laser rubi

Upload: anggi-malwindasari

Post on 09-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu optik

TRANSCRIPT

Laser Ruby Laser ruby (CrAlO3) terdiri atas sebuah tabung cahaya, sebuah batang ruby dan dua cermin (satu cermin bersifat cermin setengah perak). Batang ruby merupakan medium penguat dan tabung cahaya memompa batang penguat tersebut (batang ruby). Batang tersebut harus dipotong dan digosok rata di kedua ujungnya. Kedua ujung juga harus betul-betul sejajar, yang satu dilapisi perak dengan tebal dan satunya tipis. Akibatnya rapat energi foton makin lama makin besar disertai pemantulan berulang-ulang yang dilakukan kedua ujung batang ruby, sampai suatu saat ujung yang berlapis tipis tidak mampu lagi memantulkan foton yang datang, sehingga keluarlah foton-foton dari ujung tersebut sebagai sinar yang kuat, monokromatik dan koheren yang disebut laser. Laser ruby merupakan solid-state laser. Solid state laser merupakan laser yang menggunakan material yang telah dikuatkan dan terdistribusi dalam matriks padat. Ruby mengeluarkan sinar dengan panjang gelombang 694 nm (merah).

Cara Kerja Laser Ruby1. Pertama-tama pemancar laser berada dalam keadaan tanpa penguatan (normal)

2. Tabung lampu kilat menyala dan menginjeksi cahaya ke dalam batang ruby. Cahaya ini mengeksitasi atom-atom ruby.

3. Beberapa dari atom ruby tersebut memancarkan foton

4. Sejumlah foton-foton ini bergerak dalam arah yang sejajar dengan sumbu ruby, sehingga foton tersebut terpantul bolak-balik pada cermin-cermin di ujung-ujung batang. Ketika bergerak melalui kristal ruby, foton ini menstimulasi pemancaran foton pada atom lain:

5. Sinar yang bersifat monokromatik, berfase tunggal, sejajar, meninggalkan ruby melalui cermin setengah perak. Sinar inilah yang disebut sebagai laser ruby.

Kekurangan dan Kelebihan Laser RubyEfisiensi laser ruby sangat rendah, karena terlalu banyak energi yang harus dipakai untuk mencapai inversi populasinya serta sebagian besar cahaya dari tabung cahaya tidak memiliki panjang gelombang yang diperlukan untuk proses pemimpaan (pemborosan energi). Daya rerata dari tiap pulsa laser dapat mencapai beberapa kilowatt karena selang waktunya yang sangat pendek. Dengan daya sebesar ini laser dapat digunakan untuk melubangi, memotong maupun mengelas logam.Gambar berikut ini menunjukkan apa yang terjadi sesungguhnya pada laser tiga tingkat.