lbm 4 sgd 17 kgd
DESCRIPTION
ssgdeeTRANSCRIPT
LBM 4
KEGAWATDARURATAN
STEP 1
-
STEP 2
1. Apa efek pasta gigi yang dioleskan pada luka bakar penderita?2. Apa arti dari vital signs penderita (TD & Nadi)?3. Mengapa didapati adanya bula?4. Mengapa setelah pemberian infus NaCl penderita mengalami
penurunan kesadaran?5. Termasuk derajat berapakah luka bakar pasien di skenario?6. Bagaimana penanganan pertama pada pasien di skenario?7. Apa jenis luka bakar?8. Penanganan apa saja yang perlu dilakukan pada pasien selain yang di
skenario?9. Komplikasi apa saja yang bisa terjadi pada pasien?10.Bagaimana patofisiologi luka bakar?11.Apa saja indikasi terapi cairan pada luka bakar dan bagaimana
pelaksanaannya?12.Apa maksud dari pemberian infus 30 tetes per menit pada skenario?13.Pada keadaan apa saja pasien luka bakar dirujuk ke rumah sakit?14.Bagaimana cara penghitungan luas luka bakar pada pasien?
STEP 3
1. Apa efek pasta gigi yang dioleskan pada luka bakar penderita? Bisa memperparah bula luka bakar Bisa menutupi pori2 kulit dengan erat sehingga bila dirujuk ke
dokter akan ditemui kesulitan dalam tatalaksana dalam pembersihan jaringan yang rusak akibat luka bakar
Bisa menyebabkan infeksi BOLEH DENGAN PASTA GIGI tetapi bila luka bakar telah dingin
2. Apa arti dari vital signs penderita (TD & Nadi)?
TD: pasien mengalami penurunan tekanan darah karena kehilangan cairan
Nadi: takikardi karena ekstravasasi plasma darah ke jaringan edema; volume cairan dalam pembuluh darah berkurang hipotensi; kompensasi nadi >>; bisa juga karena efek nyeri yang sangat
RR: masih normal3. Mengapa didapati adanya bula?
Reaksi inflamasi lokal yang menyebabkan ekstravasasi cairan plasma ke jaringan epidermis dan sebagian dermis.PERBEDAAN BULA PADA LUKA BAKAR DAN UKK LAIN YANG MIRIP BULA!
4. Mengapa setelah pemberian infus NaCl penderita mengalami penurunan kesadaran?
Pemberian infus tetes hanya 30 tetes per menit sedangkan luka bakar pada penderita berat dehidrasi penurunan kesadaran
5. Apa saja indikasi terapi cairan pada luka bakar dan bagaimana pelaksanaannya?Rumus Perkiraan BB: 9 + (n-1) x 2 9 + (35-1) x 2 = 77 Kgcairan:Rumus Cairan
Evans: rule of nine x BB = ... ML NaCl per 24 jam ; rule of nine x BB = ... ML plasma/koloid per 24 jam ; 2000 ML dextrose per 24 jam50% cairan diberi 8 jam pertama sejak onset luka bakar; sisanya 16 jam setelahnya Diberikan tiga2nya sekaligus atau bagaimana?
Baxter: 4 ml x rule of nine x BB; biasanya menggunakan RL bila dewasa, pada anak dikombinasi RL dan dextran 17:3 50% cairan diberi 8 jam pertama sejak onset luka bakar; sisanya 16 jam setelahnya KEBUTUHAN CAIRAN FAAL TUBUH
6. Bagaimana cara penghitungan luas luka bakar pada pasien?Dengan rules of ninePada bayi (rumus 10 : semuanya kecuali kelamin):
Kepala: 20%
Dada dan perut: 20% Punggung dan bokong: 20% Tangan kanan dan tangan kiri masing2: 10% Kaki kanan dan kiri masing2: 10%
Pada anak (rumus 10 15 20) Kepala: 15% Tangan kanan tangan kiri masing2: 10% Dada dan perut depan: 20% Kaki kanan dan kiri masing2: 15%
Pada dewasa (rumus 9: semuanya 9 kecuali kelamin): Kepala: 9% Lengan kanan dan kiri masing2: 9% Dada: 9% Perut: 9% Punggung atas atau bawah masing2: 9% Paha kanan dan kiri masing2: 9% Betis kanan dan kiri masing2: 9% Alat kelamin: 1%
Pada pasien skenario: Muka, alis, & Leher: 9% DadaL 9% Perut depan: 9% Lengan kanan: 9% Tungkai kiri sebelah depan: 9%
>>> 45% luas luka bakar (TBSA ?)Bagaimana penentuan presentasi menurut derajat rule of nine (contohnya bila luka bakar tidak menyeluruh pada satu bagian tubuh); cara menghitung rule of nine?rule of nine untuk menentukan terapi hitung cairan
7. Termasuk derajat berapakah luka bakar pasien di skenario?BERDASARKAN KEDALAMAN LUKA
Derajat 1: lapisan luar epidermis (kulit merah, sedikit edem, nyeri, sembuh dalam 2-7 hari)
Derajat 2: seluruh epidermis dan sebagian dermis (ada bula dan nyeri hebat, bila bula pecah tamoak daerah merah mengandung eksudat, sembuh dalam 3-4 minggu)
Derajat 3: seluruh lapisan kulit dan kadang mencapai jaringan di bawahnya (pucat kecoklatan dengan permukaan lebih rendah dari bagian yang terbakar dan bila akibat kontak langsung dengan nyala api pada tes pin-prick, sembuh dalam 3-5 bulan dengan sikatrik)TES PIN-PRICK: untuk mengetahui masih ada rangsang nyeri atau tidak; pada derajat 3 sudah tidak terasa nyeri BERDASARKAN LUAS LUKACARI MENURUT ABA + TAHUN !
Ringan: berapa persenpun pada derajat 1; luka bakar derajat 2 seluas <15%; luka bakar derajat 3 <2%; pada anak2 derajat 2 < 10 % >>> masih boleh berobat jalan
Sedang: derajat 2 15%-25%; pada anak2 derajat 2 10-20%; derajat 3 5-10% >>> dianjurkan observasi
Berat: derajat 2 >20% / >=25%; pada anak2 derajat 2 20% atau lebih; derajat 2 yang mengenai wajah, tangan, kaki, alat kelamin, atau persendian sekitar ketiak; derajat 3 >=10%; luka bakar karena listrik >1000 volt; luka bakar dengan komplikasi patah tulang, kerusakan jaringan lunak, atau gangguan jalan napas (luka bakar inhalasi: contoh dan ciri2nya)
(Ringan, sedang, berat merupakan kesimpulan secara umum; derajat 1,2,3 merupakan kesimpulan luka bakar per bagian tubuh, bisa beda2)
Pada pasien ditemui:
8. Bagaimana penanganan pertama pada pasien di skenario?Sebelum manajemen luka bakar, lakukan:
Koreksi ABC Ada/tidaknya gangguan inhalasi Ada luka bakar pada kornea/tidak
Intoksikasi dari CO
SECARA UMUM:
Bebaskan dari apinya Selimuti dengan kain Pendinginan bisa dengan air dengan suhu 20-30 C dalam 20-30
menit ABC
Debridement
Dressing
Resusitasi cairan
Antibiotik
9. Apa jenis luka bakar?MENURUT ETIOLOGI
API / flame burn GAS / flash burn OBJEK PANAS (ex: setrika) Radiant Burn (radiasi) karbonisasi AIR PANAS LISTRIK langsung lihat jalan napas ASAM/BASA KUAT
CARI TATALAKSANA!10.Komplikasi apa saja yang bisa terjadi pada pasien?11.Bagaimana patofisiologi luka bakar?12.Pada keadaan apa saja pasien luka bakar dirujuk ke rumah sakit?