latar belakang perkembangan kb

2
Latar Belakang Perkembangan laju peningkatan pertumbuhan pendudukan di Indonesia dari tahun ke tahun sangat mengkhawatirkan. Tanpa adanya usaha pencegahan perkembangan lajupeningkatanpenduduk, masalah-masalah sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan akan semakin bertambah. Angka Kematian Ibu (AKI tahun ini masih sama dengan AKI pada !" tahun terakhir. Tingginya angka kematian ibu di Indonesia akibat risiko tinggi melahirkan menjadi perhatian pemerintah. #ehingga diadakannya program Keluarga $erencana (K$ sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingginya angka kematian ibu dan mengurangi angka morbiditas di Indonesia. %i Indonesia terdapat banyak anak-anak terlantar dan dengan jarak usia yang sangat dekat, hal ini juga menjadi perhatian pemerintah. &leh sebab itu, program K$ sangat diharapkan untuk dapat diterapkan secara optimal dalam masyarakat luas sehingga dapat mengatasi sedikit demi sedikit masalah-masalah yang terjadi di negara ini. Tujuan program K$ untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak yang merupakan tujuan kelima dari lima tujuan pembangunan kesehatan.%alam pelayanan K$, bidan menggunakan alat kontrasepsi yang lebih modern daripada cara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat pada waktu K$ sebelum menjadi program nasional. Alat kontrasepsi yang saat ini sudah tersedia bermacam-macam. #elain adanya alat kontrasepsi untuk wanita,juga tersedia alat kontrasepsi untuk pria. 'anya saja yang menjadi masalah saat ini, kurangnya pengetahuan aka metode memilih kontrasepsi, keuntungan,kerugian, serta e ek samping dari pemakaian alat kontrasepsi tersebut. %an alat kontrasepsi yang sangat mu didapatkan seperti di minimarket. Keluarga $erencana dianggap sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah kependudukan, pada umumnya orang berpendapat bahwa ide keluarga berencana tersebut adalah suatu hal yang baru. Pendapat yang demikian ini adalah tidak benar, sebab keluarga berencana sudah ada sejak jaman dahulu. )eskipun sudah sejak jaman dahulu, beberapa kelompok masyarakat masih enganggap

Upload: titii-trib-winarsih

Post on 06-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Latar Belakang Perkembangan KB di Indonesia

TRANSCRIPT

Latar BelakangPerkembangan laju peningkatan pertumbuhan pendudukan di Indonesia dari tahun ke tahun sangat mengkhawatirkan. Tanpa adanya usaha pencegahan perkembangan laju peningkatan penduduk, masalah-masalah sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan kesehatan akan semakin bertambah. Angka Kematian Ibu (AKI) tahun ini masih sama dengan AKI pada 10 tahun terakhir. Tingginya angka kematian ibu di Indonesia akibat risiko tinggi untuk melahirkan menjadi perhatian pemerintah. Sehingga diadakannya program Keluarga Berencana (KB) sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingginya angka kematian ibu dan mengurangi angka morbiditas di Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak anak-anak terlantar dan dengan jarak usia yang sangat dekat, hal ini juga menjadi perhatian pemerintah. Oleh sebab itu, program KB sangat diharapkan untuk dapat diterapkan secara optimal dalam masyarakat luas sehingga dapat mengatasi sedikit demi sedikit masalah-masalah yang terjadi di negara ini. Tujuan program KB untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak yang merupakan tujuan kelima dari lima tujuan pembangunan kesehatan. Dalam pelayanan KB, bidan menggunakan alat kontrasepsi yang lebih modern daripada cara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat pada waktu KB sebelum menjadi program nasional. Alat kontrasepsi yang saat ini sudah tersedia bermacam-macam. Selain adanya alat kontrasepsi untuk wanita,juga tersedia alat kontrasepsi untuk pria. Hanya saja yang menjadi masalah saat ini, kurangnya pengetahuan akan metode memilih kontrasepsi, keuntungan, kerugian, serta efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi tersebut. Dan alat kontrasepsi yang sangat mudah didapatkan seperti di minimarket.Keluarga Berencana dianggap sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah kependudukan, pada umumnya orang berpendapat bahwa ide keluarga berencana tersebut adalah suatu hal yang baru. Pendapat yang demikian ini adalah tidak benar, sebab keluarga berencana sudah ada sejak jaman dahulu. Meskipun sudah sejak jaman dahulu, beberapa kelompok masyarakat masih enganggap bahwa KB adalah suatu ritual pembunuhan terhadap janin. Akan tetapi, dari tahun ke tahun semakin banyak orang yang mempercayai dan mau menggunakan KB untuk mendukung program pemerintah demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera.