latar belakang jejaring sosial

3
1. LATAR BELAKANG Perkembangan Zaman pada saat ini membuat semakin maraknya penggunaan situs Jejaring sosial yang ada pada internet, baik menggunakan media komputer maupun Mobile Device. Penggunanya pun dari berbagai tingkatan usia baik yang muda maupun tua. Namun penggunaan situs jejaring sosial tersebut masih sebatas media untuk mencari teman, mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan di status, dan juga untuk bermain game mini online, akan tetapi penulis belum menemukan adanya dukungan pada jejaring sosial yang menawarkan Job Vacancy. Sedangkan pada saat ini banyak masyarakat yang masih mengalami kesulitan mencari pekerjaan, untuk mencari lowongan pekerjaan membutuhkan informasi yang luas dan cepat untuk sampai ke pencari kerja. Memang ada situs – situs pencari kerja yang tersebar di internet, namun situs tersebut hanya khusus berisi informasi – informasi untuk Pencaker ( Para pencari kerja ) dan tidak setiap saat Pencaker selalu online untuk menunggu keluarnya lowongan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Pencaker. Oleh karena itu Penulis memiliki ide untuk menyatukan kedua Situs tersebut dengan judul Rancang Bangun Jejaring Sosial Job Vacancy Menggunakan PHP agar Pencaker bisa selalu memantau lowongan pekerjaan, sembari update status, dan mencari teman. Perusahaan pun diuntungkan dengan registrasi ke situs yang akan dibangun Penulis, karena akan mendapatkan karyawan yang dibutuhkan, sesuai dengan kompetensi, karena pasti banyak 1

Upload: aditya-hutama

Post on 29-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh Latar Belakang Jejaring Sosial

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang Jejaring Sosial

1. LATAR BELAKANG

Perkembangan Zaman pada saat ini membuat semakin maraknya penggunaan situs

Jejaring sosial yang ada pada internet, baik menggunakan media komputer maupun Mobile

Device. Penggunanya pun dari berbagai tingkatan usia baik yang muda maupun tua. Namun

penggunaan situs jejaring sosial tersebut masih sebatas media untuk mencari teman,

mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan di status, dan juga untuk bermain game mini

online, akan tetapi penulis belum menemukan adanya dukungan pada jejaring sosial yang

menawarkan Job Vacancy.

Sedangkan pada saat ini banyak masyarakat yang masih mengalami kesulitan mencari

pekerjaan, untuk mencari lowongan pekerjaan membutuhkan informasi yang luas dan cepat

untuk sampai ke pencari kerja. Memang ada situs – situs pencari kerja yang tersebar di

internet, namun situs tersebut hanya khusus berisi informasi – informasi untuk Pencaker

( Para pencari kerja ) dan tidak setiap saat Pencaker selalu online untuk menunggu keluarnya

lowongan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Pencaker.

Oleh karena itu Penulis memiliki ide untuk menyatukan kedua Situs tersebut dengan

judul Rancang Bangun Jejaring Sosial Job Vacancy Menggunakan PHP agar Pencaker

bisa selalu memantau lowongan pekerjaan, sembari update status, dan mencari teman.

Perusahaan pun diuntungkan dengan registrasi ke situs yang akan dibangun Penulis, karena

akan mendapatkan karyawan yang dibutuhkan, sesuai dengan kompetensi, karena pasti

banyak pengguna biasa maupun Pencaker yang bergabung di situs yang akan dibangun.

2. PERANCANGAN

Gambar 1.1

1

Page 2: Latar Belakang Jejaring Sosial

- User/Perusahaan Mendaftar Ke Situs Jejaring Sosial- User Biasa Membuat Profil di Akunnya Sekaligus sebagai CV untuk Lamaran

Kerja- Perusahaan Memposting Lamaran Pekerjaan- Situs Mensorting Pelamar Yang sesuai dengan kompetensi- Pelamar mendapat E-Mail Untuk Interview.

3. METODOLOGI

Penelitian akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut:

• Studi literaturStudi literatur dilakukan dengan melakukan pencarian data di Internet, tentang Bahasa pemrograman PHP, juga tentang penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan. Selain itu juga dilakukan studi terhadap buku literatur tentang pembuatan situs web berbasis Ajax.

• Pembuatan desain

Pembuatan desain menggunakan Aplikasi Adobe Dreamweaver CS5, dan untuk desain database menggunakan Mysql 5.

• Pengujian sistem

Pengujian dilakukan pada saat desain dan database sudah diselesaikan, kemudian disimulasikan untuk melihat proses kerja sudah berjalan dengan baik atau belum, jika belum maka proses yang belum berjalan dengan baik untuk segera diperbaiki.

• Pengambilan kesimpulanSetelah pengujian selesai dilakukan, dan desain telah mencapai kriteria yang ditentukan, maka dapat diambil suatu kesimpulan.

2