laporankoperasi1
DESCRIPTION
koperasiTRANSCRIPT
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 1/40
KAJIAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI
DI KOTA DEPOK
Bab-1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kehadiran koperasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai salah satu
pilar perkenomian masih sangat dibutuhkan. Meskipun perkembangannya tidak
segencar seperti beberapa dekade yang lalu, koperasi saat ini ternyata masih
memiliki arti penting bagi sebagian besar masyarakat kita. Oleh karena itu
fungsi dan peranan koperasi bagi masyarakat harus terus menerus didorong dan
ditingkatkan dalam rangka menjaga kehatanan ekonomi masyarakat.
ecara filosofis, koperasi adalah suatu sarana perekonomian yang memiliki ciri
khas dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. !rtinya dalammenjalankan kegiatan usahanya, koperasi menempatkan anggota sebagai
sasaran akhir dari semua rangkaian kegiatan. Oleh karena itu koperasi harus
dikelola dengan baik. "engan kata lain, koperasi seyoginya dikelola secara
profesional, transparan, akuntabel.
Kota "epok memiliki sejumlah koperasi yang tersebar di enam kecamatan
yang ada . #entunya ini merupakan potensi yang harus dikembangkan dalam
rangka meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat Kota "epok. Oleh karena
itu, mengetahui bagaimana kinerja keuangan koperasi merupakan salah satulangkah yang perlu untuk dapat memetakan kekuatan koperasi yang terdapat di
$ilayah Kota "epok. ekaligus memberikan informasi serta memudahkan
langkah-langkah penga$asan dari dinas terkait.
1.2. ak!ud dan Tu"uan
Kajian ini dimaksudkan untuk memahami potensi dan kinerja koperasi di Kota
"epok dalam kerangka untuk meningkatkan kinerja koperasi di Kota "epok.
edangkan tujuan kajian ini adalah%
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 2/40
a. Mendeskripsikan potensi koperasi melalui jumlah koperasi dan cakupan
bidang unit usaha yang dimiliki.
b. Mengidentifikasi kinerja keuangan koperasi yang terdapat di Kota "epok.
c. Menjelaskan permasalahan keuangan yang dihadapi okperasi
1.#. Sa!aran
asaran hasil kajian ini adalah%
a. #erfasilitasinya pengembangan koperasi sebagai salah satu pilar untuk
ketahanan ekonomi masyarakat.
b. #ermanfaatkannya potensi koperasi sebagai aset perekonomian masyarakat
Kota "epok melalui pengembangan koperasi yang berkelanjutan sehinggamampu memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
c. Mendorong terangkatnya potensi usaha mikro kecil dan menengah &'MKM(
melalui berbagai unit usaha koperasi.
1.$. L%ngku& Keg%atan
Kegiatan yang akan dilaksanakan bersifat kajian melalui penyusunan konsep
analisa kinerja keuangan koperasi yang meliputi %
a. tudi kepustakaan data sekunder tentang kebijakan, peraturan dan pedoman
pengembangan dan penyelenggaraan perkoperasian serta konsep yang
mendukung.
b. Melakukan sur)ei lapangan terhadap sejumlah koperasi di tiga kecamatan di
Kota "epok yaitu% Kecamatan *ancoran Mas, ukmajaya dan Kecamatan
+imanggis.
c. Mendeskripsikan potensi koperasi
d. Menganalisis kinerja koperasi
e. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi koperasi di Kota "epok.
1.'. (a!%l )ang D%hara&kan
1. #eridentifikasi potensi koperasi di Kota "epok
. #erindetifikasi kinerja keuangan koperasi
. #eridentifikasi permasalahan yang dihadapi koperasi di Kota "epok
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 3/40
Bab-
T%n"auan Pu!taka
2.1 K*&era!%
ecara umum koperasi dipahami sebgai perkumpulan orang yang secara
sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan
ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara
demoktaris. *engertian dari koperasi menurut Kasmir dalam bukunya Bank
dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan bah$a% Koperasi adalah
sekumpulan otonom dari orang-orang yang yang bersatu secara sukarela untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan partisipasi-partisipasi ekonomi, sosial dan
budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki dan bersama-sama
mereka kendalikan secara demokratis. *engertian dari koperasi menurut #iktik
artika *ratomo dalam bukunya 0konomi kala kecilMenengah dan
Koperasi menyatakan bah$a % Koperasi bisa juga didefinisikan sebagai
organisasi yang didirikan dengan tujuan bersama untuk menunjang kepentingan
ekonomi para angotanya melalui suatu perusahaan bersama.
"engan demikian koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu%
1. *erorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi2
. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota
koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
"i dalam *ernyataan tandard !kuntansi Keuangan &*!K( 3o. 4 &5e)isi
1667(, disebutkan bah$a karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasakoperasi.'mumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh
anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap
keputusan yang diambil koperasi. *embagian keuntungan koperasi &biasa
disebut isa 8asil 'saha atau 8'( biasanya dihitung berdasarkan andil
anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian
di)iden berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si
anggota.
2.1.1 Jen%!+"en%! K*&era!%
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 4/40
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen,
koperasi produsen dan koperasi kredit &jasa keuangan(. Koperasi dapat pula
dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya. 9enis-jenis Koperasi menurut ''
3o. : *erkoperasian adalah sebagai berikut
1. Koperasi impan *injam. Koperasi Konsumen
. Koperasi *rodusen
;. Koperasi *emasaran
:. Koperasi 9asa
*engertian dari koperasi simpan pinjam menurut Kasmir dalam bukunya Bank
dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan bah$a % !dalah badan usaha
yang dapat dikateorikan sebagai lembaga pembiayaan. edangkan pengertian
koperasi simpan pinjam menurut #iktik artika *ratomo dalam bukunya0konomi kala kecilMenengah dan Koperasi adalah % Koperasi impan
*injam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
Kegiatan usaha simpan pinjam ini sangat dibutuhkan oleh para anggota koperasi
dan banyak manfaat yang diperolehnya dalam rangka meningkatkan modal
usaha para anggotanya. 8al itu terlihat akan kenyataan bah$a koperasi yang
sudah berjalan pada umumnya juga melaksanakan usaha simpan
pinjam.ehubungan dengan hal tersebut dalam *eraturan *emerintah ini dimuat
ketentuan dengan tujuan agar kegiatan simpan pinjam oleh koperasi tersebut
dapat berjalan dan berkembang secara jelas, teratur, tangguh dan mandiri.
Kegiatan usaha simpan pinjam yang diusahakan oleh koperasi ini telah lama
dilakukan di Indonesia. 3amun demikian, kelengkapan peraturan perundangan
dan aturan pendukung lainnya baru memadai ketika '' 3o. 1 tahun 16<4
tentang perkoperasian diperbaharui melalui '' 3o. : tahun 166 tentang
*erkoperasian. Kemudian ditunjang oleh kehadiran peraturan pemerintah, yaitu
** 3o.6 tahun 166: tentang *elaksanaan 'saha impan *injam, serta petunjuk
pelaksanaannya di lapangan
Koperasi simpan pinjam secara makro mempunyai peluang yang baik untuk
tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat &anggota( akan
jasa pelayanan keuangan yang cepat dan mudah. Berkembangnya suatu K*
pada dasarnya akan sangat bergantung pada kualitas pelayanannya, yang secara
umum digambarkan oleh kesehatan koperasinya. Kegiatan usaha simpan pinjam
yang diusahakan oleh koperasi ini telah lama dilakukan di Indonesia. 3amun
demikian, kelengkapan peraturan perundangan dan aturan pendukung lainnya
baru memadai ketika '' 3o. 1 tahun 16<4 tentang perkoperasian diperbaharui
melalui '' 3o. : tahun 166 tentang *erkoperasian. Kemudian ditunjang olehkehadiran peraturan pemerintah, yaitu ** 3o.6 tahun 166: tentang *elaksanaan
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 5/40
'saha impan *injam, serta petunjuk pelaksanaannya di lapangan
!tas dasar indikator ekonomi nasional, diantaranya adalah% pertumbuhan
ekonomi, pengangguran, inflasi, dan ekspor yang saat ini masih belum
menunjukkan kemajuan yang signifikan, maka memberikan gambaran nyata bah$a perekonomian nasional masih belum kondusif bagi upaya dunia usaha
mengembangkan usahanya secara utuh dan maksimal. ejalan dengan kondisi
ekonomi Indonesia yang belum kondusif tersebut, sebagian besar lembaga
keuangan penyalur kredit terutama perbankan masih belum berani untuk
melakukan ekspansi kredit. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan bagi sebagian
besar kegiatan usaha yang bertahan bahkan mampu untuk berkembang dengan
baik terutama dalam upaya menambah modalnya. Kegiatan usaha yang bertahan
dan mampu berkembang pada kondisi ekonomi nasional seperti ini, pada
umumnya mempunyai skala usaha kecil dan atau menengah. penyaluran kreditmerupakan salah satu pemanfaatan modal dalam bentuk penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara pihak yang meminjamkan dengan pihak
peminjam yang me$ajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka
$aktu tertentu dengan pemberian bunga.
ebagai lembaga keuangan bukan bank yang diusahakan oleh lembaga
keuangan berbentuk koperasi, K* mempunyai peluang yang cukup baik untuk
rnengembangkan usahanya. Ini dapat terjadi apabila K* mampu
memanfaatkan peluang, baik peluang yang datang dari internal &kebutuhan
anggota yang bersifat rutin( dan peluang eksternal &kebutuhan anggota bagi
tambahan modal kerjain)estasi sebagai dampak dari berkembangnya usaha
anggota yang pada umumnya sebagai pengusaha dengan skala kecil. 0ksistensi
koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam pada koperasi akan terjamin
apabila kinerja usaha yang ditunjukkan oleh pertumbuhan usaha yang didukung
oleh adanya aturan kebijakan yang baik dan praktik-praktik yang sehat, dalam
rangka meningkatkan kemampuan ekonomi dan usaha serta pendapatan anggota
&members promotion(
2.1.2 Su,-er+!u,-er Dana K*&era!%
umber dana merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan koperasi
simpan pinjam dalam rangka memenuhi kebutuhan dana para anggotanya. Bagi
anggota koperasi yang kelebihan dana diharapkan untuk menyimpan dananya di
koperasi dan kemudian oleh koperasi dipinjamkan kembali kepada anggota
yang membutuhkan dana dan jika memungkinkan koperasi juga dapat
meminjam dananya pada masyarakat luas. "i samping itu juga memuat
ketentuan untuk mengantisipasi prospek perkembangan di masa depan, dimanafaktor permodalan bagi usaha anggota dan usaha koperasi sangat menentukan
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 6/40
kelangsungan hidup koperasi dan usaha anggota yang bersangkutan. "alam
menjalankan kegiatan usaha, keberadaan modal sangat penting bagi koperasi.
Karena tanpa modal koperasi tidak dapat menjalankan kegiatan usahanya
sehingga tidak akan mendapat keuntungan.
etiap anggota koperasi di$ajibkan untuk menyetor sejumlah uang sebagai
sumbangan pokok anggota, disamping itu ditetapkan pula sumbangan $ajib
kepada para anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat diperoleh dari
berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga s$asta yang
kelebihan dana. *embagian keuntungan diberikan kepada para anggotanya
sangat tergantung kepada keaktifan para anggotanya dalam meminjamkan dana.
Menurut Kasmir dalam bukunya Bank dan /embaga Keuangan /ainnya
menyatakan bah$a secara umum sumber dana koperasi adalah menyatakan
bah$a %1."ari para angota koperasi berupa%
a. Iuran =ajib
b. Iuran *okok
c. Iuran ukarela
."ari luar koperasi%
a. Badan *emerintah
b. *erbankkan
c. /embaga $asta lainnya
Modal merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara
akti)a dengan ke$ajiban yang ada dan tidak merupakan ukuran nilai jual.
edangkan penyaluran kredit merupakan salah satu pemanfaatan modal dalam
bentuk penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara pihak yang
meminjamkan dengan pihak peminjam yang me$ajibkan pihak peminjam
melunasi utangnya setelah jangka $aktu tertentu dengan pemberian bunga.
2.1.# Keuntungan K*&era!%
Keuntungan dari koperasi adalah bunga yang dibebankan kepada peminjam.
emakin banyak uang yang disalurkan akan memperbesar keuntungan koperasi.
"isamping itu keuntungan lainnya adalah memperoleh biaya > biaya
administrasi yang dibebankan kepada peminjam. Kemudian keuntungan juga
dapat diperoleh dari hasil in)estasi lain yang dilakukan diluar kegiatan
peminjaman, misalnya penempatan uang dalam bidang surat > surat berharga.
*embagian keuntungan dalam koperasi simpan pinjam diberikan terutama bagi
peminjam yang tidak pernah lalai dalam memenuhi ke$ajibannya. Keuntunganakan diberikan sesuai dengan jumlah yang dipinjam dalam suatu periode.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 7/40
emakin besar pinjaman maka pembagian keuntungannya pun akan semakin
besar pula, demikian pula sebaliknya. Menurut Kasmir dalam bukunya Bank
dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan bah$a keuntungan dari koperasi
adalah %
1. Biaya bunga dibebankan pada peminjam. Biaya administrasi setiap kali transaksi
. 8asil in)estasi diluar kegiatan operasi.
etelah kita mengetahui keuntungan dari koperasi maka kita dapat mendirikan
koperasi. *endirian lembaga koperasi cukup sederhana yaitu hanya dengan
minimal ? orang yang membuat kesepakatan dengan akte notaris, kemudian
didaftarkan di Kan$il "epartemen Koperasi setempat untuk mendapatkan
pengesahan. "alam susunan organisasi koperasi rapat pengurus mengangkat pengurus dan penga$as. edangkan kegiatan sehari > hari diserahkan kepada
pengelola koperasi. "alam kegiatan koperasi simpan pinjam mengutamakan
pemberian pinjaman kepada anggotanya dengan bunga yang relatif murah
sekitar 1@ per tahun. Besarnya pinjaman biasanya dibatasi sampai jumlah
tertentu mengingat banyaknya anggota koperasi, sedangkan dana yang tersedia
biasanya terbatas. 9ika memang para anggota sudah tidak membutuhkan lagi
dan dana masih lebih, maka tidak menutup kemungkinan koperasi memberikan
pinjaman kepada bukan anggota koperasi.
2.2 Aud%t%ng
Auditing bukan merupakan cabang akuntansi, tetapi merupakan suatu disiplin
bebas, yang mendasarkan diri pada hasil kegiatan akuntansi dan data kegiatan
yang lain. !kuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
dan penyajian transaksi keuangan perusahaan. 8asil akhir proses akuntansi
adalah laporan keuangan yang dipakai oleh manajemen untuk mengukur dan
menyampaikan data keuangan dan data kegiatan yang lain. edangkan auditing
ditujukan untuk menentukan secara objektif keandalan informasi yang
disampaikan oleh manajemen dalam laporan keuangan. Oleh karena itu,auditing harus dilaksanakan oleh pihak yang bebas dari manajemen dan harus
dapat diandalkan ditinjau dari sudut profesinya. Auditing dilakukan karena di
dalam menjalankan suatu perusahaan tidak terlepas dari adanya penyimpangan-
penyimpangan yang kemungkinan dapat terjadi. elain itu juga auditing dapat
meminimalisasi adanya penyimpangan dan memaksimalkan berbagai aspek di
dalam perusahaan yang dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan yang
pada akhirnya akan memberikan nilai lebih bagi perusahaan baik dilihat dari
sudut keuangan maupun non keuangan.
2.2.1 Pengert%an Auditing
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 8/40
!udit secara umum adalah suatu proses pembangunan antara kondisi dengan
kriteria kondisi atau kenyataaan yang sebenarnya, melekat pada objek yang
diperiksa, sedangkan kriteria adalah hal yang seharusnya melekat pada objek
yang diperiksa. 'ntuk lebih memahami arti audit secara umum, di ba$ah ini!kuntansi Keuangan &!K(. 8asil auditing terhadap laporan keuangan tersebut
disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit yang selanjutnya dibagikan
kepada para pengguna informasi keuangan, seperti pemegang saham, kreditur,
dan Kantor *elayanan *ajak.
1. !udit Kepatuhan #ujuan audit kepatuhan adalah untuk menentukan
apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan yang berlaku.
8asil audit kepatuhan umumnya dilaporkan kepada pihak yang
ber$enang membuat kriteria.. !udit operasional #ujuan dari audit ini adalah untuk menilai kinerja,
efisiensi dan efekti)itas suatu bagian, fungsi, ataupun di)isi suatu
perusahaan. 8asil audit operasional diserahkan kepada pihak yang
meminta dilaksanakannya audit tersebut.
edangkan berbagai jenis auditing menurut !min =idjaja #unggal dalam
bukunya yang berjudul A!udit Operasional &uatu *engantar( diungkapkan
terdapat tiga jenis utama auditing %
1 Attest atau financial auditing
Internal auditing dan
Operations auditing &??<%(
Ketiga jenis auditing di atas, dapat diuraikan sebagai berikut %
1 Attest atau financial auditing !testasi adalah suatu pernyataan pendapat atau
pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi
suatu entitas sesuai, dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang
telah ditetapkan. !sersi adalah
pernyataan yang dibuat oleh satu pihak dimaksudkan untuk digunakan pihak
lain &pihak ketiga(.'ntuk laporan keuangan historis, asersi merupakan pernyataan manajemen bah$a laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi berterima umum.
Internal auditing !udit internal adalah suatu fungsi penilai independen yang
dibentuk dalam organisasi untuk memeriksa dan menge)aluasi kegiatannya
sebagai jasa bagi organisasi. #ujuannya untuk membantu anggota organisasi
melaksanakan tanggung ja$abnya secara efektif. 5uang lingkup audit
internal ini meliputi pemeriksaan dan e)aluasi yang memadai serta
efekti)itas sistem pengendalian intern organisasi dan kualitas kinerja dalam
melaksanakan tanggung ja$ab yang dibebankan. Operations auditing !udit operasional menilai efekti)itas dan efisiensi dari
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 9/40
prosedur dan metode operasi. Karena dalam kajian ini yang menjadi objek
kajian adalah audit operasional, maka selanjutnya audit operasional akan
lebih dijelaskan lagi.
2.# Aud%t O&era!%*nal
*emikiran mengenai penerapan audit operasional timbul dari adanya tuntutan
dari berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, adanya
kesenjangan antara hasil yang diinginkan dengan hasil yang diperoleh.
*elaksanaan audit operasional dalam hal ini bertujuan untuk memeriksa #ujuan
audit operasional yang dikemukakan oleh Mulyadi dalam bukunya A Auditing
adalah sebagai berikut% #ujuan audit operasional adalah untuk %
1. Menge)aluasi kinerja
. Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan. Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut
Berdasarkan uraian diatas mengenai manfaat dan tujuan audit operasional di
atas maka peneliti mengambil suatu pendapat bah$a dengan melaksanakan
audit operasional diharapkan akan mampu menciptakan dan menjadikan
akti)itas-akti)itas yang telah dilaksanakan perusahaan menjadi efektif dan
efisien.
2.2.# Taha&+taha& Aud%t O&era!%*nal
Mengingat sistem atau kegiatannya sekarang sudah sedemikian maju dan rumit
maka dalam melakukan audit operasional perlu di tempuh tahap-tahap kerja.
"alam melaksanakan pekerjaan tanpa adanya tahap pekerjaan yang baik maka
akan menimbulkan banyak kendala. #ahap-tahap audit operasional menurut
Boynton, 9ohnson, dan Kell yang dialihbahasakan oleh Ichsan etiyo Budi dan
8erman =ibo$o dalam bukunya AModern Auditing menyebutkan tahap-tahap
audit operasional terdiri dari% memilih Auditee
1. Merencanakan audit
. Melaksanakan audit. Melaporkan temuan
;. Melakukan tindak lanjut
Berdasarkan tahap-tahap audit operasional di atas, peneliti dapat menjelaskan
sebagai berikut %
1. Memilih Auditee eperti pada banyak akti)itas lainnya dalam suatu
entitas, auditing operational biasanya mengenai anggaran kehematan.
Oleh karena itu, sumber daya untuk audit operasional harus digunakan
dengan sebaik-baiknya. *emilihan auditee dimulai dengan studi & survey( pendahuluan terhadap calon-calon auditee dalam entitas untuk
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 10/40
mengidentifikasi akti)itas yang mempunyai potensi audit tertinggi dilihat
dari segi perbaikan efekti)itas, efisiensi, dan kehematan operasi. *ada
intinya, studi pendahuluan merupakan proses penyaringan yang akan
menghasilkan peringkat dari calon auditee.
. Merencanakan audit *erencanaan audit yang cermat sangat penting baik bagi efekti)itas maupun efisiensi audit operasional. /andasan utama dari
perencanaan audit adalah pengembangan program audit, yang harus
dibuat sesuai dengan keadaan auditee yang ditemui pada tahap studi
pendahuluan audit. *erencanaan audit juga mencakup pemilihan tim audit
dan penjad$alan pekerjaan. #im audit ini harus terdiri dari auditor yang
memiliki keahlian teknis yang diperlukan untuk memenuhi tujuan audit.
*ekerjaan harus dijad$alkan melalui konsultasi dengan auditee agar ada
kerjasama dari personil auditee dalam audit.
. Melaksanakan audit "alam suatu audit operasional, auditor sangatmengandalkan pada pengajuan pertanyaan dan pengamatan. *endekatan
yang biasa dilakukan adalah mengembangkan kuesioner untuk auditee
dan menggunakannya sebagai dasar untuk me$a$ancarai personil
auditee. "ari pengajuan pertanyaan, auditor berharap akan memperoleh
pendapat, komentar, dan usulan tentang pemecahan masalah. =a$ancara
yang efektif sangat penting dalam audit operasional. Melalui pengamatan
terhadap personil auditee, auditor akan dapat mendeteksi inefisiensi dan
kondisi-kondisi lainnya yang ikut menyebabkan masalah ini.
;. Melaporkan temuan !udit operasional serupa dengan jenis-jenis auditing
lainnya karena produk akhir dari audit ini adalah laporan audit. !kan
tetapi, ada banyak situasi unik yang berkaitan dengan pelaporan dalam
audit operasional. /aporan itu harus memuat suatu pernyataan tentang
tujuan dan ruang lingkup audit, uraian umum mengenai pekerjaan yang
dilakukan dalam audit, ikhtisar temuan-temuan, rekomendasi perbaikan,
dan komentar auditee.
:. Melakukan tindak lanjut #ahap tindak lanjut & follow-up phare( dalam
audit operasional adalah tahap bagi auditor untuk menindaklanjuti
tanggapan auditee terhadap pelaporan audit. Idealnya, kebijakan entitas
sebaiknya mengharuskan manajer unit yang diaudit untuk melaporkansecara tertulis selama periode $aktu yang ditetapkan.
"alam kajian ini, tahap-tahap audit operasional yang digunakan adalah menurut
!rens, 0lder dan Beasley yang dialihbahasakan oleh #im "ejacarta dalam
bukunya A Auditing dan *elayanan erifikasi adalah sebagai berikut%!da tiga
tahap dalam audit operasional% perencanaan, pengumpulan dan e)aluasi bahan
bukti, serta pelaporan dan tindak lanjut. "ari uraian di atas, masing-masing
tahap audit operasional dijelaskan di ba$ah ini pada tiap sub bagian secaraterpisah.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 11/40
1. Perenanaan
*ada saat perencanan auditor menentukan ruang lingkup penugasan,
menyampaikan hal itu ke unit organisasional, menentukan staf penugasan yangtepat, mendapatkan informasi mengenai latar belakang unit organisasi,
memahami pengendalian intern, dan memutuskan bahan bukti yang tepat yang
harus dikumpulkan. 8al tersebut sesuai dengan ungkapan Ikatan !kuntan
Indonesia dalam tandar *rofesional !kuntan *ublik yaitu sebagai berikut %
*erencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan
dan lingkup audit yang diharapkan. ifat, lingkup, dan saat perencanaan
ber)ariasi dengan ukuran dan kompleksitas entitas, pengalaman mengenai
entitas, dan pengetahuan tentang bisnis entitas. "alam standar pertama dari
Generally Accepted Auditing Standard &C!!( - di Indonesia, *!* -adalah perencanaan yang memadai. 8al ini dikutip oleh !rens, 0lder dan Beasley yang
dialihbahasakan oleh #im "ejacarta dalam bukunya A Auditing dan *elayanan
erifikasi adalah sebagai berikut% *ekerjaan harus direncanakan sebaik-
baiknya, dan jika menggunakan asisten harus disuper)isi dengan semestinya.
Berdasarkan uraian di atas, tujuan utama dari perencanaan adalah memperoleh
bukti yang cukup kompeten untuk kondisi yang ada dan membantu menjaga
agar biaya audit yang dikeluarkan tetap $ajar.
2. Pengu,&ulan dan E/alua!% Bahan Bukt%
!uditor mengumpulkan berbagai bukti audit digunakan dalam pengambilan
keputusan. Keputusan utama para auditor adalah menentukan jenis dan jumlah
bukti audit yang tepat untuk dikumpulkan agar dapat memberikan keyakinan
yang memadai bah$a berbagai komponen dalam laporan keuangan serta dalam
keseluruhan laporan lainnya telah disajikan secara $ajar. 8al ini sesuai dengan
apa yang diungkapkan oleh !rens, 0lder dan Beasley yang dialihbahasakan
oleh #im "ejacarta dalam bukunya A Auditing dan *elayanan erifikasi adalah
sebagai berikut% Merupakan hal yang sangat penting untuk memperolehsejumlah bukti audit yang cukup berkualitas agar dapat mencapai tujuan audit.
edangkan menurut Ikatan !kuntan Indonesia dalam tandar *rofesional
!kuntan *ublik menyatakan sebagai berikut % A!uditor harus
mempertimbangkan pengaruh gabungan dari berbagai tipe bukti audit yang ada
kaitannya dengan suatu asersi dalam menge)aluasi tingkat keyakinan yang
diberikan oleh bukti audit.
"ari uraian di atas, auditor operasional harus mengumpulkan cukup bahan bukti
kompeten agar dapat menjadi dasar yang layak guna menarik kesimpulanmengenai tujuan yang sedang diuji. etelah bahan bukti dikumpulkan, auditor
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 12/40
memutuskan apakah audit layak dilakukan setiap tahun oleh auditor yang
kompeten.
#. Pela&*ran dan T%ndak Lan"ut
*elaporan audit operasional biasanya dikirim hanya bagi pihak manajemen, dan
satu salinan untuk unit yang diaudit. *elaporan ini sering kali banyak memakan
$aktu agar temuan-temuan dan rekomendasi audit disampaikan secara jelas.
Menurut Ikatan !kuntan Indonesia dalam tandar *rofesional !kuntan *ublik
menyatakan sebagai berikut % Aetiap laporan yang diterbitkan mengenai
kondisi yang dapat dilaporkan harus % a. Menunjukkan bah$a tujuan audit
adalah untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan dan tidak untuk
memberi keyakinan atas pengendalian intern. b. Memuat definisi kondisi yang
dapat dilaporkan. c. Memuat pembatasan distribusi laporan. &??1%:.(edangkan menurut !rens, 0lder dan Beasley yang dialihbahasakan oleh Dord
/umban Caol dalam bukunya A Auditing dan *elayanan erifikasi
mengungkapkan hal sebagai berikut% #indak lanjut adalah umum dalam audit
operasional bilamana rekomendasi dilakukan ke manajemen. #ujuannya adalah
menentukan apakah perubahan yang direkomendasikan dilakukan, dan jika
tidak, mengapa. #idak adanya pihak ketiga, mengurangi akan kebutuhan
pembakuan kata-kata dalam laporan audit operasional, keragaman audit
operasional memerlukan penyusunan secara khusus untuk menyajikan ruang
lingkup audit, temuan, dan rekomendasi.
2.#.$ Keter-ata!an Aud%t O&era!%*nal
=alaupun pemeriksaan operasional telah direncanakan dengan baik, namun
pemeriksaan operasional ini memiliki berbagai keterbatasan. Menurut !min
=ijaya #unggal dalam bukunya Manajemen operasiona suatu pengantar
menyatakan bah$a keterbatasan operasional meliputi 0aktu. Keterbatasan
pemerikasaan operasional tersebut dijelaskan sebagai berikut %
1. =aktu =aktu adalah faktor yang sangat membatasi, karena pemerikasan
harus memberikan informasi kepada manajemen dengan segeramemecahkan masalah yang dihadapi. Karena itu penting kiranya
diperhatikan bah$a pemeriksaan operasional perlu dilakukan secara teratur
untuk menjamin bah$a permasalahan yang penting tidak menjadi kronis
dalam perusahaan.
. Keahlian *emeriksaan Operasional !uditor dalam pemeriksaan operasional
ini tidak mungkin menguasai berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan
perusahaan. !uditor hanya lebih ahli dibidang pemeriksaan daripada operasi
suatu perusahaan.
. Biaya *emeriksaan operasional harus selalu ingat bah$a biaya jugamerupakan batasan pekerjaan. Karenanya, biaya pemeriksaan itu sendiri
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 13/40
harus lebih kecil dari pada jumlah uang yang berhasil dihemat.
2.$ Eekt%/%ta!
!da berbagai macam pengertian mengenai efekti)itas yang mempunyai artiyang sama meskipun pengungkapannya berbeda. Menurut !l)in !. !rens,
5andal 9. 0lder, Mark . Bealey yang dialih bahasakan oleh Dord /umban Caol
dalam bukunya !uditing dan *elayanan erifikasi pengertian efekti)itas
adalah % 0fekti)itas merujuk kepencapaian tujuan, sedangkan efisiensi mengacu
ke sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. &??<%;6<(
edangkan menurut !Ehar usanto dalam bukunya istem Informasi !kuntansi
Konsep dan *engembangan berbasis Komputer adalah % 0fekti)itas adalah
ukuran yang menunjukkan satu atau beberapa tujuan telah dicapai.
"ari kedua pendapat disimpulkan bah$a pengertian dari efekti)itas adalah
ukuran yang merujuk kepencapaian tujuan atau menunujukkan tujuan yang
telah dicapai.
2.' Kred%t
Kredit mempunyai kedudukan yang istime$a, terutama pada negara yang
sedang berkembang sebab antara )olume permintaan akan dana jauh lebih besar
dari pena$aran dana yang ada di masyarakat. elain itu pendapatan bunga dari
kredit merupakan komponen yang dominan dibandingkan jasa-jasa perbankan
lainnya
2.'.1 Pengert%an Kred%t
Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat luas
dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito adalah menyalurkan
kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kegiatan
penyaluran dana ini disebut juga dengan istilah alokasi dana. *engalokasian
dana dapat di$ujudkan dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengankredit. *engertian kredit menurut Malayu .*. 8asibuan dalam buku A"asar-
dasar *erbankan menyatakan bah$a % Kredit merupakan semua jenis pinjaman
yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati. edangkan pengertian kredit menurut Kasmir
dalam bukunya "asar-dasar *erbankan adalah % Kredit adalah penyedian uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang me$ajibkan pihak yang
dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka $aktu
tertentu dengan inbalan atau bagi hasil.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 14/40
"ari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bah$a kredit atau pembiayaan
dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang. +ontoh
berbentuk tagihan &kredit barang(, misalnya bank membiayai kredit untuk
pembelian rumah atau mobil. Kredit ini berarti nasabah tidak memperoleh uang
tapi rumah atau mobil, karena bank langsung membayar ke developer dannasabah hanya membayar cicilan rumah atau mobil tersebut setiap bulan.
Kemudian adanya kesepakatan antara bank dengan nasabah penerima kredit,
bah$a mereka sepakat sesuai dengan perjanjian yang telah dibuatnya. "alam
perjanjian kredit tercakup hak dan ke$ajiban masing-masing pihak, termasuk
jangka $aktu dan bunga yang diterapkan bersama. "emikian pula dengan
masalah sangsi apabila sidebitur ingkar janji terhadap perjanjian yang telah
dibuat bersama.
2.'.2 Tu"uan dan ung!% Kred%t
*emberian kredit oleh bank mempunyai fungsi dan tujuan tertentu. #ujuan dari
pemberian kredit bagi bank adalah untuk mencari keuntungan, membentu
nasabah dan membantu pemerintah dalam meningkatkan stabilitas ekonomi.
edangkan fungsi dari pemberian kredit itu sendiri untuk meningkatkan daya
guna uang dan barang, mendorong dan mempelancar produksi dan konsumsi.
Dungsi dan tujuan bank ini pada akhirnya adalah untuk meningkatkan taraf
hidup orang banyak.
2.'.2.1 Tu"uan kred%t
*emberian kredit mempunyai tujuan tertentu. #ujuan pemberian kredit tidak
akan terlepas dari misi dari keinginan dari pemberian kredit. #ujuan pemberian
kredit menurut Kasmir dalam bukunya yang berjudul "asar-dasar *erbankan
adalah sebagai berikut % #ujuan pemberian kredit adalah untuk mencari
keuntungan, membantu usaha nasabah dan membantu pemerintah. &??:21?:(
edangkan #ujuan dari pemberian kredit menurut eithEal ri)ai dalam bukunya
Bank and Dinacial Institutio mengatakan bah$a % !da dua tujuan dari
pemberian kredit yaitu profitability dan safety. *emberian suatu fasilitas kreditmempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai yang tentunya tergantung dari
tujuan bank itu sendiri. #ujuan pemberian kredit juga tidak akan terlepas dari
misi bank tersebut didirikan. "alam prakteknya tujuan pemberian kredit dalah
sebagai berikut. Mencari keuntungan *engertian Mencari Keuntungan menurut
Kasmir dalam bukunya Bank dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan
bah$a % Faitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit
tersebut. 8al tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank
sebagai balas jasa dan biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah(.
Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup bank, disamping itukeuntungan juga dapat membesarkan usaha bank. Membantu usaha nasabah
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 15/40
*engertian Membantu 'saha 3asabah menurut Kasmir dalam bukunya Bank
dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan bah$a % Membantu usaha
nasabah yang memerlukan dana, baik dana in)estasi maupun dana modal kerja
dengan dana tersebut maka pihak debitur bisa mengembangkan usaha nya.
Membantu pemerintah *engertian membantu pemerintah menurut Kasmir dalam bukunya Bank dan /embaga Keuangan /ainnya menyatakan bah$a %
emakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin
baik, mengingat semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan
pembangunan di berbagai sektor.
ecara garis besar keuntungan bagi pemerintah dengan pemberian kredit oleh
bank adalah %
1. *enerimaan pajak
. Membuka kesempatan kerja. Meningkatkan jumlah barang dan jasa
;. Menghemat de)isa negara terutama untuk produk-produk yang
sebelumnya diimpor dan apabiala sudah dapat diproduksi didalam
negri dengan fasilitas kredit jelas akan menghemat de)isa negara.
:. Meningkatkan de)isa negara untuk produk yang dihasilkan dari
fasilitas kredit dan diekspor keluar negeri.
2.'.2.2 ung!% Kred%t
#ujuan pemberian kredit berbeda dengan fungsi kredit. Dungsi dari kredit yang
diberikan kepada nasabah lebih melihat apa keinginan dan pemenuhan dari
keinginan calon debitur, seperti yang dikemukakan sebagai berikut. Dungsi
kredit menurut 5achmat Dirdaus dalam bukunya Manajemen *erkreditan Bank
'mum adalah % Dungsi kredit pada dasarnya adalah pemenuhan jasa untuk
melayani kebutuhan masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan
perdagangan, mendorong dan mempelancar produksi, jasa-jasa dan bahkan
konsumsi.
!dapun fungsi kredit secara rinci adalah sebagai berikut %
1. Kredit pada hakekatnya dapat meningkatkan daya guna uang
a. *ara pemilik uangmodal dapat secara langsung meminjamkan
uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, untuk
meningkatkan usahanya.
b. *ara pemilik uangmodal dapat menyimpan uang pada lembaga-
lembaga keuangan. 'ang tersebut diberikan sebagai pinjaman
kepada perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan usahanya.
. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu-lintas uang. Kredit
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 16/40
uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan
pembayaran baru seperti cek, giro bilyet, dan $esel sehingga akan
dapat meningkatkan peredaran uang giral. "isamping itu, kredit
perbankan yang dapat ditarik secara tunai dapat pula meningkatkan
peredaran uang kartal, sehingga arus lalu-lintas uang akan berkembang pula.
. Kredit dapat meningkatkan daya guna dan peredaran barang. "engan
mendapatkan kredit para pengusaha dapat memproses bahan baku
menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut menjadi
meningkat. "isamping itu, kredit juga meningkatkan peredaran
barang, baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli
barang dari satu tempat dan menjualnya ke tempat lain. *embelian
tersebut uangnya berasal dari kredit.
;.;.Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. "alam keadaanekonomi yang kurang sehat, kebijakan kepada usaha-usaha antara lain%
a. *engendalian inflasi
b. *eningkatan ekspor, dan
c. *emenuhan kebutuhan pokok rakyat.
:. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha. etiap orang
berusaha selalu ingin meningkatkan usaha tersebut, namun adakalanya
dibatasi oleh kemampuan dibidang permodalan. Bantuan kredit yang
diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurangmampuan
pengusaha dibidang permodalan tersebut, sehingga pengusaha akan
dapat meningkatkan usahanya.<. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan "engan bantuan
kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan
mendirikan proyek-proyek baru. *eningkatan usaha dan pendirian
proyek baru akan membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan
proyek-proyek tersebut. "engan demikian mereka akan memperoleh
pendapatan. !pabila perluasan usaha dan pendirian proyek-proyek
baru telah selesai, maka untuk mengelolanya diperlukan tenaga kerja.
"engan tertampungnya tenaga-tenaga kerja tersebut, maka pemerataan pendapatan akan meningkat pula.
4. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional.
Bank-bank besar di luar negri yang mempunyai jaringan usaha, dapat
memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada perusahaan-perusahaan di dalam
negeri. Begitu pula negara yang telah maju mempunyai cadangan
de)isa dan tabungan yang tinggi, dapat memberikan bantuan dalam
bentuk kredit kepada negara yang sedang berkembang untuk
membangun. Bantuan dalam bentuk kredit ini tidak saja dapatmempererat hubungan ekonomi antar negara yang bersangkutan tetapi
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 17/40
juga dapat meningkatkan hubungan internasional
2.'.# Un!ur+Un!ur Kred%t
"alam kata kredit terkandung unsur-unsur yang direkatkan menjadi satu.ehingga jika kita membicarakan tentang kredit maka termasuk unsur-unsur
yang ada di dalamnya. 'nsur-unsur yang terkandung dalam pemberian kredit
menurut Kasmir dalam bukunya yang berjudul "asar-dasar *erbankan adalah
sebagai berikut % 'nsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas
kredit adalah sebagai berikut % &1( Kepercayaan, &( Kesepakatan, &( 9angka
=aktu, &;( 5esiko, &:( Balas 9asa. 9adi dalam pemberian kredit terdapat lima
unsur, yaitu%
1. KepercayaanKepercayaan merupakan suatu keyakinan bagi pemberi kredit bah$a kredit
yang diberikan benar-benar diterima kembali dimasa yang akan datang
sesuai dengan jangka $aktu kredit. Kepercayaan diberikan oleh bank sebagai
dasar utama yang melandasi mengapa suatu kredit berani dikucurkan. Oleh
sebab itu sebelum kredit dikucurkan terlebih dahulu dilakukan analisis
terhadap permohonan kredit dari nasabah.
. Kesepakatan
"isamping unsur percaya di dalam kredit juga terdapat unsur kesepakatan
antara pemberi kredit dengan penerima kredit. Kesepakatan ini dituangkan
dalam suatu perjanjin dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan
ke$ajibannya masing-masing
. 9angka =aktu
etiap kredit yang diberiakan memiliki jangka $aktu tertentu, jangka $aktu
ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. 9angka $aktu
tersebut bisa berbentuk jangka pendek &di ba$ah satu tahun(, jangka
menengah &satu sampai tiga tahun( dan jangka panjang &di atas tiga tahun(.
;. 5esiko
!kibat adanya tenggang $aktu, maka pengembalian kredit akan
memungkinkan suatu resiko tidak tertagih. emakin panjang suatu jangka$aktu kredit maka semakin besar pula resikonya. 5esiko ini menjadi
tanggungan bank, baik yang disengaja oleh nasabah maupun yang tidak
disengaja.
:. Balas 9asa
Bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan yang diperoleh
dari pemberian kredit.
2.'.$ Pr%n!%&+&r%n!%& Kred%t
ebagaimana kita ketahui bah$a setiap pemberian kredit diperlukan adanya
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 18/40
pertimbangan serta kehati-hatian agar kepercayaan yang merupakan unsur
utama pemberian kredit benar-benar ter$ujud sehingga kredit yang diberikan
dapat mengenai sasaran dan terjaminan pengembalian kredit tersebut tepat pada
$aktunya sesuai dengan perjanjian. *rinsip pemberian kredit menurut 5achmat
Dirdaus dalam bukunya Manajemen *erkreditan Bank 'mum adalah % #igamacam konsep tentang prinsip pemberian kredit bank adalah sebagai berikut %
prinsip-prinsip :+, prinsip :* dan prinsip 5. 9adi untuk menilai suatu kredit
layak atau tidak diberikan, maka digunanakan prinsip :+, :* dan 5. *rinsip-
prinsip pemberian kredit tersebut adalah sebagai berikut % *rinsip penialain
kredit dengan :+ adalah sebagai berikut %
1. Character *enilaian character nasabah merupakan masalah yang cukup
kompleks karena berkaitan dengan $atak dan prilaku seseorang baik
secara indi)idual maupun kelompok komunitas atau lingkungan
usahanya. *ejabat penilai dalam melakukan penilaian karakter debitur perlu memperhatikan terutama sifat-sifat sebagai berikut% kejujuran,
kecerdasan, ketulusan, kesehatan, kebiasaan-kebiasaan, temperamental,
kaku, membanggakan diri secara berlebihan dan sebagainya. Informasi
lain yang juga sangat perlu diketahui adalah apakah calon debitur
tersebut masuk dalam "aftar Orang #ercela &"O#( atau daftar hitam.
. Capacity Capacity berkaitan dengan kemampuan peminjam mengelola
usahanya secara sehat untuk kemudian memperoleh laba sesuai yang
diperkirakan. *enilaian kemampuan tersebut perlu untuk mengetahui
sejauh mana hasil usaha debitur dapat membayar semua ke$ajibannya
tepat pada $aktunya sesuai dengan perjanjian kredit.. Capital *enilaian modal dilakukan untuk melihat apakah debitur
memiliki modal yang memadai untuk menjalankan dan memelihara
kelangsungan usahanya. emakin besar jumlah modal yang ditanamkan
oleh debitur kedalam usaha yang akan dibiayai dengan dana bank
semakin menunjukan keseriusan debitur dalam menjalankan usahanya
tersebut.;. Collateral *enilaian barang jaminan yang diserahkan debitur sebagai
jaminan atas kredit bank yang diperolehnya adalah untuk mengetahui
sejauh mana nilai jaminan atau agunan tersebut dapat menutupi risikokegagalan pengembalian ke$ajiban-ke$ajiban debitur.
:. Condition of economy Berkaitan dengan keadaan ekonomi suatu saat
yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha debitur. 'ntuk
meneliti kondisi ekonomi perlu diperhatikan.
Kemudian penilaian kredit dengan metode :* adalah sebagai berikut %
1. Party Faitu mengkalasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu
atau golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta
karakternya. ehingga nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentudan akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 19/40
. Purpose Faitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit,
termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Karena tujuan
pengambilan kredit dapat bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan.. Payment Merupakan ukuran bagaimana nasabah mengembalikan kredit
yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk mengembalikan kredit. emakin banyak sumber penghasilan debitur
maka akan semakin baik.
;. Profitability 'ntuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam
mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan
tetap sama atau semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit
yang akan diperolehnya.
:. Protection #ujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan
mendapatkan perlindungan. *erlindungan dapat berupa jaminan barang
atau orang atau jaminan asuransi.
elain dua prinsip di atas, ada pula prinsip 5 yaitu %
1. Return/Returning 3ha!%l )ang d%a&a%4
Return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh
debitur setalah dibantu dengan kredit oleh bank. *ersoalanya adalah apakah
hasil tersebut dapat untuk menutup pinjaman serta bersamaan dengan itu
memungkinkan pula usahanya terus berkembang atau tidak. Return disini
dapat pula diartikan keuntungan yang diperoleh oleh bank apabila
memberikan kredit kepada pemohon.
2. Repayment 3&e,-a)aran ke,-al%4
"alam hal ini bank harus menilai berapa lama calon debitur dapat membayar
kembali pinjaman sesuai dengan kemampuan membeyar kembali dan apakah
kredit harus diangsur atau dilunasi sekaligus diakhir periode.
#. Risk Bearing Ability 3ke,a,&uan untuk ,enanggung re!%k*4
"alam hal ini bank harus menilai sampai sejauh mana debitur mampu
menanggung risiko kegagalan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
2.'.' Jen%!+"en%! Kred%t
Beragam jenis usaha, menyebabkan beragam pula kebutuhan akan dana.
Kebutuhan dan yang beragam menyebabkan jenis kredit juga menjadi beragam.
8al ini disesuaikan dengan kebutuhan dana yang diinginkan nasabah. 9enis-
jenis kredit menurut Kasmir dalam bukunya yang berjudul "asar-dasar
*erbankan adalah sebagai berikut % ecara umum jenis kredit jika dilihat dari
berbagai segi antara lain % dilihat dari segi kegunaan, dilihat dari segi tujuan
kredit, dilihat dari segi jangka $aktu, dilihat dari segi jaminan dan dilihat darisegi sektor usaha. "ari peryataan diatas dapat kita lihat jenis-jenis kredit
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 20/40
menurut seginya adalah sebagai berikut %
1. D%l%hat dar% !eg% kegunaan
a. Kredit in)estasi Biasanya digunakan untuk keperluan perluasan
usaha atau membangun proyek pabrik baru untuk keperluanrehabilitas. +ontoh kredit in)estasi adalah membangun pabrik.
Masa pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama.
b. Kredit modal kerja "igunakan untuk keperluan meningkatkan
produksi dalam operasionalnya. ebagai contoh kredit modal kerja
diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pega$ai atau
biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi
perusahaan.
2. D%l%hat dar% !eg% tu"uan kred%ta. Kredit produktif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha
atau produksi atau in)estasi. Kredit ini diberikan untuk
menghasilkan barang atau jasa. ebagai contohnya adalah kredit
untuk membangun pabrik yang nantinya akan menghasilkan
barang.
b. Kredit konsumtif Kredit yang digunakan untuk konsumsi secara
pribadi. "alam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa
yang dihasilkan, karena memang digunakan atau dipakai oleh
seseorang atau badan usaha. ebagai contoh kredit untuk
perumahan, kredit modal pribadi, kredit perabotan rumah tangga
dan kredit konsumtif lainnya.
c. Kredit perdagangan Kredit yang digunakan untuk perdagangan,
biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya
diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit
ini sering diberikan kepada suplier atau agen-agen perdaganagn
yang akan membeli barang dalam jumlah besar. +ontoh kredit ini
misalnya kredit ekspor dan impor.
#. D%l%hat dar% !eg% "angka 0aktua. Kredit jangka pendek Merupakan kredit yang memiliki jangka
$aktu kurang dari 1tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya
digunakan untuk keperluan modal kerja. +ontohnya untuk
peternakan misalnya kredit peternakan ayam atau jiak untuk
pertanian misalnya tanaman padi dan pala$ija.
b. Kredit jangka menengah 9angka $aktu kreditnya berkisar antara 1
tahun sampai dengan tahun, biasanya untuk in)estasi. ebagai
contoh kredit untuk pertanian seperti jeruk dan peternakan
kambing.c. Kredit jangka panjang Merupakan kredit yan masa
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 21/40
pengembaliannya paling panjan. Kredit jangka panjang $aktu
pengembaliannya diatas tahun atau : tahun. Biasanya kredit ini
untuk in)estasi jangka panjang seperti perkebunan karet, kelapa
sa$it atau manufaktur dan untuk kredit konsuftif seperti
perumahan.
$. D%l%hat dar% !eg% "a,%nan
a. Kredit dengan jaminan. Kredit yang diberikan dengan suatu
jaminan, jaminan tersebut dapat berbentuk barang ber$ujud atau
tidak ber$ujud atau jaminan orang. !rtinya setiap kredit yang
dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan calon
debitur.
b. Kredit tanpa jaminan Merupakan kredit yang diberikan tanpa
jaminan barang atau orang tertentu. Kredit jenis ini diberikandengan melihat prospek usaha dan charakter serta loyalitas atau
nama baik calon debitur.
'. D%l%hat dar% !eg% !ekt*r u!aha
a. Kredit pertanian Merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor
perkebunan atau pertanian rakyat.
b. Kredit perternakan "alam hal ini unuk jangka pendek misalnya
peternakan ayam dan jangka panjang kambing atau sapi.
c. Kredit industriFaitu kredit untuk membiayai industri kecil,
menengah atau besar.
d. Kredit pertambangan 9enis usaha tambang yang dibiayai biasanya
dalam jangka panjang seperti tambang emas, minyak dan timah.
e. Kredit pendidikan Merupakan kredit yang diberikan untuk
membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula
berupa kredit unuk para mahasis$a.
f. Kredit profesi "iberikan kepada para profesional, seperti dosen,
dokter atau pengacara.
g. Kredit perumahan Faitu kredit untuk membiayai pembanunan atau
pembelian perumahan.
2.'.5 Pr*!edur Pe,-er%an Kred%t
*rosedur pemberian kredit maksudnya adalah tahapan-tahapan yang harus
dilalui sebelum suatu kredit diputuskan untuk dikucurkan. #ujuanya adalah
untuk mempermudah bank dalam menilai suatu kelayakan permohonan kredit.
*rosedur pemberian kredit menurut 5achmat Dirdaus dalam bukunya
Manajemen *erkreditan Bank 'mum adalah % tahapan-tahapan dalam proses
pemberian kredit bank adalah %1.*ersiapan kredit
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 22/40
.!nalisis kredit
.Keputusan Kredit
;.*elaksanaan dan administrasi kredit
:.uper)isi kredit dan pembinaan debitur.
ecara umum tahapan-tahapanprosedur tehapan pemberian kredit adalah
sebagai berikut %
1. *engajuan berkas-berkas "alam hal ini calon debitur mengajukan
permohonan kredit yang dituangkan dalam suatu proposal.kemudian
dilampirkan dengan berkas lain yang dibutuhkan.
. *engajuan proposal hendaknya berisi
a. /atar belakang perusahaan, seperti ri$ayat hidup singkat
perusahaan, jenis bidang usaha, identitas perusahaan, dan lain-lain.
b. Maksud dan tujuanc. Besarnya kredit dan jangka $aktu
d. +ara pengembalian permohonan kredit
e. 9aminan kredit
. Melampirkan dokumen yang meliputi foto kopi
a. !kte notasris digunakan untuk perusahaan yang berbentuk *# atau
Fayasan.
b. #.".* &#anda "aftar *erusahaan(, merupakan tanda daftar
perusahaan yang dikeluarkan oleh "epartemen *erindustrian dan
*erdagangan.
c. 3.*.=.* &3omor *okok =ajib *ajak(
d. 3eraca dan laporan laba rugi tiga tahun terakhir
e. Bukti diri dari pimpinan perusahaan
f. Doto kopi dan sertifikat jaminan
;. *enyidikan berkas pinjaman #ujuannya adalah untuk mengetahui apakah
berkas yang diajukan sudah lengkap sesuai persyaratan dan sudah benar.
9ika menurut pihak perbankan belum lengkap atau cukup maka nasabah
diminta untuk segera melengkapinya dan apabila sampai batas tertentu
nasabah tidak sanggup melengkapi kekurangan tersebut, maka sebaiknya permohonan kredit dibatalkan saja.
:. =a$ancara a$al Merupakan penyidikan kepada calon peminjam dengan
langsung berhadapan dengan calon peminjam. #ujuanya adalah untuk
menyakinkan bank apakah berkas-berkas tersebut sesuai dan lengkap
seperti yang diinginkan bank.
<. On the Spot Merupakan kegiatan pemeriksaan kelapangan dengan
meninjau bebagai obyek yang dijadikan usaha atau jaminan.kemudian
hasilnya dicocockan dengan hasil $a$ancara I.
4. =a$ancara II Merupakan kegiatan perbaikan berkas-berkas, jikamungkin ada kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot di
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 23/40
lapangan.
7. Keputusan kredit Keputusan kredit dalam hal ini adalah untuk
menentukan apakah kredit akan diberikan atau ditolak, jika diterima maka
dipersiapakan administrasinya dan jika ditolak maka dikirimkan surat
penolakannya sesuai dengan alasan.6. *enandatanganan perjanjian kredit Kegiatan ini merupakan kelanjutan
dari diputuskannya kredit, maka sebelum kredit dicairkan maka terlebih
dulu calon nasabah menandatangani akad kredit, mengikat jaminan
dengan surat perjanjian atau pernyataan yang dianggap perlu.
*enandatangan dilaksanakan antara bank dengan debitur secara langsung
atau dengan melalui notaries.
1?. 5ealisasi kredit 5ealisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-
surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di
bank yang bersangkutan.11. *enyaluran kredit Merupakan pencairan atau pengambilan uang dari
rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit dan dapat diambil sesuai
ketentuan dan tujuan kredit yaitu secara sekaligus atau secara bertahap.
2.'.6 A!&ek7a!&ek &en%la%an kred%t
"isamping prinsip dan konsep penilaian kredit, maka dalam melakukan analisis
kredit sangat penting melakukan penilaian terhadap aspek-aspek yang
menyangkut kegiatan usaha calon debitur yaitu %
1. !spek *emasaran *enilaian yang dilakukan perbankan disini adalah
menyangkut daya beli masyarakat & purchasing power (, kompetisi, pangsa
pasar, kualitas produksi, dan sebaginya. Daktor-faktor tersebut akan
mempengaruhi perkembangan usaha debitur. !nalisa pemasaran perlu
dilakukan untuk melihat kondisi pasar saat ini, meliputi jumlah
pena$aran yang sudah ada untuk jenis produk yang direncanakan
peminjam dan kemampuan pasar untuk menyerap produk debitur.
"emikian pula prospek pemasaran perlu diperlihatkan perkembangan
permintaan di masa yang akan datang.
. !spek teknis *enilaian terhadap aspek teknis ini meliputi kelancaran produksi, kapasitas produksi, mesin-mesin dan peralatan, ketersidiaan dan
kontinuitas bahan baku. "isamping itu kualitas tenaga kerja yang dimiliki
fasilitas teknis yang ada cukup mempengaruhi penilaian aspek teknis.
. !spek Manjemen "alam penilaian aspek ini, perlu diperhatikan stuktur
organisasi dan angota-angota manajemen termasuk kemampuan dan
pengalamannya serta pola kepemimpinanya yang diterapakan oleh top
manajemen. *erlu diperhatikan apakah pengelolaan dan kepengurusan
perusahaan ada tanda one men slow manaement!
;. !spek Furidis *enilaian aspek ini antara lain meliputi status hukum badan usaha misalnya akte pendirian yang telah disahkan oleh pihak
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 24/40
yamng ber$enang, legalitas usaha meliputi kelengkapan ijin usaha dan
yang cukup penting adalah bagaimana legalitas baran-barang jaminan
yaitu kepemilikannya harus didukung dengan dokumen yang sah dan
dalam pengusaan calon debitur.
:. !spek osial 0konomi *enilaian aspek ini pada dasarnya untuk mengetahui apakah usaha yang akan dibiayai dengan kredit tersebnut
diterima atau memberi dampak positif atau negatif terhadap lingkungan
masyarakat setempat. ehubungan itu perlu diperhatikan apakah proyek
tersebut mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat atau
mungkin bertentangan dengan nilai-nilai sosial dan agama masyarakat
setempat.
<. !spek financial *enilaian aspek keuangan ini meliputi keadaan keuangan
perusahaan dibitur yang akan dibiayai. 'ntuk melakuakn penilaian
keuangannya perlu diperoleh data-data mengenai laporan keuangan, arusdana, realisasi, produksi, realisasi produksi, pembelian dan penjualan.
2.5. (u-ungan Aud%t O&era!%*nal dengan eekt%/%ta! tu"uan &e,-er%an
kred%t
Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian
menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit. Masalah utama yang
dihadapi adalah ketergantungannya yang besar terhadap pengembalian sejumlah
uang dari nasabah yang dipinjam secara kredit. Maka dibutuhkan suatu audit
operasional yang memadai dalam menilai kegiatan pemberian kreditnya.
8ubungan audit operasional dengan tujuan pemberian kredit menurut
.Muna$ir dalam bukunya !nalisis /aporan keuangan adalah % +ara yang
umum diterima untuk meneliti keadaan keuangan seorang nasabah, ialah dengan
jalan memperoleh neraca,laporan rugi-laba dan keterangan-keterangan lainnya,
sebaiknya diusahakan agar diperoleh laporan yang sudah diaudit, karena
auditor dapat memberikan pandangan untuk masalah kredit.
9adi hubungan audit operasional terhadap efekti)itas tujuan pemberian kreditadalah penilaian yang sistematik dan menyeluruh terhadap suatu kegiatan
operasi dari pemberian kredit. #ujuan utama dari dilakukannya audit terhadap
tujuan pemberian kredit adalah untuk meyakinkan telah adanya pengendalian
yang memadai terhadap tujuan pemberian kredit. "alam proses audit
kemampuan maupun kelemahan dari suatu proses perlu diidentifikasikan,
kemampuan mungkin bisa dikembangkan lebih lanjut, sedangkan kelemahan
masih bisa diperbaiki.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 25/40
Bab-
Pendekatan dan et*d*l*g%
#.1. Pendekatan
Kajian ini pada hakekatnya bertujuan untuk menge)aluasi kinerja keuangan
koperasi dalam strategi pengembangan kinerja keoprasi di Kota "epok. "alam
proses mencapai tujuan tersebut, berbagai konsep yang terkait dengan fungsi
kajian dan kebijakan diintegrasikan. Ini berarti bah$a dalam kajian ini ada
sejumlah konsep)ariabel penting yang perlu diperhatikan untuk memenuhi
tujuan kajian.
Konsep-konsep yang digunakan dalam proses menyusun strategi pengembangan
kebijakan tersebut mencakup konsep-konsep usaha &koperasi( sebagai unit
terkecil usaha koperasi. Masing-masing konsep yang digunakan dan
hubungannya satu sama lain digunakan untuk memenuhi keseluruhan tujuandalam peningkatan kinerja koperasi sebagai bagian dari pembangunan usaha di
daerah dalam dua hal, yakni%
• 'ntuk melihat hubungan-hubungan antar konsep diimplemntasikan
dengan penggunaan datainformasi. "ata yang digunakan dalam hal ini
tidak saja data-data sekunder, tetapi yang lebih penting adalah data-data
primer yang diperoleh dari sumber tangan pertama ¶ pengelola
koperasi(. "ata sekunder diharapkan dapat diperoleh dari instansi terkait
dimana kebutuhan data dan informasi dalam hal ini tidak saja lengkap&cukup( tetapi juga memiliki tingkat akurasi yang.
Kinerja
Koperasi masa
ini
Kinerja Baru
Koperasi#IK &on-line(
trategi
pengemban
gan
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 26/40
• 'ntuk memenuhi tujuan utama kajian yakni suatu keperluaan perumusan
kebijakan dalam peningkatan kualitas kinerja keuangan koperasi, maka
pemahaman kesenjangan &gap( antar berbagai aspek yang diperhatikan
antara yang seharusnya &normatif( dengan yang telahdicapaidilaksanakan sebagai temuan kajian & findings(. Ke dalam
kesenjangan ini termasuk kendala dan hambatan yang dihadapi koperasi
di lapangan.
Kajian ini sebagai suatu kegiatan e)aluasi, yang sudah barang tentu telah
direncanakan dengan sedemikian rupa sebelumnya akan GdiujiG kembali apakah
sudah sesuai dengan yang diharapkan. 3amun demikian, dalam kegiatan
e)aluasi ini, kondisi implementasi yang dihadapi belum ideal sepenuhnya
terlaksana.
Berdasarkan pendekatan di atas maka seluruh daya dan upaya yang dicurahkan
oleh tim pelaksana kajian ini mulai dari penyusunan konsep, pengumpulan data,
analisis dan formulasi hasil kajian sampai ke penyajiannya sebagai laporan
dilaporkan ke dalam suatu laporan kajian. Ini berarti bah$a kegiatan kajian ini
haruslah mencerminkan maksud dari pemberi kerja, kemampuan pelaksana
kerja dan kebutuhan akan rekomendasi dalam peningkatan kualitas produk dan
pemasaran usaha di daerah. "engan demikian, selama proses kajian &analisis
dan perumusan( diharapkan mendapat masukan, koreksi, saran dan kritik pada
berbagai tahap sejak perencanaan sampai laporan akhir selesai.
ecara keseluruhan berbagai pendekatan yang diuraikan di atas dapat diringkas
dalam satu bagan alir yang didalamnya tidak hanya berisi aspek-aspek yang
diperhatikan dan dilaksanakan dalam kajian tetapi juga mengindikasikan
tahapan kegiatan dan arahaliran informasi sejak memulai kegiatan sampai
selesainya kajian yang dimaksudkan. Bagan alir yang dimaksud disajikan dalamGa,-ar+1.
Gambar-1. Bagan Kerangka Alir Pikir Kegiatan
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 27/40
*ada Cambar-1 di atas, pada intinya seluruh kegiatan kajian ini dibagi ke dalamempat tahap yang meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap
analisisperumusan, dan tahap diseminasi. Kegiatan utama yang dilakukan yaitu
pada #ahap- &pengumpulan data( dan #ahap- &analisispermusan( merupakan
kegiatan yang bersifat metodologis. 'sulan metodologi yang akan digunakan
dalam kajian ini diuraikan pada seksi berikut.
#.2 et*d*l*g%
"ua aspek metodologi yang akan diuraikan pada bagian berikut ini adalah
bagaimana data dikumpulkan &data collecting ( dan bagaimana data dianalisis
&analysis of data(. *ertama-tama yang harus kami pikirkan dalam kaitannya
dengan pengumpulan data dalam kajian ini adalah )ariabel apa saja yang akan
diukur dan unit analisis &objek( apa yang akan diperhatikan untuk mencapai
tujuan kajian ini. elanjutnya, berdasarkan data yang sudah dikumpulkan
metode analisis apa yang sesuai dengan data yang sudah dikumpulkan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam proses perumusan dan
penyusunan rekomendasi strategi peningkatan kinerja keuangan koperasi di
Kota "epok.
Konsolidasi
#im
*ertemuan
teknis
Kegiatan kerja
lapangan
*retest
*elaksanaan
traininginter)ie$er
=a$ancara
lapangan
Dormulasi dan
perumusan strategi
pengembangankoperasi
!nalisis kinerja
keuangan koperasi
*enyusunan butir-
butir rekomendasi
Identifikasi potensikoperasi(
Identifikasi kinerja
keuangan koperasi
Menemukenali
permasalahan
&kendalahambat-
an dalam usaha(
*ersiapan *engumpulan "ata !nalisis
*erumusan"isseminasi
*emantapan
metodologi
dan pengembanga
n instrumen
prosedur
*resentasi dan
perbaikan
*enyelesaian
laporan akhir
"ata entri
"ata cleaning
Olah data
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 28/40
#.2.1. Pengu,&ulan Data
Fang dimaksud dengan data dalam kajian ini adalah )ariabel-)ariabel yangdihubungkan dengan masing-masing unit analisis yang diperhatikan dalam
kajian. 'nit analisis yang akan diperhatikan dalam hal ini pada hematnya
didasarkan pada perihal berikut%
• /okasi
• 'nit analisis &koperasi tidak termasuk koperasi karya$an(
!dapun lokasi kajian yang akan dilakukan adalah tiga kecamatan% *ancoran
Mas, ukmajaya, dan +imanggis.
Kelompok )ariabel &aspek( dan unit analisis yang dimaksud dapat disusun
seperti disajikan pada Ta-el+2. Dungsi tabel ini diharapkan menjadi acuan
dalam proses penyusunan instrumen pengumpulan data dan proses penentuan
sampling.
#abel-. A!&ek+a!&ek )ang d%&ela"ar% ,enurut un%t anal%!%!
'nit analisis Kelompok )ariabel
A. U!aha k*&era!%
• Koperasi tidak termasuk
koperasi karya$an
• Berlokasi di "epok
• Identitasgolongan usaha
koperasi
• Karakteristik umum usaha
koperasi
• Kinerja keuangan
• *ermasalahan dan kendala
/ainnyaB. Stakeh*lder
• "inas terkait
• Media
• Kebijakanprogram
pengembangan koperasi
• Kendalahambatan yang
dihadapi koperasi
• /ainnya
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 29/40
Berdasarkan tabel di atas dapat diidentifikasi jenis data yang dikumpulkan pada
masing-masing unit analisis &usahainforman(. 9enis data yang dimaksud dalam
hal ini data-data primer yang diperoleh dari tangan pertama &koperasi( dan data-
data sekunder berupa statistik dan dokumen terkait koperasi di Kota "epok.
3a4 Data Pr%,er
"ata primer dalam kajian ini meliputi berbagai keteranganinformasi yang
dikumpulkan dari tangan pertama &koperasi dan para stakeholder( yang akan
dibutuhkan dalam kajian ini. "ata yang dikumpulkan selain ditujukan untuk
keperluan analisis kinerja keuangan koperasi juga dapat digunakan untuk
melengkapi kekurangan dalam pengumpulan data sekunder. *engumpulan data
primer ini diselenggarakan pada tingkat unit-unit terkecil &usaha koperasi(
dengan metode tertentu.
!dapun uraian pengumpulan data primer yang dikumpulkan dalam kajian ini
diringkas pada Ta-el+#.
#abel-. et*de &engu,&ulan data &r%,er ,enurut
un%t anal%!%!
3o 'nit analisis Metodeinstrume
n
5espondenInforman
1 *elaku usaha
koperasi
=a$ancara tatap
muka
a. *emilik usaha
b. *engelola $armasif
takeholder Indepth Inter)ie$
&*anduan
$a$ancara(
a. !paratur pemarintah
b. Media
ejumlah )ariabel yang rele)an untuk tujuan pengumpulan datainformasi padamasing-masing unit analisis ini akan dirancang secara tersendiri sebagai
instrumen pengumpulan datainformasi berupa kuesioner $a$ancara. Instrumen
pengumpul data tersebut sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan ujicoba
untuk memastikan kelengkapan pertanyaan dan reliabilitas masing-masing
pertanyaan yang akan diterapkan dalam kajian di lapangan.
ementara sampel kajian unit analisis untuk masing-masing kategori yang
ditentukan dipilih sebagai berikut%
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 30/40
#abel-;. Pr*!e! &eneta&an !a,&l%ng dan "u,lah !a,&el
Klassifikasi
*rosedur dan Kriteria
9enis /okasi
!. 'saha-
koperasi
'saha koperasi
primer
'saha koperasi
sekunder
#iga kecamatan
dengan proporsi
eleksi
berdasarkan jenis
usaha yang
berbeda
eleksi
berdasarkan jenis
usaha yang
berbedaB. *ara
stakeholder
a. !paratur pemerintah dipilih berdasarkan tupoksi
terkait
b. *akarpemerhati dipilih berdasarkan intensitas
perhatian terhadap pengembangan koperasi
*elaksanaan penentuan sampel untuk masing-masing klassifikasi unit analisis
dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni%• Mendaftarkan semua &listing( usaha koperasi dan para stakeholder
menurut kategori pada masing-masing kecamatan.
• eleksi dengan menerapkan kriteria yang sesuai
• Melaksanakan $a$ancara lapangan dengan tatap muka.
• Melakukan )erifikasi lapangan
3-4 Data !ekunder
"ata sekunder dan informasi pendukung lainnya yang perlu dikumpulkan dalamkajian ini adalah sebagai berikut%
a. *eraturan perundang-undangan yang terkait dengan kebijakan,
$e$enang, program pengembangan koperasi di Kota "epok.
b. tatistik umum terkait dengan koperasi menurut kecamatan.
c. ituasi dan kondisi serta gambaran umum pertumbuhan dan
perkembangan pembangunan koperasi di Kota "epok.
d. /ainnya yang terkait
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 31/40
"ata sekunder seperti yang disebut di atas diperoleh dari berbagai sumber yang
meliputi instansi, internet, literatur dan sebagainya.
34 D*ku,enta!% *t*
Kegiatan dokumentasi foto dalam kegiatan kajian ini dimaksudkan untuk
mendukung data dan informasi lainnya. Doto-foto yang didokumentasikan
tersebut diupayakan foto-foto keadaan umum usaha yang mencerminkan
keseharian kegiatan usaha dan bentuk fisik usaha, produk dan pengusahaan dan
layanan. Doto-foto tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pendukung analisis dan
juga menjadi bagian illustrasi dalam proses diseminasi dan penyusunan laporan.
3d4 Pen)%a&an data8%n*r,a!%
"ata dan informasi yang dikumpulkan di lapangan selanjutnya diproses lebih
lanjut untuk siap dianalisis. /angkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut%
a. Melakukan entri data ke dalam komputer &)erbatim(.
b. Melaksanakan )erifikasi datainformasi &kelengkapanakurasi( terhadap
kuesioner.
c. Mengkonsolidasi datainformasi berdasarkan kecamatan.
d. Melakukan proses meringkas datainformasi &olah data( berdasarkan
kriteria statistik.
e. Melakukan olah data statistik
#.2.2. Anal%!%!
Kegiatan analisis dalam kajian ini dilakukan dalam beberapa aspek, yaitu%
• Kegiatan analisis deskripsi dan kemudian dilanjutkan dengan analisis gap
antara apa yang diharapkan dan kenyataan yang dihadapi dalam kegiatan
usaha di koperasi. !nalisis ini digunakan untuk mengidentifkasi potensi
usaha koperasi.• Melakukan identifikasi kinerja dalam pelaksanaan prinsip koperasi dalam
kegiatan usaha. Identifikasi kemudian difokuskan pada aspek utama kinerja
keuangan dan aspek lainnya.
• !nalisis permasalahan yang pada dasarnya untuk mengidentifikasi dan
menemukenali permasalahan baik dari sisi keuangan maupun aspek lainnya
seperti produksi, pemasaran dan bahan baku
• Memformulasi bagaimana proses selanjutnya tentang pembinaan keuangan
koperasi di dalam upaya pembinaan dan bentuk-bentuk implementasi dan
pengembangannya koperasi ke depan.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 32/40
• elanjutnya melakukan identifikasi dan analisis yang dilakukan pada
berbagai aspek yang diarahkan pada formulasi untuk memperkuat dukungan
penguatan koperasi pada sisi pemerintah sebagai pembina akan
direkomendasikan sebagai programkegiatan yang diprioritaskan.
#.2.#. Peru,u!an rek*,enda!%
*enyusunan rekomendasi dia$ali dari suatu proses identifikasi dari semua hasil
anlisisis yang kemudian dielaborasi dengan kebijakan dan aturan perundang-
undangan yang berlaku ke dalam analisis untuk menemukenali kesuksesan
kegagalan pelaksanaan usaha koperasi dari sisi pelaku koperasi dan
kemungkinan perbaikan strategi dan metode pengembangan dari sisi
pemerintah. "ari hasil analisis ini disusun strategi yang sesuai dengan kondisidan tahapan kemajuan usaha untuk program dan kegiatan pengembangan
koperasi. Kegiatan perumusan ini diharapkan akan menjadi proses yang kritis
untuk menyusun butir-butir yang paling realistik untuk direkomendasikan
sebagai bagian dari strategi peningkatan kinerja keuangan koperasi. Butir-butir
rekomendasi ini dapat disusun sebagai suatu pedomanpetunjuk teknis
pembinaan koperasi di Kota "epok.
elain itu, dalam rangka memperoleh masukan mengenai aspek teknis dan
aspek program yang diusulkan juga sangat diharapkan peranan dari pihak
ketiga &instansi terkait( dalam satu forum pembahasan &seminar hasil(. Dorum
ini diharapkan akan memberi kontribusi dalam memberi perspektif yang lebih
lengkap dimana masing-masing pihak dapat memberikan koreksi terhadap hasil
kajian, menyumbangkan pemikiran yang mungkin terabaikan dalam proses
kegiatan analisis dan perumusan rekomendasi. "engan kata lain, tujuan
pembahasan dalam hal ini tidak semata-mata untuk proses klarifikasi dan
masukan tetapi yang lebih penting adalah untuk menyamakan persepsi dari
semua unsur dalam proses penyusunan butir-butir rekomendasikan khususnya
dalam perbaikan strategi yang telah dilaksanakan selama ini.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 33/40
Kuesioner
KAJIAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI DI KOTADEPOK
Re!&*nden9 *enanggung 9a$ab atau Manajer Koperasi
aya berharap BapakIbu bersedia di$a$ancara.
5!8!I!
elain itu, kegiatan ini dapat menjamin kerahasiaan informasi yang BapakIbudr berikanatas pertanyaan yang kami ajukan, dimana%
1. "ata dan informasi dari sur)ei ini hanya dilihat sebagai sebuah kumpulan &agregat(
keterangan dari unit-unit koperasi yang kami $a$ancarai.
. etelah $a$ancara sur)ei selesai, data dan informasi yang diperoleh selanjutnya akan
dimasukkan ke dalam komputer dan nama, alamat serta indentitas unit koperasi akan
dihapus dari file komputer.
9ika BapakIbu memerlukan tambahan informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai sur)ei
ini, dapat menghubungi% #elp. ?714 66 ;:?
ID% H -H - H - H H Kec "esa 9enis 3o urut resp
1. Keterangan :a0anara dan L*ka!%
1 #anggal $a$ancara
3ama pe$a$ancara
#anda tangan pe$a$ancara
; !lamat Koperasi
: "esa
< Kecamatan
4 3ama Koperasi
7 #elpon 8* DaJ
2. Keterangan U,u, K*&era!%
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 34/40
1 #ahun berdiri H H H H
3o. Badan 8ukum
#glBln#hn Badan 8ukum
; 9umlah penga$as koperasi
: 5atarata honor dan transport penga$as per
orang per bulan
< Bentuk koperasi 1. *rimer
. ekunder
4 9enis koperasi 1. impan *injam
. *roduksi
. *emasaran
;. Konsumen
:. 9asa
#. Penguru! K*&era!%
9abatan 3ama /*'mur "tahun#
*endidikan
terakhir yang
ditamatkan
Cajihonor
per Bulan"ribu rupiah#
Masa
kerja"tahun#
&1( &( &( &;( &:( &<( &4(
a.Ketua umum
b.Ketua harian
c. ekretaris
d. Bendahara
$. Keterangan khu!u! u!aha
1 Banyaknya anggota koperasi
*rofesi anggota koperasi
a. !nggota sebagai pengusaha
'MKM
b. !nggota bukan sebagai pengusaha
'MKM
Banyaknya penyimpan
; Banyaknya peminjam
: Banyaknya peminjam yang kreditnya
mengalami kemacetan
< Banyaknya bangunan yang dikuasai
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 35/40
4 /uas bangunan yang dikuasai
7 Kendaraan roda dua yang dikuasai
6 Kendaraan roda empat yang dikuasai
1? Komputer yang dikuasai
11 Mesin dan peralatan yang dikuasai
1 Meja dan kursi yang dikuasai
1 *rasarana lainnya yang dikuasai
1; #ransaksi usaha koperasi bulan yang lalu
a. #ransaksi usaha koperasi dengananggota
b. #ransaksi usaha koperasi dengan
bukan anggota
c. 9umlah a b
1: !pakah koperasi ini melakukan 'saha
impan *injam &'*(%
1< +ara pembayaran bunga pinjaman yang
diterapkan oleh koperasi kepada anggota
1. istem bagihasil
. Bunga dibayar bersama
dengan cicilan
. Bunga dibayar dimuka;. Bunga dibayar pada
akhir periode
14 9asabunga kredit per bulan yang
dikenakan kepada anggota%
*ersen
17 *ro)isiBiaya !dministrasi yang di
kenakan atas kredit yang diberikan
*ersen
16 3ilai kredit yang disalurkan bulan yang
lalu
a. 'ang
b. Barang
c. #otal
a.
b.
c.? !lokasi penyaluran kredit &uang dan
barang( bulan yang lalu
a. Kontrak, perbaikan perluasan L
pembelian rumah
b. *embelian kendaraan pribadi
c. 'saha
d. ekolahkuliah
e. Berobatkesehatan
f. *estaselamatan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 36/40
g. /ain-lain
h. #otal
g.
h.
'. Penda&atan dan B%a)a
'raian 3ilai bulan
yang lalu
3ilai #ahun
?1?
3ilai #ahun
??6
!. *endapatan &1(
1. 8asil kotor &ab(
a. *enjualan barang dan jasa
b. 8arga pokok barang dan jasa
. *endapatan usaha lainnya
. *endapatan lainnya
B. Biaya umum dan administrasi
+. isa hasil usaha &!-B(
5. P*!%!% Akt%/a; Ke0a"%-an; dan *dal
'raian 3ilai bulan
yang lalu
3ilai #ahun
?1?
3ilai #ahun
??6
!. !kti)a &1;(
1. !kti)a lancar
. In)estasi jangka panjang
. !kti)a tetap
;. !kti)a lain-lain
B. Ke$ajiban &1(
1. Ke$ajiban jangka pendeklancar
. Ke$ajiban jangka panjang
+. 0kuitas
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 37/40
6. Perke,-angan Keg%atan U!aha
1 <*lu,e &r*duk!% usaha selama bulan
yang lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
9ika )olume produksi usaha bulan yang
lalu meningkat atau menurun, apakah
penyebab utamanya Sebut$an
*erkiraan )olume produksi usaha bulan
sekarang dibandingkan bulan yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
;9ika perkiraan )olume produksi usaha
bulan sekarang meningkat atau menurun,apakah penyebab utamanya Sebut$an
:Penda&atan u!aha8*,!et selama bulan
yang lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
< 9ika *endapatan usahaomset usaha bulan
yang lalu meningkat atau menurun,
apakah penyebab utamanya Sebut$an
4*erkiraan *endapatan usahaomset usaha
bulan sekarang dibandingkan bulan yanglalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
79ika perkiraan *endapatan usahaomset
usaha bulan sekarang meningkat atau
menurun, apakah penyebab utamanya
Sebut$an
6 Rata rata harga "ual &r*duk8tar% "a!a
selama bulan yang lalu dibandingkan
bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
1? 9ika ratarata harga jual produktariff jasa
pada bulan yang lalu meningkat atau
menurun, apakah penyebab utamanya
Sebut$an
11 Bagaimana perkiraan ratarata harga jual
produktariff jasa pada bulan sekarang
dibandingkan bulan yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
1 9ika perkiraan ratarata harga jual
produktariff jasa bulan sekarang
meningkat atau menurun apakah penyebabutamanya Sebut$an
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 38/40
1 (arga -ahan -aku untuk u!aha %n%
selama bulan yang lalu dibandingkan
bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
1; 9ika harga bahan baku untuk usaha ini
bulan yang lalu meningkat atau menurun,apakah penyebab utamanya Sebut$an
1: Bagaimana perkiraan harga bahan baku
pada bulan sekarang dibandingkan bulan
yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
1< 9ika perkiraan harga bahan baku bulan
sekarang meningkat atau menurun apakah
penyebab utamanya Sebut$an
14 S%!a (a!%l U!aha 3S(U4 selama bulan
yang lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
17 9ika sisa hasil usaha bulan yang lalu
meningkat atau menurun, apakah
penyebab utamanya Sebut$an
16 Bagaimana perkiraan sisa hasil usaha
pada bulan sekarang dibandingkan bulan
yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
? 9ika perkiraan sisa hasil usaha bulan
sekarang meningkat atau menurun apakah penyebab utamanya Sebut$an
1 Ju,lah tenaga ker"a u!aha selama bulan
yang lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
9ika jumlah tenaga kerja usaha bulan
yang lalu meningkat atau menurun,
apakah penyebab utamanya Sebut$an
Bagaimana perkiraan jumlah tenaga kerja
usaha pada bulan sekarang dibandingkan
bulan yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
; 9ika perkiraan jumlah tenaga kerja usaha
bulan sekarang meningkat atau menurun
apakah penyebab utamanya Sebut$an
: Ka&a!%ta! &r*duk!% ter&aka% secara rata-
rata selama bulan yang lalu
@
< Kapasitas produksi terpakai selama bulan
yang lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
4 Penda&atan u!aha !%,&an &%n"a, 1. Meningkat @
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 39/40
k*&era!% %n% selama bulan yang lalu
dibandingkan bulan sebelumnya
. #etap
. Menurun @
7 9ika *endapatan usaha simpan pinjam
koperasi ini bulan yang lalu meningkat
atau menurun, apakah penyebabutamanya Sebut$an
6 Bagaimana perkiraan *endapatan usaha
simpan pinjam koperasi ini pada bulan
sekarang dibandingkan bulan yang lalu
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
? 9ika perkiraan *endapatan usaha simpan
pinjam koperasi ini bulan sekarang
meningkat atau menurun apakah penyebab
utamanya Sebut$an
1 K*nd%!% keuangan k*&era!% secara
umum baik dilihat dari likuiditas,
rentabilitas &profit( maupun sol)abilitas
&kecukupan modal( selama bulan yang
lalu dibandingkan bulan sebelumnya
1. Meningkat @
. #etap
. Menurun @
7/17/2019 LaporanKoperasi1
http://slidepdf.com/reader/full/laporankoperasi1 40/40
ebutkan sumber utama memperoleh
bahan baku untuk usaha koperasi
!pakah dalam memperoleh bahan baku
untuk usaha koperasi menemukan
hambatan &Fa#idak( 9elaskan Lsebutkan
; !pakah dalam memasarkan hasil produksi
usaha koperasi memperoleh hambatan
&Fa#idak( 9elaskan dan sebutkan
: !dakah kebijakan pemerintah yang
mendukung perkembangan usaha
koperasi &!da#idak(. 9elaskan L
sebutkan
< !dakah kebijakan pemerintah yang
memberatkan perkembangan usaha
koperasi &!da#idak(. 9elaskan dan
sebutkanN
4 !pa yang saudara harapkan dari
pemerintah dalam rangka meningkatkan
usaha koperasi 9elaskan dan sebutkanN
Ter%,aka!%h