Kalian sudah mengeluarkan sepenuh tenaga untuk kepentingan partai semua, sekarang boleh keluar dari Kuikok."

Tiauw Goan Taysu mendadak matanya kelihatan merahberingas, ia berkata dengan suara gusar.

"Perbuatannya Hian kui kauw begitu kejam. Merekatelah membunuh banyak kawan-kawan kita, Kalau kitalantas pergi begitu saja, apa masih ada muka berkelanadidunia Kang-ouw ? Kalian boleh berusaba keluar dari Kuikok, tetapi lolap belum puas sebelum bertanding dengan

Cian tok Jin mo."Lim Co Ek juga lantas lompat bangun dan berkata

dengan suara bengis,

"Benar! Aku si orang she Lim rela mengorbankan jiwakuyang tua ini, biar bagaimana juga aku harus menuntut balassakit hati kawan-kawan kita ini."

Sehabis berkata demikian. sambil menenteng pedangnya,ia berjalan menuju kedalam lembah dengan tindakan lebar.

Page 396: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 396/505

Tindakannya ia segera di ikuti oleh Bu Wie Totiang.

Tiauw Goan Taysu berkata pula:

"Gouw Sicu yang membawa tanda pusaka dan mintapertolongan buat kawan2 sekarang ternyata telah mendapatkekalahan begitu hebat, lolap sungguh merasa malu,Mengapa sicu tidak mau meninggalkan tempat yangberbahaya ini dulu, lalu dengan tanda pusaka itumengumpulkan lagi semua orang gagah didunia untuk kembali lagi kesini?"

Alisnya Gouw Ya Pa kelihatan berdiri, ia menjawabdengan suara gagah:

"Kalian semua telah bersedia mengorbankan jiwa untuk membela kawan, kalian yang sudah binasa, apakah kaliankira aku Goaw Ya Pa yang juga hendak membelasahabatku harus sayangi selembar jiwaku ?"

Sehabis berkata begitu, ia lantas lari menyusul Bu WieTotiang.

Empat manusia yang keras kepala ini meskipun sudahmengalami kekalahan yang hebat, tetapi ternyata masihbertekad bulat hendak mencapai maksud mereka.

Lim Co Ek yang keadaannya sudah mirip denganbanteng terluka, berjalan lebih dulu. dengan kecepatanbagaikan kilat sebentar saja sudah berada dilembah Kui-kok.

Tetapi, apa yang mengherankan. ialah disepanjang jalanitu mereka tidak menemukan orang2nya Hian kui kauw.Kalau begitu mungkin orang-orang itu sudahmempersiapkan diri lebih dulu maka keadaan yangkelihatannya sesunyi itu mungkin sebenarnva ada lebihberbahaya. Mungki juga mereka dengan sengaja hendak

Page 397: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 397/505

menjebak musuhnya sampai masuk ke dalam, kemudiandibasmi semuanya.

Tetapi orang sisa-sisa dari sembilan partai dan Gouw YaPa itu semua sudah tidak menghiraukan lagi semua bahayayang akan mengancam mereka, dengan berani pula merekaterus menerjang maju.

Tidak berapa lama, mereka sampai didepan serentetanbangunan rumah, tetapi disitu pun keadaannya sangatsunyi.

Lim Co Ek lantas membentak dengan suara keras:"Kawanan penjahat dari Hian kui kauw! kalau tidak

lekas unjukkan diri. jangan sesalkan kalau aku si orang sheLim nanti akan membakar habis tempat ini."

Perkataan baru saja ditutup, mendadak terdengar suaraorang yang berkata sambil tertawa dingin:

"Kalian sudah dekat mampus, masih mau jual lagak?"Lim Co Ek lantas mencari-cari darimana datangnya

suara tadi. Ia sudah mengetahui bahwa suara itu adalahsuaranya Bo Pin, tetapi suara itu sebentar kedengarannyadari sebelah kiri sebentar kemudian dari sebelah kanansehingga hal ini telah membuat orang sukar mendapatkantempat sembunyinya yang jitu.

Pada saat itu, ia sudah tidak mampu lagi mengendalikanhawa amarahnja. dengan tidak ayal lagi ia lantasmengeluarkan alat pembakarannya, dan sudah bersediahendak membakar rumah.

Siapa tahu, tiba-tiba kedengaran suara aneh sepertiburung hantu yang keluar dari rumah tinggi dan kemudiandisusul oleh melayang turunnya bayangan orang.

Page 398: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 398/505

Lim Co Ek setelah mengawasi, baru kenali orang yangbaru tiba itu ternyata adalah satu nenek-nenek berambutputih yang membawa tongkat kepala naga.

Lim Co Ek dengan tidak berpikir panjang gerakanpedangnya menikam nenek-nenek itu.

Perbuatannya itu telah mengejutkan si nenek.

Sebab dalam suatu ilmu silat, orang harusmengutamakan keadaan dirinya sendiri lebih dahulu,kemudian baru melakukan serangan terhadap musuhnya.

Tetapi, bagi Lim Co Ek yang kesetanan tidak ada pikirandemikian. Serangan tongkat sinenek tidak digubris, iamalah menyerang dengan pedangnya, maksudnya ialahsupaya sama-sama rubuh,

Maka, sekalipun serangan nenek itu bisa melukaidirinya, tetapi nenek itu sendiri juga mungkin akan binasaoleh karenanya.

Dalam keadaan yang membahayakan demikian, terpaksasi nenek harus melindungi dirinya lebih dulu, makatongkatnya lantas memapak pedang lawannya!

Suara 'trang', lalu terdengar nyaring, Lim Co Ek merasakan kesemutan pada lengannya, kakinya mundur tiga langkah.

Tetapi nenek itu lantas lompat mundur sejauh setumbak lebih, kemudian berkata sambil ketawa dingin :

"Lim Co Ek kenalkan kau padaku?"

Lim Co Ek lantas memandang, lalu ketawa bergelak-gelak.

"Aku kira siapa." jawabnya, "Tidak tahunya adalah kau,

Kauw hun Lie mo, manusia tidak tahu malu itu, Apa kau

Page 399: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 399/505

juga menyerahkan dirimu menjadi budak Hian-kui kauwuntuk sesuap nasi! Jangan pergi! Sambuti seranganku ini..."

setelah berkata, dengan cepat ia maju menyerang.

Tiauw Goan Taysu yang pada saat itu juga sudah sampaidisitu lantas mencegah perbuatan Lim Co Ek serayaberkata.

"Lim Sicu, silahkan mundur dulu. Biarlah serahk.an iblisini padaku."

Kauw hun Lie mo ketawa terkekeh-kekeh sejenak.

"Pantas didepann tadi ada begitu ramai. Tenyata kaliankawanan kepala gundul dan hidung kerbau telah datangsemuanya...." Perkataannya diteruskan setelah berhentisejenak, "Aku situa bangka sudah banyak tahun tidak maucampur urusan luar, tetapi hari ini kita harus bertempur sampai puas he...he..."

Tiauw Goan Taysu tidak menjawab. ia segeramenentang kedua tangannya dan menjambar pundak Kauwhun Lie mo.

Ternyata padri tua itu sudah membuka pantanganmembunuhnya. begitu turun tangan ia sudah menggunakanilmu Liong-jiauw-kangnya yang sangat hebat. Dari ujungjarinva saja sudah mengeluarkan suara yang hendak menembusi badan orang.

Kauw hun Lie mo. sebangsa orang berkepala batu juga,tetapi ia tahu benar kelihayan padri tua itu, maka ia tidak berani bertindak gegabah dihadapannya, dengan tongkatkepala naganya ia mencoba menangkis serangan TiauwGoan Taysu.

Page 400: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 400/505

Ketua Siao-lim-pay itu ketawa dingin, mendadak gerakan tangannya dirubah, kali ini tidak menyambar pundak orang, tetapi menyekal dan merebut tongkat.

Kedua orang itu sama-sama mengeluarkan seluruhkekuatannya dan disalurkan ke tongkat sehingga seketikaitu keduanya lantas berkutetan.

Gouw Ya Pa yang menyaksiksn itu, karena menganggapsudah hendak nekad-nekadan maka tidak perdulikanperaturan dunia Kang-ouw lagi. Setelah berpikir sejenak ialantas memutar pecutnya sambil menggeram hebat iamenghajar kepala Kauw hun Lie mo.

Pada saat itu, Kauw hun Lie mo sedang memusatkankekuatannya pada tongkatnya untuk mengadu kekuatandengan Tiauw Goan Taysu, bagaimana dapat menahanserangan Gouw Ya Pa ini, maka sebentar saja pecut GouwYa Pa sudah hampir menghajar punggungnya.

Ternyata Kauw hun Lie mo cukup lihay sebelum pecutGouw Ya Pa mengenai dirinya, mendadak ia membentak dan melepaskan tangan kirinya untuk menyerang balik,sehingga Gouw Ya Pa sampai jungkir balik. Tetapi iasendiri yang melepaskan tangan kirinya itu, telah terdesak oleh kekuatan Tiauw Goan Taysu, sehingga darah segar keluar dari mulutnya.

Gouw Ya Pa merayap bangun lagi, kembali menyerbudengan pecutnya.

Kauw hun Lie mo yang sudah luka didalam tidak dfj-Etn enjirgl ir diri. maka serangan Gouw Ya Pa kali ini telahmengenai dirinva dengan telak. Ia lalu mundur sempoyongan lagi beberapa tindak, kembali memuntahkandarah segar.

Page 401: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 401/505

Lim Co Ek tidak mau tinggal diam, pedang ditangannyabergerak hendak mengambil kepala Kauw hun Lie mo.

Mendadak terdengar suara bentakan keras: "Tahan!"yang lain disusul oleh munculnya dua bayangan orang.

Lim Co Ek terpaksa menarik kembali seranganpedangnya, pada saat itu dilihatnya didepannya berdiri satupadri dan satu imam tua.

Pada pundaknya imam tua itu menggemblok dua batanggenta, jenggotnya yang putih panjangnya sampai dada,

Ternyata ia adalah seorang gagah yang terkenal darigolongan hitam pada tiga puluh tahun berselang namanyaSong Pin bergelar Tiok beng le su,

Disampingnya, ada seorang padri berjubah merah yangmembawa sebuah bokor tembaga, yang sangat beratkelihatannya.

Dengan ketawa dingin padri itu berkata:

"Kalian semua adalah orang-orang ternama darigolongan orang-orang baik, tetapi ternyata hendak mengandalkan jumlah yang banyak untuk meraihkemenangan, sekarang aku ingin mencoba kepandaiankalian."

Bu Wie Totiang segera maju menghampiri serayaberkata:

"Toa Ho Siang ini apa bukan Tong Pun Hwesshio yangpada empat puluh tahun berselang diusir dari Ngo tap san?"

Si Paderi merah wajahnya, ia menjawab dengan suarabengis: "Manusia sombong, kau berani membikin jelek namaku, hari ini aku nanti suruh kau merasai bokor

tembagaku !"

Page 402: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 402/505

Baru habis berkata, bokor tembaganya yang berat sudahmelesat keluar dari tanggannya dan menyambar diri BuWie Totiang.

Bu Wie Totiang terperanjat, ia buru-buru menyontek dengan pedangnya.

Siapa nyana dalam bokor itu ternyata ada rahasianya,ketika ujung pedang Bu Wie Totiang menotol badan bokor,badan itu lantas berputaran, lalu menyemburkan barangcair berwarna hijau.

Bukan kepalang kagetnya Bu Wie Totiang dengan cepatia menggunakan lengan bajunya untuk menutupi wajahnya,kemudian lompat mundur.

Tapi gerakannya itu ternyata masih agak terlamoat,sebab barang cair itu sudah jatuh dilehernya laksana air hujan. Sebentar saja kulit leher Bu Wie Totiang sudahterbakar.

Bu Wie Totiang kesakitan setengah mati, ia lantasbergelidingan ditanah.

Tong Pun Hweeshio maju menghampiri, dengan tangankirinya ia menyambuti bokornya, tangan kanannya sudahbersedia hendak menghantam kepala Bu Wie Totiang.

Tapi Lim Co Ek sudah lompat maju merintangi sambilmembentak:

"Padri ganas, kau berani melukai sahabatku ?"

Gouw Ya Pa buru-baru memondong dirinya Bu wieTotiang, siapa nyata sudah terkena racun jahat, napasnyamemburu, lehernya penuh air kuning berbau busuk.

Tiauw Goan Taysu gelengkan kepala. dari dalamsakunya ia mengeluarkan sebuah obat pil. lalu dimasukkankedalam mulut Bu wie Totiang sembari berkata:

Page 403: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 403/505

"Gouw sicu, kau baik-baik melindungi dirinya lolap akanmenuntut balas untuk dia."

Gouw Ya Pa mengangguk. Tiauw Goan Taysu lalukeluarkan pekikan nyaring. dari dalam pinggangnya iamengeluarkan sepasang roda terbang yang menancarkansinar gemerlapan.

Tatkala sepasang roda terbang itu dirangkap lantasterdengar suara yang amat nyaring.

Kemudian ia berkata dengan suara bengis: "Hian kui

kauw telah menggunakan senjata beracun yang sangatganas, jangan sesalkan lolap hendak turun tangan jahat !"

Secepat kilat ia sudah menerjang diri Tong PunHweeshio!

Siok Beng le su lantas berseru: "Taysu apa juga ingin akuturun tangan sekalian?"

Ia lantas maju sambil lintangkan kedua gaetannya.Tiauw Goan Taysu tidak menjawab, roda ditangan

kirinya diputar, tapi roda ditangan kanannya yang melesatkeluar.

Siok Beng le su tidak tahu sampai dimana kelihaiansepasang roda itu, ia tidak berani menyambuti dengankekerasan. Ia putar tubuhnya, kedua gaetannya dipakai

untuk melindungi tubuhnya.Tiauw Goan Taysu ketawa dingin. tangan -knannya

menggapai, roda terbang itu segera balik kembali berbarengdengan itu, roda ditangan kirinya lantas melesat keluar!

Siok Beng le su mencoba beberapa kali melindungi diridengan gaetannya.

Melihat sepasang roda itu cuma beterbangan bergantian,tidak ada apa-apanya yang luar biasa, dalam hati mulai

Page 404: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 404/505

merasa lega. Diam diam hati mulai berpikir: "Ilmukepandaian Siao-lim pay ternyata cuma begitu saja."

Karena ia pandang ringan senjata lawannya, sekarang iacoba menyambuti dengan kekerasan.

-ooo0dw0ooo-

Jilid 11

SIAPA tahu dengan demikian ia telah terjebak !

Ketika kedua senjata itu beradu, lantas terdengar suara'crak' sepasang gaetannya Siok-beng Ie su lantas dibabatolah rodanya Tiauw Goan Taysu.

Siok-beng Ie su terperanjat, ia kerahkan seluruh kekuatantenaga dalamnya, hendak menarik kembali senjatanya.Siapa tahu saat itu dari samping ada angin tajam yangmenyambar badannya.

Ternyata Tiauw Goan Taysu ketika roda ditangannyasedang melibat senjata lawannya tangan kanannya lantasbergerak, roda yang tajamnya luar biasa itu dengan cepatlantas menyambar Song Pin !

Siok beng Ie su tidak keburu menyingkir, bawahketiaknya lantas terbelah, setelah mengelurkan jeritan ngeri,ia lantas rubuh.

Tong Pun hweeshio yang menyaksikan kejadian tersebut,bukan kepalang kagetnya, hampir saja tertikam oleh pedangLim Co Ek.

Setelah menyingkirkan serangan Lim Co Ek ia buru-burumundur tubuhnya dan loncat naik keatas genteng.

Lim Co Ek tidak mau menperti, ia memburu dan lompatnaik keatas genteng juga.

Page 405: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 405/505

Tapi baru saja menginjak genteng, dari empat penjurulantas terdengar suara riuh: "Lepaskan anak panah 1"

Sebantar saja, anak panah dari berbagai panjuru lantasmenyambar seperti hujan.

Betapapun tingginya kepandaian Lim Co Ek. apa lagilengan kirinya sudah kutung dan mengeluarkan banyak darah serta sudah lama bertempur, sudah tentu tidak sanggup melayani datangnya anak panah seperti hujan.Sebentar saja sudah ada beberapa batang anak panah yangmenancap dibadannya.

Ia merasa pundaknya yang kena anak panah itu sepertikesemutan, maka lantas mengerti kalau anak panah itu adaracunnya. ia lalu lompat melesat keatas genteng yangberdekatan, pedangnya diputar laksana titiran, ia menyerbukepala orang-orang yang melepaskan senjata gelap itu.

Sebentar saja dari sana sini terdengar suara jeritan saling

berganti, ternyata sudah ada kira-kira delapan orang binasadibawah pedangnya.

Tapi badannya Lim Co Ek sendiri juga sudah sepertibinatang landak, penuh dengan anak panah yangmenancap.

Sebentar saja dari sana sini terdengar suara jeritan salingberganti, ternyata sudah ada kira-kira delapan orang binasa

dibawah pedangnya.Tapi badannya Lim Co Ek sendiri juga sudah seperti

binatang landak, penuh dengan anak panah yangmenancap.

Sambil dongakkan kepala dan ketawa bergelak-gelak iaberseru:

Page 406: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 406/505

"Puas ! Puas. .. . !" kemudian badannya menggelindingdari atas genteng.

Sekarang diantara ketua sembilan partai itu, keculi BuWie Totiang yang terluka, cuma tinggal ketua Siao-lim pay,Tiauw Goan Taysu seorang saja yang masih hidup dalamkeadaan utuh.

Gouw Ya Pa mengucurkan air mata, dalam hati berkata;"Saudara Ho, jangan salahkan aku tidak bisa menolongdirimu, siapa nyana ketua dari sembilan partai, hari inihampir semuanya binasa dilembah Kui kok."

Diluar dugaan, dalan keadaan putus asa itu, tampak satubayangan orang yang muncul dari lembah bagian belakangdan mendatangi kearah mereka dengan cepat sekali.

Gouw Ya Pa berdin dengan mata beri- ngas, lalu berkatakcpada Tiauvv Goan Tay- su :

"Taysu harap kau suka keluar dari lembah ini, biarlahaku yang adu jiwa dengan kawanan bangsat dari Hian kuikauw ini !"

Sababis berkata, sambil menenteng pecutnya, ia majumenyambuti orang itu.

Siapa nyana ketika orang itu sudah berada dekat lantasberseru: "Gouw Toako, apakah kau yang berada disitu ?"

Gouw Ya Pa hampir saja menjerit kegirangan. . . .bukankah itu saudara Ho nya yang ia hendak ditolong ?

Memang besar! Orang itu adalah Ho Kie yang pada tigahari berselang menyerbu kelembah Kui kok dengan seorangdiri.

Gouw Ya Pa dalam girangnya lantas melompat keatasgenteng, tapi baru saja kakinya menginjak genteng, anak panah sudah menyambar dari berbagai penjuru.

Page 407: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 407/505

Karena ia ada mempunyai ilmu kebal yang tidak takutsegala senjata terhadap anak panah yang menyambar dirinya seperti hujan ia tidak hiraukan sama sekali. Bahkania lantas menerjang kearah orang-orang yang melepaskananak panah itu.

Maka sebentar saja sudah banyak jiwa melayangditangannya, sisanya terpaksa pada melarikan diri.

Gouw Ya Pa lantas menghampiri Ho kie dengan suarasember ia berkata: "Saudara Ho, aku mencari kau setengahmati !"

Ho Kie belum sempat menjawab, tiba-tiba ada satubayangan putih dengan kecepatan bagaikan kilat lari keluar dari belakang lembah.

Ketika Ho Kie melihat siapa orangnya. wajahnyanampak aneh sambil menarik dirinya Gouw Ya Pa berkata:

"Gouw Toako, mari kita lekas pergi!"

Dari sikapnya Ho Kie rupa-rupanya merasa seganbertemu dengan orang baju putih itu.

Ketika Gouw Ya Pa mengawasi, orang baju putih ituternyata ada Lim Kheng, ia lantas berkata:

"Saudara Ho, itu apa bukannya nono Lim Kheng?"

"Dia bukan nona Lim, melainkan anak perempuannyaCian tok Jin Mo dari Hian kui kauw !"

Gouw Ya Pa yang mendengar keterangan itu matanyalantas merah, ia berkata pelan

"Kita jangan pergi dulu. para ketua dari partai telahbinasa ditangan ayahnya, biarlah kita dari dirinya mencarisedikit modal."

Page 408: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 408/505

Sehabis berkata, ia lantas maju memapaki sambilmenenteng pecutnya.

Ho Kie buru-buru menarik tangannya seraya berkata:"Gouw toako mari kita pergi! Kita tinggalkan lembah Kuikok ini dulu!"

Sebentar kemudian, Jie Peng sudah berada didepanmereka.

Nona itu dengan air mata berlinang tanganya membawasebuah panji kecil warna merah. Begitu berada didepan Ho

Kie, lantas berkata dengan suara duka."Engko Kie, sekalian kalau hendak pergi. seharusnya

juga mengijinkan aku yang bernasib malang ini turutmengantarkan. Bendera kecil ini kau boleh bawa!"

"Terima kasih atas budi kebaikan nona, budikebaikanmu ini aku siorang she Ho tidak akan melupakanuntuk selama-lamanya."

"Sayang, kita satu sama lain berdiri sebagai musuh.Dengan perbuatanmu yang mencuri bendera untuk mengantarkan aku, apakah tidak takut nanti akan dapatmarah Kaucu?" berkata Ho Kie dengan suara terisak-isak.

"Aku merasa bersyukur bisa mendapat kecintaanmu,badanku ini mesti akan hancur lebur juga tidak mampumembalas kecintataanmu. Sekalipun untuk kau aku harusdihukum mati oleh ayah, aku juga rela !"

Ho Kie merasa sangat terharu, ia tidak bisa menjawabapa-apa, kemudian berpaling dan berkata kepada Gouw YaPa:

"Mari kita pergi !"

Page 409: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 409/505

DENGAN mata mendelong dan mulut menganga.Gouw Ya Pa merasa heran atas perhubungan nona itu.dengan sahabatnya, ada apa sebetulnya diantara mereka ?

"Kau.... dia?" tapi apa yang hendak ditanyakan, iakebingungan sendiri.

Ho Kie nampak bimbang. tapi kemudian bisa mengambilkeputusan dengan cepat, ia segera melompat melesat sambilmengajak kawannya;

"Gouw-toako jangan sia-siakan waktu! Kita bisa masuk,

masakah tidak bisa keluar?" Sehabis berkata, orangnyasudah berada tiga tombak lebih jauhnya.

Tapi baru saja ia melayang turun, mendadak dari atassebuah rumah ada melayang turun dua bayangan didepanmatanya, kemudian berkata sambil ketawa dingin:

"Bocah she Ho, kau anggap sepi lembah Kui kok ini ?"

Dua orang itu satu adalah Hiantun Thian cun Cee KongHan. seorang satunya lagi adalah seorang perempuanpertengahan umur berwajah putih kelimis, yang Ho Kiebelum pernah lihat. Ia adalah Ong Hoa Cu, salah satuTongcu dari Hian Kui kauw.

Ho Kie yang sedang gusar dan cupat hatinya, dengantanpa banyak bicara lantas menyerang kedua orang itudengan hebat.

"Anjing cilik, sungguh besar nyalimu!" bentaknya CeeKong Han, seraya menyambuti serangan Ho kie,

Tiauw Goan Taysu yang saat itu sudah menyusul lantasmaju dan berkata dengan suara bengis;

"Dengan berduaan mengerubuti satu orang apa ituperbuatan orang gagah? Marilah kalian mencoba mengadudengan tulang-tulangku yang sudah bangkotan ini !"

Page 410: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 410/505

Sehabis berkata. lalu mendorong kedua tangannya. darisitu meluncur keluar satu kekuatan tenaga dalam yangsangat hebat.

Hui tun Thian-cun ketawa terkekeh-kekeh bersama OngHoa Cu coba menyambuti serangan Tauw Goan Taysu.

Setelah terdengar suara beradunya kekuatan tenagadalam dari kedua pihak, ketiga orang itu nampak padamundur satu tindak.

Ong Hoa Cu sambil menenteng tongkatnya yang

bentuknya aneh, maju memlbntak:"Kepala gandul, kematianmu sudah berada didepan

mata, apa kau masih berani berlaku ganas?"

Tiauw Goan Taysu dengan kedua rodanya. menyambutitongkatnya Ong Hoa Cu.

Hui tun Thian cun turut menyerbu, dengan berduaan

mengerubuti Tiauw Goan Taysu. Pertempuran berjalansepuluh jurus lebih. Tiauw Goan Taysu lalu mengeluarkanbentakan keras, sepasang rodanya melesat keluar daritangannya.

Ong Hoa Cu berdua lantas memencarkan diri, merekalalu pentang jalannya yang terbuat dari benang baja untuk menjaring Tiauw Goan Taysu.

Roda Tiauw Goan Taysu yang berbentuk jaring telahjatuh ditanah.

Saat itu dari empat penjuru lantas muncul Siang HongSiang, Bo Pin, Tong Pun Hweeshio Tio Go dan lain-lainnyamengurung Tiauw Goan Taysu.

Tiauw Goan Taysu menampak keadaan demikian. telahmenghela napas panjang, lalu berkata pada Gouw Ya Padan Ho Kie:

Page 411: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 411/505

"Lolap sudah keluarkan kepandaian dan tenaga, apa maumusuh terlalu kuat, rupa-rupanya agak sukar keluar darikepungan ini, Biarlah Lolap korbankan jiwa sendiri biar bagaimana juga akan berusaha untuk melindungi sicukeluar dari bahaya!"

"Bagaimana Taysu bisa berkata begitu? Kita bersama-sama mati juga kita bersama-sama !" menjawab Ho Kie.

"Ucapan Ho sicu benar. Kalau begitu biarlah lolapdengan sepasang tangan ini yang membuka jalan, untuk kawanan iblis ini..." berkata Tiauw Goan Taysu sambilanggukkan kepala, Kemudian keluarkan pekikkan nyaringdan gerakkan kedua tangannya, benar saja ia menerjanglebih dulu!

Ho Kie dan Gouw Ya Pa cepat menyerbu untuk menerobos keluar dari kepungan.

Orang-orang Hian Kui kauw jumlahnya semakin

banyak. hingga mereka bertiga terkurung semakin rapat.Tapi karena Tiauw Goan Taysu bertiga sudah bertekad

bulat hendak melawan sampai titik darah penghabisan,maka sedikitpun tidak merasa keder !

Bertempur sudah hampir satu jam lamanya badan HoKie bertiga sudah pada terluka. hingga darah membasahitubuh mereka.

Pertempuran demikian berlangsung terus sampaisetengah hari lamanya, Tiauw Goan Taysu sudahmembinasakan 5-6 hiucu, di badannya sudah penuh darah.Tapi orang-orang Hian Kui kauw bukan menjadi kurang,bahkan semakin banyak jumlahnya.

Tiauw Goan Taysu lalu berkata sambil menghela napas:

Page 412: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 412/505

"Jika sicu kalau tidak mau dengar perkataan lolap,sekarang aku terkubur bersama-sama

dalam lembah Kui kok. sehingga tidak seorang pun jugayang bisa menyampaikn kabar!"

"Satu laki-laki bisa binasa dimedan perang. jugamerupakan satu kehormatan besar. Taysu kita bunuh saja...." jawab Ho Kie.

Tapi baru berkata sampai disitu, tiba-tiba terdengar seruan Gouw Ya Pa yang sudah terkena senjata bokornya

Tong pun Hweeshio, sehingga badannya sempoyongan.Tiauw Goan Taysu buru-buru mendekati Gouw Ya Pa

untuk memberi perlindungan. tiba-tiba didampingnya adamenyambar angin dingin, ia menyambuti, tangannya telahberadu dengan tangan Bo pin.

Pada saat itu juga, lengan kiri Tiauw Goan Taysumendadak merasa sakit, agaknva ada hawa dingin yangmenyusup masuk terus masuk terus kedalam dada !"

Tiauw Goan Taysu terperanjat, ia buru-buru kerahkankekuatan tenaga dalamnya untuk menutup jalan darahnya.Dengan demikian ia cuma bisa melayani musuh2nyadengan satu tangan kanan saja.

Tidak antara lama Ho Kie pundaknya juga keserempetsenjatanya Hui tun Thian Cun dan ketika menerjang majukebetulan berpapasan dengan Bo pin.

Bo Pin lantas berkata sambil ketawa dingin.

"Bocah, apa kau masih ingin menuntut balas? Orang sheBo akan suruh kau merasai rasanya Hui sie Biat kut Ciang!"

Ucapan Bo Pin itu ditutup dengan satu serangan yangdinamakan Hui sie Biat kut-ciang itu.

Page 413: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 413/505

Ho Kie terpaksa menyambuti dengan kedua tangannya.Ketika tangan mereka beradu, bau amis lantas menusuk hidung Ho Kie. ia lantas merasa seperti ada hawa dinginmenyerbu kedalam badannja, kepalanya pujeng, sehinggamundur sempoyongan.

Siang Hong Siang yang menampak keadaan demikian,senjatanya lantas meluncur keluar dari tangannya mengarahgeper Ho Kie.

Tiauw Goan Taysu menampak Ho Kie seperti orangbingung, bukan main kagetnya. lalu menyambar senjatapecutnya Gouw Ya Pa, kemudian disambitkan menyambutiserangan Siang Hong Siang.

Tatkala kedua senjata itu beradu, kedua duanya lantasjatuh ditanah.

Saat itu mendadak terdengar suara bentakan nyaringhalus, "Kaucu ada perintah, semua berhenti bertempur !"

Hui-tun Thian cun yang mendengar itu, terpaksaurungkan maksudnya ketika ia berpaling, lantas dapat lihatJie Peng berdiri diatas genteng sambil membawa lengkie(bendera perintah).

Orang-orang Hian kui-kauw yang melihat Leng kie itulantas pada berhenti dan bergerak mundur.

Bo Pin lantas maju dan bertanya sambil menyoja:

"Nona Peng, bukankah kau sedang tak enak badan?Mengapa tidak mengaso dikamar, sebaliknya datang kemarimenyampaikan perintah ?"

"Kaucu ada perintah, supaya mengantar keluar HoSiaohiap bertiga dari lembah Kui-kok siapa saja dilarangmerintangi, barang siapa yang melanggar perintah ini akan

Page 414: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 414/505

mendapat hukuman berat," jawab Jie Peng sambil ketawahambar.

Semua orang yang mendengar itu pada salingmemandang.

Ho Pin agaknya tidak percaya tapi ia tidak beranimengutarakan hanya serunya: "Benarkah Kauwcu adaperintah mengeluarkan mereka bertiga dari lembah ini?"

"Bo Tongcu, ucapanku mungkin bisa bohong, tapiapakah lengkie ini juga palsu?"

Bo Pin merah wajahnya. tapi ia masih merasa sangsi.Maka diam-diam memberi isyarat kepada salah satu hiocusupaya berlaku dengan diam-diam untuk mencariketerangan pasti, kemudian ia berkata pula sambil ketawa:

"Kalau benar nona Jie ada membawa perintah kaucu,sudah tentu Kita akan turut," Sehabis berkata, ia lantasulapkan tangannya, hingga orang-orang yang mengurungHo Kie bertiga lantas membuka jalan.

Tiauw Goan Taysu yang menyaksikan orang-orangnyaHian kui kauw benar saja lantas pada mundur, lalu ajak Gouw Ya Pa berlalu.

Gouw Ya Pa meski tolol. tapi dalam saat bahaya masihingat sahabatnya. Ketika hendak berlalu ia masih ingatdirinya Ho Kie yang dalam keadaan pingsan. Ia lantasgendong sahabatnya itu, lalu berjalan dengan tindakanlebar.

Jalan belum berapa jauh tiba-tiba dibelakangnya adasuara orang berkata, "Taysu harap suka tunggu sebentar!"

Tiauw Goan Taysu hentikan tindakannya, ia dapat lihatbahwa orang yang menyusul itu ternyata Jie Peng adanya,

Page 415: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 415/505

Karena belum tahu apa maksudnya, paderi itu diam-diamsudah waspada.

Jie Peng menyaksikan Tiauw Goan Taysu masihbersangsi. ia tahu bahwa paderi itu ternyata salah faham,maka lalu berkata padanya,

"Taysu jangan bingung, aku datang ada membawa obatbuat Ho Siaohiap." Ia lalu mengeluarkan dua botol kecildan diberikan kepada Tiauw Goan Taysu.

Setelah menyambuti obat itu, Tiauw Goan Taysu sudah

hendak berlalu lagi."Taysu tunggu dulu aku hendak bicara." Jie Peng berkata

pula dengan cemas.

"Harap Li sicu lekas sedikit, pinceng tidak bisa tunggulama-lama!"

"Obat dalam botol itu ada obat pemunah racun khusus

bikinan kami, sebetulnya sangat berbisa, maka hanyakhusus untuk menyembuhkan orang yang kena seranganHu sie Biat kut ciang. Kalau digunakan buat penyakitlainnya, bukan saja tidak berhasil. bahkan sangatmembahayakan jiwanya. Dan lagi kalian hendak keluar dari depan ada sangat sukar karena disana telah terjagaketat. Tapi dibelakang kosong. . . ."

Jie Peng selagi masih bicara mendadak bernenti,kemudian berkata pula dengan perasaan gelisah,

"Mereka sudah mengejar lagi, lekas ikut aku."

iauw Goan Taysu pasang telinga, benar saja ada suarariuh. yang makin lama makin dekat. maka lantas menarik tangan Gouw Ya Pa, mengikuti jejaknya Jie Peng larikebelakang lembah.

Page 416: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 416/505

Bo Pin sebetulnya mencurigai perbuatan Jie Peng, tapitakut kepada Lengkie, ia tidak berani merintangi berlalunyaTiau Goan Taysu bertiga.

Pada saat itu mendadak orang yang disuruh oleh Bo Pinsudah balik sambil berseru, "Bo Tongcu, celaka. perintahnorn Jie Peng tadi adalah palsu, lengkie juga ia dapatmencuri. Kaucu kini sedang gusar, perintahkan kita supayalekas kejar mereka !"

Bo Pin sangan gusar, ia segera perintahkan semua orang2Hian kui kauw mengejar serta menjaga semua tempat,jangan sampai mereka lolos. Sedang ia sendiri bersama duadua hiocu lari mengejar kebagian belakang.

Jie Peng yang memimpin Tiaow Goan Taysu bertiga,ketika tiba dibelakang lembah telah dapat lihat ada empatanak buah Hian kui kauw yang menjaga.

Jie Peng memberi isyarat kepada Tiauw Goan Taysu,

paderi tua itu mengerti, lalu kerahkan kekuatan tenagadalamnya. sebentar kemudian sambaran angin hebatmenyerang pada empat orang itu.

Kasihan bagi mereka yang belum tahu apa yang sedangterjadi. tahu-tahu sudah dibikin terpental oleh seranganTiauw Goan Taysu bersama Jie Peng sampai empat tombak jauhnya dan lantas binasa seketika itu juga.

Menampak empat orang itu sudah binasa. Jie Peng buru-buru berkata:

"Mereka segera akan mengejar kalau terlambatbarangkali sulit keluar dari lembah ini. Tolong Taysulindungi Ho Siaohiap berlalu dari sini, Biarlah disini akuyang merintangi mereka."

Tiauw Goan Taysu memandang Jie Peng sejenak, lalumenjawab.

Page 417: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 417/505

"Bagaimana nona bisa berkata demkian? Menolong Hosicu adalah kewajiban lolap, kalau nona berada disinisendiri, lolap merasa tidak enak, mengapa tidak bersamalolap keluar dari lembah kui kok ini, kemudian kita mencaridaya upaya lagi!"

"Taysu tidak boleh berdiam disini terlalu lama, kalauterlambat sedikit, barangkali tidak bisa keluar lagi. Akumemang aaa orang Hian kui kauw. mereka tidak bisaberbuat apa-apa terhadap diriku. Aku cuma ada sedikitperkataan, tolong Taysu sampaikan kepada Ho Siaohiap,

katakanlah saja bahwa aku Jie Peng yang bernasib malangakan menantikan padanya di lembah Kui kok. ..."

Belum habis perkataannya, Jie Peng sudah menangissedih sekali.

Sesaat itu, suara riuh sudah semakin dekat, maka JiePeng lantas mendesak Tiauw Goan Taysu supaya lekasberlalu.

Ketika Bo Pin bersama orang-orang Hian kui kauw tibadisitu, Tiauw Goan Taysu bertiga sudah berada enamtombak lebih dari lembah kui kok, maka terpaksa ia balik keKui kok untuk memberi laporan.

Setelah berada jauh dari Kui kok dan melihat sudah tidak ada orang mengejar. Tiauw Goan Taysu baru bisa

bernapas. Tapi ketika menampak Ho Kie Keadaannyasangat payah, lantas berkata kepada Gouw Ya Pa;

"Gouw sicu, aku lihat Ho sicu lukanya sangat parah,mari kita mencari tempat untuk menolongi Ho sicu lebihdulu."

Gouw Ya Pa mendengar perkataan Tiauw Goan Taysu,baru ingat kalau Ho Kie masih pingsan, maka lantas

menjawab:

Page 418: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 418/505

"Aku tidak mempunyai pikiran apa-apa. asal bisamenolong jiwanya saudara Ho, bagaimana saja kehendak Taysu, aku menurut."

Tidak antara lama, mereka menemukan sebuah kuil tuayang sudah rusak keadaannya, mungkin sudah banyak tahun tidak pernah ada orang menempati.

Tiauw Goan Taysu tidak mau ambil perduli, ia buru2menbersihkan meja bekas sembahyang, lalu letakkan diriHo Kie diatasnya, ia suruh Gouw Ya Pa yang menjagasedang ia sendiri pergi mencari air.

Setelah kembali dengan air, ia lantas keluarkan obatpemberian Jie Peng, kemudian dimasukkan kedalammulutnya Ho Kie.

Gouw Ya Pa menampak Ho Kie yang sudah minumobat, tapi masih saja belum segar hatinya sangat gelisah.Sebentar duduk sebentar bangun dan sebentar berjalan

mondar-mandir sambil menghela napas.Sebentar lagi mendadak perutnya Ho Kie terdengar

keruyukan, baru saja Gouw Ya Pa hendak melihat apa yangterjadi, Ho Kie sudah menyemburkan air warna hitamdarinya, air itu berbau busuk. Sebentar kemudian darilubang pantatnya juga mengeluarknn air yang serupa.

Muntah dan berak air hitam berbau busuk itu kira-kira

satu jam lamanya baru berhenti.Kasihan bagi Gouw Ya Pa yang hendak membela

kawannya, dengan tanpa merasa jijik, ia membersihkansemua kotoran yang ada dibadan dan pakaian Ho Kie,kemudian diganti dengan pakaian baru Setelah semuaselesai, ia baru duduk disampingnya.

Page 419: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 419/505

Tapi, Ho Kie meski sudah muntah-muntah dan berak-berak begitu banyak, namun masih belum mendusin,bahkan tidur pulas.

Saat itu cuaca sudah gelap, Tiauw Goan Taysu telahselesai bersemedi, sedang Gouw

Ya Pa baru meram hendak tidur

Mendadak terdengar Ho Kie menjerit, "Aduh mati aku!"

Gouw Ya Pa yang baru saja pejamkan matanyamendadak kaget dan lantas menghampiri dan bertanya:

"Saudara Ho, apa kau sudah baikan ?"

Ho Kie membuka mata memandang keadaan sekitarnya.Ia telah dapatkan dirinya berada didalam kuil tua,disampingnya ada Gouw Ya Pa dan Tiauw Goan Taysu. Iamerasa heran maka lantas bertanya pada Gouw Ya Pa:

"Gouw Toako. bagaimana kita bisa berada disini.

Dimana orang-orang yang lainnya?" Ia hendak bangun, tapibaru saja badannya bergerak, ia sudah pingsan lagi.

Ilmu Hui se Biat kut-ciang, ciptaan Cian tok Jin mobenar-benar lihay, Ho Kie meski sudah makan obat danmengeluarkan banyak racun, tapi kekuatannya belum bisalantas pulih.

Gouw Ya Pa yang menyaksikan keadaan demikian,sudah ketakutan setengah mati. sehingga menangismenggerung-gerung seperti anak kecil.

Tiauw Goan Taysu terkejut, ia buru-buru memeriksakeadaan Ho Kie, ternyata Ho Kie cuma tidur, tidak adahalangan apa-apa maka lantas berkata kepada Gouw Ya Pa:

"Gouw sicu, harap sedikit tenang, Ho-sicu yang terluka

karena serangan ilmu Hui- se Biat kut ciang, barusan sudahmuntah2 dan berak, sehingga tenaganya keluat terlalu

Page 420: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 420/505

banyak. untuk sementara tenaganya belum bisa pulihkembali. Tidak ada bahaya apa-apa, kau boleh tak usahkuatir,"

Gouw Ya Pa masih belum mau percaya, tapi ketikamelihat wajah Ho Kie perlahan-lahan berubah merah, iabaru merasa lega.

Kira-kira setengah jam Ho Kie telah siuman lagi, ia cobagerakkan badannya ternyata sudah tidak terasa sakit makalantas duduk.

Gouw Ya Pa nampak sahabatnya sudah sembuh, lalumenceritakan bagaimana ia telah terluka dan bagaimanasudah terlolos dari Lembah Kui kok.

Ho Kie buru2 menghampiri Tiauw Goan Taysu iaberlutut seraya berkata, "Terima kasih atas pertolonganTaysu, selama Ho Kie masih hidup budi ini tidak akan HoKie lupakan."

Tiauw Goan Taysu buru2 pimpin bangun Ho Kie, iamenjawab:

"Lolap terhadap Ho sicu tidak melepas budi apa-apa,hanya anak perempuannya Jie Hui, nona Jie Peng ia sudahkeluarkan banyak tenaga untuk memberi sicu Budi.kecintaan nona itu kepada sicu benar-benar sungguh besar sekali."

Paderi itu lalu menceritakan bagaimana Jie peng dengantidak menghiraukan segala bahaya sudah memerlukanmengantar obat.

Setelah berhenti sejenak. Tiauw Goan Taysumelanjutkan perkataannya:

"Gadis itu sungguh mulia hatinya tidak boleh disamakan

dengan orang-orang Hian kui kauw lainnya. Kali ini barang

Page 421: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 421/505

kali akan menanggung dosa atas perbuatannya yang sudahmengkhianati ayahnya dan perguruannya. mungkin agak sukar terhindar dari bahaya. Maka dikemudian hari HoSicu harus baik-baik perlakukan padanya."

Ho Kie tundukkan kepala tidak menjawab, sedanghatinya berpikir Jie Peng ada begitu cinta terhadap diriku,beberapa kali ia telah turun tangan menolong, tanpamenghiraukan bahaya apa yang menimpa dirinya sendiri.Jika di ingat bagaimana kejamnya orang-orang Hian kuikauw. barangkali jiwanya kini ada terancam bahaya.

Tapi, ia sendiri sekarang keadaannya masih lemahsekalipun hati ingin menolong si nona, percuma saja tidak mempunyai kemampuan.

Ho Kie ada seorang yang berbudi luhur serta penuhcinta, terhadap kecintaannya Jie Peng, bagaimana ia tidak tahu. Maka akan ia ingat itu semua, air matanya lantasmengalir turun.

Tiauw Goan Taysu lantas menghibur padanya.

"Ho sicu harus pentingkan kesehatan sendiri, kita tidak boleh meneruti perasaan hati. Soal membalas budi masihada banyak waktu."

"Aih! Lantaran urusanku seorang, dari sembilan partaysudah ada delapan yang kehilangan ketuanya didalam

lembah kui kok." jawab Ho Kie sambil menghela napas.Gouw Ya Pa yang mendengarkan lalu nyeletuk:

"Saudara Ho, perkatannmu ini salah, kau harus tahubahwa mereka telah datang karena takut tanda pusaka Kiuhoan leng hal ini tidak bisa menyalahkan kau."

Page 422: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 422/505

"Tapi bagaimara dengan nona Jie Peng? Apa sebabnya iamembela aku? Pendak kata aku Ho Kie meski binasa masihbelum mampu membalas budinya!" kata Ho Kie.

"Saudaraku yang baik, jangan sekali-sekali kita berbicaratenang kematian. Apa yang kau ucapkan tadi sebetulnyasangat mudah dibereskn. Tunggu kalau lukamu sudahsembuh betul, kita pergi kepuncak gunung Sin-heng, mintakepada Dit cie Sin liong locianpwee supaya mau mengajariilmu silat yang ada didalam kitab bagian pertama. Lalu kitabalik lagi ke lembah Kui kok. bunuh habis semua orang

Hian kui kauw dan tolong diri nona Jie Peng, kemudiankawin padanya. Bukankah sudah beres ?"

Ho Kie selagi hendak berkata. tiba-tiba terdengar suaraorang ketawa kemudian disusul oleh munculnya dua orangdidalam kuil tua.

Tiauw Goan Taysu mengira ada orang-orangnya Hiankui kauw yang datnng hendak menantikan mereka, makabersama Ho Kie dan Gouw Ya Pa, hampir dalam saatberbareng telah melancarkan satu serangan yang hebat.

Tapi kedua orang itu tidak menyingkir atau berkelit,bahkan maju menghampiri mereka dengan kecepatanbagaikan kilat. sudah menyekal pergelangen tangan TiauwGoan Taysu kemudian berkata dengan suara perlahan,

"Taysu jangan kaget. akulah yang datang." Sehabisberkata lantas keluarkan ketawanya bergelak-gelak.

Ketika ketiga orang itu menegasi lantas pada berdirimelongo.

Oo0dw0ooO

KIRANYA ORANG YANG menyekal tangan TiauwGoan Taysu tadi adalah seorang tua yang berambut putih.tapi mukannya masih kelihatan merah segar.

Page 423: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 423/505

Page 424: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 424/505

Ho Kie menanya pula sambil menunjuk si orang tuaberalis putih: "Cianpwee ini apakah. . .."

Dengan cepat Lim Kheng menjawab, "Oh, ia. . . Akubelum perkenalkan kepada kalian. Ini adalah suhuku."

Ia lalu menunjuk, Ho Kie dan berkata kepada suhunya.

"Ini adalah Ho Siaohiap, Ho Kie."

Ho Kie juga diperkenalkan Tiauw Goan Taysu danGouw Ya Pa kepada Cit-cie Sin ong. Orang tua itu laluberkata;

"Aku siorang tua pernah mendengar Kheng-jie berkatabahwa kau ingin pergi ke Kui kok untuk menuntut balassakit hati ayahmu. Sayang aku datang terlambat, sampaiTaysu sekalian mengalami kesulitan. Harap Taysu dapatmemaafkan." Kemudian ia berkata kepada Ho Kie, "Kausungguh sangat berani. Dengan seorang diri beranimenerjang Kui kok, benar-benar nyalimu tidak dapatdibandingkan dengan orang biasa, cuma. . . ."

Ho Kie tidak menantikan orang tua itu berkata sampaihabis, ia segera memotong:

"Boanpwa bukan tidak tahu akan kekuatan diri sendiri,karena Cian-tok Jin Mo itu dengan Boanpwee mempunyaipermusuhan yang sangat dalam. Boanpwee juga tahubahwa diri sendiri tidak bisa menandingi dia, tapiBoanpwee baru merasa puas jika sudah menyerbu Kui kok sekalipun harus mengorbankan jiwa."

"Apa dengan tindakanmu ini tidak menyia-nyiakanharapan dari ayahmu dialam baka?"

Ho Kie tidak bisa menjawab, ia berdiri sambilmenundukkan kepala.

Page 425: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 425/505

Tiba-tiba ia ingat kembali akan kematian ayah dansuhunya maka dengan tidak terasa lagi air matanyamengalir deras.

Cit cie Sin ong melihat keadaan yang mengharukandemikian, lalu menghela napas berulang-ulang. kemudianberkata pula,

"Urusan sudah menjadi begini, sebaiknya tidak perlumenyalahkan kau, Lohu yang masih bertetangga dengansuhumu dan dengan Kheng-jie kau juga bersahabat, biarlahaku sekarang menbantukan supaya kau dapat mencapaimaksudmu. Semua pelajaran terdapat dalam Hian kui pitkip bagian pertama lohu akan ajarkan kepadamu."

Tetapi Ho Kie lantas menjawab:

"Maaf Locianpwee, suhu boanpwee Toan-theng Lojin,sebelum menutup mata telah memerintahkan boanpweemenyelesaikan satu urasan besar. Sampai kini belum

sempat Boanpwee melaksanakan, maka andaikataBoanpwce turut locianpwee ke Sin-hong, rasanya tidak tidak mempunyai hati untuk belajar, oleh karenanyamungkin akan mengecewakan jerih payah boanpwe.Tentang pelajaran ilmu silat itu, terpaksa boanpwe akanterima setelah boanpwe kembali dari Lam hay."

"Aiyaa, kau sungguh berbakti. Toan-theng Lojin yang

mempunvai murid seperti kau ini, aku percaya arwahnyadialam baka tentu merasa puas," kata Cit cie Sin ong sambilmenghela napas.

Ho Kie lalu berkata kepada Gouw Ya Pa: "Gouw-toako,kau boleh temani taysu ikut Cit cie Locianpwe pergi kepuncak gunung Sin hong untuk berdiam sementara waktulamanya. Kalau nanti aku berdiam sementara lamanya.Kalau nanti aku sudah kembali dari Lam hay, nanti akuakan mencari kau lagi. . . ."

Page 426: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 426/505

Tetapi Gouw Ya Pa lantas menjawab sambilmenggoyang-goyangkan tangannya:

"Tidak bisa, tidak bisa kau mau suruh aku tinggalseorang diri, aku tidak mau. Kemana saja kau pergi akumau ikut. Sekali pun kau pergi mati, aku juga mau turutterus..."

Lim Kheng mendengar ucapan orang tolol itu yangmengoceh tidak keruan, lantas membentak!

Gouw Ya Pa mendelikkan matanya dan berkata dengan

suara gusar:"Ada urusan apa dengan kau lelaki palsu? Saudara Ho

adalah sahabat karib. Aku boleh sesuka hati mengucapkanapa saja, ada hubungan apa dengan kau ?"

Perkataan Gouw Ya Pa ini membuat Lim Kheng maludan gusar, maka ia jadi sengit dan menyerang.

Gouw Ya Pa yang diserang Lim Kheng. jatuh jungkir balik dan membentur tembok, tetapi Gouw Ya Pa segeralompat bangun lagi dan berkata pula dengan suara gusar:

"Kau berani-berani permainkan aku? Apa kau kira GouwToayamu takut padamu?" Cepat-cepat ia mencabutpecutnya lalu dengan senjata ini ia menantang Lin Khengberkelahi.

Ho Kie yang menyaksikan keadaan demikian lalumenarik tangan Gouw Ya Pa.

"Gouw Toako," katanya. "Kau benar-benar keterlaluan.Sedikit-sedikit hendak marah. Masih banyak urusan yangharus kita selesaikan dan nona Lim ini tokh tidak mengatakan apa-apa kepadamu, buat apa kau jadi gusar serupa ini ?"

Page 427: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 427/505

Tetapi Gouw Ya Pa yang hatinya masih mendongkol,lantas menjawab: "Kenapa dia maki-maki orang, aku GouwYa Pa tokh bukan anak kemarin sore ?"

Ho Kie sudah mengetahui, memang begitu tolol adatnyasahabatnya ini, maka hanya bisa gelengkan kepala sermbariberkata,

"Sudah, sudah. Aku ajak kau jalan sama-sama, janganribut-ribut lagi dengan nona Lim."

Gouw Ya Pa baru kegirangan, lalu simpan kembali

senjatanya.Lim Kheng yang masih mendongkol, lalu menarik

tangan suhunya sambil berkata: "Suhu, mari kita pergi.Kelihatannya mereka tidak bisa ikut kita."

Tapi Cit cie Sin ong lantas menjawab sambil tersenyum:

"Kheng-jie. kau jangan marah dulu. Bocahh she Gouw

itu tidak jahat, cuma adatnya agak kasar, lagi pula tolol.""Suhu masih mengatakan dia tidak jahat. tadi dia

memaki Kheng-jie begitu rupa, nanti Kheng-jie akan hajar mulutnya sampai giginya rontok."

"Kheng-jie jangan membawa adatmu sendiri, kalau kautidak mau dengar perkataan suhumu, nanti suhumu tidak sayang lagi padamu."

Lim Kheng justru paling takut kalau tidak disayang olehSuhunya maka ketika mendengar ancaman suhunya itulantas diam.

Cit cie Sin ong lalu berkata kepada Ho Kie.

"Begitu juga baik, kalau kau sudah kembali dari Lamhay, lekas datang ke puncak gunung Sin hong mencari aku,

jangan membuang-buang waktu."

Page 428: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 428/505

Sehabis berkata begitu, bersama Tiauw Goan Taysu danLim Kheng meninggalkan kuil tua itu.

Beberapa lama kemudian Ho Kie bersama Gouw Ya Pajuga berangkat menuju ke Lam-hay.

Hari itu mereka tiba disatu kota dipantai laut. Kota itusangat ramai. tapi Ho Kie tidak mempunyai kegembiraanmenikmati keramaian kota, ia hanya mencari rumahpenginapan untuk bermalam.

Esok paginya setelah menanyakan kepada pelayan

rumah penginapan tentang jalanan yang menuju ke Lamhay, lantas berlalu. Tiba-tiba dibelakangnya ada orang yangmemanggil:

"Ho Siaohiap, apakah kau hendak ke Lam-hay ?"

Ho Kie terperanjat, mengapa ada orang yang tahu kalauia hendak ke Lam hay? Ketika ia berpaling ternyata orangyang menegur padanya itu adalah Auw yang Khia.

"Auw yang Cianpwce, mengapa kau juga berada disini ?"ia balik bertanya.

"Aku barusan tanya kau, sekarang sebaliknya kau yangtanya aku. Sungguh bagus sekali perbuatan kalian, kabur keluar dari Kui-kok meninggalkan aku sendirian disana.hampir saja tulang-tulangku yang bangkotan ini hancur dilembah Kui kok."

Ho Kie tidak bisa menjawab, mukanya merah seketika.

"Kau.jangan kesal dulu." Auw Yang Khia berkata pula."Masih ada soal yang mengenaskan, aku nanti beritahukankepadamu. Hmm, asal kau jangan gelisah."

"Auw Yang Cianpwee,..soal apakah ini?" Ho Kiebertanya.

Page 429: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 429/505

Auw Yang Khia lalu menceritakan bagaimana Jie Pengtelah berhasil mencuri Leng-ki dan kemudian mengeluarkanperintah palsu untuk menolong Ho Kie dan kawan-kawannya keluar dari Kui kok. Setelah Ho Kie dan kawan-kawannya berlalu Cian-tok Jien mo lalu mengejar sendiri,tapi tidak berhasil menyandak diri mereka. Dalamgusarnya, ia lantas tangkap Jie Peng dan dimasukkankedalam penjara.

Ho Kie yang mendengar berita itu lantas naik darah.Tapi ia tahu bahwa saat itu meskipun ia kembali ke kui kok

juga tidak ada gunanya, bahkan akan mengantar jiwa saja.Maka lalu berkata kepada Auwyang Khia :

"Lo Cianpwee, kita sekarang hendak mencari perahu ituuntuk ke Lam hay. Loo-cianpwee hendak kemana silahkan!"

Tapi Auw yang Khia lantas menjawab sambil tertawa:

"Ho Siaohiap, aku juga akan ke Lam-hay.""Apa ? Kau juga akan ke Lam-hay?" Ho Kie melengak.

"Aku bahkan sudah menyediakan perahu untuk kalian."

Ho Kie memandang Auw Yang Khia dengan sorotmatanya penuh keheranan.

"Apa kau tidak percava? Baiklah aku beritahukan

padamu. Setelah aku kabur dari Kui kok, aku terusmengikuti jejakmu. Tadi malam ketika kau dan Gouw YaPa menumpang dirumah penginapan, aku lantas pergikepantai menyewa satu perahu besar, untuk kita pakaibelayar hari ini. Sekarang kau tentunya akan percayaucapanku!"

Ho Kie sangat girang. berulang-ulang ia berkata:

Page 430: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 430/505

"Locianpwee kau begitu baik terhadap aku, sungguh akutidak tahu harus bagaimana aku membalas budimu ini."

"Kita berkenalan bukan satu hari saja, apaka perlu bicaratentang budi? Mari kita jangan menyia-nyiakan waktu lagikita segera berangkat."

Bertiga lalu naik perahu yang sudah disewa oleh AuwYang Khia lalu belayar.

Dalam perjalanan di atas air itu. Auw-yang Khia denganduduk dibagian kepala perahu sambil menenggak arak

sepuas-puasnya.Ketika sang malam tiba, Auw Yang Khia masih saja

belum mau masuk kedalam, nampaknya ia sudah mulaimabuk.

Saat itu mendadak geledek berbunyi kemudian disusuloleh jatuhnya badai dan angin puyuh.

Tapi, Auw Yang Khia tetap enak-enakan minum arak,tidak perdulikan datangnya hujan dan angin, seolah-olah itusemua tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan dirinya.

Hujan dan angin makin lama makin lebat. Tukangperahu berusaha sebisa-bisanya untuk menahan perahunyajangan sampai terkena oleh ombak tapi nampaknya tidak berhasil. Setelan keadaan sudah sangat berbahaya sekali.tukang perahu lantas memanggil Ho Kie supaya ekas ajak Auw-yang Khia masuk kedalam.

Ho Kie nampak orang tua itu sudah basah kuyup denganair hujan, tapi nampaknya masih tidak ambil perduli, iamasih enak-enak minum araknya. Terpaksa Ho Kiepondong padanya dan setelah berada didalam, lalu disuruhtukar pakaiannya. Mendadak seperti ada benda kerasmenimpa badan perahu, kemudian disusul oleh suaratukang perahu yang memberikan peringatan.

Page 431: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 431/505

"Tuan-tuan...hati-hati...!"

Tapi kemudian perahu itu lantas disapu oleh badai,setelah terdengar suara jeritannya tukang perahu, badanperahu itu lantas hancur berkeping-keping.

Ho Kie hendak menolong kedua kawannya tapi sudahtidak keburu, maka lantas menyambar sepotong kayu yangmengembang diatas air.

Meski mengamuknya badai itu tidak lama, tapi sudahtidak dapat menolong nasibnya tukang perahu itu.

Ho Kie seorang diri terumbang ambing sambil pelukisepotong kayu dalam keadaan setengah pingsan. Tidak tahusudah berapa lama sang waktu sudah berlalu tahu-tahusinar matahari sudah kelihatan disebelah timur.

Tatkala ia mendusin dan membuka matanya, ia telahdapatkan dirinya sudah menggelatak di pantai.

Ia tahu saat itu ia masih belum aman.Ia ingin berduduk, tapi ketika menggerakkan tangannya

ia merasa tidak bertenaga. Bahkan

seperti terikat oleh tambang lemas.

Ia merasakan mulutnya kering dengan susah payah iabaru keluarkan perkataannya: "Air, aku mau minum !"

Lapat-lapat ia seperti mendengar suara orang berkata:"Hati2, dia sudah mendusin."

Ia lantas merasa ada setetes air masuk ditenggorokannya.Air dingin itu telah membuat Ho Kie sadar benar-benar.

Ia telah dapat kenyataan bahwa disekitarnya ada enamatau tujuh orang wanita muda dalam pakaian setengahtelanjang. Rambutnya yang panjang dan hitam, kelihatanterurai melambai-lambai.

Page 432: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 432/505

Mendadak ia mendengar orang berkata:

"Kalian gotong orang ini dan bawa kedalam rumahku."

Ramai terdengar suara orang banyak, Ho Kiemendapatkan dirinya diletakkan diatas sepotong papan, tapitidak begitu keras seperti papan biasanya.

Ho Kie tidak merontak, ia membiarkan dirinya digotong.

Tak antara lama, Ho Kie sudah digotong masuk kedalamsebuah kamar, ia lalu diletakkan diatas sebuah pembaringanyang empuk. Bau harum lantas menusuk hidungnya, iamerasakan sangat segar.

Sekarang ia sudah sadar benar-benar, diam-diam telahmengeluh.

Apa maksudnya kawanan wanita itu membawa dirinyakedalam kamar itu? Bau harum tadi sangat mencurigakanhatinya, entah apa namanya tempat ini? Dan sahabat Gouw

Ya Pa serta Auw yang Khia apakah sudah mati tertelanoleh ombak? Apa yang mengherankan, ialah kenapa tidak tertampak barang satu orang laki-laki? Apakah itu suatupulau kaum hawa seperti apa yang pernah ia dengar daricerita orang? Kalau demikian halnya, ini sesungguhnyaakan menyulitkan dirinya.

Pikiran Ho Kie tidak keruan.. ..

Tiba-tiba terdengar suara wanita yang dipinggir pantaitadi:

"Melihat sikap kalian, tidak beda seperti kucingmenemukan tikus. Orang tokh sudah dibawa masuk, perluapa kalian berdiri disini?"

Sebetulnya beberapa wanita itu sedang pada berebutanmenonton diri Ho Kie. Mereka nampak ramaimembicarakan diri Ho Kie, meski keadaan mereka setengah

Page 433: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 433/505

telanjang, tapi nampaknya tidak malu. Ketika mendengar perkataan tadi. agaknya mereka merasa takut maka lantaspada berlalu.

Kembali terdengar suara itu lagi.

"Kalian jangan cuma memikirkan baiknya saja, kalauyang satunya itu nanti sampai mendapat kesempatanmeloloskan diri, hati-hati dengan tulang-tulangmu."

Ho Kie terperanjat, dalam hatinya berpikir, dalam mulutmereka yang dikatakan yang satu tadi entah siapa

orangnya? Gouw Ya Pa ataukah Auw yang Khia? Rasanyadua-duanya tidak mungkin, karena ketika perahu yangditumpangi tadi malam telah hancur, ia masih ingat benar bahwa Gouw Ya Pa masih tidur menggeros, sedang Auw-yang Khia masih dalam keadaan mabuk, bagaimana bisaingat dirinya?

Selagi Ho Kie memikirkan perkatan-perkataannya

wanita tadi, tiba-tiba seorang dengan suara kasar berkata:"Hai! Kau sudah mendusin atau belum? Bagaimana

enak-enakan tidur saja? Kita disini bukan rumahpenginapan, lho?"

Ho Kie tidak tahu suara kasar itu ditujukan kepada siapa,ia lantas bangun dan duduk, melihat kearah bicara orangtadi. Tapi ketika ia menampak keadaan orang itu, wajahnya

merah seketika, hatinya berdebaran, buru-buru tundukankepalanja.

Kiranya orang yang suaranya kasar itu juga seorangwanita. Alisnya tebal, matanya lebar, badannya gemuk dankulitnya hitam persis seperti tong leger, rambutnyamengurai panjang sampai dikibulnya. Seperti juga yanglainnya, wanita ini juga dalam keadaan telanjang. Sambil

Page 434: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 434/505

pentang lebar sepasang matanya yang gede, terusmengawasi diri Ho Kie.

Wanita itu ketika melihat Ho Kie duduk dan lantastundukan kepala serta tidak bicara apa-apa, bahkanmemandang saja tidak berani, mendadak menjadi marah.

Dengan suara yang keras dan kasar ia berkata pula:

"Bocah! nonamu sedang bicara dengan kau, kau dengar apa tidak? Mengapa kau tidak menggubris?"

Ho Kie masih tidak berani angkat kepala hanya gerakansedikit badannya lantas menjawab:

"Nona ada disini, aku merasa kurang leluasa. Harapnona keluar dulu, aku baru menjawab pertanyaan nona."

Wanita itu ketawa geli. "Kau hendak berbuat apa suruhaku keluar? Apa hendak kabur ?"

"Nona jangan salah mengerti, aku sekali pun ada

mempunyai pikiran itu, ditempat yang masih asing ini,sekalipun ada sayap juga lidak bisa terbang. Harap nonajangan kuatir."

"Kalau begitu apa sebabnya?"

"Tidak apa-apa, cuma kalau nona ada disini aku merasatidak leluasa saja."

"Apa yang tidak leluasa? Tocu kita suruh aku bawa kaukekamar penjara untuk diperiksa, Perlu apa bicara leluasaatau tidak ?"

Ho Kie menampak wanita itu ngotot membawa caranyasendiri, dalam hati merasa mendongkol, maka lantasberkata dengan sengit:

"Aku maksudkan, kau tidak memakai pakaian, aku tidak enak melihat kau, kau sudah mengerti atau tidak !"

Page 435: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 435/505

Tapi wanita itu malah ketawa terkekeh-kekeh.

"Kau ini sungguh keterlaluan." katanya dengan terang-terang, "kuberitahukan padamu, pulau kami ini semuapenduduknya adalah kaum wanita, tidak pernah melihatorang lelaki. Kedatangan kalian berdua adalah untuk pertama kalinya ini. Kami sejak kanak-kanak sudah biasadalam keadaan begini, apa yang tidak enak atau leluasa ?"

Ho Kie yang mendengar keterangan wanita itu, merasasetengah percaya dan setengah tidak, dalam hatinyaberpikir tapi barusan ketika berada dipantai, sebetulnyamemang tidak pernah melihat ada satu orang laki-laki kalautidak bagaimana mereka bisa tidak kenal malu seperti ini?

Memikir sampai disitu, Ho Kie cuma bisa gelengkankepala dan lantas turun dari pembaringan. Sebentar lagitiba-tiba ia sudah diserbu oleh 5-6 orang yang membawapergi dirinya.

Ho Kie coba memberontak, tapi badannya merasa lemastak bertenaga maka terpaksa mudah dibawa oleh mereka.

Sebentar kemudian Ho Kie telah tiba disatu ruanganbesar, ia didudukan diatas sebuah kursi, wanita wanita yangmembawa dirinya itu lantas pada berlalu.

Ruangan itu dihiasi sangat mewah, terutama gambar-gambar yang tergantuhg didinding, semua merupakan buah

tangannya ahli seni lukis yang terkenal. Dibawah digelaripermadani hijau muda, begitu pula semua meja dankursinya juga berwarna hijau muda. Selain dari itu, dalamruangan itu ada tersiar bau harum menyegarkan semangat.

Ditengah tengah ruangan, diatasnya sebuah kursi besar,ada duduk seorang wanita muda berusia kira-kira dua puluhtahun, sedang mengawasi padanya sambil bersenyum.

Page 436: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 436/505

Wanita itu berbeda dengan yang lain ia mengenakanpakaian sutera putih, alisnya lentik. bibirnya kecil merah,matanya hitam jeli cantik menarik dilihatnya.

-oo0dw0oo-

Jilid 13

HO KIE saja yang memandang sejenak, hatinya lantasmerasa berdebaran, hingga tidak berani memandang lagi.

Wanita itu memanggil Ho Kie, baru membuka mulutnyaberkata,

"Kongcu datang dipulau kami, mendapat perlakuanselayaknya, harap Kongcu tidak kecil hati." Ho Kie tidak bisa menjawab. Dalam hatinya diam-diam berpikir, wanitaini sungguh cantik sekali, budi bahasanya juga sangat sopansantun, adakah mungkin ia sebangsa peri.

Berpikir sampai disitu Ho Kie menggigil dan tak beranimemandang wajah sinona.

Wanita itu ketika menampak Ho Kie tundukkan kepalatidak menjawab perkataannya telah menduga Ho Kie tentumerasa malu karena disekitarnya ada banyak wanita mudadalam keadaan setengah telanjang. Maka buru-burumemberi isyarat kepada orang-orangnya sambil berkata:

"Kalian mundur dulu, kalau aku tidak panggil jangansembarangan masuk."

Setelah orang-orang bawahannya berlalu, wanita ituberkata pula:

"Sudah, sekarang mereka sudah pergi semua kau tak usah malu lagi. Dipulau kami ini, kecuali tidak ada orang

lelakinya, yang lainnya tak ada yang kelewat aneh."

Page 437: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 437/505

Hok Kie angkat kepala perlahan setelah mengawasiwanita yang sangat misterius itu sejenak, baru menjawab:

"Aku yang rendah bernama Ho Kie, hendak pergi keLam hay, apa mau dikata telah terdampar oleh badai,sehingga perahunya pecah. Aku yang rendah sangatbersyukur telah mendapat pertolongan tocu, disini akuucapkan terima kasihku."

Ho Kie Coba berdiri hendak memberi hormat. siapanyana baru saja bergerak, dalam badannya merasa sakitsekali sehingga ia urungkan berdiri.

Wanita itu buru-buru berbangkit menghampiri Ho Kie,lalu ulur tangannya diletakan diatas pundak Ho kie dengansuara seolah-olah orang yang sedang merayu ia berkata.

"Kongcu jangan bergerak dulu. ketika kau kecebur kedalam laut, sudah lima hari lima malam berada didalamair, Maka tentu saja lantas merasa sakit dadamu kalau mau

bergerak."Ho Kie pikirannya lantas bekerja wanita ini mengapa

tahu begitu banyak, apakah ia juga seperti mengerti ilmuusilat ?

Apa yang diduga oleh Ho Kie tidak salah wanita mudaitu bukan cuma pandai ilmu silat saja. bahkan ilmu silatnyatinggi sekali. Ketika Ho Kie terdampar dipulau itu dan

dapat ditolong oleh orang-orangnya, begitu melihat iasudah tahu bahwa pemuda itu adalah seorang gagah yangberkepandaian tinggi. maka tidak menunggu sampai Ho Kiesadar, diam-diam sudah dikerjai, maka Ho Kie merasalemas sekujur badannya, kalau bergerak sedikit saja lantasmerasa sakit.

Page 438: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 438/505

Wanita itu ketika menampak wajah Ho Kie berubah.lantas mengerti apa yang sedang dipikiri, tapi ia tidak berkata apa-apa.

Dengan tindakan perlahan ia balik lagi ke tempatduduknya, lalu berkata pula:

"Kongcu jangan takut. Penduduk dipulau ini bukansebangsa peri atau iblis, cuma mereka sejak kecil dibesarkandalam pulau tanpa laki-laki, tidak pernah melihat oranglaki-laki lebih-lebih tidak kenal urusan suami-isteri, makajadi tidak kenal perasaan malu. Sebetulnya ini juga tidak apa-apa, harap Kongcu legakan hatimu."

"Aku ada sesuatu urusan, ingin bertanya kepada tocu. . .." menyahut Ho Kie sambil anggukan kepala. tapiperkataannya itu lantas dipotong oleh si nona.

"Kita semua adalah orang yang mengerti pelajaran ilmusilat, maka Kongcu tak usah terlalu merendah. Kongcu

kalau ingin menyatakan apa-apa, harap bicara saja terusterang supaya kita bisa merundingkan bersama."

Aku sudah ditolong oleh tocu, budi ini aku tidak bisalupakan, Tapi entah apa sebabnya setelah aku sadar, telahdibikin tidak berdaya, apakah ini memang merupakansesuatu peraturan memperlakukan tetamu dari pulau tocuini ?"

Wanita itu agaknya tidak merasa kaget dari ataspertanyaan Ho Kie, bahkan menjawab sambil ketawa:

"Kongcu, jangan gusar, ini adalah perbuatannya orang-orangku itu yang tidak kuketahui pada sebelumnya.Sebentar aku pasti suruh mereka minta maaf kepadakongcu. Ada suatu hal yang ingin aku menyatakan, tapirasanya susah membuka mulut. Asal kongcu terima baik

semua urusan mudah dirundingkan,"

Page 439: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 439/505

"Asal aku Ho Kie mampu melakukan, seharusnya akusuka memberi bantuan, harap tocu sebutkan saja."

Sepasang mata wanita itu memandang Ho Kie dengantidak berkedip, wajahnya nampak merah seringah, tiba-tibatundukkan kepalanya, nampaknya sangat malu untuk membuka mulut.

Ho Kie yang menyaksikan sikapnya wanita itu, dalamhatinya juga timbul rasa heran, tetapi ia hanya sebentar sajalantas berkata:

"Tocu hendak memerintahkan apa? Silahkan."Setelah didesak oleh Ho Kie, wanita muda itu rupanya

baru tersadar, kemudian baru kembali kepada keadaansemula.

"Urusanku ini mudah sekali. Asal kau mempunyai hatijujur. segera bisa dilaksanakan. Kalau kau sudah terimabaik soal ini, aku tanggung kau akan dapat mencicipi segalakesenangan dunia," demikian si nona berkata sambil melirik Ho Kie.

Ho Kie yang diperlakukan secara demikian, hatinyaberdebaran, ia menundukkan kepala, tidak bisa menjawab.

iba-tiba terdengar suara si nona pula, "Bagaimana? Apakau tidak sudi ?"

Ho Kie didalam hati berpikir. Wanita ini sebenarnyamau apa? Mengapa tidak mau menjelaskan persoslannyasecara terus terang.

Berpikir demikian ia lantas menjawab: "Tocu masihbelum menjelaskan persoalannya bagaimana aku sudi atautidak menerima tocu sudah ketahui?"

Wanita itu melirik kepada Ho Kie kemudian berkatasambil gertak gigi:

Page 440: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 440/505

"Baiklah aku jelaskan padamu Kongcu. Aku berdiam dipulau ini sudah beberapa puluh tahun, selamanya belumpernah ada orang laki-laki yang datang kemari. Beberapahari berselang, setelah angin puyuh mengamuk, anak buahku telah memberikan laporan bahwa banyak papandan barang-barang yang mengapung diatas permukaan laut.Kala itu aku lantas berpikir. tentu ada perahu yang hanyutatau tenggelam, maka aku lantas menyuruh merekamemeriksa diseluruh pulau untuk mencari jika ada orangyang terdampar di pulau ini. Benar saja. mereka lantasmemberi laporan pula bersama seorang laki-laki kasar hitam. Ini seolah-olah ada pemberian dari Tuhan yangmerasa kasihan kepada umatnya yang hidup tersendiridipulau ini, sehingga telah mengantarkan kau kemari. kalaukau suka berjanji mau berdiam disini, aku tidak akanmengecewakan kau. Aku rasa kau tentunya tidak akanmenampik,"

Sehabis berkata, nona itu lantas unjukkan ketawanyayang menggiurkan. tetapi Ho Kie lantas menjawab sambilmenggoyangkan tangannya.

"Tocu terhadap diriku yang merendah telah membuangbudi yang sangat besar, budi ini dikemudian hari pasti akankubalas.. . Tetapi kalau tocu menyurah aku tinggal disini,ini bagiku merupakan soal yang berat, sebab aku masih adadendam sakit hati atas kematian ayahku yang sampaisekarang masih belum bisa dibalas. Disamping itu, jugapesan suhuku untuk menyelesaikan satu urusannya jugabelum kulaksanakan, maka dalam hal ini aku harap agar Tocu suka memberi maaf."

Wanita itu lantas nyeletuk:

"Semua urusan ini tidak perlu Kongcu urus sendiri.

Beritahukan saja nama dan alamatnya musuhmu itu, nanti

Page 441: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 441/505

aku akan menyuruh orang-orangku pergi untuk menyelesaikan. Harap Kongcu tidak usah banyak pikiran."

"Urusan ini hanya aku sendiri yang dapat melaksanakan,kalau meminjam tangan orang lain, sudah tentu akan gagal,maka harap tocu memberi maaf saja."

Wanita muda itu melihat Ho Kie bersikap keras, tidak mau menerima permintaannya, maka lantas memberiperintah kepada orang-orangnya membawa keluar kawanHo Kie yang turut ditawan disitu juga.

Sebentar kemudian, rombongan wanita muda telahmenggotong seorang lelaki yang terikat kencang, kemudiandilemparkan ketengah ruangan.

Ketika Ho Kie menegasi, lelaki yang dilemparkan itubukan lain adalah Gouw Ya Pa.

Melihat Ho Kie juga berada disitu. Gouw Ya Pa lantasuring-uringan:

"Saudara Ho, aku tidak tahu, kawanan perempuan liar ini pada menggunakan ilmu gaib apa. sehingga ilmukusendiri menjadi tidak berguna lagi. . ."

Ho Kie kuatirkan kawannya yang tolol ini nantimengacau belo tidak karuan. maka lantas pendelikanmatanya supaja ia jangan banyak bicara.

Gouw Ya Pa mengerti, Maka ia lantas menutupmulutnya.

Wanita muda itu lantas berkata kepada Ho Kie danGouw Ya Pa berdua.

"Ho Kongcu orang ini barangkali juga kau kenal."

"Benar, ia adalah sahabatku." jawab Ho Kie

Page 442: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 442/505

"Kalau bsgitu, soal ini mudah sekali dipecahkan. Tapibukankah kau mengatakan bahwa masih ada urusan yangmasih belum kau selesaikan? Sekarang aku mendapat suatucara yang paling baik, asal kau setuju. aku boleh mengantar pulang sahabatmu ini dan urusanmu itu dipasrahkan sajapadanya. suruh dia yang membereskan."

"Dalam hal apa saja aku suka menerima tetapi hanyadalam soal ini aku tidak dapat menyetujui." jawab Ho Kie.

"Demikian juga dengan aku. segala apa bisa dibereskan.hanya tidak akan membiarkan kau berlalu dari pulau ini."wanita itu juga kukuh.

Ho kie melihat si nona kukuh hendak memendam iadalam pulau itu, maka ia segera berkata dengan suara gusar:

"Mengapa Tocu memaksa orang yang sedang beradadalam kesulitan? Aku sekalipun harus binasa,tidak nantiakan menurut permintaanmu."

Wanita muda itu tertawa terkekeh-kekeh."Aku tidak takut kau tidak menurut, kalau kau tidak

percaya, tunggulah saja. sekali pun kau mempunyai duasajap juga jangan harap bisa keluar setengah tindak saja daripulau ini."

Setelah berkata, ia lalu gapaikan tangannya orang-orangnya dan memerintahkan supaya pemuda itu dikurungdalam kamar tahanan.

Rombongan wanita muda itu dengan cepat telahbertindak. mereka menggotong dirinya Ho Kie dan GouwYa Pa kesebuah rumah batu yang letaknya tidak berjauhandengan pantai laut.

PADA saat itu, hari sudah gelap Ho Kie dan Gouw Ya

Pa yang ditutup dalam kamar batu itu, sudah merasa agak

Page 443: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 443/505

dingin, ketika hendak bersemedi untuk melawan hawadingin ternyata jalan darahnya sudah tertotok.

"Saudara Ho, nasib kita sesungguhnya sangat jelek dalam waktu beberapa hari ini, rupa-rupa kejadian yang sialtelah menimpa diri kita, dan sekarang kembali terjatuhkedalam tangan kawanan kaum wanita liar ini." berkataGouw Ya Pa.

"Gouw toako biar bagaimana kita harus bersabar, jangansembarangan bertindak, kita sudah tertotok jalan darah kita,kalau kita salah bertindak. akibatnya lebih hebat." Ho kiemenasehati.

Gouw Ya Pa pikir perkataan Ho Kie itu memang benar sekalipun ia mempunyai ilmu kebal tapi sekarang dalamkeadaan tidak berdaya, dan juga tidak ada gunanya. Bahkankalau sampai menimbulkan kegusaran para wanita itu,salah-salah bisa mati konyol. Maka ia lantas bertanyakepada Ho Kie.

Ho Kie, saat itu sebetulnya juga sudah tidak berdaya,terpaksa cuma menghela napas. dan menjawab denganperlahan:

"Terpaksa kita melihat peruntungan kita sendiribagaimana, siapa tahu kalau masih ada harapan!"

Mendadak pintu terbuka, lalu disusul oleh suara seorang

wanita:"Ho kongcu bolehkah aku masuk untuk beromong-

omong?"

Ho Kie dengar seperti suara wanita lagi, maka ia segeramenjawab: "Asal nona tidak takut badanmu kotor silahkanmasuk saja."

Page 444: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 444/505

Kamar batu itu biasanya untuk menyekap orang yangmembuat salah maka didalamnya tak ada perlengkapanapa-apa. Wanita muda itu ketika berada didalam. lalumencari tempat sembarangan untuk duduk, lantas berkatapada Ho Kie.

"Dengan demikian kita berlaku tidak pantas terhadapkongcu, harap kongcu tidak kecil hati."

"Mana bisa begitu, aku yang rendah sudah ditolong olehnona, sehingga tidak binasa didalam laut, untuk mengucapkan syukur dan terima kasih saja rasanya masihbelum cukup!"

Wanita itu perdengarkan suara ketawanya yang manis.

"Aku sengaja menengoki kau, apakah kongcu merasabetah berada didalam tanah ini? Barusan permintaankuterhadap kongcu, harap kongcu suka pikir baik-baik, besok saja kau beri jawabannya." berkata wanita. itu, yang lantas

memandang Ho Kie dengan sorot mata yang mengandungarti. Kemudian lantas berbangkit dan meninggalkan kamar itu.

Ho Kie tundukan kepala tidak berkata apa-apa.Sebenarnya ia merasa sangat jemu terhadap kelakuanwanita yang terus menerus mengganggu.

Gouw Ya Pa yang menampak kawannya begitu kesal,

memberi nasehat padanya:"Saudara Ho, kau terima baik saja permintaannya! Kalau

dia sudah melepaskan aku nanti, aku datang lagi untuk menolong dirimu. Kalau tidak, kita berdua tak ada yanghidup satupun."

Perkataan Gouw Ya Pa ini benar telah membuat sadar pikiran Ho Kie maka ia lantas berkata;

Page 445: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 445/505

"Benar, kalau kau tidak katakan, aku tidak tahu akanakal ini, besok aku akan bicara padanya."

Dua orang itu selagi enak ngobrol, tiba-tiba terdengar suara nyaring, kemudian muncul diri seorang.

Ho Kie mengira orang yang datang itu adalah itu wanitamuda, selagi hendak berkata tiba-tiba ia melongomengawasi orang yang datang itu.

Kiranya orang yang baru muncul itu adalah si pencurisakti Auw yang Khia. Dalam keadaan demikian Ho Kie

bertemu dengan Auw-yang Khia, bukan main girangnya."Saudara Ho, ini bukankah Auw-yang locianpwee?

Sekarang kita telah tertolong." begitulah Gouw Ya Pa lantasberseru ketika munculnya orang tua itu.

Auw yang Khia buru-buru taruh telunjuk dimulutnya,untuk memberi isyarat supaya mereka jangan berisik.Setelah berada didalam, ia lantas rapatkan pintu, barumendekati Ho Kie dan berkata dengan suara perlahan,

"Ho Siaohiap bagaimana nona-nona ini tokh boleh juga ?Ha ha !. . ."

Ho Kie membiarkan dirinya digoda, ia balas bertanya:"Locianpwee bagaimana bisa terlepas dari bahaya ?"

"Kau jangan cemas, nanti aku ceritakan dengan

perlahan," jawab orang tua itu sambil tersenyum,Kiranya, ketika badai mengamuk hebat, Auw-yang Khia

sedang mabuk arak. Tapi ketika terdampar oleh air laut, iatelah tersadar.

Dan ketika melihat perahunya sudah pecah serta dirinyatelah ditelan ombak, keinginan untuk hidup telah membuatia terus berusaha mencari potongan kayu. setelah

Page 446: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 446/505

mendapatkan kayu pecahan perahu, dengan itu ia terusmengambang di atas lautan.

Di lautan ia terumbang ambing tiga hari tiga malamlamanya. seperti juga Ho Kie, ia juga terdampar ke pulaukaum Hawa itu.

Ia juga melihat bagaimana ketika Ho Kie dan Gouw YaPa ditolong dan dibawa pergi oleh gerombolan wanitamuda itu.

Ia kuatir dirinya dapat dilihat oleh kawanan wanita itu,

maka dengan sisa kekuatannya tenaga yang masih ada, iacoba selulup didalam air.

Kira-kira setengah jam lamanya, ia baru berani muncullagi. Setelah dapat kenyataan kawanan wanita muda itusudah berlalu, ia baru berani muncul lagi dan mencaritempat untuk sembunyikan diri. Ditempat sembunyinya iamencari buah-buahan untuk tangkal perutnya dan tempat

tidurnya diatas pohon.Ketika ia bangun, ternyata itulah hampir malam.

Ia buru-buru lompat turun, memakai pakaiannya, dancoba atur pernapasannya ternyata tidak mendapat halangansuatu apa, hingga hatinya mulai merasa lega.

Mendadak ia ingat diri Ho Kie dan Gouw Ya Pa,bakankah dibawa pergi oleh kawanan kaum wanita itu ?"

Auw-yang Khia bisa mengambil keputusan dengancepat, sebentar saja sudah tiba di sebuah perkampungan.Dengan akalnya yang cerdik akhirnya ia dapat menemukantempat tawanannya Ho Kie dan Gouw Ya Pa.

Disekitar batu itu berputar-putaran sambil mencaripikiran untuk menolong diri Ho Kie dan Gouw Ya Pa.

Kebetulan pada saat itu teorang wanita muda dengan anak

Page 447: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 447/505

kuncinya yang khusus dibuat telah memasuki kamar tawanan, setelah agak lama berdiam didalam, lalu keluar.

Sebagai seorarg pencuri ulung, dengan mudah saja Auw-yang Khia dapat mengambil anak kunci dari tangannyawanita yang sedang bertugas itu.

Begitulah ia akhirnya dapat masuk ke kamar tahanannyaHo Kie dan Gouw Ya Pa.

Setelah mendengarkan cerita Auw-yang Khia. Goaw YaPa lantas berkata:

"Locianpwee, dengan sejujurnya aku Gouw Ya Pasemula tidak menandang mata atas perbuatanmu sebagaipencuri itu, tapi kali ini aku sungguh merasa sangat kagumatas kecerdikanmu."

"Kepandaian yang cuma sebegitu saja apa lagi artinya,Kau terlalu memuji " jawab Auw-yang Khia sambil ketawa.

"Auw-yang Cianpwee, sekarang sudah masuk, tapisebaiknya cianpwee mencari akal lagi bagaimana supayakita bisa lolos dari sini." kata Ho Kie.

"Hal ini tidak usah kalian kuatirkan. Aku sudah siap. . ,."

"Apa? Kau sudah siap hendak lari dengan kita?" tanyaGouw Ya Pa kaget.

Dengan tidak memikirkan keadaan sendiri ia lantashendak berdiri. Tetapi baru saja ia bergerak, lantas iamenjerit dan lantas roboh pingsan.

Auw-yang Khia tidak mengetahui apa sebabnya ia hanyamengira bahwa Gouw Ya Pa mendapat sakit keras. makasesaat itu ia serdiri tertegun.

Ho Kie cepat-cepat memberikan keterangannya.

Page 448: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 448/505

"Locianpwee, Gouw toako bukan karena sakit, dia samakeadaannya dengan boanpwee entah dengan carabagaimana jalan darah kita telah dikuasai. Begitu bergerak lantas merasakan sakit sekali. Barusan Gouw toako karenamenggunakan tenaga terlalu banyak, maka lantas jatuhpingsan. Sebentar dia pasti bisa siuman sendiri."

Auw-yang Khia coba membuka totokan mereka, ternyatatelah berhasil.

Ho Kie dan Gouw Ya Pa lantas berdiri keduanya, setelahmenggerak-gerakkan tangan dan kakinya, begitu pula jalanpernapasannya, ternyata sudah tidak ada halangan apa lagi,maka legalah perasaan hati mereka.

Auw-yang Khia segera mengajak Ho Kie dan Gouw YaPa lantas berlalu tetapi Ho Kie lantas memegang tanganAuw-yang Khia sembari berkata:

"Sabar dulu, para wanita yang menjaga disekitar rumah

ini, mungkin akan mengetahui semua gerakan kita."Gouw Ya Pa juga tidak menantikan sampai siorang itu

menjawab lantas sudah nyeletuk:

"Saudara Ho. kau sebetulnya terlalu hati-hati. Dulu akuGouw Ya Pa tertotok jalan darahku oleh orang-orangperempuan itu, sehingga tidak berdaya terhadap merekatetapi sekarang aku sudah bebas, kalau mereka mau coba-

coba merintangi aku nanti akan menghajar mereka denganpecut bajaku ini supaya mereka juga tahu rasa !"

"Auw-yang Khia yang mendengar Gouw Ya Pa nyerocosterus, cepat-cepat berkata sambil goyangkan tangannya:

"Jie-wie jangan terlalu ribut. Tempat yang sebetulnyatidak ada orang. kalau saudara Gouw begitu ribut, bukanlahberarti menarik perhatian mereka? Ji-wie tidak usah gelisah.wanita yang menjaga disekitar kamar tahanan satu persatu

Page 449: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 449/505

telah kubikin tidak berdaya. Kita boleh jalan denganleluasa."

Orang tua itu lalu memimpin kedua kawanannya dandiam-diam mereka meninggalkan kamar tahanan tersebut.

Belum jauh mereka berjalan tiba-tiba terdengar suarariuh.

"Celaka, kedua orang itu sudah kabur. Lekas laporkankepada Tocu!.. ." Suara itu lantas disusul dengan suaratanda bahaya. Sebentar seluruh pulau itu sudah menjadi

ramai sekali.Ho Kie bertiga ketakutan mereka lari semuanya kedalam

rimba. Sekali hendak bersembunyi mendadak terdengar suara bentakan:

"Manusia goblok yang tidak tahu diri. Apakah kalianingin cari kematian?"

Ho Kie lalu memasang matanya, yang bicara itu ternyataadalah perempuan muda yang sekarang sedang berdirididepannya sejauh kira-kira satu tombak. Ia mengawasiketiga orang itu dengan wajah dingin.

Ho Kie mundur tiga langkah lalu berkata:

"Nona jangan terlalu mendesak. Harus kau ketahuibahwa Ho Kie juga bukan sembarang orang yang boleh kau

perlakukan seenaknya saja.""Nonamu justru kepingin tahu sampai dimana

kepandaianmu. kalau kau tahu gelagat lekas balik kekamar batu kalau tidak, berarti mencari mampus sendiri."

"Adakah nona yakin benar kalau usaha nona itu akanberhasil?"

"Dalam pulauku ini ada satu ketentuan orang-orang yangdatang kepulau ini, barang siapa yang menurut kehendakku

Page 450: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 450/505

hidup, dan yang melawan berarti mati. Nonamu tidak percaya kau mempunyai sayap bisa terbang dari sini," katasi nona dengan mata melotot.

Menampak sikap si nona yang membawa caranyasendiri. Ho Kie juga menjadi tidak senang, maka ia lalumenjawab.

"Aku si orang she Ho kepingin melihat kepandaian nona,aku kepingin coba, bisa keluar dari pulau ini atau tidak?"Sehabis berkata, ia memberi isyarat kepada Auw-yang Khiadan Gouw Ya Pa supaya masing-masing siap sedia.

Wanita itu dengan tanpa bicara apa-apa lagi, lantas majukira-kira lima tindak didepannya Ho Kie kemudianmenyerang dengan tangannya.

Ho kie menyaksikan serangan wanita itu begitu ganas,tidak berani menyambuti, buru-buru mengelakkan dirinyadari serangan tersebut. Tetapi kasihan bagi Gouw Ya Pa

yang berdiri dibelakang Ho Kie.Ia mengira Ho Kie akan menyambuti diri. hingga

serangan wanita itu dengan telak mengenakan dirinya.sampai ia terpental satu tumbak jauhnya dan jungkir balik.Kalau ia tidak mempunyai ilmu kebal. niscaya sudah binasaseketika itu juga.

Dengan wajah dan badan penuh debu, Gouw Ya Pa

segera melonpat bangun, kemudian menerjang ke arah siwanita sambil berkata dengan gusarnya.

"Perempuan liar, kau berani menghina orang, aku GouwYa Pa kepingin mencoba sampai dimana kepandaianmu."

begitu berkata lantas hendak mengeluarkan senjata pecutbajanya. tapi ternyata pecutnya sudah tidak adaditempatnya.

Page 451: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 451/505

Kiranya pecut Gouw Ya Pa sudah terbawa oleh ombak ketika terjadi kecelakaan dilaut betul-betul lucu lagaknya sitolol.

Wanita itu rupanya tidak mau memberi hati kepadalawannya, begitu melihat Gouw Ya Pa tercengang lalumaju menyerang lagi.

Serangan itu hebat sekali, Gouw Ya Pa hendak menyingkir, tapi sudah tidak keburu. Selagi dalam keadaansangat berbahaya, Ho Kie, dari samping denganmenggunakan kekuatan tenaga dalamnya, menyambutiserangan wanita itu.

Ketika kekuatan itu beradu, lalu menimbulkan suaragemuruh, batu-batu dan daun-daun pohon padaberterbangan, Sedang badannya Gouw Ya Pa yang turutkesambar anginnya juga tidak bisa berdiri tegak dan jatuh ditanah.

Ho Kie merasa dadanya bergolak, mulutnyamenyemburkan darah segar.

Wanita itu yang maksudnya hendak membinasakan diriGouw Ya Pa tidak nyana mendapat perlawanan begituhebat dari Ho Kie,

Untung ia berlaku gesit, sebelum serangan Ho Kiemengenakan dirinya dengan telak sudah mundur beberapa

tindak sehingga terhindar dari kematian, Tapi tidak urungserangan Ho Kie, ia sendiri juga lantas terpental sejauh satutombak lebih, lantas duduk sambil menyemburkan arah darimulutnya.

Ho Kie buru-buru menghampiri Gouw Ya Pa untuk menanyakan keselamatannya. Ketika menampakkanpemuda tolol itu tidak terluka apa-apa baru merasa lega.

Tapi apa yang disaksikan pada saat itu?

Page 452: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 452/505

Kiranya ada beberapa ratus wanita penduduk pulautersebut, ketika menampak tocunya terluka, setiap orangnampaknya sangat gusar dengan membawa anak panah dangendawa. mereka telah mengurung diri Ho Kie bertiga.

Ho Kie yang menyaksikan keadaan demikian, diam-diam mengeluh. Kalau kawanan wanita itu nanti benar-benar melepaskan anak panahnya bagi Gouw Ya Pa yangmempunyai ilmu kebal masih tidak mengapa. tapi ia sendiridan Auw Yang Khia pasti akan terpanggang dibawah hujanpanah itu.

Mengingat akan diri Auw Yang Khia. ia lantas berpalingmencari orang tua itu, tapi ternyata sudah tidak kelihatanbatang hidungnya,

Ho Kie semakin cemas.

"Saudara Ho. perla apa kau merasa gelisah, ilmu kebalkujustru dapat digunakan untuk menghadapi senjata anak

panah ini. Masih ada aku disini, perlu apa takut?"Dalam keadaan terpaksa, Ho Kie lalu panggil Gouw Ya

Pa, mereka lalu berdiri saling membelakangi, Jika benar kawanan wanita itu nanti menghujani anak panah Ho Kieakan melindungi depannya dengan sepasang tangannya,Sedang Gouw Ya Pa melindungi bagian belakang.

Para wanita sembari memegang gendewa masing-masing

dan mengawasi Ho Kie dan Gouw Ya Pa dengan matamendelik perlahan geser maju kakinya, Kepungan makinlama jadi makin ciut.

Sebentar kemudian, pulau misterius itu telah diliputi olehhawa peperangan dan kekuatiran.

Mendadak terdengar suara bentakan nyaring, kemudiandisusul dengan menyambarnya anak panah yang datangseperti hujan kearah Ho Kie dan Gouw Ya Pa.

Page 453: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 453/505

Ho Kie menampak lawannya sudah mulai melakukanserangannya anak panah, dengan kedua tangannya yangdigunakan secara bergantian untuk menangkis setiap anak panah yang menyambar kearah dirinya. Sedangkan GouwYa Pa juga tidak tinggal diam dengan kedua tangannya jugaia repot menyambuti setiap batang anak panah yangmeluncur kebadannya.

Tapi karena jumlah musuh makin lama makin banyak kedua orang itu perlahan-lahan sudah mulai kewalahan.

Selagi dalam keadaan ripuh demikian, mendadak terdengar suara riuh yang mengatakan:

"Api, api.... Kebakaran! Kebakaran! Ada orang melepasapi!"

Wanita-wanita itu ketika mendengar jeritan ada api,wajahnya pada berubah kaget dan khawaiir, dengan tanpamenghiraukan Ho Kie dan Gouw Ya Pa, mereka lantas

bubar. pada lari kekampung untuk menolong bahaya api.Ho Kie buru-buru menarik tangan Gonw Ya Pa, juga

hendak lari menuju kekampung.

Gouw Ya Pa mengira Ho Kie mau ajak bantu menolongmemadamkan api, maka lantas menolak sambil berkata:

"Saudara Ho, apa sudah gila! Kita baru saja terlepas darikeganasan mereka, mengapa kau hendak lari kesana?Apakah kau sudah tidak ingin pergi ke Lam-hay?"

Ho Kie tidak sempat memberi keterangan, ia hanyaberkata: "Lekas kita cari kesana, entah dia ada atau tidak?"

Jawaban Ho Kie tambah membikin bingung Gouw YaPa.

Page 454: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 454/505

Ho Kie baru hendak menjelaskan bahwa ia hendak mencari Auw-yang Khia, tiba-tiba orang tua itu ternyatasudah muncul didepan matanya.

Ho Kie menampak Auw-yang Khia dalam keadaanselamat, hatinya merasa lega.

Orang tua itu dari badannya mengeluarkan sebuahbenda. lalu diberikan kepada Ho Kie sambil berkata:

"Ho Siaohiap, barang ini tentunya ada kepunyaanmu!"

Ho Kie terperanjat, karena barang yang ditunjukkan ituadalah tanda pusaka Kiu-hoan leng yang berada dilehernya.

"Locianpwee, dari mana kau dapatkan barang ini?"demikian ia bertanya.

"Barusan kau dan saudara Goaw Ya Pa melayanimusuh, aku telah menyingkir, diam-diam nyelundupkekampung. Maksudku semula ialah hendak mencari

barang makanan, tak nyana aku ketemukan barang ini,maka aku lantas bawa balik untuk dikembalikan padamu."

Berulang-ulang Ho Kie menyatakan terima kasihnya. Iamasih ingin menyatakan apa-apa lagi Gouw Ya Pa yangberdiri disamping sudah merasa tidak sabaran lagi, makalantas berkata.

"Saudara Ho, orang-orang perempuan itu kini sudah

berlalu semua, perlu apa kita masih berada disini mengobrolsaja, bukan lekas pergi menyelamatkan diri?"

Auw-yang Khia lalu berkata;

"Kalian tidak usah cemas, hal ini aku sediakan, mari ikutaku!" Orang tua itu lalu ajak mereka kesatu tempat dekatjurang, lalu berkata pula sambil menunjuk kesana.

"Dibawah sana aku telah dapatkan beberapa potongkayu, sekarang kita tinggal cari talinya untuk mengikat

Page 455: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 455/505

kayu-kayu itu, kita duduk diatasnya bukankah urusan akanmenjadi beres?"

Selagi mereka repot mencari-cari tali, tiba-tiba terdengar suara keresekan. Itu ternyata suara sebuah sampan yangdidayung oleh seorang tua.

Ho Kie lalu pentang mulutnya, berkata dengan suaranyaring. "Locianpwee tolong bawa sampanmu kemari!"

Tapi orang tua itu seperti tidak mendengar, ia masihmendayung sampannya sambil menyanyi, tidak

menghiraukan panggilannya Ho Kie.Ho Kie menganggap orang tua itu mendengar, maka

lantas lari turun mendekati, lantas berkata pula;

"Locianpwe tolong dekatkan sampanmu, boanpwe HoKie disini menjumpai Locianpwe."

0rang tua itu angkat kepalanya, lalu menjawab dengan

suara seperti gusar."Orang begitu muda, mengapa terlalu bawel ?"

Ho Kie agak mendelu, tapi ia lantas berkata pula.

"Loncianpwe jangan marah. Tolong dekatkansampanmu nanti boanpwe beritahukan lagi tentangpengalaman boanpwe sekalian."

Orang tua itu meskipun tadi nampaknya, gusar ia tidak urung ia dayung juga sampannya menghampiri Ho Kie.

Tatkala sudah berada dekat, Ho Kie baru tahu bahwasampan itu ternyata cuma kira-kira satu kaki lebarnya,panjangnya kira-kira satu tumbak lebih. Kalau orang biasa.jangan kata buat berlayar dilautan, sedang buat berdiri sajarasanya masih sulit.

Page 456: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 456/505

Orang tua itu rambutnya sudah putih seluruhnya,pelipisnya nampak sangat menonjol tinggi, sinar matanyatajam sekali begitu melihat sudah dapat diduga kalau ia ituada orang rimba persilatan yang bukan sembarang orang.

Ho Kie buru-buru memberi hormat, dengan sikapnyayang sangat sopan ia berkata pula:

"Locianpwee, boanpwee Ho Kie dengan kedua kawan,tadinya hendak ke Lam-hay dengan menumpang sebuahperahu, apa lacur ditengah jalan perahu telah tenggelamditerjang badai, sehingga kita bertiga terdampar sampaikesini. Entah locianpwee bisa memberikan pertolonganuntuk memecahkan kesulitan kita atau tidak."

Orang tua itu tertawa tergelak-gelak, suara ketawanya itubegitu lama tidak bisa buyar, sehingga membuat pemgngtelinga yang mendengarnya.

Setelah merasa puas ketawa barulah ia berkata:

"Bocah cilik kau berkata setengah harian selalumengucapkan cianpwee boanpwee, aku siorang tuasesungguhnya tidak dapat menangkap maksudmu.Bicaralah yang terang supaya orang bisa mengerti !"

Ho Kie mengerti bahwa orang tua itu sengaja berlagak pilon, maka juga lantas berkata dengan sewajarnya.

"Boanpwee bertiga ingn pergi ke Lam-hay. disini tidak ada perahu, bolehkah kau si orang tua tolong antarkan kamikesana, entah kau orang tua sudi utau tidak?"

"Kau tanya aku sudi atau tidak? Aku sekarangberitahukan padamu, aku siorang tua tidak sudi carilahorang lain!"

Menampak orang tua itu tidak mau, Ho Kie tidak bisa

berkata apa-apa.

Page 457: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 457/505

Selagi masih berada dalam kesangsian, Gouw Ya Pa tibatiba berkata dengan suara gusar:

"Hai tua bangka, tidak perduli kau mau atau tidak akuGouw Ya Pa juga hendak menumpang sampanmu!"

Sehabis berkata, lantas lompat dan berdiri didalamsampan.

Ho Kie menampak perbuatan Gouw Ya Pa yang sangatceroboh. Ia kuatirkan akan membikin gusar orang tua ituhingga tambah tidak mau ditumpangi, maka lantas

membentak kepada kawannya itu:"Gouw-toako jangan berlaku tidak pantas terhadap orang

tua. Kalau Locianpwee ini tidak sudi, kita juga tidak bisamemaksa." sehabis berkata lalu berkata pula kepada orangtua itu:

"Barusan sahabatku ini berlaku kasar terhadapLocianpwee, boanpwee disini mohon locianpwee supayasuka memberi maaf."

Jawaban orang tua itu sungguh-sungguh diluar dugaanorang bukan saja tidak gusar terhadap Gouw Ya Pa yangperlakukan padanya begitu kasar sebaliknya malah berkatakepada sitolol itu sambil tertawa:

"Mendingan sitolol yang berterus terang, aku siorang tuajustru tidak suka banyak pernik. Mari, mari aku nanti antar kau kesana."

menggapai kepada Ho Kie dan Auw-yang Khia."Mengapa kalian berdua masih berdiri seperti patung?Apakah kalian masih ingin mencari isteri dipulau ini?"

Ho Kie dan Auw-yang Khia lantas lompat kedalamsampan. Selagi hendak mencari tempat duduk mendadak

orang tua itu berkata pula:

Page 458: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 458/505

"Aku antar kalian kesana tidak apa tapi kalian harasmenpunyai liangsim, tidak boleh mencuri barang-barangku."

Auw-yang Khia yang mendengar perkataan si orang tuaitu, hatinya merasa tidak boleh mencuri barang-barangku.

Auw-yang Khia yang mendengar perkataan siorang tuaitu hatinya merasa tak enak, wajahnya merah sepertikepiting direbus.

Siapa tahu orang tua itu malah menggoda padanya:

"Hai, laoko ini bagaimana sih? Apakah terserangpenyakit panas mendadak? Mengapa wajahnya begitumerah?"

Auw-yang Khia sejak melihat orang tua itu belum pernahmembuka mulut. Ia merasa seperti pernah kenal denganorang tua ini, tapi tak ingat lagi dimana pernah bertemu.

Tatkala dengar perkataan orang tua itu yang seolah-olahmenggoda dirinya, ia sadar maka cepat ia memberi hormatseraya berkata:

"Locianpwee. ini tentu adalah orang tua yang disebutmempunyai gelar Nelayan empat penjuru lautan yangnamanya sangat kesohor! Disini Auw yang Khia memberihormat!"

Orang tua itu lantas tertawa bergelak-gelak, kemudianberkata: "Auw-yang Khia, aku kira kau sudah tidak kenalaku siorang tua lagi!"

"Boagpwee tadi kesalahan mata, kalau tidak locianpweeyang mengingatkan, hampir saja tidak berani mengenali."jawab Auw-yang Khia sambil tertawa.

Kiranya si Nelayan empat penjuru lautan ini adatnyasangat kukoay ia benci sekali terhadap kejahatan, asal saja

Page 459: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 459/505

urusan begitu terjatuh ditangannya, Kalau tidak binasa pastiorang bersangkutan akan cacad seumur hidupnya.

Tapi, ia sebaliknya ada orang yang paling gemar menolong orang yang berada dalam kesulitan. Ho Kiebertiga kali ini kalau tidak bertemu dia, jangan kata bisasampai ke Lam bay, mungkin jiwanya sudah hilangditengan jalan.

Tidak sampai setengah hari, Nelayan empat penjurulautan itu sudah mengantarkan Ho Kie. Kala hendak meninggalkan padanya, ia masih memberi pesanandemikian:

"Kau sampaikan kepada Cit-cie Sin ong bahwa aku sinelayan tua tidak lama kemudian hendak menjumpaipadanya."

Ho Kie bertiga setelah mengucapkan terima-kasih, lantasberjalan menuju ke Pho-tho untuk mencari si Nikouw tua

Thian sim Sin-ni . .Tidak antara lama dari jauh mereka sudah dapat melihat

ada sebuah kuil yang dikelilingi oleh banyak pohon, hingganampaknya seperti rimba.

Saat itu cuaca sudah mulai gelap, didalam kuil lapat-lapat ada sinar lampu.

Ho Kie lalu berkata kepada Auw-yang Khia: "Auw-yengcianpwee, tempat ini terpisah dari Pho tho rasanya sudahtidak jauh lagi, bagaimana kalau kita jalan cepat sedikit?"

Belum sampai Auw-yang Khia menjawab, Gouw Ya Pasudah nyeletuk,

"Pergilah kalian berdua. aku Gouw Va Pa memang adaseorang yang tidak ada gunanya, pergi dangan kalian tidak

beda sebagai rintangan, ada lebih baik kalian jalan dengan

Page 460: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 460/505

jalan kalian sendiri, dan aku akan jalan dengan jalansendiri."

Ho Kie menampak ia ngadat, buru-baru lompatmencegah padanya seraya berkata: "Gouw toako, kaukecapa? Tanpa sebab mengapa kau ngambek?"

Gouw Ya Pa sebetulnya belum pernah berani ngambek terhadap Ho kie, kali ini entah apa sebabnya ia mendadak jadi demikian.

"Kau masih tanya aku mengapa tidak tanya dirimu

sendiri? Kalian berdua dengan mengandalkan ilmu laripesat yang lebih atas dari padaku si orang she Gouw.sengaja lari semaunya, ini masih tidak apa, dan sekarangsetelah sudah dekat ditemgat tujuannya, kau lantas mintaorang jalan lebih lekas, bukankah ini berarti kau sengajahendak meninggalkan aku si orang she Goow ?"

Ho Kie pikirannya selalu ditunjukan kepada Thian Sim

Sin-nie, sehingga tidak memperhatikan keadaannya GouwYa Pa. Dan setelah Gouw Ya Pa mengucapkan demikian iabaru lihat bahwa sahabatnya ini memang benar keadaannyasudah sangat lelah sekali, keringatnya sudah membasahisekujur badannya, napasnya memburu seperti kerbau. Makaia buru-buru menghibur:

"Gouw toako, barusan karena aku memikiri ingin lekas-

lekas bisa menemui Thian sim Sin-nie sehingga tidak memperhatikan keadaan toako, harap toako maafkan sajakekeliruanku ini."

Auw-yang Khia juga membujuk supaya Gouw Ya Pajangan mengambil dihati terus. Dengan demikian barulahsitolol itu menjadi tenang.

Tiga orang itu sekarang terpaksa jalan perlahan-lahan,

ketika sudah gelap baru tiba didepan kuil.

Page 461: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 461/505

Kuil itu dibangun dibawah kaki bukit, ternyata adamerupakan bangunan yang megah. Disamping kuil yangsangat besar, masih ada bangunan rumah yang tidak kurangdari ratusan jumlahnya.

Ruangan sembahyang berada ditengah-tengah kuilkamar tempat semedi terpisah di kedua sisi. Disamping itumasih ada lagi ruangan belakang yang terpisah beberapatombak dengan ruangan tengah, mungkin untuk kepentingan menginap para tamu.

Kuil itu terpancang sebuah papan nama yang tertulisdengan huruf emas PHO THO SIE.

Ketika mereka bertiga tiba didepan pintu kuil, selainnyasuara ketokan bokhie dan suara membaca kitab, tidak terdengar suara lainnya juga tidak kelihatan ada orangberjalan mundar mandir.

Ho Kie diam-diam lantas berpikir, nampaknya disini ada

tempatnya orang-orang beribadat tinggi kalau kita bertigamasuk sekarang sembarangan para padr yang tidak tahuapa sebabnya, mungkin akan menimbulkan kesalahpaham.Lebih baik aku masuk dulu untuk menyampaikanmaksud kita semua,

Ia lalu minta Auw Yang Khia dan Gouw Ya Pamenunggu dulu diluar.

Auw Yang Khia adalah seorang kang-ouw ulung, sudahtentu mengerti. Tapi Ho Kie kuatir nanti Gouw Ya Pangambek lagi, maka ia lantas memberi penjelasan.

Dengan seorang diri Ho Kie masuk kedalam kuil.

Dalam kuil itu ternyata sunyi sekali, tidak kelihatan satuorang pun juga. Tapi lampu didalam kamar pada menyala.hingga keadaannya terang benderang. Sedang suara orangmembaca kitab bisa terdengar sangat nyata.

Page 462: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 462/505

Ho Kie tidak berani berlaku semberono, tapi kalaumenunggu terlalu lama ia kuatir Gouw Ya Pa dan AuwYang Khia tidak sabar. Oleh karenanya, maka terpaksamemberanikan diri. ia ulurkan tangannya untuk mengetok pintu dengan perlahan. tapi tidak ada jawaban apa-apa.

Pada saat itu, entah sejak kapan Goaw Ya Pa sudahberada dibelakang dirinya, menampak ketokan pintu HoKie tidak dapat mendapat jawaban. sebagai seorang yangberadat kasar menyaksikan keadaan demikian. sudah tentulantas menjadi gusar.

Maka dengan tidak banyak bicara, ia lantas mengetok pintu dengan kepalan tangannya sedang mulutnya lantasberkaok-kaok:

"Hei, didalam ada orang apa tidak? Lekas bukakan pintu!Aku Gouw Toaya ada sedikit urusan hendak menanyakalian."

Kuil Pho tho sie yang selamanya tenang malam ini entahdari mana telah dapat kunjungan orang sembrono yanggembar-gembor sembari mengetok-ngetok didepan pintu.,Kalau hal ini terjadi ditempat lain, mungkin sudah bisamenirmbulkan kerewelan.

Namun para paderi didalam kuil ini semuanya adaorang-orang beribadat tinggi-tinggi, selamanya tidak pernah

menyampuri urusan luar, juga tidak ada orang yang datangKesitu untuk mencari satori.

Dan kini perbuatan sitolol yang tidak tahu diri itu benar-benar mengejutkan para paderi didalam kuil tersebut.

Sebentar kemudian pintu yang besar dan tebal itu telahterbuka, dari dalam keluar seorang paderi tua yang usianyakira-kira sudah seratus tahun lebih.

Page 463: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 463/505

Paderi tua itu lantas dapat melihat seorang muda sedangmengomeli seorang pemuda tinggi besar berwajah hitam:

"Gouw toako, bagaimana kau berbuat begini sembrono?tahukah kau ini tempat apa? Apakah kau kira boleh kitamemasuki secara sembarangan? Kalau toako berbuatdemikian, bukan saja menggagalkan pesan suhu, tapi jugaakan membahayakan jiwaku dan toako sendiri. Selanjutnyaaku harap toako suka berpikir dulu sebelum bertindak."

Gouw Ya Pa rupanya tahu kalau dirinya telah bersalah,maka ia diam saja diomeli oleh Ho Kie.

Padri tua itu yang menyaksikan keadaan demiklankembali melihat dandanannya sang tetamu lantasmengetahui kalau mereka dari tempat jauh, maka ia jugatidak terlalu menpermasalahkannya.

Sambil merangkapkan kedua tangannya padri tua itu lalumemberi hormat seraya berkata:

"Sicu datang dari mana dan ada keperluan apamengunjungi gereja kami ini?"

Ho Kie menampak padri itu memperlakukan padanyadengan sikap yang sopan santun, ia juga tidak beraniberlaku ayal, dengan cepat ia menghampiri untuk memberihormat kemudian baru menjawab.

"Boanpwee Ho Kie. datang dari lembah Patah Hati, atasperintah suhu almarhum, datang kegereja ini hendak mencari Thian sim Sin-nie Locianpwee. entah Losiansusudi memberitahukan atau tidak ?"

Padri tua itu setelah mendengar perkataan Ho Kienampak berpikir kemudian baru berkata pula:

"Sicu datang dari tempat yang sangat jauh lagi pula juga

ada membawa tugas suhu. lolap seharusnya. . . ."

Page 464: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 464/505

Ho Kie yang melihat padri tua itu agaknya mempunyaikesulitan apa-apa yang tidak bisa dijelaskan kepada oranglain, ia mengetanui bahwa dalam hal ini pasti ada sebab-sebabnya maka lantas baru-buru berkata:

"Losiansu, ijinkan boanpwee memberi sedikit keteranganlagi. Suhu boanpwee adalah Toan-theng Lojin, ketikahendak menutup mata telah memberikan pesan terakhir,Boanpwee diminta dengan sangat agar setelah suhumeninggalkan dunia, boanpwee harus mengunjungi gerejaini untuk menjumpai Thian sim Sin-nie untuk

menyampaikan berita tentang kematian suhu. Lain dari ituboanpwee tidak mempunyai niat apa-apa lagi. MohonLosiangu memaafkan banyak-banyak."

Padri tua itu melihat Ho Kie berkemauan keras dengansujud, maka lantas berkata:

"Lolap bukannya tidak mau mengantarkan sicu kesana,hanya orang yang hendak kau ketemui itu adatnya sangataneh luar biasa. Sejak datang kegereja kami ini, sampaisekarang sudah dua puluh tahun lebih lamanya, selama ituia tidak suka menemui siapa saja. Barangkali sicu jugatidaK akan dikecualikan."

"Ucapan Locianpwee memang benar. Suhu boanpweesebelum menutup mata juga pernah menyebutkan tentangadatnya Thian sim Sin-nie Locianpwee, maka ia memesanboanpwee harus bisa menahan sabar?"

Paderi tua itu menghela napas dan akhirnya berkata,

"Baiklah, kalau sicu berkeras hendak menemui dia, lolapakan mencoba membantu sebisanya." lalu ia panggil paderikecil seraya berkata:

Page 465: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 465/505

"Kau ajak ketiga sicu ini pergi ke Pek-in-gay dibelakanggunung untuk menemui Thian-sim Sin-nie. Kau antar mereka sampai ditepi bukit dan segera balik."

Selanjutnya paderi tua itu berpesan kepada Ho Kie,

"Ho sicu, jika dia berkeras tidak suka menerima kau. kaujuga tak usah memaksa, lekas kembali saja."

"Losiansu tidak usah kuatir. boanpwee sudah mengerti."jawab Ho Kie sambil menjura.

Paderi tua itu lalu memberi hormat.

"Sicu pergilah, Hati-hati sedikit, segala hal semuatergantung pada kemauan Tuhan. maaf lolap tidak bisamengawani kau lama-lama."

Setelah berkata begitu si padri tua itu lantas masuk kedalam gereja lagi.

Si paderi kecil yang mengantarkan Ho Kie bertiga tidak

lama kemudian sudah sampai dibelakang bukit yangdimaksud. Paderi kecil itu lalu menunjuk kesebelah kiribukit dan berkata kepada Ho Kie:

"Itu adalah Pek-in gay. Silahkan sicu pergi sendiriSiaoceng tak berani mengawani lebih lanjut."

Ho Kie mengucapkan terima kasihnya pada paderi kecilini dan kemudian berkata kepada Gouw Ya pa dan Auw-yang Khia:

"Disini adalah kediamannya Thian Sim Sin-nielocianpwee. Kalau kita mengunjungi bersama-ama,Locianpwee pasti tidak suka menemui kita. Aku lihat lebihbaik jiewie suka bersabar sedikit aku akan menjumpaiseorang diri. Jika Thian sim Sin-nie mengijinkan akumengunjungi padanya, itu ada lebih baik. Seandainya tidak,aku pasti akan memberitahukan kepada jiewie."

Page 466: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 466/505

Auw-yang Khia lalu berkata: "Adat orang tua itu kalaubetul-betul begitu aneh, barangkali tidak berhasil, kau harusberusaha sedapat mungkin agar tak kecewa pesan Suhu."

Kala itu Ho Kie hatinya berduka maka ia hanyamenjawab sambil pejamkan mata: "Aku mengerti."

Ketika Ho Kie sudah dekat berada dimulut goa, keadaandisekitarnya sangat indah pemandangannya dan tenangsuasananya.

Pohon-pohon kembang dengan menyiarkan bau harum

yang semerbak hampir memenuhi sekitar lapangan didekatgoa itu.

Di kedua sisi mulut goa terdapat air mancur yangmengalirkan airnya yang jernih. Diam-diam Ho Kieberpikir: "Diluar goa saja yang mempunyai pemandanganyang begini menarik hati, siapa sangki didalamnya di diamiseorang luar biasa dari rimba persilatan yang dirundung

nasib malang."Ho Kie sudah tidak mempunyai kegembiraan untuk

menikmati pemandangan disekitar tempat itu maka lantasberjalan menuju kemulut goa!

Baru saja kakinya menginjak mulut goa tepat didepanHo Kie kira-kira tiga tindak jauhnya

Ho Kie dengan cepat mundur beberapa tindak, diam-diam ia merasa bersyukur yang kepalanya tidak kenaketimpa batu besar itu.

Selagi hendak berjalan terus, tiba-tiba dari dalam goaterdengar suara wanita yang sangat dingin:

"Bocah dari mana? Apakah kau tidak tahu kalau Pek-ingay tidak mengijinkan orang luar menginjakkan kakinya

disini?"

Page 467: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 467/505

Ho Kie yang mendengar suara itu diam-diam merasabergidik. Setelah berpikir sejenak, ia lalu menjawab dengansuara nyaring:

"Boanpwee adalah Ho Kie, dengan membawa pesansuhu boanpwee sengaja datang kemari untuk menemuiLocianpwee hendak menyampaikan soal pentingnyadihadapan Locianpwee sendiri."

"Tidak perduli kau datang dari mana juga. aku tetapmelarang kau masuk kemari. Lebih baik kau lekas berlalu.Kalau tidak, Kau nanti hendak pergi juga sudah tidak keburu lagi." katanya pula dari dalam goa dengan suaranyayang tetap dingin.

-oo0dw0oo-

Jilid 14 Tamat

KALAU DIRINYA ditolak untuk menemui Nikouw tuaitu. hal itu menang sudah diduga oleh Ho kie semula, makaia tak terlalu susah hati dan masih bisa menjawab dengantenang:

"Boanpwee hanya ingin menemui Cianpwee sekejapsaja. Jika boanpwee sudah menyampaikan pesan suhu.boanpwee akan segera berlalu, tidak mempunyaipermintaan lainnya."

Suara dari dalam goa itu menjawab dengan gusar,

"Aku suruh kau segera pergi! Dengar atau tidak. Perluapa mesti banyak rewel?" Ucapan itu lalu disusul oleh suarabentakan dan sambaran angin kuat kearah diri Ho Kie.

Ho Kie yang tidak berjaga-jaga, selagi hendak maju lagisetindak mendadak merasa disambar oleh angin yang kuat.

Page 468: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 468/505

Cepat ia memutar tubuhnya hingga terhindar dari sambaranangin dahsyat itu.

Sesaat itu hampir saja Ho Kie naik darah menghadapiperlakuan yang agak keterlaluan dari Thian-sim Sin-nie,tetapi ketika ia ingat pula pesan suhunya almarhum, makasebisanya ia menahan perasaan gusarnya.

Dengan tekad bulat, perlahan-lahan Ho Kie masuk lagikedalam goa seraya berkata,

"Locianpwe, sekalipun kau binasakan boanpwee dissni,

boanpwee juga ingin menjumpai kau dulu barang sekejap.""Baiklah! Kalau kau benar-benar tidak takut mati,

bolehlah coba-coba!"

"Boanpwee bukannya tidak takut mati, kalau Lociapweemenghendaki boanpwee mati, terpaksa boanpwee akanmenantikan kematian itu dengan pejamkan mata."

Selagi bicara itu. Ho Kie berjalan sudah semakin dekatsehingga suara itu terdengar semakin jelas.

Selagi Ho Kie hendak maju lagi, mendadak terdengar suara bentakan bengis,

"Berdiri disitu! Tidak boleh maju setengah langkah lagi.Kalau tidak, aku akan benar-benar bikin kau binasa."

Ho Kie tundukkan kepala, tidak menjawab masih tetapberjalan kedalam goa.

Pada saat itu terdengar pula ketawa dinginnya Thian simSin-nie yang lalu disusul oleh ucapannya.

"Baik! Kau benar-benar tidak takut mati!"

Sebentar saja kelihatan debu berbamburan keadaandalam goa itu menjadi sangat gelap. Ho Kie mengetahuibahwa kekuatan tenaga dalam itu sangat hebat sekali. maka

Page 469: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 469/505

Page 470: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 470/505

Ketika ia membuka matanya yang lain, dilihatnyadidalam goa itu ada sedikit penerangan. Lapat-lapat iadapat melihat seorang wanita berbaju hijau sedang duduk bersila pejamkan mata, ia pikir, ia tidak boleh membiarkanwanita itu mengetahui keadaan mukanya, karena hal itumungkin akan menunjukkan kelemahannya sendiri.

Sesuatu pikiran yang kuat telah memaksa Ho Kie terusbertahan. Sambil kertak gigi dan mengerahkan sisatenaganya yang tersisa ada ia paksa berdiri.

Dengan badan sempoyongan ia berjalan maju lagi, apaalia kemudian ketika lima tindak didepan Thian sim Sin-nie, mendadak kepalanya dirasakan puyeng dan akhirnvajatuh rubuh.

Thian sim Sin-nie yang sedang bersemedi, agaknyadikejutkan oleh suara jatuhnya Ho Kie, ketika ia membukamatanya mengawasi Ho Kie, lantas berbangkit dan darisakunya ia mengeluarkan sebuah botol Kecil, ia keluarkandua butir obatnya dimasukkan kedalam mulut Ho Kie,setelah mana ia duduk lagi ditempat semula.

-oo0dw0oo-

APA sebabnya Thia sim Sin-nie yang semula begitudingin turunkan tangan telengas pada Ho Kie, sekarangketika melihat Ho Kie dalam keadaan pingsan lantas

memberikan obat untuk menolong jiwanya ?Sejak ia meninggalkan Toan-theng Lojin. dengan hati

patah ia telah datang kegereja Pho tho ini. tetapi ia tidik mau tinggal didalam gereja yang dianggapnya masih ramai,ia mengasingkan dirinya didalam goa Pek-in gay yang sunyitenteram. Sudah dua puluh tahun lebih lamanya ia berdiamdidalam goa yang sunyi itu. diam-diam telah bersumpahtidak akan menemui siapa juga.

Page 471: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 471/505

Selama dua puluh tahun ini hatinya sudah tenang jernihseolah-olah air dari sumber mata air. ia sudah bisa hidupmenyendiri secara demikian, tidak menghendaki orang laindatang mengganggu padanya.

Ho Kie baru tiba didepan mulutnya goa, ini sudahmencegah sedapat mungkin. Karena peringatannya tidak digubris, maka dalam gusarnya ia lantas melancarkanserangan tangannja.

Tetapi setelah ia melancarkan serangan lantas timbulperasaan penyesalnya, ia menyesalkan dirinya sendiri yangtidak seharusnya turunkan tangan begitu berat terhadaporang yang belum dikenalnya.

Semula ia mengira Ho Kie pasti binasa karenaserangannya tadi, Maka ia tadi pejamkan mata untuk menghilangkan rasa menyesalnya.

Tiba-tiba ia telah dikejutkan oleh rubuhnya badannya Ho

Kie. ia girang si korban tak sampai binasa, maka ia lantasmemberikan obatnya.

Setelah menelan obat pilnya Thian sim Sin-nie yangsangat mujarab, tidak berapa lama kemudian Ho Kie sudahsiuman kembali. Ia coba menjalankan pernapasannya, iamerasa tidak ada yang sakit urat-urat dan darahnya sudahjalan seperti biasa.

Ketika ia mendongak, dilihatnya Thian-sim sin-nietengah mengawasi dirinya maka lantas hendak berbangkit.Tetapi baru saja hendak menggerakkan badannya. Thiansim Sin-nie sudah berkata padanya,

"Lukamu sangat parah nak, meskipun sudah makanobatnya yang sangat mujarab, tetapi untuk sementara belumbisa memulihkan kesehatanmu."

Page 472: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 472/505

Ho Kie melihat wanita itu tidak begitu dingin lagisikapnya, bahkan katanya sudah memberi obat kepadanya,hatinya merasa sangat terharu, maka lantas berkatadengaan suara terputus-putus.

"Locianpwee, kau....kau....kau...."

Thian Sim Sin-nie lantas cepat-cepat mencegah: "Sudah,sudah, kau mengaso dulu sebentar. Nanti aku hendak bertanya beberapa hal kepadamu."

Sehabis berkata ia lalu memejamkan lagi matanya

membisu.Ho Kie melihat Thian sim Sin-nie memejamkan mata

tidak berani mengganggu. terpaksa hanya bisa duduk didepannya sambil bersemedi untuk memulihkan kekuatantenaga.

Hanya oleh karena merasa badannya terlalu letih,dengan tidak terasa ia telah tertidur kepulasan. Ketika iamendusin dilihatnya Thian-sim Sin-nie masih duduk bersila. sambil pejamkan mata.

Ho Kie tidak berani mengganggu, terpaksa iamenantikan lagi didepannya.

Lama sekali sang waktu berlalu..,.

Tiba-tiba Thian sim Sin-nie membuka matanya dan

bertanva kepada Ho Kie:"Kau kata kau bernama Ho Kie sebetulnya atas perintah

siapa kau datang kemari?"

Ho Kie cepat-cepat berlutut dan menjawab: "Kedatanganboanpwee adalah atas pesan suhu untuk menyampaikanbeberapa kata dihadapan Locianpwe"

Page 473: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 473/505

"Siapa suhumu itu? Pesan apa yang hendak disampaikankepadaku? Dan bagaimana dia mendapatkan kematiannya.coba kau jelaskan."

"Suhu boanpwe adalah Toan-theng lojin."

Thian sim Sin-nie ketika mendengar disebutnya namaToan-theng Lojin. wajahnya yang dingin kelihatan berobah.Tetapi sesaat kemudian sudah pulih menjadi tenangkembali.

"Dengan cara bagaimana dia mendapat kematiannya?

Dan pesan apa yang dia suruh kau sampaikan padaku?"Ho Kie lantas menceritakan bagaimana Toan-theng

Lojin telah dibikin celaka oleh Hian kui-kauw. Iamenuturkan ceritanya itu sembari menangis terisak-isak,sehingga orang yang berhati bajapun rasanya juga tidak dapat menahan rasa pilunya.

Akhirnya Ho Kie berkata,

"Sesaat sebelum menarik napas yang penghabisan Suhutelah berkata demikian; 'Aku telah hidup menyendiri telahbeberapa puluh tahun lamanya, Aku merasa sangatmenyesal terhadap semua kesalahan yang sudah lalu.Tetapi yang sudah aku tidak bisa berbuat apa-apa, hanyamemperbaiki kesalahanku untuk menebus dosa. dosakuyang sudah lalu."

Thian sim Sin-nie yang mendengarkan bicaranya Ho Kietadi, sesaat seolah-olah seperti sudah berobah menjadiseorang yang linglung, mulutnya berkemak-kemik berkatapada dirinya sendiri,

"Sudan dua puluh tahun. Ya sekejap saja dua puluhtahun sudah berlalu, dilain penitisan hendak memperbaikikesalahan. Sekalipun ada lain penitisan. apa yang akan bisadiperbaiki?"

Page 474: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 474/505

Setelah mengeluarkan kata-kata ini matanya kelihatanmengembang air matanya.

Thian sim Sin-nie adalah seorang wanita yang kukuhdengan adatnya sendiri apa yang sudah dilakukanselamanya belum pernah ia merasa menyesal. Tetapi dalamsoal itu, rupa2nya ia mempunyai sedikit penjelasannya itu,apakah patut diceritakan kepada pemuda yang beradadidepannya sekarang ini? Tidak! Riwayat yang mengenakanatas dirinya itu akan disimpan didalam lubuk hatinyasendiri untuk selamanya, juga terpaksa seperti apa yang

dikatakan oleh Toan-theng Lojin, ia akan memperbaikidilain penitisan.

Setelah ia menenangkan pikirannya kembali, lalu iaberkata kepada Ho Kie.

"Yang kau sebutkan Hia kui kauw tadi sebetulnya adaorang berupa apa? Mengapa partai besar pada peluk tangansaja ?"

"Cianpwee masih belum tahu, boanpwe karena berusahahendak menolong diri suhu telah masuk kelembah Kui-kok dengan menempuh bahaya, sedangkan diantara sembilanketua partai besar yang juga datang kelembah Kui Kok itu,delapan diantaranya sudah binasa. Menurut pikiranboanpwee, untuk dewasa ini barangkali sudah tidak adaorang lagi yang dapat menandingi Hian kui kauw lagi."

"Apa kau tidak ingin menuntut balas untuk suhumu ?"

"Boanpwee bukan saja hendak menuntut balas bagi suhutetapi juga hendak menuntut balas sakit hati ayah sertajiwanya delapan ketua partai besar yang binasa dilembahKui kok."

"Apa kau yakin kuat menandingi Hian kui kauw ?"

Page 475: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 475/505

"Sekalipun boanpwee harus binasa dilembah Kui kok juga akan mencoba."

Thian sim Sin-nie berpikir sejenak, lalu berkata:

"Aku seharusnya juga mesti turut membantu kau terapisudah berapa puluh tahun lamanya aku tidak munculdidunia Kangouw, lagi pula aku juga tidak ingin ceburkandiri dalam kancah pergolakan itu. Tetapi biar bagaimanajuga aku tidak akan membiarkan kedatanganmu ini secaracuma-cuma. Beberapa puluh tahun lamanya, kediamankuini aku tidak ijinkan dimasuki oleh seekor burungpun.Tetapi ketulusan hatimu terhadap suhumu sehingga tidak menghiraukan jiwanya sendiri kau telah masuk kedalamgoaku ini, kuanggap kau berjodoh denganku, maka akuhendak memberikan sedikit bantuan padamu denganbeberapa pil obat ini yang mungkin ada paedahnya bagimudikemudian hari."

Ia lalu mengeluarkan dua botol yang berwarna merahdan kuning, Sambil perlihatkan dua botol itu ia berkata;

"Aku telah gunakan waktuku beberapa puluh tahunlamanya, baru berhasil membuat dua macam obat ini. Obatdalam botol kuning ini isinya hanya tiga butir pil kalau kauhendak bertanding dengan musuh, lebih dulu kau ambilsatu butir, taruh dalam mulutmu. Ia adalah pemunahterhadap segala macam racun berbisa. Sedangkan obat yangberada dalam botol merah ini tadi kau sudah makan. Dalambotol ini masih ada delapan butir. Asal orang yang terlukamasih bernapas sesudah minum pil ini dalam waktu satujam pasti akan bisa sembuh kembali."

Selagi hendak menyerahkan dua botol obat itu, mataThian Sim Sin-nie menatap wajah Ho Kie.

"Aku seperti merasakan," katanya pula, "dirimu telahdiliputi napsu membunuh yang sangat hebat, maka obat ini

Page 476: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 476/505

setelah kuberikan padamu. kau harus ingat betulnasehatku."

"Nasehat Cianpwee, sudah tentu boanpwee akanmemperhatikannya baik-baik."

"Sebetulnya juga bukan apa-apa, hanya kali ini kau pergimenuntut balas, sedapat mungkin jangan sampaimembinasakan jiwa orang yang tak berdosa. Kau harustahu bahwa dalam pelajaran Buddna ada kepercayaanadanya hukum timbal balik. Apakah dalam hal ini kausanggup menerima?"

Ho Kie menyahut sambil angguk kepala: "NasehatCianpwe yang sangat berharga akan boanpwee ingatselamanya."

Thian sim Sin-nie lalu menyerahkan kedua botolnya itu.

Ho Kie menyimpan dua botol itu dalam sakunya danmengucapkan terima kasih kepada Thian sim Sin-nie. Barusaja ia hendak berlalu tiba-tiba dipanggil oleh Thian simSin-nie.

Ho Kie merasa heran, ia mengira Nikow tua itu masihmempunyai pesanannya apa-apa lagi, maka buru-buruurungkan maksudnya berlalu.

Ia lihat Thian sim Sin-nie dengan air mata berlinangmemandang dirinya,

Ho Kie dengan hati haru bertanya,

"Locianpwce, masih ada yang hendak dipesan kepadahoanpwee?"

Ditegor demikian, Thian sim Sin-nie agaknya tersadar dari lamunannya, maka buru-buru menjawab,

Page 477: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 477/505

"Aaa.. ! Tidak apa-apa, pergilah!" tetapi kemudian iaberkata pula. "Yah, Ho-siaohiap kepergianmu ini entahkapan kau akan balik lagi untuk menengok aku?"

Pertanyaan ini diluar dugaan Ho Kie. hingga ia tidak bisa menjawab. Sesaat lamanya ia berdiri terpaku.

Thian sim Sin-nie mengira anak muda itu masih ingatperlakuannya yang kurang pantas barusan, maka dengantak terasa telah mengucur air mata.

Ho Kie merasa aneh orang tua itu telah mengucurkan air

mata, buru-buru berkata:"Locianpwee, jangan terlalu bersedih hati. Ho Kie asal

urusan pribadinya selesai pasti akan balik lagi untuk menengok Locianpwee."

Mendengar jawaban jang sungguh-sungguh itu, Thian-sim Sin-nie agaknya merasa puas, maka lantas berkata pulasambil angguk-anggukkan kepala.

"Sudah. kau pergilah! Asal kau sudah berkata demikian,aku mati juga mataku meram ...."

Sekarang kita balik melihat Go Ya Pa dan Auw-yangKhia yang menunggn Ho kie dipinggir goa Dengan tanpadirasa, dua hari dua malam sudah berlalu, tapi masih belumkelihatan Ho Kie Keluar dari dalam goa.

Selagi mereka hendak menerjang masuk untuk mendapatkepastian tentang nasibnya Ho Kie, pada saat itu justrutelah dapat melihat anak muda itu berjalan keluar daridalam goa.

Begitu melihat Ho Kie keluar dalam keadaan selamat.Gouw Ya Pa lantas maju menghampiri dengan lagak sepertiarak kecil.

Page 478: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 478/505

"Saudara Ho apa kau tidak mendapat halangan?Mengapa begitu lama kau berada didalam? membuat akugelisah. Karena tidak mendapat izinmu. aku tak beranimasuk ke goa. Kini setelah dapat melihat kau, barulah legahatiku!"

Ho Kie lantas bercerita pengalamannya didalam goakepada kedua kawannya. Auw-yang Khia lalu bertanya:"Nikouw tua tu adalah seorang yang beradat sangat anehluar biasa. Biasanya untuk dapat menemukannya sajasangat sulit. Bagaimana dia mau memberikan ooat yang

telah berhasil dibuatnya selama seumur hidupnya."Ho Kie lantas menjawab sambil menghela napas:

"Auw-yang Cianpwee. kita dulu hanya mendengar saja,Thian Sim Sin-nie Cianpwee ternyata seorang ketus. Kaliini aku setelah menemui orang tua itu telah merasa bahwadia sebetulnya adalah seorang yang penuh cita rasa. Cumaoleh karena terpengaruh oleh terjadinya sesuatu perubahandalam hidupnya sehingga telah membuat dia merubahsifatnya demikian rupa."

"Aih, kalau begitu, kita juga tak boleh salahkan dia.Memang nasib manusia kadang-kadang dapat merubahjalan penghidupan dan siapakah yang dapat menduga hariakhir kita nanti?" kata Auw-yang Khia sambil menghelanapas.

Ho Kie lalu mengalihkan perkataannya kelain soal, iaberkata kepada Auw-yang Khia dan Gouw Ya Pa,

"Kita sudah hampir tiga bulan lamanya meninggalkanCit cie Sin ong Locianpwee. Barangkali ia sudah merasakesal menantikan kedatangan kita. Aku pikir, sebaiknya kitalekas pulang."

Page 479: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 479/505

Malam itu juga mereka kepantai, kebetulan saat itu adaperahu besar yang menunggu muatan

Ho Kie lalu berunding dengan kapten kapal, merekasegera berangkat keteluk Tin-hay.

Oleh karena tidak ada gangguan angin dan ombak,perjalanan mereka kali ini sangat lancar, maka belum cukupsatu hari sudah sampai kekota yang dituju.

Dari teluk Tin-hay ini Ho Kie bertiga lantas berjalan kakimenuiu bukit Sin hong. Belum berapa lama bukit Sin hong

itusudah kelihatan nyata didepan mereka.Mendadak sesosok bayangan putih dengan melompat

kilat kelihatan lari turun dari atas bukit Sin hong menujukearah datangnya mereka.

Goaw Ya Pa yang pertama-tama dapat melihatnya lantasberkata: "Apa itu bukannya silelaki palsu Lim Kheng ?"

"Gouw Toako, kau jangan begitu." sahut Ho Kie,"Mengapa kau begitu buka mulut lantas mau melukaiorang? Kalau perkataanmu tadi didengar olehnya bukankahakan menimbulkan keonaran lagi?"

Gouw Ya Pa coba memikir, ia merasa bersalah maka iatidak berani menjawab.

Kedua orang itu selagi masih bicara, bayangan putih itu

sudah berada didepan mereka. Ketika melihat sibaju putihmemang benar nona Lim Kheng, bukan main rasagirangnya Ho Kie, maka ia cepat-cepat bertanya,

"Lim-hiantee. bagaimana kau tahu kalau kami akankembali hari ini?"

Lim Kheng segera menyahut: "Siapa yang mengetahuikalian pulang hari ini. Aku hanya kebetulan sajamenjumpai kalian disini."

Page 480: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 480/505

Ho Kie yang mendengar jawaban itu, merasa seolah-olahkepalanya diguyur air dingin.

Kedengaran Lim Kheng sebetulnya memang hendak menyambut Ho Kie, tetapi karena melihat Gouw Ya Pa danAuw-yang Khia yang juga ada disitu, maka ia merasa maluuntuk mengakui maksud sebenarnya.

Sebaliknya, Gouw Ya Pa yang merasa mendongkol.lantas nyap-nyap (menggerutu) yang bukan-bukan. hinggaLim Kheng panas hatinya.

"Tolol ! Siapa suruh kau banyak mulut." bentaknya.Gouw Ya Pa tidak mau mengalah. sehingga keduanva

lantas bertengkar dan hampir berkelahi.

Auw-yang Khia yang menyaksikan keadaan demikian,hanya bisa geleng-gelengkan kepala dan minta supaya HoKie yang memisahkan.

Sebetulnya Ho Kie juga tidak berdaya menghadapiGouw Ya Pa, maka hanya bisa memberi nasehat denganperkataannya yang layak.

Siapa tahu, Gouw Ya Pa yang biasanya dengar segalaperkataan Ho Kie, kali ini entah apa sebabnya ia tidak maumendengar lagi, bahkan ia menganggap Ho Kie mengeloniLim Kheng sehingga keadaan jadi semakin runyam.

Auw-yang Khia terpaksa turut campur tangan, dengansusah payah akhirnya baru bisa meredakan amarah keduapihak, Dengan demikian, mereka berempat lalu berjalanmenuju ke bukit Sin hong.

Disana kedatangan mereka sudah dinantikan oleh Cit cieSin ong dan Tiauw Goan Taysu.

Setelah memberi hormat kepada mereka, Ho Kie lantasmenceritakan semua pengalamannya.

Page 481: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 481/505

Cic ki Sin ong yang mendengar penutur- an itu lantasberkata sambil menghela napas:

"Asmara . . .Manusia karena asmara banyak yangmenjadi rusak dirinya dan namanya. Laki-laki yangbetapapun keras hatinya. juga tidak akan luput daricengkramannya. . ."

Kemudian ia berkata kepada Ho kie: "Kelihatannyakalian semua sudah terlalu lelah, sebaliknya pergi mengasodulu, sebentar kita berunding lagi."

Ho Kie bertiga lalu masuk kekamar belakang untuk beristirahat.

Esok harinya. pagi-pagi sekali Ho Kie sudah menemuiCit cie Sin ong dan Tiauw Goan Taysu diruang depan.

Tidak lama kemudian Auw Yang Khia, Gouw Ya Padan Lim Kheng juga pada datang saling susul.

Cit cie Sin-ong setelah mengawasi semua orang denganmatanya yang tajam lalu berkata: "Lohu telah mendengar kabar bahwa pengaruhnya Hian kui kauw makin lamamakin besar. Banyak orang kuat yang ditarik olehnya.Sebetulnya bukan orang kuat sembaringan dari dunia KangOuw yang dapat ditandingi. Bukan Lohu hendak mengecilkan artinya kekuatan diri sendiri menurutkemampuan kita dewasa ini. kalau hendak menggempur

Hian kui kauw. sebetulnya seperti telur membentur batudan akan mengantarkan jiwa dengan secara cuma-cuma."

Ho Kie tidak menantikan Cit-cie Sin ong berkata habissudah lantas berbangkit dan berkata:

"Locianpwee, meskipun boanpwee tahu benar tidak mampu menandingi Cian tok Jit-mo, tetapi setiap kaliboanpwee teringat kematian ayah, dan delapan ketua partaybesar yang binasa ditangan mereka, boanpwee merasa

Page 482: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 482/505

sangat gemas dan ingin segera menuntut balas bagimereka."

Setelah mengatakan demikian. air matanya mengalir bercucuran.

Cit cie Sin ong lalu berkata sambil menghela napas.

"Barusan ucapan lohu masih belum habis, Lohubukannya hendak merintangi pergi menuntut balas padaHian kui kauw, lohu hanya menganggap bahwa soal inisangat penting. Kita harus rundingkan baik-baik supaya

gerakan kita kali ini nanti jangan sampai gagal.""Kali ini menuntut balas kelembah Kui kok, boanpwee

tidak ingin merembet-rembet orang lain lagi. Dulu karenasoal ini telah mengakibatkan binasanya delapan ciangbunjindari partai besar. boanpwee merasa tidak enak terhadapsembilan partai besar itu, maka kalau boanpwee inginmenuntut balas seorang diri saja kelembah Kui kok."

Lim Kheng yang berdiri disamping lantas berkata."Ho Kie. kau sudah gila? Apakah kau hendak antarkan

jiwa secara cumu-cuma?"

Ho Kie mengawasi Lim Kheng dengan matanya yangguram, lalu menjawab dengan suara duka:

"Ho Kie masih belum ingat mati, cuma Ho Kie tidak

ingin merembet-rembet diri orang lain. Sekalipn lembahKui kok merupakan sarang macan dan sarang naga Ho Kiejuga akan menyerbunya."

Tiauw Goan Taysu lantas berkata.

"Ho Kie, harap kau suka sedikit tenang. Soal ini bukanhanya menyangkut dirimu seorang saja, tetapi juga adahubungannya dengan keselamatannya seluruh orang-orangrimba persilatan, terutama kami dari sembilan partai besar

Page 483: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 483/505

yang sudah mempunyai permusuhan yang begitu dalamterhadap Hian kui-kauw. Sekalipun orang lain hendak peluk tangan tetapi bagi kami, Siao-lim pay. tidak gampangmenghapuskan permusuhan begitu saja. Kalau kau berbuattanpa perhitungan, bukankah seperti apa yang dimaksudkandengan Cit cie Locianpwee tadi, bahwa perbuatanmu iniseperti juga telur membentur batu?"

Auw-yang Khia lantas turut berkata juga:

"Aku sipencuri sakti ada satu akal tetapi entah bolehdijalankan atau tidak?"

"Coba kau sebutkan. Nanti kita pelajari bersama-sama,"jawab Tiauw Goan Taysu.

"Maksudku ialah kalau menurut pendapat Ho Siaohiaphendak membiarkan dirinya dengan sendirian menyerbukelembah Kui kok, ini sesungguhnya memang sangatberbahaya dan selali-kali jangan sampai dilakukan. Tetapi

kelihatannya dia tidak bolen tidak pergi. maka disini akuada mempunyai satu akal yang rasanya cukup sempurna,tetapi terpaksa harus minta pertolongan Tiauw Goan Taysuuntuk capaikan hati mengundang orang-orang kuat darisembilan partai supaya semua berkumpul dibukit Sin hongini Untuk sementara, Ho Siaohiap boleh tinggal disini,belajar kepandaian ilmu yang tertera dalam Hian-kui pit kipkepada Cit cie Locianpwe. Setelah orang-orang yangdiundang oleh Tiauw Goan Locianpwee itu semua datangberkumpul kepandaian yang dipelajari oleh Ho Siaohiapjuga mungkin sudah berhasil, saat itulah baru nanti kitapergi bersama-sama. Bagaimana kalian pikir rencanakuini?"

"Caramu itu cocok beasr dengan pikiranku."

Cit cie Sin ong berkata, "Baiklah, begitu saja kita atur," ialalu menoleh dan berkata kepada Tiaow Goan Taysu,

Page 484: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 484/505

"Pikiran Taysu bagaimana? Kalau setuju harap Taysusuka capaikan hati sedikit."

Tiauw Goan Taysu juga menyetujui pikiran itu, maka ialantas berbangkit dan berkata kepada semua orang.

"Selambat-lambatnya satu bulan dan secepat-cepatnyadua puluh hari lolap akan balik lagi kesini beserta orang-orang kuat dari berbagai partai, sekarang Lolap hendak minta diri dulu."

Dan saat itu juga ia lantas meninggalkan ruangan untuk

berlalu melakukan tugasnya.Ho Kie juga sejak hari itu dibawah pengunjukan Cit cie

Sin ong setiap hari sampai malam bertekun menyakinkanilmu kepandaian yang terdapat dalam Hian kui kip jilidpertama.

Dalam Hian kui pit kip jilid pertama itu ada satu tipuserangan yang dinamakan San Pek Tui hun ciang. Iniadalah tipu serangan dengan tangan kosong yang hanyaterdiri dari tiga jurus, tetapi setiap jurusnya mengandungrupa-rupa tipu yang sangat luar biasa hebatnya dan setiapjurus juga mempunyai rupa-rupa perubahan.

Mula-mula belajar, memang Ho Kie menemukanbeberapa kesulitan, tetapi ia seorang yang cerdik, ditambahlagi dengan pengunjukan yang cermat dari Cit cie Sin ong

maka dalam waktu beberapa hari saja ia sudah berhasilmempelajari ilmu serangan yang sangat hebat itu, selaindari pada itu, semua pelajaran yang terdapat dalam Hiankui pit kip jilid pertama itu juga selama beberapa puluh hariitu sudah dapat dipelajari seluruhnya dengan baik.

Pada suatu hari, Tiauw Goan Taysu telah kembalibersama para ketua delapan partai besar yang

menggantikan ketua lama mereka yang telah binasa.

Page 485: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 485/505

Cit cie Sin ong telah mengajak para tetamunyaberkumpul disebuah ruangan besar. lalu menuturkanmaksud dikumpulkannya orang-orang kuat dari berbagaipartai besar itu, alah hendak diajak bersama-samamenumpas Hian kui kauw yang semakin lama hidupnyamerupakan bencana bagi rimba persilatan.

Pengganti ketua dari partai Kun lun pay Leng HieTotiang lantas berbangkit dan berkata:

"Hian kui kauw sangat ganas dan bermaksud hendak menguasai dunia Kangouw sudah diketahui oleh semuaorang rimba persilatan maka setiap orang bolehmembinasakan pada mereka. Jangan kata Cit cie sicumengajak kami, sekalipun tidak diajak juga kami tentu akanpergi kelembah Kui kok untuk menuntut balas ataskematian Ciangbunjin kami yang lalu."

Para ketua partai lainnya juga semuanya menyatakansetuju atas ucapan ketua partai Kun lun pay ini dan inginsegera pergi kelembah Kui kok.

Maka oleh Cit cie Sin ong ditetapkan bahwa besok pagi-pagi akan berangkat kelembah Kui-kok.

Keesokan paginya, Cit cie Sin-ong lantas mengusulkansupaya orang itu dibagi menjadi dua rombongan.

Tiauw Goan Taysu bersama delapan ketua partay besar

dalam rombongan yang menyusul dari belakang lembahuntuk menyerepi keadaan Hian kui kauw. Jika belummendapat tanda dari orang-orang dari sebelah depan, tidak boleh bergerak.

Ho Kie. Gouw Ya Pa, Auw Yang Khia dan Lim Khengdibawah pimpinan Cit cie Sin ong sendiri masuk darilembah depan.

Page 486: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 486/505

Ho Kie ditugaskan yang keluar menantang perang.Setelah pertempuran terjadi, lalu dengan api sebagai tandaakan memberitahukan kepada rombongan Tiauw GoanTaysu. dengnn demikian lembah kui kok akan diserbu diridua jurusan dengan berbareng.

Demikian rombongan orang-orang kuat dalam waktubeberapa jam saja sudah tidak jauh terpisahnya dari lembahKui kok.

Sekarang kita ajak pembaca menengok keadaannya Hiankui kauw.

Sejak mereka berhasil menbinasakan ketua dari delapanpartai mereka telah mengatur penjagaan sangat kuat untuk menjaga pembalasan dari delapan partai besar itu. makakedatangan mereka untuk kedua kalinya ini bukanmerupakan soal luar biasa.

Tidak heran kalau kedatangan Cit cie Sin ong dan

kawan-kawannya sudah disambut oleh orang-orang Hiankui kauw dalam keadaan siap,

Si tangan geledek Bo Pin dengan memimpin paraTongcu yang lainnya, berdiri diatas bukit kira-kira sepuluhtumbak jauhnya dari mulut lembah.

Ketika melihat kedatangan orang-orang yang dipimpinoleh Cit cie Sin ong sendiri. lantas maju menghampiri dan

berkata sambil memberi hormat:"Hian kni kauw ada mempunyai kebijaksanaannya

sampai mendapat kunjungan Cit cie Locianpwee, Bo Pinsekalian belum menyambut kedatangan Locianpweesekalian hanya mewakili Kauwcu minta maaf sebesar-besarnya."

Orang she Bo ini meskipun mulutnya berkata, tapisepasang matanya terus mengawasi orang2 kaucu dengan

Page 487: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 487/505

bergiliran. Maka diam2 ia merasa begitu aneh, mengapaorang tua ini hanya membawa beberapa gelintir bocah cilik,mengapa tak kelihatan bayangan orang-orang dari sembilanpartai besar?

Tapi siorang she Bo ini seorarg yang sangat lihay, setelahberpikir sejenak, ia lalu mengambil keputusan dengan diam-diam.

Karena ia adalah seorang yang sangat licin, meski dihatiheran, tapi diluarnya tidak menunjukkan perubahan,bahkan masih ber-kata2 manis terhadap Cit cie Sin ong.

Gouw Ya Pa yang berdiri di samping nyeletuk:

"Bo Pin, kau tak perlu jual lagak, kedatangan kami inihendak ambil batok kepalamu. Kematian sudahdidepanmu, perlu apa pura2 tak tahu?"

Dengan sorot matanya yang tajam dan dingin, Bo Pinmengawasi Gouw Ya Pa sejenak tapi ia tidak berubah sikapapa-apa, ia hanya memberi isyarat kepada Hui tun Thiancun, yang berdiri disamping.

Hui tun Tnian cun lantas lompat maju dan berkatasambil tertawa dingin:

"Kui kok ada tempat apa? Apa kira orang macam kau iniboleh bertingkah? Aku siorang she Cek hendak memberihajaran pada orang goblok seperti kau ini."

Gouw Ya Pa yang dimaki-maki sebagai orang goblok,darahnya naik seketika, ia lalu mencabut senjatanya pecutyang khusus dibuat oleh Cit cie Sin ong, dengan tanpabanyak rewel lantas menghajar kepala orang she Cek itu.

Serangan Gouw Ya Pa itu tidak memakai peraturan lagiia merasa senjata ganas, sebab hatinya sudah merasa panas

terhadap orang Hian kui kauw.

Page 488: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 488/505

Sebagai seorang Kang-ouw kawakan, Cek Kong Han.atas segala tingkah laku Gouw Ya Pa, ia hanya berkelitkesana kemari untuk menghindarkan serangan pecutnya.dan setelah dapat kesempatan baik, ia lalu meluncurkansenjata perisai ditangan kanannya menyodok pundak kiriGouW Ya Pa.

Gouw Ya Pa keluarkan seruan tertahan, badannyamundur sempoyongan sampai beberapa tindak, akhirnyajatuh ditanah.

Hui tun Thian cun Cek Kong Han yang sangat ganas,segera lompat maju hendak menghabiskan jiwa Gouw YaPa.

Ho Kie yang menyaksikan dari samping lantas mengirimsatu serangan yang amat dahsyat. Karena tujuannya hendak menolong jiwa sahabatnya, maka serangannya itu ditujukankedada siorang she Cek.

Bo Pin terlambat memperingatkan kawannya, sebabserangan Ho Kie sudah bersarang didada Cek Kong Han,sehingga orang she Cek itu badannya lantas terpental satutumbak jauhnya, kemudian jatuh ditanah untuk tidak bangun lagi.

Gouw Ya Pa ternyata tak terluka, ketika ia merayapbangun. ia telah menyaksikan bahwa musuhnya sudah

binasa ditangan Ho Kie. Maka ia lantas berseru:"Saudara Ho, tindakanmu sangat tepat, mari kita maju!"

Pada saat itu, seorang yang berwajah mirip dengan setan,tiba-tiba sudah muncul didepan Ho Kie.

Ho Kie mengawasi manusia seperti setan itu sejenak, laluberkata;

Page 489: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 489/505

"Orang-orang Hian kui kauw dengar hari ini Siaoyamenyerbu kelembah Kui-kok untuk kedua kalinya, hanyaditujukan kepada Cian tok Jin-mo dan Bo Pin berdua. Akutidak akan membunuh orang2 yang tidak berdosa, makasiapa yang kenal gelagat harap lekas keluar dari Hian kuikauw. Mungkin aku dapat mengampuni jiwa kalian. Tapijika masih tetap kepala batu, saat itu nanti jangan sesalkanaku siorang she Ho kalau berlaku keterlaluan!"

Siang Hong Siang yang mendengar perkataan Ho Kie,lantas membentak:

"Bocah sombong, jangan kau agulkan diri, mari rasakantumbak yayamu!"

Ho Kie melihat datangnya serangan yang begitu ganas,buru-buru berkelit kesisi.

Siang ketika nampak serangannya mengenakan tenpatkosong, lalu maju lagi setindak, kemudian ia putar

senjatanya, sehingga Ho Kie terkurung dalam putaransenjata tombaknya.

Tapi Ho Kie dengan tenang-tenang saja melayani denganilmunya Hoan ing Sie sek, bukan saja sudah dapatmenyingkirkan serangannya Siang Hong Siang, bahkansudah berhasil mengirim sekali serangan tangannya yangdahsyat.

Siang Hong Siang yang tidak berhasil menyenggol diriHo Kie, lantas menjali kalap serangannya.

Ho Kie yang menampak Siang Hong Siang sudah sepertibinatang terluka, lalu mengerti bahwa orang she Siang initidak mau diberi pengertian begitu saja, maka ia lancarkanserangan dahsyat.

Badan Siang Hong Siang melesat tinggi sambil menjerit,darah berceceran sepanjang jalan.

Page 490: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 490/505

Kiranya setelah lengan Siang Hong Siang sudahterkutung oleh serangan Ho Kie tadi. Cit cie Sin ong tahubahwa pertempuran sudah dimulai. maka buru-buru bisikiAuw-yang Khia, supaya menyalakan api pertandaan untuk memberi tanda kepada rombongan yang dipimpin olehTiauw Goan Taysu, agar segera bergerak,

Bo Pin menyaksikan Auw Yang Khia rmenyalakan api,lantas mengetahui bahwa gelagat tidak baik, maka buru2suruh beberapa Tongcu pergi kelembah belakang disampingitu ia mengirimkan orang untuk melaporkan kepada

Kauwcunya.MENAMPAK dalam waktu sekejap saja sudah

membikin luka dua musuh2nya, Ho Kie semangatnyamakin meluap-luap.

Pada saat itu, mendadak terdengar suara orang ketawadingin, kemudian disusul oleh sesosok bayangan orangyang segera berdiri di depan Ho Kie.

Ketika Ho Kie mengawasi. ternyata dia adalah musuhbesarnya Bo Pin !

Seketika itu juga darah Ho Kie lantas mendidih sambilkertak gigi dan mata mendelik ia berkata:

"Bo Pin. ajahku dengan kau mempunyai permusuhanapa? Mengapa kau dengan menggunakan pengaruh Jie Hui

telah membinasakan ayahku ? Karena perbutanmu itu makahari ini aku datang hendak menagih hutang!"

"Bocah yang tidak tahu diri. Tempo hari aku sudahmengampuni jiwamu. juga karena peruntunganmu yangbagus sehingga kau tidak binasa. Hari ini rupanya kaudatang untuk mengantarkan jiwa. Apa boleh buat akuterpaksa membantu keinginanmu."

Page 491: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 491/505

Sehabis berkata demikian, dengan gerakannya yangcepat luar biasa ia sudah menyerang Ho Kie.

Serangannya itu kelihatannya sangat bernapsu, agaknyaingin sekali pukul saja sudah dapat membinasakan musuh.

Ho Kie yang datang dengan tekad yang bulat sertadengan persiapan yang cermat maka sebelum menghadangiBo Pin, ia sudah menelan obat pil yang diberikan olehThian Sim Sin-nie, begitu ia melihat Bo Pin menjerangdengan sengaja ia hendak memperlihatkan kelihayannyadihadapan Bo Pin. Ia tidak menyingkir atau berkelit, hanyamengibaskan tangan kirinya untuk menghalaukan sebagiantenaga lawannya dan dengan tangan kanannya iamenyambuti serangan Bo Pin.

Bo Pin yang melihat Ho Kie tetap berdiri ditempatnya,diam-diam merasa girang. ia lalu menambah kekuatannya.Ketika kekuatan kedua pihak beradu Ho Kie merasakanlengan kanannya kesemutan, ia mundur tiga tindak barubisa berdiri tegak.

Tetapi keadaan Bo Pin sungguh mengenaskan, ia telahterpental mundur sepuluh tindak lebih oleh kekuatan HoKie, dadanya dirasakan bergolak, hampir saja muntahdarah, hampir tidak percaya hanya dalam beberapa bulansaja kekuatan Ho Kie sudah bertambah demikian pesatnya.

Sebagai seorang Kang-ouw kawakan sekalipun hatinyatidak percaya. tetapi ia tidak berani memandang ringan lagipada lawannya itu.

Ia lantas kertak gigi dan memusatkan seluruhkekuatannya, setindak demi setindak ia maju menghampiriHo Kie lagi.

Page 492: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 492/505

Ho Kie juga mengerahkan seluruh kekuatannya.iamemandang segenap gerakan musuhnya, dengan penuhperhatian.

Secara diam-diam Bo Pin sudah mengerahkan ilmu Husie hiat kut ciang pada kedua tangannja. Ketika iamelancarkan serangannya, sambaran angin yang keluar daritangannya itu mengandung bau busuk dan semua rumputdan daun-daun pohon yang kena diterjang sambaran anginitu telah berubah menjadi hitam.

Tetapi Ho Kie yang sudah mengisap obat pemberianThian sim Sin-nie, ternyata masih berdiri tegak tidak mengalami perubahan apa-apa.

Kemudian dengan mendadak Ho Kie membentak keras,tangan kanannya diputar mengirim satu serangan yangdahsyat kearah Bo pin.

Pertempuran berlangsung dengan sengit, kelihatannya

kekuatan kedua pihak seimbang. Bo Pin tidak akanmenyangka bahwa bocah kemarin sore itu ternyatamerupakan tandingannya yang amat kuat, maka dengantidak ayal lagi ia mengeluarkan serangannya yang palingampuh, sebentar saja pertempuran sudah berjalan beberapapuluh jurus lamanya.

Ho Kie memberikan lawannya terus beraksi setelah

serangan ber-tubi2 itu sudah agak reda, barulah iamengeluarkan ilmu serangan Tay liek kim kong ciang yangterdapat dalam kitab Hian kui kip.

Dengan kecepatan sangat luar biasa Ho Kie sekaligussudah melancarkan tiga kali serangannya

Serangannya makin lama semakin hebat.

Semula Bo Pin masih kelihatan berimbang kekuatannya,tetapi serangannya yang dilancarkan bertubi-tubi itu tidak

Page 493: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 493/505

berdaya menggerakkan musuhnya, hatinya mulai ciut, per-lahan2 ia mulai keteter.

Tan Liang yang berdiri disamping sebagai penontontelah dapat menyaksikan seluruh pertempuran itu dengantegas maka lantas berseru;

"Bo Tongcu, aku Tan Liang mesti bantu kau!"

Sambil menenteng golok Kayto ini orang she Tan itusudah menyerbu kedalam kalangan.

Auw-yang Khia yang menyaksiksn perbuatan Tan Liangitu lantas menggeram.

"Toako. kalau kau merasa gembira, aku Auw-yang Khiananti menemani kau !"

Ia lalu mengeluarkan senjatanya untuk melayani TanLiang.

Tio Go dan dan Cian Su dari pihaknja Hian kui kauw

yang turut menyerbu lantas sudah disambut oleh Gouw YaPa dan Lim Kheng.

Hanya Cit cie Sin ong yang kelihatan dari penonton.

Sekarang kita tengok Tiauw Goan Taysu denganrombongannya yang masuk dari bagian belakang lembah.

Kedatangan mereka itu telah disambut oleh Siok lek Ong

hoa Cie dan Siang Seng serta orang2 kuat lainnya.Siang Seng adalah orang yang pertama bertempur

dengan It Sin Tojin. ketua Hoa san pay yang baru. Keduaorang itu kelihatannva sama-sama kekuatannya sehinggapertempuran berlangsung dengan amat sengitnya.

Sedangkan ketua dari Thiam cong pay, Tio Thian Kuiyang mendapatkan musuh Si ek tek ternyata kelihatannvaagak unggul sehingga Si ek tek tidak berdaya. ia hanya bisa

Page 494: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 494/505

melawan sambil mundur, napasnya senin kemis, badanberkeringat.

It Hie Totiang dari Ceng shia pay dan Leng Hie Totiangdari Kan lun pay berdua mengerubuti Ong Hoa Cie.

Belum sampai sepuluh jurus, Ong Hoa Cie napasnyasudah senin kemis juga.

Orang-orang kuat Hian kui kauw lainnya telah disambutoleh para ketua dari Kiong-lay pay, Bu tong pay dan Khongtong pay hingga pertempuran kelihatannya kalut.

Karena jumlah orang-orang Hian kui-kauw lebih banyak maka mereka bisa bertempur bergiliran. Tapi pihak sembilan partai yang sudah diliputi perasaan dendam.Maka selama pertempuran berlangsung suara jeritan korbanterdengar dimana-mana, korban tangan para ketua partaiitu.

Pertempuran belum lagi berlangsung satu jam, pihak Hian kui kauw sudah separuh lebih yang binasa atauterluka, tetapi orang-orang Hian kui kauw terus menerusmendapat bala bantuan, maka para ketua dari sembilanpartai itu dengan terpaksa berlaku seperti kerbau gila,membunuh setiap orang. Sebentar saja lembah Kui-kok merupakan tempat jagal manusia, bangkai berserakandimana-mana.

Pada saat itu tiba-tiba terdengar suara bentakan keras."Anjing! Kau bendak lari kemana? Serahkan jiwamu!"

Tiauw Goan Taysu terkejut mendengar suara bentakantadi, ketika ia menengok, ia melihat Bo Pin dengan rambutriap-riap dan pakaian compang camping serta badan yangpenuh dengan darah telah lari kepihaknya seperti anjingkena pukul. Ho Kie mengejar sambil berseru pada TiauwGoan Taysu:

Page 495: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 495/505

"Harap Taysu tolong pegat anjing buduk itu. Jangankasih dia lolos!"

Tiauw Goan Taysu lantas mengangkat tangannyamerintangi kaburnya Bo Pin.

Kiranya Ho Kie dan rombongan Cit Cie Sin ongdibagian depan, dalam pertempuran sengit telahmembinasakan beberapa tongcu. Bo Pin sendiri telahterluka parah karena merasa tidak sanggup melawanmusuhnya, maka ia hendak kabur.

Dalam keadaan tergesa-gesa ia lari sekenanya danakhirnya terjatuh ditangan rombongan Tiauw Goan Taysu.

Bo Pin yang mengetahui dirinya sudah terkurung, lantasmenghela napas panjang, kemudian mengayunkantangannya menghajar batok kepalanya sendiri sehinggakepalanya hancur berantakan dan mati seketika.

Ho Kie lantas mengambil kepala Bo Pin kemudianberlutut dan berdoa kepada arwah ayahnya.

Pada saat itu mendadak terdengar suara orang denganbentakannya yang menyeramkan:

"Semua berhenti!"

Suara itu tidak keras, tetapi semua orang yang beradadisitu terkejut, dengan tidak terasa semua menghentikan

gerakannya.Ketika semua mata ditujukan kepada orang yang baru

datang itu, semua orang pada berubah wajahnya. Kiranyaorang itu adalah Cian tok Jie-mo sendiri.

Orang itu dengan mata yang tajam mengawasi semuaorang sejenak, lalu perdengarkan suara ketawanya yang bisamembuat bulu roma berdiri. Sesudah itu dengan tindakan

Page 496: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 496/505

perlahan ia menghampiri Tiauw Goan Taysu, lalu berkatasambil angkat tangan menyoja memberi hormat:

"Jie Hui cuma ada seorang kasar. Kalau Jie Hui beranimendirikan perkumpnlan Hian kui kauw ini, maksudnyahanya ingin mencari tempat meneduh dikalanganmasyarakat ini. Tuan-tuan semua merupakan orang-orangdari golongan orang baik-baik serta beribadat tinggi,mengapa berkali-kali menyatroni lembah Kui kok danmembinasakan anak muridku. Jie Hui meskipunmerupakan orang yang tidak berguna, tetapi ingin minta

keadilan dari tuan-tuan. Kalau tidak, jangan harap satu punbisa keluar dari lembah Kui kok ini!"

Sebelum ada orang yang menjawab, tiba2 terdengar suara orang ketawa, yang kemudian disusul olehmunculnya sesosok bayangan orang yang berdiri beberapatindak jauhnya didepan Jie Hui, orang itu berkata:

"Benar saja Tidak kecewa kau sebagai Kauwcu darisuatu perkumpulan. Barusan ucapanmu yang kau katakan,aku si orang tua yang mendengarkannya juga merasa sangatkagum. Cuma aku si orang tua juga ingin mengajukanbeberapa pertanyaan harap Kaucu suka menjawab terlebihdahulu."

Sehabis berkata orang tua itu lalu tertawa pula.

Cian tok Jin mo yang mendengar itu semula merasasangat heran, tetapi kemudian pikirannya tenang kembali.Setelah mengetahui siapa adanya orang yang baru datangini, diam-diam juga ia merasa kaget.

Ia lalu membungkukan badan sambil menjawab:

"Cit cie Locianpwee, mengapa tidak menikmatikesenangan dipuncak bukit Sin-hong? Ada urusan apakah

yang menuntun Locianpwee datang ke lembah Kui kok ini?

Page 497: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 497/505

Harap Cianpwee suka maafkan yang Jie Houi tidak menyambuti dari jauh."

Cit cie Sin ong lantas menjawab sambil ketawa.

"Kauwcu tidak perlu merendahkan diri. Lohu hanyaingin bertanya sedikit urusan. harap Kauwcu sukamemberikan sedikit petunjukmu."

"Cianpwe hendak menanyakan apa? Silahkan. Kalau JieHui mengetahui. tentu Jie Hui akan memberikan jawabansepuasnya."

"Ada tiga hal yang lohu tidak habis mengerti, Pertama,beberapa tahun berselang, salah satu tongcu dariperkumpulan yang bernama Ho In Bo, apa sebabnyaKauwcu membinasakan dia?"

"Ho In Bo itu sebetulnya adalah seorang penghianat dariperkumpulan kami, sudah seharusnya mendapatkankematian. Mengapa cianpwe menyebutkan orang itu?"

"Sungguh bagus ucapanmu itu. Kalau Ho In Bo adalahseorang penghianat dari perkumpulanmu, memangseharusnya dihukum mati, tetapi anaknya Ho In Bo iniyang kala itu belum dewasa apa dosanya terhadapperkumpulamu? Mengapa kau juga hendak membinasakannya sekarang Lohu ingin tahu. Aii, ketikaanaknya Ho In Bo terkurung dilembah Kui kok, para ketua

dari sembilan partai yang hendak menolong diri bocah itutelah kau binasakan delapan diantaranya. kalau kau tadiminta keadilan dari mereka. apakah kau sendiri juga tidak harus memberikan keadilan kepada mereka?"

Cian tok Jin-mo Jie Hui yang mendapat tegurandemikian wajahnya merah padam, akhirnya cuma bisamenjawab secara serampangan.

Page 498: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 498/505

"Anaknya Ho In Bo telah mencuri barang pusakaperkumpulan kami, sudah tentu kami hendak mintakemhali. tidak bermaksud untuk membinasakan jiwanya.sementara mengenai urusan para ketua dari sembilan partaimereka tidak memandang mata pada perkumpulan kamimaksud mereka ialah hendak membasmi perkumpulankami, sehingga berkali-kali menyetroni tempat ini. Kalaudelapan orang ketua itu binasa ditempat kami itu adalahkarena kepandaian mereka yang pangpak (rendah)bagaimana bisa menyalahkan aku siorang she Jie?"

It Siu Totiang dari Hoa-san pay mendengar jawabanyang melantur itu harus maju kedepan Jie Hui danmembentak dengan suara gusar.

"Manusa tidak tahu malu! Kembalikan jiwa suhengku!!"Ia lalu menyerang dengan pedangnya sampai tiga kali.

Cian tok Jin-mo ketawa, entah dengan cara bagaimana iabergerak. hanya terlihat pundaknya saja sedikit bergerak. iasudah berhasil memusnahkan serangan It Siu yang hebatitu, kemudian ia membalas menyerang dengan tangankosong

Mendadak It Siu Totiang mencium bau yang amismenusuk hidung dalam kagetnya cepat-cepat ia melesatkeatas,

Tetapi baru saja ia lompat kira-kira tiga kaki, bau amisitu seperti memenuhi dadanya maka dengan tidak ampunlagi It Siu Totiang lantas rubuh ditanah.

Jie Hui ketawa girang, selagi hendak mengajukantangannya lagi tiba-tiba seorang lompat menghadangdihadapannya sambil berkata, "pinto ingin melayanikauwcu beberapa jurus saja." kemudian kebutannyadigerakan menuju jalan darah kiun kin-hiat.

Page 499: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 499/505

Imam itu adalah Leng Hie Totiang dari Kun lun pay.

Jie Hui memandang padanya dengan sorot mata dingin,kemudian berkata sambil ketawa hambar:

"Aku kira siapa, tidak tahunva cuma satu manusia yangtidak berguna. Baiklah Kauwcu nanti akan membantu kau."

Belum habis ucapan Jie Hui itu, tangannya sudahbergerak dengan kecepatan luar biasa, dengan jari kukunyayang tajam itu menyambar pinggangnya Leng Hie Totiang.

Belum sempat Leng Hie Totiang memutar tubuhnya.pinggang kirinya dirasakan sakit sehingga sempoyonganbeberapa tindak kebelakang, dadanya dirasakan bergolak,muluynya lantas menyemburkan darah.

Belum turun tangan Jie Hui dengan mudah telah dapatmelukai dua orang kuat. Selagi masih merasa bangga,sesosok bayangan orang telah berkelebat didepan matanyasembari keluarkan bentakannya yang keras,

"Cian tok Jin-mo serahkan jiwamu!"

Orang itu ternyata bakan lain adalah si jago muda HoKie sendiri. Dengan mata mendelik dan gigi bercatrukanHo Kie mengawasi Cian tok Jin-mo dengan tidak berkedip.

Begitu pun keadaan Cian tok Jin-mo.

Kedua-duanya saling pandang dengan mata beringas.siapapun tidak berani mulai turun tangan secarasembarangan.

Setelah berhadapan beberapa menit lamanya keduamusuh besar itu lalu mulai bergebrak.

Sementara suara keras dari beradunya kekuatan keduapihak telah terdengar nyaring, masing-masing telah

terpental mundur.

Page 500: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 500/505

Cian tok Jin-mo mundur tiga tindak baru bisa berdiritegak dadanya dirasakan sakit, hampir saja ia tidak tahan.

Sedangkan Ho Kie terpental tujuh atau delapan tindak,mulutnya mengeluarkan darah segar. Cepat-cepat iamengeluarkan obat pemberian Thian sim Sin-nie dandimamah dalam mulut.

Semua orang yang menonton tidak dapat melihat dengantegas, dengan cara bagaimana mereka berdua bertempur.

Setelah Ho Kie menenangkan pikiran lantas lompat maju

lagi.Tetapi tidak demikian halya dengan Cian tok Jin-mo.

Orang tua itu berpikir keras, 'Bocah ini beberapa hari tidak kulihat, mengapa kekuatan tenaga dalamnya bertambahbegitu pesat?'

Serangannya Ho sie biat kut ciang ternyata tidak dapatmelukai padanya. Benar-benar sangat mengherankan.

Ketika ia melihat Ho Kie maju lagi, ia tidak beraniberlaku ayal.

Dengan tidak banyak bicara Ho Kie lantas melancarkanilmu Sam Pek Tui bun yang baru didapatkan dari Cie cieSin ong, Dengan sekaligus ia melancarkan tiga kaliserangan.

Baru saja Jie hui hendak balas menyerang mendadak iamerasakan suatu kekuatan yang hebat secepat kilat telahmenghantam dirinya.

Jie Hui terkejut ia hendak menyingkirkan diri, tetapisudah terlambat, maka terpaksa sambil kertak gigi iamenyambuti serangan tersebut.

Mendadak terdengar suara amat nyaring sampaimenggetarkan tempat sekitar satu tormbak dan sebetar

Page 501: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 501/505

kemudian dalam kalangan pertempuran itu telah terjadikekacauan hebat!

Kiranya Cian-tok Jien Mo yang mendapat serangan HoKie dengan sekaligus melancarkan tiga jurus, telah terpentaldua tumbak jauhnya dan lantas jatuh mendekam ditanah.

Didekatnya kelihatannya darah berceceran terangKwaucu itu sudah terluka didalamnya oleh karena seranganHo Kie tadi.

Gouw Ya Pa yang menyaksikan itu lantas lari

menghampiri leher Jie Hui sehingga kepala Cian tok JienMo kutung seketika itu juga.

Melihat Cian tok Jien Mo binasa anak murid Hian kuikauw lantas menerjang seperti kerbau gila.

Ho Kie dan kawan-kawannya terpaksa harus melawansehingga terjadi lagi pertempuran kalut.

Tidak sampai setengah jam kemudian orang-orang Hiankui kauw itu sebagian besar telah binasa. Siapa yang masihhidup terpaksa melarikan diri serabutan.

Selagi pertempuran sudah hendak siap, sesosok bayangan manusia telah melayang dihadapan Ho Kie yangberkata sambil ketawa,

"Bocah yang masih muda begini mengapa melakukan

pembunuhan besar-besaran? Sudahlah, Berhenti saja,"Ketika Ho Kie mendongak, baru diketahui bahwa orang

itu adalah si Nelayan Empat Penjuru Lautan maka ia lantasberseru:

"Loeianpwee, kau. . . ."

"Tidak usah. tahukah kau pelajaran kaum buddha?

Sudahlah! Hentikan pertempuran."

Page 502: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 502/505

Saat itu Cit cie Sin ong juga sudah menghampiri laluberkata sambil tertawa:

"Aku kira siapa, kiranya adalah kau nelayan tua bangkayang belum mati ini, angin apa yang membawa kau kemari?"

"Aku belum tanya, kau, sebaliknja kau sudah menanyaaku, sebetulnya aku hendak kebukit Sin hong hendak melihat kau, Tidak nyana sudah terlambat dan kau sudahdatang kelembah Kui kok ini, maka terpaksa aku menyusulkau kemari, Kau memimpin banyak orang dan merusak rumah tangga orang. Apakah kau juga tega hati?"

"Jo ! Sejak kapan kau menganut agama Buddha?Mengapa hatimu menjadi begini welas asih? Kalau kau situa bangka ini datang yang lebih siang sedikit saja. LembahKui-kok ini barangkali tidak ada sejengkal tanah yangmasih utuh."

Kedua orang tua itu berkelekar sambil ketawa bergelak-gelak.

Pada saat itu hari sudah mulai malam. Tiauw GoanTaysu dengan para ketua partai lain-lainnya sudah padaberlalu.

Cit cie Sin ong juga mengajak Ho Kie dan lain-lainnyabalik kembali ke Sim hong.

"Celaka ! Hampir saja aku lupa !" Mendadak Ho Kieberseru. Tanpa penjelasan persoalannya, ia lantas larimenuju ke pusat Hian kui kauw.

Semua orang yang tidak mengerti terpaksa mengikutisaja dibelakangnya.

Setibanya Ho Kie ditempat pusat perkumpulan itu,

kelihatannya tengah mencari apa-apa. Tidak lama

Page 503: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 503/505

kemudian ia lantas lari kebagian taman dan berhentididepan sebuah kamar batu.

Kamar batu itu tertutup dengan pintu besi yang terkuncisecara istimewa, sekitarnya tertutup rapat. hanya adasebuah lubang kecil yang digunakan untuk memasukkanbarang makanan.

Ho Kie kelihatannya sangat gelisah, merasa tidak ungkulan membuka pintu besi itu, tapi ia coba menggempur dengan tangannya, pertama kali tidak berhasil. setelahmenggunakan seluruh kekuatannya, akhirnya pintu ituterbuka juga.

Dengan tidak memperdulikan didalamnya ada bahayaatau tidak, Ho Kie lantas lompat masuk kedalam.

Keadaan dalam kamar itu sangat gelap, hawa demak memasuki hidungnya. Dengan tidak menghiraukan itusemua Ho Kie terus berjalan masuk.

Tiba-tiba kakinya membentur satu tubuh orang hinggaHo Kie sangat terperanjat.

Ketika ia jongkok memeriksa, kiranya Jie Peng dalamkeadaan yang sangat mengenaskan tengah meringkuk didalam kamar itu, kelihatannya sudah payah betul.

Ho Kie dengan rasa sangat terharu lalu memondongtubuh Jie Peng. dibawa keluar dan diletakkan di atasrumput.

Wajah Jie Peng sudah kotor penuh tanah matanyakelihatan pada benggul, mungkin karena ia menangis setiaphari dan malam.

Ho Kie sangat pilu menyaksikan keadaan si nona, saatitu tidak bisa berkata apa-apa hanya air matanya yang

mengalir turun bercucuran.

Page 504: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 504/505

Ketika air mata Ho Kie netes diwajah Jie Peng, nona itulantas membuka matanya tetapi setelah mengawasi Ho Kiesejenak lalu pejamkan matanya pula.

Ho Kie lalu berkata dengan suara parau; "Adik Peng,kau mendusinlah. Apa kau masih kenal aku? Aku adalahHo Kie ?"

Dengan pejamkan matanya Jie Peng berkata dengansuara terputus-putus:

"Ho . . .Kie kau adalah, . . Ho Kie. .. bagaimana . . bisa

datang kesini?"Ho Kie yang mendengar ia bisa bicara, hatinya sangat

girang, maka lantas menjawab, "Ya. aku adalah Ho Kie,adik Peng, aku datang hendak menolong kau ..."

"Kau . . Benarkah engko Ho Kie . . Mengapa . .kau . .sudah tidak membenci aku lagi?"

"Adik Peng, aku bukan saja tidak benci padamu bahkanaku suka padamu. Cinta padamu. Mendusinlah. bukalahmatamu untuk melihat aku." Ho Kie menyerocos.

Jie Peng sudah kehabisan air matanya, maka ia cumabisa menghela rapas, kemudian berkata dengan suaraterputus-putus;

"Tetapi.. engko Ho Kie...kedatanganmu. . sudah

terlambat . aku.. aku.. sudah tidak ada harapan lagi. Cuma...sebelum... aku mati aku bisa . .melihat... kau lagi, aku . ..sudah merasa puas...."

"Adik Peng, kau mendusinlah! Kau tidak boleh mati.Aku akan menolong kau keluar dari sini, kau bisa sembuh.Adik Peng, adik Feng!"' ia menggoyang-goyang tubuhsinona.

Page 505: LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

8/7/2019 LembahPatahHati-DewiKZ-TMT

http://slidepdf.com/reader/full/lembahpatahhati-dewikz-tmt 505/505

Tetapi benar seperti apa yang dikatakan oleh Jie Peng,Kedatangan Ho Kie sudah terlambat, sekalipun Ho kiemenjerit sampai pecah tenggorokannya atau menangissampai kering matanya juga percuma saja, sebab pada saatitu Jie Peng sudah putus jiwanjy.

Ho Kie memeluk jenazah Jie Peng sambil menangismenggerung-gerung seperti anak kecil.

Pada saat itu Cit cie Sin ong dan lain-lainnya juga sudahsampai disitu. Ketika mereka melihat Ho Kie memeluk jenazahnya Jie Peng sambil menangis gegerungan merekajuga pada mengucurkan air mata turut berduka ataskematian nona yang berhati mulia itu.

Setelah diberi nasihat oleh Cit-cie Sin ong, Ho Kie