laporan tugas akhir evaluasi program pemberian tablet … · laporan tugas akhir, 17 juni 2019...

93
LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING GIZI, ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN PROTEIN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KERTAPATI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma-III (Tiga) Kesehatan Bidang Gizi Oleh : Wahyuni Pratiwi Nomor induk mahasiswa : PO.71.31.016.073 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI D-III GIZI 2019

Upload: others

Post on 11-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

LAPORAN TUGAS AKHIR

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH,DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING GIZI, ASUPAN ZAT GIZI

MIKRO DAN PROTEIN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBUHAMIL DI PUSKESMAS KERTAPATI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Diploma-III (Tiga) Kesehatan Bidang Gizi

Oleh :

Wahyuni Pratiwi

Nomor induk mahasiswa : PO.71.31.016.073

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PROGRAM STUDI D-III GIZI2019

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

2

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

3

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

4

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

Halaman Persembahan

Motto:

“ sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Makaapabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah

berkerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepadaTuhan mu lah engkau berharap”

(Qs. AL-Insyairah 6-8)

Laporan ini kupersembahkan dengan bangga teruntuk

Kedua orang tuaku ( sulaiman eddy dan suryana ) sudah

memberikan doa, semangat dan dukungan selama 3 tahun

ini. Bapak Podojoyo, SKM, M.Kes, sebagai Pembimbing utama Bapak Sartono, SKM, M.Kes, sebagai Pembimbing

Pendamping Dosen-dosen dan staff jurusan Gizi Teman setiaku Muhammad Ramadhan terima kasih karena

telah membantu menyelesaikan LTA dan memberi semangat

dalam mengerjakan LTA. Sahabat masa SMA yang selalu memberi semangat ,

sekaligus penghibur ( fathia , abeng , nida , andesta , ayu ) Sahabatku yang selalu ada dalam suka maupun duka Dodi

Krisandi Teman-teman Gizi kertapati karena telah membantu

penelitian dan selalu memberi semangat ( desta , suharni ,

inda dan retno ) Teman-teman yang selalu ada ( Berli , Chelsie , Ines , vivi ,

tamik , Jusin ) Teman Seperjuangan Desa tanjung Karangan “ ANAK SULTAN

TURUN KE DESA”

5

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

Teman satu almamater angkatan 2016 yang sangat aku

sayangi.

ABSTRAK

PROGRAM STUDI D-III GIZIPOLTEKKES KEMENKES PALEMBANGLAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019

WAHYUNI PRATIWI

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH,DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING GIZI, ASUPAN ZAT GIZIMIKRO DAN PROTEIN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMILDI PUSKESMAS KERTAPATI.

(xv, 52 halaman, 14 tabel, 2 bagan, 5 lampiran)

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamildi Indonesia sebesar 37,1 %. Sedangkan menurut data riskesdas tahun 2018 terjadipeningkatan yang cukup signifikan terhadap prevalensi anemia pada ibu hamil diIndonesia yaitu sebesar 48,9% dan prevalensi di puskesmas kertapati sebesar12,5%. Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnyakadar hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasianemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,50 gr/dL sampai dengan11,00 g/dl.

Diketahui evaluasi program pemberian tablet tambah darah , dukungankeluarga, konseling gizi dan asupan zat gizi mikro terhadap anemia ibu hamil diPuskesmas Kertapati. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik,penelitian ini merupakan penelitian dengan cross sectional dengan pendekatansurvei. Sampel penelitian ini adalah 46 responden dari 190 ibu hamil di PuskemasKertapati yang diambil dengan cara metode simple random sampling.

Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden untukdijadikan sampel sebanyak 46 responden , kecukupan ibu hamil yangmengkonsumsi tablet tambah darah yang baik sebanyak 31 orang (67,4), yang tidakmendapatkan perhatian dari dukungan keluarga sebanyak 33 orang (71,7), ibu hamilyang kurang mengkonsumsi vitamin C sebanyak 32 orang (69,6), dan ibu hamil yangmelakukan konseling gizi sebanyak 30 orang (65,2). Hasil analisis bivariat respondenyang mengkonsumsi tablet tambah darah dengan rata-rata baik 10,627 g% denganstandar deviasi 1,7252, responden yang mengkonsumsi asupan vitamin C denganrata-rata baik sebanyak 10,529 g% dengan standar deviasi 1,7229 , responden yangmengkonsumsi asupan protein dengan rata-rata kurang 1,87 g% dengan standardeviasi 0,341 , responden yang mendapat dukungan keluarga memiliki rata-rata ada

6

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

10,885 g% dengan standar deviasi 1,7063 , responden yang melakukan konselingdengan rata-rata diberikan 10,438 g% dengan standar deviasi 1,7500.

Diharapkan agar petugas Puskesmas Kertapati lebih banyak melakukanpenyuluhan tentang kesehatan terutama tentang anemia pada ibu hamil karenaanemia pada ibu hamil merupakan masalah dan dapat menyebabkan berat badanbayi lahir rendah dan sang ibu mengalami pendarahan saat melahirkan.

Daftar Pustaka : 33 (1998-2017)Kata Kunci : kadar hb , dukungan keluarga , konseling gizi , asupan

zat gizi mikro , protein.

ABSTRACT

NUTRITION STUDY PROGRAMHEALTH POLYTECHNIC OF HEALTH MINISTRYU PALEMBANG

FINALS PROJECT REPORT, JUNE 06, 2019WAHYUNI PRATIWI

EVALUATION OF GIVING ADDED BLOOD TABLET, FAMILY SUPPORT,NUTRITION CONSELLE, MICRO NUTRITION AND PROTEINNUTRITION TO PREGNANCY OF PREGNANT HEMOGLOBIN INCOMMUNITY HEALTH COMMUNITY CENTER.

(xv , 52 page, 14 table, 2 chart, 5 attachment)

Based on the results of basic health research in 2013, the prevalence ofanemia in pregnant women in Indonesia is 37.1%. Whereas according to theriskesdas data in 2018 there was a significant increase in the prevalence of anemiain pregnant women in Indonesia, which was 48.9% and the prevalence in publichealth centers was 12.5%. Anemia is a condition in which red blood cells decrease ordecrease in hemoglobin levels, so that the carrying capacity of oxygen for the needsof vital organs in the mother and fetus becomes reduced. During pregnancy, anindication of anemia is if the hemoglobin concentration is less than 10.50 gr / dL up to11.00 g / dl.

The evaluation of the program for giving blood tablets, family support,nutritional counseling and micronutrient intake to anemia for pregnant women at theKertapati community health center. The type of research used is descriptive analytic,this research is a cross-sectional study with a survey approach. The sample of thisstudy was 46 respondents from 190 pregnant women at the Kertapati communityhealth center which were taken by means of simple random sampling method.

The results of univariate analysis showed that the majority of respondentswere sampled as many as 46 respondents, the adequacy of pregnant women whoconsumed tablets with good blood count was 31 people (67.4), who did not receiveattention from family support as many as 33 people (71.7), mothers 32 pregnantwomen who consumed less vitamin C (69.6), and 30 pregnant women who didnutritional counseling (65.2). The results of the bivariate analysis of respondents whoconsumed tablets of blood with an average of 10.627 g% with a standard deviation of1.7252, respondents who consumed vitamin C intake with a good average of 10.529g% with a standard deviation of 1.7229, respondents who consumed intake proteinwith an average of less than 1.87 g% with a standard deviation of 0.341, respondents

7

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

who received family support had an average of 10.885 g% with a standard deviationof 1.7063, respondents who did counseling with an average of 10.438 g% were giventhe standard deviation of 1.7500.

It is expected that the Kertapati Health Center staff will do more healtheducation, especially about anemia in pregnant women because anemia in pregnantwomen is a problem and can cause low birth weight and the mother experiencesbleeding during childbirth.

Daftar Pustaka : 33 (1998-2017)Kata Kunci : hemoglobin levels, family support, nutritional counseling,

micronutriet intake , protein.

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan karunianya peneliti dapat menyelesaikan Penelitian yang berjudul “

Evaluasi program pemberian tablet tambah darah , dukungan keluarga ,

konseling gizi dan asupan zat gizi mikro terhadap kadar hemoglobn pada ibu

hamil di Puskesmas Kertapati”. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun

sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III ( Tiga ) Bidang

Gizi di Politeknik Kesehatan Palembang. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir

ini penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak Bapak/

Ibu :

1. Bapak Muhamad Taswin, S.Si.Apt, MM, M.Kes sebagai Direktur

Politeknik Kesehatan Palembang.

2. Ibu Susyani S.SiT, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan Gizi Politeknik

Kesehatan Palembang.3. Bapak Muzakar, S.ST, M.PH sebagai Ketua Prodi D-III Gizi Politeknik

Kesehatan Palembang.4. Bapak Podojoyo, SKM, M.Kes, sebagai Pembimbing Utama yang

telah memberikan perhatian, ilmu dan waktu untuk membimbing dan

mengarahkan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Sartono, SKM, M.Kes, sebagai Pembimbing Pendamping yang

telah membimbing dan mengarahkan dalam hal teknis penulisan

Laporan Tugas Akhir ini.

8

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

6. Bapak Yulianto yogho , SKM, M.Kes , sebagai penguji 1 yang telah

membimbing memberikab saran dan masukan demi kesempurnaan

Laporan Tugas Akhir ini.

7. Bapak Muzakar S.ST, M.PH ,sebagai penguji 2 yang telah

membimbing dalam hal teknis penulisan Laporan Tugas Akhir.

8. Terutama kedua orang tuaku yang tercinta, Bapak Sulaiman Eddy dan

Ibu Suryana S.Pd yang selalu tidak henti-hentinya mencurahkan kasih

sayangnya, memberikan doa, dukungan baik material ataupun

spiritual, serta semangat untuk selalu berusaha dan pantang

menyerah.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih sangat jauh

dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya

sehingga akhirnya Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi

bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lebih

lanjut lagi.

Semoga Laporan Tugas Akhir ini nantinya dapat memberikan manfaat

bagi penulis dan pembaca dan juga apa yang dilakukan mendapat Ridha

Allah SWT. Amiin.

Penulis

9

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

DAFTAR ISI

BAB Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii

PANITIA SIDANG UJIAN TUGAS AKHIR......................................... iii

PANITIA SIDANG UJIAN AKHIR PROGRAM................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................... v

ABSTRAK ........................................................................... vi

KATA PENGANTAR........................................................................... viii

DAFTAR ISI....................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................ xiii

DAFTAR BAGAN............................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................... 3

10

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

C. Tujuan Penelitian................................................................. 3

1. Tujuan Umum................................................................. 3

2. Tujuan Khusus............................................................... 3

D. Manfaat Penelitian............................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka.................................................................... 61. Anemia pada ibu hamil.................................................. 6

2. Pemberian tablet tambah darah.................................... 13

3. Kadar Hemoglobin......................................................... 15

4. Konseling gizi pada ibu hamil........................................ 16

5. Dukungan keluarga........................................................ 17

6. Bentuk dukungan keluarga............................................ 18

7. Pengaruh dukungan keluarga........................................ 20

8. Asupan zat besi.............................................................. 21

9. Pengaruh asupan zat besi............................................. 21

BAB Halaman

10.Asupan pemberian vitamin C......................................... 22

11. Pengaruh asupan vitamin C........................................... 23

12.Asupan Protein............................................................... 24

B. Kerangka teori.................................................................... 26

C. Kerangka konsep................................................................. 27

D. Variabel penelitian............................................................... 27

1. Variabel terikat (dependent)........................................... 27

2. Variabel bebas (independent)........................................ 27

E. Definisi Operasional............................................................ 28

a. Kadar Hemoglobin......................................................... 28

b. Pemberian tablet tambah darah.................................... 28

11

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

c. Asupan pemberian vitamin C......................................... 29

d. Asupan protein............................................................... 29

e. Tingkat dukungan keluarga............................................ 29

f. Konseling gizi................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang lingkup penelitian..................................................... 31

B. Jenis rancangan dan penelitian........................................... 31

C. Populasi dan sempel........................................................... 31

D. Teknik pengambilan sampel................................................ 32

E. Cara pengambilan sempel dan jenis data ........................... 321. Jenis data......................................................................... 322. Alat pengumpulan data..................................................... 333. Pengolahan dan Analisa data........................................... 344. analisa data...................................................................... 345. penelitian.......................................................................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum puskesmas................................................ 36

1. Sejarah.............................................................................. 36

2. Keadaan umum................................................................. 36

3. Pelayanan kesehatan........................................................ 37

B. Gambaran umum responden................................................. 38

C. Hasil dan pembahasan........................................................... 39

1. Analisis Univariat............................................................... 39

BAB Halaman

2. Analisis bivariat................................................................. 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN......................................................................... 50

B. SARAN................................................................................... 51

12

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 42

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Vitamin C................................................................................ 242. Distribusi Responden Menurut Usia ....................................... 383. Distribusi Responden Menurut Usia Kehamilan...................... 39

13

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

4. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kadar Hb............... 405. Distribusi Frekuensi Konsumsi Tablet Tambah Darah............. 406. Distribusi Frekuensi Menurut Dukungan Keluarga.................. 417. Distribusi Frekuensi Konsumsi Asupan Vitamin C................... 418. Distribusi Frekuensi Asupan Protein....................................... 429. Distribusi Frekuensi Konseling Gizi......................................... 4310. Hubungan Kadar Hb Ibu Hamil Menurut Konsumsi TTD......... 4311. Hubungan Kadar Hb Ibu Hamil Dengan Asupan Vitamin C .... 4412. hubungan kadar Hb ibu hamil dengan asupan Protein........... 4513. Hubungan Kadar Hb Ibu Terhadap Dukungan Keluarga......... 4614. Hubungan Kadar Hb Ibu Dengan Konseling Gizi.................... 47

DAFTAR BAGAN

Nomor Halaman

1. Kerangka Teori.................................................. 242. Kerangka Konsep.............................................. 25

14

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Informed Consent................................................ 69

2. Kuesioner Penelitian........................................... 70

3. Food Recall 24 Jam............................................ 72

4. Perhitungan Sempel............................................ 74

5. Leaflet.................................................................. 75

15

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

16

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau

menurunnya kadar hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut

oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi

berkurang. Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi

hemoglobin kurang dari 10,50 gr/dL sampai dengan 11,00 g/dl (Varney

H, 2010). Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu masalah

kesehatan yang banyak dialami dan cukup tinggi yang berkisar antara

10-20% (Sarwono Prawiharjo, 2005). Berdasarkan hasil menurut

WHO memperkirakan bahwa prevalensi 35-75% ibu hamil di negara

berkembang dan 18% ibu hamil di negara maju mengalami anemia

.Anemia pada ibu hamil yaitu dimana kondisi ibu dengan kadar

hemoglobin dibawah 11 g % pada trimester 1 dan 3 atau kadar

hemoglobin <10,5 g % pada trimester 2 (Soebroto, 2010).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi anemia pada ibu

salah satunya disebabkan karena anemia dalam kehamilan. Anemia

merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin

dibawah nilai normal yaitu 11 g/dl. Pada penderita anemia lebih sering

disebut kurang darah, kadar sel darah merah (Hb). Penyebabnya

adalah kurangnya zat besi untuk pembentukan darah, misalnya zat

besi, asam folat, dan vitamin B12. Tetapi yang sering terjadi adalah

anemia karena kekurangan zat besi (Fe) (Rukiyah, 2010). Berbagai

faktor yang terjadinya komplikasi kehamilan dan cara pencegahannya

telah diketahui. Akan tetapi, jumlah kematian ibu dan bayi masih tetap

tinggi. Di Indonesiapun penyebab langsung kematian ibu adalah

perdarahan, infeksi dan eklampsia penyebab non-teknis yang

1

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

2

mendasar adalah antara lain yaitu rendahnya status wanita,

ketidakberdayaan dan kurangnya pengetahuan disebabkan taraf

pendidikan seorang ibu yang rendah (Saifudin, 2000).

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia

pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Sedangkan menurut

data riskesdas tahun 2018 terjadi peningkatan yang cukup signifikan

terhadap prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia yaitu sebesar

48,9% dan prevalensi di puskesmas kertapati sebesar 12,5%.

Sebagian besar anemia di Indonesia selama ini dinyatakan

sebagai akibat kekurangan besi yang diperlukan untuk pembentukan

hemoglobin, sehingga Pemerintah Indonesia mengatasinya dengan

mengadakan pemberian suplemen besi untuk ibu hamil mulai tahun

1974, namun dari upaya tersebut hasilnya belum memuaskan salah

satu masalah gizi yang utama di Indonesia kekurangan kadar

hemoglobin dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi

yang diperlukan untuk pembentukan kadar Hb tersebut. Hemoglobin

tersusun atas unsur heme dan protein globin. Anemia pada ibu hamil

akan menambah risiko mendapatkan berat bayi lahir rendah (BBLR),

risiko perdarahan sebelum dan pada saat persalinan bahkan

akan menyebabkan kematian ibu dan bayinya jika ibu hamil tersebut

menderita anemia berat. Salah satu komponen pembentuk heme

adalah zat besi (Fe). Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan,

dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Pemenuhan kebutuhan

nutrisi pada ibu hamil berkaitan berat dengan tinggi rendahnya

pengetahuan ibu tentang gizi (Depkes, 2007).

Anemia sangat berpengaruh besar pada ibu hamil dan bayi

yang akan dilahirkan , Puskesmas Kertapati merupakan layanan

kesehatan di daerah Kertapati di Puskesmas tersebut tingkat

anemianya cukup tinggi yaitu dari hasil dinas kesehatan sebesar

12,5% dari hasil tersebut peneliti tertarik untuk meneliti di Puskesmas

Kertapati Tahun 2019.

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan Adakah

evaluasi program pemberian tablet tambah darah , asupan zat gizi

mikro , konseling gizi dan dukungan keluarga terhadap anemia pada

ibu hamil di Puskesmas Kertapati ?

C. Tujuan Umum

1. Tujuan Umum

Diketahui evaluasi program pemberian tablet tambah darah ,

dukungan keluarga, konseling gizi dan asupan zat gizi mikro

terhadap anemia ibu hamil di Puskesmas Kertapati

2. Tujuan Khusus

a. Diketahui kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati.

b. Diketahui evaluasi pemberian tablet tambah darah dengan

Kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati .

c. Diketahui evaluasi dari konseling gizi Terhadap Kadar Hb pada

ibu hamil di Puskesmas Kertapati.

d. Diketahui evaluasi dukungan keluarga terhadap pemberian

tablet tambah darah dengan kadar Hb pada ibu hamil di

Puskesmas Kertapati.

e. Diketahui asupan vitamin C terhadap kadar Hb pada ibu hamil

di Puskesmas Kertapati.

f. Diketahui Asupan protein terhadap Kadar Hb ibu hamil di

Puskesmas Kertapati

g. Ada perbedaan kadar Hb ibu hamil di Puskesmas Kertapati

dengan tablet tambah darah.

h. Ada hubungan konsumsi vitamin C dengan kadar Hb pada ibu

hamil di Puskesmas Kertapati.

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

4

i. Ada hubungan konsumsi asupan protein dengan kadar Hb

pada ibu hamil di Puskesmas Kertapati.

j. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kadar Hb pada ibu

hamil di Puskesmas Kertapati.

k. Ada hubungan konseling gizi dengan kadar Hb pada ibu hamil

di Puskesmas Kertapati.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

5

3. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dan

menerapkan ilmu di bidang gizi masyarakat yang telah di peroleh

di bangku perkuliahan.

2. Bagi Poltekkes Kemenkes Jurusan Gizi Palembang

Menambah informasi pada perpustakaan Jurusan Gizi Poltekkes

Palembang.

3. Bagi Ibu Hamil di Puskesmas Kertapati

Meningkatkan pengetahuan ibu hamil bahwa pentingnya

pemberian asupan gizi terutama pemberian kadar hemoglobin

serta meningkatkan pengetahuan yang lebih luas lagi khususnya

kepada ibu hamil.

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Anemia pada ibu hamil

a. Pengertian

Anemia merupakan salah satu penyebab tidak

langsung terjadinya perdarahan terbanyak pada ibu

bersalin (Sarwono, 2005). Pengaruh anemia pada saat

persalinan yaitu gangguan his, kekuatan mengejan, kala

pertama dapat berlangsung lama, kala uri dapat diikuti

retensio plasenta dan perdarahan post partum karena

atonia uteri, kala empat dapat terjadi perdarahan post

partum sekunder dan atonia uteri (Manuaba, 2004).

Penyebab anemia dalam kehamilan umumnya adalah

kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi dalam diet,

malabsorpsi, kehilangan darah yang banyak seperti

riwayat persalinan yang lalu, haid dan penyakit-penyakit

kronik seperti TBC paru, cacing usus dan malaria.

Kehamilan memerlukan tambahan zat besi untuk

meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel

darah merah janin dan plasenta. Makin sering seorang

wanita mengalami kehamilan dan melahirkan akan makin

banyak kehilangan zat besi dan menjadi makin anemis

(Wiknjosastro, 2005).

Frekuensi anemia dalam kehamilan di dunia

berkisar antara 10-20% dan angka anemia di Indonesia

menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu 63,5%

parameter laboratorium tersebut bervariasi selama

periode kehamilan. Pada umumnya ibu hamil dikatakan

anemia jika kadar Hb dibawah 11g%. Dalam praktik rutin,

6

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

7

konsentrasi Hb kurang dari 11g/dl pada akhir trimester

pertama dan <10g% pada trimester kedua dan ketiga

diusulkan menjadi batas bawah untuk menentukan

anemia dalam kehamilan (Prawirohardjo, 2005). Menurut

WHO, 40% kematian Ibu di negara berkembang berkaitan

dengan anemia dalam kehamilan. Kebanyakan anemia

dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan

perdarahan akut. Frekuensi ibu hamil di Indonesia yang

mengalami anemia masih sangat tinggi yaitu 63,5%

dibandingkan di Amerika hanya 6% (Saiffudin, 2002).

Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar

haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 g%

(Winkjosastro, 2002). Sedangkan anemia dalam

kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin

dibawah 11 g% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 g

% pada trimester II (Saifuddin, 2002). Penyebab sebagian

besar anemia di Indonesia adalah kekurangan zat besi

yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin disebut

anemia defisiensi besi. Anemia pada ibu hamil membawa

akibat dan komplikasi yang berisiko tinggi untuk terjadinya

keguguran, perdarahan, BBLR (Rustam, 1998). Anemia

ibu hamil mengakibatkan kelahiran prematur , kematian

ibu, anak dan penyakit infeksi , anemia yang sering di

alami ibu hamil adalah anemia definisi besi. Diperkirakan

41,8% ibu hamil diseluruh dunia mengalami anemia ,

paling tidak setengahnya diakibatkan kekurangan zat

besi.ibu hamil di nyatakan anemia jika hemoglobin kurang

dari 11mg/dl. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan

terjadinya anemia kehamilan diantaranya gravid, umur,

paritas, tingkat pendidikan, status ekonomi dan kepatuhan

konsumsi tablet Fe.

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

8

b. Penyebab anemia pada kehamilan umumnya

1. Kurang gizi

2. Kurang zat besi dalam diet

3. Malabropsi

4. Kehilangan darah yang banyak : persalinan lalu , haid ,

dan lain-lain

5. Penyakit-penyakit kronik : TBC paru , cacing usus ,

malaria

c. Etiologi anemia didefinisi zat besi pada kehamilan :

1. Hipervolemia , menyebabkan pengenceran darah

2. Penambahan darah tidak seimbang dengan

penambahan plasma

3. Kurang zat besi , vitamin B6 , vitamin B12 , vitamin C dan

asam folat

4. Gangguan pencernaan dan abortus

5. Kehilangan darah akibat siklus haid wanita

6. Terlalu sering menjadi pendonor darah

d. Tanda dan gejalah anemia

Penderita anemia biasanya ditandai dengan

mudah lemah , leti, lesu , nafas pendek , susah

berkonsentrasi , muka pucat atau rasa lelah yang

belebihan hal ini di sebabkan karena otak dan jantung

mengalami kekurangan distribusi oksigen dari dalam

darah. Denyut jantung penderita anemia biasanya lebih

cepat karena berusaha mengkompensasi kekurangan

oksigen dengan memompa darah lebih cepat. Akibatnya

kemampuan kerja dan kebugaran tubuh menurun . jika

kondisi ini berlangsung lama , kerja jantung menjadi berat

dan bisa menyebabkan gagal jantung kongsetif , anemia

zat besi juga menyebabkan menurunnya daya tahan

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

9

tubuh sehingga tubuh mudah terinfeksi (IPMG, 2009;

Fatmah, 2010) .

Gejala umum anemia adalah gejala yang timbul

pada setiap kasus anemia, apapun penyebabnya, apabila

kadar hemoglobin di bawah harga tertentu. Gejala umum

anemia ini timbul karena anoksia organ, mekanisme

kompensasi tubuh terhadap berkurangnya daya angkut

oksigen. Gejala umum anemia menjadi jelas apabila kadar

hemoglobin telah turun di bawah 7 g/dl. Berat ringannya

gejala umum anemia tergantung pada derajat penurunan

hemoglobin, kecepatan penurunan hemoglobin, usia,

adanya kelainan jantung atau paru sebelumnya. Gejala

umum anemia disebut juga sebagai sindrom anemia,

timbul karena iskemik organ target serta akibat

kompensasi tubuh terhadap penurunan hemoglobin

sampai kadar tertentu (Hb < 7g/dl). Sindrom anemia terdiri

dari rasa lemah, lesu, cepat lelah, telinga mendenging,

mata berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak napas

dan dispepsia. Pada pemeriksaan pasien tampak pucat,

yang mudah dilihat pada konjungtiva, mukosa mulut,

telapak tangan dan jaringan di bawah kuku. Sindrom

anemia bersifat tidak spesifik karena dapat ditimbulkan

oleh penyakit di luar anemia dan tidak sensitif karena

timbul setelah penurunan hemoglobin yang berat (Hb <

7g/dl) (Sudoyo, 2009).

e. Dampak Anemia

Keluhan fisik yang nyata dan dirasakan oleh

penderita anemia (Wijianto, 2002). Di samping itu muka

tampak pucat, kehilangan selera makan, apatis, sering

pusing, sulit berkonsentrasi, serta mudah terserang

penyakit . Karena menderita kekurangan darah, maka

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

10

tenaga yang dihasilkan oleh tubuh berkurang dan badan

menjadi cepat lelah. Rasa cepat lelah disebabkan

pengolahan (metabolisme) energi untuk otot tidak berjalan

sempurna karena otot kekurangan oksigen.

Pada penderita anemia, jumlah hemoglobin yang

berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen berkurang

sehingga jatah oksigen untuk otot juga berkurang.

Berkurangnya jatah oksigen mengakibatkan otot

membatasi produksi energi dan akibatnya orang yang

menderita anemia akan cepat lelah bila bekerja . Pada ibu

hamil, anemia dapat mengakibatkan keguguran, lahir mati,

kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah,

perdarahan sebelum atau sewaktu melahirkan, dan

kematian ibu (Wijianto, 2002).

f. Pencegahan anemia

Menurut Kusuma (1999), pencegahan dan

penanggulangan anemia antara lain:

1. Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan,

seperti mengkonsumsi pangan hewani (daging, hati,

ikan dan telur) mengkonsumsi pangan nabati (sayuran

hijau, buah buahan, kacang-kacangan, padi-padian)

buah-buahan yang segar dan sayuran yang

merupakan sumber vitamin C yang diperlukan untuk

penyerapan besi dalam tubuh. Hindari konsumsi

bahan makanan yang mengandung zat inhibitor saat

bersamaan dengan makan nasi seperti teh karena

mengandung tanin yang akan mengurangi

penyerapan zat besi.

2. Suplemen zat besi yang berfungsi dapat memperbaiki

Hb dalam waktu singkat

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

11

3. Fortifikasi zat besi yaitu penambahan suatu zat gizi

kedalam bahan pangan untuk meningkatkan kualitas

pangan

g. Faktor penyebab anemia

Menurut Mochtar (1998), penyebab anemia pada

umumnya adalah :

1. Kurang gizi (malnutrisi)

Pada status gizi yang kurang pada ibu hamil akan

meningkatkan kejadian berat badan lahir rendah pada

bayi dan sebagian anemia pada ibu hamil disebabkan

kekurangan gizi (Manuaba, 2000).

2. Kurang zat besi

Kurang zat besi dapat disebabkan oleh kurang

masuknya unsur besi dalam makanan, gangguan

resorpsi atau karena terlampau banyaknya zat besi

yang keluar dari dalam tubuh (Wiknjosastro, 2005).

Kekurangan zat besi akan menghambat pembentukan

hemoglobin yang berakibat pada terhambatnya

pembentukan sel darah merah (Didinkaen, 2006).

3. Malabsorpsi

Pola makan yang kurang beragam, seperti menu yang

hanya terdiri dari nasi dan kacang-kacangan saja turut

menunjang kurangnya asupan zat besi bagi tubuh

(Wirakusumah, 1998).

4. Kehilangan darah banyak

seperti persalinan, haid dan lain-lainKehilangan darah

dalam jumlah banyak sudah merupakan salah satu

penyebab anemia defisiensi besi (Wirakusumah,

1998).

5. Penyakit-penyakit kronik

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

12

Seorang wanita yang menderita anemia karena

malaria, cacing tambang, penyakit ginjal menahun,

penyakit hati, tuberculosis, ketika hamil anemianya

menjadi lebih berat dan mempunyai pengaruh tidak

baik pada ibu dalam masa kehamilan, persalinan,

nifas serta bagi janin yang dikandungnya

(Wiknjosastro, 1999).

h. Macam-macam anemia

Menurut Prawirohardjo (2009), macam-macam

anemia adalah sebagai berikut:

1) Anemia defisiensi besi Adalah anemiayang

disebabkan oleh kurangnya mineral fe. Kekurangan

ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur

besi dengan makanan, karena gangguan

absorbsi, atau terlampau banyaknya besi keluar

dari badan, misalnya pada perdarahan

(Prawirohardjo, 2009).

2) Anemia megaloblastikAdalah anemiayang disebabkan

oleh defisiensi asam folat, jarang sekali karena

defisiensi vitamin B12, anemiaini sering ditemukan

pada wanita yang jarang mengkonsumsi sayuran

hijau segar atau makanan dengan protein hewani

tinggi (Walsh,2008).

3) Anemia hemolitik Adalah anemia yang disebabkan

karena penghancuran sel darah merah berlangsung

lebih cepat dari pembuatannya (Prawirohardjo,

2009).

4) Anemia Hipoplastik dan AplastikAdalah anemia yang

disebabkan karena sumsum tulang belakang kurang

mampu membuat sel-sel darah yang baru

(Prawirohardjo 2005). Pada sepertiga kasus anemia

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

13

dipicu oleh obat atau zat kimia lain, infeksi,

radiasi, leukimia, dan gangguan imunologis (Myles,

2009).

2. Pemberian tablet tambah darah

a. Pengertian

Suplementasi pemberian tablet tambah darah dalam

program penanggulangan anemia gizi telah di uji secara

ilmiah efektifitasnya apabila dilaksanakan sesuai dengan

dosis dan ketentuan. Program pemberian tablet tambah

darah pada ibu hamil yang menderita anemia kurang

menunjukkan hasil yang nyata. Faktor yang

mempengaruhi adalah kepatuhan minum tablet tambah

darah yang tidak optimal dan status ibu sebelum hamil

sangat rendah, sehingga jumlah tablet tambah darah

yang dikonsumsi tidak cukup untuk meningkatkan Hb

dan simpanan besi (Depkes RI, 2005)

Tidak mudah menjalankan program suplementasi

dengan tablet Fe terutama ibu hamil. Penyebabnya

antara lain sebagian besar sasaran tidak terjangkau oleh

program, ibu yang bersangkutan tidak merasakan

kebutuhannya karena tidak merasa sakit, efek samping

yang dapat menyebabkan ibu enggan minum pil setiap

hari, dan kelalaian untuk minum pil setiap hari ( Kalbe,

2008 ).

b. Manfaat pemberian Tablet tambah darah

1. Metabolisme Energi

Di dalam tiap sel, besi bekerja sama dengan rantai

protein pengangkut elektron yang berperan dalam

langkah-langkah akhir metabolisme energi. Protein ini

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

14

memindahkan hidrogen dan elektron yang berasal dari

zat gizi penghasil energi ke oksigen sehingga

membentuk air. Dalam proses tersebut dihasilkan

molekul protein yang mengandung besi dari sel darah

merah dan mioglobin di dalam otot tablet tambah

darah selama kehamilan sangat penting karena dapat

membantu proses pembentukan sel darah merah

sehingga dapat mencegah terjadinya anemia

(Almatsier, 2003)

2. Sistem Kekebalan

Besi memegang peranan penting dalam sistem

kekebalan tubuh, respon kekebalan oleh limfosit

terganggu karena berkurangnya pembentukan sel-sel

tersebut, yang kemungkinan disebabkan oleh

berkurangnya sintesis DNA, disamping itu sel darah

putih yang menghancurkan bakteri tidak dapat bekerja

secara aktif dalam keadaan tubuh kekurangan besi

(Almatsier, 2003).

3. Pelarut Obat-obat

Obat-obatan yang tidak larut oleh enzim yang

mengandung besi dapat dilarutkan sehingga dapat

dikeluarkan dari tubuh (Almatsier, 2003).

c. Kebutuhan fe pada ibu hamil.

Kebutuhan Fe bagi ibu hamil semakin sering

seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan,

akan makin banyak kehilangan zat besi dan menjadi

makin anemis. Sebagai gambaran kebutuhan zat besi

pada setiap kehamilan bagan berikut :

a. Meningkatkan sel darah ibu 500 mg Fe

b. Terdapat dalam plasenta 300 mg Fe

c. Untuk darah janin 100 mg Fe

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

15

d. Jumlah 900 mg Fe

3 . Kadar hemogblobin

Hemoglobin adalah indikator penting bagi kesehatan

tubuh manusia , terlebih lagi pada ibu hamil . Hb pada ibu

hamil harus selalu dijaga agar janin dan ibu berada dalam

kesehatan yang optimal. parameter yang digunakan secara

luas untuk menetapkan prevalensi anemia. Anemia pada ibu

hamil akan menambah risiko mendapatkan berat bayi lahir

rendah (BBLR), risiko perdarahan sebelum dan pada saat

persalinan bahkan akan menyebabkan kematian ibu dan

bayinya jika ibu hamil tersebut menderita anemia berat. World

Health Organization (WHO) merekomendasikan kadar

Hemoglobin ibu hamil ideal adalah lebih dari 11 g/dl.

Tinggi rendahnya kadar Hemoglobin ibu hamil selama

kehamilan mempunyai pengaruh terhadap berat bayi lahir

karena dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin

di dalam kandungan. Kehamilan merupakan bagian dari

tahap kehidupan atau siklus hidup seorang wanita atau

tantangan perkembangan yang harus dihadapi seluruh

anggota keluarga, khususnya bagi calon ibu seperti

perubahan citra tubuh, perubahan hormonal, bahkan

ketidaknyamanan diberbagai aspek fisiologis dan psikologis

(Bartini, 2012). Kadar Hb ibu hamil terjadi jika produksi sel

darah merah meningkat, nilai normal hemoglobin (12-16 g/dl)

dan nilai normal hematokrit (37-47%) menurun secara

mencolok. Penurunan lebih jelas terlihat selama trimester

kedua, saat terjadi ekspansi volume darah yang cepat.

Apabila nilai hematokrit turun sampai 35% atau lebih, wanita

dalam keadaan anemia.

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

16

4. Konseling gizi pada ibu hamil

Hubungan profesional antara konseling terlatih dengan

klien. Hubungan ini biasanya antara orang ke orang meskipun

kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang

untuk membantu klien memahami dan memperjelas

pandangannya mengenai ruang hidupnya sehingga dia dapat

mimilih cara untuk membuat pilihan yang bermakna dan

informasi yang tersedia baginya ( Jones, 2002).

konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok

dari bimbingan dalam usaha membantu konseli secara tatap

muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung

jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus

konselor adalah seorang petugas konseling yang memiliki

kemampuan untuk menanamkan berbagai sikap serta aktivitas

yang mampu menunjang peningkatan gizi atau keseimbangan

gizi seseorang kepada klien . Seorang konselor harus mampu

mengidentifikasi permasalahan gizi yang terjadi contohnya pada

masalah yang akan di teliti seorang peneliti sekarang tentang

pengaruh pemberian tablet tambah darah anemia pada ibu hamil

, peneliti harus mampu menjadi konselor bagi respondennya ,

dan mencari solusi untuk masalah tersebut (Winkel 2005).

Konseling yang diberikan pada ibu hamil anemia harus

mengarah pada peningkatan pengetahuan yang dapat merubah

pola konsumsi yang meningkatkan status gizi dan meningkatkan

penyerapan Fe serta keteraturan meminum tablet Fe. Dampak

yang diharapkan dari konseling adalah meningkatnya status gizi

ibu hamil yang dapat diukur dengan peningkatan kadar

hemoglobin dan Penambahan Berat Badan selama hamil.

Penelitian di India menyimpulkan bahwa konseling individual

setiap minggu dapat meningkatkan status gizi dan menurunkan

prevalensi anemia pada ibu hamil (Aashim G, Sushma K.2006).

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

17

Penelitian oleh Kafatos menunjukkan bahwa konseling gizi

secara signifikan dapat meningkatkan asupan zat gizi dan

pertambahan berat badan ibu hamil (Arfesta I, 2005).

5. Dukungan keluarga ibu hamil Dukungan keluarga yang berarti sokongan dan bantuan.

Dukungan dalam penentuan sikap seseorang berarti bantuan

atau sokongan dari orang terdekat untuk melakukan kunjungan

ulang. Merujuk pada teori Buffering Hipothesis yang

berpandangan bahwa dukungan sosial mempengaruhi

kesehatan dengan cara melindungi individu dari efek negatif.

Dukungan keluarga yang diberikan kepada ibu hamil dapat

menumbuhkan perasaan senang, aman, dan nyaman sehingga

dapat mempengaruhi kemauan ibu untuk menkonsumsi tablet

tambah darah . Dukungan keluarga terutama dukungan yang

didapatkan dari suami akan menimbulkan ketenangan batin dan

perasaan senang dalam diri ibu sehingga dapat melakukan

pemantauan tumbuh kembang balita dalam kandungannya

(Depkes RI, 2010). Adanya orang yang menganjurkan, membantu dan

mengantar dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan

juga sangat berpengaruh terhadap kunjungan ke pelayanan

kesehatan khususnya puskesmas (Azwar, 2004). Keluarga yang sehat akan mencari jalan untuk

membantu mencapai potensi kesehatan yang lebih tinggi.

Pendekatan yang menyenangkan dari orang yang berarti dari

lingkungan yang simpatik dan bersahabat akan membawanya

kepada pembinaan lingkungan dan emosi, sehingga dapat

meningkatkan motivasi dan keinginan untuk memanfaatkan

fasilitas kesehatan. Dorongan dan anjuran dari orang dekat dan

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

18

anggota keluarga untuk mencari pengobatan akan berpengaruh

besar terhadap keinginan dan motivasi untuk mendapatkan jasa

pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2005)

6. Bentuk Dukungan Keluarga

Keluarga memiliki beberapa bentuk dukungan

(Friedman, 2010) yaitu:

1. Dukungan Penilaian

Dukungan ini meliputi pertolongan pada individu untuk

memahami kejadian depresi dengan baik dan juga sumber

depresi dan strategi koping yang dapat digunakan dalam

menghadapi stressor. Dukungan ini juga merupakan

dukungan yang terjadi bila ada ekspresi penilaian yang

positif terhadap individu. Individu mempunyai seseorang

yang dapat diajak bicara tentang masalah mereka, terjadi

melalui ekspresi pengaharapan positif individu kepada

individu lain, penyemangat, persetujuan terhadap ide-ide

atau perasaan seseorang dan perbandingan positif

seseorang dengan orang lain, misalnya orang yang kurang

mampu. Dukungan keluarga dapat membantu

meningkatkan strategi koping individu dengan strategi-

strategi alternatif berdasarkan pengalaman yang berfokus

pada aspek-aspek yang positif.

2. Dukungan Instrumental

Dukungan ini meliputi penyediaan dukungan jasmaniah

seperti pelayanan, bantuan finansial dan material berupa

bantuan nyata (instrumental support material support), suatu

kondisi dimana benda atau jasa akan membantu

memecahkan masalah praktis, termasuk di dalamnya

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

19

bantuan langsung, seperti saat seseorang memberi atau

meminjamkan uang, membantu pekerjaan sehari-hari,

menyampaikan pesan, menyediakan transportasi, menjaga

dan merawat saat sakit ataupun mengalami depresi yang

dapat membantu memecahkan masalah. Dukungan nyata

paling efektif bila dihargai oleh individu dan mengurangi

depresi individu. Pada dukungan nyata keluarga sebagai

sumber untuk mencapai tujuan praktis dan tujuan nyata.

3. Dukungan Informasional

Jenis dukungan ini meliputi jaringan komunikasi dan

tanggung jawab bersama, termasuk di dalamnya

memberikan solusi dari masalah, memberikan nasehat,

pengarahan, saran, atau umpan balik tentang apa yang

dilakukan oleh seseorang. Keluarga dapat menyediakan

informasi dengan menyarankan tentang dokter, terapi yang

baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi individu untuk

melawan stresor. Individu yang mengalami depresi dapat

keluar dari masalahnya dan memecahkan masalahnya

dengan dukungan dari keluarga dengan menyediakan feed

back. Pada dukungan informasi ini keluarga sebagai

penghimpun informasi dan pemberi informasi.

4. Dukungan Emosional

Selama depresi berlangsung, individu sering menderita

secara emosional, sedih, cemas dan kehilangan harga diri.

Jika depresi mengurangi perasaan seseorang akan hal

yang dimiliki dan dicintai. Dukungan emosional memberikan

individu perasaan nyaman, merasa dicintai saat mengalami

depresi, bantuan dalam bentuk semangat, empati, rasa

percaya, perhatian sehingga individu yang menerimanya

merasa berharga. Pada dukungan emosional ini keluarga

menyediakan tempat istirahat dan memberikan semangat.

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

20

7. Pengaruh dukungan keluarga

Menurut Saifuddin (2002) dan Wiknjosastro (2005)

kebanyakan penyebab anemia adalah difisiensi zat besi dan

perdarahan acut, bahkan tak jarang keduanya saling

berinteraksi. Sedangkan Roystan (1996) menyebutkan bahwa

disamping penyebab medis faktor sosial ekonomis contohnya:

kemiskinan, sosial (dukungan keluarga), memiliki peranan

penting. Anemia kehamilan sangat mempengaruhi persalinan

dan nifas, akibat dari anemia diantaranya ibu mengalami

keguguran, pertus lama, inersia uteri, partus prematurus, atonia

uteri yang berakibat perdarahan, inveksi intra partum dan nifas,

berat badan lahir rendah, intra uteri vetal death. itulah sangat

penting dukungan kelurga dari ibu hamil yang mempunyai

dorongan berupa bantuan, perhatian, penghargaan, atau

kepedulian yang di dapat dari satu kelompok individu yang

terkait oleh ikatan perkawinan atau darah secara khusus,

mencakup seorang ayah, ibu, dan anak atau dari suami/istri

Dukungan keluarga juga bukan sekedar memberikan bantuan,

tetapi yang penting adalah bagaimana persepsi sipenerima

terhadap makna dari bantuan itu (Mochtar, 2005)

Ibu yang pertama hamil membutuhkan dukungan

dari orang terdekat selama masa kehamilannya . Keluarga

adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari

kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dibawah

suatu atapdengan keadaan slaing ketergantungan dan

dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan

kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat berhubungan,

sehingga keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan

yang diperlukan apabila ada anggota keluarga yang sakit .

khususnya ibu hamil, karena individu memerlukan

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

21

keberadaan orang lain untuk saling memberikan

perhatian, membantu, mendukung, dan menghadapi

permasalahan (Asmuji, 2014).

8. Asupan zat besi (Fe)

Zat besi adalah mineral mikron yang paling banyak

terdapat dalam tubuh manusia. Zat besi merupakan komponen

dari hemoglobin, mioglobin, sitokran enzim katalase, serta

peroksidase. Besi merupakan mineral mikron yang paling

banyak terdapat dalam tubuh manusia yaitu sebanyak 3-5 gram

dalam tubuh manusia dewasa (Almatsier, 2003). Zat besi

adalah garam besi dalam bentuk tablet/kapsul yang apabila

dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan jumlah sel

darah merah. Wanita hamil mengalami pengenceran sel darah

merah sehingga memerlukan tambahan zat besi untuk

meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk sel darah

merah janin (Rasmaliah, 2004).

9. Pengaruh asupan zat besi

Kekurangan zat besi juga mengakibatkan kekurangan

hemoglobin (Hb) dimana zat besi sebagai salah satu unsur

pembentukannya dan hemoglobin berfungsi sebagai pengikat

oksigen yang sangat dibutuhkan oleh metabolisme sel. Gejala

anemia adalah antara lain : lesu, letih, pucat, cepat lelah,

pengliatan berkunang-kunang, dan gampang mengantuk

merupakan gejala klinis yang mudah diketahui. Jika pada ibu

hamil kekurangan zat besi dapat mengganggu pertumbuhan

janin dalam kandungan, meningkatnya risiko keguguran,

melahirkan bayi prematur, bayi BBLR, lahir mati, kematian

perinatal, janin dan ibu hamil mudah terkena infeksi (Ningrum,

2009).

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

22

Bila terjadi anemia pada kehamilan tidak ditangani

dengan baik akan menimbulkan dampak penurunan sumber

daya manusia (SDM), dan akan menghambat proses

pembangunan bangsa. Pemerintah berupaya mengatasi

permasalahan tersebut diatas dengan cara konsumsi

suplementasi tablet besi kepada ibu hamil sejak awal

kehamilan melalui posyandu. Pada saat ini konsumsi suplemen

zat besi merupakan satu-satunya alternatif yang cocok , murah,

mudah dan dapat memperbaiki status hemoglobin dalam waktu

yang singkat pada ibu hamil dan kelompok yang berisiko tinggi

lainnya , Asupan gizi yang baik serta memperbaiki pola makan

merupakan jurus paling penting untuk mengatasi Anemia.

(Ningrum,2009) Kurangnya kadar hemoglobin dalam darah

dapat menimbulkan gejala lesu, cepat capek. Akibatnya dapat

menurunkan produktivitas kerja. Disamping itu penderita

kekurangan zat besi akan menurunkan daya tahan tubuh yang

mengakibatkan mudah terkena infeksi (Scholz et al, 1997).

10. Asupan pemberian vitamin C

Vitamin C dipercaya sebagai salah satu vitamin untuk

mencegah penyakit manusia, antara lain asma, penderita

alergi, diabetes, dan kolesterol tinggi (Anonim, 1996).

Disamping tablet Fe yang harus dikonsumsi ibu selama

kehamilan, ibu harus mengkonsumsi beberapa vitamin,

diantaranya vitamin C. Tujuan dari pemberian vitamin C pada

ibu hamil adalah untuk mempercepat penyerapan tablet Fe

yang dimana proses penyerapan lebih cepat 30% dari biasanya

(Maryanti, 2009 dalam Dikdik, dkk, 2015).

Dengan demikian, vitamin C berperan dalam

pembentukan hemoglobin sehingga mempercepat

penyembuhan anemia (Moehji, 2011). Vitamin C diperlukan

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

23

dalam penyerapanzat besi, Tubuh tampaknya tidak mudah

untuk menyerap zat besi pada makanan nabati, tapi vitamin C

(yang ditemukan pada buah jeruk, kemis kering, sayuran hijau)

menambah penyerapan zat besi. vitamin antioksidan yang

melindungi melindungi sel-sel kerusakan oksidatif. Vitamin C

melindungi terhadap penyakit jantung dengan mengurangi

kekakuan arteri dan kecenderungan pembekuan darah dalam

vena. Vitamin C juga berfungsi untuk membuat kolagen, suatu

zat yang memperkuat banyak bagian tubuh dan sebagai

antihistamin. Defisiensi vitamin C dapat mengakibatkan

penyembuhan lama, mudah memar dan anemia. Jadi,

mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi dan mengandung

vitamin C (misalnya segelas jus jeruk dan semangkuk sereal)

lebih baik dari pada secangkir teh (Waryono, 2010).

11. Pengaruh asupan vitamin C

Vitamin C membantu mereduksi besi feri menjadi fero

dalam usus halus sehingga mudah diabsorbsi. Vitamin C

menghambat pembentukan hemosederin yang sukar

dimobilisasi untuk membebaskan besi bila diperlukan. Absorbsi

besi dalam bentuk nonhem meningkat empat kali lipat bila ada

vitamin C. Vitamin C berperan dalam memindahkan besi dari

transferin di dalam plasma 34 ke feritin hati (Almatsier, 2002;

De Mayer, 2000). Dapat disimpulkan bahwa vitamin C, sangat

berperan dalam pembentukan hemoglobin. Selain itu vitamin C

dapat membantu absorpsi kalium dengan menjaga agar kalium

tetap dalam bentuk larutan. Kebutuhan vitamin C pada wanita

hamil meningkat 10 mg/hari, sehingga kebutuhan perharinya

menjadi 70-85 mg/hari (Depkes RI, 2000; Katz, 2000; Fadilah,

2005). Konsumsi vitamin C juga dapat membantu

meningkatkan penyerapan zat besi. Asupan vitamin C rendah

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

24

dapat memberikan implikasi terhadap kadar hemoglobin ibu

hamil. Vitamin C mempunyai peran dalam pembentukan

hemoglobin dalam darah, dimana vitamin C membantu

penyerapan zat besi dari makanan sehingga dapat diproses

menjadi sel darah merah kembali. Kadar hemoglobin dalam

darah meningkat maka asupan makanan dan oksigen dalam

darah dapat diedarkan ke seluruh jaringan tubuh yang akhirnya

dapat mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan janin

(Fatimah, 2011).

Tabel 1

Angka Kecukupan Gizi Vitamin C

Usia kehamilan Ibu

Angka kecukupan vitamin C

(mg)

Trimester I >10

Trimester II >10

Trimester III >10

Sumber: Angka Kecukupan Gizi (AKG), 2013

12. Asupan ProteinProtein adalah makro molekul yang

komponennya terdiri atas atom karbon, hidrogen, oksigen,nitrogen, dan beberapa ada yang mengandung sulfur.Nitrogen (N) adalah ciri protein yang membuatnyaberbeda dari karbohidrat dan lemak. Protein merupakanbahan pembangun tubuh yang utama dan menggantikan sel-selyang rusak dari 26 asam amino. Tubuh kita memerlukan 10macam asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh kita(Devi, 2010; Irianto & Waluyo, 2004). Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsionaldan struktural pada semua sel tubuh,Enzim, zat pengangkut,matrik sintra seluler, rambut, kuku jari merupakankomponen protein. 11 Protein memiliki fungsi khas yangtidak dapat digantikan oleh zatgizi lain, yaitu sebagai zat

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

25

pembangun dan pemeliharan sel-sel jaringan tubuh(Tyatio,2014). Fungsi Protein :1)Pertumbuhan dan pemeliharaan

2)Berperan dalam berbagai sekresi tubuh

3)Mengatur keseimbangan air

4)Mengatur netralitasjaringan tubuh

5)Membantu pembentukan antibody

6)Berperan dalam transpor zat gizi

7)Sumber energ

Tabel 2

Angka Kecukupan Protein

Kelompok Umur Protein (gram)

Kelompok Umur Protein (Gram)

19-29 56

30-49 57

Trimester I +20

Trimester II +20

Trimester III +20

Sumber : Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

26

B. Kerangka Teori

Bagan 1

Kerangka Teori

Sumber : Mochtar Ali 2007

Biomedis ibu :1. Umur ibu hami2. Usia ibu hamil

Sosial ekonomi :1. Pendidikan2. Pekerjaan 3. Dukungan keluarga

Konseling GiziKadarHemoglobin

Konsumsivitamin C dan

Protein

Konsumsi tabletfe

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

27

C. Kerangka Konsep

Dalam penelitian tersebut peniliti menggambarkan hubungan

variabel dependen dengan variabel independen. Yaitu ,

Variabel dependen : kadar Hb

Variabel independen : tablet tambah darah, konseling gizi , asupan

zat gizi mikro , dukungan keluarga

Bagan 2

Kerangka Konsep

D. Variabel Penelitiana. Variabel Terikat (Dependent)

Dalam penelitian ini sebagai variabel terikat adalah variabel

yang dipengaruhi yaitu kadar hemoglobin pada ibu hamilb. Variabel Bebas (Independent)

Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas adalah variabel

yang mempengaruhi yaitu pengaruh , asupan zat gizi

Tablet TambahDarah

DukunganKeluarga

Kadar Hb

Asupanpemberianvitamin c

Asupan Protein

Konseling gizi

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

28

mikro , konseling gizi dan dukungan keluarga , tablet

tambah darah

E. Definisi Operasionala) Kadar hemoglobin

Kadar Hemoglobin adalah indikator penting bagi

kesehatan tubuh manusia , terlebih lagi pada ibu hamil . hb

pada ibu hamil harus selalu dijaga agar janin dan ibu

berada dalam kesehatan yang optimal. parameter yang

digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi

anemia.a. Alat ukur : Hematologi Analyzer dengan tingkat

akurasi 95%.b. Cara ukur : metode otomatic dengan ketelitian

0,1 g/dl.c. Hasil ukur : Normal : ≥11g/dl.

Anemia : <11g/dl. (WHO, 2001).

d. Skala ukur : ordinal.b) Konsumsi Tablet tambah darah

Jumlah tablet tambah darah yang dikonsumsi ibu

hamil. a. Alat ukur : kuesioner.b. Cara ukur : wawancara.c. Hasil ukur : 1. Baik : jika konsumsi tablet Fe

setiap hari atau >3 tablet hari/minggu2. Kurang : Jika Konsumsi tablet Fe

setiap hari atau ≤3 tablet

hari/minggue. Skala ukur : ordinal.

c) Asupan pemberian vitamin C Satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki

peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit

vitamin C berperan dalam pembentukan hemoglobin

sehingga mempercepat penyembuhan anemia.a. Alat ukur : kuesioner.

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

29

b .cara ukur : wawancara.c. Hasil ukur : Baik :≥ 80% AKG.

Kurang :< 80% AKG.Skala ukur : ordinal. (Sumber AKG)

d) Asupan Protein Asupan energi adalah jumlah total protein, yang

bersumber dari makanan dan minuman yang dikonsumsi,

kemudian diolah dengan membandingkan dengan AKG

dan dikalikan 100%.a. Cara Ukur : Wawancara b. Alat ukur : Form Food Recall 24 jamc. Hasil ukur :Klasifikasi tingkat kecukupan

protein1.Baik : ≥ 80% AKG2.Kurang: < 80% AKG(LIPI,2014)

d. Skala Ukur : Ordinale) Dukungan Keluarga

Pengaruh tingkat dukungan keluarga ibu hamilkebanyakan penyebab anemia adalah difisiensi zat besi

dan perdarahan acut, bahkan tak jarang keduanya saling

berinteraksia. Alat ukur : kuesioner.b. Cara ukur : Wawancara.c. Hasil ukur : tidak ada dan ada.

1. Tidak ada : apabila responden

menjawab anggota keluarga

tidak memberikan perhatian

kepada ibu hamil untuk

mengkosumsi tablet besi setiap

hari.2. Ada : apabila responden

menjawab anggota keluarga

memberikan perhatian kepada

ibu hamil untuk mengkosumsi

tablet besi setiap hari.d. Skala Ukur : Ordinal.

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

30

f) Konseling gizi pada ibu hamilKonseling gizi dilakukan oleh pegawai

puskesmas kepada ibu hamil , diberikan setiap kali

periksa ke Pusesmas dengan estimasi waktu 15 menit

dalam satu kali konselinga. Alat ukur : Materi dan leaflet.b. Cara ukur : konseling 1x semingguc. Skala Ukur : ordinal.d. Hasil Ukur :

1. Di berikan.2. Tidak di berikan.

(Sumber Azwar,2004)

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kertapati , pada

bulan 3 Mei – 17 Mei 2019.

B. Jenis dan Rancangan PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik,

penelitian ini merupakan penelitian dengan cross sectional dengan

pendekatan survei.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kertapati.2. Sampel adalah mengukur kadar Hb ibu hamil yang anemia.

Besar sampel diambil dengan rumus Lemeshow (1997) sebagi

berikut :

n=Z2(1−a

2 ) p .q

d2

Penambahan sampel untuk cadangan 20%, jadi total sampel

orang.Keterangan :Z (1-α/2) : Koefisien kepercayaan 95% (1,96).p : Prevelansi kadar hemoglobin ibu hamil

di puskesmas kertapati (0,125).q : 1 – p (0,875).

d2 : presisi 10%.

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

Responden yang masuk kriteria penelitian ini adalah : 1. Ibu hamil yang berada di Puskesmas Kertapati.2. Ibu hamil yang tercatat di Puskesmas Kertapati.3. Ibu hamil yang mendapatkan tablet fe.4. Ibu hamil yang kadar Hb nya kurang.5. Ibu yang bisa diajak berkomunikasi untuk di wawancarai.6. Bersedia memberi data yang benar.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan rancangan Simple

Random sampling Adapun tahapan yang harus di lakukan.

a. Membuat nomor respondenb. Masing-masing responden diberi nomorc. Gulungan kertas yang berisi nomor dimasukkan kedalam kotakd. Setelah itu nomor tersebut diundi sampai diperoleh sampel

yang diperlukan

E. Jenis dan Pengumpulan Data1. Jenis Data

a. Data primer1. Kadar hemoglobin ibu hamil di dapat dengan hemoglobin

Analyzer.2. Pengetahuan ibu tentang pentingnya kadar hemoglobin

melalui ancara di Puskesmas Kertapati.3. Tingkat asupan zat gizi mikro ibu hamil dapat dari hasil

kuesioner.4. Tingkat asupan vitamin C ibu yang didapat dari

kuesioner.5. Tingkat konseling yang dilakukan ibu didapat dari

kuesioner.6. Tingkat dukungan keluarga ibu yang didapat dari

kuesioner.b. Data sekunder

1. Jumlah ibu yang kadar hemoglobinnya rendah di

Puskesmas kertapati.2. Jumlah ibu hamil yang datang ke Puskesmas Kertapati.

2. Cara pengumpulan data

a. Tahap persiapan

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

59

1) Pertama membuat surat penghantar untuk penelitian dari

kampus untuk ke direktorat.2) Setelah mendapat surat izin penelitian dari direktorat

kemudian diberikan ke Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik (Kesbangpol) Kota Palembang untuk mendapat

izin penelitian.3) Setelah keluar surat izin penelitian dari kesbangpol

kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan Kota

Palembang untuk mendapatkan surat izin penelitian di

Puskesmas Kertapati.4) Kemudian surat tersebut diberikan ke Tata Usaha

Puskesmas Kertapati.5) Setelah diperoleh izin penelitian, peneliti mempersiapkan

form identitas, kuesioner, form recall 24 jam dan surat

keterangan ketersediaan menjadi responden.b. Tahap pelaksanaan

1) Peneliti melakukan kunjungan kerumah responden,

mengkonfirmasi keberadaan, kemudian responden diberi

penjelasan tentang maksud kedatangan, jika responden

bersedia maka akan diberi lembar persetujuan menjadi

responden.2) Peneliti melakukan wawancara mengenai data identitas

responden dengan mengisi kuesioner.3) setelah itu untuk mendapatkan kadar hemoglobin ibu

hamil menggunakan data dari puskesmas, apabila ada

responden yang belum mengetahui kadar

Hemoglobinnya maka akan dilakukan pengecekan kadar

hemoglobin ibu hamil menggunakan alat (hemoglobin

analyzer).4) Pada saat kunjungan peneliti melakukan wawancara

konsumsi makanan dengan menggunakan metode food

recall.

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

60

3. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa :a. Data ibu (nama, alamat, pekerjaan ibu,dll)b. Form recall 24 jam , form kuesioner c. Alat ukur digital Hematologi Analyzer

4. Pengolahan dan Analisis Data.

1. Pengolahan Data

a. Edditing DataData – data yang telah di peroleh dari hasil penelitian

diteliti kembali apakah sudah benar dan dapat diproses

lebih lanjut.b. Coding Data

Suatu kegiatan memberi tanda/ kode tertentu terhadap

data yang telah diedit dengan tujuan mempermudah

pembuatan tabel.c. Entry Data

Memasukkan data – data yang sudah diperoleh untuk

diolah lebih lanjut.

5. Analisis Data

a. Univariat Analisis univariat yaitu tabel yang menggambarkan penyajian

data satu variabel antara lain : tablet tambah darah , kadar

hemoglobin , dukungan keluarga , konseling gizi , asupan zat

gizi mikrob. Bivariat

Analisa dilakukan dengan membuat tabel silang antara

variabel independen (tablet tambah darah, dukungan

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

61

keluarga, asupan vitamin C , konseling gizi) terhadap

variabel dependen (anemia ibu hamil) , untuk memperoleh

gambaran variabel independen yang diduga ada

hubungannya dengan kadar hb ibu hamil. Uji yang

digunakan adalah uji t independent yang dilakukan

pengolahan data dengan komputerisasi. 6. Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjelaskan

maksud dan tujuan peneliti kepada responden. Apabila

responden bersedia menjadi subjek penelitian maka responden

diminta untuk mengisi lembar pernyataan kesedian menjadi

responden. Data yang telah diperoleh dari responden dijaga

kerahasiaannya dan tidak disebarluaskan oleh penulis.

Responden yang dipilih berhak untuk menolak bila tidak

bersedia atau berhalangan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Puskesmas Kertapati

1. Sejarah Singkat Puskesmas Kertapati

Puskesmas kertapati dahulunya adalah sebuah balai

pengobatan rakyat milik pemerintah kotamadya palembang.

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

62

Adapun tanah yang di tempati bangunan klinik ini adalah hibah

dari PT. Kereta Api Persero. Balai pengobatan ini sepenuhnya

diserahkan kepada paramedis-paramedis senior. Sejak tahun

1971 , klinik ini berubah menjadi puskesmas non inpres dengan

nama puskesmas kertapatu yang membawahi wilaya kelurahan

kertapati. Untuk pengolahannya sampai sekarang masih

dipegang oleh pemerintah kota palembang dan pelaksanaannya

diserahkan kepada dinas kesehatan kota palembang.

2. Keadaan Umum

a. Letak dan Batas Wilayah Kerja Puskesmas Kertapati

Puskesmas kertapati terletak di Jl. Abikusno

Cokrosuyoso RT 07 RW 02 No.335 kelurahan kemang

agung , kecamatan kertapati , letak puskesmas ini 300 meter

dari jalan raya. Lokasinya relatif mudah di jangkau oleh

masyarakat. Masyarakat biasanya menempuh perjalanan

kepuskesmas dengan menggunakan becak atau sepeda

motor. Wilayah kerja Puskesmas Kertapati meliputi 3

kelurahan yaitu kelurahan Kertapati , Kemas Rindo dan

Kelurahan Ogan Baru dengan luas wilayah 491,8 Ha.

Kelurahan Kertapati 96 Ha , Kelurahan Ogan Baru 118 Ha ,

Kelurahan Kemas Rindo 277,8 Ha.

3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Puskesmas

Puskesmas Kertapati mempunyai visi yaitu “ mewujudkan

masyarakat sehat yang bertumpu pada pelayanan prima”

dengan menggunakan misi sebagai cara untuk mencapainya

diantaranya sebagai berikut :

a. Memberi pelayanan kesehatan yang prima

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

63

b. Meingkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

yang bermutu prima

c. Meningkatkan kemitraan dengan semua pihak

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

kesejateraan pegawai

e. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Puskesmas Kertapati memberikan pelayanan kepada

masyarakat dengan kebijakan mutu “ Kami Puskesmas

Kertapati bertekad memeberikan pelayanan kesehatan

secara profesional dan bertanggung jawab serta

meningkatkan kualitas pelayanan yang prima demi

mewujudkan masyarakat yang sehat berbasis

kemandirian”.

B. Gambaran Umum Responden

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

64

Karakteristik responden yang diamati peneliti dalam

penelitian ini adalah umur ibu , usia kehamilan yang dapat dilihat

secara lebih jelas pada table berikut dibawah ini :

1. Usia ibu

Distribusi responden menurut usia ibu disajikan pada tabel 2TABEL 2

DISTRIBUSI FREKUENSI MENURUT USIA

Usia (tahun) n %19-29

39-49

15

31

32,6

67,4Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa sebagian besar

responden berusia 39-49 tahun dengan frekuensi sebanyak

31 orang (67,4%) dan 19-29 tahun dengan frekuensi

sebanyak 15 orang (32,6%).

2. Usia kehamilan

Distribusi responden menurut usia kehamilan disajikan pada

Tabel 3TABEL 3

DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT USIA KEHAMILAN

Usia Kehamilan n %Trimester 2

Trimester 3

18

23

39,1

60,9Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa sebagian besar

responden trimester 3 dengan frekuensi sebanyak 23 orang

(60,9%) dilanjutkan trimester 2 dengan frekuensi 18 orang

(39,1%).3. Prevalensi Ibu Hamil

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

65

Distribusi responden menurut usia kehamilan disajikan pada

Tabel 3TABEL 4

DISTRIBUSI RESPONDEN MENURUT PREVALENSI

KEHAMILAN

Prevalensi

Kehamilan

N %

Normal

Anemia

126

64

67,3

33,7Total 190 100,0

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa ibu hamil yang

mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Keratapati

sebanyak 64 orang (33,7%) dan ibu hamil yang normal sebanyak

126 orang (66,3%).

C. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Univariant

Hasil analisis data kejadian anemia pada ibu hamil di

Puskesmas Kertapati Palembang di dapatkan data yang dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

a. Kadar Hemoglobin

TABEL 5DISTRIBUSI FREKUENSI RESPONDEN MENURUT KADAR

HEMOGLOBIN IBU HAMIL

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

66

Variabel N Min Max Median mean SD

Kadar

Hb

46 5,3 11,9 10,000 9,841 1,341

4

Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa jumlah sampel yang

diambil untuk diteliti sebanyak 46 orang dengan standar deviasi

(1,3414).

b. Konsumsi tablet tambah darah.

TABEL 6

DISTRIBUSI FREKUENSI KONSUMSI TABLET TAMBAH

DARAH

Tablet tambah darah n %>3 tablet/minggu

<3 tablet/minggu

15

31

32,6

67,4Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa kecukupan ibu

hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah sebagian besar

berada pada kategori kurang sebanyak 15 orang (32,6%) dan ibu

hamil dengan kecukupan mengkonsumsi tablet tambah darah

yang baik sebanyak 31 orang (67,4%), jika ibu hamil

mendapatkan lebih dari 10 tablet tidak diberilagi tapi jika ibu

hamil mendapat tablet kurang dari 10 tablet maka peneliti

memberi 20 tablet sebagai tambahan untuk di konsumsi selama

1 bulan.

c. Dukungan keluarga

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

67

TABEL 7

DISTRIBUSI FREKUENSI MENURUT DUKUNGAN

KELUARGA

Dukungan keluarga n %

Ada

Tidak Ada

13

33

28,3

71,7Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa dukungan

keluarga tingkat kepedulian terhadap kehamilan ibu yaitu

sebanyak 13 orang (28,3%) yang memperhatikan kehamilan ibu

dan sebagian besar 10 orang (23,4%) yang tidak

memperhatikan kehamilan sang ibu.

d. Konsumsi Asupan vitamin CTABEL 8

DISTRIBUSI FREKUENSI KONSUMSI

ASUPAN VITAMIN C

Asupan Vitamin C n %Baik

Kurang

14

32

30,4

69,6Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat bahwa dari 46

responden tergolong dalam kategori kurang sebanyak 32

orang (69,6%), dan baik sebanyak 14 orang (30,4%)

dikarenakan ada sebagian ibu hamil tidak terlalu menyukai

konsumsi tablet vitamin C dan asupan vitain C lainnya.e. Asupan Protein

TABEL 9DISTRIBUSI FREKUENSI KONSUMSI

ASUPAN PROTEIN

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

68

Asupan Protein n %Baik

Kurang

15

31

32,6

67,4Total 46 100,0

Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa dari 46

responden tergolong dalam kategori kurang sebanyak 31

orang (67,4%), dan baik sebanyak 15 orang (32,6%)

dikarenakan ada sebagian ibu hamil tidak terlalu

menyukai konsumsi makanan yang mengandung Protein.

f. Konseling gizi TABEL 10

DISTRIBUSI FREKUENSI KONSELING GIZI

Konseling gizi n %Ya

Tidak

30

16

65,2

34,8Total 46 100,0

Berdasarkan dari Tabel 10 dapat dilihat responden

yang melakukan konseling gizi pada ahli gizi sebanyak 30

orang (65,2%) dan yang tidak pernah melakukan konseling

gizi sebanyak 16 orang (34,8%).

2. Analisis bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui

hubungan antara variabel independen dan dependen.

a. Hubungan konsumsi tablet tambah dara dengan anemia

pada ibu hamilTABEL 11

HUBUNGAN KADAR HB IBU HAMIL MENURUT

KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

69

Tablet

tambah

darah

Mean SD SE P

value

n

Baik 10,627 1,7252 0,44540,004

15Kurang 9,461 0,9233 0,1658 31

Berdasarkan Tabel 11 menunjukkan bahwa

responden yang mengkonsumsi tablet tambah darah

memiliki rata-rata baik 10,627 g%, dengan standar deviasi

1,7252 dan yang kurang mengkonsumsi tablet tambah

darah 9,461 g%, dengan standar deviasi 0,9233.Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yeffi

Masrnarivan, dkk Tahun 2015 yang menyatakan bahwa

adahubungan yang signifikan antara kepatuhan

mengkonsumsi tablet Fe dengan anemia ibu hamil di

wilayah kerja Puskesmas Guguak Panjang Bukittinggi.

Menurut Budiarni (2012), kepatuhan mengkonsumsi table

Fe merupakan perilaku dimana ibu hamil mendukung

programsuplementasi besi yang dilakukan pemerintah

untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Saifuddin et al

(2002). Menyatakan bahwa suplementasi besi diperlukan ibu

hamil selama masa kehamilan untuk melengkapi

kebutuhan zat besi yang tidak dapat dipenuhi melalui

konsumsi makanan. Suplemen zat besi diberikan minimal

90 tablet selama kehamilanm akan bermanfaat jika

dikonsumsi secara teratur satu tablet setiap hari selama

kehamilan. Preparat tablet besi 60 mg/hari akan

meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil sebesar 1 g%

perbulan (Wabula, 2014).Menurut Nills (2012) efek samping dari pemberian

tablet besi ini juga dapat menyebabkan ibu hamil tidak

melanjutkan untuk meminum tablet besi, salah satu efek

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

70

samping yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil

adalah pada gastrointestinal seperti diare, konstipasi dan

tinja menjadi hitam. Hal ini berkaitan pada saat peneliti

melakukan penelitian secara langsung pada responden.

Sebagian besar responden kurang terpapar informasi

mengenai konsumsi tablet Fe yang baik dan benar serta

kurang perhatian terhadap kebutuhan gizi ibu selama

kehamilan. Beberapa responden mengatakan alasan

mereka tidak konsumsi tablet Fe diantaranya karena lupa,

mual, serta BAB yang hitam menjadikan faktor responden

tidak konsumsi tablet .b. Hubungan asupan vitamin C dengan anemia ibu hamil

TABEL 12HUBUNGAN KADAR HB IBU HAMIL DENGAN ASUPAN

VITAMIN C

VitaminC

Mean SD SE pvalue

n

Baik 10,529 1,7229 0,46050,020

32Kurang 9,541 1,0298 0,1821 14

Berdasarkan Tabel 12 menunjukkan bahwa

responden yang mengkonsumsi asupan vitamin C

memiliki rata-rata baik 10,529 g%, dengan standar deviasi

1,7229 dan yang kurang mengkonsumsi vitamin C 9,541

g%, dengan standar deviasi 1,0298.Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

(Devani, 2015) yang menyatakan bahwa ada hubungan

antara asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin.Hasil

peneitian ini juga sejalan denganpenelitian Guntur (2004)

yang menyatakan bahwa konsumsi vitamin C dapat

berperan meningkatkan absorbsi zat besi non heme

menjadi empat kali lipat. Vitamin C dan zat besi

membentuk senyawa askorbat besi kompleks yang mudah

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

71

larut dan mudah diabsorbsi. Vitamin C sangat membantu

penyerapan besi non heme dengan mereduksi besi ferri

menjadi ferro dalam usus halus sehingga mudah

diabsorpsi. Vitamin C menghambat pembentukan

hemosiderin yang sukar dimobilisasi untuk membebaskan

besi bila diperlukan. Absorpsi besi dalam bentuk non

heme meningkat empat kali lipat bila ada vitamin C.

Dengan demikian resiko tidak normal defisiensi zat besi

bisa dihindari (Guntur, 2004). Diketahui bahwa vitamin C

dapat membantu penyerapan zat besi dalam pencegahan

terjadinya tidak normal, namun apabila zat besi yang

dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas maka fungsi

vitamin C sebagai enhancer zat besi tidak akan berjalan

(Setijowati, 2012).

c. Hubungan asupan protein dengan kadar Hb ibu hamilTABEL 13

HUBUNGAN KADAR HB IBU HAMIL TERHADAP

ASUPAN PROTEIN

Asupanprotein

Mean SD SE p value n

Baik 1,47 0,516 0,1270,000

15

Kurang 1,87 0,341 0,147 31

Berdasarkan Tabel 13 menunjukkan bahwa

responden yang mengkonsumsi asupan protein memiliki

rata-rata baik 1,47 g%, dengan standar deviasi 0,516 dan

yang kurang mengkonsumsi vitamin C 1,87 g%, dengan

standar deviasi 0,341.

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

72

Hal ini sejalan dengan penelitian Yuliana ika

Pratiwi,2009 Berdasarkan pembahasan diatas maka

diketahui bahwa asupan protein memiliki peranan

penting dalam kejadian anemia pada ibu hamil. Jika

asupan protein cukup maka kadar hemoglobin ibu hamil

normal atau tidak mengalami anemia. Apabila asupan

protein kurang dapat terjadi anemia karena kadar

hemoglobin kurang dari normal. Hal ini sejalan

dengan penelitian Syatriani (2010) yang menyatakan

ada hubungan antara asupan protein dengan kadar

hemoglobin atau status anemia. 8 Protein merupakan zat pembangun jaringan

tubuh, pembentuk struktur tubuh, zat untuk

pertumbuhan, transportasi oksigen dan zat gizi serta

imunitas bagi tubuh (Irianto, 2004). Protein berperan

penting dalam transportasi zat besi didalam tubuh,

kekurangan asupan protein menyebabkan transportasi

zat besi akan terhambat sehingga mengakibatkan

terjadinya defisiensi zat besi. Makanan yang tinggi akan

protein terutama makanan yang berasal dari hewani

biasanya mengandung zat besi lebih banyak

(Almatsier, 2009). Asupan protein hewani dapat

meningkatkan penyerapan zat besi didalam tubuh.

Rendahnya konsumsi asupan protein maka dapat

menyebabkan rendahnya penyerapan zat besi oleh tubuh.

Keadaan ini dapat mengakibatkan tubuh kekurangan zat

besi dan dapat menyebabkan anemia atau penurunan

kadar hemoglobin (Gallagher, 2008).

d. Hubungan dukungan keluarga dengan kadar Hb ibu hamil.TABEL 14

HUBUNGAN KADAR HB IBU HAMIL TERHADAP DUKUNGAN

KEUARGA

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

73

Dukungankeluarga

Mean SD SE p value n

Ada 10,885 1,7063 0,47320,000

13

Tidak ada 9,430 0,9067 0,1578 33

Berdasarkan Tabel 14 menunjukkan bahwa responden yang

mendapatkan dukungan keluarga memiliki rata-rata ada 10,885 g

%, dengan standar deviasi 1,7063 dan yang tidak mendapatkan

dukungan keluarga 9,430 g%, dengan standar deviasi 0,9067.Hal ini sejalan dengan penelitian yang di teliti menurut

Freedman (2010) tugas keluarga bidang kesehatan antara lain

adalah mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya

termasuk ibu hamil. Mengambil keputusan untuk melakukan

tindakan yang tepat bagi keluarga. Memberikan keperawatan

anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat membantu dirinya

sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda. Berdasarkan hasil

kuesioner yang berikan kepada responden lebih banyak keluarga

yang tidak mendukung responden. Berdasarkan item pertanyaan,

responden yang mendapatkan dukungan terendah pada

kuesioner 5 yang menyatakan keluarga/suami mengingatkan

responden tentang dampak akibat jika ibu tidak meminum tablet

Fe sebanyak 21,4%. Keluarga/suami yang melakukan

pengawasan terhadap ibu saat meminum obat yaitu sebanyak

44,3% Sedangkan dukungan tertinggi pada pernyataan

keluarga/suami mengingatkan agar ibu meminum tablet Fe yaitu

sebanyak 84,3%.Dan keluarga/suami mengajak ibu ketenaga

kesehatan jika obat telah habis.

e. Hubungan konseling gizi dengan kejadian anemia ibu hamilTABEL 15

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

74

HUBUNGAN KADAR HB IBU HAMIL DENGAN KONSELING

GIZI

Konselinggizi

Mean SD SE p value n

Diberikan 10,438 1,7500 0,43750,026

16

Tidak

diberikan

9,523 0,9526 0,1739 30

Berdasarkan Tabel 15 menunjukkan bahwa responden yang

melakukan konseling gizi memiliki rata-rata ada 10,438 g%,

dengan standar deviasi 1,7500 dan yang tidak mendapatkan

dukungan keluarga 9,523 g%, dengan standar deviasi 0,9526.Hal ini sejalan dengan penelitian yang di teliti Syaifudin

(2004) konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif

dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan

komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan

pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang

mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi,

dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah

tersebut. Konseling merupakan salah satu strategi untuk

meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga bisa bersikap dan

berprilaku lebih baik dan bertanggung jawab dengan diri sendiri

dalam upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Dengan memberikan konseling tentang anemia dan manfaat tablet

Fe maka ibu hamil akan mengetahui masalah yang sedang terjadi

dan termotivasi untuk mencegah anemia dengan mengkonsumsi

tablet Fe sesuai dengan yang dianjurkan. Pada penelitian ini mayoritas responden tidak mendapatkan

konseling dari tenaga kesehatan. Dimana berdasarkan hasil

kuesioner yang diberikan masih banyak ibu hamil yang tidak

mendapatkan penjelasan dari tenaga kesehatan tentang anemia,

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

75

akibat dan dampaknya bagi ibu dan janin serta cara

pencegahannya. Masih banyak Ibu hamil yang tidak mendapatkan

penjelasan tentang manfaat tablet Fe, serta kapan sebaiknya

mengkonsumsi tablet Fe tersebut. Sehingga ibu hamil tidak

mengetahui dan menyadari masalah yang terjadi selama

kehamilan. Apalagi ibu merasa dalam kondisi sehat sehat saja

sehingga ibu enggan untuk mengkonsumsi tablet Fe. Untuk itulah

diperlukan konseling dari tenaga kesehatan untuk meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya

mengkonsumsi tablet Fe agar ibu patuh mengkonsumsinya.Berdasarkan penelitian didapatkan rata-rata ibu hamil yang

berkunjung ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya

banyak pada ibu yang usia kehamilannya trimester 3 , dengan

sosial ekonomi keluarga itu menengah kebawah karena sebagian

besar suami ibu hamil bekerja sebagai buruh pabrik karet dan

petani.

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu hamil di

Puskesmas Kertapati Palembang dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Sampel ibu hamil yang akan di teliti sebanyak 46 orang dengan

standar deviasi (0,3414).

2. Sebagian besar ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet

tambah darah dengan frekuensi 31 responden (67,4%).

3. Sebagian besar ibu hamil lebih banyak tidak mendapatkan

dukungan keluarga sebanyak 33 responden (71,7%)

4. Sebagian besar ibu hamil yang kurang dari kecukupan vitamin c

dengan frekuensi 32 responden (69,6%).

5. Sebagian besar ibu hamil yang kurang mengkonsumsi asupan

protein dengan frekuensi 31 Responden (67,4%)

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

77

6. Sebagian besar ibu hamil yang pernah melakukan konseling gizi

pada ahli gizi dengan frekuensi 30 responden (65,2%)

7. Ada hubungan antara pengaruh pemberian tablet tambah darah

dengan kadar hb ibu hamil di Puskesmas Kertapati (p = 0,004)

8. Ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hb ibu hamil di

Puskesmas Kertapati (p = 0,020)

9. Ada hubungan asupan Protein dengan kadar Hb ibu hamil di

Puskesmas Kertapati (p = 0,000)

10.Ada hubungan dukungan keluarga dengan kadar hb ibu hamil di

Puskesmas Kertapati (p = 0,000)

11. Ada hubungan konseling gizi dengan kadar hb ibu hamil di

Puskesmas Kertapati (p = 0,026)

B. Saran

1. Diharapkan agar petugas Puskesmas Kertapati lebih banyak

melakukan penyuluhan tentang kesehatan terutama tentang

anemia pada ibu hamil karena anemia pada ibu hamil

merupakan masalah dan dapat menyebabkan berat badan bayi

lahir rendah dan sang ibu mengalami pendarahan saat

melahirkan.

2. Disarankan untuk seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas

Kertapati agar selalu mengikuti penyuluhan yang sudah

diadakan oleh tenaga kesehatan dan mencari informasi tentang

asupan makanan yang baik untuk mencegah penurunan kadar

hemoglobin.

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

78

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyani Robiatul.2013.Pengaruh Pemberian Booklet Anemia terhadapPengetahuan , Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah danKadar Hemoglobin ibu hamil. Calyptra: Jurnal IlmiahMahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013) Available :http://www.journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/725/561

Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.

Anggraini Dewi, Susanti Sri Dewi dan Salam Nur.2014.pengaruhpemberian vitamin C dan sulfas ferroses (sf) pada ibu hamiluntuk mengurangi resiko anemia saat persalinan menggunakananalisa data berpasangan. Dalam Jurnal Matematika Murni danTerapan Vol. 5 No.1 Juni 2011: 12 – 20 (e-jurnal) Available :

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

79

https://www.e-jurnal.com/2013/10/pengaruh-pemberian-vitamin-c-dan-sulfas.html

Arfesta I.2005. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap,dan Praktek Gizi Ibu Nifas Suku Dayak di Kota Palangkaraya.Tesis. Tidak diterbitkan. Program Pascasarjana UniversitasGadjah Mada. Yogyakarta; 2005http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=28947

Azwar A.2004.kecenderungan masalah gizi dan tantangan di masadatang, naskah lengkap dan adovokasi program perbaikan gizimenuju keluarga sadar gizi ; september 2004 ;jakarta,indonesiahttps://www.academia.edu/28601844/KECENDERUNGAN_MASALAH_GIZI_DAN_TANTANGAN_DI_MASA_DATANG

Amjusi , S. (2004). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Cesilia Meti Dwiriani, Rimbawan Rimbawan, Hardinsyah Hardinsyah, HadiRiyadi, Drajat Martianto.2011.pengaruh pemberian zat multi gizimikro dan pendidikan gizi terhadap pengetahuan gizi dan statusbesi remaja putri

http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/5904

Devi N., 2010. Gizi Untuk Keluarga. Jakarta: Kompas.

Fatmah.2010.gizi usia lanjut.Jakarta:erlangga buku

Fatimah, 2011. Pola Konsumsi Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil DiKabupaten Maros, Sulawesi Selatan.Jurnal Kesehatan Vol 5.Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.Makassar http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/2960

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

80

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, danPraktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC

Gallagher ML. 2008. The Nutrients and Their Metabolism. In: MahanLK,Escott-Stump S. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy.12th edition. Philadelphia: Saundershttp://eprints.ums.ac.id/52651/13/ARTIKEL%20PUBLIKASI-3.pdf

Hidayah , Anasari .2017.hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsitablet fe denga kejadian anemia di desa pageraji kecamatancilongok kabupaten banyumas. Jurnal ilmu kesehatan vol.23 , 2desember 2017 Availabl :

http://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/64/41

Indriani, D dan Asmuji . 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas.Yogyakarta : Arruzz Media

Jones 2002. “Buku Pintar Konseling Keluarga Mandiri Sadar Gizi(Kadarzi)”.

Kemenkes RI. Profil data kesehatan Indonesia tahun 2010. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010

Kristianingsih Ratna , hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhanibu hamil dengan trimester II dan III mengkonsumsisuplementasi tabel Fe di wilayah kerja puskesmas dukuh klopokabupaten jombang Available :http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/31/31

Kadarwati , Susilowati Dewi.2016. dukungan keluarga pada ibu nifasdalam mengkonsumsi tablet tambah darah di wilayah kerjapuskesmas gatak sukoharjo

https://stikesmus.ac.id/jurnal/index.php/JKebIn/article/viewFile/112/109

Maunaturrohmah Agustina.2015.Hubungan dukungan keluarga dengankejadian anemia difisiensi zat besi pada ibu hamil. STIKes

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

81

Insan Cendekia Medika Jomban available :https://publikasi.stikesstrada.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/1-HUBUNGAN-DUKUNGAN-KELUARGA.pdf

Manuaba.1999.ilmu kebidanan penyakit kandungan, dan keluargaberencana:jakarta.EGC

Martini, 2000. Pengaruh Suplementasi Tablet Besi dan Vit C terhadapBerat Bayi di Kab. Semarang. http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php /searchkatalog/byId/36528, Jurnal diunduh 26 Mei2014

Mouchtar , Rustam.1998. Sinopsis Obestri Jakarta: EGC

Mochtar, Rustam. 2005. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri

Patologi. Jakarta: EGC

Ningrum.. Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Untuk

MencegahAnemia.2009.Http://Ningrumwahyuni.Wordpress.Com/200

9/09/04/Pemberian-.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prinda Kartika Mayang Ambari.2010.hubungan antara dukungan keluargadengan berfungsian sosial pada pasien skizofrenia pascaperawatan di rumah sakit

https://core.ac.uk/download/pdf/11711217.pdf

Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan, Edisi 4: cetakan 3. Jakarta:Yayasan BinaPustaka Saswono Prawirohardjo

Rasmaliah. (2004). Anemia kurang Besi Dalam HubungannyaDengan Infeksi Cacing Pada Ibu Hamil.Universitas SumateraBarat. http://www.library.usu.ac.id. (Di akses tanggal 8 Oktober2013).

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

82

Ridwan Endi , kajian interaksi zat besi dengan zat gizi mikro lain dalamsuplementasi

Riny, Ayu Okta. 2014. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia

dengan Kejadian anemia Ibu Hamil di Puskesmas Ngambilan

Yogjakarta.http://opac.unisayogya.ac.id/912/1/AYU%20OKTA%20R

Saifuddin, Abdul Bari, 2002. Buku Acuan Nasional PelayananKesehatan Maternal dan Neonatal,Jakarta : JNPKKR. POGI.http://jurnal.strada.ac.id/sjik/index.php/sjik/article/view/37/41

Saifuddin, A . 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternaldan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo.

Subarda,Muhammad Hakimi,Siti Helmyati.2011.Pelayanan antenatal caredalam pengelolaan anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi http://jurnal.ugm.ac.id

Sudoyo Aru, W., Setiyohadi, B., Alwi I., Simadibrata dan Setiati Siti. “Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid II, Edisi V”. Jakarta: Internal Publishing. 2009.

Saifuddin, A.B. (2002). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Soebroto 2010, anemia pada ibu hamil http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/119/jtptunimus-gdl-elvaainima-5919-4-daftarp-a.pdf

Utomo, Ari Purwoko Widji.2016. Rendahnya asupan zat besi dan

kepatuhan mengonsumsi tablet besi berhubungan dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran,

Banyumas . https://www.researchgate.net/publication/307531096

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

83

Varney. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 1. Edisi 4. Jakarta EGC. http://eprints.ums.ac.id/42421/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Wahyuni Tri , Hanna rina ayu.2017.hubungan antara kadar hemoglobin ibuhamil trimester III dengan berat badan janin di puskesmas trauma center samarinda https://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/64

Wijianto. 2002. Dampak Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Anemia Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah. Bogor Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23209

wikjosastro. 2005, Anemia Dalam Masa Nifas, http ://bienchan. wordpress.com/.

WHO. 2001. Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention and ControlA guide for programme Managers. Available.

Lampiran 1

Analisis univariat

Statistics

KadarHb

N

Valid 46

Missing -

Mean 9,841

Std. Error of Mean ,1978

Median 10,000

Mode 10,0

Std. Deviation 1,3414

Minimum 5,3

Maximum 11,9

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

84

Statistics

TABLET TAMBAH DARAH

NValid 46

Missing 0

KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

BAIK 15 32,6 32,6 32,6

TIDAK 31 67,4 67,4 100,0

Total 46 100,0 100,0

Statistics

DUKUNGAN KELUARGA

N

Valid 46

Missing0

DUKUNGAN KELUARGA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid ADA 13 28,3 28,3 28,3

TIDAK 33 71,7 71,7 100,0

Total 46 100,0 100,0

Statistics

vitamin c 1

N

Valid46

Missing0

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

85

hasil

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 15 32,6 32,6 32,6

2 31 67,4 67,4 100,0

Total 46 100,0 100,0

vitamin c 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

kurang 32 69,6 69,6 69,6

baik14 30,4 30,4 100,0

Total46 100,0 100,0

Statistics

hasil

N Valid 46

Missing 0

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

86

Statistics

Konseling gizi

N

Valid46

Missing0

Konseling gizi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

YA 16 34,8 34,8 34,8

TIDAK30 65,2 65,2 100,0

Total46 100,0 100,0

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

88

Analisis Bivariat

Group Statistics

FE N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KadarHbBAIK 15 10,627 1,7252 ,4454

TIDAK 31 9,461 ,9233 ,1658

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KadarHb

Equal

variances

assumed

3,149 ,083 2,997 44 ,004 1,1654 ,3888 ,3818 1,9490

Equal

variances

not assumed

2,452 17,988 ,025 1,1654 ,4753 ,1667 2,1640

Group Statistics

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

89

vitamin c 1 N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

KadarHbkurang 32 9,541 1,0298 ,1821

baik 14 10,529 1,7229 ,4605

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KadarHb

Equal variances

assumed

2,032 ,161 -2,419 44 ,020 -,9879 ,4084 -1,8110 -,1649

Equal variances not

assumed

-1,995 17,205 ,062 -,9879 ,4951 -2,0317 ,0558

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

90

Group Statistics

KELUARG

A

N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

KadarHbADA 13 10,885 1,7063 ,4732

TIDAK 33 9,430 ,9067 ,1578

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KadarHb

Equal variances

assumed

,406 ,527 3,764 44 ,000 1,4543 ,3863 ,6757 2,2329

Equal variances not

assumed

2,915 14,750 ,011 1,4543 ,4989 ,3894 2,5192

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

91

Group Statistics

konseling1 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KadarHbYA 16 10,438 1,7500 ,4375

TIDAK 30 9,523 ,9526 ,1739

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KadarHb

Equal variances

assumed

5,517 ,023 2,304 44 ,026 ,9142 ,3967 ,1147 1,7136

Equal variances not

assumed

1,942 19,859 ,066 ,9142 ,4708 -,0684 1,8967

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

92

Group Statistics

Proteinhasil N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hb1baik 15 1,47 ,516 ,133

kurang 31 1,87 ,341 ,061

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Hb1

Equal variances

assumed

17,139 ,000 -3,174 44 ,003 -,404 ,127 -,661 -,148

Equal variances not

assumed

-2,756 20,105 ,012 -,404 ,147 -,710 -,098

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

93

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

vitamin c * Hb 46 100,0% 0 0,0% 46 100,0%

vitamin c * Hb Crosstabulation

Hb Total

Normal anemia

vitamin c

KurangCount 2 30 32

% within vitamin c 6,3% 93,8% 100,0%

BaikCount 10 4 14

% within vitamin c 71,4% 28,6% 100,0%

TotalCount 12 34 46

% within vitamin c 26,1% 73,9% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 21,458a 1 ,000

Continuity Correctionb 18,211 1 ,000

Likelihood Ratio 21,091 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear Association 20,991 1 ,000

N of Valid Cases 46

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,65.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

94

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

DUKUNGAN

KELUARGA * Hb

46 100,0% 0 0,0% 46 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 41,213a 1 ,000

Continuity Correctionb 36,564 1 ,000

Likelihood Ratio 45,754 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association

40,317 1 ,000

N of Valid Cases 46

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,39.

b. Computed only for a 2x2 table

KELUARGA * Hb Crosstabulation

Hb Total

Normal anemia

DUKUNGAN

KELUARGA

ADA

Count 12 1 13

% within DUKUNGAN

KELUARGA

92,3% 7,7% 100,0%

TIDAK

Count 0 33 33

% within DUKUNGAN

KELUARGA

0,0% 100,0% 100,0%

Total

Count 12 34 46

% within DUKUNGAN

KELUARGA

26,1% 73,9% 100,0%

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

95

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Konseling gizi * Hb 46 100,0% 0 0,0% 46 100,0%

konseling1 * Hb1 Crosstabulation

Hb1 Total

Normal anemia

Konseling gizi

YACount 11 5 16

% within konseling gizi 68,8% 31,3% 100,0%

TIDAKCount 1 29 30

% within konseling gizi 3,3% 96,7% 100,0%

TotalCount 12 34 46

% within konseling gizi 26,1% 73,9% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 23,159a 1 ,000

Continuity Correctionb 19,890 1 ,000

Likelihood Ratio 24,161 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear Association 22,655 1 ,000

N of Valid Cases 46

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,17.

b. Computed only for a 2x2 table

LAMPIRAN 2

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

96

PENGARUH PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH , DUKUNGAN

KELUARGA , KONSELING GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO

TERHADAP ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KERTAPATI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............................

Umur : ....................tahun

Alamat : .............................

Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden dan menjadi sampel

padapenelitian yang akan dilakukan oleh Wahyuni Pratiwi mahasiswi

Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Gizi.

Saya bersedia untuk mengisi kuesioner, dan memberikan keterangan

yang diperlukan dalam penelitian ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat

dipergunakan penelitian sepanjang penelitian ini bermanfaat bagi

peningkatan kesehatan manusia.

Mengetahui Palembang, Mei 2019

Peneliti, Responden,

Wahyuni Pratiwi

LAMPIRAN 3

KUESIONER PENELITIAN

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

97

PENGARUH PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH , DUKUNGAN

KELUARGA , KONSELING GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO

TERHADAP ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KERTAPATI

Kode Sampel :

Data Identitas Responden :

1. Nama : ….....2. Umur : ……..tahun 3. Tempat/tanggal lahir : .........4. Alamat : .........5. No.Hp : .........6. Berat badan : .........7. Kadar HB : .........8. Usia kehamilan :………bulan

Pertanyaan Dukungan Suami

1. Apakah pada usia kehamilan ibu sekarang, suami mendampingi

ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ketenaga kesehatan?

a. Ada

b. Tidak ada

2. Apakah suami mendampingi ibu untuk mengkonsumsi makanan

yang sehat dan bergizi selama kehamilan ibu sekarang?

a.Ada

b.Tidak ada

3. apakah suami sering meningatkan ibu untuk mengkonsumsi

tablet tambah darah dengan rutin ?

a. ada

b. tidak ada

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

98

LAMPIRAN 4

RECALL KONSUMSI MAKANAN SELAMA 3 HARI

Nama : ..........................................

Jenis Kelamin : Perempuan

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

99

Umur : ..........................................

Kode Sampel : ..........................................

Waktu

Makan

Hari ke: Tanggal: Berat

HidanganBahan

MakananURT Gram

PAGI

SELINGAN

SIANG

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

100

SELINGAN

MALAM

LAMPIRAN 5 :

PERHITUNGAN BESAR SAMPEL

Sampel adalah mengukur kadar Hb ibu hamil yang datang ke

Puskesmas Kertapati. Besar sampel diambil dengan rumus

Lemeshow (1997) sebagi berikut :

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

101

n=Z2(1−a

2 ) p .q

d2

Penambahan sampel untuk cadangan 20%, jadi total sampel

orang.Keterangan :Z (1-α/2) : Koefisien kepercayaan 95% (1,96)p : Prevelansi kadar hemoglobin ibu hamil

di puskesmas kertapatiq : 1 – Pd2 : presisi 10%

n=Z2(1−a

2 ) p .q

d2

n=1,96.1,96 .0,125 .0,875

0,12

n=0,42010,01

n = 42,01 sampel

Penambahan 10% sebagai cadangan = 10% x 42 = 4,2.

Jadi sampel yang diperlukan sebanyak 46 sampel.

LAMPIRAN 6

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

102

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

103

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET … · LAPORAN TUGAS AKHIR, 17 JUNI 2019 WAHYUNI PRATIWI EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, DUKUNGAN KELUARGA, KONSELING

104