lapsus ca mamae edited new

14
LAPORAN KASUS BEDAH UMUM CARSINOMA PAYUDARA I. Identitas Nama : Ny. Dahlia  Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 47 tahun Alamat : Jl.Sukarno Hatta Gang.Sunan Kalijaga no:114 Pilang,Probolinggo Suku : Jawa Agama : Islam Status Marital : Menikah  Jumlah anak : 3 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No. RM : 132328 Ruangan : Bougenvil kelas II perempuan  Tgl MRS : 23 Agustus 2010 Pukul : 10.00 II. Anamnesa (Autoanamnesa) Keluhan Utama : benjolan di payudara kanan (diameter ± 3cm) Riwayat P enyakit Sekarang :  Pasien mengeluh adanya benjolan di payudara sebelah kanan. Benjolan ini sudah ada selama ± 1 tahun yang lalu. Namun 1 tahun yang lalu masi kecil (diameter ± 0,5cm) dan tidak dirasakan nyeri. Sehingga diabaikan oleh pasien. Baru 1 bulan terakhir ini pasien merasakan nyeri pada benjolan tersebut dan didapatkan benjolan sudah bertambah besar (diameter ± 3cm). Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk jarum. Nyeri ini akan timbul bila pasien kelelahan dan hanya berlangsung sebentar-sebentar saja (hilang timbul) Riwayat P enyakit Dahulu: - Pasien sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak - Melahirkan anak pertama usia 20 tahun - Pasien juga menyusui - Pasien masih menstruasi sampai sekarang - Pasien tidak pernah mengalami infeksi, trauma, atau operasi tumor jinak payudara - Pasien tidak pernah mengalami radiasi di daerah dada 1

Upload: yolanda-ongkowijoyo

Post on 06-Jul-2015

712 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 1/14

 

LAPORAN KASUS BEDAH UMUMCARSINOMA PAYUDARA

I. IdentitasNama : Ny. Dahlia Jenis Kelamin : PerempuanUmur : 47 tahunAlamat : Jl.Sukarno Hatta Gang.Sunan Kalijaga no:114

Pilang,ProbolinggoSuku : JawaAgama : IslamStatus Marital : Menikah Jumlah anak : 3Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

No. RM : 132328Ruangan : Bougenvil kelas II perempuan Tgl MRS : 23 Agustus 2010Pukul : 10.00

II. Anamnesa (Autoanamnesa)

Keluhan Utama : benjolan di payudara kanan (diameter ± 3cm)

Riwayat P enyakit Sekarang : 

Pasien mengeluh adanya benjolan di payudara sebelah kanan.Benjolan ini sudah ada selama ± 1 tahun yang lalu. Namun 1 tahunyang lalu masi kecil (diameter ± 0,5cm) dan tidak dirasakan nyeri.Sehingga diabaikan oleh pasien. Baru 1 bulan terakhir ini pasienmerasakan nyeri pada benjolan tersebut dan didapatkan benjolansudah bertambah besar (diameter ± 3cm).Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk jarum. Nyeri ini akan timbulbila pasien kelelahan dan hanya berlangsung sebentar-sebentar saja(hilang timbul)

Riwayat P enyakit Dahulu:

- Pasien sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak- Melahirkan anak pertama usia 20 tahun- Pasien juga menyusui- Pasien masih menstruasi sampai sekarang- Pasien tidak pernah mengalami infeksi, trauma, atau operasi

tumor jinak payudara- Pasien tidak pernah mengalami radiasi di daerah dada

1

Page 2: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 2/14

 

Riwayat Penyakit Keluarga : -  Tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit serupa dengan

pasien

Riwayat Kebiasaan : 

- pasien gemar makan pedas

Riwayat Intoksikasi : -  Tidak ada

Riwayat Pemakaian O bat :- Pasien mengkonsumsi Pil KB sejak selesai kehamilan pertama

sampai sekarang (± sudah 20tahun)

Riwayat Pengobatan :- Pasien 2 minggu yang lalu berobat ke Jamsostek karena nyeri

yang dirasakan pada benjolannya,kemudian diberi obat sehingganyeri pun hilang.

- Setelah obat dari jamsostek habis,nyeri timbul kembali sekitar 1minggu terakhir. Kemudian pasien berobat ke poli bedah RSUDMoh.Salleh dan diberi pengantar ke Malang untuk FNAB dandidiagnosa ada tumor payudara yang mengarah ke keganasan.

- Lalu pasien dianjurkan untuk dioperasi

III. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : baik

Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 160/110 mmHgNadi : 90x/menitRR : 20x/menitSuhu : 36,7ºC

 

Status Generalis :

Kulit : Turgor : baik

Akral : hangat

Kepala : mesosepal , bentuk simetris

Mata : Conjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterus ( -/- ),

refleks cahaya (+/+), pupil isokhor

  Telinga : dalam batas normal

Hidung : dalam batas normal

2

Page 3: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 3/14

 

Mulut : dalam batas normal

Leher : pembesaran KGB (-), deviasi trakhea (-)

  Thorax : Bentuk dinding thorak simetris, ketinggalan gerak

(-)

 Jantung

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS IV MCL

Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar (normal)

Auskultasi : suara jantung S1-S2 tunggal,

reguler,murmur(-)

Paru-paru

Inspeksi : tidak ada ketinggalan gerak,retraksi (-)

Palpasi : Vokal fremitus kanan = kiri (normal)

Perkusi : Sonor hampir disemua lapang paru

Auskultasi : Suara napas dasar vesikuler, Whe (-), Rho (-)

Abdomen

Inspeksi : distensi (-), jejas (-), massa (-)

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Perkusi : Thympani

Palpasi : Supel, nyeri tekan (-),hepar & lien tidak teraba

Urogenital : dalam batas normal

Extremitas : Edema _ _  

 _ _ 

Akral dingin _ _  

 _ _ 

Status Lokalis Payudara Kanan

Inspeksi :

benjolan (+), bernodul-nodul (-), retraksi puting(-), discharge (-),

erosi (-), peau d’orange (-), hiperemi (-)

3

Page 4: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 4/14

 

Palpasi :

 Terdapat benjolan pada kuadran medial atas payudara kanan

dengan diameter ± 3cm, batas tidak jelas (+), terfiksir,

konsistensi padat keras(+), nyeri tekan (-)

Status Lokalis axila kanan

Inspeksi:

Benjolan (+), hiperemi (-)

Palpasi:

 Terdapat dua benjolan kecil pada pusat axila, konsistensi padat

kenyal,nyeri tekan (-)

IV. Pemeriksaan Penunjang

- Pemeriksaan Laboratorium

Diff. count -/-/2/90/7/1% 0-2/0-1/1-3/45-70/35-50/0-2%Haemoglobin 13 g/dl L:13-18, P:12-16 g/dl

LED BBS 32/57 L: 5-10, P: 10-20 / jamLeukosit 6500/cmm 4000-11.000/cmmPCV (hematokrit) 40% L:40-54, P:35-47%  Trombosit 150.000/cmm 150000-450000/cmBleeding Time 1 menit 45 detik 1-5 menitCloting Time 8 menit 24 detik 5-11 menitGula Darah acak sewaktu 120 mg/dl <140 mg/dlBUN 7,9 mg/dl 10-20 mg/dl

Creatinin 0,7 mg/dl 0,5-1,7 mg/ dl

- Foto Thorax

4

Page 5: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 5/14

 

Pada foto thorax diperoleh hasil:

 Jantung : bentuk dan ukuran normal

Paru : filtrat (-), nodul (-)

 Tulang : normal

Kesimpulan foto thorax : normal

- Ultrasonografi payudara kanan

Pada USG payudara kanan bisa dilihat adanya nodul arah jam

02.00

- Ultrasonografi axila kanan

5

Page 6: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 6/14

 

Dari hasil USG axila kanan didapat adanya 2 buah nodul

- FNAB

Pada pemeriksaan FNAB diperoleh hasil: adanya tumor payudara

kanan yang menunjukkan suatu keganasan (Infiltrating Ductal

Carcinoma)

V. ASSESMENT

Diagnosa : carcinoma payudara

Diagnosa Banding: - Fibroadenoma Mamma

- Kelainan Fibrokistik

- Kistokarsinoma filoides

- Galaktokel

- Mastitis

VI. PLANNING

- Mammografi

- USG abdomen

- Bone scanning

VII. PEMBAHASAN

A. DEFINISI

Kanker payudara merupakan kanker yang sangat menakutkan bagi

kaum wanita selain kanker mulut rahim. Kanker payudara terjadi

karena pembelahan sel-sel tubuh tidak teratur sehingga pertumbuhan

sel tidak dapat dikendalikan dan tumbuh menjadi benjolan tumor

(kanker)

B. EPIDEMIOLOGI

Insiden kanker payudara memperlihatkan kecenderungan meningkat.

Hal ini disebabkan semakin baiknya edukasi dan teknologi yang

mempunyai dampak luas dalam penemuan penyakit, semakin

6

Page 7: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 7/14

 

tingginya keadaan status sosial ekonomi yang mempunyai dampak

terhadap perubahan pola hidup (life style). Di Indonesia insiden kanker

payudara menduduki tempat kedua terbanyak setelah kanker mulut

rahim. Berdasarkan Haagensen kanker payudara lebih sering terjadi di

kuadran lateral atas,kemudian sentral. Payudara kiri lebih sering

terkena dibandingkan sebelah kanan.

 

Berdasarkan umur, kanker payudara lebih sering ditemukan pada

umur 40-49 tahun (dekade V) sekitar 30 % untuk kasus di Indonesia.Kanker payudara lebih banyak diderita oleh wanita, kanker payudarapada pria hanya sekitar 1% dari total kanker payudara.

Pada kasus kali ini,benjolan didapatkan pada payudara sebelah kanankuadran medial atas.

C. ETIOLOGI

Etiologi kanker payudara sampai saat ini belum diketahui denganpasti. Namun penyebab itu sangat mungkin multifaktorial yang saling

mempengaruhi satu sama lain, antara lain:

1. usia >30 tahun

2. melahirkan anak pertama pada usia >35 tahun

3. tidak kawin

7

Page 8: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 8/14

 

4. usia menars <12 tahun

5. usia menopause >55tahun

6. pernah mengalami infeksi, trauma, atau operasi tumor jinak

payudara

7. terapi hormonal lama

8. mempunyai kanker payudara kontralateral

9. pernah menjalani operasi ginekologis misalnya tumor ovarium

10. pernah mengalami radiasi di daerah dada

11. ada riwayat keluarga dengan kanker payudara pada ibu, saudara

perempuan ibu, saudara perempuan adik/kakak

12. kontrasepsi oral pada pasien tumor payudara jinak seperti kelainanfibrokostik yang ganas

Berdasarkan anamnesa yang dilakukan dengan pasien diketahuibahwa usia pasien >30 tahun yaitu 47 tahun, pasien telahmenggunakan kontrasepsi oral sejak selesai kehamilan anakpertamanya (sudah >20 tahun)

D. PATOFISIOLOGI

Kanker payudara dihubungkan dengan terjadinya hiperplasia seldengan perkembangan sel-sel atipik, kemudian terjadi karsinomaintraepitelial (karsinoma in situ), setelah terjadinya karsinoma in situakan terjadi multiplikasi sel-sel dengan cepat. Selanjutnya sel-seltersebut akan menginvasi stroma jaringan ikat di sekitarnya padapayudara. Membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 7 tahun padakarsinoma untuk tumbuh dari sebuah sel tunggal sampai menjadimassa yang cukup besar untuk dapat teraba (diameter sekitar 1 cm).Pada ukuran itu sekitar ¼ kasus sudah disertai dengan kejadianmetastasis.

E. MANIFESTASI KLINIS

Pasien biasanya datang dengan keluhan benjolan di payudara, rasasakit, keluar cairan dari puting susu, timbulnya kelainan kulit(dimpling, kemerahan, ulserasi, peau de’orange), pembesaran kelenjargetah bening, atau tanda metastasis jauh. Setiap kelainan padapayudara harus dipikirkan ganas sebelum dibuktikan tidak.

8

Page 9: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 9/14

 

Selain itu perlu juga diperiksa organ lain untuk menunjukkan adanyametastasis atau tidak. Organ yang diperiksa antara lain hepar, paru,tulang belakang. Metastasis jauh dapat bergejala sebagai berikut:

- hepar: biasa tanpa gejala- paru: sesak napas, efusi- tulang belakang : nyeri, patah tulang- otak : nyeri kepala, mual-muntah

Berdasarkan pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan yang ditemukanbenjolan pada payudara kanan regio medial atas arah jam 02.00dengan konsistensi padat keras, batas tidak jelas, terfiksir, nyeri (-),terdapat pembesaran kelenjar limfe d axila kanan. Dan tidakdidapatkan kelainan lain pada kulit di payudara. Selain itu juga telah

dilakukan pemeriksaan penunjang untuk melihat adanya metastasisatau tidak,yaitu melalui pemeriksaan foto thorax dan hasilnya adalahNORMAL.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk menegakkan diagnosis kanker payudara sertakeganasannya,maka dapat dilakukan pemeriksaan penunjang antaralain:

- mammografi: dapat mendeteksi tumor yang secara palpasi tidak

teraba, jadi sangat baik untuk diagnosis dini dan screening.

- ultrasonografi payudara : hanya dapat membedakan lesi yang solidatau kistik

- FNAB : untuk mengetahui suatu keganasan dari benjolan tersebutdengan mengambil sedikit bagian benjolan tersebut dan diperiksadengan pemeriksaan sitopatologi

Untuk menentukan metastasis dapat dilakukan:

- foto thorax

- bone survey

- USG abdomen/hepar

Pemeriksaan di atas dilakukan untuk mencari jauhnya metastasis.Pemeriksaan ini hanya dilakukan apabila ada indikasi ke arah sana.

9

Page 10: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 10/14

 

Pada pasien ini hanya dilakukan beberapa pemeriksaan antara lain:

- USG payudara kanan : diperoleh benjolan pada payudara sebelahkanan

- USG axila kanan : diperoleh 2 benjolan pada axila kanan

- FNAB : diperoleh hasil suatu keganasan

- FotoThorax : diperoleh hasil normal,yang menunjukkan belum adametastasis

Sedangkan untuk diagnosis pasti hanya dapat ditegakkan denganpemeriksaan histopatologis yang dilakukan dengan :

1. Biopsi eksisi, dengan mengangkat seluruh jaringan tumor

beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya, dilakukan bilaukuran atau diameter tumor < 2 cm

2. Biopsi insisi, dengan mengangkat sebagian jaringan tumor dansedikit jaringan sehat, dilakukan untuk tumor-tumor yanginoperabel atau lebih besar dari 2 cm (Anonim, 2009).

G. KLASIFIKASI DAN STADIUM

Stadium mutlak diperlukan untuk mengetahui keganasan pada kankerpayudara tersebut. Berdasarkan stadium inilah maka dapat ditentukanpengobatan yang digunakan.

Klasifikasi stadium yang dipakai yaitu penggolongan TNM menurutPerhimpunan Anti Kanker Internasional (2002)

 TNM merupakan singkatan dari "T" yaitu tumor size atau ukuran tumor, "N" yaitu node atau kelenjar getah bening regional dan "M" yaitumetastasis atau penyebaran jauh. Ketiga faktor T, N, dan M dinilai baiksecara klinis sebelum dilakukan operasi, juga sesudah operasi dandilakukan pemeriksaan histopatologi (PA). Pada kanker payudara,penilaian TNM sebagai berikut:

  TX : tumor primer tidak dapat dinilai (misal telah direseksi)

  T0 : tidak ada bukti lesi primer

  Tis : karsinoma in situ. Mencakup karsinoma duktal ataukarsinoma lobular, penyakit paget papilla mammae tanpa nodul(penyakit Paget dengan nodul diklasifilasikan menurut ukuran nodul)

10

Page 11: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 11/14

 

  T1 : diameter tumor terbesar ≤ 2 cm

  Tmic : infiltrasi mikro ≤ 0,1 cm

  T1a : diameter terbesar > 0,1 cm, tapi ≤ 0,5 cm

  T1b : diameter terbesar > 0,5 cm, tapi ≤ 1 cm

  T1c : diameter terbesar > 1 cm, tapi ≤ 2 cm

  T2 : diameter tumor terbesar > 2 cm, tapi ≤ 5 cm

  T3 : diemeter tumor terbesar > 5 cm

  T4 : berapapun ukuran tumor, menyebar langsung ke dindingthoraks atau kulit (dinding thoraks termasuk tulang iga,

m.intercostales dan m.serratus anterior, tak termasuk m.pektoralis)

  T4a : menyebar ke dinding thoraks

  T4b : edema kulit mammae ( termasuk peau de’orange) atauulserasi, atau nodul satelit di mammae ipsilateral

  T4c : terdapat 4a dan 4b sekaligus

  T4d : karsinoma mammae inflamatorik

NX : kelenjar limfe regional tidak dapat dinilai (misal sudah diangkatsebelumnya)

N0 : tak ada metastasis kelenjar limfe regional

N1 : di fosa ipsilateral terdapat metastasis kelenjar limfe mobile

N2 : kelenjar limfe metastatik fosa aksilar ipsilateral saling konfluendan terfiksasi dengan jaringan lain; atau bukti klinis menunjukkan

terdapat metastasis kelenjar limfe mamaria interna namun tanpametastasis kelenjar limfe aksilar

N2a : kelenjar limfe aksilar ipsilateral saling konfluen dan terfiksasidengan jaringan lain

N2b : bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar limfemamaria interna namun tanpa metastasis kelenjar limfe aksilar

11

Page 12: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 12/14

 

N3 : metastasis kelenjar limfe infraklavikular ipsilateral, atau buktiklinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar limfe mamaria internadan metastasis kelenjar limfe aksilar, atau metastasis kelenjar limfesupraklavikular ipsilateral

N3a : metastasis kelenjar limfe infraklavikular ipsilateral

N3b : bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar limfemamaria interna dan metastasis kelenjar limfe aksilar

N3c : metastasis kelenjar limfe supraklavikular ipsilateral

MX : metastasis jauh tidak dapat dinilai

M0 : tidak ada metastasis jauh

M1 : ada metastasis jauh

Stadium klinis kanker payudara

Stadium T N M

0 Tis N0 M0

I T1 N0 M0

IIA T0

 T1

 T2

N1

N1

N0

M0

M0

M0

IIB T2

 T3

N1

N0

M0

M0

IIIA T0

 T1

 T2

 T3

N2

N2

N2

N1,N2

M0

M0

M0

M0IIIB T4

Setiap T

Setiap N

N3

M0

M0

IV Setiap T Setiap N M1

Pasien ini termasuk pada stadium IIB

12

Page 13: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 13/14

 

H. PENGOBATAN

Pada stadium I,II,III awal (stadium operabel) sifat pengobatan adalahkuratif. Pengobatan pada stadium I,II,IIIA adalah operasi primer, terapilainnya bersifat ajuvant. Untuk stadium I,II pengobatan adalah radikal

masektomi atau modified radikal masektomi dengan atau tanpa radiasidan sitostatika ajuvant. Terapi radiasi pasca operasi radikalmastektomi atau modified radikal mastektomi, tergantung dari kondisikelenjar getah bening aksila. Jika kelenjar getah bening aksilamengandung metastase maka diberikan terapi ajuvant.

Stadium IIIA adalah simpel mastektomi dengan radiasi dengansitostatika ajuvant

Stadium IIIB dan IV pengobatannya untuk mengurangi penderitaanpasien dan memperbaiki kualitas hidup. Untuk stadium IIIB pengobatan

utamanya adalah radiasi dan dapat diikuti dengan terapi hormonal dankemoterapi. Untuk stadium IV pengobatan primernya adalah hormonaldan kemoterapi

Ada juga pengobatan luar negri yang mulai dikenalkan di Indonesiayaitu BCT (Breast Conserving Treatment), yaitu dengan mengangkattumor dan diseksi aksila dan diikuti dengan radiasi kuratif. Ini hanyadilakukan pada stadium I dan II.

Untuk terapi hormonal dibedakan tiga golongan:

- premenopause : terapi ablasi yaitu bilateral oopharektomi- post menopause : pemberian obat anti estrogen- 1-5 tahun menopause : tergantung aktivitas efek estrogen, efek

positif terapi ablasi, efek negatif pemberian obat anti estrogen

Kemoterapi diberikan pada kanker payudara yang sudah lanjut, tetapidapat juga diberikan pada kanker payudara yang sudah dilakukanoperasi mastektomi

Biasanya diberikan terapi kombinasi CMF

- C: Cyclophosphamide = endoxan- M: Methotrexate- F : 5 Fluorouracil

Pada pasien ini dilakukan operasi mastektomi dan direncanakankemoterapi

13

Page 14: Lapsus CA Mamae Edited New

5/7/2018 Lapsus CA Mamae Edited New - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ca-mamae-edited-new 14/14

 

I. PROGNOSIS

Semakin dini semakin baik prognosisnya. Berdasarkan TNM:

- stadium I : 90-80%- stadium II: 70-50%- stadium III: 20-11%- stadium IV: 0%

pada pasien ini prognosisnya cukup baik

14