leaflet keluarga.doc

8
Petunjuk Praktis Bagi Keluarga OBAT TRADISIONAL Mengenal dan Pemanfaatannya Disajikan Oleh: MAHASISWA PRAKTEK KOMUNITAS KELOMPOK III FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON 2009 Apakah yang dimaksud dengan obat? Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan – bahan yang dimaksudkan untuk menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelaianan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk mempercantik atau memperindah agian tubuh manusia. Apakah yang dimaksud dengan obat tradisional? Obat tradisional adalah obat yang didapat langsung ari abhan – bahan alamiah (Indonesia), terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan Apa saja yang dapat digunakan sebagai obat tradisional? Obat tradisional didapat dari bahan – bahan alami, dari tumbuhan, hewan maupun zat atau benda lain yang berada di lingkungan hidup manusia. Bagian dari tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah mulai dari akar, umbi, batang, daun, bunga, buah, biji maupun sari airnya. Contoh: daun pepaya, daun jampu, akar rimpang, buah jeruk nipis, biji kedawung, umbi bengkong dll.

Upload: bayu-dwisetyo

Post on 19-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: leaflet keluarga.doc

Petunjuk Praktis Bagi Keluarga

OBAT TRADISIONALMengenal dan Pemanfaatannya

Disajikan Oleh:MAHASISWA PRAKTEK KOMUNITAS

KELOMPOK III

FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS SARIPUTRA

INDONESIATOMOHON

2009

Apakah yang dimaksud dengan obat?

Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan – bahan yang

dimaksudkan untuk menetapkan diagnosis, mencegah,

mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau

gejala penyakit, luka atau kelaianan badaniah dan rohaniah

pada manusia atau hewan dan untuk mempercantik atau memperindah agian tubuh

manusia.

Apakah yang dimaksud dengan obat tradisional?

Obat tradisional adalah obat yang didapat langsung ari abhan – bahan alamiah (Indonesia),

terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan

dalam pengobatan tradisional.

Apa saja yang dapat digunakan sebagai obat tradisional?

Obat tradisional didapat dari bahan – bahan alami, dari tumbuhan,

hewan maupun zat atau benda lain yang berada di lingkungan hidup

manusia.

Bagian dari tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional

adalah mulai dari akar, umbi, batang, daun, bunga, buah, biji

maupun sari airnya. Contoh: daun pepaya, daun jampu, akar rimpang, buah jeruk nipis, biji

kedawung, umbi bengkong dll.

Page 2: leaflet keluarga.doc

Bagian dari hewan yang dapat digunakan sebagai bahan obat

tradisional adalah mulai dari kulit, susu, daging bahkan darah hewan

tertentu.Contoh: bisa ular cobra, susu kuda

liar, daging kambing dll.

Bahan dan zat lain pun dapat digunakan sebagai obat

tradisional seperti: belerang.

Salah satu contoh obat tradisional adalah larutan jeruk nipis yang dicampur dengan kecap manis.

Larutan ini berguna untuk melancarkan pernafasan dan

mengencerkan lendir sehingga pasien dapat bernafas dengan

lega.

Alat dan bahan yang dibutuhkan: Beberapa buah jeruk nipis

yang masih segar. Setengah sendok teh kecap

manis. Satu buah gelas minum

ukuran belimbing. Satu buah sendok makan.

Cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap manis adalah:

Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.

Campurkan dengan ½ - 1 sendok teh kecap manis, aduk

rata.

Aturan pakai larutan jeruk nipis – kecap manis:

Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sendok makan larutan tanpa dicampur air .

Bagi anak – anak, minumkan 3 x ½ sendok makan larutan tanpa dicampu air.

Bila ingin minum air setelah meminum larutan, minumlah air matang yang masih hangat.

Bila batuk tidak berkurang, segera periksakan dri e pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Petunjuk Praktis Bagi Keluarga Apakah yang dimaksud dengan Siapa saja yang harus mengikuti

Page 3: leaflet keluarga.doc

KELUARGA BERENCANASerta

METODE EFEKTIF BAGI KELUARGA

Disajikan Oleh:MAHASISWA PRAKTEK KOMUNITAS

KELOMPOK III

FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS SARIPUTRA

INDONESIATOMOHON

2009

Keluarga Berencana (KB) ?KB adalah suatu program untuk mengatur jarak kelahiran anak

menuju keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Mengapa harus ber – KB? Untuk mencegah kematian

ibu dan anak Pengaturan perkawinan Pengaturan kehamilan Pembianan ketahanan

keluarga Peningkatan kesejahteraan

keluarga.

program KB? Ibu dengan penyakit

kronis. Usia ibu < 20 tahun atau

> 30 tahun denagn anak > 3 orang.

Ibu yang sudah pernah elahirkan > 5 x melahirkan.

Ibu dengan riwayat penyakit persalinan.

Keluarga dengan sosial ekonomi yang kurang memadai.

Bagaimanakah metode KB yang aman bagi keluarga?

Dimana saja keluarga dapat memperoleh pelayanan KB? Dengan ber – KB, maka

Page 4: leaflet keluarga.doc

Cara sederhana: pantang berkala, senggama terputus, menyusui bayi.

Alat: kondom, dafragma, IUD.

Obat – obatan: hormonal dan spermatisida.

Kontrasepsi mantap (kontap): suntik, susuk, pil.

Petunjuk Praktis Bagi Usia Lanjut

MASALAH KESEHATAN

Dokter dan bidan praktek swasta.

Lembaga masyarakat: Posyandu, kelompok akseptor.

Lembaga kesehatan: puskesmas, klinik swasta dll.

Apakah yang harus diperhatikan oleh keluarga akseptor KB?

Semua alat kontrasepsi memiliki keuntungan dan kerugian.

Putuskanlah untuk ber – KB bila telah mendapatkan kesepakatan dengan pasangan masing – masing (suami/istri).

Konsultasikan kepada tenaga kesehatan (dokter/bidan) mengenai alat/ metode kontrasepsi yang tepat.

Kontrol secara teratur dan ikuti petunjuk yang diberikan.

Apa yang dimaksud dengan menua atau menjadi tua ?

keluarga yang sejahtera dengan anggota keluarga yang

sehat niscaya akan tercapai.

Putuskanlah untuk menjadi akseptor KB mulai sekarang!!!

Ikut kegiatan sosial Perubahan peran dalam

keluarga Hidup sendiri di panti wredha

2. Perubahan fisik: Penurunan kemampuan otot,

Page 5: leaflet keluarga.doc

danUPAYA PENINGKATAN

KESEHATAN PADA USIA LANJUT

Disajikan Oleh:MAHASISWA PRAKTEK KOMUNITAS

KELOMPOK III

FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS SARIPUTRA

INDONESIATOMOHON

2009 Masalah kesehatan apa saja yang sering diderita para usia lanjut ? Tekanan darah tinggi Kencing manis Gangguan kencing Tulang

Menua adalah proses menghilangnya secara perlahan – lahan kemampuan

tubuh untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya.

Siapa yang disebut sebagai lansia (lanjut usia) ?

Mereka yang sudah berusia lebih dari 55 tahun

Mengapa menua menjadi masalah bagi kesehatan ?

Karena pada usia lanjut telah terjadi perubahan – perubahan sebagai

berikut:1. Perubahan gaya hidup,

karena: Pendapatan menurun Bekerja karena beban

ekonomi Adanya penyakit atau cacat

tubuh Perlu pertolongan

kesehatan Ketergantungan pada

keluarga Punya waktu luang untuk

melaksanakan hobby, rekreasi dll.

Lebih taqwa kepada Tuhan. Masuk dalam perkumpulan

usia lanjut

jantung dan paru Reaksi terhadap suatu aksi

menurun Daya tahan tubuh menurun Daya seksualitas menurun

3. Perubahan psikologis: Sukar tidur, bicara ngelantur Produktifitas menurun Daya ingat dan konsentrasi

menurun Mudah marah, curiga, putus asa,

bingung dan cerewet4. Perubahan sosial:

Sulit menerima gagasan baru Penyesuaian diri menurun Kehilangan pasangan hidup dan

teman Kehilangan pekerjaan,

pendapatan dan jabatan

Ciptakanlah suasana rumah dan lingkungan yang nyaman dan aman

bagi warga usia lanjut !!Cintailah dan sayangilah mereka, penuhi kebutuhan kesehatan dan

kesehariannya !!

Page 6: leaflet keluarga.doc

keropos/osteoporosis Rheumatik/patah tulang Stroke Katarak, gangguan

penglihatan TBC, asma

Usia tua adalah suatu perubahan yang wajar dan akan dialami oleh semua

orang. Adapun upaya – upaya kesehatan yang dapat

dilaksanakan oleh para usia lanjut dan keluarga adalah:

Bagi usia lanjut/lansia: Masalah gizi:

kebiasaan makan, baik jenis, jumlah dan jadwal makan harus benar – benar diperhatikan.

Hidup sederhana, aktif ikut serta dalam organisasi, berkarya,mengembangkan hobby dan olah raga.

Mendalami kerohanian.

Menerima diri sebagai lansia.

Bersikap tut wuri handayani

Bagi keluarga: Lansia adalah

sesepuh, perlu dihargai, dihormati, dimintai nasehat/pendapat.

Sediakan fasilitas dan kebutuhan hariannya.

Sadari bahwa lansia juga perlu dicintai.

Ciptakan hubungan yang harmonis

Tidak berpikiran negatif terhadap warga lansia.

Page 7: leaflet keluarga.doc