EKOSISTEM LAUT- 70.8 % laut (31 juta Km2 ) dari 510 juta Km2 luas bumi- Kedalam rata-rata 3,8 Km- Volume 1370 x 106 Km3 - Ekosistem terumbu karang, Lamun- Gambaran Sifat Fisika-Kimia1. Salinitas - Diatas 30 %o

- 30-35 %o : Terumbu karang

- 10-40 %o : Lamun

- 15-30 %o : Rumput laut (Gracilaria sp)

- 30-35 %o : Gracilaria verucosa mandul

2. Temperatur - 25-30oC : Terumbu karang dapat tumbuh secara optimum - 25-30oC : Lamun dapat tumbuh secara optimum - 25-30oC : Lamun dapat tumbuh secara optimum (Tetraspora sp)

3. Kecerahan - Penetrasi cahaya merangsang kegiatan fotosintesis

(Zooxanthellae) - Memerlukan intensitas cahaya yang tinggi untuk melaksanakan fotosintesis lamun (distribusi lamun) dapat tumbuh pada kedalaman 90 meter - Intensitas cahaya berpengaruh terhadap produksi spora dan pertumbuhan rumput laut 1. Cahaya hijau: merangsang pertumbuhan spora Gelidium 2. Cahaya biru: menghambat pembentukan zoospora Protosiphon - Intensitas cahaya 400 lux merangsang perkembngan

spora rumput laut - Kecerahan 6500-7500 lux : Pertumbuhan nectocarpus

berlangsung baik

PENYUSUN EKOSISTEM LAUT Tumbuhan dan hewan di laut yang saling berinteraksi dengan

lingkungan

- Disusun oleh 2 fungsi organisme utama: Autotrofik dan hetero trofik

- Karakter utama ekosistem disusun oleh 4 komponen

1. Abiotik: Air, udara, karbon, oksigen, sedimen

2. Produser: Plankton, Rumput laut, Lamun

3. Konsumer: Zooplankton, Nekton, Benthos

4 Dikompuser: Bakteri

Organisme di Laut

• Plankton

- Kemampuan berenang lemah berakibat dikuasai gera

kan air

- Zooplankton dan Fitoplankton 1.1 Filum: Protozoa

1.2. Filum Moluska

- Larva kerang, tiram, cumi-cumi, larva siput

1.3 Artropoda

- Larva udang, kepiting,

1.4 Echinodermata

- Larva bintang laut, mentimun laut, landak laut, bulu babi.

Paramecium

Amoeba

2. Nekton

- Gas 5-10% volume tubuh, pengimbang otot

- Ada 2 gel gas: fisostoma dan fisoklis (tdk bersaluran}

- Adaptasi kemampuan melayang dan gerak cepat

- Dewasa semua karnivora, sebagian besar predator

- Physeter catodon pemakan cumi raksasa (pj 10.5 m)

sebagai karnivora terbesar di laut

- Paus pembunuh (Orcinus orca) Carnivora kedua

besar pemakan pinguin, lumba, anjing, singa laut

2.1 Kelas Agnatha, Myxin glutinosa, Petromizon

2.2 Kelas Chondrichthyes, Raja sp., Squalus sp.

2.3 Kelas Osteichthyes, Canos canos

Raja erinacea

Squalus acanthias

3. Benthos - Didominasi Moluska, Annelida, Arthropoda, Echinodermata3.1 Porifera - Hewan berpori Kelas Demospongia Kelas Calcarea (Calcispongia) Kelas Hexaxtinellida atau Hyalospongia 3.2 Coelenterata - Hewan bercoelum Kelas Hydrozoa Kelas Scyphozoa, Ubur-ubur Kelas Anthozoa. Bunga Karang 3.3 Platyhelminthes - Cacing bertubuh pipih - Kebanyakan parasit dalam tubuh inang Kelas Turbellaria, Kelas Trematoda, Kelas Cestoda

3.4 Aschelminthes - Cacing bertubuh seperti benang Kelas Nematoda Kelas Rotifera 3.5 Annelida - Cacing beranulus - Habitat di perairan dan daratan Kelas Oligochaeta Kelas Polychaeta Kelas Hirudinea3.5 Moluska - Tubuh lunak - Habitat Kelas Polyplacophora Kelas Gastropoda Kelas Bivalvia Kelas Cephalopoda

3.6 Arthropoda - Tubuh beruas - Habitat perairan dan daratan Kelas Crustacea Kelas Insekta

3.7 Echinodermata - Kulit berduri - Habitat di perairan dan daratan Kelas Asteroida Kelas Ophiuroida Kelas Cricoida Kelas Holothuroida