latihan uts statika

5
http://www.tekniksipil.org x. Untuk sistem pengangkatan materials dengan konfigurasi seperti Gambar di bawah ini, hitung gaya yang terjadi pada kabel-kabel T 1 and T 2 . (Nilai 10) x. Hitung momen yang terjadi pada titik O akibat beban yang bekerja pada titik A dengan cara vektor. Asumsikan i and j adalah vektor satuan (unit vector) dalam arah x dan y. (Nilai 15) x. Perhatikan gambar di bawah ini. Hitung momen akibat kedua gaya 400 N pada titik A dan O. (Nilai 10)

Upload: gundulp

Post on 15-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Latihan UTS Statika

TRANSCRIPT

  • http://www.tekniksipil.org

    x. Untuk sistem pengangkatan materials dengan konfigurasi seperti Gambar di bawah ini, hitung gaya yang terjadi pada kabel-kabel T1 and T2. (Nilai 10)

    x. Hitung momen yang terjadi pada titik O akibat beban yang bekerja pada titik A dengan cara vektor. Asumsikan i

    and j

    adalah vektor satuan (unit vector) dalam arah x dan y. (Nilai 15)

    x. Perhatikan gambar di bawah ini. Hitung momen akibat kedua gaya 400 N pada titik A dan O. (Nilai 10)

  • http://www.tekniksipil.org

    x. Perhatikan gambar di bawah ini. Gantikan gaya 12 kN yang bekerja pada titik A dengan sistem gaya-kopel (force-couple system) pada titik O dan B. (Nilai 10)

    x. Perhatikan gambar di bawah ini. Gantikan gaya 10 kN yang dengan sistem gaya-kopel (force-couple system) pada titik O.

  • http://www.tekniksipil.org

    x. Sebuah batang/portal ABCD ditumpu oleh sendi di A dan kabel BE di B. Beban seberat 85 kN diberikan di titik D seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.

    a) Gambar Free-Body Diagram (FBD) dari portal ABCD. (Nilai 5) b) Hitung gaya reaksi di kabel BE, TBE dan gaya-gaya reaksi di sendi A, RAV and RAH, dan

    gaya resultante di A, RA. (Nilai 10)

    x. Untuk sistem yang mengalami pembebanan seperti pada gambar di bawah ini dimana dua buah gaya (5 kN dan 8 kN) dan sebuah momen sebesar 15 kNm bekerja pada sistem tersebut, tentukan sebuah gaya resultante R beserta lokasinya yang ekuivalen dengan sistem pembebanan asal dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    a) Gantikan dua buah gaya (5 kN dan 8 kN) dan sebuah momen sebesar 15 kNm dengan sistem gaya yang ekuivalen pada titik O, sebuah gaya RO beserta arahnya dan sebuah momen MO. (Nilai 15)

    b) Tentukan sebuah gaya resultante R dan lokasi perpotongannya dengan sumbu x yang ekuivalen dengan RO dan MO, serta buat sketsa lokasi gaya tersebut. (Nilai 10)

  • http://www.tekniksipil.org

    x. Untuk sistem yang mengalami pembebanan seperti pada gambar di bawah ini dimana dua buah gaya (120 N dan 200 N) bekerja pada sistem tersebut, tentukan sebuah gaya resultante R beserta lokasinya dari titik A dalam arah sumbu y:

    6. Perhatikan sebuah sistem seperti Gambar di bawah ini. Batang CD adalah merupakan sebuah batang yang hanya mempunyai dua buah gaya, satu gaya pada setiap ujungnya (a two-force member).

    a) Hitung gaya yang bekerja pada batang CD (FCD). (Nilai 10) b) Jika luas penampang batang CD adalah 8 cm2, hitung tegangan yang terjadi pada

    batang CD ( CD ) (Nilai 8) c) Jika tegangan ijin dari material yang digunakan untuk batang CD adalah 8 MPa (

    8MPaijin = ), tentukan apakah batang CD akan mampu memikul beban yang bekerja. (Nilai 7)

  • http://www.tekniksipil.org