pesan ajakan ibadah dalam mural karya alex tmt...

PESAN AJAKAN IBADAH DALAM MURAL

KARYA ALEX TMT YOGYAKARTA

SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Unieversitas Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaUntuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

Oleh:

FATHIMAH NADIA QURROTA A’YUNNIM 13210087

Pembimbing:Saptoni, S.Ag., M.A.

NIP 197302211999031002

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA

2017

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu tercinta yang selalumemberikan tauladan bagi saya, memberikan dukungan yang luar biasa demikebaikan saya. Untuk Abah tersabar yang pernah saya temui, terimakasihatas supportnya sampai detik ini, selalu menjadi sosok ayah hebat untukanak-anaknya. Untuk Yangti yang selalu mendukung dan tidak berhentimendoakan serta memberikan perhatian yang sangat luar biasa sehinggasaya selalu bersemangat dalam mengerjakan skripsi ini. Begitu juga untukkeluarga besar saya, yakni budhe Susanti, pakdhe Gunawan, Mbak Firda, MasFeri, Mas Lukman, Mas Faisal yang selalu menjadi keluarga kecil yang rukundan kompak.

vi

MOTTO

Sugestimu yang menentukanmu, maka bersugestilah yang baik untuk

hasil yang baik.

-Fathimah Nadia Qurrota A’yun-

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tidak henti-hentinya terhaturkan kehadirat ALLAHSWT atas kasih sayang, bimbingan dan petunjukNya sehingga penulis dalammenyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir dengan baik. Dengan segalakerendah-hatian dan penuh harap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagipenulis dan pembaca.Atas terselesaikannya penulisan skripsi ini sebagai persyaratan gunamemperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam di Fakultas Dakwah danKomunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta,penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak mungkin terwujudtanpa bantuan, bimbingan, dorongan dan do’a dari semua pihak. Oleh karenaitu, dengan penuh kerendahan hati pada kesempatan ini, penulis inginmengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihakyang telah membantu, yaitu kepada:1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. Yudian Wahyudi,M.A., Ph.D.2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Nurjannah, M.Si. UINSunan Kalijaga Yogyakarta.3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam FakultasDakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.4. Bapak Saptoni, S.Ag., M.A, selaku pembimbing skripsi yang penuhdengan kesabaran dan kearifan telah memberikan motivasi, arahan,koreksi dan masukan-masukan ilmiah kepada penulis demisempurnanya penulisan skripsi ini. Nasehat yang diberikan selalumembuat penulis terinspirasi dan termotivasi untuk terus belajar danmenyelesaikan studi dengan baik.5. Segenap Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan KalijagaYogyakarta, terimakasih ilmu dan dialektika yang dihadirkan dalam

viii

ruang kesadaran penulis, serta berkenan mendengarkan celotehpenulis termasuk dalam penulisan skripsi ini. Dan teruntuk KaryawanTata Usaha baik Jurusan maupun Fakultas yang selalu menyisipkannasihat dan do’a disetiap pertemuan kita. Terimakasih untuk semuabantuannya.6. Orang Tua penulis, Aunur Rofiq dan Dwi Suryani, seorang ibu yangselama ini selalu berjuang dan menjadi sosok wanita hebat yang selaludidambakan, menjadi sosok panutan untuk anaknya. Terima kasih ibuuntuk doa dan semangat yang tiada hentinya. Terimakasih untukpengertian dan kepercayaan dari kalian yang tak henti-hentinyamemacu penulis.7. Eyang putri Siti Rochmah dan mbah buyut yang selalu mendukungdan memberikan doa untuk penulis. Terimakasih untuk doa dandukungan yang selalu menjadi motivasi penulis.8. Abdul Aziz yang selalu memberi dukungan, doa dan tenaga yang takterhitung, membantu penulis dalam banyak hal. Terima kasih sekaliuntuk kesabarannya.9. Untuk teman-teman yang selama ini telah mendukung semua aktivitaspenulis; Kos Wisma Idola, sahabat AC, kawan-kawan WWF, teman KPIAngkatan 2013, Alumni Banat Kudus, terimakasih atas kesempatanyang diberikan kepada penulis untuk mengembangkan diri. Sertasemua sahabat dan siapa pun yang telah mau menjadi teman, kakakdan orang tua bagi penulis; yang telah banyak membantu dalampenulisan skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.Terimakasih atas dukungan kalian semua.Kepada semua pihak tersebut, semoga apa yang telah diperbuat untukpenulis dicatat sebagai amal shalih oleh Allah SWT.Penulis menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan yang melebihi YangMaha Sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah milikNya dan atasijinNya begitupun dengan skripsi ini. Penulis adalah manusia biasa yang

x

ABSTRAK

Fathimah Nadia QA, NIM 13210087, 2017. Pesan Ajakan Ibadah Dalam MuralKarya Alex TMT Yogyakarta). Skripsi.Yogyakarta: Prodi KomunikasiPenyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan KalijagaYogyakarta.Penelitian ini menganalisis pesan ajakan ibadah dalam mural karyaAlex TMT Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikanmakna-makna dari setiap simbol dalam mural yang merepresentasikanajakan ibadah. Ajakan ibadah merupakan wujud dari sebuah dakwah yangdilakukan dai kepada mad’u. Seorang dai berhasil menyampaikan suatudakwah jika masyarakat telah memahami dan melaksanakan sesuai denganyang disampaikan. Dakwah dapat disampaikan melalui berbagai macam cara,misalnya mural.Penelitian ini menggunakan teori Ibadah Hasbi Ash Shiddieqy yangmengungkapkan bahwa ibadah ditinjau dari hak terbagi menjadi tiga. HakAllah yakni ibadah yang dilakukan semata mata karena Allah. Ibadah untukmemenuhi hak makhluk yakni dilakukan atas diri sendiri dan orang lain,seperti menutup aurat dan mengajak sesama untuk melakukan kebaikan danmenjauhi keburukan. Hak binatang yakni dengan menafkahi binatang,misalnya memberi makan dan merawatnya.Penlitian ini menggunakan analisis semiotik model Charles SandersPeirce. Dengan fokus penelitian ajakan ibadah yang terdapat dalam muralkarya Alex TMT Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah mural karya Alex TMTYogyakarta merepresentasikan ajakan ibadah ditinjau dari hak Allah dan hakmakhluk. Hak Allah yakni dengan beriman kepada Allah serta percayakepada keEsaan Allah, kemudian beriman kepada kitab Allah dan RasulNya.Hak makhluk kepada orang lain yakni dengan mengajak kepada kebaikan danmenjauhkan dari keburukan, seperti mengajak salat, mengaji, mengingatAllah.Kata kunci: Pesan, Ajakan Ibadah, Mural

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………….. iHALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………………………………….... iiSURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................................................. iiiSURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……..................................................................... ivHALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................................... vMOTTO …………………………………………………………………………………………………........... viKATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………. viiABSTRAK ……………………………………………………………………………………………………. xDAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….. xiDAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………….... xiiiDAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………………… xivBAB I: PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah …………………………………………………………………… 1B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………. 4C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ………………………………………………………. 4D. Kajian Pustaka ………………………………………………………………………………… 5E. Kerangka Teori ………………………………………………………………………………… 7F. Metode Penelitian ……………………………………………………………………………. 10G. Sistematika Pembahasan ………………………………………………………………….. 14BAB II: AJAKAN IBADAH DALAM MURAL KARYA ALEX TMTA. Ajakan Ibadah …………………………………………………………………………………. 161. Makna Ajakan ……………………………………………………………………………. 162. Ibadah ………………………………………………………………………………………. 16B. Profil Alex TMT ……………………………………………………………………………… 20C. Mural Karya Alex TMT …………………………………………………………………….. 21BAB III: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANA. Ibadah Hak Allah ……………………………………………………………………………… 351. Mural berjudul Eling Marang Gusti ………………………………………………… 38

xii

2. Mural berjudul Om Tauhid Om …………………………………………………… 413. Mural berjudul Makaryo Ojo Lali Ndonga ……………………………………… 44B. Ibadah Hak Makhluk terhadap diri sendiri……………………………………….. 481. Mural berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ……………………………... 49C. Ibadah Hak Makhluk terhadap orang lain……….……………………………….. 521. Mural berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ……………………………... 572. Mural berjudul Mangkat Ngaji ……………………………………………………….. 613. Mural berjudul Ojo Telat Sholat ………………………………………………………. 644. Mural berjudul Ojo Lali Ngaji ………………………………………………………….. 675. Mural berjudul Iqro ……………………………………………………………………….... 716. Mural berjudul Dzikir Under Plateau …………………………………………….… 747. Mural berjudul Makaryo Ojo lali Ndonga ……………………………………...… 778. Mural berjudul Setsu Day Ojo Lali Ngaji ………………………………………….. 809. Mural berjudul Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo) ……………………………………….... 83

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan …………………………………………………………………………………. 86B. Saran …………………………………………………………………………………………… 89DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………. 91LAMPIRAN LAMPIRANDaftar Riwayat Hidup

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Contoh Proses Pemaknaan ……………………………………………………………………. 14Tabel 2 Identifikasi Tanda Ajakan Ibadah Pada Mural Karya Alex TMT ……………….. 35Tabel 3 Tanda Simbol Eling Marang Gusti ……………………………………………………………. 38Tabel 4 Tanda Simbol Om Tauhid Om …………………………………………………………….… 42Tabel 5 Tanda Simbol Makaryo Ojo Lali Ndonga ………………………………………………….. 45Tabel 6 Identifikasi Tanda Ajakan Ibadah Pada Mural Karya Alex TMT ………………. 48Table 7 Tanda Ikon Nganggo Sarung Nganggo Peci …………………………………………… 50Tabel 8 Identifikasi Tanda Ajakan Ibadah Pada Mural Karya Alex TMT ……………….. 52Table 9 Tanda Ikon Nganggo Sarung Nganggo Peci …………………………………………… 58Tabel 10 Tanda Simbol Mangkat Ngaji ……………………………………………………………….. 61Tabel 11 Tanda Ikon OjoTelat Sholat ………………………....………………………………............. 62Tabel 12 Tanda Ikon Ojo Lali Ngaji …………………………………………………………………… 68Tabel 13 Tanda Simbol Iqro ……………………………………………………………………………… 71Tabel 14 Tanda Ikon Dzikir Under Plateau ………………………………………………………… 74Table 15 Tanda Simbol Makaryo Ojo Lali Ndonga ………………………………………………. 77Table 16 Ikon Setsu Day Ojo Lali Ngaji ……………………………………………………………… 81Table 17 Ikon Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo) …………………………………………………………….. 84

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Elemen Makna Peirce ........................................................................................................ 14Gambar 2 Mural Berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ..................................................... 23Gambar 3 Mural Berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ..................................................... 23Gambar 4 Mural Berjudul Mangkat Ngaji ...................................................................................... 24Gambar 5 Mural Berjudul Mangkat Ngaji ...................................................................................... 24Gambar 6 Mural Berjudul Om Tauhid Om ..................................................................................... 25Gambar 7 Mural Berjudul Om Tauhid Om ...................................................................................... 26Gambar 8 Mural Berjudul Makaryo Ojo Lali Ndonga ................................................................ 27Gambar 9 Mural Berjudul Makaryo Ojo Lali Ndonga ................................................................ 27Gambar 10 Mural Berjudul Eling Marang Gusti .......................................................................... 28Gambar 11 Mural Berjudul Eling Marang Gusti .......................................................................... 29Gambar 12 Mural Berjudul Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo) ............................................................... 30Gambar 13 Mural Berjudul Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo) .............................................................. 30Gambar 14 Mural Berjudul Ojo Telat Sholat ................................................................................. 31Gambar 15 Mural Berjudul Ojo Lali Ngaji ..................................................................................... 32Gambar 16 Mural Berjudul Iqro ......................................................................................................... 32Gambar 17 Mural Berjudul Dzikir Under Plateau ...................................................................... 33Gambar 18 Mural Berjudul Setsu Day Ojo Lali Ngaji ................................................................. 34Gambar 19 Mural Berjudul Eling Marang Gusti ............................................................................ 38Gambar 20 Mural Berjudul Om Tauhid Om .................................................................................... 41Gambar 21 Mural Berjudul Makaryo Ojo Lali Ndonga ............................................................... 44

xv

Gambar 22 Mural Berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ................................................. 49Gambar 23 Mural Berjudul Nganggo Sarung Nganggo Peci ................................................. 57Gambar 24 Mural Berjudul Mangkat Ngaji ................................................................................. 61Gambar 25 Mural Berjudul Ojo Telat Sholat ............................................................................... 64Gambar 26 Mural Berjudul Ojo Lali Ngaji ................................................................................... 67Gambar 27 Mural Berjudul Iqro ....................................................................................................... 71Gambar 28 Mural Berjudul Dzikir Under Plateau .................................................................... 74Gambar 29 Mural Berjudul Makaryo Ojo Lali Ndonga ........................................................... 77Gambar 30 Mural Berjudul Setsu Day Ojo Lali Ngaji .............................................................. 80Gambar 31 Mural Berjudul Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo) ........................................................... 83

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman dan majunya komunikasi informasi menjaditantangan besar bagi dunia dakwah masa kini. Berkembangnya komunikasidan informasi mempermudah manusia dalam memperoleh pengetahuandengan cepat. Terlepas dari dampak positif maupun negatif yangditimbulkan, kita tidak bisa menghindari perkembangan dan kemajuan yangterjadi. Oleh karenanya dakwah juga harus mampu bertransformasimengikuti perkembangan zaman sehingga dakwah akan tetap diterima dantidak akan hilang karena arus perubahan zaman. Tentu hal ini mendorong dailebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pesan dakwahnya, sepertiyang Alex lakukan bersama rekan rekannya di Komunitas TMT Yogyakarta.Komunitas TMT adalah perkumpulan seniman mural dan grafiti yangada di Yogyakarta serta diketuai oleh Alex. Nama TMT telah ada sejak dahuludan tidak memiliki kepanjangan.1 Karya mural komunitas TMT terdiri dariberbagai macam tema dan bentuk, salah satunya adalah Alex TMT yangmenjadikan karya muralnya berbeda dari mural pada umumnya. Alexmembuat mural sebagai media dakwah yang kreatif, inovatif dan menarikbagi masyarakat.1Wawancara dengan Alex, ketua komunitas TMT Yogyakarta, 31 Mei 2016.

2

Mural adalah suatu bentuk seni dengan lukisan besar yang dibuat didinding yang dihadirkan dengan tema-tema tertentu, diantaranya tema sosialbudaya, agama, politik, ekonomi dll.2 Menurut KBBI mural adalah lukisanpada dinding. Sedangkan menurut Susanto, mural adalah lukisan besar yangdibuat untuk mendukung ruang arsitektur.3 Mural dapat menjadi gambarankehidupan nyata dan kritik sosial serta media ajakan bagi masyarakat.Realitas yang tergambar pada mural merupakan hasil dari kehidupan sosialyang dituangkan dalam bentuk lukisan besar berupa gambar dan slogan.4Pembuatan bentuk yang unik mampu menjadi pesan komunikasi yangmenarik dan ringan bagi pembaca untuk memahami isi pesan dalam mural.Mural mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi pembacanya melaluigambar dan cerita unik yang disampaikan di dalamnya. Oleh sebab itu, AlexTMT menggunakan mural sebagai media pendidikan dan media dakwah.Setiap mural yang diciptakan memiliki pesan yang ingin disampaikan.Terkadang mural hadir untuk mencitrakan kondisi sekelilingnya, sepertimural hanya untuk kepentingan estetik, untuk menyuarakan kondisi sosialbudaya, ekonomi dan juga politik.5 Alex TMT memilih tema sosial budayabernuansa religi, menjadikan karya muralnya sebagai media dakwah,2 Obed Bima Wicandra, Berkomunikasi Secara Visual Melalui Mural di Jogjakarta,

Jurnal Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra Surabaya, Vol. 7:2 (Juli,2005),hlm.129.

3 Ibid., hlm. 127.4Wawancara dengan Alex, ketua komunitas TMT Yogyakarta, 31 Mei 2016.

5 Obed Bima, Berkomunikasi Secara Visual, hlm. 129.

3

memuat pesan ibadah, pesan tauhid, aqidah, dan akhlak yang baiksebagaimana yang diajarkan dalam ajaran agama.Alex TMT memaparkan bahwa seni dan agama dapat dikolaborasikanmenjadi sajian yang menarik sebagai media dakwah. Mural dengan nuansareligi karya Alex TMT berawal dari kegemarannya dalam menggambarkarakter bersorban, hingga saat ini karakter tersebut tetap menjadi iconreligi yang selalu hadir dalam karyanya. Adapun beberapa pesan dakwahpada mural karya Alex TMT adalah jangan lupa mengaji, jangan lupa salat, dll.Pesan dakwah yang ada di setiap karya Alex TMT berawal dari nasihat untukdirinya sendiri, namun ketika pembaca dapat memahami pesan ajakanibadah tersebut, Alex TMT beranggapan bahwa karyanya turut menjadimedia dakwah bagi masyarakat.Alex TMT berhasil menunjukkan bahwa karyanya cukup menarik danmemiliki karakter yang kuat. Karya Alex TMT pernah dimuat oleh beberapamedia cetak maupun Online, seperti yang dimuat pada websitevisualjalanan.org dengan judul “Street Art Menantang Ruang”, kemudianTribun Jogja pada tanggal 11 November 2015 mengangkat karya mural AlexTMT yang bernuansa islami khususnya karakter bersorban yang ada padasetiap karyanya. Liputan6.com pada tanggal 6 Maret 2017 juga mengangkatmural Alex TMT dengan judul “Potret Menembus Batas: Coretan ResahDinding Kota”.

4

Data tersebut membuktikan bahwa Alex TMT cukup dikenal danmemberi pengaruh di tengah masyarakat. Hal ini menggambarkan bahwapesan religi yang terkandung dalam mural Alex TMT tersampaikan denganbaik. Oleh karena itu, pesan ajakan ibadah dalam mural karya Alex TMTYogyakarta menarik untuk diteliti. Selain itu penulis juga tertarik untukmengetahui paradigma masyarakat mengenai mural, khususnya mural karyaAlex TMT yang mengandung makna religi mengenai ajakan ibadah untukmasyarakat.B. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pesanajakan ibadah dalam mural karya Alex TMT Yogyakarta?”C. Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana pesan ajakan ibadah yang terkandung dalam muralkarya Alex TMT Yogyakarta.D. Manfaat Penelitian1. Manfaat Praktisa. Hasil penelitian dapat memberi pengetahuan dan pengenalanmengenai pesan ajakan ibadah yang terkandung dalam senimural.

5

b. Sebagai bahan acuan dalam pengembangan media dakwah yangberlandaskan seni dan budaya.c. Dapat memperkaya khazanah keilmuan bagi siapa saja yangmembaca, orang yang berkecimpung dalam hal kesenian ataupembaca pada umumnya.2. Manfaat Teoritisa. Penelitian ini dapat memberi sumbangan pemikiran tertuliskepada fakultas dakwah dan komunikasi, khususnya jurusankomunikasi penyiaran islam tentang pesan dakwah dalam karyamural.b. Dapat menjadi referensi tambahan bagi peneliti-penelitiberikutnya yang ingin menggali lebih dalam mengenai mural.E. Kajian PustakaPenelitian tentang pesan ajakan ibadah telah banyak dilakukan.Peneliti memfokuskan pada penelitian yang berkaitan dengan pesan ajakanibadah pada mural. Beberapa karya penelitian yang memiliki tema hampirrelevan yakni sebagai berikut.Skripsi berjudul Pesan Visual Mural Kota Karya Jogja Mural Forum

Yogyakarta yang disusun oleh Cristian Oki Candra tahun 2013, JurusanPendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas NegeriYogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Fokus penelitian ini adalahpesan visual pada karya mural JMF yang menunjuk pada pemikiran

6

permasalahan yang sedang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapesan mural karya JMF ditinjau dari segi bentuk/form, warna, garis, ilustrasidan tema yang diangkat cukup menarik untuk diapresiasi oleh masyarakatyang berada di daerah tersebut. Salah satunya mengenai citraan kesegarandan kesejukan yang diberikan oleh alam, seperti pada mural berdaun sirih.6Skripsi berjudul Tinjauan Aspek Komunikasi Visual Pada Mural di

Yogyakarta yang disusun oleh Joko Supriyanto tahun 2005, Jurusan DesainKomunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia. Jenispenelitian ini adalah kualitatif. Fokus penelitiannya mengenai unsur unsurvisual yang ada pada mural dengan menggunakan indikator unsur unsurvisual pada poster dan juga untuk mengetahui persepsi masyarakat tentangmural yang ada di sekitarnya. Hasil dari penelitiannya adalah ditemukan tigaunsur visual utama yang terdapat pada mural, yaitu unsur ilustrasi, tipografi,dan warna yang mencolok yang masing-masing unsur saling mendukung satusama lain. Sebagian besar masyarakat Yogyakarta juga menyambut baikkehadiran mural di lingkungannya, dan menganggap bahwa mural mampumemberikan kontributor positif bagi lingkungan.7Skripsi berjudul Pesan Keutamaan Salat Pada Seri Komik Islami

“Muslim United” Karya Tony Hernanto (Analisis Semiotik Charles Sanders

6 Cristian Oki Candra, Pesan Visual Mural Kota Karya Jogja Mural Forum –Yogyakarta, Skripsi (Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa danSeni, Universitas Negeri Yogyakarta, 2013).

7 Joko Supriyanto, Tinjauan Aspek Komunikasi Visual Pada Mural di Yogyakarta, Skripsi(Yogyakarta: Program Studi Disain Komunikasi Visual, Jurusan Disain, Fakultas Seni Rupa,Institut Seni Indonesia, 2005).

7

Peirce) yang disusun oleh Ratna Sari Rahmayanti tahun 2015, JurusanKomunikasi Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaYogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Fokus penelitiannya adalahkeutamaan salat yang digambarkan dalam cerita pada komik Muslim United.Hasil penelitiannya yakni terdapat tiga tanda yang menjadi representamenkeutaman salat, yaitu Ikon, Indeks, dan Simbol. Terdapat sembilankeutamaan salat serta dapat disimpulkan bahwa komik Muslim United dapatmenjadi media dakwah islamiyah karena mengandung pesan keutamaansalat.8 Adapun perbedaan dalam penelitian ini, penulis membahas pesanajakan ibadah dalam mural karya Alex TMT Yogyakarta.F. Kerangka TeoriAl-Quran dan Sunnah sebagai hukum Islam telah menjelaskan kepadamanusia mengenai pentingnya melaksanakan ibadah. Salah satu ayat yangmenerangkan agar manusia menyembah Tuhan, karena Dia yangmenciptakan semua makhluk di bumi adalah Q.S Al Baqarah ayat 21-22 yangartinya

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu danorang orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Dia-lah yangmenjadikan bumi sebagai hamparann bagimu dan langit sebagai atap dan Diamenurunkan air dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan air itu segala buah-

8 Ratna Sari Rahmayanti, Pesan Keutamaan Salat Pada Seri Komik Islami “MuslimUnited” Karya Tony Hernanto (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce), Skripsi (Yogyakarta:Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UniversitasNegeri Sunan Kalijaga, 2015).

8

buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakansekutu sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”9Disebutkan juga dalam Q.S Az Zariat ayat 56 yang artinya“Dan Aku tiada jadikan jin dan manusia, melainkan supaya beribadahkepadaku.”10Hasbi Ash Shiddiqy memiliki nama lengkap Teungku MuhammadHasbi Ash Shiddieqy. Lahir di Aceh pada tanggal 10 Maret 1904. Menurutsilsilahnya Hasbi adalah keturunan Abu Bakar Ash Shiddiq R.A. ke 37.11 Hasbimerupakan pemikir besar, selain itu beliau termasuk dalam pemikir yangberkelas karena bisa dibilang Hasbi memiliki intelektual yang tinggi.Hasbi Ash Shiddieqy menyampaikan konsep teori tentang ibadahditinjau dari jurusan hak. Semua ibadah pada mulanya adalah hak Allah,karena Allah yang berhak menerima seluruh ibadah yang telah dilaksanakanoleh umatNya. Akan tetapi, ada sebagian ibadah yang apabila dilaksanakanhak Allah dari manusia terpenuhi, ada yang apabila dilaksanakan hakmanusia terhadap Rasul terpenuhi. Selain dari hak Allah dan Rasul ada hakantar sesama manusia, jika dilaksanakan akan diperoleh kebaikan bagisesama manusia. Ada pula hak binatang, yakni menafkahi binatang, melayanisegala keperluannya, dll.

9 Al Quran, 2: 21-22. Semua terjemah ayat al-Quran di skripi ini diambil dariDepartemen Agama, Al-Quran dan Terjemahannya (Kudus: Menara Kudus, 2006).10 Al Quran, 51:56. Semua terjemah ayat al-Quran di skripi ini diambil dariDepartemen Agama, Al-Quran dan Terjemahannya (Kudus: Menara Kudus, 2006).11 Hasbi Ash-Shiddieqy Pemikir Besar dari Kota Kecil, http://inpasonline.com/hasbi-ash-shiddieqy-pemikir-besar-dari-kota-kecil/ , diakses tanggal 3 April 2017.

9

Menurut Hasbi Ash Shiddieqy, ibadah ditinjau dari jurusan hak ada tiga.121. Hak AllahIbadah yang semata mata dilaksankan untuk memenuhi hak Allah danmendekatkan diri pada Allah, seperti iman kepada Allah, iman kepadaRasul, iman kepada kitab. Ibadah yang terdiri dari hak Allah danhamba, selain mendekatkan diri kepada Allah adalah memberikanmanfaat kepada sesama manusia, seperti zakat, sadaqah, waqaf, dll.Ibadah yang terdiri dari hak Allah, hak Rasul, dan hak hamba ialahseperti azan, iqamah, jihad. Azan memenuhi hak Allah karena terdapattakbir, syahadat dengan maksud mengakui ke Esaan-Nya. Memenuhihak Rasul karena dalam azan terdapat syahadat dengan maksudmengakui bahwa Nabi Muhammad Rasul Allah. Hak hamba terpenuhikarena dalam azan memberitahukan telah datang waktu salat danbahwa imam telah datang untuk melaksanakan salah berjamah.2. Hak Makhluk (sesama manusia)Hak makhluk terbagi atas hak diri sendiri dan hak orang lain. Hak dirisendiri seperti menutupi aurat. Hak orang lain yakni sepertimengajak orang lain dalam hal kebaikan dan menjauhkan orang laindari keburukan. Pada dasarnya hak makhluk adalah upaya untukmendatangkan kemaslahatan bagi sesama.12 Hasbi Ash Shiddieqy, Kuliah Ibadah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1994), hlm.31.

10

3. Hak BinatangHak binatang adalah menafkahi binatang, maksud dari menafkahiadalah memberi makanan yang layak, minuman jika dibutuhkan,merawat serta menjaa dengan baik.Seperti yang telah disebutkan dalam hadis shahih dari perkataanIbnu Umar kepada Rasul“Seorang wanita disiksa dalam neraka sebab mengurung seekor kucingsampai mati, dia tidak memberinya makan, tidak memberi minuman,dan dia tidak melepaskannya supaya makan apa yang tumbuh dibumi.” (HR. Bukhori dan Muslim)

G. Metode Penelitian1. Fokus PenelitianDalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitiannya adalahpesan ajakan ibadah yang terdapat dalam mural karya Alex TMTYogyakarta.2. Metode Pengumpulan Dataa. Metode dokumentasiPenulis menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkandata informasi berupa foto-foto mural karya komunitas TMTYogyakarta. Karya mural Alex TMT berjumlah kurang lebih 195 buah.Kemudian penulis mengumpulkan 12 buah gambar mural untukkemudian menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana gambaranpesan ajakan ibadah yang ada dalam mural. Alasan penulis mengambil12 buah karya mural dikarenakan jumlah mural tersebut mampu

11

mewakili pesan ajakan ibadah yang disampaikan dalam karya AlexTMT secara keseluruhan. Selain itu dikarenakan akses lokasi yangmemungkinkan bagi penulis untuk menjangkaunya.b. Metode wawancaraMetode wawancara bertujuan untuk memperoleh keterangan yanglebih mendalam. Metode ini dilakukan dengan interaksi langsungkepada narasumber dan masyarakat. Narasumber tersebut yakniBapak Alex selaku pembuat mural yang karyanya akan diteliti,kemudian masyarakat dari beberapa daerah tempat mural karya AlexTMT yakni warga Dusun Geneng Bantul Yogyakarta (Yoga), pemilikJava Advertising (Andika), warga Kampung Demakan Lama RT 26Tegalrejo Yogyakarta (Daryati), pemilik bengkel daerah Imogiri Bantul(Haris), warga Karanganom Wonokromo Pleret Bantul (Muslihati).3. Sumber Dataa. Sumber data utama, yaitu data dari mural karya Alex TMT berupawawancara dan dokumentasi.b. Sumber data sekunder, berbagai literatur terkait, termasuk buku,skripsi, dan jurnal.4. Analisis Dataa. Mengidentifikasi mural berdasarkan pesan ajakan ibadahPenulis mengidentifikasi mural mana saja yang mengandung unsurpesan ajakan ibadah dengan mengacu pada gambar, teks dan ilustrasiyang memuat pesan ajakan ibadah.

12

b. Mengklasifikasikan tanda berdasarkan ikon, indeks, dan simbol.Penulis menggunakan analisis semiotik yang merupakan ilmu tentangtanda. Penulis memilih analisis semiotik model Charles SandersPeirce. Peirce adalah pendiri teori dan praktik semiotikakontemporer.13 Peirce membedakan tiga macam tanda menurut sifatpenghubungan tanda dan pertanda, yakni ikon, indeks, dan simbol.Ikon merupakan tanda yang ada sebagai kemungkinan. Ikonmenjalankan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan objeknya,seperti gambar diagram, bagan, dan foto. Indeks merupakan tandayang yang dirancang untuk mengidentifikasi petanda, seperti jari yangmenunjuk, kata keterangan di sana dan di sini.14 Simbol merupakantanda yang hubungan tanda dan petandanya melalui kesepakatan ataupersetujuan dari masyarakat. Simbol melaksanakan fungsi sebagaipenanda yang telah lazim digunakan oleh masyarakat, seperti simbolmatematika, bendera, dan bahasa.15c. Menganalisa tanda dengan analisis semiotik Model Peirce.Peirce memandang tanda sebagai struktur triadik, terdiri atas tigadimensi yang selalu hadir dalam signifikasi : representamen (tanda),

13 Marcel Danesi, Pesan Tanda dan Makna, (Yogyakarta: Jalasutra, 2004), hlm. 29.14 Ibid., hlm. 34.15 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 41-42.

13

objek (konsep, benda, gagasan), interpretan (makna yang diperolehdari sebuah tanda).16Penulis menggambarkan struktur triadik tersebut sebagai berikut:Gambar Skema 1. Elemen makna PeirceRepresentamen

Objek InterpretanSegitiga makna tersebut memperlihatkan bahwa dalam dimensivertikal, sebuah objek terkait dengan tanda, sedangkan dalam dimensihorizontal sebuah objek terkait dengan interpretan. Unsur triadik inimenggambarkan proses pemaknaan: representamen diserap indera,kemudian diolah berdasarkan pengetahuan manusia dalam bentuk objek,dilanjutkan dengan memaknai atau menafsirkan dalam bentuk interpretan.Penulis kemudian menganalisa data dengan merujuk pada semiotikmodel Peirce seperti contoh dalam tabel berikut :

16 Marcel, Pesan Tanda dan Makna, hlm. 32.

14

Tabel 1. Contoh Proses PemaknaanRepresentamen Objek InterpretanTulisan: tauhid Mengesakan Allah Tauhid dalam Islamyakni mengesakanAllah. Percaya bahwaAllah adalah satusatunya Tuhan yangmenciptakan manusiadan seisinyaPenulis menganalisis mural karya Alex TMT dengan analisis semiotikmodel Peirce, yaitu menentukan representamen, objek, dan interpretannya.Representamen dalam penelitian ini didapatkan dari judul, gambar, dandialog atau teks yang merupakan pembangunan narasi visual mural. Dalamsetiap elemen akan dicari ajakan ibadah, yang selanjutnya dihubungkandengan objek. Representamen yang dihubungkan dengan objek danmenghasilkan interpretan, keutuhan pemahamannya dibangun menjadi alatuntuk melihat representasi pesan ajakan ibadah.

H. Sistematika PembahasanSistematika pembahasan dalam skripsi ini dibagi menjadi empatbagian. BAB I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusanmasalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangkateori, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.BAB II menjelaskan makna ajakan ibadah dan profil Alex TMT.Pertama, ajakan ibadah yang terdiri dari dua sub bab yaitu makna ajakan dan

15

ibadah. Kedua, Profil Alex TMT Yogyakarta profil Alex TMT Yogyakarta dankarya mural Alex TMT Yogyakarta.Pada BAB III Dengan judul “Pesan Ajakan Ibadah Dalam Mural KaryaKomunitas TMT Yogyakarta berisi mengenai analisis Semiotik CharlesSanders Peirce”. Terdiri analisis pesan ajakan ibadah ditinjau dari hak Allahdan analisis pesan ajakn ibadah ditinjau dari hak makhluk.Kemudian yang terakhir BAB IV terdiri dari kesimpulan saran dankata penutup. Kesimpulan berisi mengenai poin-poin penting yang didapatdari analisis dan pembahasan keseluruhan. Saran berisi saran-saran yangberkaitan dengan ajakan ibadah dan mural.

86

BAB IV

PENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam beberapagambar mural karya Alex TMT Yogyakarta terdapat pesan ajakan ibadah yangdapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Ibadah terhadap Allah Subhanahu

Wa Ta’ala dan juga terhadap makhluk (diri sendiri dan orang lain). Sedangkanibadah terhadap binatang tidak ditemukan dalam karya mural Alex TMTYogyakarta. Untuk itu dapat diambil kesimpulan pesan ajakan ibadah dalam muralkarya Alex TMT Yoyakarta yaitu:1. Ibadah memenuhi hak Allah yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah,dengan beriman dan percaya kepada Allah, percaya kepada keesaan Allah.Terdapat dalam beberapa karya mural yaitu:a. Eling Marang GustiTerdapat empat jenis tanda yakni satu ikon, dua simbol dan satu indeks.Tanda ikon digambarkan pada karakter bermotif sorban, simbol padatulisan ojo

lali ngaji dan tulisan eling marang Gusti dan indeks tergambar pada gambartangan yang menunjuk Al Quran.b. Om Tauhid OmTerdapat dua jenis tanda yakni ikon dan simbol. Ikon pada gambarkarakter bersorban dan simbol pada tulisan tauhid.c. Makaryo Ojo Lali Ndonga

87

Terdapat tiga jenis tanda yakni satu ikon dan dua simbol. Ikon padakarakter bermotif sorban, simbol pada tulisan Laa Ilaaha Ilallah dan tulisan“makaryo ojo lali ndonga.”

2. Ibadah memenuhi hak makhluk terhadap diri sendiri yakni denganmenutup aurata. Nganggo Sarung Nganggo PeciTerdapat dua tanda dalam mural nganggo sarung nganggo peci yaitu ikondan simbol. Ikon pada karakter kartun memakai sarung dan peci dansimbol pada tulisan nganggo sarung nganggo peci.

3. Ibadah memenuhi hak makhluk terhadap orang lain yaitu mengajak oranglain dalam hal kebaikan dan menjauhkan dari keburukan, seperti mengajakuntuk melakukan salat, mengaji, mengingat Allah, dll. Terdapat dalam beberapakarya mural sebagai berikut:a. Nganggo Sarung Nganggo PeciTerdapat dua tanda dalam mural nganggo sarung nganggo peci yaitu ikondan simbol. Ikon pada karakter kartun memakai sarung dan peci dan simbolpada tulisan nganggo sarung nganggo peci.b. Mangkat NgajiDalam mural mangkat ngaji ada tiga tanda yakni indeks, ikon dan simbol.Tanda indeks terdapat pada gambar jari telunjuk, ikon pada karakter bermotifsorban dan simbol pada tulisan mangkat ngaji.

88

c. Ojo Telat SholatTerdapat dua tanda dalam mural ojo telat sholat yakni ikon dan simbol.Ikon pada gambar karakter kepala bermotif sorban dan simbol pada tulisan ojo

telat sholat.d. Ojo Lali NgajiDalam mural ojo lali ngaji terdapat tiga tanda yakni dua ikon dan satusimbol. Ikon terdapat pada gambar jari telunjuk dan karakter bersorban,sedangkan simbol pada tulisan ojo lali ngaji.e. IqroDalam mural iqro terdapat dua tanda yakni ikon dan simbol. Ikon padagambar karakter bersorban dan simbol pada tulisan iqro.d. Makaryo, Ojo Lali NdongaTerdapat tiga jenis tanda yakni satu ikon dan dua simbol. Ikon padakarakter bermotif sorban, simbol pada tulisan Laa Ilaaha Ilallah dan tulisan“makaryo ojo lali ndonga.”

e. Eling Marang GustiTerdapat empat jenis tanda yakni satu ikon, dua simbol dan satu indeks.Tanda ikon digambarkan pada karakter bermotif sorban, simbol padatulisan ojo

lali ngaji dan tulisan eling marang Gusti dan indeks tergambar pada gambartangan yang menunjuk Al Quran.f. Setsu Day Ojo Lali NgajiTerdapat dua tanda dalam mural berjudul Setsu Day, Ojo Lali Ngaji yakniikon dan simbol. Ikon pada karakter bersorban dan simbol pada tulisan ojo lali

ngaji.

89

g. Ojo Lali Ngaji (Obeth Yo)Ada dua tanda dalam mural ojo lali ngaji yakni satu ikon dan dua simbol.Ikon pada karakter bersorban dan simbol pada tulisan ojo lali ngaji..Seluruh karya mural karya Alex TMT yang peneliti ambil memilikikarakter khusus yang berbeda dengan mural komunitas lainnya. Masing masingpelukis mural pasti memiliki visual image sendiri. Seperti Alex TMT Yogyakartayang memiliki karakter image yang selalu muncul dalam setiap karyanya yaknikarakter bersorban. Karakter bersorban yang selalu muncul dalam karya AlexTMT terkadang disertai dengan jari telunjuk ke atas. Dalam tema apapunkarakter tersebut selalu diulang ulang, karena menunjukkan bahasa visual yangingin diungkapkan oleh Alex TMT mengenai dirinya. Kemudian Alex TMTmemiliki karya mural yang terhitung kurang lebih 195 karya, walaupun masihada beberapa karya yang belum sempat disimpan karena situasi dan kondisipada saat itu. Karya mural Alex TMT secara keseluruhan disimpan dalam akunsosial intagram miliknya.B. Saran

Setelah peneliti melakukan penelitian dan menganalisis gambar muralkarya Alex TMT Yogyakarta yang mengandung pesan ajakan ibadah ditinjau darihak Allah dan hak makhluk, maka peneliti akan memberikan beberapa saranyang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang inginmendalami pesan ajakan ibadah dalam mural. Saran saran sebagai berikut:1. Kepada pihak pelukis mural (writers) dan seniman lainnya, hendaknyalebih selektif dalam membuat karya mural yang memiliki muatan

90

pesan baik agar pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik danbermanfaat untuk kehidupan masyarakat bangsa dan agama.2. Kepada akademisi yang melakukan penelitian pada topik kajian yangsama diharapkan untuk lebih menekankan penelitian pada aspekkhalayak tentang bagaimana mereka menyikapi dan menerima mural.3. Kepada masyarakat umum dan penikmat seni mural dapat bersikapcerdas dan kritis sebagai pembaca, serta lebih memperhatikan dalammenikmati karya mural agar tidak menjadikan mural tersebut sebagaimedia hiburan saja namun dapat mengambil pesan yang disampaikanmelalui mural tersebut dan mampu menerapkan dalam kehidupansehari-hari.

91

DAFTAR PUSTAKA

Shiddieqy, A,. Hasbi, Kuliah Ibadah, Jakarta: Bulan Bintang, 1954.Morissan dan Andy Corry Wardhany, Teori Komunikasi, Jakarta: Ghalia Indonesia,2013.Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitati, Yogyakarta: Lkis, 2007.Huda, Masrur, Ternyata Ibadah Tidak Hanya Untuk Allah, Jakarta: Qultum Media,2011.Amin, M., Samsul, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009Aziz, A., A., Jum’ah, Fiqih Dakwah, Solo: PT.Era Adicitra Intermedia, 2011.Qardhawi, Yusuf, Konsep Ibadah Dalam Islam, terj. Abu A. Anshari, Surabaya:Central Media, 1991.Soyomukti, Nurani, Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Ar-ruzz media,2010.Danesi, Marcel, Pesan Tanda dan Makna, Yogyakarta: Jalasutra, 2004.Sobur, Alex, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.Huda, Masrur, Ternyata Ibadah Tidak Hanya Untuk Allah, Jakarta: Qultum Media,2011.Rachman, Fauzi, 150 Ibadah Ringan Berpahala Besar, Bandung: Mizan Pustaka,2013.

92

Prastya, Teguh, Jurnal Publikasi Analisis Bahasa Grafitti Tembok di Kota

Surakarta, Jurnal, Solo: Universitas Muhammadiyah Solo, 2014.Sari, K., Triliana, Eksistensi Grafitti sebagai Media Ekspresi Subkultur Anak Muda,Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro,2013.Candra, O., Cristian, Pesan Visual Mural Kota Karya Jogja Mural Forum-

Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.Muttaqin, I., Muhammad, Kromonisasi Vandalisme Siasat Seni Komunitas Street

Art Grafitti dalam Merebut Ruang Publik, Skripsi, Yogyakarta: UIN SunanKalijaga, 2009.Wicandra, Bima., Obed, Berkomunikasi Secara Visual Melalui Mural di Jogjakarta,Jurnal, Universitas Kristen Petra, Surabaya: 2005.Supriyanto, Joko, Tinjauan Aspek Komunikasi Visual Pada Mural di Yogyakarta,Skripsi, Yogyakarta: Institut Seni Indonesia, 2005.Rahmayanti, S., Ratna, Pesan Keutamaan Salat Pada Seri Komik Islami “Muslim

United” Karya Tony Hernanto (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce),Skripsi, Yogyakarta : Universitas Negeri Sunan Kalijaga, 2015.Dalu Kusma, Street Art Menantang Ruang, http:/visualjalanan.org/web/street-art-menantang-ruang-2/Kurniatul Hidayah, Karakter Bersorban dalam Grafiti Alex TMT,https:www.google.com/amp/jogja.tribunnews.com/amp/2015/11/11/karakter-bersorban-dalam-grafitti-alex-tmtLiputan 6, Menembus Batas Coretan Resah Dinding Kota,http://m.liputan6.com/tv/read/2876614/potret-menembus-batas-coretan-resah-dindng-kota

PEDOMAN WAWANCARA1. Seniman Mural ( Alex TMT Yogyakarta)a. Profil seniman dan komunitas TMTb. Bagaimana makna mural?c. Apa motivasi seniman memilih genre religi?d. Dimana saja seniman membuat karya?e. Bagaimana proses perijinan dan pelaksanaan pembuatan karya mural dipinggir jalan?2. Masyarakat Yogyakartaa. Sejak kapan karya mural Alex TMT di sini?b. Apa motivasi Alex TMT membuat karya muralnya di sini?c. Apakah saudara mengetahui makna mural ini?d. Bagaimana pendapat masyarakat daerah mengenai mural ini?e. Bagimana dampak mural bagi masyarakat daerah sini?

LAMPIRANTRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan I

Hari/tanggal : Rabu / 3 Mei 2017

Lokasi : Jalan Parangtritis KM 4,5 Druwo Bantul Yogyakarta

Waktu : 17.11 – 17.50 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Assalamualaikum, Pak. Saya Nadia yang kemaren sudah wa bapakI: Oh iya, Nadia yaP: Iya, betul. Saya mahasiswa UIN yang ingin mengadakan wawancara denganbapak untuk penelitian skripsi sayaI: Oh ya, ya. Silahkan saja. Mau wawancara apa?P: iya, pak. Makna mural menurut bapak gimana ya? Apa bedanya dengangraffiti dan vandal?I: Oh, itu berbeda ya. Tapi yang orang awam ketahui biasanya dari alat. MMmural biasanya menggunakan cat dengan alat yang biasa dipakai untukmembuat gambarnya yakni dengan kuas. Kalau untuk graffiti media yangbiasa digunakan adalah spray pan, cans (pilok). Pilok sendiri ada macam-macam. Pilok itu sebenarnya merk ya, jadi biasa saya menyebutnya dengancans. Itu dari segi alat ya. Kalau dari segi objek mural adalah suatu bentuklukisan besar, medianya sama sama ditembok, alatnya kuas dan cat. Kalau

untuk objek mural banyak menggambar tentang objek objek atau karakteryang berisi pesan. Seperti slogan, gambar yang berisi pesan yang ingindisampaikan ke khalayak bisa. Nah, biasanya pesan ini kalau dituangkan kemural cenderung mengandung tema tema atau ide-ide tentang permasalahansosial, ekonomi, dll. Yang jelas ada temanya. Sedangkan graffiti minimmuatan pesan, bisa jadi objeknya berupa karakter atau font. Kemudianpelaku mural belum ada sebutan yang jelas, biasanya disebut sebagai artismural atau pelukis mural. Kalau graffiti sudah ada sebutannya, yakni writer.P: Kalau sebutan boomber itu untuk siapa ya?I: Beda maksudnya, kalau itu adalah pelaku graffiti yang sedang boombing dijalan. Nah, itu disebut boomber. Boomber itu lebih kepada keteranganwaktunya. Kalau menurut saya seperti itu.P: Berarti kalau seniman yang sedang menggambar di ruang publik disebutboomber ya?I: Iyaa, sebenranya writer juga kadang disebut boomber, misalnya ketika dissedang membuat graffiti di ruang publik. Cuman kalau ada pelaku graffitiyang lebih sering mengerjakan karyanya di media kanvas atau studio yamenurut saya itu hanya writer bukan boomber.P: nah, kemudian saya lihat di setiap karya bapak ada gambar ikonbersorban? Itu bagiamana pak?I: Hmmm, saya bikin karakter itu ya saya nyaman dan cocok untukmenggambar karakter ini, walaupun saya ulang. Kemudian itulah yangmenjadi orang luar menganggap bahwa image nya TMT ya karakter ini.Ketika orang membahas karakter ini, yaa itu gambar onde-onde bersorbanhehehe.

P: Hehehe. Seperti ini kan ya pak?I: Iya itu, sebenranya mural saya yaa bisa dipandang ada temanya bisa tidak.Karena awalnya saya menuliskan kalimat Ojo Lali Ngaji, sebenranya hanyamengingatkan diri saya sendiri. Kemudian ada temen saya yang bilang,karyamu itu graffiti tapi bermuatan pesan. Karena kalimat seperti Ojo LaliNgaji adalah sebenarnta hanya tagging saya, tag line saya, kemudian kalauorang menganggap itu bermuatan pesan ajakan untuk tidak melupakan ngajiyaa syukur Alhamdulillah. heheP: Tapi dari awal memnag sudah ada niat sepert itu belum pak?I: Alam bawah sadar mungkin ada niatan seperti itu, karena kadang kalausaya mengingatkan orang seperti itu kayaknya belum kapasitas saya. Jadisaya hanya berharap dari karya karya sayayang saya lihat di jalan, yaa palingtidak itu muatan pesan untuk diri saya lah. Saya berharap suatu ketika orangmengerti tanpa saya harus memberikan tagline Ojo Lali Ngaji. Dengan hanyamelihat ikon bersorban mereka tau. Ya alhamdulillah itu beberapa kaliberhasil, ada beberapa teman saya yang melihat ikon bersorban itu terusketemu mereka bilang. “wah aku wingi weruh gambar ojo lali ngaji e ning

kono”, ya alhamdulillah heheP: oh ya pak, kenapa bapak sering membuat karya bertema religi?I: Ya menurut saya, menurut saya ketika tidak ada orang yang menyampaikanberita tentang hal hal seperti tiu ya kita semua berdosa.P: Kalau setiap gambar di jalan, bapak ijin tidak?I: mmm. Ya kalau ada toko atau tempat yang mangkrak, lama tidak dipakaiyaa saya tidak ijin.P: Tidak menjadi masalah kan pak?

I: Ya, buktinya selesai kokP: Kalau untuk peraturan di Yogyakarta gimana pak?I: Peraturannya Jogja menurut saya fleksibel, ya sebenarnya corat coret diruang publik masih dilarang. Apalagi properti milik orang. Tapi ketika disitudiijinakn sama pemiliknya, atau ruang publik yang sudah dinyatakan legalgitu ya tidak apa apa. Ada beberapa ruang publik yang sudah dianggap legaldan boleh digambarin.P: Terus anggapan legal dan ilegal itu yang bagaimana pak?I: Mmm, jadi dulu sempat ada semacam festival mural di Jogja yangmelibatkan banyak seniman untuk mengisi ruang publik. Nah dari perjanjianwaktu itu diperbolehkan, kemudian kesininya tembok-tembok tersebutdianggap legal untuk digambar. Kemudian sampai saat ini hanya Kridosonoyang dianggap legal. Tapi saya tidak tahu ijinnya ke siapa. Teus masyarakat tuya ada yang boleh temboknya digambar, ada yang tidak boleh. Kadang kitadiusir juga. Ya hal hal kaya gitu seringlah kita alami.P: Tapi undang-undang tertulis belum ada ya pak?I: Belum, kalu untuk yang tertullis kaya misalnya, Bantul legal untuk graffiti,kaya gitu ya belum adal.P: Berarti pemerintah Jogja juga nyerahin ke masyrakatnya sendiri ya, pak?I: Iya, pemerintah juga terkesan masih setengah setengah. Mau ngijinin atautidak juga masih setengah setengah. heheP: Iya ya pak. Ya sudah pak, hari ini sepertinya sampai sini dulu. Besok sayaakan wawancara lagi ya, pak.I: Oh iya iya, besok wa dulu saja supaya nggak kecelik pas kesini ya.P: Nggih pak. Terimakasih pak

I: Iya ya sama samaP: AssalamualaikumI: Waalaikumsalam, hati hati.

LAMPIRANTRANSKRIP WAWANCARA




Waktu : 17.11 – 17.50 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Assalamualaikum pak, saya mau wawancara lagi ya pakI: Oh iyaiya, silahkan heheP: TMT itu tebentuk kapan ya pak?I: Ya pertama saya membangun TMT itu Maret 2012, launching pertamakelompok Metro Monster. Soft openingnya dengan pameran itu. Kemudai daribermulanya ruang itu, selama satu tahun saya berhasil membuat pameransebnayak 5 atau 6 kali dengan kelompok yang berbeda beda. Dari situlahanak-anak mulai berkumpul, ngobrol, buat acara, kegiatan dan macem-macem disitu. Termasuk saah satu pendataan untuk semua seniman streertart di Jogja, pada akhirnya terdata sekitar 300 an writer di Jogja.P: Setelah itu ada pendataan anggota TMT pak?I: setelah itu tidak ada, ya hanya ngumpul bubar seperti itu. Kalau mungkinyang aktif sering bareng ya 50 an

P: Kegiatan rutin bapak dan komunitas ada tidak?I: Kalau komunitas ada tahunan, biasanya di bulan Ramadhan namanyaRamadhan Boombing, terus yang kedua ada kolaborasi sama Rencang gambarnama acaranya Minggu Boomber. Ya kalau saya ikut acara itu, diluar acara itujuga ada.P: Nama TMT awal mulanya gimana?I: Awalnya itu TMT sebenarnya sebelum 2012 namanya TMT Street ArtRoom, sebenarnya TMT adalah inisial saya ketika gambar di jalan. Kalauorang graffiti sebut biasanya Nick Name. Dulu ada kepanjangannya waktusaya pakai untuk Nicname, tapi setelah saya pakai untuk komunitas kok kalausaya pakai kepanjangannya jadi individual gitu. Makanya saya pakai TMTIndonesia gitu. Dulu di TMT ada 2 orang, saya dan teman saya HendraHemawan. Saya sebagai yang gambar dan Hendra Hemawan beliau lebih kepemikirnya.P: Pak Alex selalu ikut kegiatan komunitas tidak?I: Ya saya biasanya ikut, kadang saya gambar juga di tempat lain tapi dalamevent yang sama.P: Saya ini nanti akan meneliti karya karya bapak yang bertema religi ya pak?I: Oh iya ndak papa, tapi masalahnya banyak juga karya saya yang berada diluar kota. Kalau hanya dokumentasinya sih ada. Ada beberapa karya sayayang di Jogja hilang dan ditiban. Karena spot di Jogja kan sedikit.P: Karya bapak ada dimana aja ya pak?I: Imogiri masih ada, Madukismo ada, Kasongan ada, Parangtritis ada,Menteri Supeno sudah di hapus, di Geneng deket ISI ada. Masih ada 3 gambar

saya di Geneng itu. MTs Bantul ada juga. Coba lihat di instagram saya malahupdate itu.

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA




Waktu : 17.11 – 17.50 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Saya ingin tanya untuk makna makna muralnya bapak ya?I: Oh iya, yang mana?P: yang gambar nganggo sarung nganggo peci ini dimana dan apa maknyapak?I: Jadi itu satu rangkaian, Cuma ada 2 tembok agak kepisah, jadi sebenernyanganggo sarung nagnggo peci mangkat ngaji. Saya suka kalau di dalam sajaktu rima ya, kaya aa ii, biar sama.P: ini pak yang Ojo Telat Sholat?I: iya, itu kan sunahnya solat adalah solat di awal waktu dan tepat waktu, tapikalau ngaji kan saya pakai ojo lali ngaji. Karena di surat yang turun pertamakali adalah iqro, supaya manusia itu menuntut ilmu. Jadi ya Ojo telat Sholat,Ojo lali ngaji. Enak gitu didenger.

P: Kalau ikon bersorban pak?I: kalo ikon ini, ya masing-masing writers punya visual image masing-masing,istilahnya di prosuk ya brang image. Misalnya susu bear brand yaa imagenyaberuang, nah itu kan image mereka. Kemudian ikon bersorban itulah imagesaya, saya bebas menggambar image saya dimana saja, karena itulah imageTMT. Gak perlu dijelaskan maksudnya apa, tapi itulah bahasa visual saya.Dengan karakter itu orang orang tau itu saya.P: Semua karya Pak Alex beserta lokasi dan waktunya bisa saya lihat dimanapak?I: Di instagram saya sudah ada itu.

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan II

Hari/tanggal : Senin / 15 Mei 2017

Lokasi : Geneng Sewon Bantul Yogyakarta

Waktu : 16.03 – 16.07 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Namanya siapa mas?I: Yoga, mbakP: ini sejak tahun berapa ya mas?I: Sejak tahun 2014P: Tauk= gak mas kenapa Pak Alex gambar disini?I: Ya karena lingkungannya. Sekarang kan banyak anak muda yang lupatentang ibadah. Ibadah banyak dikesampingkan. Itu kan ada gambar ngaji,media sosial, iphone. Ya menggambarkan anak muda sekarang yang lupangaji karena lebih ememntingkan gadgetP: masyarakat lainnya sini kira kira paham gak ya?I: ya ada beberapa yang paham dan tidak paham lah

P: Dampak buat masyarakat sini terutama anak muda gimana ya mas?I: Ya dampaknya kalau yang tau artinya ya biasanya mereka tahu harusseperti apa sekarang, karena banyak juga yang nggak tahu kan ya mbak.Beberapa aja soalnya yang paham artinya.P: Kemudian pola yang seperti ini kira-kira sampai tidak mas ke masyarakat?I: Sampai, saya kira ya sampai.P: Tanggapan adanya mural disini gimana mas?I: Ya bagus, gambarnya tu nggak asal nggambar, tapi ada maknanya.

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan III


Lokasi : Java Advertising Geneng Sewon Bantul Yogyakarta

Waktu : 16.13 – 16.18 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Namanya siapa ya mas?I: AndikaP: Sejak kapan ya mas gambar ini?I: 2014 dan 2015P: Tujuan pak Alex gambar disini apa mas?I: Ya pengen merespon ruang yang besar, kedua spot gambar dekat denganmushola, temanya mas Alex juga unsur unsur Islami. Sama kaya karakternyamas Alex.P: masyarakat sekitar sini tau maknanya nggak mas?I: itu kan judulnya makaryo ojo lali ndonga, itu maksudnya apapun yang kitalakukan harus berdoa. Doa tu nggak usah harus dengan lafadz, yang pentingspiritnya

P: Tanggapan masyarakat daerah gimana ya?I: Masyarakat sini tu sudah kebentuk, jadi ya nggak masalah. Masyarakat sinisudah tahu kapasitas untuk seniman mural di sisniP: Disini malah ada komunitasnya juga ya?I: Iya betul, namanya Geneng Street ArtP: Dampak dari mural disini gimana mas?I: Kalo masyarakatumum yaa dari segi estetika kan, setau saya ya cuman itu.Diluar pakarnya ya hanya esetetika, makin indah kalau ada muralnyaP: tapi kira kira sampai tidak kepada masyarakat?I: Ya kayanya disini sih sampai, buktinya kalau rolasan itu jam 12 sampai jam1 mereka jamaah dhuhur.P: Ya oke, sudah mas gitu aja. Terimakasih banyak yaI: Iya oke, sama sama

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan IV


Lokasi : Imogiri Bantul

Waktu : 16.56 – 16.59 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Sejak tahun berapa pak ini?I: Belum ada satu tahun kok ini, 2016 akhirP: Bapak tahu tidak yang menggambar ini maksudnya apa?I: Tidak tau mbakP: Motivasinya tau nggak pak?I: tidak tau, ya kemaren kan gambar sebelah sana. Saya cuman minta sekaliandisiniP: Kemudian bapak tahu tidak maknanya?I: tidak tahu mbakP: Tanggapan bapak dan masyarakat sini gimana?I: Syaa pribadi suka, daripada coret coret liar, ini juga sopan ada seninya, jadibagus menurut saya.

P: Dampak adanya lukisan mural ini gimana pak?I: Dampak negatif tidak ada, dampak positifnya ya paling anak anak itu sukapada selfie disitu. hehe

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan V


Lokasi : Jalan Imogiri Timur, Karanganom, Pleret Bantul

Waktu : 17.56 – 18.08 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: Sejak tahun berapa buk mural ini?I: Tepatnya Ramadhan kemaren, 2016P: Ibuk, tau motivasinya menggambar disini tidak?I: Ya pak Alex teman anaknya saya, ada persamaan pak Alex dan anak sayaini. Pak Alex kalau dilihat dari keluarganya itu emmang religius.P: Tau tidak buk makna mural ini?I: Saya makna muralnya tidak tahu, tapi itu ada tulisan ojo lali ngaji. Nah,ibunya pak Alex guru agama, saya juga guru agama. Makanya sama lah. Ngajiitu bisa dari televisi, radio, langsung, dll.P: Masyarakat sekitar sering lihat dan paham tidak bu?I: Yang bisa menghargai sesuatu adalah yang tau sesuatu. Jadi ya ini yangmelirik ya sejenis itu, ya seniman.

P: Tanggapan mural pak Alex ini gimana?I: Saya gambar dari siapapun, asal tidak mengarah ke arah negatif ya sayasetuju. Ini malah mengingatkan ojo lali ngaji, malah bagus.P: Oh iya ibuk, boleh tau namanya buk?I: Siti Muslihah

LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip wawancara Informan VI


Lokasi : Kampung Demakan Lama. Tegalrejo Yogyakarta

Waktu : 09.18 – 09.24 WIB

KeteranganP: PenulisI: InformanP: boleh tau namanya buk?I: DaryatiP: Sejak kapan ya buk mural ini?I: Ya pas acara angon bocah mbak, kene ki tiap tahun ono rutin acara kui.Rame mbak ono acar senam, panggunge. Werno-werno gambareP: Acara siap buk?I: Pemudane keneP: Motivasi Pak Alex gambar di sini buk?I: Yo, aku seng sook nggawekke wedang neng keneP: Kira kira tahu maknanya gambar ini nggak buk?I: Oh, iki gambar kartun kae to mbak. Pokoke iki acarane angon bocah. Rakdong gambare aku.

P: Tanggapan masyarakat sini gimana buk?I: Ya seneng, malah ketok resik.P: Ya sudah ibuk, terimakasihI: Iyo mbak

pesan ajakan ibadah dalam mural karya alex tmt...

Documents