larutan dan koloid

50
LARUTAN DAN KOLOID

Upload: jarmy-nda

Post on 01-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ccdcdd

TRANSCRIPT

Page 1: Larutan Dan Koloid

LARUTAN DAN KOLOID

Page 2: Larutan Dan Koloid

MATERI

DEFINISI: MATERI ADALAH SESUATU YANG MEMPUNYAI MASSA DAN MENEMPATI RUANGAN

Page 3: Larutan Dan Koloid

KLASIFIKASI DARI MATERI

CAMPURAN SENYAWA MURNI

MATERI

DIBAGI MENJADI

Page 4: Larutan Dan Koloid

PERBEDAAN ANTARA SENYAWA MURNI DAN CAMPURAN

CAMPURAN-. Perbandingan

bagian mungkin berubah

-. Sifat-sifat berubah sesuai dengan komponennya

-. Dapat dipisahkan secara fisika

menjadi dua atau lebih senyawa murni

SENYAWA MURNI-. Komposisi tetap

-. Sifat-sifat tetap

- Tidak dapat dipisahkan secara fisika menjadi senyawa-senyawa sederhana

Page 5: Larutan Dan Koloid

CAMPURAN

CAMPURANHOMOGENContohnya:

campuran gula dan air

CAMPURAN HETEROGEN

Contohnya: campuran

minyak dan air

DIBAGI MENJADI

Page 6: Larutan Dan Koloid

SENYAWA MURNI

UNSUR-. KARBON – C-. OKSIGEN – O-. HELIUM – He-. Dan sebagainya

SENYAWA-. AIR-. GULA-.GARAM-. Dan sebagainya

DIBAGI MENJADI

Page 7: Larutan Dan Koloid

MASSA ATOM DAN MOLEKUL

MASSA ATOMContohnya atomKalsium (Ca):massa Ca = 40,08

g

MASSA MOLEKULContohnya molekulKalsium oksida (CaO)massa CaO = 56,079 g

Page 8: Larutan Dan Koloid

KEADAAN DARI MATERI

MATERI

PADAT CAIRAN GAS

Page 9: Larutan Dan Koloid

CAMPURAN HOMOGEN

Campuran homogen disebut larutan

Page 10: Larutan Dan Koloid

DEFINISI LARUTANLarutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih senyawa-senyawa, yang mana komponen-komponennya berbentuk sebagai atom, molekul atau ion.Secara keseluruhan partikelnya terdistribusi sangat kecil untuk merefleksikan cahaya, dan sebagai hasilnya larutan adalah tranparans- cahaya melewati menembusnya.

Page 11: Larutan Dan Koloid

Bagian-bagian dari larutan

Larutan

Zat terlarut Pelarut

Page 12: Larutan Dan Koloid

Zat terlarut dan pelarut

Zat terlarut adalah bagian yang dilarutkan dalam pelarut

Zat pelarut adalah zat yang sangat berlebih dari suatu larutan

Page 13: Larutan Dan Koloid

MACAM-MACAM LARUTAN

Larutan Keadaan

larutan

Pelarut Zat terlarut

Garam air

Minuman – beralkohol

Air karbonat

Emas amalgam

Udara

Cairan

Cairan

Cairan

Padat

Gas

Air (cairan)

Air (cairan)

Air (cairan)

Emas (padat)

Nitrogen (gas)

Natrium klorida (padat)

Alkohol (cairan)

Karbon dioksida (gas)

Merkuri (cairan)

Oksigen (gas)

Page 14: Larutan Dan Koloid

KELARUTAN/DAYA LARUT

Zat yang larut, zat terlarut dilarutkan sempurna dalam zat pelarut dan membentuk larutan.Zat tidak larut, zat tidak melarut dalam zat pelarutIstilah tidak tercampurkan digunakan untuk menggambarkan zat terlarut (yang berbentuk cairan) tidak larut dalam zat pelarut (yang berbentuk cairan)

Page 15: Larutan Dan Koloid

PENGERTIAN LARUTAN JENUH DAN LEWAT JENUH

Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung sejumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam sejumlah zat pelarut.Larutan lewat jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah zat terlarut lebih besar dari kelarutannya.

Page 16: Larutan Dan Koloid

PEMBENTUKAN LARUTAN JENUH DARI LARUTAN LEWAT JENUH

Larutan lewat jenuh (a)

Larutan jenuh (c)

(b)

Page 17: Larutan Dan Koloid

PANAS YANG MENYERTAI PELARUTAN ZAT TERLARUT

DALAM ZAT PELARUT

Panas selalu diserap atau dibebaskan bila zat terlarut dilarutkan dalam satu zat pelarut

1. Proses adalah endotermik, bila panas diserap, dan larutan menjadi lebih dingin.2. Proses adalah eksotermik, bila panas dibebaskan, dan suhu larutan bertambah, larutan menjadi lebih panas.

Page 18: Larutan Dan Koloid

KONSENTRASI LARUTAN

Molaritas (M): adalah konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam istilah jumlah mol zat terlarut yang terkandung dalam satu liter larutan,Persen (%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah bagian zat terlarut dalam 100 bagian larutanPersen (berat/berat - w/w%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah gram zat terlarut dalam 100 gram dari larutan

Page 19: Larutan Dan Koloid

LANJUTAN:

Persen (berat/volum – w/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan gram zat terlarut yang terkandung dalam 100 ml larutanPersen (volum/volum - v/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan sejumlah volume cairan zat terlarut dalam 100 volume campuran.

Page 20: Larutan Dan Koloid

ZAT TERLARUTZAT TERLARUT

ELEKTROLIT: adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air memben-tuk satu larutan yang meneruskan arus listrik

NONELEKTROLIT:Adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air memben-tuk satu larutan yang tidak mene-ruskan arus listrik

Page 21: Larutan Dan Koloid

SIFAT-SIFAT LARUTAN

SEMUA LARUTAN MEMPUNYAI SIFAT-SIFAT KOLOGATIV, YAITU: SIFAT-SIFAT YANG TERGANTUNG HANYA ATAS KONSENTRASI DARI PARTIKEL-PARTIKEL ZAT TERLARUT YANG ADA DAN TIDAK TERGANTUNG ATAS IDENTITASNYA (CIRI-CIRINYA) DARI ZAT TERLARUT.

Page 22: Larutan Dan Koloid

SIFAT-SIFAT KOLIGATIV TERSEBUT ADALAH:

1. TEKANAN UAP2. TITIK DIDIH3. TITIK BEKU4. TEKANAN OSMOTIK

Page 23: Larutan Dan Koloid

CONTOH SOAL: PERHITUNGAN TITIK DIDIH DAN TITIK BEKU

RUMUS PENURUNAN TITIK BEKU:

Δ tb = nKbM

RUMUS KENAIKAN TITIK DIDIH: Δ td = nKdM

Page 24: Larutan Dan Koloid

Contoh: Hitung titik beku dan titik didih dari larutan berikut

171,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air secukupnya membentuk 1 liter larutan. Kd=0,520C/M; Kb=1,860C/M JAWABAN:

a. Perhitungan kenaikan titik didih: Δ td = nKdM Δ tb? n dan Kd diketahui, M dihitung BM glukosa = 12 x 12 + 22 x 1 + 11 x 16

= 342,0 gM 171,0 g glukosa 171,0 g 0,5 mol 342,0 g

= =

Page 25: Larutan Dan Koloid

Lanjutan

n = 1, karean gula tidak berdisosiasi.Δ td = nKdM = 1 x 0,520C/M x 0,50 M

= 0,26 0CPerhitungan penurunan titik beku:

Δ tb = nKbM

= 1 x 1,860C/M x 0,50 M = 0,93 0CBila titik didih air = 100 0C dan titik beku air = 0 0C, berapa titik didih dan titik beku air gula sekarang?

Page 26: Larutan Dan Koloid

TEKANAN OSMOTIKAdalah tekanan hidrostatik yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati satu membran semipermeabel ke dalam satu larutan.

Tekanan osmosa : (π) π = nMRT

T = suhu dalam 0Kelvin (273 + ….0C)R = 0,82 L.atm/0.molM = Larutan dalam Molar (mol/L larutan)

Page 27: Larutan Dan Koloid

CONTOH TEKANAN OSMOTIK

Tekanan osmosa plasma:Tekanan osmosa total dari darah meliputi larutan termasuk garam-garam ≈ 6.000 mmHg

Tekanan osmosa koloid (oncotic) dari darah dihasilkan dari aktivitas osmosis dari protein-protein terutama albumin

≈ 25 mmHg

Page 28: Larutan Dan Koloid

OSMOSIS

adalah proses dimana pelarut mengalir melewati suatu membran semipermeabel ke dalam suatu larutan.

Page 29: Larutan Dan Koloid

OSMOSIS dan TEKANAN OSMOTIK

Secara klasik di demonstrasikan dengan membenamkan sel-sel darah merah ke dalam larutan dari bermacam-macam osmolaritas dan diamati apa yang terjadi.Larutan isotonik adalah larutan NaCl 0,9%Larutan hipertonik adalah Larutan yang konsentrasinya di atas 0,9% NaCl.Larutan hipotonik adalah Larutan yang konsentrasinya di bawah 0,9% NaCl.

Page 30: Larutan Dan Koloid

KOLOID

Page 31: Larutan Dan Koloid

PENDAHULUANT. Graham menemukan bahwa senyawa dapat dibedakan menurut kecepatan dari larutannya untuk dapat melewati suatu membran kulit; senyawa- senyawa yang tersebar dengan mudah, contohnya gula, garam dsb., umumnya yang ada dalam bentuk kristal, disebut kristaloid, tetapi untuk senyawa-senyawa yang penyebaran kecepatannya sangat lambat, contohnya albumin, gelatin dsb., dinamakan koloid.

Page 32: Larutan Dan Koloid

MEDIUM PENDISPERSI DAN MEDIUM TERDISPERSI

Seperti larutan, koloid (atau suspensi koloidal) adalah campuran homogen dari dua atau lebih komponen dalam dimana satu komponen lebih banyak dari pada yang lainnya.Pada larutan digunakan istilah zat pelarut dan zat terlarut untuk komponen-komponennya, tetapi dalam koloid digunakan istilah medium pendispersi (untuk pelarutnya) dan fase terdispersi untuk (zat terlarutnya)

Page 33: Larutan Dan Koloid

Diameter fase terdispersi

10-7 sampai 10 -5 cm atau 10 – 1000 A0

Page 34: Larutan Dan Koloid

EFEK TYNDALL

Adalah satu sifat dari koloidBila seberkas sinar melewati larutan koloid, koloid akan menghamburkan cahaya tersebut, dan garis cahaya menjadi tampak.Dan karenanya hal ini disebut efek Tyndall.

Page 35: Larutan Dan Koloid

The light beam passes from left to right through a purple gold sol (a colloid), a blue copper sulfate solution, and colloidal iron (III) hydroxide. The light path can be seen in both colloids, but not in the copper sulfate solution.

source colloi

dCuSO

4

Fe(OH)3

Page 36: Larutan Dan Koloid

TIPE KOLOIDTIPE

NAMA CONTOH

Gas Cairan

Gas Padatan

Cairan GasCairan Cairan Cairan PadatPadat Padat

Aerosol

BusaEmulsiSol

Kabut, spray aerosol, beberapa polutan udara.Asap, beberapa polutan udara.Shaving cream.Susu, mayonnaise.Cat, tinta.Beberapa campuran logam

Media pendisper

si

Fase terdispersi

Page 37: Larutan Dan Koloid

SISTIM LIOFOBIK DAN LIOFILIK

Larutan koloidal dengan satu cairan sebagai medium pendispersi dapat dibagi menjadi dua golongan:1. Koloidal Liofilik2. Koloidal liofobik

Page 38: Larutan Dan Koloid

GERAKAN BROWNIAN

Seperti diharapkan, karena ukuran mereka kecil partikel, partikel-partikel koloidal terlihat di bawah ultramikroskop, memperlihatkan pergerakan Brownian yang aktif.

Page 39: Larutan Dan Koloid

PEMBENTUKAN KOLOID DAN DESTRUKSI

Yang menarik dari koloid ialah dihubungkan dengan pembentukannya atau destruksinya.Partikel-partikel koloid cenderung menarik dan mengadsorbsi ion-ion yang ada dalam medium pendispersi.

Page 40: Larutan Dan Koloid

Lanjutan Pementukan Koloid

Muatan (+ atau -) dari ion-ion yang diadsorbsi tergantung atas keadaan alamiah koloid, tetapi semua partikel-partikel koloid dalam satu sistem utama akan menarik hanya satu muatan atau lainya.Penolakan ini menolong mencegah partikel-partkel dari penggabungan menjadi agregat yang besar yang cukup untuk memisah.

Page 41: Larutan Dan Koloid

Zat-zat Pengelmulsi atau zat-zat penstabil

Zat-zat pengemulsi adalah senyawa yang menstabilkan koloid (mencegah penggabungan)Contohnya:

1. Telur: Senyawa dalam kuning telur mempunyai aktivitas sebagai zat-

zat pengemulsi 2. Sabun dan detergen

Page 42: Larutan Dan Koloid

DIALISIS• Tadi telah didiskusikan membran semipermeabel adalah membran yang selektif mengizinkan pelarut lewat tetapi menahan zat-zat terlarut selama osmosis.• Dialisis, cara lain dari proses membran, adalah juga penting dalam kehidupan organisme.

Page 43: Larutan Dan Koloid

LANJUTAN:

Membran dialisis: adalah satu membran semipermeabel dengan pori-pori yang

besarnya cukup untuk mengizinkan molekul - molekul pelarut, melekul-molekul kecil lainnya, dan ion-ion hidrat untuk menembus masuk (adalah membran semipermeabel dengan pori-pori yang lebih besar dari pada membran osmotik).

Page 44: Larutan Dan Koloid

DIALYSIS This is one method of dialysis used to purify proteins

Page 45: Larutan Dan Koloid

Tehnik yang sama(dialisis) digunakan untuk membersihkan darah pada penderita gagal fungsi ginjal

Darah dipompa melalui tabung yang terbuat dari membran dialisa Tabung ini melewati satu bak yang fungsinya menggumpulkan zat-zat sisa setelah dilalui darahProtein darah dan molekul-molekul lain- nya yang lebih besar dan penting dipertahankan dalam darah.

Page 46: Larutan Dan Koloid

Lanjutan

Protein kofaktor seperti NAD, FAD, dan ion-ion logam dapat dipisahkan dengan dialisis. Mengambil ion-ion logam difasilitasi (dipermudah) dengan penambahan zat pengkhealat ke dialisat.Logam-logam yang diikat oleh EDTA, adalah: Ca, Fe, etc.

Page 47: Larutan Dan Koloid

Pilih satu jawaban yang salah atau yang benar

Soal: Koloid termasuk ke dalam:

JAWABAN:

A. Campuran gelatin dan H2O B. Campuran Fe(III)OH

C. Campuran CaCl2 dan H2OD. Campuran padat-padat E. Campuran cairan-cairan

Page 48: Larutan Dan Koloid

Soal:Ukuran partikel koloid

Jawaban:A. 10-7 sampai 10-2 cmB. 10-7 sampai 10-5 cmC. 10-7 sampai 10-10 cm D. 10-7 sampai 10-13 cm

E. 10-7 sampai 10-17 cm

Page 49: Larutan Dan Koloid

Soal:Tekanan osmosa yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati membran semipermeabel ke dalam larutan

Jawaban:A. Tekanan koloid C. Tekanan barometerB. Tekanan elektrostatik D. Tekanan hidrostatikE. Tekanan sifat-sifat koligatif

Page 50: Larutan Dan Koloid

10. Hitung tekanan osmosa dari larutan berikut, bila 114,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air sampai volume larutan seluruhnya 1 liter, pada 370C. Berat atom dari C = 12; H = 1 dan O = 16. konstanta gas ideal R= 0,82 L.atmosfir/derajat-mol dan n = 1JAWABAN: π = nMRT

A. π = 74,62 atmosfir B. π = 84,73 atmosfir C. π = 10,11 atmosfir D. π = 223,86 atmosfir E. π = 12,33 atmosfir