leaflet kursus imunomodulator 2-1
DESCRIPTION
leafleat, kursus, imunomodulator, kedokteran, ugm,TRANSCRIPT
Bagian Farmakologi & Terapi FK UGM
menyelenggarakan:
Pusat Kedokteran Herbal
Fakultas Kedokteran UGM
bekerjasama dengan
Kamis-Jumat, 19-20 Maret 2015di Ruang Praktikum Lab Farmakologi & TerapiFK UGM, Gd Radioputro Lt 3
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Instansi :
Alamat Instansi :
No. Telp/Fax :
No. HP
Menyatakan berminat mengikuti Kursus Penyiapan Ekstrak Terstandar dari Herbal dan Uji Aktivitasnya sebagai Imunomodulator.
Yogyakarta, ..................... 2015
(.............................................)
Pembayaran registrasi dapat melalui Rekening BNIV.A. UGM FKU Penerimaan Penelitian LainnyaNo.rek 9888807032050003
Kursus
Catatan: Formulir pendaftaran dapat difotokopi
Biaya:
Fasilitas:Seminar KitSnack & Makan siangSertifikat
Ÿ
Ÿ
ŸPenyiapan Ekstrak Terstandar
dari Herbal
Uji Aktivitasnyasebagai Immunomodulator
&
Waktu Kegiatan 07.45 - 08.15 Pendaftaran ulang 08.15 - 11.15 Praktikum II
· Cara penyiapan sediaan uji dari ekstrak terstandar
· Cara perhitungan dosis uji invitro-invivo.
· Cara pemberian sediaan uji menggunakan hewan coba
11.15 - 13.00 ISHOMA 13.00 - 16.00 Praktikum III
· Cara isolasi limfosit dan makrofag dari hewan coba.
· Cara uji fagositosis makrofag dan aktivitas proliferasi limfosit dengan kultur sel.
16.00-16.15 Penutupan dan pengambilan sertifikat
Jumat, 20 Maret 2015
PESERTA HARI I HARI II HARI (I+II)
Mahasiswa S1 Rp 700.000 Rp 600.000 Rp 1000.000
Mahasiswa S2 Rp 800.000 Rp 700.000 Rp 1300.000
Mahasiswa S3 Rp 900.000 Rp 800.000 Rp 1600.000
Dokter/Apt/Peneliti Rp 1000.000 Rp 900.000 Rp 1750.000
Contact Person:Ÿ Prof. Dr. Mae Sri Hartati W.,M.Si., Apt
(No Hp 08121569484)Ÿ dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes.
(No. Hp 081328078537)Ÿ dr. Yolanda Dyah Kartika, MSc
(No HP 0856 43 78 28 86)ALAMAT SEKRETARIAT PUSAT
Bagian Farmakologi dan Terapi,Fakultas Kedokteran UGM. Gd Radioputro lantai 2,
Sayap Timur. Telp. 0274-511103E-mail: [email protected]
Fasilitas &Biaya
Formulir
Akreditasi IDI
12 SKP
Melemahnya sistem imun kita dapat menyebabkan beberapa penyakit mudah menyerang tubuh kita. Sistem imun adalah pertahanan tubuh dari bahan berbahaya agar tubuh tidak mudah sakit. Jika sel-sel imun terganggu maka dampaknya orang akan rentan sakit. Sistem imun dapat terbentuk dari antioksidan yang secara alami sudah terdapat dalam tubuh. Namun, jumlah sistem imun dapat terkikis seiring dengan gempuran bahan kimia dan penyakit. Oleh karena itu untuk memperkuat atau meningkatkan sistem imun dibutuhkan bahan tambahan dari luar. Bahan tambahan tersebut dapat berupa bahan-bahan alami seperti herbal yang mengandung zat aktif sebagai imunostimulan.
Pengembangan obat herbal Indonesia dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu sebagai obat tradisional didasarkan pada pengalaman empirik dalam waktu sangat lama. Obat herbal terstandar (OHT) adalah obat herbal yang dibuat dengan ekstraksi dan standarisasi serta uji pra klinik, sedangkan fitofarmaka telah melalui uji klinik secara lengkap. Para akademisi mempunya i pe ran yang besa r da lam pengembangan jamu menjadi OHT dan fitofarmaka agar dunia medis dapat menerimanya. Oleh karena itu diperlukan pengalaman dan ketrampilan membuat sediaan dari herbal menjadi ekstrak terstandar, dilanjutkan uji aktivitas Imunostimulan pada hewan coba.
Kursus diselenggarakan oleh Pusat Kedokteran Herbal Fakultas Kedokteran UGM bekerjasana dengan Bagian Farmakologi dan Terapi dalam memeriahkan Annual Scientific Meeting 2015.
Hari, tanggalKamis-Jumat, 19-20 Maret 2015
TempatRuang Praktikum Bagian Farmakologi dan Terapi, FK-UGM, Gd Radioputro Lt 3. Sayap timur.
Pengantar
Materi kursus akan disajikan dalam bentuk kuliah dan praktikum
Materi Kuliah:1. Pemilihan metode ekstraksi dan teknik
pembuatan ekstrak terstandar dari herbal. 2. Pemilihan hewan coba, perhitungan dosis
penelitian menggunakan hewan coba dan kultur sel untuk uji imunostimulan (invitro-invivo).
3. Pemilihan metode isolasi limfosit dan makrofag, uji fagositosis, dan aktivitas proliferasi limfosit dari hewan coba.
Materi Praktikum:1. Cara ekstraksi, pembuatan ekstrak
terstandar, dan cara pembuatan Sediaan uji dari bahan herbal
2. Cara perhitungan dosis invitro- invivo, cara isolasi limfosit dan makrofag dari hewan coba.
3. Cara uji fagositosis makrofag dan aktivitas proliferasi limfosit dengan kultur sel
Waktu Kegiatan
08.00 - 08.30 Pendaftaran Ulang 08.30 - 09.00 Pembukaan
09.00 - 10.00 Kuliah I Pemilihan metode ekstraksi dan teknik pembuatan ekstrak terstandar dari bahan herbal (Prof.Dr.Mae Sri Hartati Wahyuningsih, MSi.,Apt)
10.00 - 11.00 Kuliah II Pemilihan hewan coba, perhitungan dosis penelitian menggunakan hewan coba dan kultur sel untuk uji imunostimulan (invitro-invivo). (Dr.dr.Eti Nurwening Sholikhah,M.Kes.)
11.00-12.00 Kuliah III Pemilihan metode isolasi limfosit dan makrofag, uji fagositosis, dan aktivitas proliferasi limfosit dari hewan coba. (Dr. dr. Mahardika Agus Wijayanti, M.Kes.)
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-16.00 Praktikum I Cara pembuatan ekstrak dari herbal. Cara standarisasi ekstrak dengan KLT
Kamis, 19 Maret 2015
Pelaksanaan
Materi
Jadwal