leadership dalam wahidiyah

11
Leadership Tinjauan tentang… Pengertian, Methode, Sifat, Fungsi, dan Gaya Kepemimpinan, serta Kepemimpinan Wahidiyah. PENATARAN KADER DA’I WAHIDIYAH Angkatan V 15 Juni - 6 Juli 2013 di Sekretariat DPC PSW Kab. Tulungagung Tanjungsari, Boyolangu - Tulungagung

Upload: badan-pembina-mahasiswa-wahidiyah-pusat

Post on 27-Jul-2015

69 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Leadership

Tinjauan tentang… Pengertian, Methode, Sifat, Fungsi, dan Gaya Kepemimpinan, serta Kepemimpinan Wahidiyah.

PENATARAN KADER DA’I WAHIDIYAHAngkatan V

15 Juni - 6 Juli 2013 di Sekretariat DPC PSW Kab. TulungagungTanjungsari, Boyolangu - Tulungagung

LEADERSHIPLEADERSHIP

““Aktifitas mempengaruhi orang lain untuk Aktifitas mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.”mencapai tujuan.”

Seni untuk mempengaruhi, menggerakan Seni untuk mempengaruhi, menggerakan dan mengarahkan suatu tindakan pada dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau kelompok orang, untuk diri seseorang atau kelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu, atau pada mencapai suatu tujuan tertentu, atau pada situasi tertentu.situasi tertentu.

MethodeMethode1. memberikan gambaran masa depan yang lebih baik; 2. memberikan perintah; 3. memberi imbalan; 4. melimpahkan wewenang; 5. mempercayai bawahan; 6. memberikan penghargaan; 7. memberi kedudukan; 8. memberi tugas; 9. memberi tanggung jawab; 10.memberi kesempatan mewakili; 11.mengajak; 12.membujuk; 13.meminta saran; 14.meminta pendapat; 15.meminta pertimbangan; 16.memberi kesempatan berperan; 17.memenuhi keinginanya;

18. memberikan motivasi;19. membela;

20. mendidik;

21. membimbing;

22. memberi petunjuk;

23. memelopori;24. mengantarkan;

25. mengobarkan semangat;

26. menegakkan disiplin;

27. memberikan teladan;28. mengemukakan gagasan baru;

29. memberikan arah;

30. memberikan keyakinan;

31. mendorong keyakinan;

32. menciptakan perubahan;

33. memberikan ancaman;

34. memberikan hukuman;

35. dan lain-lain.

Sifat Kepemimpinan

Rupa, keadaan, kodrat, perangai, ciri, watak, dan karakter yang nampak dan dimiliki oleh seseorang pemimpin secara lebih dari yang dipimpin, atau orang lain.

Beberapa SifatBeberapa Sifat1.1. Energy (inner & physical) Energy (inner & physical) - Kekuatan rohani dan jasmani.- Kekuatan rohani dan jasmani.

2.2. Morality Morality - Kesusilaan.- Kesusilaan.

3.3. Honesty Honesty - Kejujuran.- Kejujuran.

4.4. Wisdom Wisdom - Kebijaksanaan.- Kebijaksanaan.

5.5. Intellegence Intellegence - Kecerdasan.- Kecerdasan.

6.6. Knowledge Knowledge - Pengetahuan.- Pengetahuan.

7.7. Endurance Endurance - Kesabaran.- Kesabaran.

8.8. Friendly Friendly - Keramah-tamahan.- Keramah-tamahan.

9.9. Technical expertise Technical expertise - Keahlian teknis.- Keahlian teknis.

10.10. Decisiveness Decisiveness - Ketegasan.- Ketegasan.

11.11. Perceptual Perceptual - Kemahiran daya tangkap.- Kemahiran daya tangkap.

12.12. Imagination Imagination - Daya khayal.- Daya khayal.

13.13. Determination Determination - Kebulatan tekad.- Kebulatan tekad.

14.14. Persistence Persistence - Gigih.- Gigih.

15.15. Good look Good look - Penampilan baik. - Penampilan baik.

16.16. Courage Courage - Keberanian.- Keberanian.

17.17. Enthusiasm Enthusiasm - Semangat, dan perhatian yang serius.- Semangat, dan perhatian yang serius.

18.18. Integrity Integrity - Kepribadian yang baik.- Kepribadian yang baik.

19.19. Well-balanced Well-balanced - Keseimbangan yang baik.- Keseimbangan yang baik.

20.20. Teaching skill Teaching skill - Kemampuan melatih atau mengajar.- Kemampuan melatih atau mengajar.

Rumusan ABRI 1. Taqwa, ialah beriman kepada Tuhan yang maha esa dan taat kepadanya.

2. Ing ngarsa sung tulada, yaitu memberi suri teladan di hadapan anak buah.

3. Ing madya mangun karsa, yaitu giat menggugah semangat di tengah anak buah.

4. Tut wuri handayani, yaitu mempengaruhi dan mendukung dari belakang.

5. Waspada purba wisesa, yaitu waspada, mengawasi, dan mengkoreksi anak buah.

6. Ambeg parama arta, yaitu dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.

7. Prasaja, yaitu tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih – lebihan.

8. Satia, yaitu sikap loyal timbal balik dari atasan serta ke samping.

9. Gemi nastiti, yaitu kesadaran dan kemampuan membatasi pengeluaran.

10. Belaka, yaitu kemauan, kerelaan, dan keberanian untuk bertanggung jawab.

11. Legawa, yaitu kemauan, kerelaan dan keiklasan untuk menyerahkan tanggung jawab dan kedudukannya kepada generasi berikutnya.

1. Sebagai pengambil keputusan; 2. Memotivator; 3. Sebagai sumber informasi; 4. Menciptakan inspirasi; 5. Menciptakan keadilan; 6. Sebagai katalisator; 7. Sebagai wakil organisasi; 8. Menyelesaikan konflik; 9. Memberi sugesti pada anak buah; 10. Integrator; 11. Komunikator; 12. Perencana; 13. Memandang kedepan; 14. Pengembangan loyalitas; 15. Sebagai seorang ahli; 16. Sebagai pengawas hubungan antar kelompok; 17. Memberi anugerah; 18. Bertindak sebagai wasit;

Gaya Kepemimpinan

Ottokratis, diktator..Ottokratis, diktator.. Militeris, komando..Militeris, komando.. Paternalis, kebapakan..Paternalis, kebapakan.. Kharismatis, kewibawaan..Kharismatis, kewibawaan.. Demokratis.Demokratis.

Kepemimpinan WahidiyahKepemimpinan Wahidiyah

““Maka disebabkan rohmat dari Alloh-lah kamu Maka disebabkan rohmat dari Alloh-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi itu, ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang Alloh. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”yang bertawakkal kepada-Nya.”

Q.S Ali Imron : 159Q.S Ali Imron : 159

Terima KasihTerima Kasih

SEE YOU NEXT!SEE YOU NEXT!