latar belakang munculnya filsafat pendidikan
TRANSCRIPT
LATAR BELAKANG MUNCULNYA
FILSAFAT PENDIDIKAN
BAB II
Filsafat diakui sebagai induk ilmu
pengetahuan yang mampu menjawab segala pertanyaan
dan permasalahan. Namun karena banyak
permasalahan yang tidak dapat lagi dijawab leh filsafat,
lahirnlah cabang ilmu pengetahuan lain yang
membantu menjawab segala macam permsalahan
tersebut. Diantara permasalahn yang tidak dapat
dijawab oleh filsafat adalah permasalahan yang terjadi
di lingkungan pendidikan. Karena filsafat dan
pendidikan memiliki hubungan hakiki dan timbal
balik, maka berdirilah filsafat pendidikan.
Pengantar
Timur Jauh
oHindu
oBuddha
oTaoisme
oShinto
Timur tengah
oKristen
oYahudi
Perkembangan Pemikiran FilsafatSpiritualisme Kuno
Idealisme, aliran yang mengagungkan jiwa.
Materialisme, mengajarkan tentang kebendaan.
Rasionalisme, aliran yang berpendapat bahwa sumber
pengetahuan itu terletak pada akal.
Reaksi Terhadap Spiritualisme di Yunani
Pada masa ini, keterangan-keterangan mengenaialam semesta dan penghuninya masih berdasarkankepercayaan. Masa pra Socrates diwarnai denganmunculnya kaun sofisme yang berarti cendekiawan. Diantara jasa sofis adalah fondasi untuk pendidikansistematis bagi kaum muda dan mengambil manusiasebagai objek filsafat.
Pemikiran Filsafat Yunani Kunohingga Abad Pertengahan
Prinsip dasar pendidikan menurut Socrates adalah metode dialektis, seorang guru tidak bolehmemaksakan gagasan dan pengetahuannya kepadasiswa karena siswa dituntut untuk bisamengembangkan pemikirannya sendiri dengan berpikirkritis.
Pemikiran Filsafat PendidikanMenurut Socrates (470-399 Sm)
Menurut plato, pendidikan itu sangat perlu, baikbagi dirinya selaku individu maupun sebagai wargaNegara. Menurutnya, idealnya dalam suatu Negara pendidikan memperoleh tempat yang paling utama danmendapatkan perhatian khusus, karena tujuanpendidikan menurutnya adalah untuk menemukankemampuan-kemampuan ilmiah setiapindividu danmelatihnya sehingga ia menjadi warga Negara yang baikdan masyarakat yang harmonis.
Pemikiran Filsafat PendidikanMenurut Plato (427-347 Sm)