laporan tutorial skn 3

5
Skenario 3 Bayi Ny.Shofie 2 minggu , datang ke RS dengan keluhan demam dan bengkak di pusar sejak 4 hari yang lalu Sekitar pusar tampak bengkak , kemerahan , dan keluar nanah , Bayi rewel tidak mau menyusu . Bayi lahir dirumah di tolong dengan bidan .Selama ini untuk perawatan tali pusat , tidak hanya menggunakan obat luar yang disarankan oleh bidan , akan tetapi juga di tempat dengan dedaunan karena di harapkan cepat mengering 5 menit . Hasil pemeriksaan fisik : (3 menit ) -suhu 38,5 O C -HR 200x/menit -RR40x/menit -Status lokalis feses (-),urin (-),pus(-),bengkak disekitar umbilikus Laboratorium : hb=14 g/dl , leukosit = 20000 mg/dl, trombosit =200.000 u/dl ,Ht=42%(3min) STEP 1 Tidak ditemukan kata kata sulit pada Step 1 STEP 2 1.Diagnosis banding dan penegakkan diagnosis ? 2.Faktor resiko dari skenario diatas?

Upload: edy-timanta-tarigan

Post on 15-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kjklllljiii

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tutorial Skn 3

Skenario 3

Bayi Ny.Shofie 2 minggu , datang ke RS dengan keluhan demam dan bengkak di pusar sejak 4 hari yang lalu

Sekitar pusar tampak bengkak , kemerahan , dan keluar nanah , Bayi rewel tidak mau menyusu . Bayi lahir dirumah di tolong dengan bidan .Selama ini untuk perawatan tali pusat , tidak hanya menggunakan obat luar yang disarankan oleh bidan , akan tetapi juga di tempat dengan dedaunan karena di harapkan cepat mengering 5 menit .

Hasil pemeriksaan fisik : (3 menit )

-suhu 38,5OC -HR 200x/menit -RR40x/menit -Status lokalis feses (-),urin (-),pus(-),bengkak disekitar umbilikus

Laboratorium : hb=14 g/dl , leukosit = 20000 mg/dl, trombosit =200.000 u/dl ,Ht=42%(3min)

STEP 1

Tidak ditemukan kata kata sulit pada Step 1

STEP 2

1.Diagnosis banding dan penegakkan diagnosis ?

2.Faktor resiko dari skenario diatas?

3.Prognosis ?

4.Penatalaksanaan awal pada kasus diatas ?

Page 2: Laporan Tutorial Skn 3

STEP 3

1. Diagnosis Banding dari kasus diatas :

infeksi umbilikus Hernia Umbilikus Peritonitis

2. Faktor Resiko a. Kuman b. Maternal c. Neonatal

3. Patogenesis terbagi menjadi 3 a. Pada saat persalinan b. Kelahiran c. Setelah lahir

4. Penatalaksanaan Awal yaitu a. Perawatan tali pusat dengan baikb. Pemberian antibiotik

5. Prognosis dari kasus diatas bukan merupakan kegawatdaruratan sehingga prognosis nya masih baik

STEP 4

1. infeksi tali pusat

Tali pusat merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan pada bayi yang baru lahir.

Bayi yang baru lahir kurang lebih dua menit akan segera di potong tali pusatnya kira-kira dua

sampai tiga sentimeter yang hanya tinggal pada pangkal pusat (umbilicus), dan sisa potongan

inilah yang sering terinfeksi Staphylococcus aereus pada ujung tali pusat akan mengeluarkan

nanah dan pada sekitar pangkal tali pusat akan memerah dan disertai edema (Musbikin,

2005).

Page 3: Laporan Tutorial Skn 3

Pada keadaan infeksi berat, infeksi dapat menjalar hingga ke hati (hepar) melalui

ligamentum (falsiforme) dan menyebabkan abses yang berlipat ganda. Pada keadaan

menahun dapat terjadi granuloma pada umbilikus (Prawirohardjo, 2007). Infeksi tali pusat

adalah suatu penyakit toksemik akut yang disebabkan oleh clostridium tetani dengan tanda

utama kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran (Mieke, 2006).

Tanda dan gejala infeksi tali pusat.

Tanda-tanda yang perlu dicurigai oleh orang tua baru adalah apabila timbul bau

menyengat dan terdapat cairan berwarna merah darah atau bisa juga berbentuk nanah di sisa

tali pusat bayi. Hal tersebut menandakan sisa tali pusat mengalami infeksi, lekas bawa bayi

ke klinik atau rumah sakit, karena apabila infeksi telah merambat ke perut bayi, akan

menimbulkan gangguan serius pada bayi (Febrina, 2009) .

Manifestasi kebanyakan infeksi staphylococcus pada neonatus adalah tidak spesifik,

bakteremia tanpa kerusakan jaringan setempat dikaitkan dengan berbagai tanda, berkisar dari

yang ringan sampai dengan keadaan yang berat. Distress pernafasan, apnea, bradikardia,

abnormalitas saluran cerna, masalah termoregulasi, adanya perfusi yang buruk, dan disfungsi

serebral merupakan hal umum. Infeksi spesifik yang disebabkan oleh staphylococcus aereus

meliputi pneumonia, efusi pleural, meningitis, endokarditis, omfalitis, abses, dan

osteomielitis (Susan Kelin, 2009).

Bayi yang terinfeksi tali pusatnya, pada tempat tersebut biasanya akan mengeluarkan

nanah dan pada bagian sekitar pangkal tali pusat akan terlihat merah dan dapat disertai

dengan edema. Pada keadaan yang berat infeksi dapat menjalar ke hati (hepar) melalui

ligamentum falsiforme dan menyebabkan abses yang berlipat ganda. Pada keadaan menahun

dapat terjadi granuloma pada umbilikus (Prawirohardjo, 2007).

Page 4: Laporan Tutorial Skn 3

Jika tali pusat bayi bernanah atau bertambah bau, berwarna merah, panas, bengkak, dan

ada area lembut di sekitar dasar tali pusat seukuran uang logam seratus rupiah, ini merupakan

tanda infeksi tali pusat (Sean, 2009).