latar belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../tor-pekan-konstitusi-x.docx · web viewsehingga...

36
1 PEKAN KONSTITUSI X “Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila” Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email : [email protected]; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692 A. Latar Belakang Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan melalui perubahan terhadap Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) yang merupakan salah satu tuntutan reformasi. Desain ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD 1945 yang terjadi dalam kurun waktu 1999-2002. Salah satu komitmen penting dalam amandemen UUD 1945 tersebut adalah mempertahankan atau tidak mengubah bagian pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Pancasila sebagai dasar negara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi Indonesia. Perubahan UUD 1945 tersebut berdampak pada sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan Orde Lama. Lembaga-lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak konstitusional dibernaskan. Namun dalam perjalananya dipandang masih menyisakan problematika dan inkonsistensi dalam implementasinya, sehingga dibutuhkan peninjauan kembali dan penyempurnaan

Upload: lenhan

Post on 18-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

1

PEKAN KONSTITUSI X“Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila”

Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email : [email protected]; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692

A. Latar Belakang

Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan

perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan melalui perubahan terhadap

Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya

disebut UUD 1945) yang merupakan salah satu tuntutan reformasi. Desain

ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD

1945 yang terjadi dalam kurun waktu 1999-2002. Salah satu komitmen penting

dalam amandemen UUD 1945 tersebut adalah mempertahankan atau tidak

mengubah bagian pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Pancasila

sebagai dasar negara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi

Indonesia. Perubahan UUD 1945 tersebut berdampak pada sistem ketatanegaraan

yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan Orde Lama. Lembaga-

lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak

konstitusional dibernaskan.

Namun dalam perjalananya dipandang masih menyisakan problematika dan

inkonsistensi dalam implementasinya, sehingga dibutuhkan peninjauan kembali

dan penyempurnaan materi ayat, pasal, dan/atau bagiannya berserta kaidah-

kaidahnya. Di samping itu adanya tumpang tindih pemahaman warga negara

terhadap konsep ketatanegaraan dan hak konstitusional yang telah diatur dalam

UUD 1945. Padahal, semua substansi dalam konstitusi tersebut semestinya harus

diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia sebagai wujud penegasan

terhadap demokrasi yang merupakan jalan mewujudkan cita-cita kemerdekaan

bangsa ini.

Faktanya, tidaklah mudah untuk membumikan paradigma kehidupan yang

konstitusional kepada seluruh warga negara Indonesia khususnya dalam

Page 2: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

2

membumikan Pancasila sebagai dasar negara dalam seluruh aspek kehidupan

yang ada. Kondisi kultural dan sosial masyarakat yang begitu kompleks dengan

persoalannya masing-masing serta tingkat pendidikan yang tidak merata dinilai

menjadi jurang penghalang untuk membumikan kesadaran berkonstitusi tersebut.

Kehadiran Mahkamah Konstitusi yang dititahkan untuk menjaga konstitusi (The

Guardian of Constitution) dan sebagai penafsir konstitusi (the sole interpreter of

constitution) belum mampu memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh

warga negara yang terlanggar hak-hak konstitusionalnya.

Sehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun

unsur non negara sama-sama memegang tanggung jawab untuk menjaga dan

menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta

membumikan kesadaran dalam berkonstitusi. Dengan begitu seluruh nilai-nilai

yang terkandung di dalam konstitusi dapat dituai pada seluruh aspek kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua unsur yang ada

mau atau mampu untuk menjalankan tanggung jawab untuk menjaga dan

menghormati hak-hak konstitusional setiap warga negara tanpa terkecuali serta

membumikan kesadaran berkonstitusi.

Kehadiran Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas

(PUSaKO FHUA) sebagai lembaga yang fokus melakukan pengkajian dan

penelitian mengenai sistem ketatanegaran, konstitusi dan aktif dalam

memperjuangkan hak- hak konstitusional warga negara merupakan salah satu

wujud dan upaya menjalankan tanggung jawab sebagaimana telah dijelaskan

sebelumnya. Dalam perjalanannya sebagai mitra strategis dari Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia, PUSaKO FHUA selalu berusaha untuk menjembatani berbagai problema

konstitusional tersebut.

Sejalan dengan itu, dalam rangka peringatan tiga belas tahun PUSaKO FHUA

juga menjadi landasan ideal dalam pelaksanaan kegiatan ini agar tetap terus

konsen dalam melakukan pengkajian dan mensosialisasikan kesadaran

berkonstitusi bagi seluruh warga negara, serta bagi pelajar beserta guru-guru

pada khususnya. Pekan Konstitusi X ini meliputi pelbagai acara interaktif yang

dapat membangun suasana berbagi informasi dan pengetahuan mengenai hukum

dan konstitusi, serta mengkampanyekan kegiatan-kegiatan yang mengarah

Page 3: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

3

kepada peran dari institusi-institusi lokal maupun nasional dalam membumikan

nilai-nilai konstitusi dan kesadaran berkonstitusi. Hal ini tentu saja dilakukan

dalam rangka membangun budaya yang sadar berkonstitusi. Kegiatan ini

diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi akselerasi semua organ

negara dan juga warga negara dalam menjaga agar nilai-nilai konstitusi dapat

tetap hidup dalam semua aspek kehidupan yang ada.

B. Nama dan BentukKegiatan

Kegiatan ini dinamakan :PEKAN KONSTITUSI X, dengan tema: ”Menebarkan

Konstitusionalisme Pancasila” yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan

berupa :

1. Perlombaan

a. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan seruan bagi Siswa/i agar menuangkan buah

pikir dalam sebentuk karya tulis yang diharapkan menjadi

rekomendasi untuk membangun Indonesia dalam rangka memaknai

konstitusi. Lomba ini diadakan bagi Pelajar SMA/sederajat se-

Sumatera. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat tema mengenai

“Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum Serentak”.

b. Lomba Debat Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan sarana bagi Siswa/i dalam mempertahankan

argumentasi ilmiah yang dikemas dalam debat yang terdiri dari dua

regu yang membahas terkait isu-isu hukum dan konstitusi. Lomba ini

diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera. Adapun tema dalam

lomba debat hukum dan konstitusi ini, antara lain:

1. Pembubaran Organisasi Masyarakat

2. Pelibatan Komisi Yudisial dalam Seleksi Hakim

3. Pemindahan Ibukota Negara

4. Konstitusionalitas Hak Angket Terhadap KPK

5. Pembatalan Peraturan Daerah oleh Kemendagri

6. Pemekaran Desa

7. Keterlibatan TNI dalam Ketahanan Pangan

8. Subsidi Negara Bagi Partai Politik

9. Penambahan Jumlah Kursi DPR

10. Seleksi Calon Anggota DPD oleh Panitia Seleksi

Page 4: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

4

c. Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan wadah untuk menguji pengetahuan dan

pemahaman Siswa/i yang dimilikinya terkait dengan kehidupan

berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam konstitusi. Lomba ini

diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.

d. Lomba Pidato Berbahasa Inggris Tingkat SMA/Sederajat

Lomba ini merupakan ajang kompetisi bagi Siswa/i dalam

menuangkan keilmuannya melalui pidato berbahasa inggris dengan

tema: “Maintaining the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary

State of the Republic of Indonesia” yang bertujuan untuk menggali

potensi-potensi generasi muda untuk kebaikan bangsa Indonesia

khususnya pemahaman terkait hukum dan konstitusi. Lomba ini

diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.

e. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Untuk Guru PKn

Lomba ini karya tulis antar guru PKn dan IPS SMA/sederajat se-

Sumatera ditujukan untuk merangsang semangat menulis para guru

sekaligus menyediakan sarana bagi para guru untuk mempublikasikan

karyanya kepada khalayak. Adapun Tema yang diangkat adalah

“Peran Institusi Pendidikan dalam Meredam Radikalisme di

Kalangan Generasi Muda”

2. Diskusi, Seminar dan Bedah Buku

a. Diskusi Publik yang berkerjasama dengan Lembaga Negara

Nasional/Perwakilan Daerah

b. Seminar Nasional yang mengangkat tema “Menebarkan

Konstitusionalisme Pancasila”

3. Pameran

a. Stand Bazar Buku

b. Pojok Konstitusi

c. Pojok Anti Korupsi

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu:

Hari/Tanggal : 15-18 Oktober 2017

Page 5: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

5

Tempat : Convention Hall dan Dekanat Fakultas Hukum Univ. Andalas

D. Tujuan Kegiatan

1. Menyebarluaskan pemahaman tentang paham atau nilai-nilai

konstitusionalisme Pancasila.

2. Menyebarluaskan kesadaran mengenai hak-hak konstitusional warga

Negara Indonesia.

3. Mempublikasikan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia kepada masyarakat dan

khalayak umum.

4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan civitas

akademika seputar persoalan hukum dan konstitusi.

5. Memperingati 13 (tiga belas) tahun Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO)

Fakultas Hukum Universitas Andalas.

E. Peserta

Kegiatan ini diikuti oleh Siswa/i dan Guru PKn SMA/Sederajat se-Sumatera.

F. Penyelenggara

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas

Hukum Universitas Andalas bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan

Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

G. Penutup

Demikian proposal ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan

ini.

Padang, 16 Juli 2017PANITIAN PEKAN KONSTITUSI X

PUSAT STUDI KONSTITUSI (PUSaKO) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS

Feri Amsari,S.H.,M.H, L.LM. M. Nurul Fajri ,S.H.,M.H.Direktur Ketua Panitia

Page 6: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

6

JADWAL KEGIATAN PEKAN KONSTITUSI X“Menebarkan Konstitusionalisme Pancasila”

No. Waktu Kegiatan Tempat

Hari Ke-1 Minggu, 15 Oktober 2017

1. 12.00 – 15.30 WIB Registrasi Hotel Minang

Bumi

2. 16.00 – 17.30 WIB Techinal Meeting (TM) Aula Hotel Bumi Minang

PEMBUKAAN

3. 18.30 – 19.30 WIB Welcoming Dinner

4. 19.30 – 19.35 WIB Pembukaan Oleh MC

5. 19.35 – 19.40 WIB Pembacaan ayat suci Al-Quran

6. 19.40 – 19.50 WIB Laporan Ketua Panitia

7. 19.50 – 19.50 WIB Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas

8. 19.50 – 20.00 WIB Sambutan Rektor Universitas Andalas

9. 20.00 – 20.15 WIB Sambutan Gubernur Sekaligus Membuka Acara Resmi

10. 20.15 – 21.15 WIB Kuliah Umum Oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

11. 21.15 – 21.20 WIB Doa

12. 21.20 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat

HARI KE-2Senin, 16 Oktober 2017

1. 07.00 WIB Menuju ke Lokasi Perlombaan

2. 08.30 – 09.30 WIB Sesi Penyisihan Debat I A1 Vs A2 B1 Vs B2 C1 Vs C2 D1 Vs D2

Pusat Unand

Bahasa

3. 09.30 – 10.30 WIB

Sesi Penyisihan LCC I A1 Vs A2 Vs A3 B1 Vs B2 Vs B3 C1 Vs C2 Vs C3 D1 Vs D2 Vs D3

Convention Hall

Sesi Penyisihan Debat II E1 Vs E2 F1 Vs F2 G1 Vs G2 H1 Vs H2

Pusat Unand

Bahasa

Page 7: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

7

4. 10.30 – 11.30 WIB Sesi Penyisihan Debat III A2 Vs A3 B2 Vs B3 C2 Vs C3 D2 Vs D3

Convention Hall

5. 11.30 – 13.00 WIB ISHOMA

6. 13.00 – 14.00 WIB

Sesi Penyisihan LCC II E1 Vs E2 Vs E3 F1 Vs F2 Vs F3 G1 Vs G2 Vs G3 H1 Vs H2 Vs H3

Convention Hall

Sesi Penyisihan Debat IV E2 Vs E3 F2 Vs F3 G2 Vs G3 H2 Vs H3

Pusat Unand

Bahasa

7. 14.00 – 15.00 WIB Sesi Penyisihan Debat V A1 Vs A3 B1 Vs B3 C1 Vs C3 D1 Vs D3

Pusat Unand

Bahasa

8. 15.00 – 16.00 WIB Sesi Penyisihan Debat VI E1 Vs E3 F1 Vs F3 G1 Vs G3 H1 Vs H3

Pusat Unand

Bahasa

9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman Perempat Final Debat dan Semifinal LCC

Convention Hall

10. 17.00 WIB Menuju Ketempat Penginapan dan Istirahat

HARI KE-3Selasa, 17 Oktober 2017

1. 07.00 WIB Menuju Lokasi Perlombaan

2. 08.30 – 09.30 WIB Perempat Final Debat A Vs B C Vs D E Vs F G Vs H

Pusat Unand

Bahasa

3. 09.30 – 10.00 WIB Pengumuman Semifinal Convention Hall

4. 10.30 – 12.00 WIB Semifinal LCC A Vs B Vs C D Vs E Vs F G Vs H

Convention Hall

5. 10.30 – 12.00 WIB Final LKTI Siswa dan Guru Ruang Seminar Dekanat Fakultas Hukum Unand

6. 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

7. 13.00 – 15.00 WIB Final Pidato Convention Hall

Page 8: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

8

8. 15.00 – 16.00 WIB Semi Final Debat A VsB C VsD

Pusat Unand

Bahasa

9. 16.00 – 16.30 WIB Pengumuman Semi Final LCC dan Semi Final Debat

Convention Hall

10. 17.00 WIB Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat

HARI KE-4Rabu, 18 Oktober 2017

1. 07.00 – 07.30 WIB Menuju Lokasi Perlombaan sekaligus Check Out

Hotel Bumi Minang

2. 08.00 - 09.30 WIB Final LCC A Vs B Vs C

Convention Hall

3. 10.00 – 11.30 WIB Final Debat Convention Hall

3. 12.00- 12.30 WIB ISHOMA

4. 12.30 – 14.30 WIB Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah

Convention Hall

5. 14.30 – 15.30 WIB Check Out Hotel Bumi Minang

Page 9: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

9

LAMPIRAN IKETENTUAN PERLOMBAAN:

DEBAT HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEDERAJAT

a. Peserta

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-Sumatera dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Peserta adalah Tim Debat dari SMA/sederajat yang terpilih melalui

proses penjurian awal yang dilakukan oleh panitia berdasarkan

rekaman video simulasi debat yang dikirimkan kepada panitia.

2. Video simulasi debat (tunggal) berjumlah 1 (satu) file video dengan

durasi maksimal 10 (sepuluh) menit.

3. Tema debat dalam video simulasi adalah “Pembatalan Peraturan

Daerah oleh Kemendagri”.

4. Setiap sekolah hanya dapat mengutus 1 (satu) tim yang terdiri dari 3

(tiga) orang peserta dan setiap tim didampingi oleh 1 (satu) orang

pembimbing.

5. Para peserta adalah siswa dan siswi yang masih berstatus pelajar dari

sekolah yang bersangkutan.

6. Pembimbing merupakan guru yang mendampingi tim debat dari

sekolah yang bersangkutan.

7. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang

berlangsung.

8. 24 Peserta/Tim Debat terpilih berdasarkan hasil seleksi/penjurian dari

panitia akan diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017.

b. Juri dan Penjurian Perlombaan

1. Juri pada video simulasi debat ditentukan oleh panitia yang bersifat

independen.

2. Kriteria penilaian dalam video simulasi debat:

Penguasaan substansi masing-masing anggota tim dan secara

keseluruhan

Kerja sama tim

Cara dan bahasa penyampaian

3. Juri dalam lomba debat pada babak penyisihan sampai babak perempat

Page 10: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

10

final terdiri dari 3 orang dan 1 orang moderator yang ditentukan oleh

panitia.

4. Juri dalam lomba debat pada babak semifinal terdiri dari 5 orang,

1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia.

5. Juri dalam setiap lomba debat pada babak final terdiri dari 7 orang ,

1 moderator dan 1 timekeeper yang dipilih oleh panitia.

6. Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu kelompok atau tim.

7. Juri bersifat objektif dan independen.

8. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior dalam

bidang hukum.

9. Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan

pemberian nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan

penuh masing-masing juri.

10. Kriteria penilai terdiri dari:

Penguasaan materi : 60 poin.

Cara dan bahasa penyampaiannya : 20 poin

Kerja sama tim : 10 poin

Resume : 10 poin

11. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan poin yang

diperoleh dari poin yang diberikan oleh masing-masing juri.

c. Mekanisme Debat Konstitusi

1. Debat konstitusi dilaksanakan antara 2 tim peserta dengan masing-

masing tim berada pada posisi yang bertentangan untuk

mempertahankan argument masing-masing tim (pro, kontra, proponent

atau opponent) berdasarkan tema yang telahditentukan.

2. Posisi sebagaimana poin satu dari setiap tim yang akan berdebat

ditentukan dengan cara diundi. Setelah itu setiap tim akan diberi waktu

selama 30 menit sebelum lomba dimulai untuk mempersiapkan

argumentasinya.

3. Lomba debat dibagi atas 3 sesi yaitu:

Opening statement (Argumentasi Pembuka)

Argumentasi pembuka disampaikan oleh Pembicara Pertama

dari masing-masing tim baik kelompok pro maupun kontra

dengan durasi waktu maksimal selama 5 menit.

Page 11: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

11

Debat

Sesi debat dilakukan sebanyak 2 kali, dengan ketentuan sebagai

berikut:

i. Pembicara kedua dari masing-masing tim akan

menyampaikan argument tambahan baik untuk

mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada

sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan

interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan

durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama

7 menit.

ii. Pembicara ketiga dari masing-masing tim akan

menyampaikan argument tambahan baik untuk

mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada

sesi ini akan diberikan kesempatan untuk melakukan

interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan

durasi waktu maksimal kepada masing- masing tim selama 7

menit.

iii. Interupsi dilaksanakan maksimal 3 kali per sesi debat

yang dimulai setelah 1 (satu) menit pertama sampai

dengan 1 (satu) menit sebelum sesi berakhir.

Clossing Statement

Masing-masing tim menyampaikan pernyataan penutup

dengan durasi waktu maksimal selama 3 menit.

4. Moderator/pengatur waktu akan mengingatkan alokasi waktu yang

tersisa dalam setiap sesi perdebatan bagi masing-masing tim dan juga

bertugas mengarahkan jalannya lomba debat.

d. Pembagian Grup dan Penentuan Juara Babak Penyisihan

1. Pada babak penyisihan setiap tim akan dikelompokan ke dalam 8 grup.

2. Penentuan tempat dalam setiap grup dilakukan dengan cara diundi oleh

panitia.

3. Peringkat tim dalam grup ditentukan dari jumlah poin secara

keseluruhan yang diperoleh oleh masing-masing tim dalam setiap

lomba.

4. Tim dengan peringkat pertama atau juara grup akan dinyatakan lolos

Page 12: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

12

untuk mengikuti babak selanjutnya.

e. Babak Perempat Final, Semifinal dan Final.

1. 8 tim yang lolos dari babak penyisihan selanjutnya akan mengikuti

babak perempat final.

2. Babak perempatan final, semifinal dan final dilakukan dengan sistem

gugur dan hanya dilakukan satu putaran.

3. Tim yang menang pada babak perempat final akan maju terus untuk

mengikuti babak semifinal.

4. Tim yang menang pada babak semi final akan maju terus untuk

mengikuti babak final.

5. Tim yang menang pada babak Final menjadi Juara Pertama dan yang

kalah adalah juara kedua dalam Lomba Debat Konstitusi dalam Pekan

Konstitusi X tahun 2017.

f. Hadiah

1. Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 7.000.000,-

2. Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-

3. Pembicara Terbaik memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp.

1.500.000,-

g. Jadwal Kegiatan Lomba Debat

1. Konfirmasi

Batas waktu pengiriman berkas dan video : Tanggal 22 September

2017 (Cap Pos)

Berkas disertai dengan Kartu Identitas Siswa dan surat tugas yang

ditandatangani oleh Kepala Sekolah.

2. Konfirmasi nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok

dapat dikirimkan melalui:

Email : [email protected] Fax : (0751-775692) Batas waktu : Paling Lambat 22 September 2017 Pukul 15.00

WIB

3. 24 tim yang lolos dan akan bertanding pada Pekan Konstitusi X akan

diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2017

Page 13: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

13

h. Tiket, Akomodasi danPembiayaan

1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping

ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan

berlangsung ditanggung oleh panitia (actualcost).

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang

telah ditentukan panitia.

4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta

dan Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan

sebaliknya.

5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap

mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) PELAJAR SMA/SEDERAJAT SE-

SUMATERA

a. Ketentuan Perlombaan

1. Persyaratan Peserta

i. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh siswa-siswi di seluruh Sekolah

Menengah Atas/ Sederajat yang ada di Sumatera (dibuktikan

dengan kartu pelajar)

ii. Peserta terdiri dari individual atau kelompok (maksimal 2 orang)

yang didampingi oleh 1 (satu) orang guru pembimbing

iii. Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu tim.

iv. Setiap tim hanya dibolehkan untuk mengirim maksimal satu naskah

v. Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum

pernah dipublikasi sebelumnya.

2. Proses Pengiriman dan Seleksi

i. Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia

paling lambat tgl. 22 September 2017 (Cap pos) dalam bentuk

hardcopy dan dikirim melalui email PUSaKO

[email protected]. dalam bentuk softcopy.

ii. Pengiriman naskah disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar

dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Page 14: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

14

iii. Berkas dapat diantar langsung ke Sekretariat PUSaKO Lt.II Dekanat

Fakultas Hukum UNAND paling lambat 22 September 2017

pukul 15.00 WIB.

iv. Naskah yang diserahkan dalam bentuk hardcopy dijilid rapi dengan

sampul warna merah.

v. Panitia akan melakukan seleksi/penjurian terhadap naskah yang

dikirimkan hingga terpilih 10 naskah terbaik yang akan ditampilkan

pada babak final LKTI.

vi. Panitia akan mengumumkan 10 naskah terbaik pada tanggal 4

Oktober 2017.

vii. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman

dinyatakan gagal.

viii. Keputusan juri baik dari babak seleksi hingga final adalah mutlak

dan tidak dapat diganggu-gugat.

b. Ketentuan Penulisan

1. Naskah bertemakan “Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum

Serentak” (dapat ditinjau dari aspek hukum, konstitusi, kesejarahan,

politik, dll) dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah

apapun.

2. Panjang tulisan 15-20 halaman, tipe Time New Romans, ukuran 12, spasi

1,5, jenis/ukuran kertas A4, pias halaman (page set-up); Atas: 3,5 cm;

Kiri; 3,5 cm; Bawah; 3cm, dan Kanan; 3cm.

3. Halaman sampul tulisan berisi; Judul tulisan, Nama Penulis, Nomor

Induk Siswa, dan di tengahnya dilengkapi lambang sekolah, Nama

Sekolah, Daerah/Tempat Penulis dan Tahun Penulisan

4. Abstraksi ditulis satu paragraf berisi narasi dengan sekuens yang logis

tentang introduksi, metode penulisan/penelitian, hasil dan penutup

(simpulan dan saran). Maksimal 200 kata.

5. Catatan Kaki ditulis dengan huruf Time New Romans, ukuran 10, spasi 1,

mengikuti format contoh berikut ini:

i. Pasal 47 UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia.

ii. Penjelasan Pasal 2 Perda Kabupaten Sawahlunto, Sumbar No. 19

Tahun 2006 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Maksiat.

Page 15: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

15

iii. K.C. Wheare, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka,

Surabaya, 2005, h.105.

iv. Peter Cumper, Cases and Materials-Constitutional and Administrative

Law, Blackstone Press Limited, London, 1999, h.123.

v. Edwin Meese III, Interpreting the Constitution, dalam Jack N. Rakove

(edt), Interpreting the Constitution-The Debate over Original Intent,

Northeastern University Press, Boston, 1990, h.1.

vi. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt),

Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik

Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta, 2007, h. 3.

vii. R.M. Ananda B. Kusuma, Profil Founding Fathers dan Kaitannya

dengan Sistem Pemerintahan Indonesia, dalam Jurnal Konstitusi,

Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta,

h.114.

viii. Black’s Law Dictionary, seventh edition, h.124.

ix. Pemilihan Hakim Konstitusi, Media Indonesia,22/10/2007.

x. Saldi Isra, MA, Mahkamah Ajaib, Kompas,22/10/2007.

xi. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang- undangan

yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang Berkelanjutan,

Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga,

Surabaya, 2007, h.120.

xii. Saldi Isra, Kampanye dengan Uang Haram,

http://www.kompas.com/opini/hukum/saldi_isra, diakses pada tgl.

02/10/2008.

xiii. http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch , diakses pada tgl.

02/10/2009.

xiv. Hasil Wawancara dengan Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.

12/02/2008.

c. Daftar Pustaka

1. Buku:

i. K.C. Wheare, 2005, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka

Eureka,Surabaya.

ii. Peter Cumper, 1999, Cases and Materials- Constitutional and

Administrative Law, Blackstone Press Limited, London.

Page 16: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

16

iii. Jack N. Rakove (edt), 1990, Interpreting the Constitution-The Debate

over Original Intent, Northeastern University Press, Boston.

iv. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt), 2007,

Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik

Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta.

v. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang- undangan

yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang Berkelanjutan,

Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya,

2007.

2. Jurnal:

Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi

RI, Jakarta.

3. Website

http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch

4. Wawancara

Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.12/02/2008. Refly Harun meraih

Gelar Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Gelar

Master (M.H) diperoleh pada Universitas Indonesia, dan Gelar Master

(L.LM) diperoleh pada Program International and Human Rights Law di

Notre dame University.

5. Produk Perundang-undangan

UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia.

d. Naskah disusun secara sistematis dan dengan susunan sebagai berikut:

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan, Metode Penulisan/Penelitian

4. Pembahasan

5. Penutup

e. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

Tiket (PP) angkutan darat/udara dan akomodasi peserta ditanggung oleh

panitia (actual cost).

f. Hadiah

Page 17: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

17

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,- /

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 4.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) GURU PKN SMA/SEDERAJAT

SE-SUMATERA

a. Ketentuan Perlombaan

1. Persyaratan Peserta

i. Perlombaan ini terbuka bagi seluruh Guru PKn di seluruh Sekolah

Menengah Atas/ Sederajat yang ada di Sumatera

(dibuktikan dengan Surat Tugas dan surat keterangan sebagai

Guru PKn dari Kepala Sekolah yang bersangkutan).

ii. Peserta terdiri dari individual/1 (satu) orang guru.

iii. Setiap sekolah hanya dapat mengirimkan 1 (satu) orang guru

untuk menjadi peserta tanpa pendamping.

iv. Setiap peserta hanya dapat mengirim satu naskah.

v. Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum

pernah dipublikasi sebelumnya.

2. Proses Pengiriman dan Seleksi

i. Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia

paling lambat tgl. 22 September 2017 (Cap pos) dalam bentuk

hardcopy dan dikirim melalui email PUSaKO

[email protected]. dalam bentuk softcopy.

ii. Pengiriman naskah disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar

dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

iii. Berkas dapat diantar langsung ke Sekretariat PUSaKO Lt.II

Dekanat Fakultas Hukum UNAND Paling lambat 22

September 2017 pukul 15.00 WIB.

iv. Naskah yang diserahkan dalam bentuk hardcopy dijilid rapi

dengan sampul warna merah.

v. Panitia akan melakukan seleksi/penjurian terhadap naskah

yang dikirimkan hingga terpilih 10 naskah terbaik yang akan

ditampilkan pada babak final LKTI.

Page 18: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

18

vi. Panitia akan mengumumkan 10 naskah terbaik pada tanggal 4

Oktober 2017.

vii. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu

pengiriman dinyatakan gagal.

viii. Keputusan juri baik dari babak seleksi hingga final adalah mutlak

dan tidak dapat diganggu-gugat.

b. Ketentuan Penulisan

1. Naskah bertemakan “Peran Institusi Pendidikan dalam Meredam

Radikalisme di Kalangan Generasi Muda” (dapat ditinjau dari aspek

hukum, konstitusi, kesejarahan, politik, dll) dan belum pernah

diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah apapun.

2. Panjang tulisan 15-20 halaman, tipe Time New Romans, ukuran 12, spasi

1,5, jenis/ukuran kertas A4, pias halaman (page set-up); Atas: 3,5 cm;

Kiri; 3,5 cm; Bawah; 3cm, dan Kanan; 3cm.

3. Halaman sampul tulisan berisi; Judul tulisan, Nama Pengarang, NIP, dan

di tengahnya dilengkapi lambang sekolah, Nama Sekolah,

Daerah/Tempat Penulis dan Tahun Penulisan

4. Abstraksi ditulis satu paragraf berisi narasi dengan sekuens yang logis

tentang introduksi, metode penulisan/penelitian, hasil dan penutup

(simpulan dan saran). Maksimal 200 kata.

5. Catatan Kaki ditulis dengan font Time New Romans, size 10, spasi 1,

mengikuti format contoh berikutini:

i. Pasal 47 UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia.

ii. Penjelasan Pasal 2 Perda Kabupaten Sawahlunto, Sumbar No. 19

Tahun 2006 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Maksiat.

iii. K.C. Wheare, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka,

Surabaya, 2005, h.105.

iv. Peter Cumper, Cases and Materials-Constitutional and

Administrative Law, Blackstone Press Limited, London, 1999,

sh.123.

v. Edwin Meese III, Interpreting the Constitution, dalam Jack N.

Rakove (edt), Interpreting the Constitution-The Debate over

Original Intent, Northeastern University Press, Boston, 1990, h.1.

Page 19: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

19

vi. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo(edt),

Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik

Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta, 2007, h. 3.

vii. R.M. Ananda B. Kusuma, Profil Founding Fathers dan Kaitannya

dengan Sistem Pemerintahan Indonesia, dalam Jurnal Konstitusi,

Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta,

h.114.

viii. Black’s Law Dictionary, seventh edition, h.124.

ix. Pemilihan Hakim Konstitusi, Media Indonesia,22/10/2007.

x. Saldi Isra, MA, Mahkamah Ajaib, Kompas,22/10/2007.

xi. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang

Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas

Airlangga, Surabaya, 2007, h.120.

xii. Saldi Isra, Kampanye dengan Uang Haram,

http://www.kompas.com/opini/hukum/saldi_isra, diakses

pada tgl.02/10/2008.

xiii. http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch , diakses pada

tgl.02/10/2009.

xiv. Hasil Wawancara dengan Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada

tgl.12/02/2008.

c. Daftar Pustaka

1. Buku:

i. K.C. Wheare, 2005, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka,

Surabaya.

ii. Peter Cumper, 1999, Cases and Materials-Constitutional and

Administrative Law, Blackstone Press Limited, London.

iii. Jack N. Rakove (edt), 1990, Interpreting the Constitution- The

Debate over Original Intent, Northeastern University Press,Boston.

iv. I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt), 2007,

Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik

Anggaran Daerah, CSIS dan JICA,Jakarta.

v. Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undang- undang

Page 20: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

20

Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas

Airlangga, Surabaya, 2007.

2. Jurnal:

Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi

RI, Jakarta.

3. Website

http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch

4. Wawancara

Refly Harun, S.H., M.H., L.LM pada tgl.12/02/2008. Refly Harun meraih

Gelar Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Gelar

Master (M.H) diperoleh pada Universitas Indonesia, dan Gelar Master

(LLM) diperoleh pada Program International and Human Rights Law di

Notre dame University.

5. Produk Perundang-undangan

UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia.

d. Naskah disusun secara sistematis dan dengan susunan sebagai berikut:

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan, Metode Penulisan/Penelitian

4. Pembahasan

5. Penutup

e. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

Tiket (PP) angkutan darat/udara dan akomodasi peserta ditanggung oleh

panitia (actual cost).

f. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 6.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 4.000.000,-

Page 21: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

21

LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT

SMA/SEDERAJAT SE-SUMATERA

a. Bahan yang diujikan.

Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi

berkaitan dengan :

1. Konstitusi

2. Empat pilar kebangsaan

3. Kekuasaan kehakiman

4. Sejarah ketatanegaraan

5. Lembaga Negara

6. Sistem Pemerintahan

7. Demokrasi dan Pemilu

8. Hak Asasi Manusia

9. Dan lain-lain

b. Peserta

1. Peserta adalah Siswa sekolah Menegah Atas/sederajat yang di undang

untuk mengikuti lomba Cerdas Cermat. Peserta terdiri dari 24 (dua

puluh empat) SMA/Sederajat se Sumatera.

2. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang yang berstatus sebagai pelajar

tingkat SMA/sederajat dan 1 (satu) orang guru pembimbing.

3. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang

berjalan.

c. Ketentuan Lomba CerdasCermat

Lomba Cerdas Cermat terdiri dari 2 bagian yaitu;

1. Bagian Cerdas

i. Pada bagian ini tiap tim akan memilih sendiri amplop yang

berisi pertanyaan untuk dijawab oleh tim yang bersangkutan.

ii. Pertanyaan di bagian cerdas berjumlah 10 soal, dengan ketentuan:

Nilai jawaban benar = 100 poin

Nilai jawaban salah = 0iii. Jawaban yang dinilai oleh juri adalah jawaban yang diberikan

setelah pertanyaan selesai dibacakan seutuhnya.

Page 22: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

22

iv. Jika tim sebagaimana pada point 1 tidak dapat menjawab

pertanyaan yang diberikan kepadanya, maka soal tersebut akan

dilempar untuk tim lain dengan cararebutan.

v. Rebutan sebagaimana point 4 dimulai setelah dipersilahkan

oleh pembaca soal, dengan konsekuensi penilaian sebagai berikut:

Nilai jawaban benar = 100poin

Nilai jawaban salah = -50poin

2. Bagian Cermat

i. Bagian cermat merupakan babak rebutan.

ii. Pada bagian ini amplop soal telah ditentukan oleh panitia.

iii. Pertanyaan untuk babak ini berjumlah sebanyak 15 soal, dengan

ketentuan penilaian sebagai berikut:

Nilai jawaban benar = 100poin

Nilai jawaban salah = -50poin

iv. Pada babak ini pertanyaan akan dijawab oleh tim tercepat

yang membunyikan bel setelah soal selesai dibacakan dengan

dipersilahkan oleh juri terlebih dahulu.

v. Jika salah satu tim telah membunyikan bel sebelum soal selesai

dibacakan, maka pembacaan soal dihentikan dan tim tersebut wajib

memberikan jawaban dengan dipersilahkan oleh juri terlebih

dahulu.

vi. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan benar

tidak dilempar ke tim lain dan dinyatakan hangus.

d. Juri dan Penjurian

1. Juri dalam setiap Babak penyisihan serta semifinal terdiri dari 1 (satu)

orang dan untuk babak final juri berjumlah 3 (tiga) orang yang dipilih dan

diangkat oleh panitia.

2. Juri bersifat objektif dan independen.

3. Nama-nama juri ditetapkan oleh panitia.

4. Juri bukan pembimbing dari salah satu kelompok peserta.

5. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior di bidang

hukum.

6. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu-gugat.

Page 23: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

23

7. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan point yang

diperoleh dari jumlah poin yang diberikan masing-masingjuri.

8. Selain juri, lomba cerdas cermat juga dilengkapi oleh 1 (satu) orang

pembaca soal.

e. Babak Penyisihan, Semifinal dan Final

1. 24 tim peserta akan dikelompokkan menjadi 8 group.

2. Setiap tim akan diundi untuk menentukan tempatnya dalam satu grup.

3. 8 grup akan berlomba pada babak penyisihan.

4. 8 tim pemenang dari babak penyisihan akan maju ke babak semifinal.

5. Tim pemenang dari babak semi final (3 Kelompok) akan masuk dan

berlomba di Babak Final.

f. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 6.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 5.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 4.000.000,-

g. Konfirmasi Kesediaan Berpartisipasi

1. Batas waktu : Paling lambat tanggal 22 September 2017 pukul 15.00 WIB

melalui surat yang ditandatangani oleh KepalaSekolah (Cap Pos).

2. Jika kuota 24 tim sudah terpenuhi sebelum batas waktu yang telah

ditentukan, maka peserta yang baru mendaftar, akan masuk dalam

daftar tunggu, dan penyeleksian terhadap peserta di daftar tunggu

dilakukan berdasarkan partisipasi dan prestasi tahun-tahun

sebelumnya.

3. Konfirmasi Nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok dapat

dikirimkan melalui:

Email : [email protected]

Fax : (0751-775692)

h. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan

1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping

ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan

berlangsung ditanggung oleh panitia (actual cost).

Page 24: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

24

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang

telah ditentukan panitia.

4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta dan

Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan sebaliknya.

5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap

mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.

PIDATO KONSTITUSI BERBAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-

SUMATERA

a. Ketentuan Perlombaan Pidato Konstitusi

1. Peserta mengirimkan naskah dan video pidato dalam bahasa inggris

kepada panitia secara langsung/via pos paling lambat tanggal 22

September 2017, pukul 15:00WIB (Cap Pos bagi yang via POS).

2. Video pidato dibuat dalam format Compact Disc (CD).

3. Setiap peserta harus mengikuti tema yang telah ditetapkan oleh

panitia. Adapun tema pidato berbahasa inggris adalah, “Maintaining

the Concept of Bhineka Tunggal Ika in Unitary State of the Republic of

Indonesia”

4. Panitia akan melakukan seleksi untuk menentukan 10 peserta terbaik

berdasarkan video dan naskah yang dikirimkan kepada panitia untuk

tampil pada babak final.

5. Panitia akan menghubungi peserta yang lolos seleksi naskah dan

video.

6. 10 video dan naskah terbaik akan ditampilkan pada babak final di depan

juri untuk dipresentasikan Pekan Konstitusi X.

7. Pengiriman video dan naskah pidato dalam bahasa inggris disertai dengan

kartu pengenal/kartu pelajar.

8. Video dan naskah pidato diserahkan dalam bentuk hard copy dijilid rapi

dengan sampul warna merah) dan softcopy pada CD-R.

9. Video dapat diantar langsung ataupun dikirim melalui pos.

10. Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman

dinyatakan gagal.

b. Ketentuan Pelaksanaan Final Lomba Pidato Konstitusi

Page 25: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

25

1. Lomba Pidato diikuti oleh 10 Peserta yang terlebih dahulu dinyatakan

lulus pada tahap awal.

2. Seluruh tahapan lomba pidato akan dinilai oleh Juri yang terdiri dari 3

orang yang ahli dibidangnya.

3. Pada tahap final, masing-masing peserta akan diberi waktu untuk

menyampaikan pidatonya dalam rentang waktu minimal 7 dan maksimal

10 menit.

4. Rentang nilai yang diberikan 0-1000.

5. Apabila peserta berpidato melebihi batas waktu atau kurang dari waktu

minimal yang diberikan, maka kepada peserta dikenakan penalti berupa

pengurangan nilai.

6. Sistem penalti berlaku sebagai berikut:

Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 30 detik

dijatuhkan penalti 50 poin

Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 31-60

detik di jatuhkan penalti 100 poin

Lebih dan kurang dari waktu yang ditentukan selama lebih dari

61 detik dijatuhkan 200poin

7. Penilaian terdiri atas empat kriteria yaitu: substansi, pemahaman tema,

artikulasi, dan etika dan estetika.

8. Bobot masing-masing kriteria adalah sebagai berikut: Subtansi (40%),

pemahaman tema (30%), artikulasi (20%), dan etika dan estetika

(10%).

9. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

c. Hadiah

Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-

Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 2.000.000,-

Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-

d. Tiket, Akomodasi danPembiayaan

1. Tiket (PP) angkutan darat/udara peserta dan Guru Pendamping

ditanggung oleh panitia (actualcost).

2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama kegiatan berlangsung

ditanggung oleh panitia (actualcost).

Page 26: Latar Belakangpekankonstitusi.pusako.or.id/.../TOR-PEKAN-KONSTITUSI-X.docx · Web viewSehingga peran berbagai pihak, baik yang merupakan unsur negara maupun unsur non negara sama-sama

26

3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di Penginapan yang

telah ditentukan Panitia.

4. Panitia menyediakan alat Transportasi untuk mengantarkan Peserta

dan Guru Pendamping dari Penginapan ke Lokasi

perlombaan dan sebaliknya.

LAMPIRAN II:

PEMBERKASAN DAN NARAHUBUNG

a. Semua berkas dimasukan kedalam satu amplop yang dialamatkan kepada:

Panitia Acara Pekan Konstitusi X Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Lt.II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang

b. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagianHumas

Ikhsan (08116666366)

Purnama (082391583395)

Sekretariat PUSaKO (0751-775692)