leaflet wereng
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Leaflet Wereng
1/2
Wereng Coklat
Wereng coklat merupakanserangga hama tanamanpadi yang penting sejakawal taunt 1970-an.S e r a n g g a d e w a s ab e r w a r n a c o k l a t ,berukuran 4-5 mm. Semuastadia wereng coklat
mulai dari nimfa sampaiimago menghisap cairan
jaringan tanaman. Namun yang sangat ganasadalah nimfa instar 1-3. Gejala kerusakan, daun-daun berwarna kuning dan pangkal batangberwarna kehitaman. Bila parah, tanamanmengering seperti terbakar (hopperburn).
Gambar 2. Gejala hopperburn di lapang
Gagal panen (puso) dapat terjadi bila jumlahserangga lebih dari 20 ekor/rumpun. Oleh karenaitu, upaya pengendalian perlu segera dilakukan jikawereng coklat telah mencapai ambang ekonomi (4ekor/rumpun pada fase vegetatif dan 7ekor/rumpun pad a fase generatif ).
Peningkatan populasi wereng coklat didorong oleh:(1) penanaman varietas padi rentan, (2) penanamanpadi tidak serempak, (3) penggunaan insektisidatidak tepat Uenis, dosis, waktu, dan cara), dan (4)pemupukan tidak sesuai kebutuhan tanaman.
Selain sebagai hama, wereng coklat juga berperansebagai penular penyakit kerdil rumput dan kerdilhampa. Setiap ekor wereng coklat berpotensimenularkan penyakit virus kerdil rumput dan kerdilhampa dari tanaman sakit ke tanaman sehat.
Cara PengendalianTeknik budidaya:Tanam varietas tahan seperti Inpari-1 sampai
10, terutama Inpari 2, 3, dan 6.Pelihara pesemaian dan tanaman muda agar
tidak terserang wereng coklat.Tanam padi secara serempak dalam suatu
wilayah.Gunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman
Tanam varietas tahan seperti Inpari-1 sampai10, terutama Inpari 2, 3, dan 6.Pelihara pesemaian dan tanaman muda agar
tidak terserang wereng coklat.Tanam padi secara serempak dalam suatu
wilayah.Gunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman
Pada saat t erjadi serangan, keringkan petakansawah 3-4 hari untuk memudahkan teknispengendalian
ambang ekonomi, semprotkandengan bahan aktif yang sesbupofresin, f ipronil, amidaklopridatau teametoksan
Hayati:
Tanam varietas tahan seperti Inp10, terutama Inpari 2, 3, dan 6.
Pelihara pesemaian dan tanamantidak terserang wereng coklat.
Tanam padi secara serempak dwilayah.
Kerdil Rumput
Hama wereng coklat juga berperan sebpenyakit kerdil rumput dan kerdil hadapat menimbulkan kerugian besar papadi. Tanaman padi yang sa kit akibat kerdil rumput dapat sama sekali tidak mgabah.
Tanaman yang sakit kerdil rumpumempunyai banyak anakan, tumbuhtegak seperti rumput. Daun-daun memsempit, bewarna hijau kekuningan dengan bercak coklat seperti karat
Kimiawi:
Bila populasi wereng coklat suda
Gambar 4.Tanaman saki!kerdil rumput.
Gambar 1. Wereng Coklat
Gambar 3. Siklus Hidup Wereng Coklat
-
7/23/2019 Leaflet Wereng
2/2
Pengendalian
Wereng Cok
Kerdil Rump
n
Kerdil Hamp
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI P
(BPTP) JAWA BARAT
2010
Seri : Tanaman PanganNomor : 02/Leaflet/APBN/2010
Kerjasama : BPTP Jawa Barat dengan BB Padi
PUAP BPTP JAWA BARATJl. Kayuambon No. 80 Lembang 40391Telp./Fax.: 022-2786238/2789846Wesite : http:/ /jabar lit bang.deptan.go.idE-mail : bptp [email protected]
Akhir-akhir iniditemukan gejalapenyakit kerdilrumput t ipe-2berupa tanamanagak kerdil, daunkaku berwarnakuning j ingga,d a n a n a k a n
sedikit.
Kerdil Hampa
Tanaman padi yang sakit kerdil hampa menjadikerdil, daun melintir, tepi daun bergerigi, terdapatgaris-garis berwarna putih pada pelepah, anakanbercabang, dan warna daun menjadi hijau tua.
Gambar 6. Tanaman sakit kerdil hampa
Pada suatu hamparan, pertanaman yang tertularberat oleh kerdil hampa tampak tidak tumbuh ratakarena tinggi tanaman tidak seragam. Malai yangterbentuk dari tanaman sakit tidak keluar sempurna,sehingga gabah yang dihasilkan hampa.
Penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa
dikendalikan dengan cara memutus hubunganantara wereng coklat dengan virus kerdil hampa danvirus kerdil rumput dan tanaman padi.
Eradikasi tanaman padi atau ratun yang tertularvirus, dan tidak menanam padi untuk beberapa saat(1-2 bu"lan) adalah cara-cara paling penting untukmengendalikan penyakit kerdil hampa dan kerdilrumput.
Sampai saat ini belum ada varietas padi tahan keduapenyakit tersebut.
Cara Pengendalian
Informasi lebih lanjut:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan)Jalan Merdeka 147 Bogor 16111
Telp.: (0251) 8334089; E-mail: cri [email protected] Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Jalan Raya NO.9, Sukamandi, Subang 41172 Telp.: (0260) 520157, E-mail:[email protected]
Gambar 5.
Gejala penyakit kerdil rumput