leafleat diet untuk penderita hipertensi & hiperkolesterolemia

3
DIET UNTUK PENDERITA HIPERTENSI & HIPERKOLESTEROLEMIA Disusun Oleh: dr. Adie Bastian Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential). Kategori Tekanan Darah Normal < 120/80 mmHg Pre-Hipertensi 120-139/80-89 mmHg Hipertensi Stad I 140-159/ 90-99 mmHg Hipertensi Stad II ≥ 160/ 100 mHg Faktor Resiko Hipertensi Usia Jenis Kelamin Riwayat keluarga Hipertensi (genetik) Kelebihan Berat Badan (OBESITAS) Sensitif terhadap Natrium/sodium Kurang Aktivitas Rokok & Alkohol LANGKAH langkah Mengatasi HIPERTENSI Menurunkan BB bila status gizi obesitas Mengontrol tekanan darah dalam batas normal “Kontrol tekanan darah seminggu sekali untuk mengetahui tekanan darah saat itu dan melakukan tindakan evaluasi”. Mengurangi asupan natrium/ garam. Menurunkan asupan cafein dan alkohol. Kafein dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih dari 2-3 gelas/hari dapat meningkatkan risiko hipertensi. Meningkatkan asupan calsium, kalium, magnesium Kalsium Kebutuhan kalsium dewasa adalah: 500-800 mg/hari. Sumber kalsium adalah susu, dan hasil susu. Serealia, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kalsium dalam bahan makanan: o Keju : 830 mg/ 100 g o Teri kering : 600 mg/ 50 g o Udang kering : 362,7 mg/ 30 g o Ikan sarden (dengan tulang) : 354 mg/100 g o Biji kedelai : 260 mg/ 100 g o Kobis : 212 mg/ 100 g o Yoghurt : 205 mg/ 180 g Kalium Suplemen kalium dapat menurunkan tensi (bila asupan natrium tinggi). Kebutuhan kalium adalah 1500 – 3000 mg / hari. Diit tinggi kalium yaitu dengan memperbanyak buah dan sayur. Sumber Kalium:

Upload: bastian

Post on 11-Jan-2016

300 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leafleat Diet Untuk Penderita Hipertensi & Hiperkolesterolemia

DIET UNTUK PENDERITA HIPERTENSI & HIPERKOLESTEROLEMIA

Disusun Oleh:

dr. Adie Bastian

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential).

Kategori Tekanan DarahNormal < 120/80 mmHg

Pre-Hipertensi 120-139/80-89 mmHgHipertensi Stad I 140-159/ 90-99 mmHgHipertensi Stad II ≥ 160/ 100 mHg

Faktor Resiko Hipertensi

Usia

Jenis Kelamin

Riwayat keluarga Hipertensi

(genetik)

Kelebihan Berat Badan (OBESITAS)

Sensitif terhadap Natrium/sodium

Kurang Aktivitas

Rokok & Alkohol

LANGKAH langkah Mengatasi HIPERTENSI

Menurunkan BB bila status gizi obesitas Mengontrol tekanan darah dalam batas normal

“Kontrol tekanan darah seminggu sekali untuk mengetahui tekanan darah saat itu dan melakukan tindakan evaluasi”.

Mengurangi asupan natrium/ garam. Menurunkan asupan cafein dan alkohol.

Kafein dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih dari 2-3 gelas/hari dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Meningkatkan asupan calsium, kalium, magnesium

Kalsium Kebutuhan kalsium dewasa adalah: 500-800 mg/hari. Sumber kalsium adalah susu, dan hasil susu. Serealia,

kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kalsium dalam bahan makanan:

o Keju : 830 mg/ 100 go Teri kering : 600 mg/ 50 g

o Udang kering : 362,7 mg/ 30 go Ikan sarden (dengan tulang) : 354 mg/100 go Biji kedelai : 260 mg/ 100 go Kobis : 212 mg/ 100 go Yoghurt : 205 mg/ 180 g

Kalium Suplemen kalium dapat menurunkan tensi (bila

asupan natrium tinggi). Kebutuhan kalium adalah 1500 – 3000 mg /

hari. Diit tinggi kalium yaitu dengan memperbanyak

buah dan sayur. Sumber Kalium:

o Pisang: 790 mg/ 200 go Pepaya: 221 mg/ 100 go Kacang merah: 288 mg/ 25 go Kacang hijau: 283 mg/ 25 go Bayam: 635 mg/ 100 go Tomat: 235 mg/ 100 go Wortel: 245 mg/ 100 g

Magnesium Kebutuhan magnesium: 200-500 mg/hari Sumber magnesium: sayuran hijau, kacang-

kacangan, biji-bijian, daging, susu, coklat dan teri

Magnesium dalam bahan makanan:o Oatmeal: 5 mg/ 100 g

o Tepung terigu: 4 mg/ 100 g

Page 2: Leafleat Diet Untuk Penderita Hipertensi & Hiperkolesterolemia

HIPERKOLESTEROLEMIAAdalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah

melebihi batas normal (>200mg/dl). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian Hiperkolesterolemia, diantaranya:

Usia Jenis kelamin Pola makan Obesitas(Kegemukan) Aktivitas sehari-hari Kebiasaan merokok & konsumsi alkohol

Jenis Kolesterol KategoriKolesterol total< 200200 – 239 240

Yang diinginkan Batas tinggi Tinggi

Kolesterol LDL< 100100 – 129130 – 159160 – 189 190

OptimalMendekati optimalBatas tinggi Tinggi Sangat tinggi

Kolesterol HDL< 40 60

Rendah Tinggi

Trigliserida < 150150 – 199200 – 499 500

NormalBatas tinggi Tinggi Sangat tinggi

Komplikasi HIPERKOLESTEROLEMIA1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)2. Penyakit jantung koroner3. Stroke4. Aterosklerosis (penyumbatan

pembuluh darah)

Langkah-langkah penanganan HIPERKOLESTEROLEMIAselain menkonsumsi obat dari dokter, salah satunya adalah MENJAGA POLA MAKAN antara lain

Makanan Yang dihindari Keju, kuning telur, permen, coklat, ice cream,

susu berlemak (Full Cream) Semua daging berlemak, seperti kambing, babi,

kornet, udang, kerang, kemudian jeroan, seperti: otak, jantung, ginjal, hati, telur ikan

Makanan yang digoreng minyak kelapa, makanan bersantan, saus

Rokok/ tembakau, alkohol, buah durian

Makanan Yang dianjurkan

Buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung mineral 1 buah setelah makan

Mie, nasi, kentang, makaroni, bihun, jagung secukupnya (kecuali Trigliserida yang meningkat)

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang kapri, tahu, tempe (kecuali asam urat meningkat)

Daging sapi dan ayam yang tidak berlemak Ikan, putih telur, susu skim Minyak sayur/minyak no kolesterol

“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging,

bila ia baik maka akan sehatlah seluruh tubuh; dan jika ia rusak

maka sakitlah seluruh tubuh. Katahuilah, sesungguhnya itu adalah

al-qolbu”

(H.R. Bukhari Muslim)