leaflet linggua / tanaman baru cina
DESCRIPTION
tanaman dapat di jadikan sebagai tanaman obat mengobati penyakit malaria pula, karena termasuk golongan tanaman artemisin sehingga bagus bila digunkan saat membutuhkanTRANSCRIPT
-
Pendahuluan Linggua merupakan salah
satu tanaman multiguna yang
menjanjikan. Linggua secara
tradisional tumbuhan
multiguna yang penting yang
menghasilkan kayu dan bahan
obat serta berpotensi dalam
kegiatan rehabilitasi lahan
karena mengikat nitrogen,
cepat tumbuh dan mudah
diperbanyak baik dengan benih maupun stek.
Penyebaran alami di Asia Tenggara Pasifik, mulai
Birma Selatan menuju Asia Tenggara sampai
Filipina dan kepulauan Pasifik. Dibudidayakan luas
di daerah tropis. Sebaran pohon yang luas
ditemukan di hutan primer dan beberapa hutan
sekunder dataran rendah, umumnya di sepanjang
sungai pasang surut dan pantai berbatu.
Merupakan jenis pionir yang tumbuh baik di daerah
terbuka. Tumbuh pada berbagai macam tipe tanah,
dari yang subur ke tanah berbatu. Biasanya
ditemukan sampai ketinggian 600 m dpl, namun
masih bertahan hidup sampai 1.300 m dpl. Sering
menjadi tanaman hias di taman dan sepanjang
jalan.
Linggua (Pterocarpus indicus Willd.)
Botani Biasanya merupakan pohon meranggas, tinggi
mencapai 30 40 m. Diameter batang bisa
mencapai 2 m. Kayu mengeluarkan eksudat merah
gelap yang disebut kino atau darah naga. Daun
majemuk dengan 5 11 anak daun, berbulu,
duduk bergantian. Bunga malai, panjang 6 13 cm
di ujung atau ketiak daun. Bunga berkelamin ganda,
kuning cerah dan harum.
Varietas
Menurut Heyne (1987), Linggua terdapat 4
(empat) varietas yaitu ;
1. Lingoum rubrum/Linggua kasturi
2. Lingoum molle/ Linggua gabagaba
3. Lingoum saxatllerna/ Linggua -Batu
4. Lingua cempaka
Deskripsi Buah dan Benih
Buah: Polong tidak merekah terbungkus sayap
besar (samara). Berbentuk bulat, coklat muda,
diameter 4 6 cm, dengan sayap besar berukuran 1 2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2 3 cm dan tebal 5 8 mm. Permukaan tempat biji bervariasi dari yang halus
pada forma indicus sampai yang tertutup oleh
bulu lebat pada forma echinatus. Bentuk antara
juga ditemukan. Biji: panjang 6 8 mm, berbentuk seperti buncis dengan testa berwarna
c o k l a t k e r t a s .
Sifat Pembungaan dan Pembuahan Bunga muncul sebelum tumbuh daun baru,
namun akan terus bermunculan setelah daun-
daun baru berlimpah.
Bunga hanya akan mekar
penuh selama satu hari.
Mekarnya bunga dipicu
dengan adanya air, dan
setiap bunga biasanya
mekar sehari setelah
hujan lebat. Penyerbukan
dilakukan lebah dan
s e r a n g g a l a i n .
Biasanya hanya 1 3 bunga dari setiap malai yang menjadi buah. Perkembangan buah
membutuhkan 3 4 bulan. Meski masa pembungaan dapat berlangsung lama, di daerah
tropis, kemasakan buah terjadi bersinambungan.
Karena buah tidak langsung rontok dari pohon
setelah masak, maka pengumpulan buah bukan
masalah.
Panen Buah
Buah dapat dikumpulkan dari atas permukaan
tanah setelah rontok, atau dengan menggoyang
dan memotong dahan yang berbuah. Pengumpulan
dari pohon yang tinggi dilakukan dengan
pemanjatan, buah dapat dilepas dari dahan
dengan menggoncang dahannya.
Gb1. Linggua
Gb 2. Pembungaan (kiri) dan struktur daun linggua (kanan)
Gb 3. Buah masak di pohon
Gb 4. Buah linggua muda (kiri) dan buah linggua masak (kanan)
1 kg Linggua = 1500 - 3000 benih
Musim Buah : FebruariMaret (Wilayah Maluku)
-
DIPERBANYAK DENGAN :
SP DIPA : 0355/029-04.2.01/29/2011
Disusun oleh : Bernadinus Widhiartadi, SP
Disusun dari berbagai sumber
Penaburan dan Perkecambahan Tipe perkecambahan epigeal. Persen perkecambahan
akan rendah untuk benih tanpa diekstraksi karena
masih ada kulit buah dan banyak buah hampa. Uji
belah dari contoh dapat menunjukkan jumlah benih per
buah dapat diperoleh. Dibutuhkan 3 bulan agar selesai
berkecambah.
Benih dikecambahkan di tempat yg teduh, seperti dalam
shade house. Bibit juga harus tetap ternaungi dg intensitas ringan (25-50%) selama 2-4 minggu setelah
pindah tanam/transplanting. Bibit siap diletakkan diruang
terbuka sekitar 6-8 minggu sebelum penanaman di
lapangan.
Bibit siap ditanam dilapang pada umur 4 bulan, dengan
tinggi sekitar 25 cm.
Perbanyakan Vegetatif Stek biasanya digunakan terutama untuk tanaman hias.
Jenis ini unik karena kemampuan berakar stek batang
tidak menurun karena bertambahnya umur. Stek
berdiameter 6 cm atau lebih akan berakar lebih baik
dibanding stek berdiameter kecil, sedang stek
dari batang muda yang baru memunculkan daun tidak
akan berakar.
Sumber Benih Bersertifikat
Terdapat di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar
Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan di Desa
Salas Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dikelola oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat.
Pemrosesan dan Penanganan Buah dan Benih
Jika benih akan diekstraksi secara manual,
hendaknya tidak melepas sayap karena akan sulit
menentukan orientasi benih setelah sayap lepas.
Namun, pelepasan sayap diperlukan untuk
mengurangi volume. Penghilangan sayap dan bulu
dapat dikerjakan dengan digiling atau dimasukkan
dalam mesin bersikat keras.
Buah yang lepas sayapnya dapat disimpan sampai
penaburan. Ekstraksi benih jangan dilakukan tepat
sebelum penaburan karena ekstraksi sering
merusak benih dan mengganggu penyimpanan.
Ekstraksi dikerjakan manual dengan gunting
khusus, walaupun memakan waktu lama. Tempat
biji di tengah buah dipotong pada bagian benih yang
bukan tempat radikula.
Bagian ini hanya dapat
dilihat dari buah utuh.
Radikula benih selalu
meruncing ke sudut kecil
antara calon tunas dan
u j u n g p o l o n g .
Penyimpanan dan Viabilitas
Benih berwatak ortodoks, dapat disimpan pada
suhu dan kadar air rendah selama beberapa tahun.
Buah yang dihilangkan sayapnya kurang menyerap
air dan tidak menjadi tempat hidup jamur.
Dormansi dan Perlakuan Pendahuluan
Benih tidak dorman dan tidak memerlukan
perlakuan awal, tapi kulit buah luar menghalangi
perkecambahan. Benih yang diekstraksi lebih
rentan terhadap kerusakan karena hanya memiliki
kulit benih yang sangat tipis.
Business Name KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL
BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN MALUKU DAN PAPUA
ALAMAT : GD PAMAHANU EWANG LANTAI I JL. KEBUN CENGKEH -AMBON KODE POS 97128
Telp/Fax (0911) 354369 Email : [email protected]
Gb 6. Stek Linggua
Gb 5. Benih linggua
LINGGUA (Pterocarpus indicus Willd)
Ambon, Juni 2011